askep-gerontik-rahma

7/26/2019 Askep-Gerontik-Rahma

1/37

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M (80 th) DENGAN NYERI SENDI

DI RUANG ANGGREK PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Gerontik Tahap Profesi

Dosen Pembimbing: Ns. M. Muin, M.Kep, Sp.KepKom

Dosen Pembimbing: Ns. Nurulla !a"hma, M.Kep, Sp.KepKom

#leh:

!ahma Nur $asanah

%%&%&''(%%&&)*

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXVII

URUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

!0"#


2/37

BAB I

PENDAHULUAN

A. L$t$% B&'$$*

+ansia merupakan tahap lanut -ari suatu proses kehi-upan ang -itan-ai

-engan penurunan kemampuan tubuh untuk bera-aptasi -engan stress lingkungan

Pu-iastuti -alam /fen-i0. Menurut 11 Nomor '2 Tahun '**3 tentang

keseahteraan lanut usia, seseorang -ikatakan lansia bila su-ah memasuki usia 4&

tahun ke atas.

Mena-i tua merupakan proses alamiah, ang berarti seseorang telah

melalui tiga tahap kehi-upanna, aitu anak, -ewasa, -an tua. Memasuki usia tua

berarti mengalami beberapa kemun-uran, misalna kemun-uran se"ara fisik

Nugroho, %&&30. Proses mena-i lansia banak mengalami perubahan ang

signifikan akibat proses -egenerasi, salah satuna aitu perubahan sistem

mus"uloskeletal seperti kekakuan aringan penghubung, berkurangna massa otot,

perlambatan kon-usif saraf, penurunan 5isus6 lapang pan-ang, kerusakan

proprioseptif Tamher, %&&*0.

#seteoarthritis merupakan salah satu penakit ang sering menerang

lansia. #steoarthritis a-alah suatu gangguan persen-ian -imana tera-i perubahan

berkurangna tulang rawan sen-i -an tera-i hipertropi tulang hingga terbentuk

tonolan tulang pa-a permukaan sen-i atau osteopit 7atim, %&&40. 8er-asarkan

-ata -i Kementrian Kesehatan !9, pre5alensi pen-erita osteoarthritis -ari tahun

'**(%&&) a-alah 2&;.


3/37

mm$g. Selain itu klien mengatakan sebelumna -irawat -i rumah sakit karena

mengalami infeksi kemih, sehingga klien memerlukan peningkatan pengetahuan

mengenai perkemihan.

8er-asarkan hasil pengkaian -i atas, -itemukan masalah keperawatan

neri, hambatan mobilitas fisik, gangguan istirahat -an ti-ur, -an kesiapan

meningkatkan pengetahuan mengenai perkemihan sehingga akan -iberikan

asuhan keperawatan kepa-a N. M untuk mengatasi masalah tersebut.

B. T+,+$

'. Tuuan 1mum

Setelah melakukan praktik keperawatan gerontik, -iharapkan mampu

memberikan asuhan keperawatan kepa-a klien -engan masalah

osteoarthritis.

%. Tuuan Khusus

a. Mampu membina hubungan saling per"aa -engan klien

b. Mampu melakukan pengkaian terha-ap klien

". Mampu merumuskan -iagnosa keperawatan sesuai -engan

permasalahan ang a-a pa-a klien

-. Mampu menentukan prioritas masalah -an membuat tuuan serta

kriteria hasil ang akan -i"apai pa-a klien

e. Mampu menusun ren"ana keperawatan -an melakukan implementasi

asuhan keperawatan pa-a klien

f. Mampu merumuskan ren"ana tin-ak lanut pa-a klien


4/37

BAB II

TINAUAN TEORI

=. +ansia

'. Definisi

+ansia merupakan tahap lanut -ari suatu proses kehi-upan ang -itan-ai

-engan penurunan kemampuan tubuh untuk bera-aptasi -engan stress

lingkungan Pu-iastuti -alam /fen-i0. Menua mena-i tua0 merupakan

suatu proses menghilangna se"ara perlahan kemampuan aringan untuk

memperbaiki -iri6 mengganti -iri -an mempertahankan struktur -an

fungsi normalna sehingga ti-ak -apat bertahan terha-ap eas termasuk

infeksi0 -an memperbaiki kerusakan ang -i-erita $a-i, %&&*0.

%. Klasifikasi lansia menurut Depkes %&&20 -alam buku =ar Keperawatan

Gerontik Dewi, %&'>0

a. Pralansia prasenilis0, seseorang ang berusia antara >((* tahun.

b. +ansia, seseorang ang berusia 4& tahun atau lebih

". +ansia resiko tinggi, seseorang ang berusia )& tahun atau lebih6

seseorang ang berusia 4& tahun atau lebih -engan masalah kesehatan

-. +ansia potensial, lansia ang masih mampu melakukan pekeraan

-an6atau kegiatan ang -apat menghasilkan barang6 asa

e. +ansia ti-ak potensial, lansia ang ti-ak ber-aa men"ari nafkah

sehingga hi-upna bergantung pa-a bantuan orang lain.

