askep keluarga asma

Upload: firmandkawaguchi

Post on 14-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    1/24

    ASKEP KELUARGA ASMA

    LAPORAN

    Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Tn T Dengan Salah Satu Anggota Keluarga

    Menderita ASMA Di Rt 05 Rw 04 Desa Bendorejo

    Kecamatan Pogalan

    DI SUSUN OLEH :

    YOGA SEBANTARA

    NIM : 08.048

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    2/24

    Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Trenggalek

    Jl. Dr. Soetomo No. 05 Telp. (0355) 791 293

    Trenggalek Tahun 2011

    ______________________________________________________________________________________________

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dalam usaha menunjang suksesnya pembangunan nasional, khususnya dalam bidang kesehatan yang

    termuat dalam sistem kesehatan nasional dalam operasional akan terus dimantapkan dan dikembangkanagar dapat terwujud masyarakat adil dan makmur.

    Dengan semakin majunya ilmu pendidikan dan teknologi serta semakin lengkapnya sarana, maka akan

    berdampak positif bagi perkembangan kebudayaan serta dalam kehidupan manusia.

    Dampak tersebut dapat memperbaiki kesehatan fisik, mental, sosial dan spiritual, seperti saat sekarang

    ini, dengan datangnya milenium ke III dan kemajuan teknologi yang canggih, maka akan semakin banyak

    masalah yang harus kita hadapi. Terutama dalam bidang kesehatan. Terlebih disaat krisis moneter

    seperti ini, orang cenderung mengabaikan kesempatan karena kesibukan pekerjaan atau kesibukan lain.

    Dalam rangka melengkapi kurikulum Akademi Keperawatan Trenggalek sebagai salah satu tugas, maka

    setiap mahasiswa diharuskan memiliki pengalaman keperawatan kepada keluarga disamping mempunyai

    kemampuan ketrampilan serta sikap yang mencerminkan profesional seorang perawat.

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    3/24

    B. Tujuan

    1. Tujuan Umum

    Diharapkan mahasiswa mampu melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga dengan salah satu

    anggota keluarga menderita ASMA

    2. Tujuan Khusus

    a. Mahasiswa mampu mengkaji dan mengidentifikasi data kesehatan keluarga

    b. Mahasiswa mampu menganalisa dan mengidentifikasi serta menemukan masalah kesehatan

    keluarga

    c. Mahasiswa dapat membuat intervensi/rencana asuhan keperawatan keluarga

    d. Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan keperawatan keluarga

    e. Mahasiswa melakukan evaluasi asuhan keperawatan keluarga

    C. Metode Pengumpulan DataPola penyusunan laporan ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu dengan teknik :

    1. Observasi Langsung

    Dilakukan dengan melihat langsung untuk mengetahui keadaan keluarga, terutama yang berhubungan

    dengan kesehatan, status, hygiene, sanitasi dll

    2. Wawancara

    Tatap muka dengan keluarga dan melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan data dalam

    pembuatan laporan.

    3. Studi Pustaka

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    4/24

    Dalam penyusunan laporan ini, tidak lepas dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah

    kesehatan, baik dari perpustakaan sekolah, teori maupun data dari puskesmas.

    D. Sistematika Penulisan

    Kata Pengantar

    BAB I : PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    B. Tujuan

    C. Metode Pengumpulan Data

    D. Sistematika Penulisan

    BAB II : TINJAUAN KASUS

    A. Pengkajian Keluarga

    B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

    C. Perencanaan

    D. Pelaksanaan ( Implementasi dan Evaluasi )

    BAB III : PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    LAMPIRAN

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    5/24

    BAB II

    TINJAUAN KASUS

    A. PENGKAJIAN KELUARGA

    I. Data Umum

    1. Nama Kepala Keluarga : Tn T

    2. Alamat dan Telepon : RT. 23 RW. 04 Mbendorejo .Pogalan

    3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pensiunan Dispenda

    4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP

    5. Komposisi Keluarga

    No Nama JK

    Hub

    dengan

    KK

    Umur Pendidikan

    Status Imunisasi

    Ket

    BCG

    Polio DPT HepatitisCam-

    pak1 2 3 4 12 3 41 2 3 4

    1 Tn T P KK 63 SMP ASMA

    2 Ny. T P Istri 58 SMP

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    6/24

    Genogram

    A B

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    7/24

    Keterangan :

    : laki-laki

    : perempuan

    : meninggal

    : penderita

    : tinggal 1 rumah

    : garis perkawinan

    : garis keturunan

    A : Orang tua Ny. T

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    8/24

    B : Orang tua Tn T

    C : Ny T

    6. Tipe keluarga

    Tipe keluarga Tn T adalah Lansia yang terdiri dari Tn T dan Ny T

    7. Suku bangsa

    Suku bangsa keluarga Tn T adalah Jawa, sehingga kebudayaan dalam keluarga yang dominan

    adalah kebudayaan Jawa.

