artikel mika

6
DAFTAR PUSTKA http://pustakatambang.blogspot.com/2011/10/sifat-optik- mineral-dalam-deret-bowen.html http://lasonearth.wordpress.com/geology/mineralogi/ mineral/muskovit/ http://nurulgeologist.blogspot.com/2011/06/sitat-sifat- optik-mineral-rfm-tekstur.html

Upload: achmad-nabil

Post on 19-Jul-2016

29 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hgfd

TRANSCRIPT

Page 2: Artikel Mika

Laboratorium Mineralogi Opti

Kelompok Mineral Mika

Semua mineral mika berbentuk pipih, bentuk kristal berlembar mempunyai

buku dan merupakan bidang belahan (cleavage) dari mineral biotit. Mineral

kelompok mika biasanya berwarna gelap ada juga yang berwarna terang. Mineral

mika mempunyai kekerasan yang lunak dan bisa di gores dengan kuku.

Biotit memiliki rumus kimia K (Fe, Mg)3 AlSi3 O10 (F, OH)2.  Biotit

termasuk kedalam golongan silika dengan sistem kristal monoklin. Biasanya biotit

memiliki warna hitam kecokelatan. Biotit memiliki kilap kaca dan kekerasan 2,5 – 3

skala Mohs. Bentuk dari mineral ini adalah kristalin dan berstruktur uneven. Bioti

memiliki asosisasi dengan kuarsa, fldspr, apatit, kalsit dan hornblend. Pada biotit,

kembaran pada mineral ini kadang-kadang ada. Sudut pemadamannya paralel dengan

belahan 30. Tanda rentang optiknya adalah length slow (+) dengan sumbu optis 2

(biaxial) dan tanda optis negatif. Peningkatan warna dan kerapatan gelap dengan

peningkatan kandungan zat besi. Biotit cenderung terbentuk dalam jangkauan yang

lebih luas dibandingkan dengan kondisi phlogopite yang terbatas terutama untuk

batuan ultramafik dan kelereng yang kaya magnesium dan pegmatites. Biotit, seperti

mika lainnya, memiliki struktur berlapis lembaran aluminium magnesium silikat besi

lemah terikat bersama-sama oleh lapisan ion kalium. Lapisan-lapisan ion kalium

menghasilkan belahan dada yang sempurna. Biotit jarang dianggap sebagai spesimen

mineral berharga, tetapi dapat menemani mineral lain dan memuji mereka. Dalam

Bancroft, Ontario biotit membentuk kristal besar dengan apatit hijau dan hornblende.

Nama : M. Johan Agung pNIM : 111.130.134Plug : 5

1

Page 3: Artikel Mika

Laboratorium Mineralogi Opti

Sifat optik pada mineral biotit adalah :

( monoclinic 2V=00-250 )

      Warna : coklat kekuningan, coklat kemerahan, hijau zaitun, atau hijau

      Bentuk : kristal; euhedral bersisi enam, tabular lamellar aggregate, plate melengkung

      Relief : fair

Pleokroisme : kuat

Indeks bias : n mineral > n balsam

Belahan : sempurna dalam satu arah (001)

Birefringence : kuat, merah orde kedua

Kembaran : kadang-kadang ada

Sudut pemadaman : paralel dengan belahan 30

Orientasi optis : length slow

Sumbu optis : dua (biaxial)

Tanda optis : negatif

Muskovit juga adalah sesuatu kelompok mika. Muskovit ini diketahui seperti

mika (kalium karbonat) adalah suatu phyllosilicate mineral aluminium dan kalium

dengan rumus kimianya : KAl2(AlSi3O10)(F,OH)2. mineral ini mempunyai pecahan

fundamental yang sangat sempurna yang berbentuk tipis menyerupai lembaran –

lembaran yang sangat elestis. Mineral ini mempunyai titik leleh pada suhu kira-kira

1320°C, mempunyai suatu Mohs kekerasan 2- 2.25 dan suatu bobot jenis 2.76- 3.

Mineral ini mempunyai warna muda sampai tidak berwarna, system kristal monoklin,

Nama : M. Johan Agung pNIM : 111.130.134Plug : 5

2

Page 4: Artikel Mika

Laboratorium Mineralogi Opti

belahan sempurna lembaran, mineral ini banyak terdapat pada batuan granit,

metamorf, dan batu pasir. Di dalam pegmatites sering di temukan di dalam lembaran

– lembaranya seprai tak terukur yang secara komersial berharga. Mineral ini

laku/laris untuk pembuatan tahan api dan bahan isolasi dan sampai taraf tertentu

sebagai lubricant. Adapun sifat optik mineral muskovit adalah

( monoclinic 2V=300-400 )

Warna : tidak berwarna sampai hijau muda

Bentuk : kristal tabular atau scaly aggregate

Relief : bervariasi

Pleokroisme : lemah

Indeks bias : n mineral > n balsam

Belahan : dalam satu arah (001) sangat sempurna

Berifringence : kuat, teratas orde kedua

Kembaran : kadang-kadang

Sudut pemadaman : paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 20 atau

30

Orientasi optis : length slow (sumbu panjang kristalografi adalah sumbu a)

Sumbu optis : dua (biaxial)

Tanda optis : negatif

Nama : M. Johan Agung pNIM : 111.130.134Plug : 5

3