lakip bpkp kalsel 2015

81

Upload: lamliem

Post on 31-Dec-2016

257 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: lakip bpkp kalsel 2015
Page 2: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 i

A IKHTISAR EKSEKUTIF

kuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik,

merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu

lembaga. Berangkat dari pemikiran tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan menyusun Laporan Kinerja (LKj) Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2015. Proses penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 berdasarkan pada Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah dan Inpres 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Proses tersebut dimulai dengan perancangan kinerja,

pengumpulan data kinerja dan berakhir dengan penyusunan laporan kinerja.

Selain itu, penyajian informasi dan penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP

Kalimantan Selatan Tahun 2015 ini juga mengacu pada Peraturan Pemerintah

(PP) Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah, PP Nomor 21

Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga, Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang SAKIP serta

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

yang pada intinya melaporkan hasil sebagai kinerja program dan keluaran sebagai

kinerja kegiatan.

Laporan Kinerja ini berfungsi sebagai alat akuntabilitas kinerja bagi Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan selama tahun 2015 dengan melandaskan pada

pelaksanaan mandat yang diemban oleh organisasi. Selain fungsi akuntabilitas,

Laporan Kinerja ini sekaligus memenuhi kebutuhan internal Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan guna melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam

rangka penyempurnaan kinerja organisasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Laporan Kinerja ini menyajikan dan mengupas capaian kinerja sasaran program

dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan. Indikator kinerja

yang digunakan untuk mengukur kinerja tersebut sebanyak lima indikator kinerja

sasaran program dan lima indikator kinerja sasaran kegiatan.

Page 3: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 ii

Hasil penilaian sendiri (self assessment) menunjukan Perwakilan BPKP

Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah mengupayakan kinerja yang optimal dalam

mencapai sasaran program dan kegiatannya. Capaian tersebut ditunjukkan

melalui capaian masing-masing indikatornya. Uraian hasil self assessment kinerja

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:

1. Sebanyak 4 (empat) dari 5 (lima) sasaran program Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan telah mencapai hasil optimal yaitu:

1) Meningkatnya kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara yang diindikasikan

dengan ditindaklanjutinya rekomendasi hasil pengawasan;

2) Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI pada pemerintah daerah;

3) Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

dalam mencapai kepuasan layanan;

4) Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan

layanan pegawai;

Sasaran program yang belum mencapai hasil optimal ialah Meningkatnya

Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P.

2. Sebanyak 5 (lima) sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan telah tercapai secara optimal dengan rincian sebagai berikut:

Rekomendasi Hasil Pengawasan tercapai 100,00%

Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP tercapai 100,00%

Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP tercapai 100,00%

Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP tercapai 100,00%

Tersedianya sarana dan prasarana BPKP tercapai 100,00%

Jika ditilik menurut perbandingan capaian kinerja dengan renstra 2015-2019 maka

capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan masih harus

ditingkatkan lagi.

Hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Sistem AKIP Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan pada akhir Desember 2015 menunjukan skor/nilai

91,42 yang masuk pada kategori “AA/MEMUASKAN”. Rincian Lembar Kriteria

Evaluasi AKIP disajikan pada Lampiran 6.

Untuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah diuraikan di

atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung dengan anggaran

Page 4: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 iii

dana sebesar Rp28.072.416.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp26.784.415.036,00 atau 95,41% dari anggarannya.

Beberapa kelemahan dalam pencapaian sasaran program yang dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Kurangnya jumlah SDM pengawasan (APIP);

2. Inspektorat daerah belum memliki SOP yang cukup dan memadai sesuai

ruang lingkup pengawasannya.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas dan untuk meningkatkan kinerja Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan maka perlu disusun strategi sebagai

penguatan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 –

2019 yaitu sebagai berikut:

1. Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan merencanakan upaya yang

lebih intensif untuk meningkatan kualitas LKPD Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan;

2. Dilakukan koordinasi dan komunikasi lebih intensif dengan Satuan Tugas

SPIP Pemerintah Daerah yang sudah dibentuk pada masing-masing

pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se wilayah Provinsi Kalimantan Selatan

sebagai bagian dari upaya meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah

Daerah yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 tahun 2008;

3. Terkait dengan pelaksanaan kajian peraturan yang berpotensi TPK, maupun

audit atas HKP, Klaim dan Penyesuaian Harga maka akan dilakukan:

a. Pendekatan dengan pemda dan BUMD yang sudah dilakukan sosialisasi

FCP dan atau DA FCP untuk tahun 2015 akan dilakukan DA FCP dan

Bimtek FCP;

b. Melakukan penguatan komunikasi dengan pemerintah

provinsi/kabupaten/kota dan BUMD serta melakukan penguatan

koordinasi antar bidang untuk mengidentifikasi kondisi yang merujuk pada

peraturan yang berpotensi TPK, maupun audit atas HKP, Klaim, dan

Penyesuaian Harga yang dapat dilaksanaan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan.

4. Meningkatkan jumlah publikasi dengan mengoptimalkan fungsi kehumasan

pada setiap aktivitas rutin dan insidentil pada perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan.

Page 5: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 iv

Akhirnya, bersama dengan penyusunan Laporan Kinerja ini, besar harapan agar

setiap analisis dan simpulan yang termuat pada Laporan Kinerja ini dapat menjadi

informasi yang transparan kepada seluruh pihak yang terkait, terutama

stakeholder Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga Laporan

Kinerja ini menjadi optimal dalam memberikan umpan balik guna peningkatan

kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal, Laporan Kinerja ini

diharapkan menjadi motivator agar kinerja organisasi lebih meningkat dan lebih

responsive terhadap perkembangan tuntutan pemangku kepentingan, sehingga

kontribusi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan dapat lebih dirasakan.

Kepala Perwakilan,

Sumitro NIP 19621020 198302 1 001

Page 6: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 v

DAFTAR ISI

Ringkasan Eksekutif .............................................................................................. i

Daftar Isi ............................................................................................................... v

Daftar Lampiran .................................................................................................... vi

BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 1

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ................................................... 1

B. Aspek Strategis Organisasi ........................................................................... 2

C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi .................................................... 3

D. Struktur Organisasi ........................................................................................ 4

E. Sumber Daya Manusia (SDM). ...................................................................... 6

F. Sistematika Penyajian ................................................................................... 8

BAB II Perencanaan Kinerja ................................................................................. 9

A. Rencana Strategis 2015-2019 ....................................................................... 9

1. Pernyataan Visi ...................................................................................... 10

2. Pernyataan Misi...................................................................................... 11

3. Tujuan dan Sasaran Strategis ................................................................ 11

4. Program dan Kegiatan ........................................................................... 13

B. Perjanjian Kinerja 2015 ................................................................................ 14

BAB III Akuntabilitas Kinerja ............................................................................... 16

A. Capaian Kinerja ........................................................................................... 17

1. Capaian Sasaran Program ..................................................................... 17

2. Capaian Sasaran Kegiatan .................................................................... 18

3. Capaian Output Laporan ........................................................................ 19

B. Analisis Kinerja ............................................................................................ 20

C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................... 31

BAB IV Penutup ................................................................................................. 33

A. Simpulan ...................................................................................................... 33

B. Strategi Peningkatan Kinerja ....................................................................... 35

Page 7: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

:

:

:

:

:

:

Lampiran Sasaran Program Perbaikan Pengelolaan Keuangan

Negara;

Lampiran Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Penerapan

SPI K/L/Pemda/Korporasi Serta Meningkatnya Upaya

Pencegahan Korupsi;

Lampiran Sasaran Program Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern K/L/P

Lampiran Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Dalam Mencapai Kepuasan Layanan

Lampiran Sasaran Program Termanfaatkannya Aset Secara

Optimal

Lampiran Penilaian Mandiri Sistem AKIP Tahun 2015

Page 8: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun

2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan. Tugas BPKP sesuai peraturan tersebut adalah

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan

negara/daerah dan pembangunan nasional. Fungsi BPKP sesuai tugas dan

fungsi tersebut yaitu:

a. Perumusan kebijakan nasional pengawasan intern terhadap akuntabilitas

keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional meliputi kegiatan

yang bersifat lintas sektoral, kegiatan kebendaharaan umum Negara

berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara

Umum Negara, dan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden;

b. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan

pengawasan lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban akuntabilitas penerimaan negara/daerah dan

akuntabilitas pengeluaran keuangan negara/daerah serta pembangunan

nasional dan/atau kegiatan lain yang seluruh atau sebagaian

keuangannya dibiayai oleh anggaran negara/daerah dan/atau subsidi

termasuk badan usaha dan badan lainnya yang didalamnya terdapat

kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat

dan/atau Pemerintah Daerah serta akuntabilitas pembiayaan keuangan

negara/daerah;

c. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan

pemanfaatan aset negara/daerah;

d. Pemberian konsultasi terkait dengan manajemen risiko, pengendalian

intern, dan tata kelola terhadap instansi/badan usaha/badan lainnya dan

program/kebijakan pemerintah yang strategis;

e. Pengawasan terhadap perencanaan dan pelasanaan program dan/atau

Page 9: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 2

kegiatan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan, audit atas

penyesuaian harga, audit klaim, audit investigasif terhadap kasus-kasus

penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara/daerah,

audit penghitungan kerugian keuangan negara/daerah, pemberian

keterangan ahli, dan upaya pencegahan korupsi;

f. Pengoordinasian dan sinergi penyelenggaraan pengawasan intern

terhadap akuntabilitas keuangan negara/daerah dan pembangunan

nasional bersamasama dengan aparat pengawasan intern pemerintah

lainnya;

g. Pelaksanaan reviu atas laporan keuangan dan laporan kinerja

pemerintah pusat;

h. pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan, dan konsultansi

penyelenggaraan sistem pengendalian intern kepada instansi pemerintah

pusat, pemerintah daerah, dan badan-badan yang di dalamnya terdapat

kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat

dan/atau Pemerintah Daerah;

i. Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan Pemerintah

sesuai peraturan perundang-undangan;

j. pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah dan sertifikasi

jabatan fungsional auditor;

k. Pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan di

bidang pengawasan dan system pengendalian intern pemerintah;

l. Pembangunan dan pengembangan, serta pengolahan data dan informasi

hasil pengawasan atas penyelenggaraan akuntabilitas keuangan Negara

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;

m. Pelaksanaan pengawasan intern terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

di BPKP; dan

n. pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan

umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, hukum, kehumasan, persandian, perlengkapan

dan rumah tangga.

B. Aspek Strategis Organisasi

Sesuai Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-06.00.00-286/K/2001 tanggal

Page 10: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 3

30 Mei 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja, Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan merupakan perpanjangan tangan dari BPKP Pusat.

Oleh karena itu, Perencanaan Strategis Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan sepenuhnya disusun untuk mendukung perencanaan

strategis BPKP Pusat. Salah satu outcome yang hendak dicapai oleh BPKP

Pusat dan Perwakilan melalui perencanaan strategis yaitu terwujudnya

pemerintahan yang akuntabel sebagai implementasi dari good governance,

yang menuntut penyelenggaraan pemerintah bertumpu pada partisipasi

rakyat, keterbukaan, akuntabilitas, dan keadilan. Outcome tersebut sedang

diwujudkan melalui pembaharuan manajemen pemerintahan. BPKP

berperan serta dan mewujudkan outcome tersebut dengan core business

pengawasan dan pembinaan kegiatan pemerintah baik pusat maupun

daerah yang profesional.

BPKP sebagai pembina Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 merupakan

peran yang strategis dalam mewujudkan Good Governance. Hal ini

dipertegas dengan terbitnya Inpres Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Percepatan Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara,

Inpres Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem

Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan

Intern dalam rangka mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, dan Perpres

Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan. Dalam mewujudkan good governance, Presiden telah

menandatangani Inpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi, dimana kegiatan analisis, koordinasi, dan fasilitasi

untuk mengurai masalah dalam pelaksanaan aksi pencegahan

pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Bappenas, akan

didukung sepenuhnya oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan.

C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 6 jenis kegiatan

dan layanan sebagai produk organisasi, antara lain:

Page 11: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 4

PRODUK DAN LAYANAN

D. Struktur Organisasi

1. Struktur Organisasi

Pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan BPKP diatur dalam Surat Kepala

BPKP Nomor: Kep-06.00.00-286/K/001 tanggal 30 Mei 2001

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan

Kepala BPKP Nomor PER-955/K/SW/2011 tanggal 15 Agustus 2011.

Page 12: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Dalam melaksa

Perwakilan Prov

sebagai berikut:

Uraian tugas po

a. Bagian Tata

rencana d

keuangan, pe

pengelolaan

b. Bidang Pen

melaksanak

pengawasan

negeri yan

penyelengga

evaluasi hasil

c. Bidang Ak

melaksanak

instansi pe

penyelengga

d. Bidang A

penyusunan

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

anakan tugas dan fungsi tersebut d

vinsi Kalimantan Selatan mempunyai str

sebagai berikut:

pokok dan fungsi masing-masing bagian se

a Usaha, mempunyai tugas melaksanak

dan program pengawasan, urusan

persuratan, urusan dalam, perlengkapan

n perpustakaan, dan pelaporan hasil peng

ngawasan Instansi Pemerintah Pusat, m

kan penyusunan rencana, program

n instansi pemerintah pusat dan pinjam

ang diterima pemerintah pusat serta

araan akuntabilitas instansi pemerin

sil pengawasan;

Akuntabilitas Pemerintah Daerah, me

kan penyusunan rencana, program, d

emerintah daerah, serta pelaksanaa

araan akuntabilitas, dan evaluasi hasil pe

Akuntan Negara, mempunyai tugas

n rencana, program, pelaksanaan peme

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 5

di atas, BPKP

ruktur organisasi

ebagai berikut:

kan penyusunan

n kepegawaian,

apan, rumah tangga,

gawasan;

mempunyai tugas

am, pelaksanaan

man /bantuan luar

ta pengawasan

ntah pusat dan

empunyai tugas

dan pengawasan

aan pengawasan

engawasan;

melaksanakan

meriksaan serta

Page 13: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 6

evaluasi pelaksanaan good corporate governance dan laporan

akuntabilitas kinerja Badan Usaha Milik Daerah atas permintaan

daerah dan evaluasi hasil pengawasan. Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan tidak melaksanakan sebagian fungsi unit kerja

BPKP di tingkat pusat misalnya pemeriksaan terhadap badan

usaha milik negara, Pertamina, cabang usaha Pertamina,

kontraktor bagi hasil, dan kontrak kerjasama, badan-badan lain

yang di dalamnya, terdapat kepentingan pemerintah, pinjaman

/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat;

d. Bidang Investigasi, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana, program, pelaksanaan pemeriksaan terhadap indikasi

penyimpangan yang merugikan negara, Badan Usaha Milik

Negara, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan pemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan

kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan pemeriksaan

pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Per 31

Oktober 2015 adalah 130 orang terdiri dari pejabat struktural sebanyak

10 Orang, dan pejabat fungsional sebanyak 120 orang.

Formasi pegawai berdasarkan Jabatan adalah sebagai berikut :

a. Jabatan Struktural

- Eselon II a

- Eselon III a

- Eselon IV

1 orang

5 orang

4 orang

Sub Jumlah (a) 10 orang

Page 14: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

b. Jabatan Fung

a) Fungsi

- Audit

- Audit

- Audit

- Audit

- Audit

- Calon

b) Jabata

Umum

- Sekre

- Arsipa

- Analis

- Bend

dan V

- Peng

Peng

- Peng

25

SDM Perwakilan BPKP Provinsi

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

n Fungsional

sional Auditor

itor Ahli Madya 17 orang

itor Ahli Muda 26 orang

itor Ahli Pertama 19 orang

itor Penyelia 7 orang

itor Pelaksana 24 orang

n Auditor 2 orang

an Fungsional Tertentu dan Fungsional m

etaris Pimpinan 1 orang

paris 2 orang

lis Kepegawaian 1 orang

dahara, Pembuat daftar gaji,

Verifikatur keuangan 4 orang

gelola SAI, BMN dan

gelola Pelaksana PBJ 3 orang

gadministrasi Umum 14 orang

Sub Jumlah (b)

Jumlah Pegawai (a

10

95

25

SDM Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Struktural

Fungsional Auditor

Fungsional Tertentu & Umum

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 7

95 orang

25 orang

h (b) 120 orang

a+b) 130 orang

Fungsional Tertentu &

Page 15: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 8

E. Sistematika Penyajian Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BPKP Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014, sebagai

berikut:

Ikhtisar Eksekutif Bab I – Pendahuluan, menyajikan secara ringkas tugas pokok, fungsi, dan

wewenang organisasi; aspek strategis organisasi; kegiatan dan layanan

produk organisasi; serta struktur organisasi Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan

Bab II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menyajikan Rencana

Strategis tahun 2015 – 2019 dan penetapan kinerja Tahun 2015

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menyajikan capaian kinerja, analisis

pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, dan

anggaran beserta realisasinya sesuai dokumen perjanjian kinerja Tahun

2015. Bab IV – Penutup, menyajikan simpulan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2015 dan strategi peningkatan kinerja di masa

datang.

Lampiran-lampiran

Page 16: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015 - 2019

Tahapan perencanaan kinerja pada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan 2015-2019. Penyusunan

Renstra tersebut pada hakikatnya merupakan pernyataan komitmen

bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan

kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan,

penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan,

peraturan perundang-undangan bidang pengawasan termasuk pembinaan

etika dan perilaku aparatur pengawasan serta pengendalian manajemen.

Tujuan penyusunan Renstra tersebut untuk mencapai efektivitas, efisiensi

dan produktivitas dalam pelaksanaan pengawasan.

Oleh karena itu, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan

Rencana Strategis 2015-2019 untuk memberikan arah dan sasaran yang

jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan

pengawasan yang selaras dengan arah kebijakan dan program

pembangunan nasional. Renstra tersebut disusun selaras dengan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, maupun Kebijakan

Strategis Nasional Bidang Pengawasan (Jakwas) BPKP 2015-2019.

Kemudian, Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan tersebut

menjadi dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta

sebagai pedoman dan pengendalian kinerja.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan senantiasa bertumpu pada nilai-nilai luhur yang telah disepakati dan

ditetapkan dalam rumusan nilai luhur BPKP yaitu PIONIR dan 5 AS. Hal

ini merupakan perwujudan dari keinginan untuk selalu berinovasi guna

menghasilkan produk-produk yang berbeda dari produk pengawas intern

lainnya dan tetap diyakini diterima karena dibutuhkan oleh para pemangku

Page 17: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 10

kepentingan (stakeholders).

1. Pernyataan Visi

Perubahan-perubahan yang terjadi di luar maupun di dalam tubuh

BPKP mendorong dilakukannya reposisi untuk menemukan paradigma

baru yaitu menjadi suatu lembaga pengawasan internal pemerintah

yang mampu memberikan jalan keluar dalam rangka membantu

kelancaran dan keberhasilan tugas-tugas pemerintah dalam

pelaksanaan pembangunan. Peran dan posisi Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan saat ini sejalan dengan peran dan posisi

BPKP, sebagaimana visi BPKP yaitu:

”Auditor Presiden yang Responsif, Interaktif, dan

Terpercaya, untuk Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan

Negara yang Berkualitas di Provinsi Kalimantan Selatan”

Penetapan visi di atas telah menjadi komitmen bersama seluruh

pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan. Pemahaman

secara komprehensif atas visi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan berdasarkan kata-kata kunci, yaitu:

a. Auditor Presiden, berarti BPKP merupakan aparat pengawasan

intern pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada

Presiden, dan memiliki kompetensi yang mumpuni dan dipercaya

oleh Presiden untuk membantu dalam menjalankan fungsi

pengawasan;

b. Responsif, berarti Auditor BPKP, dalam menjalankan perannya,

tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintah dan

segera memberikan respon/masukan kepada pengambil kebijakan;

c. Interaktif, berarti BPKP memperhatikan/mendengarkan

kepentingan/kebutuhan stakeholders. Komunikasi antara BPKP

dengan stakeholders ataupun pelanggan haruslah selalu terjalin

dengan baik dan efektif;

d. Terpercaya, berarti BPKP memiliki integritas yang tinggi yang

didukung profesionalisme yang tinggi sehingga dapat diandalkan

Page 18: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 11

untuk memberikan hasil kerja yang berkualitas dan bermanfaat bagi

shareholders dan stakeholders;

e. Akuntabilitas Keuangan Negara, berarti proses pengambilan

keputusan atau kinerja keuangan negara dapat dimonitor, dinilai,

dan dikritisi. Selain itu, pertanggungjawaban keuangan negara

tersebut harus dapat ditelusuri sampai ke bukti dasarnya

(traceableness) dan dapat diterima secara logis (reasonableness);

f. Berkualitas, berarti pertanggungjawaban keuangan negara harus

dapat diandalkan, mengungkapkan secara terbuka informasi yang

material dan relevan serta berasal dari suatu proses yang

melibatkan berbagai pihak terkait.

2. Pernyataan Misi

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi yang menggambarkan

hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna

Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih

dan Efektif di Kalimantan Selatan;

b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

yang Efektif di Kalimantan Selatan;

c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang

Profesional dan Kompeten di Kalimantan Selatan;

Misi ini merupakan implementasi visi yang ditetapkan Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan dalam membantu pemerintah daerah

menghadapi perubahan yang begitu cepat berkenaan dengan tuntutan

masyarakat yang menginginkan terwujudnya tata kelola pemerintahan

yang baik (good public governance) dan akuntabel

3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Dalam menyelenggarakan misi BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan sejalan dengan peran dan posisi BPKP,

sebagaimana tujuan BPKP yang telah ditetapkan, yaitu kondisi yang

ingin dicapai oleh BPKP pada tahun 2019. Tujuan dan sasaran strategis

Page 19: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 12

tersebut adalah sebagai berikut :

Tujuan 1: Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif

Sasaran

Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional

Penyelenggaraan misi “Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung

Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif” secara

kualitatif dan kuantitatif perlu diukur. Ukuran kualitatif pencapaian misi ini

adalah adanya “Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif”.

Peningkatan kualitas akuntabilitas inilah yang diharapkan tercapai di

akhir tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan ini linear dengan ukuran

sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional”

Tujuan 2: Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Sasaran

Strategis 2 Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian

Intern pada Kementerian, Lembaga, Pemerintah

Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas

Pembangunan Nasional

Penyelenggaraan misi “membina penyelenggaraan SPIP yang efektif”

secara kualitatif dan kuantitatif perlu diukur. Ukuran kualitatif pencapaian

misi ini adalah adanya “Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah”. Peningkatan kualitas pembinaan

penyelenggaraan SPIP dan korporasi inilah yang diharapkan tercapai di

akhir tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan ini linear dengan ukuran

sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Maturitas Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah pada Kementerian, Lembaga,

Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas Pembangunan

Nasional”.

