askep medula spinalis hadma

8/13/2019 Askep Medula Spinalis Hadma

1/18

ASKEP TRAUMA MEDULA SPINALIS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pemutiahan ,......

Dosen Pengampu : Ika Karunianingsih, S.Kep

..............

10.....

IIIB

AKADEMI KEPERAWATAN PRAGOLOPATI PATI

Jl.Banyu urip No.26A Pai

2012!201"


2/18

KATA PENGANTAR

Pui s!ukur penu"is panatkan keha#irat Tuhan $ang Maha Esa karena rahmat #an

hi#a!ahn!a%N!a sehingga penu"is #apat men!e"esaikan tugas pemutihan #engan u#u" #

ASKEP TRAUMA MEDULA SPINALIS& sesuai #engan 'aktu !ang te"ah #itentukan.

Da"am pen!usunan proposa" ini, tentun!a (an!ak pihak !ang te"ah mem(erikan

(antuan (aik mori" maupun materi". )"eh karena itu penu"is ingin men!ampaikan u*apan

terima kasih !ang tia#a hinggan!a kepa#a :

+. Drs. Sutar'o, se"aku #irektur Aka#emi Kepera'atan Prago"opati Pati.

. I(u Ika Karunianingsih,S.Kep se"aku #osen !ang te"ah (an!ak mem(erikan

(im(ingan #an nasehat #an arahan kepa#a penu"is.

-. U*apan terima kasih penu"is kepa#a semua saha(at !ang te"ah (an!ak

mem(erikan (antuan, #orongan serta motiasi sehingga proposa" ini #apat

terse"esaikan.

.

Akhirn!a han!a kepa#a A""ah S/T kita kem(a"ikan semua urusan #an semoga

proposa" ini #apat (erman0aat (agi semua pihak, khususn!a (agi penu"is #an para

pem(a*a pa#a umumn!a, semoga A""ah S/T meri#h"oi #an #i*atat se(agai i(a#ah

#isisi%N!a, amin.

Pati, Desem(er 1+

Penu"is

i


3/18

2A2 I

K)NSEP DASAR

A. DE3INISI

Trauma me#u"a spina"is a#a"ah suatu kerusakan 0ungsi neuro"ogis !ang #ise(a(kan

o"eh (enturan pa#a #aerah me#u""a spina"is.

42runner 5 Su##arth, 116

Trauma me#u""a spina"is a#a"ah trauma !ang tera#i pa#a aringan me#u"a spina"is

!ang #apat men!e(a(kan 0raktur atau pergeseran satu atau "e(ih tu"ang erte(ra atau

kerusakan aringan me#u"a spina"is "ainn!a termasuk akar%akar sara0 !ang (era#a

sepanang me#u"a spina"is sehingga mengaki(atkan #e0isit neuro"ogi.

4 Mansoer, 11+ 6

Trauma me#u""a spina"is a#a"ah kerusakan tu"ang #an sum%sum !ang

mengaki(atkan gangguan sistem pers!ara0an #i#a"am tu(uh manusia !aitu (erupa

kehi"angan sensasi #an 0ungsi motorik.

42os'i*k, 11-6

2. ETI)L)7I

+. Ke*e"akaan "a"u "intas: ke*e"akaan !ang mengenai tu"ang (e"akang e8: ke*e"akaan

sepe#a motor

. Inur! atau atuh #ari ketinggian: atuh !ang mengenai tu"ang (e"akang e8: atuh #ari

to'er, tangga, pohon ke"apa

-. Ke*e"akaan se(a( o"ah raga: o"ahraga !ang resiko inur!n!a tinggi e8: atuh #ari

panat te(ing, terun pa!ing, panat pinang

9. Luka eas, taam, tem(ak pa#a #aerah erte(ra atau tu"ang (e"akang

42runner 5 Su##arth, 116

. TANDA DAN 7E;ALA

1


4/18

+. N!eri akut pa#a (e"akang "eher, !ang men!e(ar sepanang sara0 !ang terkena

. Parap"egia

-. Para"isis sensorik motorik tota"

9. Kehi"angan kontro" kan#ung kemih 4re0ensi urine, #istensi kan#ung kemih6


5/18

hematomie"ia a#a"ah per#arahan #"am me#u""a spina"is !ang (er(entuk "onong #an

(ertempat #isu(stansia grisea.trauma ini (ersi0at @'hip"ash @ !aitu atuh #ari arak tinggi

#engan si0at (a#an (er#iri, atuh ter#u#uk, ter#ampar eksp"osi atau 0raktur #is"okasi.

kompresi me#u"a spina"is tera#i karena #is"okasi, me#u""a spina"is #apat terepit o"eh

pen!empitan kana"is erte(ra"is.

