api fix-r.mawar

15
ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien : Ny. Y Nama Mahasiswa : Ratih yuli A. Status interaksi perawat-klien : Tanggal : 25 maret 2015 Jam : 08.30 Lingkungan : ada beberapa pasien lain yang keluar masuk ruangan dan Ruang : mawar lewat disisi klien, terdengar suara samar-samar dari sisi ruangan, angin sepoi-sepoi berhembus dari luar ruangan Deskripsi klien : klien tampak rapi, klien tidak menatap mata perawat, menatap obyek selain perawat, bicara dengan suara rendah, menjauh ketika didekati Tujuan (berorientasi pada klien) : - Klien dapat membina hubungan saling percaya - Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki

Upload: didikeko

Post on 13-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

api

TRANSCRIPT

ANALISA PROSES INTERAKSIInisial klien

: Ny. Y

Nama Mahasiswa: Ratih yuli A.

Status interaksi perawat-klien:

Tanggal

: 25 maret 2015

Jam

: 08.30

Lingkungan

: ada beberapa pasien lain yang keluar masuk ruangan dan

Ruang

: mawarlewat disisi klien, terdengar suara samar-samar dari sisi

ruangan, angin sepoi-sepoi berhembus dari luar ruangan

Deskripsi klien

: klien tampak rapi, klien tidak menatap mata perawat,

menatap obyek selain perawat, bicara dengan suara rendah,

menjauh ketika didekati

Tujuan (berorientasi pada klien) :

Klien dapat membina hubungan saling percaya

Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki

Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan

Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana yang dibuat

KOMUNIKASI VERBALKOMUNIKASI NON VERBALANALISA BERPUSAT PADA PERAWATANALISA BERPUSAT PADA KLIENRASIONAL

P : Selamat pagi, perkenalkan nama saya Ratih, mbak namanya siapa ?

K : YunanikP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMembuka percakapan dengan klien dan membangun rasa nyamanMemberikan tanggapan yang positifMembina hubungan saling percaya

P : bagaimana perasaan mbak hari ini ?

K : sedihP : Tersenyum

K : Tanpa kontak mataP: Mendengarkan dengan penuh perhatian

K:memandang ke bawahMembuka diri dan mendekatkan diri dengan klienMempercayai keberadaan perawatMembangun rasa percaya klien pada perawat

P : apa yang membuat mbak Yunanik sedih

K : ingin dijemput, ingin pulangP : Memegang pundak klien

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatP: Mendengarkan dengan penuh perhatian

K: tampak sedih, menghela nafas panjang

Ingin mengetahui perasaan yang dirasakan klienMulai membuka diriUntuk mengetahui perasaan yang dirasakan klien saat ini

P : bagaimana kalau kita berbincang-bincang mengenai hal-hal yang membuat mbak sedih

K : iyaP : tersenyum

K : datar, memandang ke objek lainP: Memandang klien

K: pandangan tidak fokus pada perawat yang bertanyaIngin mengetahui keadaan klien saat ini dan menawarkan diriMenerima tawaran perawatUntuk mendapatkan persetujuan dari klien

P : mbak mau berapa menit ?

K : secukupnya sajaP : tersenyum

K : pandangan menatap kea rah bawah

P: memperhatikan klien

K: sekali memandang kemudian menunduk lagiMenawarkan pilihanMembuat keputusanMembantu klien membuat keputusan

P : mbak mau dimana, atau disini saja ?

K : disini sajaP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, sesekali melihat perawatP: memandang klien

K: memandang ke bawahMenawarkan pilihan pada klienMampu menentukan pilihannyaMembantu klien membuat keputusan

P : sudah berapa lama mbak disini ?

