tmp 13842 prabowo pintu lain rothschild kuasai tambang di indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730...

Upload: adrian-w-adhyatmoko

Post on 07-Aug-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 1/15

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 2/15

    Ketika saya ke melancong ke Bali akhir tahun 2013, seorang teman dari

    Amerika Serikat, beliau bekerja bersama George Friedman dalam

    lembaga bernama Strategic Forecast atau yang lebih dikenal sebagai

    Stratfor.

    Beliau katakan, para global bankers (termasuk Rothschild) menerapkan

    pola kebebasan pasar untuk menaklukkan negara-negara Barat.

    Alasannya, karena Barat adalah tempat mereka berasal, para global

    bankers itu, sehingga siapapun yang menduduki kekuasaan jangan

    sampai menghalangi kompetisi para pemilik modal.

    Perlakuan berbeda diterapkan pada negara-negara Timur, khususnya

    yang pernah dekat dengan ideologi Kiri atau Komunisme. Mereka, para

    global bankers itu belajar pada kasus Rusia. Barat berhasil

    mendemokratisasi Uni Soviet, memecah belah negara-negara di

    dalamnya, tetapi mereka tidak mampu memenangkan sepenuhnya

    kompetisi di kawasan eks-Uni Soviet.

    Kenapa?

    Karena dengan mendemokratisasi dan memberikan kebebasan pasar,

    maka kekuatan modal pribumi juga memiliki kesempatan yang sama

    untuk berkompetisi dan berkongsi dagang, sehingga pada akhirnyapenguasaan penuh tidak dapat dilakukan.

    Di sisi lain, pada negara-negara eks-komunis atau yang terpengaruh pada

    ideologi kiri seperti Indonesia, terdapat karakter yang mendorong

    wacana nasionalisasi atau wacana yang menolak produk-produk asing.

    Khususnya ketika senjang ekonomi masyarakat sudah semakin jauh.

    Kapitalis Barat juga belajar dari beberapa negara Amerika Latin yang

    berhasil menasionalisasi sejumlah aset-aset Barat yang berarti kerugian

    maha besar bagi para Global Bankers.

    Belajar dari kasus Uni Soviet dan Amerika Latin, para global bankers

    melihat perlunya dilakukan adaptasi terhadap pola untuk penguasaan

    negara-negara berkarakter kiri tersebut. Solusinya adalah, perlunya

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 3/15

    mengunci industri pada kekuasaan negara dan investasi asing dibuka

    secara selektif.

    Apa artinya ini?

    Sebuah pasar yang eksklusif. Hanya investor yang menjadi “Sahabat atau

    Strategic Partnership” kekuasaan negara saja yang bisa melakukan

    investasi. Pola ini berhasil diterapkan para Global Bankers di China.

    Dengan sistem investasi selektif seperti China, tidak semua investor bisa

    investasi di China, sehingga hanya beberapa saja yang bisa mengolah

    pasar China atau memproduksi disana dengan murah lalu menjualnya keseluruh dunia dengan selisih / laba yang lebih besar.

    Menurut rekan Stratfor tersebut, pola yang sama menjadi salah satu opsi

    bagi para Global Bankers untuk Indonesia. Alasannya jelas, Indonesia

    memiliki sumber daya melimpah, batubara, CPO, emas, tembaga, timah,

    minyak, gas bumi dan sebagainya.

    Membiarkan Indonesia terbuka secara pasar terlalu luas tidak

    menguntungkan. Mereka, para Global Bankers itu, lebih menyukai jika

    Indonesia tidak terbuka pasarnya dan dikuasai negara, sehingga hanya

    segelintir investor Strategis (Strategic Partnership) yang menjalin

    hubungan erat dengan kekuasaan Indonesia saja yang diizinkan

    mengolah sumber daya.

    Dalam pola ini, ujar rekan Stratfor tersebut, akan bermunculan

    tokoh-tokoh yang menjual isu “Nasionalisme” namun sebenarnya mereka

    ini tidak lain hanya boneka asing untuk penguasaan aset secara eksklusif.

