asbuton - usulan revisi skh_5631 (2)

Upload: robinson-tara-tangkesalu

Post on 06-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    1/19

    REPUBLIK INDONESIA

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

    2011

    REVISI

    SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM

    SEKSI 6.3

    CAMPURAN BERASPAL PANAS

    DENGAN ASBUTON LAWELE

    (SKh-5.6.3.1)

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    2/19

    SPESIFIKASI KHUSUS

    SKh-5.6.3.1

    CAMPURAN BERASPAL PANAS DENGAN ASBUTON LAWELE

    (CBA-A!L"#$%$&

    SKh-5.6.3.1 UMUM1& U'"")

    a) *")+ ,"/, ,$)+") CAMPURAN BERASPAL PANAS DENGAN ASBUTON LAWELE ""/

    CBA-ASBLAWELE ","%"h "/'") ")"'" "+'$+" ,$)+") !"h") $)+" $) A!/4) L"#$%$

    +'")/%"' "/ $!")"   15 ,") ""% $'" $)  60 $!")" )/  175 ,"' !$'"

    "/'")7 ")+ ,"/' , U) P$)"/' A"% (UPA&7 ,h""' ,") ,","") ,"%"

    $","") ")" "," $$'"/' $'$)/. P$$'"") ")+ ,"/' ,"%" $8" h// )

    $)"/ $!/"") %"") CBA-ASBL"#$%$ /)/ %" $'""7 %" 4),"7 %" $'/"")

    ")"'"7 ""/ %" "/7 ")+ ,h""' ,") ,","") , "" %" 4)," ""/ $'/"") "%")

    ")+ $%"h ,"") $/" ,$)+") S$8" ) ,") G"!"' R$)")".

     b) CBA-AsbLawele diperuntukkan lalu-lintas sedang dan ringan (kumulatif beban lalu-lintas rencana 10

    tahun tidak lebih dari 6xl06 !AL per "alur atau satu arah)#

    c) !emua "enis CBA-Asb Lawele dirancang menggunakan pr$sedur khusus %ang diberikan di dalam

    !pesifikasi ini& untuk men"amin bahwa pada pelaksanaan %ang berkenaan dengan kadar 

    aspal'bitumen& r$ngga udara& stabilitas& kelenturan& dan keawetan sesuai dengan rancangann%a#

    d) !pesifikasi husus ini mengacu pada !pesifikasi mum Bina *arga edisi +010#

    +) ,enis CBA-AsbLawele

    Campuran beraspal panas %ang menggunakan AsbLawele dapat digunakan untuk lapis

     permukaan dan lapis p$ndasi dan lapis perata# !elan"utn%a disebut CBA-AsbLawele Lapis

    Aus (AC-C AsbLawele)& CBA-AsbLawele Lapis Antara (AC-BC AsbLawele)& dan CBA

    AsbLawele Lapis .$ndasi (AC-Base AsbLawele)& CBA-AsbLawele Lapis Aus .erata (AC-

    C Asb-Lawele-L)/ CBA-AsbLawele Lapis Antara .erata (AC-BC Asb-Lawele-L)/ atau

    CBA-AsbLawele Lapis .$ndasi .erata (AC-Base AsbLawele-L)#

    ) !tandar u"ukan

    !tandar 2asi$nal 3nd$nesia (!23)4

    !23 0-156-1550 4 *et$de pengu"ian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar 

    !23 0-+718-1551 4 *et$de pengu"ian keausan agregat dengan mesin abrasi L$s Angeles

    !23 06-+7+-1551 4 *et$da pengu"ian daktilitas bahan-bahan aspal

    !23 06-+7-1551 4 *et$da pengu"ian titik n%ala dan titik bakar dengan alat

      Cle9eland $pen cup

    !23 06-+77-1551 4 *et$da pengu"ian titik lembek aspal dan ter

    !23 0-+75-1551 4 *et$de pengu"ian kelekatan agregat terhadap aspal

    !23 06-+770-1551 4 *et$da pengu"ian kehilangan berat min%ak dan aspal dengan cara A

    !23 06-+771-1551 4 *et$da pengu"ian berat "enis aspal padat

    !23 06-+7:6-1551 4 *et$da pengu"ian penetrasi bahan-bahan bitumen

    !23 0-708-1557 4 *et$de pengu"ian sifat kekekalan bentuk batu terhadap larutan

      natrium sulfat dan magnesium sulfat

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    3/19

    !23 0-670-1557 4 *et$de pengu"ian kadar aspal dengan cara ekstraksi

      menggunakan alat s$klet

    !23 0-717+-1556 4 *et$de pengu"ian "umlah bahan dalam agregat %ang l$l$s

      saringan n$#+00 (0&08: mm)

    !23 0-77+-1558 4 *et$de pengu"ian agregat halus atau pasir %ang mengandung

      bahan plastis dengan cara setara pasir

    !23 0-655-+000 4 ;ata cara pengambilan c$nt$h aspal

    !23 0-68+1-+00+ 4 *et$de pengu"ian kekentalan aspal cair dengan alat sa%b$lt

    !23 0-68:8-+00+ 4 *et$de pengu"ian berat "enis n%ata campuran beraspal padat

    menggunakan benda u"i kering permukaan "enuh

    !23 0-615-+00+ 4 !pesifikasi agregat halus untuk campuran beraspal

    !23 0-688-+00+ 4 *et$de pengu"ian kadar r$ngga agregat halus %ang tidak dipadatkan

    !23 0-6:-+00+ 4 *et$de pengu"ian n$da aspal min%ak

    !23 0-65-+00+ 4 *et$de pengu"ian berat "enis maksimum campuran beraspal

    !23 0-657-+00+ 4 *et$de pengu"ian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentri- fius

    !23*-01-+00 4 *et$de pengu"ian campuran beraspal panas dengan alat *arshall!23*-07-+007 4 *et$de pengu"ian kelarutan aspal

