askep april
DESCRIPTION
okTRANSCRIPT
Hari/ Tanggal
No Identitas Data Diagnosa Keperawatan
Perencanaan Keperawatan Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
Subjektif Objektif Tujuan Intervensi
Rabu 01 april 2015
1. Ny. S. SJ. K : PerempuanUmur : 35 TahunRM :018587Dx : TB Paru
Pasien mengatakan batuk berlendir ± 7 bulan, batuk campur darah ± 1 minggu
Pasien batuk berlendir
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret pada jalan nafas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam bersihan jalan nafas akan kembali efektif
1. Observasi TTV2. Kaji fungsi pernafasan. Contoh bunyi nafas3. Berikan pasien posisi semi fowler atau fowler dalam4. Kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah, sekter5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Mengobservasi TTV : 130/80mmHg2. Mengkaji fungsi pernafasan. Bunyi nafas ronchi
3. Memberikan pasien posisi semi fowler4. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah, sekret5. Melakukan kolaborasi dengan dokter pemberian terapiB.com 3x1, As.tranexamat 3x1
S : Pasien mengatakan batuk berlendir ± 7 bulan, batuk campur darah ± 1 mingguO : Pasien batuk berlendirA : masalah belum teratasiP : lanjutkan tindakan keperawatan
Kamis /02 April 2015
1. Tn. U. AJ. K : Laki-lakiUmur : 63 tahunRM : 018593Dx :
Pasien mengatakan badan terasa lemah, pusing, susah tidur
Pasien tampak lemah
Resiko infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam infeksi tidak akan
1. Obsevasi TTV
2. Anjurkan pasien untuk makan dan minum adekuat (makan makanan yang disukai)
1. Observasi TTV : 110/70mmhg2. Menganjurkan Pasien Untuk Makan Dan Minum Adekuat (Makan Makanan Yang Disukai)
S : Pasien mengatakan badan terasa lemah, pusing, susah tidur
2.
Diabetes Melitus
Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
Pasien bertanya – tanya tentang penyakitnya
Kurang pengetahuan tentang kondisi pengobatan, perawatan, pencegahan kekambuhan
terjadi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam pasien akan mengerti tentang kondisi pengobatan, perawatan dan pencegahan kekambuhan
3. Kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga2. Jelaskan tentang batas normal gula darah
3. Anjurkan pasien utntuk diit makanan yang mengandung gula4. Anjurkan pasien untuk rajin mengontrol gula darahnya
3. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapiMetformin 3x1, B.com 2x1, Diazepam 2mg 0-0-1/21. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
2. Menjelaskan pada pasien tentang bats normal gula darah. Gula darah puasa < 126 mg/dl dan gula darah sewaktu < 200mg/dl3. Mengajurkan pasien utntuk diit makanan yang mengandung gula4. Mengajurkan pasien untuk rajin mengontrol gula darahnya
O : Pasien tampak lemahA : masalah belum teratasiP : lanjutkan tindakan keperawatan
S :Pasien mengatakan tahu tentang penyakitnyaO :-A : Masalah teratasiP : Pertahankan tindakan keperawatan
Sabtu/04 April 2015
1. Ny. B. SJ. K : PerempuanUmur : 50 TahunRM : 004514Dx : ISK
Pasien mengatakan sakit saat BAK, skala nyeri 7 (sedang)
Wajah pasien tampak meringis
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam nyeri akan berkurang sampai hilang saat dan sesudah berkemih
1. Observasi TTV
2. Kaji skala nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah dan urine5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Mengobservasi TTV : 120/90mmhg2. Mengkaji skala nyeri. Skala nyeri 7 (sedang)3. Mengajarkann teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas melalui hidung dan menghembuskanya lewat mulut4. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah dan urine
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.Cefixime 2x1. B. com 2x1.
S : Pasien mengatakan sakit saat BAK, skala nyeri 7 (sedangO : Wajah pasien tampak meringisA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan tindakan keperawatan
Selasa/07 April2015
1. An. R. DJ. K : Laki- lakiUmur : 13 TahunRM : 001601Dx : Syndrome
Pasien mengatakan sakit ulu hati, skala nyeri 7 (sedang)
Wajah pasien tampak meringis
Nyeri ulu hari berhubungan dengan peningkatan asam lambung
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam nyeri akan berkurang sampai
1. Observasi TTV
2. Kaji skala nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi
1. Mengobservasi TTV : BB : 24kg2. Mengkaji skala nyeri. Skala nyeri 7 (sedang)3. Mengajarkann teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas
Dyspepsia hilang
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
melalui hidung dan menghembuskanya lewat mulut4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.Cefadroxyl 2x1. B. PCT 3x1, Porpepsa 3x1.
