artikel publikasi ilmiah - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/naskah publikasi.pdfsubtema...

12
PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA TUGASKU SEHARI- HARI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 CEKEL TAHUN 2014/2015 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Menempuh Ujian Skripsi OLEH RASIDI NIM: A54F121024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADDIYAH SURAKARTA 2014

Upload: hoangbao

Post on 14-May-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

1

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK SUBTEMA TUGASKU SEHARI- HARI

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL

PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1

CEKEL TAHUN 2014/2015

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Menempuh Ujian Skripsi

OLEH

RASIDI

NIM: A54F121024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADDIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

2

Page 3: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

3

ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK

SUBTEMA TUGASKU SEHARI- HARI DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN PBL PADA SISWA KELAS II

SD NEGERI 1 CEKELTAHUN 2014/2015

Rasidi, A54F121024, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014, iv + 11 Halaman (termasuk lampiran)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa dengan model

pembelajaran PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar siswa Kelas II SD Negeri

1 Cekel Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2014 /

2015.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas,dengan

melakukan tindakan sebanyak dua tindakan dalam dua siklus. Masing-masing

tindakan terdiri dari perencanaan tindakan, melaksanakan tindakan, mengadakan

pengamatan tindakan dan merefleksi. Data dikumpulkan melalui tes dan

pengamatan dan dianalisis, yang dilanjutkan dengan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pada siklus I adalah 80,47

menjadi 92,82 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 82,5

% menjadi 90 %. Sedangkan kemampuan mengajar guru berdasarkan observasi

pada siklus I 87,5 % meningkat menjadi 90%

pada siklus II, berarti kemampuan guru jauh lebih baik dan dapat diterima oleh

siswa, sedangkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan model Pbl pada

siklus I persentasenya 81,69 % dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi

83,75%

Hasil yang diperoleh dari penelitian itu menunjukkan bahwa menggunakan

metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas 2 SD Negeri

1 Nampu Cekel Kecamatan Karangrayung kabupaten Grobogan tahun pelajaran

2014 / 2015.

Kata Kunci : Metode PBL Motivasi belajar siswa

Page 4: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

4

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan usaha yang mengembangkan dan membina potensi

sumber daya manusia melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam dunia

pendidikan mempunyai tujuan tertentu, tujuan untuk merubah manusia agar dapat

memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan berbagai bentuk perubahan perilaku

dalam belajar dan díharapkan tujuan dalam pendidikan dapat tercapai.

Di dalam proses belajar mengajar banyak metode mengajar yang dapat

digunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran diantaranya adalah metode

ceramah, diskusi, permainan, demonstrasi, penemuan, tanya jawab, pemberian

tugas dan sebagainya. Seorang guru dapat memilih metode mengajar yang sesuai

dengan kemampuannya, materi pelajaran yang diberikan, standar kompetensi

yang akan dicapai, kemampuan siswa yang diberi pelajaran. Dalam pemberian

materi pelajaran, guru tidak harus menggunakan satu acuan metode saja, tetapi

dapat menggunakan beberapa metode pembelajaran yang dapat meningkatkan

semangat belajar siswa sehingga Motivasi dalam pembelajaran tematik siswa akan

meningkat.

Motivasi dalam pembelajaran tematik memegang peranan yang penting

dalam proses belajar. Apabila guru dan orang tua dapat memberikan Motivasi

dalam pembelajaran tematik yang baik pada siswa atau anaknya, maka dalam diri

siswa atau anak akan timbul dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik.

Memberikan Motivasi dalam pembelajaran tematik yang baik dan sesuai, maka

anak dapat menyadari akan manfaat pembelajaran tematik dan tujuan yang hendak

dicapai dengan belajar tersebut. Motivasi dalam pembelajaran tematik juga

diharapkan mampu menggugah semangat belajar, terutama bagi para siswa yang

malas belajar sebagai akibat pengaruh negative dari luar diri siswa. Selanjutnya

dapat membentuk kebiasaan siswa senang belajar, sehingga prestasi belajarnya

pun dapat meningkat.

Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan

pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks

pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi

pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga

dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek

1

Page 5: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

5

psikomotor) seorang peserta didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan

hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan

pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.

Peserta didik yang berada pada sekolah dasar berada pada rentangan usia

dini, pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan kecerdasan tumbuh dan

berkembang sangat luar biasa pada umumnya mereka melihat segala sesuatu

sebagai suatu keutuhan dan memahami hubungan antar konsep secara sederhana.

Proses pembelajaran masih bergantung pada objek – objek kongkret dan

pengalaman yang dialami secara langsung.

Sebelum diberlakukannya pembelajaran tematik pelaksanaan kegiatan

pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dilakukan terpisah. Dalam setiap

kegiatan pelaksanaannya dilakukan secara murni mata pelajaran yaitu hanya

mempelajari materi yang berhubungan dengan pelajaran itu, sesuai tahapan

perkembangan anak yang masih melihat sesuatu sebagai suatu keutuhan

pembelajaran yang menyajikan pelajaran secara terpisah akan menyebabkan

kurang mengembengkan anak akan berpikir holistic dan membuat kesulitan bagi

peserta didik, akibatnya aka nada anak yang tertinggal di suatu kelas dikaranakan

anak tidak tuntas di salah satu mata pelajaran tertentu

Pembelajaran tematik merupakan metode pembelajaran terpadu yang

berorientasi pada tema – tema tertentu untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran

sehingga dapat memeberikan pengalaman bermakna bagi siswa penerapan model

pembelajaran tematik kegiatan pembelajaran tercermin pada materi pembelajaran

yang terdiri atas tema – tema setiap tema dapat digunakan untuk ketercapaian

kompetensi dasar yang diinginkan. Pembelajaran tematik sebagai suatu konsep

dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa

pelajaran

Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada

praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.

Pembelajaran ini berangakat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/

hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual

anak. Teori belajar ini dimotori oleh para tokoh psikologi Gestalt, (termasuk teori

Piaget) yang menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna dan

2

Page 6: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

6

menekankan juga pentingnya program pembelajaran yang berorientasi pada

kebutuhan perkembangan anak.

Beberapa kendala yang dihadapi di SD Negeri 1 Cekel untuk mewujudkan

tujuan tersebut diantaranya adalah sumber belajar yang digunakan masih terbatas

masih kesulitan dalam memahami konsep, pendekatan dan metode yang

digunakan kurang bervariasi. Hal ini dapat ditunjukkan masih ada beberapa guru

yang hanya menggunakan metode ceramah saja tanpa disertai tanya jawab. Selain

itu siswa juga kurang mandiri dalam mengerjakan tugas ataupun ulangan, hal ini

ditunjukan dengan wawancara dari siswa yang menyatakan bahwa mereka

kadang menyontek tugas ataupun ulangan dari siswa yang lain

Keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran tematik dapat

diamati dari siswa yang mengikuti pembelajaran tersebut. namun pada

kenyataannya Motivasi dalam pembelajaran tematik masih rendah. Siswa belum

faham dan menganggap materi sulit dan membosankan.

Apalagi jika proses pembelajarannya tidak dilakukan dengan baik. Keadaan

ini juga dialami oleh siswa Kelas II SD Negeri 1 Cekel. Ketidak

fahaman dan kebosanan sering menimbulkan kejenuhan dan kesulitan

balajar.

Pada beberapa tes yang telah dilakukan masih kurang dari 75% siswa,

yang memenuhi kategori baik. hanya ≥ 19,04%. Dari jumlah 21 diketahui 4 siswa

yang nilainya ≥ 70 dan 17 siswa lainya < 70.

Bertolak dari kenyataan di atas, maka dapat dikatakan salah satu penyebab

Motivasi dalam pembelajaran tematik anak rendah dan strategi pembelajaran

yang kurang memberikan pemberdayaan dari potensi siswa. dalam kegiatan

pembelajaran lebih terpusat pada guru sehingga pembelajaran kurang bermakna

yang pada akhirnya tujuan belajar kurang optimal.