    !23 *-06-+007 4 Cara u"i campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum

    dari +:&7 mm (1 inci) sampai dengan mm (1&: inci) dengan alat

    *arshall

    !23 ;-01-+00: 4 Cara u"i butiran agregat kasar berbentuk pipih& l$n"$ng atau pipih dan

    l$n"$ng#

    AA!rainase 4 !eksi 10#1

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    4/19

    :) ;ebal Lapisan dan ;$leransi

    ,enis campuran beraspal panas %ang menggunakan Asbut$n Lawele dan ketebalan lapisan

    harus seperti %ang ditentukan pada ?ambar encana#

    a) ;$leransi tebal lapisan ditun"ukkan pada ;abel 1#

     b) Bilamana CBA-AsbLawele %ang dihampar lebih dari satu lapis& setiap tebal lapisan beraspal

    tidak b$leh kurang dari t$leransi masing -  masing %ang dis%aratkan dalam ;abel 1

     

    c) ;

    $

    l

    e

    a

    n

    si kerataan harus memenuhi ketentuan berikut ini4

    (1) erataan *elintang

    Bilamana diukur dengan mistar lurus sepan"ang m %ang diletakkan tegak lurus sumbu "alan

    tidak b$leh melampaui : mm untuk lapis aus& : mm untuk lapis permukaan antara& dan  10 mm

    untuk lapis p$ndasi#

    (+) erataan *eman"ang!etiap ketidakrataan indi9idu bila diukur dengan mistar lurus atau mistar lurus ber"alan

    (ro##ing ) sepan"ang m %ang diletakkan se"a"ar dengan sumbu "alan tidak b$leh melampaui :

    mm#

    d) .erbedaan ele9asi melintang untuk lapis aus& lapis antara& dan lapis p$ndasi tidak b$leh lebih

    :@ dari kemiringan rencana#

    e) .erbedaan ele9asi sumbu "alan dan tepi-tepi untuk setiap : m pan"ang untuk lapis aus tidak 

     b$leh lebih dari : mm& lapis permukaan antara tidak b$leh melampaui mm dan untuk lapis

     p$ndasi tidak b$leh melampaui 10 mm dari ele9asi %ang dihitung dari penampang meman"ang

    %ang ditun"ukkan dalam ?ambar encana#

    SKh 5.6.3.2 BAHAN

    1) Agregat - mum

    etentuan mengenai agregat mengacu pada ketentuan dalam pasal 6##+#1 spesifikasi umum#

    +) Agregat asar 

    etentuan mengenai agregat kasar mengacu pada ketentuan dalam pasal 6##+#+ !pesifikasi

    mum Bina *arga +010#

    ) Agregat

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    5/19

    7) Bahan .engisi ( /i##er.

    etentuan mengenai bahan pengisi mengacu pada ketentuan dalam pasal 6##+#7 !pesifikasi

    mum Bina *arga +010#

    :) ?radasi Agregat ?abungan

    T"!$% 2. G'"," A+'$+" G"!/)+") CBA-A!L"#$%$

    U/'")

    A"") (&

    B$'" *")+ L4%4 $'h"," T4"%

    A+'$+" ,"%" C"/'")

    L"4) (AC& G'"," H"%/

    WC BC B"$

    8&: 100

    +: 100 50-100

    15 100 50 -100 8-50

    1+&: 50-100 87-50 61-85

    5&: 8+- 50 67-+ 78-68

    7&8: :7- 65 78-67 5&:-:0

    +&6 5&1 - : 7&6 - 75 0&-8

    1&1 1&6-70 +& - +7&1-+

    0&600 +&1-0 +0&8- + 18&6-++

    0&00 1:&:-++ 1&8- +0 11&7-16

    0&1:0 5-1: 7-1 7-10

    0&08: 7-10 7- - 6

    ?radasi agregat gabungan untuk CBA-AsbLawele& ditun"ukkan dalam ;abel +# ?radasi

    agregat gabungan tersebut merupakan gradasi gabungan antara agregat kasar& halus& dan

    mineral Asbut$n Lawele# ?radasi CBA-AsbLawele harus berada di dalam batas-batas titik 

    k$ntr$l (contro# point ) %ang diberikan dalam ;abel +#

    6) Aspal dan Asbut$n Lawele Butir 

    a) Aspal keras %ang digunakan untuk CBA-AsbLawele harus aspal keras pen 60& sesuai dengan

    ketentuan-ketentuan untuk aspal keras pada spek umum +010& ;abel 6##+#: dan minimum

     penggunaann%a adalah 1&:@ berat t$tal campuran#

     b) Asbut$n Lawele Butir %ang digunakan harus memenuhi pers%aratan pada ;abel #

    c) .r$p$rsi penggunaan Asbut$n Lawele Butir harus mempertimbangkan gradasi agregat campuran

    dan maksimum penggunaann%a adalah 1:@ berat t$tal campuran#

    d) Asbut$n Lawele Butir harus dikirim dalam kemasan kant$ng atau kemasan lain %ang kedap air 

    serta mudah penanganann%a (tidak lengket antar butirann%a) saat dicampur di ruang pencampur 

    (pugmill)# Asbut$n Lawele Butir tersebut harus ditempatkan pada tempat %ang kering dan beratap

    sehingga Asbut$n Lawele Butir terlindung dari hu"an atau sinar matahari langsung# ;inggi

     penimbunan Asbut$n Lawele Butir tidak b$leh lebih dari + meter#

    e) emasan Asbut$n Lawele Butir harus memiliki label %ang "elas dan memuat inf$rmasi berikut4

    i) l$g$ pabrik/

    ii) k$de pengenal& antara lain tipe& berat& penetrasi bitumen& dan ukuran butir maksimum#

    f) .engambilan C$nt$h aspal dan Asbut$n Lawele Butir 

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    6/19

    i) .engambilan c$nt$h Aspal harus dilaksanakan sesuai dengan !23 0-655+000#

    .engambilan c$nt$h aspal keras dari tiap truk tangki harus dilaksanakan pada bagian

    atas& tengah& dan bawah# C$nt$h pertama %ang diambil harus langsung diu"i di

    lab$rat$rium lapangan untuk memper$leh nilai penetrasi dan titik lembek# Aspal di

    dalam truk tangki tidak b$leh dialirkan ke dalam tangki pen%impan sebelum hasil

     pengu"ian c$nt$h pertama tersebut memenuhi ketentuan dari !pesifikasi ini# Bilamana

    hasil pengu"ian c$nt$h pertama tersebut l$l$s pengu"ian& tidak berarti aspal dari truk 

    tangki %ang bersangkutan diterima secara final kecuali aspal dan c$nt$h %ang mewakili

    telah memenuhi semua sifat-sifat aspal %ang dis%aratkan dalam !pesifikasi ini#

    ii) .engambilan c$nt$h Asbut$n Lawele Butir harus dilakukan akar pangkat (3:  ) dari

