anti pencucian uang & pencegahan pendanaan …edisi juni pusat pelaporan dan analisis transaksi...
TRANSCRIPT
-
BULLETIN ISSN : 89997
STATISTIKANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN
TERORISME
EDISIJUNI2020PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
BULLETIN STATISTIKTAHUN 2020
Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakar ta Pusat | www.ppatk.go.id
-
.
Halaman
Ringkasan Eksekutif 1
Ringkasan Statistik 2
Laporan Transaksi 3
A. Laporan Transaksi
Keuangan Mencuri-
gakan (LTKM) 3
B. Laporan Transaksi
Keuangan Tunai
(LTKT) 12
C. Laporan Pembawaan
Uang Tunai (LPUT) 14
D. Laporan dari Penyedia
Barang dan Jasa 17
E. Laporan Transfer Dana
dari/ke Luar Negeri 19
F. Laporan Penundaan
Transaksi (LPT) 22
Analisis dan Pemeriksaan 26
A. Hasil Analisis (HA) 26
B. Karakteristik
Terlapor HA 31
C. HA Terkait
Pendanaan Terorisme 34
D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37
E. Tindak Lanjut terhadap
HA/HP 39
F. Permintaan Informasi
Kepada PJK/PBJ
Terkait Hasil Analisis 41
G. Pengaduan
Masyarakat 43
Lain-lain 45
A. Putusan Pengadilan
Terkait TPPU 45
B. Keterangan Ahli 48
C. Audit 50
D. Pertukaran
Informasi Antar FIU 52
E. Nota Kesepahaman
(MoU) 54
ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME
DAFTAR ISI:
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
B U L L E T I N S T A T I S T I K
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
VOLUME 124/THN X/2020
Juni 2020
RRIINNGGKKAASSAANN EEKKSSEEKKUUTTIIFF Bulletin Statistik APUPPT disusun secara periodik untuk menyampaikan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK dalam upaya mencegah dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU PP TPPU) serta Undang-undang Nomor 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (selanjutnya disebut UU PP TPPT). Dalam bulletin ini, statistik yang dihimpun mencakup:
1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ), serta Ditjen Bea Cukai;
2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Apgakum dan/atau penyidik, serta
3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK.
Ditengah pandemi covid19 hingga akhir paruh pertama tahun 2020, jumlah penyampaian laporan ke PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak selama Juni 2020 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 600,0 ribu LTKL, 208,4 ribu LTKT, 6,6 ribu LTKM, serta 2,0 ribu LTPBJ. Dengan adanya penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai 80.293.377 laporan atau meningkat sebanyak 6,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2019. Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-month, disingkat m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Juni 2020 bila dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 1,9 persen. Peningkatan tertinggi terutama terjadi pada penerimaan LTKM, LTKT, dan LTPBJ, yang masing-masing meningkat sebesar 57,1 persen, 37,6 persen, dan 10,2 persen.
Terkait fungsi analisis, selama Juni 2020, PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik sebanyak 55 HA, dengan 30 HA diantaranya merupakan HA reaktif (permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 25 HA merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 18 HA (32,7 persen).
Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Juni 2020, terdapat penambahan 5 Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP yang telah disampaikan kepada penyidik maupun Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat sebanyak 164 HP, dengan rincian 69 HP diantaranya disampaikan ke Penyidik KPK, 45 HP ke Penyidik Kepolisian, 36 HP ke Penyidik Kejaksaan, 19 HP ke Penyidik DJP, 11 HP ke Penyidik BNN, 10 HP ke Penyidik DJBC, dan 3 HP ke Panglima TNI.
Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data terkini, hingga Juni 2020 terdapat 388 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU PP TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari 2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak 426 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp32 Miliar.
Semoga buku ini dapat bermanfaat.
Jakarta, Juli 2020
DIAN EDIANA RAE Wakil Kepala PPATK
-
2 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
RINGKASAN STATISTIK
LAPORAN TRANSAKSI
Periode Januari 2003 s.d. Juni 2020: Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Juni 2020
sebanyak 80.293.377 Laporan.
A. LTKM = 541.703 Laporan, bertambah 7,5 persen dibanding posisi Desember 2019.
B. LTKT = 31.649.206 Laporan, bertambah 4,5 persen dibanding posisi Desember 2019.
C. LTPBJ = 288.897 Laporan, bertambah 5,1 persen dibanding posisi Desember 2019.
D. LPUT = 22.619 Laporan yang diperoleh melalui 29 lokasi pelaporan.
E. LTKL = 47.790.952 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014).
Tahun 2020 (Kumulatif s.d. Juni 2020):
Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 4.931.506 Laporan
atau turun 5,9 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2019 (c-to-c).
A. LTKM = 37.707 Laporan, naik 7,8 persen (c-to-c).
B. LTKT = 1.376.914 Laporan, turun 5,8 persen (c-to-c).
C. LTPBJ = 13.889 Laporan, turun 20,5 persen (c-to-c).
D. LPUT = 0 Laporan.
E. LTKL = 3.502.996 Laporan, turun 6,0 persen (c-to-c).
Juni 2020:
Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 817.114 Laporan,
atau naik 1,9 persen dibandingkan Mei 2020 (m-to-m),
atau naik 6,2 persen dibandingkan Juni 2019 (y-on-y).
A. LTKM = 6.649 Laporan, naik 57,1 persen (m-to-m), atau naik 53,4 persen (y-on-y).
B. LTKT = 208.411 Laporan, naik 10,2 persen (m-to-m), namun turun 12,9 persen (y-on-y).
C. LTPBJ = 925 Laporan, naik 37,6 persen (m-to-m), namun turun 13,4 persen (y-on-y).
D. LPUT = 0 Laporan.
E. LTKL = 600.023 Laporan, turun 1,1 persen (m-to-m), atau turun 35,8 persen (y-on-y).
HASIL ANALISIS DAN HASIL PEMERIKSAAN
Periode Januari 2003 s.d. Juni 2020: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik
Januari 2003 s.d. Juni 2020 sebanyak 5.488 HA yang terkait dengan 25.486 LTKM.
A. HA - Proaktif = 2.510 HA yang terkait dengan 10.629 LTKM.
- Inquiry = 2.978 HA yang terkait dengan 14.857 LTKM.
B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 3.048 IHA.
C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 237 HA yang terkait dengan 572 LTKM.
D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 164 Laporan.
Tahun 2020 (Kumulatif s.d. Juni 2020):
HA yang disampaikan ke Penyidik selama Juni 2020 sebanyak 240 HA
yang terkait dengan 2.338 LTKM.
A. HA - Proaktif = 98 HA yang terkait dengan 1.089 LTKM.
- Inquiry = 142 HA yang terkait dengan 1.249 LTKM.
B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 197 IHA.
C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 24 HA yang terkait dengan 24 LTKM.
D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 12 Laporan.
-
3 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN MENCURIGAKAN (LTKM)
LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5.
• Selama Juni 2020, jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK sebanyak 6.649 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 332 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Pelaporan LTKM selama bulan ini naik 57,1 persen dibandingkan jumlah pada bulan Mei 2020 lalu (m-to-m), atau lebih tinggi 53,4 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama Juni 2019 (y-on-y).
• Secara keseluruhan, jumlah LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. Juni 2020 telah mencapai sebanyak 541.703 LTKM atau bertambah 7,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2019.
• Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. Juni 2020 tercatat sebanyak 477.779 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 529,4 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.
• Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) tercatat sebanyak 362 PJK telah menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 57,5 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 42,5 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Non Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta (49,3 persen), Jawa Barat (11,2 persen), dan Kepulauan Riau (7,4 persen).
• Berdasarkan profil terlapornya, sebagian besar atau sebanyak 87,0 persen terlapor LTKM yang disampaikan selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) adalah perorangan, sedangkan 13,0 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki (65,4 persen), dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (34,0 persen), serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun (62,7 persen).
