askep anemia 1 biasa

Upload: aqmal-dipanegara

Post on 13-Apr-2018

248 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    1/16

    ASUHAN KEPERAWATAN ANEMIA

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Anemia adalah salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat, baik anak

    anak, remaja usia subur, ibu hamil ataupun orang tua. Penyebabnya sangat

    beragam, bisa karena perdarahan, kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B1.Anemia

    dapat diketahui dengan pemeriksaan fisik maupun dengan pemeriksaan laboratorium.

    !e"ara fisik penderita tampak pu"at, lemah, dan se"ara laboratorik didapatkan penurunan

    kadar hemoglobin #$b% dalam darah dari kadar normal.

    B. &uang lingkup

    &uang lingkup laporan terbatas pada pemberian asuhan kepera'atan pada(n.

    $ dengan diagnosa medis anemia di ruang pera'atan umum &umah !akit )slam $j. !iti

    *uniroh (asikmalaya, yang meliputi tahap pengkajian, keluhan utama, ri'ayat

    kesehatan sekarang, ri'ayat kesehatan dahulu, ri'ayat kesehatan keluarga, pemeriksaan

    fisik, pemeriksaan head to toe, aktivitas sehari hari, data penunjang, analisa

    data, diagnosa kepera'atan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

    +. (ujuan penulisan

    1. (ujuan umum

    *emahami dan menerapkan asuhan kepera'atan terhadap pasien dengan diagnosa

    medis anemia.

    . (ujuan khusus

    *elalui proses kepera'atan diharapkan mampu

    a. *elaksanakan pengkajian terhadap pasien dengan penyakit anemia.

    b. *ampu mendiagnosa kepera'atan sesuai prioritas masalah.

    ". *ampu melaksanakan ren"ana tindakan dan rasional dalam praktek nyata sesuai

    dengan masalah yang telah diprioritaskan.

    d. *ampu melaksanakan tindakan dalam praktek nyata sesuai dengan masalah yang

    diprioritaskan.

    e. *ampu menilai dan mengevaluasi hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan

    pada pasien dengan penyakit anemia.

    f. *ampu mendokumentasikan ren"ana tindakan asuhan kepera'atan yang telah

    dilaksanakan.

    g. *ampu membahas kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan studi kasus.

    -. *etode penulisan

    *etode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus yaitu metode yang

    memberikan gambaran terhadap suatu kejadian atau keadaan yang berlangsung melalui

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    2/16

    proses kepera'atan. Adapun tehnik tehnik yang digunakan untuk memperoleh data dan

    informasi dengan "ara

    1. a'an"ara

    Penulisan mengadakan 'a'an"ara dengan pasien dan keluargauntuk mendapatkan

    data subjektif pasien.. !tudi dokumentasi

    -ata data yang didapatkan dari rekam medis pasien di ruanganseperti "atatan

    kepera'atan dan "atatan dokter.

    /. !tudi kepustakaan

    Penulis mendapatkan literatur dan tinjauan teori mengenai konsep dasar

    penyakit anemia dan konsep dasar kepera'atan.

    0. bservasi

    *elaksanakan asuhan kepera'atan se"ara langsung pada pasien

    dan mengamati perubahan perubahan yang terjadi untuk memperoleh data serta men"atathal hal penting termasuk pemeriksaan fisik.

    2. Pemeriksaan fisik

    1. )nspeksi adalah pemeriksaan fisik dilakukan dengan "ara melihat apakah terdapat luka, dan

    lain lain.

    . Palpasi adalah pemeriksaan fisik dilakukan dengan "ara meraba apakah ada benjolan atau

    tidak.

    /. Perkusi adalah pemeriksaan fisik dilakukan dengan "ara mengetuk dengan menggunakan

    refleks hummer.

