aspek, tujuan, fungsi, dan faktor manajemen kelas oleh siti wida fungkisari

22
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

Upload: widiafungkisari

Post on 22-Jun-2015

10.860 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

DESCRIPTION

ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

TRANSCRIPT

Page 1: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR

MANAJEMEN KELAS

OLEH

SITI WIDA FUNGKISARI

Page 2: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat,

Taufik, dan hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aspek,

Tujuan, Fungsi, Dan Faktor Manajemen Kelas”. Penulisan makalah ini bertujuan untuk

memenuhi salah satu tugas yang diberikan kepada kelompok 2 oleh Dosen pengampu mata

kuliah manajemen kelas yaitu Ibu Ratnasari.

Kami ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah manajemen kelas atas

bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Dan kepada rekan – rekan mahasiswa yang

telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Kami harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,

khususnya bagi kami para penyusun. memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kami

selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar menjadi

makalah yang baik.

Surakarta, 13 Maret 2014

Penulis

Page 3: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kata manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata manus yang berarti tangan

dan agree berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerjamanager yang artinya

menangani. Managere diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris dalam bentuk kata kerja to

manage, dengan kata benda management, dan manager untuk melakukan kegiatan manajemen.

Akhirnya, management diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau

pengelolaan (Usman, 2004).

Sebagaimana yang diuraikan oleh Usman, bahwa manajemen menurut Mary Parker, adalah

suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari Mary ini

mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi

dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan

itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri. Itulah manajemen,

Manajemen kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan perhatian utama oleh

para calon guru, guru baru, dan bahkan guru yang telah berpengalaman. Karena calon guru, guru

baru, dan guru yang telah berpengalaman berkeinginan agar para peserta didik dapat belajar

dengan optimal. Dalam artian guru mampu menyampaikan bahan pelajaran dan dapat diterima

oleh  peserta didik dengan baik.

Penciptaan kelas yang nyaman merupakan kajian dari manajemen kelas. Sebab manajemen

kelas merupakan serangkaian perilaku guru dalam uapayanya menciptakan dan memelihara

kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan baik.

Dalam pengelolaan kelas, efektifitas pelaksanaannya sangat tergantung kepada bagaimana

guru memahami berbagai aspek pelaksanaannya. Aspek sifat kelas, situasi kelas dan tindakan

efektif kreatif dari guru sangat menentukan apakah kegiatan pengelolaan kelas yang

dilakukannya dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak.

Sifat dan situasi kelas perlu diperhatikan dan hasilnya dapat digunakan untuk menentukan

bentuk dan metode pendekatan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Page 4: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

Selanjutnya guru juga harus paham dengan apa yang menjadi tujuan dari kegiatan

pengelolaan kelas yang dilakukannya, sehingga apa yang dikerjakan mengarah kepada satu titik

tujuan yang hendak dicapai dengan batasan – batasan yang sudah ditentukan. Sehingga setiap

apa yang dilakukannya dapat diukur dalam pengertian pemahaman tentang faktor – faktor

pendukung terhadap lancarnya kegiatan pengelolaan menjadi satu aktivitas di dalamnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah aspek – aspek yang mempengaruhi manajemen kelas itu ?

2. Apakah tujuan – tujuan yang mempengaruhi manajemen kelas ?

3. Apakah faktor – faktor yang mempengaruhi dalam manajemen kelas ?

C. TUJUAN

Dari rumusan masalah diatas dapat diambil tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui aspek – aspek yang mempengaruhi manajemen kelas.

2. Untuk mengetahui tujuan – tujuan yang mempengaruhi manajemen kelas.

3. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi manajemen kelas.

Page 5: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

BAB II

PEMBAHASAN

A. ASPEK DAN TUJUAN MANAJEMEN KELAS

1. Aspek – aspek Manajemen Kelas

Adapun kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam manajemen kelas sebagai

aspek-aspek manajemen kelas yang tertuang dalam petunjuk pengelolaan kelas adalah

sebagai berikut:

a) Mengecek kehadiran siswa

Siswa dilihat keberadaannya satu persatu terutama diarahkan untuk melihat

kesiapannya dalam mengikuti proses belajar mengajar, kesiapan secara fisik terutama

mental karena dengan perhatian dari awal akan memberikan dorongan kepada mereka

untuk dapat mengikuti kegiatan dalam kelas dengan baik.

b) Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa dan menilai hasil pekerjaan tersebut

Pekerjaan yang sudah diberikan hendaknya dengan cepat dikumpulkan dan diberikan

komentar singkat sehingga rasa penghargaan yang tinggi dapat memberikan motivasi atas

kerja yang sudah dilakukan.

c) Pendistribusian bahan dan alat

Apabila ada alat dan bahan belajar yang harus didistribusikan maka secara adil dan

proporsional setiap siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan praktik atau

menggunakan alat dan bahan dalam proses belajarnya.