Klasifikasi lansia menurut ?$# Stanle, %&&40:a. 1sia pertengahan middle age0 >((* tahun0

b. +anut usia elderly0 4&)> tahun0

". +anut usia tua old0 )(*& tahun0-. 1sia sangat tua very old0 -i atas *& tahun0

2. Tugas perkembangan lansia Dewi, %&'>0=-apun tugas perkembangan lansia aitu mempersiapkan -iri untuk

kon-isi ang menurun, mempersiapkan -iri untuk pension, membantu

hubungan baik -engan orang seusiana, mempersipakan kehi-upan baru,

melakukan penesuaian terha-ap kehi-upan sosial6 masarakat se"ara

santai, mempersiapkan -iri untuk kematianna -an kematian pasangan.>. Kon-isi @isik +ansia


5/37

Ter-apat beberapa perubahan fisik pa-a lansia, a-apun perubahan fisik

ang berkaitan -engan sistem mus"uloskeletal aitu penurunan "airan

tulang sehingga mu-ah rapuh osteoporosis0, bungkuk kifosis0,

persen-ian membesar -an mena-i kaku atrofi otot0, kram, tremor, ten-on

mengerut, -an mengalami s"lerosis Maram, %&&30.

8. #steoarthritis

'. Definisi

#steoarthritis a-alah suatu gangguan persen-ian -imana tera-i

perubahan berkurangna tulang rawan sen-i -an tera-i hipertropi tulang

hingga terbentuk tonolan tulang pa-a permukaan sen-i osteopit0 7atim,

%&&40.

#steoarthritis merupakan penakit sen-i -egeneratif -imana

struktur sen-i mengalami perubahan patologis -itan-ai -engan kerusakan

tulang rawan kartilago0 haline sen-i, meningkatna ketebalan serta

s"lerosis -ari lempeng tulang,pertumbuhan osteofit pa-a tepian sen-i,

meregangna kapsula sen-i, timbulna pera-angan, -an melemahna

otototot ang menghubungkan sen-i Soenarwo, %&''0. Sen-i ang

sering -ikenai osteoarthritis a-alah sen-i lutut, panggul, -an beberapa

sen-i ke"il -i tangan -an kaki atim, %&&40.


6/37

a0 +okal misalna penakit Perthes, pergeseran sen-i pangkal

paha ang kongenital, kepala tulang paha tergelin"ir -ari

rongga sen-i0.b0 @aktor mekanik"0 Dsplasia tulang

20 Metabolik misalna #"hronosis, hemo"hromatosis, gout0>0 /n-okrin kromegali, -iabetes -an obesitas0. Penakit tulang

persen-ian lain osteone"rosis har"ot arthopathi, rheumatoi-

arthritis -an Gout0(0 Penakit -engan penebab ang masih belum elas penakit

Kashin8e"k -an penakit Mselani02. /tiologi

Penebab osteoarthritis belum -iketahui se"ara pasti, namun a-a beberapa

faktor resiko ang menebabkan osteoarthritis Da5e, %&&(0

a. 1sia

1sia merupakan faktor resiko besar tera-ina osteoarthritis. Namun

ti-ak semua osteoarthritis tera-i pa-a lansia, usia mu-a pun bisa

terkena osteoarthritis namun memang penuaan mena-i faktor terkuat

-ari osteoarthritis.

b. ( tahun, frekuensi osteoartritis kurang lebih

sama antara pa-a lakilaki -an wanita, tetapi -iatas usia (& tahun

setelah menopause0 frekuensi osteoartritis lebih banak pa-a wanita

-aripa-a pria karena a-ana peran hormonal.

". Suku

$al ini mungkin berkaitan -negan perbe-aan pola hi-up maupun

perbe-aan pa-a frekuensi kelainan kongenital -an pertumbuhan

tulang.

-. Geneti"


7/37

Sau-ara wanita -ari seorang wanita pen-erita osteoarthritis

mempunai kemungkinan 2 kali lebih besar untuk mengalami -an ibu

mereka -ua kali lebih mungkin terkena -iban-ingkan wanitawanita.

e. i-era

Pekeraan berat maupun -engan pemakaian satu sen-i ang -igunakan

terus menerus menebabkan peningkatan resiko osteoartritis.

#lahraga ang sering uga menimbulkan "e-era sen-i ang berkaitan

-engan resiko osteoartritis.

f. #besitas

#rang -engan kelebihan berat ba-an memiliki pre5alensi tingi

osteoarthritis lutut. Kelebihan berat ba-an men-ahului perkembangan

penakit -an meningkatkan resiko perkembangan ra-iografi.