    Dan itulah mengapa Rothschild mendukung Prabowo sebagai salah satu

    opsi. Untuk tujuan penguasaan tambang secara eksklusif di Indonesia.

    Hubungan Prabowo Subianto dengan keluarga Rothschild dilakukan

    melalui Hashim Djojohadikusumo (adik kandung Prabowo) yang memang

    menjadi pendana utama gerakan Prabowo melalui Gerindra, Tidar dan

    sebagainya.

    Hashim Djojohadikusumo merupakan pendiri Arsari Group yang

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 4/15

    berkantor pusat di Mid Plaza (Intercontinnental Hotel). Semua keuangan

    bisnisnya Hashim, pendanaan Gerindra, Prabowo dan lainnya diatur dari

    salah satu lantai tertutup di gedung tersebut.

    Hashim dulu menjadi pemilik tambang batubara Adaro Indonesia

    sebelum diambil alih dengan skema keuangan licik oleh Edwin Suryajaya

    melalui bonekanya Sandiaga Uno, pemilik Saratoga Group. Sandiaga Uno

    bekerja sama dengan Bank Mandiri dipimpin Agus Martowardoyo dan

    Deutsche Bank untuk merebut paksa saham Adaro Indonesia dengan

    skema Hostile Takeover (pengambilalihan paksa).

    Kehilangan Adaro Indonesia yang merupakan salah satu tambang tunggal

    batubara terbesar di Indonesia, membuat Hashim lebih banyak mainminyak di luar negeri. Salah satunya Nation’s Energy yang memiliki

    ladang minyak di negara-negara bekas Uni Soviet seperti Kazakhztan dan

    sebagainya.

    Di Rusia, Hashim cukup dekat dengan kelompok penguasa tambang

    Rusia seperti bangsawan Rusia Oleg Deripaska dan Reuben Brothers

    (investor Yahudi global asal London). Oleg Deripaska dan Reuben

    Brothers bersama Nat Rothschild dan Peter Mandelson (politikus Rusia)

    berinvestasi bersama di United Company Rusia Aluminium (Rusal).

    Melalui pertemanannya dengan Reuben Brothers dan Oleg Deripaska,

    Hashim juga diperkenalkan dengan Robert Friedland, seorang Yahudi

    pemain tambang legendaris asal AS. Robert Friedland memiliki tambang

    emas dan tembaga raksasa di kawasan Mongolia dan menjual hasil

    tambangnya salah satunya ke Rusia, sehingga Robert Friedland jugadekat dengan Oleg Deripaska dan Reuben Brothers.

    Robert Friedland kemudian memperkenalkan Hashim kepada Nat

    Rothschild untuk keperluan mengambil alih tambang batubara di

    Indonesia. Robert Friedland diminta bantuan oleh Nat Rothschild untuk

    mengumpulkan investor untuk membentuk konsorsium dalam rangka

    akuisisi tambang-tambang di Indonesia.

    Pada September 2012, Hashim dipertemukan dengan Nat Rothschild oleh

    Robert Friedland di London. Nat Rothschild mempresentasikan

    konsepnya untuk penguasaan tambang di Indonesia. Nat Rothschild juga

    menyebutkan kalau kerjasama dengan Hashim ini akan menjadi

    kerjasama strategis jangka panjang, karena Prabowo Subianto, kakak

    Hashim sedang maju Pilpres 2014.

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 5/15

    Seperti biasa, Rothschild selalu berbisnis apabila juga didukung kekuatan

    politik. Contoh, ketika membentuk British Petroleum (BP), Rothschild

    bekerja sama dengan kerajaan Inggris. Ketika Rothschild membentuk

    Royal Dutch Shell untuk menggali ladang minyak di Sumatera, Indonesia

    satu abad lalu, Rothschild menggandeng Kerajaan Belanda. Begitu pula

    ketika membentuk Rusal bersama Reuben Brothers, mereka

    menggandeng Oleg Deripaska dari barisan kebangsawanan Rusia.

