askep luka bakar.docx

7/24/2019 askep luka bakar.docx

1/20

www.asyarisya.com

Be

ra

nd

a

As

kep

Lu

ka

Baka

r

Pe

ta

Sit

us

Askep Luka Bakar

PENDAHULUAN

Luka bakar merupakan cedera yang cukup sering dihadapi oleh dokter

dan perawat. Jenis yang berat memperlihatkan morbiditas dan derajad cacat

yang relatif tinggi dibanding dengan cedera oleh sebab lain. Biaya yang

dibutuhkan dalam penangananpun tinggi. Penyebab luka bakar selain

terbakar api langsung atau tak langsung, juga pajanan suhu tinggi dari

matahari, listrik, maupun bahan kimia. Luka bakar karena api atau akibat tak

langsung dari api misalnya tersiram panas banyak terjadi pada kecelakaan

rumah tangga.

KONSEP DAN ASUHAN KEPERAWATAN

A. Definisi

Luka bakar adalah injury pada jaringan yang disebabkan oleh suhu

panas (thermal), kimia, elektrik, dan radiasi.

B. Patofisiologi
https://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/https://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/homehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/homehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/homehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/homehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/sitemap/hierarchyhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/sitemap/hierarchyhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/sitemap/hierarchyhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/sitemap/hierarchyhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/homehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/homehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/homehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/sitemap/hierarchyhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/sitemap/hierarchyhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/sitemap/hierarchyhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/


2/20

Berat ringannya luka bakar tergantung pada faktor, agent, lamanya

terpapar, area yang terkena, kedalamannya, bersamaan dengan

trauma, usia dan kondisi penyakit sebelumnya.

erajat luka bakar terbagi menjadi tiga bagian! derajat satu

(superficial) yaitu hanya mengenai epidermis dengan ditandai

eritema, nyeri, fungsi fisiologi masih utuh, dapat terjadi pelepuhan,

serupa dengan terbakar mata hari ringan. "ampak #$ jam setelah

terpapar dan fase penyembuhan %&' hari. erajat dua (partial) adalah

mengenai dermis dan epidermis dengan ditandai lepuh atau

terbentuknya esikula dan bula, nyeri yang sangat, hilangnya fungsi

fisiologis. ase penyembuhan tanpa infeksi *+ hari. erajat tiga

atau ketebalan penuh yaitu mengenai seluruh lapisan epidermis dan

dermis, tanpa meninggalkan sisa&sisa sel epidermis untuk mengisi

kembali daerah yang rusak, hilangnya rasa nyeri, warnanya dapat

hitam, coklat dan putih, mengenai jaringan termasuk ( fascia, otot,

tendon dan tulang).

isiologi syok pada luka bakar akibat dari lolosnya cairan dalam

sirkulasi kapiler secara massive dan berpengaruh pada sistem

kardioaskular karena hilangnya atau rusaknya kapiler, yang

menyebabkan cairan akan lolos atau hilang dari compartment

intraaskuler kedalam jaringan interstisial. ritrosit dan leukosit tetap

dalam sirkulasi dan menyebabkan peningkatan hematokrit dan


3/20

leukosit. arah dan cairan akan hilang melalui eaporasi sehingga

terjadi kekurangan cairan.

-ompensasi terhadap syok dengan kehilangan cairan maka tubuh

mengadakan respon dengan menurunkan sirkulasi sistem

gastrointestinal yang mana dapat terjadi ilius paralitik, tachycardia dan

tachypnea merupakan kompensasi untuk menurunkan olume

askuler dengan meningkatkan kebutuhan oksigen terhadap injury

jaringan dan perubahan sistem. -emudian menurunkan perfusi pada

ginjal, dan terjadi asokontriksi yang akan berakibat pada depresi

filtrasi glomerulus dan oliguri.

epon luka bakar akan meningkatkan aliran darah ke organ ital

dan menurunkan aliran darah ke perifer dan organ yang tidak ital.

espon metabolik pada luka bakar adalah hipermetabolisme yang

merupakan hasil dari peningkatan sejumlah energi, peningkatan

katekolamin! dimana terjadi peningkatan temperatur dan

metabolisme, hiperglikemi karena meningkatnya pengeluaran glukosa

untuk kebutuhan metabolik yang kemudian terjadi penipisan glukosa,

ketidakseimbangan nitrogen oleh karena status hipermetabolisme dan

injury jaringan.

