artikel 1

22
MTS AL- HUSNA KARINA KUSUMA NINGRUM 7A TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI ARTIKEL HARDWARE

Upload: vivi-indriyanti

Post on 04-Sep-2015

230 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fyfhgu

TRANSCRIPT

ARTIKEL HARDWARE

Artikel 1Menjajal Kacamata "Augmented Reality" Ala Canon oik yusuf/ kompas.comPengunjung mencoba headgear Canon MReal di sela-sela tur ke museum Canon di Tokyo, Jepang (12/2/2014)KOMPAS.com - Canon, pabrikan asal Jepang yang dikenal dengan lini produk digital imaging macam kamera dan printer, belakangan melebarkan sayap ke bidang perangkat augmented reality. Produsen ini pun menelurkan produk sistem head-gear VR bernama MReal (Mixed Reality).

Tapi jangan bayangkan perangkat ini seperti Google Glass atau Occulus Rift. Tak seperti dua perangkat itu, MReal bukan ditujukan bagi konsumen, melainkan kalangan industri dan desain.

Harganya pun sangat "serius", mencapai kisaran 125 ribu dollar AS untuk sistem dengan headgear HM-A1, software, dan aneka macam sensor sebagai sarana interaksi. Belum termasuk biaya perawatan sebesar 25 ribu dollar AS per tahun.oik yusuf/ kompas.comHeadgear HM-A1, bagian dari sistem MReal CanonPerangkat ini dijumpai wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, dalam pameran fotografi CP+ di Yokohama, Jepang, minggu lalu. Menurut pihak Canon, sebagian besar penggunanya datang dari sektor manufaktur, edukasi, arsitektur/ konstruksi, serta layanan informasi.

"Teknologi ini sangat membantu dalam desain proyek, di mana para pembuat bisa melihat seperti apa bentuk rancangan mereka saat hadir di dunia nyata, tanpa perlu benar-benar membuatnya terlebih dahulu," ujar Richard Berger, manajer humas Canon Inc saat memandu KompasTekno mengelilingi stand Canon di CP+, Kamis (13/2/2014) lalu.

Laiknya perangkat augmented reality, MReal memadukan input video real-world dengan rendering grafis 3D. Pemakai pun bisa melihat obyek-obyek 3D yang seolah-olah ada di dunia nyata di sekelilingnya sehingga menghilangkan kebutuhan untuk membuat mockup.oik yusuf/ kompas.comPengunjung mencoba versi handheld dair kacamata 3D MReal dalam pameran fotografi CP 2014 di Yokohama, Jepang, Kamis (13/2/2014)Berger mencontohkan suatu kasus di mana pengelola stasiun kereta api hendak membangun pagar di peron. "Dengan alat ini, Anda bisa melihat seperti apa pagar itu akan terlihat tanpa perlu membuat sebelumnya. Hal tersebut mempermudah evaluasi dan mempercepat pengerjaan proyek," jelasnya.

Kemungkinan lain mencakup penataan pabrik untuk melihat tata letak mesin-mesin sebelum menaruh di lokasi yang dikehendaki, serta perancangan prototipe produk.

Headgear MReal bisa menampilkan obyek-obyek 3D di tempat-tempat yang dikehendaki dengan memanfaatkan sejumlah metode. Dalam gambar di bagian atas artikel ini, MReal menggunakan kode berbentuk pola gambar di halaman-halaman buku untuk menyajikan obyek 3D di setiap lembarannya. Tangan pengguna pun ikut di-render dalam video yang dilihat oleh mata.oik yusuf/ kompas.comSepasang layar yang memproyeksikan augmented reality ke mata pengguna headset MRealAda pula model deteksi lain yang memanfaatkan sensor pada headgear, untuk mendeteksi posisi pengguna dan menempatkan obyek 3D di lokasi yang sesuai. Sepasang layar LCD digunakan untuk memproyeksikan gambar ke mata pengguna, sementara video dari dunia nyata ditangkap dengan sepasang kamera di sisi depan.

MReal sendiri telah mulai memasuki pasaran sejak 2013, setelah sebelumnya muncul sebagai purwarupa pada 2010. Sayang, Canon belum berminat memigrasikan teknologi ini ke ranah konsumen.

Artikel 2Inilah "Harddisk" Eksternal Terkencang di Dunia Penulis: Oik Yusuf | Minggu, 16 Maret 2014 | 15.15 WIB LacieExternal storage Lacie Little Big DiskKOMPAS.com Perangkat media penyimpanan eksternal biasanya lebih lamban dari saudaranya yang tertanam di dalam komputer. Namun, hal tersebut tampaknya tak berlaku untuk produk bernama Little Big Disk dari Lacie ini.