Disamping faktor mekanis ang berperan karena meningkatna

beban mekanis0, -i-uga ter-apat faktor lain metabolit0 ang berperan

pa-a timbulna kaitan tersebut.

g. Pekeraan

Pekeraan ang -ilakukan berulangulang ang membebani sen-i -an

otototot se"ara berlebih meningkatkan resiko osteoarthritis.

>. Tan-a -an Geala

Tan-a -an geala osteoarthritis menurut 8aughman tahun %&&& a-alah:

a. Neri, kekakuan -an kerusakan fungsi merupakan manifestasi klinik

primer.

b. Kekakuan paling sering pa-a pagi hari setelah bangun ti-ur -an

biasana berlangsung kurang -ari 2& menit.". Kerusakan fungsional tera-i akibat neri pa-a pergerakan -an

keterbatasan gerakan sen-i ketika tera-i perubahan struktur.

-. #steoarthritis tera-i paling sering pa-a sen-i ang menahan beban

berat panggul, lutut, ser5ikal -an spinal lumbal0E sen-i ariari uga

terserang.

e. Mungkin ter-apat no-us bertulang ti-ak terasa sakit ke"uali

mengalami inflamasi0.


8/37

(. Dampak

#steoarthritis memiliki beberapa -ampak baik -alam segi finansial

maupun -alam kegiatan sehaarihari 7atim, %&&40

a. Dampak @inansial

'0 8iaa pengobatan

%0 9mbalan ang kurang karena kemampuan bekera su-ah berkurang

b. Dampak terha-ap kehi-upan seharihari

'0 Depresi

%0 Ke"emasan

20 Perasaan ti-ak a-a ang membantu

>0 =kti5itas seharihari berkurang

(0 Terbatas pekeraan ang bisa -ilakukan

4. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan osteoarthritis meliputi terapi non farmakologis -an

farmakologis Soeroso, %&&40

a. Terapi non farmakologi

'0 /-ukasi

Pemahaman kepa-a pasien mengenai penakit -an

penatalaksanaan penakit agar penakit ti-ak semakin parah perlu

-iberikan.

%0 Terapi fisik atau rehabilitasi

Pasien -apat menglami kesulitan beralan akibat rasa sakit, maka

terapi ini -ilakukan untuk melatih agar persen-ian tetap -apat

-ipakai -engan optimal -an perlin-ungan pa-a sen-i.20 Penurunan berat ba-an

8erat ba-an berlebih mena-i salah satu faktor tera-ina

osteoarthritis, maka berat ba-an harus -iaga agar ti-ak berlebih.

b. Terapi farmakologi

Penanganan terapi farmakologis meliputi penurunan rasa neri, neri

ang timbul, gangguan ang timbul -an mengi-entifikasi manifestasi

klinis. #bat untuk mengurangi neri aitu obat antiinflamasi non


9/37

steroi- =9NS0, inhibitor siklooksigenase% #F%0, -an

asetaminofen. #bat untuk menaga -an merangsang perbaikan

kartilago pa-a pasien osteoarthritis aitu chondroprotective agent.

". Pembe-ahan

Terapi ini -iberikan apabila terapi farmakologi ti-ak berhasil

mengurangi rasa sakit -an untuk koreksi pa-a sakit persen-ian.

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M (80 th) DENGAN NYERI SENDI

DI RUANG ANGGREK PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN

Tanggal pengkaian: %( =pril %&'4

A. IDENTITAS

'. Nama +ansia : N. S%. 1sia : 3& tahun %* September '*2(0


10/37

2. =gama : 9slam>. Suku : . !iwaat monitoring tekanan -arah

Tanggal %( =pril %&'4 %4 =pril %&'4 %* =pril %&'4TD mm$g0 '2&6*& ''&6*& '4&6'&&

(. !iwaat 5aksinasiKlien berkata, Aduh neng udah dulu banget itu, sudah nggak ingat

saya."

4. Skrining kesehatan ang -ilakukanKlien berkata, #alau periksa rutin nga sih neng, tapi kalau sakit yak e

dokter. Jadi punya dokter keluarga gitu neng."


11/37

). Status giCiT8 : '(& "m

88 : (3.2 kg9MT : 886T8I A (3.26'.(&0I A %(.*' kg6mI pre obes0

3. Masalah kesehatan terkait status giCia. Masalah pa-a mulut

Klien berkata, &gga ada masalah sih neng. iginya !uga masih utuh

ini, makan masih kuat."

b. Perubahan berat ba-anKlien berkata, emuk banget sekarang aku neng, naik terus

beratnya. 'ulu pas a$al masuk () kg, kalau tadi *) kg ya berarti

udah turun dikit."". Masalah nutrisiKlien berkata, Aku sering beli makan di luar neng, tadi habis beli

sate. Terus biasanya ada yang ider kesini ya aku beli. Aku suka ngemil

og, apalagi kalau malam kan suka laper ya aku ngemil."