Page 20: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 13

Tujuan 3: Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang

Profesional dan Kompeten

Sasaran

Strategis 3

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah pada Kementerian, Lembaga dan

Pemerintah Daerah serta Korporasi

Penyelenggaraan misi “Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah yang Profesional dan Kompeten” perlu diukur secara

kualitatif dan kuantitatif. Ukuran kualitatif pencapaian misi ini adalah

adanya “Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang

Profesional dan Kompeten”. Peningkatan kapabilitas pengawasan intern

pemerintah yang profesional dan kompeten inilah yang diharapkan

tercapai di akhir tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan ini linear dengan

ukuran sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian, Lembaga dan

Pemerintah Daerah serta Korporasi”.

Dokumen Renstra Tahun 2015-2019 selanjutnya dijadikan acuan bagi

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan untuk menetapkan

dokumen perencanaan tahunan yaitu Rencana Kerja Tahunan (RKT)

atau Rencana Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2015.

4. Program dan Kegiatan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis, diperlukan program dan

kegiatan. Program Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan BPKP Tahun

2015 terdiri dari 2 program yang didukung dengan 4 kegiatan. Program

tersebut terdiri dari program teknis dan program generik. Program teknis

merupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok

sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkan program generik

merupakan program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung

pelayanan aparatur dan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan

internal).

Program Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tahun 2015, yaitu:

a. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Page 21: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 14

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP);

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya- BPKP;

Kaitan antara program dan kegiatan dengan sasaran strategis Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebagai berikut:

No Program/Sasaran/Kegiatan

PROGRAM 1 : Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

1 Persentase Tindak lanjut hasil pengawasan sebesar 40%

2 Maturitas SPIP sebesar 50%

3 Kapabilitas APIP Provinsi (level 3) sebesar 100% (tahun 2019)

4 Peningkatan Kapabilitas APIP Kabupaten/Kota (level 3) sebesar 5%

PROGRAM 2 : Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

1 Kepuasan layanan Bagian Tata Usaha sebesar 7 skala likert

2 Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan

layanan pegawai

B. Perjanjian Kinerja 2015

Pengukuran capaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan dalam

Renstra dilakukan melalui pengukuran capaian sasaran strategis dalam

hal ini pengukuran indikator kinerja utama. Untuk menguatkan target

sasaran strategis pada tahun 2015 disusun perjanjian kinerja atau

penetapan kinerja sebagai dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan

kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu. Dokumen penetapan kinerja

memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan

sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, beserta target

kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari

pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang

diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama

yang bersifat outcome.

Pada tahun 2015, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Page 22: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 15

Selatan telah menandatangani Penetapan Kinerja Tahun 2015 pada

tanggal 29 Januari 2015. Perjanjian Kinerja tersebut merupakan

komitmen seluruh unsur dan pegawai Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan untuk memenuhi target kinerja dan komitmen

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan untuk berkontribusi dalam upaya

memenuhi bagian misi organisasi.

Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2015 yang telah disesuaikan dengan Renstra yaitu:

Sasaran Program Indikator Kinerja Outcome Satuan Target

1 Tersedianya informasi hasil

pengawasan dalam mencapai

perbaikan tata kelola, perbaikan

sistem pengendalian intern

pengelolaan keuangan

negara/daerah dan Peningkatan

kepabilitas APIP

Indikator Kinerja Kegiatan :

1. Rekomendasi Hasil Pengawasan Rekomendasi 135

2. Rekomendasi Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP/ SPI

Rekomendasi 2

3. Rekomendasi Pembinaan

Kapabilitas APIP

Rekomendasi 2

2 Tersedianya dukungan

manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya dalam

mencapai kepuasan layanan

Indikator Kinerja Kegiatan :

1. Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen Perwakilan BPKP

2. Kepuasan layanan Bagian Tata

Usaha

Laporan

Likert

60

7

3 Termanfaatkannya aset secara

optimal dalam mencapai

kepuasan layanan pegawai 7

skala likert

Indikator Kinerja Kegiatan :

1. Terlaksananya rehabilitasi berat

rumah negara perwakilan BPKP

2. Tersedianya alat pengolah data

BPKP

3. Tersedianya alat rumah tangga

BPKP

Unit

Unit

Unit

M2

M”

4

70

51

628

173

Page 23: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 16

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

esuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka

pada setiap akhir periode, instansi pemerintah akan melakukan pelaporan

terhadap pengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja. Merujuk dan berlandaskan pada peraturan tersebut,

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai instansi pemerintah

menyusun Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2015.

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan 2015 ini

menyajikan capaian atas sasaran program dan kegiatan melalui capaian

indikator kinerja program dan kegiatan sebagaimana yang dituangkan dalam

dokumen Perjanjian Kinerja. Sasaran program, indikator kinerja dan target

kinerjanya merupakan komponen utama dalam penerapan mekanisme

pengukuran kinerja, karena indikator kinerja merupakan tolok ukur tingkat

keberhasilan kinerja organisasi. Metode pengukuran capaian tersebut yaitu:

1. Capaian Sasaran Program (Outcome)

Capaian kinerja sasaran program (outcome) dinilai dengan membandingkan

realisasi indikator sasaran program (outcome) terhadap targetnya. Sedangkan

satuan kinerja sasaran program (outcome) berupa presentase. Realisasi

sasaran program (outcome) perwakilan dihitung dari rata-rata realisasi

outcome masing-masing bidang.

2. Capaian Kinerja Kegiatan (Output)

Metode pengukuran kinerja (output) yang digunakan adalah

membandingkan antara realisasi indikator kinerja kegiatan yang ingin dicapai

dengan target indikator kinerja kegiatan yang telah dicapai pada masing-

S

Page 24: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 17

masing program dengan rumus:

Realisasi indikator kinerja kegiatan X100%= capaian kinerja kegiatan

Target indikator kinerja kegiatan

Jika terjadi celah kinerja (performance gap), maka akan dilakukan analisis dan

pengungkapan penyebab terjadinya performace gap. Setelah itu, dirumuskan

rencana tindak perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa

mendatang pada pembahasan bab selanjutnya.

A. Capaian Kinerja

1. Kinerja Sasaran Program (Outcome)

Kinerja sasaran program tahun 2015 Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan dalam rangka mendukung capaian kinerja Tujuan

dan Sasaran Strategis BPKP diindikasikan dengan enam indikator

kinerja. Capaian atas indikator kinerja outcome Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini:

Sasaran Program

Indikator Kinerja Outcome

Uraian Satuan Target

2015

Realisasi

2015 Capaian

1 Tersedianya informasi hasil

pengawasan dalam

mencapai perbaikan tata

kelola, perbaikan sistem

pengendalian intern

pengelolaan keuangan

negara/daerah dan

Peningkatan kepabilitas APIP

Persentase Tindak lanjut

hasil pengawasan

% 40 87,09 217,73

Maturitas SPIP % 50 100 200

Kapabilitas APIP Provinsi

(level 3)

% 0 0 -

Peningkatan Kapabilitas

APIP Kabupaten/Kota

(level 3)

% 5 0 0

2 Tersedianya dukungan

manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya dalam

mencapai kepuasan layanan

Kepuasan layanan

Bidang Tata Usaha

Skala

likert

7 7,98 113,93

3 Termanfaatkannya aset

secara optimal dalam

mencapai kepuasan layanan

pegawai

Kepuasan layanan

penyediaan sarana

prasarana

Skala

likert

7 7,3 104,29

Page 25: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 18

Sesuai tabel di atas diketahui kinerja sasaran program (Outcome)

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah

mencapai hasil optimal. Hal ini terlihat dari indikator outcome yang telah

mencapai nilai 100% atau lebih dari target yang ditetapkan. Namun

demikian, dijumpai masih terdapat indikator yang belum memenuhi target

yaitu Peningkatan Kapabilitas APIP Kabupaten/Kota (level 3). Sedangkan

Kapabilitas APIP Provinsi level 3 ditargetkan tahun 2019.

2. Kinerja Sasaran Kegiatan (Output)

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan juga menetapkan lima

indikator kinerja sasaran kegiatan (output) dalam rangka mendukung

kinerja sasaran program. Rata-rata capaian indikator kinerja kegiatan

(output) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

mencapai 100%. Capaian tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Output Satuan

Target

2015

Realisasi

2015 Capaian

1 Tersedianya informasi

hasil pengawasan

dalam mencapai

perbaikan tata kelola,

perbaikan sistem

pengendalian intern

pengelolaan keuangan

negara/daerah dan

peningkatan

kepabilitas APIP

Rekomendasi Hasil

Pengawasan

Rekomendasi 135 135 100%

Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan

SPIP

Rekomendasi 2 2 100%

Rekomendasi

Pembinaan Kapabilitas

APIP

Rekomendasi 2 2 100%

2 Tersedianya dukungan

manajemen dan

pelaksanaan tugas

teknis lainnya dalam

mencapai kepuasan

layanan

Laporan Dukungan

Manajemen

Perwakilan BPKP

Laporan 60 60 100%

3 Termanfaatkannya

aset secara optimal

dalam mencapai

Tersedianya sarana

dan prasarana BPKP

Unit 185 185 100%

M2 628 628

Page 26: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 19

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Output Satuan

Target

2015

Realisasi

2015 Capaian

kepuasan layanan

pegawai

M1 173 173

Sesuai dengan tabel di atas diketahui capaian atas indikator output

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan telah optimal turut

mendukung kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis.

3. Capaian Output Laporan

Target output Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2015

berupa pelaksanaan Penugasan Pengawasan (PP) dan Laporan Hasil

Pengawasan. Target kegiatan pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan tahun 2015 sebanyak 336 PP. Sedangkan target

Laporan Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan tahun 2015 sebanyak 336 laporan.

Realisasi kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan seluruhnya berjumlah 776 PP atau 230,95%

dari target. Realisasi tersebut terdiri dari realisasi PP yang direncanakan

sebanyak 336 PP dan yang tidak direncanakan sebanyak 440 PP. Dari

realisasi kegiatan pengawasan sejumlah 776 PP, dihasilkan Laporan

Hasil Pengawasan sebesar 776 laporan atau 100% dari target.

Rekapitulasi realisasi output tersebut yang disajikan berdasarkan bidang

pengawasan, yaitu:

Bidang

Pengawasan

Jumlah PP Jumlah LHP

Rencana Realisasi Capaian Rencana Realisasi Capaian

IPP 65 248 381,54% 65 248 381,54%

APD 148 266 179,73% 148 266 179,73%

Akuntan Negara 50 136 272,00% 50 136 272,00%

Investigasi 73 126 172,60% 73 126 172,60%

Jumlah 336 776 230,95% 336 776 230,95%

Page 27: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 20

B. Analisis Kinerja

Rincian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran beserta

indikator kinerjanya yaitu sebagai berikut:

1. Perbaikan Pengelolaan Keuangan Negara

Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan akan bermuara pada pemberian informasi assurance dan

rekomendasi atas penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan

negara/daerah dan pembangunan nasional. Prinsip dari akuntabilitas

adalah kesiapan pemerintah untuk merespon pertanyaan masyarakat

dan stakeholder lainnya tentang pelaksanaan mandat dan penggunaan

sumber daya yang diamanatkan kepada penyelenggara pemerintahan.

Sasaran program “Perbaikan pengelolaan keuangan negara” merupakan

perwujudan peran pengawasan intern oleh BPKP dalam rangka

memberikan keyakinan yang memadai melalui informasi assurance atas

ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan

penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan sasaran

pembangunan nasional di samping consultancy sebagai pengungkit bagi

peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan proses pengendalian

intern. BPKP bertekad untuk berperan aktif dalam memberikan peringatan

dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kecurangan,

inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya kualitas proses

tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak tercapainya

Sasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015-2019.

Sasaran program “Perbaikan pengelolaan keuangan negara” dilengkapi

satu indikator kinerja yaitu “Persentase perbaikan tata kelola, manajemen

risiko, dan pengendalian intern pengelolaan keuangan negara” yang

diukur dengan menghitung persentase perbaikan yang telah terjadi dari

hasil pengawasan BPKP terhadap rekomendasi yang disampaikan.

Realisasi indikator kinerja sasaran program “Perbaikan pengelolaan

Keuangan Negara” sampai dengan tahun 2015 sebesar 86,24% atau

mencapai 215,60% dari target periode yang sama sebesar 40%.

Page 28: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 21

Realisasi sebesar 87,09% merupakan rata-rata outcome dari masing-

masing bidang pengawasan dengan rincian sebagai berikut:

No. Bidwas Outcome Bobot %

Tertimbang

1 IPP 67,45% 25% 16,86%

2 APD 83,39% 25% 20,85%

3 AN 94,12% 25% 23,53%

4 Investigasi 100,00% 25% 25,00%

Realisasi Outcome KP 1 100% 86,24%

Capaian Outcome KP 1 215,60%

Tindak lanjut atas rekomendasi hasil pengawasan memberikan perbaikan

dalam tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern antara lain

sebagai berikut:

1. Percepatan progres fisik pekerjaan program PNPM Mandiri pada Kota

Banjarmasin;

2. Perbaikan kebijakan, sistem, dan prosedur penatusahaan keuangan

daerah dan BMD;

3. Implementasi Simda Desa pada beberapa kabupaten;

4. Meningkatnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa oleh

pendamping desa baik di tingkat kabupaten, kecamatan, dan kader

pemberdayaan masyarakat desa;

5. Terbentuknya Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) sebagai

unit non struktural yang berperan mengelola KSD, Badan Kerjasama

Daerah (BKD), dan Tim penilaian kontribusi/Tim Teknis;

6. Tersusunnya perda data potensi pendapatan pajak daerah dan

menyusun mekanisme tata cara menghitung potensi pendapatan

pajak daerah serta menggunakan data potensi tersebut sebagai dasar

untuk menetapkan target penerimaan pajak daerah;

7. Perbaikan sistem akuntabilitas pada instansi pemerintah daerah;

8. Terbentuknya tim likuidasi PD Agro Bersujud Kabupaten Tanah

Bumbu;

9. Pengangkatan Direktur Operasional pada Bank Kalsel sesuai dengan

ketentuan BI/OJK;

Page 29: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 22

10. Tersusunnya indikator pada PD Pasar Bauntung Batuah Kota

Banjarbaru;

11. Penyusunan ulang daftar aset tetap pada PDAM Kabupaten Hulu

Sungai Tengah;

12. Tersusunnya RKAP 2016 PDAM Kabupaten Hulu Sungai Utara

berdasarkan Business Plan 2015-2019

13. Penambahan jaringan baru dilakukan pada tahun 2016 dengan

menggunakan dana penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten

Tabalong;

14. Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan pada Dinas

Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan Selatan

15. Risalah Kesepakatan Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan

atas Tunggakan Tagihan Rekening Penerangan Jalan Umum (PJU)

Non Meter (P33) dijadikan dasar pembayaran tunggakan oleh

Pemerintah Kota Banjarmasin.

16. Manajemen RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin telah

mengembangkan SPI berbasis FCP dalam bentuk dokumen tata

kelola;

17. Nilai Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan atas

Penyelesaian Aset berupa Fasum dan Fasos Pemerintah Kota

Banjarbaru dijadikan dasar penggantian oleh PT Angkasa Pura I

(Persero) Bandara Syamsudin Noor; dan

18. Pemberian Keterangan Ahli dan PKKN oleh BPKP dijadikan bahan

pertimbangan oleh pihak yang berwenang.

Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi

tahun 2015 sudah mencapai target.

Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar

Rp3.995.319.603,00 atau 94,86% dari anggaran sebesar

Rp4.211.752.000,00 dan dengan SDM sebanyak 17.735 OH atau 93,90%

dari rencana tahun 2015 sebanyak 18.888 OH.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Perbaikan

pengelolaan Keuangan Negara” sudah tercapai secara efisien. Kondisi

Page 30: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 23

ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar 215,60%

lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar 93,90%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja

indikator kinerja program Perbaikan pengelolaan Keuangan Negara”

sudah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator

kinerja tahun 2015 sebesar 215,60% lebih tinggi dibandingkan dengan

capaian OH sebesar 93,90%.

Pendukung penggunaan dana dan pendayagunaan SDM telah efisien

adalah optimalnya proses pengawasan sehingga rekomendasi dapat

ditindaklanjuti melebihi target sampai dengan tahun 2015 berakhir.

Sasaran program “Perbaikan pengelolaan keuangan negara” dihasilkan

melalui pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya informasi hasil

pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan sistem

pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan

peningkatan kapabilitas APIP” dengan indikator kinerja “Rekomendasi

hasil pengawasan”. Realisasi indikator kinerja “Rekomendasi hasil

pengawasan” sebanyak 135 rekomendasi atau mencapai 100% dari

target tahun 2015 sebanyak 135 rekomendasi. Realisasi tersebut

diwujudkan melalui kegiatan audit, evaluasi, bimtek, asistensi pada satu

pemprov, tiga belas kabupaten/kota, satuan kerja kementerian/lembaga,

dan korporasi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada bidang IPP terdapat satu rekomendasi tidak terealisasi karena

rencana penugasan pengawasan pendukung rekomendasi tersebut batal

sesuai surat dari Direktur Pengawasan Produksi dan Sumber Daya Alam

Nomor : S-150/D102/2015 tanggal 17 November 2015 perihal pembatalan

pelaksanaan evaluasi ketahanan energi tahun 2015. Namun dari

penugasan bidang pengawasan IPP pada tahun 2015 dihasilkan

rekomendasi tambahan lainnya dari kegiatan monitoring dan evaluasi

Program P4GN atas Kegiatan Rehabilitasi Pecandu Narkoba pada Badan

Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga seluruh target

rekomendasi hasil pengawasan pada tahun 2015 telah tercapai.

Rincian seluruh rekomendasi dan tindak lanjutnya disajikan dalam

Lampiran 1.

Page 31: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 24

2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI

K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya

Pencegahan Korupsi

Sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI

K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi”

dilengkapi satu indikator kinerja yaitu “Maturitas SPIP” diukur dengan

menghitung persentase tindak lanjut atas rekomendasi sebagai bentuk

upaya peningkatan kualitas penerapan SPI pada instansi pemerintah.

Realisasi indikator kinerja sasaran program “Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPI K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya

Pencegahan Korupsi” sampai dengan tahun 2015 sebesar 100% atau

mencapai 200% dari target periode yang sama sebesar 50%. Hal ini

berarti Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan telah berhasil

mencapai target. Realisasi kinerja ini ditunjukkan melalui tindak lanjut atas

rekomendasi hasil pengawasan dalam rangka meningkatkan kualitas

penerapan SPIP.

Capaian atas indikator kinerja “Maturitas SPIP” sebesar 200% ini dapat

dilihat dalam tabel berikut:

No Kelompok Penugasan Kode

Output

Jumlah

Reko-

mendasi

Jumlah

Tindak

Lanjut

Realisasi

outcome

Target

Outcome

Capaian

Outcome

1 Penataan Sisdur PBJ di

Tingkat Pemda

2.01 1 1 100%

2 Pengendalian pengadaan

barang/jasa melalui

Pelaksanaan Probity Audit

2.02 3 3 100%

Jumlah Output 2

100% 50% 200%

Pada tahun 2015 kualitas SPIP telah ditingkatkan pada beberapa instansi

pemerintah terutama pemerintah daerah. Beberapa peningkatkan

tersebut antara lain:

a. Terbentuknya SOP Pengadaan Barang dan Jasa;

b. Tersusunnya Peraturan Kepala Daerah tentang Probity Audit;

c. Terlaksananya pelatihan/bimbingan teknis terkait probity audit.

Page 32: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 25

Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi

tahun 2015 sudah memenuhi target. Namum kinerja ini masih perlu

dipertahankan dan ditingkatkan.

Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar

Rp28.985.000,00 atau 90,58% dari anggaran sebesar Rp32.000.000,00

dan dengan SDM sebanyak 164 OH atau 105,13% dari rencana tahun

2015 sebanyak 156 OH.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program

“Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI K/L/Pemda/Korporasi serta

Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi” sudah tercapai secara

efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015

sebesar 200% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar

90,58%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja

indikator kinerja program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI

K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi”

sudah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator

kinerja tahun 2015 sebesar 200% lebih tinggi dibandingkan dengan

capaian OH sebesar 105,13%.

Sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI

K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi”

dihasilkan melalui pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya informasi

hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan

sistem pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan

peningkatan kapabilitas APIP” dengan indikator kinerja “Rekomendasi

Pembinaan Penyelenggaraan SPIP”. Realisasi indikator kinerja

“Rekomendasi hasil pengawasan” sebanyak 2 rekomendasi atau

mencapai 100% dari target tahun 2015 sebanyak 2 rekomendasi.

Realisasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan survey penataan sistem

dan prosedur pengadaan barang dan jasa serta pendampingan

penyusunan draft perkada tentang probity audit pada pemerintah daerah.

Rincian seluruh rekomendasi dan tindak lanjutnya disajikan pada

Lampiran 2.

Page 33: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 26

3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P

Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P”

dilengkapi dua indikator kinerja yaitu Kapabilitas APIP Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Kinerja diukur dengan

menghitung persentase instansi pemerintah daerah yang telah memiliki

kapabilitas APIP mencapai level 3 terhadap seluruh APIP daerah di

wilayah provinsi Kalimantan Selatan yang sudah dinilai IACM-nya.

Realisasi indikator kinerja sasaran program “Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPI K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya

Pencegahan Korupsi” sampai dengan tahun 2015 adalah sebagi berikut:

Indikator kinerja program Pemda yang

dinilai

Pemda nilai

level 3

Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

Kapabilitas APIP Provinsi (level 3) 1 0 0 0 -

Kapabilitas APIP Kabupaten/Kota (level 3) 13 0 5 0 0

Dari tabel di atas dapat diuraikan capaian indikator program

“Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P” sebagai berikut:

a. Kapabilitas APIP Provinsi Kalimantan Selatan belum mencapai level 3.

Kapabilitas APIP level 3 tersebut ditargetkan dicapai tahun 2019

sesuai dokumen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun 2015-2019. Sampai dengan tahun 2015 Kapabilitas

APIP Provinsi Kalimantan Selatan berada pada level 2.

b. Belum terdapat APIP Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Selatan

yang mencapai kapabilitas APIP level 3 sehingga kinerja pada tahun

2015 sebesar 0% atau mencapai 0% dari target periode yang sama

5%.