Salah satu strategi itu harus mengetahui teknik-teknik penyajian yang

disebut pembelajaran. Tabrani rusyan (1989: 95) menjelaskan “ pembelajaran

hendaknya diupayakan oleh pendidik secara sistematik untuk menciptakan kondisi

pembelajaran agar peserta didik termotivasi dalam pembelajaran tematiknya,”

metode menurut Winanta putra (1990:580) adalah cara kerja yang konsisten untuk

memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

3

Page 7: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

7

Motivasi dalam pembelajaran tematik memegang peranan yang penting

dalam proses belajar. Apabila guru dan orang tua dapat memberikan Motivasi

dalam pembelajaran tematik yang baik pada siswa atau anaknya, maka dalam diri

siswa atau anak akan timbul dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik.

Memberikan Motivasi dalam pembelajaran tematik yang baik dan sesuai, maka

anak dapat menyadari akan manfaat belajar dan tujuan yang hendak dicapai

dengan belajar tersebut. Motivasi dalam pembelajaran tematik dalam

pembelajaran tematik juga diharapkan mampu menggugah semangat belajar,

terutama bagi para siswa yang malas belajar sebagai akibat pengaruh negative dari

luar diri siswa. Selanjutnya dapat membentuk kebiasaan siswa senang belajar,

sehingga prestasi belajarnya pun dapat meningkat.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian diadakan di SD Negeri 1 Cekel Kecamatan Karangrayung

Kabupaten Grobogan pada siswa kelas 2 semester 1 tahun pelajaran 2014/2015

selama 3 bulan. Tempat yang dipilih sebagai tempat penelitian tentang penerapan

metode pembelajaran Pbl dalam upaya meningkatkan Motivasi dalam

pembelajaran tematik yaitu di SD Negeri 1 Cekel Pelaksanan penelitian

pembelajaran ini terdiri dari dua siklus dengan jadwal pelaksanaan sebagai

berikut:

1. Siklus I dilaksanakan pada 1Oktober Sampai denagan 11Otober 2014

2. Siklus II dilaksanakan pada 15 Oktober Sampai denagan 18 Oktober 2014

Terdiri dari Seluruh siswa Kelas II SD Negeri 1 Cekel Kecamatan

Karangrayung dengan jumlah siswa 21. dengan mencatat kejadian pada waktu

pelaksanaan pelaksanaanya. Motivasi dalam pembelajaran tematik pada tahap

pengamatan yaitu kerjasama siswa dalam kelompok diskusi dan cara

menyelesaikannya dengan pemikiran siswa yang telah mereka kerjakan serta

pengambilan keputusan dalam menyelesaikan materi ajar. Keberhasilan siswa

dalam pemahaman terhadap soal-soal pada pembelajaran Pbl, juga tentang

kemampuan guru pada waktu membimbing siswa dalam pembelajaran Pbl,

kemudian dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti, peneliti

dapat merefleksikan diri tentang berhasil tidaknya yang telah dila kukan.hasil

dari siklus II diambil suatu kesimpulan, diharapkan setelah akhir dari siklus II

4

Page 8: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

8

ini dengan model pembelajaran Pbl dapat meningkatkan motivasi dalam

pembelajaran tematik pada siswa kelas 2 SD Negeri 1 Cekel dengan Jenis Data

yang diharapkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data tersebut

meliputi Motivasi dalam pembelajaran tematik siswa, berupa angket dan data

observasi terhadap siswa, penggunaan metode Pbl dalam pembelajaran Sub

tema tugasku sehari - hari

Cara Pengambilan Data

1. Observasi

a. Data tentang Motivasi dalam pembelajaran tematik yang diambil dengan alat

evaluasi berupa tes yang diberikan siswa dan data tentang minat siswa terhadap

pelajaran diambil menggunakan data opservasi.

b. Data tentang proses pengajaran pada saat dilaksanakannya tindakan diambil

dengan lembar observasi.

c. Data tentang keterkaitan antara pelaksanaan dan perencanaan

tindakan di kelas dan satuan pembelajaran, rencana pembelajaran, lembar kerja

siswa dan lembar observasi.

