askep post partum normal (kelompok)

7/24/2019 Askep Post Partum Normal (Kelompok)

1/37

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi

Masa nifas atau puerperium adalah dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya

plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu

(Hadijono,2008!"6)#

$eriode pas%apartum (puerperium) ialah masa enam minggu sejak &ayi

lahir sampai organ'organ reproduksi kem&ali ke keadaan normal se&elum

hamil (o&ak,200442)#

$ost partum (nifas) se%ara harafiah adalah se&agai masa persalinan dan

segera setelah kelahiran, masa pada *aktu saluran reproduktif kem&ali

ke keadaan semula (tidak hamil)# (+illiam,1")#

$uerperium nifas adalah masa sesudah persalinan dimulai setelah

kelahiran plasenta dan &erakhirnya ketika alat'alat kandungan kem&ali

seperti keadaan se&elum hamil, masa nifas &erlangsung selama - 6

minggu ($elayanan .esehatan Maternal dan /eonatal,2002)#

B Anatomi Fisiologis


2/37

B Anatomi Fisiologis

5u&a fallopi yang laim dise&ut se&agai oiduk &erjumlah

sepasang# 5u&a fallopi ini merupakan suatu saluran yangmenghu&ungkan oarium dengan rahim (uterus)# 5u&a fallopi ter&agi

menjadi tiga &agian, yaitu ismus yang merupakan &agian tu&a fallopi

yang terletak dekat uterus atau rahim, ampula,yaitu daerah yang

&er&entuk lengkungan yang terletak di atas oarium,

daninfudibulum, yaitu daerah pangkal tu&a fallopi yang &er&entuk%orong (fim&ria)# $angkal tu&a fallopi yang &er&entuk %orong dise&ut

pula infudi&ulum# 7nfudi&ulum mengandung tonjolan'tonjolan seperti

kaki %umi'%umi yang &erjum&ai'jum&ai dise&ut fim&riae# 3im&riae ini

&erperan untuk menangkap oum# um yang telah ditangkap fim&riae,

kemudian diangkat oleh tu&a fallopi#engan adanya gerak peristaltik serta dinding tu&a fallopi yang

&ersilia, oum kemudian diangkat menuju rahim# engan demikian,

tu&a fallopi memiliki &e&erapa fungsi, yaitu untuk menyalurkan oum

menuju uterus dan menyediakan lingkungan yang %o%ok &agi proses

pem&uahan dan perkem&angan telur se&elum fertilisasi terjadi#


3/37

se&agai leher rahim adalah &agian paling &a*ah dan tersempit, yang

memanjang sampai agina#

4# =agina

merupakan &agian dalam kelamin *anita yang &er&entuk seperti

ta&ung dilapisi dengan otot yang arahnya mem&ujur ke arah &agian

&elakang dan atas# agian dinding agina le&ih tipis di&andingkan

dengan dinding rahim dan terdapat &anyak lipatan'lipatan#


4/37

$enye&a& persalinan &elum pasti diketahui,namun &e&erapa teori

menghu&ungkan dengan fa%tor hormonal,struktur rahim,sirkulasirahim,pengaruh tekanan pada saraf dan nutrisi#

1) 5eori penurunan hormone

1'2 minggu se&elum partus mulai, terjadi penurunan hormone

progesterone dan estrogen# 3ungsi progesterone se&agai penenang otot >

otot polos rahim dan akan menye&a&kan kekejangan pem&uluh darah

sehingga tim&ul his &ila progesterone turun#2) 5eori pla%enta menjadi tua

5urunnya kadar hormone estrogen dan progesterone

menye&a&kan kekejangan pem&uluh darah yang menim&ulkan kontraksi

rahim#

3) 5eori distensi ;ahim

;ahim yang menjadi &esar dan merenggang menye&a&kan

iskemik otot'otot rahim sehingga mengganggu sirkulasi utero'plasenta#

4) 5eori iritasi mekanik

i &elakang serik terlihat ganglion serikale(fleksus

franterrhauss)# ila ganglion ini digeser dan di tekan misalnya oleh

kepala janin akan tim&ul kontraksi uterus#


5/37

masih &isa masuk rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2'!

