asosiasi prana indonesia

22
Dunia esoteris/metafisik selalu menarik dan diminati banyak orang. Disisi lain ada juga yang skeptis dan tidak percaya. Hal itu sah-sah saja. Terlepas dari percaya atau tidak. faktanya, banyak fenomena-fenomena metafisika yang terjadi di sekeliling kita. Prana adalah bagian dari dunia esoteris yang keberadaannya sering di gunakan untuk mempercepat kesembuhan. Fakta bahwa Konsep penyembuhan dengan prana, sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan masih tetap eksis hingga sekarang. Menunjukkan bahwa energi prana itu ada dan memiliki efektifitas untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun psikis. Penyembuhan prana adalah sebuah system yang langsung tertuju pada sumber penyakit. Dimana dia membantu menormalkan sistem energi tubuh agar mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Jika ada hambatan di medan energi, maka akan di urai dan dilancarkan, jika ada pengurasan energi maka di perlukan penambahan energi. Pada penyembuhan dengan prana, tubuh di rawat secara menyeluruh bukan hanya pada satu system organ saja. Konsep penyembuhan seperti ini tidak di ajarkan di universitas-universitas kedokteran barat. Dan beruntung sekali, Master Wahyu melalui situs PranaIndonesia.com membuka kesempatan bagi dokter, psikiater, psikolog, praktisi medis atau siapapun yang ingin mempelajari prana dengan cara yang sederhana dan mudah di mengerti. Ketika mempelajari penyembuhan Prana banyak praktisi yang mengalami apa yang disebutnya dengan "keajaiban". Seperti Penyakit yang di derita selama bertahun-tahun sembuh dalam waktu relatif cepat atau menurunkan demam hanya dalam waktu 10 menit. Sebenarnya apa yang mereka sebut dengan Keajaiban tidak lain adalah sesuatu hal yang alamiah dan "keajaiban" tersebut bisa menjadi ilmiah dari sudut pandang penyembuhan Prana. 1. Apa itu Prana? Setiap orang memiliki Prana. Meskipun begitu, tidak serta merta orang tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan Prana yang di milikinya. Ini sama halnya dengan setiap orang punya suara. Akan tetapi punya suara saja tidaklah cukup untuk bisa tampil menyanyi di Indonesian Idol. Dan begitu juga dengan Prana. Untuk bisa mengelola dan memanfaatkannya Anda harus terlebih dahulu mengenalnya, mempelajarinya dan menerapkan tekniknya. Untuk mempelajari Prana tidaklah susah dan rumit. Karena objek yang di pelajari, ada dimana-mana. Termasuk di dalam

Upload: aldino-siwa-putra

Post on 01-Feb-2016

238 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pelatihan praktisi kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Asosiasi Prana Indonesia

Dunia esoteris/metafisik selalu menarik dan diminati banyak orang. Disisi lain ada juga yang skeptis dan tidak percaya. Hal itu sah-sah saja. Terlepas dari percaya atau tidak. faktanya, banyak fenomena-fenomena metafisika yang terjadi di sekeliling kita.

Prana adalah bagian dari dunia esoteris yang keberadaannya sering di gunakan untuk mempercepat kesembuhan. Fakta bahwa Konsep penyembuhan dengan prana, sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan masih tetap eksis hingga sekarang. Menunjukkan bahwa energi prana itu ada dan memiliki efektifitas untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun psikis.

Penyembuhan prana adalah sebuah system yang langsung tertuju pada sumber penyakit. Dimana dia membantu menormalkan sistem energi tubuh agar mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Jika ada hambatan di medan energi, maka akan di urai dan dilancarkan, jika ada pengurasan energi maka di perlukan penambahan energi. Pada penyembuhan dengan prana, tubuh di rawat secara menyeluruh bukan hanya pada satu system organ saja.

Konsep penyembuhan seperti ini tidak di ajarkan di universitas-universitas kedokteran barat. Dan beruntung sekali, Master Wahyu melalui situs PranaIndonesia.com membuka kesempatan bagi dokter, psikiater, psikolog, praktisi medis atau siapapun yang ingin mempelajari prana dengan cara yang sederhana dan mudah di mengerti.

Ketika mempelajari penyembuhan Prana banyak praktisi yang mengalami apa yang disebutnya dengan "keajaiban". Seperti Penyakit yang di derita selama bertahun-tahun sembuh dalam waktu relatif cepat atau menurunkan demam hanya dalam waktu 10 menit. Sebenarnya apa yang mereka sebut dengan Keajaiban tidak lain adalah sesuatu hal yang alamiah dan "keajaiban" tersebut bisa menjadi ilmiah dari sudut pandang penyembuhan Prana.

1. Apa itu Prana?Setiap orang memiliki Prana. Meskipun begitu, tidak serta merta orang tersebut

mampu mengelola dan memanfaatkan Prana yang di milikinya. Ini sama halnya dengan setiap orang punya suara. Akan tetapi punya suara saja tidaklah cukup untuk bisa tampil menyanyi di Indonesian Idol. Dan begitu juga dengan Prana. Untuk bisa mengelola dan memanfaatkannya Anda harus terlebih dahulu mengenalnya, mempelajarinya dan menerapkan tekniknya.

Untuk mempelajari Prana tidaklah susah dan rumit. Karena objek yang di pelajari, ada dimana-mana. Termasuk di dalam tubuh Anda Sendiri. Yang susah dalam mempelajari Prana adalah menemukan seorang guru yang tepat, karena pada zaman dahulu hingga sekarang Metode pengobatan dengan energi Prana/chi sangat di jaga kerahasiaannya oleh para tabib.

Penyembuhan dengan Prana tak hanya bisa menanggulangi penyakit fisik, tetapi juga masalah emosi, psikologis dan juga spiritual. Hal itu dikarenakan kualitas energi Prana membentuk pribadi dan diri manusia. Energi Prana mempengaruhi cara orang berfikir, mempengaruhi seseorang dalam bertindak, mempengaruhi dalam mengambil keputusan dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara holistik.

a. Pengertian PranaPengertian yang paling sederhana dari Prana adalah Energi kehidupan,

Energi inilah yang kemudian menopang dan mendukung kehidupan mahluk hidup di bumi dan membentuk alam semesta. Dalam berbagai bentuk kebudayaan Energi kehidupan memiliki banyak nama seperti Ki di Jepang, Mana di Polynesia, Ruah di Ibrani dan China menyebutnya dengan Chi/Qi. Yang kesemuanya memiliki makna yang sama yaitu "nafas kehidupan".