Dikutip dari The Inquirer, Little Big Disk yang diumumkan pada awal pekan ini diklaim sebagai media penyimpanan eksternal terkencang di dunia. Kecepatan transfer datanya terbilang fantastis, yaitu mencapai 1.375 MB per detik.

Dalam konfigurasi paralel, dengan dua koneksi Thunderbolt 2 paralel ke komputer Apple Mac Pro, angka itu bisa ditingkatkan hampir dua kali lipat menjadi 2.600 MB per detik. Data sebesar 1TB (1.000 GB) pun bisa ditransfer dalam waktu kurang dari tujuh menit.

Rahasia kecepatan Little Big Disk terletak pada jenis media yang digunakannya. Perangkat external storage ini tidak mengandalkan harddisk biasa, tetapi sepasang solid state drive (SSD) 500 GB dalam konfigurasi RAID 0.

Kedua SSD menghasilkan kapasitas total sebesar 1TB (500 GB + 500 GB) dan tersambung ke interface PCIe berkecepatan tinggi. Koneksi ke komputer dilakukan melalui kabel Thunderbolt 2.

Untuk apa kecepatan setinggi itu? Lacie mempromosikan Little Big Disk sebagai media penyimpanan yang ideal untuk penyuntingan video 4K, terutama untuk editing di lapangan. Perangkat ini disebut memungkinkan pengguna melakukan editing dan pemutaran video 4K dalam waktu bersamaan.

Kemampuan Little Big Disk harus ditebus dengan harga sangat tinggi. Untuk membeli tiap unit external storage berkapasitas 1 TB ini, peminat harus merogoh kocek sebesar 1.300 dollar AS atau sekitar Rp 14,8 juta.

Artikel 3Intel Perkenalkan Prosesor Desktop 8-Core Pertama Penulis: Oik Yusuf | Sabtu, 22 Maret 2014 | 10.46 WIB IntelIlustrasiKOMPAS.com - Kendati belakangan terlihat sibuk mengembangkan prosesor untuk perangkat mobile, Intel rupanya belum melupakan pengguna PC tradisional. Pada Game Developer Conference Kamis (20/3/2014), produsen chip ini memperkenalkan prosesor Core-i7 Extreme Edition generasi ke-4 yang dilengkapi delapan core (16 thread).

Sebagaimana dilaporkan oleh ArsTechnica, Core-i7 Extreme Edition generasi ke-4 ditujukan untuk kalangan power user dan merupakan CPU kelas desktop pertama dari Intel yang memiliki delapan buah inti pemrosesan. Prosesor ini dibangun dengan basis arsitektur "Haswell-E".

Selain inti "octa-core", Core-i7 Extreme Edition generasi ke-4 juga mendukung penggunaan memori jenis DDR4 yang menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi serta konsumsi daya lebih rendah dibandingkan teknologi DDR3.

Core-i7 Extreme Edition generasi ke-4 rencananya akan dipasangkan dengan motherboard high-end baru yang mengusung chipset X99. Core-i7 Extreme Edition generasi ke-4 sendiri rencananya akan dirilis pada paruh kedua 2014.

Di samping itu, Intel turut memperkenalkan prosesor Pentium dengan core berbasis Haswell yang datang dengan pengali kecepatan alias multiplier terbuka. Pengguna dapat meningkatkan frekuensinya dengan mudah melalui teknik overclocking.

Prosesor ini sekaligus diperkenalkan untuk merayakan ulang tahun ke-20 dari nama "Pentium" yang dulu digunakan Intel untuk brand prosesor high-end buatannya sebelum digantikan oleh nama baru, Core, hampir satu dekade yang lalu.

Artikel 4"Flashdisk" Terkencang SanDisk Dijual Rp 2,7 Juta Penulis: Oik Yusuf | Kamis, 20 Februari 2014 | 10.44 WIB oik yusuf/ kompas.comFlashdrive SanDisk Extreme Pro USB 3.0KOMPAS.com - Berkat teknologi USB 3.0, media penyimpanan eksternal, seperti flashdisk bisa mencapai kecepatan transfer data luar biasa. Para produsen perangkat storage pun berlomba membuat produk yang bisa memanfaatkan kelebihan USB 3.0.

Salah satunya SanDisk, yang meluncurkan seri flashdisk bernama Extreme Pro USB 3.0 di pasaran Indonesia.

