api

Download API

If you can't read please download the document

Upload: rerenrahmawati

Post on 09-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ANALISA PROSES INTERAKSI jiwa

TRANSCRIPT

JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien: Tn. ENama Mahasiswa: Reni Catur R.Status interaksi perawat-klien: Tanggal: 15 September 2015Lingkungan:Jam: 12.30Deskripsi klien: klien jarang bicara dan sulit berinteraksi Bangsal: Ruang 23 psikiatriTujuan (berorientasi pada klien: Bina Hubungan Saling percayaTerciptanya rasa aman dan nyamanMendapat terapi yang adekuatTerpenuhinya kebutuhan ADL klienMelibatkan peran serta keluarga

KOMUNIKASI VERBALKOMUNIKASI NON VERBALANALISA BERPUSATPADA PERAWATANALISA BERPUSATPADA KLIENRASIONALP : Selamat siang Mas !

K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)P : Tetap tersenyum, memperhatikan klien, dengan sikap terbukaK : menatap perawatMengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawat

Klien menyadari kehadiran perawat Dengan mengucapkan salam diharapkan klien mau terbuka dengan perawatP : masih ingat dengan saya mas?

K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)P : Sambil menatap klien dan tersenyum mengulurkan tangan untuk berjabat tanganK : tidak membalas jabatan tangan perawat

P : Perawat menatap klien sambil tersenyumMerasa senang karena klien masih ingat dengan perawat

Klien mengawali percakapan dengan menjawab pertanyaan perawatDengan bertanya pada klien diharapkan klien mau masih mengingat perawatP : Mas Eko gimana perasaannya hari ini? Semalam apakah bisa tidur?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P : Menggunakan nada suara sedang tapi jelas. K : acuh pada perawat, kadang menghadap tembok menghindari perawat.

P : Tetap tersenyum, dan tetap berusaha mendapatkan kontak mata.

Tidak memaksakan diri untuk bertanya tentang masalah klien

mengacuhkan pertanyaan perawatMemberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya sehingga klien akan merasa diperhatikan oleh perawatP : Mas W, hari ini kita akan berdiskusi kira-kira selama 15 menit, apa mas bersedia?

K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)P : Tetap mempertahankan kontak mata dan tersenyum.K : menatap ke arah perawat tetapi tidak menjawab lalu menutup mataMerasa senang karena klien melakukan kontak mata meski hanya sebentarmengacuhkan pertanyaan perawat hanya menoleh sesaat lalu acuh lagi.Dengan meminta persetujuan klien untuk berdiskusi akan membuat klien merasa nyaman dan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan perawatP: Pak E apakah bapak tau kenapa bapak ditempatkan diruang ini?K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

Pak E untuk sementara saya akan memasang tali, biar pak E bisa tenang dan mau minum obat. Nanti setelah pak E bisa tenang dan mau minum obat sendiri ikatanya akan saya lepaskan ya pak E?K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: pak E saya akan menjelaskan tentang tujuan dan prosedur pemasangan tali ya?K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: kira-kira bapak bisa menyebutkan syarat agar tali yang mengikat bapak bisa dilepas?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas.

K : acuh pada perawat, kadang menghadap tembok menghindari perawat.

P : Tetap tersenyum, dan tetap berusaha mendapatkan kontak mata

Meningkatkan kesabaran dalam berkomunikasi, sehingga intonasi suara sangat perawat perhatikanmengacuhkan pertanyaan perawat hanya menoleh sesaat lalu acuh lagi.Perawat berusaha memberikan perasaan aman dan nyamanP: pak apakah bapak mengerti kenapa dilakukan pemasangan selang dari hidung?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: jadi selang ini nanti berfungsi untuk memasukkan obat, dan harus dipasang karena pak E tidak mau minum obat, saya pasang dulu ya pak?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: prosedurnya nanti bapak akan dimasukkan selang dari hidung sampai dengan pada perut. Sehingga obatnya akan langsung masuk keperut bapak dan dapat segera dicerna nah pak nanti selang ini akan dilepaskan kalau bapak sudah mau minum obat dan makan serta minum sendiri