Page 2: Asosiasi Prana Indonesia

Setiap mahluk hidup memiliki Prana. Namun tidak setiap mahluk hidup memproses Prana yang sama jumlahnya. Prana dalam tubuh manusia memiliki sifat umum namun juga khusus. Umum karena kita manusia memilikinya dan karakteristik dasarnya bersifat universal. Bersifat khusus karena tingkatan tekstur Prana berbeda-beda pada setiap orang. Prana yang menyertai Anda lahir adalah Prana yang Anda miliki sampai saat Anda meninggal. Dan secara sederhana bisa di katakan bahwa kualitas Prana-lah yang membentuk pribadi Anda. Kewibawaan, keberuntungan, sial, sakit, sehat, sedih, bahagia, Cinta, Berani, takut, stress, gembira, percaya diri dan semua aspek yang ada pada diri Anda adalah di akibatkan oleh Prana.

Beberapa orang memiliki Prana yang lemah dan sementara yang lainnya memiliki Prana yang kuat. Kuat lemahnya Prana di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor external seperti cuaca, lingkungan, makanan dan minuman, tempat tinggal serta kondisi sosial. Sementara Faktor internal adalah Kondisi emosi, seperti marah, percaya diri, takut, gembira, sedih dan lain sebagainya. Prana yang lemah bisa di kuatkan dan diberdayakan. Demikian pula dengan Prana yang terlalu kuat, bisa di kurangi agar seimbang.

b. Sumber-Sumber Energi PranaPada dasarnya ada tiga sumber Prana utama di Bumi, yaitu Matahari, Udara

dan Bumi. Sementara Air merupakan akumulasi dari ketiga sumber Prana utama.

MatahariPrana Matahari adalah Prana yang berasal dari sinar matahari. Prana

ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan bagi manusia. Tak hanya manusia, Tumbuh-tumbuhan juga membutuhkannya untuk proses fotosintesis. Prana ini bisa di peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur di bawah terik sinar matahari secara langsung. Tidak disarankan berjemur terlalu lama, karena Prana matahari sangat kuat. Jika terlalu banyak akan berbahaya bagi tubuh. Waktu untuk menyerap Prana matahari paling baik adalah saat pagi hari, antara jam 6 sampai jam 8 pagi.

Udara

Prana yang terkandung di dalam udara di sebut dengan Prana Udara. Seluruh mahluk hidup di bumi ini membutuhkannya, tak terkecuali manusia. Saat bernafas, Prana udara di serap paru-paru lalu di distribusikan ke seluruh tubuh. Dengan bernafas dalam, perlahan dan berirama memungkinkan lebih banyak Prana udara yang terserap dari pada bernafas pendek dan tidak dalam.

Bumi

Prana yang terkandung di dalam Bumi, disebut dengan Prana Bumi atau butir-butir vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki secara otomatis atau tanpa di sadari. Berjalan tanpa alas kaki di atas tanah akan memperbanyak Prana bumi yang di serap oleh tubuh. Orang dapat belajar secara sadar untuk menyerap energi Prana bumi, guna meningkatkan kesehatan, agar tidak cepat lelah dan mampu berfikir lebih jernih

Page 3: Asosiasi Prana Indonesia

Air

Air menyerap Prana dari matahari, udara dan juga dari tanah dimana mereka mengalir. Oleh karenanya air memiliki energi Prana yang padat. Dan seringkali di gunakan sebagai media penyembuhan di berbagai kebudayaan. Seperti air Suci yang sudah di doakan oleh Seorang Kyai/Romo/Biksu

Pohon

Tanaman dan pepohonan menyerap energi Prana dari matahari, bumi, air dan udara. Sehingga Tanaman seperti sayuran dan buah-buahan sangat baik di konsumsi karena mengandung banyak Prana. Sementara Pohon tua yang ukurannya besar, seperti pohon beringin, secara alamiah memancarkan Prana.

Prana Lingkungan

Prana juga ada di lingkungan. Lingkungan yang baik akan memancarkan energi baik dan lingkungan yang buruk akan memancarkan Prana yang buruk, dan jika Anda tidak punya pertahanan pada level Energi maka Prana yang buruk tersebut bisa mencemari diri Anda. Dan pada akhirnya memunculkan berbagai masalah psikologis dan juga masalah fisik.

Prana yang memancarkan Prana Prana buruk seperti, Pemakaman Umum, Tempat Mengkremasi mayat, Kamar Jenazah, Tempat yang terlalu banyak pabrik sehingga menyebabkan polusi Air dan udara. Sangat di sarankan untuk sebisa mungkin menghindari dan tidak berada di sana terlalu lama.

Sedangkan Lingkungan yang baik akan memancarkan Prana baik. Seperti Masjid, wihara, gereja, kuil atau tempat ibadah yang lain, Lembah, bukit, gunung, hutan dan tempat-tempat yang terbentuk oleh alam juga memiliki pancaran Prana yang baik dan sangat bermanfaat untuk kesehatan baik fisik maupun emosi. Itulah sebabnya, berada di sekitar hutan yang hijau mampu menghilangkan rasa stress dan memulihkan daya ingatan. Maka tak jarang, tempat-tempat semacam itu cenderung menjadi tempat untuk penyembuhan.

Prana Sosial

Setiap orang memiliki Prana dan Prana tersebut memancar dari satu orang ke orang yang lain, dan mempengaruhi relasi diantara mereka. Meskipun mungkin saja mereka tidak menyadarinya. Oleh sebab itu dalam kehidupan bersosial kadang kala kita bertemu dengan seseorang yang cenderung membuat diri kita menjadi lebih baik, lebih bergembira dan lebih bergairah. Karena orang yang kita temui tersebut memancarkan energi Prana berlebih.

Page 4: Asosiasi Prana Indonesia

Demikian pula sebaliknya ada juga seseorang yang ketika kita bersama dengannya kita merasa lesu, merasa tak semangat dengan alasan yang tak jelas. Hal itu terjadi karena orang yang bersama Anda mengalami kekurangan energi Prana. Sehingga secara tak sadar energi Prana yang ada di dalam tubuh energi Anda di serap oleh orang yang bersama Anda itu.

2. Dasar Penyembuhan Prana

Ketika itu Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk hidup. - kejadian 2:7

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ruh-Nya ke dalamnya dan Dia menjadikan untuk kalian pendengaran, penglihatan dan hati tetapi sedikit sekali kalian bersyukur.- QS, As-Sajdah: 9

Tubuh Fisik adalah tubuh yang paling kita kenal, dia bisa kita sentuh dan kita lihat. Sementara tubuh esoterik merupakan tubuh metafisik yang tak kasat mata, dia menembus ke dalam tubuh fisik dan kemudian meluas keluar sekitar 10-15 cm dan menyelubungi seluruh tubuh manusia dari ujung atas kepala hingga jari-jari kaki.