jari dan setelah : hari hanya dapat dilalui 1 jari#!# ?ndometrium

5im&ul trom&osis, degenerasi dan nekrosis, di tempat

implantasi plasenta# $ada hari'hari pertama, endometrium sete&al

12," mm aki&at pelepasan desidua dan selaput janin

4#


6/37

yang &esar, tersun&at karena peru&ahan pada dindingnya dan diganti

oleh pem&uluh'pem&uluh yang kiri#:# inding perut dan peritoneum

etelah persalinan dinding perut longgar karena dise&a&kan

lama, tetapi &iasanya akan pulih kem&ali dalam 6 minggu# $ada

*anita yang asthenis menjadi diastasis dari otot'otot re%tus

a&nominis sehingga se&agian dari dinding perut di garis tengah

terdiri dari peritoneum, fas%ia tipis dan kulit#5empat yang lemah dan

menonjol kalau &erdiri atau mengejan#

8# ekas 7mplantasi $la%enta

$la%ental &ed menge%il karena kontraksi dan menonjol ke

kaum uteri dengan diameter :#" %m# esudah 2 minggu menjadi !,"

%m, pada minggu ke enam 2,4 %m dan akhirnya pulih#

# istem Hormonal1) @yto@in

@yto@in disekresi oleh kelenjar hipofise posterior dan

&ereaksi pada otot uterus dan jaringan payudara# elama kala tiga

persalinan aksi o@yto@in menye&a&kan pelepasan plasenta#

etelah itu o@yto@in &eraksi untuk kesta&ilan kontraksi uterus,

k il & k l k l d h


7/37

perkem&angan normal folikel de graaf, oulasi dan menstruasi#

( = ;uth , 16 2!1)!)


8/37

uhu tu&uh D !8 0 A

enyut nadi 60'100 F menit

uhu E !80 A

enyut nadi E 100 F menit

1) =ital ign se&elum kelahiran &ayi

a) uhu

aat partus le&ih !:,20A

esudah partus naik G 0,"0A

12 jam pertama suhu kem&ali normal

&) /adi 60 > 80 @mnt

egera setelah partus &radikardi

%) 5ekanan darah

5 meningkat karena upaya keletihan dan persalinan, hal ini

akan normal kem&ali dalam *aktu 1 jam#

2) =ital sign setelah kelahiran anak

a) 5emperatur

elama 24 jam pertama mungkin kenaikan menjadi !80A

(100 403) di & &k l h f k d hid i d i


9/37

Hipoentilasi mungkin mengikuti keadaan luar &iasanya

karena tingginya su& ara%hnoid (spinal) &lok# 5ekanan darah rendah mungkin karena refleksi dari

hipoolemik sekunder dari perdarahan, &agaimana tanda#

terlam&at dan gejala lain dari perdarahan kadang'kadang

merupakan sinyal tenaga medis#

$eru&ahan $sikologis

daptasi psikologis post partum menurut teori ru&in di&agi dalam

! periode yaitu se&agai &erikut 1) $eriode Taking In

a) erlangsung 1'2 hari setelah melahirkan#

&) 7&u pasif terhadap lingkungan# leh karena itu, perlu menjaga

komunikasi yang &aik#

%) 7&u menjadi sangat tergantung pada orang lain, mengharapkan

segala sesuatru ke&utuhan dapat dipenuhi orang lain#

d) $ h ti t t j d k kh ti k & h


10/37

e) $ada periode ini i&u &erkonsentrasi pada pengontrolan fungsi

tu&uhnya, misalkan &uang air ke%il atau &uang air &esar, mulai&elajar untuk mengu&ah posisi seperti duduk atau jalan, serta

&elajar tentang pera*atan &agi diri dan &ayinya

!) $eriodeLetting Go

a) erlangsung 10 hari setelah melahirkan#

&) e%ara umum fase ini terjadi ketika i&u kem&ali ke rumah#

%) 7&u menerima tanggung ja*a& se&agai i&u dan mulai

menyesuaikan diri dengan ketergantungan &ayinya#

d) .einginan untuk mera*at &ayi meningkat#

e) da kalanya i&u mengalami perasaan sedih yang &erkaitan

dengan &ayinya, keadaan ini dise&ut baby blues.