K : 1 bulan 2 mingguP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatP: memperhatikan klien dengan antusias

K: tampak berpikir dengan bola mata kekiri dan kekanan namun tetap menundukMenggali daya ingat dan kesadaran klienMengingat dengan benar kapan dibawa ke Rumah Sakit JiwaMengetahui kesadaran klien

P : mbak tahu sekarang ada dimana? masih ingat kenapa mbak dibawa kesini ?K : karena pikiran saya menyimpang tidak melakukan yang biasanya dilakukan, suami saya mengatakan saya masih muda tapi kok ngebrok (BAB & BAK disembarang tempat)P : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatP:Mendengarkan dengan penuh perhatian

K: pandangan ke bawahMengetahui kesadaran klienMenceritakan penyebab dirinya dibawa ke Rumah Sakit JiwaMengetahui kondisi klien

P : apa mbak pernah dibawa ke tempat ini sebelumnya ?

K : pernah 1 tahun yang laluP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMembangun rasa percaya Menjawab seadanyaMengetahui riwayat penyakit klien sebelumnya atau faktor predisposisi klien masuk ke rumah sakit jiwa

P : dulu pernah dikasih obat apa saja ?

K : macam-macam, obatnya yang bagus tapi berhenti soalnya mahalP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatSenang karena mendapat respon dari klienMenjawab seadanyaMengetahui riwayat pengobatan yang klien konsumsi sebelumnya dan keberhasilan pengobatan

P : mbak dulu lulusan apa?

K : SMK AkuntansiP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMembangun rasa percaya Menjawab seadanyaMengetahui tingkat pendidikan klien untuk mengkaji tingkat konsentrasi dan berhitung

P : wah berarti mbak pinter menghitung ya, coba mbak hitung 20 x 5, terus 20-4

K : 100, 16P : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMemberikan semangat pada klienMenjawab ragu-raguMengetahui tingkat konsentrasi dan berhitung klien

P : pekerjaan mbak setelah lulus SMK apa mbak?

K : pernah bekerja di toko sebagai pelayan tapi berhenti, terus pernah bekerja di show room tapi juga berhentiP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMemandang klien dan bertanya dengan sopanMenjawab sedikit semangat dan berusaha mengingat saat bekerja dahuluMengetahui pekerjaan klien sebelumnya

P : apa mbak sudah menikah?

K : sudahP : tersenyum

K : tanpa kontak mataMemandang dan berbicara dengan lembutMenjawab seadanyaMengetahui status pernikahan klien

P : mbak sudah memiliki anak?

K : adaP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMemandang dan berbicara dengan lembutMenjawab seadanyaMengetahui apakah klien sudah memiliki anak

P : berapa anak mbak?

K : banyakP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMencoba menggali data lebih dalamBerusaha mengingatMengetahui jumlah anak klien untuk mengkaji genogram

P : banyaknya berapa, 1 2 atau 3

K : ya banyak... 2 saja lahP : tersenyum

K : tanpa kontak mataBerharap dapat memperoleh data tentang anak klien sambil mengkaji daya ingat klienNampak bingungMengidentifikasi respon klien mengenai jumlah anak klien

P : mbak tinggal satu rumah dengan siapa saja?

K : ayah, mbak, anak-anak, suami, adikK : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMemandang klien dan bertanya dengan sopanBerpikir dan mengingatMengetahui jumlah anggota klien untuk mengkaji genogram

P : jika dalam keluarga ada masalah apa yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut

K : diselesaikan, dibicarakanP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatIngin mengkaji keterlibatan keluarga dalam pengambilan keputusanMenjawab dengan sedikit bersemangatMengidentifikasi cara pengambilan keputusan dalam keluarga klien

P : jika dalam keluarga ada masalah siapa yang mengambil keputusan

K : mbakP : tersenyum

K : tanpa kontak mataBertanya dengan sopan dan menanggapi dengan anggukan dan tersenyumBerpikir sejenakMengidentifikasi pengambilan keputusan dalam keluarga klien

P : setiap orang kan pasti memiliki masalah masing-masing, apakah mbak mempunyai suatu masalah?

K : saya sering dimarahi ayah kalau tidak segera mandi, pernah di pukulP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMemancing klien menjawab tentang masalah yang dihadapiTerlihat sedih dan menundukMengidentifikasi masalah yang pernah dialami klien

P : bagaimana perasaan mbak mengenai hal itu

K : kesakitan, takut P : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMenggali perasaan klien Klien terlihat takut dan merundukMengidentifikasi masalah yang pernah dialami klien

P : suami mbak kerja dimana?