Penyembuhan dengan prana di dasari atas struktur keseluruhan tubuh manusia yang tak hanya sekedar terdiri dari daging dan darah tetapi juga memiliki dzat metafisik yang mampu membuat manusia tetap hidup dan mempertahankan kesadarannya. Ada yang menyebutnya sebagai tubuh esoterik, Tubuh Spiritual, Tubuh Metafisik dan Tubuh Bioplasmik. Namun di sini, akan digunakan istilah Tubuh Esoterik.

a. Manusia punya tubuh esoterik

Konsep dasar dari penyembuhan prana adalah adanya tubuh Esoterik. Dalam Ilmu pengobatan China kuno, para tabib zaman itu yang benar-benar mempraktikkan Chi/Prana. Merasakan adanya Selubung energi yang melingkari tubuh manusia, teksturnya cukup padat dan memancarkan warna-warna yang menunjukkan kondisi emosi, fisik dan spiritual. Pancaran warna dari tubuh esoterik inilah yang kemudian disebut sebagai Aura.

Saat ini Dengan menggunakan fotografi Aura, ilmu pengetahuan telah bisa secara sekilas melihat tubuh Esoterik. Dengan bantuan fotografi tersebut, para ilmuwan telah mampu mempelajari, mengamati, dan mengambil gambar Aura manusia, benda-benda kecil seperti daun, pohon dan sebagainya. Melalui tubuh esoterik inilah prana atau energi kehidupan diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh esoterik dan tubuh fisik.

b. Jalur energi prana

Seperti halnya tubuh fisik yang mempunyai pembuluh darah dengan aliran darah di dalamnya. Tubuh esoterik juga mempunyai saluran energi prana yang tidak tampak dan disebut dengan saluran meridian. Melalui saluran tersebut mengalir prana yang memberi suplai energi dan memperkuat seluruh tubuh.

Page 5: Asosiasi Prana Indonesia

Prana mengalir pada jalur Meridian. Jika diibaratkan dengan jalan, di jalur meridian juga ada macet (hambatan), ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan ada titik temu. Jika aliran energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit melalui system yang kita kenal dengan Antibody/system imun tubuh. Sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian, maka distribusi prana tidak lancar dan menumpuk, yang akan memunculkan gangguan kesehatan baik fisik maupun psikis.

Meskipun jalur Meridian sampai saat ini belum ada sebuah alat yang mampu untuk mendeteksinya. Akan tetapi itu tidak berarti bahwa jalur meridian itu tidak ada. Banyak riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari prana dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel di dalam tubuh manusia sehingga mempercepat pemulihan dan kesembuhan.

c. Pengaruh Tubuh Esoterik dan Tubuh Fisik

Tubuh esoterik memiliki hubungan dua arah dengan tubuh fisik. Maksudnya adalah Antara tubuh fisik dan tubuh esoterik saling mempengaruhi satu sama lain. Bila tubuh esoterik melemah, maka tubuh fisik juga ikut melemah. Misalnya jika energi Esoterik di tenggorokan melemah, maka bisa berakibat pada radang tenggorokan. Demikian pula jika tubuh fisik terluka karena kulit tersayat, Energi Prana di daerah tersebut akan mengalami kebocoran.

3. Hukum Dasar Dalam Penyembuhan Prana

Penyembuhan dengan prana didasarkan atas dua hukum yaitu Hukum Daya hidup dan hukum menyembuhkan diri sendiri. Kedua hukum ini sangat jelas, selalu di alami oleh manusia setiap harinya. Tapi anehnya, banyak orang yang kurang memperhatikan. Melalui kedua hukum inilah percepatan penyembuhan bisa terjadi.

a. Hukum Auto Recovery (Menyembuhkan Diri Sendiri)

Siapakah yang menggerakkan Anti Body untuk mendeteksi dan menyerang virus? Siapakah yang memerintahkan untuk menggandakan Sel jaringan daging dan kulit pada tubuh yang terluka? Apakah Anda yang secara sadar memerintahkannya?.

Tentu tidak, jika jari tubuh Anda berdarah, terluka karena tersayat pisau. Maka System yang bekerja untuk menyembuhkan diri Anda mulai bekerja secara Otomatis. Dalam beberapa menit atau jam aliran darah akan terhenti sendiri karena ada semacam protein yang menghalangi darah untuk mengucur keluar yang disebut benang fibrin, kemudian tanpa kita perintahkan. Sel-sel jaringan daging, otot dan kulit di sekitar area yang terluka mengarahkan dan menggandakan diri, lambat laun area yang terluka tersebut tertutup dengan sendirinya dan kembali ke kondisi sedia kala dan Jari Anda kini menjadi sembuh. Hal ini membuktikan bahwa pada batas tertentu manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri.

b. Hukum Daya Hidup

Ketika Energi Prana digunakan untuk menyembuhkan luka/penyakit maka Proses penyembuhan bisa dipercepat. Dalam ilmu kimia dikenal katalisator, yaitu zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi.

Page 6: Asosiasi Prana Indonesia

Demikian pula dengan prana, prana berperan sebagai katalisator untuk mempercepat laju reaksi biokimia dalam proses penyembuhan secara alami. Saat energi prana di salurkan pada anggota tubuh yang sakit maka percepatan penyembuhan akan meningkat secara signifikan.

Anak-anak memiliki daya hidup yang lebih banyak daripada orang dewasa. Perhatikanlah mereka, anak-anak sangat aktif, banyak bergerak dari pagi hingga malam. Ketika mengalami patah tulang dan kulit yang tersayat siapa yang sembuh lebih cepat, anak-anak atau orang dewasa? tulang patah atau kulit yang tersayat pada anak-anak akan sembuh lebih cepat. Sementara laju kesembuhan orang tua amat lambat dan pada beberapa kasus tidak sembuh sama sekali.

4. Mengenal Aura Chakra

a. AURA

Tubuh manusia tersusun atas banyak komponen. Jauh lebih banyak dari apa yang manusia bisa bayangkan. Manusia cenderung berpikir bahwa apa yang di lihatnya, itulah kenyataan. Seperti halnya tubuh manusia itu sendiri. Bisa di lihat, di sentuh dan itulah yang nyata. Akan tetapi kenyataannya lebih banyak dari pada itu.

Dalam konsep prana, manusia terdiri atas tubuh esoterik dan tubuh fisik. Tubuh esoterik yang juga disebut sebagai tubuh energi merupakan tubuh yang tak kasat mata, karena tercipta dari medan energi. Keberadaannya hanya bisa di deteksi oleh orang-orang yang berbakat dan yang sudah terlatih. Tubuh esoterik bila di lihat secara waskita (indra keenam) memancarkan cahaya dengan getaran dan panjang gelombang yang berbeda sehingga memunculkan pancaran warna -warni yang pada akhirnya disebut dengan Aura.

