apresiasi keindahan dan kesempurnaan dalam kekuatan spiritual

2
Apresiasi Keindahan dan Kesempurnaan dalam Kekuatan Spiritual Oleh Irva Erdivasari, 1206203724 Judul: “Ketika Tuhan Bersatu DiriPenulis: Syekh Siti Jenar Data Publikasi: Narasi, 26 Juni 2009, 108 Karakter dan spiritualitas mempunyai pengertian yang luas dan menghasilkan penafsiran yang berbeda-beda. Salah satu pengertiannya yaitu spiritualitas merujuk kepada sesuatu yang teramat religius, sesuatu yang berkaitan dengan roh (spirit) dan hal-hal yang sakral. Namun spiritualitas itu sendiri bisa bermakna tentang Daya- daya spiritual dapat menjadi kekuatan untuk menahan dari segala godaan apapun agar tetap berpegang teguh pada satu tujuan. Menurut Khairul Ummah, manusia mempunyai kemampuan untuk memahami keterkaitan dirinya dengan alam semesta (transendensi). Hal ini merupakan pengertian

Upload: irva-erdivasari

Post on 14-Aug-2015

69 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Apresiasi Keindahan Dan Kesempurnaan Dalam Kekuatan Spiritual

TRANSCRIPT

Apresiasi Keindahan dan Kesempurnaan dalam Kekuatan Spiritual Oleh Irva Erdivasari, 1206203724

Judul: Ketika Tuhan Bersatu Diri Penulis: Syekh Siti Jenar Data Publikasi: Narasi, 26 Juni 2009, 108

Karakter dan spiritualitas mempunyai pengertian yang luas dan menghasilkan penafsiran yang berbeda-beda. Salah satu pengertiannya yaitu spiritualitas merujuk kepada sesuatu yang teramat religius, sesuatu yang berkaitan dengan roh (spirit) dan hal-hal yang sakral. Namun spiritualitas itu sendiri bisa bermakna tentang Daya-daya spiritual dapat menjadi kekuatan untuk menahan dari segala godaan apapun agar tetap berpegang teguh pada satu tujuan. Menurut Khairul Ummah, manusia mempunyai kemampuan untuk memahami keterkaitan dirinya dengan alam semesta (transendensi). Hal ini merupakan pengertian spiritualitas secara menyeluruh, bukan hanya sekedar agama. Dengan demikian, orang tidak beragama pun dapat memiliki nilai spiritualitas yang tinggi. Spiritualitas tidak terpisah dari kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat memiliki kepekaan atas keindahan dan kesempurnaan alam. Kemudian kita dapat menciptakan semangat dalam diri, sehingga hidup kita dapat menjadi lebih optimis, bermakna, dan selalu memperjuangkan kebaikan. Dengan daya spiritual, manusia dapat melampaui dirinya, berkembang sebagai makhluk yang self-trancedence (selalu mampu berkembang melampaui dirinya). Demikianlah akan tercipta karakter baik dalam diri. Ketika kita sampai pada karakter

yang baik, maka kita akan memiliki hidup yang lebih bermakna. Dengan hidup yang bermakna itulah kita dapat mencapai kebahagiaan.