askep gerontik santos
DESCRIPTION
Askep Gerontik Tn PKTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA “TN. PK”DENGAN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI RUANG ROYAL PRINCE
TANGGAL 5 SAMPAI 8 DESEMBER 2015
Nama Mahasiswa : I Gede SantosaNIM : C1015048Ruang : Royal Prince #104Tanggal Pengkajian : 5 Desember 2015
I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATAA. IDENTITAS/ DATA BIOGRAFIS KLIEN
1. Nama klien : Tn. PK2. No. Rekam Medis : 00.81.283. Jenis Kelamin : Laki-laki4. Tempat/tanggal lahir : Denpasar, 1 Juni 19425. Umur : 72 tahun6. Agama : Hindu7. Status Perkawinan : Menikah8. Pekerjaan : Pensiunan TNI-AD9. Pendidikan terakhir : SLTA10. Alamat Rumah : Jl. Tunjungsari No. 15 Denpasar11. Orang yang dekat dihubungi : Ny. KY12. Hubungan dengan klien : Istri13. Tanggal MRS : 26 Agustus 2014
B. KELUHAN UTAMAKeluhan utama saat MRS : Batuk Keluhan utama saat ini : Diare
C. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INIKlien MRS tanggal 26 November 2015 dengan keluhan batuk sesak dan dahak susah dikeluarkan. Klien mengeluh batuk berdahak sudah ± 2 bulan dan makin memberat 1 minggu sebelum MRS. Batuk disertai demam hilang timbul. Sesak saat beraktifitas disangkal. Kemudian dilakukan pengobatan dan perawatan sesuai masalah yang dialami klien. Tanggal 1 Desember 2015, klien mengeluh diare. Dilakukan pemeriksaan FL pada tanggal tersebut, dengan hasil ditemukan lendir dan Candida. Tanggal 3 Desember kembali dilakukan pengecekan FL, ditemukan yeast cell (+). Kemudian klien mendapatkan terapi Metronidazole 3 x 500 mg (oral) dan Fluconazole 1 x 150 mg (oral). Saat pengkajian klien masih mengeluh diare ± 10x, diare cair ada ampasnya, warna kekuningan.
Tn.PK72 tahun
D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU- Riwayat sakit Diabetes Mellitus (DM) sejak tahun 1997 dan rutin kontrol ke
Poli Penyakit Dalam RSUP Sanglah- Riwayat sakit jantung sejak 2012 dengan CAD/ 3VD/Post PCI (1Stent di LCA,
2 Stent di RCA, 1 Stent di LAD). Klien mengatakan kontrol rutin ke Poli jantung RSUP Sanglah.
- Riwayat pernah BAK warna kemerahan, nyeri saat berkemih disangkal- Riwayat hipertensi, asma disangkal oleh pasien- Riwayat alergi obat Penicillin, dengan reaksi pingsan saat obat disuntikkan
E. GENOGRAM
Keterangan : : laki-laki : perempuan : meninggal : pasien
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGAKlien tidak mengetahui mengenai riwayat penyakit keluarga. Klien tidak tahu sakit apa yang pernah diderita kedua orang tuanya maupun saudara kandungnya yang sudah meninggal. Klien hanya mengetahui bahwa adiknya juga menderita Diabetes Mellitus. Anak pertama dan anak nomor 4 sekarang juga sudah didiagnosa Diabetes Mellitus.
G. RIWAYAT PEKERJAANKlien mengatakan sejak tahun 1962 sdh aktif dinas di lingkungan TNI-AD. Klien adalah seorang asisten apoteker yang berdinas di RSAD Udayana sebagai Kepala Depo Farmasi. Klien pernah ke beberapa daerah di lingkungan Kodam IX/Udayana (Lombok, NTT) untuk distribusi obat-obatan dan alkes. Klien pernah berdinas di Kodim (Intel), kemudian terakhir di Korem Udayana. Klien pensiun pada tahun 1997 yang sebelumnya dikaryakan selama 3 tahun di Bali Hyatt. Kegiatan yang dilakukan klien sejak pensiun adalah di rumah saja membantu istri berdagang di rumah.
H. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP Tipe tempat tinggal : Permanen Jumlah kamar : 3 kamar tidur
Kondisi tempat tinggal : Klien mengatakan rumahnya bersih, pencahayaan cukup, terdapat jendela yang dibuka setiap pagi, tidak lembab, lantai terbuat dari keramik, dibersihkan sehari 2 kali. Disekitarnya terdapat beberapa pohon sehingga cukup sejuk.
I. RIWAYAT REKREASIKlien mengatakan biasanya baca Koran atau nonton televisi untuk menghilangkan kejenuhan.
J. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKANKlien mengatakan saat ini hanya tinggal bertiga saja dengan istri dan anaknya yang paling kecil yang berusia 20 tahun. Istri yang sekarang ini adalah istri yang kedua, dengan istri yang kedua ini klien hanya memiliki 1 anak saja. Istri yang pertama cerai mati. Anak-anak dari istri pertama ada 4, yang pertama berusia 49 tahun dan anak nomor 4 dari istri pertama berusia 45 tahun. Anak nomor 2 tinggal di Jerman, ikut suaminya, demikian juga anak ketiga tinggal di Jakarta juga mengikuti suaminya. Komunikasi masih teteap dilakukan lewat telepon minimal sebulan sekali, sedangkan anaknya yang di Bali datang berkunjung setiap 1 sampai 2 bulan sekali dengan membawa cucu-cucunya.
K. SPIRITUAL/KULTURAL1. Pelaksanaan Ibadah
Klien mengatakan beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya (Hindu)2. Keyakinan Tentang Kesehatan
Klien mengatakan bahwa penyakit yang dialaminya adalah karena pola hidup yang kurang baik pada saat masih muda. Merokok, kopi, sering begadang, makanan yang tidak terkontrol banyak kandungan kolesterolnya, makanya sakit gula dan jantung. Saat ini Klien meyakini dengan rutin berobat dan taat pada anjuran medis maka akan dapat meningkatkan kualitas hidupnya di masa tua ini.
L. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan umum
Klien tampak sakit -sedang, klien tampak bersih. Postur tubuh terlihat tinggi besar.
2. Tingkat kesadaranCompos mentis, GCS → E4 V5 M6
3. Tanda-Tanda Vital1. Suhu : 36.4°C2. Nadi : 76x/menit, teratur3. Tekanan Darah : 120/70 mmHg4. Pernafasan : 14x/menit, teratur
4. Tinggi Badan : 175 cm5. Berat Badan : 80 kg
6. IMT : 26,12 (kg/m2)KepalaNormocepali, tidak ada pembengkakan/benjolan dan lesi pada kepala, rambut berwarna hitam bercampur putih dengan warna dominan hitam, rambut rapi, dan bersih. MataKlien mengatakan tidak mengalami gangguan pada mata, klien tidak memakai alat bantu penglihatan, sclera tampak putih, konjungtiva merah muda, pupil isokor.TelingaKlien mengatakan mendengar dengan jelas. Klien tidak menggunakan alat bantu, daun telinga tampak bersih, tidak terdapat lesi pada telinga. Hidung dan sinusHidung tampak bersih, tidak terdapat septum deviasi, tidak ada gangguan pada penciuman.Mulut dan tenggorokanMulut t bersih, tidak berbau, klien mengatakan tidak ada gangguan pada tenggorokan.LeherTidak tampak adanya pembesaran kelenjar tiroid. Tidak ada distensi vena jungularis.PayudaraTidak dikaji.