Dari 13 kabupaten/kota yang ada di wilayah Kalimantan Selatan

seluruhnya telah dilakukan penilaian IACM-nya. Dari penilaian tersebut

dihasilkan hanya 3 kabupaten/kota yang mencapai level 2 dan 10

kabupaten/kota lainnya berada pada level 1. Rincian penilaian tersebut

sebagaimana pada tabel di bawah ini:

Page 34: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 27

No Pemerintah Daerah Levelling Tahun Penilaian

1 Inspektorat Kota Banjarmasin 2 2015

2 Inspektorat Kota Banjarbaru 1 2014

3 Inspektorat Kab. Banjar 2 2015

4 Inspektorat Kab. Tapin 1 2014

5 Inspektorat Kab. Hulu Sungai Selatan 1 2014

6 Inspektorat Kab. Hulu Sungai Tengah 2 2013

7 Inspektorat Kab. Hulu Sungai Utara 1 2014

8 Inspektorat Kab. Balangan 1 2014

9 Inspektorat Kab. Tabalong 1 2014

10 Inspektorat Kab. Tanah Laut 1 2014

11 Inspektorat Kab. Tanah Bumbu 1 2014

12 Inspektorat Kab. Kotabaru 1 2014

13 Inspektorat Kab. Barito Kuala 1 2014

JUMLAH 13

Belum tercapainya target tahun 2015 disebabkan antara lain:

a. Kurangnya jumlah SDM pengawasan (APIP);

b. Inspektorat daerah belum memliki SOP yang cukup dan memadai

sesuai ruang lingkup pengawasannya;

Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 100% pada APIP

provinsi dan 25% pada APIP kabupaten/kota, maka realisasi tahun 2015

masih perlu ditingkatkan.

Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar

Rp18.060.000,00 atau 55,06% dari anggaran sebesar Rp32.800.000,00

dan dengan SDM sebanyak 131 OH atau 148,86% dari rencana tahun

2015 sebanyak 88 OH.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program

“Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P” belum tercapai

secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015

sebesar 0% lebih rendah dibandingkan dengan capaian dana sebesar

55,06%.

Page 35: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 28

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja

indikator kinerja program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

K/L/P” belum tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian

indikator kinerja tahun 2015 sebesar 0% lebih rendah dibandingkan

dengan capaian OH sebesar 148,86%.

Penyebab penggunaan dana dan pendayagunaan SDM belum efisien

adalah belum optimalnya proses pengawasan dalam meningkatkan

kapabilitas APIP.

Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P”

dihasilkan melalui pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya informasi

hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan

sistem pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan

peningkatan kapabilitas APIP” dengan indikator kinerja “Rekomendasi

Pembinaan Kapabilitas APIP”. Realisasi indikator kinerja “Rekomendasi

hasil pengawasan” sebanyak 2 rekomendasi atau mencapai 100% dari

target tahun 2015 sebanyak 2 rekomendasi. Realisasi tersebut

diwujudkan melalui kegiatan validasi/verifikasi penilaian mandiri (self

assesment) dan pendampingan dalam rangka peningkatan kapabilitas

APIP serta pendampingan penyusunan draft perkada tentang probity

audit pada pemerintah daerah.

Rincian seluruh rekomendasi dan tindak lanjutnya disajikan pada

Lampiran 3.

4. Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

Kinerja kegiatan pengawasan juga didukung oleh manajemen dan tugas-

tugas teknis lainnya. Keberhasilan kinerja dukungan manajemen mulai

dari perencanaan hingga pelaporan dan tugas-tugas teknis lainnya akan

mendukung kelancaran kegiatan pengawasan. Perencanaan

pengawasan berfungsi memfokuskan kegiatan pengawasan agar sesuai

dengan peran dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan, sekaligus media untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja

Page 36: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 29

teknis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.

Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya secara

umum disediakan oleh Bagian Tata Usaha.

Kinerja sasaran “Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan” diindikasikan

oleh tingkat kepuasan pegawai terhadap layanan Bagian Tata Usaha

yang dinilai dengan satuan skala likert.

Pada tahun 2015 realisasi indikator kinerja sasaran program “Kepuasan

Pegawai terhadap Layanan Bagian Tata Usaha” adalah sebesar 7,98

skala likert atau mencapai 113,93% dari target periode yang sama

sebesar 7 skala likert. Hal ini menunjukkan Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan telah berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 8 skala likert, maka

realisasi tahun 2015 masih perlu ditingkatkan.

Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar

Rp21.054.557.908,00 atau 95,53% dari anggaran sebesar

Rp22.038.615.000,00 dan dengan SDM sebanyak 7.624 OH atau 100%

dari rencana tahun 2015 sebanyak 7.624OH.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Kepuasan

Pegawai terhadap Layanan Bagian Tata Usaha” telah tercapai secara

efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015

sebesar 113,93% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar

95,53%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja

indikator kinerja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari

capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar 113,93% lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian OH sebesar 100%.

Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

juga dicapai melalui sasaran kegiatan yang diindikasikan dengan laporan

dukungan manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.

Page 37: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 30

Realisasi indikator kinerja kegiatan “Laporan Dukungan Manajemen

Perwakilan BPKP” pada tahun 2015 sebanyak 60 laporan atau mencapai

100% dari target periode yang sama sebanyak 60 laporan.

Rincian indikator kinerja disajikan pada Lampiran 4.

5. Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai

kepuasan layanan pegawai

Faktor lain yang mendukung kelancaran kegiatan pengawasan dan

keberhasilan kegiatan manajemen dan tugas teknis lainnya adalah sarana

dan prasarana yang optimal. Sasaran program “Termanfaatkannya aset

secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan pegawai” dilengkapi

dengan indikator berupa Kepuasan layanan penyediaan sarana prasarana

yang dinilai dengan satuan skala likert.

Realisasi indikator kinerja program yaitu “Kepuasan layanan penyediaan

sarana prasarana” pada tahun 2015 sebesar 7,3 skala likert atau mencapai

104,29% dari target periode yang sama sebesar 7 skala likert.

Hal ini menunjukkan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan telah

berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 8 skala likert, maka

realisasi tahun 2015 masih perlu ditingkatkan.

Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar

Rp1.687.492.525,00 atau 96,03% dari anggaran sebesar

Rp1.757.249.000,00.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Kepuasan

layanan penyediaan sarana prasarana” telah tercapai secara efisien.

Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar

104,29% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar

96,03%.

Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

juga dicapai melalui sasaran kegiatan yang diindikasikan dengan

tersedianya sarana dan prasarana BPKP.

Page 38: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 31

Realisasi indikator kinerja kegiatan “Tersedianya sarana dan prasarana

BPKP” pada tahun 2015 sebesar 100% dari target periode yang sama

dengan rincian sebagai berikut:

Indikator

Kinerja Output

Rincian Indikator

Kinerja Output Satuan Target Realisasi

%

Capaian

Tersedianya

sarana dan

prasarana

BPKP

Tersedianya Alat

Pengolah Data BPKP

Unit 70 70 100

Tersedianya Alat

Rumah Tangga BPKP

Unit 51 51 100

Terlaksananya

Rehabilitasi Berat

Rumah Negara

Perwakilan

Unit 4 4 100

M² 628 628 100

M¹ 173 173 100

Rata-rata capaian output 100

Rincian indikator kinerja disajikan pada Lampiran 3.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Untuk mencapai target kinerja yang telah disepakati bersama, anggaran

dana Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebesar

Rp28.072.416.000,00 dengan realisasi sebesar Rp26.784.415.036,00 atau

95,41% dari anggarannya. Rincian pemanfaatan anggaran per program

adalah sebagai berikut:

Tabel Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Program

No Program Anggaran Realisasi %

Capaian

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya-BPKP

23.795.864.000,00 22.742.050.433,00 95,57

2 Pengawasan Intern Akuntabilitas

Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

4.276.552.000 ,00 4.042.364.603,00 94,52

Jumlah 28.072.416.000,00 26.784.415.036,00 95,41

Page 39: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 32

Tabel Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja

Kode Uraian Anggaran Realisasi % Capaian

Keuangan

1 2 3 4 5

51 Belanja Pegawai 18.821.559.000,00 18.023.929.577,00 95,76

52 Belanja Barang 7.493.608.000,00 7.072.992.934,00 94,39

53 Belanja Modal 1.757.249.000,00 1.687.492.525,00 96,03

JUMLAH 28.072.416.000,00 26.784.415.036,00 95,41

Realisasi keuangan sebesar 95,41% di bawah anggaran tersebut disebabkan

oleh:

a. Tidak terserapnya belanja gaji dan tunjangan disebabkan sebanyak 6

orang pegawai mutasi keluar dan 16 orang pegawai lolos seleksi tugas

belajar;

b. Efisiensi belanja pegawai seperti uang lembur dan uang makan;

c. Efisiensi belanja barang; dan

d. Efisiensi belanja modal.

Page 40: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 33

L

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

aporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2014 ini sebagai wujud pertanggungjawaban Kepala

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan atas pemberian

amanah dari Kepala BPKP. Dalam laporan kinerja ini disajikan informasi

kinerja yang telah diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis yang memadai

sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja ke depan.

Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban kinerja Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan dalam mencapai sasaran program dan

kegiatan tahun 2015 sesuai Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan Periode Tahun 2015-2019. Selain itu, Laporan Kinerja ini

juga mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP di Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan telah diimplementasikan.

Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap seluruh

komponen Sistem AKIP yang meliputi antara lain perencanaan kinerja dan

pengukuran kinerja. Pada Tahun 2015 telah dilakukan rekonstruksi rencana

kinerja dan pengukuran kinerja dengan area perubahan pada penajaman

sasaran program dan kegiatan serta merekonstruksi indikator kinerjanya.

Mengikuti penyempurnaan sistem AKIP tersebut, mulai Tahun 2015 Laporan

Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan menyajikan

akuntabilitas kinerja Sasaran Program dan Kegiatan sesuai dengan

dokumen Rencana Strategis, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan wajib mempertanggungjawabkan 5 (lima) Sasaran Program dan 5

(lima) Sasaran Kegiatan yang dituangkan dengan indikator kinerjanya.

Hasil penilaian sendiri (self assessment) menunjukan Perwakilan BPKP

Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah mengupayakan kinerja yang optimal

dalam mencapai sasaran program dan kegiatannya. Capaian tersebut

ditunjukkan melalui capaian masing-masing indikatornya. Uraian hasil self

Page 41: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 34

assessment kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai

berikut:

1. Sebanyak 4 (empat) dari 5 (lima) sasaran program Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan telah mencapai hasil optimal yaitu:

a) Meningkatnya kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara yang

diindikasikan dengan ditindaklanjutinya rekomendasi hasil

pengawasan;

b) Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI pada pemerintah daerah;

c) Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya dalam mencapai kepuasan layanan;

d) Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan

layanan pegawai;

Sasaran program yang belum mencapai hasil optimal ialah Meningkatnya

Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P.

2. Sebanyak 5 (lima) sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan telah tercapai secara optimal dengan rincian sebagai

berikut:

Rekomendasi Hasil Pengawasan tercapai 100,00%;

Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP tercapai 100,00%;

Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP tercapai 100,00%;

Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP tercapai 100,00%;

Tersedianya sarana dan prasarana BPKP tercapai 100,00%.

Jika ditilik menurut perbandingan capaian kinerja dengan renstra 2015-2019

maka capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan masih

harus ditingkatkan lagi.

Hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Sistem AKIP Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan pada akhir Desember 2015 menunjukan

skor/nilai 91,42 yang masuk pada kategori “AA/MEMUASKAN”. Rincian

Lembar Kriteria Evaluasi AKIP disajikan pada Lampiran 6.

Untuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah

diuraikan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung

Page 42: lakip bpkp kalsel 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 35

dengan anggaran dana sebesar Rp28.072.416.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp26.784.415.036,00 atau 95,41% dari anggarannya.

B. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA

Berdasarkan kondisi tersebut di atas dan untuk meningkatkan kinerja

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan maka perlu disusun strategi

sebagai penguatan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2015 – 2019 yaitu sebagai berikut:

a) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan merencanakan upaya yang

lebih intensif untuk meningkatan kualitas LKPD Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan;

b) Dilakukan koordinasi dan komunikasi lebih intensif dengan Satuan Tugas

SPIP Pemerintah Daerah yang sudah dibentuk pada masing-masing

pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se wilayah Provinsi Kalimantan

Selatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan penyelenggaraan

Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60

tahun 2008;

c) Terkait dengan pelaksanaan kajian peraturan yang berpotensi TPK,

maupun audit atas HKP, Klaim dan Penyesuaian Harga maka akan

dilakukan:

Pendekatan dengan pemda dan BUMD yang sudah dilakukan

sosialisasi FCP dan atau DA FCP untuk tahun 2015 akan dilakukan DA

FCP dan Bimtek FCP;

Melakukan penguatan komunikasi dengan pemerintah

provinsi/kabupaten/kota dan BUMD serta melakukan penguatan

koordinasi antar bidang untuk mengidentifikasi kondisi yang merujuk

pada peraturan yang berpotensi TPK, maupun audit atas HKP, Klaim,

dan Penyesuaian Harga yang dapat dilaksanaan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan.

d) Meningkatkan jumlah publikasi dengan mengoptimalkan fungsi kehumasan

pada setiap aktivitas rutin dan insidentil pada perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan.

Page 43: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

Program ketahanan energi 1.001 PKPT dibatalkan - 0 -Monitoring dan Evaluasi Program

P4GN atas Kegiatan Rehabilitasi

Pecandu Narkoba pada Badan

Narkotika Nasional Provinsi

Kalimantan Selatan

Segera berkoordinasi dengan pihak BNN Pusat, untuk

pembuatan Perjanjian Kerja Sama dan Penunjukan Instansi

Pemerinah sebagai Lembaga Rehabilitasi Penyalahguna

Narkoba. Sehingga legalitas formal diatas merupakan

keabsahan perizinan dalam penyelenggaraan rehabilitasi

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

LHE-516 tgl. 24/11/2015 0 -

Sub Jumlah Output 1 1 0 0,00%Merupakan Laporan Kompilasi Audit Kinerja PPIP sehingga

tidak ada rekomendasi terpilih

LHA-391 tgl. 13/10/2015 -

Memberikan teguran kepada PPK,KMK dan FM untuk

meningkatkan pendambingan pelaksanaan pekerjaan untuk

pembuatan Format Pelaporan dan Pengendalian kegiatan

oleh OMS sesuai format 8.1 s.d 8.12

LAK-354 tgl. 28/09/2015 0 -

Memerintahkan Pengurus OMS Desa Simpang Empat segera

melakukan rembug warga atas pengembalian dana dari

kekurangan volume fisik pekerjaan senilai Rp4.766.437,50,

dan dipergunakan kembali untuk membangun fasilitas desa

lainnya yang diperlukan

LAK-365 tgl. 05/10/2015 0 -

Menginstruksikan kepada KPP pada 9 desa sasaran untuk

menyusun Rencana Pengumpulan Penerimaan Dana

Swadaya Masyarakat dan Belanja untuk Operasi dan

Pemerliharaan Infrastruktur Perdesaan dan melakukan

pemantauan tindak lanjut atas perintah tersebut

LAK-376 tgl. 08/10/2015 0 -

Menegur PPK atas kebijakannya dalam penarikan dana dari

rekening OMS secara sekaligus tidak disesuaikan kebutuhan

penggunaan dana.

LAK-372 tgl. 07/10/2015 0 -

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan

agar memberikan teguran kepada Kepala Satker PKP2B

Provinsi Kalimantan Selatan atas kelalaiannya tidak

mengusulkan penyediaan anggaran BOP penyelenggaraan

PPIP.

LAK-350 tgl. 28/09/2015 0 -

Sub Jumlah Output 2 5 0 0,00%segera memerintahkan KKM, Satlak PAMSIMAS dan

Koordinator Kabupaten Balangan untuk berkoordinasi

dengan fasilitator STBM serta Dinas Kesehatan Kabupaten

Balangan untuk melakukan pemeriksaan kualitas air pada ke

2 PMA tersebut, serta memantau pelaksanaan tindak lanjut

atas perintah tersebut.

LAI-155 tgl. 08/05/2015 1 Surat teguran dari kasatker PIP Kab. Balangan nomor:

620/069/Dis.PU-CK/BLG/2015 tanggal 16-4-2015 -

08/07/2015

SASARAN PROGRAM PERBAIKAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

BIDANG IPP1

2 Pengawasan Program

Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan (PPIP)

1.002

3 Audit atas Laporan Keuangan

Proyek PHLN

1.003

LAMPIRAN RINCIAN REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN TAHUN 2015

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Halaman 1 - 31

Page 44: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Menginstruksikan PPK PAMSIMAS dan KKM Desa Tajau

Landung agar meningkatkan koordinasi dengan menyurati

Pihak PLN untuk permohonan percepatan pemasangan

listrik agar dapat dimanfaatkan sesuai tujuan dibangunnya

sarana air minum di desa yang bersangkutan

LAI-112 tgl. 15/04/2015 0 -

Memberi teguran dan memerintahkan masing-masing KKM

segera membuat Amandemen Perubahan Waktu

penyelesaian pembangunan sarana air bersih dan

memerintahkan masing-masing KKM menyelesaikan

pembangunan sarana air bersih sesuai jadwal

LAI-151 tgl. 06/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan Surat Teguran Kepala

Satker PIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito

Kuala Nomor 620/14/Satker-PIP/2015 tanggal 27

April 2015

Kepala Satuan Kerja PIP Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar

memberikan teguran kepada PPK dan FT atas belum

maksimalnya memberikan bimbingan terhadap KKM dan

memantau pelaksanaan tindak lanjut atas masalah tersebut

LAI-121 tgl. 21/04/2015 1 Surat Teguran Kepala Satuan Kerja PIP Kabupaten

Hulu Sungai Selatan kepada PPK dan Fasilitator Teknik

No:640/325A/Dis PU, No:640/323B/Dis PU,

No:640/326A/Dis PU, No:640/326B/Dis PU dan

No:640/327A/Dis PU, No:640/327B/Dis PU tanggal 6

Mei 2015Kepala Satker PIP Kabupaten Hulu Sungai Utara agar

memberikan teguran kepada Tim Fasilitator Masyarakat

atas kurangnya pendampingan perencanaan penelusuran

wilayah untuk menentukan kondisi sumber air.

Sebagai bukti tindak lanjut agar melampirkan surat teguran

tersebut.

LAI-154 tgl. 08/05/2015 0 -

Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan

(DCKPP) Kabupaten Kotabaru selaku Ketua DPMU Program

Pamsimas Kabupaten Kotabaru agar memberikan teguran

kepada District Consultant Kabupaten Kotabaru dan

Fasilitator Masyarakat atas kelalaiannya kurang optimal

dalam melakukan pendampingan di masyarakat

LAI-150 tgl. 06/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan surat teguran Kepala

Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan

Kabupaten Kotabaru Nomor 650/213/DCKPPtanggal 3

Juni 2015 Kepada District Consultant Kabupaten

Kotabaru dan Fasilitator Masyarakat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong melalui

Kepala Satker PIP Pamsimas Kabupaten Tabalong Tahun

2014, agar memberi teguran kepada Ketua KKM Jaya Raya

Desa Kasiau Raya dan Ketua KKM Banja Tirta Kahuripan

Desa Uwie, atas kurang tertibnya dan kurang cermatnya

dalam membuat bukti pertanggungjawaban, serta memberi

teguran kepada tim fasilitator karena kurang optimal dalam

melakukan pendampingan, dan memantau pelaksanaan

tindak lanjut atas instruksi tersebut

LAI-162 tgl. 13/05/2015 1 Telah ditindak lanjuti dengan surat teguran dari

Satker PIP Kabupaten Tabalong kepada BKM Jaya Raya

dan Fasilitator

Nomor:B.134.k/PU/SEKRT/600/05/2015 tanggal 25

Mei 2015 , Nomor:B.134.o/PU/SEKRT/600/05/2015

tanggal 25 Mei 2015 kepada ketua DPMU

BKM Banja Tirta dan Fasilitator

Nomor:B.134.l/PU/SEKRT/600/05/2015 tanggal 25

Mei 2015 , Nomor:B.134.p/PU/SEKRT/600/05/2015

tanggal 25 Mei 2015 kepada ketua DPMU

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu

agar menginformasikan Pokja AMPL cq Tim Penyusun RAD

AMPL untuk segera menyelesaikan RAD-AMPL serta

memantau pelaksanaan tindak lanjut atas informasi

tersebut.

Sebagai bukti tindak lanjut atas perintah tersebut surat ke

Pokja AMPL disampaikan ke Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan

LAI-147 tgl. 05/05/2015 1 Surat Kepala Dinas PU Kabupaten Tanah Bumbu

kepada Koordinator Kabupaten dan fasilitator

masyarakat No:690/035/CK-DPU/2015 tanggal 15

April 2015

Halaman 2 - 31

Page 45: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

memerintahkan pengurus KKM Desa Handil Negara untuk

segera menyelesaikan kegiatan program Pamsimas terutama

pekerjaan sarana air minum yang belum selesai

dilaksanakan, serta memantau pelaksanaan perintah

tersebut

LAI-159 tgl. 11/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan Surat Kepala Dinas PU

Kabupaten Tanah Laut Nomor 600/455/SET-

PU/TL/2015 tanggal Mei 2015 kepada KKM Desa

Handil Negara dengan melampirkan BA Penyelesaian

pekerjaan dan foto-foto pengerjaan prasarana air

minum yang belum terbangun tersebut

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan

untuk menginformasikan kepada Pokja AMPL dan Sanitasi

Kabupaten Tapin untuk segera menyelesaikan RAD-AMPL

2015-2019. Sebagai bukti tindak lanjut, Surat Kepala Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan ke Pokja

AMPL dan Sanitasi Kabupaten Tapin dikirim ke Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LAI-153 tgl. 08/05/2015 0 -

Menegur PPK sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah nomor 53 tahun 2010 karena tidak

melaksanakan tanggungjawabnya

LAI-156 tgl. 08/05/2015 0 -

Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi

Kalimantan Selatan agar melakukan koordinasi dengan

Project Manager PT Pembangunan Perumahan (Persero)

guna menanggapi dan menindaklanjuti perhitungan klaim

tersebut terkait perencanaan anggarannya

LAI-125 tgl. 21/04/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi

Kepala BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan untuk

memberikan teguran kepada PPK dan Panitia Pengadaan

(Pokja ULP) atas ketidaktelitiannya melaksanakan tahapan

pengadaan

LAI-133 tgl. 27/04/2015 1 Telah diberikan teguran kepada PPK sesuai surat

Kepala BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan dengan

nomor 411/223-KPPM/BPMPD tanggal 20 Mei 2015

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarbaru agar

menginstruksikan kepada Kepala Satker PIP Kota

Banjarbaru untuk memerintahkan Koordinator Kota

Banjarbaru supaya menegur tim fasilitator atas kelalaiannya

melaksanakan supervisi dan bimbingan kepada masyarakat,

serta memantau atas pelaksanaan tindak lanjut atas

perintah tersebut

LAI-149 tgl. 06/05/2015 1 Telah diberikan teguran kepada Fasilitator Bidang

Infrastruktur Kelurahan Sungai Ulin, Komet dan

Guntung Paikat sesuai surat Koorkot Banjarbaru

nomor: 10/PNPM-MP/IV/2015 tanggal 15 April 2015

Kepala Satker PIP Kota Banjarmasin agar mengintruksikan

kepada Koordinator Kota (Korkot) PNPM Mandiri Perkotaan

Kota Banjarmasin supaya memotivasi BKM serta KSM untuk

mempercepat progres fisik pekerjaan serta memantau

pelaksanaan instruksi. Copy surat Instruksi tersebut serta

Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan agar disampaikan

kepada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LAI-130 tgl. 27/04/2015 1 Telah diberikan instruksi kepada Koordinator Kota

PNPM Mandiri Perkotaan Kota Banjarmasin untuk

memotivasi dan mempercepat progres fisik pekerjaan

sesuai surat Kepala Satuan Kerja PIP Kota Banjarmasin

dengan nomor:235.c/DCKP-PNPM/2015, tanggal 29

April 2015 dan dilampiri dengan Laporan

Pertanggungjawaban dan Berita Acara Penyelesaian

Pekerjaan (BAPP)Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong agar

memberi teguran kepada Kepala Satuan Kerja, PPK, PJOK

dan fasilitator atas kelalaiannya melaksanakan tugas.

