apar agung satrio[1]

4
Kebakaran Dan APAR Kebakaran adalah reaksi kimia yang berlangsung cepat serta memancarkan panas dan sinar. Reaksi kimia yang timbul termasuk jenis reaksi oksidasi (Mohamad Zaini,1998). Sebetulnya kebakaran dapat terjadi apabila ada tiga unsur yang pada kondisi tertentu menadi satu. Unsur-unsur tersebut adalah: sumber panas, oksigen dan bahan bakar. APAR adalah alat pemadam api berbentuk tabung (berat maksimal 16 kg) yang mudah dilayani/dioperasikan oleh satu orang untuk pemadam api pada awal terjadi kebakaran (APAR, Petrokimia,1988). APAR sebagai alat untuk memutuskan / memisahkan rantai tiga unsur (sumber panas, udara dan bahan bakar). Dengan terpisahnya tiga unsur tersebut, kebakaran dapat dihentikan. APAR disediakan pada tempat-tempat strategis yang disesuaikan dengan peraturan Dinas Pemadam Kebakaran : Untuk setiap 200 m2 ruang terbuka disediakan 1 unit APAR type A dengan jarak antara setiap unit maksimum 20 meter. Untuk ruang yang dilengkapi dengan pembagi / pembatas ruang, disediakan 1 unit APAR type A tanpa memperhatikan luas ruang. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala kecil disediakan 1 unit APAR type A dan 1 unit APAR type B. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala besar disediakan 1 unit APAR type A, 1 unit APAR type C dan 1 unit APAR type D. Type A : Multipurpuse Dry Chemical Powder 3,5 kg APAR Type B : Gas CO2 6,8 kg APAR Type C : Gas CO2 10 kg APAR Type D : Multipurpuse Dry Chemical Powder 25 kg (dilengkapi dengan trolley). SPARE PARTS APAR

Upload: dede

Post on 14-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

alat pemadam api ringan

TRANSCRIPT

Kebakaran Dan APAR

Kebakaran adalah reaksi kimia yang berlangsung cepat serta memancarkan panas dan sinar. Reaksi kimia yang timbul termasuk jenis reaksi oksidasi (Mohamad Zaini,1998). Sebetulnya kebakaran dapat terjadi apabila ada tiga unsur yang pada kondisi tertentu menadi satu. Unsur-unsur tersebut adalah: sumber panas, oksigen dan bahan bakar.

APAR adalah alat pemadam api berbentuk tabung (berat maksimal 16 kg) yang mudah dilayani/dioperasikan oleh satu orang untuk pemadam api pada awal terjadi kebakaran (APAR, Petrokimia,1988). APAR sebagai alat untuk memutuskan / memisahkan rantai tiga unsur (sumber panas, udara dan bahan bakar). Dengan terpisahnya tiga unsur tersebut, kebakaran dapat dihentikan.

APAR disediakan pada tempat-tempat strategis yang disesuaikan dengan peraturan Dinas Pemadam Kebakaran : Untuk setiap 200 m2 ruang terbuka disediakan 1 unit APAR type A dengan jarak antara setiap unit maksimum 20 meter. Untuk ruang yang dilengkapi dengan pembagi / pembatas ruang, disediakan 1 unit APAR type A tanpa memperhatikan luas ruang. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala kecil disediakan 1 unit APAR type A dan 1 unit APAR type B. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala besar disediakan 1 unit APAR type A, 1 unit APAR type C dan 1 unit APAR type D.

Type A : Multipurpuse Dry Chemical Powder 3,5 kg APAR Type B : Gas CO2 6,8 kg APAR Type C : Gas CO2 10 kg APAR Type D : Multipurpuse Dry Chemical Powder 25 kg (dilengkapi dengan trolley).

SPARE PARTS APAR1. Tabung2. ValveSpare part yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran media (Isi) yang berada di dalam tabung.3.HandleSpare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk menekan serta membantu valve dalam melakukan fungsinya.4.PressureSpare part yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan N2 dalam tabung.

5.HoseSpare part yang berfungsi sebagai selang penghantar media.6.NozzleSpare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk mengarahkan media pada sumber api.7.Sabuk TabungSpare part yang berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung.8.Pin PengamanSpare part yang berfungsi sebagai pengaman tabung.9.Bracket/HangerSpare part yang berfungsi sebagai gantungan APAR.

Setelah mengetahui pengertian APAR dan bagian-bagiannya, kita juga harus mengetahui sistem pemadam kebakaran di FTUI, untuk itu saya mengecek APAR yang ada di Gedung GK dan Gedung Departemen Teknik Mesin.

Gedung GK

Setelah dilakukan pengecekan diketahui di gedung GK terdapat 6 APAR. Informasi ini didapat dari arsip inventaris gedung GK dengan rincian sebagai berikut :

No.LokasiJml.NettoLt.Kadaluarsa

1Dapur12 Kg124 November 2014

2R. Arsip Nilai12 Kg124 November 2014

3Dinding Panel12 Kg124 November 2014

4Puskom12 Kg124 November 2014

5R. Studio Arsitek Interior23.5 Kg224 November 2014

Berdasarkan tulisan di halaman pertama, semua APAR yang ada di gedung GK adalah APAR tipe A pemadam serbaguna dengan isi Dry Chemical Powder yang diperuntukkan untuk memadamkan kebakaran yang berasal dari bahan padat yang mudah terbakar, kebakaran dari bahan cair atau gas, juga kebakaran yang berasal dari peralatan listrik.

Terdapat perbedaan keterangan inventaris antara lantai 1 dan lantai 2, tabel di atas adalah tabel inventaris yang ada di lantai 1 yang tertulis kadaluarsa tanggal 24 November 2014. Sementara di keterangan inventaris lantai 2 tertulis kadaluarsa tanggal 27 Juli 2013. Dan setelah saya mengecek ke R. studio arsitek terdapat 2 APAR yang pengecekan terakhirnya dilakukan pada 4 April 2013. Hal ini menunjukkan adanya kelalaian dari petugas pencatat inventaris. Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi, karena bila terjadi kebakaran nyawa yang menjadi taruhannya.

Gedung Dept. Teknik Mesin

Saya juga melakukan pengecekan di Departemen Teknik Mesin. Di gedung ini terdapat 15 APAR yang tersebar di Ruangan Dosen dan Laboratorium yang masing-masing terdiri dari 2 dan 4 lt. Di DTM ini saya tidak menemukan catatan inventaris APAR. Informasi mengenai 15 APAR itu saya dapatkan melalui kepala pegawai lab. Walaupun catatan inventaris tidak ada, di setiap APAR yang ada di DTM tertulis tanggal kadaluarsa yang jelasdan masa kadaluarsa yang masih panjang. Dengan begitu dapat dipastikan APAR yang ada di DTM dapat digunakan.

Selain APAR, fasilitas fire safety lain yang ada di DTM yaitu fire alarm, alat pemadam api beroda dan Alat Pemadam Api untuk Proteksi Dapur Rumah Tangga Berbasis Sistem Kabut Air. Kedua alat yang terakhir disebutkan merupakan alat pemadam api buatan salah satu professor mesin yaitu, Prof. Yulianto. Fire alarm ada di setiap lantai dan control panelnya ada di lab. Lantai 1.