     "umlah kemasan# C$nt$h pertama %ang diambil harus langsung diu"i di lab$rat$rium

    lapangan untuk memper$leh gradasi asbut$n Lawele& ukuran butir maksimum& kadar 

     bitumen& dan nilai penetrasin%a# Asbut$n Lawele Butir %ang dipas$k tidak b$leh

    diterima sebelum semua hasil pengu"ian c$nt$h tersebut memenuhi ketentuan ;abel

    dari !pesifikasi husus ini#

    iii) egagalan dipenuhin%a sebagian u"i sebagai %ang dis%aratkan tetap men"adi tanggung

     "awab .en%edia ,asa& %ang sanksin%a ditentukan $leh >ireksi .eker"aan#

    T"!$% 3. K$$)/")-$$)/") /)/ A!/4) L"#$%$ B/'

    N4. 9$) P$)+/") M$4," P$)+/") P$'"'"")

    A. S8" B$)/ A%;

    1# kuran Butiran (3nci) !230-1565-1550 '

    +# adar Air (@) !23 06-+750-1551 *aks# +

    B. S8"-8" A!/4) L"#$%$ H"% E'";

    1# adar aspal Asbut$n (@) !23 0-670-1557 +:-70

    +# .enetrasi pada +:C& 100 grm& : detik (0&1 mm) !23 06-+7:6-1551 7 0- 60

    # ;itik Lembek (C) !23 06-+77-1551 *in ::

    7# >uktilitas pada +:C& (cm) !2306-+7+-1551 D100

    C# P$)+/") R$,/ H"% TFOT;

    1# Berat %ang

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    7/19

    aspal %ang diper$leh kembali tidak melebihi 1 @ (dengan pengapian)# ,ika

     bahan aspal diperlukan untuk pengu"ian lebih lan"ut maka bahan aspal itu

    harus diper$leh kembali dari larutan sesuai dengan pr$sedur !23 0-657-+00+

    ) Aspal eras harus diu"i pada setiap kedatangan dan sebelum dituangkan ke tangki

     pen%impan A*. untuk penetrasi pada +: C& 100 grm& : detik (!23 06-+7:6-1551)

    dan ;itik Lembek (!23 06-+77-1551)#

    5) Bahan Aditif Anti .engelupasan

    Aditif kelekatan dan anti pengelupasan (anti striping agent.  harus ditambahkan dalam

     bentuk cairan ke dalam aspal pada timbangan aspal dengan mengunakan p$mpa penakar 

    (doing pump.  dan masuk ke dalam  pugmi##   untuk dicampur dengan agregat# uantitas

     pemakaian aditif anti striping dalam rentang 0&+@ - 0& @ terhadap berat aspal# ,enis aditif 

    %ang digunakan haruslah %ang disetu"ui >ireksi .eker"aan# .en%ediaan aditif diba%ar 

    terpisah dari peker"aan aspal#

    10) !umber .as$kan

    .ersetu"uan sumber pemas$kan agregat& aspal dan Asbut$n Lawele Butir serta bila

    diperlukan bahan pengisi  1fi##er.  harus disetu"ui terlebih dahulu $leh >ireksi .eker"aan

    sebelum pengiriman bahan# !etiap "enis bahan harus diserahkan& seperti %ang diperintahkan

    >ireksi .eker"aan& paling sedikit 0 hari sebelum usulan dimulain%a peker"aan#

    SKh 5.6.3.3 CAMPURAN

    1) $mp$sisi mum Campuran

    CBA-AsbLawele terdiri dari agregat& frller& Asbut$n Lawele Butir& aspal keras dan bahan

    aditif#

    +) adar Aspal eras dalam Campuran

    .ersentase aspal keras %ang ditambahkan ke dalam campuran minimal 1&:@ dari berat

    campuran#

    ) adar Asbut$n Lawele dalam Campuran

    .ersentase Asbut$n Lawele Butir %ang digunakan dalam campuran akan bergantung pada

    gradasi %ang digunakan dan kadar aspal dari Asbut$n Lawele Butir itu sendiri#

    .ersentase Asbut$n Lawele Butir aktual ditambahkan ke dalam campuran ditentukan

     berdasarkan perc$baan lab$rat$rium dan lapangan sebagaimana tertuang dalam encana

    Campuran er"a (,*E)#

    7) .r$sedur ancangan Campuran#

    etentuan mengenai .r$sedur ancangan Campuran mengacu pada ketentuan dalam pasal

    6###) !pesifikasi mum Bina *arga +010 dengan ketentuan sifat-sifat campuran CBA-

    AsbLawele sebagaimana ;abel 7

    a) .engu"ian perc$baan penghamparan dan pemadatan lapangan harus dilaksanakan d alam

    t iga langkah dasar ber ikut in i 4

    i) .enentuan pr$p$rsi takaran agregat dari pemas$k dingin harus dilakukan untuk dapat

    menghasilkan k$mp$sisi %ang $ptimum# .erhitungan pr$p$rsi takaran agregat dari

     bahan tumpukan %ang $ptimum harus digunakan untuk penentuan awal bukaan

     pemas$k dingin# C$nt$h dari pemas$k panas harus diambil setelah penentuan

     besarn%a bukaan pemas$k dingin# !elan"utn%a pr$p$rsi takaran pada pemas$k panas

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    8/19

    dapat ditentukan# !uatu umusan Campuran ancangan ( esign ix /ormu#a4

    >*E) kemudian akan ditentukan berdasarkan pr$sedur *arshall dengan

    menggunakan agregat %ang diambil dari pemas$k panas# >alam segala hal >*E

    harus memenuhi semua sifat-sifat bahan dalam .asal !h-:#6##+ dan sifat-sifat

    campuran sebagaimana dis%aratkan dalam ;abel 7 dalam !pesifikasi husus ini#

    ii) >*E& data dan grafik perc$baan campuran di lab$rat$rium harus diserahkan pada