Suatu segmen me#u"a spina"is #apat tertekan o"eh hematoma ekstra me#u"er

traumati* #an #apat uga tertekan o"eh kepingan tu"ang !ang patah !ang terse"ip #iantara

#uramater #an ko"umna erte(ra"is.gea"a !ang #i#apat sama #engan sin#roma kompresi

me#u"a spina"is aki(at tumor, kista #an a(ses #i#a"am kana"is erte(ra"is.

Aki(at hiperekstensi #is"okasi, 0raktur #an 'his"ap ra#iks sara0 spina"is #apat

tertarik #an menga"ami easreksis. pa#a trauma 'his"ap, ra#iks *o"mna #apat

menga"ami ha" #emikian, #an gea"a !ang tera#i a#a"ah n!eri ra#iku"er spontan !ang

(ersi0at hiperpatia, gam(aran ters(ut #ise(ut hematorasis atau neura"gia ra#iku"aris

traumatik !ang reersi("e. ika ra#iks terputus aki(at trauma tu"ang (e"akang, maka gea"a

#e0isit sensorik #an motorik !ang ter"ihat a#a"ah ra#iku"er #engan terputusn!a arteri

ra#iku"er terutama ra#iks T.C atau T. !ang akan menim(u"kan #e0isit sensorik motorik

pa#a #ermatoma #an miotoma !ang (ersangkutan #an sin#roma sistem anastomosis

anteria" anterior spina".

4Pri*e, 11=6

3


6/18

Trauma tu"ang (e"akang

E. PAT?/A$S

4

ke*e"akaan

La"u "intas

;atuh #ari

ketinggian

)"ah raga

Luka tem(ak,

tikam

Mengenai tu"ang

(e"akang

kerusakan 0ungsi neuro"ogis !ang #ise(a(kan

o"eh (enturan pa#a #aerah me#u""a spina"is

Ferte(ra

*erika"

Ferte(ra

thoraka"

N!eri

Ferte(ra

"um(ar

Ferte(ra

sakra"


7/18

3. PEMERIKSAAN PENUN;AN7

+. ?asi" A7D menunukkan kee0ekti0an pertukaran gas #an upa!a enti"asi

. T S*an untuk menentukan tempat "uka atau eas

-. MRI untuk mengi#enti0ikasi kerusakan sara0 spina"

9. 3oto Rongen Thorak untuk mengetahui kea#aan paru

. Pemeriksaan tu"ang (e"akang me"iputi: #e0ormitas, n!eri tekan, pem(engkakan,

gangguan pergerakan terutama "eher

4Pri*e, 11=6

7. K)MPLIKASI

E0ek #ari *e#era kor# spina" akut mungkin menga(urkan peni"aian atas *e#era

"ain #an mungkin uga meru(ah respon terha#ap terapi. =1 "e(ih pasien #engan

*e#era kor# spina" (ersamaan #engan *e#era maor: kepa"a atau otak, toraks,

a(#omina", atau asku"er. 2erat serta angkauan *e#era pen!erta !ang (erpotensi

#i#apat #ari peni"aian primer !ang sangat te"iti #an peni"aian u"ang !ang sistematik

5

0ungsi pusat

perna0asan

ekstremitas

atas

Eaku"asi Aktiitas

kan#ungkemih #an

anus

Ereksi

penis

Ekstremitas

(a'ah

kesta(i"an

tu(uh

"umpuh sara0

ekstremitas

Kerusakan

mo(i"itas 0isik

"umpuh sara0

ekstremitasTi#ak mampu

eaku"asi "umpuh otot

s0ingter

Ti#ak

mampu

ereksi

Dis0ungsiseksua"

Mengen#a"ikan

anggota gerak

atas

Lumpuh

otot

erna0asan

7aga" na0as

7angguan

po"a na0as Peru(ahan

e"iminasi urine

Inkontinensia

urine


8/18

terha#ap pasien sete"ah *e#era kor# spina". Dua pen!e(a( kematian utama sete"ah

*e#era kor# spina" a#a"ah aspirasi #an s!ok.