Sebagai bukti tindak lanjut, surat teguran kepada Kepala

Satuan Kerja, PPK, PJOK dan Fasilitator dikirim ke

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LAI-135 tgl. 27/04/2015 1 Surat teguran dan perintah dari Kepala Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong Nomor: B-

324/PU/SEKRT/600/05/2015 tanggal 18/5/2015

Halaman 3 - 31

Page 46: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum melalui Kepala Satuan Kerja

PIP agar memberi teguran kepada Ketua LKM, Ketua KSM

dan fasilitator sosial Desa Rantawan, Desa Mawar Sari, Desa

Pinang habang, Desa Tangga Ulin Hilir, Desa Hulu Pasar atas

ketidakefisienan dalam pengelolaan dana sosial, dan

menginstruksikan kepada yang bersangkutan untuk

bertanggungjawab memfasilitasi peserta yang telah

mengikuti kursus mengemudi untuk dapat memperoleh SIM

A, sehingga ketrampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan

LAI-128 tgl. 27/04/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan surat teguran Kepala

Dinas PU Kabupaten Hulu Sungai Utara nomor.

600/20/PNPM.MP/2015 tanggal 15 April 2015 serta

didukung dengan perolehan kepemilikan SIM A

Telah dilengkapi dengan fotokopi hasil dari kegiatan

sosial pada berupa peningkatan keahlian warga dalam

mengemudi mobil dengan memperoleh SIM A

Kepala SNVT PIP Kabupaten Banjar memberi teguran

kepada LKM Desa Tunggul Irang Ilir atas kelalaiannya tidak

melakukan verifikasi terhadap Laporan Pelaksanaan

Kegiatan Sosial KSM Melati Pintar,

Bukti tindak lanjut yaitu surat teguran agar dikirim ke

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LAI-161 tgl. 13/05/2015 1 Surat Teguran dari Korkot 03 PNPM-MP Kab. Banjar

kepada Koordinator LKM Tunggul Irang Ilir no:

182/PNPM-MP/VII/2015 tanggal 27/7/2015

Memerintahkan Konsultan dan Fasilitator melakukan

pengecekan kepada pihak terkait mengenai kebenaran

kepemilikan dan status penyediaan lahan, seperti yang

tertera pada surat pernyataan penyerahan lahan serta

memantau pelaksanaan tindak lanjut atas saran tersebut

oleh Kepala Satker dan Konsultan serta fasilitator

LAI-160 tgl. 13/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan surat Kepala Satker

PNPM Mandiri Perkotaan nomor

640/003.b/SATKER/PNPM-PK/DPU/2015 tgl

21/5/2015.

640/003.c/SATKER/PNPM-PK/DPU/2015 tgl

21/5/2015.

640/003.d/SATKER/PNPM-PK/DPU/2015 tgl

21/5/2015Untuk kegiatan yang belum terlaksana agar memerintahkan

Koordinator Kota Banjarmasin dan Asisten Koordinator

Kota Banjarbaru secara berkesinambungan melakukan

monitoring serta membantu persiapan-perencanaan dan

pemasaran PLPBK di tingkat SKPD maupun CSR secara terus

menerus oleh LKM/BKM -TIPP dan pihak kelurahan, serta

membuat laporan hasil kegiatan monitoring tersebut, dan

memantau pelaksanaan tindak lanjut atas pelaksanaan

rekomendasi tersebut.

LAI-132 tgl. 27/04/2015 1 Telah dibuat Surat Kepala Satuan Penataan Bangunan

dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan Nomor:

663.11/019/PBL-PPM/2015 tanggal 23 Juni 2015

Memerintahkan LKD Gawi Sabumi untuk memfungsikan

kembali JUT dengan membuat jembatan penghubung serta

memantau pelaksanaan tindak lanjut tersebut.

Sebagai bukti tindak lanjut, surat perintah disertai dengan

bukti dokumentasi berupa foto pembangunan jembatan

dikirim ke Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

dan Menginformasikan masalah konflik sosial ke Tim

Koordinasi PNPM PISEW Kabupaten Banjar.

Sebagai bukti tindak lanjut, surat Kepala Satker PIP ke Tim

Koordinasi PNPM PISEW Kabupaten Banjar dikirim ke

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LAI-221 tgl. 23/06/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan surat perintah

Kepala Satker PIP Kabupaten Banjar Nomor:

023/Satker/PIP/VII/2015 tanggal 7 Juli 2015 kepada

LKD Gawi Sabumi dan telah dilaksanakan pekerjaan

pembuatan jembatan penghubung didukung dengan

Berita Acara Musyawarah dan foto dokumentasi Hasil

Pekerjaan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai

Selatan agar menginstruksikan kepada Kepala Satker PIP

Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk menegur Tenaga

Teknik Lapangan (TtL), Konsultan Kabupaten, Tim

Sekretariat yaituTim Teknis Bidang PU dan PPK

LAI-239 tgl. 01/07/2015 1 Telah diberikan teguran kepada TTL, Konsultan

Kabupaten, PPK dan Tim Teknis Bidang PU sesuai

surat teguran Kepala Satuan Kerja PIP Kabupaten Hulu

Sungai Selatan dengan nomor: 640/0422.1/DisPU-

CK/2015 tanggal 13 Juli 2015

Halaman 4 - 31

Page 47: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong melalui

Kepala Satker PIP Kabupaten Tabalong untuk menegur

Pokja Kecamatan dan Fasilitator Kecamatan yang

berdampak pada perbaikan kinerja

LAI-198 tgl. 16/06/2015 1 Surat Teguran No:B 24/PU/PIP-TAB/05/2015 tanggal

28 Mei 2015

Kepala Dinas PU Kabupaten Tanah Laut agar

memerintahkan PPK PNPM PISEW untuk memerintahkan

KPP Desa Pantai Harapan supaya menyelenggarakan

Musyawarah dalam rangka menyepakati tata cara dan

sumber pendanaan pemanfaatan prasarana yang telah

dibangun dan memantau pelaksanaan tindak lanjut atas

instruksi tersebut

LAI-197 tgl. 16/06/2015 0 -

Sub Jumlah Output 3 24 19 79,17%Menginstruksikan melalui Kepala BPS Kabupaten/Kota agar

petugas penyusunan Laporan Keuangan dalam penyusunan

CaLK lebih cermat dan teliti dalam pencantuman nilai dan

penjelasannya yang sesuai dengan neraca, LRA dan laporan

BMN

LBA-25 tgl. 02/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi

melengkapi dan menambahkan penjelasan dalam CaLK LBA-38 tgl. 11/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi pada saat

pendampinganSub Jumlah Output 4 2 2 100,00%

Kepala KKP Kelas II Banjarmasin agar menyempurnakan

tata cara penyetoran PNBP di lingkungan KKP Kelas II

Banjarmasin dengan memerintahkan melalui Surat Tugas

Kepala KKP Kelas II Banjarmasin kepada Bendahara dan

Pengelola PNBP pada Wilker di lingkungan KKP Kelas II

Banjarmasin untuk menyetorkan PNBP tepat waktu (1 hari

kerja), serta memantau pelaksanaan tindak lanjut atas

perintah tersebut

LATT-302 tgl. 20/08/2015 0 -

Kepala Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio

banjarmasin agar melaporkan dan mendapatkan informasi

mengenai permasalahan Penanganan Ijin Spektrum Radio

(ISR) yang telah habis jangka waktunya kepada Ditjen SDPPI

dan melakukan penanganan sesuai ketentuan apabila BHP

atas 4 (empat) ISR belum dibayar oleh operator pemegang

ISR.

LAP-694 tgl. 23/12/2015 0 -

Sub Jumlah Output 5 2 0 0,00%Kepada petugas Pengelola SIMAK BMN Satker BBPJN VII

agar mereklasifikasi Aset Tak Berwujud senilai

Rp5.700.000,00 tersebut ke Aset Peralatan dan Mesin

LBA-20 tgl. 26/01/2015 1 Telah ditindaklanjuti saat pelaksanaan pendampingan

penambahan penjelasan pos LRA/ pos Belanja Bantuan

Sosial dan menambahkan rincian penggunaan Belanja

Barang per Program kegiatan pada CaLK

LBA-21 tgl. 26/01/2015 1 Telah ditindaklanjuti saat pelaksanaan pendampingan

melakukan koordinasi dengan SNVT Balai Wilayah Sungai

Kalimantan II selaku instansi induk dari SNVT PPSDA

Kalimantan II Provinsi Kalimantan Selatan yang telah bubar

pada Tahun 2011 untuk dilaksanakan proses serah terima

Aset Tetap yang dituangkan dalam Berita Acara Serah

Terima Aset Tetap

LBA-14 tgl. 19/01/2015 1 Telah ditindaklanjuti saat pelaksanaan pendampingan

Sub Jumlah Output 6 3 3 100,00%

4 Peningkatan Akuntabilitas

Laporan Keuangan K/L yang

belum memperoleh opini WTP

dari BPK

1.004

5 Audit PNBP pada K/L 1.005

6 Peningkatan Kualitas

Akuntabilitas Pelaporan

Keuangan

1.006

Halaman 5 - 31

Page 48: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Bupati Tanah Laut melalui Kepala Dinas Kesehatan agar

Memperbaiki perencanaan terkait pemenuhan FKTP dan

jaringannya atau membuat roadmap dengan melengkapinya

dengan syarat teknis pembangunan Fasyankes,

menguraikan permasalahan yang dihadapi, menguraikan

rencana aksi atas permasalahan kebutuhan tenaga

kesehatan, dan mencantumkan person in charge atas

rencana aksi tersebut serta memperhatikan jangka waktu

penyesuaian puskesmas yang telah ada dengan Permenkes

Nomor 75 Tahun 2014

LAK-476 tgl. 19/11/2015 0 -

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

untuk menegur Kepala puskesmas Hantakan, Haruyan, Batu

Tangga, dan Pagat agar meningkatkan pelayanan kepada ibu

hamil dan mengupayakan penurununan kasus kematian bayi

LAK-467 tgl. 16/11/2015 0 -

Bupati Hulu Sungai Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar menyusun Persyaratan

Umum dan Persyaratan Teknis mengenai pemenuhan sarana

prasarana dan tenaga kesehatan di Puskesmas dan

Jaringannya

LAK-505 tgl. 20/11/2015 0 -

Sub Jumlah Output 7 3 0 0,00%Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala agar

menginformasikan kepada Dinas Kesehatan Propinsi

Kalimantan Selatan dan Kementerian Kesehatan dalam

upaya penyediaan tenaga untuk mengisi kekosongan

formasi dokter gigi di Puskesmas Lepasan agar sesuai

standar serta memantau pelaksanaan tindak lanjut atas

permasalahan tersebut

LAK-189 tgl. 09/06/2015 1 Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala

kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

No:445/1693/Dinkes tanggal 22 Juli 2015

Melakukan koordinasi dan menginformasikan secara tertulis

kepada pihak terkait antara lain, Menteri Kesehatan, Menteri

Sosial, Kepala BPJS, Badan Pusat Statistik atas belum

efektifnya mekanisme/prosedur pendaftaran, penambahan

dan pengurangan peserta PBI pada tahun 2014, sehingga

database kepesertaan menjadi kurang akurat

LAK-190 tgl. 09/06/2015 1 Surat Kepala Dinas Kesehatan Kab Banjar ke

Kementerian Kesehatan, Kemensos RI, Kepala BPS,

Kepala BPJS nomor: 441.7/744/Dinkes tanggal 8-6-

2015

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara agar

mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai

Utara secara bertahap adanya upaya peningkatan sarana

dan prasarana Pusat Kesehatan Masyarakat sesuai dengan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014

Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat sehingga pelayanan

kesehatan dalam rangka mendukung program JKN menjadi

lebih optimal, serta memantau pelaksanaan tindak

lanjutnya.

Sebagai bukti tindak lanjut, surat usulan ke Pemerintah

Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, dikirim ke Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LAK-188 tgl. 09/06/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai surat Kepala Dinas

Kesehatan No.447.1/1119/Dinkes/2015 tanggal 28

Juli 2015 kepada Bupati HSU

8 Audit Kinerja Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN)

1.008

7 Audit Kinerja atas Aksesibilitas

dan Standar Pelayanan Kesehatan

Primer pada Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama (FKTP)

1.007

Halaman 6 - 31

Page 49: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin agar melakukan

koordinasi dengan menyurati BPJS Kesehatan Cabang

Banjarmasin mengenai adanya pembayaran kapitasi kepada

FKTP Puskesmas dan pembayaran klaim kepada FKRTL

Rumah Sakit Dr. Anshari Saleh yang tidak tepat waktu sesuai

ketentuan

LAK-191 tgl. 09/06/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai Surat Kepala Dinas

Kesehatan Kota Banjarmasin No.

445.1/2976/Dinkes/2015 Tanggal 06 Juli 2015

kepada BPJS

Sub Jumlah Output 8 4 4 100,00%Membuat Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) UAPPA-W

Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Provinsi Kalimantan Selatan sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan Tingkat Wilayah

LBA-27 tgl. 03/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Kejari Martapura segera melakukan penghapusan Verstek

tahun 2012 dengan dilampirkan Berita Acara Penghapusan

Verstek Tilang Tahun 2012 dan membuat Surat Ketetapan

Gugrnya/Hapusnya Wewenang Mengeksekusi oleh Kepala

Kejaksaan Negeri sesuai dengan format P-49 yang tertuang

dalam Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia no. KEP-

518/A/J.A/11/2001 tanggal 1 November 2001 tentang

administrasi Perkara Tindak Pidana

LBA-41 tgl. 13/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Melakukan perbaikan Catatan atas Laporan Keuangan

(CaLK) disesuaikan dengan neraca SAKPA

LBA-33 tgl. 06/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi pada

saat pendampinganSub Jumlah Output 9 3 3 100,00%

PKPT dibatalkan -memerintahkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Kegiatan

Renovasi Gedung Bangunan Tahanan Type 250 Kepolisian

Resort Kota Banjarmasin untuk segera melakukan

penyelesaian administratif dan pembayaran fisik kegiatan

yang telah mencapai 100%

LEV-507;LEV-

508;LEV-509 tgl.

23/11/2015

1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Memerintahkan PPK untuk mengawal dengan melakukan

pemantauan dan evaluasi secara ketat atas pelaksanaan

kegiatan baik belanja modal perlatan dan mesin maupun

belanja modal gedung dan bangunan. Terutama untuk

kegiatan belanja modal peralatan dan mesin yang sampai

dengan bulan Oktober 2015 penyerapannya masih nihil,

sehingga penyerapan anggaran dapat tercapai 100%

sebelum penutupan anggaran tahun 2015.

LEV-510;LEV-

511;LEV-512;LEV-

513 tgl.

23/11/2015

1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Ketua Pangadilan Agama Banjarbaru agar segera memproses

pembayaran termin pekerjaan sesuai tagihan yang diajukan

penyedia

1 Proses pembayaran termin pekerjaan telah dilakukan

pada bulan November 2015

Sub Jumlah Output 10 3 3 100,00%Evaluasi Pengelolaan Benda

sitaan dan Barang Rampasan

Negara

1.011 Kepala Rupbasan menyurati instansi penitip Basan untuk

segera melengkapi dokumen terkait Basan yang dititipkan

pada Rupbasan

LATT-340 tgl. 14/09/2015 0 -

Sub Jumlah Output 11 1 0 0,00%Evaluasi/Audit Operasional Bidik

Misi dan Bantuan Operasional

PTN Kemenristek dan Dikti

1.012 Menginstruksikan Bendahara Pengeluaran/Bendahara

Pengeluaran Pembantu untuk melakukan pencatatan

penerimaan dan penggunaan dana BOPTN secara tepat

waktu

LEV-611 tgl. 17/12/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi

9 Akuntabilitas Kinerja/Pelaporan

Keuangan K/L

1.009

10 Peningkatan Pengelolaan

Kebendaharaan Umum Negara

1.010

11

12

LEV-468;LEV-469;LEV-470;LEV-

471;LEV-472;LEV-473;LEV-474

tgl. 18/11/2015

Halaman 7 - 31

Page 50: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Sub Jumlah Output 12 1 1 100,00%Menghubungi kontak person yang tercantum di dalam CD

aplikasi yang diberikan terkait permasalahan database yang

tidak bisa dijalankan untuk segera mengirimkan kembali

database Penerima KIP yang akan divalidasi

LPM-408 tgl. 20/10/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pihak

terkait untuk permasalahan database yang dialami

disarankan kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tapin agar dilakukan pertemuan/bimbingan dari

Pusdatin/Badiklit Kemensos kepada petugas Dinas

Sosial/Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang

bertugas sebagai verifikasi validasi (verivali) data

LPM-403 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

disarankan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar

agar mencari informasi terkait kegiatan data anak-anak

terlantar dan kurang mampu untuk mendapatkan KIP dan

memberikan KKS kepada keluarga miskin ke Kementerian

Sosial yang merupakan Kegiatan Prioritas Nasional tahun

2015

LPM-395 tgl. 19/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

disarankan kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota

Banjarmasin agar melakukan percepatan penyelesaian

Kegiatan Validasi Keluarga Miskin

LPM-414 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Sub Jumlah Output 13 4 4 100,00%Satuan Kerja Badan Pengawasan Pemilu melaksanakan

transfer data SIMAK BMN ke SAKPA dan melaksanakan

rekonsiliasi internal antara SIMAK dan SAKPA

LBA-44 tgl. 13/02/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi saat

pendampingan

Disarankan kepada Satker untuk memperbaiki

pengungkapan aset tetap sesuai dengan pedoman

penyusunan laporan keuangan yang berlaku

LBA-32 tgl. 05/02/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi saat

pendampingan

Sub Jumlah Output 14 2 2 100,00%menyelenggarakan sosialisasi SPIP bagi seluruh komisioner

dan sekretaris KPU kabupaten/kota serta mengarahkan dan

mengkoordinasikan pembangunan infrastruktur dasar

penyelenggaraan SPIP di KPU kabupaten/kota di wilayah

Provinsi Kalimantan Selatan

LHE-64 tgl. 23/03/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Menyelenggarakan/ mengikutsertakan PNS di Bawaslu

Provinsi Kalimantan Selatan pendidikan dan pelatihan SPIP

LBA-80 tgl. 06/04/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Sub Jumlah Output 15 2 2 100,00%

Merubah mekanisme pengumpulan KHS untuk persyaratan

penerimaan beasiswa yaitu Bagian Akademik menyerahkan

langsung ke Bagian Kemahasiswaan

LPM-407 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

14 Pendampingan Penyusunan

Laporan Keuangan pada Bawaslu

1.014

15 Penilaian Risiko pada KPU 1.015

13 Pengawasan Program

Perlindungan Sosial

1.013

16 Pengawasan Program Indonesia

Pintar

1.016

Halaman 8 - 31

Page 51: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

disarankan kepada Kepala Kopertis Wilayah XI agar

menginstruksikan kepada para Pimpinan PTS untuk

mempercepat penyampaian Surat Keputusan tentang

Penetapan Mahasiswa Penerima Program Bidik Misi

Semester Gasal 2015/2016 di PTS masing-masing, dan

mempercepat penerbitan Surat Keputusan Kopertis Wilayah

XI tentang Penetapan Penetapan Mahasiswa Penerima

Program Bidik Misi Semester Gasal 2015/2016 Bagi

Mahasiswa PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah XI

Kalimantan, baik untuk Mahasiswa On Going maupun

Mahasiswa Baru di Semester Gasal Tahun Akademik

2015/2016

LPM-415 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

Sub Jumlah Output 16 2 2 100,00%

67,45%

Menginstruksikan kepada Kepala SKPD agar melaksanakan

rekonsiliasi Aset Tetap dengan BPKAD, minimal setiap 6

(enam) bulan sekali, sehingga beban kerja tidak menumpuk

di akhir tahun

LBA-111/PW16/3/201515-Apr-15 1 SKPD telah melakukan rekonsiliasi Aset Tetap dengan

BPKAD tiap semester, kemudian menyusun Laporan

Barang Milik Daerah tiap semester

Menginstruksikan kepada Kepala SKPD agar segera

melengkapi informasi pada KIB perihal Bukti Kepemilikan

Tanah dan Kendaraan, Nomor Polisi/Rangka/Mesin, Nilai,

Umur Ekonomis dan Ruang

LBA-103/PW16/3/201513-Apr-15 1 SKPD telah melengkapi informasi pada KIB perihal

Bukti Kepemilikan Tanah dan Kendaraan, Nomor

Polisi/Rangka/Mesin, Nilai, Umur Ekonomis dan

RuangMemperbaiki data pada KIB D (Jalan, Jaringan dan Irigasi)

agar sesuai dengan SK Gubernur/Walikota/Bupati tentang

penetapan ruas jalan

LBA-86/PW16/3/2015 6-Apr-15 1 Data pada KIB D (Jalan, Jaringan dan Irigasi) agar

sesuai dengan SK Gubernur/Walikota/Bupati tentang

penetapan ruas jalan

Memperbaiki data aset agar yang tercatat di KIB adalah satu

register untuk satu item aset tetap, sehingga tidak double

nomor register

LBA-300/PW16/3/201519-Aug-15 1 Perbaikan Data Aset Tetap terkait double register

telah dilakukan

Melakukan Rekonsiliasi Harian Kas Daerah dengan Rekening

Koran dari Bank

LEV-283/PW16/3/2015 30-Jul-15 1 Rekonsiliasi antara Kas Daerah dengan Rekening

Koran Bank telah dilakukan Bidang Perbendaharaan

BPKADMerekrut pegawai yang berlatarbelakang pendidikan

akuntansi yang ditempatkan di tiap SKPD dan memberikan

pelatihan akuntasi pemerintahan secara berkesinambungan

LHE-282/PW16/3/201530-Jul-15 0

Melengkapi Doukmen Kepemilikan Aset Tetap dan

Melakukan Penilaian untuk Aset Tetap yang belum bernilai

LBA-632/PW16/3/201523-Dec-15 0

Melakukan Perhitungan Penyajian penyertaan modal sesuai

SAP

LBA-668/PW16/3/201523-Dec-15 1 Perhitungan penyertaan modal telah sesuai SAP

Pengklasifikasian Kode Rekening Belanja pada APBD agar

sesuai peruntukkannya

LBA-600/PW16/3/201515-Dec-15 1 Kode Rekening Belanja pada APBD telah sesuai

peruntukkannyaMelakukan Penatausahaan Persediaan dengan tertib LAK-364/PW16/3/2015 5-Oct-15 1 Penatausahaan persediaan sebagian pemda sudah

tertib

Sub Jumlah Output IPP

BIDANG APD1 Rekomendasi ini disampaikan

kepada Gubernur/ Bupati/

Walikota dalam rangka

peningkatan kualitas LKPD yaitu

memberikan rekomendasi berupa

langkah-langkah strategis dan

sistemik penyelesaian tindak

lanjut atas permasalahan dalam

LHP BPK atas LKPD. Kegiatan ini

berupa pendampingan

penyusunan laporan dan evaluasi

terpisah atas rencana aksi yang

dilakukan pemda dan berupa

bimtek reviu LKPD versi akrual

basis.