    Di Indonesia, Rothschild telah memiliki hubungan dengan Partai

    Demokrat dan Presiden SBY melalui Hillary Clinton. Pasangan Bill Clintondan Hillary Clinton di AS didukung secara pendanaan oleh Lynn Forester

    de Rothschild, pemilik sekaligus Chairman di majalah The Economist.

    Namun, mendukung Partai Demokrat saja tidak cukup, karena SBY

    banyak digoyang oleh kompetitor utamanya seperti Partai Golkar dan

    PDIP. Rothschild sempat merapat ke keluarga Bakrie untuk 2 alasan.

    Pertama, menjalin bisnis untuk menguasai tambang-tambangnya Bakrie.

    Kedua, menjalin hubungan politik mengingat Ical hendak maju sebagai

    Capres Golkar.

    Sayangnya, rencana itu gagal dan dibatalkan juga karena 2 alasan.

    Pertama, Ical dinilai sulit menang karena banyak masalah mulai dari

    utang, Lapindo, pajak, kon�ik internal Golkar dan sebagainya. Kedua,

    perusahaan Bakrie dinilai Rothschild terlalu banyak bermain

    skema-skema keuangan berisiko tinggi, sehingga tidak aman.Akan tetapi, keluarga Rothschild tetap menginginkan tambang-tambang

    yang dikuasai Bakrie Group, khususnya PT Bumi Resources Tbk (BUMI),

    PT Berau Coal Tbk (BRAU) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

    Namun pengambilalihan tidak dapat dilakukan dengan kerjasama

    strategis karena alasan di atas. Maka harus dicari jalan lain.

    Dari dunia internasional, Rothschild mengangkat dosa-dosa keuangan

    Bakrie untuk menghantam saham-saham Bakrie agar bisa dibeli murah.

    Dari sisi nasional, Rothschild perlu dukungan dari kandidat yang potensial

    menang untuk nantinya menggoyang tambang-tambang, termasuk

    tambangnya Bakrie melalui penataan ulang regulasi pertambangan.

    Rothschild perlu ‘boneka politik’ yang bisa menang dan mampu

    menggoyang regulasi tambang.

    Prabowo sebagai tokoh yang gembar-gembor isu nasionalisme menjadi

    sasaran empuk bagi Rothschild. Dengan isu nasionalisme, tentu akan

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 6/15

    mudah menggoyang regulasi tambang sehingga Rothschild bisa merebut

    tambang-tambang itu lewat kapal-kapalnya yang lain nantinya.

    Sebagai informasi, Rothschild sebetulnya sudah memiliki kaki di

    Indonesia sejak lama. Bahkan sebelum negara ini berdiri. Pada

    pemerintahan Orde Baru, hubungan dagang juga tidak dapat dibangun

    secara politik karena persoalan Suharto yang anti Yahudi.

    Hubungan Rothschild dengan tanah Nusantara sebetulnya sudah

    berlangsung lebih dari 100 tahun. Demam bisnis minyak pada paruh

    kedua abad 19 (tahun 1.800-an) dipicu oleh kesuksesan Standard Oil milik

     John D Rockefeller yang didirikan tahun 1870 di Amerika Serikat.

    Kesuksesan Rockefeller mendorong Rothschild ikutan mengincar bisnisminyak.

    Baku Oil di Rusia adalah bisnis minyak Rothschild yang pertama.

    Kemudian pada tahun 1885, Royal Dutch milik kerajaan Belanda

    menemukan minyak di Sumatera, Hindia Belanda. Sayangnya, Belanda

    sebagai penjajah berkarakter Agraris kurang menguasai bisnis minyak.

    Rothschild yang melihat “peluang” itu lantas mengakuisisi perusahaan

     jual beli kerang dan jasa angkut laut bernama Shell Transport and

    Trading Company (didirikan tahun 1833) milik Samuel Marcus. Shell yang

    semula perusahaan jual beli kerang dan jasa angkut laut, kemudian

    disulap menjadi perusahaan minyak

    Melalui jaringan kuat Rothschild di kerajaan-kerajaan Eropa, termasuk

    Belanda, kemudian terbentuklah Royal Dutch Shell, kongsi bisnis minyak

    Rothschild dengan pemerintah Belanda untuk mengeruk minyakSumatera.