7. Tinjauan Sistema. Sistem Kardiovaskuler
TD : 120/70 mmHg, Nadi : 76x/mnt. S1 S2 tunggal, regular.Tidak terdengar bunyi jantung tambahan (murmur, gallop)
b. Sistem RespirasiKlien mengatakan tidak sesak, RR : 14x/mnt, tidak ada napas cuping hidung dan penggunaan otot bantu pernapasan, tidak terdengar suara napas tambahan (wheezing, ronchi).Klien mengatakan dari dulu perokok berat. Sebelum masuk RS yang sekarang saja, masih bisa menghabiskan 3 bungkus rokok dalam sehari. Tetapi sejak MRS ini, klien sama sekali tidak merokok.
c. IntegumenKulit klien tampak bersih, tidak ada lesi, turgor tidak elastic (keriput karena usia), warna kulit putih/kuning langsat.
d. Sistem PerkemihanKlien mengatakan BAK 4-6 x/hari berwarna kekuningan, bau khas urin, tidak terdapat nyeri saat berkemih.
e. Sistem MuskuloskeletalKlien mengatakan tidak memiliki riwayat jatuh. Kekuatan otot 555 555 555 555
f. Sistem EndokrinKlien mengatakan sakit Diabetes sejak tahun 1997
g. Sistem Imunologi dan HematologiTidak dikaji
h. Sistem GastrointestinalKlien mengatakan makan 3x sehari dengan komposisi nasi, lauk, sayur, dan buah. Klien menagatakan saat ini, kadang-kadang jika mual, tidak bisa menghabiskan makanan yang disajikan dari Rumah sakit”Klien mengatakan dari dulu pecinta kopi. Dulu bisa menhgabiskan kopi sampai 10-12 cangkir dalam sehari, apalagi kalau sedang ada tamu atau hajatan, karena klien tidak suka teh, maka selalu disuguhkan kopi. Sampai sekarang klien masih minum kopi 1-3 cangkir kecil sehari. Klien berhenti minum kopi sejak MRS.Klien mengatakan nafsu makan baik, walaupun kadang-kadang ada rasa mual saat makan.Klien mengatakan sebelumnya BAB 1x sehari, konsistensi lunak, bau khas feses. Sekarang ini sejak tanggal 2 September, klien diare, dalam sehari klien BAB cair bisa sampai 15 kali, jumlah sedikit-sedikit, kadang-kadang ada ampasnya kadang-kadang hanya seperti air saja.
i. Sistem ReproduksiTidak dikaji
j. Sistem PersyarafanKoordinasi pergerakan klien baik, klien dapat mengikuti perintah dan tidak ada gerakan involunter.
M. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUALa. Psikososial
Klien mengatakan bersosialisasi dengan lingkngan di sekitar rumahnya. Klien juga berperan aktif dalam kegiaan yang dilaksanakan di Banjarnya.
b. Identifikasi masalah emosionalPertanyaan tahap 1 Apakah klien mengalami kesulitan tidur ( Tidak ) Apakah klien sering merasa gelisah ( Tidak ) Apakah klien sering murung dan menangis sendiri ( Tidak ) Apakah klien sering was-was atau kuatir ( Tidak )Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”Pertanyaan tahap 2 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? ( ---- ) Ada atau banyak pikiran? ( ---- ) Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? ( ---- ) Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? ( ---- ) Cenderung mengurung diri? ( ---- )Bila lebih dari atau sama 1 jawaban “ya”
MASALAH EMOSIONAL NEGATIF (-)Note : Klien mengatakan sebelumnya, sejak masih aktif berdinas klien mengalami susah tidur (insomnia), sampai sebelum MRS klien juga mengatakan susah tidur, tapi sejak dirawat klien mengatakan tidur enak, baik tidur malam maupun tidur siang. (klien mendapatkan terapi Lorazepam 0.5 mg tiap malam.
c. SpiritualKlien beragama hindu, klien mengatakan sering bersembahyang terutama pada hari-hari tertentu khususnya purnama, tilem, dan kajeng kliwon.
N. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIENa. INDEKS KATZ
Termasuk kategori manakah klien? A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah dan mandiB. Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatasC. Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lainD. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi diatasE. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi yang lainF. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
yang lainG. Ketergantungan untuk semua fungsi diatasKeterangan :Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu
b. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKSTermasuk yang manakah klien?