Rabu/ 08 April 2015
1.
2.
Ny. H. MJ. K : PerempuanUmur : 74 TahunRM : 003423Dx : Hipertensi
Pasien mengatakan pusing, nyeri kuduk, sakit kepalaSkala nyeri 7 (sedang)
Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
TD : 160/90 mmHg
Pasien bertanya-tanya tentang penyakitnya
Nyeri (akut), sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
Kurang pengetahuan mengenai kondisi rencana pengobatan berhubungan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 1jam, nyeri akan berkurang sampai hilang
Setelah dilakukan tindakan keperawatann selama ± 1 jam pasien
1. Observasi TTV
2. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberia terapi
1. Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk orang terdekat
2. Jelaskan
1. Mengobservasi TTV, TD : 160/90 mmHg
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Amlodipine 5 mg 1-0-0
1. Mengkaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk orang terdekat yaitu anak pasien
2. Menejelaskan
S : Pasien Mengatakan PusingO : TD : 160/90 MmhgA : Masalah Belum TeratasiP : Lanjutkan Tindakan Keperawatan
S : Pasien mengerti tentang penyakitnyaO : -A :
dengan tingkat pendidikan
akan mengatakan mengerti tentang kondisi rencana pengobatan
tentang batas normal tekanan darah dan efeknya pada jantung, pembuluh darah, ginjal, dan otak
3. Anjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
tentang batas normal tekanan darah yaitu 120/80 mmHg, dan efeknya yaitu bisa terkena stroke
3. Menganjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
masalah teratasiP : Pertahankan tindakan keperawatan
Kamis/ 09 April 2015
1. Ny. M. MJ. K : PerempuanUmur : 52 TahunRM : 005616Dx : ISK
Pasien mengatakan sakit saat BAK, skala nyeri 7 (sedang)
Wajah pasien tampak meringis
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam nyeri akan berkurang sampai hilang saat dan sesudah berkemih
1. Observasi TTV
2. Kaji skala nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah dan urine5. Kolaborasi dengan dokter
1. Mengobservasi TTV : 120/90mmhg2. Mengkaji skala nyeri. Skala nyeri 7 (sedang)3. Mengajarkann teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas melalui hidung dan menghembuskanya lewat mulut4. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah dan urine
5. Melakukan kolaborasi dengan
S : Pasien mengatakan sakit saat BAK, skala nyeri 7 (sedangO : Wajah pasien tampak meringisA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan tindakan keperawatan
dalam pemberian terapi
dokter dalam pemberian terapi.Ibuprofen 3x400mgOmeneuron 2x1tab
Jumat/ 10 April 2015
1. Tn A. BJ. K : Laki-lakiUmur : 87 TahunRM : 001667Dx : Asma Bronchial
Pasien mengatakan sesak nafas ± 1 minggu, batuk berlendir ± 3 bulan
Pasien sesak nafas, Respirasi : 26x/menit, pasien batuk berlendir
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukkan secret pada jalan nafas
Setelah dilakukan tindakan keperawatn selam ± 2 jam bersihan jalan nafas akan kembali efekif
1. Observasi TTV
2. Kaji fungsi pernafasan. Contoh bunyi nafas
3. Ajarkan pasien untuk batuk efektif
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Mengobservasi TTV. TD : 100/70 mmHg, R : 26x/menit
2. Mengkaji fungsi pernafasan. Bunyi nafas wheezing
3. Mengajarkan pasien untuk batuk efektif
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapiSalbutamol 3x4mg, Bethahistin 3x1
S : Pasien mengatakan sesak nafas ± 1 minggu, batuk berlendir ± 3 bulanO : Pasien sesak nafas, Respirasi : 26x/menit, pasien batuk berlendirA : Masalah belum teratasiP : Lajutkan tindakan keperawatan
Senin/ 13 April 2015
1. An. A. MJ. K : PerempuanUmur : 1 tahunRM : 018637Dx : ISPA
Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu
SB : 37,8 0C, BB : 7 Kg
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam suhu tubuh akan normal
1. Observasi TTV
2. Anjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang tipis atau yang dapat menyerap keringat
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Mengobservasi TTV. SB : 37,8 0C, BB : 7 Kg
2. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.ambroxol 3x ¼, (ctm 1/8 tab, dexa 1/8 tab 3x1 pulv)
S : Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu O : SB : 37,8 0C, BB : 7 KgA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan tindakan keperawatan
Rabu/ 15 April 2015
1. Ny. A. OJ. K : PerempuanUmur : 21 TahunRM :
Pasien mengatakan nyeri perut, haid tidak teratur,
Wajah pasien tampak meringis
Gangguan rasa nyaman nyeri abdomen berhubungan dengan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam
1. Observasi TTV
2. Kaji skala nyeri
1. Mengobservasi TTV. TD : 110/70 mmHg
2. Mengkaji skala nyeri. Skala nyeri 7 (sedang)
S : Pasien mengatakan nyeri perut, haid tidak teratur,
018691Dx : Kista Ovarium
skala nyeri 7 (sedang)
tekanan pada ovarium
nyeri akan berkurang sampai hilang
3. Atur posisi senyaman mungkin
4. Ajarkan teknik relaksasi
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik
3. Mengatur posisi senyaman mungkin
4. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik. Asam mefenamat 3x1 tab.
