askep gangguan pola tidur

6
Putri, Rumi. 2013. Askep dengan gangguan pola tidur. Askep dengan gangguan pola tidur ASUHAN KEPERAWATAN NO Dat a Masalah Etiologi Diagnosa Keperawatan 1. 2. DS DO DS DO - klien mengatakan bahwa mual, lemas - klien mengatakan badan terasa panas - klien mengatakan kurang nafsu makan - suhu : 40 C - mukosa bibir terlihat kering - klien terlihat lemah - klien mengatakan 5 hari tidak bisa tidur - klien mengatakan badan terasa Ketidakseimba ngan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Gangguan pola tidur Faktor biologi (demam, mual) - Suhu Tubuh meningka t Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologi ditandai dengan klien mengatakan mual, lemas, badan terasa panas, kurang nafsu makan, suhu 40 C, mukosa bibir terlihat kering, klien terlihat lemah. - Gangguan pola tidur berhubungan dengan suhu tubuh meningkat ditandai dengan klien mengatakan 5 hari tidak bisa tidur, badan berasa lemas dan

Upload: indah-mahmud

Post on 01-Feb-2016

262 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pola tidur

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Gangguan Pola Tidur

Putri, Rumi. 2013. Askep dengan gangguan pola tidur.

Askep dengan gangguan pola tidur

ASUHAN KEPERAWATANNO Data Masalah Etiologi Diagnosa

Keperawatan1.

2.

DS

DO

DS

DO

- klien mengatakan bahwa mual, lemas- klien mengatakan badan terasa panas- klien mengatakan kurang nafsu makan

- suhu : 40 C- mukosa bibir terlihat kering- klien terlihat lemah

- klien mengatakan 5 hari tidak bisa tidur- klien mengatakan badan terasa lemas dan panas- klien mengatakan biasanya tidur jam 21.00

- suhu 40 C- TD 130/90 mmHg- Nadi 80 kali/menit- klien terlihat lemas

Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Gangguan pola tidur

Faktor biologi (demam, mual)

- Suhu Tubuh meningkat

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologi ditandai dengan klien mengatakan mual, lemas, badan terasa panas, kurang nafsu makan, suhu 40 C, mukosa bibir terlihat kering, klien terlihat lemah.

- Gangguan pola tidur berhubungan dengan suhu tubuh meningkat ditandai dengan klien mengatakan 5 hari tidak bisa tidur, badan berasa lemas dan panas, suhu 40 C, TD 130/90 mmHg, nadi 80 kali/menit, klien terlihat lemas.

Prioritas Diagnosa:1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologi ditandai dengan klien mengatakan mual, lemas, badan terasa panas, kurang nafsu makan, suhu 40 C, mukosa bibir terlihat kering, klien terlihat lemah.2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan suhu tubuh meningkat ditandai dengan klien mengatakan 5 hari tidak bisa tidur, badan berasa lemas dan panas, suhu 40 C, TD 130/90 mmHg, nadi 80 kali/menit, klien terlihat lemas.

Page 2: Askep Gangguan Pola Tidur

DX NOC NIC1. Setelah dilakukan intervensi

keperawatan selama 2 x 24 jam, diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi, dengan criteria hasil :- klien dapat makan secara oral (5)- mukosa bibir lembab (4)- TTV klien normal (4)- klien memahami pentingnya nutrisi bagi tubuh (5)

Nutrition management 1. kaji tanda-tanda vital2. kolaborasi dengan ahli gizi 3. yakinkan klien mengkonsumsi makanan banyak serat agar mencegah konstipasi4. lakukan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi bagi tubuh5. ajarkan makan sedikit, tapi sering

Nutrition Monitoring1. memonitor tipe dan aktivitas yang biasa dilakukan2. kaji makanan kesukaan3. jadwalkan pengobatan dan tindakan diluar jam makan4. monitor mual, muntah5. monitor kalori dan intake makanan6. monitor adanya penurunan berat badan7. monitor lingkungan selama makan