2. Dokumentasi

Dokumentasi di gunakan untuk mancari atau mengumpulkan data

Motivasi belajar siswa

3. Catatan lapangan.

Catatan lapangan adalah sebuah pernyataan yang harus diberi tanggapa

baik tertulis ataupaun tidak ( mardapi,2008:67) yang sesuai dengan permasalahan

yang terjadi.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Motivasi dalam

pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Pbl dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam menyelesaiakan soal-soal sub tema tugasku sehari – hari

Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya keaktifan siswa dengan rata-rata nilai

pada siklus I yaitu 80,47 menjadi 92,85 pada siklus II. Hal ini terjadi karena siswa

aktif dalam mengembangkan pengetahuannya secara mandiri dalam

menyelesaikan masalah, aktif dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan, aktif

mengerjakan soal dan mampu menyampaikan ide-idenya untuk soal yang berbeda.

5

Page 9: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

9

Meningkatnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal ditandai dari 21

siswa terdapat siswa yang tidak tuntas 5 siswa menjadi 2 siswa sedangkan siswa

yang tuntas yaitu 16 siswa menjadi 19 siswa. Terjadi peningkatan kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal yang ditunjukkan dengan persentase ketuntasan

belajar klasikal 82,5% menjadi 90 % dan rata-rata nilai 80,47 menjadi 92,85

Evaluasi tersebut, bila ditinjau dari keberhasilan Motivasi dalam

pembelajaran tematik sub tema tugasku sehari – hari menggunakan metode PBL

penelitian pada siswa SD Negeri 1 Cekel Kelas II telah berhasil dengan mengacu

pada indikator keberhasilan yang ditetetapkan bahwa keketuntasan belajar

individu 70% dan ketuntasan klasikal 85%.

Berdasarkan analisis data pengamatan guru didapat temuan bahwa

kemampuan mengajar guru pada siklus II mencapai 90,47%, ini berarti

kemmpuan guru jauh lebih baik dan dapat diterima oleh siswa dibandingkan

dengan kemampuan mengajar guru pada siklus I yang hanya mencapai 76,19%.

Semula guru kurang memberikan bimbingan serta perhatian pada siswa yang

mengalami kesulitan dan siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran,

sehingga siswa terlihat kurang dapat aktif dalam mengemukakan pendapatnya.

Guru juga kurang mampu membimbing dan mengatur alokasi waktu dalam

berdiskusi sehingga siswa terlihat ramai. Namun pada siklus II cara mengajar guru

dapat jauh lebih baik, selain itu guru sudah mampu membimbing jalanya diskusi

dengan baik. Guru dapat meMotivasi dalam pembelajaran tematik siswa untuk

mengungkapkan pendapatnya berdasarkan pengalaman yang sudah mereka

dapatkan sebelumnya dengan cara mendemonstrasikan jawabannya di depan

kelas, selain itu guru juga lebih perhatian kepada siswa pada saat proses

pembelajaran berlangsung. Ini berarti pada siklus II materi dapat diterima dengan

baik oleh siswa.

Dari pembahasan di atas menunjukkan bahwa indikator tercapai, sehingga

hipotesis penelitian di setiap siklus secara keseluruhan dengan penerapan model

pembelajaran Pbl Untuk memotivasi dalam pembelajaran tematik Sub tema

tugasku sehari - hari dapat memotivasi siswa dalam menyelesaikan masalah

Dalam pembelajaran Sub tema tugasku sehari - hari kelas II SD Negeri 1 Cekel

semester 1. Hal tersebut terlihat dari analisis evaluasi siklus I dan siklus II,

analisis keaktifan siswa dan analisis kinerja guru.

6

Page 10: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

10

Dengan demikian menunjukkan bahwa dalam penelitian tersebut

meningkatnya prestasi belajar dikarenakan ada beberapa kelebihan yang dimiliki

pada pengajaran dengan model pembelajaran Pbl menggunakan lembar kerja

sehingga Motivasi dalam pembelajaran tematik belajar yang diperoleh bisa relatif

lebih baik. Pada kelas diskusi siswa dapat berpartisipasi aktif secara individual

seperti: berani bertanya dan mengajukan pendapat pada saat proses pembelajaran.

