hunian di cikarang jalan tol waskita kuasai...

1
JALAN TOL Deandra Syarizka [email protected] Direktur Utama PT Waskita Tollroad Herwidiakto mengata- kan, pihaknya menjadi peme- gang saham pengendali dalam ruas tersebut dengan mengucur- kan dana sekitar Rp300 miliar. Proses pengambilalihan saham ini juga telah mendapat perse - tujuan dari pemerintah. “Hari ini sudah akuisisi 60%. Persetujuan menteri [Menteri Pekerjaan Umum dan Perumah- an Rakyat] mengenai perubahan pemegang saham juga sudah, tinggal AJB [akta jual beli] saja lalu laporkan ke BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol] susunan ke- pengurusan baru,” ujarnya ke- pada Bisnis melalui sambungan telepon, Kamis (12/5). Menurutnya, semula kompo- sisi kepemilikan di PT Sriwijaya Makmore Persada terdiri dari PT Persada Tanjung Api-Api 90,25%, PT Kayson Company 4,75%, PT Sriwijaya Marga Per- sada 4%, dan PT Perusda Prode- xim 1%. Dengan masuknya anak usaha PT Waskita Karya Tbk. (WSKT), komposisi kepemilikan saham berubah menjadi PT Waskita Tollroad 60%, PT Persada Tan- jung Api-Api 30,25%, PT Kayson Company 4,75%, PT Sriwijaya Marga Persada 4%, dan PT Pe- rusda Prodexim 1%. Selanjutnya, tutur Herwidiak- to, pihaknya mempersiapkan pe- ngadaan kontraktor baru. Ber- kaitan dengan hal itu, WSKT juga akan terlibat sebagai kon- traktor, bersama dengan bebe- rapa kontraktor yang ada di da- erah itu. “Secepatnya pengadaan kon- traktor baru, yang lama kan ti- dak kerja-kerja. Ada beberapa [kontraktor] lokal, cuma karena kemarin banyak ketidakpastian, mungkin dievaluasi ulang,” ujar- nya. Herwidiakto menyatakan seja- uh ini lahan Seksi I Kayuagung —Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer telah terbebaskan 100%, Oleh karena itu, pihaknya menargetkan konstruksi dapat dimulai setidaknya awal Juni 2016. Dia menyatakan, perusahaan lebih mengutamakan kecepatan konstruksi sehingga tidak perlu menunggu adanya seremoni peletakan batu pertama dari pemerintah. PENDANAAN Ketika ditanya mengenai ren- cana pendanaan, dia menjelas- kan, WSKT akan menggunakan skema 30% ekuitas dan 70% pinjaman perbankan untuk memenuhi kebutuhan dana investasi Rp14,43 triliun. Sejauh ini perseroan telah melakukan penjajakan dengan sejumlah bank BUMN, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan bank dae- rah. Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menyatakan, pemerintah telah menyetujui upaya akuisisi yang dilakukan Waskita Toll- road. Pihaknya berharap agar pergantian investor akan ber- dampak baik pada pelaksanaan proyek yang sempat tertunda sejak perjanjian pengusahaan jalan tol diteken pada 9 Oktober 2015. “Memang kami sudah berusa- ha mendorong [konstruksi], teta- pi sejauh ini pekerjaan fisik yang dilakukan paling cut and clear- ing,” ujarnya. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan pemenang tender investasi untuk proyek tol ini pada 25 September 2015 melalui proses negosiasi terhadap sejumlah parameter investasi. Negosiasi dilakukan karena proses pelelangan proyek tol ini hanya diikuti satu peserta, yakni Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang sekaligus menjadi pemrakarsa ruas tersebut. Oleh karena itu, pemerintah menggunakan mekanisme pe- nunjukan langsung melalui negosiasi sesuai dengan keten- tuan Perpres No. 38/2015 ten- tang Kerjasama Pemerintah de- ngan Badan Usaha dalam Pe- nyediaan Infrastruktur. Waskita Kuasai Kapalbetung JAKARTA — PT Waskita Tollroad mengakuisisi 60% kepemilikan saham di PT Sriwijaya Makmore Persada, badan usaha jalan tol Kayu Agung—Palembang—Betung atau Kapalbetung sepanjang 111,69 kilometer. Dana akuisisi yang digelontorkan Rp300 miliar. INFRASTRUKTUR Jumat, 13 Mei 2016 7 BEKASI — Bagi sejum- lah pengembang, peluang bertumbuhnya industri di Cikarang, Bekasi menjadi satu primadona yang tidak akan dilewatkan. Saat ini ada lebih dari 4.000 peru- sahaan multinasional yang beroperasi di sana dengan 20.000 jiwa ekspatriat yang diprediksi terus bertambah pada masa depan. Salah satu pengembang yang bersiap meluncurkan proyek hunian untuk eks- patriat yakni PT Mutiara Mitra Sejahtera. Direktur Pengembangan Usaha PT Mutiara Mitra Sejahtera Robert Yapari mengatakan, perusahaan akan mulai menjual aparte- men Domicilio setelah Le- baran. Namun, pemba- ngunan apartemen sendiri sudah memasuki tahap pe- masangan tiang pancang. “Kami tidak mau jual gambar. Jadi, kami pikir setelah Lebaran adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan ke pasar,” katanya saat jumpa media di Bekasi, Kamis (12/5). Menurut Robert, nanti- nya apartemen Domicilio akan menjadi hunian kelas menengah bagi karyawan asing atau ekspatriat yang bekerja di Cikarang. Ber- dasarkan survei internal perusahaan, para ekspatri- at lajang ini biasa menye- wa apartemen atau me- ngontrak untuk tinggal dalam kurun waktu terten- tu, misalnya, tiga bulan sampai satu tahun dengan biaya antara US$2.500– US$3.000 per bulan. Sementara itu, aparte- men Domicilio akan me- nyediakan harga sewa dari US$1.500–US$2.000 per bulan. Meski tidak sulit menyediakan hunian de- ngan harga tersebut, ke- beradaaan apartemen un- tuk pekerja asing Cikarang masih jarang. Apartemen Domicilio berlokasi di kawasan su- perblok Cikarang Central City yang berada di lahan 8 hektare dan telah menyele- saikan pembangunan ta- hap pertama yaitu rumah toko (ruko) premium se- banyak 188 unit serta telah terjual 90%. (Ipak Ayu H.N.) HUNIAN DI CIKARANG Ekspatriat Pembeli Potensial Panjang : 111,69 km Jumlah seksi : 3 Biaya investasi : Rp14,43 triliun Biaya konstruksi : Rp9,84 triliun Biaya tanah : Rp450 miliar Target operasi : 2017 Masa konsesi : 40 tahun Data Teknis dan Investasi Jalan Tol Kapalbetung Sumber: BPJT, diolah BISNIS/RADITYO EKO

Upload: hakhanh

Post on 04-Jun-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JALAN TOL

Deandra [email protected]

Direktur Utama PT Waskita Tollroad Herwidiakto mengata-kan, pihaknya menjadi peme-gang saham pengendali dalam ruas tersebut dengan mengucur-kan dana sekitar Rp300 miliar. Proses pengambilalihan saham ini juga telah mendapat perse-tujuan dari pemerintah.

“Hari ini sudah akuisisi 60%. Persetujuan menteri [Menteri Pekerjaan Umum dan Perumah-an Rakyat] mengenai perubahan pemegang saham juga su dah, tinggal AJB [akta jual beli] saja

lalu laporkan ke BPJT [Ba dan Pengatur Jalan Tol] su sun an ke -pengurusan baru,” ujar nya ke -pada Bisnis melalui sam bu ngan telepon, Kamis (12/5).

Menurutnya, semula kompo-sisi kepemilikan di PT Sriwijaya Makmore Persada terdiri dari PT Persada Tanjung Api-Api 90,25%, PT Kayson Company 4,75%, PT Sriwijaya Marga Per-sada 4%, dan PT Perusda Pro de-xim 1%.

Dengan masuknya anak usa ha PT Waskita Karya Tbk. (WSKT), komposisi kepemilik an saham berubah menjadi PT Waskita Tollroad 60%, PT Per sada Tan-jung Api-Api 30,25%, PT Kayson Company 4,75%, PT Sriwijaya Marga Persada 4%, dan PT Pe -rusda Prodexim 1%.

Selanjutnya, tutur Herwidiak-

to, pihaknya mempersiapkan pe -ngadaan kontraktor baru. Ber-kaitan dengan hal itu, WSKT juga akan terlibat seba gai kon-traktor, bersama dengan be be-rapa kontraktor yang ada di da -erah itu.

“Secepatnya pengadaan kon-traktor baru, yang lama kan ti -dak kerja-kerja. Ada beberapa [kontraktor] lokal, cuma karena kemarin banyak ketidakpas ti an, mungkin dievaluasi ulang,” ujar-nya.

Herwidiakto menyatakan se ja-uh ini lahan Seksi I Kayu agung —Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer telah terbebaskan 100%, Oleh karena itu, pi haknya menargetkan konstruksi dapat dimulai setidaknya awal Juni 2016.