-erusakan pada sel daerah merah dan hemolisis menimbulkan

anemia, yang kemudian akan meningkatkan curah jantung untuk


4/20

mempertahankan perfusi.

Pertumbuhan dapat terhambat oleh depresi hormon pertumbuhan

karena terfokus pada penyembuhan jaringan yang rusak.

Pembentukan edema karena adanya peningkatan permeabilitas

kapiler dan pada saat yang sama terjadi asodilatasi yang

menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik dalam kapiler. "erjadi

pertukaran elektrolit yang abnormal antara sel dan cairan interstisial

dimana secara khusus natrium masuk kedalam sel dan kalium keluar

dari dalam sel. engan demikian mengakibatkan kekurangan sodium

dalam intraaskuler.

/kema berikut menyajikan mekanisme respon luka bakar terhadap injury

pada anak0orang dewasa dan perpindahan cairan setelah injury thermal.

Dalam 24 jam e!tama

Luka Bakar

1eningkatnya permeabilitas kapiler

2ilangnya plasma, protein, cairan dan elektrolit dari olume sirkulasi


5/20

ke dalam rongga interstisial 3

hypoproteinemia, hyponatremia, hyperkalemia

2ipoolemi

/yok

"o#ilisasi $em#ali %ai!an setela& 24 jam

dema jaringan yang terkena luka bakar

4ompartment intraaskular

2yperolemia, hypokalemia, hypernatremia

1enentukan luka bakar menurut L'n(dan B!o)(e!3

"ingkat 5sia

A!ea l'$a #a$a! *+, Ta&'n ,+4 Ta&'n -+ Ta&'n ,*+,4 Ta&'n

-epala +6 +* +% ++

Leher # # # #

ada +% +% +% +%

Punggung +% +% +% +%


6/20

Lengan kanan atas $ $ $ $

Lengan kiri atas $ $ $ $

Lengan kanan bawah % % % %

Lengan kiri bawah % % % %

"angan kanan #,' #,' #,' #,'

"angan kiri #,' #,' #,' #,'

7enetalia + + + +

Bokong kanan #,' #,' #,' #,'

Bokong kiri #,' #,' #,' #,'

Paha kanan ',' 8,' 9 9,'

Paha kiri ',' 8,' 9 9,'

"ungkai kanan ' ' ',' 8

"ungkai kiri ' ' ',' 8

-aki kanan %,' %,' %,' %,'

-aki kiri %,' %,' %,' %,'


7/20

/. Komli$asi

/yok hipoolemik

-ekurangan cairan dan elektrolit

2ypermetabolisme

:nfeksi

7agal ginjal akut

1asalah pernapasan akut! injury inhalasi, aspirasi gastric,

pneumonia bakteri, edema.

Paru dan emboli

/epsis pada luka

:lius paralitik

Berat ringannya luka bakar dari American Burn Association dalam

Whaley and Wong,(+666) adalah sebagai berikut 3

+. Luka bakar minor adalah luka bakar kurang dari +;< luas

permukaan tubuh.


8/20

#. Luka bakar moderate adalah luka bakar +; < luas permukaan

tubuh.

%. Luka bakar mayor adalah luka bakar lebih dari #; < luas

permukaan tubuh.