DX NOC NIC2. Setelah dilakukan intervensi selama 2

x24 jam, diharapkan kebutuhan tidur klien terpenuhi dan kembali normal, dengan kriteria hasil:- jam tidur kembali normal seperti biasa (4)- klien mengatakan kwalitas tidur baik (3)- bangun tidur klien merasa segar (3)

Sleep Enchancement1. batasi aktivitas sebelum tidur2. kaji pola tidur klien3. identifikasi kemungkinan efek obat terhadap pola tidur4. minitor pola tidur dan jam tidur klien5. diskusikan pada klien kemungkinan faktor lain yang menyebabkan gangguan pola tidur6. monitor waktu pemberian obat dan tindakan diluar jam tidur7. monitor kenyamanan lingkungan, cahaya, dll sebelum tidur8. ajarkan klien tehnik relaksasi9. kolaborasi pemberian obat10. observasi tanda-tanda vital

CATATAN PERKEMBANGANTgl/jam No.DX Implementasi Respon31/10/2012 1 1. memonitor TTV 1. TD : 130/70 mmHg, nadi 104

Page 3: Askep Gangguan Pola Tidur

11.30

01/11/201211.30

2

1

2

2. memonitor mual, muntah dan intake makanan3. kolaborasi dengan ahli gizi

1. memonitor TTV2. kaji pola tidur klien3. diskusikan faktor lain penyebab tidak bisa tidur4. ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam

1. memonitor TTV2. jadwalkan pengobatan dan tindakan diluar jam makan3. kaji makanan kesukaan4. memonitor mual5. memonitor intake makanan6. kolaborasi pemberian obat

1. memonitor TTV2. identifikasi obat terhadap pola tidur3. memonitor jam tidur

x/menit, suhu 38 C2. klien mengatakan masih mual, tidak selera makan3. diberikan diet TKTP, ekstra mangkok 2x/hari

1. TD : 130/70 mmHg, nadi 104 x/menit, suhu 38 C2. pola tidur biasanya jam 21.00- 04.00, jarang tidur siang3. badan panas, keletihan4. klien memahami dan mampu melakukan tehnik relaksasi

1. TD 120/80 mmHg, nadi 104x/menit, suhu 40 C2. jadwal pengobatan dan tindakan sebelum atau sesudah jam makan3. klien mengatakan bahwa menyenangi semua jenis makanan4. klien masih sedikit mual, tapi sudah berkurang5. klien mampu menghabiskan makanan6. pemberian obat mengurangi mual

1. 1. TD 120/80 mmHg, nadi 104x/menit, suhu 40 C2. pemberian obat yang berefek mudah tidur3. jam tidur klien di malam hari 20.00 tapi mudah terbangun

EVALUASITGL No.DX Evaluasi

31/10/2012 1

2

S : klien mengatakan bahwa masih mual dan lemasO : klien terlihat lemah, mukosa bibir terlihat kering, TD : 130/70 mmHg, nadi 104 x/menit, suhu 38 CA : masalah belum teratasiP : lanjutkan intervensi

S : klien mengatakan bahwa badan masih terasa panas sehingga sulit untuk tidurO : klien terlihat lemah, TD : 130/70 mmHg, nadi 104 x/menit, suhu 38 C

Page 4: Askep Gangguan Pola Tidur

01/11/2012 1

2

A : masalah belum teratasiP : lanjutkan intervensi

S : klien mengatakan masih sedikit mual, tapi sudah dapat mengkonsumsi makanan, selera makan membaikO : mukosa bibir sudah Nampak sedikit lembab, 1. TD 120/80 mmHg, nadi 104x/menit, suhu 40 CA : masalah teratasi sebagianP : lanjutkan intervensi

S : klien mengataakan bahwa sudah dapat tidur, tapi masih mudah terbangun O : 1. TD 120/80 mmHg, nadi 104x/menit, suhu 40 CA : masalah teratasi sebagianP : pertahankan dan lanjutkan intervensi