+. Autonomi* D!sre0"e8ia : tera#i a#an!a "esi #iatas T= #an eri*a"

. 2ra#ikar#ia, hipertensi paroksima", (erkeringat (an!ak, sakit kepa"a (erat, goose

0"esh, nasa" stu00ness

-. 3ungsi Seksua"

Impotensi, menurunn!a sensasi #an kesu"itan eaku"asi, pa#a 'anita kenikmatan

seksua" (eru(ah.

4/ikipe#ia Maret, 116

?. PENATALAKSANAAN

+6 Penata"aksanaan Me#is

a. Kontusio transeksi kompresi me#u""a spina"is:

a6 Meti" pre#niso"one -1 mgkg22 (o"us intra ena se"ama +< menit #i

"anutkan #engan


9/18

6 Kepera'atan

+6 Mempertahankan A2 4Air'a!, 2reathing, ir*u"ation6

6 Mengatur posisi kepa"a #an "eher untuk men#ukung air'a! : hea#ti", *hin "ip, a'

thrust. ;angan memutar atau menarik "eher ke (e"akang 4hiperekstensi6,

mempertim(angkan pemasangan intu(asi naso0aring.

-6 Sta(i"isasi tu"ang serika" #engan manua" support, gunakan serika" *o""ar,

imo(i"isasi "atera" kepa"a, me"etakkan papan #i (a'ah tu"ang (e"akang.

96 Sta(i"i"isasi tu"ang serika" sampai a#a hasi" pemeriksaan rontgen 4+ % >6

#engan menggunakan *o""ar 4men*egah hiperekstensi, 0"eksi #an rotasi6, mem(er

"ipatan se"imut #i (a'ah pe"is kemu#ian mengikatn!a.

6 Mem(erikan o(at%o(atan untuk menaga, me"in#ungi #an memu"ihkan spina"

*or# : steroi# #engan #osis tinggi #i(erikan #a"am perio#e "e(ih #ari 9 am,

#imu"ai #ari C am sete"ah kea#ian.

+C6 Memantau status neuro"ogi pasien untuk mengetahui tingkat kesa#aran pasien.

+6 Memasang N7T untuk men*egah #istensi "am(ung #an kemungkinan aspirasi

ika a#a in#ikasi.

16 Memasang kateter urin untuk pengosongan kan#ung kemih.

42runner 5Su##arth, 116

7


10/18

2A2 II

ASU?AN KEPERA/ATAN

A. PEN7KA;IAN

Pengkaian pa#a k"ien #engan trauma tu"ang (e"akang me"iputi:

+. Aktiitas isterahat

Tan#a : ke"umpuhan otot 4 tera#i ke"emahan se"ama s!ok spina" 6 pa#a #i(a'ah "esi.

Ke"emahan umumke"emahan otot 4 trauma #an a#an!a kompresi sara06

. Sirku"asi

7ea"a: 2er#e(ar GDe(ar, pusing saat me"akukan peru(ahan posisi atau (ergerak.

8


11/18

Tan#a : hipotensi, hipotensi postura", (ra#ikar#i, ektremias #ingin #an pu*at.

?i"angn!a keringat pa#a #aerah !ang terkena.

-. E"iminasi

Tan#a : inkontinensia #e0ekasi #an (erkemih, Retensi urine. Distensi a(#omen,

perista"ti* usus hi"ang. Me"ena, emesis (er'arna seperti kopi tanahhematemesis

9. Integritas Ego

7ea"a : Men!angka", ti#ak per*a!a, se#ih, marah

Tan#a : takut, *emas, ge"isah , menari #iri.


12/18

Tan#a : pernapasan #angka""a(ore#,perio#e apnea, penurunan (un!i napas,

ronki,pu*at, sianosis.

+1. Keamanan

gea"a : suhu !ang (er0"uktuasi

++. Seksua"itas

gea"a : keinginan untuk kem(a"i seperti 0ungsi norma".

Tan#a : Ereksi ti#ak terken#a"i 4pripisme6, menstruasi ti#ak teratur.