Dia menyatakan, perusahaan lebih mengutamakan kecepat an konstruksi sehingga tidak perlu menunggu adanya seremoni peletakan batu pertama dari pemerintah.

PENDANAANKetika ditanya mengenai ren-

cana pendanaan, dia menjelas-kan, WSKT akan mengguna kan skema 30% ekuitas dan 70% pinjaman perbankan un tuk memenuhi kebutuhan dana investasi Rp14,43 triliun. Se jauh ini perseroan telah mela ku kan penjajakan dengan se jumlah bank BUMN, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan bank dae-rah.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menyatakan, pemerintah

telah menyetujui upaya akuisisi yang dilakukan Waskita Toll-road. Pihaknya berharap agar pergantian investor akan ber-dampak baik pada pelaksanaan proyek yang sempat tertunda sejak perjanjian pengusahaan jalan tol diteken pada 9 Oktober 2015.

“Memang kami sudah berusa-ha mendorong [konstruksi], teta-pi sejauh ini pekerjaan fisik yang dilakukan paling cut and clear-ing,” ujarnya.

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan pemenang tender investasi untuk proyek tol ini pada 25 September 2015 mela lui proses negosiasi terhadap se jumlah parameter investasi.

Negosiasi dilakukan karena proses pelelangan proyek tol ini hanya diikuti satu peserta, yak ni Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang sekaligus menjadi pemrakarsa ruas tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah menggunakan mekanisme pe -nun jukan langsung melalui ne gosiasi sesuai dengan keten-tuan Perpres No. 38/2015 ten-tang Kerjasama Pemerintah de -ngan Badan Usaha dalam Pe -nyediaan Infrastruktur.

Waskita Kuasai KapalbetungJAKARTA — PT Waskita Tollroad mengakuisisi

60% kepemilikan saham di PT Sriwijaya Makmore Persada, badan usaha jalan tol Kayu Agung—Palembang—Betung atau

Kapalbetung sepanjang 111,69 kilometer.

Dana akuisisi yang digelontorkan Rp300 miliar.

I N F R A S T R U K T U RJumat, 13 Mei 2016 7

BEKASI — Bagi sejum-lah pengembang, peluang bertumbuhnya industri di Ci karang, Bekasi menjadi sa tu primadona yang tidak akan dilewatkan. Saat ini ada lebih dari 4.000 peru-sahaan multinasional yang beroperasi di sana dengan 20.000 jiwa ekspatriat yang diprediksi terus bertambah pada masa depan.

Salah satu pengembang yang bersiap meluncurkan proyek hunian untuk eks-pat riat yakni PT Mutiara Mi tra Sejahtera.

Direktur Pengembangan Usaha PT Mutiara Mitra Se jahtera Robert Yapari me ngatakan, perusahaan akan mulai menjual aparte-men Domicilio setelah Le -baran. Namun, pemba-ngun an apartemen sendiri sudah memasuki tahap pe -masangan tiang pancang.

“Kami tidak mau jual gambar. Jadi, kami pikir se telah Lebaran adalah waktu yang tepat untuk me luncurkan ke pasar,” katanya saat jumpa media di Bekasi, Kamis (12/5).

Menurut Robert, nanti-

nya apartemen Domicilio akan menjadi hunian kelas menengah bagi karyawan asing atau ekspatriat yang bekerja di Cikarang. Ber-dasarkan survei internal perusahaan, para ekspatri-at lajang ini biasa menye-wa apartemen atau me -ngontrak untuk tinggal dalam kurun waktu terten-tu, misalnya, tiga bulan sampai satu tahun dengan biaya antara US$2.500–US$3.000 per bulan.

Sementara itu, aparte-men Domicilio akan me -nye diakan harga sewa dari US$1.500–US$2.000 per bu lan. Meski tidak sulit me nyediakan hunian de -ngan harga tersebut, ke -beradaaan apartemen un -tuk pekerja asing Cikarang masih jarang.

Apartemen Domicilio ber lokasi di kawasan su -per blok Cikarang Central City yang berada di lahan 8 hektare dan telah menyele-saikan pembangunan ta -hap pertama yaitu rumah toko (ruko) premium se -banyak 188 unit serta telah terjual 90%. (Ipak Ayu H.N.)

HUNIAN DI CIKARANG

Ekspatriat Pembeli Potensial

Panjang : 111,69 km

Jumlah seksi : 3

Biaya investasi : Rp14,43 triliun

Biaya konstruksi : Rp9,84 triliun

Biaya tanah : Rp450 miliar

Target operasi : 2017

Masa konsesi : 40 tahun

Data Teknis dan Investasi Jalan Tol Kapalbetung

Sumber: BPJT, diolah BISNIS/RADITYO EKO