ASEPSIS DAN PENCEGAHAN INFEKSI

• Asepsis adalah prinsip bedah utk mempertahankan keadaan bebas kuman

• Antisepsis adalah cara & tindakan yg diperlukan utk mencapai keadaan bebas kuman patogen

SUMBER INFEKSI

• Alat & pembedah• Kulit penderita (luar)– Flora komensal– Flora transient

• Viscera • Darah• Udara

PENGENDALIAN INFEKSI

• Lingkungan pembedahan harus sudah disterilkan

• Personil kamar bedah harus melakukan tindakan antisepsis

• Pakaian dasar & gaun bedah• Cuci tangan dengan air mengalir• Teknik tanpa singgung• Penyucihamaan

• Penutupan lapangan pembedahan• Pengendalian infeksi dari usus• Sterilisasi mekanis usus• Penggunaan antibiotika• Sterilisasi alat bedah• Hemostasis• Penyaliran / drainage

KLASIFIKASI LUKA OPERASI

• Luka Bersih– Luka dibuat secara selektif, ditutup scr primer,

tidak dialirkan (didrain)– Luka non trauma, tidak terinfeksi– Luka tidak ada inflamasi– Asepsis tidak terganggu– Tdk terkontaminasi tract respiratorius, GIT,

genitourinarius atau orofaringeal yang terbuka

• Luka Bersih Terkontaminasi– Luka disertai pembukaan terkontrol GIT, tract

respiratorius, genitourinarius & tanpa kontaminasi tidak biasa

– Apendektomi– Orofaring yang terbuka/luka dg membuka orofaring– Luka dg membuka vagina– Luka membuka tractus genitourinarius pd tdk adanya

kultur urine positif– Luka dg tractus biliaris yg terbuka walaupun tdk ada

infeksi bilus– Teknik minor yang terganggu– Luka disalirkan / didrain scr mekanik

• Luka Terkontaminasi– Luka traumatic baru yang terbuka– Kebocoran berat dari GIT– Luka membuka traktus genitourinaria atau biliaris

dengan urine atau bilus terinfeksi– Gangguan teknik operasi yang berat– Insisi pada tempat yang mengalami inflamasi akut

non purulen

• Luka Kotor dan Terinfeksi– Luka traumatic dengan jaringan nekrosis yang

tertinggal, adanya benda asing, terkontaminasi feses, atau pengobatan terlambat atau luka berasal dari sumber yang kotor

– Perforasi saluran cerna– Inflamasi bakterial akut dengan pus selama

operasi