Page 6: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

d) Mengumpulkan informasi dari siswa

Banyak informasi yang berguna bagi guru dan bagi siswa itu sendiri yang dapat

diperoleh dari sswa baik yang berupa informasi tentang pribadi siswa maupun berkaitan

dengan pekerjaan - pekerjaan siswa yang harus dan sudah dikerjakan.

e) Mencatat data

Data-data siswa baik secara perorangan maupun kelompok yang menyangkut

individu maupun pekerjaan sangat penting untuk dicatat karena akan mendukung guru

dalam memberikan evaluasi akhir terhadap pencapaian hasil pekerjaan siswa.

f) Pemeliharaan arsip

Arsip-arsip tentang kegiatan dalam kelas disimpan dan ditata dengan rapi dan

dipelihara sebagai tanggungjawab bersama sehingga dapat memberikan informasi baik

bagi guru maupun bagi siswa.

g) Menyampaikan materi pembelajaran

Tugas utama guru adalah memberikan informasi tentang bahan belajar yang harus

dilakukan siswa dengan teratur dan dapat menggunakan berbagai media dan informasi

yang ada dalam kelas.

h) Memberikan tugas / PR

Penugasan adalah proses memberikan tanggungjawab kepada siswa untuk

melakukan kegiatan secara mandiri dan dapat mengevaluasi kemampuan secara sendiri.

Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan para guru, khususnya guru dalam pertemuan

dengan siswa di dalam kelas menurut Dirjen POUD dan Dirjen Dikdasmen adalah:

Page 7: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

1) Ketika bertemu dengan siswa, guru harus;

- Bersikap tenang dan percaya diri

- Tidak menunjukkan rasa cemas, muka masam atau sikap tidak simpatik

- Memberikan salam

2) Guru memberikan tugas kepada siswa dengan tertib dan lancar

3) Mengatur tempat duduk siswa dengan tertib dan lancar

4) Menentukan tata cara berbicara dan tanya jawab

5) Bertindak disiplin baik terhadap siswa maupun diri sendiri.

Menurut Oemar Mark ada 7 aspek yang melalui fungsi berbeda dalam proses belajar

mengajar, tetapi merupakan satu kesatuan bulat, yaitu:

1) Aspek tujuan instruksional

2) Aspek materi pelajaran

3) Aspek metode dan strategi pembelajaran

4) Aspek ketenagaan

5) Aspek media instruksional

6) Aspek penilaian

7) Aspek penunjang fasilitas.

Menurut Lois V. Johnson dan May any mengemukakan aspek-aspek yang perlu

diperhatikan dalam pengelolaan kelas:

1) Sifat-sifat kelas

2) Kekuatan pendorong kekuatan kelas

Page 8: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

3) Memahami situasi kelas

4) Mendiagnosis situasi kelas

5) Bertindak selektif

6) Bertindak kreatif

7) Untuk memperbaiki kondisi kelas

2. Tujuan Manajemen Kelas

Manajemen kelas pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan

efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran.  Adapun kegiatan pengelolaan fisik dan

pengelolaan sosio-emosional merupakan bagian dalam pencapaian tujuan pembelajaran dan

belajar siswa.

Tujuan pengelolaan kelas (A.C. Wragg : 25);

a. Anak-anak memberikan respon yang setimpal terhadap perlakuan yang sopan dan penuh

perhatian dari orang dewasa.

b. Mereka akan bekerja dengan rajin dan penuh konsentrasi dalam melakukan tugas-tugas

yang sesuai dengan kemampuannya.

Indikator Keberhasilan dalam pengelolaan kelas adalah (Alam S : 2003);

1. Terciptanya suasana/kondisi belajar mengajar yang kondusif (tertib, lancar, berdisiplin

dan bergairah)

2. Terjadinya hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan antara

siswa dengan siswa.

Tujuan manajemen kelas (Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen : 1996);

Page 9: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun

sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan

kemampuan semaksimal mungkin

2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi

pembelajaran

3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan

memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan social, emosional dan

intelektual siswa dalam kelas

4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang social, ekonomi,

budaya serta sifat-sifat individualnya.

