askep jiwa solo nuksin n h

36
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG PRINGGONDANI “RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA” DISUSUN OLEH NUKSIN NURUL H 0911020050 FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Upload: catur-andrian

Post on 21-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dzrtsfrg

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN

GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG PRINGGONDANI

“RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA”

DISUSUN OLEH

NUKSIN NURUL H

0911020050

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2012

Page 2: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN

GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG PRINGGONDANI

“RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA”

Ruang Rawat : Ruang Pringgondani Tanggal Dirawat : 20 Desember 2009

IDENTITAS KLIEN

Inisial : Tn. N Tanggal Pengkajian : 27 Desember 2011

Umur : 32 tahun No RM : 043388

Informan :

1. Alasan Masuk

Pasien dikirim ke Rumah Sakit dengan alasan bingung, ngluyur, marah-marah,

mengganggu lingkungan, membanting barang.

Faktor Predisposisi

1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?

Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya

Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil

3. Riwayat penganiayaan

Pelaku/Usia Korban/usia Saksi/usia

Aniaya fisik - - -

Aniaya seksual - - -

Penolakan - - -

Kekerasan dalam keluarga - - -

Tindakan kriminal - - -

Page 3: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Penjelasan : Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RSJ, dan

klien sudah pernah melakukan pengobatan tetapi karena

setelah selesai pengobatan dan sembuh klien jarang

melakukan kontrol lagi karena keterbatasan biaya. Klien

tidak pernah mengalami kekerasan fisik.

Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? (ya / tidak)

Hubungan dengan keluarga Gejala Riwayat pengobatan

- - -

Penjelasan : Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang pernah

mengalami gangguan jiwa

Masalah keperawatan : -

2. Konsep Diri

a. Gambaran Diri

Klien mengatakan bahwa dia sangat baik sebagai anak, klien juga

mengatakan tidak ada bagian tubuh yang cacat, dan merasa benar dalam

segala hal.

b. Identitas

Klien mengatakan dirumah bekerja sebagai buruh untuk memenuhi

kebutuhan dirinya dan ibunya.

c. Peran

Peran klien dirumah sebagai anak yang memebantu kehidupan ibunya

dirumah. Sekarang klien tidak memiliki tugas apapun hanya mengikuti

kegiatan yang ada di RSJ.

d. Ideal Diri

Klien mengatakan jika pulang ingin bekerja dan dapat membantu

kehidupan orang taunya. Klien juga mengatakan ingin cepat pulang dari

RS.

e. Harga Diri

Page 4: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Klien mengatakan dirinya dekat dengan teman-temannya di Rumah Sakit,

orang lain juga terbuka dengan klien.

3. Hubungan Sosial

a. Orang tua yang berarti : Klien mengatakan orang yang paling

dekat dengannya adalah ibunya

b. Peran serta dalam kegiatan :

kelompok / masyarakat

Dalam masyarakat klien mengatakan

perannya hanya sebagai anggota

c. Hambatan dalam berhubungan :

dengan orang lain

Klien mengatakan dalam berhubungan

dengan orang lain tidak ada hambatan

Masalah Keperawatan : -

4. Spiritual

Nilai dan keyakinan : pasien seorang Muslim. Menurut klien gangguan jiwa

adalah cobaan yang diberikan oleh Alloh. Sedangkan menurut masyarakat

gangguan jiwa merupakan akibat stres yang berlebihan.

Sebelum masuk RSJ ibadah pasien baik sholat 5 waktu, setelah masuk RSJ

pasien tidak pernah melakukan sholat.

STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi

Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara berpakaian tidak biasa

Penjelasan : Klien berambut pendek, tidak rapi, kuku bersih dan pendek, kulit

kering, sawo matang

Masalah keperawatan : -

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan

Page 5: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Penjelasan : setiap kali sedang dilakukan tindakan, klien kooperatif dan selalu

berbicara dengan nada keras

Masalah keperawatan : -

3. Aktivitas Motorik

Lesu

Tik

Tegang

Grimasem

Gelisah Agitasi

Tremor Kompulsif

Penjelasan : Pasien kali sedang dilakukan tindakan klien selalu tenang dan

aktif

Masalah keperawatan : -

4. Alam Perasaan

Sedih Putus asa Gembira berlebihan

Ketakutan Khawatir

Penjelasan : klien selalu kelihatan ceria setiap kali diajak berbicara. Klien

tidak merasa takut, tetapi terkadang terlihat bingung

Masalah keperawatan : -

5. Interaksi selama Wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatif Nudah tersinggung

Kontak mata Defensif Curiga

Penjelasan : pada saat dilakukan tindakan klien selalu ada kontak mata,

kooperatif, dan tidak mudah tersinggung

Masalah keperawatan : -

6. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : klien mengatakan bahwa

ayahnya sudah meninggal sejak 5 tahun yang lalu karena menderita penyakit,

akhirnya klien hanya tinggal dengan ibunya dan klien membantu membayari

hidupnya dengan bekerja sebagai buruh. Saudara-saudaranya sudah pisah

rumah dan tinggal jauh dari dirinya dan orang tuanya.

FAKTOR PRESIPITASI

Page 6: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

1. Peristiwa yang baru dialami dalam waktu dekat :

- Klien mengatakan marah karena dibawa lagi ke RSJ oleh keluarganya.

2. Perubahan aktivitas sehari-hari :

- Pasien mengatakan setiap harinya dirumah pasien kerja dan mengurus

ibunya. Sekarang pasien hanya mengikuti kegiatan di RSJ saja.

3. Perubahan fisik

- Pasien mengatakan ada perubahan fisik pada dirinya yaitu sebelum masuk

RSJ rambutnya panjang setelah masuk RSJ rambutnya menjadi pendek.

4. Lingkungan penuh kritik

- Pasien mengatakan lingkungan dirumah sakit tidak bebas, pasien ingin

cepat pulang kerumah.

FISIK

1. TTV : TD : 120/70 mmHg N : 88 x/menit RR : 20 x/m S : 36,90C

2. Ukur : TB : 169 cm BB : 60 kg

Turun Naik

3. Keluhan fisik : Ya Tidak

Penjelasan : Pasien tidak mengalami penurunan BB maupun TB selama

pasien sakit, pasien tidak pernah mengeluh penyakit fisik.

Dx keperawatan :

1. Psikososial

Ket : Laki-laki

Perempuan

Meninggal

Tinggal serumah

Pasien

Page 7: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Penjelasan : Pasien tinggal satu rumah dengan ibunya

Masalah Keperawatan : -

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Peraba

Pengecapan Penghidung

Penjelasan : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan persepsi sensori

Masalah keperawatan :

8. Proses Pikir

Sirkumtansia

l

Tangensial Kehilangan Asosiasi

Flight of idea Blocing Pengulangan pembicaraan

Penjelasan : setiap kali dilakukan tindakan dan pengkajian menganai perilaku

yang dialami selalu berbelit-belit

Masalah keperawatan : -

9. Isi Pikir

Obsesi Pobia Hipokondria

Deporsonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis

Penjelasan : pasien berkeyakinan apa yang terjadi pada dirinya sangat

berpengaruh pada keadaan pasien sekarang

Masalah keperawatan : -

10. Afek

Datar Tumpul Ambifalensi

Labil Tidak sesuai

Penjelasan : klien tenang saat berbicara, dan terkadang tertawa saat ada

hal yang dianggap tidak sesuai dengan pimbicaraan klien.

Masalah keperawatan : -

Waham :

Page 8: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Agama Somatik Kebesaran Curiga

Xlihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Penjelasan : Dari hasil wawancara dan pengkajian tidak ditemukan adanya

waham

Masalah keperawatan : -

11. Tingkat Kesadaran

Bingung Sedasi Stupor

Waktu Tempat Orang

Penjelasan : klien terlihat tidak bingung, pasien mengetahui dimana dia

berada, waktu dan orang yang mewawancarai

12. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Penjelasan : pasien mengatakan bahwa dia dapat mengingat kejadian dalam

jangka pendek maupun panjang. Pasien tidak memiliki gangguan

daya ingat (memori)

