askep hisprung1

8/21/2019 askep hisprung1

1/10

ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) HISPRUNG

NUZULUL ZULKARNAIN HAQ

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hirschsprung atau Mega Colon adalah penyakit yang tidak adanya sel-sel ganglion dalam rectum atau bagian

rektosigmoid colon. Dan ketidakadaan ini menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya peristaltik serta tidak

adanya evakuasi usus spontan (Bet! Cecily " #o$den% &'''. )enyakit hirschsprung atau mega kolon adalah

kelainan ba$aan penyebab gangguan pasase usus tersering pada neonatus! dan kebanyakan ter*adi pada bayi

aterm dengan berat lahir + ,g! lebih banyak laki-laki dari pada perempuan. (rie Mans*oeer! &'''.

Melakukan asuhan kepera$atan (askep pada pasien dengan gangguan hisprung merupakan aspek legal bagi

seorang pera$at $alaupun ormat model asuhan kepera$atan di berbagai rumah sakit berbeda-beda. #eorang

pera$at proesional di dorong untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan seoptimal mungkin! memberikan

inormasi secara benar dengan memperhatikan aspek legal etik yang berlaku. Metode pera$atan yang baik dan

benar merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan kualitas /asuhan kepera$atan0 (askep yangdiberikan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan brand kita sebagai pera$at

proesional dalam pelayanan pasien gangguan hisprung.)emberian asuhan kepera$atan pada tingkat anak!

rema*a! de$asa! hingga lan*ut usia hingga bagaimana kita menerapkan mana*emen asuhan kepera$atan secara

tepat dan ilmiah diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pera$at khususnya.

1.& u*uan

1.&.1 2ntuk mengetahui deinisi dari Hisprung

1.&.& 2ntuk mengetahui etiologi dari Hisprung

1.&.+ 2ntuk mengetahui maniestasi klinis dari Hisprung

1.&.3 2ntuk mengetahui penatalaksanaan dari Hisprung

1.&.4 2ntuk mengetahui Web of Cause dari hirsprung

1.&.5 2ntuk mengetahui skep hirsprung pada pasien anak1.+ 6umusan Masalah

1.+.1 pa deinisi dari Hisprung

1.+.& pa etiologi dari Hisprung

1.+.+ pa maniestasi klinis dari Hisprung

1.+.3 pa penatalaksanaan dari Hisprung

1.+.4 BagaimanaWeb of Cause dari hirsprung

1.+.5 Bagaimana skep hirsprung pada pasien anak

1.3 Manaat

1.3.1 Mengetahui deinisi dari Hisprung

1.3.& Mengetahui etiologi dari Hisprung1.3.+ Mengetahui maniestasi klinis dari Hisprung

1.3.3 Mengetahui penatalaksanaan dari Hisprung

1.3.4 Mengetahui Web of Cause dari hirsprung

1.3.5 Mengetahui skep hirsprung pada pasien anak

BAB II

KAJIAN PUSTAKA


2/10

2.1 Definii

)enyakit hisprung atau megakolon aganglionik ba$aan diebabkan leh kelainan inervasi usus! di mulai dari

singter ani interna dan meluas ke pro7imal! melibatkan pan*ang usus yang bervariasi. Hisprung adalah penyebab

obstruksi usus bagian ba$ah yang paling sering ter*adi pada neonatus! dengan insiden 1%14'' kelahiran hidup.

Laki-laki lebih banyak daripada perempuan 3%1 dan ada insiden keluarga pada penyakit segmen pan*ang.

Hisprung dengan ba$aan lain termasuk sindrom do$n! sindrom laurance moon-barderbield dan sindrom

$ardenburg serta kelainan kardivaskuler. (Behrman! 1885

)enyakit hisprung disebabkan oleh tak adanya sel ganglion kongenital dalam pleksus intramural usus besar.

#egmen yang terkena bisa sangat pendek. ampil pada usia muda dengan konstipasi parah. 9nema barium bisa

menun*ukkan penyempitan segmen dengan dilatasi colon di proksimal. Biopsi rectum bisa mengkonirmasi

diagnosis! *ika *aringan submukosa di cakup. erapi simtomatik bisa bermanaat! tetapi kebanyakan pasien

memerlukan pembedahan (:. Holdstock! 1881

2.2 E!i"#"$i

)enyakit ini disebabkan aganglionosis Meissner dan urbach dalam lapisan dinding usus! mulai dari spingter ani

internus ke arah proksimal! ;' < terbatas di daerah rektosigmoid! 1' < sampai seluruh kolon dan sekitarnya 4 <

dapat mengenai seluruh usus sampai pilorus. Diduga ter*adi karena aktor genetik sering ter*adi pada anak

dengan Do$n #yndrom! kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus! gagal eksistensi! kraniokaudal pada myentrik dan sub mukosa dinding ple7us (Budi! &'1'.

