aplikasi-geostatistik-dalam-bidang-geologi.pdf

10
Click to edit Master subtitle style 4/30/12 Oleh : Kelompok 3 APLIKASI GEOSTATISTIK DALAM BIDANG GEOLOGI

Upload: pascatekgeouh13

Post on 29-Nov-2015

405 views

Category:

Documents


48 download

DESCRIPTION

Geostatistik

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

Click to edit Master subtitle style

4/30/12

Oleh : Kelompok 3

APLIKASI GEOSTATISTIK DALAM BIDANG GEOLOGI

Page 2: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

A.STATISTIK

. digunakan dalam dunia riset dan peramalan

(dalam ekonomi). ada dua macam statistik,

yaitu Statistik deskriptif yang hanya

menghasilkan angka-angka dari proses

pengolahan dengan salah satu metode

statistik, dan statistik inferensial

yangmemberikan makna dari angka-angka

yang dihasilkan oleh statistik deskriptif.

. dipakai untuk analisis dan interpretasi

terhadap ketidaktentuan yang disebabkan

oleh keterbatasan sampel objek yang dikaji.

.Menguji distribusi statistik dari data sampel.

Statistik dan Geostatistik

Page 3: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

B. GEOSTATISTIK

Dapat digunakan untuk menampilkan suatu

struktur dari korelasi spasial.

Tidak terikat dengan model distribusi populasi

dengan asumsi bahwa semua sampel dari

seluruh populasi terdistribusi secara normal

dan independen. Sementara itu asumsi ini

tidak cocok dengan data kebumian karena

data kebumian memiliki korelasi spasial.

Yang dimaksud dengan adanya korelasi

spasial adalah bahwa nilai data dari lokasi-

lokasi yang berdekatan cenderung untuk

memiliki kemiripan daripada nilai data dari

lokasi-lokasi yang saling terpisah berjauhan.

Page 4: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

1. Analisis Statistik (Review)

2. Analisis Spasial:

a. Non-geostatistikal

b. Geostatistikal

3. Pemodelan Variogram

4. Estimasi

Ruang Lingkup Geotatistik

Page 5: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

untuk pemetaan dan estimasi, variogram

dapat digunakan untuk menginterpolasi

antara titik data (kriging), dan 

untuk mengkarakterisasi suatu

ketidaktentuan pada estimasi (volume

minyakbumi, kadar di atas cut-off, resiko

polusi), variogram yang sama dapat

digunakan.

Penerapan Geostatistik dalam Geologi

Page 6: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

Mengestimasi cadangan total,

Mengestimasi error,

Menghitung jarak sampling optimal,

Mengestimasi cadangan blok,

Pemetaan kontur dan pembuatan grid,

Mensimulasikan deposit untuk perencanaan,

Mengestimasi pemulihan area.

Beberapa contoh aplikasi geostatistik dalam pertambangan :

Page 7: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

A. Eksplorasi Data

Pemahaman yang menyeluruh dan dalam

pada data yang ada sangat diperlukan untuk

dapat menganalisis. Eksplorasi dari

pendistribusian data, melihat batasan – batasan

secara global dan lokal, melihat pola –pola

global, memeriksa korelasi spasial, dan

memahami kovariasi dari berbagai data.

Proses Analisis Geostatistik

Page 8: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

B. Pembuatan Model

Pada mulanya geostatistik merupakan

sinonim dari “kriging”. Tetapi kemudian dalam

perkembangannya juga meliputi metode

deterministic. Metode deterministik tidak

memiliki penilaian untuk kesalahan prediksi,

tidak ada asumsi untuk data sedangkan metode

kriging memiliki penilaian untuk kesalahan

prediksi dan mengasumsikan data dari proses

stokastik. Peta yang dihasilkan dapat berupa

peta prediksi (peta interpolasi), peta standar

eror, peta Quantile, peta probability.

Page 9: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

C. Melakukan Diagnostik

Sebelum menghasilkan hasil akhir harus kita

ketahui dahulu seberapa bagusnya prediksi nilai

di tempat yang tidak memiliki data real. Dalam

pemodelan geologi khususnya pemodelan

reservoir, model yang baik akan memiliki satu

sederhana yaitu: harus menyediakan prediksi

yang baik dari perilaku reservoir untuk

merespon keadaan (Tyson and Math, 2009).

Untuk prediksi yang baik harus memiliki

prediksi mean eror yang mendekati nol, RMS

(root-mean-square) yang lebih kecil lebih baik.

Apabila estimasi rata – rata standar eror

dibandingkan dengan prediksi eror RMS sama

maka prediksi bagus, apabila <1 maka

overestimate dan apabila >1 maka

underestimate.

Page 10: Aplikasi-Geostatistik-Dalam-Bidang-Geologi.pdf

4/30/12

D. Membandingkan Model

Beberapa model yang dihasilkan dari

beberapa perlakuan harus dibandingkan untuk

melihat mana yang lebih baik. Penggunaan

cross validation statistic sangat membantu

dalam pembandingan ini. Aturan – aturan dasar

sebelumnya untuk prediksi yang baik masih

digunakan juga untuk pembandingan model.