D. Etiologi

"hermal! air panas, api, panas permukaan

-imia! asam, alkali dan lainnya

adiasi! terapi dan sinar ultraiolet

lektrik

E. "anifestasi Klinis

iwayat terpaparnya

Lihat derajat luka bakar

/tatus pernapasan! tachypnea, tekanan nadi lemah, hipotensi,

menurunnya pengeluaran urine atau anuri.

Perubahan suhu tubuh dari demam ke hipotermi.

0. Penatala$sanaan Te!ae'ti$


9/20

1empertahankan jalan nafas

Pemberian oksigen +;;< untuk intoksikasi karbon monoksida.

1onitor analisa gas darah

scharotomy

"erapi cairan! formula Parkland sering digunakan! pada anak $ ml

ringer laktat0kg berat badan0luas permukaan luka bakar, dalam #$ jam

pertama setelah luka bakar. /etengah jumlah cairan yang dihitung

diberikan dalam 9 jam pertama setelah terjadinya cedera. /etengah

sisanya diberikan merata selama +8 jam berikutnya. Pantau

pengeluaran urin harus mencapai (+ ml0kg berat badan0jam).

-emudian #$ jam kedua terapi cairan ringer laktat dengan dekstrosa

'


10/20

Perawatan luka harus steril

2idroterapi

"erapi fisik

Skin graff bila indikasi

1onitor graitasi urine atau berat jenis urine.

Penderita dengan luas luka bakar lebih dari +' < tidak boleh

diberikan cairan per oral pada awalnya karena dapat terjadi ilius.

1. Penatala$sanaan Pe!a)atan

Peng$ajian

Pengkajian awal adalah menentukan kegawatan luka bakar.

Bila ringan atau sedang fokus pada penatalaksanaan nyeri dan

perawatan luka.

Bila luka bakar berat, pengkajian meliputi! kepatenan jalan nafas,

kaji askular, urine output (pengeluaran urine), tanda&tanda ital,

gejala syok, intensitas nyeri, kaji luka, pantau analisa gas darah,

pulse oximetry, dan kaji bising usus.

-aji perilaku klien dan perubahan kesadaran.


11/20

iagnosa -eperawatan

+. "idak efektif bersihkan jalan nafas dan gangguan pertukaran gas

berhubungan dengan edema paru, injury pulmonal sekunder dari

smoke Inhalation, karbon monoksida atau hipoksia.

#. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan luka

bakar.

%. esiko kurangnya olume cairan berhubungan dengan

perpindahan cairan dari intraaskular ke dalam rongga interstisial dan

hilangnya cairan secara eaporasi.

$. >yeri berhubungan dengan rusaknya ujung&ujung syaraf, trauma

dan edema karena injury luka bakar, dan prosedur.

'. -erusakan integritas kulit berhubungan dengan luka bakar, injury

thermal.

8. isiko infeksi berhubungan dengan hilangnya lapisan pelindung

kulit sekunder dari luka bakar, atau luka yang terkontaminasi.

*. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan hipermetabolisme dan peningkatan kebutuhan kalori dan

protein.

9. isiko gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan luka bakar,


12/20

nyeri, gangguan pergerakan sendi, dan adanya pembentukan skar.

6. isiko tidak efektif termuregulator berhubungan dengan hilangnya

panas dan perubahan mekanisme kulit untuk mempertahankan suhu

tubuh.

+;. 7angguan citra tubuh, perubahan proses keluarga, tidak efektif

coping keluarga, dan kurangnya pengetahuan berhubungan dengan

luka bakar.

Pe!en%anaan

+. -epatenan jalan nafas dapat dipertahankan yang ditandai dengan

saturasi oksigen dalam batas normal, jalan nafas dan bunyi nafas

bersih.

#. =nak akan menunjukkan pengeluaran urine lebih kurang atau

sama dengan + ml0kg berat badan0jam untuk #$ jam pertama setelah

injury dan tetap terpantau.

%. =nak akan memperlihatkan keseimbangan cairan dan elektrolit.