2.% &'nife!'i K#ini

)enyakit ini sebagian besar ditemukan pada bayi akibat dari kelumpuhan usus besar dalam men*alankan

ungsinya! sehingga tin*a tidak dapat keluar. Biasanya bayi baru lahir akan mengeluarkan tin*a pertamanya

(mekonium dalam &3 *am pertama. =amun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung! tin*a akan keluar

terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali. #elain itu perut bayi *uga akan terlihat menggembung!

disertai muntah. >ika dibiarkan lebih lama! berat badan bayi tidak akan bertambah dan akan ter*adi gangguan

pertumbuhan (Budi! &'1'.

Menurut nonim (&'1' ge*ala yang ditemukan pada bayi yang baru lahir adalah%

Dalam rentang $aktu &3-3? *am! bayi tidak mengeluarkan Meconium (kotoran pertama bayi yang berbentuk

seperti pasir ber$arna hi*au kehitaman

1. Malas makan

&. Muntah yang ber$arna hi*au

+. )embesaran perut (perut men*adi buncit

)ada masa pertumbuhan (usia 1 -+ tahun%

1. idak dapat meningkatkan berat badan

&. ,onstipasi (sembelit

+. )embesaran perut (perut men*adi buncit

3. Diare cair yang keluar seperti disemprot


3/10

4. Demam dan kelelahan adalah tanda-tanda dari radang usus halus dan dianggap sebagai keadaan yang

serius dan dapat mengancam *i$a.

)ada anak diatas + tahun! ge*ala bersiat kronis %

1. ,onstipasi (sembelit

&. ,otoran berbentuk pita

+. Berbau busuk

3. )embesaran perut

4. )ergerakan usus yang dapat terlihat oleh mata (seperti gelombang

5. Menun*ukkan ge*ala kekurangan gii dan anemia

2. Pen'!'#''n''n

Menurut @uda (&'1'! penatalaksanaan hirsprung ada dua cara! yaitu pembedahan dan konservati.

a )embedahan

)embedahan pada mega kolonApenyakit hisprung dilakukan dalam dua tahap. Mula-mula dilakukan kolostomi

loop atau double barrel sehingga tonus dan ukuran usus yang dilatasi dan hipertroi dapat kembali normal

(memerlukan $aktu kira-kira + sampai 3 bulan.

iga prosedur dalam pembedahan diantaranya%

1. )rosedur duhamel

Dengan cara penarikan kolon normal ke arah ba$ah dan menganastomosiskannya di belakang usus aganglionik!membuat dinding ganda yaitu selubung aganglionik dan bagian posterior kolon normal yang telah ditarik

1. )rosedur s$enson

Membuang bagian aganglionik kemudian menganastomosiskan end to end pada kolon yang berganglion dengan

saluran anal yang dilatasi dan pemotongan singter dilakukan pada bagian posterior

1. )rosedur soave

Dengan cara membiarkan dinding otot dari segmen rektum tetap utuh kemudian kolon yang bersara normal

ditarik sampai ke anus tempat dilakukannya anastomosis antara kolon normal dan *aringan otot rektosigmoid

yang tersisa

b ,onservati

)ada neonatus dengan obstruksi usus dilakukan terapi konservati melalui pemasangan sonde lambung serta

pipa rectal untuk mengeluarkan mekonium dan udara.

D=LD % C #,9) H#)62=:

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HISPRUNG

#2D@ ,#2#

http://web.unair.ac.id/admin/file/f_13693_woc-hisprung.docxhttp://web.unair.ac.id/admin/file/f_13693_woc-hisprung.docx


4/10

#eorang anak M (pr berusia 1 bulan diba$a ibunya ke rumah sakit pada tanggal & >uni &''? dikarenakan

perutnya kembung dan tidak bisa BB. #etelah mendapatkan pelayanan dari rumah sakit! ibumengatakan!

anaknya baru bisa BB *ika diberi obat le$at dubur! anaknya sudah tidak muntah dan sudah bisa BB! *adi sudah

sembuh! mestinya boleh pulang! ibu bingung karena dokter umum membolehkan pulang dan ra$at *alan tapi

dokter spesialis anak belum boleh karena sekalian mau di operasi.

+.1 )engka*ian

1. Biodata

Data bayi

=ama % By. M

>enis kelamin % perempuan

anggal Lahir % ? Mei &''?

anggal M6# % & *uni &''?

BBA)B % &8'' gA 43cm

D7 medis % hirsprung

)engka*ian % 8 >uni

Data bu

=ama % =y. ,

)eker*aan % idak ker*a

)endidikan % #L

lamat % ,edinding enagh #B@

=ama ayah % n

)eker*aan % ) )L

)endidikan % #L

1. ,eluhan utama

tidak bisa BB sehingga perut anak besar sehingga tidak mau makan dan minum

1. 6i$ayat penyakit sekarang

,embung! pasien muntah setelah minum susu! muntah berupa susu yang diminum! muntah se*ak + hari yang

lalu.