    Royal Dutch Shell juga menjadi perusahaan minyak pertama yang

    memiliki kapal angkut minyak untuk melalui Terusan Suez. Terusan Suez

    adalah kanal yang dibangun oleh dana Rothschild untuk mengangkut

    minyak dari Baku Oil di Rusia, juga milik Rothschild.

    Tanpa Terusan Suez, biaya angkut minyak Rothschild dari Rusia ke Eropa

     jauh lebih mahal karena harus memutar Afrika. Besarnya biaya angkut

    Rothschild sebelum adanya Terusan Suez membuat bisnis minyak

    Rothschild kalah dari Rockefeller. Dengan adanya Terusan Suez, biaya

    angkut minyak Rothschild dari Baku Oil di Rusia dan Shell di Sumatera

    menjadi jauh lebih murah. Kombinasi Baku Oil di Rusia - Shell di

    Sumatera dan Terusan Suez menjadikan Rothschild sejajar dengan

    Rockefeller di bisnis minyak.

    Tak hanya itu, Rothschild juga ikut serta dalam pembentukan British

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 7/15

    Petroleum, kongsi bisnis minyak antara Rothschild dengan pemerintah

    Inggris. Jadi jangan heran kalau Rothschild bisa begitu berkuasa di dunia

    modern ini, beliau termasuk di antara sedikit orang yang mengendalikan

    bisnis minyak dunia.

    Pada sektor tambang, Rothschild juga tercatat sebagai pemilik Rio Tinto

    yang dibelinya pada tahun 1880. Rio Tinto merupakan raksasa tambang,

    termasuk yang mengendalikan bisnis batubara Australia bersama BHP

    Biliton yang juga dikendalikan oleh Rothschild.

    Lantas apa hubungannya dengan Indonesia masa kini?

    Sangat jelas. Rothschild melalui kepemilikannya di British Petroleum, Rio

    Tinto dan BHP Biliton sempat menguasai aset-aset batubara nasional,terutama sebelum memasuki era milenium. Tambang batubara Kaltim

    Prima Coal (KPC) sebelum diambil alih grup Bakrie dimiliki oleh British

    Petroleum dan Rio Tinto, masing-masing memiliki 50% saham, sedangkan

    tambang Arutmin Indonesia juga dimiliki oleh BHP Biliton dan Yayasan

    Ekakarsa Yasakarya, sebelum dibeli oleh grup Bakrie.

    Ketika masa konsesi KPC di bawah Rio Tinto dan British Petroleum serta

    konsesi Arutmin di bawah BHP Biliton habis, grup Bakrie melalui Bumi

    Resources mengambil alih tambang tersebut dari tangan asing, lebih

    tepatnya Rothschild. Akuisisi grup Bakrie terhadap 2 perusahaan

    tambang ini tuntas pada tahun 2004.

    Hengkang dari batubara di Indonesia tak membuat Rothschild urungkan

    niat untuk kembali ke Indonesia. Apalagi, bisnis batubaranya di Rio Tinto

    dan BHP Biliton tengah terancam. Krisis pasar modal global 2008 yangdisebabkan oleh kekacauan kredit rumah berisiko tinggi (Subprime

    Mortgage), menghantam ekonomi barat.

    Negara-negara Barat tak lagi mampu memborong habis batubara yg

    dijual BHP Biliton dan Rio Tinto milik Rothschild. Rothschild sempat

    wacanakan merger Rio Tinto dan BHP Biliton untuk mengatasi krisis

    keuangan, tapi batal. Rothschild melihat, BHP Biliton dan Rio Tinto yang

    tambangnya ada di Australia, memerlukan pembeli batubara di Asia.