Masalah keperawatan : -

13. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah berlatih tidak mampu berhitung sederhana

Tidak mampu berkonsentrasi

Penjelasan : pasien meminta agar pertanyaan diulang, klien tidak mampu

berkonsentrasi dengan baik

Masalah keperawatan : -

14. Kemampuan Penilaian

Cepat Inkoheren

Penjelasan : ketika diberi pilihan pasien dapat langsung mengambil keputusan

tanpa dibantu orang lain

Page 9: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Masalah keperawatan : -

Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total

BAB/BAK

Bantuan minimal Bantuan total

Penjelasan : pasien dapat melakukan makan, mandi dan BAK/BAB secara

mandiri, makan 3x sehari. Jumlah sesuai program RS, tidak

memiliki pantangan apapun.

Masalah Keperawatan : -

2. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total

3. Berpakaian

Bantuan minimal Bantuan total

4. Istirahat dan Tidur

Tidur siang lama : 12.50 s/d 16.00

Tidur malam lama : 21.00 s/d 06.50

Kegiatan sebelum dan sesudah tidur : klien mengatakan sebelum tidur

klien suka bercerita dengan temannya

5. Penggunaan Obat

Bantuan minimal Bantuan total

6. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan : Ya Tidak

Perawatan pendukung : Ya Tidak

Page 10: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya Tidak

Menjaga kebersihan rumah Ya Tidak

Mencuci pakaian Ya Tidak

Pengaturan keuangan Ya Tidak

Kegiatan diluar rumah

Belanja Ya Tidak

Transportasi Ya Tidak

Lain-lain Ya Tidak

Penjelasan : pasien mengatakan kegiatan sehari-hari dilakukan sendiri

Masalah Keperawatan : -

MEKANISME KOPING

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih

Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas kontruksi Menghindar

Olah raga Mencederai diri

Lainnya Lainnya :

Masalah keperawatan : -

Masalah Psikososial dan Lingkungannya

Masalah dengan dukungan kelompok, Spesifik

Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan kelompok

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan lingkungan

Masalah dengan pendidikan, spesifik

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pendidikan

Page 11: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Masalah dengan pekerjaan, spesifik

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pekerjaan

Masalah dengan perumahan, spesifik

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan perumahan

Masalah ekonomi, spesifik

Klien mengatakan mengalami masalah ekonomi semenjak ayahnya meninggal

hanya mengandalkan biaya dari pekerjaannya sebagai buruh

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik

Klien mengatakan tidak mengalami masalah dengan pelayanan kesehatan

Masalah lainnya, spesifik

Klien mengatakan tidak memiliki masalah yang lainnya

Masalah keperawatan : -

Pengetahuan kurang tentang

Penyakit jiwa Sistem pendukung

Faktor presipitasi Penyakit fisik

Koping Obat-obatan

lainnya

Masalah keperawatan : -

ANALISA DATA

Data Masalah

Objektif

Subjektif

- Klien terlihat menyendiri

- Bingung jika disuruh memilih

alternatif tindakan

- Klien mengatakan tidak bisa menjadi

anak yang baik

- Mengungkapkan perasaan terhadap

diri sendiri

Gangguan konsep diri :

Harga diri rendah

Page 12: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Objektif

Subjektif

- Mata merah, wajah agak memerah,

nada bicara tinggi, pandangan tajam

- Klien mengatakan kesal dan benci

pada seseorang yang mengusiknya

ketika ia sedang kesal

Resiko perilaku

kekerasan

Objektif

Subjektif

- Klien memukul diri sendiri / orang

lain

- Klien merampas barang milik orang

lain

- Klien menghancurkan barang bila ia

sedang marah

- Klien mengatakan benci dan ingin

memukul orang lain serta mengatakan

kata-kata dengan nada tinggi dan

kasar

Resiko mencederai diri

sendiri, orang lain, dan

lingkungan

Aspek Medik

Diagnosa Medis : F.31.2

Terapi Medis : Triheksil Peridin 3 x 2 mg

Haloperidol 3 x 5 mg

Chiorpremizine 1 x 100 mg

Injeksi iodo : della (1:1 / 12 jam)

