askep hernia
DESCRIPTION
asuhan keperawatan herniaTRANSCRIPT
Rencana Asuhan Keperawatan dan Penatalaksanaan Anestesi Umum pada Ny.T Umur 44 Tahun dengan Tindakan Hernioraphy atas
Indikasi Hernia Femoralis di Kamar Bedah RS Dr.Slamet Garut
NoDiagnosa
KeperawatanTujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
1. Gangguan rasa
nyaman cemas
berhubungan dengan
prosedur tindakan
pembedahan yang
akan dilakukan.
DO :
- Pasien tampak
tegang dan takut
DS :
- Pasien
mengatakan takut
- Tujuan jangka
pendek :
Setelah dilakukan
perawatan 15
menit diharapkan
pasien tidak
mengeluh cemas
dengan kriteria
hasil :
Wajah pasien
tampak tenang
Pasien tidak
- Kaji tingkat kecemasan
pasien
- Cari penyebab dan
cara mengatasi
kecemasan
- Monitor TTV
- Latih pasien denan
teknik distraksi
- Beri kesempatan
pasien bertanya
- Beri penjelasan
mengenai tindakan
- Mengetahui tingkat
kecemasan pasien
- Mengetahui faktor
penyebab dan solusi
untuk mengatasinya
- Melihat KU pasien
- Berikan solusi dalam
mengatasi stress
- Memberikan
kesempatan pasien
untuk mengutarakan
perasaannya
- Mengkaji tingkat
kecemasan pasien
- Mencari penyebab
dan cara mengatasi
kecemasan
- Memonitor TTV
- Melatih pasien
denan teknik
distraksi
- Memberi
kesempatan pasien
bertanya
Tanggal 17/10/2013
pukul 10.50 WIB
S :
Pasien mengatakan
pasrah dan siap
menghadapi rencana
tindakan yang akan
dilakukakan
O :
- Pasien tampak
lebih tenang
- TTV pasien dalam
33
akan tindakan
operasi yang akan
dilakukan karena
belum pernah
menjalani
tindakan
pembedahan.
sering bertanya
lagi mengenai
tindakan
pembedahan
yang akan
dilakukan
- Tujuan jangka
panjang :
Setelah dilakukan
perawatan ±1 jam
diharapkan
kecemasan pasien
berkurang dengan
kriteria hasil :
Pasien
mengetahui
pembedahan yang akan
dilakukan
- Jalin hubungan
terapeutik yang baik
dengan pasien dan
keluarganya
- Beri kesempatan
pasien untuk ditemani
oleh orang terdekatnya
- Anjurkan pasien untuk
berdo’a selama
menunggu di ruang
persiapan
- Agar pasien lebih
percaya terhadap
perawat
- Memberikan perasaan
tenang kepada pasien
- Agar pasien lebih
tenang dalam
menerima
keadaannya
- Memberi penjelasan
mengenai tindakan
pembedahan yang
akan dilakukan
- Menjalin hubungan
terapeutik yang baik
dengan pasien dan
keluarganya
- Memberi
kesempatan pasien
untuk ditemani oleh
orang terdekatnya
- Menganjurkan
pasien untuk
berdo’a selama
menunggu di ruang
batas normal
- Pasien lebih
kooperatif dalam
persiapan tindakan
yang akan
dilakukan
A :
Masalah teratasi
P :
Tindakan dihentikan
34
tindakan yang
akan dilakukan.
Pasien tampak
tenang
Pasien dapat
bekerja sama
dengan tim
kesehatan
persiapan
2. Gangguan jalan
nafas tidak efektif
berhubungan dengan
prosedur tindakan
anestesia
DO :
- Pasien apnea
setelah dilakukan
- Tujuan jangka
pendek :
Setelah tindakan
GA berakhir pasien
dapat bernafas
dengan adekuat
- Tujuan jangka
panjang :
- Jaga posisi ETT saat
tindakan pembedahan
- Ambil alih kerja sistem
kardiopulmonal pasien
dengan benar
- Cukupi kebutuhan O2
pasien sesuai dengan
tidal volume
- Agar jalan nafas
bebas
- Agar sistem
kardiopulmonal
pasien tetap berfungsi
dengan baik
- Menghindari pasien
kekurangan O2
- Menjaga posisi ETT
saat tindakan
pembedahan
- Mengambil alih
kerja sistem
kardiopulmonal
pasien dengan benar
- Mencukupi
Tanggal 08/04/2013
pukul 11.25 WIB
S :
Pasien mengatakan
nafas tidak sesak
O :
Pasien dapat
bernafas dengan
35
induksi
DS : -
Setelah dilakukan
perawatan 1x24
jam diharapkan
fungsi
kardopulmonal
adekuat dengan
kriteria hasil :
Pasien tidak
mengeluh sesak
Pernafasan
pasien adekuat
Pasien tidak
mengalami
trauma/ sakit
menelan, suara
serak
- Cek tanda-tanda yang
berhubungan dengan
sistem kardiopulmonal
seperti TD, N, SpO2,
CRT, warna darah
yang keluar saat
tindakan pembedahan
berlangsung.