$. =nak merasakan nyeri berkungan yang ditandai dengan anak

dapat beristirahat dan beraktiitas sesuai kebutuhan.

'. Luka bakar akan sembuh tanpa infeksi.


13/20

8. Luka bakar akan mengalami penyembuhan tanpa infeksi, tidak

ada sepsis, dan tidak ada infeksi pulmonal.

*. /tatus metabolisme seimbang yang ditandai dengan berat badan

stabil, serum elektrolit normal, penyembuhan luka yang cepat, intake

makanan dapat dipertahankan 6;< sesuai kebutuhan.

9. =nak akan mencapai fungsi aktiitas yang optimum.

6. ungsi termuregulator dapat dipertahankan yang ditandai dengan

suhu tubuh dalam batas normal.

+;.-lien dan keluarganya mengekspresikan perasaan tentang kondisi

anak, pengobatan, prosedur dan partisipasi dalam perawatan anak.

mlementasi

+. 1empertahankan kepatenan jalan nafas dan pertukaran gas!

-aji status pernafasan setiap jam untuk *# jam pertama.

1onitor analisa gas darah.

1onitor pulse oximetry

Pemberian oksigen sesuai program

Latihan nafas dalam dan batuk efektif setiap + jam sekali bila


14/20

tidak tidur.

"inggikan posisi kepala +'&%; derajat.

Pengisapan (suction) lendir bila perlu.

#. 1empertahankan perfusi jaringan yang adekuat!

Berikan cairan intraena dan oral sesuai dengan kebutuhan

dan pantau secara ketat.

1onitor urine output (pengeluaran urine) dan catat bila kurang

dari + ml0kg berat badan jam dan lapor ke penanggung jawab.

-aji tanda&tanda ketidakseimbangan elektrolit! hypokalemia

dan hyperkalemia, hyponatremia dan hypernatremia,

hypochloremia, hypercalcemiadan hypocalcemia.

1onitor status neurology

1onitor nadi perifer dan nadi bagian distal serta catat adanya

perubahan dan lakukan kolaborasi.

%. 1empertahankan olume cairan dalam batas normal!

1onitor tanda&tanda ital sampai stabil

1onitor pemasukan dan pengeluaran.


15/20

"imbang berat badan setiap hari.

1onitor elektrolit, 2gb, dan 2ct.

Pemberian terapi intraena dan oral.

Pemberian kalium bila kalium rendah.

$. 1engurangi rasa nyeri!

-aji tingkat nyeri dengan skala +&+;

4atat 2, tekanan darah dan pernafasan

Pemberian obat nyeri #;&%; menit sebelum prosedur

perawatan luka

2ati&hati dalam perawatan kulit.

7unakan kontak taktil

7unakan terapi distraksi

-urangi hal&hal yang dapat menimbulkan nyeri.

Lakukan pergerakan aktif dan pasif

Pengaturan posisi yang tepat.


16/20

'. 1eningkatkan penyembuhan luka dan integritas kulit!

-aji luka pada fase akut3 perubahan warna, kulit, membran

mukosa dan kuku.

ubah posisi setiap # jam atau sesuai kebutuhan klien

terutama bagian tulang&tulang yang resiko menimbulkan

decubitus.

4egah adanya gesekan pada kulit.

/upport dengan bantal pada bagian tertentu yang dibutuhkan.

Lakukan perawatan luka dengan steril! menggunakan sarung

tangan, baju khusus, gunakan larutan normal saline yang steril

untuk membersihkan luka.

Jaga agar kulit tetap kering.

8. 1encegah infeksi 3

-aji luka selama mengganti balutan.

7unakan teknis steril saat melakukan perawatan luka.

-aji adanya sepsis! perubahan status neurology, hypothermia,

demam oliguria.


17/20

=ngkat eschar secara hati&hati.