    >ireksi .eker"aan untuk mendapatkan persetu"uan# >ireksi .eker"aan akan

    men%etu"ui atau men$lak usulan >*E tersebut dalam waktu tu"uh hari# .erc$baan

     pr$duksi dan penghamparan tidak b$leh dilaksanakan sampai >*E disetu"ui#

    iii) .erc$baan pr$duksi dan penghamparan serta persetu"uan terhadap umusan

    Campuran er"a ( 5ob ix /ormu#a4 ,*E)#

    ,*E adalah suatu d$kumen %ang men%atakan bahwa rancangan campuran

    lab$rat$rium %ang tertera dalam >*E dapat dipr$duksi dengan instalasi pencampur 

    aspal ( Asp)a#t ixing +#ant4 A*.)& dihampar dan dipadatkan di lapangan dengan

     peralatan %ang telah ditetapkan dan memenuhi dera"at kepadatan lapangan terhadap

    kepadatan lab$rat$rium hasil pengu"ian *arshall dari benda u"i %ang CBA-AsbLawele-n%a diambil dari A*.#

    :) umus Campuran ancangan ( esign ix /ormu#a.

    umus Campuran ancangan (>esign *ix E$rmula& >*E) mengacu !pesifikasi mum

    Bina *arga +010#

    6) umusan Campuran er"a (,$b *ix E$rmula& ,*E)

    umus Campuran er"a (,$b *ix E$rmula& ,*E) mengacu !pesifikasi mum Bina *arga

    +010#

    8) .enerapan ,*E dan ;$leransi %ang >iiFinkan.enerapan ,*E mengacu !pesifikasi mum Bina *arga +010& adapun t$leransi campuran

    mengacu pada ;abel :

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    9/19

    T"!$% 5. T4%$'") K44 C"/'")

    U'"") T4%$'")

    Agregat ?abungan L$l$s !aringan

    - !ama atau lebih besar dari +&6 mm : @ berat t$tal agregat

    - +&6 mm sampai 2$#:0 @ berat t$tal agregat

    - 2$# 100 dan tertahan 2$#+00 + @ berat t$tal agregat

    - 2$#+00

    adar aspal'bitumen

    1 @ berat t$tal agregat

      0& @ berat t$tal campuran

    ;emperatur Campuran keluar dari pugmi##  10 C

    SKh-5.6.3.< KETENTUAN INSTALASI PENCAMPUR ASPAL

    1) 3nstalasi .encampur Aspal Asp)a#t ixine +#ant6  A*.G)

    etentuan mengenai 3nstalasi .encampur Aspal mengacu pada ketentuan dalam pasal

    6##7#1) !pesifikasi mum Bina *arga +010& dengan penambahan sebagai berikut4a) nit .r$duksi Campuran Aspal (.A) harus dilengkapi dengan sil$ filler  fi##er storage. dan alat

    T"!$%

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    10/19

     pemas$k Asbut$n Lawele Butir#

     b) Alat pemas$k Asbut$n Lawele Butir ke tempat pencampur  pugmi##. harus berupa ban ber"alan

    be#t con$e%or. atau sesuai persetu"uan >ireksi .eker"aan dan dilengkapi dengan unit timbangan

    serta kecepatann%a dapat diatur sehingga dapat men"amin pas$kan asbut$n lawele secara k$ntinu

    ke pugmill#

    c) Bila alat pemas$k tidak dapat berfungsi atau rusak maka unit pencampur aspal tidak b$leh

    di$perasikan#

    +) ;angki .en9im$an Aspal

    etentuan mengenai ;angki .en%impan Aspal mengacu pada ketentuan dalam pasal

    6##7#+) !pesifikasi mum Bina *arga +010& dengan penambahan sebagai berikut4

    ) .intu .as$kan Asbut$n Lawele

    uang pencampur   pugmi##.  harus dilengkapi dengan pintu pemas$k Asbut$n Lawele  Butir 

    dengan ukuran %ang cukup sehingga pas$kan Asbut$n Lawele Butir dapat masuk ke dalam ruang

     pencampur  pugmi## ) tanpa hambatan dan Asbut$n Lawele Butir harus dapat tersebar merata pada

    seluruh campuran#

     

    7) ;angki .en%impan Aditif 

    ;angki pen%impanan aditif dengan kapasitas minimal dapat men%impan bahan aditif untuk satu

    hari pr$duksi CBA-AsbLawele dan harus dilengkapi dengan  doing pump sehingga dapat

    memas$k langsung aditif ke pugmi#  dengan kuantitas dan tekanan tertentu#

    :) A%akan .anas

    kuran saringan panas %ang disediakan harus sesuai dengan ukuran agregat untuk setiap "enis

    campuran %ang akan dipr$duksi dengan meru"uk ke ;abel +#

    6) .engendali aktu .encamnuran

    3nstalasi harus dilengkapi dengan perlengkapan %ang handal untuk mengendalikan waktu

     pencampuran dan men"aga waktu pencampuran tetap k$nstan kecuali kalau diubah atas perintah

    >ireksi .eker"aan#

    8) ;imbangan dan umah ;imbang

    ;imbangan harus disediakan untuk menimbang agregat& aspal dan bahan pengisi# umah timbang

    harus disediakan untuk menimbang truk bermuatan %ang siap dikirim ke tempat penghamparan#

    ;imbangan tersebut harus memenuhi ketentuan seperti %ang di"elaskan di atas#

    ) .en%impanan dan .emas$kan Bahan .engisi

    !il$ atau tempat pen%impanan %ang tahan cuaca untuk men%impan dan memas$k bahan pengisi

    dengan sistem penakaran berat harus disediakan#

    5) nit .encampur 

    a) $tak'ruang .enimbang atau .enampung 1Hopper.