1.017

Halaman 9 - 31

Page 52: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

pemahaman pendamping baik di tingkat

kabupaten,kecamatan, dan kader pemberdayaan masyarakat

desa agar dapat terus ditingkatkan tentang pengelolaan

keangan desa, sehingga desa siap dalam pengelolaan dana

1M/desa

ND-94/APD/V/2015 6-May-15 1 Telah dilakukan bimtek dan sosialisasi kepada

pendamping yang nantinya akan terjun langsung ke

lapangan

Terimplementasinya pengelolaan keuangan desa dengan

aplikasi SIMDA Desa kepada aparatur desa secara

transparan dan akuntabel

ND-166/APD/III/2015 14-Aug-15 1 Telah terimplementasi melalui pelatihan simda desa

oleh pendamping terkait

diharapkan para pengurus barang dan penyimpan barang

mampu meningkatkan pemahaman tentang penatausahaan

barang, pelaporan barang yang dikelola, dan

mempersiapkan pengalihan SMA/SMK Pemerintah

Kabupaten/ Kota ke Pemprov khususnya dalam pengelolaan

aset

ND-123/APD/VI/2015 17-Jun-15 1 Sudah dilakukan sosialisasi awal sebelum ke tahap

selanjutnya yaiut pelatihan dan praktek

Sub Jumlah Output 1 13 11 84,62%Penyusunan atau revisi Kebijakan Akuntansi dan Sisdur

Akuntansi terkait penerapan SAP berbasis Akrual

LEV-678/PW16/3/201523-Dec-15 1 Kebijakan Akuntansi dan Sisdur Akuntansi telah

disusun dan direvisiMelakukan Perhitungan Akumulasi Penyisihan Piutang

(Aging Schedule ) per 31 Desember 2014

LPM-105/PW16/3/20159-Apr-15 1 telah dilakukan perhitungan akumulasi penyisihan

piutang sesuai kebijakan akuntansi yang berlaku di

tiap PemdaMelakukan Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

per 31 Desember 2014

LPM-100/PW16/3/201510-Apr-15 1 telah dilakukan perhitungan akumulasi penyusutan

Aset Tetap sesuai kebijakan akuntansi yang berlaku di

tiap PemdaPenyajian kembali LRA, Neraca dan CaLK berbasis akrual LPM-109/PW16/3/201514-Apr-15 0

Penyiapan Bagan Akun Standar Berbasis Akrual LPM-110/PW16/3/201514-Apr-15 1 Bagan Akun Standar Berbasis Akrual telah disusunSub Jumlah Output 2 5 4 80,00%

3 Rekomendasi berupa perbaikan

pengelolaan keuangan dan

pengeolaan infrastruktur DAK

sehingga efektif dan efisien.

1.019 Dengan memperhatikan hasil reviu administrasi dan reviu

elegibilitas proposal/kegiatan, jumlah DAK Tambahan UD

yang dapat disalurkan Kabupaten Tabalong sebesar

Rp92.177.000.000,00

LR-245/PW16/3/2015 3-Jul-15 1 DAK Tambahan telah disalurkan

Dengan memperhatikan hasil reviu administrasi dan reviu

elegibilitas proposal/kegiatan, jumlah DAK Tambahan UD

yang dapat disalurkan Kabupaten Banjar sebesar

Rp45.367.122.000,00

LR-256/PW16/3/2015 8-Jul-15 1 DAK Tambahan telah disalurkan

1. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan

sekolah yang lalai dalam

melaksanakan tugasnya;

2. Panitia Pembangunan Sekolah mengembalikan ke Kas

Daerah atas

pekerjaan kurang senilaiRp 1.400.000,00

3. Bukti tindak lanjut agar disampaikan ke Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan

Selatan.

LPM-559/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan

ke kas daerah atas pekerjaan kurang

2 Rekomendasi ini berupa

penyiapan infrastruktur, berupa

penyusunan LK restatement dan

revisi kebijakan dan sisdur

kepada Kepala Daerah dalam

rangka implementasi akuntansi

berbasi akrual.

1.018

Rekomendasi ini berupa atensi

ataupun saran kepada

Gubernur/Bupati/Walikota

dalam bersinergi untuk

peningkatan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan keuangan

desa.

Halaman 10 - 31

Page 53: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

- kekurangan pekerjaan pada pelaksanaan kegiatan fisik

rekomendasi kepala dinas agar:

1. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan

sekolah yang lalai

dalam melaksanakan tugasnya

2. Panitia Pembangunan Sekolah mengembalikan ke Kas

Daerah atas

pekerjaan kurang senilai Rp432.000,00

swakelola sebesar Rp432.000,00

'- kepada Kepala Dinas Pendidikan agar

menginstruksikan kepada Kepala Sekolah supaya RKB yang

dibangun

LPM-557/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan

ke kas daerah atas pekerjaan kurang

1. Menginstruksikan kepada kepala sekolah SMA 1 Anjir

Muara untuk menyetorkan ke Kas

Negara pekerjaan kurang sebesar Rp1.203.715,00

2. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan

sekolah (P2S) dan konsultan pengawas

yang lalai dalam pengawasannya.

LPM-561/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan

ke kas daerah atas pekerjaan kurang

1. Memberikan instruksi kepada kepala Panitia Rehabilitasi

Berat Ruang Kelas SMKN 1

Marabahan agar menyetorkan kekurangan pekerjaan senilai

Rp4.380.167,00 ke Kas Daerah.

2. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan

sekolah (P2S) dan konsultan pengawas atas kelalaiannya

LPM-558/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan

ke kas daerah atas pekerjaan kurang

Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014 agar

dilaksanakan secara berjenjang sebagaimana diwajibkan

dalam petunjuk teknis DAK Reguler Bidang Kelautan dan

Perikanan Tahun Anggaran 2014

LPM-556/PW16/3/20154-Dec-15 1 Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014 secara

berjenjang telah dilaksanakan

sebagaimana diwajibkan dalam petunjuk teknis DAK

Reguler Bidang Kelautan dan

Perikanan Tahun Anggaran 2014Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan

DAK Reguler Bidang Keluarga Berencana Tahun Anggaran

2014, menunjukkan tidak ada hasil kegiatan

yang tidak dimanfaatkan.

LPM-562/PW16/3/20154-Dec-15 1 Semua kegiatan telah dimanfaatkan secara maksimal

Pengguna Anggaran DAK Bidang Keselamatan

Perhubungan Darat agar menghitung kembali Harga

Satuan RAB atas kedua kontrak tersebut untuk

menghitung kewajaran harganya serta

memperhitungkannya dengan nilai kontrak yang ada. Jika

terdapat kelebihan agar mengembalikannya ke Kas Negara.

LPM-560/PW16/3/20154-Dec-15 1 Pengguna Anggaran DAK Bidang Keselamatan

Perhubungan Darat telah menghitung kembali Harga

Satuan RAB atas kedua kontrak tersebut

Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan DAK

Reguler Bidang

Kesehatan Pelayanan Dasar TA 2014, menunjukkan ada hasil

kegiatan yang

belum dimanfaatkan senilai Rp282.660.000,00 atau 97,56%

dengan simpulan penilaian pemanfaatan menunjukkan tidak

ada hasil kegiatan yang tidak dimanfaatkan.

LPM-551/PW16/3/20154-Dec-15 0 Akan di evaluasi pada monitoring tindak lanjut pada

periode berikutnya

Halaman 11 - 31

Page 54: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar

memberikan teguran kepada Kepala Bidang Sarana

Prasarana yang tidak melaksanakan tugasnya secara cermat

dalam perencanaan kegiatan

LPM-531/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar memberikan

teguran kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana yang tidak

melaksanakan tugas secara cermat dalam perencanaan DAK

LPM-533/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar memberikan

teguran kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana yang

tidak melaksanakan tugasnya secara cermat dalam

merencanakan kegiatan DAK

LPM-532/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar

memeberikan teguran kepada Kepala Bidang Sarana

Prasarana yang tidak melaksanakan tugas secara akurat

dalam merencanakan kegiatan DAK

LPM-530/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarbaru agar

melakukan koordinasi dengan DPPKAD dan Sekretariat

Daerah agar proses penyiapan lokasi pembangunan gedung

segera selesai

LPM-534/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota

Banjarbaru agar melakukan koordinasi dengan pihak terkait

dalam rangka penyediaan lahan untuk lokasi pelaksanaan

kegiatan

LPM-536/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Perumahan Tata Ruanag dan Pengawasan

Bangunan kami sarankan agar memberikan teguran kepada

PPTK dan Developer Perumahan Kurnia Indah Dua dan

Perumahan Widjaya untuk segera mempercepat

pembangunan rumah-rumah di lokasi sehingga jaringan

listrik yang tersedia dapat segera dimanfaatkan secara

maksimal

LPM-535/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Memerintahkan Penyedia Jasa CV. Majapahit untuk segera

menyelesaikan pekerjaannya dengan memasang kunci pintu

dan wastafel sesuai SPK. Berkoordinasi dengan

Penyedia/Kontraktor dan PLN Banjarbaru serta memantau

pelaksanaan atas perintah tersebut. Memberikan teguran

kepada Konsultan Perencana dan PPTK serta

memerintahkan Penyedia/kontraktor untuk mengembalikan

kelebihan pembayaran dengan menyetorkannya ke Kas

Daerah sebesar Rp 6.724.445,20.

LPM-498/PW16/3/201520-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Memantau pengadaan Obat Generik lebih seksama dan

memerintahkan PPTK melakukan order lebih cepat dari

biasanya

LPM-498/PW16/3/201620-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikanMemerintahkan Penyedia segera membongkar acuan Box

Culvert kemudian melakukan pemeriksaan permukaan

beton, dan jika diperlukan untuk melakukan penambalan

atas kekurangsempurnaan minor yang meliputi pengisian

lubang-lubang kecil serta membersihkan lokasi pekerjaan.

LPM-498/PW16/3/201720-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Halaman 12 - 31

Page 55: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Rehabilitasi pada 3 Rumah Dinas Medis dan Paramedis

dapat menunjang

pelayanan kesehatan secara optimal. Dengan adanya rumah

dinas bagi tenaga

medis dan paramedis yang nyaman dihuni, dan jarak yang

dekat dengan

puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan secara

lebih cepat dan

lebih baik.

LPM-489/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Dinas Kesehatan agar menyusun perbaikan Laporan

Realisasi Penyerapan DAK dan berencana menyerahkan

laporan perbaikan tersebut kepada Pemerintah Daerah

Kabupaten Hulu Sungai Tengah

LPM-481/PW16/3/201519-Nov-15 1 Dinas Kesehatan telah menyusun perbaikan Laporan

Realisasi Penyerapan DAK dan berencana

menyerahkan laporan perbaikan tersebut kepada

Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai TengahKepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai

Tengah agar menyetorkan kembali sebesar Rp3.014.816,00

ke Kas Daerah. Bukti setor agar disampaikan ke Perwakilan

BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LPM-478/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

agar memberikan teguran tertulis kepada rekanan dan PPTK

yang tidak melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya.

LPM-568/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

agar memberikan bantuan sesuai dengan priorioritas

kebutuhan sekolah, serta memberikan teguran kepada PPK

yang tidak melakukan analisis kebutuhan dari masing-

masing sekolah

LPM-566/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah agar menegur

tertulis Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai

Tengah atas kesengajaannya dalam memasukkan sekolah

yang tidak ada dalam dokumen perencanaan

LPM-564/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu

Sungai Tengah memberikan sanksi berupa teguran tertulis

kepada PPK dan PPTK atas kesengajaan tidak melaksanakan

pengadaan sesuai dengan yang direncanakan, selain itu

memerintahkan PPTK untuk segera mendistribusikan bak

sampah pemilahan dan komposter tersebut. (Tanda terima

dan foto visual agar dikirimkan ke BPKP).

LPM-502/PW16/3/20152-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Hulu

Sungai Tengah agar memerintahkan PPTK untuk melengkapi

bukti tanda terima atas bibit tanaman kehutanan dan buah-

buahan sebesar Rp 125.915.550,00. Fotocopy bukti tanda

terima agar dikirimkan ke Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan. Selain itu memberikan teguran tertulis

kepada PPTK atas kelalaiannya dalam mengadministrasikan

bukti tanda terima bibit tanaman kehutanan dan buah-

buahan tersebut.

LPM-565/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Halaman 13 - 31

Page 56: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Pengadaan obat disesuaikan dengan kebutuhan LPM-550/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikanmemerintahkan Kontraktor Pelaksana CV. Azhair Rizka

untuk menimbun kembali saluran sodetan Sungai Lurus

seperti semula.

LPM-497/PW16/3/201620-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikanMemerintahkan Penyedia/Kontraktor untuk memperbaiki

kerusakan tiga unit Bak Valve/Bak Washout tersebut dan

memberi teguran kepada Pengawas Pekerjaan atas

kelalaiannya melaksanakan tugas.

LPM-495/PW16/3/201520-Nov-15 1 tindak lanjut berupa perbaikan bak valve dan surat

teguran

Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan DAK

Reguler Bidang Kesehatan TA 2014, menunjukkan hasil

pekerjaan secara swakelola telah dimanfaatkan.

LPM-482/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikanKepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai

Tengah agar menyetorkan kembali sebesar Rp4.570.881,60

ke Kas Negara/ Daerah. Bukti setor agar disampaikan ke

Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

LPM-479/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan DAK

Reguler Bidang Infrastruktur Sanitasi TA 2014

menunjukkan hasil pekerjaan secara swakelola telah

dimanfaatkan.

LPM-480/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak

lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah

diberikan

Memperbaiki atau melakukan update database potensi pajak

daerah maupun retribusi daerah sehingga lebih

menggambarkan kondisi riil sebagai dasar penentuan target

pendapatan

LLAWS-663/PW16/3/201523-Dec-15 1 sedang dalam progress tindak lanjut antar instansi

Meningkatkan integritas instansi dan SDM yang mengelola

pajak daerah dan retribusi daerah untuk menciptakan

lingkungan pengendalian yang kondusif dalam rangka

pelayanan pemungutan pajak dan retribusi daerah

LLAWS-666/PW16/3/201523-Dec-15 1 sedang dalam progress tindak lanjut antar instansi

Sub Jumlah Output 3 36 13 36,11%LEV-653/PW16/3/201522-Dec-15 1LEV-654/PW16/3/201522-Dec-15LEV-681/PW16/3/201523-Dec-15LEV-656/PW16/3/201522-Dec-15LEV-676/PW16/3/201523-Dec-15LEV-680/PW16/3/201523-Dec-15 1LEV-677/PW16/3/201523-Dec-15LEV-633/PW16/3/201523-Dec-15

Seluruh pimpinan unit organisasi perlu melaksanakan

proses identifikasi dan analisis resiko serta membuat

dokumen identifikasi dan anailisi resiko atas tujuan masing-

masing unit kerja

LEV-679/PW16/3/201523-Dec-15 1 Rencana aksi untuk melakukan proses identifikasi dan

analisa resiko telah dilaksanakantelah dilaksanakan

Menerapkan akuntansi dan arus kas dalam praktik bisnis

kontraktor

LBA-667/PW16/3/201523-Dec-15 1 Telah diterapkan secara bertahap

Sub Jumlah Output 4 4 4 100,00%LEV-317/PW16/3/2015 1-Sep-15 1LEV-324/PW16/3/2015 4-Sep-15LEV-319/PW16/3/2015 2-Sep-15

5 Rekomendasi berupa kebijakan

yang perlu diambil dalam rangka

percepatan penyerapan anggaran

1.021 Menginstruksikan kepada seluruh Kepala SKPD untuk

melakukan Evaluasi berkala terhadap penyerapan anggaran

pada tingkat SKPD, dan melakukan revisi anggaran yang

Evaluasi secara berkala terkait penyerapan anggaran

telah dilakukan oleh setiap Kepala SKPD, Untuk

percepatan masih dalam proses renaksi.

4 Rekomendasi berisi kebijakan

yang perlu dilakukan oleh Kepala

Daerah atas kerjasama aset,

Program-Program yang strategis

yang sesuai dengan garis-garis

besar di RPJMN

1.020 Membentuk Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD)

sebagai unit non struktural yang berperan mengelola KSD,

Badan Kerjasama Daerah (BKD), dan Tim penilaian

kontribusi/Tim Teknis agar KSD yang lebih terarah serta

membuat aturan khusus mengenai kebijakan pemanfaatan

Telah dilakukan rencana aksi untuk membentuk Tim

TKKSD berkoordinasi dengan antar skpd terkait

Lebih mengintensifkan kegiatan promosi kesehatan dengan

melakukan pendekatan persuasif ke masyarakat untuk lebih

peduli dengan kesehatan mereka sendiri, terutama untuk

Promosi kesehatan kde masyarakat telah dilakukan

secara bertahap secara persuasif

Halaman 14 - 31

Page 57: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

LEV-318/PW16/3/2015 1-Sep-15LEV-325/PW16/3/2015 4-Sep-15

Sub Jumlah Output 5 100,00%Rekomendadi ini diberikan

kepada Bupati/Walikota atas

hasil Evaluasi SAKIP Kabupaten

dalam rangka perbaikan SAKIP

Kabupaten/Kota.

1.022 Masih terdapat rekomendasi tahun sebelumnya yang belum

ditindaklanjuti terkait perencanaan kinerja,pengukuran

kinerja,pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja. Selain itu

harus dibuatnya renaksi ats kinerja yang mencntumkan

target secara periodik atas kinerja serta membuat pedoman

pengumpulan data kinerja atas rencana aksi secara berkala.

LEV-439/PW16/32015 28-Oct-15 0 Rekomendasi di tahun sebelumnya dalam tahap

proses tindak lanjut.

Sub Jumlah Output 6 1 0 0,00%Perlu adanya revisi peraturan Walikota Nomor 63 Tahun

2012 tanggal 30 Oktober 2012 tentang Pelaksanaan Sisa

Pekerjaan Tahun Anggaran Berkenaan Dibebankan pada

APBN Tahun Berikutnya yang mengacu pada Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 194/PMK.05/2014 tentang

Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Penyelesaian

Pekerjaan yang tidak Terselesaikan Sampai Dengan Akhir

Tahun Anggaran. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

diharapkan dapat melakukan penilaian risiko atas

keputusan melanjutkan pekerjaan untuk memperoleh

keyakinan memadai bahwa pekerjaan bisa berlanjut sampai

batas waktu 50 hari.

LKI-303/PW16/3/201520-Aug-15 1 Revisi Peraturan Walikota sudah direncanakan dan

diterbitkan setelah Walikota definitif periode

selanjutnya dilantik. PPK telah mempelajari penlaian

resiko.

Gubernur Kalimantan Selatan selaku Wakil Pemerintah

Pusat untuk selalu mendorong dilakukannya percepatan

pengumuman RUP oleh seluruh SKPD/PA/KPA pada seluruh

Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan

sesegera mungkin untuk mempercepat proses pengadaan

barang/jasa di lingkungan Pemerintah Daerah.

LEV-672/PW16/3/201523-Dec-15 1 Sudah disosialisasikan ke masing masing pemda

Membentuk ULP Mandiri dan membuat draft SOP kegiatan

pelayanan serta prosedur monitoring pengumuman RUP

pada seluruh SKPD

LLWAS-268/PW16/3/201513-Jul-15 1 Sudah ada SK-nya, untuk prosedur monitoring masih

tahap draft.

Mengkomunikasikan kepada Bupati Tapin perlunya

membuat kebijakan pengawasan pengadaan barang dan jasa

melalui probity audit oleh Inspektorat Kabupaten Tapin.

Meningkatkan kompetensi auditor di bidang pengadaan

barang jasa dan probity audit melalui kegiatan Pelatihan di

Kantor Sendiri(PKS), pendidikan dan pelatihan (Diklat) atau

workshop.

LBA-597/PW16/3/201515-Dec-15 1 Tindak lanjut berupa Komunikasi baru secara lisan

Sub Jumlah Output 7 4 4 100,00%Bupati Kotabaru agar menambah alokasi anggaran dana

pendidikan secara bertahap untuk menunjang pelayanan

bidang pendidikan dan pemenuhan SPMPD,SPMPM dan

sistem pendidikan nasional

LBA-635/PW16/3/201522-Dec-15 1 Sedang berjalan progress secara bertahap , tahap awal

telah melalui komunikasi secara lisan

percepatan penyerapan anggaran

dan kebijakan untuk mengatasi

hambatan dalam penyerapan

pada tingkat SKPD, dan melakukan revisi anggaran yang

diperlukan pada saat perubahan agar penyerapan anggaran

optimal; Mengintruksikan kepada seluruh Kepala SKPD

percepatan masih dalam proses renaksi.

6

7 Rekomendasi diberikan kepada

Gubernur/Bupati/Walikota

sehubungan hasil kajian

permasalahan PBJ maupun hasil

QA atas Probity sehingga PBJ di

kabupaten/kota tidak mengalami

hambatan amaupun

permasalahan PBJ.