E. Pemeriksaan Penun%ang

a. arah lengkap ( H&, Ht,


11/37

kemerahan pada tepi, pus atau nanah *arna kehijauan, luka

ke%oklatan atau lem&a&, lukanya meluas)!# Bangguan psikologis

a# epresi post partum

$ost partum lues

%# $ost partum $sikosa

4# Bangguan inolusi uterus

H. Pera*atan Pas+a Persalinan

etelah melahirkan, i&u mem&utuhkan pera*atan yang intensif

untuk pemulihan kondisinya setelah proses persalinan yang

melelahkan# imana pera*atan post partum meliputi

1# Mo&ilisasi ini

.arena lelah seha&is melahirkan , i&u harus istirahat tidur

telentang selama 8 jam pas%a persalinan# .emudian &oleh miring

kekanan kekiri untuk men%egah terjadinya trom&osis dan trom&o

em&oli# $ada hari kedua diper&olehkan duduk, hari ketiga jalan'jalan

dan hari keempat atau kelima sudah diper&olehkan pulang# Mo&ilisasi

diatas memiliki ariasi tergantung pada komplikasi persalinan, nifas dan

sem&uhnya luka'luka#

. t d i &ili i di i d l h l k


12/37

d# 3undus uteri tinggi fundus uteri, kontraksi uterus#

e# $ayudara puting susu, pem&engkakan, pengeluaran 7

f# $atrun lo%hia


13/37

kemih penuh dan *anita sulit ken%ing se&aiknya dilakukan

kateterisasi#( $ersis H, 1" 288)e# efekasi

uang air &esar harus terjadi pada 2'! hari post partum#

ila &elum terjadi dapat mengaki&atkan o&stipasi maka dapat

di&erikan o&at laksans per oral atau perektal atau &ila &elum

&erhasil lakukan klisma#( $ersis H,1" 288)

f# $era*atan $ayudara

$era*atan payudara telah mulai sejak *anita hamil supaya

puting susu lemas, tidak keras dan kering, se&agai persiapan untuk

menyusui &ayinya# ianjurkan sekali supaya i&u mau menyusui

&ayinya karena sangat &erguna untuk kesehatan &ayi#an segera

setelah lahir i&u se&aiknya menyusui &ayinya karena dapat

mem&antu proses inolusi serta %olostrum mengandung at

anti&ody yang &erguna untuk keke&alan tu&uh &ayi# ( Ma%# onald,

11 4!0)#

g# .em&alinya atang ulan atau Menstruasi

engan mem&eri 7 kem&alinya menstruasi sulit

diperhitungkan dan &ersifat indifidu# e&agian &esar kem&alinya


14/37


15/37

6# /yeriketidaknyamanan

/yeri tekan payudarapem&esaran dapat terjadi diantara hari ! sampai

ke'" pas%apartum#

:# eksualitas

9terus 1 %m diatas um&ili%us pada 12 jam setelah kelahiran menurun

kira'kira 1 le&ar jari setiap harinya#

! , &erlanjut menjadi

lokhea serosa dengan aliran tergantung pada posisi (mis, rekum&en

ersus am&ulasi &erdiri) dan aktiitas (mis, menyusui)#

$ayudara produksi kolostrum 48 jam pertama, &erlanjut pada susu

matur, &iasanya pada hari ke ! mungkin le&ih didini, tergantung

kapan menyusui dimulai#

B Di ) t


16/37

&erkurang#

.riteria hasil

' skala nyeri 0'1,

i&u mengatakan

nyerinya

&erkurang

sampai hilang#

' tidak merasa

nyeri saat

mo&ilisasi#

' tanda ital

dalam &atas

normal # N !:

A # / N 80

@menit , 5 N

12080 mmHB ,

; 18 20

teknik relaksasi dan distraksi rasa

nyeri#

!# Motiasi untuk mo&ilisasi sesuai

indikasi#

4# erikan kompres hangat#

"# elegasi pem&erian analgetik#

2# 9ntuk mengalihkan

perhatian i&u dan rasa nyeriyang dirasakan#

!# Memperlan%ar pengeluaran

lo%hea, memper%epat

inolusi dan mengurangi

nyeri se%ara &ertahap#4# Meningkatkan sirkulasi

pada perineum#

"# Melonggarkan system saraf

perifer sehingga rasa nyeri

&erkurang#


17/37

diharapkan infeksi

pada i&u tidak terjadi#.riteria hasil

' apat

mendemonstrasik

an teknik untuk

menurunkan

resiko infeksi,

tidak

terdapat tanda'

tanda infeksi#

episiotomi#

2# arankan pada i&u agar mengganti

pem&alut tiap 4 jam#

!# $antau tanda'tanda ital#

4#


18/37

otot &aik#

" etelah di&erikanasuhan kepera*atan

diharapkan

Bangguan eliminasi

teratasi#

.ritenia hasil ' .lien se%ara

er&al

mengatakan

mampu

normal tanpakeluhan sesuai

pola#

1# .aji &ising usus, diastasis re%ti#

2# .aji adanya Hemoroid#

!# njurkan diet makanan tinggi serat,

peningkatan %airan#

4# njurkan peningkatan aktiitas dan

am&ulasi sesuai toleransi#

"# .ola&orasi pem&erian laksantif,

supositona atau enema#

1# Mengealuasi fungsi usus#iastasis re%ti &erat

menurunkan tonus otot

a&domen yang diperlukan

untuk mengejan selama

pengosongan#

2# Hemoroid akan

menye&a&kan gangguan

eliminasi#

!# Makanan tinggi serta dan

peningkatan %airan

merangsang eliminasi#

4# Mem&antu peningkatan

peristaltik gastrointestinal#


19/37

pada masa post

partum dan dapatmelakukan

aktiitas yang

perlu dilakukan

dan alasannya

seperti pera*atan

&ayi, menyusui,

pera*atan

perinium#

!# arankan agar mendemonstrasikan

apa yang sudah dipelajari#

&ayi sehingga &ayi

tum&uh dengan &aik#

!# Memperjelas pemahaman

i&u tentang apa yang

sudah dipelajari#

D. /mplementasi

7mplementasi adalah melaksanakan strategi dan kegiatan sesui dengan

ren%ana kepera*atan# alam melaksanakan implementasi seorang pera*at

harus mempunyai kemampuan kognitif# $roses implementasi men%akup

pengkajian ulang kondisi klien# Memalidasi ren%ana kepera*atan yang

telah disusun, menentukan ke&utuhan yang tepat untuk mem&erikan &antuan,

melaksanakan strategi kepera*atan dan mengkomunikasikan kegiatan &aik


20/37

A-UHAN )EPERAA&AN PADA /BU N/FA- DEN(AN PAR&U-

NOR$AL

/. PEN(U$PULAN DA&A /# ;?B75?; 02:4!

A. /DEN&/&A- 7 B/ODA&A

/ama /y# ;# M /ama uami 5n# 7#

9mur 2" 5ahun 9mur !" 5ahun

ukuangsa Borontalo7ndonesia ukuangsa ugis7ndonesia

gama 7slam gama 7slam

$ didik $ didik M$


21/37

erat !00 gram

.elainan '

5ali pusat panjang 2" Am

.elainan '

$erineum 2 jahitan simpul

$erdarahan .ala 7 10 ml kala 77 dan 777 2"0 ml

.ala 7= "0 ml

5indakan lain 7nfus %airan " 20 gttmnt dan o@yto%in drips O ampul

Aatatan *aktu

.ala 7 2 Iam !" menit

.ala 77 Iam " menit

ipimpin meneran Iam 2 menit

.ala 777 Iam " menit

.etu&an pe%ah jam menit

(pontanamniotomi) spontan *aktu $


22/37

.ontraksi uterus aik, keras

$osisi uterus ditengah ' tengah

6# $engeluaran lo%hea *arna gak kemerahan ( 4: C)


23/37

. ANAL/-A DA&A

No Data Etiologi$asala'

kepera*atan

1

' 7&u mengatakan nyeri

pada daerah &ekas

ro&ekan perineum#

' da &ekas luka

ro&ekan perineum

'


24/37

' .lien nampak pu%at

' .lien nampak lelah#

tress psikologis

Merangsang ;

Bangguan pola istirahat (5idur)

!

