aplikasi pengajuan angka kredit pak guru dupak i dan dupak ii

Upload: iyan-dwi

Post on 01-Mar-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Aplikasi Pengajuan Angka Kredit PAK Guru DUPAK I Dan DUPAK II

    1/2

    Aplikasi Pengajuan Angka Kredit ( PAK ) Guru DUPAK I dan

    DUPAK II

    kejarpintarnet.blogspot.co.id/2014/06/aplikasi-dupak-i-dan-dupak-ii-untuk.html

    Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun

    2009, Penilaian Kinerja GURU adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan

    karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan

    seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan, sebagai kompetensi

    yangdibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun2007tentang Standar

    Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

    Secara umum, PK GURU memiliki 2 fungsi utama sebagai berikut.

    1. Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan

    pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan

    fungsi sekolah/madrasah. Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan

    kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit keterampilan

    untuk setiap guru, yang dapat dipergunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB.

    2. Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran, bimbingan, atau

    pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang dilakukannya pada

    tahun tersebut. Kegiatan penilaian kinerja dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari proses pengembangan

    karir dan promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya.

    Hasil PK GURU diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan

    peningkatan mutu dan kinerja guru sebagai ujung tombak pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan

    insan yang cerdas, komprehensif, dan berdaya saing tinggi. PK GURU merupakan acuan bagi sekolah/madrasahuntuk menetapkan pengembangan karir dan promosi guru. Bagi guru, PK GURU merupakan pedoman untuk

    mengetahui unsur-unsur kinerja yang dinilai dan merupakan sarana untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan

    individu dalam rangka memperbaiki kualitas kinerjanya.

    Penilaian mempunyai banyak manfaat karena dapat dipergunakan sebagai alat dalam pengambilan keputusan.

    Adapun secara terperinci manfaat penilain kinerja adalah sebagai berikut:

    1. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi

    2. Perbaikan kinerja

    3. Kebutuhan latihan dan pengembangan

    1

    http://babel.kemenag.go.id/file/file/PeraturanLainnya/okvz1389150971.pdf#page=1&zoom=auto,-12,842http://babel.kemenag.go.id/file/file/PeraturanLainnya/okvz1389150971.pdf#page=1&zoom=auto,-12,842http://kejarpintarnet.blogspot.co.id/2014/06/aplikasi-dupak-i-dan-dupak-ii-untuk.htmlhttp://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/lampiran-permen-no-16-tahun-2007.pdf#page=1&zoom=auto,-13,792http://babel.kemenag.go.id/file/file/PeraturanLainnya/okvz1389150971.pdf#page=1&zoom=auto,-12,842http://kejarpintarnet.blogspot.co.id/2014/06/aplikasi-dupak-i-dan-dupak-ii-untuk.html
  • 7/25/2019 Aplikasi Pengajuan Angka Kredit PAK Guru DUPAK I Dan DUPAK II

    2/2

    4. Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan

    perencanaan tenaga kerja

    5. Untuk kepentingan penelitian kepegawaian

    6. Membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai

    Informasi penilaian kinerja tersebut oleh pimpinan, dalam hal ini kepala madrasah dapat dipakai dalam mengelola

    kinerja pegawai/guru, dan dapat mengungkapkan kelemahan kinerja pegawai/guru, sehingga kepala madarasah

    dapat menentukan tujuan maupun target yang harus diperbaiki.

    Depdiknas (2000) menyebutkan beberapa manfaat dari adanya penilaian antara lain: a). Pengembangan staf

    melalui in-service training, b). Pengembangan karier melalui in-service training, c). Hubungan yang semakin baik

    antara staf dan pemimpin, d). Pengetahuan lebih mendalam tentang sekolah dan pribadi, e). Hubungan produktif

    antara penilaian dengan perencanaan dengan pengembangan sekolah, f). Kesempatan belajar yang lebih baik bag

    siswa, g). Peningkatan moral dan efisiensi sekolah.

    Setiap penilaian kinerja guru harus memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Robbins

    mengemukakan tujuan yang ingin dicapai dari penilaian kinerja antara lain:

    1. Manajemen menggunakan penilaian untuk mengambil keputusan personalia, penilaian ini memberikan

    informasi yang berhubungan dengan promosi, transfer ataupun pemberhentian.

    2. Penilaian memberikan tentang pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan

    3. Penilaian dapat dijadikan sebagai kriteria untuk program seleksi dan pengembangan

    4. Penilaian kinerja untuk memenuhi umpan balik terhadap para pekerja.

    Senada dengan pendapat di atas, Rivai mengungkapkan tujuan penilaian kinerja karyawan adalah: a).

    Untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan, b). Pemberian imbalan yang serasi, c). Mendorong

    pertanggungjawaban dari karyawan, d). Meningkatkan motivasi kerja, e). Meningkatkan etos kerja, f). Memperkuat

    hubungan antara karyawan dan supervisor melalui diskusi kemajuan kerja mereka, g). Sebagai alat untuk

    memperoleh umpan balik dari karyawan untuk memperbaiki desain pekerjaan, lingkungan kerja, h). Riset seleksi

    sebagai kriteria keberhasilan, i). Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja, j). Untuk mengembangkan dan

    menetapkan kompensasi pekerjan, dan k). Pemutus hubungan kerja, pemberian sanksi ataupun hadiah.Depdiknas (2000) menyebutkan bahwa tujuan penilaian kinerja adalah membantu dalam (a) pengembangan profes

    dan karier guru, (b) pengambilan kebijaksanaan per sekolah, (c) cara meningkatkan kinerja guru, (d) penugasan

    yang lebih sesuai dengan karier guru, (e) mengidentifikasi potensi guru untuk program in-service training, (f) jasa

    bimbingan dan penyuluhan terhadap kinerja guru yang mempunyai masalah kinerja, (g) penyempurnaan

    manajemen sekolah, (h) penyediaan informasi untuk sekolah serta penugasan-penugasan.

    Sumber: http://majalahpendidikan.com

    Share this article:

    Share on FBTweetShare on G+Submit to Digg

    2

    http://digg.com/submit?url=http://kejarpintarnet.blogspot.co.id/2014/06/aplikasi-dupak-i-dan-dupak-ii-untuk.htmlhttps://plus.google.com/share?url=http://kejarpintarnet.blogspot.co.id/2014/06/aplikasi-dupak-i-dan-dupak-ii-untuk.htmlhttp://twitter.com/share?url=http://kejarpintarnet.blogspot.co.id/2014/06/aplikasi-dupak-i-dan-dupak-ii-untuk.htmlhttp://www.facebook.com/sharer.php?u=http://kejarpintarnet.blogspot.co.id/2014/06/aplikasi-dupak-i-dan-dupak-ii-untuk.htmlhttp://majalahpendidikan.com/