NO KRITERIA DENGAN BANTUAN MANDIRI KETERANGAN
1 Makan 5 10Frekuensi : 3x/hariJumlah : 1 porsiJenis : nasi, sayur, lauk, buah
2 Minum 5 10Frekuensi :3-4 x/hari Jumlah : ±250 ml/gelasJenis : air putih dan kopi
3 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/ sebaliknya 5-10
15
4 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, menggosok gigi)
0 5Frekuensi : 2 x / hari menggosok gigi, menyisir rambut
5 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram)
5 10
6 Mandi 5 15 1x/hari di pagi hari
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Menggunakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10Frekuensi : 5-15 x/hariKonsistensi : cair, berampas
11 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 4-6x/hariWarna : kuning
Total skor 90 Ketergantungan sebagian
Keterangan :110: Mandiri65-105 : Ketergantungan Sebagian≤ 60 : Ketergantungan TotalO. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
a. Identifikasi tingkat intelektual dengan short portable mental status questioner (SPSMQ)instruksi :Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan.
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
1 Tanggal berapa hari ini √
2 Hari apa sekarang √
3 Apa nama tempat ini √
4 Alamat anda? √
5 Berapa umur anda? √
6 Kapan anda lahir (minimal tahun lahir) √
7 Siapa presiden indonesia sekarang? √
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? √
9 Siapa nama ibu anda? √
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun
√
Jumlah 10 0
Interpretasi hasil :1. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh 2. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan3. Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang4. Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
b. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
NO
ASPEK KOGNITIF
NILAI MAKS
NILAI KLIEN KRITERIA
1 ORIENTASI 5 5 Menyebutkan dengan benar : Tahun Musim Tanggal Hari Bulan
2 ORIENTASI 5 5 Dimana kita sekarang? Negara Indonesia Provinsi Bali Kota Denpasar Ruang Gandasturi Kamar 1 Bed 1
3 REGISTRASI 3 3 Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing obyek, kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk disebutkan) Meja Buku Termos
4 PERHATIAN DAN KALKULASI
5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali 93 86 79 72 65
5 MENGINGAT
3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada nomer 2 (registrasi) tadi, bila benar, 1 point untuk masing masing obyek
6 BAHASA 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien (misal jam tangan atau pensil)
Minta kepada klien untuk mengulang kata berikut ”tak ada, jika, dan, atau, tetapi” bila benar, nilai 2 point. Bila Pernyataan benar 2-3 buah, mis. : tidak ada, tetapi maka nilai 1 point
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah : ”ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai” Ambil kertas Lipat dua Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point) Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar Tulis satu kalimat Menyalin gambar
Total nilai 30 30
Interpretasi hasil :> 23 : A spek kognitif dari fungsi mental baik 18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
P. INFORMASI PENUNJANG1. Laboratorium
Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
3-12-15 Feces Lengkap (FL)