    0. Auskultasi adalah pemeriksaan fisik dilakukan dengan menggunakan stetoskop.

    3. !istematika penulisan

    Penulis membagi penulisan laporan yang terdiri dari

    LEMBAR PENGESAHAN

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN

    A.Latar belakang

    B.&uang lingkup

    +.(ujuan penulisan

    -.*etode penulisan

    3.!istematika penulisan

    BAB II TINJAUAN TEORI

    A. -efinisi

    B. 3tiologi

    +. (anda dan gejala

    -. Patofisiologi

    3. Pemeriksaan penunjang

    4. -ata fokus

    5. &i'ayat kesehatan

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    3/16

    $. Pemeriksaan fisik

    ). -iagnosa kepera'atan

    6. )ntervensi dan rasional

    7. 3valuasi

    BAB III TINJAUAN KASUSA. Pengkajian

    B. Pemeriksaan fisik

    +. Aktivitas sehari hari

    -. -ata penunjang

    3. Analisa data

    4. -iagnosa kepera'atan

    5. )ntervensi, implementasi, evaluasi

    BAB IV PEMBAHASAN

    A. Pengkajian

    B. -iagnosa kepera'atan

    +. Peren"anaan

    -. )mplementasi

    3. Pelaksanaan

    4. 3valuasi

    BAB V PENUTUP

    A. 7esimpulan

    B. !aran

    DAFTAR PUSTAKA

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. -efinisi

    Anemia #dalam bahasa 8unani tanpa darah% adalah keadaan saat jumlah sel darah

    merah atau jumlah hemoglobin #protein pemba'a oksigen% dalam sel darah merah berada

    diba'ah normal. !el darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka

    mengangkut oksigen dari paru paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

    Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin

    dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah yang

    diperlukan tubuh #kamus bahasa )ndonesia%. Berikut pengertian anemia menurut para ahli

    diantaranya

    Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen

    darah, eleman tidak adekuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel

    darah yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah dan ada banyak

    tipe anemia dengan beragam penyebabnya. #*arilyn 3, -oenges, 6akarta, 1999%.

    Anemia definisi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya mineral 43

    sebagai bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit #Arif *ansjoer, kapitaselekta, jilid

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    4/16

    edisi /, 6akarta 1999%. Anemia se"ara umum adalah turunnya kadar sel darah merah atau

    hemoglobin dalam darah.

    B. 3tiologi

    Penyebab tersering dari anemia adalah kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk sintesiseritrosit yaitu besi, vitamin B1 dan asam folat. Anemia juga dapat diakibatkan dari beragam

    kondisi seperti perdarahan, kelainan genetik, penyakit kronik, kera"unan obat, dan

    sebagainya.

    1. Perdarahan hebat

    . Akut #mendadak%

    /. 7e"elakaan

    0. Pembedahan

    2. Persalinan

    :. Pe"ah pembuluh darah;. Penyakit 7ronik #menahun%

    lkus peptikum

    11. 7anker atau polip disaluran pen"ernaan

    1. (umor ginjal atau kandung kemih

    1/. Perdarahan menstruasi yang sangat banyak

    10. Berkurangnya pembentukan sel darah merah

    12. 7ekurangan zat besi1:. 7ekurangan vitamin B1

    1;. 7ekurangan asam folat

    1

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    5/16

    -. Patofisiologi

    (imbulnya anemia men"erminkan adanya kegagalan sum sum tulang atau

    kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya. 7egagalan sum sum tulang dapat

    terjadi akibat kekurangan nutrisi, tumor, atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak

    diketahui. !el darah merah dapat hilang melalui perdarahan.*asalah dapat diakibatkan oleh efek sel darah merah yang tidak sesuai dengan

    ketahanan sel darah merah normal atau akibat beberapa faktor diluar sel darah merah. Lisis

    sel darah merah terjadi dalam sistem fagositik atau dalam sistem retikuloendotelial terutama

    dalam hati dan limpa. Proses bilirubin yang sedang terbentuk dalam fagosit akan masuk

    dalam aliran darah.