4Doenges, 11-6

2. DIA7N)SA KEPERA/ATAN

+. N!eri (erhu(ungan #engsan trauma aringan s!ara0

. Kerusakan mo(i"itas 0isik (erhu(ungan #engan ke"umpuhan

-. Peru(ahan po"a e"iminasi urine (erhu(ungan #engan ke"umpuhan s!arat perkemihan.

9. 7angguan po"a na0as (erhu(ungan #engan ke"umpuhan otot perna0asan


13/18

Interensi :

+6 Pertahantan a"an na0as #engan "atihan posisi kepa"a #a"am posisi netra",

tinggikan se#ikit kepa"a tempat ti#ur ika #apat #ito"eransi pasien, gunakan

tam(ahan a"an na0as tam(ahan ika a#a in#ikasi.

Rasiona" : untuk men*egah aspirasi #an mempertahankan a"an na0as.

6 Lakukan penghisapan "en#ir, *atat um"ah, enis #an karakteristik sekret.

Rasiona" : untuk menge"uarkann sekret, meningkatkan #istri(usi u#ara, #an

mengurangi resiko in0eksi perna0asan.

-6 Kai 0ungsi perna0asan #engan na0as #a"am.

Rasiona" : mengkai otot inter*osta" #an otot #ia0ragma.

96 )(serasi 'arna ku"it seperti a#an!a sianosis, kea(ua(uan.

Rasiona" : menggam(arkan tera#in!a gaga" na0as !ang memper"ukan ea"uasi

#an interensi me#is.


14/18

(. Mengikuti program pengo(atan !ang #i(erikan

*. Menunukan penggunaan teknik re"aksasi

Interensi :

+6 Kai tipe atau "uka n!eri. Perhatikan intensitas pa#a ska"a 1%+1. Perhatikan respon

terha#ap o(at.

Rasiona" : Menguatkan in#ikasi keti#akn!amanan, tera#in!a komp"ikasi #an

ea"uasi kee0ektian interensi.

6 Kai tan#a G tan#a ita" pasien

Rasiona": kenaikan tekanan #arah menggam(arkan respon n!eri

-6 Monitor tiap am akan a#an!a s!ok spina" pa#a 0ase a'a" *e#era se"ama 9C am.

Rasiona"B e#era pa#a erte(ra serika" #apat mengaki(atkan tera#in!a s!ok

spina".

96 Aarkan penggunaan teknik meneemen n!eri seperti re"aksasi, #istraksi , *ontoh

napas #a"am #an isua"isasi.

Rasiona" : Meningkatkan re"aksasi, mem0okuskan kem(a"i perhatian, #an #apat

meningkatkan kemampuan koping, menghi"angkan n!eri.


15/18

Pro#uksi urine


16/18

Rasiona" : mem(antu pasien memahami pentingn!a meto#e kepuasan

a"ternati0

-6 Anurkan #ia"og antar pasangan.

Rasiona" : mem(antu #a"am menurunkan perasaan kesa#aran #iri, rasa ma"u

se"ama akti0itas seksua".

96 Pe*ahkan masa"ah pi"ihan posisi untuk koitus.

Rasiona" : meminima"kan keti#akn!amanan #an meningkatkan kepuasan.


17/18

Rasiona"B Meningkatkan sirku"asi ,mempertahankan tonus otot,#an mo(i"isasi

sen#i, #an men*egah kontraktur #an atro0i otot.


18/18

DA3TAR PUSTAKA

Doenges, Mari"!nn E. 110. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk

Perencanaandan Pendokumentasian Perawatan Pasien. ;akarta: E7.

Pri*e, S!"ia A #an Lorraine M /i"son. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. ;akarta : E7.

2runner #an Su##arth. 2002. uku A!ar Keperawatan "edikal edah #disi $ %ol 2 .&akarta:

#'(.

Arie0 Mansoer,#kk. 11+. kapita selekta kedokteran. E7. ;akarta

;ohn A 2os'i*k, Ir, MD. 11-.Perawatan gawat darurat edisi ). ;akarta: E7

Skeet, Murie". 11-. *indakan Paramedis *erhadap Kegawatan dan Pertolongan pertama

eidsi +. ;akarta: E7.

16

askep medula spinalis hadma

Documents