K : di bank kreditP : tersenyum

K : tanpa kontak mataMencoba menggali data lebih dalamKlien tampak mengingat Mengidentifikasi latar belakang klien

P : menurut mbak, apakah kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi dengan penghasilan suami mbak ?

K : tidakP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMencoba menggali persepsi pada klienBerfikir untuk menjawabMengidentifikasi kemampuan ekonomi klien

P : sebagai seorang mbak dan juga seorang istri, apa harapan mbak saat ini

K : saya ingin jadi laki-lakiP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMemandang dan berbicara dengan lembutKlien tampak bingung dengan pertanyaan Mengidentifikasi identitas klien

P : apa yang membuat mbak ingin menjadi laki-laki

K : bisa menjadi kepala keluargaP : tersenyum

K : tanpa kontak mataBertanya adengan sopan, dan menggali sebab-akibat yang tibulKlien Menjawab dengan seperlunyaMengidentifikasi identitas klien

P : apakah mbak memiliki cita-cita atau keinginan yang belum tercapai

K : saya ingin menjadi penyanyiP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMemandang dan berbicara dengan lembutMenjawab seadanyaMengidentifikasi ideal diri klien

P : sebagai seorang istri, apakah mbak memiliki masalah terhadap peran mbak tersebut ?

K : kata suami saya, saya tidak bisa mengurus anak, tidak bisa berdandanP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMemandang klien dan bertanya dengan sopanKlien sedikit tersinggungMengidentifikasi peran sebagai ibu bagi anak-anaknya

P : apakah mbak pernah merasa minder atau malu

K : malu, kalau mau keluar rumahP : tersenyum

K : tanpa kontak matamendengarkan walau pun tatapan mata kurangMenjawab seadanyaMengidentifikasi harga diri klien

P : apa mbak pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan terhadap orang-orang disekitar mbak

K : dulu pernah di ejek, diolok-olokP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMemancing klien menjawab tentang masalah yang dihadapiklien tampak mengingatMenggali ingatan klien tentang masa lalunya

P : apa mbak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat?

K : mau ikut pengajian, tapi malu, orang-orang kan pinter berdandan pakai jilbab, saya tidak bisa berdandanP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatBerusaha mengetahui permasalahan klienKlien menjawab seadanya sajaMengkaji peran serta klien dalam masyarakat

P : apa disini mbak mempunyai teman

K : ada, yuarsih, rumini, dllP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMengali ingatan klien klien tampak mengingatMengkaji hubungan klien dengan orang lain

P : menurut mbak, apa untungnya memiliki teman?

K : bisa menambah wawasanP : tersenyum

K : tanpa kontak mataBerfikir sejenakMenggali wawasan klien tentang bersosialisasi dengan lingkungan luar

P : dari semua bagian tubuh mbak, menurut mbak bagian mana yang paling mbak sukai?

K : wajahP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatIngin mengetahui perasaan yang dirasakan klienBerfikir tentang bagian yang paling disukaiMengkaji citra tubuh klien

P : adakah bagian tubuh mbak yang tidak mbak sukai?

K : pinggang, kurang langsingP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatIngin mengetahui perasaan yang dirasakan klienBerfikir tentang bagian yang tidak disukaiMengkaji citra tubuh klien

P : menurut mbak, apa saja kelebihan yang mbak miliki

K : awet jika mempunyai barang, bisa menyuci, mengepelP : tersenyum

K : tanpa kontak mataMenggali kelebihan yang disadari oleh klienBerfikir tentang kelebihan yang masih dimilikiMelakukan identifikasi kelebihan klien

P : dari kelebihan dari mbak, kegiatan apa yang dapat dilakukan disini?