    8. Agama

    Semua anggota keluarga Tn T beragama Islam. Keluarganya yakin bahwa hidup, sehat, sakit dan

    mati adalah suatu garis yang telah ditakdirkan oleh Tuhan YME.

    9. Status Sosial Ekonomi Keluarga

    Pendapatan keluarga Tn T setiap bulannya dari pensiunan dan jualan gorengan dan

    penghasilannya tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

    10. Aktivitas Rekreasi Keluarga

    Keluarga Tn T jarang pergi ke tempat rekreasi, mereka menggunakan waktu senggang untuk

    mengobrol dan beristirahat dan kadang-kadang nonton TV.

    II. Riwayat Tahap PerkembanganKeluarga

    11. Tahap perkembangan keluarga saat ini

    Tahap perkembangan keluarga Tn T saat ini dalam tahap keluarga dengan usia lanjut.

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    9/24

    12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

    Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

    13. Riwayat Keluarga inti

    Dalam keluarga Tn T tidak pernah menderita penyakit yang serius maupun kronis. Sebelumnya

    keluarga Tn T tidak mempunyai penyakit yang menular maupun menurun. Kurang lebih 2 tahun yang lalu

    ,sekitar bulan maret 2009 Tn T mulai batuk batuk dan kadang sampai sesak nafas. Tapi saat itu Tn T

    hanya berobat dengan keluhan hanya batukbatuk biasa. Namun setelah kurang lebih bulan november,

    batukbatuk yang dirasa semakin parah ditambah susah bernafas dan susah berbicara. Akhirnya Tn T

    dibawa ke Rumah Sakit. Setelah dari Rumah Sakit, Tn T sudah mengetahui dia sakit apa. Setelah dari

    Rumah Sakit Tn T dianjurkan untuk minum obat yang teratur selama 6 bulan dari Puskesmas.

    14. Riwayat Keluarga Sebelumnya

    Dari pihak suami maupun keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita

    Tn T dan penyakit yang menular, menurun maupun penyakit kronis.

    III. Pengkajian Lingkungan

    15. Karakteristik Rumah

    Rumah Tn T merupakan rumah yang semi permanen yang memiliki luas +10 x 20 m2dengan atap

    genteng dan alas rumah terbuat dari plester. Ventilasi cukup dan penerangan cukup. Air yang digunakan

    dari sumber sumur, jenis WC cemplung dengan jarak antara sapiteng dan sumur kurang lebih 4 m.

    Keadaan rumah rapi dengan lingkungan cukup bersih dan penerangan sinar matahari cukup, tetapi

    tidak ada tempat khusus meludah.

    Denah rumah :

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    10/24

    U

    A

    A

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    11/24

    H G

    E F

    D C B

    Keterangan :

    A : Teras depan

    B : Ruang tamu

    C : Kamar tidur Tn T

    D : Kamar tidur An. S

    I

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    12/24

    E : Kamar tidur kosong

    F : Ruang keluarga

    G : Ruang bebas

    H : Dapur dan Ruang makan

    I : Kamar mandi

    16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

    Hubungan antara semua warga masyarakat lingkungan rumah Tn T baik. Selain itu masyarakat

    sekitar biasanya mengadakan Yasinan tiap malam Rabu dan malam Jumat.

    17. Mobilitas Geografis Keluarga

    Keluarga Tn T dari dulu tinggalnya di RT 05 RW 04 Desa Mbendorejo Kecamatan PogalanK

    abupaten Trenggalek.

    18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

    Keluarga Tn T aktif dalam kegiatan masyarakat, misalnya kegiatan Yasinan yang diadakan tiap

    malam Rabu dan malam Jumat.

    19. Sistem pendukung keluarga

    Jarak rumah Tn T dengan Puskesmas tidak jauh + 2 km. Namun keluarga Tn T sebelumnya tidak

    pernah pergi ke Puskesmas karena keluarganya selama ini selalu sehat-sehat saja. Sedangkan dalam

    kasus Tn T sekarang, tidak adanya tempat pembuangan ludah khusus untuk Tn T

    IV. Struktur Keluarga

    20. Pola komunikasi keluarga

    Dalam keluarga Tn T komunikasinya menggunakan bahasa jawa.dan apabila ada masalah

    selalu dibicarakan bersama anggota keluarga yang lain

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    13/24

    21. Struktur kekuatan keluarga

    Bila ada salah satu anggota keluarga Tn T ada yang melakukan kasalahan, maka anggota

    keluarga yang lain mengingatkan dan memperbaiki.