*. Masalah kesehatan ang -ialami saat iniKlien berkata, +ni lho neng kemarin itu pipisnya susah sama sakit gitu

sama kakine pegel-pegel sakit semua rasane. #alau buat berdiri itu lho

harus pelan-pelan."

P: neri bertambah ketika ber-iriJ: neri terasa seperti -itusuktusuk!: lutut kanan kiriS: skala neri ( &'&0T: neri hilang timbul

'&. #batobatan ang -ikonsumsi saat iniKlien berkata, &gga minum obat saya neng."

''. Tin-akan spesifik ang -ilakukan saat iniKlien berkata, Sekarang sudah tua neng, aku mau banyakin ibadah a!a.

#alau malam ya bangun sholat malam."

'%. Status fungsional =KS0Pengkaian 9n-eks K=Ta. Mobilisasi : Man-iri

b. 8erpakaian : Man-iri". Makan -an minum : Man-iri-. Toiletting : Man-irie. Personal hygiene : Man-irif. Man-i : Man-iri9n-eks K=T -alam kategori =

'2. Pemenuhan kebutuhan sehariharia. Mobilisasi


12/37

Klien berkata, &ek !alan ya gini neng pelan-pelan soale kan

dengkulnya sakit ya neng."

Klien -apat beralan se"ara man-iri -engan pelan -an berhatihati.

Ketika akan ber-iri klien men"oba -negan pelanpelan.b. 8erpakaian

Klien berkata, anti ba!u sendiri bisa neng kalau habis mandi itu."Klien mampu berganti pakaian se"ara man-iri. Klien berganti pakaian

sehari -ua kali, terka-ang ' kali.". Makan -an minum

Klien berkata, akan bisa sendiri toh neng, seringnya belu di luar

gitu. #alau ngga ada yang kesini nanti aku beli."

Klien -apat makan -an minum se"ara man-iri.d. Toiletting

Klien berkata, #e kamar mandi bisa !alan sendiri neng. Tapi kadang

belum sampai kamar mandi udah keluar hahaha."

Klien mampu ke kamar man-i se"ara man-iri.e. Personal ygiene

Klien berkata, andi ya pake sabun toh neng, gosok gigi !uga setiap

hari. #alau nyuci ba!u ke laundry neng, ada antar !emput sih."

Klien mampu melakukanpersonal hygiene se"ara man-iri.f. Man-i

Klien berkata, andi dua kali neng, pagi sama sore. #alau pagi

subuh-subuh itu udah mandi, sore ya kalau habis ashar itu."

Klien man-i % kali sehari se"ara man-iri.

D. DIMENSI PSIKOLOGI

'. Status kognitifKuesioner Short Portable ental State uestionnare

P&%t$y$$ $$/$

B&t+' S$'$h

'. Tanggal 8erapa $ari ini L %. $ari apakah hari iniL 2. =pakah nama tempat iniL >. 8erapa no. Telpon rumah an-aL (. 8erapa usia an-aL 4. Kapan an-a lahirL ). Siapakah nama presi-en sekarangL 3. Siapakan nama presi-en sebelumnaL *. Siapakah nama ibu an-aL '&. (4 a-alah

%. Perubahan ang timbul terkait status kognitif


13/37

Klien ti-ak menglami gangguan kognitif. Ti-ak a-a -isorientasi waktu,

-an tempat.2. Dampak ang timbul terkait status kognitif

Ti-ak a-a -ampak negati5e pa-a status Kofnitif klien.>. Status -epresi

P&%t$y$$ P&y&+$1$ $$/$

'. =pakah an-a pa-a -asarna puas

-engan kehi-upan an-aL

Ti-ak 7a

%. Su-ahkah an-a meninggalkan akti5itas

-an minat an-aL

7a Ti-ak

2. =pakah an-a merasa hi-up an-a

kosongL

7a 7a

>. =pakah an-a sering bosanL 7a 7a(. =pakah an-a mempunai semangat

setiap waktuL

Ti-ak 7a

4. =pakah an-a takut sesuatu akan tera-i

pa-a an-aL

7a 7a

). =pakah an-a merasa bahagia setiap

waktuL

Ti-ak 7a

3. =pakah an-a merasa enuhL 7a 7a*. =pakah an-a merasa lebih suka tinggal

-i rumah pa-a malam hari, -ari pa-a

pergi melakukan sesuatu ang baruL

7a 7a

'&. =pakah an-a merasa bahwa an-a lebih

banak mengalami masalah -engan

ingatan an-a -aripa-a ang lainnaL

7a Ti-ak

''. =pakah an-a berfikir sangat

menenangkan hi-up sekarang iniL

7a 7a

'%. =pakah an-a merasa ti-ak berguna saat

iniL

Ti-ak Ti-ak

'2. =pakah an-a merasa penuh berenergi

saat iniL

Ti-ak 7a

'>. =pakah an-a saat ini su-ah ti-ak a-a

harapan lagiL

7a 7a

'(. =pakah an-a berfikir banak orang

ang lebih baik -ari an-aL

7a Ti-ak


14/37

S$'$ K&2&3$$HARS

No Pertanaan


15/37

". Muka merah-. Pu"at

e. Merasa lemah* Geala kar-io5askuler:

a. Takikar-i,b. Neri -i -a-a,". Denut na-i mengeras-. Detak antung hilang sekeap.

