14 MENERBITKAN JURNAL ILM]AH

artikel konseptual dan lelaah (/eyier4 buku baru. Objtuar!_uraian tentang ilmuwan yang qEnggapberjasa dan karyanya-juga merupakan bagian yang lazim dari susunan arlikeljumat. Adanyapetunjuk bagi penyumbang karangan wajib sifatnya dan iklan yang relevan juga merupakan bagianyang dianjurkan.

Adapun yang tg4_pdS!_qfulp! antara tain adatah &to penutis artiket, trIlE_!q$I$,berita organisasi, jusa bg4g-pg!9!rra-\9!!tr!,an. Muatan yang bersifat bedta akan basi serangbebe.apa waktu. Artikel dalam jumat diharapkan tetap aktual dan berguna meskipun penutisanartikel tersebut telah dilakukan dalam waktu yang cukup lama sehingga tetap dapat dimanfaatkansebagai sumber pengetahuan.

Fiksi sudah barang tentu tidak diperkenankan dimuai dalam jumal. Lampiran 1 menunjukkancontoh daftar isi beberapa jumar. perhatikan apakah daftar-daffar isi tersebut terah mencerminkanisijurnal atau terbitan ilmiah sebagaimana yang diharapkan.

Artikel Konseptual atau Artikel T€taah

Artikel konseptual atau artikel nonpenelitian adalah hasil pemikiran penuljs atas suatu per_masalahan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam rangka menghasilkan artikeljenis inipenulis terlebih dahulu mengkaji tulisarFtulisan yang relevan dengan permasalahannya, baik yangsejalan atau yang bertentangan dengan apa yang oleh penulis artikel dianggap benar Tutisan_tulisan yang digunakan sebagai rujukan ini biasanya, dan yang pating dianjurkan, adalah jugaartikel-artikel konseptuat atau laporan penelitian yang tetah diterbitkan lebih dahutu di samDinoteori-teori dasar yang dapat digali dari buku-buku teks.

IPgnuli",ya"g dlk"mba diira"-p*i,"n meg;;;salah yang

@.*tir"rxonEFiu"-iTur.iilfi iiipm-inGn*anilGihdari satu atau sejumlah sumber, tetapi merupakan

@Dalam praktik tidakjarang terjadisebuah karangan yang dimaksudkan sebagai artiket konseptualsebenamya hanyalah hasil tempelan bagian-bagian dari karangan_karangan yang lain, bahkanmungkin satu bagian dari sebuah buku teks. Hal semacam ini seharusnya dihindai datam pubtikasiilmiah.

Artikel konseptuat pada umumnya terdiri dari beberapa unsur pokok yaitu (j) j!d!|, (2)!eI13_pqgl's, (3) a!$Ek @!_!atg,!Eci, (4) EgEn penc!4hqlean, (5) basqn rdi (6) pgryLupatau slmpulan, dan (7) daftarrujukan.

Judul

Judul artikel ilmiah harus secara spesifik dan ekektif mencerminkan masalah yang dibahasdalam artikel. Oleh karena itu pilihan katanya harus tepat, mengandung unsur-unsur utama yangdibahas, jelas, dan setelah disusun dalam bentukjudul harus memilikidaya taik yang cutep kuatbagi pembaca. Judul yang efektif seharusnya tidak lebih dari 12 kata jika ditulis datam Bahasa

lsi dan Fomtat Jumal niah 15

Indonesia dan 10 kata jika ditulis dalam Bahasa Inggris atau 90 ketuk pada papan kunci Sekali

dibaca hendaknya dapat ditangkap secarajelas maksudnya.

Nama Penulis

Nama penulis artlkel sebagai pemilik hak kepengaEngan harus dicantumkan tanpa gelar

akademik atau indikasijabatan dan kepangkatan. Selain itu, dimuat jwa nama dan alamat lembaga

tempat penulis melaksanakan kegiatan akademiknya. Jika alamat korespondensii penulis berbeda

dengan alamat lembaga, sebaiknya alamat (pos) atau alamat e-mail penulis dicantumkan juga

sec€ra konsisten,

Abstrak dan Kata Kuncl

Abstrak artikel konseptual adalah paparan ringkas dalam Bahasa Indonesia dan bahasa

tnggris dad isi artikelyang dituangkan secara padal; bukan komentar atau pengantar penulis. Absfak

disusun dalam satu paragraf dengan rentang jumlah kata sesuai dengan yang ditetapkan oleh

dewan redaksi. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dan dengan tormat vang-leqh lglnpil qal

teks utama (margin kanan dan kiri masuk ke dalam beberapa kefukan) Abstrak memuat secara

ringkas gambaran umum dari masalah yang dibahas di dalam artikel, t9!9!9!f4[?lEEl4ls,qqr.

p!!!ql!9!!9ry!! atas masalah tersebut.Abstrak disertai dengan 3'5 kata kunci, yaitu istilaNslilah yang mewakili i

LdalaLartikel. Kata kunci digunakan untuk mengklasifikasikan

artikel ke dalam domaln keilmuan tertentu dan meningkatkan keteraksesan artikel. Agar kata kunci

betul-betul bermakna dalam konteks keilmuan terkait dianjurkan untuk menggunakan l,esaurus

bidang ilmu terkait dalam memilih kata kunci.

