askep aritmia

16
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ARITMIA DENGAN ARITMIA DISUSUN OLEH NS.DAMERIA SILALAHI NS.IRVANTRI AJI JAYA

Upload: hendi-refiaguna

Post on 03-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Askep Aritmia

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Aritmia

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ARITMIADENGAN ARITMIA

DISUSUN OLEH NS.DAMERIA SILALAHI

NS.IRVANTRI AJI JAYA

Page 2: Askep Aritmia

PENGERTIAN ARITMIAPENGERTIAN ARITMIAAritmia adalah perubahan pada frekwensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrikal atau otomatis .Aritmia dapat berupa sebuah denyut tunggal yang menyimpang atau gangguan irama yang bertahan lama dan dapat menetap seumur hidup .Aritmia merupakan masalah yang harus segera memerlukan terapi untuk mencegah peningkatan angka mortalitas pada pasien aritmia ,tetapi tidak semua aritmia abnormal atau berbahayim dan sangat normal pada atlit yang terlatih ,denyut tunggal yang abnormal yang berasal dari suatu tempat dalam jantung selain nodus sinus .seringkali terjadi pada kebanyakan individu sehat.

Page 3: Askep Aritmia

MANIFESTASI KLINIK PADA MANIFESTASI KLINIK PADA ARITMIAARITMIA

1. Palpitasi

2. Pusing dan Sinkop

3. Nyeri dada

4. Kematian mendadak

Page 4: Askep Aritmia

FAKTOR PENCETUS FAKTOR PENCETUS TERJADINYA ARITMIATERJADINYA ARITMIA

1. Hipoksia

2. Iskemia miokard

3. Stimulasi simpatis

4. Obat-obatan

5. Gangguan elektolit

6. Kardiomegali

Page 5: Askep Aritmia

TIPE GANGGUAM IRAMA DASAR TIPE GANGGUAM IRAMA DASAR PADA ARITMIAPADA ARITMIA

1. Aktivitas listrik mengikuti jalur biasa ,namun denyutnya terlalu cepat ,terlalu lambat atau tidak teratur.ini adalah aritmia yang berasal dari sinus

2. Aktivitas listrik berasal dari suatu tempat diluar nodus sinus disebut irama ektopik contoh;AF,VES,SVT,VT,VF,

3. Aktivitas listrik berasal dalam nodus sinus dan mengikuti jalur yang biasa tetapi bertemu dengan blokadedan penundaan yang tidak diharapkan contoh ;AV Block derajat satu,TAVB,RBBB ,LBBB

4. Aktivitas listrik mengikuti jalur konduksi lain yang memintas yang biasa normal ,sehingga memberikan aliran listrik pintas atau sirkuit pendek aritmia ini disebut sindrom preeksitasi

Page 6: Askep Aritmia

DATA DASAR PENGKAJIAN DATA DASAR PENGKAJIAN PASIENPASIEN

1. Aktivitas dan istirahat

2. Sirkulasi

3. Integritas ego

4. Makanan dan cairan

5. Neuorosensori

6. Nyeri dan ketidaknyamanan

7. Pernapasan

8. Penyuluhan dan pembelajaran

Page 7: Askep Aritmia

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKPEMERIKSAAN DIAGNOSTIK1. Elektrokardiografi2. Monitor holter3. Fhoto thorax4. Scan pencitraan miokard5. Tes stess latihan6. Pemeriksaan lab elektrolit7. Pemeriksaan kadar obat8. Pemeriksaan hormon tyroid9. Pemeriksaan laju sedimentasi10. Pemeriksaan AGDA atau nadi oksimetri

Page 8: Askep Aritmia

PRIORITAS KEPERAWATANPRIORITAS KEPERAWATAN

1. Mencegah dan mengobati aritmia yang mengancam jiwa

2. Mendukung pasien atau orang terdekat dalam menerima kecemasan atau rasa takut terhadap potensial sesuatu yang mengancam jiwa.

3. Membantu mengidentifikasi penyebab dan faktor pencetus

4. Mengkaji informasi sehubungan dengan kondisi ,prognosis dan program pengobatan.

Page 9: Askep Aritmia

DIAGNOSA KEPERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN TIMBUL YANG MUNGKIN TIMBUL

1. Penurunan curah jantung b/d gangguan kondiksi listrik jantung ,menurunnya kontraktilitas

2. Intoleransi aktivitas b/d tidak adequatnya curah jantung3. Kecemasan b/d ancaman atau perubahan

kesehatan ,status sosial ekonomi,ancaman kehilangan atau kematian serta respon terhadap pengobatan.

