Apoptosis Limfosit Pada Stroke Iskemik

Apoptosis Limfosit Pada Stroke Iskemik Oleh :Aulia Olviana,S.KedElviyana, S.Ked

Pembimbing :dr. Roezwir Azhary, Sp,S.

SMF NeurologiRS dr. Hi. Abdul MoeleoekBandar Lampung Setiap tahun di Amerika Serikat sekitar 700.00 individu menderita stroke.Saat ini ada kira-kira 2 juta korban stroke yang hidup di AS dengan cacat berkepanjangan, banyak tidak dapat bekerja.Di Cina 1,5 juta orang meninggal karena stroke setiap tahun dan di negara-negara maju stroke adalah penyebab utama ketiga kematian, setelah penyakit jantung dan kanker.Di AS biaya perawatan kesehatan mencapai 62 milyar dolar per tahun.(Doyle et al., 2008)Dari semua kasus stroke, stroke iskemik menyumbang 80% dan stroke hemoragik menyumbang 20%.

Patofisiologi Stroke Iskemik

Respon peradangan pasca iskemik yang mana tergantung pada sel-sel inflamasi dan sitokin-sitokin. Sama halnya dengan sel peradangan, limfosit juga memiliki peranan pada cedera iskemik. Beberapa penelitian menyebutkan limfosit mendukung pengeluaran faktor-faktor pro inflamasi seperti faktor nekrosis tumor dan interleukin.

Percobaan menggunakan hewan model stroke dan pasien stroke, menunjukkan bahwa limfosit pada sirkulasi perifer menginfiltrasi daerah infark 24-72 jam setelah onset stroke. Protein Cell division cycle (CDC42) merupakan faktor penting pada saat infiltrasi dan migrasi.Aktivasi CDC42 memodulasi IL1, TNFa dan faktor stimulasi koloni granulosit. CDC42 menurun pada saat infiltrasi dan migrasi dari limfosit. CDC42 juga mempengaruhi produksi antibodi yang diproduksi oleh limfosit yang dapat dilihat dari penurunan IgG dan IgG. Pada umumnya, CDC42 mendukung infiltrasi dan migrasi dari limfosit namun pada fase akut iskemik otak level protein CDC42 berubah. Oleh karena itu, pada pasien stroke limfosit pun menurun, dikarenakan protein CDC42 pun terletak pada limfosit-limfosit perifer.

Terima Kasih