askep teoritis.docx

8/17/2019 ASKEP TEORITIS.docx

1/6

BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS PADA WANITA DENGAN INDOMETRIOSIS

1.1 Pengkajian

A. Data demografi

Nama , tempat tanggal lahir, umur, jenis kelamin, agama/ suku, warga negara,

bahasa yang digunakan, dan penanggung jawab yang meliputi nama, alamat, dan

hubungan dengan klien.

B. iwayat !esehatan Dahulu

Pernah terpapar agen toksin berupa pestisida, atau pernah ke daaerah pengolahan

kayu dan produksi kertas, serta terkena limbah pembakaran sampah medis dan

sampah perkotaan.

". iwayat kesehatan sekarang

# Dysmenore primer ataupun sekunder

# Nyeri saat latihan fisik # Dispareun

# Nyeri o$ulasi

# Nyeri pel$is terasa berat dan nyeri menyebar ke dalam paha, dan nyeri

pada bagian abdomen bawah selama siklus menstruasi.

# Nyeri akibat latihan fisik atau selama dan setelah hubungan seksual

# Nyeri pada saat pemeriksaan dalam oleh dokter

# %ipermenorea

# &enoragia

# 'e(es berdarah

# Nyeri sebelum, sesudah dan saat defekasi.# !onstipasi, diare, kolik

D. iwayat kesehatan keluarga

&emiliki ibu atau saudara perempuan )terutama saudara kembar* yang menderita

endometriosis.

+. iwayat obstetri dan menstruasi

&engalami hipermenorea, menoragia, siklus menstruasi pendek, darah menstruasi

yang bewarna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau di akhir menstruasi.

'. Pemeriksaan 'isik

a* stirahat / Akti$itas

-anda !eletihan, akti$itas berkurang b* irkulasi

0ejala Peningkatan suhu tubuh, !ekurangan at besi

-anda Demam, anemia, polimenorrage dan hipermenorrhea

(* +liminasi

-anda Diare mungkin ada, Bising usus mungkin tidak ada jika terjadi paralitik

ileus.

d* &akanan / "airan

-anda &ual, muntah, Diare, %ilang napsu makan

e* ntegritas +go

0ejala stressor dalam kehidupan sehari#hari-anda stress/takut tentang dugaan infertilitas


2/6

f* Nyeri/!enyamanan

-anda Nyeri perut bawah dan dekat paha, Nyeri hebat pada saat melakukan

hubungan seksual, Nyeri waktu defekasi, Nyeri abdomen bawah/uterus serta

nyeri tekan, Nyeri/kekakuan abdomen.

g* Pernapasan-anda Pernapasan (epat/dangkal )berat/pernapasan sistemik*

h* !eamanan

-anda uhu 23 derajat (el(ius atau lebih terjadi jika terus#menerus, di luar 45

jam pas(apartum, Demam ringan, &enggigil, nfeksi sebelumnya, Pemajanan

lingkungan.

i* eksualitas

0ejala Disparenoe, iwayat polimenorrhea, hipermenorrhea

-anda Perubahan pola seksualitas / keintiman

j* nteraksi sosial

-anda tatus sosio ekonomi rendah.

1.4 Diagnosa !eperawatan

Diagnosa keperawatan pada endometriosis adalah

1. Nyeri akut berhubungan dengan peluruhan endometrium dan endometriosis saat

menstruasi

4. 0angguan pola seksual berhubungan dengan disparenoe.

2. Ansietas berhubungan dengan infertile

5. !eletihan berhubungan dengan defisiensi at besi.

1.2 nter$ensi !eperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan dengan peluruhan endometrium dan endometriosis saat

menstruasi

-ujuan setelah diberikan asuhan keperawatan, nyeri klien akan berkurang

!riteria %asil

# !lien mengatakan nyeri berkurang

# !lien tidak memegang punggung, kepala atau daerah lainnya yang sakit,

keringat berkurang


3/6

nter$ensi

a. !aji nyeri, perhatikan lokasi, intensitas dan lamanya.