' .lien mengatakan ia

merasa lemah#

' .lien mengatakan ia

tidak dapat &ergerak

&e&as#

$ost $artum

$roses $arenting

Mekanis

Bangguan

$emenuhan 2?

Umur , 03 &a'un

No

.

D6

&u%uan dan

)riteria Hasil/nter5ensi Rasional

Hari7&gl7

:am/mplementasi E5aluasi

1 etelah

dilakukan

tindakan

kepera*atan

!@6 jam

diharapkan nyeri

klien &erkurang#

engan kriteria

hasil

' 7&u

mengatakan

1# .aji skala nyeri#

2# jarkan klien dalam

penggunaan tekhnik

pernafasan atau

relaksasi yang tepat#

!# Motiasi untuk

mo&ilisasi sesuai

indikasi#

1# Mengidentifikasi

ke&utuhan dan

interensi yang tepat#

2# 9ntuk mengalihkanperhatian i&u dan

rasa nyeri yang

dirasakan#

!# Memperlan%ar

pengeluaran lo%hea,

memper%epat

;a&u,

1012214

1"#00

1"#2"

1# Mengkaji skala nyeri#

Hasi skala 6': dari 0'10

2# Mengajarkan klien dalam

penggunaan tekhnik

pernafasan atau relaksasi

yang tepat#

Hasil

' .lien mulai mengerti %aramelakukan tehnik pernafasan

;a&u, 10122014

20#00 +75

' .lien mengatakan skala

nyeri &erkisar 6': dari

skala yang di &erikan

yaitu 0'10#

' /yeri terjadi di&agian

luka perineum#

' .lien mengatakan merasa

nyerinya mulai &erkurang

26


27/37

nyerinya

&erkuranng

pada daerah

&ekas

ro&ekan

perineum#

' +ajah i&u tidak

lagi tampak

meringis

apa&ilah

&ergerak#

' 55= kem&alinormal#

'

4# lahan

dengan *ajah meringis#

4# Melakukan pera*atan luka

perineum#

Hasil

' .lien sangat antusias dalam

pera*atan dan ingin &elajar#

' etelah selesai pera*atan

klien mengatakan nyeri mulai

&erkurang dan merasa segar#

dan segar setelah

dilakukan pera*atan luka

perineum#

' kala nyeri 6': dari 0'10' .lien mulai

mengerti %ara

melakukan tehnik

pernafasan yang &enar##

' .lien tampak melakukan

mo&ilisasi perlahan >

lahan dengan *ajah

meringis#

' .lien sangat antusias

dalam pera*atan dan

ingin &elajar#

' 55=

5 100:0 mmHg

/ 88 @mnt

; 22 @mnt

27


28/37

1#00

.amis,

11122014

20#!0

"# Mengo&serasi tanda > tanda

ital klien#

Hasil

5 100:0, / 88, ; 22

!6,: A

1# Mengkaji skala nyeri#

!6,: A

Masalah &elum teratasi

$ 7nterensi dilanjutkan

' Menganjurkan klien

le&ih sering melakukan

pera*atan luka

perineum#

' Melakukan mo&ilisasi

sesuai indikasi#

' &serasi 55= klien#

Iumat 1212 2014, 08#00

' .lien mengatakan skala

nyeri 2 dari skala 0'10#

28


29/37

20#4"

21#2"