    !etiap kenaikan destruksi sel darah merah segera direpleksikan dengan meningkatkan

    bilirubin plasma #konsentrasi normalnya 1 mg ? dl atau kurang, kadar 1,2 mg ? dl

    mengakibatkan ikterik pada sklera. Anemia merupakan penyakit kurang darah yang ditandai

    rendahnya kadar hemoglobin #$b% dan sel darah merah #eritrosit%.4ungsi darah adalah memba'a makanan dan oksigen ke seluruh organ tubuh. 6ika

    suplai ini kurang, maka asupan oksigen pun akan kurang, akibatnya dapat menghambat kerja

    organ organ penting, salah satunya otak. tak terdiri dari ,2 miliar sel bioneuron. 6ika

    kapasitasnya kurang, maka otak akan seperti komputer yang memorinya lemah, lambat

    menangkap, jika sudah rusak tidak bisa diperbaiki #!jaifoellah, 199

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    6/16

    /. Pasien tampak mual dan muntah muntah.

    0. Bibir tampak pe"ah pe"ah, kulit pasien tampak kering.

    5. &i'ayat kesehatan1. 7eluhan utama

    Biasanya keluhan yang paling utama pada penderita anemia adalah lemah atau pusing.

    . &i'ayat kesehatan sekarang

    7eadaan pasien pada saat dikaji dan diperiksa.

    /. &i'ayat kesehatan dahulu

    Apakah pasien pernah mengalami penyakit anemia sebelumnya .

    0. &i'ayat kesehatan keluarga

    Apakah anggota keluarga pasien memiliki ri'ayat penyakit keturunan seperti diabetes militus,

    penyakit jantung, struk .

    $. Pemeriksaan fisik

    1. 7eadaan umum

    Pu"at, keletihan, kelemahan, nyeri kepala, demam, dispnea, vertigo, sensitif terhadap

    dingin, berat badan menurun.

    . 7ulit

    7ulit kering, kuku rapuh.

    /. *ata

    Penglihatan kabur, perdarahan retina.0. (elinga

    ertigo, tinnitus.

    2. *ulut

    *ukosa li"in dan mengkilat, stomatitis.

    :. Paru paru

    -ispneu.

    ;. 7ardiovaskuler

    (akikardi, hipotensi, kardiomegali, gagal jantung.

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    7/16

    . Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk

    men"erna atau ketidak mampuan men"erna makanan ?absorpsi nutrisi yang diperlukan untuk

    pembentukan sel darah merah.

    /. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang

    diperlukan untuk pengiriman oksigen ? nutrisi ke sel.

    6. )ntervensi dan rasional

    1. &isiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan sekunder

    #penurunan hemoglobin leukopenia atau penurunan granulosit #respon inflamasi tertekan%.

    a. (ujuan

    )nfeksi tidak terjadi.

    b. 7riteria hasil

    *engidentifikasi perilaku untuk men"egah ? menurunkan risiko infeksidan meningkatkan

    penyembuhan luka.". )ntervensi

    1% Anjurkan pasien untuk men"u"i tangan.

    % Berikan pera'atan kulit, perianal dan oral.

    d. &asional

    1% *en"egah kontaminasi mikroorganisme.

    % *enurunkan risiko kerusakan kulit, jaringan atau infeksi.

    . Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang

    diperlukan untuk pengiriman oksigen ? nutrisi ke sel.

    a. (ujuanPeningkatan perfusi jaringan.

    b. 7riteria hasil

    Penunjukkan perfusi adekuat, misalnya tanda vital stabil.

    ". )ntervensi

    1% A'asi tanda vital kaji pengisian kapiler, 'arna kulit ? membran mukosa, dasar kuku.

    % (inggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi.

    d. &asional

    1% *emberikan informasi tentang derajat?keadekuatan perfusi jaringan dan membantu

    menetukan kebutuhan intervensi.

    % *eningkatkan ekspansi paru dan memaksimalkan oksigenasi untuk kebutuhan seluler.

    / Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk

    men"erna atau ketidak mampuan men"erna makanan ?absorpsi nutrisi yang diperlukan untuk

    pembentukan sel darah merah.

    a. (ujuan

    kebutuhan nutrisi terpenuhi.

    b. 7riteria hasil

    1% *enunujukkan peningkatan ? mempertahankan berat badan dengan nilai laboratorium

    normal.

    % *idak mengalami tanda mal nutrisi.

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    8/16

    /% *enununjukkan perilaku, perubahan pola hidup untuk meningkatkan atau mempertahankan

    berat badan yang sesuai.

