aplikasi giomer sebagai material restorasi alternatif pada kedokteran gigi anak

7/26/2019 Aplikasi Giomer Sebagai Material Restorasi Alternatif Pada Kedokteran Gigi Anak

1/18

Aplikasi Giomer sebagai Material Restorasi

Alternatif pada Kedokteran Gigi AnakAfif R. Thabrani, Septina Anggun Putri, Putri Bintang Pamungkas

Mahasiswa Pendidikan okter Gigi !ni"ersitas Sriwi#a$a %&'%

Pendahuluan

Karies adalah kasus yang sering ditemukan di kedokteran gigi. Hampir

seluruh penduduk dunia pernah mengalami karies gigi. Riset Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2009 menunjukkan bahwa

9! anak Indonesia di bawah "2 tahun menderita karies gigi. #ata terbaru yang

dirilis oleh Oral Health Media Centrepada $pril 20"2 menunjukkan bahwa %0 &

90! anak usia sekolah dan hampir semua orang dewasa di seluruh dunia memiliki

permasalahan gigi."'2 igi desidui berada pada rongga mulut dalam waktu yang

singkat tetapi ketika terjadi karies' gigi desidui perlu mendapatkan perhatian

khusus terutama dalam pemilihan bahan restorasi. enggunakan restorasi yang

tepat dapat membantu men*egah terjadinya karies sekunder' kerusakan lapisan

gigi yang lebih luas dan dapat mempertahankan gigi desidui sampai waktunya

tanggal.+

,eiring kemajuan jaman' senyum adalah sarana penunjang pergaulan' pasien

menginginkan restorasi gigi yang warnanya sangat mendekati warna gigi asli.

-arna memiliki peran penting dalam meraih tingkat estetik yang optimum. ,yarat

bahan tambal estetik harus sesuai dengan gigi asli baik dari warna' translusensi'

maupun tekstur. ahan tambal estetik juga harus mampu menjaga stabilitas warna

dalam jangka waktu yang lama./

,amra dkk melaporkan bahwa warna' bentuk dan tekstur permukaan

restorasi sangat penting dalam estetika serta memberikan karakter pada senyum

seseorang. ,alah satu bahan restorasi pada kedokteran gigi yang estetis adalah

resin komposit. 1etapi kekurangan dari bahan ini adalah mengalami pengerutan

saat polimerisasi sehingga kemungkinan terjadinya karies sekunder lebih besar.

3ntuk men*egah insidensi karies sekunder dibutuhkan bahan restorasi yang dapat

1


2/18

mendekati karakeristik restorasi yang ideal yaitu mudah dimanipulasi' sewarna

gigi' adhesi4 dengan gigi' tidak mengalami perubahan olume saat mengeras

(setting)' melindungi gigi dari karies rekuren' memiliki kekuatan adekuat' tidak

terlarut dan terkorosi dalam mulut' tidak toksik dan mengiritasi pulpa dan jaringan

gingial' mudah di5trimdan dipoles' resisten terhadap pembentukan plak gigi'

memiliki koe4isien ekspansi termal serta koe4isien di4usi termal sama dengan

email dan dentin' sedikit menyerap air' radiopak' murah' jangka waktu pemakaian

lama dan memiliki si4at antibakteri.%'6,ejumlah penelitian menunjukkan bahwa

restorasi yang dapat melepaskan 4luor memiliki insidensi karies sekunder lebih

rendah dibandingkan restorasi yang tidak dapat melepaskan 4luor.'9Hal ini terjadi

karena pelepasan 4luor dari bahan restorasi dapat membantu proses remineralisasi

gigi dan menguatkan struktur gigi agar tidak mudah terjadi demineralisasi gigi."0

ahan restorasi yang dapat melepaskan 4luor adalah I7 (Glass Ionomer

Cement). I7 memiliki kemampuan untuk melepaskan 4luor dan berikatan se*ara

kimiawi dengan jaringan keras gigi sehingga meningkatkan retensi dan resistensi

restorasi. 8amun' I7 memiliki beberapa kekurangan yaitu ketahanan terhadap

tekanan kompresi yang rendah sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan

pada gigi yang memiliki beban tekan kunyah besar. ,elain itu' I7 memiliki

warna yang kurang estetis karena lebih opaque.""

ahan restorasi resin komposit dan I7 memiliki kelebihan dan kekurangan

masing5masing. ,ejumlah penelitian menggabungkan si4at terbaik I7 dan resin

komposit seperti resin modified glass ionomer cement (RI7) dan kompomer.

,emen ionomer ka*a modi4ikasi resin (RI7) merupakan semen ionomer ka*a

yang mengandung resin sehingga dapat dipolimerisasi dengan aktiasi sinar.

#engan tambahan resin' waktu yang dibutuhkan semen ionomer ka*a modi4ikasi

resin untuk setting menjadi lebih singkat. ahan ini memiliki waktu kerja yang

lebih lama' pengerasan yang *epat' estetis serta translusensi dan kekuatan yang

baik."2 Kompomer merupakan pilihan restorasi yang tepat untuk merestorasi gigi

anterior dan posterior sulung karena konduktiitas termisnya yang relati4 rendah'

dapat mempertahankan struktur gigi dalam preparasi kaitas' kuat' ekonomis' dan

memiliki estetis yang baik."+

,elain itu' karena kompomer mengandung dua

2


3/18

monomer asam dan dan glass ionomer yang dapat mengabsorpsi air' dia dapat

memi*u reaksi yang bisa melepaskan 4luor dan bias menetralkan lingkungan

rongga mulut yang asam. anyak peneliti yang mengamati kompomer dan telah

disimpulkan bahwa kompomer dapat beradaptasi dengan baik pada gigi anak5

anak dan memiliki teknik penanganan yang sederhana sehingga sangat berguna

dalam kedokteran gigi anak."/

iomer adalah bahan restorasi berbasis resin yang diisi dengan bahan I7

yang telah direaksikan terlebih dahulu adalah kategori terkini dari bahan restorasi

hibrid sewarna gigi. iomer berbasis pada teknologi R (Pre Reacted Glass

Ionomer Filled Composite)' yaitu ionomer ka*a yang sudah direaksikan

sebelumnya sehingga menghasilkan partikel ka*a 4luoride yang dikelilingi oleh

hidrogel ionomer ka*a. artikel R diintegrasikan ke dalam matriks resin'

kemudian digunakan sebagai filler atau bahan pengisi. #engan demikian giomer

berpotensi sebagai bahan restorasi komposit yang memiliki si4at 4isik dan estetis

yang baik."iomer dapat melepaskan 4luor serta mempunyai si4at estetik dan

4isik yang tahan terhadap beban tekanan kunyah besar.

Tu#uan

akalah ini akan membahas mengenai $plikasi iomer sebagai material

restorasi alternati4 pada kedokteran gigi anak.

Tin#auan Pustaka

#e4inisi iomer

iomer adalah kelompok baru bahan restorati4 langsung maupun adhesi4

yang menawarkan estetika' penanganan dan si4at 4isik resin komposit dengan

man4aat tambahan dari radiopa*ity tinggi' e4ek anti plak' pnereapan dan pelepasan

4luoride."%

Kinerja klinis jangka panjang yang sangat baik telah ditunjukkan oleh

bahan giomer sebagai kelompok yang unik dari bahan restorati4. eauti4il II

adalah salah satu brand yang merupakan pen*etus adanya bahan giomer dimana

bahan tersebut merupakan nano5komposit hibrida uniersal yang memasukkan

3


4/18

teknologi ,5R' berisi 4ase stabil glass ionomer sehingga menghasilkan estetik

yang baik' tahan lama dan mampu melepaskan ataupun mengikat 4luoride. #i saat

yang sama eauti4il II dapat merespon konsentrasi 4luoride di mulut sekaligus

mempertahankan kekuatan dan stabilitas resin komposit. #alam :$#$' sebuah

studi klinis besar diterbitkan dan menunjukan bahwa restorasi giomer tidak

memperlihatkan adanya karies sekunder setelah tahun penggunaan. "6 Kemudian

dalam penelitian tingkat lanjut' setelah "+ tahun pemakaian' karies sekunder

hanya ditemukan pada 2 dari %" restorasi' dengan tingkat retensi %%! 2' membuat

bahan ini bisa menjadi pilihan untuk perawatan anak dan pasien dengan risiko

karies tinggi.

Konsep iomer

Konsep giomer ini didasarkan pada teknologi baru R (re5 Rea*ted

lass)' di mana 4iller R khusus dimasukkan dalam matriks resin. 1eknik ini

memungkinkan untuk perlindungan inti ka*a dari kelembaban' memberikan

estetika jangka panjang dan daya tahan komposit konensional dengan pelepasan

dan penyerapan 4luor.

Surface Pre-Reacted Glass S-PRG) ionomer cement yang digunakan

sebagai 4iller dalam I;


5/18

ambar ". 1eknologi s5prg yang digabungkan dalam giomer."

roduksi partikel R dimulai dengan reaksi asam5basa pada lingkungan berair

antara asam poliakrilat dan ka*a yang dibuat dari *ampuran alumina' silika'

aluminium 4luoride dan kalsium 4luoride. roses ini adalah reaksi yang sama yang

terjadi dalam pembentukan ionomer ka*a konensional' namun dilakukan dengan

jumlah air yang lebih besar sehingga membatasi adanya residu ka*a yang tidak

bereaksi. Reaksi terjadi selama beberapa hari dalam auto*lae bertekanan pada

suhu 60 > 7 dan akhirnya hidrogel yang mengandung silika basah diproduksi.

Ketika reaksi asam5basa hampir selesai' air yang terkandung dalam hidrogel

tersebut diambil melalui proses pengeringan beku. roduk yang dihasilkan dari

reaksi tersebut (?erogel) digiling untuk membentuk partikel 4iller R.3kuran partikel R yang diproduksi bergantung pada kisaran

penggilingan '0"5"00 @m' namun kisran ukuran yang lebih baik adalah 0.0 @m

sampai +0 @m dengan ukuran 0'" @m sampai "0 @m adalah ukuran yang paling

diinginkan. $da atau tidak adanya perlakuan permukaan partikel tersebut

menghasilkan 2 jenis partikel re5reakti4 partikel ionomer ka*a' yaitu =ull

Rea*tion R (=R) yang tidak mendapat perlakuan permukaan dan ,ur4a*e

Rea*tion R tambahan (,R) yang mendapatkan perlakuan permukaan

5


6/18

sebelum integrasi ke dalam matriks polimer' menggunakan bahan silane *oupling

dan gamma5metha*rylo?ypropyl trimetoksisilan. =ungsi perlakuan ini adalah

untuk mem4asilitasi adhesi matriks resin. Aang penting lapisan silikon dioksida

permukaan' yang dihasilkan pada partikel ,R memiliki porus. orositas

permukaan ini mem4asilitasi pertukaran ion dari partikel 4iller ke dalam matriks

resin sekitarnya. Komposisi ka*a' jenis asam polyalkenoi* dan kondisi

pengeringan ?erogel akan mempengaruhi olume pori akhir. artikel R rentan

terhadap panas sehingga perlakuan dengan silane *oupling agent diselesaikan

pada suhu kurang dari "00 > 7' bukan di atas "00> 7.

Komposisi

ahan restorati4 giomer (eauti4il) mengandung 4iller R dengan reaksi

pada permukaan (,5R) dan sistem adhesi4 (=B5;8#) mengandung 4iller R

dengan reaksi penuh (=5R). ahan giomer yang saat ini beredar adalah

Komposit ul54ill 4lowable dan pa*kable (sealant' nano5hibrida dan mikrohibrida)

yang menampilkan karakteristik klinis yang sangat baik' anti5plak dan 4itur anti5

sensitiitas.""aris giomer juga men*akup 4lowables' sealant' nano5hibrida ' dan

mi*rohybrids posterior. engingat pelepasan ion dan si4at anti5plaknya' giomer

adalah pilihan yang sangat baik untuk penumpatan pada margin dan dentin

sebelum bahan restorati4 masal ditempatkan.

Komposisi bahan bondingC is5$' 1


7/18

iomer enerasi 2

erusahaan pembuat giomer' ,H;=3' membuat perbaikan lebih lanjut

dalam teknologi R dan berhasil mengembangkan ,5R 4iller termodi4ikasi'

yang terdiri dari struktur trilaminar. ,truktur 4iller unik ini terdiri dari inti ka*a

4luoroboroaluminosilikat multi4ungsi' lapisan inomoer ka*a pre5rekasi' dan

lapisan permukaan termodi4ikasi.


8/18

b. Ei*kers HardnessC %2 H

*. -ear Resistan*eC 0'2! berat

d. =iller bebanC +'+! berate. Kedalaman 7ureC '9 mm

4. radiopa*ityC +./ $lC mm

g. =luoride Rilis F Re*hargeC Aa

h. ,tabilitas warna diatas rata5rata

i. RadiopasitasC 60! lebih besar dari enamel dan 200! lebih besar dari dentin

j. ,hrinkage rendah

k. udah dibentuk tanpa menempel

l. enutupan margin penuh dan akurat

m. 1ransmisi *ahaya dan karakteristik optik IdealC menyampaikan reproduksi

warna yang sangat baik dengan e4ek bunglon yang mensimulasikan strukturinternal gigi alami.

n. =iller tinggi dan kekuatan lentur tinggi memastikan stabilitas jangka panjang

di bawah kondisi buruk untuk restorasi anterior dan posterior' eneers

laminasi langsung dan *ore build5up

o.


9/18

1 a h a p p r a 5 r e s t o r a t i 4

P e r e n c a n a a n t i p e r e s t o r a s i d i r e c t d e n g a n G i o m e r

K o n d i s i g i g i y a n g b e r d e k a t a n d a n r e s t o r a s i y a n g t e l a h a d a

P e m e r i k s a a n r i w a y a t k e s e h a t a n p a s i e n

; k l u s i ' k o n t a k i n t e r k u s p a l F k e b i a s a a n b u r u k

. e n t u k ' t e k s t u r ' d a n k a r a k t e r i s t i k g i g i

P e m e r i k s a a n

M e n c i p t a k a n l i n g k u n g a n r e s t o r a s i y a n g b a i k .

S e l e k s i w a r n a d a n j e n i s g i o m e r

= a s e R e s t o r a s i

P r e p a r a s i g i g i

P r o s e s A d h e s i v e

F i n i s h i n g & P o l i s h i n g

s o l a s i b i d a n g ! p e r a s i

1 a h a p p a s * a 5 r e s t o r a t i 4

" o m e # a r e

P e m e l i h a r a a n $ e s t o r a s i

P e r a w a t a n p r o % e s i o n a l

rosedur penumpatanC

". reparasi gigi awal dilakukan dengan bur ++0 karbida' lau jaringan karies

dieskaasi menggunakan eskaator dan bur G%. #esain kaitas sesuai dengan

metode konensional.

9


10/18

ambar ". reparasi kaitas konensional

2. 1eknik etsa selekti4 dilakukan hanya pada enamel dengan asam 4os4at selama

"0 detik dan dibilas se*ara menyeluruh (ambar 2).

ambar 2. ,ebuah teknik etsa selekti4 digunakan.

+. ermukaan dibiarkan lembab namun tanpa air menggenang

/. onding agent diaplikasikan dalam beberapa lapisan pada dentin.

ambar +. $plikasi bonding pada dentin

. enipisan menggunakan semprotan udara dilakukan untuk menghilangkan at

pelarut bonding dan untuk meminimalkan ketebalannya. enyemprotan

dengan udara ringan sekitar + detik lalu disemprut dengan udara deras hingga

lapisan bonding tipis dan merata.

10


11/18

ambar /. enipisan dilakukan untuk menguapkan pelarut

sehingga sensitiitas berkurang dan kekuatan ikatan meningkat.%. emberian *ahaya menggunakan light *uring unit dilakukan selama "0 detik

bila menggunakan lampu halogen (panjang gelombangC/00500nm dan

intesitas *ahayaC 00m-D*m2) dan detik bila menggunakan lampu B


12/18

ambar %. ,isa restorasi siap diisi. Hampir semua jenis bahan dapat

digunakan pada saat ini tergantung pada estetika dan si4at 4isik.

. enempatan bahan pada kaitasC

1eknik In*rementalC ila kedalaman kaitas lebih dari 2 mm. ada teknik

ini komposit dimasukkan dan disinar selapis demi selapis hingga kaitas

penuh. Ketebalan per lapis J 2 mm. Bapisan disinar selama 20 detik bila

menggunakan lampu halogen dan "0 detik bila menggunakan lampu B


13/18

"0. ;klusi kemudian diperiksa dan polishing dilakukan dengan white stoneD

rubber *up white. enyinaran dilakukan lagi setelah semua proses 4inishing

dan polishing selesai.

ambar . olishing dilakukan dengan rubber *up sehingga

terbentuk permukaan yang halus dan men*egah retensi plak.

Kelebihan iomer"

". enawarkan 4luoride release dan re*harge mirip ionomer ka*a dengan

e4ek anti5plak yang unik khusus berguna ketika merawat pasien risiko

tinggi karies.

13


14/18

ambar 9. elepasan dan penyerapan 4luoride oleh iomer

2. enjamin estetik yang sesuai' stabilitas warna yang sangat baik'

kemampuan poles yang tinggi dan kilau permukaan luar biasa karena

distribusi 4iller nano5hybrid dalam materi.

+. Ketahanan aus sangat baik' radiopa*ity + kali dari dentin alami untuk

diagnosis yang akurat' namun 4luoresensi mirip dengan gigi alami dan

biokompatibel.

/. ,i4at 4isik optimal untuk memastikan restorasi ketahanan jangka panjang

dalam kondisi intraoral yang buruk.

. 1ahan digunakan pada gigi posterior

%. ,hade yang sesuai dengan warna gigi (properti optik)

14


15/18

ambar "0. ,i4at optik dari giomer yang menyerupai gigi alami

6. 1ersedia dalam "/ warnaC

a. ,hade 3niersalC $"' $2' $+' $+.' $/' "' 2' +' 72' 7+b. ,hade opak #entinC $2;' $+;

*. ,hade


16/18

erbandingan material restorati4 direk

1abel +. erbandingan material5material restorati4 direk2"

=aktor pembanding lass Ionomer

7ement (I7)

Resin Komposit

(RK)

Resin modi4ied

glass ionomer*ement

(RI7)

Kompomer iomer

(katan ke

#aringan keras

gigi

Kimia ikro5mekanik Kimia L

ikromekanik

ikro5mekanik

L Kimia

Kimia L

ikro5

mekanik

Kekuatan

)leksural *MPa+

65" 05902 05%0 205/0 "+0

Kekuatan

Kompresif

*MPa+%

"05"2" 2+' 2005202" 20+'/ 26"'+

Kekerasan *-+ 2%'+6 M /'/02/ %0592+ /2'2 M "'22/ /'06 M "'+2 %2"

Fluoride $elease

*ppm+%' 5 5 2'" "'2

Fluoride $echarge

*ppm+%"'+ 5 5 0'/ 0'+

Stabilitas warna

*/,/01+%25

Biokompatibilitas'

16


17/18

Simpulan

iomer adalah material restorasi dengan 4iller partikel R yang dapat

memperbaiki si4at material. #iperlukan penelitian lebih lanjut mengenaiC

o elepasan dan recharging 4luoride jangka panjang

o ,tabilitas si4at mekanik jangka panjang.

o erbandingan kontraksi polimerisasi

aftar Pustaka

". ,oemardini' ,usmarini #ian' :ennora $yu. Hubungan engosok igi

dengan 1ingkat Karies igi ada $nak usia ,ekolah (%5"2) 1ahun di ,#8

1unggulwulung + alang' 2002. -ala 7h. Hansen' -i*aksono $. #inar' 1ambunan


18/18

"2. Bohbauer 3.' 20"0. #ental lass Ionomer 7ements as ermanent =illing

aterialsQ roperties' Bimitations and =uture 1rends. aterials +C 6%5

9%."+. as*on =' Kantoit KR' 1ei?eira $,7'et al. 7lini*al ealuation o4

*omposite and *ompomer restorations in primary teethC 2/5month results.

:ournal o4 #entistry 200%+/C +"5. +.

"/. ,on*ini :$' aserejian 88' 1ra*htenberg =' 1aares ' Hayers 7. 1he

longeity o4 amalgam ersus *ompomerD*omposite restorations in

posterior primary and permanent teeth . : $m #ent $sso* 2006 "+C 6%+5

62

". 1ian =' Aap $3' -ang S' ao S.

aplikasi giomer sebagai material restorasi alternatif pada kedokteran gigi anak

Documents