Aura merupakan selubung energi dimana warna yang keluar dari aura menunjukkan tingkat kesehatan fisik, emosi dan spiritual. Karena warna aura tidak bisa di lihat dengan mata biasa. Maka untuk melihatnya dibutuhkan kepekaan metafisik, entah itu kepekaan visual, auditori atau kinestetik. Namun saat ini seiring dengan kemajuan teknologi, keberadaan aura sudah berhasil di potret. Dengan sebuah peralatan photography khusus yang disebut dengan fotografi aura.

Foto diatas merupakan foto seorang wanita yang diambil menggunakan photography aura. Tampak sekali ada selubung cahaya berwarna yang mengelilinginya, cahaya warna itulah yang disebut sebagai aura. Aura berada di lapisan paling luar tubuh esoterik. Dan memiliki fungsi sebagai perisai terhadap kontaminasi energi dari luar. Akan tetapi ada kalanya kekuatan aura melemah, dan jika energi buruk merasuk maka akan terjadi gangguan pada sektor baik fisik, emosi atau spiritual. Itulah sebabnya ada istilah pembersihan aura. Tujuannya, untuk membersihkan aura dari kontaminasi energi yang buruk. Dan ketika energi buruk sudah di bersihkan, maka orang tersebut akan tampak lebih sehat, lebih muda, lebih tenang, lebih bersemangat dan lain-lain. Pembersihan aura memiliki manfaat untuk memunculkan dan memaksimalkan potensi fisik, emosi dan spiritual yang dimilikinya.

Page 7: Asosiasi Prana Indonesia

b. CHAKRALebih dalam merasuk menembus aura terdapat jalur energi yang di sebut meridian.

Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh yang memiliki jalur, persimpangan dan pusat energi. Melalui jalur-jalur meridianlah energi di distribusikan. Terminal meridian atau pusat energi inilah yang kemudian di kenal dengan chakra.

chakra adalah pusat energi yang berputar, dan merupakan bagian tubuh esoterik yang sangat penting. Sebagaimana tubuh fisik memiliki organ vital, seperti otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal dan lain-lain. Maka tubuh esoterik juga memiliki organ vital yang disebut dengan chakra.

Disebut chakra lantaran berbentuk seperti chakram. Dan dia berputar seperti baling-baling. Jumlah chakra di seluruh tubuh ada banyak sekali. Terlampau rumit bila harus di hapalkan satu persatu. Maka para master energi telah mengkategorikan menjadi 3 kelompok yang di sesuaikan dengan diameter chakra. Yaitu, chakra mayor (utama), chakra minor dan chakra mini.

chakra mayor merupakan pusat pusaran energi yang berdiameter sekitar 10 cm. Chakra mayor mengendalikan dan memberikan energi kepada organ vital dan organ utama pada tubuh fisik. Chakra mayor bekerja seperti pembangkit tenaga listrik yang mengalirkan energi ke organ utama. Seperti di alirkan ke jantung, sehingga dia selalu berdetak tanpa anda memintanya untuk berdetak. Jika pembangkit tenaga ini tidak berfungsi dengan benar, organ vital menjadi sakit atau berpenyakit karena mereka tidak mempunyai cukup energi prana untuk bekerja secara benar! Chakra minor bergaris tengah sekitar 3-5 cm. Chakra mini bergaris tengah kurang dari 3cm. Chakra minor dan chakra mini mengendalikan dan memberikan energi kepada bagian tubuh fisik yang kurang penting. Dari banyaknya chakra yang ada, hanya chakra mayorlah yang wajib anda ketahui.

Fungsi Chakra

Melepaskan, menyerap, mencerna, dan mendistribusikan prana ke seluruh tubuh.

Mengendalikan, memberikan energi, dan bertanggung jawab atas berfungsinya seluruh tubuh fisik dan berbagai bagian tubuh serta organ secara benar.

Beberapa chakra merupakan tempat atau pusat kemampuan psikis. Pengaktifan beberapa chakra (pusat energi) tertentu dapat menghasilkan perkembangan beberapa kemampuan psikis tertentu. Misalnya, salah satu chakra yang termudah dan teraman untuk digiatkan adalah chakra tangan. Chakra tersebut terletak di bagian tengah telapak tangan. Dengan menggiatkan chakra tangan, seseorang mengembangkan kemampuan merasakan energi halus dan juga kemampuan merasakan aura luar, aura kesehatan, dan aura dalam. Hal ini dapat dicapai dengan secara teratur memusatkan perhatian ke bagian tengah telapak tangan.

Nama-Nama Chakra Mayor

Chakra dibagi menjadi 3 kategori. Yaitu chakra mayor (utama), chakra minor dan chakra mini. Dari ke tiga kategori tersebut yang paling penting untuk di ketahui adalah chakra mayor. Ada perbedaan pendapat, mengenai jumlah chakra mayor, diantaranya ada yang mengatakan jumlahnya hanya 7 chakra dan ada yang mengatakan 11 chakra.

Page 8: Asosiasi Prana Indonesia

Menurut pengalaman kami selama ini, Tidak ada beda yang signifikan antara pendapat yang meyakini hanya ada 7 chakra mayor dan pendapat lain yang meyakini ada 11 chakra mayor. Dan pada tulisan kali ini kami akan memperkenalkan kepada Anda 7 Chakra Mayor.

1.Chakra Dasar

System chakra bermula dari bawah menuju ke atas. Sehingga chakra dasar disebut juga sebagai chakra pertama. Chakra dasar memiliki getaran energi paling rendah dan berhubungan dengan sebagian besar rangsang fisik. Lokasinya berada diantara perineium, yakni area diantara alat kelamin dan anus.

Fungsi Secara Fisik

Chakra dasar mempengaruhi tungkai, pinggul dan dasar tulang belakang. Chakra ini berhubungan dengan struktur tubuh manusia dan bersama dengan tulang, otot dan kulit membentuk tubuh manusia secara utuh. Chakra dasar juga mempengaruhi gigi serta organ pengeluaran ginjal, rektum dan usus besar. Gangguan pada fungsi chakra dasar ini akan bermanifestasi sebagai radang sendi, gangguan tulang punggung, gangguan darah, kanker, kanker tulang, leukemia, alergi, gangguan pertumbuhan, vitalitas rendah, dan lambatnya penyembuhan luka dan patah tulang.

