askep dengan kejang demam
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
1/18
Askep Dengan Kejang
DemamYayat sugiyat
sofyan
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
2/18
PENGERTIAN Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38oC) yangdisebabkan oleh proses ekstrakranium (Ngastiyah, 1997:229).
Kejang demam adalah terbebasnya sekelompok neuron secara tiba-tibayang mengakibatkan suatu kerusakan kesadaran, gerak, sensasi ataumemori yang bersifat sementara (Hudak and Gallo,1996).
Kejang demam adalah serangan pada anak yang terjadi dari kumpulan
gejala dengan demam (Walley and Wongs edisi III,1996). Kejang demam sering juga disebut kejang demam tonik-klonik, sangat
sering dijumpai pada anak-anak usia di bawah 5 tahun.
Kejang ini disebabkan oleh adanya suatu awitan hypertermia yangtimbul mendadak pada infeksi bakteri atau virus. (Sylvia A. Price,Latraine M. Wikson, 1995).
Kejang Demam (Febrile Convulsion) adalah kejang pada bayi atauanak-anak yang terjadi akibat demam, tanpa adanya infeksi padasusunan saraf pusat maupun kelainan saraflainnya.(www.medicastore.com)
http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?iddtl=400&keyword=kejang%20demam;febrile%20convulsion;gran%20mal;tonik;klonik;EEG;sindroma%20Reye;amnesia;demam;epilepsi;cerebral%20palsy;genetik;keracunan;meningitis;ensefalitis;roseola;disentri;shigella;pingsan;inkontinensia;apneu;amnesia;sakit%20kepala&idktg=19&UID=20080414201743125.160.92.43http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?iddtl=400&keyword=kejang%20demam;febrile%20convulsion;gran%20mal;tonik;klonik;EEG;sindroma%20Reye;amnesia;demam;epilepsi;cerebral%20palsy;genetik;keracunan;meningitis;ensefalitis;roseola;disentri;shigella;pingsan;inkontinensia;apneu;amnesia;sakit%20kepala&idktg=19&UID=20080414201743125.160.92.43 -
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
3/18
ETIOLOGI
Bangkitan kejang pada bayi dan anak
disebabkan oleh kenaikan suhu badan yang
tinggi dan cepat, yang disebabkan oleh
infeksi diluar susunan syaraf pusat misalnya: tonsilitis ostitis media akut, bronchitis, dll
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
4/18
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
5/18
Kurang O2, Penurunan CO2,Penurunan konsentras glukosa darah, Infeksi Otak
Bagan terjadinya kejang
Pada otot tertentu
Spasme/konsulsif
Merusak Sel saraf
General
Spasme otot, Involunter kuat (tonik)
Atau Intermiten (klonik)
Gangguan motoris dan sensoris
Aktivitas abnormal pada neuron serebral
Jika terganggu
Fungsi Sel saraf Melepas implus listrik
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
6/18
PENGKAJIAN
1. Data subyektif
a) Biodata/Identitas
b) Riwayat Penyakit
c) Riwayat Kehamilan dan Persalinand) Riwayat Imunisasi
e) Riwayat Perkembangan
f)
Riwayat kesehatan keluargag) Riwayat sosial
h) Pola kebiasaan dan fungsi kesehatan
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
7/18
PENGKAJIAN
2. Data Obyektif
a) Pemeriksaan Umum
b) Pemeriksaan Fisikc) Pemeriksaan Penunjang
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
8/18
Analisa Data
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
9/18
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
10/18
PERENCANAAN
1. Diagnosa Keperawatan: potensial terjadi kejang ulangberhubungan dengan hipertermi
a) Tujuan: Klien tidak mengalami kejang selamaberhubungan dengan hiperthermi
b) Kriteria hasil : Tidak terjadi serangan kejang ulang;
Suhu 36,537,5 C (bayi), 3637,5 C (anak );
Nadi 110120 x/menit (bayi),100-110 x/menit (anak);
Respirasi 3040 x/menit (bayi), 2428 x/menit (anak); Kesadaran composmentis.
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
11/18
c) Rencana Tindakan
Longgarkan pakaian, berikan pakaian tipis yang mudah menyerapkeringat.
Rasional: proses konveksi akan terhalang oleh pakaian yang ketatdan tidak menyerap keringat.
Berikan kompres dingin
Rasional : perpindahan panas secara konduksi
Berikan ekstra cairan (susu, sari buah, dll)
Rasional : saat demam kebutuhan akan cairan tubuh meningkat.
Observasi kejang dan tanda vital tiap 4 jamRasional : Pemantauan yang teratur menentukan tindakan yang akandilakukan.
Batasi aktivitas selama anak panas
Rasional : aktivitas dapat meningkatkan metabolisme dan
meningkatkan panas. Berikan anti piretika dan pengobatan sesuai advis.