    Tn T tidak mengetahui penyakit apa yang dideritanya dan apa penyebabnya. Tn T juga tidak

    mengetahui bagaimana cara penularan penyakit yang dideritanya.

    22. Struktur peran

    - Tn T dirumah sebagai kepala keluarga.

    - Ny. S dirumah sebagai ibu rumah tangga, mengasuh Tn T serta mencari nafkah dengan

    menjahit untuk membiayai hidup anggota keluarga.

    23. Nilai dan norma keluarga

    Keluarga mempunyai keyakinan bahwa penyakit yang dideritanya pasti akan sembuh.

    Namun Tn T masih menanyakan apakah penyakit yang dideritanya sekarang bisa sembuh apa tidak.

    V. Fungsi Keluarga

    24. Fungsi afektif

    Anggota keluarga Tn T yang satu dengan yang lainnya saling memiliki, saling membutuhkan

    dan saling menghargai. Apabila ada permasalahan segera diselesaikan.

    25. Fungsi sosial

    Interaksi antar anggota baik, begitu juga dengan tetangganya.

    26. Fungsi perawatan kesehatan

    a. Kemampuan keluarga mengenal masalah

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    14/24

    Keluarga Tn T mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit yang dideritanya. Namun

    keluarga Tn T tidak mengetahui bagaimana cara perawatan tentang penyakit yang diderita Tn T

    b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan

    Keluarga Tn T mengatakan keluarga yang lain sangat peduli terhadap sakit yang diderita Tn T. Namun

    tidak mengetahui sakit yang diderita Tn T, apa penyebabnya, cara penularannya dan bagaimana cara

    perawatannya. Oleh karena itu, saat sakit yang diderita Tn T dirasa semakin parah dan tidak kunjung

    sembuh maka segera keluarga membawa Tn T ke rumah sakit..

    c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

    Tn T mengatakan saat batuk batuk dan merasakan sesak nafas, dia langsung berusaha minta tolong

    kepada Anaknya untuk dibuatim minuman yang hangat hangat. Pada saat batuk terkadang Tn T sering

    lupa untuk menutupinya. Namun setelah dirasa sakitnya Tn T makin parah, keluarga segera membawa

    Tn T ke Rumah Sakit.

    d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat

    Keluarga mengatakan dalam pemeliharaan lingkungan rumah meraka saling bantu dalam menjaga

    kebersihan rumah. Namun meraka tidak mengetahui bagaimana melakukan upaya pencegahan

    penularan penyakit yang diderita Tn T Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan

    kesehatan di masyarakat

    e. Kemampuan keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan

    Keluarga Tn T mengatakan jarak Puskesmas dengan rumah cukup dekat dan semua anggota

    mengetahui adanya fasilitas kesehatan disekitar mereka, namun selama ini keluarga Tn T jarang pergi ke

    Puskesmas karena merasa sakit yang dialami keluarga Tn T selama ini hanya sakit biasa dan keluarga

    berusaha mengatasinya. Tapi setelah kejadian sakit yang dialami Tn T tidak sembuh sembuh dan

    makin parah, keluarga mempercayakan penanganan Tn T menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan

    yang ada disekitar mereka.

    27. Fungsi reproduksi

    Tn T memiliki 4 orang anak, anak pertama perempuan, anak kedua dan ketiga laki laki tapi

    sudah meninggal, anak keempat laki laki, anak kelima perempuan dan anak keenam laki laki. Ny. S

    tidak mengikuti program KB tapi berharap ini sudah yang terakhir.

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    15/24

    28. Fungsi ekonomi

    Keluarga Tn T mengatakan sandang, pangan, papan selama ini cukup terpenuhi.

    VI. Stresor dan Koping Keluarga

    29. Stresor jangka pendek dan jangka panjang

    - Jangka pendek : Tn T terlihat bingung dengan keadaannya dan gelisah terhadap

    penyakitnya yang tidak sembuh-sembuh.

    - Jangka panjang : Tn T merasa lelah dengan keadaanya yang sudah berusaha berobat

    namun tidak ada perubahan.