Daftar Masalah Keperawatan

1. Perilaku kekerasan

2. Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah

Page 13: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Daftar Diagnosa Keperawatan

1. Resiko tinggi mencederai diri sendiri, orang lain & lingkungan berhubungan

dengan kekerasan

2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan gangguan konsep diri : Harga diri

rendah

- Pohon masalah

Resiko mencederai diri, orang lain & lingkungan Akibat

Perilaku kekerasan Care Problem

Gangguan konsep diri : Harga diri rendah Penyebab

Surakarta, 28 Desember 2011

Mahasiswa

(Nuksin Nurul Hidayat)

NIM : 0911020050

Page 14: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. N Ruangan : Pringgondani

Masalah Utama : Perilaku Kekerasan No RM : 043388

Tanggal/JamDx

Keperawatan

Rencana Tindakan KeperawatanRasional

Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan

27 Des 2011

Jam 11.30

PK

SP 1

Tujuan Umum :

- Klien tidak

mencederai diri,

orang lain, dan

lingkungan

Tujuan Khusus :

- Dapat membina

hubungan

lingkungan

saling percaya

- Klien mampu

membalas salam

- Klien mampu

berjabat tangan

- Klien mau tersenyum

- Klien ada kontak

mata

- Klien mampu

mengetahui nama

perawat

- Klien mau memberi

waktu untuk perawat

- BHSP

- Beri salam dan panggil

nama klien

- Sebut nama sambil

jabat tangan

- Identifikasi penyebab

marah

- Identifikasi perilaku

kekerasan

- Ajarkan cara

mengontrol dengan

nafas dalam

Hubungan saling

percaya adalah

dasar untuk

membina

hubungan

selanjutnya

Page 15: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

27 Des 2011

Jam 11.50

PK

SP II

- Klien mampu

mengidentifikasi

penyebab

perilaku

kekerasan

- Klien

mengungkapkan

perasaannya

- Klien mampu

mengungkapkan

penyebab perasaan

marahnya

- Beri kesempatan klien

untuk mengungkapkan

perasaannya

- Bantu klien untuk

mengungkapkan

marahnya

- Evaluasi kegiatan yang

sudah diajarkan (SP 1)

- Ajarkan klien cara yang

ke 2 “pukul bantal”

- Evaluasi perasaan

- Masukan dalam JKH

Beri kesempatan

untuk

mengungkapkan

perasaannya dapat

membantu

mengurangi stres

dan penyebab

marah dapat

diketahui

27 Des PK - Klien dapat - Klien dapat - Anjurkan klien - Untuk

Page 16: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

2011 SP III mengidentifikasi

perilaku

kekerasan yang

biasa dilakukan

mengungkapkan

tanda-tanda marah

- Klien dapat

menyimpulkan tanda

marah yang dialami

mengungkapkan yang

dialami saat marah

- Observasi tanda dan

gejala marah

- Evaluasi tindakan

sebelumnya (SP I – II)

- Ajarkan pasien untuk

mengungkapkan rasa

marah dengan baik

- Ajarkan pasien untuk

memasukan ke JKH

mengetahui hal

yang dialami dan

dirasakan saat

jengkel

- Untuk

mengetahui

tandadan gejala

marah

- Menarik

kesimpulan

bersama klien

mengetahui

secara garis

besar tanda-tanda

marah

28 Des 2011

Jam 08.30

PK

SP IV

- Klien dapat

mengidentifikasi

perilaku

- Klien dapat bermain

peran dengan perilaku

kekerasan yang biasa

- Anjurkan klien untuk

mengungkapkan

perilaku kekerasan

- Mengeksplorasi

perasaan klien

terhadap perilaku

Page 17: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

kekerasan yang

biasa dilakukan

dilakukan

- Klien dapat

mengetahui cara yang

biasa dapat

menyelesaikan

masalah

yang biasa dilakukan

- Bantu klien bermain

peran dengan perilaku

kekerasan yang biasa

dilakukan

- Evaluasi perasaan klien

- Evaluasi kegiatan

sebelumnya (SP I – III)

