aspek teknis

17
A A spek Teknis spek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode), layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode), keterampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses keterampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar sasaran. kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.

Upload: dhamy-manesi

Post on 18-Jul-2015

56 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aspek teknis

AA spek Teknisspek Teknis

Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode), layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat, bahan, teknologi (metode), keterampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses keterampilan SDM, dan dana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.kebutuhan pelanggan di pasar sasaran.

Page 2: Aspek teknis

Studi LokasiStudi Lokasi Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepatFaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yang tepat

1.1. Bagi perusahaan manufakturBagi perusahaan manufaktura.a. Letak konsumen potensial atau pasar sasaranLetak konsumen potensial atau pasar sasaranb.b. Letak bahan baku utamaLetak bahan baku utamac.c. Sumber tenaga kerja Sumber tenaga kerja d.d. Fasilitas transportasi Fasilitas transportasi e.e. Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon.Sumber daya penunjang, seperti air, listrik, keadaan udara, telepon.f.f. Fasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawanFasilitas untuk pabrik dan fasilitas untuk karyawang.g. Lingkungan masyarakat sekitarLingkungan masyarakat sekitarh.h. Peraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDALPeraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasan berikat dan AMDAL

2.2. Bagi Perusahaan JasaBagi Perusahaan JasaPerlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen, Perlu mempertimbangkan banyak hal, antara lain mudah dan dapat diakses konsumen, lingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihak lingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing, izin lokasi dari pihak berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.berwenang, tempat parkir yang memadai, dapat diekspansi.

Page 3: Aspek teknis

Tahapan Pemilihan LokasiTahapan Pemilihan Lokasi

Tahap pertamaTahap pertama::Melihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha dengan Melihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha dengan mempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akan mempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa yang akan menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.menentukan spesifikasi usaha yang berhubungan dengan tenaga kerja, pengangkutan, dll.

Tahap keduaTahap kedua::Memperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkan Memperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akan pada jenis barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akan berpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggap berpengaruh pada sarana angkutan, pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggap penting.penting.

Tahap ketigaTahap ketiga::Mempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitar Mempertimbangkan dan menilai dampak sosial ataupun dukungan dari masyarakat di sekitar lokasi.lokasi.

Page 4: Aspek teknis

Metode Penilaian LokasiMetode Penilaian Lokasi

Metode Penilaian HasilMetode Penilaian HasilDilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap Dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.

Metode Perbandingan BiayaMetode Perbandingan BiayaPemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruh Pemilihan dilakukan dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan seluruh biaya pada alternatif pilihan lokasi.biaya pada alternatif pilihan lokasi.

Metode Analisis EkonomiMetode Analisis EkonomiMetode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yang Metode ini mempertimbangkan biaya ditambah dengan faktor intangibles yang relevan.relevan.

Page 5: Aspek teknis

Studi Fasilitas ProduksiStudi Fasilitas Produksi

Studi fasilitas produksi meliputi studi tentang Studi fasilitas produksi meliputi studi tentang bangunan usaha, bangunan usaha, mesin dan peralatan serta tata letaknya, mesin dan peralatan serta tata letaknya, teknologi, sertateknologi, serta tenaga kerja yang diperlukan.tenaga kerja yang diperlukan.

Page 6: Aspek teknis

Bangunan UsahaBangunan Usaha

Perencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yang Perencanaan bangunan usaha terutama berkaitan dengan bahan-bahan yang diolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yang diolah, proses pengolahan, penyediaan ruang pemeliharaan, masalah yang berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.berhubungan dengan material handling, fleksibilitas, keamanan, kekuatan, dll.

Keseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkan Keseluruhan faktor akan berpengaruh pada besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk mengadakan bangunan usaha.untuk mengadakan bangunan usaha.

Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah:Bangunan usaha yang perlu dipertimbangkan adalah: PabrikPabrik KantorKantor GudangGudang

Page 7: Aspek teknis

Tata Letak Pabrik Perusahaan ManufakturTata Letak Pabrik Perusahaan Manufaktur

Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat-Artinya penempatan fasilitas-fasilitas yang dipakai di dalam pabrik, seperti letak mesin, alat-alat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapat alat produksi, lajur pengangkutan barang, dst yang harus dikaji agar proses produksi dapat dijalankan secara efekif dan efisien.dijalankan secara efekif dan efisien.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik:Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout pabrik: Sifat produk.Sifat produk. Jenis proses produksiJenis proses produksi Jenis barang serta volume produksi yang dihasilkanJenis barang serta volume produksi yang dihasilkan Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari.Fleksibilitas letak fasilitas untuk mengantisipasi perubahan proses di kemudian hari. Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat.Aliran barang dalam proses produksi sehingga tidak saling menghambat. Penggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikan Penggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, juga memperhatikan

kesehatan dan keselamatan kerja.kesehatan dan keselamatan kerja. Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.Hendaknya memperhatikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.

Page 8: Aspek teknis

Tata Letak Kantor Perusahaan Tata Letak Kantor Perusahaan ManufakturManufaktur

Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan:Tata letak kantor harus dirancang dengan memperhatikan: Besar kecilnya investasiBesar kecilnya investasi Kemudahan dalam berkomunikasiKemudahan dalam berkomunikasi Fleksibilitas pemakaian ruanganFleksibilitas pemakaian ruangan Struktur organisasi yang diterapkanStruktur organisasi yang diterapkan Bentuk layanan yang dilaksanakan secara rutinBentuk layanan yang dilaksanakan secara rutin

Page 9: Aspek teknis

Tata Letak Gudang Perusahaan ManufakturTata Letak Gudang Perusahaan Manufaktur

Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain:Hal-hal yang perlu dicermati dalam penyusunan tata letak gudang antara lain: Besar kecilnya nilai investasiBesar kecilnya nilai investasi Memudahkan aktivitas bongkar muat barangMemudahkan aktivitas bongkar muat barang Fleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yang Fleksibel untuk memudahkan pengaturan kembali jika jumlah barang yang

disimpan berkurang atau bertambahdisimpan berkurang atau bertambah Masalah keselamatan barang di gudang serta lingkunganMasalah keselamatan barang di gudang serta lingkungan Keselamatan kerja di dalam gudangKeselamatan kerja di dalam gudang

Page 10: Aspek teknis

Tata Letak Bagi Industri JasaTata Letak Bagi Industri Jasa

Tata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitas Tata letak fasilitas jasa yang tersedia akan berpengaruh pada persepsi pelanggan atas kualitas suatu jasa.suatu jasa.

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbangan Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas jasa meliputi: pertimbangan spasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yang spasial, perencanaan ruangan, perlengkapan dan perabotan, tata cahaya, pesan-pesan yang disampaikan secara grafis.disampaikan secara grafis.

Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa:Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam disain fasilitas jasa: Sifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiriSifat dan tujuan perusahaan jasa itu sendiri Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkanKetersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang di mana jasa akan ditawarkan Fleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasa Fleksibilitas disain apabila volume permintaan yang berubah-ubah dan spesifikasi jasa

yang cepat berkembangyang cepat berkembang Faktor estetisFaktor estetis Masyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasaMasyarakat dan lingkungan sekitar fasilitas jasa Biaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lainBiaya konstruksi dan operasi serta sumber daya lain

Page 11: Aspek teknis

Pemilihan TeknologiPemilihan Teknologi

Pemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologi Pemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan teknologi membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. yang tinggi pula.

Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses dengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secara dengan leboh dari satu cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secara jelas.jelas.

Patokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajat Patokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh derajat mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan. mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.

Beberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilan Beberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.

Page 12: Aspek teknis

Studi Proses ProduksiStudi Proses Produksi

Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi, Studi tentang proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin, teknologi, dan tata letak mesin ditentukan. dan tata letak mesin ditentukan. Kegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yang Kegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan barang atau jasa yang telah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuk telah diperkirakan atau dianggarkan dalam anggaran penjualan termasuk kualitasnya sampai bagaimana persediaannya.kualitasnya sampai bagaimana persediaannya. Rencana kapasitas produksiRencana kapasitas produksi Rencana jumlah produksiRencana jumlah produksi Bahan baku dan bahan penolongBahan baku dan bahan penolong Manajemen persediaanManajemen persediaan

Page 13: Aspek teknis

Rencana Kapasitas ProduksiRencana Kapasitas Produksi

Kapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk Kapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu.berproduksi dalam waktu tertentu.

Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan (inputinput) atau keluaran () atau keluaran (outputoutput).).

Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem, Rencana kapasitas produksi dalam SKB aspek teknis tergantung beberapa pilihan sistem, antara lain:antara lain:

Skala ekonomiSkala ekonomiKapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah. Kapasitas yang dipilih adalah yang memiliki biaya per unit yang paling rendah. Kelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadi Kelemahannya, waktu pengembalian modal berjangka panjang sehingga produk menjadi kurang fleksibel untuk disesuaikan.kurang fleksibel untuk disesuaikan.

Focused facilitiesFocused facilitiesYaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan.Yaitu penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan. Strategi ekspansiStrategi ekspansi Strategi wait and seeStrategi wait and see

Page 14: Aspek teknis

Perencanaan Jumlah ProduksiPerencanaan Jumlah Produksi

Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkan Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau sedikit.tidak terlalu banyak atau sedikit.

Faktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatas Faktor yang mempengaruhi rencana jumlah produksi yang biasanya dijadikan pembatas jumlah yang akan dihasilkan adalah:jumlah yang akan dihasilkan adalah:

PermintaanPermintaan Kapasitas pabrikKapasitas pabrik Suplai bahan bakuSuplai bahan baku Modal kerjaModal kerja Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnyaPeraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya

Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:Beberapa metode untuk perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:1.1. Metode Break-Even PointMetode Break-Even Point2.2. Metode Marginal Cost dan Marginal RevenueMetode Marginal Cost dan Marginal Revenue3.3. Metode Linier ProgrammingMetode Linier Programming

Page 15: Aspek teknis

Bahan Baku dan Bahan PenolongBahan Baku dan Bahan Penolong

Studi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahui Studi mengenai bahan baku dan bahan penolong adalah penting untuk mengetahui apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.apakah gagasan yang dipilih layak dari ketersediaan bahan-bahan tersebut.

Kebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukan Kebutuhan bahan tidak terlepas dari kebutuhan produksi, dan penilaian dilakukan mulai dari mulai dari banyaknya persediaan di pasar,banyaknya persediaan di pasar, kemudahan mendapatkannya, kemudahan mendapatkannya, dalam jumlah berapa banyak, dalam jumlah berapa banyak, ada tidaknya kemungkinan barang substitusi,ada tidaknya kemungkinan barang substitusi, supplier,supplier, tingkat hargatingkat harga kebutuhan rutin usaha, kebutuhan rutin usaha, dst.dst.

Page 16: Aspek teknis

Manajemen PersediaanManajemen Persediaan

Manajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifat Manajemen persediaan barang terbagi dua, yaitu permintaannya bersifat independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain, independen di mana sifat permintaannya tidak tergantung pada produksi barang lain, dan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlah dan yang bersifat dependen di mana sifat permintaannya tergantung pada jumlah produk yang dibuat.produk yang dibuat.

Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain:Hal-hal pokok yang perlu dikaji dalam rangka SKB antara lain: Penentuan jumlah orderPenentuan jumlah order Safety stockSafety stock Inventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelian Inventory system untuk menentukan bagaimana dan kapan pembelian

dilakukan untuk mengisi persediaandilakukan untuk mengisi persediaan Materials requirement planningMaterials requirement planning

Page 17: Aspek teknis

KesimpulanKesimpulan

Lingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembangan Lingkup aspek ini meliputi dua hal pokok, yaitu masalah yang menyangkut pengembangan dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan, dan rencana pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi jadwal pelaksanaan, prasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga prasarana dan sarana yang tersedia, seperti fasilitas, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.kerja, dan berbagai bahan yang diperlukan.Rencana pengoperasian meliputi bahan baku, Rencana pengoperasian meliputi bahan baku, biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.biaya perawatan, biaya modal kerja, dll.

Penilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak Penilaian teknis semata-mata ditujukan apakah ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi, dari aspek teknis. Artinya, jika ide atau gagasan itu akan direalisasikan atau diproduksi, apakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologi apakah ada lokasi yang tepat, ada mesin dan peralatan yang diperlukan dengan teknologi yang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukup yang sesuai dengan tuntutan pasar, tersedia bahan baku dan penolong dalam jumlah cukup dan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upah dan kontinyu, serta tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upah yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar.