STATUS sebagai Ketua ASEAN pada 2011 dinilai dapat mendu-kung upaya Indonesia menjadi pemimpin yang sebenarnya bagi negara-negara anggota ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Tidak hanya chairmanship, melainkan juga leadership bagi anggota ASEAN terhadap tan-tangan keamanan di kawasan dan juga terhadap isu global,” ujar Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa dalam presen-tasi bertopik Indonesia’s Role in ASEAN and The World, di Jakarta, kemarin.

Menlu mengatakan ke depan-nya Indonesia berencana men-ciptakan kondisi keseimbangan antarnegara anggota. “Kesa-maan itu bisa menciptakan keseimbangan yang nantinya dapat mewujudkan kepastian, kesejajaran, dan peranan yang sama antaranggota,” jelasnya.

Selain itu, direncanakan mulai 2011, peran ASEAN dikembang-kan dengan meningkatkan dia-log ataupun kerja sama dengan negara lain. “Sebelumnya sudah diselenggarakan East Asia Sum-mit, ASEAN+3 (China, Jepang, Korea Selatan), kemudian ada ASEAN+1 (Amerika Serikat dan Rusia). Kita bisa kembangkan lagi atau perluas dari East Asia Summit itu atau ASEAN+3 de-ngan Australia, Selandia Baru, dan lainnya,” paparnya.

Marty juga berharap ASEAN dapat merancang program dan tujuan yang akan dicapai setelah tahun 2015. “Indonesia punya banyak rencana untuk dilaku-kan. Yang pasti visi ASEAN di tahun 2015 adalah ASEAN Economic Community, ASEAN Sociocultural Community, dan keamanan kawasan yang kon-dusif dan menyejahterakan.”

Menlu mengharap tidak ter-jadi perpecahan di antara nega-ra anggota dalam menghadapi masalah yang ada di kawasan ataupun isu global. “Negara mana yang mau diintervensi. ASEAN menjunjung prinsip itu, tapi bukan berarti kita diam dan tidak melakukan apa-apa. Su-dah sejak 2003 kita aktif mengi-rimkan nota protes, menyatakan sikap tegas dan masukan serta kritik untuk masalah seperti Myanmar melalui ASEAN Secu-rity Community.” (*/I-1)

AP PHOTO / SILVIA IZQUIERDO

Polisi Brasil Kuasai RioPertempuran berdarah sempat terjadi untuk menghentikan rangkaian tindakan kekerasan oleh geng narkoba.

APARAT berwajib Kota Rio de Janeiro menyatakan telah menguasai wilayah

kumuh di kawasan Vila Cru-zeiro. Itu terjadi setelah polisi mengerahkan kendaraan lapis baja ke jantung pertahanan geng narkoba di bagian barat kota tersebut.

Serangan polisi berlangsung menyusul rangkaian kerusuhan geng narkoba selama lima hari terakhir. Pertempuran berdarah sempat terjadi untuk menghen-tikan rangkaian tindakan ke-ke rasan oleh geng narkoba. Akibatnya, sebanyak 30 orang te was. Sebagai respons terha-dap operasi polisi, para anggo-ta geng memasang barikade, membakar ban, dan membalas menembak. Dalam serangan itu, polisi menahan 11 orang dan menyita beberapa galon bensin dan dinamit.

Denny Parsaulian Sinaga

BERPATROLI: Tentara Amerika dari divisi Airbone berpatroli di Panjwai, Afghanistan, Senin (22/11).

UNI Soviet tidak bisa menang di Afghanistan dan

nasib serupa mungkin dialami pasukan Amerika Serikat. Kemarin, koalisi pimpinan AS telah berada di Afghanistan selama sembilan tahun, sama seperti masa pendudukan Uni Soviet.

Apa yang dimulai dengan perang singkat pada 7 Oktober 2001 oleh AS untuk melenyapkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden serta Taliban ternyata sudah berubah menjadi perang berkepanjangan.

Komandan pasukan AS di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, menyebut tujuan utama NATO adalah menjamin Afghanistan tidak lagi dijadikan sarang Al-Qaeda dan ekstremis lainnya yang berada di belakang serangan 11 September 2001.

“Satu-satunya cara mencapai tujuan itu adalah dengan membantu Afghanistan mengembangkan kemampuan memerintah dan menjamin keamanan warga. Tidak perlu sampai ke taraf negara maju seperti Swiss, tapi sampai ke tingkat yang dirasa cukup untuk Afghanistan.”

Bandingkan dengan Uni Soviet. Ketika ‘Negeri Beruang Merah’ itu menginvasi Afghanistan pada 27 Desember 1979, tujuannya adalah mengubah Afghanistan menjadi negara sosialis

modern. Soviet berusaha membangun rezim komunis, tapi kaki-tangannya itu tidak pernah populer sampai akhirnya kalah pada 15 Februari 1989.

Pada 1992, pemerintah pro-Moskow yang dipimpin Mohammad Najibullah runtuh dan pemberontak dukungan AS mengambil alih kekuasaan. Taliban akhirnya berkuasa di ibu kota Kabul setelah berakhirnya perang sipil yang menewaskan puluhan ribu orang. Taliban memerintah dengan gaya keras sebelum akhirnya juga ditumbangkan invasi pimpinan AS.

Nader Nadery, seorang analis Afghanistan yang mempelajari invasi Soviet dan AS, menilai ada kesamaan waktu pada dua konfl ik itu, tetapi kondisinya berbeda. Ada jutaan korban warga sipil ketika Soviet yang didukung pemerintahan Babrak Karmal bertempur melawan pasukan mujahidin yang antikomunis. “Soviet membombardir desa-desa secara membabi buta untuk menghancurkan mujahidin. Ini tidak sama dengan cara bertempur Amerika Serikat,” ujarnya.

Namun, AS dan sekutunya membuat beberapa kesalahan strategis, termasuk dengan sempat mengalihkan perhatian dari Afghanistan ke Irak. Di saat itu, Taliban bangkit lagi dan menguasai terutama bagian selatan. (War/AP/I-4)

IsraelBuldoser Masjid di

Tepi Barat

AS belum Menangdi Afghanistan

AP PHOTO/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO

MEMADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran memadamkan bus yang dibakar massa saat terjadi perang antaranggota geng di wilayah Rio Comprido, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (25/11).

PASUKAN Israel pada Kamis (25/11) dilaporkan telah mem-buldoser sebuah masjid yang telah berusia sangat tua dan lebih dari 10 bangunan lainnya milik warga Palestina di Desa Khirbet Yarza yang termasuk wilayah Tepi Barat. Israel ber-alasan bangunan dihancurkan karena berdiri di atas zona larangan militer.

“Aparat keamanan dan Ad-ministrasi Sipil pada pagi hari telah menghancurkan delapan bangunan sementara dan ba-ngunan lainnya, yang dibangun tanpa izin di dalam zona mili-

ter dan dapat membahayakan kehidupan warga,” demikian pernyataan COGAT, unit Ke-menterian Pertahanan Israel yang bertindak sebagai peng-hubung antara tentara Israel dan rakyat Palestina, seperti dikutip situs berita al-Jazeera.

Wilayah Khirbet Yarza berada di kawasan C di Tepi Barat yang berada di bawah wewenang penuh pemerintah pendudukan Israel. Semua masalah pem-bangunan dan perencanaan di tempat itu berada di bawah yurisdiksi Administrasi Sipil Israel.

Di wilayah lain di pinggiran Tepi Barat yakni di selatan Kota Yatta, pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan sebuah bangunan yang menjadi rumah bagi 18 warga Palestina. Sejumlah saksi mata mengata-kan pasukan Israel memukuli warga yang mencoba memper-tahankan rumah mereka dan menangkap beberapa lainnya.

Bimkom, sebuah LSM mi-lik Israel, menggambarkan sekitar 95% dari aplikasi izin permo honan bangunan terse-but ditolak. Administrasi Sipil Israel juga dilaporkan hanya

mengeluarkan 12 izin dalam se tahun. Berdasarkan catat-an yang dimiliki PBB, Israel meng hancurkan 180 bangunan Palestina di kawasan C di Tepi Barat pada 2009, termasuk 56 bangunan tempat tinggal.

Sementara itu, Kamis (25/11), mantan PM Israel Ehud Olmert mengkritik PM Benjamin Neta-nyahu dengan mengatakan Is-rael harus setuju terhadap PBB yang mendesak penghentian pembangunan permukiman warga Yahudi di Tepi Barat demi menyukseskan proses perda mai-an Timur Tengah. (*/AP/I-1)

Menurut pemerintah setem-pat, geng narkoba menghimpun kekuatan di Vila Cruzeiro lan-taran tersingkir dari wilayah ku-muh di Rio. Direktur keamanan publik, Jose Beltrame, mengata-kan polisi akan mendapat ban-tuan dari petugas federal untuk mempertahankan Vila Cruzeiro. Sedikitnya 350 personel unit polisi elite Rio dan polisi reguler saat ini menduduki kawasan kumuh tersebut. “Kami tidak akan meninggalkan Vila Cru-zeiro,” katanya.

Menurut koresponden BBC di Rio de Janeiro, Julia Carneiro,

sebanyak 17.500 polisi telah di-kerahkan untuk menghentikan kekerasan di kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Du-nia 2014 dan Olimpiade 2016 itu. Korban tewas yang jatuh di sana umumnya adalah penge-dar obat terlarang, termasuk seorang perempuan berusia 14 tahun dan seorang nenek beru-sia 62 tahun.

Sebanyak 40 bus dan mobil pribadi dibakar oleh anggota geng sejak kerusuhan pecah pada Minggu (21/11). Harta mi lik penumpang bus dirampas dan polisi yang bertugas di jalan

10 | Internasional SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

MASJID HANCUR: Warga Palestina melaksanakan salat di sebuah masjid yang dihancurkan tentara Israel di perkampungan Yarza, Palestina, Kamis (25/11).

AP PHOTO/MOHAMMED BALLAS

RI InginKembangkan ASEAN

dibunuh.

Serang AlemaoHingga tengah hari kemarin,

siaran langsung televisi setem-pat menampilkan lusinan ang gota geng bersenjata berat berbagai jenis meninggalkan wilayah kekuasaan mereka menuju hutan. Kelompok itu ke-mudian berkumpul di Alemao.

Selama ini polisi menyebut Alemao sebagai satu dari dua wilayah terkuat yang menjadi target operasi dalam dua tahun terakhir. Geng narkoba mengua-sai wilayah itu hingga polisi ti dak bisa masuk ke sana.

Namun, pihak keamanan mem bantah akan menyerang Alemao. Jika berencana akan menyerang, polisi mungkin akan melakukannya enam bu-lan lagi.

Operasi serangan aparat itu adalah bagian dari rencana be-sar Brasil untuk membersihkan pinggiran kota menjelang Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. Dalam dua tahun terakhir, peme-rintah Brasil telah menambah pos polisi di 13 wilayah kumuh seba-gai bentuk layanan publik untuk mengha dirkan kenyamanan. Polisi juga berusaha memberan-tas geng narkoba yang selama ini akrab dengan tindak kekerasan. (AP/BBC/I-5)

denny@mediaindonesia.com