Apakah “magang” itu?(What is an “internship”?)

Oleh:

Ekoyanto Pudjiono

Definisi:

• Magang adalah suatu kesempatan untuk mengintegrasikan pengalaman yang berhubungan dengan karir kedalam pendidikan sarjana dengan berpartisipasi dalam pekerjaan yang terencana dan diawasi.

Karakteristik magang:

1. pengembangan pribadi dan profesional mahasiswa melalui tugas kerja yang menantang

2. diselesaikan /sebagai persyaratan mahasiswa sebelum lulus sarjana3. direncanakan dan dijadwalkan melalui konsultasi dengan departemen/

perguruan tinggi sehingga sesuai dengan pengalaman yang diperlukan seorang sarjana

4. melibatkan komponen pembimbingan berupa mentoring dan pendidikan 5. termasuk pengalaman kerja/terkait karir yang melengkapi apa yang dipelajari

di kelas 6. akan ada proses refleksi dan evaluasi (membuat laporan dan ujian) pada

akhir magang 7. dibangun berdasarkan hubungan kerjasama yang telah dimiliki antara pihak

universitas dengan pihak pemberi kerja 8. keberhasilan dicapai bila mahasiswa, universitas, dan pemberi kerja semua

berbagi tanggung jawab untuk membuat magang menjadi pengalaman yang berharga

Variasi dalam pelaksanaan magang

1. Sebagai bagian wajib dari kurikulum

2. Memperoleh kredit akademik (SKS)

3. Mungkin dibayar atau tidak

4. 5 jam seminggu sampai 40 jam seminggu: fulltime atau part-time

5. Selama 3-4 bulan

6. Berlangsung selama musim jedah semester

Magang saling menguntungkan

• Manfaat bagi mahasiswa: – Kesempatan untuk bekerja di lingkungan karier atau profesional– Memberi kesadaran karir bagi mahasiswa – Memberi mahasiswa kesempatan untuk mengevaluasi,

merenungkan dan mencoba bidang karir – Memberikan pengalaman berharga yang membantu

mendapatkan pekerjaan di masa depan – Mendapatkan uang dan/atau kredit akademik (SKS)– Menyediakan kontak jaringan profesional – Membuat kelas belajar lebih menarik – Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan pencarian

kerja – Mengembangkan kepercayaan diri saat mereka mengidentifikasi

keterampilan, kemampuan dan bakat

• Manfaat bagi pemberi kerja – Dapat mengevaluasi mahasiswa yang

berpotensi untuk direkrut bekerja full-time – Memperoleh akses untuk mendapat calon

pekerja yang berkualitas – Mahasiswa berkontribusi sebagai energi baru

dan memberikan ide-ide baru di tempat kerja– Penjadwalan dapat fleksibel untuk memenuhi

kebutuhan pemberi kerja – Biaya yang efektif

• Manfaat untuk perguruan tinggi – Memperkuat hubungan dengan alumni dan

masyarakat – Membuat proses transfer keluar lebih mudah bagi

mahasiswa – Kurikulum bisa mendapatkan keuntungan melalui

umpan balik dari pemberi kerja (stake holder) – Memperkuat ikatan mahasiswa ke universitas (cinta

almamater) ketika pengalaman difasilitasi oleh perguruan tinggi