    ". )ntervensi

    1% 7aji ri'ayat nutrisi, termasuk makan yang disukai.

    % bservasi dan "atat masukan makanan pasien./% (imbang berat badan setiap hari.

    0% Berikan makan sedikit dengan frekuensi sering atau makan diantara 'aktu makan.

    d. &asional

    1% *engidentifikasi defisiensi, menga'asi masukkan kalori atau kualitas kekurangan konsumsi

    makanan.

    % *emudahkan intervensi.

    /% *enga'asi penurunan berat badan.

    0% *enurunkan kelemahan, meningkatkan pemasukan nutrisi.

    7. 3valuasi

    3valuasi adalah perbandingan yang sistemik atau teren"ana tentang kesehatan pasien

    dengan tujuan yang telah ditetapkan dengan melibatkan pasien, keluarga dan tenaga

    kesehatan lainnya #Lynda 6uall +apenito, 1999

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    9/16

    7p. +ipanengah &( =1 ? & =:,7e"amatan 5unung (andala 7a'alu

    b. )dentitas penanggung ja'ab

    Cama (n. A

    >mur /2 tahun

    6enis kelamin Laki lakiPendidikan !-

    Pekerjaan Buruh

    $ubungan dengan pasien Anak

    7p. +ipanengah &( =1 ? & =:, 7e"amatan 5unung (andala 7a'alu.

    . 7eluhan utama

    Pasien mengatakan sakit kepala #pusing%.

    /. &i'ayat kesehatan sekarang

    Pada tanggal 1/ 4ebruari =10, 7amis, pukul =

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    10/16

    !imetris, tampak bersih, tidak ada benjolan, pen"iuman normal, tidak ada sekret, tidak ada

    kotoran, tidak ada luka, ada bulu hidung, tidak ada perdarahan.

    e. *ulut

    !imetris, gigi tidak lengkap, tidak bau mulut, tidak kotor, 'arna bibir sedikit merah.

    f. Leher!imetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tampak bersih, tidak ada jaringan parut, tidak

    ada lesi.

    g. -ada #paru paru dan jantung%

    Bentuk dada simetris, bunyi jantung regular, nafas "epat, tidak ada penumpukan "airan pada

    pleura.

    h. 7etiak

    !imetris, bersih, tidak ada benjolan, tidak ada kemerahan, tidak ada pigmentasi.

    i. Perut

    !imetris, tidak ada busung, tidak obesitas, bentuk perut datar, tidak ada penumpukan "airan.j. 5enetalia

    (idak ada keluhan maupun kelainan.

    k. 7ulit dan kuku

    7ulit keriput, kering, 'arna kulit kuning langsit, kuku dan kulit tampak bersih.

    l. 3kstermitas atas

    !imetris, ada nyeri tekan pada tangan kiri karena terpasang infus, tidak ada kelainan, agak

    lemah.

    7ekuatan otot 0 /

    m. 3kstermitas ba'ah!imetris, tidak ada nyeri tekan, tampak bersih.

    7ekuatan otot

    0 0

    +. Aktivitas sehari hari

    Co

    .