- Ajarkan SP IV

(Spiritual)

- Latih pasien untuk

mempraktekkan sholat

- Bicarakan dengan klien

apakah dengan cara

yang klien lakukan

masalah selesai

kekerasan yang

biasa dilakukan

dan membantu

dalam

menyelesaikan

masalah

28 Des 2011

Jam 10.30

PK

SP V

- Klien dapat

menggunakan

- Klien dapat

menyebutkan obat

- Jelaskan jenis-jenis

obat yang diminum

Klien dan keluarga

dapat mengetahui

Page 18: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

obat dengan

benar sesuai

dengan program

pengobatan

yang diminum dan

kegunaan (jenis,

waktu, dosis, efek)

- Klien dapat minum

obat sesuai dosis dan

program terapi

klien

- Diskusikan manfaat

minum obat dan

kerugian jika berhenti

- Anjurkan klien minum

obat tepat waktu

- Anjurkan klien melapor

pada perawat jika efek

obat tidak ada

- Beri pelajaran pada

klien.

tentang:

- Nama obat yang

diminum klien

- Kegunaan obat

- Prinsip benar

agar tidak terjadi

kesalahan dalam

konsumsi obat

- Kesadaran

pentingnya

minum obat

secara teratur

Page 19: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama klien : Tn. N Ruangan : Pringgondani

Masalah utama : PK RM : 043388

Tgl/JamDx

KeperawatanImplementasi Evaluasi P

27/12/2011

11.30

PK

SP I

1. BHSP

2. Mengidentifikasi

penyebab marah

3. Mengidentifikasi

tanda dan gejala

marah

4. Mengidentifikasi

perilaku

kekerasan yang

dilakukan

5. Mengidentifikasi

akibat yang

dilakukan

6. Mengajarkan

klien cara

mengontrol marah

dengan nafas

dalam

S : Pasien mau diajak

kenalan dan

menyebutkan namanya

O : Pasien tampak

memperhatikan dan

kooperatif

A : Klien mampu melakukan

nafas dalam

P : klien : Ajarkan SP II

mengontrol

secara fisik

Perawat : Evaluasi SP I

lanjut SP II

27/12/2011

11.50

SP II 1. BHSP

2. Mengevaluasi

perasaan klien

3. Menanyakan hal

yang

menyebabkan

marah

S :Pasien tampak tenang,

pasien mengatakan

perasaannya senang dan

mau menyebutkan

namanya

O :Klien kooperatif, mampu

memasukan kegiatan ke

Page 20: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

4. Mengevaluasi SP

I : nafas dalam

5. Mengajarkan SP

II : mengontrol

secara fisik

(pukul bantal)

6. Mengevaluasi

perasaan klien

7. Mengajarkan

klien untuk

memasukan ke

JKH

dalam JKH

A :SP I tercapai, klien mampu

melakukan SP II

P : klien : Melatih klien SP

III

(menyebutkan

tanda dan gejala)

27/12/2011

12.30

PK

SP III

1. Mengucapkan

salam

2. BHSP

3. Evaluasi kegiatan

sebelumnya (SP I

– II)

4. Mengevaluasi

jadwal kegiatan

5. Mengajarkan

klien SP III

(mengungkapkan

rasa marah secara

verbal dengan

cara menolak

dengan baik,

meminta dengan

baik dan

mengungkapkan

perasaan dengan

S :pasien mampu menyusun

kedalam jadwal

O :pasien masih ingat SP I –

II, pasien kooperatif

A :SP I – II berhasil, klien

mampu mengungkapkan

perasaan marahnya

P :klien : Anjurkan

untuk SP IV

Perawat : evalusi SP I –

III lanjutkan

SP IV

(Spiritual)

Page 21: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

baik

6. Membantu

memasukan

kedalam JKH

7. Mengevaluasi

perasaan klien

28/12/2011

08.00

SP IV 1. Salam terapeutik

2. BHSP

3. Mengevaluasi

tindakan yang

sudah dilakukan

(SP I – III)