Iumat,

1212201

4

Hasil .lien mengatakan skala

nyeri 2 dari skala 0'10#

2# Menganjurkan klien

melakukan pera*atan luka

perineum sendiri#

Hasil klien mampu

melakukannya sendiri dengan

hati > hati#

!# Menganjurkan klien

melakukan mo&ilasi atau

pergerakan#

Hasil klien melakukannya

dengan &aik tanpa *ajah

meringis#

4# Mengo&serasi 55=

' klien mampu

melakukannya sendiri

dengan hati > hati#

' .lien melakukannya

dengan &aik tanpa *ajah

meringis#' 55=

5 110:0 mmHB

/ 80 @mnt

; 20 @mnt

!6,2 A

Masalah teratasi

$ interensi dihentikan

29


30/37

06#00 Hasil 5 110:0, / 80, ;

20, !6,2 A

2 etelah

dilakukan

tindakan

kepera*atan

!@6 jam

diharapkan pola

istirahat klien

terpenuhi#

enga kriteria

hasil

' 7&umengatakan

jam tidurnya

terpenuhi 6'8

jam perhari#

' 7&u sudah

1# .aji tingkat

peru&ahan pola

istirahat klien#

2# njurkan kepada

klien untuk tidur

pada siang hari dan

disaat &ayi tidur#!# njurkan kepada

klien untuk

mengkonsumsi

makanan ke%il pada

dan susu hangat pada

malam hari se&elum

tidur#

4# njurkan kepada i&u

1# 9ntuk mengetahui tingkat

peru&ahan pola tidur

se&elum dan sesudah

melahirkan#

2# gar pola tidur klien

dapat terpenuhi#

!# Makanan ke%il, susu, dan

minuman hangat dapat

meningkatkan relaksasi

dengan perasaan

mengantuk#

4# gar &ayi tidak ter&angun

pada malam hari untuk

;a&u,

1012201

4

1"#10

1"#20

1# Mengkaji tingkat peru&ahan

pola istirahat klien#

Hasil .lien mengatakan

se&elum &ersalin *aktu tidur

klien :'8 jam sehari namun

setelah &ersalin klien hanya tidur

!'4 jam sehari#

2# Menganjurkan kepada klien

untuk tidur pada siang hari

dan disaat &ayi tidur#

Hasil 7&u mengangguk >

;a&u, 10122014

20#00 +75

' .lien mengatakan

se&elum &ersalin *aktu

tidur klien :'8 jam sehari

namun setelah &ersalin

klien hanya tidur !'4 jam

sehari#

' 7&u mengatakan akan

mengikuti anjuran

terse&ut#

' .lien tampak mengerti

30


31/37

jarang

ter&angun

pada

malam hari#

' .lien tidak

pu%at lagi#

' .lien

nampak

segar#

untuk menyusui

&ayinya pada sore

atau malam hari

se&elum &ayi tidur#

"# atasi pengunjung

yang datang, dengan

mem&eri *aktu

kunjungan

disusui#

"# gar pola istirahat i&u

tidak terganggu dan

terpenuhi#16#00

16#1"

nganggukkan kepalah saat

setuju#

!# Menganjurkan kepada klien

untuk mengkonsumsi

makanan ke%il pada dan susu

hangat pada malam hari

se&elum tidur#

Hasil 7&u mengatakan akan

men%o&anya#

4# njurkan kepada i&u untuk

menyusui &ayinya pada sore

atau malam hari se&elum

&ayi tidur#


mengikuti anjuran terse&ut#

"# Mem&atasi pengunjung yang

dan mengikuti anjuran

yang di&erikan#

' $engunjung mulai

&erkurang dan hanyasuami serta anak

pertamanya yang

menemani klien dirumah

sakit#

' .lien masih tampak

pu%at dan lemah#

Masalah teratasi

se&agian#

$ interensi dilanjutkan#

' Mengo&serasi apakah

i&u melakukan anjuran

yang di&erikan dengan

rutin#

31


32/37

16#!0

.amis,

11122014

20#0"

