aplikasi_motor_induksi_1_[1]
TRANSCRIPT
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 1/10
APLIKASI MOTOR INDUKSI PADA
INDUSTRI
Kelompok : 3 (tiga)
NO NAMA NPM
1 Septian Andi Hermanto 02.2013.1.08615
2 Puguh Hadi Prayitno 02.2013.1.08628
3 Abi Rafdi Permana 02.2013.1.08685
4 Pungki Nurdianto 02.2013.1.08686
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2015
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 2/10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupunpikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik
lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Surabaya, Oktober 2015
Penyusun
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 3/10
BAB I
PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Dalam era yang serba teknologi seperti sekarang ini kita tidak bisa
terlepas dari sarana penggunaan listrik.Di dalam kehidupan sehari-hari
maupun di dalam dunia industri listrik sangatlah diperlukan.Contohnya
sebagai alat penerangan maupun alat pembangkit untuk memutar
motor.Motor sendiri di bagi menjadi bebrapa salah satunya adalah motor
induksi,pada makalah ini kami akan membahas mengenai motor induksi.
Motor Induksi merupakan motor arus bolak-balik (ac) yang paling luas
penggunaannya.Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa tegangan dan
arus motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu,tetapi merupakan
tegangan dan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif
antara putaran rotor dengan medan putar stator. Motor induksi banyak
diaplikasikan dalam bidang industri dan komersial. Hal ini didukung karena
motor induksi mempunyai konstruksi yang kuat dan tahan lama sehingga
pemeliharaannya cukup mudah. Disisi lain motor induksi juga merupakan
beban yang bersifat induktif dan mempunyai kelemahan dari segi karakteristik
kerja motor baik pada saat starting maupun running
1.2. Ruang lingkup makalah
Makalah ini mencakup tentang pengertian motor induksi,bagian dan
fungsi dari motor induksi,serta aplikasi motor induksi dalam industri.
1.3. Tujuan dan Manfaat
1. Menambah wawasan mahasiswa tentang motor induksi
2. Sebagai penambah nilai mata kuliah teknik tenaga listrik
3. Mengetahui aplikasi motor induksi
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 4/10
BAB II
LANDASAN TEORI2.1. Pengertian motor induksi
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik
(ac).Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini bekerja
berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana arus rotor
motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang
terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor
dengan medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator.
Motor induksi sendiri dibagi menjadi dua yaitu :
A. Motor induksi satu fasa
Motor induksi 1-fase dioperasikan pada sistem tenaga 1-fase
yang banyak digunakan terutama pada penggunaan untuk
peralatan rumah tangga seperti kipas angin, lemari es, pompa air,
mesin cuci dan sebagainya karena motor induksi 1-fase
mempunyai daya keluaran yang rendah.Faktor yang menyebabkan
hal tersebut karena motor induksi memiliki beberapa kelebihan
antara lain: harga lebih murah, mudah dalam perawatan, konstruksi
sederhana, tetapi motor induksi juga memiliki kekurangan antara
lain: motor induksimemiliki nilai slip (perbedaan kecepatan putarmedan stator terhada kecepatan medan rotor) yang sangat besar,
dan motor induksi sulit dalam pengendaliankecepatan putarnya.
B. Motor induksi tiga fasa
Motor induksi tiga fasa merupakan motor elektrik yang paling
banyakdigunakan dalam dunia industri. Salah satu kelemahan
motor induksi yaitu memilikibeberapa karakteristik parameter yang
tidak linier, terutama resistansi rotor yang memiliki nilai yang
bervariasi untuk kondisi operasi yang berbeda, sehingga tidak
dapat mempertahankan kecepatannya secara konstan bila terjadi
perubahan beban.Oleh karena itu untuk mendapatkan kecepatanyang konstan dan peformansi sistemyang lebih baik terhadap
perubahan beban dibutuhkan suatu pengontrolMotor induksi 3 fasa
adalah alat penggerak yang paling banyak digunakandalam dunia
industri. Hal ini dikarenakan motor induksi mempunyai konstruksi
yangsederhana, kokoh, harganya relatif murah, serta perawatannya
yang mudah,sehingga motor induksi mulai menggeser penggunaan
motor DC pada industri. Motorinduksi memiliki beberapa parameter
yang bersifat non-linier, terutama resistansirotor, yang memiliki nilai
bervariasi untuk kondisi operasi yang berbeda. Hal iniyang
menyebabkan pengaturan pada motor induksi lebih rumitdibandingkan denganmotor DC.Salah satu kelemahan dari motor
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 5/10
induksi adalah tidak mampumempertahankan kecepatannya
dengan konstan bila terjadi perubahan beban.Apabila terjadi
perubahan beban maka kecepatan motor induksi akan
menurun.Untuk mendapatkan kecepatan konstan serta
memperbaiki kinerja motor induksiterhadap perubahan beban,
maka dibutuhkan suatu pengontrol. Penggunaan motorinduksi tiga
fasa di beberapa industri membutuhkan performansi yang tinggi
dari motor induksi untuk dapat mempertahankan kecepatannya
walaupun terjadiperubahan beban. Salah satu contoh aplikasi
motor induksi yaitu pada industrikertas. Pada industri kertas ini
untuk menghasilkan produk dengan kualitas yangbaik, dimana
ketebalan kertas yang dihasilkan dapat merata membutuhkan
ketelitiandan kecepatan yang konstan dari motor penggeraknya,
sedangkan pada motorinduksi yang digunakan dapat terjadi
perubahan beban yang besar.