1.023

12 Rekomendasi ini diberikan dalam

rangka memeperbaiki pelayanan

pemeruintah daerah di bidng

pendidikan, kesehatan dan

1.024

Halaman 15 - 31

Page 58: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Bupati Banjar agar Menyusun RPJMD tahun 2016 – 2020

dengan menuangkan seluruh indikator SPM berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010

tanggal 9 Juli 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal

Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota yang diubah dengan

Permendiknas nomor 23 tahun 2013 serta menuangkan

target 5 tahun, dan menuangkan seluruh indikator SPM dan

target 1 tahun dalam dokumen RKPD untuk tahun

berikutnya. Selain itu menginstruksikan kepada Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar agar menyusun Renstra-

SKPD tahun 2016 – 2020 dengan menuangkan seluruh

indikator SPM serta target 5 tahun dan menuangkan seluruh

indikator SPM dan target 1 tahun kedalam dokumen Renja-

SKPD dan RKA/DPA-SKPD untuk tahun berikutnya.

LBA-673/PW16/3/201523-Dec-15 1 Telah dikomunikasikan secara lisan dan akan disusun

bersama dalam pertemuan demgan seluruh SKPD

terkait.

Bupati Kotabaru menginstruksikan kepada Kepala Dinas

Kesehatan Kotabru agar melaksanakan Standar Pelayanan

Minimal bidang kesehatan sesuai Permendagri no.54 tahun

2010 dan lebih cermat dalam mengolah capaian data SPM

bidang kesehatan dengan melakukan verifikasi ulang data

capaian SPM .

LAK-592/PW16/3/201515-Dec-15 1 Sedang berjalan progress secara bertahap , tahap awal

telah melalui komunikasi secara lisan

Menuangkan indikator SPM dalam dokumen perencanaan

daerah RPJMD periode berikutnya dan RKPD tahun 2016

LHA-620/PW16/3/201518-Dec-15 1 Telah dikomunikasikan secara lisan dan akan disusun

bersama dalam pertemuan demgan seluruh SKPD

terkait.Menganggarkan dana untuk membuat sistem pelabuhan

yang terbaik diantaranya melengkapi fasiitas pelabuhan dan

sistem alur kegiatan operasional pelabuhan,

memaksimalkan dan menambah SDM yang ada serta

melakukan sosialisasi secara intens tentang permasalahan

teknik fishing yang tidak merusak ekosistem

LAK-377/PW16/3/2015 8-Oct-15 1 Sedang dibahas oleh team terkait

Mengupayakan penambahan fasilitas pelabuhan perikanan

banjarmasin dan segera memanfaatkan TPI serta

memberantas pelaku illegal fishing

LAK-382/PW16/3/2015 9-Oct-15 1 team dari SKPD terkait sedang bergereak secara

bertahap dalam penambahan fasilitas dan

pemanfaatan TPI serta pemberantasan ilegal fishing

Sub Jumlah Output 8 6 6 100,00%Rekomendasi ini berupa

perbaikan atas perencanaan

kepada Kepala Daerah atas hasil

asistensi perencanaan

pembangunan.

1.025 Perluya diadakan FGD berkelanjutan dimana BPKP sebagai

pendamping yang diikuti oleh 5 Pemda Prov/Kab/Kota yang

terikut di kawasan banjarbakula untuk menyatukan visi misi

dan komitmen yg telah disepakati dan setiap pertemuan

sebaiknya tidak diwakilkan sehingga progres berjalan lancar

dan terpantau

LBA-671/PW16/3/201523-Dec-15 1 FGD akan dilaksanakan di aula kantor perwakilan

BPKP pada triwulan pertama tahun 2016

Sub Jumlah Output 9 1 1 100,00%memerintahkan Penyedia Jasa Konstruksi agar

memperbanyak tenaga kerja dan melaksanakan pekerjaan

secara simultan pekerjaan atap, kusen, plafond , dinding,

keramik, atap, dan listrik untuk mengejar progress

penyelesaian pekerjaan

LBA-634/PW16/3/201523-Dec-15 1 Penyedia Jasa Konstruksi bersedia melakukan

penambahan tenaga kerja untuk mengejar progress

penyelesaian pekerjaan dan berkomitmen untuk

meyelesaikan pekerjaan.

LBA-631/PW16/3/201523-Dec-15 1LBA-598/PW16/3/201515-Dec-15

Memantau pembahasan rencana pembuatan Kebijakan

Probity Audit Pengadaan Barang/Jasa, dengan melibatkan

sudah dimasukkan dalam rencana rapat daerah antara

SEKDA, Inspektur dan SKPD terkait.

pendidikan, kesehatan dan

kemaritiman sehingga pemda

dapat melaksanakan Standar

Pelayan Minimal (SPM) di tiga

bidang tersebut.

9

10 Rekomendasi ini diberikan atas

pelaksanaan PBJ yang sedang

berjalan dengan

kebijakan/kegiatan tertentu saat

itu juga.

1.026

Halaman 16 - 31

Page 59: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Sub Jumlah Output 10 2 100,00%Menyusun data potensi pendapatan pajak daerah dan

menyusun mekanisme tata cata menghitung potensi

pendapatan pajak daerah serta menggunakan data potensi

tersebut sebagai dasar untuk menetapkan target

penerimaan pajak daerah

LAP-251/PW16/3/2015 3-Jul-15 1 Perda data potensi pendapatan pajak daerah dan

menyusun mekanisme tata cata menghitung potensi

pendapatan pajak daerah serta menggunakan data

potensi tersebut sebagai dasar untuk menetapkan

target penerimaan pajak daerahKepala Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan dan Dinas

Pendidikan agar menyusun/menetapkan Kerangka Acuan

Kerja untuk setiap kegiatan/pekerjaan pengadaan

barang/jasa dengan mempedomani Perpres 54 Tahun 2010

dan Perpres 70 Tahun 2012, dengan demikian akan

memudahkan penyusunan RKA-SKPD dengan benar dan

dapat dilakukan penilaian kinerja untuk setiap kegiatan

sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan

LPM-269/PW16/3/201513-Jul-15 1 Membuat Kerangka Acuan Kerja untuk setiap

kegiatan/pekerjaan pengadaan barang/jasa dengan

mempedomani Perpres 54 Tahun 2010 dan Perpres 70

Tahun 2012, dengan demikian akan memudahkan

penyusunan RKA-SKPD dengan benar

Atas permasalahan tersebut kami sarankan kepada Bupati

Tanah Laut dan Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut agar

membangun komitmen bersama untuk mentaati jadwal

perencanaan dan penganggaran APBD sesuai dengan

ketentuan yang telah diatur dalam PP No 8 tahun 2008,

Permendagri No 54 tahun 2010 dan Permendagri mengenai

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah untuk setiap tahunnya serta kedua belah pihak agar

mentaati Keputusan Mahkamah Konstistusi Nomor35/PUU-

XI/2013 tanggal 22 Mei 2014 dalam melakukan pembahasan

anggaran untuk Tahun Anggaran 2015 dan seterusnya

LPM-274/PW16/3/201523-Jul-15 1 Membangun komitmen bersama untuk mentaati

jadwal perencanaan dan penganggaran APBD sesuai

dengan ketentuan yang telah diatur dalam PP No 8

tahun 2008, Permendagri No 54 tahun 2010 dan

Permendagri mengenai Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk

setiap tahunnya serta kedua belah pihak agar mentaati

Keputusan Mahkamah Konstistusi Nomor35/PUU-

XI/2013 tanggal 22 Mei 2014 dalam melakukan

pembahasan anggaran untuk Tahun Anggaran 2015

dan seterusnya

Merevisi target Rencana kinerja/ Penettapan Kinerja tahun

2014 dan 2015 disesuaikan dengan potensi yang reealistis

LPM-348/PW16/3/201528-Sep-15 1 Target Kinerja produksi padi tahun 2014 telah direvisi

dari 231.242 ton menjadi 223.000 ton ddan tahun

2015 dari 266.501 ton menjadi 234.150 ton

Menganalisis peta permasalahan hasil Korsupgah tahun

2015 pada Pemerintah Kabupaten Tapin dan Tanah Laut

ND-342/APD/XI/2015 18-Nov-15 1 Melaksanakan Seminar Korsupgah Kabupaten Tapin

dan Tanah Laut tahun 2015 di BanjarmasinAgar menyusun/menetapkan Kebijakan Umum Pengadaan

untuk pada tahun anggaran berjalan untuk pengadaan

barang/jasa yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran

yang akan datang, dengan mempedomani “Pedoman Umum

Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” sesuai

dengan Peraturan Kepala LKPP Nomor 12 Tahun 2011.

LPM-298/PW16/3/201519-Aug-15 1 Menetapkan Kebijakan Umum Pengadaan untuk pada

tahun anggaran berjalan untuk pengadaan barang/jasa

yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran yang

akan datang,

Mengusulkan penghapusan piutang PBB P2 yang telah

kadaluarsa sesuai ketentuan yang berlaku

LPM-299/PW16/3/201519-Aug-15 1 Membuat Aging Scedule Umur Piutang PBB P2 yang

telah kadaluarsa dan menghapuskanBupati Tapin agar mencantumkan daftar penerima, alamat

dan besaran hibah dan bansos yang diterima pemerintah,

pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, indiviidu,

organisasi dan kelompok masyaraat dalam LampiranIII dan

Lampiran IV Perkada Peenjabaran APBD

LPM-297/PW16/3/201519-Aug-15 1 LampiranIII dan Lampiran IV Perkada Peenjabaran

APBD mencantumkan daftar penerima, alamat dan

besaran hibah dan bansos yang diterima pemerintah,

pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah,

indiviidu, organisasi dan kelompok masyarakat

Rekomendasi kepada Kepala

Daerah (Bupati/Walikota) berupa

pengembangan atau

pembangunan infrastruktur

kegiatan pengendalian sebagai

Bagian dari unsur SPIP untuk

Pengelolaan APBD, Pengelolaan

Hibah dan Bansos, Pengelolaan

PBJ secara umum dan

pengelolaan Bidang Pendapatan.

1.02711

Halaman 17 - 31

Page 60: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Memebuat perencaan program dan kegiatan secara elektrik LPM-358/PW16/3/2015 1-Oct-15 1 Telah diimplementasikan aplikasi perencanaan

elektronik perencanaan sosialisasi sudah dilakukan

kepada seluruh SKPD dan sudah dioperasikan pada

Tahun 2015Membahas temuan korsupgah Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah LautLGIAT-487/PW16/3/201519-Nov-15 1 Melaksanakan Paparan Seminar Semiloka Kabupaten

tapin dan Kabupaten Tanah Laut di Aula Bappeda

Provinsi Kalimantan SelatanSub Jumlah Output 11 10 10 100,00%

Tim Reviu diberikan pelatihan mengenai tata cara

melakukan reviu terkait penyusunan program reviu,

pendokumentasian hasil reciu ke dalam kertas kerja

LLWAS-378/PW16/3/20158-Oct-15 1 Melaksanakan Pelataihan dan terbuatnya dokumen

penyusunana Program Reviu

Mengarahkan para anggota Satgas SPIP mengenai langkah-

langkah yuang diperlukan dalam penyusunan RTP (Rencana

Tindak Pengendalian)

LBA-655/PW16/3/201522-Dec-15 1 Melaksanakan Progream Self Assesment melalui

Control Enviroment Evaluation CEE

Melakukan observasi untuk mendapatkan gambaran

mengenai infrastrutur perngendalian yang sudah dibangun

pada Inspektorat

LBA-675/PW16/3/201523-Dec-15 1 Membuat SOP Pengendalian pada Inspektorat

Sub Jumlah Output 12 3 3 100,00%

83,39%

1 Audit Tujuan Tertentu dalam

Rangka Pembubaran PD Agro

Bersujud Kabupaten Tanah

Bumbu

1.029 Agar dibentuk tim likuidasi dari Pemda Tanah Bumbu LHA-222/PW16/4/2015 tanggal 23/06/20151 Telah dibentuk tim likuidasi PD Agro Bersujud 100,00%

2 Reviu Laporan Keuangan

Semester I Tahun 2015 pada

PDAM Kabupaten Hulu Sungai

Tengah

1.030 Meningkatkan kompetensi SDM bagian akuntansi dan

administrasi

LR-379/PW16/4/2015 tanggal 9/10/20151 Peningkatan kompetensi telah dilakukan dengan

mengikuti workshop kerjasama Perpamsi Kalsel

dengan BPKP Kalsel pada 17-18 Desember 2015

100,00%

3 Pendampingan Komite

Kepatuhan Internal (KKI) PDAM

Bandarmasih dalam Rangka

Evaluasi Laporan Keuangan

Semester I Tahun 2015

1.031 Perlu ditinjau ulang terkait batasan nilai kapitalisasi aset. LBA-463/PW16/4/2015 tanggal 11/11/20151 Kebijakan Aset akan dilakukan revisi pada Tahun

Anggaran 2016

100,00%

4 Asistensi Penerapan SIA dan

Billing System PDAM pada PDAM

Kabupaten Tanah Laut

1.032 Melakukan monitoring dan evaluasi atas kelangsungan

implementasi system secara berkala.

LBA-343/PW16/4/2015 tanggal 18/09/20151 SIA PDAM telah diimplementasikan 100,00%

5 Asistensi/Bimtek Pengembangan

dan Penerapan GCG di PDAM

Bandarmasih

1.033 Pedoman GCG agar ditetapkan dengan keputusan bersama

antara Direktur dengan Dewan Pengawas

LBA-464/PW16/4/2015 tanggal 11/11/20151 dalam proses penetapan, contoh SK telah diberikan 100,00%

6 Asistensi/Bimtek Pengembangan

dan Penerapan Good Corporate

Governance (GCG) di PDAM

Kabupaten Tapin

1.034 Mensosialisasikan kepada pegawai dan pihak terkait tentang pedoman GCG,LBA-389/PW16/4/2015 tanggal 13/10/20151 Pedoman GCG telah disosialisasikan kepada seluruh

pegawai

100,00%

7 Asistensi Implementasi Good

Corporate Governance PD

Baramarta

1.035 Pedoman GCG agar ditetapkan dengan keputusan bersama

antara Direktur dengan Dewan Pengawas

LBA-387/PW16/4/2015 tanggal 12/10/20151 dalam proses penetapan, contoh SK telah diberikan 100,00%

Sub Jumlah Output APD

BIDANG AN

12 Rekomendasi kepada Kepala

Daerah berupa pengembangan

dan pembangunan infrastruktur

sebagai unsur SPIP dalam rangka

perbaikan SAKIP dengan

berpedoman pada Perka 10

BPKP.

1.028

Halaman 18 - 31

Page 61: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

8 Evaluasi GCG pada Bank Kalsel 1.036 Pengangkatan, pemberhentian dan pengunduran diri

direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan agar

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan BI/OJK

LEV-686/PW16/4/2015 tanggal 23/12/20151 Telah dilakukan pengangkatan Direktur Operasional

sesuai dengan ketentuan BI/OJK

100,00%

9 Evaluasi Kinerja PD Pasar

Bauntung Batuah Tahun 2014

1.037 Menetapkan indikator kinerja LEV-450/PW16/4/2015 tanggal 3/11/20151 Perusahaan telah menyusun indikator kinerja

berdasarkan hasil dari workshop yang dilakukan oleh

BPKP tentang penetapan indikator kinerja pada

Perusahaan Daerah

100,00%

10 Pendampingan/Asistensi

Pengelolaan Aset pada PDAM

Kabupaten Hulu Sungai Tengah

1.038 Agar dilakukan pembenahan daftar aset tetap yang dimiliki PDAMLBA-74/PW16/4/2015 tanggal 27/03/20151 PDAM telah menyusun ulang daftar aset tetap sesuai

dengan saran BPKP

100,00%

11 Pendampingan/Asistensi

Pengelolaan Aset pada PDAM

Kabupaten Hulu Sungai Utara

1.039 Agar dilakukan koreksi atas laporan keuangan terkait aset

tetap double entry

LBA-57/PW16/4/2015 tanggal 13/03/20151 Telah dilakukan koreksi jurnal pada laporan keuangan

tahun buku 2015

100,00%

12 Pendampingan Pengelolaan Aset

Tetap pada PDAM Intan Banjar

1.040 Melakukan sertifikasi atas tanah-tanah yang belum

bersertifikat dengan membentuk Tim Sertifikasi Tanah

LBA-446/PW16/4/2015 tanggal 30/10/20151 proses sertifikasi 100,00%

13 Pendampingan Penyusunan

Business Plan pada PDAM

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Tahun 2015-2019

1.041 Agar menjadi pedoman bagi pengembangan dan pecapaian

visi misi serta menjadi dasar penyusunan RKAP

LBA-69/PW16/4/2015 tanggal 24/03/20151 Telah tersusunnya RKAP 2016 berdasarkan Business

Plan

100,00%

14 Evaluasi Kinerja pada PDAM

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Tahun 2014

1.042 Meningkatkan pendapatan usaha melalui penambahan

jumlah pelanggan dan meningkatkan volume penjualan air

LEV-225/PW16/4/2015 tanggal 24/06/2015 1 Penambahan jumlah pelanggan dilakukan dengan

adanya program MBR

100,00%

15 Evaluasi Kinerja PDAM

Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Tahun 2014

1.043 Dalam penyusunan RKAP pada tahun mendatang agar

berpedoman pada Keputusan Menteri Otononomi Daerah

Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi PDAM

harus mencakup proyeksi laba-rugi, proyeksi investasi,

proyeksi arus kas, dan proyeksi neraca

LEV-235/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Telah dilakukan Reviu Laporan Keuangan Semester I

Tahun 2015

100,00%

16 Evaluasi Kinerja pada PDAM

Kabupaten Tabalong Tahun 2014

1.044 Meningkatkan cakupan pelayanan dengan penambahan

jaringan baru

LEV-233/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Penambahan jaringan baru dilakukan pada tahun 2016

dengan menggunakan dana penyertaan modal dari

Pemerintah Kabupaten Tabalong

100,00%

17 Evaluasi Kinerja PDAM

Kabupaten Tanah Laut Tahun

Buku 2014

1.045 Segera meminta penegasan Kepala Daerah tentang

kebijakan yang diperlukan berkaitan dengan penyesuaian

tarif penjualan air sehingga dapat menjaga kelangsungan

usaha

LEV-196/PW16/4/2015 tanggal 15/06/2015 1 pengajuan ditolak oleh Pemilik, perbaikan sistem dulu 100,00%

18 Evaluasi Kinerja pada PDAM

Bandarmasih 2014

1.046 Meningkatkan implementasi sistem pengendalian intern

yang efektif, dengan meningkatkan terselenggaranya

penilaian dan analisis risiko sehingga memberikan

keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan

perusahaan yang tercermin dari keandalan laporan

keuangan, efisiensi dan efektivitas operasi, pengamanan

aset serta dipatuhinya peraturan perundang-undangan

LEV-234/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Telah dilakukan bimtek/asistensi manajemen resiko

(daftar risiko

100,00%

19 Evaluasi Kinerja pada PDAM

Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Tahun 2014

1.047 Meningkatkan cakupan pelayanan PDAM LEV-223/PW16/4/2015 tanggal 24/06/2015 1 Peningkatan cakupan pelayanan dengan adanya

program MBR

100,00%

20 Evaluasi Kinerja pada PDAM

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

2014

1.048 Menyusun anggaran lebih akurat dan jika terjadi perubahan

rencana, diusulkan revisi RKAP kepada Bupati melalui

Dewan Pengawas untuk mendapat persetujuan/pengesahan

LEV-232/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Telah dilakukan bimtek penyusunan RKAP pada PDAM

Kab. Tanah Bumbu

100,00%

Halaman 19 - 31

Page 62: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

21 Evaluasi Kinerja PDAM Intan

Banjar Tahun Buku 2014

1.049 Menysusun dan melaksanakan rencana aksi untuk perbikan

kinerja

LEV-173/PW16/4/2015 tanggal 22/05/2015 1 telah disusun rencana aksi 100,00%

22 Evaluasi Kinerja pada PDAM

Kabupaten Kotabaru Tahun 2014

1.050 Perbaikan penyusunan dan pemanfaatan RKAP sebagai alat kendali kegiatanLEV-229/PW16/4/2015 tanggal 29/06/2015 1 Telah dilakukan bimtek penyusunan RKAP pada PDAM

Kab. Kotabaru

100,00%

23 Evaluasi Kinerja PDAM

Kabupaten Barito Kuala Tahun

Buku 2014

1.051 Meningkatkan cakupan pelayanan dengan penambahan

jaringan baru dan peningkatan ketersediaan air

LEV-231/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 0 0,00%

24 Evaluasi Kinerja pada PDAM

Kabupaten Tapin Tahun 2014

1.052 Meningkatkan cakupan pelayanan PDAM LEV-177/PW16/4/2015 tanggal 28/05/2015 1 Peningkatan cakupan pelayanan dengan adanya

program MBR

100,00%

25 Evaluasi Kinerja PDAM

Kabupaten Balangan Tahun 2014

1.053 Optimalisasi pemanfaatan kapasitas terpasang dengan

menjalin kerja sama dengan PDAM Kabupaten Tabalong

untuk melayani calon pelanggan di wilayah perbatasan

LEV-203/PW16/4/2015 tanggal 17/06/2015 0 0,00%

26 Evaluasi Ketahanan Pangan dan

Verifikasi GP3K pada PT Pertani

1.054 Meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan benih

melalui koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi dan

Kabupaten terkait

LEV-386/PW16/4/2015 tanggal 12/10/20151 depend on Kebijakan Pusat 100,00%

27 Evaluasi Kinerja BLUD Tahun

2014 pada RSUD Pambalah

Batung Amuntai Kabupaten Hulu

Sungai Utara

1.055 Menyusun sistem pengendalian intern yang efektif LEV-457/PW16/4/2015 tanggal 11/9/20151 Telah dilakukan workshop terhadap asosiasi rumah

sakit daerah di Provinsi Kalimantan Selatan tanggal 21-

22 desember 2015

100,00%

28 Evaluasi Kinerja BLUD Tahun

2014 pada RSUD Datu Sanggul

Rantau Kabupaten Tapin

1.056 Menyusun sistem pengendalian intern yang efektif LEV-392/PW16/4/2015 tanggal 10/15/20151 Telah dilakukan workshop terhadap asosiasi rumah

sakit daerah di Provinsi Kalimantan Selatan tanggal 21-

22 desember 2015

100,00%

LEV-228/PW16/4/2015 tanggal 6/26/20151 Telah dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap

Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan

Selatan tanggal 3 -4 september 2015

100,00%

LEV-267/PW16/4/2015 tanggal 7/13/20151 Telah dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap

Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan

Selatan tanggal 3 -4 september 2015LBA-179/PW16/4/2015 tanggal 1/6/20151 Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan telah

dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap

Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan

Selatan tanggal 3 -4 september 2016

100,00%

LBA-165/PW16/4/2015 tanggal 5/19/20151 Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan telah

dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap

Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan

Selatan tanggal 3 -4 september 2017LBA-264/PW16/4/2015 tanggal 7/10/20151 Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan telah

dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap

Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan

Selatan tanggal 3 -4 september 2018LBA-213/PW16/4/2015 tanggal 6/19/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan

dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim

Penilai

100,00%

LBA-184/PW16/4/2015 tanggal 6/5/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan

dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim

PenilaiMengusulkan dan membahas bersama dengan Pemerintah

Kabupaten Banjar, untuk mendapatkan persetujuan dalam

implementasinya.