• Berdasarkan LTKM selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020), diketahui bahwa sebanyak 38,4 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 61,6 persen LTKM tidak terisi atau belum mengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan (50,4 persen), Korupsi (14,7 persen), dan Narkotika (6,7 persen).
LAPORAN
TRANSAKSI
UU TPPU
Pasal 23 Ayat (1):
“Penyedia jasa keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
17 ayat (1) huruf a wajib
menyampaikan laporan kepada
PPATK yang meliputi:
a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;
b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah
paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah) atau dengan mata uang
asing yang nilainya setara, yang dilakukan
baik dalam satu kali Transaksi maupun
beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu)
hari kerja; dan/atau
c. Transaksi Keuangan transfer dana dari
dan ke luar negeri.”
Pasal 1 Angka 5:
“Transaksi Keuangan Mencurigakan
adalah:
a. Transaksi Keuangan yang menyimpang
dari profil, karakteristik, atau kebiasaan
pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang
bersangkutan;
b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa
yang patut diduga dilakukan dengan
tujuan untuk menghindari pelaporan
Transaksi yang
c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh
Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang ini;
d. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau
batal dilakukan dengan menggunakan
Harta Kekayaan yang diduga berasal dari
hasil tindak pidana; atau
e. Transaksi Keuangan yang diminta oleh
PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor
karena melibatkan Harta Kekayaan yang
diduga berasal dari hasil tindak pidana.”
-
4 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 1
Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
s.d. Juni 2020
Juni-2019
Kumulatif
s.d. Juni-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020
Kumulatif
s.d. Juni-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bank 36.309 186.991 2.447 16.577 40.206 2.821 4.588 21.688 248.885 285.194 126
Ø Bank Umum 36.022 183.987 2.424 16.207 39.537 2.809 4.570 21.483 245.007 281.029 100
¤ Bank Milik Negara 11.096 69.256 637 4.205 14.195 534 1.081 4.885 88.336 99.432 4
¤ Bank Swasta 12.540 95.082 1.630 10.424 21.961 2.093 3.237 15.122 132.165 144.705 52
¤ Bank Pembangunan
Daerah
8.614 11.801 74 866 1.810 93 123 735 14.346 22.960 26
¤ Bank Asing 2.615 4.612 78 529 1.265 72 103 624 6.501 9.116 11
¤ Bank Campuran 1.157 3.236 5 183 306 17 26 117 3.659 4.816 7
Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 3.004 23 370 669 12 18 205 3.878 4.165 26
Non Bank 27.615 174.494 1.888 18.412 38.381 1.412 2.061 16.019 228.894 256.509 236
Ø Pasar Modal 1.088 6.357 138 934 1.820 101 62 718 8.895 9.983 34
Ø Asuransi 2.939 29.171 182 1.661 3.363 161 213 1.941 34.475 37.414 33
Ø Dana Pensiun 1 27 0 12 38 0 1 6 71 72 1
Ø Lembaga
Pembiayaan/Leasing
1.435 50.403 196 2.042 3.765 54 203 1.033 55.201 56.636 24
Ø Kegiatan Usaha Penukaran
Valuta Asing
22.122 69.182 1.075 10.325 22.455 522 866 8.087 99.724 121.846 86
Ø Money Remittance/KUPU 30 16.942 281 3.167 6.552 534 668 3.944 27.438 27.468 44
Ø Perusahaan Perdagangan
Berjangka Komoditi
0 2.272 9 75 155 9 10 161 2.588 2.588 9
Ø Koperasi 0 122 0 162 172 1 4 7 301 301 1
Ø Penyelenggara E-Money 0 16 7 34 58 30 34 122 196 196 4
Ø Perusahaan Modal Ventura 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0
Ø Lembaga Pembiayaan
Ekspor
0 0 0 0 3 0 0 0 3 3 0
Total LTKM 63.924 361.485 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 477.779 541.703 362
Tahun 2020Jenis PJK Pelapor
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn
2010 (s.d.
Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)
Jumlah Jan 2003
s.d. Juni-2020
Jumlah PJK
Pelapor 2020
(s.d. Juni-2020)Tahun
2011-
2018
Tahun 2019
Jumlah
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
- Data Tahun 2011 s.d. Juni 2020 menggunakan Database SIAPUPPT per 30 Juni 2020.
Grafik 1
Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010
Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
9.299
13.912
1.510
684
385
408
936
3.629
7
5.811
10.497
2.888
272
32
50.293
1.387
1.568
1.077
327
145
36
136
367
0
179
2.765
4
0
0
7.991
- 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000
Bank Milik Negara
Bank Swasta
Bank Pembangunan Daerah
Bank Asing
Bank Campuran
Bank Perkreditan Rakyat
Pasar Modal
Asuransi
Dana Pensiun
Lembaga Pembiayaan/Leasing
Pedagang Valuta Asing
Money Remittance/KUPU
Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi
Pos dan Giro
Total
Sebelum berlakunya UU TPPU
Sesudah berlakunya UU TPPU
-
5 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 2
Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan
Juni 2019 s.d. Juni 2020
- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan
tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.
4.335 5.977 6.688 7.190 8.568 8.501 6.674 5.808 8.018 7.534 5.465 4.233 6.649
37,9
11,9
7,5
19,2
-0,8
-21,5
-13,0
38,1
-6,0
-27,5
-22,5
57,1
-60,0
-40,0
-20,0
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
2020
LTKM per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)
Grafik 3
Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM
Menurut Jenis PJK Pelapor
Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)
Grafik 4
Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor
yang Menyampaikan LTKM
Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)
-
6 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 5
Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM
Januari 2016 s.d. Juni 2020
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003
- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020
Grafik 6
Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan
Januari 2016 s.d. Juni 2020
Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir
sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020
302.176 358.325425.409
503.996541.703
48.668 56.149 67.084 78.587 37.707
18,6%
18,7%
18,5%
7,5%
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif (%)
48.668
56.149
67.084
78.587
37.707
4.056 4.679 5.5906.549 6.285
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Per-tahun Rata-rata per-bulan
-
7 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 7
Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK
Januari 2016 s.d. Juni 2020
Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada
tahun berjalan.
- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun
2015 s.d.Juni 2020
Grafik 8
Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan
Januari 2016 s.d. Juni 2020
Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun
2015 s.d. Juni 2020
48.668
56.149
67.084
78.587
37.707
25.507
31.08532.857
40.206
21.688
23.16125.064
34.227 38.381
16.019
2016 2017 2018 2019 2020
Bank + Non Bank Bank Non Bank
4.055,7
4.679,1
5.590,3
6.548,9
6.284,5
2016
2017
2018
2019
2020
-
8 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 2
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 27 197 561 13 49 205 0,5 276,9 81,5 4,1
Sumatera Utara 146 1.067 2.619 190 331 1.501 4,0 74,2 126,7 40,7
Sumatera Barat 12 224 374 9 15 99 0,3 66,7 25,0 -55,8
Sumatera Selatan 61 668 1.338 70 163 713 1,9 132,9 167,2 6,7
Bengkulu 4 57 105 3 9 31 0,1 200,0 125,0 -45,6
Jambi 18 201 413 27 65 226 0,6 140,7 261,1 12,4
Riau 36 285 675 33 60 298 0,8 81,8 66,7 4,6
Kepulauan Riau 188 1.382 4.637 330 666 2.794 7,4 101,8 254,3 102,2
Lampung 36 510 974 35 45 342 0,9 28,6 25,0 -32,9
Kep Bangka Belitung 10 71 158 16 27 77 0,2 68,8 170,0 8,5
Banten 106 1.213 2.896 137 198 1.177 3,1 44,5 86,8 -3,0
DKI Jakarta 1.872 17.379 37.173 2.067 3.008 18.572 49,3 45,5 60,7 6,9
Jawa Barat 534 4.553 9.439 424 657 4.237 11,2 55,0 23,0 -6,9
Jawa Tengah 304 1.157 2.328 123 198 993 2,6 61,0 -34,9 -14,2
Jawa Timur 412 2.582 5.124 243 294 1.775 4,7 21,0 -28,6 -31,3
DI Yogyakarta 24 265 573 26 51 228 0,6 96,2 112,5 -14,0
Bali 100 466 870 60 87 459 1,2 45,0 -13,0 -1,5
Nusa Tenggara Barat 14 174 337 16 26 117 0,3 62,5 85,7 -32,8
Nusa Tenggara Timur 27 59 132 3 8 39 0,1 166,7 -70,4 -33,9
Maluku 17 47 174 6 9 64 0,2 50,0 -47,1 36,2
Maluku Utara 3 29 74 8 14 45 0,1 75,0 366,7 55,2
Kalimantan Barat 121 383 1.161 30 40 402 1,1 33,3 -66,9 5,0
Kalimantan Timur 77 410 1.754 87 143 867 2,3 64,4 85,7 111,5
Kalimantan Tengah 6 136 404 15 32 194 0,5 113,3 433,3 42,6
Kalimantan Selatan 19 203 836 23 53 456 1,2 130,4 178,9 124,6
Kalimantan Utara 4 9 153 0 3 23 0,1 n.a. -25,0 155,6
Sulawesi Utara 40 216 382 17 29 137 0,4 70,6 -27,5 -36,6
Sulawesi Selatan 77 562 1.615 106 187 778 2,1 76,4 142,9 38,4
Sulawesi Tengah 15 174 455 25 67 224 0,6 168,0 346,7 28,7
Sulawesi Tenggara 8 106 195 35 61 301 0,8 74,3 662,5 184,0
Sulawesi Barat 7 12 19 0 0 1 0,0 n.a. -100,0 -91,7
Gorontalo 2 23 70 16 11 51 0,1 -31,3 450,0 121,7
Papua 5 158 465 38 41 264 0,7 7,9 720,0 67,1
Papua Barat 3 11 104 2 2 17 0,0 0,0 -33,3 54,5
Total LTKM 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 100,0 57,1 53,4 7,8
Propinsi Kantor PJK Pelapor
Kejadian Transaksi
Jumlah LTKM% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(dalam Persen)
Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan
- Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan
pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai
laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).
- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu
terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.
- Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap
jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
- Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah kumulatif
tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya.
-
9 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Ga
mb
ar
1.
Pe
me
taa
n P
rop
insi
Me
nu
rut
Ka
teg
ori
Pe
rse
nta
se K
um
ula
tif LT
KM
Pe
rio
de
Ta
hu
n 2
020
(s.
d.
Ju
ni 20
20
)
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
Ca
tata
n :
Ju
mla
h L
TKM
dih
itu
ng
be
rda
sark
an
Lo
ka
si P
ela
po
ran
. Ju
mla
h L
TKM
tid
ak M
en
ce
rmin
ka
n T
erja
din
ya
Tin
da
k P
ida
na
.
-
10 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 3
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Kategori Terlapor
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perorangan 3.989 31.523 69.509 3.712 5.666 32.811 87,0 52,6 42,0 4,1
Ø Laki-Laki 2.654 20.291 45.468 2.433 3.717 21.467 65,4 52,8 40,1 5,8
Ø Perempuan 1.335 11.232 24.041 1.279 1.949 11.344 34,6 52,4 46,0 1,0
Perusahaan/Korporasi 346 3.466 9.078 521 983 4.896 13,0 88,7 184,1 41,3
Total LTKM 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 100,0 57,1 53,4 7,8
Jenis Kategori Terlapor
Jumlah LTKM% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(dalam Persen)
Tabel 4
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Pegawai Swasta 1.205 9.265 21.295 1.329 2.071 11.169 34,0 55,8 71,9 20,6
Ø Pengusaha/Wiraswasta 696 6.624 15.831 704 1.123 6.804 20,7 59,5 61,4 2,7
Ø Ibu Rumah Tangga 321 2.377 5.004 256 351 2.391 7,3 37,1 9,3 0,6
Ø Pedagang 345 1.837 4.034 333 439 2.324 7,1 31,8 27,2 26,5
Ø PNS (termasuk pensiunan) 287 2.407 5.136 199 357 2.125 6,5 79,4 24,4 -11,7
Ø Pelajar/Mahasiswa 253 1.455 2.782 212 302 1.546 4,7 42,5 19,4 6,3
Ø TNI/Polri (termasuk pensiunan) 135 867 1.966 70 91 953 2,9 30,0 -32,6 9,9
Ø Pegawai BI/BUMN/BUMD
(termasuk pensiunan)82 643 1.547 104 111 665 2,0 6,7 35,4 3,4
Ø Pejabat Lembaga Legislatif
dan Pemerintah76 821 1.653 35 63 559 1,7 80,0 -17,1 -31,9
Ø Profesional dan Konsultan 69 620 1.258 36 57 411 1,3 58,3 -17,4 -33,7
Ø Pengajar dan Dosen 31 207 397 19 42 181 0,6 121,1 35,5 -12,6
Ø Petani dan Nelayan 6 118 223 35 29 139 0,4 -17,1 383,3 17,8
Ø Buruh, Pembantu Rumah
Tangga dan Tenaga Keamanan14 112 236 12 23 128 0,4 91,7 64,3 14,3
Ø Pegawai Bank 5 59 152 9 12 57 0,2 33,3 140,0 -3,4
Ø Pengurus dan pegawai
yayasan/lembaga berbadan
hukum lainnya
18 69 184 8 5 51 0,2 -37,5 -72,2 -26,1
Ø Pengurus Parpol 0 18 37 3 4 27 0,1 33,3 n.a. 50,0
Ø Ulama/Pendeta/Pimpinan
organisasi dan kelompok
keagamaan
3 17 33 0 0 7 0,0 n.a. -100,0 -58,8
Ø Pengurus/Pegawai
LSM/organisasi tidak berbadan
hukum lainnya
0 4 8 1 0 4 0,0 -100,0 n.a. 0,0
Ø Pegawai Money Changer 4 14 21 1 0 2 0,0 -100,0 -100,0 -85,7
Ø Pengrajin 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Tidak Teridentifikasi dll 439 3.989 7.709 346 586 3.268 10,0 69,4 33,5 -18,1
Total Terlapor Perseorangan 3.989 31.523 69.509 3.712 5.666 32.811 100,0 52,6 42,0 4,1
Jenis Pekerjaan Utama
Terlapor Perseorangan
Jumlah LTKM% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(dalam Persen)
-
11 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 5
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Usia Dibawah 30 tahun 1.155 7.919 17.345 1.310 2.060 10.137 30,9 57,3 78,4 28,0
Ø Usia 30 - 40 tahun 1.131 8.730 19.144 1.022 1.554 9.128 27,8 52,1 37,4 4,6
Ø Usia 40 - 50 tahun 846 7.520 16.599 727 1.052 7.035 21,4 44,7 24,3 -6,4
Ø Usia 50 - 60 tahun 604 5.027 11.239 452 672 4.404 13,4 48,7 11,3 -12,4
Ø Usia Diatas 60 tahun 222 2.049 4.604 170 262 1.816 5,5 54,1 18,0 -11,4
Ø Tidak Teridentifikasi 31 278 578 31 66 291 0,9 112,9 112,9 4,7
Total Terlapor Perseorangan 3.989 31.523 69.509 3.712 5.666 32.811 100,0 52,6 42,0 4,1
Kategori Umur
Terlapor Perseorangan
Jumlah LTKM% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(dalam Persen)
Tabel 6
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Terkait Tindak Pidana 1.924 11.098 24.288 2.265 3.359 14.497 38,4 48,3 74,6 30,6
Ø Penipuan 426 4.055 9.801 1.159 1.793 7.302 50,4 54,7 320,9 80,1
Ø Korupsi 335 2.192 4.580 369 448 2.132 14,7 21,4 33,7 -2,7
Ø Narkotika 34 255 1.257 44 290 965 6,7 559,1 752,9 278,4
Ø Di Bidang Perpajakan 103 748 1.481 125 172 793 5,5 37,6 67,0 6,0
Ø Terorisme 6 265 660 185 193 733 5,1 4,3 3.116,7 176,6
Ø Perjudian 782 1.806 2.907 84 150 624 4,3 78,6 -80,8 -65,4
Ø Penggelapan 67 464 959 104 47 419 2,9 -54,8 -29,9 -9,7
Ø Di Bidang Perbankan 15 244 571 79 109 382 2,6 38,0 626,7 56,6
Ø Pencurian 0 26 67 0 1 246 1,7 n.a. n.a. 846,2
Ø Di Bidang Pasar Modal 0 10 52 37 40 219 1,5 8,1 n.a. 2.090,0
Ø Penyuapan 13 282 686 18 29 179 1,2 61,1 123,1 -36,5
Ø Di Bidang Lingkungan Hidup 0 12 71 1 9 43 0,3 800,0 n.a. 258,3
Ø Di Bidang Kehutanan 0 7 28 1 12 18 0,1 1.100,0 n.a. 157,1
Ø Prostitusi 0 8 8 0 0 5 0,0 n.a. n.a. -37,5
Ø Di Bidang Asuransi 0 20 21 0 0 4 0,0 n.a. n.a. -80,0
Ø Di Bidang Kelautan 0 2 3 0 0 4 0,0 n.a. n.a. 100,0
Ø Penyelundupan Barang 0 4 27 1 0 4 0,0 -100,0 n.a. 0,0
Ø Pemalsuan Uang 1 3 6 1 0 1 0,0 -100,0 -100,0 -66,7
Ø Penculikan 0 1 2 0 0 1 0,0 n.a. n.a. 0,0
Ø Perdagangan Manusia 113 259 274 0 1 1 0,0 n.a. -99,1 -99,6
Ø Psikotropika 0 3 4 0 0 1 0,0 n.a. n.a. -66,7
Ø Penyelundupan Imigran 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Penyelundupan Tenaga Kerja 0 1 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Perdagangan Senjata Gelap 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Tindak pidana lain yang
diancam dengan pidana penjara
4 tahun atau lebih
29 429 818 57 65 421 2,9 14,0 124,1 -1,9
Tidak Teridentifikasi Tindak
Pidana/dll2.411 23.891 54.299 1.968 3.290 23.210 61,6 67,2 36,5 -2,9
Total LTKM 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 100,0 57,1 53,4 7,8
Dugaan Tindak Pidana Asal
Jumlah LTKM% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(dalam Persen)
-
12 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN TUNAI (LTKT)
LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan
menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang
dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU,
Pasal 23.
• Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama Juni 2020 sebanyak 208.411 LTKT, dengan rata-rata
penerimaan sebanyak 10.421 laporan/hari (1 bulan =
20 hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya,
jumlah tersebut meningkat 10,2 persen (m-to-m), namun
tercatat turun 12,9 persen jika dibandingkan jumlah pada
Juni 2019 (y-on-y).
• Dengan demikian, jumlah penerimaan LTKT selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) tercatat sebanyak 1,4 juta laporan yang
dilaporkan oleh 420 PJK.
• Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Juni 2020, PPATK mencatat telah menerima sebanyak 31,6 juta LTKT.
• Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT disampaikan oleh PJK Bank (98,8 persen), utamanya PJK
Bank Umum (98,6 persen).
• Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami penambahan sebesar 124,6 persen atau sebanyak 23,0 juta
laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.
Grafik 9
Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan
s.d. Juni 2020
239.2
44
267.0
26
282.5
55
270.5
93
309.1
37
268.0
08
272.2
54
285.0
56
228.7
89
255.6
02
209.9
11
189.1
45
208.4
11
11,6
5,8 -4,214,2
-13,31,6
4,7-19,7
11,7 -17,9
-9,9 10,2
-25,0
-20,0
-15,0
-10,0
-5,0
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
Ju
n-1
9
Ju
l-19
Au
g-1
9
Se
p-1
9
Oc
t-19
No
v-1
9
De
c-1
9
Ja
n-2
0
Fe
b-2
0
Ma
r-2
0
Ap
r-20
Ma
y-2
0
Ju
n-2
0
2020
LTKT per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)
UU TPPU
Pasal 1 Angka 6 :
“Transaksi Keuangan Tunai adalah
Transaksi Keuangan yang dilakukan
dengan menggunakan uang kertas
dan/atau uang logam.”
-
13 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
s.d. Juni 2020
Juni-2019Kumulatif s.d.
Juni-2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Kumulatif s.d.
Juni-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bank 8.620.893 18.409.580 237.837 1.449.836 3.096.589 187.169 205.309 1.358.138 22.864.307 31.485.200 302
Ø Bank Umum 8.619.074 18.369.186 237.412 1.445.920 3.091.514 186.747 204.966 1.355.764 22.816.464 31.435.538 102
Ø Bank Perkreditan Rakyat 1.819 40.394 425 2.795 5.075 422 343 2.374 47.843 49.662 200
Non Bank 10.530 100.145 1.407 11.735 33.434 1.976 3.102 18.776 152.355 162.885 118
Ø Pasar Modal 44 51 3 11 14 1 3 11 76 120 4
Ø Asuransi 165 1.225 0 6 6 0 0 0 1.231 1.396 0
Ø Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ø Lembaga
Pembiayaan/Leasing
3 890 0 7 21 0 0 1.870 2.781 2.784 5
Ø Kegiatan Usaha Penukaran
Valuta Asing
9.972 88.878 857 9.078 24.593 1.346 2.336 11.596 125.067 135.039 84
Ø Money Remittance/KUPU 346 8.804 547 2.633 8.800 324 520 3.995 21.599 21.945 22
Ø Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3 0
Ø Koperasi 0 87 0 0 0 50 49 298 385 385 2
Ø Pegadaian 0 207 0 0 0 255 194 1.006 1.213 1.213 1
Ø Perusahaan Perdagangan
Berjangka Komoditi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total LTKT 8.631.423 18.509.725 239.244 1.461.571 3.130.023 189.145 208.411 1.376.914 23.016.662 31.648.085 420
Tahun 2011-
2018
Jumlah
PJK Pelapor
Tahun 2020
(s.d. Juni-
2020)Jumlah
Jenis Pihak Pelapor
Jumlah Jan
2003 s.d.
Juni-2020
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn
2010 (s.d.
Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)
Tahun 2019 Tahun 2020
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010
Grafik 10
Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT
Januari 2016 s.d. Juni 2020
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003
- Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020.
21.105.13223.956.995
27.141.14830.271.171 31.648.085
2.757.236 2.851.863 3.184.153 3.130.023 1.376.914
13,5%
13,3%
11,5%
4,5%
2016 2017 2018 2019 2020
Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)
-
14 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
LAPORAN PEMBAWAAN
UANG TUNAI
(LPUT) LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.
• Selama Juni 2020, belum terdapat penambahan LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK dikarenakan adanya peralihan sistem pelaporan LPUT dari system GRIPS ke sistem PRM (Passenger Risk Management).
• Dengan belum adanya penambahan LPUT selama Juni 2020, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Juni 2020 tercatat sebanyak 22.619 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta (60,3 persen) dan Batam (33,9 persen).
• Selain menerima LPUT, PPATK juga menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Juni 2020, tercatat terjadi 304 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 19 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 45,1 persen atau sebanyak 137 pelanggaran.
Tabel 8
Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Berdasarkan Lokasi Pelaporan
s.d. Juni 2020
Juni-2019Kumulatif s.d.