2.2. Bagian-bagian dari motor induksi
Bagian-bagiannya yaitu :
1. Kipas rotor : sebagai pendingin atau penyetabil suhu pada motor
2. Rotor :Merupakan bagian yang bergerak akibat adanya induksi
magnet dari kumparan stator yang diinduksikan kepada
kumparan rotor3. Terminal box :Salah satu bagian yang cukup penting untuk dapat
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 6/10
memahami motor starter. Terminal box adalah “stop
kontak” yang bertugas menyambung aliran listrik dari
sumber ke motor.Dari terminal box, pengaturan starter
star atau delta dapat dilakukan. Pengaturan star atau
delta mengacu pada informasi yang tertera pada
nameplate motor.
4. Stator :Stator terdiri dari lilitan atau kumparan yang
memberikan efek magnet kepada rotor, sehingga rotor
dapat berputar.
5. Belitan stator : merupakan tempat terjadinya medan magnet yang
ditempatkan pada alur stator motor. Kumparan stator
dirancang agar membentuk jumlah kutub tertentu, untuk
menghasilkan jumlah putaran yang diingankan.
Kumparan stator dapat dibedakan atas dua jenis,
yaitu: 1) Kumparan satu lapis (single layer), dimana satu
alur ditempati satu lapis kumparan. 2) Kumparan dua
lapis (double layer), dimana satu alur ditempati dua alur
kumparan.
6. Bearing : Sebagai bantalan poros
7. Poros : Sebagai penggerak/penyalur putaran
8. Cincin hubung singkat :gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan
agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja
normal.
2.3. Aplikasi motor induksi
Aplikasi Motor Induksi Pada Eskalator/Travolator
Gambar (1): Komponen EskalatorSebuah eskalator mempunyai lebih dari sepuluh komponen utama
seperti truss, motor penggerak, sistem transmisi, tangga, track
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 7/10
system, balustrade, decking , peralatan pengaman dansistemkelistrikan seperti yang terlihat pada gambar (1).
Berikut ini hanya akan dijelaskan tentang motor penggerakpada eskalator tersebut serta sistem start dari motor penggerak padasebuah eskalator. Untuk letak dari motor listrik tersebut dapat dilihat dalam
gambar (2) yaitu sistem transmisi dari eskalator.
Prinsip kerja eskalator akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Pendaratan/LandingFloor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat
dilepaskan untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates.Comb plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tanggabergerak. Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat beradadi antara celah-celah anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plateberada dibawah permukaan cleat.
b. Landasan penopang/TrussLandasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani
ruang antara pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang padadasarnya adalah kotak berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi duayang digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan bersilangsepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujungtruss tersandar pada penopang beton atau baja.
c. LintasanSistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk
mengantarkan rantai anak tangga, yang menarik anak tangga melalui looptidak berujung. Terdapat dua lintasan: satu untuk bagian muka anak tangga(yang disebut lintasan roda anak tangga) dan satu untuk roda trailer anaktangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasan-lintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah combplate untuk membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam landasanpenopang.
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 8/10
Gambar (2): Sistem transmisi pada EskalatorPrinsip Kerja Eskalator secara sederhana dapat dijelaskan dengan
menggunakan gambar (2) diatas:
Tangga (step) dan handrail digerakkan oleh sebuah motor listrik seperti
yang terlihat pada sistem transmisi eskalator dalam gambar (2). Mekanismeberputarnya 2 menggunakan batang utama (shaft) 4 yang digerakkan oleh
driving equipment 13 melalui rantai penggerak 1. Sproket penggerak handrail
dan tangga menggunakan rantai yang terpasang secara terpisah. Ukuran dari
tiap roda rantai dan jumlah giginya dirancang sesuai dengan keperluan
pergerakan eskalator.
Aplikasi motor induksi pada conveyor
Di dalam industri, bahan -bahan yang digunakan kadangkalamerupakan bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu
diperlukan alat transportasi untuk mengangkut bahan -bahan tersebut
mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia baik itu berupa
kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja dari
karyawan. Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah
Conveyor yang berfungsi untuk mengangkut bahan -bahan industri yang
berbentuk padat. Konveyor itu sendiri digerakan dengan motor induksi tiga
fasa.
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 9/10
BAB III
PENUTUP4.1. Kesimpulan
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (ac).motor ini
bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya.Pada motor
induksi tiga fasa memiliki kelemahan terhadap kecepatan,saat bebab
berubah/tidak tetap maka kecepatan tidak bias konstan,jika ingin membuat
kecepatannya konstan maka diperlukan alat pengontrol.
4.2. Saran
7/23/2019 APLIKASI_MOTOR_INDUKSI_1_[1]
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasimotorinduksi11 10/10
DAFTAR PUSTAKA
1. http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-makalah-
yang-baik-dan-benar.html2. Ferdiansyah, D.S. (2010). Pengaturan Kecepatan Motor Induksi 3 Phase
dengan Kontrol PID melalui Metode Field Oriented Control. PENS. Gunterus,
F. (1994).
3. Falsafah Dasar Sistem Pengendalian Proses. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo. Johnson, C. (1988).
4. Process Control Instrumentation Technology. New Jersey: Englewood Cliffs.
Kusumadewi, S. (2003). Artifical Intellegence (Teknik dan Aplikasi). Graha.
Madhavi, L.M. (2007).
5. Induction Motor Speed Control using PID Controller. International Journal of
Technology and Engineering Science. Melin, O. C. (2008). Fuzzy Logic :Theory and Application. Berlin: Springer. Nirali, R., & Shah, S. (2011).
6. Fuzzy Decision Based Soft Multi Agent Controller for Speed Control of Three
Phase Induction Motor. International Journal on Soft Computing (IJSC) Vol.2
No.3.