    nit .encampur Aspal harus memiliki perlengkapan %ang akurat dan $t$matis (bukan

    manual) untuk menimbang masing-masing fraksi agregat dalam k$tak penimbang atau

     penampung %ang terletak di atas timbangan dan berkapasitas cukup untuk setiap penakaran

    tanpa perlu adan%a perataan dengan tangan atau tumpah karena penuh# $tak penimbang

    atau penampung harus ditun"ang pada titik tumpu dan pen$pang tipis& %ang dibuat

    sedemikian rupa agar tidak mudah terlempar dari kedudukann%a atau setelann%a# !emua

    tepi-tepi& u"ung-u"ung dan sisi-sisi penampung timbangan harus bebas dari sentuhan setiap

     batang penahan dan batang k$l$m atau perlengkapan lainn%a %ang akan mempengaruhi

    fungsi penimbangan %ang sebenarn%a# uang bebas %ang memadai antara penampung dan

     perangkat pendukung harus tersedia sehingga dapat dihindari terisin%a celah tersebut $leh

     bahan-bahan %ang tidak dikehendaki# .intu pengeluaran 1disc)arge gate. k$tak penimbang

    harus terletak sedemikian rupa agar agregat tidak mengalami segregasi saat dituang ke

    dalam alat pencampur dan harus dapat tertutup rapat sehingga tidak terdapat keb$c$ran

     bahan %ang akan masuk ke dalam alat pencampur pada saat pr$ses penimbangan campuran berikutn%a#

     b) Alat .encampur  1ixer.

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    11/19

    i) Alat pencampur sistem penakaran  1batc).  adalah "enis pengaduk putar ganda 17t(in

     pugmi##7.  %ang disetu"ui dan mampu menghasilkan campuran %ang h$m$gen dan

    memenuhi t$leransi# uang pencampur harus dipanasi dengan selubung uap& min%ak 

     panas& atau cara lainn%a %ang disetu"ui >ireksi .eker"aan# uang pencampur harus

    memiliki kapasitas minimum 600 kg dan harus dibuat sedemikian rupa agar keb$c$ran

    %ang mungkin ter"adi dapat dicegah# uang pencampur harus dilengkapi dengan

     penutup debu untuk mencegah hilangn%a kandungan debu#

    ii) Alat pencampur harus memiliki suatu perangkat pengendali waktu %ang akurat untuk 

    mengendalikan kegiatan dalam satu siklus pencampuran %ang lengkap dari penguncian pintu k$tak timbangan setelah pengisian ke alat pencampur sampai pembukaan pintu

    alat pencampur# .erangkat pengendali waktu harus dapat mengunci ember aspal selama

     peri$de pencampuran kering maupun basah# .eri$de pencampuran kering didefinisikan

    sebagai inter9al waktu antara pembukaan pintu k$tak timbangan dan waktu dimulain%a

     pemberian aspal# .eri$de pencampuran basah didefinisikan sebagai inter9al waktu

    antara pen%empr$tan bahan aspal ke dalam agregat dan saat pembukaan pintu alat

     pencampur#

    iii) .erangkat pengendali waktu harus dapat disetel hingga 60 detik dengan ketelitian 1

    detik# .enghitung (counter ) mekanis penakar %ang dirancang harus dipasang sebagai

     bagian dari perangkat pengendali waktu dan harus dirancang dapat mencatat

    keseluruhan "umlah penakaran %ang telah selesai dicampur& harus dipasang sebagai

     bagian dari .A#

    i9) Alat pencampur harus dilengkapi pedal 1padd#e) atau pisau b#ade. dengan "umlah %ang

    cukup dan dipasang dengan susunan %ang benar untuk menghasilkan campuran %ang

     benar dan seragam# uang bebas antara pisau-pisau (b#ades. dengan bagian %ang tidak 

     bergerak maupun %ang bergerak harus tidak melebihi + cm& kecuali bilamana ukuran

    n$minal maksimum agregat %ang digunakan lebih besar dari +: mm# Bilamana

    digunakan agregat %ang memiliki ukuran n$minal maksimum lebih besar dari +: mm&

    maka ruang bebas ini harus disetel sedemikian rupa agar agregat kasar tidak pecah

    selama pr$ses pencampuran#

    10) etentuan eselamatan eria

    etentuan mengenai etentuan eselamatan er"a mengacu pada ketentuan dalam pasal6##7#10) !pesifikasi mum Bina *arga +010#

    11) .eralatan .engangkut

    etentuan mengenai .eralatan .engangkut mengacu pada ketentuan dalam pasal 6##7#11)!pesifikasi mum Bina *arga +010#

    1+) .eralatan .enghampar dan .embentuk 

    etentuan mengenai .eralatan .enghampar dan .embentuk mengacu pada ketentuan dalam pasal

    6##7#1+) !pesifikasi mum Bina *arga +010#

    1) .eralatan .emadat

    etentuan mengenai .eralatan .emadat mengacu pada ketentuan dalam pasal 6##7#1)!pesifikasi mum Bina *arga +010#

    17) .erlengkapan Lainn9a

    !emua perlengkapan lapangan %ang harus disedikan termasuk tidak terbatas pada 4a)  esin +enumbu +etro# ri$en ibrating +#ate.6

     b) Alat pemadat 9ibrat$r& 600 kg#

    c) *istar perata meter#d) ;herm$meter ("enis arl$"i) +00 C (minimum tiga unit)#

    e) $mpres$r dan "ack hammer#

    f) *istar perata meter %ang dilengkapi dengan waterpass dan dapat

    disesuaikan untuk pembacaan @ atau lereng melintang lainn%a dan super-

    ele9asi antara 0 sampai 6@#

    g) *esin p$t$ng dengan mata intan atau serat#

    h) .en%apu *ekanis Berputar#

    i) .engukur kedalaman aspal %ang telah dikalibrasi#

     ") .engukur tekanan ban#

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    12/19

    SKh-5.6.3.5 PEMBUATAN DAN PRODUKSI CAMPURAN BERASPAL

    1) ema"uan .eker"aan

    ecuali untuk peker"aan manual atau penambalan& CBA-AsbLawele tidak b$leh dipr$duksi

     bilamana tidak cukup tersedia peralatan pengangkutan& penghamparan atau pembentukan& atau

     peker"a& %ang dapat men"amin kema"uan peker"aan dengan tingkat kecepatan minimum 60 @

    kapasitas instalasi pencampuran#

    +) .en%iapan Bahan Aspal

    Bahan aspal harus dipanaskan dengan temperatur sampai dengan 160 C di dalam suatu tangki

