Antivirus dan InterferonprofilaksisObat Antivirus Hasil ?terapiVirus : Parasit obligat. intraselularAntivirus Merusak sel hospes(Replikasi virus DNA/RNA di dalam sel hospes)Spesifik menghambat proses replikasi virus !!* Perlekatan* Uncoating* Replikasi

Analisis biokimiawi proses sintesis terapi efektif infeksi : - V. herpes- V. saluran napas- HIV Idoksuridin Vidarabin Sitarabin

Asiklovir : > selektif Toks. lebih rendah Interferon (1957) rekayasa rekomb. DNA menghambat replikasi virusTIDAK SELEKTIF sel hospesToks. : parenteral (kec. Vida)Topikal herpes simplex kerato konyungtiva

(1) AmantadinSifat : - larut dalam air - amin-trisiklikCara kerja : mungkin menghambat fase ujung proses perakita virus influenza A. (proses lain tidak dihambat).Fkokinetik : - abs. baik melalui saluran cerna - tidak dimetab. (pada manusia) - ekskresi melalui urin (bentuk utuh) - T eliminasi 16 jam (> pd lansia & gangguan fungsi ginjal)

Efek samping : Gangguan SSP : bingung, gelisah, halusinasi, kejang, koma.Mengurangi efek samping :Dosis : 2 x 100 mg / hariDewasa : 1 x 200 mg/hariPenggunaan : Virus influeza A (vaksinasi > baik)Rimantadin : Efek samping < Ekskresi bentuk utuh < 15%

(2) AsiklovirSintetik : analog nukleosida purinSifat : antivirus untuk kelompok herpesCara kerja : diambil secara selektif oleh sel yang terinfeksi virus herpes.TimidinAsiklovir Asiklovir monofosfatKinase (Asiklo-GMP) Asiklo-GDP Asiklo-GTP Menghambat DNA-polymerase

Fkinetik : - model 2-kompartemen- Vd taraf mantap = Vol. cairan tubuh 0.5 ug/ml (200 mg p.o)- T = 2 jam (dewasa) 6 jam (neonatus)20 jam (ps. anuria)- Kadar OB saliva, cairan lesi, sekret vagina, ASI > Kadar CSS = kadar plasma- Eks. : melalui ginjal 80% (tubuli) dlm urin 15% metab. inaktif.

-

E.S. : - mual, muntah ringan - pusing - Gangguan ginjal : ensefalopati, letargi, tremor, halusinasi, kejang, komaPemb. topikal : iritasi, rasa terbakar (muk genital)Indikasi : infeksi virus * H. simplex (HSO) tipe 1 & 2 (H. mukokutaneus kronis/rekuren)* HSY ensefalitis neonatus* VSV (virus varicella zoster) * Topikal : mempersingkat H. genital primer

Preparat & Dosis :5 x 200 mg/hr 10 hari Mencegah kambuh3 x 200 mg 6 bln H. genital salep 5 % tiap 3 jam

(3) Gansiklovir Analog nukleosida asiklik dari guanin CMV (cyto megalo virus) EBY ~ asiklovir Mekanisme yang pasti belum jelas.Fkinetik : - bioavailabilitas rendah- pemb. IV (infus)- distribusi luas sampai ke otak- kadar plasma 0.02 - 3.0 ug/ml > KHM isolat CMV.- T : 3-4 jam, 30 jam pd gagal ginjal- Eks. : mel. ginjal dalam bentuk utuh

E.S. : - supresi sumsum tulang - neutropenia (40%) revers - trombositopenia - anemia - gej. saluran cerna - bercak merah di kulit - gangguan fungsi hati - sindrom neurologik : kejang, halusinasi, perub. mental (retinitis)Indikasi : - infeksi CMV- ps. transpl. organ, sumsum tulang, AIDS (HIV)Sediaan & Dosis : IV Infus 5 mg/kg BB/hari 1 jam/ 6 mg/kg BB 5 / 7 hr.

(4) RibavirinAnalog nukleosida purin virus DNA, RNAMekanisme kerja : enzim- fosforilasi dalam sel trifosfat hobpes- mhambat virus sal. napas V. influenza A & B - kerja multipel tidak mudah resistenFkinetik : - bioav. P.O. 45 % - kadar puncak 1-2 jamIV - akumulasi dalam eritrosit - T : 40 hari

ES : - anemia hemolisis ekstravaskular - supresi sumsum tulang - teratogenik & mutagenik pada hewan - gejala SSP - gangguan saluran cerna Indikasi : - infeksi demam-lassa- pneumonia RSV (Respirat. syncytical virus) = aerosol oral < efektif Prep. & Dosis : aerosol : 20 mg/ml = 1.4 mg/kg BB per jam Lama th/ 12-18 jam/hr 3-7 hr

(5) Zidovudin = Azidotimidin = disintesis sbg antitumor. HIV (Human immundeficiency virus) tipe IMekanisme kerja : trifosfat zidovudin hamb. kompetitif Reverse transcriptase HIV/retrovirusSel manusia < peka toks. min.Fkinetik : - abs : > 50% p.o.- kadar puncak : 30-90 menit- T + 1 jam- metab. : 5-glukuronide (inaktif)- eks. melalui ginjal

E.S. : - granulositopenia - anemia (Pemeriksaan darah lengkap / 1-2 minggu 30% perlu transfusi darah) - nyeri kepala, mual, insomnia, mialgiaIndikasi : - infeksi HIV- pneumonia pneumocystis cariniiInteraksi obat : semua obat yang mengganggu sumsum tulang / fungsi ginjalDapson, interferon, antikanker, probenesid, asetaminofen, aspirin, indometasin toks. 45% (stl 2-6 minggu)

(6) Idoksuridin = - Analog timidin - Bent-trifosfat sel virus (mamalia) Indikasi : keratitis oleh H. Simplex (Topikal)E.S. : - iritasi, nyeri, rasa gatal, lokal - fotofobia, udem kelopak mataHerpesPox

(7) Inosipleks

Metisoprinol Inosine pranobexImunomodulatorMengembalikan keadaan depresi fungsi imunologik antivirus

Interferon = IFNIsaac & Lindermann (1957) : Efek in vitro thd replikasi virus.= Cytokine kelompok glikoprotein pada sel mamalia yang terpapar virus (+ eksotoksin & polianion)3 tipe : a, b, & g (Proses rekayasa rekombinasi DNA)Terbentuk sebelum antibodi humoral (mekanisme pertahanan hospes / gejala umum infeksi : demam, malaise mialgia)

Mekanisme kerja : mengikat reseptor khusus di permukaan sel menghambat proses uncoating RNA transcriptionSintesis proteinPerakitan virus Fkinetik : - p.o. tidak diserap- IM / SK- a IFN kadar puncak 4-8 jam- infaktiv. dalam C. tubuh / hati- b IFN & g IFN kadar (-) (IM / SK)- memp. leukosit di perifer

E.S. : demam, malaise, rasa lelah jangka panjang : rambut rontok leukopenia (dose related)Indikasi : a IFN Hairy cell leukemia AIDs-related Kaposis sarcoma Condilomata acuminata Hepatitis C kronik aktif (FDA) Hepatitis B kronik (marker (-)Penggunaan : - indikasi tepat - selektif - harga mahal - + antivirus / antikanker

Pemilihan preparat Obat Anti-virus Infeksi virus sal. napas- Amantadin- Rimantadin- Ribavirin- Interferon Pengobatan virus-herpes - Asiklovir- Vidarabin- Idoksuridin- Gansiklovir Pengob. infeksi virus HIV - Zidovudin