    Aktivitas !ebelum sakit !esudah sakit

    1. Cutrisi

    a. *akan1% 6enis Casi -2

    % 4rekuensi D ? /D sehari Belum makan

    /% Porsi 1 porsi habis (idak ada

    0% 7eluhan (idak ada Ada

    b. *inum

    1% 6enis Air putih ? kopi Air putih

    % 4rekuensi 0D ? hari 1 gelas

    /% 7eluhan (idak ada (idak ada

    . 3liminasi

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    11/16

    a. BA7

    1% 4rekuensi 0D ? hari D

    % arna 7uning ? putih 7uning

    /% 7eluhan (idak ada (idak ada

    b. BAB

    1% 4rekuensi 1D ? hari Belum

    % arna 7uning khas (idak ada

    /% 7onsistensi Lembek (idak ada

    0% 7eluhan (idak ada (idak ada

    /. Personal higiene

    a. *andi D ? hari 1D

    b. 5osok gigi D ? hari Belum

    ". 7eramas /D ? minggu Belum

    0. )stirahat dan tidur

    a. *alam

    1% 4rekuensi < jam 0 jam

    % 7eluhan (idak ada Ada

    b. !iang

    1% 4rekuensi jam Belum

    % 7eluhan (idak ada (idak ada

    2. *obilisasi dan aktivitas

    a. 6enis aktivitas (ani ? men"angkul )stirahat

    b. 7eluhan (idak ada Ada

    -. -ata penunjang

    1. Pemeriksaan laboratorium

    5ula darah se'aktu 100,=

    4aal ginjal#kreatinin% 1,/< E

    4aal hati !5( 2,2 E

    !5P( ;0,: E

    . (erapi

    )nfus -2

    bat injeksi

    Levofioksan 1D1

    Pantoprazol 1D1

    7alneks /D1

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    12/16

    3. Analisa data

    Co. -ata 3tiologi *asalah

    1. -s Pasien mengatakanpusing pada bagian depanatas kepala.

    -o Pasien tampakmeringis kesakitan,mengeluh, tampak tidaknyaman pada sakit padakepalanya, skala nyeri /#nyeri sedang%.

    7ekurangan jumlah seldarah merah didalam

    tubuh

    Pengangkutan sel darahmerah ke seluruh tubuh

    tidak optimal!edangkan sel darah

    merah diperlukan untuk

    mengangkut oksigen kedalam otak

    !ehingga suplai oksigen

    ke dalam otak punberkurang

    !akit kepala #pusing%

    5angguan rasa nyaman

    nyeri

    5angguan rasanyaman nyeri

    . -s Pasien mengatakanbelum makan, lemas,

    mengeluh mual.

    -o Pasien tampak mualdan muntah muntah,lemas, muka pu"at.

    *ual

    *ual dapat merangsang

    output dari dalam tubuh

    *untah muntah

    (ubuh kekurangan nutrisi

    )ntek tidak terpenuhi

    5angguan pemenuhankebutuhan nutrisi

    5angguanpemenuhan

    kebutuhan nutrisi

    /. -s Pasien mengatakanlemah, lemas.-o pasien tidak bisa

    beraktivitas dengan leluasakarena badanya lemah,tangan kiri tidak bisadigerakan dengan bebaskarena terpasang infus.

    (angan kiri dipasang infus

    (angan kiri tidak dapat

    bergerak bebas denganleluasa

    7eterbatasan dalammelakukan aktivitas

    5angguan aktivitas

    5angguan aktivitas

    4. -iagnosa kepera'atan yang mungkin mun"ul menurut prioritas masalah1. 5angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan berkurangnya pengangkutan sel darah merah ke seluruh

    tubuh.

    . 5angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan mual dan muntah./. 5angguan aktivitas berhubungan dengan terpasang infus pada tangan kiri.

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    13/16

    5. )C(3&3C!), )*PL3*3C(A!), 3AL>A!)

    o. -iagnosakepera'atan

    )ntervensi )mplementasi 3valuasi

    (ujuan Peren"anaan &asional

    . 5angguan rasanyaman

    nyeriberhubungan

    denganberkurangnyapengangkutan seldarah merah keseluruh tubuh.

    -s Pasienmengatakan pusingpada bagian depanatas kepala.-o Pasien tampak

    meringis kesakitan,mengeluh, tampaktidak nyaman pada

    sakit padakepalanya, skalanyeri / #nyeri

    sedang%.

    !etelah dilakukantindakan

    kepera'atan selama

    /= menitdiharapkan tanda tanda vital normalkembali, nyeri padakepala dapat

    berkurang danhilang.

    F bservasi tanda tanda vital

    F &elaksasi

    F -istraksi

    F *engobservasi tanda tanda vital dapat

    membantu dalam

    menentukan diagnosakepera'atan dan dapatmemberikan tindakankepera'atandengantepat.

    F &elaksasi dapatmengurangi rasa nyeripada kepala, tidakmemperparah nyeri.F -istraksi dapat

    memberikanketenangan padapasien, sehingga pasien

    tidak fokus pada nyeri.

    1/ 4ebruari =10,7amis, pukul =

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    14/16

    karena terpasanginfus.

    memandikan,men"u"i rambut,menggosok gigi,mengguntingkuku.A *asalah tidak

    teratasi.P Lanjutkanintervensi padasiang hari.