skala nyeri 7 (sedang)O : Wajah pasien tampak meringis A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan tindakan keperawatan
Kamis/ 16 April 2015
1. Ny. N. WJ. K : PerempuanUmur : 38 TahunRM : 016849Dx : ISK
Pasien mengatakan sakit saat BAK, skala nyeri 7 (sedang)
Wajah pasien tampak meringis
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan inflamasi dan infeksi uretra, kandung kemih
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam nyeri akan berkurang sampai hilang saat dan sesudah berkemih
1. Observasi TTV
2. Kaji skala nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Kolaborasi dengan laboratorium
1. Mengobservasi TTV : 120/90mmhg2. Mengkaji skala nyeri. Skala nyeri 7 (sedang)3. Mengajarkann teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas melalui hidung dan menghembuskanya lewat mulut4. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium dalam
S : Pasien mengatakan sakit saat BAK, skala nyeri 7 (sedang O : Wajah pasien tampak meringisA : Masalah belum
dalam pemeriksaan darah dan urine5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
pemeriksaan darah dan urine
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.Ibuprofen 3x400mgOmeneuron 2x1tab
teratasiP : Lanjutkan tindakan keperawatan
Jumat/ 17 April 2015
1.
2.
Tn. S. GJ. K : Laki-lakiUmur : 35 TahunRM : 004467Dx : Hipertensi
Pasien mengatakan pusing, nyeri kuduk, sakit kepalaSkala nyeri 7 (sedang)
Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
TD : 160/90 mmHg
Pasien bertanya-tanya tentang penyakitnya
Nyeri (akut), sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
Kurang pengetahuan mengenai kondisi rencana pengobatan berhubungan dengan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 1jam, nyeri akan berkurang sampai hilang
Setelah dilakukan tindakan keperawatann selama ± 1 jam pasien akan
1. Observasi TTV
2. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberia terapi
3.Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk orang terdekat
4. Jelaskan tentang batas
1. Mengobservasi TTV, TD : 160/90 mmHg
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Amlodipine 5 mg 1-0-0
3. Mengkaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk orang terdekat yaitu anak pasien
4. Menejelaskan tentang batas
S : Pasien Mengatakan PusingO : TD : 160/90 MmhgA : Masalah Belum TeratasiP : Lanjutkan Tindakan Keperawatan
S : Pasien Mengerti Tentang PenyakitnyaO : -A : Masalah
tingkat pendidikan
mengatakan mengerti tentang kondisi rencana pengobatan
normal tekanan darah dan efeknya pada jantung, pembuluh darah, ginjal, dan otak
5. Anjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
normal tekanan darah yaitu 120/80 mmHg, dan efeknya yaitu bisa terkena stroke
5. Menganjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
TeratasiP : Pertahankan tindakan keperawatan
Senin/ 20 Apri 2015
1. Tn. A. SJ. K : Laki-lakiUmur : 30 TahunRM : 013913Dx : ISPA
Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu
SB : 37,8 0C
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam suhu tubuh akan normal
1. Observasi TTV
2. Anjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang tipis atau yang dapat menyerap keringat
4. Kolaborasi dengan dokter
1. Mengobservasi TTV. SB : 37,8 0C
2. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
4. Melakukan kolaborasi dengan
S : Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu O : SB : 37,8 0CA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan tindakan keperawatan
dalam pemberian terapi
dokter dalam pemberian terapi. PCT 3x1, Dexa 3x1, Omeneuron 2x1.