Juni-2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Kumulatif s.d.
Juni-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Batam 2.683 4.987 0 0 0 0 0 0 4.987 7.670
Ø Soekarno Hatta 2.866 10.641 0 141 141 0 0 0 10.782 13.648
Ø Bandung 3 11 0 0 0 0 0 0 11 14
Ø Tanjung Balai Karimun 0 53 0 0 0 0 0 0 53 53
Ø Tj. Pinang 97 19 0 0 0 0 0 0 19 116
Ø Ngurah Rai Denpasar 50 827 0 0 0 0 0 0 827 877
Ø Dumai 1 4 0 0 0 0 0 0 4 5
Ø Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 0 2 9
Ø Teluk Nibung 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2
Ø Medan 3 4 0 0 0 0 0 0 4 7
Ø Balikpapan 0 7 0 2 2 0 0 0 9 9
Ø Pontianak 0 17 0 0 0 0 0 0 17 17
Ø Pekanbaru 0 17 0 0 0 0 0 0 17 17
Ø Semarang (Tj. Emas) 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13
Ø Lombok 0 12 0 0 0 0 0 0 12 12
Ø Palembang 0 7 0 0 0 0 0 0 7 7
Ø Yogyakarta 0 8 0 3 3 0 0 0 11 11
Ø Mataram 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13
Ø Entikong 0 19 0 0 0 0 0 0 19 19
Ø Kuala Namu 0 41 0 7 7 0 0 0 48 48
Ø Juanda 0 28 0 0 0 0 0 0 28 28
Ø Tarakan 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Atambua 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3
Ø Kupang 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Nunukan 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3
Ø Makassar 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Sintete 0 6 0 7 7 0 0 0 13 13
Ø Banda Aceh 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Bengkalis 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1
Total LPUT 5.711 16.747 0 161 161 0 0 0 16.908 22.619
Lokasi Pelaporan
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)
Jumlah Jan 2006
s.d. Juni-2020Tahun
2011-
2018
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Tahun 2019
Jumlah
Tahun 2020
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
UU TPPU Pasal 34 Ayat (1) : “Setiap orang yang membawa uang tunai dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“ Pasal 35 Ayat (1) : “Setiap orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”
-
15 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 11
Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan
Januari 2006 s.d. Juni 2020
Grafik 12
Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT
Januari 2016 s.d. Juni 2020
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006
- Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020.
7.67013.648
1453116
877592791717131271113194828131311311
0 5.000 10.000 15.000
BatamSoekarno Hatta
BandungTanjung Balai Karimun
Tj. PinangNgurah Rai Denpasar
DumaiTeluk Bayur
Teluk NibungMedan
BalikpapanPontianak
PekanbaruSemarang (Tj. Emas)
LombokPalembangYogyakarta
MataramEntikong
Kuala NamuJuandaTarakan
AtambuaKupang
NunukanMakassar
SinteteBanda Aceh
Bengkalis
14.837
22.141 22.458 22.619 22.619
917 7.304 317 161 0
49,2%
1,4% 0,7% 0,0%
2016 2017 2018 2019 2020
Kumulatif LPUT LPUT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)
-
16 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 9
Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
Menurut Lokasi Pelaporan
Januari 2006 s.d. Juni 2020
(1) (2) (3)
Ngurah Rai Denpasar 137 45,1%
Soekarno Hatta 60 19,7%
Batam 49 16,1%
Kuala Namu 13 4,3%
Pekan Baru 8 2,6%
Pontianak 8 2,6%
Medan 6 2,0%
Tarakan 4 1,3%
Dumai 3 1,0%
Bandung 3 1,0%
Tj. Pinang 2 0,7%
Teluk Bayur 2 0,7%
Tj. Balai Karimun 2 0,7%
Halim Perdana Kusumah 1 0,3%
Teluk Nibung 1 0,3%
Juanda 1 0,3%
Mataram 1 0,3%
Palembang 1 0,3%
Atambua 2 0,7%
Total Pelanggaran
Pembawaan Uang Tunai304 100,0%
%Lokasi Pelaporan
Jumlah
Jan-2006
s.d. Juni-2020
Grafik 13
Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
Menurut Lokasi Pelaporan
Januari 2006 s.d. Juni 2020
137
60
49
13
8
8
6
4
3
3
2
2
2
1
1
1
1
1
2
Ngurah Rai Denpasar
Soekarno Hatta
Batam
Kuala Namu
Pekan Baru
Pontianak
Medan
Tarakan
Dumai
Bandung
Tj. Pinang
Teluk Bayur
Tj. Balai Karimun
Halim Perdana Kusumah
Teluk Nibung
Juanda
Mataram
Palembang
Atambua
-
17 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
LAPORAN TRANSAKSI DARI PENYEDIA
BARANG DAN JASA
(LTPBJ)
Laporan Transaksi dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat
(1). Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei
2012.
• Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan kepada PPATK selama Juni 2020 tercatat bertambah sebanyak
2.031 Laporan, atau meningkat sebesar 37,6 persen
(m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, namun
lebih rendah 13,4 persen dibandingkan jumlah pada Juni 2019
(y-on-y).
• Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga
Juni 2020 telah mencapai 288.897 laporan yang berasal dari 951
PBJ.
• Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Juni 2020, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan berasal
dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 162.424 laporan atau
56,2 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan Bermotor
sebanyak 113.703 laporan atau 39,4 persen, Pedagang
Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 9.072 laporan atau 3,1 persen,
Balai Lelang sebanyak 3.632 laporan atau 1,3 persen, dan
Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0
persen.
Tabel 10
Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)
Mei 2012 s.d. Juni 2020
Juni-2019Kumulatif s.d.
Juni-2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Kumulatif s.d.
Juni-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Ø Perusahaan Properti 141.050 918 7.713 16.436 571 689 4.938 162.424 606
Ø Pedagang Kendaraan
Bermotor88.290 1.287 8.416 18.593 764 947 6.820 113.703 255
Ø Pedagang Perhiasan/logam
mulia4.647 94 1.074 3.114 99 311 1.311 9.072 13
Ø Balai Lelang 1.837 47 265 975 42 84 820 3.632 73
Ø Barang Seni / Antik 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 0 62 0
Total LTPBJ 235.890 2.346 17.468 39.118 1.476 2.031 13.889 288.897 951
Jumlah PBJ
Pelapor Mei
2012 s.d. Juni-
2020
Jenis Perusahaan
Penyedia Barang dan Jasa Lainnya
(PBJ)
Tahun
2012-
2018
Tahun 2019Jumlah LTPBJ
Mei 2012 s.d.
Juni-2020
Tahun 2020
Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010).
UU TPPU
Pasal 17 Ayat (1) : ”Pihak Pelapor meliputi: a. penyedia jasa keuangan:
1. bank; 2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan
perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga
keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat; 9. perposan sebagai penyedia
jasa giro; 10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat
pembayaran menggunakan kartu;
12. penyelenggara e-money dan/atau e-wallet;
13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;
14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak
di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau
16. penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang.
b. penyedia barang dan/atau jasa lain:
1. perusahaan properti/agen properti;
2. pedagang kendaraan bermotor;
3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia;
4. pedagang barang seni dan antik; atau
5. balai lelang.”
-
18 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 14
Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor
Mei 2012 s.d. Juni 2020
Grafik 15
Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ
Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)
606
255
13
73
4
162.424
113.703
9.072
3.632
4
Perusahaan Properti
Pedagang
Kendaraan Bermotor
Perhiasan / logam
mulia
Balai Lelang
Barang Seni / Antik
Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ
Perusahaan
Properti
4.938
36%
Pedagang
Kendaraan
Bermotor
6.820
49%
Perhiasan /
logam mulia
129
5%
Balai Lelang
820
6%
Barang Seni /
Antik
0
0%
-
19 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN
TRANSFER DANA
DARI/KE LUAR NEGERI
(LTKL)
Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember 2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.