Extreme Pro USB 3.0 merupakan produk yang bercokol di urutan teratas hierarki produk flash drive SanDisk, kecepatan transfer datanya yang mencapai 260 MB per detik (read) dan 240 MB per detik (write) adalah yang terkencang dibandingkan flash drive lainnya dari pabrikan itu.

Country Manager SanDisk untuk Indonesia, Idris Effendi, mengklaim bahwa Extreme Pro USB 3.0 mampu menghantarkan data 60 kali lebih kencang dibandingkan flash drive dengan teknologi USB 2.0. "Film pun bisa ditransfer dalam hitungan detik, bukan film kecil, tapi yang berkualitas Blu-ray," ujar Idris dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (19/2/2014).

Untuk membuktikan ucapannya, Idris mendemonstrasikan kebolehan Extreme Pro USB 3.0. Dalam software benchmark CrystalDiskMark, terlihat bahwa kecepatan baca dan tulis Extreme Pro USB 3.0 memang mampu menyamai klaim SanDisk. File berukuran sekitar 1,5 GB pun bisa dikopi dalam waktu kurang dari 7 detik.

Di samping kecepatan tinggi, Extreme Pro USB 3.0 juga mengandalkan sejumlah fitur lain, seperti casing aluminium yang disebut bisa menambah daya tahan fisik perangkat ini, dan enkripsi AES 128-bit dengan password untuk melindungi file pengguna.

SanDisk Extreme Pro USB 3.0 yang hanya ditawarkan dalam kapasitas 128 GB kini sudah tersedia di pasaran Indonesia dengan banderol Rp 2.700.000. Walau terbilang mahal untuk kantong kebanyakan konsumen, Idris mengaku tetap optimis. "Di Indonesia itu, pangsa barang high-end cukup tinggi," tandasnya

Artikel 5Huawei Tron, Konsol Game Berbasis Android Penulis: Aditya Panji | Kamis, 16 Januari 2014 | 14.21 WIB The Verge Konsol game Huawei Tron berbasis AndroidKOMPAS.com - Huawei memperluas bisnis perangkat kerasnya yang berbasis Android. Kini, perusahaan asal China itu membuat konsol game yang menjalankan sistem operasi Android versi 4.2.3 (Jelly Bean).

Produk itu diberi nama Huawei Tron, yang terdiri atas alat pengontrol dan konsol berbentuk tabung silinder. Tabung silinder itu menyediakan port HDMI sebagai penghubung ke televisi, dan dapat menghasilkan resolusi video game 1080p.

Tron dibekali dengan prosesor Nvidia Tegra 4, RAM 2GB, memori internal 16 GB atau 32 GB, Wi-Fi, port USB 3.0, dan Bluetooth untuk menghubungkan konsol game dengan alat pengontrol.

Alat pengontrol Tron menyediakan tombol untuk navigasi, dan empat tombol aksi dengan format A, B, Y, Z. Produk ini tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih.

Seperti dikutip dari The Verge, Huawei berencana menjual Tron kurang dari 120 dollar AS. Sayangnya, Huawei tidak mengungkapkan kapan Tron akan dipasarkan secara global.

Huawei bukanlah satu-satunya perusahaan yang membuat konsol game berbasis Android. Sebelumnya, sudah ada konsol game Ouya dan beberapa perusahaan lain juga mengembangkan produk serupa.

Artikel 6Printer Pixma Bisa Mencetak dari Gadget Penulis: Oik Yusuf | Senin, 23 Desember 2013 | 09.45 WIB CanonPrinter all-in-one Canon Pixma MG7170KOMPAS.com - Selama ini warna perangkat printer tak secerah hasil cetakannya, hanya berkisar di hitam, abu-abu, atau putih. PT Datascrip selaku distributor tunggal Canon di Indonesia mencoba sesuatu yang berbeda dengan meluncurkan Pixma MG7170, printer foto all-in-one yang mengusung pilihan warna (printer) cokelat dan merah, di samping hitam.

Menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas Tekno, selain memiliki fisik berwarna-warni, printer serba bisa dengan resolusi cetak mencapai 9600x2400 dpi ini juga dibekali fitur andalan berupa konektivitas wireless ke gadget mobile berbasis Android atau iOS.

Alhasil, pengguna Pixma MG7170 bisa menjalankan perintah pencetakan secara nirkabel dari gadget di genggaman tangan. File gambar hasil pindaian scanner terintegrasi di printer ini pun dapat dikirimkan langsung ke perangkat mobile.

Software Pixma Clould Link yang disertakan bersama Pixma MG7170 terkoneksi ke fasilitas cloud printing yang memungkinkan pengguna mencetak dokumen atau gambar dari jejaring sosial macam Facebook dan Twitter.

Ada pula kemampuan mencetak dokumen dan gambar dari layanan cloud storage seperti Dropbox dan Evernote.

Untuk keperluan mencetak sendiri, Pixma MG7170 dibekali enam tangki cartridge individual. Kecepatan cetak dokumen berwarna printer ini diklaim bisa mencapai 10 gambar per menit (IPM), sementara foto borderless 4x6 inci bisa dicetak dalam 21 detik.

Di Indonesia, Canon Pixma MG7170 dipasarkan dengan kisaran harga Rp 2.925.000.

Artikel 7Logitech Gabungkan "Keyboard dan Touchpad" di Satu Ruang Penulis: Aditya Panji | Senin, 14 Oktober 2013 | 10.04 WIB Logitech Keyboard Touch K400r WhiteJAKARTA, KOMPAS.com - Logitech coba berinovasi untuk menggabungkan keyboard dan touchpad dalam satu ruang, melalui produk portabel Keyboard Touch K400r White yang mendukung jaringan nirkabel.

Produk yang didesain secara minimalis dan berukuran tipis ini, meliputi keyboard dan touchpad multi-sentuh berukuran 3,5 inci yang terletak di sisi kanannya. Sehingga, pengguna tak perlu lagi membawa mouse untuk menavigasi kursor.

Country Manager Logitech Indonesia, Kurniadih Sutanto mengklaim, Keyboard Touch 400r memiliki tombol yang lembut dan tanpa suara. Tulisan yang terdapat pada setiap tombol juga jelas dan terang, dapat terbaca di ruangan yang kekurangan cahaya.

"Keyboard ini juga dilengkapi tombol On/Off untuk mendukung penghematan baterai," ujar Kurniadih, dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Jumat (11/10/2013).

Keyboard Touch 400r dapat dihubungkan dengan komputer dan televisi yang mendukung jaringan nirkabel. Cukup tancapkan alat unifying receiver pada port USB komputer atau televisi, dan keyboard langsung bisa digunakan. Alat unifying receiver tersebut dapat terhubung dengan 6 perangkat.

Selain di komputer bersistem operasi Windows 8, keyboard ini juga kompatibel dengan Windows Vista dan Windows 7. Produk ini tersedia di pasar Indonesia sejak Oktober 2013, dengan harga sekitar Rp 500.000.

Artikel 8Canon Kenalkan Duet Printer "Tanpa Kabel" Penulis: Oik Yusuf | Selasa, 28 Mei 2013 | 18.10 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Soal kebutuhan cetak-mencetak, printer dengan kapabilitas WiFi memberikan kepraktisan lebih dibandingkan model konvensional karena memungkinkan mencetak dari berbagai macam perangkat tanpa kabel, termasuk smartphone dan tablet.

Itulah yang ditawarkan oleh duet printer multi-fungsi baru dari Canon, Pixma MX727 dan MX927.

Di samping mendukung pencetakan secara wireless dari komputer ataupun gadget mobile, kedua printer juga terhubung ke jaringan PIXMA Cloud Link dan Google Cloud Print sehingga memungkinkan pencetakan jarak jauh tanpa harus berada di samping pengguna.

Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datacrip selaku distributor tunggal produk-produk Canon di Indonesia, mengatakan bahwa Pixma MX727 dan MX927 diperuntukkan bagi pengguna kantoran dan home office yang membutuhkan printer multi-fungsi.

"Tapi tidak menutup pula pemakaian oleh kalangan lain seperti pengguna rumahan, terlebih lagi pemasangan jaringan WiFi sekarang sudah relatif terjangkau," ujar Merry usai acara peluncuran di Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Merry mengatakan, permintaan akan printer dengan konektivitas WiFi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna smartphone dan tablet. "Banyaknya jumlah gadget itu turut mendorong kebutuhan direct printing," jelas Merry yang menargetkan bakal menjual 700.000 printer multi-fungsi Canon tahun 2013.

Oleh Datascrip, Canon Pixma MX927 dijual seharga Rp 2.625.000, sementara Pixma MX727 dibanderol seharga Rp 2.225.000. "Perbedaan antara kedua printer ini antara lain terletak fitur automatic document feeder dan kecepatan yang lebih tinggi pada Pixma MX927," ujar Merry.

Bersamaan dengan peluncuran kedua printer, Datascrip juga mengumumkan dibukanya layanan servis baru On-Site Service dan layanan Quick Service yang dijamin selesai dalam waktu 3 jam untuk printer-printer Canon. Permintaan on-site service bisa diakses lewat situs online Canon Indonesia di alamat www.canon.co.id.