4. Mengajarkan

klien cara lain

untuk mencegah

marah dengan

ibadah – sholat

dan lain-lain

5. Melatih klien

untuk

mempraktekan

cara yang

diajarkan

6. Mengevaluasi

perasaan pasien

S :Klien menjawab salam dan

berjabat tangan serta

menyebut nama, klien

mengatakan masih ingat

cara yang telah diajarkan

sebelumnya dan

menyebutkan satu persatu

caranya

O :Klien kooperatif, verbal,

jelas

A :SP I-II tercapai, klien mau

melakukan cara mencegah

marah dengan ibadah

sholat

P :klien : ajarkan cara

mengontrol

marah dengan

obat

Perawat : evaluasi SP I –

IV lanjutkan

SP V

28/12/2011

11.00

PK

SP V

1. Melakukan salam

terapeutik

2. Mengevaluasi

cara-cara yang

S :- Klien menjawab salam

perawat

- Klien mampu menyebut

dan mempraktekan cara

Page 22: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

telah diajarkan

sebelumnya

3. Menyebutkan

cara-caranya

4. Mengevaluasi

jadwal kegiatan

5. Mengajarkan

klien untuk

mengontrol

marah dengan

cara yang kelima

yaitu minum obat

6. Mengevaluasi

perasaan klien

7. Membantu

memasukan ke

JKH

yang telah dilakukan

- Klien mengatakan sudah

minum obat secara

teratur

O :Klien kooperatif, verbal,

jelas, kontak mata baik.

Klien sudah melakukan

cara-cara yang diajarkan

A :SP I-V sudah tercapai

P :pertahankan

- evaluasi SP 1,2,3,4&5

- Beri motivasi klien untuk

melakukan cara-cara

yang telah diajarkan

apabila klien marah

LAPORAN ACTIVITY DAILY LIVING

DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Page 23: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

Nama Mahasiswa : Nuksin Nurul H

NIM : 0911020050

Ruang : Pringgondani

Selasa

No Waktu Kegiatan Keterangan

1 07.00 Hadir di RSJD Surakarta

2 08.30 Pengarahan di Aula

3 09.50 Pengenalan Ruangan

4 10.30 Terapi musik

5 11.30 Kembali ke Ruang Sena

6 12.30 Pembagian pasien kelolaan C1

7 13.00 Pulang

Rabu

No Waktu Kegiatan Keterangan

1 07.00 Hadir ke Ruangan

2 08.30 Mengikuti proses Rehabilitasi

3 09.00 Kembali ke Ruangan

4 10.30 Bercakap-cakap dengan pasien

5 11.00 Membagi makanan + obat

6 12.30 Melakukan pengkajian

7 13.00 Pulang

Kamis

No Waktu Kegiatan Keterangan

1 07.00 Hadir ke Ruangan

2 08.30 Menulis askep status pasien

3 09.30 Membawa pasien ke Rehabilitasi

4 10.00 Kembali ke Ruang Sena

Page 24: Askep Jiwa Solo Nuksin n h

5 11.30 Bercakap-cakap dengan pasien

6 12.40 Membagi makanan + obat

7 13.00 Pulang

Jum’at

No Waktu Kegiatan Keterangan

1 07.00 Hadir ke Ruangan Sena

2 08.00 Menulis askep status pasien

3 08.30 Mengikuti prest conferense

4 09.00 Menyiapkan obet untuk pasien

5 09.30 Melakukan pengkajian

6 11.00 Bercakap-cakap dengan pasien

7 11.30 Membagi diit + obat

8 12.30 Mengikuti post conferense

9 13.00 Pulang

Sabtu

No Waktu Kegiatan Keterangan

1 07.30 Datang ke Ruangan

2 07.45 Menulis status pasien

3 08.00 Mengikuti post conferense

4 08.30 Mengantar pasien ke Rehabilitasi

5 11.30 Bercakap-cakap dengan pasien

6 11.30 Membagi diit + obat

7 12.30 Pengkajian

8 13.00 Pulang