K : bisa menyuci, mengepelP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatIngin mengetahui kemampuan klien dalam memilih kegiatan yang dapat dilakukan di rumah sakitSedikit bingung untuk menentukan pilihanMenentukan kelebihan klien yang dapat dilakukan di rumah sakit

P : baiklah, bagaimana jika kita latihan untuk mengepel

K : iyaP : berharap, dan membujuk klien

K : iyaBerharap klien menyetujui untuk latihanMenjawab dengan seperlunyaMeningkatkan kemampuan yang dimiliki klien

P : coba mbak sebutkan apa saja alat yang dibutuhkan untuk mengepel

K : kain pel dan airP : tampak ingin tahu dengan respon klien

K : tampak berfikir sebelum menjawabMengklarifikasi ingatan dan kemampuan klien Berfikir untuk menjawabMenggali ingatan dan kemampuan klien

P : wah sudah benar mbak, tapi sebaiknya jika mengepel bisa ditambahkan sabun agar lantainya lebih bersih, lalu bagaimana cara mengepel menurut mbak ?K : diusapkan dari kanan ke kiriP : tersenyum, tampak antusias memberi reward klien

K : berfikir, menjawab dengan sedikit raguMemberikan reward atas kemampuan klienMendengarkan dan memahami penjelasan perawatMenggali ingatan dan kemampuan klien

P : baiklah, sudah satu jam kita bercakap-cakap, bagaimana perasaan mbak seteah kita bercakap-cakap

K : senangP : tersenyum dan menstimulus mbak Yunanik untuk tersenyum

K : mengatakan senang tapi wajahnya tetap datar dan pandangan tidak menatap perawat, setelah distimulus kemudian mbak Yunanik tersenyum sebentarMerasa telah cukup untuk menggali keadaan klien dan telah memberikan intervensi latihanMerasa senangMengevaluasi perasaan klien secara subyektif

P : coba mbak sebutkan latihan apa yang kita latih hari ini

K : mengepelP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMengklarifikasi konsentrasi klien terhadap latihan yang dilakukanBerfikir mengenai pertanyaan perawatMengevaluasi secara objektif

P : coba mbak sebutkan lagi bagaimana cara mengepel dan alatnya apa saja

K : caranya kain pel dikasih air kemudian diperas terus digosokkan ke lantai dari kanan ke kiriP : tersenyum

K : tanpa kontak mataMengklarifikasi konsentrasi klien terhadap latihan yang dilakukanBerfikir mengenai latihan yang telah dilakukanMengevaluasi obyektif dengan cara menyebutkan alat bahan dan tahapan latihan

P : bagus sekali mbak, bagaimana kalu kita jadwalkan saja latihan mengepel ini 2x dalam 1 hari, di pagi hari dan sore bagaimana mbak

K : iyaP : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawatMemberi reward dan menjadwalkan latihanBerfikir mengenai pernyataan perawatMembuat kesepakatan penjadwalan latihan

P : baiklah, untuk latihan hari ini kita sudah selesai, nah untuk besok kita akan akan latihan salah satu kemampuan mbak yang lain, bagaimana kalau mencuci piring

K : iyaP : tersenyum ramah

K : sedikit senyum, tidak memandang perawatMenyudahi pertemuan pertama dengan klienMenerima pernyataan perawatMembuat kesepakatan kontrak topik yang akan dilakukan pada pertemuan kedua

P : besok ita bertemu pada pukul 08.00 ya bu, ditempat ini lagiK : iyaP : memandang klien, tersenyum

K : tanpa kontak mataMeminta persetujuan kontrak waktuMenyetujui kontrak waktuMembuat kontrak waktu untuk pertemuan kedua

P : mbak mau dimana ?K : disini sajaP : memandang kien, tersenyum

K : tanpa kontak mataMembuat persetujuan dengan klienMemilih tempat bertemu perawat lagiMembuat kontrak tempat untuk pertemuan kedua

P : baiklah...

Pertemuan saat ini sudah cukup..selamat beraktifitas kembalik : (bersalaman dengan semua perawat yang mengkaji)P : tersenyum

K : pandangan tertunduk, tidak menatap mata perawat, menganggukan kepala, sedikit tersenyum Mengakhiri pertemuan dengan klien

Menyetujui pernyataan perawat untuk mengakhiri pertemuanMengakhiri percakapan untuk pertemuan pertama