• Hingga akhir Juni 2020 sebanyak 190 PJK telah menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 96 PJK Bank Umum dan 94 PJK selain Bank Umum. Dominasi pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar 52,1 persen dari keseluruhan LTKL.
• Dilihat berdasarkan jenis laporan, mayoritas LTKL disampaikan melalui LTKL NON SWIFT (41 persen), diikuti LTKL KUPU (30 persen), dan LTKL SWIFT oleh Bank Umum (29 persen).
• Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK selama Januari 2014 s.d. Juni 2020 sebanyak 47,8 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan sebanyak 612,7 ribu laporan atau sebanyak 30,6 ribu laporan/hari (1 bulan = 20 hari).
• Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 31,5 juta Laporan atau 66,0 persen sedangkan LTKL Outgoing sebanyak 16,3 juta Laporan atau 34,0 persen. Secara total, bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian, nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar Rp1.694 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp932 juta untuk setiap LTKL Incoming.
UU TPPU
Pasal 23 Angka 1 :
“Penyedia jasa keuangan
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib
menyampaikan laporan kepada
PPATK yang meliputi:
c. Transaksi Keuangan transfer
dana dari dan ke luar negeri..”
Peraturan Kepala PPATK No: PER-
12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata
Cara Penyampaian LTKL bagi
Penyedia Jasa Keuangan
Pasal 1 Angka 4:
Transfer Dana Dari dan Ke Luar
Negeri adalah rangkaian kegiatan
yang dimulai dengan perintah dari
Pengirim Asal yang bertujuan
memindahkan sejumlah Dana dari
dan ke luar wilayah Indonesia
kepada Penerima yang disebutkan
dalam Perintah Transfer Dana
sampai dengan diterimanya Dana
oleh Penerima.
Grafik 17
Jumlah LTKL
Menurut Jenis Pihak Pelapor
BANK
UMUM
52,1%
NON
BANK
UMUM
47,9%
Grafik 16
Jumlah Pihak Pelapor LTKL
Menurut Jenis Pihak Pelapor
BANK
UMUM
96
51%
NON BANK
UMUM
94
49%
-
20 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 18
Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan
Periode Januari 2014 s.d. Juni 2020
Grafik 19
Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan
Periode Januari 2014 s.d. Juni 2020
Grafik 20
Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan
Periode Januari 2014 s.d. Juni 2020
SWIFT29%
NON SWIFT41%
KUPU30%
Outgoing16.272.273
34%
Incoming31.518.679
66%
OutgoingRp27.564.305.121.932.600
48%Incoming
Rp29.368.908.105.766.20052%
-
21 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 21
Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank (dalam Ribu Laporan)
Periode Juni 2019 s.d. Juni 2020
Grafik 22
Perkembangan Total Nilai (dalam Triliun Rupiah) LTKL SWIFT Bank
Periode Juni 2019 s.d. Juni 2020
Grafik 23
Perkembangan Rata-rata Nilai (dalam Juta Rupiah) per Laporan LTKL SWIFT Bank
Periode Juni 2019 s.d. Juni 2020
190
251 246 232255
194
243 249204 205
62
171201
333
438 469
635
486
361
479 493454
499
130
436399
Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
Outgoing Incoming
352
419385
364
404
287
460
392362 346
134
303346
375
485
382
395
382 316
475
400381
406
146
350389
Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
Outgoing Incoming
1.848
1.6681.567 1.569 1.583
1.476
1.895
1.575
1.776 1.686
2.163
1.774 1.727
1.1251.109
815
621
785874
991
811 840 814
1.118
802
974
Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
Outgoing Incoming
-
22 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
LAPORAN
PENUNDAAN TRANSAKSI
(LPT)
Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat
melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja
terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini
perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Juni 2020.
• Selama Juni 2020, terdapat pelaporan 5 LPT oleh PJK kepada PPATK.
• Dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013
hingga Juni 2020 tercatat tetap sebanyak 3.054 laporan.
• Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) dilakukan oleh PJK Bank (88,9 persen), terutama Bank
Swasta (44,4 persen) dan Bank Campuran (33,3 persen).
Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa Transfer
(33,3 persen), Tarik/Setor Tunai (22,2 persen), dan Internet
Banking (11,1 persen). Dilihat dari profil terlapor, mayoritas
terlapor adalah perorangan (100,0 persen) dengan profesi
utama sebagai Pegawai Swasta (55,6 persen) dan
Pengusaha/Wiraswasta (33,3 persen).
• Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) bernilai
dibawah Rp100 juta (94,4 persen). Sejalan dengan hal
tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian
besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 94,4
persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum
memenuhi aspek materil.
• Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2020 (s.d. Juni
2020) terjadi di Propinsi DKI Jakarta (77,8 persen), Banten
(16,7 persen), dan Jawa Timur (5,6 persen).
• Berdasarkan alasan penundaan transaksi, diketahui bahwa terdapat 27,8 persen transaksi yang ditunda oleh PJK belum
teridentifikasi dengan jelas alasan utama yang menjadi
pertimbangan penundaan transaksi sesuai ketentuan UU
TPPU. Sedangkan dari sejumlah laporan yang telah
teridentifikasi alasan utama penundaan transaksinya,
sebagian besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa
Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta
Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana
(50,0 persen).
UU TPPU
Pasal 26
Ayat (1) :
(1) Penyedia jasa keuangan dapat
melakukan penundaan
Transaksi paling lama 5 (lima)
hari kerja terhitung sejak
penundaan Transaksi dilakukan.
(2) Penundaan Transaksi
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dalam hal
Pengguna Jasa:
a. melakukan Transaksi yang
patut diduga menggunakan
Harta Kekayaan yang
berasal dari hasil tindak
pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(1);
b. memiliki rekening untuk
menampung Harta
Kekayaan yang berasal dari
hasil tindak pidana
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1); atau
c. diketahui dan/atau patut
diduga menggunakan
Dokumen palsu.
(3) Pelaksanaan penundaan
Transaksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dicatat
dalam berita acara penundaan
Transaksi.
(4) Penyedia jasa keuangan
memberikan salinan berita
acara penundaan Transaksi
kepada Pengguna Jasa.
(5) Penyedia jasa keuangan wajib
melaporkan penundaan
Transaksi kepada PPATK
dengan melampirkan berita
acara penundaan Transaksi
dalam waktu paling lama 24
(dua puluh empat) jam
terhitung sejak waktu
penundaan Transaksi dilakukan.
(6) Setelah menerima laporan
penundaan Transaksi
sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) PPATK wajib
memastikan pelaksanaan
penundaan Transaksi dilakukan
sesuai dengan Undang-Undang
ini.
(7) Dalam hal penundaan Transaksi
telah dilakukan sampai dengan
hari kerja kelima, penyedia jasa
keuangan harus memutuskan
akan melaksanakan Transaksi
atau menolak Transaksi
tersebut.
-
23 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Grafik 24
Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Juni 2019 s.d. Juni 2020
Tabel 11
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bank 7 29 67 0 3 16 88,9 n.a. -57,1 -44,8
Ø Bank Negara 1 7 14 0 1 2 11,1 n.a. 0,0 -71,4
Ø Bank Swasta 6 17 40 0 1 8 44,4 n.a. -83,3 -52,9
Ø BPD 0 1 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Bank Asing 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Bank Campuran 0 4 9 0 1 6 33,3 n.a. n.a. 50,0
Non Bank 0 7 12 0 2 2 11,1 n.a. n.a. -71,4
Ø Asuransi 0 7 12 0 2 2 11,1 n.a. n.a. -71,4
Ø Pasar Modal 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)
Jenis Pihak Pelapor
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Tabel 12
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aspek Formil dan Aspek Materil
terpenuhi1 2 6 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Aspek Formil terpenuhi, namun
Aspek Materil tidak terpenuhi6 30 69 0 4 17 94,4 n.a. -33,3 -43,3
Aspek Formil tidak terpenuhi,
namun Aspek Materil terpenuhi0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Aspek Formil dan Aspek Materil
tidak terpenuhi0 4 4 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -75,0
Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0
Pemenuhan Aspek Formil
dan Aspek Materil
Laporan Penundaan Transaksi
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)
Keterangan:
(1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24
jam setelah transaksi ditunda.