'& Geala pernapasan:a. !asa tertekan -i -a-a,

b. Perasaan ter"ekik,". Sering menarik napas panang-. Merasa napas pen-ek.

'' Geala gastrointestinal:a. Sulit menelan,

b. Mual,". Perut melilit,-. Gangguan pen"ernaan,e. Neri lambung sebelum -an sesu-ahmakan.

'% Geala urogenital:a. Sering ken"ing,

b. Ti-ak -apat menahan ken"ing,

". =menorrhoe,-. Masa hai- berkepanangan ataupen-ek,e. $ai- beberapa kali -alam sebulan,

'2 Geala 5egetatif :a. Mulut kering,

b. Mu-ah berkeringat,". Muka merah,-. 8ulu roma ber-iri,e. Pusing atau sakit kepala.

'> Perilaku sewaktu wawan"ara:

a. Gelisah,b.


16/37

Skor % A Se-ang Satu atau -ua geala0Skor 2 A 8erat +ebih -ua geala0

Skor > A Sangat berat Semua Geala0


17/37

-apat masuk melalui en-ela berukuran 'B' mI sehingga -i -alam

ruangan su-ah "ukup terang.b. Kebersihan -an kerapian

Kea-aan lantai kamar bersih. Setiap pagi ter-apat petugas kebersihan

ang membersihkan -an mengepel lantai. Terka-ang ter-apat kera

bakti oleh pengurus panti untuk membersihkan ruangan. Kebersihan -i

ruang isolasi tampak kurang, ter-apat bau pesing -an beberapa tampak

beramur.". Pemisahan ruangan antara pria -an wanita

+akilaki -i panti wre-ha harapan ibu a-a ' orang -an ti-ur -i ruang

belakang, se-angkan lansia wanita ti-ur -i ruang anggrek -an mawar

ang bera-a -i -epan.-. Sirkulasi u-ara

Sirkulasi u-ara -i -alam ruangan su-ah "ukup baik, ter-apat en-ela

-an lubang 5entilasi ang -ibuka.e. Keamanan

Kon-isi lantai kering namun a-a beberapa ang tampak basah sisa air

minum ang tumpah atau bekas air -i -alam ember. Di panti su-ah

-ise-iakan kruk -an kursi ro-a bagi lansia ang mengalami hambatan

-alam mobilisasi.f. Sumber air minum

Sumber air minum aitu -ari air go-okan sumur -an air gallon.

Kualitas air baik -an ernih.g. !uang berkumpul bersama

!uangan untuk berkumpul bersama terletak -i -epan -engan luas R>B4

mI. Ter-apat T, mea, kursi, D, microphone, -an sound.

Penerangan -an 5entilasi -i ruang kumpul bersama su-ah "ukup baik

aitu -engan a-ana en-ela -an lubang 5entilasi ang selalu -ibukatiap pagi. 8ila akan a-a a"ara maka lansia -u-uk -i kursi.

2. Kea-aan lingkungan -i luar wismaa. Pemanfaatan halaman

$alaman -itanami banak pohonpohonan ang berbuah. Di -epan

panti ter-apat tanaman hias. $alaman samping -epan -igunakan untuk

tempat parker, se-angkan belakang untuk tempat menemur.b. Pembuangan air limbah

Ter-apat saluran ang langsung menuu ke sungai.

". Pembuangan sampah


18/37

Ti-ak a-a pemisahan sampah organi" -an non organi". 1ntuk sampah

kering -ikumpulkan kemu-ian -ibakar.-. Sanitasi

Selokan bersih -an ti-ak ter-apat sampah. Saat ti-ak huan ti-ak a-a

air ang mengalir.e. Sumber pern"emaran

Sumber pen"emaran -ari -alam panti biasana -ari sampah milik

lansia ang -itinggalkan atau -isimpan -i sekitar tempat ti-ur.

Se-angkan pen"emaran -ari luar aitu -ari asap pembakaran sampah

-an asap ken-araan bermotor -ari lingkungan luar panti.

F. DIMENSI SOSIAL

'. $ubungan lansia -engan lansia -i -alam wismaKlien berkata, 1nak kok neng disini temannya kan banyak. Tapi namanya

manusia neng ada a!a yang nggak suka. Saya suka dibilang sok pintar

sama yang disana neng, yaudahlah lha saya mau gimana lagi terus saya

banyak diem a!a."