Rabu/ 22 April 2015
1. Ny. L. LJ. K : PerempuanUmur : 41 TahunRM : 000447Dx : Demam Typoid
Pasien mengatakan panas ± 1 minggu naik turun
SB : 37 0C
Hipertermi berhubungan dengan infeksi salmonella typosa
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam suhu tubuh akan normal
1. Observasi TTV
2. Anjurkan pasien untuk kompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Anjurkan pasien untuk banyak minum air putih
4. Kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah
5. Anjurkan pasien untuk makan makanan yang lunak
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Mengobservasi TTV. SB : 37 0C
2. Menganjurkan pasien untuk kompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih
4. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah
5. Menganjurkan pasien untuk makan makanan yang lunak
6. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Cefixime 2x1,
S : Pasien mengatakan panas ± 1 minggu naik turunO : SB : 37 0CA : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan tindakan keperawatan
2. Ny. N. RJ. K : PerempuanUmur : 56 TahunRM : 010972Dx : Hipertensi
Pasien mengatakan pusing, nyeri kuduk, sakit kepalaSkala nyeri 7 (sedang)
Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
TD : 160/90 mmHg
Pasien bertanya-tanya tentang penyakitnya
Nyeri (akut), sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
Kurang pengetahuan mengenai kondisi rencana pengobatan berhubungan dengan tingkat pendidikan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 1jam, nyeri akan berkurang sampai hilang
Setelah dilakukan tindakan keperawatann selama ± 1 jam pasien akan mengatakan mengerti tentang kondisi
1. Observasi TTV
2. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberia terapi
1. Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk orang terdekat
2. Jelaskan tentang batas normal tekanan darah dan efeknya pada jantung,
PCT 3x 500 mg, Ranitidin 2x1 tab.
1. Mengobservasi TTV, TD : 160/90 mmHg
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Amlodipine 5 mg 1-0-0
1. Mengkaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk orang terdekat yaitu anak pasien
2. Menejelaskan tentang batas normal tekanan darah yaitu 120/80 mmHg, dan efeknya yaitu
S : Pasien Mengatakan PusingO : TD : 160/90 MmhgA : Masalah Belum TeratasiP : Lanjutkan Tindakan Keperawatan
S : Pasien mengerti tentang penyakitnyaO : -A : masalah teratasiP : Pertahankan tindakan
rencana pengobatan
pembuluh darah, ginjal, dan otak
3. Anjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
bisa terkena stroke
3. Menganjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
keperawatan
Kamis/23 April 2015
1. An S. SJ. K : PerempuanUmur : 1 Tahun 4 BulanRM : 018507Dx : ISPA
Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu
SB : 37,8 0C, BB : 7 Kg
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam suhu tubuh akan normal
1. Observasi TTV
2. Anjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang tipis atau yang dapat menyerap keringat
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Mengobservasi TTV. SB : 37,8 0C, BB : 7 Kg
2. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
3. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.ambroxol 3x ¼, (ctm 1/8
S : Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu O : SB : 37,8 0C, BB : 7 KgA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan tindakan keperawatan
tab, dexa 1/8 tab 3x1 pulv)
Jumat/24 April 2015
1. An F. KJ. K : Laki-lakiUmur : 5 tahunRM : 014926Dx : Tonsilitis
Pasien mengatakan nyeri saat menelan, skala nyeri 7 (sedang)
Wajah tampak meringis
Nyeri berhubungan dengan pembengkakkan pada tonsil
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam nyeri akan berkurang sampai hilang
1. Observasi TTV
2. Pantau skala nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Observasi TTV. BB : 12 kg
2. Memantau skala nyeri. Skala nyeri 7 (sedang)
3. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas dari hidung dan menghembuskannya lewat
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Amoxicillin syr 3x 11/2 cth.
S : Pasien mengatakan nyeri saat menelan, skala nyeri 7 (sedangO : Wajah tampak meringisA : Masalah belum teratasiP : Lanjut tindakan keperawatan
Sabtu/ 25 April 2015
1. An. A. RJ. K : Laki-lakiUmur : 4 TahunRM : 011651Dx : ISPA
Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu
SB : 37,8 0C, BB : 12 Kg
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam suhu tubuh akan normal
1. Observasi TTV
2. Anjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
1. Mengobservasi TTV. SB : 37,8 0C, BB : 12 Kg
2. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
S : Pasien mengatakan panas ± 3 hari, batuk, flu O : SB : 37,8 0C, BB : 12 KgA : Masalah
3. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang tipis atau yang dapat menyerap keringat
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
3. Menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk mengompres dengan air hangat pada kepala/aksila
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. PCT syr 3x1 cth, cefadroxyl syr 2x1 cth.