1. 6i$ayat penyakit sebelumnya

Lahir spontan ditolong dokter! langsung boleh pulang! tidak ada kelainan.

1. 6i$ayat kesehatan keluarga

idak ada saudara yang sakit seperti ananknya

1. )emeriksaan isik

a anda-tanda vital

ekanan darah% 8'A5'mmAhg


5/10

Denyut nadi % 113Amenit

#uhu tubuh % +5!4

66 % 3'Amenit

b )emeriksaan persistem

B1 reathing % normal

B& Blood % normal

B+ Brain % normal

B3 Bladder % normal

B4 Bo$el % kembung! bising usus 1'7A menit! muntah! peningkatan

nyeri abdomen

B5 Bone % normal

;. Data ambahan %

'. R'*i"#"$i +

- ora7 oto (&-5-'?%

Cor % besar " bentuk kesan normal

)ulmo % tidak tampak iniltrat! sinus phrenicocostalis D.# ta*am

hymus % positi

,esimpulan % oto tora7 tidak tampak kelainan- Baby gram (&-5-'?%

Dilatasi dan peningkatan gas usus halus dan usus besar

- BE (&-5-'?

Dilatasi dan peningkatan gas usus halus dan usus besar (menyokong gambaran Hirsprung Disease

- Colon in loop (4-5-'?%

ampak pelebaran rectosigmoid

ampak area aganglionik di rectum dengan *arak F 1!4 cm dari anal dengan daerah hipoganglionik diatasnya.

ampak bagian sigmoid lebih besar dari rectum.

,esimpulan % #esuai gambaran Hirschprung Diseases

,. L',"-'!"-i/ +

anggal &-5-'? % :lukosa % ?' mgAdl ( ;' -11' BC ; G 1'+ AuL (3!;-11!+

#C % '.4 mgAdl ( '.5-1!1 H:B 1'!? gAdl (11!3-14!1

B2= % 3 mgAdl ( 4 - &+ 6BC +!++ G 1'5AuL (3 -4

lbumin % 3!1 gAdl ( +!? -4!3 HC ++!; < (+? - 3&

, % +!?; mmolAL ( +!5 - 4!4 )L +&; G 1'+ (13& - 3&3

=a % 1+;!? mmolAL (1+ -144

Ca % 1' mgAdl (?!1 - 1'!3

anggal 8-5-&''?%

C6)% negative (5 mgAdl

:lukosa% ?' mgAdl

An'#ii D'!'

N" DATA ETI0L0GI &ASALAH

1

#% buI

-naknya baru bisa BB *ika diberi

obat l$at dubur.

-BB 1-&GAhr! konsisitensi lembek!

ber$arna kuning.

ganglionisis parasimpatikus

J

Mesenterikus

J

Daya dorong lemah

,onstipasi


6/10

&

+

%

- ampak distensi abdomen.

- Lingkar abdomen +8 cm.

- Bising usus 1'GAmnt

#% buI

- >ika tidak bisa BB! perut

anaknya membesar sehingga

malas minum #A)#.

%

- idak ada ada (muntah! iritabel!

peningkatan nyeri tekan abdomen

- ampak distensi abdomen.

- Lingkar abdomen +8 cm.

- #uhu aksila +5!4KC

- BC ;G1' AuL

- C6) 5

#%

- bu mengatakan! kondisi

anaknya sudah tidak muntah dan

sudah bisa BB! *adi sudah

sembuh! mestinya boleh pulang.

- bu mengatakan! saya bingung

karena dokter satu membolehkan

pulang dan ra$at *alan tapi dokter

satunya belum boleh karena

sekalian mau dioperasi.

%

- a*ah tampak kusut

- ,urang perhatian (rambut dan

ba*u acak-acakan

- nteraksi dengan bu-bu lain

kurang.

- ek datar

- 9mosi rendah

- idak ada diaoresis

- 1+'A?'- = ?'GAmnt

- 66 &' GAmnt

J

Eeses tidak bisa keluar

J

,onstipasi

,onstipasi

J

)ertumbuhan bakteri dalam kolon

meningkat

J

9nterokolitis

,urang pengetahuan tentang

penyakit dan terapu yang

diprogramkan

),% 9nterokolitis

Cemas orang

tua

(bu

+.& Diagnosa dan ntervensi

=

o

Diagnosa u*uan dan ,riteria Hasil ntervensi 6asional


7/10

1 ,onstipasi

berhubunga

n dengan

aganglionisi

s

parasimpati

s area

rektum

u*uan% konstipasi dapat teratasi dala

3 G &3 *am

,riteria hasil%

1. BB teratur +-3 GAhr

&. ,onsisitensi lembek

+. Distensi abdomen berkurang

3. Lingkar abdomen berkurang

1. Berikan

microlac

rectal tiap

hari

1. Berikan #

1. bservasi

bising usus!