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: Pak E minum obat dulu ya? Ini saya masukkan dari selang yang sudah saya pasang tadi

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: bagaimana perasaanya pak setelah minum obat? Nanti mau minum obat sendiri ya? Biar selangnya bisa dilepas?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: pak ini obat bapak namanya adalah resperidon, diminum 3 kali sehari melalui selang yang sudah saya pasang tadi

P :apakah bapak tau manfaat dari obat yang baru saja saya masukkan?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: jadi obat yang saya masukkan ini adalah obat untuk menenangkan pikiran, efek sampingnya dapat menyebabkan gemetar dan keluar air liur dari mulut, jika hal ini terjadi segera laporkan pada perawat ya pak?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P : Menggunakan nada suara sedang tapi jelas.

K : acuh pada perawat, kadang menghadap tembok menghindari perawat.

P : Tetap tersenyum, dan tetap berusaha mendapatkan kontak mataMeningkatkan kesabaran dalam berkomunikasi, sehingga intonasi suara sangat perawat perhatikanmengacuhkan pertanyaan perawat hanya menoleh sesaat lalu acuh lagi.Perawat bertujuan untuk memberikan terapi yang adekuatP: pak E, selama disini apa saja yang bapak butuhkan?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)P: apakah pak E sudah mandi? Sehari mandinya beberapa kali?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P:apakah Pak E sudah makan dan minum? Sehari makan berapa kali? Apakah porsinya habis?

K: (klien hanya diam dan tidak menjawab)

nah Pak E nanti kalau mau BAB atau BAK panggil saya atau ibu ya, biar dibantu kekamar mandi dan tidak boleh lagi BAK diatas tempat tidur ya pak

K: Mau

P : jika pak E membutuhkan bantuan silahkan panggil saya ataupun keluarga ya bapak?

K: Iya

P : Menggunakan nada suara sedang tapi jelas.

K : menjawab pertanyaan dengan acuh dan hanya mengatakan satu katat, kadang menghadap tembok menghindari perawat.

P : Tetap tersenyum, dan tetap berusaha mendapatkan kontak mata

Meningkatkan kesabaran dalam berkomunikasi, sehingga intonasi suara sangat perawat perhatikanmengacuhkan pertanyaan perawat hanya menoleh sesaat lalu acuh lagi.Perawat berusaha memenuhi kebutuhan ADL klien P: Bagaiman perasaan pak E setelah berbincang-bincang dengan saya?

K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: Coba Bapak ulangi apa yang kita obrolkan tadi pak? Kenapa bapak dipasang NGT atau selang dari hidung? Kenapa harus minum obat secara teratur? Berpa kali mandi dan ganti pakaian dalam sehari?

K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: Nah......ini sudah 15 menit, jadi kita cukupkan disini dulu pembicaraan kita karena waktunya sudah habis. Saya berharap pak E mau minum obat, agar selangnya bisa cepat dilepas, dan juga pak E mau mandi 2x sehari dan berganti pakaian sehari sekali agar kebersihan dan juga kenyamanan Pak E meningkat serta pak E mau turun dari tempat tidur dan dapat beraktivitas. Baiklah pak E, Kalau nanti ada yang ingin diceritakan atau ditanyakan, Pak E bisa langsung sampaikan saat kita ketemu lagi.

K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)

Bagaimana kalu besok kita ketemu lagi kita ngobrol-ngobrol tentang perkembangan pak E. bagaimana pak E?K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P: Pak E mau kita berdiskusi jam berapa? Bagaimana kalau jam 10? K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)

P : Kita nanti berbicara di mana Pak E ? bagaimana kalau disini saja?K : (klien hanya diam dan tidak menjawab)P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas.

K : acuh pada perawat, kadang menghadap tembok menghindari perawat.

P : Tetap tersenyum, dan tetap berusaha mendapatkan kontak mataMeningkatkan kesabaran dalam berkomunikasi, sehingga intonasi suara sangat perawat perhatikanmengacuhkan pertanyaan perawat hanya menoleh sesaat lalu acuh lagi.Perawat berusaha mengobservasi proses interaksi dan menyampaikan rencan tidak lanjut pada klien