    30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor

    Tn T dan keluarga menyadari bahwa semua ini merupakan cobaan dari Tuhan dan harus

    tetap sabar dalam menjalani kehidupan. Namun Tn T sering mempertanyakan apakah penyakitnya bisa

    sembuh atau tidak.

    31. Strategi koping yang digunakan

    Bila ada masalah dalam keluarga, segera dibicarakan bersama untuk mencari

    pemecahannya.

    32. Strategi adaptasi disfungsional

    Masalah segera diatasi dengan mencari pemecahannya.

    VII. Pemeriksaan Fisik

    NoPemeriksaan

    FisikTn T Ny S

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    16/24

    1Tanda-tanda

    vital

    TD : 120/80 mmHg

    N : 100 kali/menit

    RR : 20 kali/menit

    S : 365oC

    TD : 140/90 mmHg

    N : 80 kali/menit

    RR : 20 kali/menit

    S : 367oC

    2 Kepala

    Kepala bersih, penyebaran rambut

    rata, warna hitam sampur putih,

    berketombe, tidak ada lesi

    Kepala bersih, penyebaran

    rambut rata, warna hitam, bersih,

    tidak ada lesi

    3 MataSimetris, tidak ada peradangan,

    konjungtiva tidak anemis

    Simetris, tidak ada peradangan,

    konjungtiva tidak anemis

    4 Telinga

    Simetris, tidak ada peradangan,

    pendengaran baik, tidak ada

    perdarahan, terdapat sedikit serumen

    Simetris, tidak ada peradangan,

    pendengaran baik, tidak ada

    perdarahan, bersih

    5 Hidung

    Tidak ada kelainan bentuk, tidak adaperdarahan, septum nasi tepat

    ditengah, tidak ada pernafasan cuping

    hidung

    Tidak ada kelainan bentuk, tidakada perdarahan, septum nasi

    tepat ditengah

    6Mulut, faring,

    laring

    Tidak ada perdarahan pada gusi,

    terdapat karies gigi, tidak ada

    kesulitan menelan

    Bibir lembab, tidak ada kesulitan

    menelan

    7 Thorak

    Paru:

    Inspeksi : simetris .tidak ada retraksi

    intercosta

    Palpasi : teraba ictus cordis, vokal

    Paru :

    Inspeksi : simetris .tidak ada

    retraksi intercosta

    Palpasi : teraba ictus cordis, vokal

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    17/24

    fremitus teraba getaran kanan dan kiri

    sama

    Perkusi : sonor

    Auskultasi : vesikuler di semua lapang

    paru , broncho vesikuler di

    percabangan bronchus,dan bronchial

    di trakea.suara nafas tambahan (

    whezing )

    Jantung

    Inspeksi : Terlihat ictus cordis

    Palpasi : tidak ada pelebaran jantung

    Perkusi : pekak

    Auskultasi : Bj 1 di ics IV sebelah kiri,

    Bj II di Ics II sebelah kiri

    fremitus teraba getaran kanan

    dan kiri sama

    Perkusi : sonor

    Auskultasi : vesikuler di semua

    lapang paru , broncho vesikuler di

    percabangan bronchus,dan

    bronchial di trakea.

    Inspeksi : Terlihat ictus cordis

    Palpasi : tidak ada

    pelebaranjantung

    Perkusi : pekak

    Auskultasi : Bj 1 di ics IV sebelah

    kiri, Bj II di Ics II sebelah kiri

    8 Abdomen

    Bentuk datar, tidak terdapat nyeritekan, perkusi timpani, tidak ada

    tanda-tanda ascites

    Bentuk cembung, tidak terdapatnyeri tekan, perkusi timpani, tidak

    ada tanda-tanda ascites

    9 Ekstremitas

    Kekuatan otot :

    5 5

    Kekuatan otot :

    5 5

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    18/24

    5 5 5 5

    10System

    persyarafan

    Tidak ada kelumpuhan, tidak ada

    gangguan, sensorik maupun otonom

    pada syaraf tangan dan kakinya

    Tidak ada kelumpuhan, tidak ada

    gangguan, sensorik maupun

    otonom pada syaraf tangan dan

    kakinya

    11 KulitWarna kulit sawo matang, agak

    kering, turgor kembali < 1 detik

    Warna kulit sawo matang,

    lembab, turgor kembali < 1 detik

    VIII. Harapan Keluarga

    Dengan kedatangan atau kunjungan mahasiswa, Tn T berharap bisa membantu masalah

    kesehatan yang dihadapinya dan Tn T juga berharap lebih mengerti tentang penyakitnya dan cepat

    sembuh.