%. $ubungan antar lansia -i luar wismaKlien berkata, #adang ke luar neng beli makan di depan, kadang !uga

suka ada yang ider !ualannya kesini saya terus beli."2. $ubungan lansia -engan anggota keluarga

Klien berkata, antuku itu yang galan neng, kalau anakku !adi ikut-ikut

istrinya. akanya aku lebih seneng diisni daripada bareng mantu."

>. $ubungan lansia -engan pengasuh wismaKlien berkata, %u #ani itu orangnya baik banget neng, perhatian sama

mbah-mbah disini."

(. Kegiatan organisasi sosialKlien berkata, Aku paling seneng kalau ada penga!ian neng, kalau ada

acara yang diadain aku !uga selalu ikut. Aku seneng neng kalau ada anak2ndip, seneng aku."

G. DIMENSI TINGKAH LAKU

'. Pola makan

@rekuensi 2 kali sehariPorsi ' piringKesulitan Pola -iet Kualitas Klien berkata, Aku !arang makan


19/37

makanan sini og neng, lebih sering

beli makan di luar. Paling ini takambil nasinya a!a."

Kuantitas Klien berkata, Lumayan

sebenernya neng makanan dari sini,

banyak kok."

%. Pola ti-ur

. Kebiasaan buruk lansiaKlien ti-ak memiliki kebiasaan buruk seperti merokok -an minum

minuman keras.

(. Pelaksanaan pengobatanPengasuh wisma berkata, 3Ada persediaan obat darurat untuk para lansia

seperti penurun tekanan darah, dll. Jika sakit masih belum sembuh makan

diba$a ke puskesmas dan bila masih belum bisa sembuh diba$a ke rumah

sakit. #aya kemarin &y. itu to habis mondok di rumah sakit."

4. Kegiatan olahraga

Klien berkata, 3Setiap senin dan !umat ikut senam yang diadakan disini

neng. &anti kalau ada mahasis$a dari 2ndip gini nga!akin apa gitu ya


20/37

ikut. #alau setiap harinya ya beresin kasur !adi itu kan udah olahraga

neng hehe."

). !ekreasi

Klien berkata, 34ekreasinya ya kalau ada mahasis$a gini dia!arin apa

gitu kan udah masuk rekreasi ya neng."

3. Pengambilan keputusanKlien mampu melakukan pengambilan keputusan seharihari seperti

kebutuhan makan. Namun pengambil keputusan ang lebih -ominan

a-alah pengasuh panti.

H. DIMENSI SISTEM KESEHATAN

'. Perilaku men"ari pelaanan kesehatanKlien berkata, 3#emarin habis mondok di rumah sakit aku neng, soalnya

ada infeksi kencing gitu. %iasanya kalau ada apa-apa saya ke dokter kan

punya dokter pribadi ya neng."

%. Sistem pelaanan kesehatana. @asilitas kesehatan ang terse-ia

Pengurus wisma memiliki perse-iaan P2K seperti obat peurun tekanan

-arah, obat panas, -ll. @asilitas kesehatan ter-ekat aitu puskesmaspembantu. Namun ika setelah -ari puskesmas belum sembuh maka

aan -iruuk ke rumah sakit.

b.


21/37

Posan-u lansia -ia-akan ' bulan sekali oleh puskesmas pa-a akhir

bulan. Namun untuk bulan =pril ini puskesmas belum -atang untuk

melakukan posan-u lansia.

PEMERIKSAAN FISIK

N4. B$*1$5 %&*14 H$1' 6&3&%1$$ M$$'$h &6&%$$t$

y$* 3+2+'

'. Kepala Meso"hepal, penebaran

rambut merata, warna

rambut -ominan putih,

ti-ak a-a neri tekan%. ?aah6 muka Kulit waah keriput, ti-ak

a-a lesi2. Mata Konungti5a ti-ak anemis,

ti-ak katarak, pupil isokor,

rangsang "ahaa 0,

pergerakan bola mata

baik, lapang pan-ang

terbatas maksimal, -apat

melihat ben-a -engan

elas>. Telinga 8entuk telinga simetris,

ti-ak a-a neri tekan.

Pen-engaran kurang baik

(. Mulut -an gigi Mulut bersih. Mukosa


22/37

bibir lembab, ti-ak a-a

sariawan. Gigi masih kuat4. +eher Ti-ak a-a benolan6

pembesaran kelenar tiroi-). Da-a I7 bentuk -a-a simetris,

ti-ak a-a retraksi otot

bantu pernapasan

P7 taktil fremitus sama

antara kanan -an kiri,

-epan -an belakangP7perkusi -a-a sonor

A7 buni nafas 5esikuler,

ti-ak ter-engar

$hee5ing6ronchi

3.


23/37

bawah kulit sekitar, kuku kaki

tampak bersih -an pen-ek=-a suara kresipitasi pa-a

lutut ketika -igerakkan,

ter-apat neri pa-a area

sen-i -i lutut.