    %ang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencegah ter"adin%a pemanasan langsung

    setempat dan mampu mengalirkan bahan aspal secara berkesinambungan ke alat pencampur 

    secara terus menerus pada temperatur %ang merata setiap saat# .ada setiap hari sebelum pr$ses

     pencampuran dimulai& kuantitas aspal minimum harus mencukupi untuk perker"aan %ang

    direncanakan pada hari itu %ang siap untuk dialirkan ke alat pencampur#

    ) .en%iapan Agregat

    a) !etiap fraksi agregat harus disalurkan ke instalasi pencampur 

    aspal melalui pemas$k penampung dingin %ang terpisah# .ra-

     pencampuran agregat dari berbagai "enis atau dari sumber %ang

     berbeda tidak diperkenankan# Agregat untuk CBA-AsbLawele

    harus dikeringkan dan dipanaskan pada alat pengering sebelum

    dimasukkan ke dalam alat pencampur# 2%ala api %ang ter"adi

    dalam pr$ses pengeringan dan pemanasan harus diatur secara

    tepat agar dapat mencegah terbentukn%a selaput "elaga pada

    agregat#

     b) Bila agregat akan dicampur dengan bahan aspal& maka agregat

    harus kering dan dipanaskan terlebih dahulu dengan temperatur 

    dalam rentang %ang dis%aratkan untuk bahan aspal& tetapi tidak 

    melampaui 10 C di atas temperatur bahan aspal#

    c) Bahan pengisi  (fill#r'  tambahan harus ditakar secara terpisah

    dalam penampung kecil %ang dipasang tepat di atas alat

     pencampur# Bahan pengisi tidak b$leh ditabur di atas tumpukan

    agregat maupun dituang ke dalam penampung instalasi pemecah batu#

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    13/19

    a) Agregat kering %ang telah disiapkan seperti %ang di"elaskan di atas& harus dicampur di

    instalasi pencampuran dengan pr$p$rsi tiap fraksi agregat %ang tepat agar memenuhi

    rumusan campuran ker"a (,*E)# .r$p$rsi takaran ini harus ditentukan dengan mencari

    gradasi secara basah dari c$nt$h %ang diambil dari penampung panas (hot )in'  segera

    sebelum pr$duksi campuran dimulai dan pada inter9al waktu tertentu sesudahn%a&

    sebagaimana ditetapkan $leh >ireksi .eker"aan& untuk men"amin pengendalian penakaran#

    Bahan aspal %ang sudah dicampur dengan aditif harus ditimbang atau diukur dan

    dimasukkan ke dalam alat pencampur dengan "umlah %ang ditetapkan sesuai dengan ,*E#

    Bilamana digunakan instalasi pencampur sistem penakaran& di dalam unit pengaduk seluruh

    agregat harus dicampur kering terlebih dahulu& kemudian baru aspal %ang sudah dicampur dengan aditif dengan "umlah %ang tepat disempr$tkan langsung ke dalam unit pengaduk dan

    diaduk dengan waktu sesingkat mungkin %ang telah ditentukan untuk menghasilkan

    campuran %ang h$m$gen dan semua butiran agregat terselimuti aspal dengan merata#

    aktupencampuran t$tal harus ditetapkan $leh >ireksi .eker"aan dan diatur dengan

     perangkat pengendali waktu %ang handal# Laman%a waktu pencampuran harus ditentukan

    secara berkala atas perintah >ireksi .eker"aan melalui Gpengu"ian dera"at pen%elimutan aspal

    terhadap butiran agregat kasarG sesuai dengan pr$sedur AA!ireksi .eker"aan dapat memerintahkan atau men%etu"ui rentang temperatur untuk aspal

     berdasarkan pengu"ian 9isk$sitas aktual aspal keras dan bitumen AsbLawele %ang digunakan

     pada pr$%ek tersebut& dalam rentang 9isk$sitas seperti diberikan pada ;abel 6 dengan melihat

    sifat-sifat campuran di lapangan saat penghamparan& selama pemadatan dan hasil pengu"ian

    kepadatan pada ruas perc$baan# CBA-AsbLawele %ang tidak memenuhi batas temperatur %ang

    dis%aratkan pada saat pencurahan dari A*. kedalam truk& atau pada saat pengiriman ke alat

     penghampar& tidak b$leh diterima untuk digunakan pada peker"aan %ang permanen#

    T"!$% 6. K$$)/") :4" > T$$'"/' A"% /)/ P$)"/'") > P$","")

     2$# .r$sedur .elaksanaanHisk$sitas Aspal

    (.a#s)

    ;emperatur .erkiraan

    Campuran Asbut$n Lawele

    (C)

    1.encampuran benda u"i

    *arshall0&+ 160 1

    7 .emadatan benda u"i *arshall 0&7 1:0 1

    ;emperatur pencampuran

    maksimum di A*.

    ;ergantung "enis aspal

    %ang digunakan180

    7

    .encampuran& rentang

    temperatur sasaran 0&+ - 0&: 1:0-160

    :

    *enuangkan campuran aspal

    dari alat pencampur ke dalam

    truk 

    K 0&: 170-1::

    6.emas$kan ke Alat

    .enghampar 0&:-1 &0 1:-1::

    8 .emadatan Awal (r$da ba"a) 1-+ 5:-1:

    .emadatan Antara (r$da karet) +-+0 80-5:

    5 .emadatan Akhir (r$da ba"a) +0 :0-80

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    14/19

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    15/19

    SKh-5.6.3.5 PENGHAMPARAN CAMPURAN

    etentuan mengenai .enghamparan Campuran mengacu pada ketentuan dalam pasal 6##6

    !pesifikasi mum Bina *arga +010#

    SKh-5.6.3.? PENGENDALIAN MUTU DAN PEMERIKSAAN DILAPANGAN

    1) .engu"ian .ermukaan .erkerasan

    etentuan mengenai .engu"ian .ermukaan .erkerasan mengacu pada ketentuan dalam  pasal