    Pembeli batubara Rio Tinto dan BHP Biliton yang semua negara-negara

    Barat mengalami penurunan daya beli akibat krisis 2008.

    China, India, Jepang yang menjadi pembeli batubara besar di kawasan

    Asia menjadi sasaran perubahan target pasar Rio Tinto dan BHP Biliton.

    Sayangnya, China, India dan Jepang tak mau beli batubara Rio Tinto dan

    BHP Biliton yang ada di Australia. Akan ada pembengkakan ongkos

    angkut jika China, Jepang dan India membeli dari Australia (Rio Tinto dan

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 8/15

    BHP Biliton). Rio Tinto dan BHP Biliton milik Rothschild pun tak mampu

    menekan harga menghadapi harga pembelian batubara di Asia.

    Sementara China, India dan Jepang sudah nyaman membeli batubara

    dari Indonesia.

    Tahukah kamu, 25% batubara Jepang dibeli dari Bumi Resources milik

    Bakrie?

     Jadi kalau Bumi Resources bangkrut, seperempat Jepang mati lampu.

    Harga jual batubara Indonesia ke India, China dan Jepang juga lebih

    murah karena ongkos kirim lebih rendah. Batubara Rothschild, Rio Tinto

    dan BHP Biliton tak mampu menyaingi harga jual batubara Indonesia ke

    China, Jepang dan India. Rothschild akhirnya putuskan harus menguasaitambang batubara di Indonesia secara langsung. Agar batubara Rio Tinto

    dan BHP Biliton dapat dipasok dan dijual melalui tambang di Indonesia.

    Selain itu, kartel harga tentunya.

    Rothschild lalu membentuk Vallar Plc untuk investasi (baca : rebut

    tambang2 strategis) di Indonesia. Selain Vallar Plc, Nat Rothschild juga

    membentuk Vallares Plc untuk mengambil migas-migas Indonesia. Vallar

    dan Vallares. Sepasang kekasih karya Nat Rothschild untuk menguasai

    tambang di Indonesia.

    Gagal berkongsi dengan Bakrie yang dinilai kurang berpotensi menang

    dan bisnisnya dijalankan dengan risiko tinggi, Rothschild pilih jalan lain,

    menggandeng Hashim Djojohadikusumo untuk agenda penguasaan

    tambang di Indonesia.

    Melalui perkenalan yang diperantarai Robert Friedland, orang yangditunjuk Rothschild menjadi pemimpin konsorsium tersebut, Nat

    Rothschild pun menawarkan kerjasama bisnis dan politik tersebut

    kepada Hashim. Pada Oktober 2012 (satu bulan setelah presentasi

    Rothschild kepada Hashim di London), Hashim memberikan persetujuan

    atas proposal tersebut.

    Dimulailah kongsi Rothschild sebagai perwakilan Global Bankers /

    Investor dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai perwakilan bisnis

    sekaligus mewakili kakaknya Prabowo Subianto untuk agenda

    penguasaan tambang-tambang di Indonesia.

    Mari kita simak pernyataan Hashim sebelum dan sesudah bergabung

    dengan Nat Rothschild, di bawah ini :

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 9/15

    Kompas, Kontan dan Okezone : 19 Februari 2013 (setelah Hashim

    bergabung dengan Rothschild)

    Kita bisa lihat sendiri bagaimana loyalitas beliau, Hashim

    Djojohadikusumo terhadap bangsa ini. Sebelumnya bangga

    mengucapkan “Saya Cinta Bangsa Saya”, kemudian berubah total dan

    siap melakukan segala cara untuk menghadang kompetitornya di

    Indonesia demi mengawal Nat Rothschild.Saya tidak kobarkan ini untuk mendukung Bakrie dan Bumi

    Resourcesnya. Saya jelas dan tegas menolak Ical Bakrie apabila ia tidak

    lunasi sisa Rp 1 triliun dari kewajiban Rp 9 triliun kepada warga Sidoarjo

    terkait Lapindo.