Orang-orang dengan chakra dasar yang sangat aktif cenderung sehat dan kuat, sedangkan orang-orang dengan chakra dasar kurang aktif cenderung rapuh dan lemah. Orang tua biasanya memiliki chakra dasar yang menipis atau sangat menipis. Inilah yang menyebabkan tubuh mereka lemah dan mengecil; tulang punggung membongkok dan mereka cenderung menderita radang sendi. Chakra dasar Dapat disamakan seperti akar pohon. Jika akarnya lemah, pohonnya lemah. Jika chakra dasar sangat lemah, tubuh juga sangat lemah. Chakra dasar juga disebut "chakra akar".

Pengaruh Psikologis

Chakra dasar mengatur kemampuan untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita. Jika kita merasa takut dan ragu-ragu atas bayangan masa depan, maka sangat kecil kemungkinan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan tersebut. Karena kita tidak memiliki keyakinan bahwa tujuan dan cita-cita yang kita impikan akan terwujud. Kita tak yakin bahwa tuhan melalui mekanisme hukum fisika dan hukum metafisik, akan mendukung kita untuk mewujudkannya dan pada akhirnya ketika ada peluang yang akan menghantarkan kita pada cita-cita dan keinginan kita, kita menjadi takut untuk mengambil peluang tersebut karena resiko yang kita bayangkan. Padahal di dunia ini, tak ada sesuatu yang tanpa resiko. Bahkan ketika anda duduk nonton tvpun masih beresiko jatuh karena tempat duduk anda patah. Akhirnya kita merasa tidak menentu dan terkatung-katung akibat keragu-raguan dalam mengambil tindakan. Chakra dasar yang sehat akan menghasilkan kepercayaan diri pada diri sendiri maupun keberuntungan dan kelimpahan tiada batas. Yang pada akhirnya akan membuat kita menjadi seseorang yang lebih bersyukur kepada tuhan.

Pengaruh Spiritualitas

Jika chakra dasar sehat, dengan mudah dan percaya diri kita dapat menemukan apapun yang di perlukan. Tidak ada lagi kemelekatan pada benda-benda yang bersifat fisik. Hidup menjadi tenang dan tentram, karena benda-benda materi bukanlah tujuan utama.

Page 9: Asosiasi Prana Indonesia

Melainkan hanyalah alat untuk bisa bertahan hidup di dunia. Sehingga orang yang memiliki chakra dasar yang sehat, cenderung dermawan, peduli dan suka menolong sesama. Namun, jika chakra dasar sakit atau tidak bekerja dengan semestinya bisa mengakibatkan perilaku materialistik, kikir, melihat sesuatu berdasarkan faktor materi, dan melihat uang adalah segala-galanya.

2.Chakra Seks

Chakra kedua ini terletak dua jari di bawah pusar dan menurun sampai ke daerah kemaluan. Memiliki fungsi dasar yang berkaitan dengan organ reproduksi.

Fungsi Secara Fisik

Chakra seks mengatur sistem reproduksi, baik pria maupun wanita. Chakra ini bekerja sesuai dengan kesehatannya. Chakra seks terutama aktif selama masa pubertas, ketika system reproduksi mengalami perubahan-perubahan penting; selama konsepsi dan kehamilan; serta pada saat menopouse. Chakra dasar juga mempengaruhi kandung kemih dan system urine.

Pengaruh Psikologis

secara psikologis chakra seks berkaitan dengan hasrat, minat, hobi dan semua bentuk kreativitas. Selain kreativitas untuk menghasilkan sel telur dan sperma sehingga pada akhirnya akan membentuk seorang bayi. Chakra seks juga bisa bekerja sama dengan berbagai macam chakra yang lain, sehingga muncullah kreativitas dalam bidang seni musik, lukis, fotografi dll. Akan tetapi untuk merasa bebas dalam berkreativitas, maka seseorang harus terlebih dahulu percaya diri. Dan percaya diri sangat erat kaitannya dengan chakra dasar. Sehingga chakra dasar yang negatif juga akan berpengaruh pada chakra sexs.

Pengaruh Spiritualitas

apakah siap untuk mengambil resiko? Apakah kita terlalu terbuka atau terlalu tertutup kepada perubahan? Apakah kita membela mati-matian pada apa yang kita yakini, meskipun kadang kita tak menyukainya? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh chakra seks. Pandangan yang kaku dan cenderung fanatik membuatnya tidak luwes. Masalah-masalah pada chakra seks juga dapat menyebabkan keengganan atau bahkan ketidak mampuan untuk menjadi dekat secara emosional dengan orang lain. Hal ini bisa menimbulkan rasa kesepian. Jika chakra sexs aktif secara normal, dia bisa mengantarkan kepada tingkat spiritualitas yang lebih tinggi. Yang tak hanya terpaku pada faktor fisik dan nikmat duniawi semata.

3. Chakra Solar Pleksus

Chakra solar pleksus terletak di sekitar daerah bawah rongga dada. Chakra ini merupakan chakra paling sensitif diantara chakra-chakra mayor karena merupakan gudang energi yang bersifat emosional. Chakra solar plexus merupakan pusat pemrosesan energi. Energi halus dari chakra bawah dan chakra atas mengalir melaluinya. Seluruh tubuh dapat diberi energi melalui chakra solar plexus. Meskipun mungkin anda tidak menyadari keberadaan chakra-chakra yang lain pada tubuh anda. Akan tetapi kemungkinan besar anda pernah menyadari keberadaan chakra ini. Karena chakra solar pleksus ini menjadi sangat aktif saat perut berkontraksi. Itulah sebabnya saat orang merasa takut/khawatir perutnya

Page 10: Asosiasi Prana Indonesia

menjadi sakit dan kadang disertai rasa mual ingin muntah. Chakra solar pleksus dapat menyimpan emosi-emosi negative yang telah lama berlalu. Oleh karena itu, sangat penting membersihkan chakra ini secara teratur untuk melepaskan emosi-emosi yang tidak menyenangkan.

Fungsi Secara Fisik

Chakra solar pleksus membantu organ-organ yang terletak di rongga perut bagian atas agar berfungsi dengan benar. Dia mensuplai energi bagi lambung, hati, pankreas dan kantong empedu agar berfungsi sesuai dengan semestinya. Chakra solar plexus juga mengendalikan sistem pemanas dan pendingin tubuh. Gangguan fungsi chakra ini akan bermanifestasi sebagai diabetes, tukak lambung, radang hati, penyakit jantung, dan penyakit lain yang terkait dengan organ-organ tersebut.

Pengaruh Psikologis

Chakra solar pleksus memberi rangsangan, tekad dan motivasi. Membantu kita agar lebih maju dan mampu mengenali kekuatan diri sendiri. Chakra solar pleksus yang sehat akan menjadikan kita percaya diri, mampu mengekspresikan diri dan menjadi tuan atas keinginan kita sendiri. Jika chakra solar pleksus tersumbat atau tidak lancar seseorang akan merasa tidak berdaya, terjerat dalam emosi malu, tidak bisa menentukan arah hidup dan menjadi marah pada diri sendiri dan lingkungan.