datang, dengan mem&eri

*aktu kunjungan#


mem&eri pengertian kepada

keluarganya agar datang pada

jam'jam &esuk yang sudah

ditetapkan#

1# Mengkaji tingkat peru&ahan

pola intirahat klien#

Hasil

' 7&u mengatakan jam tidurnya

sudah men%ukupi yaitu 6'8

Iumat, 12122014, 08#00

' 7&u mengatakan jam

tidurnya sudah

men%ukupi yaitu 6'8 jam

sehari#

32


33/37

jam sehari#

2# Mengo&serasi apakah i&u

mengikuti anjuran yang di

&erikan#

Hasil

' .lien mengatakan telah

mengikuti anjuran yang

di&erikan dan i&u merasa pola

istihatnya menjadi &aik#

' 7&u sudah jarang

ter&angun pada malam

hari, se&a& ada suaminya

dan keluarga yang

menemani

&ergantian untukmengganti popok pada

malam hari#

' .lien tidak pu%at lagi#

' .lien nampak segar

Q

Bangguan pola istirahat

(tidur) dapat teratasi#

$

7nterensi dihentikan

! etelah

dilakukan

tindakan

kepera*atan

selama !@6 jam

diharapkan

1# .aji kemampuan

klien dalam

memenuhi ke&utuhan

sehari'hari#

2# antu klien dalam

pemenuhan

1# Mengetahui kemampuan

klien dan dapat

memenuhi

ke&utuhannya#

2# antu dan latihan yang

teratur mem&iasakan

;a&u,

1012201

4

14# 20

1# Mengkaji kemampuan klien

dalam memenuhi ke&utuhan

sehari'hari#

;a&u, 10122014

20#00

' .eluarga klien (suami)

tampak kooperatif dalam

33


34/37

ke&utuhan

lahan seperti

. dan menyusui

&ayinya#

' .lien tampak segar

' .lien dapat melakukan

aktiitas seperti duduk,

&erdiri, . dan

menyusui &ayinya

sendiri#

' 55=

5 100:0 mmHg/ 88 @mnt

; 22 @mnt

!6,: A

Masalah teratasi

$ '

34


35/37

melakukan

aktiitas

sendiri#

' 55= normal#

7nterensi dihentikan

4 etelahdi&erikan

tindakan

kepera*atan

selama !@6 jam

diharapkan

infeksi pada i&u

tidak terjadi#

engan kriteria

hasil

'

' aerah

perineum

tampak

1# .aji lo%hea (*arna,&au, jumlah)

kontraksi uterus dan

kondisi jahitan

perineum#

2# arankan pada i&u

agar mengganti

pem&alut tiap 4 jam#

!# $antau tanda'tanda

ital#

1# 9ntuk dapat mendeteksitanda infeksi le&ih dini

dan menginterensi

dengan tepat#

2# $em&alut yang lem&a&

dan &anyak darah

merupakan media yang

menjadi tempat

&erkem&ang&iaknya

kuman#

!# $eningkatan suhu E

!8JA menandakan

infeksi#

;a&u,1012201

4

14#"0

16#1"

1# Mengkaji lo%hea (*arna, &au,

jumlah) kontraksi uterus dan

kondisi jahitan perineum#

Hasil lo%hea *arna agak

kemerah > merahan &er&au

anyir, kontraksi uterus &aik,

keras#

2# Menyarankan pada i&u agar

mengganti pem&alut tiap 4

jam#

Hasil i&u mengangguk >

nganggukkan kepalah

menandakan setuju#

;a&u, 10122014, 20#00

'

' aerah perineum i&u

tampak &ersih karena i&u

dengan rutin mengganti

pem&alut saat ia tidak

merasa nyaman atau

minimal 4 jam sekalih#

' 55=

5 100:0 mmHg

/ 88 @mnt

; 22 @mnt

!6,: A

masalah teratasi

35


36/37

&ersih#

' 55=

kem&ali

normal#

4# arankan i&u

mem&ersihkan

perineal dari depan

ke &elakang#

. tanda

ital#

Hasil 55=

5 100:0 mmHg/ 88 @mnt

; 22 @mnt

!6,: A4# Menyarankan i&u

mem&ersihkan perineal dari

depan ke &elakang#

Hasil 7&u menyetujuinya#

.


37/37

37

askep post partum normal (kelompok)

Documents