    6##8#1) !pesifikasi mum Bina *arga +010#

    +) etentuan epadatan

    a) epadatan semua "enis CBA-AsbLawele %ang telah dipadatkan&

    seperti %ang ditentukan dalam !23 0-68:8-+00+& tidak b$leh

    kurang dari 5 @ epadatan !tandar er"a ( 5ob Standard ensit%.6

     b) Benda u"i inti untuk pengu"ian kepadatan harus sama dengan benda

    u"i untuk pengukuran tebal lapisan# Cara pengambilan benda u"i

    CBA-AsbLawele dan pemadatan benda u"i di lab$rat$rium masing-

    masing harus sesuai dengan !23-06- +75-1551 untuk ukuran butir 

    maksimum +: mm atau A!;* >::1-56 untuk ukuran maksimum

    :0 mm#

    c) ,umlah t$tal benda u"i inti %ang diambil acak dalam setiap  segmentidak kurang dari (tiga) benda u"i inti dupl$ untuk setiap kelipatan

    +00 meter pan"ang dan "umlah  3: pan"ang untuk sisa pan"ang %angkurang dari +00 m dengan l$kasi titik u"i ditentukan secara acak 

    sesuai dengan !23 0-66-+00+#

    d) .en%edia ,asa dianggap telah memenuhi kewa"ibann%a dalam

    memadatkan campuran aspal bilamana kepadatan lapisan %ang telah

    dipadatkan sama atau lebih besar dari nilai-nilai %ang diberikan

    ;abel 8# Bilamana rasi$ kepadatan maksimum dan minimum %ang

    ditentukan dalam serangkaian benda u"i inti pertama %ang mewakili

    setiap l$kasi %ang diukur untuk pemba%aran& lebih besar dari 1&0

    maka benda u"i inti tersebut harus dibuang dan serangkaian benda u"i

    inti baru harus diambil#T"!$% ?. K$$)/") K$","")

    epadatan %g#

    dis%aratkan (@

    ,!>)

    ,umlah benda u"i

     per segmen

    epadatan *inimum

    ata-rata (@ ,!>)

     2ilai minimum seti-ap

     pengu"ian tunggal (@

    ,!>)

    5

    -7 5&1 5:

    : 5& 57&5

    D6 5&: 57&

    ) ,umlah .engambilan Benda "i Campuran beraspal

    etentuan mengenai ,umlah .engambilan Benda "i Campuran beraspal mengacu pada ketentuan

    dalam pasal 6##8#) !pesifikasi mum Bina *arga +010#

    7) .engu"ian .engendalian *utu Campuran beraspal

    etentuan mengenai .engu"ian .engendalian *utu Campuran beraspal mengacu pada ketentuan

    dalam pasal 6##8#7) !pesifikasi mum Bina *arga +010#

    :) .engendalian uantitas dengan *enimbang Campuran beraspal

    >alam pemeriksaan terhadap pengukuran kuantitas untuk pemba%aran& CBA-AsbLawele %ang

    dihampar harus selalu dipantau dengan tiket pengiriman CBA-AsbLawele dari rumah timbang

    sesuai dengan .asal !h-:#6##1#(7)#(e) dari !pesifikasi husus ini

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    16/19

    16

    SKh-5.6.3.@ PENGUKURAN DAN PEMBA*ARAN1) .engukuran .eker"aan

    a) uantitas %ang diukur untuk pemba%aran CBA-AsbLawele haruslah

     berdasarkan ke tentuan d i bawah in i 4

    i) ntuk lapisan bukan perata AC-C CBA-AsbLawele& AC-BC

    CBA-AsbLawele& AC-Base CBA-AsbLawele) "umlah t$nase

     bersih dari campuran %ang telah dihampar dan diterima& %angdihitung sebagai hasil perkalian luas l$kasi %ang diterima dan

    tebal %ang diterima dengan kepadatan campuran %ang diper$leh

    dari pengu"ian benda u"i inti core.6 ;$nase bersih adalah selisih

    dari berat campuran dengan berat Asbut$n Lawele Butir& aspal&

    aditif anti pengelupasan  anti stripping agent.  dan bahan

     pengisi fi##er. %ang ditambahkan#

    ii) ntuk lapisan perata (AC-C(L) CBA-AsbLawele& AC-BC(L)

    CBA-AsbLawele& AC-Base(L) CBA-AsbLawele) "umlah t$nase

     bersih dari campuran %ang telah dihampar dan diterima sesuai

    dengan ketentuan pada .asal !h-:#6## (l)(c)# ;$nase bersih

    adalah selisih dari berat campuran dengan berat Asbut$n

    Lawele Butir& aspal& aditif anti pengelupasan  anti stripping agent. dan bahan pengisi fi##er. %ang ditambahkan#

    iii) ntuk aspal keras pen 60& Asbut$n Lawele Butir& aditif anti

     pengelupasan dan bahan pengisi  fi##er.  %ang ditambahkan

    haruslah dalam "umlah t$n untuk aspal keras pen 60 dan

    Asbut$n Lawele Butir dan dalam "umlah kil$gram untuk aditif 

    anti pengelupasan dan bahan pengisi fi##er. %ang ditambahkan#

     b) uantitas %ang diterima untuk pengukuran tidak b$leh meliputi

    l$kasi dengan tebal hamparan kurang dari tebal minimum %ang

    dapat diterima atau setiap bagian %ang terkelupas& terbelah& retak 

    atau menipis tapered. di sepan"ang tepi perkerasan atau di tempat

    lainn%a# L$kasi dengan kadar aspal %ang diper$leh lebih kecil atau

    lebih besar dari kadar aspal $ptimum %ang ditetapkan dalam ,*E

    dan t$leransi %ang dis%aratkan tidak akan diterima untuk 

     pemba%aran#

    c) CBA-AsbLawele %ang dihampar langsung di atas permukaan aspal

    lama %ang dilaksanakan pada k$ntrak %ang lalu& menurut pendapat

    >ireksi .eker"aan memerlukan k$reksi bentuk %ang cukup besar&

    harus dihitung berdasarkan nilai terkecil antara a) "umlah t$nase dari

     bahan %ang telah dihampar dan diterima berdasarkan berat CBA-

    AsbLawele %ang diper$leh dari penimbangan muatan di rumah

    timbang& dan b) hasil perkalian antara tebal rata-rata %ang diterima

    dengan luas penghamparan aktual %ang diterima dan c) tebal rata-

    rata dan kepadatan lapangan %ang diterima# Bilamana tebal rata-rata

    CBA-AsbLawele %ang telah diperhitungkan& melebihi dari tebal

    aktual dibutuhkan (diperlukan untuk perbaikan bentuk)& maka tebalrata-rata %ang ditentukan dan diterima $leh >ireksi .eker"aan