Rasional memberikan informasi untuk membantu dalam menentukan

pilihan / keefektifan inter$ensi.

b. Berikan tindakan nyaman, misalnya pijatan punggung, perubahan posisi,

relaksasi, distraksi, massage.

Rasional tindakan ini diberikan dengan sentuhan lembut dapat

menghilangkan ketidaknyamanan.

c. !olaborasi pemberian analgetik )ibuprofen, naproksen, ponstan* dan midol

Rasional analgetik tersebut bekerja menghambat sintesa prostaglandin dan

midol sebagai relaksan uterus

4. 0angguan pola seksual berhubungan dengan disparenoe.

-ujuan klien dapat melakukan hubungan seksual dengan nyeri terantisipasi

!riteria %asil Penurunan skala nyeri kurang dari 6 dari rentang 1#17

nter$ensi

a. !aji informasi klien saat ini dan biarkan klien menggambarkan masalah dalam

kata#kata sendiri.

Rasional menentukan tingkat pengetahuan, apa yang dirasakan klien, yang

menjadi kebutuhannya.

b. Anjurkan untuk dialog diantara pasangan.

Rasional menghindari terjadinya kesalahpahaman dan menimbulkan rasa

perhatian kepada klien.

(. elesaikan masalah, pilihan posisi untuk koitus


4/6

Rasional meminimalkan ketidaknyamanan dapat meningkatkan kepuasan.

d. Berikan waktu yang (ukup untuk menjelaskan/mendiskusikan perhatian dari

orang terdekat.

Rasional diperlukan informasi atau konseling mengenai alternati$e tertentu

dalam melakukan akti$itas seksual

2. Ansietas berhubungan dengan infertilite.

-ujuan Ansietas pasien berkurang

!riteria %asil

# !lien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala (emas

# !lien mampu mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontrol

(emas

# 8ital sign dalam batas normal

# Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat akti$itas

menunjukkan berkurangnya ke(emasan

nter$ensi

a. +$aluasi tingkat pemahaman pasien/orang terdekat tentang diagnosa.

Rasional pasien dan orang terdekat mendengar dan mengasimilasi informasi

baru yang berhubungan dengan perubahan pada gambaran diri. Pemahaman

ini dapat memudahkan perawat dalam memilih inter$ensi yang tepat.

b. Akui rasa takut/masalah klien dan dorong mengekspresikan perasaan

Rasional dukungan memampukan klien mulai membuka/menerima

keadaannya


5/6

(. -erima penyangkalan klien tetapi jangan dikuatkan

Rasional bila penyangkalan ansietas mempengaruhi kehidupannya, maka

perlu dijelaskan dan membuka (ara penyelesaiannya

d. ujuk pada psikiatri, penasihat agama

Rasional dibutuhkan bantuan tambahan untuk meningkatkan kontrol dan

mengatasi episode untuk menerima keadaannya.

5. !eletihan berhubungan dengan defisiensi at besi.

-ujuan etelah dilakukan tindakan keperawatan, keletihan pasien teratasi

!riteria %asil

# !emampuan akti$itas adekuat

# &empertahankan nutrisi adekuat

# &empertahankan interaksi sosial

nter$ensi

a. en(anakan perawatan untuk memungkinkan periode istirahat. 9adwalkan

akti$itas periodik bila klien mempunyai energi paling banyak.

Rasional periode istirahat sering diperlukan untuk memperbaiki / menghemat

energi, akan memungkinkan klien menjadi aktif selama waktu dimana tingkat

energi lebih tinggi.

b. Dorong klien untuk melakukan apa saja bila mungkin, misalnya mandi, duduk,

bangun, dan lain#lain. -ingkatkan tingkat akti$itas sesuai kemampuan.

Rasional meningkatkan kekuatan / stamina dan memampukan klien menjadi

labih aktif.

(. Dorong masukan nutrisi.


6/6

Rasional masukan nutrisi adekuat perlu untuk memenuhi kebutuhan energi

untuk akti$itas.

askep teoritis.docx

Documents