(2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.
7
16
4
8 8
1
6
4 4
0
5
0
5
Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
-
24 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 13
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Transaksi Yang Ditunda
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Transfer 4 5 11 0 1 6 33,3 n.a. -75,0 20,0
Tarik/Setor Tunai 0 15 42 0 2 4 22,2 n.a. n.a. -73,3
Internet Banking 0 0 0 0 0 2 11,1 n.a. n.a. n.a.
Polis Asuransi 0 4 7 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Saham 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Remittance 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SMS/Mobile Banking 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Incoming 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Outgoing 0 2 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Penukaran Valas 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Lainnya 2 7 9 0 1 3 16,7 n.a. -50,0 -57,1
Tidak Terisi 1 3 5 0 1 3 16,7 n.a. 0,0 0,0
Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0
Jenis Transaksi Yang Ditunda
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)
Tabel 14
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Terlapor dan Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perorangan 6 35 76 0 5 18 100,0 n.a. -16,7 -48,6
Ø Pegawai Swasta 2 4 16 0 3 10 55,6 n.a. 50,0 150,0
Ø Pengusaha/Wiraswasta 2 17 35 0 1 6 33,3 n.a. -50,0 -64,7
Ø Pedagang 1 4 5 0 0 1 5,6 n.a. -100,0 -75,0
Ø PNS 0 2 5 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -50,0
Ø Ibu Rumahtangga 1 5 7 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Ø Profesional 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø PEPS 0 1 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Buruh 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø TKW 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø TNI/POLRI (Termasuk
Pensiunan)0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Pelajar/Mahasiswa 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Pengajar/Dosen 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Belum/Tidak Bekerja 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Tidak Teridentifikasi 0 1 4 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Korporasi 1 1 3 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0
Jenis Terlapor dan
Pekerjaan Utama
Terlapor Perorangan
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)Jumlah LPT
% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Tabel 15
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi Yang Ditunda
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Dibawah Rp100 juta 6 27 62 0 4 17 94,4 n.a. -33,3 -37,0
Ø Rp100 juta s.d. Rp1 miliar 0 7 11 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -85,7
Ø Diatas Rp1 miliar 1 2 6 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Kategori Nominal Transaksi
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)
-
25 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 16
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Propinsi Kantor PJK Pelapor Penundaan Transaksi
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
DKI JAKARTA 7 31 70 0 4 14 77,8 n.a. -42,9 -54,8
BANTEN 0 1 2 0 1 3 16,7 n.a. n.a. 200,0
JAWA TIMUR 0 0 0 0 0 1 5,6 n.a. n.a. n.a.
DIY 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
GORONTALO 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SUMBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
NAD 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
JAMBI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULTRA 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
JAWA BARAT 0 4 4 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
SUMUT 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
JAWA TENGAH 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
BALI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
PAPUA 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
NTB 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
RIAU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULTENG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULUT 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALTENG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SUMSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALTIM 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
NTT 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KEP BABEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
MALUKU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KEPRI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)Propinsi Kantor PJK
Penunda Transaksi
Tabel 17
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pertimbangan (1) dan (2) 0 0 4 0 2 3 16,7 n.a. n.a. n.a.
Pertimbangan (1) dan (3) 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Pertimbangan (2) dan (3) 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Pertimbangan (1) saja 0 8 13 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -87,5
Pertimbangan (2) saja 7 21 44 0 2 9 50,0 n.a. -71,4 -57,1
Pertimbangan (3) saja 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Pertimbangan (1)/(2)/(3) 0 7 14 0 0 5 27,8 n.a. n.a. -28,6
Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0
Alasan Penundaan Transaksi
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)
Keterangan: (1) Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil
tindak pidana; (2) Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; (3) Penguna Jasa diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.
-
26 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
HASIL ANALISIS
(HA) • Selama Juni 2020, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik
sebanyak 55 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 872 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 25 HA (45,5 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 544 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 30 HA (54,5 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 328 laporan.
• Selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020), PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 240 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 2.338 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 98 HA (40,8 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.089 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 142 HA (59,2 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.249 laporan.
• Setelah berlakunya UU TPPU s.d. Juni 2020, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 4.057 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 22.376 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 1.338 HA (33,0 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 7.778 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 2.719 HA (67,0 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 14.598 laporan.
• Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Juni 2020, jumlah HA (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan kepada Penyidik sudah mencapai 5.488 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 25.486 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 2.510 HA (45,7 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 10.629 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 2.978 HA (54,3 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 14.857 laporan.
• Berdasarkan jumlah HA selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020), dugaan tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan dalam HA, yaitu sebanyak 101 HA (42,1 persen). Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi tersebut turun 5,6 persen jika dibandingkan jumlah HA selama periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah sebanyak 107 HA. Sementara itu, jumlah HA dengan dugaan tindak pidana di bidang Perpajakan yang merupakan tindak pidana dominan berikutnya mengalami kenaikan sebesar 42,9 persen.
• Selain menyampaikan Hasil Analisis, PPATK juga menyampaikan Informasi Hasil Analisis kepada pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK. Selama tahun 2003 s.d. Juni 2020, jumlah IHA yang telah disampaikan telah sebanyak 3.048 IHA. IHA terbanyak disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ditjen Pajak, yaitu masing-masing sebanyak 701 IHA (23,0 persen) dan 395 IHA (13,0 persen).
ANALISIS &
PEMERIKSAAN
UU TPPU
Pasal 44 Ayat (1) :
“Dalam rangka melaksanakan fungsi
analisis atau pemeriksaan laporan dan
informasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat: a. meminta dan menerima laporan dan
informasi dari Pihak Pelapor;
b. meminta informasi kepada instansi atau
pihak terkait;
c. meminta informasi kepada Pihak Pelapor
d. berdasarkan pengembangan hasil analisis
PPATK;
e. meminta informasi kepada Pihak Pelapor
f. berdasarkan permintaan dari instansi
penegak hukum atau mitra kerja di luar
negeri;
g. meneruskan informasi dan/atau hasil
analisis kepada instansi peminta, baik di
dalam maupun di luar negeri;
h. menerima laporan dan/atau informasi dari
i. masyarakat mengenai adanya dugaan
tindak pidana Pencucian Uang;
j. meminta keterangan kepada Pihak
Pelapor dan pihak lain yang terkait
dengan dugaan tindak pidana Pencucian
Uang;
k. merekomendasikan kepada instansi
penegak hukum mengenai pentingnya
melakukan intersepsi atau penyadapan
atas informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan;
l. meminta penyedia jasa keuangan untuk
m. menghentikan sementara seluruh atau
sebagian Transaksi yang diketahui atau
dicurigai merupakan hasil tindak pidana;
n. meminta informasi perkembangan
penyelidikan dan penyidikan yang
dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal
dan tindak pidana Pencucian Uang;
o. mengadakan kegiatan administratif lain
dalam lingkup tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
ini; dan
p. meneruskan hasil analisis atau
pemeriksaan kepada penyidik.”