Bagian Pendahuluan

Bagian ini menguraikan hal-hal yang mampu menarik perhatian pembaca dan nEmberikan

acuan (konteks) bagi permasalahan yang akan dibahas, misalnya dengan menonjolkan hal-hal

yang kontroversial atau belum tuntas dalam pembahasan permasalahan terkait dalam artikel-

artikel yang tdah dipublikasikan terdahulu. Bagian pendahuluan ini lqrug dE$ltr,.dqlt99l!m$!!singkat (!2 kalimat) telF!9-!9B9l4ko!y9!Ge! dibahas dan tuiuatlglrb€llasan Bagian

pendahuluan hendaknya tidak melebihi 20% dari keseluruhan panjang artikel.

Baglan ln[

lsi bagian ini sangat bervariasi. Lazimnya berisi leolfl!4jillgguqglE! g"-! pg4ilel

penulis mengenai masalah yang dibicarakan. Banyaknya subbagian juga tidak dapat ditentukan

tergantung kepada kecukupan kebutuhan penulis untuk menyampaikan pikiraDpikirannya Juga

16 MENERBITKAN JURNAL ILMIAH

tergaitung batas jumlah halaman yang boleh digunakan penulis. Walaupun demikian pedu dijagaagartampilan bagian inltidak menjadi enumeratif sepertidiktat. penggunaan subbagian dan sub_subbagian yang terlalu banyak akan menyebabkan adikel tampil seperti diKat, dan mengurangikesempatan penulis untuk mengembangkan argumentasi yang kritis dan tajam sebagaimanadiharapkan dalam setiap bagian artikel konseptual. panjang bagian inti lebih kurang 500/6 sampai70"/o dari panjang keseluruhan artikel.

Penutup atau Simpulan

sebelumnya. Jika dipandang pedu dapat juga disertakan saran_saran. Jika memang djanggap repardapat disajikan dalam subbagian tersendiri. pada bagian ini diharapkan penulis menegaskanpendiriannya atas masalah yang dibahas.

Daftar Rulukan

Bahan rujukan yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan hanya yang benar_benar dirujukdi dalam tubuh arlikel, Sebaliknya, semua rujukan yang telah diseb!,t€n didalam tubuh artkel harustercatat di dalam daftar rujukan. penurisan daftar rujukan dirakukan pada haraman terakhir artiker:bukan pada halaman baru. Rujukan hendaknya beEsal dari sumbe( prirner. Semakin besar nisbahsumber primer terhadap sumber lainnya semakin bermutu pula artikel yang beEangkutan. Selainmengutamakan sumber primer, penulis hendaknya juga mempertimbangkan kemutakhiran sumberyang dirujuk. Yang dimaksud sumber mutakhif adalah sumber-sumber rujukan yang terbit dalamkurun waKu 10 tahun terakhir. Semakin besar nisbah rujukan mutakhlr semakin bemutu artikelyang bersangkutan.

Artikel Hasil Penelitian

tutikel hasil penelitian sedng merupatGn bagian yang pating dominan dari sebuah jumal.Berbagai jumal bahkan hampir I O0% berisi artikel jenis jni. Jum al penelitim Kepndidikn yangditerbilkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang misalnya, dan Joumat of Resrlarchin Scierqe Teaching lermasuk kategori jumal yang hanya memuat artkel hasil penelitian. Jumalllmu Pendidikan (JlP) kinihanya memuat artikeltelaah atas undangan.

Sebelum ditamFilkan sebagai artikel dalam jumal, laporan penelitian harus disusun kembaliagar memenuhi tata tampilan artikel sebagaimana yang dianjurkan oleh dewan penyunting jurnalyang bersangkutan dan tidak melampaui batas panjang karangan. Sangat penting untuk diingatbahwa artikel yang dikembangkan dad hasil penelitian bukantah pengkerdilan dari laporanpenelitjan.

Bagian-bagaian dari artikel hasil penelitian yang dimuat di dalam jumal adalah (1) judul,(2) nama penulis, (3) abstrak dan kata kuncj, (4) bagian pendahuluan, (S) metode peneljtian, (6)hasil penelitian, O) pembahasan (8) kesimpulan dan saran, dan (9) dafrar rujukan.