Rasional : Menurunkan panas pada pusat hipotalamus dan sebagaipropilaksis
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
12/18
2. Diagnosa Keperawatan : potensial terjaditrauma fisik berhubungan dengan kurangnyakoordinasi otot
a) Tujuan : Tidak terjadi trauma fisik selamaperawatan.
b) Kriteria Hasil :
Tidak terjadi trauma fisik selama perawatan.
Mempertahankan tindakan yang mengontrolaktivitas kejang.
Mengidentifikasi tindakan yang harus diberikanketika terjadi kejang.
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
13/18
c) Rencana Tindakan :
Beri pengaman pada sisi tempat tidur dan penggunaantempat tidur yang rendah.
Rasional : meminimalkan injuri saat kejang Tinggalah bersama klien selama fase kejang..
Rasional : meningkatkan keamanan klien.
Berikan tongue spatel diantara gigi atas dan bawah.
Rasional : menurunkan resiko trauma pada mulut. Letakkan klien di tempat yang lembut.
Rasional : membantu menurunkan resiko injuri fisik padaekstimitas ketika kontrol otot volunter berkurang.
Catat tipe kejang (lokasi,lama) dan frekuensi kejang.
Rasional : membantu menurunkan lokasi area cerebralyang terganggu.
Catat tanda-tanda vital sesudah fase kejang
Rasional : mendeteksi secara dini keadaan yang abnormal
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
14/18
3. Diagnosa Keperawatan / Masalah :
Gangguan rasa nyaman berhubungan
dengan hiperthermi.
a) Tujuan : Rasa nyaman terpenuhi
b) Kriteria hasil : Suhu tubuh 3637,5 C, N ;
100110 x/menit, RR : 2428 x/menit,
Kesadaran composmentis, anak tidak
rewel.
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
15/18
c) Rencana Tindakan
Kaji faktorfaktor terjadinya hiperthermi.
Rasional : mengetahui penyebab terjadinya hiperthermi karenapenambahan pakaian/selimut dapat menghambat penurunan suhu tubuh.
Observasi tandatanda vital tiap 4 jam sekaliRasional : Pemantauan tanda vital yang teratur dapat menentukanperkembangan keperawatan yang selanjutnya.
Pertahankan suhu tubuh normal
Rasional : suhu tubuh dapat dipengaruhi oleh tingkat aktivitas, suhulingkungan, kelembaban tinggiakan mempengaruhi panas atau dinginnyatubuh.
Ajarkan pada keluarga memberikan kompres dingin pada kepala / ketiak
Rasional : proses konduksi/perpindahan panas dengan suatu bahanperantara.
Anjurkan untuk menggunakan baju tipis dan terbuat dari kain katun
Rasional : proses hilangnya panas akan terhalangi oleh pakaian tebal dantidak dapat menyerap keringat.
Atur sirkulasi udara ruangan.Rasional : Penyediaan udara bersih.
Beri ekstra cairan dengan menganjurkan pasien banyak minum
Rasional : Kebutuhan cairan meningkat karena penguapan tubuhmeningkat.
Batasi aktivitas fisik
Rasional : aktivitas meningkatkan metabolismedan meningkatkan panas
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
16/18
4. Diagnosa Keperawatan / Masalah : Kurangnya
pengetahuan keluarga sehubungan keterbataan
informasia) Tujuan : Pengetahuan keluarga bertambah
tentang penyakit anaknya.
b) Kriteria hasil : Keluarga tidak sering bertanya tentang penyakit
anaknya.
Keluarga mampu diikutsertakan dalam proses
keperawatan.
keluarga mentaati setiap proses keperawatan.
R Ti d k
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
17/18
c) Rencana Tindakan :
Kaji tingkat pengetahuan keluarga
Rasional: Mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki keluarga dankebenaran informasi yang didapat.
Beri penjelasan kepada keluarga sebab dan akibat kejang demam
Rasional : penjelasan tentang kondisi yang dialami dapat membantumenambah wawasan keluarga
Jelaskan setiap tindakan perawatan yang akan dilakukan.
Rasional : agar keluarga mengetahui tujuan setiap tindakan perawatan
Berikan Health Education tentang cara menolong anak kejang dan mencegahkejang demam,
Rasional : sebagai upaya alih informasi dan mendidik keluarga agar mandiri
dalam mengatasi masalah kesehatan. Berikan Health Education agar selalu sedia obat penurun panas, bila anak
panas.
Rasional : mencegah peningkatan suhu lebih tinggi dan serangan kejangulang.
Jika anak sembuh, jaga agar anak tidak terkena penyakit infeksi denganmenghindari orang atau teman yang menderita penyakit menular sehinggatidak mencetuskan kenaikan suhu.Rasional : sebagai upaya preventif serangan ulang
Beritahukan keluarga jika anak akan mendapatkan imunisasi agarmemberitahukan kepada petugas imunisasi bahwa anaknya pernahmenderita kejang demam.
Rasional : imunisasi pertusis memberikan reaksi panas yang dapat
menyebabkan kejang demam
-
7/27/2019 Askep Dengan Kejang Demam
18/18