Pengaruh Spiritualitas

Chakra solar pleksus merupakan salah satu tempat dimana informasi berupa ide dikonversi menjadi keyakinan. Pada chakra solar pleksus yang sehat, cenderung memunculkan sikap tidak fanatik yang berlebihan terhadap apa yang di yakininya. Chakra solar pleksus juga merupakan pusat energi karma. Dimana, jika kita melakukan hal yang baik maka vibrasi energi solar pleksus akan menyebarkan vibrasi kebaikan sehingga kita selalu berungtung. Dan begitu pula sebaliknya, jika kita melakukan keburukan maka solar pleksus akan akan menyebarkan vibrasi energi buruk sehingga kita cepat atau lambat akan menerima hal buruk dikarenakan atas karma/perbuatan yang telah kita perbuat pada masa lalu.

4.Chakra Jantung

Terletak di tengah dada, dan disebelah kanan jantung. Secara umum mempengaruhi fungsi kinerja jantung dan darah.

Fungsi Fisik

chakra jantung mengontrol fungsi jantung, sirkulasi darah, sistem paru-paru dan sistem kekebalan tubuh. Gangguan fungsi chakra jantung akan bermanifestasi sebagai penyakit jantung dan gangguan peredaran darah.

Pengaruh Psikologis

chakra jantung mengatur cinta tak bersyarat. Cakra jantung yang sehat akan menjadikan lebih mudah memaafkan orang lain dan menerima orang lain sebagaimana adanya, dan bukan seperti yang kita inginkan. Chakra jantung juga membantu kita agar dapat memiliki cinta yang universal kepada sesama. Bila chakra jantung berfungsi dengan semestinya. Kita akan menjadi penuh cinta, murah hati, gembira, dan hangat. Dan jika

Page 11: Asosiasi Prana Indonesia

chakra jantung bekerja tidak semestinya maka akan menyebabkan was-was, mudah curiga, takut di tolak, tak punya rasa kasihan dan kesepian.

Fungsi spiritualitas

Chakra jantung menghubungkan manusia kepada entitas yang Maha Tinggi melalui cinta kasih tak bersyarat terhadap semua mahluk-Nya. Hal semacam ini sangat umum di jumpai pada seseorang yang mengabdikan pada masyarakat tanpa syarat. Seperti para Nabi, Agamawan dan orang-orang seperti Bunda Theresa, Sidharta Gautama, Mahatma Ghandi, Gusdur, Paus, Dokter, Guru dan orang-orang yang lain yang memiliki cinta kasih kepada sesama tanpa syarat.

5.Chakra Tenggorokan

Chakra tenggorokan terletak di leher dan berperan penting untuk menyuarakan pikiran dan perasaan serta berkomunikasi dengan orang lain, diri sendiri dan entitas Maha Besar. Chakra tenggorokan erat kaitannya dengan spiritualitas dan ekspresi diri yang otentik dari masing-masing manusia.

Fungsi Fisik

Sesuai dengan namanya chakra tenggorokan adalah chakra yang menyuplai energi bagi system suara sehingga kita bisa berkomunikasi dengan orang lain melalui suara. Chakra ini mengatur kerja exsofagus, trakea, pita suara dan semua organ yang lain yang digunakan untuk bicara seperti lidah. Dia juga mempengaruhi fungsi gigi, gusi, mulut dan sinus. Selain itu chakra ini juga memengaruhi kualitas darah karena ia mengendalikan dan memberikan energi kepada hati yang bertugas menghilangkan racun dari darah. Melalui hati, chakra solar plexus mengontrol kadar kolesterol tubuh. Jadi, chakra solar plexus juga memengaruhi kondisi jantung.

Fungsi Psikologis

selain komunikasi secara fisik, chakra tenggorokan juga berpengaruh pada komunikasi secara internal/komunikasi kedalam batin sendiri. Seringkali dalam relasi sosial kita perlu memahami norma-norma setempat, sehingga meskipun batin dan pikiran ingin mengatakan sesuatu, perkataan tersebut harus di saring terlebih dahulu agar apa yang dikatakan tidak menyakiti perasaan orang lain. Chakra tenggorokan erat kaitannya dengan mengekspresikan diri atas emosi yang di rasakan. Sehingga ketika seseorang marah bisa terlontar ucapan umpatan atau sebaliknya ucapan do'a untuk meredam amarahnya sendiri. Apapun itu, chakra tenggorokan merupakan jalur untuk mengkomunikasikan apa yang terjadi di dalam diri dengan dunia nyata. Jika chakra tenggorokan tidak berfungsi dengan baik akan mengakibatkan ketidakmampuan untuk menjadi diri sendiri yang sejati, tidak mampu mengungkapkan apa yang di rasakan sehingga muncullah gejala gagap, mengalami depresi, frustasi, kehilangan motivasi dan merasa tidak mampu dan tak berdaya dalam bertindak untuk mengejar impiannya.

Fungsi Spiritualitas

pesan spiritual chakra ini adalah berkomunikasi dengan jujur atas apa yang kita pikirkan dengan apa yang kita bicarakan. Akan tetapi juga di imbangi dengan apa yang sebaiknya di katakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Kita harus bisa membedakan

Page 12: Asosiasi Prana Indonesia

mana yang harus dikatakan dan apa yang sebaiknya tidak dikatakan. Ketika chakra tenggorokan tersumbat atau tidak mengalir dengan lancar, sulit bagi kita untuk mengatakan apa yang kita pikirkan dan rasakan. Ketika chakra tenggorokan berputar secara berlebihan, kita tenggelam dalam gosip dan obrolan. Bersama chakra seks, chakra tenggorokan mengatur kemampuan kita untuk menjadi kreatif.

6.Chakra Ajna

Terletak diantara mata pada batang hidung, adalah chakra yang terletak di daerah kepala dan selalu dikaitkan dengan spiritualitas. Kadang-kadang chakra ini di rujuk sebagai chakra "mata ketiga", berkaitan dengan pandangan batin/metafisik, intuisi.