     Justru saya sangat kecewa, mengapa para pengusaha nasional bisa diadu

    domba dan dibeli seperti yang Hashim sudah terjual oleh Rothschild sang

    Yahudi Global.

    Lebih buruk lagi, Hashim siap pasang badan dan bela mati-matian

    kepentingan Rothschild kuasai tambang Indonesia. Bukankah akan lebih

    baik jika Hashim, Bakrie, Jusuf Kalla, Chairul Tanjung dan semua

    pengusaha lainnya bersatu untuk merebut aset-aset Indonesia yang

    dikuasai asing?

    Tapi faktanya malah berbeda. Bakrie sibuk plesiran dan lupa lunasiLapindo, Jusuf Kalla sibuk kolusi bisnis pribadi ke proyek pemerintah,

    Hashim sibuk dagang bersama Yahudi untuk kuasai tambang Indonesia.

    Siapa yang untung dari semua ini? Tentu saja, kelompok Global Bankers,

    para Yahudi Global, The Rothschild dan rekan-rekan Zionis lainnya.

    So, Prabowo Subianto masih mengaku memperjuangkan kepentingan

    bangsa?

    Bangsa mana? Bangsa Indonesia atau bangsa Israel?

    Mari kita simak kelanjutannya.

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 10/15

    KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN

    MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

    TAG #tambang (http://m.kompasiana.com/tag/tambang)

    #hashim (http://m.kompasiana.com/tag/hashim)

    #rothschild (http://m.kompasiana.com/tag/rothschild)

    #prabowo (http://m.kompasiana.com/tag/prabowo)

    #politik (http://m.kompasiana.com/tag/politik)

    TOTAL KOMENTAR : 13

    Share   Share

    Share   Share

    Siapa Yang Menilai Tulisan Ini ? 8

    BERI NILAI

    iman nurizan

    AKTUAL

    Olivia Armasi

    BERMANFAAT

    Yusran Darmawan

    INSPIRATIF

    Rahab Ganendra

    AKTUAL

    Arloren Antoni

    BERMANFAAT

    Pak De Kasan

    MENARIK

    Uzee D Portgas

    AKTUAL

    Faza Haki

    AKTUAL

    bambang irianto (http://m.kompasiana.com/bambiiing)

    - 2014-03-31 23:58:04

    asing bisa menguasai indonrsia dimulai jaman suharto,

    sekarang ical dan golkar akan membawa indonesia kejaman

    suharto lagi, mengeriiiikan

    Balas

    Ibnu Dawam Aziz (http://m.kompasiana.com/baniaziz)

    - 2014-04-01 00:00:02

    Kwik Kian Gie, dia keturunan Cina memang ya. Tapi JK yang

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 11/15

    orang Indonesia asli akan kalah Nasionalismenya dibanding

    KKG.

    BCA yang karena kasus BLBI diambi alih pemerintah dan

    disuntik dana sampai 60 Triliun, dijual atas permintaan IMFhanya dengan nilai 10 Triliun. Pada saat Presiden Megawati.

    Keputusan penjualan BCA melalui rapat yang dipimpin oleh JK

    selaku Menko, peserta rapat adalah SBY,Laksamana Sukardi,

    Boediono dan Kwik Kian Gie. Hanya seorang Kwik Kian Gie yang

    ngotot mempertahankan BCA. karena penjualan itu berarti

    kerugian Negara sampai 50 Triliun.

    Laksamana Sukardi jelas untuk kepentingan siapa, Tapi tigaorang yang lain ?

    Berikutnya duet SBY - JK berkuasa diikuti periode berikutnya

    pasangan SBY - Boediono dan kita semua tahu apa yang

    terejadi .

    Balas

    Isaro Tarabhalaga (http://m.kompasiana.com/isaro)

    - 2014-04-01 00:35:15

    Adik dari Presdir PT Indo Turbine, dulu adalah Sekretaris di

    sebuah perush Public Relation Inggris - Shandwick Plc, satu

    kantor dengan kami juga. Jadi sering berbagi cerita tentang

    siapa-siapa saja keluarga Alm Pk Sumitro D, dan semuanya

    menurut kami dapat dikatakan well educated.

