artikel inos kalsel

3
INOS (Indonesian Native Orchids Society) KAL-SEL INOS-Kalsel sendiri berdiri tepatnya 12 April 2010, dengan susunan kepengurusan inti diketuai Hj. Erna Ardiansyah, Wakil ketua Nadya Huda, Sekretaris Muhammad Jumani, wakil sekretaris Hadi Wagianoor dan sebagai bendahara Rahmi Widiati, didampingi Amalia Rezki. Salah satu Misi INOS Kalsel adalah mencegah kepunahan anggrek spesies, khususnya anggrek spesies pegunungan Meratus. Di dirikan dengan tujuan agar dapat menjadi wadah bagi pecinta anggrek khususnya anggrek spesies, agar dapat saling bekerjasama menjaga dan melestarikan anggrek spesies Indonesia, khususnya anggrek spesies pegunungan Meratus. Pusat penangkaran anggrek oleh INOS Kal-Sel terletak di kota Pelaihari, tepatnya di rumah Bapak Herman. Beliau sendiri mengumpulkan anggrek sejak tahun 1998 dan masih sampai sekarang.

Upload: muhammad-rizqun-akbar

Post on 14-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

inos kalsel

TRANSCRIPT

INOS (Indonesian Native Orchids Society) KAL-SELINOS-Kalsel sendiri berdiri tepatnya 12 April 2010, dengan susunan kepengurusan inti diketuai Hj. Erna Ardiansyah, Wakil ketua Nadya Huda, Sekretaris Muhammad Jumani, wakil sekretaris Hadi Wagianoor dan sebagai bendahara Rahmi Widiati, didampingi Amalia Rezki.Salah satu Misi INOS Kalsel adalah mencegah kepunahan anggrek spesies, khususnya anggrek spesies pegunungan Meratus. Di dirikan dengan tujuan agar dapat menjadi wadah bagi pecinta anggrek khususnya anggrek spesies, agar dapat saling bekerjasama menjaga dan melestarikan anggrek spesies Indonesia, khususnya anggrek spesies pegunungan Meratus.

Pusat penangkaran anggrek oleh INOS Kal-Sel terletak di kota Pelaihari, tepatnya di rumah Bapak Herman. Beliau sendiri mengumpulkan anggrek sejak tahun 1998 dan masih sampai sekarang.

INOS Kal-Sel bekerjasama dengan mahasiswa untuk melakukan penangkaran Anggrek. Mahasiswa FKIP Biologi Banjarmasin adalah salah satunya. Beberapa jenis anggrek alam seperti seperti jenis Cimbidium filaysonianum, Aerides odorata, Dendrobium crumenatum, Phalaenopsis cornu-cervi serta Bulbophyllum auratummenjadi pilihan karena selain memiliki ketahanan yang cukup baik diluar habitat asli, juga relatif sering berbunga. Apalagi untuk anggrek Cymbidium juga memiliki rumpun yang lumayan besar sehingga menambah kesan asri dan menyejukan.

INOS Kal-Sel juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti PT. Arutmin Idonesia Batulicin dan PT. Arutmin Indonesia Asam-asam.

Koleksi yang ada di penangkaran PT AI Asam-asam ini merupakan anggrek yang ada di areal tambang yang berhasil di selamatkan. Rencananya anggrek-anggrek yang sudah sukses di tangkarkan akan di di kembalikan ke alam. Meski tidak seberapa, setidaknya upaya ini bisa menjadi contoh bagi perusahan-perusahan lain khususnya yang melakukan kegiatan alih fungsi hutan untuk melakukan upaya serupa.