Fungsi Fisik

Chakra ini berkaitan erat dengan penglihatan, pendengaran, hidung dan system saraf. Chakra ajna juga bertugas mengendalikan dan memberikan energi kepada kelenjar pituitari, kelenjar endokrin, dan sampai batas tertentu memberikan energi kepada otak. Chakra ajna juga memengaruhi mata dan hidung. Gangguan fungsi chakra ini bermanifestasi sebagai penyakit yang berkaitan dengan kelenjar endokrin seperti diabetes. Pemberian energi pada chakra ini akan menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan chakra lainnya berpendar dengan urutan kecepatan tertentu; dengan demikian memberikan energi ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, dalam penyembuhan karismatik atau penyembuhan melalui doa, penyembuh menyentuh chakra mahkota, chakra dahi, atau chakra ajna penderita dengan jari-jari atau telapak tangan mereka. Aliran prana yang mendadak dan sangat kuat di daerah kepala bisa menyebabkan sebagian penderita kehilangan kesadaran.

Fungsi psikologis

chakra ajna memicu intuisi dan penglihatan batin, yaitu kemampuan untuk melihat ke dalam diri sendiri untuk menemukan pengertian terdalam, juga kemampuan untuk berbaur dengan lingkungan dan mempelajarinya. Karena kemampuan dalam melihat diri yang terdalam membuat chakra ajna mampu mengambil hikmah dari setiap nasib baik atau buruk. Chakra ajna membantu kita untuk mendengarkan suara hati untuk menjalani kehidupan. Ketika kita belajar untuk mendengarkan suara hati dan mempercayai suara hati, chakra ajna menjadi lebih aktif dan berkembang. Pembersihan chakra ajna akan mengembangkan intuisi. Chakra ajna membantu kita berpikir dan mendapatkan perspektif yang lebih seimbang dan objektif. Sehingga chakra ajna akan membantu kita untuk mengambil keputusan dengan bijaksana. Oleh karena itu dengan bantuan chakra ajna kita bisa melihat apa yang kita yakini dan bukan apa yang kita lihat.

Fungsi spiritual

chakra ajna membantu kita untuk mampu mendengarkan suara hati dan kemudian selaras dengannya. Dengan begitu kebijaksanaan akan selalu tercipta dalam setiap pengambilan keputusan dalam hidup. Tindakan yang selaras dengan suara hati, membuat kita menjadi lebih peka menangkap isyarat-isyarat entitas maha besar yang tidak terlihat oleh mata.

Page 13: Asosiasi Prana Indonesia

Oleh sebab itu seseorang dengan chakra ajna yang aktif mampu memahami makna kehidupan yang hakiki. Saat chakra ajna tidak berkembang dengan baik, membuat kita menjadi takut untuk percaya dengan intuisi, tidak yakin dengan apa yang dikatakan oleh batin kita, oleh suara hati kita sendiri. Sehingga akan menjadikan kita seseorang yang sulit untuk menangkap isyarat-isyarat kebahagiaan dari Tuhan. Selain itu, chakra ajna yang tidak berkembang membuat kita menjadi terjebak dalam pendekatan yang rasional; segala sesuatu yang tak dapat di terangkan secara ilmiah dianggap tidak ada.

7.Chakra Mahkota

Chakra mahkota merupakan chakra mayor yang terakhir, dan selalu diidentikan dengan spiritual. Berbeda dengan chakra dasar yang bergetar paling pelan/rendah, chakra mahkota bergetar paling cepat/tinggi. Chakra ini merupakan titik yang sensitif dan harus diberlakukan dengan hati-hati selama masa penyembuhan. Banyak orang merasa tidak nyaman ketika chakra ini di sentuh atau orang berada terlalu dekat dengannya.

Fungsi fisik

chakra ini terletak di puncak kepala berfungsi mengendalikan dan memberikan energi kepada kelenjar pineal, otak dan seluruh tubuh. Chakra mahkota merupakan salah satu tempat masuk utama prana. Pemberian energi pada chakra mahkota mempunyai pengaruh seperti pemberian energi ke seluruh tubuh. Hal ini sama seperti menuangkan air ke dalam corong yang menyebabkan seluruh tubuh dibanjiri prana. Oleh karena itu, beberapa penyembuh memberikan energi ke chakra mahkota walaupun organ yang terganggu terletak di tempat lain. Terganggunya chakra mahkota akan bermanifestasi sebagai penyakit yang berkaitan dengan kelenjar pineal dan otak. Penyakit-penyakit ini dapat bermanifestasi sebagai penyakit fisik ataupun psikologis.

Chakra dahi dan chakra mahkota membantu mengharmoniskan dan menormalkan chakra-chakra lainnya, sama seperti kelenjar pineal yang membantu penyeimbangan dan penormalan kelenjar-kelenjar endokrin lain dalam tubuh. Penelitian modern menunjukkan bahwa kelenjar pineal berhubungan dengan proses penuaan dan proses anti-penuaan.

Pengaruh Psikologis

chakra mahkota membantu kita untuk memunculkan keyakinan diri dan membuat kita menyadari akan makna kehidupan. Jika berfungsi dengan benar, chakra mahkota membuat kita merasakan bahwa kita lahir di dunia ini, di kota ini, dan di keluarga ini dengan alasan tertentu. Jika ada persoalan yang muncul kita bisa mengatasinya dengan penuh keyakinan. Dan bila chakra mahkota tidak berfungsi maka akan memunculkan perasaan hati yang remuk, kehilangan makna hidup, apatis, tidak bergairah dalam menjalani hidup. Sehingga jika hal semacam ini berlanjut secara berkepanjangan maka akan memunculkan depresi secara klini bahkan bisa menjadi kegilaan. Jadi, sangat disarankan untuk membersihkan chakra mahkota sebelum terlambat.

Page 14: Asosiasi Prana Indonesia

Pengaruh Spiritualitas

chakra mahkota merupakan pintu gerbang yang menghubungkan kita kepada sang pencipta, kepada entitas yang maha besar, yaitu Tuhan. Jika chakra mahkota sehat kita akan merasakan hubungan yang kuat dengan yang Ilahi. Melalui chakra mahkotalah kita mendapatkan pertolongan dan petunjuk dari Ilahi. Banyak yang berpendapat bahwa chakra mahkota merupakan pintu gerbang jiwa/ruh masuk dan bersemayam dalam tubuh jasmani. Dan ketika kita mati, maka jiwa/ruh juga akan meninggalkan raga melalui chakra mahkota. Sedangkan chakra mahkota yang tidak berfungsi akan menyebabkan seseorang merasa sangsi akan keberadaan Tuhan.

5. Cara Kerja Prana

Sebelum Anda melanjutkan membaca tulisan yang ada di halaman ini kami anggap Anda sudah membaca Apa itu Prana?, Dasar Penyembuhan Prana dan Mengenal Aura Chakra. Jika belum. Silahkan Anda baca halaman-halaman tersebut agar pemahaman Anda tidak rancu.

Prana ada di mana-mana, dan manusia membutuhkan prana untuk kelangsungan hidupnya. Energi prana bisa di dapatkan dari buah, sayuran dan makanan yang dimakan, air yang di minum dan juga dari udara yang di hirup. Juga, secara tak sadar manusia menyerap prana dari bumi, saat berjalan kaki di atas tanah tanpa alas dan menerima prana dari matahari saat terpapar sinar matahari secara langsung. Energi Prana tersebut kemudian di serap oleh Chakra-Chakra dan di edarkan keseluruh tubuh melalui jalur yang di sebut meridian. Tugas Chakra adalah sebagai pusat energi yang akan Menyerap, mencerna, dan mendistribusikan prana ke Seluruh tubuh agar seimbang. Keseimbangan inilah yang pada akhirnya menjadikan manusia hidup secara sehat baik secara fisik, pikiran (emosi) dan jiwa.

a. Penyebab Penyakit

Dalam sudut pandang prana, penyakit disebabkan ketidak seimbangan Tubuh, pikiran dan jiwa. Faktor penyebabnya bisa dikarenakan dari internal seperti permasalahan emosi atau dari faktor Eksternal seperti terserang Virus. Apapun penyebabnya, hal tersebut telah membuat pergerakan prana di Tubuh Esoterik menjadi tidak stabil. Tugas dari penyembuhan adalah mengubahnya menjadi seimbang kembali.

Hawa panas, pancaran aura dan getaran energi yang memancar dari seseorang yang mengalami penyakit sangat berbeda dengan orang yang sehat. Dengan mengenali perbedaan getaran, panas, dan pancaran aura dari berbagai bagian tubuh, seorang penyembuh dengan tenaga prana dapat mengetahui ketidaknormalan yang terjadi pada satu atau lebih bagian tubuh.

Pengobatan dengan prana di bagian tubuh tertentu bisa membantu meningkatkan suplai oksigen dan system kinerja saraf. Pada tahap selanjutnya, akan berefek pada peningkatan kinerja system antibody tubuh, sehingga virus yang menjalar di dalam tubuh bisa di halau dan di musnahkan.

Page 15: Asosiasi Prana Indonesia

b. Proses Penyembuhan

Proses penyembuhan di mulai dari membaca getaran tubuh pada bagian yang sakit, setelah itu menyapu dan membuang energi negatif dan mengisi kembali dengan energi prana yang positif. tujuannya untuk meningkatkan perkembangan sel-sel pendukung sehingga tubuh menjadi kebal dan tidak rentan terserang penyakit.

Penyembuhan dengan prana tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengobatan medis. Tetapi lebih kepada Komplementer atau pelengkap. Ketika di lakukan perawatan medis dan perawatan energi prana, maka akselerasi dalam penyembuhan bisa terjadi. karena penyembuhan di lakukan di level fisik dan juga di Tubuh Esoterik.

6. Riset Penyembuhan Prana

Sementara pengobatan dengan Prana sudah terbukti dengan sendirinya bagi praktisi Prana, Namun keberadaannya masih menjadi misteri, Lantaran Alat-alat yang di gunakan belum bisa mendeteksi keberadaannya. Mungkin saja, hal ini terjadi lantaran Energi Prana bersifat transpersonal dan spiritual sehingga hanya mahluk hidup sajalah yang bisa merasakan keberadaannya. Peralatan yang ada saat ini, hanya mampu mendeteksi dampak dari energi Prana dan bukan energi Prana itu sendiri.

Meskipun demikian seorang profesor yaitu Prof Dr. Pantur Silaban, Guru Besar Ilmu Fisika ITB, dalam sebuah lokakarya terhadap energi penyembuhan seperti Prana dan tenaga dalam menuturkan.

"Impuls listrik dihasilkan oleh ATP (adenosine triphosphate) sebagai senyawa yang menyimpan energi tubuh, yang terjadi akibat pembakaran oksigen dalam tubuh. Dalam sel, energi digunakan untuk meng sintesis molekul baru, kontraksi otot, konduksi saraf dan menghasilkan radian energi yang menghasilkan pancaran sinar (Aura). Medan listrik dapat diperbesar hingga menghasilkan energi listrik tubuh (bio elektris) bila elektron bergerak lebih cepat secara teratur. Energi inilah yang diolah dan dikembangkan para ahli olah Prana untuk menyembuhkan penyakit. "Segala yang ada di alam semesta merupakan manifestasi energi, seperti gravitasi bumi, Udara, dan gelombang magnet, serta energi matahari," jelas Silaban. (kompas/2006).

Di luar negeri sendiri cukup banyak ilmuwan yang mencoba untuk meneliti Energi Kehidupan (Prana) terutama keberadaan Aura. Adalah Ilmuan Rusia Semyon dan Valentina, yang berhasil menciptakan sebuah Alat fotografi khusus yang menunjukkan adanya aliran energi bercahaya seperti yang dikatakan oleh teori Aura tradisional. Mereka menjadi yakin bahwa aliran energi inilah yang mencerminkan kesejateraan dari suatu organisme. Penelitian ini kemudian di lanjutkan oleh profesor Vladimir Inyushin, yang menyatakan bahwa sebuah organisme yang utuh memancarkan ladang elektromagnetisnya sendiri dan dikelilingi oleh sebuah selubung energi berwarna (Aura).

Tak hanya Aura, keberadaan Cakra juga pernah menjadi subjek penelitian ilmiah oleh Seorang profesor Jepang bernama Hiroshi Motoyama. Dia mengadakan penelitian pada tahun 1960 an dengan kajian-kajian terhadap paranormal. Matoyama mengembangkan sebuah alat yang Dia ciptakan sendiri untuk mendeteksi keberadaan dan cara kerja cakra dan energi yang melingkupinya. Alat ini mengukur ladang energi elektromagnetik di

Page 16: Asosiasi Prana Indonesia

sekeliling tubuh, dan dapat menunjukkan perubahan yang samar pada Fluktuasi elektromagnetik ketika sebuah cakra aktif secara alami atau di aktifkan dengan bantuan kristal. Dari hasil risetnya tersebut Matoyama berkesimpulan bahwa Sistem energi yang melandasi pengobatan Cina dan Indian atau teknik pengobatan yang mengandalkan energi sebagai medianya, pada dasarnya adalah sama. Hanya tekniknya yang berbeda.

Dan sekarang Dunia barat juga sudah mulai mengkaji lebih dalam dengan keberadaan energi Prana ini. Seperti Professor Thelma Moss dari lembaga Neuro psikiatri University of California School of Medicine adalah peneliti serius pertama terhadap fenomena Prana/chi di Amerika Serikat. Sejak karyanya tersebut muncullah penelitian serupa yang dilakukan oleh ilmuan setempat. Dan yang paling menonjol adalah penelitian oleh Dr. Valerie Hunt dari University of California.