    Balas

    Ibnu Dawam Aziz (http://m.kompasiana.com/baniaziz)

    - 2014-04-01 01:14:39

     Jokowi, Dahlan Iskan, Prabowo, Hary Tanoe, Surya Paloh, Choirul

    Tanyung , Jusuf Kalla semua sudah ada dalam kendali satukekuatan melalui link yang saling berbeda. Siapapun yang

    menang kelihatannya mempunyai harapan yang berbeda, akan

    tetapi jangan harap klebijakan dasar perekonomian ini akan

    kembali pada pasal 33 UUD 45 ditangan mereka.

    Balas

    Ibnu Dawam Aziz (http://m.kompasiana.com/baniaziz)

    - 2014-03-31 23:46:41

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 12/15

    Tulisan yang bagus sekali, Negeri ini memang sudah berdiri

    diantara singa dan buaya. Dimana singa dan buaya sebenarnya

    dikendalikan oleh kekuatan yang sama. Yang manapun yang

    menang Negeri ini akan tetap terjajah. Dengan pola yang

    berbeda.

    Memilih Jokowi atau Prabowo Subianto itu sama saja. Taipan

    Hoa Kiau atau Rothschild, bahkan bila kita harus memilih Hary

    Tanoe atau Surya Paloh sekalipun he he bahkan bila kemudian

    ada nama Choirul Tanjung. atau tokoh fenomenal Jusuf Kalla.

    Yang paling bersih dan sedikiit teruji hanya satu orang yangsudah masuk bursa akan tetapi tidak akan banyak mendapat

    dukungan. Nama Mahfudz MD belum dilihat ada kaitannya

    dengan para penguasa modal baik itu Taipan Hoa Kiau maupun

    Dynasti Rothschild.

    Keterkaitan Rusdy Kirana dengan PKB, mempunyai sejarah

    serta alasan yang berbeda.

    Akan kah muncul calon alternatif lain ?

    Balas

    Isaro Tarabhalaga (http://m.kompasiana.com/isaro)

    - 2014-04-01 00:05:56

    Keluarga Prabowo memang sudah dikenal dari zaman sebelum

    kemerdekaan RI, kakeknya ikut aktif membantu kemerdekaan

    Indonesia. Makanya dulu Prabowo dekat pula dengan alm Gus

    Dur, mengingat kekerabatan antara orang tua Gus Dur dengan

    kakeknya Prabowo waktu mempersiapkan kemerdekaan

    Indonesia.

    Ayahnya Begawan Ekonomi Indonesia (Prof Dr, Soemitro

    Djoyohadikusumo), kakak/adik dar ayahnya yang tentara

    meninggal waktu perang/revolusi Indonesia. Oleh sebab itu

    pula Pk Prabowo menjadi tentara, ingin mengikuti jejak

    perjuangan pamannya. Prabowo juga dekat dengan keluarga

    Alm Syafruddin Prawiranegara (Pejuang Kemerdekaan RI dan

    Gubernur BI Pertama), salah satu putra Alm Pak Syafruddinadalah sahabatnya waktu kecil hingga saat ini.

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 13/15

    Kakak ipar Pak Cum (Prof Sumitro) seorang dokter Physiology yg

    pada tahun 1993 masih aktif mengajar di salah satu Univ di

     Jakarta. Kakak sepupu Pk Prabowo, yang oleh Pak Cum sudah

    diangkat sebagai anaknya sendiri (karena sudah yatim sejak

    kecil), dan kakak sepupunya itu tak lain adalah salah satuPresdir PT Indo Turbine Indonesia.

    Itulah yang kami tahu, kebetulan kami dekat dengan salah satu

    putri Alm Bpk Syafruddin Prawiranegara, yang suaminya pada

    zaman Orba penah menjadi Pilot Pribadi Alm Pres Soeharto

     juga.