     berdasarkan suatu perhitungan persamaan dari tebal rata-rata %ang

    diperlukan sebagaimana %ang terdapat dalam Lampiran 6##A dari

    !pesifikasi mum Bina *arga +010#

    d) ecuali %ang disebutkan dalam (c) di atas& maka tebal CBA-

    AsbLawele %ang diukur untuk pemba%aran tidak b$leh lebih besar 

    dari tebal n$minal rancangan %ang ditun"ukkan dalam ;abel 1 di atas

    atau tebal rancangan %ang ditentukan dalam ?ambar encana#

    >ireksi .eker"aan dapat men%etu"ui atau menerima suatu ketebalan %ang kurang berdasarkan

     pertimbangan teknis atau suatu ketebalan lebih untuk lapis perata seperti %ang dii"inkan

    menurut .asal !h-:#6###(l)#(c) dari !pesifikasi husus ini#

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    17/19

    18

    ;idak ada pen%esuaian luas atau 9$lume hamparan untuk ketebalan %ang melebihi tebal

    n$minal rancangan bila CBA-AsbLawele tersebut dihampar di atas permukaan %ang "uga

    diker"akan dalam k$ntrak ini& kecuali "ika diperintahlan lain $leh >ireksi .eker"aan harus

    dihitung berdasarkan tebal ditun"ukkan dalam ?ambar encana#

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    18/19

    1

    e) Bilamana perbaikan pada campuran aspal %ang tidak memenuhi

    ketentuan telah diperintahkan $leh >ireksi .eker"aan sesuai dengan

    .asal !h-:#6##1#() dari !pesifikasi husus ini& maka kuantitas

    %ang diukur untuk pemba%aran haruslah kuantitas %ang akan diba%ar 

     bila peker"aan semula dapat diterima# ;idak ada pemba%aran

    tambahan untuk peker"aan atau kuantitas tambahan %ang diper-lukan

    untuk perbaikan tersebut#

    f) Lebar hamparan CBA-AsbLawele %ang akan diba%ar harus seperti

    %ang ditun"ukkan dalam ?ambar encana dan harus diukur dengan

     pita ukur $leh .en%edia ,asa di bawah pengawasan >ireksi

    .eker"aan# .engukuran harus dilakukan tegak lurus sumbu "alan dan

    tidak termasuk l$kasi hamparan %ang tipis atau tidak memenuhi

    ketentuan sepan"ang tepi hamparan# 3nter9al "arak pengukuran

    meman"ang harus seperti %ang diperintahkan $leh >ireksi .eker"aan

    tetapi harus selalu ber"arak sama dan tidak lebih dari +: meter# Lebar 

    %ang akan digunakan dalam menghitung luas untuk pemba%aran

    setiap l$kasi perkerasan %ang diukur& harus merupakan lebar rata-rata

    %ang diukur dan disetu"ui#

    g) .elapisan CBA-AsbLawele dalam arah meman"ang harus diukur sepan"ang sumbu "alan dengan menggunakan pr$sedur pengukuran

    standar ilmu ukur tanah#

    h) Bilamana >ireksi .eker"aan menerima setiap CBA-AsbLawele

    dengan kadar aspal rata-rata %ang lebih tinggi dari kadar aspal

    $ptimum tetapi masih masuk dalam rentang kadar aspal %ang

    diper$leh dari kadar aspal $ptimum %ang ditetapkan dalam ,*E#

    .emba%aran aspal keras pen 60 %ang digunakan pada CBA-

    AsbLawele harus dihitung berdasarkan berat hamparan dikalikan

    dengan kadar aspal $ptimum %ang ditetapkan dalam ,*E dikurangi

     berat aspal %ang terkandung dalam asbut$n lawele# Bilamana >ireksi

    .eker"aan menerima setiap CBA-AsbLawele dengan kadar aspal

    rata-rata %ang lebih rendah dari kadar aspal $ptimum tetapi masihmasuk dalam rentang kadar aspal %ang diper$leh dari kadar aspal

    $ptimum %ang ditetapkan dalam ,*E& pemba%aran aspal keras pen

    60 %ang digunakan pada CBA-AsbLawele harus dihitung

     berdasarkan berat hamparan dikalikan dengan kadar aspal rata-rata

    tersebut dikurangi berat aspal %ang terkandung dalam asbut$n

    lawele# ;idak ada pemba%aran %ang dapat dilakukan untuk campuran

    %ang kadar aspaln%a di  bawah kadar aspal minimum luar dari

    rentang kadar aspal %ang diper$leh dari kadar aspal $ptimum %ang

    ditetapkan dalam ,*E#

    i) adar aspal aktual (kadar aspal efektif K pen%erapan aspal) %ang

    digunakan .en%edia ,asa dalam menghitung harga satuan untuk 

     berbagai CBA-AsbLawele %ang termasuk dalam penawarann%a

    haruslah berdasarkan perkiraann%a sendiri# ;idak ada pen%esuaian

    harga %ang akan dibuat sehubungan dengan perbedaan kadar aspal

    %ang disetu"ui dalam ,*E dan kadar aspal dalam analisa harga

    satuan dalam penawaran#

     ") uantitas %ang diukur untuk pemba%aran Asbut$n Lawele Butir&

    Aditif Anti .engelupasan anti stripping agent. dan bahan pengisi

    fi##er.  %ang digunakan pada CBA-AsbLawele harus dihitung

     berdasarkan berat %ang ditetapkan dalam ,*E#

    +) >asar .emba%aran

    uantitas %ang sebagaimana ditentukan di atas harus diba%ar menurut

  • 8/17/2019 Asbuton - Usulan Revisi Skh_5631 (2)

    19/19

    15

    uantintas dan