B.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN KELAS

Berhasilnya manajemen kelas dalam memberikan dukungan terhadap pencapaian

tujuan pembelajaran yang akan dicapai, banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor.  Faktor-

faktor tersebut melakat pada kondisi fisik kelas dan pendukungnya, juga dipengaruhi oleh

faktor non fisik (sosio-emosional) yang melekat pada guru.  Untuk mewujudkan 

pengelolaan kelas yang baik, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:

1) Kondisi fisik

Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap hasil

pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat minimal

mendukung meningkatnya intensitas proses pembelajaran dan mempunyai pengaruh

positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran. Lingkungan fisik yang dimaksud

meliputi:

a) Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar

Page 10: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

Ruangan tempat belajar harus memungkinkan semua siswa bergerak leluasa,

tidak berdesak-desakan dan saling menganggu antara siswa yang satu dengan

lainnya pada saat melakukan aktivitas belajar. Besarnya ruangan kelas tergantung

pada jenis kegiatan dan jumlah siswa yang melakukan kegiatan. Jika ruangan itu

tersebut mempergunakan hiasan, pakailah hiasan-hiasan yang mempunyai nilai

pendidikan.

b) Pengaturan tempat duduk.

Dalam mengatur tempat duduk yang penting adalah memungkinkan

terjadinya tatap muka, dengan demikian guru dapat mengontrol tingkah laku siswa.

Pengaturan tempat duduk akan mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar.

c) Ventilasi dan pengaturan cahaya

Suhu, ventilasi dan penerangan (kendati pun guru sulit mengatur karena

sudah ada) adalah aset penting untuk terciptamya suasana belajar yang nyaman. Oleh

karena itu, ventilasi harus cukup menjamin kesehatan siswa.

d) Pengaturan penyimpanan barang-barang

Barang-barang hendaknya disimpan pada tempat khusus yang mudah dicapai

kalau segera diperlukan dan akan dipergunakan bagi kepentingan belajar. Barang-

barang yang karena nilai praktisnya tinggi dan dapat disimpan di ruang kelas seperti

buku pelajaran, pedoman kurikulum, kartu pribadi dan sebagainya, hendaknya

ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu gerak kegiatan

siswa.Tentu saja masalah pemeliharaan juga sangat penting dan secara periodik

harus dicek dan recek.

Kondisi  lingkungan fisik tempat belajar memberikan pengaruh terhadap

hasil bejar anak. Guru harus dapat menciptakan lingkungan yang membantu

perkembangan pendidikan peserta didik.

Page 11: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

Ruang tempat berlangsungnya pembelajaran ; ruang kelas, ruang

laboratorium, ruang serbaguna/ aula,  pengaturan tempat duduk, pola berderet atau

berbaris-belajar, pola susun berkelompok, pola formasi tapal kuda, pola lingkaran

atau persegi, ventilasi dan pengaturan cahaya, pengaturan penyimpanan barang-

barang.

2) Kondisi Sosio - Emosional

Kondisi sosio emosional dalam kelas akan mempunyai pengaruh yang cukup besar

terhadap proses belajar mengajar, kegairahan siswa dan efektifitas tercapainya tujuan

pengajaran. Kondisi sosio - emosional tersebut meliputi :

a. Tipe kepemimpinan

Peranan guru dan tipe kepemimpinan guru akan mewarnai suasana emosional

di dalam kelas.  Apakah guru melaksanakan kepemimpinannya secara demokratis,

laisez faire atau demokratis. Kesemuanya itu memberikan dampak kepada peserta

didik.

b. Sikap guru

Sikap guru dalam menghadapi siswa yang melanggar peraturan sekolah

hendaknya tetap sabar, dan tetap bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah

laku siswa akan dapat diperbaiki. Kalaupun guru terpaksa membenci, bencilah

tingkah lakunya bukan membenci siswanya. Terimalah siswa dengan hangat sehingga

ia insyaf akan kesalahannya. Berlakulah adil dalam bertindak. Ciptakan satu kondisi

yang menyebabkan siswa sadar akan kesalahannya sehingga ada dorongan untuk

memperbaiki kesalahannya.

c. Suara guru

Suara guru, walaupun bukan faktor yang besar, turut mempengaruhi dalam

proses belajar mengajar. Suara yang melengking tinggi atau senantiasa tinggi atau

Page 12: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

malah terlalu rendah sehingga tidak terdengar oleh siswa akan mengakibatkan

suasana gaduh, bisa jadi membosankan sehingga pelajaran cenderung tidak

diperhatikan. Suara hendaknya relatif rendah tetapi cukup jelas dengan volume suara

yang penuh dan kedengarannya rileks cenderung akan mendorong siswa untuk

memperhatikan pelajaran, dan tekanan suara hendaknya bervariasi agar tidak

membosankan siswa.

d. Pembinaan hubungan baik (raport)

Pembinaan hubungan baik (raport) antara guru dan siswa dalam masalah

pengelolaan kelas adalah hal yang sangat penting. Dengan terciptanya hubungan baik

guru-siswa, diharapkan siswa senantiasa gembira, penuh gairah dan semangat,

bersikap optimistik, relaistik dalam kegiatan belajar yang sedang dilakukannya serta

terbuka terhadap hal-hal yang ada pada dirinya.