LBA-117/PW16/4/2015 tanggal 4/20/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan

dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim

Penilai

100,00%

31 Asistensi Penyusunan Pedoman

Tata Kelola

1.059 Tersusunnya draft Pedoman Pola Tata Kelola

32 Pendampingan Penyusunan

Dokumen Pedoman PBJ

1.060

29 Asistensi Penyusunan SPM

Puskesmas

1.057 Tersusunnya draft Dokumen Standar Pelayanan Minimal

30 Pendampingan Penyusunan

Dokumen RBA TA 2015

1.058 Peningkatan pemahaman dan ketertiban

pengadministrasian data capaian kinerja pelayanan oleh

seluruh Kepala Instansi dan Unit Layanan

Halaman 20 - 31

Page 63: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Tersusunnya draft dokumen Pedoman Pengadaan Barang

dan Jasa (PBJ) BLUD

LBA-116/PW16/4/2015 tanggal 4/20/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan

dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim

PenilaiLBA-296/PW16/4/2015 tanggal 8/19/20151 Peningkatan kompetensi telah dilakukan dengan

mengikuti workshop terhadap Dinas

Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan Selatan

tanggal 3 -4 september 2016

100,00%

LBA-295/PW16/4/2015 tanggal 8/19/20151 Peningkatan kompetensi telah dilakukan dengan

mengikuti workshop terhadap Dinas

Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan Selatan

tanggal 3 -4 september 201734 Pendampingan Penerapan SIA

BLUD RSUD Kota Banjarbaru

1.062 Peningkatan kualitas SDM sesuai dengan bidangnya agar

tidak mengalami kesulitan pada saat penerapan SIA BLUD

LBA-166/PW16/4/2015 tanggal 5/19/20151 Peningkatan kualitas SDM dilakukan dengan pelatihan

lanjutan yang dilakukan oleh Tim BPKP serta

pembenahan instalasi jaringan

100,00%

94,12%

1 PKA Tipikor Pengadaan Solar Cell

pada SKPD Dinas Pertambangan

dan Energi Kabupaten Banjar TA

2013

1.063 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Banjar agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-8/INV/I/2015 20/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Banjar.

100,00%

2 PKA pada Penyidik POLRES

Banjarbaru atas Kasus Dugaan

TPK Pekerjaan Paket 3

Pengaspalan Jl Gotong Royong

Kel Mentaos

1.064 Direkomendasikan kepada penyidik Polresta Banjarbaru

agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

ND-9/INV/I/2015 20/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polresta Banjarbaru.

100,00%

3 PKA kepada Penyidik POLRES

Banjarbaru atas Kasus Dugaan

TPK Pekerjaan Pengaspalan

(Paket 7)

1.065 Direkomendasikan kepada penyidik Polresta Banjarbaru

agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

ND-10/INV/I/2015 20/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polresta Banjarbaru.

100,00%

4 PKA di Penyidik Kajari Batulicin

Kasus Dugaan TPK Pembangunan

Pasar Bamega Kabupaten Tanah

Bumbu

1.066 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Batulicin agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-15/INV/I/2015 26/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Kejari Batulicin.

100,00%

5 PKA atas Dugaan TPK

Penyimpangan Dana Kompensasi

dari PT Tunas Inti Abadi

1.067 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Batulicin agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-12/INV/I/2015 22/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Kejari Batulicin.

100,00%

6 PKA pada Perkara Dugaan TPK

dalam Penyalahgunaan Dana

Panwaslu Kabupaten Tabalong

1.068 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Tanjung agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-13/INV/I/2015 26/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Kejari Tanjung.

100,00%

7 PKKN atas Kasus Pekerjaan

Pembangunan Kapal 10 GT

beserta Alat Tangkap pada Dinas

Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kotabaru Tahun 2013

1.069 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Kotabaru agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-305/PW16/5/201520/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Kotabaru.

100,00%

Sub Jumlah Output AN

BIDANG INVESTIGASI

33 Asistensi Penyusunan RSB dan

Dokumen Laporan Keuangan

Puskesmas Cempaka Kota

Banjarmasin pada Dinas

Kesehatan Kota Banjarmasin

1.061 Menempatkan petugas pengelola keuangan dan pembukuan

serta akuntansi yang berlatar belakang pendidikan

akuntansi serta perlunya peningkatan kompetensi dengan

mengikutsertakan dalam pelatihan/ workshop

Halaman 21 - 31

Page 64: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

8 PKA kepada Penyidik Kejari

Kotabaru atas Kasus Dugaan TPK

Pekerjaan Pengadaan Pakaian

LINMAS SATPOL-PP Kabupaten

Kotabaru TA 2013

1.070 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Kotabaru agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-14/INV/I/2015 26/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Kejari Kotabaru.

100,00%

9 Audit Investigatif atas

Pengelolaan Dana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa

(APBDES) Desa Mantaas,

Kecamatan Labuan Amas Utara,

Kabupaten HST TA 2009 s/d

2013

1.071 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Hulu Sungai

Tengah agar menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan

yang berlaku.

LAINV-

67/PW16/5/2015

24/03/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan

dan diterima oleh penyidik Polres Hulu Sungai Tengah.

100,00%

10 PKKN atas Kasus Pengadaan

Peralatan ICU pada RSUD Datu

Sanggul Rantau TA 2013

1.072 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar hasil

audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-73/PW16/5/201526/03/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Tapin.

100,00%

11 Sosialisasi Hasil Diagnostic

Assessment Fraud Control Plan

(FCP) di RSUD Ratu Zalecha

Martapura

1.073 Direkomendasikan kepada Manajemen RSUD Ratu Zalecha

agar meningkatkan pemahaman atas hasil Diagnostic

Assessment dalam rangka pengembangan sistem

pengendalian intern yang berbasis FCP.

LS-29/PW16/5/201504/02/2015 1 Laporan hasil Diagnostic Assessment sudah

disampaikan dan diterima oleh Manajemen RSUD Ratu

Zalecha.

100,00%

12 PKA pada Perkara Dugaan TPK

Penyalahgunaan Bantuan Sosial

Pembangunana Perpustakaan

dari Direktorat Pembinaan

Sekolah Dasar TA 2013 pada SDN

Bentok Darat 1

1.074 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-36/PW16/5/201510/02/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

13 PKA pada Perkara Dugaan TPK

atas Pelaksanaan Bantuan

Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat-Mandiri Pedesaaan

(PNPM-MP) Kegiatan SPP pada

UPK Kec Bati-bati Kab Tanah Laut

Tahun 2011-2013

1.075 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-17/INV/II/201503/02/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Tanah Laut.

100,00%

14 PKA pada Penyidik Perkara

Dugaan TPK pada Pemberian

Dana Bantuan Sosial

Keolahragaan melalui Biro Kesra

Provinsi Kalimantan Selatan

kepada KOMPETEM Tahun 2012

1.076 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan

Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

ND-18/INV/II/201510/02/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polda Kalimantan Selatan.

100,00%

15 Pemberian Keterangan Ahli pada

Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi di Pengadilan Negeri

Banjarmasin atas Dugaan Tindak

Pidana Korupsi Pengadaan

Laboratorium FMIPA UNLAM TA

2011

1.077 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-61/PW16/5/201517/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

Halaman 22 - 31

Page 65: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

16 Pemberian Keterangan Ahli

dugaan Tipikor pada BUMDes

Berakat Bersama Kecamatan

Simpang Empat Kabupaten

Banjar Tahun 2008-2012

1.078 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-55/PW16/5/201504/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

17 Audit Investigatif atas Pengadaan

Alat Peraga Pendidikan

(Matematika, Bahasa, IPA, dan

IPS) Tahun 2012 pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Tanah

Laut

1.079 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar

menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan yang berlaku.

LAINV-

143/PW16/5/201

5

05/05/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan

dan diterima oleh penyidik Polres Tanah Laut.

100,00%

18 Audit Penghitungan Kerugian

Keuangan Negara atas Kasus

Penyaluran Dana BOS DAN bomm

Tahun Anggaran 2013 pada Dinas

Pendidikan Kab Kotabaru

1.080 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Kotabaru agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-134/PW16/5/201527/04/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Kotabaru.

100,00%

19 AI atas Pengelolaan Keuangan

Dana APBDES yang Bersumber

dari Dana Pungutan Portal Desa

Simpang Empat Sungai Baru Kec

Jorong Kab Tala TA 2014/15

1.081 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar

menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan yang berlaku.

LAINV-

257/PW16/5/201

5

08/07/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan

dan diterima oleh penyidik Polres Tanah Laut.

100,00%

20 PKA atas Dugaan Tindak Pidana

Korupsi dalam Pelaksanaan

Pembangunan Pasar Bamega

Sungai Danau Kecamatan Satui

pada Dinas Tata Bangunan, Pasar

dan Kebersihan Kabupaten Tanah

Bumbu TA 2007, 2008, dan 2009

1.082 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Batulicin agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-32/INV/III/201518/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Kejari Batulicin.

100,00%

21 PKA pada Sidang Perkara Dugaan

Tindak Pidana Korupsi

Penggunaan Dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) di

SDN Kelayan Dalam 5

Banjarmasin TA 2012 atas nama

terdakwa Hj. Siti Ramlah S.Pd

binti ASMUNI

1.083 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-58/PW16/5/201513/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

22 PKA pada Sidang Perkara Dugaan

Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan

Peningkatan Ruas Jalan Tanjung

Batu - Senakin - Pudi - Tanjung

Mahkota - Sekandis Kabupaten

Kotabaru Tahun Anggaran 20

1.084 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-75/PW16/5/201527/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

Halaman 23 - 31

Page 66: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

23 PKA TPK atas Pekerjaan

Bangunan Bangsal Bedah dan

Bangsal Penyakit Dalam Tahap I

RSUD Brigjend Hasan Basry

Kandangan Kab HSS

1.085 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Hulu Sungai

Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

ND-33/INV/III/201525/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Hulu Sungai Selatan.

100,00%

24 PKA pada sidang perkara dugaan

TPK proses pengajuan pencairan

dan penggunaan anggaran di

SKPD Dinas Pengelola Keuangan

dan Kekayaan Daerah (DPKKD)

Kabupaten Tabalong Tahun

Anggaran 2011 atas nama terd

1.086 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

72/PW16/5/2015

26/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

25 Monitoring Penanganan Kasus

yang diserahkan ke instansi

penyidik di wilayah Prov Kalsel

1.087 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi

Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang

sedang ditangani secara up to date.

LGIAT-

138/PW16/5/201

5

30/04/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to

date.

100,00%

26 Memberikan PKA pada perkara

tindak pidana korupsi bantuan

sosial kegiatan penyelamatan

kerbau betina produktif thn 2011

pada kel. tani kuripan bersatu

kab. barito kuala dgn terdakwa

Maat bin yurdi (al

1.088 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

92/PW16/5/2015

08/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

27 Evaluasi Hambatan Kelancaran

Pembangunan atas Penyelesaian

Masalah Tumpang Tindih Tanah

Hak Pakai No. 6 Tahun 1981 an.

Pemerintah Provinsi Kalimantan

Selatan

1.089 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab

untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati

dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.

LEHKP-

216/PW16/5/205

23/06/2015 1 Risalah Kesepakatan sudah ditandatangani oleh pihak-

pihak terkait. Sudah ditindaklanjuti dengan penugasan

pemantauan tindak lanjut.

100,00%

28 Pemberian keterangan ahli pada

sidang perkara dugaan tindak

pidana korupsi atas

penyalahgunaan bantuan sosial

pembangunan perpustakaan dari

Direktorat Pembinaan Sekolah

Dasar pada SDN Bentok Darat

Kecamatan Bati-Bati Kabupaten

Tanah Laut TA 2013 atas nama

terdakwa Ari Azhar dengan Sdri.

Putri Hapsarining Dyah NIP

19910712 2014 2 003 dan Sdri.

Herlin Pranicha NIP 1990126

201402 2 006 selaku pendamping

ahli

1.090 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

104/PW16/5/201

5

13/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

29 Audit Investigasi Pengadaan Bibit

Kerbau di Amuntai Kab. HSU oleh

Dinas Peternakan Prov. Kalsel TA

2014

1.091 Direkomendasikan kepada penyidik Kejaksaan Tinggi

Kalimantan Selatan agar menindaklanjuti hasil audit sesuai

ketentuan yang berlaku.

LAINV-

195/PW16/5/201

5

10/06/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan

dan diterima oleh penyidik Polres Hulu Sungai Tengah.

100,00%

Halaman 24 - 31

Page 67: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

30 PKA TPK pada Pengelolaan Dana

ysng diterima Desa Sebamban

Baru, Kec. Sei Loban, Kabupaten

Tanah Bumbu dari PT. TIA

periode 14 Agustus 2009 - 23

Januari 2012

1.092 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

119/PW16/5/201

5

21/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

31 PKA TPK Pembangunan Pasar

Bamega Sungai Danau Kec. Satui

Kab. Tanah Bumbu pada Dinas

Tata Bangunan, Pasar, dan

Kebersihan TA. 2007, 2008, dan

2009 a.n Terdakwa Yudi Haryadi

bin Haleng (Alm)

1.093 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

118/PW16/5/201

5

21/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

32 Memberikan Keterangan Ahli

kepada Penyidik Kepolisian

Daerah Kalimantan Selatan atas

Kasus Dugaan Tindak Pidana

Korupsi Kredit Fiktif pada PD

BPR Muara Uya Kabupaten

Tabalong yang terjadi Bulan

Januari 2013 s.d. September

2013.

1.094 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan

Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

ND-38/INV/IV/201521/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polda Kalimantan Selatan.

100,00%

33 Sosialisasi Program Anti Korupsi

pada Focus Group (FG) Pengelola

Barang/Jasa di Kabupaten Tapin

1.095 Direkomendasikan kepada pengelola barang/jasa di

Kabupaten Tapin agar meningkatkan pemahaman program

anti korupsi dalam rangka meminimalisir terjadinya

korupsi.

LS-139/PW16/5/201504/05/2015 1 Para peserta sosialisasi telah mendapatkan

pemahaman mengenai tindak pidana korupsi dan

pencegahannya.

100,00%

34 Pemberian Keterangan Ahli

Dugaan Tipidkor pada proses

Pengajuan Pencairan dan

Penggunaan Anggaran di SKPD

DPKKD Kab. Tabalong TA 2011

a.n. terdakwa Drs. Hidwar

Ahmadi

1.096 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

152/PW16/5/201

5

07/05/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

35 Audit dalam rangka

Penghitungan Kerugian Keuangan

Negara atas kasus Dugaan Tindak

Pidana Korupsi Belanja

Pengadaan Buku Ilmu

Pengetahuan Umum (Buku

Tematik dan Pramuka) pada

Dinas Pendidikan Kabupaten

Tanah Laut Tahun Anggaran 2013

1.097 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-270/PW16/5/201514/07/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Tanah Laut.

100,00%

36 Audit Penghitungan Kerugian

Keuangan Negara atas Kasus

Dugaan Tindak Pidana Korupsi

Dana Sertifikasi Guru dan Dana

Uang Makan Guru di MIN

Pembantanan TA 2012/2013

1.098 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Banjar agar hasil

audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-200/PW16/5/201516/06/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Banjar.

100,00%

Halaman 25 - 31

Page 68: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

37 Evaluasi Hambatan Kelancaran

Pembangunan atas Tunggakan

Tagihan Rekening Penerangan

Jalan Umum (PJU) Non Meter

(P33)

1.099 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab

untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati

dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.

LEHKP-

263/PW16/5/201

5

10/07/2015 1 Risalah Kesepakatan dijadikan dasar pembayaran

tunggakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

100,00%

38 Audit Investigasi Dugaan

Penyimpangan Penyaluran Dana

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

Tahun 2012 sd 2014 pada MAN 5

Martapura

1.100 Direkomendasikan kepada Kepala Kementerian Agama

Kabupaten Banjar agar menindaklanjuti hasil audit sesuai

ketentuan yang berlaku.

LHAI-

586/PW16/5/201

5

14/12/2015 1 Laporan hasil audit investigatif dijadikan dasar

pengambilan tindakan oleh Kementerian Agama

Kabupaten Banjar.

100,00%

39 Pemberian Keterangan Ahli

kepada Penyidik Kepolisian

Resort Tapin atas Kasus Dugaan

TPK pada Pengadaan Peralatan

ICU di RSUD Datu Sanggul Rantau

Kabupaten Tapin

1.101 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-48/INV/V/2015 28/05/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Tapin.

100,00%

40 Pemberian Keterangan Ahli

kepada Penyidik Kepolisian

Resort Kotabaru atas Kasus

Dugaan TPK pada Penyaluran

Dana BOSDA Pendamping Tahun

2013 pada Dinas Pendidikan

Nasional Kabupaten Kotabaru

1.102 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Kotabaru agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-54/INV/VI/201515/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Kotabaru.

100,00%

41 Pemberian Keterangan Ahli di

Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri

Banjarmasin atas perkara dugaan

Tindak Pidana Korupsi

Penyalahgunaan Anggaran

Kegiatan Penyebarluasan

Informasi Pembangunan Daerah

pada Bagian Humas Setda Kab.

Tabalong Tahun Anggaran 2008.

1.103 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

175/PW16/5/201

5

26/05/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

42 Narasumber FCP dalam acara

pelatihan promosi kesehatan bagi

petugas Puskesmas di

Banjarmasin

1.104 Direkomendasikan kepada Pengelola Puskemas di

Banjarmasin agar meningkatkan pemahaman atas FCP

dalam rangka pengembangan sistem pengendalian intern

yang berbasis FCP.

LS-193/PW16/5/201509/06/2015 1 Meningkatnya pemahaman Pengelola Puskesmas di

Banjarmasin atas FCP dalam rangka pengembangan

sistem pengendalian intern yang berbasis FCP.

100,00%

Halaman 26 - 31

Page 69: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

43 PKA Kasus TPK Pengaspalan Jl.

Sukamara Komplek ASMI 2 RT.06

RW.02, Jl. Semangat Jaya, Jl.

Rahmat, Jl. Mekar, Jl. Semangat

RT.04, Jl. Setiakawan dan Jl.

Sidomulya, Kel. Landasan Ulin

Utara, Jl. Kenanga 1, 2, 3, 4 RT.06

RW.02 Kel. Landasan Ulin Barat,

Banjarbaru dengan Kontrak

Nomor 621/03/ST/PJL-7/DPU

tahun 2013 tanggal 23 Mei 2013

atas nama Terdakwa Widyo

Tjahyono, SE Bin Soetjipto (Alm)

1.105 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

181/PW16/5/201

5

04/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

44 Evaluasi Hambatan Kelancaran

Pembangunan atas Penanganan

Tanah Eks. Dinas Peternakan di

Jalan Ahmad Yani KM.4

Kelurahan Kebun Bunga

Kecamatan Banjarmasin Timur

1.106 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab

untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati

dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.

LEHKP-

603/PW16/5/201

5

16/12/2015 1 Risalah kesepakatan telah ditandatangani dan

ditindaklanjuti penyelesaian administrasi kepemilikan

aset tanah.

100,00%

45 Audit PKKN atas Kasus Pekerjaan

Penambahan Jetty PPI dan

Pekerjaan Penambahan Mess (2

Lokal) PPI pada Dinas Kelautan

dan Perikanan Kab Kotabaru

Tahun 2014

1.107 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan

Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

SR-458/PW16/5/201509/11/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polda Kalimantan Selatan.

100,00%

46 Audit PKKN atas kasus dugaan

TPK Pekerjaan Pengurukan Areal

Pangkalan dan Pendaratan Ikan

(PPI) di Dinas Kelautan dan

Perikanan Kab Kotabaru TA 2014

1.108 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan

Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

SR-321/PW16/5/201502/09/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polda Kalimantan Selatan.

100,00%

47 Pemberian Keterangan Ahli pada

Perkara Dugaan Tindak Pidana

Korupsi pada Pekerjaan

Pengaspalan Jl. Gotong Royong,

Permta-Baiduri, Komplek Palapa

Kelurahan Mentaos Tahun

Anggaran 2013 Kota Banjarbaru

1.109 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar

keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat

membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan

hakim dalam memutuskan perkara.

LKA-

209/PW16/5/201

5

18/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam

persidangan.

100,00%

48 Monitoring Penanganan Kasus

yang Diserahkan ke Instansi

Penyidik dengan Kepolisian

Daerah Kalimantan Selatan

1.110 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi

Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang

sedang ditangani secara up to date.

LGIAT-

252/PW16/5/201

5

07/07/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to

date.

100,00%

Halaman 27 - 31

Page 70: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

49 Audit dalam rangka PKKN dalam

perkara Pekerjaan Pembangunan

Dermaga/Tambatan Perahu

Telaga Silaba tahun 2012 Kec

Amuntai Selatan pada DInas

Perhubungan,Komunikasi dan

Informatika Kab HSU

1.111 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Amuntai agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-278/PW16/5/201528/07/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Kejari Amuntai.

100,00%

50 PKA Non Sidang atas Kasus

Dugaan Tindak Pidana Korupsi

atas Penggunaan Dana TPG dan

Uang Makan Guru MIN

Pembantanan Kabupaten Banjar

1.112 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Banjar agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-66/INV/VI/201530/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Banjar.

100,00%

51 Melakukan Bimbingan Teknis

Program Fraud Control Plan

(FCP) pada Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Dr. H. Moch.

Ansari Saleh Banjarmasin.

1.113 Direkomendasikan kepada Manajemen RSUD Dr. H. Moch.

Ansari Saleh agar mengembangkan sistem pengendalian

intern berbasis FCP dalam bentuk dokumen administratif.

LBA-701/PW16/5/201523/12/2015 1 Manajemen RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh

Banjarmasin telah mengembangkan SPI berbasis FCP

dalam bentuk dokumen tata kelola.