Warna Kuning, konsistensi lembek, lender (-), darah (-), Leco (-), Ery (-), Ancylostoma/ Necator (-), Ascaris (-), Tricocepalus (-), Oxyuris (-), Vegetatif (-), kista (-), Yeast cell (+), Crystosporodiu (-)
Negatif
1-12-15 BSN-2JPP BSNBS 2 JPP
: 175: 215
1-12-15 Kultur Sputum
Hasil biakan tumbuh microorganism :Pseudomonas aeruginosa
Ket : Bahan diambil tgl 27-8-14
Resisten terhadap AmoxicillinSensitif terhadap Ciprofloxacin, Cefepime, Gentamycin, Amikacin, Piperacillin
1-12-15 Darah Lengkap (DL)
Elektrolit
WBC #Lym % LymRBCHBHCTPLT
NaK
: 7.13: 0.940: 13.2%: 3.54 : 10.2 gr/dL: 34%: 219 . 10e3/uL
: 136 mmol/L: 4.2 mmol/L
4.10 – 11.0 (10e3/uL)1.00 – 4.0013.0% - 40.0%4.50 – 5.90 (10e6/uL)13.5 – 17.5 gr/dL41.0% – 53.0%150 – 440 (10e3/uL)
136 – 145 mmol/L3.50 – 5.10 mmol/L
28-11-15 Sputum gram
Bakteri cocus gram (+) scantyBakteri batang gram (-) scantyLecosit (+) 3/lpSel epitel (+)1/lp
Negatif
27-11-15 HbA1C HbA1C : 6.71% < 6.5 %
2. Radiologi
Tgl Jenis Pemeriksaan Interpretasi Hasil
1-12-15 ECHO LV Mild dilatationMR Moderate
30-11-15 USG CLD (Chronic Liver Diseasse)Ascites
26-11-15 Thorax foto Cor dan Pulmo tidak tampak kelainan
3. Diagnosa Medis 1) DM Type II (BS terkontrol)2) CAP -PSI Class III (Membaik)
(Community Acquired Pneumonia – Pneumonia Severity Index)3) Coronary Artery Diseasse 3 Vessel Diseasse Post PCI4) Diare akut e.c suspect fungal5) Suspect TB
4. Terapi Medis, obat dan lain-lain
No Jenis Terapi Tgl Mulai Dosis Frek Jam
PemberianRute Indikasi / Keterangan
1. Acetosal 26-8-14 80 mg @24 jam
08 oral AnticoagulanKonsumsi sejak 2012
2. Clopidogrel 26-8-14 75 mg @24 jam
08 oral AntitrombosisKonsumsi sejak 2012
3. Bisoprolol 26-8-14 2.5 mg @24 jam
08 oral AntihipertensiKonsumsi sejak 2012
4. Simvastatin 26-8-14 20 mg @24 jam
22 oral AnticholesterolKonsumsi sejak 2012
5. ISDN 26-8-14 5 mg Kalau Perlu
oral Nyeri DadaKonsumsi sejak 2011
6. Lantus 26-8-14 14 IU @24 jam
22 sc Insulin maintenance dose (long acting)
7. Novorapid 26-8-14 12 IU 3x sehari
Saat makan atau segera setelah makan
sc Insulin short acting
8. lorazepam 26-8-14 0.5 mg @24 jam
22 oral Antidepresi
9. Sertraline 26-8-14 25 mg @24 jam
22 oral Antidepresi
10. Valsartan 29-8-14 80 mg @24 jam
18 oral Antihipertensi
11. N.asetil sistein
26-8-14 1 sachet
@8 jam 06 – 14 - 22
oral STOP tgl 2-9-14
12. Paracetamol 26-8-14 500 mg
@8 jam 06 – 14 - 22
oral Analgetik antipiretik
13. Metoclopramide
4-9-14 10 mg Kalau perlu
Saat Mual oral Mual
14. Cefotaxime 26-8-14 1 gram @8 jam 06 – 14 - 22
iv Antibiotik STOP tgl 2-9-14
15. Azytromicyn 26-8-14 500 mg
@24 jam
22 oral Antibiotik STOP tgl 2-9-14
16. Levofloxacin 2-9-14 500 mg
@24 jam
22 oral Antibiotik
17. Metronidazole 3-9-14 500 mg
@8 jam 06 – 14 - 22
oral Anti Bakteri anaerob
18. Fluconazole 3-9-14 150 mg
@24 jam
18 oral Anti Fungal
II. ANALISA DATA
TglJam
Data Fokus(Subyektif & Obyektif)
Etiologi Problem
5/12/1509.30
Data Subyektif :“Diare ± 10x, diare cair ada ampasnya, warna kekuningan”Data Obyektif :Klien sering bolak-balik ke kamar mandi diantar istrinya FL : Yeast cell (+)
Diare Resiko kurang volume cairan tubuh
5/12/1509.30
Data Subyektif :“Mandi, berpakaian dan ke toilet dibantu oleh istri”“Badan terasa lemah”Data Obyektif :- Klien dibantu dalam
melakukan aktifitas mandi, berpakaian, pergi ke toilet (kontrol BAB).
- Riwayat sakit jantung sejak 2012 dengan CAD/ 3VD/Post PCI (1Stent di LCA, 2 Stent di RCA, 1 Stent di LAD). Klien mengatakan kontrol rutin ke Poli jantung RSUP Sanglah.
Kelemahan fisik Intoleransi aktifitas
5/12/1509.30
Faktor Resiko :Data Subyektif :“Kadang-kadang jika mual, tidak bisa menghabiskan makanan yang disajikan dari Rumah sakit”Data Obyektif :Klien makan hanya ¾ porsiKlien mendapat Novorapid 3 x 12 IU (sc)
Pemberian insulin short acting
Resiko terjadi hipoglikemia
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Resiko kurang volume cairan tubuh b.d diare yang ditandai dengan klien
mengatakan diare ± 10x, diare cair ada ampasnya, warna kekuningan, klien
sering bolak-balik ke kamar mandi diantar istrinya FL : Yeast cell (+)
2. Intoleransi aktifitas b.d. kelemahan fisik yang ditandai dengan klien
mengatakan mandi, berpakaian dan ke toilet dibantu oleh istri, badan terasa
lema, klien dibantu dalam melakukan aktifitas mandi, berpakaian, pergi ke
toilet (kontrol BAB), riwayat sakit jantung sejak 2012 dengan CAD/
3VD/Post PCI (1Stent di LCA, 2 Stent di RCA, 1 Stent di LAD). Klien
mengatakan kontrol rutin ke Poli jantung RSUP Sanglah.
3. Resiko terjadi hipoglikemia b.d pemberian insulin short acting
IV. SsdnfsdjfSFs
V. RENCANA KEPERAWATAN
No TglJam
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
ParafNama
Perawat1 5/9 Resiko kurang
volume cairan tubuh b.d diare yang ditandai dengan klien mengatakan diare ± 10x, diare cair ada ampasnya, warna kekuningan, klien sering bolak-balik ke kamar mandi diantar istrinya FL : Yeast cell (+)
Setelah diberikan askep 3 x 24 jam, kebutuhan cairan atau hidrasi pasien tetap dipertahankan sehingga resiko tidak terjadiKriteria Hasil : Pasien menunjukkan hidrasi
yang adekuat dibuktikan oleh tanda vital stabil, nadi perifer dapat diraba, turgor kulit dan pengisian kapiler baik, haluaran urin tepat secara individu dan kadar elektrolit dalam batas normal.
Pantau tanda-tanda vital, catat adanya perubahan TD ortostatik
Pantau pola nafas seperti adanya pernafasan kusmaul
Kaji frekuensi dan kualitas pernafasan, penggunaan otot bantu nafas
Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa
Pantau masukan dan pengeluaran
Pertahankan untuk memberikan cairan paling sedikit 2500 ml/hari dalam batas yang dapat ditoleransi jantung
Catat hal-hal seperti mual, muntah dan distensi lambung.
Dengan mengukur ttv mendeteksi tanda kekurangan cairan sebelum terjadi syok
Untuk melihat tanda dehidrasi berat tampak pada pola napas
Untuk melihat tanda – tanda syok
Memantau tingkat dehidrasi pasien
Untuk menyeimbangkan masukan dan pengeluaran pasien sehingga tidak terjadi devisit
Mengontrol devisit cairan disesuaikan dengan toleransi riwayat penyakit jantung
Observasi adanya kelelahan yang meningkat, edema, peningkatan BB, nadi tidak teratur
Berikan terapi cairan normal salin 8 tts/mt makro sesuai program medik
Memantau gejala yang timbul
Menggantikan cairan tubuh yang hilang karena diare sesuai riwayat pasien jantung
No TglJam
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
ParafNama
Perawat2. 5/9 Intoleransi
aktifitas b.d. kelemahan fisik yang ditandai dengan klien mengatakan mandi, berpakaian dan ke toilet dibantu oleh istri, badan
Setelah diberikan askep selama 3
x 24 jam, klien menunjukkan
adanya perbaikan kemampuan
untuk berpartisipasi dalam
aktivitas yang diinginkan
Berikan aktivitas alternatif
dengan periode istirahat yang
cukup / tanpa diganggu.
