1

ANTIVIRUS

Alfi Yasmina

2

3

Mekanisme Kerja Antivirus

� Inhibitor uncoating

� Inhibitor sintesis RNA & DNA virus

� Inhibitor nucleoside RT

� Inhibitor nonnucleoside RT

� Inhibitor protease

� Inhibitor neuraminidase

� Inhibitor entry

� Lain-lain

Inhibitor Uncoating Virus

� Amantadin, rimantadin

� Profilaksis dan terapi (dalam 48 jam

munculnya gejala) influenza A

4

5

Inhibitor Sintesis DNA & RNA Virus

� Asiklovir, famsiklovir, valasiklovir, gansiklovir, foskarnet, ribavirin

� Diaktifkan dalam tubuh oleh timidin kinase

� Timidin kinase virus lebih sensitif dibanding timidin kinase host

� Asiklovir, famsiklovir, valasiklovir: Terapi infeksi HSV, varicella, herpes zoster

� Gansiklovir (sangat toksik) & foskarnet: CMV retinitis pada AIDS

� Ribavirin: Infeksi RSV & influenza

6

7

8

9

10

Inhibitor Nucleoside Reverse Transcriptase

� Analog timidin: zidovudin, stavudin

� Analog sitosin: lamivudin, zalsitabin, emtrisitabin

� Analog guanosin: abacavir

� Analog adenosin: didanosin

� Zidovudin, stavudin, abacavir, tenofovir,

emtrisitabin: HIV

� Didanosin, zalsitabin: HIV resisten zidovudin

� Lamivudin: hepatitis, HIV

11

Inhibitor Non-nucleoside Reverse Transcriptase

� Nevirapin, delavirdin, efavirenz

� Tidak perlu fosforilasi

� Berikatan secara nonkompetitif dengan RT

HIV-1

� Sangat mudah terjadi resistensi

12

Inhibitor protease

� Saquinavir, ritonavir, indinavir, nelfinavir,

amprenavir, fosamprenavir, lopinavir,

atazanavir, tipranavir

� Untuk terapi HIV

� Mudah resisten, harus dikombinasi dengan

anti-HIV lain

13

Inhibitor neuraminidase

� Oseltamivir (oral), zanamivir (inhalasi)

� Menghambat neuraminidase mengakibatkan

agregasi virus ke permukaan sel &

menurunkan penyebaran virus dalam

saluran nafas

� Pencegahan & terapi influenza A dan B

14

Inhibitor entry

� Enfuvirtid

� Untuk HIV-1

15

Lain-lain

� Idoksuridin, trifluridin: infeksi HSV pada

kornea

� Interferon & Peg-interferon: hepatitis,

kondiloma akuminata

16

17