artikel minyak kelapa

7/21/2019 Artikel Minyak Kelapa

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-minyak-kelapa 1/5

1. Pengertian Kelapa (Cocos nucifera L.)

Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di

daerah tropis seperti di Indonesia. Tanaman ini banyak tumbuh di perkarangan

rumah, perkebunan, daerah dekat pantai, maupun daratan lainnya. Di Indonesia,

ada dua jenis kelapa, yaitu kelapa dalam dan kelapa genjah. Kelapa genjah

menghasilkan buah yang jumlahnya dapat mencapai 1001!0 butir"pohon"tahun,

tetapi #olume buahnya kecil dan kandungan minyaknya rendah (sekitar 1$%),

sedangkan kelapa dalam menghasilkan buah lebih sedikit, yaitu sekitar &'0

butir"pohon"tahun, namun #olume buahnya relati lebih besar dan kandungan

minyaknya bisa mencapai *$*% (+ahyuni, $000).

2. Minyak kelapa

inyak kelapa merupakan bagian paling berharga dari buah kelapa.

Kandungan minyak pada daging buah kelapa tua adalah sebanyak -!,&%. inyak

kelapa digunakan sebagai bahan baku industri, atau sebagai minyak goreng.

inyak kelapa dapat diekstrak dari daging kelapa segar, atau diekstrak dari

daging kelapa yang telah dikeringkan (kopra) asbullah ($001).inyak kelapa merupakan bagian yang paling berharga dari buah kelapa

dan banyak digunakan sebagai bahan baku industri atau sebagai minyak goreng.

inyak kelapa dapat diekstraksi dari daging buah kelapa atau daging kelapa yang

dikeringkan. Kandungan minyak pada kopra umumnya *0 / *'%, sedangkan

daging buah kelapa sekitar !-% (uhardiman, 1).

3. Pengolahan minyak kelapa

enurut asbullah ($001), engolahan minyak kelapa dapat dilakukan

dengan - cara yaitu2

a. 3ara basah

3ara ini relati sederhana. Daging buah diparut, kemudian ditambah

air dan diperas sehingga mengeluarkan santan. etelah itu dilakukan

pemisahan minyak pada santan. emisahan minyak tersebut dapat dilakukan

dengan pemanasan, atau sentriugasi. ada pemanasan, santan dipanaskan

sehingga airnya menguap dan padatan akan menggumpal. 4umpalan

padatan ini disebut blando. inyak dipisahkan dari blando dengan cara



penyaringan. 5lando masih banyak mengandung minyak. inyak ini

dicampur dengan minyak sebelumnya. 3ara basah ini dapat dilakukan

dengan menggunakan peralatan yang biasa terdapat di dapur keluarga. ada

sentriugasi, santan diberi perlakuan sentriugasi pada kecepatan -000-'00

rpm. ehingga terjadi pemisahan raksi kaya minyak (krim) dari raksi

miskin minyak (skim). elanjutnya krim diasamkan, kemudian diberi

perlakuan sentriugasi sekali lagi untuk memisahkan minyak dari bagian

bukan minyak. emisahan minyak dapat juga dilakukan dengan kombinasi

pemanasan dan sentriugasi. antan diberi perlakuan sentriugasi untuk

memisahkan krim. etelah itu krim dipanaskan untuk menggumpalkan

padatan bukan minyak. inyak dipisahkan dari bagian bukan minyak

dengan cara sentriugasi. inyak yang diperoleh disaring untuk

memperoleh menyak yang bersih dan jernih.

b. 3ara pres

3ara pres dilakukan terhadap daging buah kelapa kering (kopra).

roses ini memerlukan in#estasi yang cukup besar untuk pembelian alat dan

mesin. 6raian ringkas cara pres ini adalah sebagai berikut2

Kopra dicacah, kemudian dihaluskan menjadi serbuk kasar.

erbuk kopra dipanaskan, kemudian dipres sehingga mengeluarkan

minyak. 7mpas yang dihasilkan masih mengandung minyak. 7mpas

digiling sampai halus, kemudian dipanaskan dan dipres untuk

mengeluarkan minyaknya.

inyak yang terkumpul diendapkan dan disaring.

inyak hasil penyaringan diberi perlakuan berikut2 enambahan

senya8a alkali (K9 atau :a9) untuk netralisasi (menghilangkan

asam lemak bebas). enambahan bahan penyerap (absorben) 8arna,

biasanya menggunakan arang akti agar dihasilkan minyak yang jernih

dan bening. engaliran uap air panas ke dalam minyak untuk

menguapkan dan menghilangkan senya8asenya8a yang menyebabkan

bau yang tidak dikehendaki.

yang telah bersih, jernih, dan tidak berbau dikemas di dalam kotak

kaleng, botol plastik atau botol kaca.

c. 3ara ekstraksi pelarut



3ara ini menggunakan cairan pelarut (selanjutnya disebut pelarut saja)

yang dapat melarutkan minyak. elarut yang digunakan bertitik didih

rendah, mudah menguap, tidak berinteraksi secara kimia dengan minyak dan

residunya tidak beracun. +alaupun cara ini cukup sederhana, tapi jarang

digunakan karena biayanya relati mahal. 6raian ringkas cara ekstraksi

pelarut ini adalah sebagai berikut2

Kopra dicacah, kemudian dihaluskan menjadi serbuk.

erbuk kopra ditempatkan pada ruang ekstraksi, sedangkan pelarut pada

ruang penguapan. Kemudian pelarut dipanaskan sampai menguap. 6ap

pelarut akan naik ke ruang kondensasi. Kondensat (uap pelarut yang

mencair) akan mengalir ke ruang ekstraksi dan melarutkan lemak

serbuk kopra. ;ika ruang ekstraksi telah penuh dengan pelarut, pelarut

yang mengandung minyak akan mengalir (jatuh) dengan sendirinya

menuju ruang penguapan semula.

Di ruang penguapan, pelarut yang mengandung minyak akan menguap,

sedangkan minyak tetap berada di ruang penguapan. roses ini

berlangsung terus menerus sampai - jam.

elarut yang mengandung minyak diuapkan. 6ap yang terkondensasi

pada kondensat tidak dikembalikan lagi ke ruang penguapan, tapi

dialirkan ke tempat penampungan pelarut. elarut ini dapat digunakan

lagi untuk ekstraksi. penguapan ini dilakukan sampai diperkirakan tidak

ada lagi residu pelarut pada minyak.

elanjutnya, minyak dapat diberi perlakuan netralisasi, pemutihan dan

penghilangan bau.



ARTIKEL PEN!LA"AN MIN#AK KELAPA

MATA K$LIA" TEKN!L!I PEN!LA"AN K!M!%ITI

PERKE&$NAN "$L$

Disusun 9leh 2

aisaroh (1!1&101010'')

T 7"<

'$R$AN TEKN!L!I "AIL PERTANIAN

AK$LTA TEKN!L!I PERTANIAN

$NI*ERITA 'EM&ER

Nopem+er, 2-1

%ATAR P$TAKA

asbullah. $001. Pengolahan Minyak Kelapa. umatera 5arat2 Teknologi Tepat

4una 7groindustri Kecil umatera 5arat.

uhardiman, . 1. Bertanam Kelapa Hibrida. ;akarta2 enebar 8adaya.



+ahyuni. $000. Bertanam Kelapa Kopyor . ;akarta2 enebar 8adaya.

artikel minyak kelapa

Documents