Siswa dapat berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dengan kelompok masing-

masing. Siswa dapat mengerti permasalahan yang sedang dihadapi. Siswa lebih

terbuka dengan kekurangan sehingga dalam mengerjakan dapat didiskusikan

dengan teman-temanya yang mungkin memiliki pengalaman yang berbeda dan

siswa mendapat tambahan pengetahuan.

Dalam pembelajaran tersebut guru ikut aktif dalam memimpin jalanya

diskusi, sehingga siswa termotivasi dalam pembelajaran tematik dan untuk aktif

pula dalam pembelajaran tersebut. Guru dapat berfungsi sebagai dinding

penangkis karena tidak menjawab semua pertanyaan tetapi dipantulkan lagi pada

siswa sehingga siswa terbiasa untuk aktif dalam menemukan jawaban di setiap

pertanyaan.

Menurut Cilstrap dan Martin (Roestyah 2001: 15) belajar menggunakan

model pembelajaran Pbl sebagai kegiatan kelompok siswa yang biasanya

berjumlah kecil yang diorganisir untuk kepentingan belajar dengan cara

mengajukan beberapa pendapat untuk menyelesaikan suatu masalah. Hal tersebut

menuntut kegiatan yang aktif dari beberapa individu tersebut. Penggunaan model

ini mempunyai tujuan agar siswa mampu bekerja sama dengan teman yang lain

dalam mencapai tujuan bersama

D. SIMPULAN

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Pbl Dapat meningkatkan Memotivasa belajar

dalam tema tugasku sehari - hari pada Kelas II SD Negeri 1 Cekel tahun pelajaran

2014/2015.

Hal ini ditunjukkan oleh:

1. Peningkatan Motivasi dalam pembelajaran tematik Sub tema

tugasku sehari - hari dengan model pembelajaran Pbl Kelas II semester 1 SD

7

Page 11: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

11

Negeri 1 Cekel tahun ajaran 2014/2015 terlihat pada siklus I dari 21 siswa 16

siswa memperoleh nilai minimal dan 7 siswa mendapat nilai di bawahnya dengan

persentase ketuntasan 76,19%, sedangkan pada siklus II persentase yang

mendapatkan nilai minimal mengalami peningkatan menjadi 90,47% yaitu dari

21 siswa 19 siswa mendapat nilai minimal dan 2 siswa dibawah minimal

2. Motivasi siswa mengalami peningkatan dari 81,69% dengan

kategori baik menjadi 83,75% dengan kategori baik.

3. Peningkatan kinerja guru yang ditunjukkan oleh kualitas mengajar

guru dari rata-rata 87,5% menjadi 90% dengan kategori lebih baik.

4. Motivasi dalam pembelajaran siswa dengan model pembelajaran

Pbl cukup baik. Hal ini terlihat dari angket tanggapan positif siswa mencapai

88,21%,sedangkan tanggapan negatif siswa mencapai 61,25%.

8

Page 12: ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32615/22/Naskah publikasi.pdfSUBTEMA TUGASKU SEHARI ... metode PBL dapat meningkatkan Motivasi belajar pada siswa Kelas

12

Daftar pustaka

Arikunto,Suharsini, 1998. Penelitian Tindakan kelas, Jakarta : Rineka cipta

Barbara,Ducc,1996,Problem based Lerning, Physic the power of Students Teacing

Students , USA: Jurnal of callege science Teacer

Hamalik, oemar. 2001, Psikologi belajar mengajar, Bandung : Sinar baru

Kcok Heins,1991, Saya guru yang baik, yogjakarta: Kanisius

Mardapi,2008, Tehnik penyusunan instrument, Jogjakarta: Mitra cendikia

Nashar, 2004, Peranan motivasi dan kemampuan awal dalam kegiatan

pembelajaran, Jakarta, Dellia Press

Noor, mohammad, Muslimin,Ibrahim,2000,Pegajaran berdasar Masalah,

Surabaya: Unesa University Pres

Surya brata Suryadi,1984, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press

9