Pantau nadi, frekwensi
pernafasan dan tekanan darah
sebelum/sesudah melakukan
aktivitas.
Untuk melatih fisik pasien secara perlahan
Memantau ttv untuk mengetahui kemapuan tubuh pasien sehingga latihan yang diberikan tidak terlalu membebani
terasa lema, klien dibantu dalam melakukan aktifitas mandi, berpakaian, pergi ke toilet (kontrol BAB), riwayat sakit jantung sejak 2012 dengan CAD/ 3VD/Post PCI (1Stent di LCA, 2 Stent di RCA, 1 Stent di LAD). Klien mengatakan kontrol rutin ke Poli jantung RSUP Sanglah.
Diskusikan cara menghemat
kalori selama mandi, berpindah
tempat dan sebagainya.
Tingkatkan partisipasi pasien
dalam melakukan aktivitas
sehari-hari sesuai dengan yang
dapat ditoleransi.
Libatkan keluarga dalam
membantu klien memenuhi
kebutuhan ADL yang tidak
mampu dikerjakan mandiri
oleh pasien
pasien Memberikan pemahaman
ke pasien mobilisasi yang efektif
Supaya pasien mau melakukan dan berlatih lebih semangat
Keluarka akan membantu perawatan pasien di rumah dan di rumah sakit
No TglJam
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
ParafNama
Perawat3. 5/9 Resiko terjadi
hipoglikemia b.d pemberian insulin short acting
Selama dalam perawatan tidak terjadi hipoglikemia(Evauasi setiap 3 x 24 jam)
Observasi tanda-tanda hipoglikemia seperti perubahan tingkat kesadaran, kulit lembab/dingin, denyut nadi cepat, lapar, peka rangsang, cemas, sakit kepala.
Ajarkan klien dan keluarga tanda-tanda hipoglikemia
Dengan mengukur ttv mendeteksi tanda hipoglikemi sebelum terjadi syok
Meningkatkan
lakukan pemeriksaan gula darah BSN – 2 JPP setiap Senin Kamis sesuai program medik
Berian pengobatan insulin sesuai program :Novorapid 2 x 12 IU (sc) saat makan atau segera setelah makanLantus 14 Unit (sc) malam jam 22
Anjurkan klien untuk selalu menghabiskan diit yang dihidangkan. Jika tidak habis, maka harus dilaporkan ke perawat
Kolaborasi dengan dokter jika intake makanan klien sedikit agar mengurangi dosis Novorapid, untuk menghindari terjadinya hipoglikemia
Anjurkan keluarga agar selalu siap gula murni jika sewaktu-waktu gula darah klien tidak stabil.
pengetahuan pasien untuk mengenali gejala hipoglikemi
Mengatur kadar insulin pasien
Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
Mengontrol insulin sesuai kebutuhan pasien
Antisipasi jika terjadi gejala hipoglikemia sebelum mendapatkan penanganan medis
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl/Jam
No.Dx
TindakanKeperawatan EvaluasiProses Ttd
Jumat5/12/1509.00
1 Mengukur TTV DS : --DO : TD : 120/70 mmHg, N: 76x/mt, S : 36.4°C. RR : 14x/mnt teratur, skala nyeri 0
12.30 3 Memberikaninjeksinovorapid 12 IU (sc) di lengankanan
DS : “Siang ini makanan habis 1 porsi”DO : novorapid masuk per SC, tidak ada reaksi hipoglikemia
1 Memantau intake – output cairan DS : “dari pagi total minum ada 5gelas, diare ada 6 kali kekamar mandi”DO : Total CM : 1700cc. total CK : 2000cc
Sabtu6/12/1508.10
2 Mengganti linen set danmerapikantempattidur