100,00%

52 Evaluasi Hambatan Kelancaran

Pembangunan atas Penyelesaian

Aset berupa Fasum dan Fasos

Pemerintah Kota Banjarbaru

dengan PT Angkasa Pura I

(Persero)

1.114 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab

untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati

dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.

LEHKP-539/PW16/5/201502/12/2015 1 Nilai fasum dan fasos djadikan dasar penggantian oleh

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor.

100,00%

53 Audit dalam rangka

Penghitungan Kerugian Keuangan

Negara atas Kasus Pengadaan

Speed Boat Rawa pada Dinas

Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Hulu Sungai Tengah

TA 2013

1.115 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Barabai agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-308/PW16/5/201524/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Kejari Barabai.

100,00%

54 Audit Investigatif atas

Pengelolaan Dana yang diterima

Desa Bayansari Kecamatan

Angsana Kabupaten Tanah

Bumbu Tahun 2010 s.d. 2014

1.116 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Bumbu

agar menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan yang

berlaku.

S-3163/PW16/5/201522/12/2015 1 Pengehentian sementara audit investigatif dijadikan

dasar oleh penyidik Polres Tanah Bumbu untuk

memperoleh data/dokumen.

100,00%

55 Pemberian Keterangan Ahli

kepadaKeterangan Ahli kepada

Penyidik Kepolisian Daerah

Kalimantan Selatan atas kasus

Dugaan Tindak Pidana Korupsi

pada Program Bimbingan,

Pengelolaan dan Pembinaan

Pendidikan Keagamaan Kristen

Tahun Anggaran 2009, sampai

dengan 2013 di Kanwil

Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Selatan dengan

1.117 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan

Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

ND-73/INV/VII/201527/07/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polda Kalimantan Selatan.

100,00%

Halaman 28 - 31

Page 71: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

56 Audit dalam rangka

Penghitungan Kerugian Keuangan

Negara Kasus Penyelewengan

Dana Hibah Pilkada Gubernur dan

Wakil Gubernur Tahun 2015

Sumber Dana APBD Provinsi

Kalimantan Selatan TA 2015

1.118 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar hasil

audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-292/PW16/5/201512/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Tapin.

100,00%

57 audit dalam rangka Penghitungan

Kerugian Keuangan Negara atas

kasus Dugaan Tindak Pidana

Korupsi pada Pelaksanaan

Kegiatan Pengadaan dan

Pemasangan Paku Jalan Tenaga

Surya Solar Cell Dishubkominfo

Provinsi Kalimantan Selatan TA

2014

1.119 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan

Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

SR-327/PW16/5/201504/09/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polda Kalimantan Selatan.

100,00%

58 Audit dalam rangka PKKN atas

Kasus Pengadaan Bibit Ternak

Kerbau di Amuntai Selatan oleh

Dinas Peternakan Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun

Anggaan 2014

1.120 Direkomendasikan kepada penyidik Kejaksaan Tinggi

Kalimantan Selatan agar hasil audit yang disampaikan

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam tahap

selanjutnya sesuai ketentuan yang berlaku.

SR-312/PW16/5/201525/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.

100,00%

59 Pemberian Keterangan Ahli pada

perkara Dugaan Tindak Pidana

Korupsi Belanja Pengadaan Buku

Ilmu Pengetahuan Umum (Buku

Tematik dan Pramuka) pada

Dinas Pendidikan Kabupaten

Tanah Laut Tahun Anggaran 2013

1.121 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-76/INV/VIII/201506/08/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Tanah Laut.

100,00%

60 Pemberian Keterangan Ahli

kepada Penyidik Kepolisian

Resort Tapin atas Kasus Dugaan

TPK pada Penyelewengan Dana

Hibah Pilkada Gubernur dan

Wakil Gubernur Kalimantan

Selatan Tahun 2015 dengan

menggunakan dana APBD

Provinsi Kalimantan Selatan

TA.2015 pada KPU Tapin

1.122 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-79/INV/VIII/201519/08/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Polres Tapin.

100,00%

61 Melakukan PKKN atas kasus

Retribusi Ijin Mendirikan

Bangunan (IMB) pada Kantor Kec.

Murung Pudak Kab. Tabalong TA

2009 s.d 2014

1.123 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tabalong agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-

544/PW16/5/201

5

03/12/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Tabalong.

100,00%

Halaman 29 - 31

Page 72: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

62 memberikan keterangan ahli

kasus dugaan TPK dalam

Pencairan dan Pelaksanaan

Pengadaan Barang pada

Universitas Lambung Mangkurat

Banjarmasin dengan Sumber

Dana APBN-P TA.2011 atas nama

Tersangka Syahriel Taufik, M.Sc

1.124 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Banjarmasin agar

keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

ND-84/INV/IX/201509/09/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik

Kejari Banjarmasin.

100,00%

63 Monitoring Kasus yang

Diserahkan ke Instansi Penyidik

Kejaksaan Tinggi Kalimantan

Selatan

1.125 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi

Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang

sedang ditangani secara up to date.

LGIAT-

357/PW16/5/201

5

30/09/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to

date.

100,00%

64 Mengikuti Forum Investigasi di

yogyakarta

1.126 Agar meningkatkan informasi/kompetensi atas bidang

keinvestigasian.

ND-98/INV/X/2015 27/10/2015 1 Bertambahnya pemahaman dalam bidang

keinvestigasian.

100,00%

65 Audit PKKN kasus TPK atas

Penyelewengan Dana Bantuan

Rehab Gedung Pada SMTK

Malinggang Banjarbaru TA.

2008,2010,2011, 2012

1.127 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan

Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai

ketentuan yang berlaku.

SR-459/PW16/5/201510/11/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polda Kalimantan Selatan.

100,00%

66 Narasumber Kegiatan Workshop

Pendampingan Penilaian Risk

Fraud terkait FCP di RSUD Dr. H.

M. Ansari Saleh Banjarmasin

1.128 Direkomendasikan kepada Manajemen RSUD Dr. H. Moch.

Ansari Saleh Banjarmasin agar mengembangkan penilaian

risiko berbasis FCP.

ND-101/INV/V/201528/10/2015 1 Manajemen RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh

Banjarmasin mengembangkan penilaian risiko

berbasis FCP.

100,00%

67 Perhitungan Penyesuaian Harga

Periode September 2011 -

November 2014, untuk Pekerjaan

Pembangunan Jalan Lingkar

Walangsi-Kapar Paket 8

1.129 Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten HST agar menindaklanjuti hasil audit sesuai

ketentuan yang berlaku.

LHA-523/PW16/5/201530/11/2015 1 Hasil penyesuaian harga dijadikan dasar

pertimbangan pembayaran.

100,00%

68 Audit dalam rangka PKKN atas

Dugaan Tindak Pidana Korupsi

Penyimpangan Kegiatan

Perbaikan Lapangan Murjani Kota

Banjarbaru pada Dinas

Kebersihan dan Pertamanan Kota

Banjarbaru dengan menggunakan

Dana APBD Kota Banjarbaru

Tahun 2014

1.130 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Banjarbaru agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-628/PW16/5/201521/12/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Kejari Banjarbaru.

100,00%

69 Audit PKKN dalam Program

Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olah Raga di Dinas Pemuda Olah

raga, Pariwisata dan Kebudayaan

TA.2014

1.131 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Paringin agar

hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-571/PW16/5/201512/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Kejari Paringin.

100,00%

Halaman 30 - 31

Page 73: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 1

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL (1=SUDAH,

0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

70 Audit Penghitungan Kerugian

Keuangan Negara atas Kasus

Penyimpangan dan

Penyalahgunaan Dana APBDes

Desa Maringgit Kecamatan

Batang Alai Utara Kabupaten

Hulu Sungai Tengah TA 2009

sampai dengan 2014

1.132 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Hulu Tengah

agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

SR-

588/PW16/5/201

5

14/12/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh

penyidik Polres Hulu Sungai Tengah.

100,00%

71 Kajian Hasil

Pengawasan/Pemetaan Bidang

Investigasi Perwakilan BPKP

Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2014

1.133 Agar hasil kajian pengawasan menjadi dasar meningkatnya

kinerja bidang investigasi.

LKI-702/PW16/5/201523/12/2015 1 Meningkatnya kinerja bidang investigasi. 100,00%

72 Monitoring Penanganan Kasus

yang Diserahkan ke Instansi

Penyidik Kepolisian RI Daerah

Kalimantan Selatan Triwulan IV

1.134 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi

Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang

sedang ditangani secara up to date.

LGIAT-616/PW16/5/201518/12/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to

date.

100,00%

73 Koordinasi Hasil Pengawasan

terkait penyampaian

rekomendasi strategis kepada

instansi penyidik di wilayah

Provinsi Kalimantan Selatan

1.135 Agar meningkatkan koordinasi kepada instansi penyidik di

wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

LGIAT-691/PW16/5/201523/12/2015 1 Meningkatnya koordinasi antara penyidik dengan

BPKP terkait bantuan audit maupun pemberian

keterangan ahli.

100,00%

100,00%

135 86,24%

Sub Jumlah Output INVESTIGASI

Capaian Output Pengawasan (Rata-rata Output Bidang)Jumlah Rekomendasi

Halaman 31 - 31

Page 74: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 2

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL

(1=SUDAH,

0=BELUM)

URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

1 Penataan Sisdur PBJ di Tingkat

Pemda

2.001 Membaut SOP terkait pengadaan Barang dan Jasa LGIAT-227/PW16/3/201526/06/2015 1 Terbuatnya SOP Pengadaan Barang dan Jasa

Sub Jumlah Output SPIP 1 1 1 100,00%2 Pengendalian pengadaan

barang/jasa melalui Pelaksanaan

Probity Audit

2.002 Memberi pemahaman Probity Audt, strategi pleaksanaan

Probity Audit pada pengadaan barang dan jasa berdasarkan

Peraturan Kepala BPKP NO PER-362/K/D4/2012 tanggal 9

April 2012 tentang Probity Audit Pengadaan Barang/ Jasa

bagi APIP

LBA-

630/PW16/3/2015

23/12/2015 1 Melaksanakan Pelitahan Bimbingan Teknis terkait

Probity Audit

Melakukan Peningkatan kompetensi auditor di bidang

Probity Audit melalui Pendidikan pelatihan, pelatihan di

kantor sendiri (PKS) atau workshop Probity Audit dan

Membuat peraturan Bupati tentang kebijakan Probity Audit

LBA-596/PW16/3/2015 15/12/2015 1 Melaksanakan Pelitahan Bimbingan Teknis terkait

Probity Audit dan Peraturan Bupati tentang

Probity Audit

Menyusun drfat Perkada Probity Audit pada Pemerintah

Barito Kuala

LBA-599/PW16/3/2015 15/12/2015 1 Tersusun Perkada Probity Audit pada Pemerintah

Kabupaten Barito KualaSub Jumlah Output SPIP 2 3 3 100,00%

2 100,00%Jumlah Rekomendasi Capaian Output Pengawasan

LAMPIRAN RINCIAN REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN TAHUN 2015SASARAN PROGRAM MENINGKATNYA KUALITAS PENERAPAN SPI K/L/PEMDA/KORPORASI SERTA MENINGKATNYA UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Page 75: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 3

NO KELOMPOK PENUGASANKODE

OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH

TL

(1=SUDAH,

0=BELUM)

URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME

1 Pembinaan Peningkatan

Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemda

3.001 Membuat daftar peta kompetensi pegawai yang dberisi

jenjanga pendidikan, latar belakang pendidikan , diklat yang

pernah diikuti, serta kebutuhan diklat bagi seluruh pegawai

LHV-311/PW16/3/2015 25/08/2015 1 Membuat website/ aplikasi tampilan peta

kompetensi pegawai yang termuat dalam website

Inspektorat Kab BanjarMembuat Rencana Aksi untuk melakukan perbaikan-

perbaikan yang diperlukan dalam meningkatnya level APIP

LBA-610/PW16/3/2015 17/12/2015 1 Inspetorat Kota Banjarmasin telah berada pada

level 2 dan telah memebuat IACM

Sub Jumlah Output SPIP 1 1 1 100,00%2 Pembinaan Peningkatan

Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemda

3.002 Meningakatan level APIP pada Inspektorat Kota

Banjarmasin menuju Level 2

LHV-

609/PW16/3/2015

17/12/2015 1 Inspetorat Kota Banjarmasin telah berada pada

level 2

Penambahan kebutuhan Auditor di Inspetorat Kabupaten

Banjar

S-504/PW16/3/2015 20/11/2015 1 Bertambahnya pegawai yang bersertifikasi auditor

Sub Jumlah Output SPIP 2 2 2 100,00%

2 100,00%

LAMPIRAN RINCIAN REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN TAHUN 2015SASARAN PROGRAM MENINGKATNYA KAPABILITAS PENGAWASAN INTERN K/L/P

REFERENSI (NO & TANGGAL

LAPORAN/SURAT)

Jumlah Rekomendasi Capaian Output Pengawasan

Page 76: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 4

1 Dokumen RKT Laporan 1 1 100,00%

2 Dokumen Tapkin Laporan 1 1 100,00%

3 Dokumen LAKIP Laporan 1 1 100,00%

4 Laporan Budaya Kerja (semester) Laporan 2 2 100,00%

5 Laporan GDN (bulanan) Laporan 12 12 100,00%

6 Laporan Kenaikan Pangkat Terpadu (semester) Laporan 2 2 100,00%

7 Dokumen RKA KL (sesuai pagu) Laporan 3 3 100,00%

8 Laporan Keuangan (bulan, semester, tahunan) Laporan 14 14 100,00%

9 Dokumen Perencanaan Kebutuhan (tahunan) Laporan 1 1 100,00%

10 Laporan BMN Laporan 1 1 100,00%

11 Laporan Penghematan Penggunaan Energi (semester) Laporan 2 2 100,00%

12 Laporan Kehumasan (triwulan) Laporan 4 4 100,00%

13 Laporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (bulanan) Laporan 12 12 100,00%

14 Laporan Pelaksanaan PKS (Triwulan) Laporan 4 4 100,00%

JUMLAH 60 60 100,00%

LAMPIRAN RINCIAN OUTPUT TAHUN 2015

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DALAM MENCAPAI KEPUASAN LAYANAN

SatuanNo Rincian OutputTarget

Setahun

Realisasi

SetahunCapaian

Page 77: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 5

Laptop Unit 5 5 100%

Alat Pegolah Data/Komp PC Unit 4 4 100%

Printer Laser Unit 4 4 100%

Printer Multifungsi Unit 1 1 100%

Monitor Unit 1 1 100%

Mini ITX Unit 1 1 100%

Overhead Projector Unit 1 1 100%

Digital Camera Unit 1 1 100%

All In Personal Computer (PC) Unit 4 4 100%

Printer Laser Jet Unit 4 4 100%

Mesin Scanner Unit 4 4 100%

PC Intel Core I7 Unit 1 1 100%

Printer Laser Jet Unit 6 6 100%

Eksternal Hardisk Unit 5 5 100%

Router Unit 3 3 100%

Tamron SP 70-300 Unit 1 1 100%

LCD Projector/Infocus Unit 1 1 100%

Alat Pengolah Data/Komputer PC Unit 6 6 100%

Printer Black Laserjet Unit 8 8 100%

Mesin scanner Unit 2 2 100%

Notebook Unit 7 7 100%

AC 1 PK Unit 5 5 100%

AC 1,5 PK Unit 3 3 100%

Lemari Pakaian Unit 6 6 100%

Mesin Cuci Unit 5 5 100%

Televisi Unit 4 4 100%

Tempat Tidur/Kasur Unit 4 4 100%

Kasur Unit 1 1 100%

Meja Makan 4 Kursi Unit 6 6 100%

Kursi Tamu Unit 6 6 100%

Rak Piring Unit 7 7 100%

AC 1,5 Unit 2 2 100%

AC 0,5 PK Unit 2 2 100%

Rehab. Rumah Jabatan Eselon

IV Tipe D

Unit 3 3 100%

Rumah Dinas Rusak Berat M² 70 70 100%

Rumah Dinas Rusak Ringan M² 50 50 100%

Rehab. Pagar Rumah Dinas M¹ 173 173 100%

Rehab. Fasilitas WC M² 8 8 100%

Rehab. Rumah Negara M² 100 100 100%

Rehab. Gedung Kantor M² 100 100 100%

Rehab. Pagar Tanah Perwakilan M² 300 300 100%

Rehab. Pagar Rumah Dinas BanjarbaruUnit 1 1 100%

100%Rata-rata Capaian

Rincian Output Satuan

Tersedianya alat

pengolah data BPKP

LAMPIRAN RINCIAN OUTPUT TAHUN 2015TERMANFAATKANNYA ASET SECARA OPTIMAL

No OutputTarget

Setahun

Realisasi

SetahunCapaian

2

1

Tersedianya Alat

Rumah Tangga BPKP

3 Rehabilitasi berat

rumah negara

Page 78: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 6

Nilai

Y/T1 2 3

95,30%

I. PERENCANAAN STRATEGIS (10%) 98,89%

a. PEMENUHAN RENSTRA (2%) 94,44%

1 Rencana Strategis (Renstra) telah disusun A

2 Renstra telah memuat tujuan Y

3Tujuan/hasil program yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan

A

4 Tujuan/Hasil Program telah disertai target keberhasilannya A

5 Dokumen Renstra telah memuat sasaran Y

6 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran A

7 Dokumen Renstra telah memuat target tahunan A

8 Renstra telah menyajikan IKU C

9 Renstra telah dipublikasikan Y

b. KUALITAS RENSTRA (5%) 100,00%

10 Tujuan/Hasil program telah berorientasi hasil A

11Ukuran keberhasilan tujuan (outcome)/Hasil Program telah memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik

A

12 Sasaran telah berorientasi hasil A

13Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

A

14 Target kinerja ditetapkan dengan baik A

15Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

A

16Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya

A

17Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)

A

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3%) 100,00%

18Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen rencana kinerja tahunan

A

19Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan

A

20 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala A

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (20%) 93,50%

a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4%) 90,00%

1 Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah disusun Y

2 Perjanjian Kinerja (PK) telah disusun Y

3 PK telah menyajikan IKU C

4 PK telah dipublikasikan Y

5 Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada Y

b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (10%) 100,00%

6 Sasaran telah berorientasi hasil A

7Indikator kinerja sasaran dan hasil program (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

A

8 Target kinerja ditetapkan dengan baik A

9 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran A

10Dokumen rencana kinerja tahunan telah selaras dengan dokumen pengajuan anggaran

A

PENILAIAN MANDIRI SISTEM AKIP TAHUN 2015

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

A. PERENCANAAN KINERJA (30%)

Halaman 1 - 4

Page 79: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 6

Nilai

Y/T1 2 3

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

11 Dokumen PK telah selaras dengan Renstra A

12Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

A

13Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan target secara periodik atas kinerja

A

14Rencana Aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/ komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja

Y

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6%) 85,00%

15 Rencana kinerja tahunan dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran Y

16 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan A

17 Rencana Aksi atas Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala B

18Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

B

19Perjanjian Kinerja telah dimanfaatkan untuk penyusunan (identifikasi) kinerja sampai kepada tingkat eselon III dan IV

B

85,00%

I. PEMENUHAN PENGUKURAN (5%) 100,00%

1Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal

Y

2Telah terdapat ukuran kinerja tingkat eselon III dan IV sebagai turunan kinerja atasannya

A

3 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja A

4 Indikator Kinerja Utama telah dipublikasikan Y

II. KUALITAS PENGUKURAN (12,5%) 87,50%

5 IKU telah memenuhi kriteria indikator yang baik A

6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja A

7 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP A

8Ukuran (Indikator) kinerja eselon III dan IV telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

B

9Indikator kinerja eselon III dan IV telah selaras dengan indikator kinerja atasannya

B

10Sudah terdapat ukuran (indikator) kinerja individu yang mengacu pada IKU unit kerja organisasi/atasannya

B

11 Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang B

12 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan B

13Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester)

Y

14 Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi Y

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (7,5%) 70,83%

15IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran

B

16 IKU dapat dimanfaatkan untuk penilaian kinerja

17 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja B

18 Target kinerja eselon III dan IV telah dimonitor pencapaiannya B

19Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon IV keatas telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar pemberian) reward & punishment B

20 IKU telah direviu secara berkala B

21Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala

C

B. PENGUKURAN KINERJA (25%)

Halaman 2 - 4

Page 80: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 6

Nilai

Y/T1 2 3

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

94,38%

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) 100,00%

1 Laporan Kinerja telah disusun Y

2 Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu Y

3 Laporan Kinerja telah dipublikasikan Y

4 Laporan Kinerja telah disertai pernyataan telah direviu oleh APIP

5 Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU A

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (7,5%) 100,00%

6Laporan Kinerja menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome

A

7Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

A

8 Laporan Kinerja menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja A

9Laporan Kinerja menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

A

10Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi penggunaan sumber daya

A

11Laporan Kinerja menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi

A

12 Informasi kinerja dalam Laporan Kinerja dapat diandalkan A

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4,5%) 81,25%

13Informasi kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja

Y

14Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

B

15Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki

pelaksanaan program dan kegiatan organisasiB

16 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja B

I. PEMENUHAN EVALUASI (2%)

1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja

2Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya

3 Evaluasi program telah dilakukan

4 Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan

5 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan

6Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

II. KUALITAS EVALUASI (5%)

7Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan dengan menggunakan pedoman/juklak evaluasi yang selaras dengan pedoman/juklak evaluasi Menpan dan RB

8 Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang berkompeten

9Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

10Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja menggambarkan akuntabilitas kinerja yang dievaluasi

11Evaluasi akuntabilitas kinerja telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapat dilaksanakan

C. PELAPORAN KINERJA (15%)

D. EVALUASI INTERNAL (10%)

Halaman 3 - 4

Page 81: lakip bpkp kalsel 2015

Lampiran 6

Nilai

Y/T1 2 3

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

12 Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

13Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

14Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

15 Pemantauan Rencana Aksi dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja

16Pemantauan Rencana Aksi telah memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan

17 Hasil evaluasi Rencana Aksi telah menunjukkan perbaikan setiap periode

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%)

18Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

19Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja

20Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja

21Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan program di masa yang akan datang

22Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang

23Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%)

1 Target dapat dicapai

2 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (12,5%)

4 Target dapat dicapai

5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

6 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

KINERJA LAINNYA (2,5%)

7 Inisiatif dalam pemberantasan korupsi

8 Inovasi dalam manajemen kinerja

9 Penghargaan-penghargaan lainnya

91,42%

NILAI HASIL EVALUASI SISTEM AKIP = AA

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)

Halaman 4 - 4