distensi

abdomen!

lingkar

abdomen

&. bservasi

rekuensi

dan

karakteristik

eses tiap

BB

+. Membantu

memperlanc

ar deekasi

3. 2ntuk

melunakkan

eses

denagn

menambah

intake cairan

4. Mengetahui

peristaltic

usus

1. 2ntuk

mangetahui

kondisi ususmelalui eses

& 9nterokolitis

berhubunga

n dengan

stagnasi

u*uan% tidak ter*adi enterokolitis

selama pera$atan.

,riteria Hasil%

1. BB teratur +-37Ahari

1. Berikan # 1. Melunakkan


8/10

dan

akumulasi

eses dalam

kolon.

&. Distensi abdomen berkurang

+. Lingkar abdomen berkurang

3. idak diare

4. #uhu a7ila +5!4-+;!4o C

5. BC 4-1' 7 1'AuL

1. bservasi

suhu a7ila!

hindari

mengukur suhu le$at

rectal

&. >elaskan

ge*ala dan

tanda

enterokolitis

+. Berikan

antibiotic

sesuai

stadiumenterokolitis

yang

diberikan

tidak le$at

oral (,laus%

188?

3. Berikan

=aHC+ *ika

ter*adi

asidosis(,laus% 188?

4. Berikan

nutrisi

setelah

pasien stabil!

dengan

memberikan

makanan

secara

(,laus%

188?

5. Lakukan

pembedahan

*ika ada

indikasi

(,laus% 188?

eses

&. Menghindari

ter*adinya

ineksi baru

1. Menambah

pengetahuan

keluarga


9/10

+ nsietas

(ibu

berhubunga

n dengan

kurangpengetahua

n tentang

penyakit

dan terapi

yang

diprogramk

an

u*uan% nsietas (ibu berkurang

dalam &3 *am

,riteria Hasil%

1. bu mangungkapkan suatupemahaman yang baik

tentang proses penyakit

anaknya

&. bu memahami terapi yang

diprogramkan tim dokter

1. >elaskan pada ibu

tentang penyakit yang

diderita anaknya.

&. Berikan ibu *ad$al

pemeriksaan

diagnostic

+. Berikan inormasi

tentang rencana

operasi

3. Berikan pen*elasan

pada ibu tentang

pera$atan setelah

operasi

4. Meningkatkan

pengetahuan ibu

1. Mengetahui

perkembanga

n anak

&. Mengurangi

kecemasan

1. Mengurangi

resiko

ter*adinya

ineksi

BAB IV

PENUTUP

)enyakit hisprung merupakan penyakit yang sering menimbulkan masalah. Baik masalah isik! psikologis maupun

psikososial. Masalah pertumbuhan dan perkembangan anak dengan penyakit hisprung yaitu terletak pada

kebiasaan buang air besar. rang tua yang mengusahakan agar anaknya bisa buang air besar dengan cara yang

a$am akan menimbulkan masalah baru bagi bayiAanak. )enatalaksanaan yang benar mengenai penyakit

hisprung harus diahami dengan benar oleh seluruh pihak. Baik tenaga medis maupun keluarga. 2ntuk

tecapainya tu*uan yang diharapkan perlu ter*alin hubungan ker*a sama yang baik antara pasien! keluarga! dokter!

pera$at maupun tenaga medis lainnya dalam mengantisipasi kemungkinan yang ter*adi.

DAFTAR PUSTAKA


10/10

nonim. &''+. Mengenal Penyakit Hirschsprung (Aganglionic Megacolon). Disitasi dari

http%AA$$$.indosiar.co.idAv&''+Apk. pada tanggal &5 ktober &'1'.

Behrman! dkk.1885. Ilmu Kesehatan Anak Eisi !" #olume $ . >akarta% 9:C.

Budi. &'1'. Asuhan Kepera%atan paa Penyakit Hisprung . Disitasi dari http%AA$$$.mediakepera$atan.comAN

idbudi7tbn. pada tanggal &5 ktober &'1'.

Holdstok! :. 1881. Atlas &antu 'astroenterologi an Penyakit Hati >akarta% Hipokrates.

,laus " Eanaro. 188?. Penatalaksanaan eonatus *esiko +inggi Eisi , >akarta% 9:C.

ong! L. 1885. Peoman Klinis Kepera%atan Peiatrik . >akarta% 9C:.

@uda. &'1'. Penyakit Megacolon. Disitasi dari http%AAdokteryudabedah.comA$p-contentAuploads&'1'A'1Amega-

colon pada tanggal &5 ktober &'1'.

askep hisprung1

Documents