4. Kurang pengetahuan atau kebutuhan belajar tentang penyebab atau kondisi pengobatan b/d kurangnya informasi ,salah pengertian kondisi medik,kebutuhan terapiserta tidak mengenal sumber informasi

Page 10: Askep Aritmia

INTERVENSI KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN PENURUNAN CURAH JANTUNGPENURUNAN CURAH JANTUNG

1. Palpasi nadi radial ,carotis ,femoralis,dorsalis pedis catat frekwensi keteraturan ,amplitudo dan simetris

2. Auskultasi bunyi jantung3. Pantau tanda-tanda vital4. Kaji keadequatan curah jantung5. Monitor dan kaji irama jantung6. Beri lingkungan yang tenang7. Kaji alasan untuk membatasi aktivitas selam fase aritmia8. Selidiki keluhan pasien ,nyeri dada, palpitasi,keringat dingin,sinkop,dsb9. Siapkan atau lakukan RJP sesuai indikasi,tindakan pemasangan pacu

jantung,kardoversi dan defribilasi sesuai indikasi10. Kolaborasi dalam pemberian terapi obat antiaritmia pemeriksaan lab elektolit dan

kadar obat ,beri sesuai terapi

Page 11: Askep Aritmia

9. Siapkan atau lakukan RJP sesuai indikasi,tindakan pemasangan pacu jantung,kardoversi dan defribilasi sesuai indikasi

10. Kolaborasi dalam pemberian terapi obat antiaritmia pemeriksaan lab elektolit dan kadar obat ,beri sesuai terapi

Page 12: Askep Aritmia

INTERVENSI KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN INTOLERANSI AKTIVITASINTOLERANSI AKTIVITAS

1. Kaji tingkat aktivitas ,catatdan dokumentasikan perubahan hemodinamik terhadap respon aktivitas dan tentukan aktivitas yang tepat sesuai dengan kondisinya

2. Batasi aktivitas klien pada respon hemodinamik,beri aktivitas sesuai dengan toleransi aktivitas klien

3. Anjurkan klien untuk membatasi pengunjung dan pembicaraandengan klien.

4. Anjurkan klien untuk mobilisasi secara bertahap5. Kaji ulang tanda dan gejala yang menunjukan tidak

toleran terhadap aktivitas klien

Page 13: Askep Aritmia

INTERVENSI KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN KECEMASANKECEMASAN

1. Identifikasi dan ketahui presepsi pasien terhadap ancaman situasi ,dorong mengekpresikan dan jangan menolak perasaan marah kehilangan ,takut,dsb

2. Catat adanya kegelisahan ,menolak atau menyangkal apek tak tepat atau menolak mengikuti program medik.

3. Kaji tanda verbal atau nonverbal kecemasan ,lakukan tindakan bila klien menunjukan prilaku merusak.

4. Dorong klien untuk mengemukan pertanyaan dan masalah.5. Terima tetapi jangan diberi penguatan terhadap

penggunaan penolakan ,hindari konfrontasi

Page 14: Askep Aritmia

6. Dukung kenormalan proses kehilangan ,melibatkan waktu untuk proses penyelesaian.

7. Klarifikasi dan jelaskan prosedur tindakan pengobatan.

8. Kolaborasi dalam pemberian terapi anti cemas sesuai indikasi .

Page 15: Askep Aritmia

INTERVENSI KEPERAWATAN KURANG INTERVENSI KEPERAWATAN KURANG PENGETAHUAN TENTANG PENGETAHUAN TENTANG

PENYEBAB ,KONDISI PENGOBATANPENYEBAB ,KONDISI PENGOBATAN

1. Kaji ulang tentang fungsi jantung normal atau konduksi elektrikal.

2. Jelaskan dan tekankan masalah aritmia khusus dan tindakan teraupetik pada klien atau orang terdekat.

3. Identifikasi efek merugikan dan komplikasi aritmia khusus contoh; kelemahan dan edema dependen,perubahan mental.

4. Anjurkan dan catat pendidikan tentang obat ,termasik obat perlu diberikan,bagaimana dan kapan minum obat.

Page 16: Askep Aritmia

5. Kaji ulang kebutuhan diet individu atau pembatasan contoh ;kalium dan kafein.

6. Memberikan informasi dalam bentuk tulisan bagi pasien atau orang terdekat untuk dibawa pulang.

7. Anjurkan pasien melakukan pengukuran nadi dengan tepat ,anjurkan pencatatan nadi harian sebelum minum obat atau latihan ,identifikasi situasi yang memerlukan intervensi medis cepat.