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    15/16

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    -alam pembahasan asuhan kepera'atan pada (n.

    $ dengan diagnosamedis anemia di ruang pera'atan umum &umah !akit )slam $j. !iti

    *uniroh (asikmalaya, pada tanggal 1/ 4ebruari =10 melalui pendekatan kesengajaan se"arateori dan kenyataan di lapangan, pembahasan dibahas melalui langkah langkah kepera'atan

    sebagai berikut

    A. Pengkajian

    Penulis dapat melakukan pengkajian pada pasien dengan diagnosa medis anemia yang

    dapat meliputi identitas pasien, identitas penanggung ja'ab.

    B. -iagnosa kepera'atan

    *enurut tinjauan analisa data pada diagnosa kepera'atan terdapat beberapa masalah di

    antaranya

    1. 5angguan rasa nyaman nyeri. 5angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

    /. 5angguan aktivitas

    +. )ntervensi

    Penulis dapat menyusun ren"ana tindakan kepera'atan sesuai dengan diagnosa

    kepera'atan yang mun"ul, situasi dan kondisi didukung oleh sikap keluarga dan pasien yang

    kooperator. Peren"anaanberdasarkan teori yang diperoleh dari beberapa literatur yang

    mendukung.

    -. )mplementasi

    Pada tahap ini penulis melaksanakan asuhan kepera'atan sesuai dengan peren"anaanyang telah disusun sebelumnya. Banyak faktor yang mendukung terlaksananya

    implementasi kepera'atan diantaranya peran keluarga yang mendukung, tersedianya alat

    alat serta adanya bimbingan dari pera'at ruangan, pembimbing akademik, serta adanya peran

    dokter yang menentukan diagnosa medis.

    3. Pelaksanaan

    (indakan kepera'atan dilaksanakan sesuai dengan peren"anaan yang ditetapkan

    dan melibatkan kerjasama pasien, keluarga dan tim kesehatan yang lain dengan menggunakan

    sarana dan prasarana yang disediakan oleh institusi pendidikan !*7 Bhakti 7en"ana +ia'i

    dan &umah !akit )slam $j. !iti *uniroh (asikmalaya.

    4. 3valuasi

    Penulis dapat mengevaluasi keadaan pasien dan tindakan kepera'atan selanjutnya

    setelah dilakukan implementasi. 3valuasi terdiri dari subjektif, berdasarkan apa yang

    dikatakan oleh pasien, objektif, berdasarkan pengamatan terhadap keadaan pasien.

  • 7/26/2019 Askep Anemia 1 Biasa

    16/16

    BAB V

    PENUTUP

    A. 7esimpulan

    Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel darah merah dankadar hemoglobin dan hematokrit diba'ah normal #!meltzer, == 9/2%.Anemia adalah

    berkurangnya hingga diba'ah nilai normal sel darah merah, kualitas hemoglobin dan volume

    pa"ked red bloods "ells #hematokrit% per 1== ml darah #Pri"e, ==: 2:%.

    B. !aran

    7esehatan adalah harta yang paling penting dalam kehidupan kita, maka dari itu

    selayaknya kita menjaga kesehatan dari kerusakan dan penyakit. -engan "ara pola hidup

    yang sehat dapat men"egah penyakit anemia, hidup terasa lebih nyaman dan indah dengan

    melakukan pen"egahan terhadap penyakit anemia dari pada kita sudah terkena dampaknya.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. -oenges, *arilynn 3, dkk, ===, ren"ana asuhan kepera'atan, edisi /, 35+. 6akarta.

    . ikjnjo !astro $anifa, ==, ilmu kebidanan, yayasan bina pustaka sar'ono pra'irohardjo,

    6akarta.

    /. *ansjoer, dkk, ==1, kapita selekta kedokteran jilid ), media aes"ulapius fakultas universitas

    indonesia, 6akarta.

    0. (u"ker susan martin, dkk, 1999, standar pera'atan pasien, proses kepera'atan, diagnosis

    dan evaluasi, edisi , ol ), 35+ 6akarta.