    B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

    Analisa Data

    No Data Problem Etiologi

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    19/24

    1

    2

    Ds :

    Tn T mengatakan tidak mengetahui

    penyakit yang dideritanya dan

    penyebabnya

    Do :

    v Tn T terlihat bingung dengan

    keadaannya

    v Keluarga sering bertanya apa itu

    ASMA dan apa penyebabnya

    v Tn T sering bertanya sakitnya bisa

    sembuh apa tidak

    v Terdapat sura nafas tambahan (

    wheezing )

    Ds :

    Tn T mengatakan suasana dirumahnya

    pengap

    Do :

    v suasana dalam rumah yang pengap

    v Tata ruang yang belum tepat

    v Pencahayaan yang kurang

    v system ventilasi yang belum sesuai

    Pola nafas tak efektif

    Resiko tinggi terjadi kekambuhan

    ketidakmampuan keluarg

    mengenal masalah dan m

    dengan gangguan pernaf

    Ketidakmampuan keluarg

    memodifikasi lingkungan

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    20/24

    Prioritas Masalah

    1. Resiko tinggi terjadi kekambuhan penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalammemodifikasi lingkungan yang tepat

    No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    21/24

    1 Sifat masalah ancaman

    kesehatan

    2 1 2/3 x 1 = 2/3 Bila tidak dilakukan tindakan

    perawatan yang benar akan terjadi

    resiko kekambuhan penyakit

    2 Kemungkinan masalah

    dapat diubah sebagian

    1 2 1/2 x 2 = 1 Masalah dapat diubah jika keluarga

    mengerti tantang proses penularan

    penyakit ASMA

    3 Potensial masalah dapat

    diubah cukup

    2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat dicegah jika keluarga

    mengerti proses penularan penyakit

    ASMA

    4 Menonjolnya masalah-

    masalah menjadi berat,

    harus segera ditangani

    2 1 2/2 x 1 = 1 Akan terjadi resiko kekambuhan

    penyakit berhubungan dengan

    ketidakmamapuan keluarga dalam

    memodifikasi lingkungan yang tepat

    JUMLAH 3 1/3

    2. Pola nafas tak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah dan

    merawat pasien dengan gangguan pernafasan ( ASMA )

    No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

    1 Sifat masalahtidak/kurang sehat

    3 1 3/3 x 1 = 1 Penyakit pada Tn T sudahterdiagnosa sebagai ASMA

    2 Kemungkinan masalah

    mudah diubah

    2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diubah jika keluarga

    mampu mengenal dan merawat

    pasien dengan gangguan pernafasan

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    22/24

    (ASMA)

    3 Potensial masalah dapat

    dicegah cukup

    2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat dicegah jika keluarga

    mampu mengenal dan merawat

    pasien dengan gangguan pernafasan

    (ASMA )

    4 Menonjolnya masalah-

    masalah akan menjadi

    berat, harus segera

    ditangani

    2 2 2/2 x 2 = 1 Jika keluarga tidak mengenal dan

    tidak mampu merawat pasien dengan

    gangguan pernafasan ( ASMA ),

    masalah akan semakin berat

    JUMLAH 4 2/3

    Berdasarkan scoring diatas dapat dirumuskan urutan prioritas diagnosa keperawatan keluarga Tn T

    adalah sebagai berikut :

    1. Pola nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah dan merawat

    pasien dengan gangguan pernafasan ( ASMA ) ( skor : 4 2/3 )

    2. Resiko terjadi kekambuhan penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

    memodifikasi lingkungan yang tepat ( skor : 3 1/3 )

    Diagnosa Keperawatan

    No Dx Keperawatan Tanggal Teratasi Tanda Tangan

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    23/24

    1 Ds :

    Tn T mengatakan tidak mengetahui penyakit

    yang dideritanya dan penyebabnya

    Do :

    v Tn T terlihat bingung dengan keadaannya

    v Keluarga sering bertanya apa itu ASMA dan

    apa penyebabnya

    v Tn T sering bertanya sakitnya bisa sembuh

    apa tidak

    v Terdapat suara nafas tambahan (

    wheezing )

    2 Ds :

    Tn T mengatakan suasana dirumahnya pengap

    Do :

    v suasana dalam rumah yang pengap

    v Tata ruang yang belum tepat

    v Pencahayaan yang kurang

    v system ventilasi yang belum sesuai

  • 5/24/2018 Askep Keluarga Asma

    24/24