belum teratasiP : Lanjutkan tindakan keperawatan
Senin/ 27 April 2015
1. Ny. A. LJ. K : PerempuanUmur : 65 TahunRM : 010275Dx : Hipertensi
Pasien mengatakan pusing, nyeri kuduk, sakit kepalaSkala nyeri 7 (sedang)
Pasien mengatak
TD : 160/90 mmHg
Pasien bertanya-
Nyeri (akut), sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
Kurang pengetahuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 1jam, nyeri akan berkurang sampai hilang
Setelah dilakukan
1. Observasi TTV
2. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberia terapi
1. Kaji kesiapan dan hambatan
1. Mengobservasi TTV, TD : 160/90 mmHg
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Amlodipine 5 mg 1-0-0
1. Mengkaji kesiapan dan
S : Pasien Mengatakan PusingO : TD : 160/90 MmhgA : Masalah Belum TeratasiP : Lanjutkan Tindakan Keperawatan
S : Pasien Mengerti
an tidak tahu tentang penyakitnya
tanya tentang penyakitnya
mengenai kondisi rencana pengobatan berhubungan dengan tingkat pendidikan
tindakan keperawatann selama ± 1 jam pasien akan mengatakan mengerti tentang kondisi rencana pengobatan
dalam belajar, termasuk orang terdekat
2. Jelaskan tentang batas normal tekanan darah dan efeknya pada jantung, pembuluh darah, ginjal, dan otak
3. Anjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
hambatan dalam belajar, termasuk orang terdekat yaitu anak pasien
2. Menejelaskan tentang batas normal tekanan darah yaitu 120/80 mmHg, dan efeknya yaitu bisa terkena stroke
3. Menganjurkan pasien untuk rajin mengontrol tekanan darah
Tentang PenyakitnyaO : -A : Masalah TeratasiP : Pertahankan tindakan keperawatan
Rabu/ 29 April 2015
1. Ny. D. SJ. K : PerempuanUmur : 47 TahunRM : 018805Dx : Diabetes Militus
Pasien mengatakan badan terasa lemah, pusing, susah tidur
Pasien tampak lemah
Resiko infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam infeksi tidak akan terjadi
1. Obsevasi TTV
2. Anjurkan pasien untuk makan dan minum adekuat (makan makanan yang disukai)3. Kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah4. Kolaborasi
1. Observasi TTV : 110/70mmhg2. Menganjurkan Pasien Untuk Makan Dan Minum Adekuat (Makan Makanan Yang Disukai)3. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan darah
4. Melakukan
S : Pasien mengatakan badan terasa lemah, pusing, susah tidurO : Pasien tampak lemahA : masalah belum
Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
Pasien bertanya – tanya tentang penyakitnya
Kurang pengetahuan tentang kondisi pengobatan, perawatan, pencegahan kekambuhan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam pasien akan mengerti tentang kondisi pengobatan, perawatan dan pencegahan kekambuhan
dengan dokter dalam pemberian terapi
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga2. Jelaskan tentang batas normal gula darah
3. Anjurkan pasien utntuk diit makanan yang mengandung gula4. Anjurkan pasien untuk rajin mengontrol gula darahnya
kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapiMetformin 3x1, B.com 2x1, Diazepam 2mg 0-0-1/21. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
2. Menjelaskan pada pasien tentang bats normal gula darah. Gula darah puasa < 126 mg/dl dan gula darah sewaktu < 200mg/dl3. Mengajurkan pasien utntuk diit makanan yang mengandung gula4. Mengajurkan pasien untuk rajin mengontrol gula darahnya
teratasiP : lanjutkan tindakan keperawatan
S :Pasien mengatakan tahu tentang penyakitnyaO :-A : Masalah teratasiP : Pertahankan tindakan keperawatan
Kamis/ 30 April 2015
1. An A. MJ. K : PerempuanUmur : 12 TahunRM : 018810
Pasien mengatakan nyeri saat menelan, skala nyeri 7
Wajah tampak meringis
Nyeri berhubungan dengan pembengkakkan pada tonsil
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 2 jam nyeri akan
1. Observasi TTV
2. Pantau skala nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi
1. Observasi TTV. BB : 24 kg
2. Memantau skala nyeri. Skala nyeri 7 (sedang)
3. Mengajarkan teknik relaksasi
S : Pasien mengatakan nyeri saat menelan, skala nyeri 7
Dx : Tonsilitis
(sedang) berkurang sampai hilang
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
yaitu dengan menarik nafas dari hidung dan menghembuskannya lewat
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. Cefadroxyl 2x1, B. com 3x1.
(sedangO : Wajah tampak meringisA : Masalah belum teratasiP : Lanjut tindakan keperawatan