P7neri ketika ber-iri -an

beralan beralan

7 "enut"enut seperti

-itusuktusuk

R7 +utut kaki kiri -an

kanan

S7 ( -ari &'&

T7 neri hilang timbul

Kekuatan otot >6>. Ketika

beralan klien sangat

pelanpelan -an berhati

hati.

Pengkaian skala atuh orse fall risk0

N4 PENGKAIAN SKALA NILAI

' !iwaat atuh:

=pakah pasien pernah atuhL

Ti-ak & &7a %(

% Diagnosa sekun-er:

=pakah pasien memiliki

lebih -ari satu penakitL

Ti-ak & &

7a '(

2 =lat 8antu alan:8e- rest6 -ibantu perawat &Kruk6 tongkat6 walker '( 8erpegangan pa-a ben-aben-a -i

sekitar

kursi, lemari, mea0

2& 2&

> Terapi 9ntra5ena: apakah saat ini pasien 7a & &Ti-ak %&


24/37

ti-ak terpasang infusL( Gaa beralan6 "ara berpin-ah:

Normal6 be- rest6 immobile ti-ak-apat

bergerak sen-iri0

& &

+emah ti-ak bertenaga0 '& Gangguan6 ti-ak normal pin"ang6

-iseret0

%&

4 Status Mental Pasien mena-ari kon-isi -irina & & Pasien mengalami keterbatasan -aa

ingat

'(

T#T=+

N9+=9

2&

Keterangan:

& %> : Ti-ak berisiko Perawatan -asar0

%( (& : !isiko ren-ah Pelaksanaan inter5ensi pen"egahan atuh stan-ar0

(' : !isiko tinggi Pelaksanaan inter5ensi pen"egahan atuh risiko

tinggi0


25/37

kemarin rasanya pegel-pegel sakit

semua kakinya. %uat berdiri gituharus pelan-pelan neng."

N. M mengatakan %erdiri lama-

lama gitu !uga ndak kuat neng,

capek nanti lutute sakit."

D#:P: neri bertambah ketika ber-iriJ: neri terasa seperti -itusuktusuk!: lutut kanan kiriS: skala neri ( &'&0

T: neri hilang timbulKlien tampak meringis -an ber-iri

perlahanlahan ketika akan ber-iri

-an beralanKekuatan otot >6>Tekanan -arah '2&6*& mm$gKlien beralan menggunakan walker

biologis &&'220

Senin, %(

=pril %&'4

DS:Klien berkata, #alau mau !alan itu

neng harus pelan-pelan."Klien berkata, 3&gangkat yang

berat-berat !uga udah nggak kuat

neng."

D#:Kekuatan otot kaki kanan kiri >6>Klien beralan -engan pelan -an

berhatihati

$ambatan mobilitas fisik

berhubungan -engan

penurunan kekuatan otot

&&&3(0

Senin, %(

=pril %&'4

DS:Klien berkata, #emarin habis

ra$at inap di rumah sakit neng

soalnya ngga bisa pipis."

Klien berkata, Sekarang udah

lumayan sih neng."

Klien berkata, #adang ya ngga

sampe kamar mandi udah keluar

duluan hehe."

D#:

Kesiapan meningkatkan

pengetahuan &&'4'0


26/37

Klien sering terbangun -i malam

hari untuk ke kamar man-iTerka-ang belum sampai kamar

man-i klien su-ah buang air ke"il


27/37

pegal -an sakit, sehingga

ketika ber-iri haruspelanpelan.

D$36$ 7

Neri ang ti-ak

men-apatkan penanganan

-apat menimbulkan

keti-aknamanan -an

gangguan akti5itas.

E9&t1:1t$ 1t&%:&1 7

9nter5ensi -engan slo$

deep breathing -an

kompres hangat,

-iharapkan klien mampu

mengurangi neri ang

-irasakanGangguan pola ti-ur

berhubungan -engan

ansietas &&&'*30

$igh Urgency :Klien mengatakan ti-ak

bisa ti-ur ta-i malam.

Klien mengatakan

merasakan pusing -an

"engeng"engeng.

Tekanan -arah '4&6'&&

mm$g.Gangguan ti-ur -apat

menebabkan

peningkatan tekanan

-arah sehingga apabila

ti-ak -itangani bisa

menebabkan penakit


28/37

ang lain.

D$36$ 79nsomnia ang ti-ak

teratasi akan

menebabkan

peningkatan teakanan

-arah -an mu-ah

men-erita -epresi -an

akan mempengaruhi

kon-isi kesehatan.

E9&t1:1t$ 1t&%:&1 79nter5ensi -iberikan

untuk mengatasi

gangguan ti-ur aitu

-negan mengatasi

penebab gangguan ti-ur

-an memberikan relaksasi

otot progresif agar

tekanan -arah bisa stabil.$ambatan mobilitas fisik

berhubungan -engan

penurunan kekuatan otot

&&&3(0

Me-ium Urgency :$ambatan mobilitas

-isebabkan karena neri

sen-i pa-a lutut. Ketika

klien akan ber-iri -an

alan klien harus pelan

pelan -an berhatihati.