- Lakukan suctioning
bila ada peningkatan
sekresi saliva
- Gunakan/pasang ofa
mayo saat ETT
terpasang
- Mengetahui cepat bila
ada kelainan yang
terjadi saat tindakan
berlangsung sehingga
cepat mengambil
tindakan yang sesuai
- Membebaskan jalan
nafas
- Mencegah ETT
tergigit sehingga
menyebabkan
sumbatan jalan nafas
kebutuhan O2 pasien
sesuai dengan tidal
volume
- Mengecek tanda-
tanda yang
berhubungan
dengan sistem
kardiopulmonal
seperti TD, N,
SpO2, CRT, warna
darah yang keluar
saat tindakan
pembedahan
berlangsung.
- Melakukan
suctioning bila ada
baik
- Pernafasan pasien
20 x/menit
- Tampak adanya
gerakan retraksi
dada
- Pasien dapat
menarik nafas
dalam
- Tidak terdengan
suara nafas
tambahan
A :
Masalah teratasi
sebagian
P :
36
peningkatan sekresi
saliva
- Menggunakan/
pasang ofa mayo
saat ETT terpasang
Meneruskan rencana
observasi seperti :
- Mengobservasi
TTV pasien dalam
24 jam post-op
- Mengobservasi
tanda-tanda
komplikasi dini
dan lanjut dati
tindakan
pemasangan ETT
seperti : sakit
menelan, suara
serak, dan oedema
laring
3. Gangguan rasa - Tujuan jangka - Pantau tanda-tanda - Mengenal dan - Memantau tanda- Tanggal 08/04/2013
37
nyaman nyeri
berhubungan dengan
terputusnya
kontinuitas jaringan
yang ditandai
dengan pasien
meringis kesakitan
DO :
- Pasien menangis
setelah sadar dari
tindakan anestesi
- Terdapat sayatan
operasi ±8 cm
yang tetutup
kassa
DS :
pendek :
Setelah tindakan
operasi selesai
pasien merasakan
nyeri minimal pada
daerah luka operasi
- Tujuan jangka
panjang :
Setelah dilakukan
perawatan 2x24
jam pasien tidak
merasakan sakit di
daerah luka operasi
dengan kriteria
hasil :
Pasien tidak
vital, intensitas atau
skala nyeri.
- Anjurkan klien istirahat
ditempat tidur.
- Atur posisi pasien
senyaman mungkin.
- Ajarkan teknik
relaksasi dan nafas
dalam
- Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian obat
analgetik
memudahkan dalam
melakukan tindakan
keperawatan.
- Istirahat untuk
mengurangi intensitas
nyeri.
- Posisi yang tepat
mengurangi
penekanan dan
mencegah ketegangan
otot serta mengurangi
nyeri.
- Relaksasi mengurangi
ketegangan dan
membuat perasaan
lebih nyaman.
tanda vital,intensitas
atau skala nyeri.
- Menganjurkan klien
istirahat ditempat
tidur.
- Mengatur posisi
pasien senyaman
mungkin.
- Mengajarkan teknik
relaksasi dan nafas
dalam
- Berkolaborasi
dengan dokter dalam
pemberian obat
analgetik
pukul 12.55 WIB
S :
Pasien mengeluh
nyeri pada luka
operasi
O :
- Pasien tampak
meringis
kesakitan
- Pasien tampak
gelisah
A :
Masalah teratasi
sebagian
P :
Meneruskan rencana
38
- Pasien
mengatakan sakit
di daerah sayatan
mengeluh sakit
pada daerah
luka operasi
Tidak tampak
tanda-tanda
infeksi ataupun
perdarahan pada
daerah luka
operasi
- Analgetik berguna
untuk mengurangi
nyeri sehingga pasien
menjadi lebih
nyaman.
tindakan selanjutnya
di ruang perawatan
39