    Pk Prabowo memang cukup keras/tegas mendidik anak

    buahnya sewaktu menjadi Komandan, akan tetapi dia tetap

    memperhatikan kesejahteraan anak buahnya, walau harus

    keluar dari sakunya pribadi - Ini menurut teman sekantor kami

    waktu bekerja di perusahaan asing di Jakarta, yang mana bekas

    teman sekolahnya menjadi tentara, anak buah Pk Prabowo - tak

    tanggung2 dibelikan kendaraan roda empat.

    Balas

    indo agustus (http://m.kompasiana.com/indoagus)

    - 2014-03-31 23:46:47 

    Nah lho..... halo mr thamrin dahlan, bondan winarno, fadli J, dan

    terutama kader2 PKS, tolong di komentari tulisan RA ini.

    Psk Thamrin, wah ada capres remote control yang baru nih.

    Balas

    rahul khanna (http://m.kompasiana.com/rahulkhanna)

    - 2014-04-16 03:46:13

    itu beritanya 2013, sekarang bagaimana ceritanya?

    setau saya itu permasalahan bumi plc, yaitu antara Bakrie dan

    Nat Rothschild

    dan sepertinya dah hampir selesai. saya bingung kaitan hashim

    nya dimana ya?

    betul siapapun calon pemimpin pasti akan didekati oleh asing..permasalahannya semoga pemimpin yang baru lebih baik dari

    yang terdahulu..

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 14/15

    investasi apapun mestilah sama2 diuntungkan, malah harusnya

    dominan kitalah (Indonesia) yang lebih diuntungkan..

    Balas

    ichwar asali (http://m.kompasiana.com/marcoli) - 2014-04-19 02:39:27 

    Sudah abad ke 21 masih rasis, mau dibawa kemana

    Indonesia,jgn beda2kan suku lagi, semua suku ada yg jahat dan

    ada juga yg baik

    Balas

    Aji Sp Ranang (http://m.kompasiana.com/ranang)

    - 2014-04-19 21:57:06

    sama aja kayaknya tuh jokowi..sudah sowan sm dubes amrik di

    rumah jakob sutoyo http://koranopini.com/berita/politik

    /item/530-dalam-kendali-tiga-kuasa-jokowi-bukan-

    marhainisme.html (http://koranopini.com/berita/politik

    /item/530-dalam-kendali-tiga-kuasa-jokowi-bukan-marhainisme.html)

    Balas

    iman nurizan (http://m.kompasiana.com/nurizan)

    - 2014-06-24 21:17:12

    wow....ternyata

    Balas

    Si Jagur Betawi Asli (http://m.kompasiana.com/sijagurbetawiasli)

    - 2014-07-01 04:41:59

    https://www.facebook.com/notes/syaiful-anwar/apakah-

    pencapresan-prabowo-merupakan-sebuah-konspirasi

    /10202296873643668 (https://www.facebook.com/notes

    /syaiful-anwar/apakah-pencapresan-prabowo-merupakan-

    sebuah-konspirasi/10202296873643668)

    Balas

    Sunardi Zhou (http://m.kompasiana.com/kebiasaangolput)

    - 2014-07-15 00:34:43

    http://www.gatra.com/ekonomi-1/34834-prabowo-freeport-

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

         T     A     P

  • 8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578

    http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 15/15

    investasi-besar-untuk-indonesia.html (http://www.gatra.com

    /ekonomi-1/34834-prabowo-freeport-investasi-besar-untuk-

    indonesia.html)

    sedikit tambahan info tahun 2013 lalu.

    Balas

    SUBMIT

    Tulis Tanggapan Anda

    (http://m.kompasiana.com)

    MASUK

    (http://m.kompasiana.com

    /signin?continue=http

    %3A%2F

    %2Fm.kompasiana.com%2

    pintu-

    lain-rothschild-

    kuasai-

    tambang-

    di-indonesia_54f7cbd3a33

    (http://m.kompasiana.c/dashboard/write)

    List of Categories Info dan Pengumuman About Kompasiana Terms & Conditions

    Tutorial Help Center Contact Us

         T     A     P