1encuci tangan dengan teknik aseptic setiap akan menyentuh

Bersihkan luka dengan larutan steril (normal saline)

7unakan standar pencegahan uniersal! baju khusus, mencuci

tangan, menggunakan masker (semua personel yang mendekati

anak).

Pantau tanda&tanda ital! suhu, nadi.

?bserasi luka! purulent dan drainage.

Pemberian antibiotik sesuai program.

*. 1eningkatkan status nutrisi yang optimum.

Berikan nutrisi! kue&kue atau makanan kecil yang tinggi, kalori

dan protein.

2indari nyeri saat prosedur karena nyeri dapat menurunkan

nafsu makan.

Berikan itamin dan mineral

Berikan makanan tambahan yang dapat menambah nafsu

makan.


18/20

=ntisipasi total nutrisi parenteral.

9. 1eningkatkan fungsi aktiitas.

Jelaskan pentingnya latihan dan lakukan latihan pergerakan

aktif dan pasif.

?bserasi kontriksi escharkhususnya persendian! kontraktor.

=jarkan cara meningkatkan penggunaan fungsi pergerakan.

Pemberian analgetik sebelum melakukan aktiitas, bila perlu.

"ingkatkan aktiitas diri

Libatkan keluarga untuk melakukan pergerakan persendian,

fleksi, ekstensi, rotasi, abduksi&abduksi.

6. 1eningkatkan fungsi termuregulator

1onitor tanda ital! suhu

-aji kulit, dingin, perubahan warna dan pengisian kembali

kapiler (capillary refill).

?bserasi demam dan menggigil.

2indari stress yang dingin.


19/20

+;. 1eningkatkan konsep diri, koping yang positif dan pemahaman

kondisi dan pengobatan.

=jarkan untuk mengekspresikan perasaan.

Jelaskan tentang kondisi luka bakar, perawatan dan

pengobatannya dan jelaskan apa yang dapat dilakukan oleh

keluarga.

Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan termasuk

alasannya.

-aji support sistem keluarga.

emonstrasikan cara merawat luka dengan teknik aseptic.

"enangkan klien dan keluarganya dengan komunikasi yang

terapeutik.

=ntisipasi perilaku regresi.

Ren%ana Pem'langan

Jelaskan resiko terjadinya luka bakar, dan pencegahannya.

:nstruksikan untuk meningkatkan status nutrisi dengan

mengkonsumsi makanan tinggi protein dan kalori, pemberian mineral


20/20

dan itamin.

:nformasikan gejala&gejala komplikasi.

"ekankan pentingnya terapi fisik dan latihan yang teratur.

Jelaskan tentang pengobatan yang diberikan.

Jelaskan hal penting dengan terjadinya perubahan kondisi!

komplikasi dan segera lapor ke dokter atau perawat.

Jelaskan mungkin perlu dilakukan bedah plastik dan konsul ke

ahli bedah plastik.

Refe!ensi 3

Brunner @ /uddarth, (+668) Text Book of MedicalSurgical !ursing,

-uncara, et.al. (#;;+) (=lih Bahasa), 74, Jakarta.

/uriadi @ Auliani, (#;;+)Asuhan "epera#atan pada Anak, 4. /agung/eto, Jakarta.

Comments

Sign in|Recent Site Activity|Report Abuse|Print Page|Powered By Google Sites
https://www.google.com/a/UniversalLogin?service=jotspot&continue=https://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/askep-luka-bakarhttps://www.google.com/a/UniversalLogin?service=jotspot&continue=https://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/askep-luka-bakarhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/recentChangeshttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/recentChangeshttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/reportAbusehttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/reportAbusehttp://sites.google.com/https://www.google.com/a/UniversalLogin?service=jotspot&continue=https://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/askep-luka-bakarhttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/recentChangeshttps://sites.google.com/site/wwwasyarisyacom/system/app/pages/reportAbusehttp://sites.google.com/

askep luka bakar.docx

Documents