DS : “Sudah mandi dibantu oleh istri”DO :Klien tampak rapi, bersih. Tempat tidur bersih, linen set sudah diganti
08.15 3 Memberikaninjeksinovorapid 12 IU (sc) di lengankiri
DS : “Pagi ini makanan habis 1 porsi”DO : novorapidmasuk per SC, tidakadareaksihipoglikemia
10.00 1 Mengukur TTV, memantautandadehidrasi
DS : --DO : TD : 120/70 mmHg, N: 76x/mt, pulsasikuat, S : 36.4°C. RR : 14x/mtteratur, skalanyeri 0. Tidakadatandadehidrasi
12.00 1 Memantau intake – output cairan DS : “daripagi total minum ada 5gelas, diareada 6 kali”DO : Total CM : 1500cc. total CK : 1600cc
Hari/Tgl/Jam
No.Dx
TindakanKeperawatan Evaluasi Proses Ttd
7/12/15
07.00
1-3 Mengukur TTV DS : --DO : TD : 120/70 mmHg, N: 76x/mt, S : 36.4°C. RR : 14x/mtteratur, skalanyeri 0
08.00 3 Memberikaninjeksinovorapid 12 IU (sc) di lengankiri
DS : “Pagiinimakananhabis 1 porsi”
DO : novorapidmasuk per SC, tidak adareaksihipoglikemia
1 Memantau intake – output cairan DS : “dari pagi total minum ada 5gelas, diareada 4 kali”DO : Total CM : 1500cc. total CK : 1600cc
2 Melatih pasien duduk di tempat
tidur dan berdiri
DS : Pasien mengeluh sedikit pusing
tapi masih mampu
DO : pasien tidak tampak gemetar
8/12/15
07.00
1-3 Mengukur TTV DS : --DO : TD : 110/70 mmHg, N: 74x/mt, S : 36.8°C. RR : 16x/mnt teratur, skalanyeri 0
10.00 Memberi penjelasan untuk makan
sesuai porsi biasa baik di rumah
sakit atau nanti saat di rumah,
karena nutrisi harus tetap
terpenuhi.
DS: Pasien mengatakan bersedia
makan sesuai porsi dan diet yang di
anjurkan. Dan menatakan kalau
obatnya yang berfungsi mengatur
insulin dalam darahnya.
DO : Pasien tampak lebih tenang
EVALUASIHari/
Tgl/JamNo.Dx Evaluasi (SOAP) Ttd
Senin8/12/15
1. S :
O :
A :P :
“Masih diare, hari ini kurang lebih masih 8 kali ke belakang”“selalu banyak minum seperti anjuran”KU : baik. TD : 120/80 mmHg, Nadi : 76x/mt, pulsasi cukup, teratur, S : 36.5°C. CRT <2 dtk, produksi urine cukup, 2 cc/kgBB/jamResiko tidak terjadiTetap lanjutkan pemantauan resikoRevisi waktu tujuan diperpanjang untuk dilakukan evaluasi 3 hari lagi
SAN
Senin8/12/15
2. S :O :
A :P :
“Badan masih terasa lemas, belum bener-bener pulih”KU : baik. sebagian ADL klien dibantu oleh istrinya Klien tampak lebih banyak di tempat tidur saja, kecuali saat harus ke kamar mandi. Masalah belum teratasiLanjutkan intaervensiRevisi waktu tujuan diperpanjang untuk dilakukan evaluasi 3 hari lagi
SAN
Senin8/12/15
3. S :O :
A :P :
“selama 3 hari ini tidak pernah terjadi tanda hipoglikemia”KU : baik. klien dapat menghabiskan diit yang disajikan, pemberian novorapid 12 IU segera setelah makanBSN : 165 mg/dLBS 2 JPP : 179 mg/dLResiko tidak terjadiTetap lanjutkan pemantauan resiko Revisi waktu tujuan diperpanjang untuk dilakukan evaluasi 3 hari lagi
SAN
Denpasar, 16 Desember 2015
I Gede SantosaNIM : C1015048
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA “TN. PK”DENGAN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI RUANG ROYAL
PRINCE TANGGAL 5 SAMPAI 8 DESEMBER 2015
Name : I Gede SantosaNIK : C1015048
STIKES BINA USADA BALI