D$36$ 7

$ambatan mobilitas fisik

-apat mempengaruhi

klien -alam berakti5itas

E9&t1:1t$ 1t&%:&1 7Klien -iaarkan !#M


29/37


30/37


31/37

REN-ANA KEPERAWATAN

No. DB.

Keperawatan

Tuuan Ko-e

N9

9nter5ensi1mum Khusus

'. Neri akut

berhubungan-engan agens

"e-era

biologis

&&'220

Setelah -ilakukan tin-akan

keperawatan selama %minggu selama 2&4& menit

-iharapkan neri N. M

berkurang -engan kriteria

hasil:

'. Saat akan ber-iri N. M

ti-ak mengalami neri

%. N. M mengekspresikan

perasaan naman

2. Ti-ak a-a peluasan

lokasi neri>. Melaporkan neri

berkurang -ari skala (

mena-i 2

(. Melaporkan neri ti-ak


keperawatan selama % mingguselama 2&4& menit -iharapkan

N.M mampu mengatasi geala

neri -engan kriteria hasil:

'. N. M melakukan terapi

relaksasi se"ara man-iri

%. Ti-ak a-a laporan geala

tambahan

443&

'>&&

4&>&

7ital Sign onitoring 8

9. Kai tekanan -arah N. Gsebelum -an sesu-ah

inter5ensi

Pain anagement

:. +akukan pengkaian neri;. Kurangi faktor penebab neri(. Tingkatkan istirahat6ti-ur ang

"ukup*. 8erikan kompres hangat

4ela.


32/37

menganggu akti5itas ). =tur lingkungan senaman

mungkin@. =tur kea-aan klien senaman

mungkin9. 9nstruksikan klien untuk

melakukan nafas -alam-engan intonasi suara

selembut mungkin99. =mati respon klien9:. /5aluasi hasi terapi

%. Gangguan

pola ti-ur

berhubungan

-engan

ansietas

&&&'*30


keperawatan selama %

minggu selama 2&4& menit,

-iharapkan gangguan pola

ti-ur N. M berkurang

-engan kriteria hasil :'.


33/37

ti-ur

'>4&

relaksasi sebelum ti-ur(. . 9nstruksikan pasien

menggunakan pakaian ang


34/37

4&>&

senaman mungkin ti-ak

ketat0'(. +akukan tahapan

pengen"angan otot'4. 8erikan instruksi kepa-a

pasien untuk merasakankontraksi otot

'). Monitor perkembangan

kea-aan klien mis : klien ti-ak

bisa berkonsentrasi0'3. 9nstruksikan pasien untuk tarik

nafas -alam se"ara perlahan'*. 9nstruksikan pasien untuk

melakukan relaksasi se"ara

regular%&. Se-iakan waktu untuk klien

mengungkapkan perasaanna

4ela


35/37

%%. Tanakan kese-iaan klien

untuk melakukan terapi%2. =tur lingkungan senaman

mungkin%>. =tur kea-aan klien senaman

mungkin%(. 9nstruksikan klien untuk

melakukan nafas -alam -engan

intonasi suara selembut

mungkin%4. =mati respon klien%). /5aluasi hasi terapi

2. $ambatan

mobilitas

fisik

berhubungan

-engan

penurunan

kekuatan otot

&&&3(0



minggu selama 2&4& menit

-iharapkan mobilisasi klien

ti-ak terganggu -engan

kriteria hasil :

'. Klien -apat melakukan

akti5itas seharihari

se"ara man-iri


keperawatan selama % minggu

selama 2&4& menit -iharapkan

klien -apat meningkatkan

kekuatan otot -engan kriteria

hasil :

'. Klien -apat melakukan

pergerakan tanpa neri.%. Kekuatan otot ekstremitas

1


36/37

%. Klien mengungkapkan

ti-ak a-a hambatan

-alam berakti5itas

bawah (6(2. Klien mampu melakukan

latihan fisik

(. +akukan !#M

1. Kesiapan

meningkatkan

pengetahuan

&&'4'0



minggu selama 2&4& menit

-iharapkan pengetahuan

klien meningkat -engan

kriteria hasil :

Ter-apat peningkatan

pengetahuan


keperawatan selama % minggu

selama 2&4& menit -iharapkan

ti-ak a-a geala tambahan

-engan kriteria hasil:

Klien ti-ak melaporkan a-ana

geala tambahan

Teaching8 'isease Process

'. 8erikan pen-i-ikan kesehatan

mengenai eliminasi urin%. 8erikan pen-i-ikan kesehatan

mengenai infeksi saluran

kemih


37/37

DAFTAR PUSTAKA

Da5e, Patri"k. %&&(.At a lance edicine.

askep-gerontik-rahma

Documents