Kondisi sosio - emosional akan mempunyai pengaruh yang cukup besar

terhadap proses belajar mengajar, kegairahan siswa dan efektivitas tercapainya tujuan

pengajaran. Sikap guru, sikap yang diperlihatkan oleh guru di depan kelas atau di luar

kelas yang akan mempengaruhi mod anak, apakah anak merasa tertarik dengan sikap

guru atau malah tidak tertarik.  Sikap yang baik sebagai seorang guru, bapak/ibu,

kakak, orang dewasa yang memberikan bimbingan tentunya adalah hal yang paling

baik diperlihatkan.  Pembinaan hubungan baik, hubungan antara guru dengan murid

harus dibangun berdasarkan fungsi masing-masing dalam konteks belajar mengajar

dikelas, akan tetapi apabila memungkinkan dapat juga dibangun sifat-sifat

kekeluargaan dan keakraban yang menyebabkan siswa merasa nyaman dan aman

berhubungan seperti dengan ibu dan bapaknya dirumah.

Page 13: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

3. Kondisi Organisasional

Kegiatan rutin yang secara organisasional dilakukan baik tingkat kelas maupun

tingkat sekolah akan dapat mencegah masalah pengelolaan kelas. Dengan kegiatan rutin

yang telah diatur secara jelas dan telah dikomunikasikan kepada semua siswa secara

terbuka sehingga jelas pula bagi mereka, akan menyebabkan tertanamnya pada diri

setiap siswa kebiasaan yang baik. Di samping itu mereka akan terbiasa bertingkah laku

secara teratur dan penuh disiplin pada semua kegiatan yang bersifat rutin itu. Kegiatan

rutinitas tersebut anatar lain:

1. Pergantian pelajaran

2. Guru berhalangan hadir

3. Masalah antar siswa

4. Upacara bendera

5. Kegiatan lain.

Page 14: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

c. Fungsi Manajemen Kelas

Manajemen kelas selain memberi makna penting bagi tercipta dan terpeliharanya kondisi kelas

yang optimal, manajenen kelas berfungsi :

1. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas seperti : membantu

kelompok dalam pembagian tugas, membantu pembentukan kelompok, membantu

kerjasama dalam menemukan tujuan-tujuan organisasi, membantu individu agar dapat

bekerjasama dengan kelompok atau kelas, membantu prosedur kerja, merubah kondisi

kelas.

2. Merencanakan: memikirkan dan menetapkan secara matang arah, tujuan, dan tindakan

sekaligus mengkaji berbagai sumber daya dan metode/teknik yang tepat.

3. Mengorganisasikan:

menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

organisasi.

merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang berisi orang yang mampu

membawa organisasi pada tujuan.

menugaskan sesorang atau kelompok orang dalam suatu tanggung jawab tugas dan fungsi

tertentu.

mendelegasikan wewenang kepada individu yang berubungan dengan keleluasaan

melaksanakan tugas.

    4. Memimpin: pemimpin harus memiliki sifat kepemimpinan dan kepribadian yang dapat

menjadi suri tauladan

    5. Mengendalikan: memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang

direncanakan.

Page 15: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Aspek – aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas yang baik adalah

sifat kelas, pendorong kekuatan kelas, situasi kelas, tindakan efektif dan kreatif.

Manajemen kelas pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi

dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Adapun kegiatan pengelolaan fisik dan

pengelolaan sosio – emosional merupakan bagian dalam pencapaian tujuan pembelajaran

dan belajar siswa.

Berhasilnya manajemen kelas dalam memberikan dukungan terhadap pencapaian tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor –

faktor tersebut melekat pada kondisi fisik kelas dan pendukungnya, juga dipengaruhi oleh

faktor non fisik(sosio – emosional) yang melekat pada guru.

Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap hasil

pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat minimal

mendukung meningkatnya intensitas proses pembelajaran dan mempunyai pengaruh

positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran. Kondisi sosio-emosional dalam kelas akan

mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar mengajar, kegairahan

siswa dan efektifitas tercapainya tujuan pengajaran. Kegiatan rutin yang secara

organisional dilakukan baik tingkat kelas maupun tingkat sekolah akan dapat ,mencegah

masalah pengelolaan kelas.

Page 16: ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka

Cipta.

Rachman, Maman. 1998. Manajemen Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.