-
27 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 18
Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah LTKM yang menjadi Dasar Analisis (Terkait)
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA
Januari 2003 s.d. Juni 2020
Juni-2019
Kumulatif
s.d. Juni-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020
Kumulatif
s.d. Juni-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PROAKTIF
Ø Hasil Analisis 1.172 1.044 7 81 196 23 25 98 1.338 2.510
Ø LTKM Terkait 2.851 4.808 58 611 1.881 173 544 1.089 7.778 10.629
INQUIRY**)
Ø Hasil Analisis 259 2.141 18 167 436 11 30 142 2.719 2.978
Ø LTKM Terkait 259 9.309 146 1.691 4.040 130 328 1.249 14.598 14.857
TOTAL
Ø Hasil Analisis 1.431 3.185 25 248 632 34 55 240 4.057 5.488
Ø LTKM Terkait 3.110 14.117 204 2.302 5.921 303 872 2.338 22.376 25.486
Tahun
2011-2018
Tahun 2019
Jumlah
Jenis Hasil Analisis (HA)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Juni-2020
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Tahun 2020
Keterangan:
- Cut off data per 30 Juni 2020.
- Proaktif adalah HA yang disampaikan atas insiatif PPATK.
- Inquiry adalah HA yang disampaikan sebagai jawaban atas permintaan dari Apgakum.
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
- HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak
diperhitungkan sebagai HA.
Grafik 25
Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Disampaikan ke Penyidik
Berdasarkan Jenis HA
Januari 2016 s.d. Juni 2020
435414
498
632
240
103130
164196
98
332284
334
436
142
2016 2017 2018 2019 2020
HA per-Tahun Proaktif Inquiry
-
28 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 19
Jumlah Kumulatif HA yang Disampaikan ke Penyidik Berdasarkan Jenis Penyidik
Januari 2003 s.d. Juni 2020
Juni-2019
Kumulatif
s.d. Juni-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020
Kumulatif
s.d. Juni-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø KEPOLISIAN SAJA 0 1.214 10 116 259 16 17 86 1.559 1.559
Ø KEJAKSAAN SAJA 104 517 3 24 52 5 5 37 606 710
Ø KPK SAJA 0 847 8 60 159 8 16 61 1.067 1.067
Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK 0 99 0 0 0 0 0 0 99 99
Ø KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN 1.327 52 0 0 0 0 0 0 52 1.379
Ø KEPOLISIAN DAN KPK 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN
BNN0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN
DITJEN PAJAK0 5 0 0 0 0 0 0 5 5
Ø KEJAKSAAN DAN KPK 0 7 0 0 0 0 0 0 7 7
Ø DITJEN PAJAK 0 324 1 35 113 5 17 50 487 487
Ø DITJEN BEA DAN CUKAI 0 33 2 9 29 0 0 5 67 67
Ø BADAN NARKOTIKA NASIONAL
(BNN)0 83 1 4 20 0 0 1 104 104
JUMLAH HA 1.431 3.185 25 248 632 34 55 240 4.057 5.488
Penyidik
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Juni-2020Tahun
2011-2018
Tahun 2019
Jumlah
Tahun 2020
Catatan : Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry Januari 2004 s.d. Desember 2008, sebanyak 295 laporan.
Tabel 20
Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal
Januari 2003 s.d. Juni 2020
Juni-2019
Kumulatif
s.d. Juni-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020
Kumulatif
s.d. Juni-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Korupsi; 580 1.602 14 107 253 13 18 101 1.956 2.536
Ø Penyuapan; 40 78 0 0 0 0 0 2 80 120
Ø Narkotika; 47 171 1 9 57 1 2 8 236 283
Ø Di bidang perbankan; 46 50 0 6 9 0 2 5 64 110
Ø Di bidang Pasar Modal 0 1 0 0 0 1 0 1 2 2
Ø Di bidang perasuransian; 1 0 0 2 2 0 0 0 2 3
Ø Kepabeanan dan Cukai; 9 39 2 9 28 0 2 7 74 83
Ø Terorisme/Pendanaan
Teorisme;
19 119 1 30 59 7 6 24 202 221
Ø Pencurian; 4 5 0 0 0 0 0 0 5 9
Ø Penggelapan; 42 87 3 8 14 3 1 9 110 152
Ø Penipuan; 419 392 2 31 68 2 3 23 483 902
Ø Pemalsuan; 5 13 0 3 3 0 0 3 19 24
Ø Perjudian; 17 44 0 2 9 0 0 0 53 70
Ø Prostitusi; 4 2 0 0 0 0 0 0 2 6
Ø Di bidang perpajakan; 7 307 1 35 113 5 17 50 470 477
Ø Di bidang kehutanan; 6 10 0 0 0 0 0 0 10 16
Ø Di bidang kelautan dan
perikanan;
0 3 0 1 1 0 0 0 4 4
Ø Perdagangan orang; 0 24 0 0 3 0 0 0 27 27
Ø Di bidang lingkungan hidup; 0 1 0 4 5 1 1 2 8 8
Ø Pidana lain yang diancam dengan
penjara 4 tahun atau lebih0 44 1 1 8 1 1 3 55 55
Ø Tidak Teridentifikasi / dll 185 193 0 0 0 0 2 2 195 380
JUMLAH HA 1.431 3.185 25 248 632 34 55 240 4.057 5.488
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Juni-2020
Tahun 2019Dugaan Tindak Pidana Asal
JumlahTahun
2011-2018
Tahun 2020
-
29 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 21
Jumlah HA yang Tidak Ditemukan Indikasi berkaitan dengan Tindak Pidana
dan Tidak disampaikan ke Penyidik (HA database)
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Periode Januari 2003 s.d. Juni 2020
Hasil
Analisis
LTKM
Terkait
Sebelum
Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010
(s/d Oktober 2010)*
Januari 2003 -
Desember 2010 553 938
2011-2015 292 568
2016 - -
2017 - -
2018 - -
2019 - -
2020
(Juni-2020) - -
Jumlah 292 568
845 1.506 Jumlah 2003 - 2020
Tahun
Setelah
Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010
(s/d Oktober 2010)*
*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010
Catatan : HA dimasukan dalam database karena tidak terindikasi terkait dugaan tindak
pidana, dianggap sesuai dengan profil dan memiliki underlying yang wajar
serta keterbatasan data.
Grafik 26
Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana (HA database)
dan Jumlah HA yang disampaikan ke Penyidik
Januari 2003 s.d. Juni 2020
435414
498
632
240
0 0 0 0 0
2016 2017 2018 2019 2020
HA ke Penyidik HA Database
-
30 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 22
Jumlah Informasi Hasil Analisis (IHA) Terkait dengan Pemberian Informasi sesuai dengan
MoU dengan Lembaga/Instansi#) Terkait Berdasarkan Lembaga/Instansi Penyampaian IHA
Januari 2003 s.d. Juni 2020
Juni-2019
Kumulatif
s.d. Juni-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020
Kumulatif
s.d. Juni-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Komisi Pemberantasan Korupsi 378 195 10 48 87 3 24 41 323 701
Ø Badan Pengawas Pemilu 9 16 0 1 1 0 0 0 17 26
Ø Komisi Yudisial 5 30 0 0 0 0 0 0 30 35
Ø Tim Tas TIPIKOR
(Bubar Tgl 11/06/2007)
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Ø BAPEPAM-LK (Menjadi OJK Th.
2012)
34 14 0 0 0 0 0 0 14 48
Ø Bank Indonesia 8 33 0 1 4 0 0 0 37 45
Ø Ditjen Pajak 47 207 16 47 107 5 9 34 348 395
Ø Kementerian Luar Negeri 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2
Ø Kementerian Kehutanan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Ø Badan Pemeriksa Keuangan 13 36 0 15 29 0 0 5 70 83
Ø Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan
6 6 0 0 3 0 0 1 10 16
Ø Kementerian Keuangan 39 173 1 5 14 1 0 4 191 230
Ø Lembaga Penjamin Simpanan 1 8 0 1 1 0 0 0 9 10
Ø Ditjen Bea dan Cukai 1 3 0 1 2 0 0 0 5 6
Ø Badan Narkotika Nasional 12 12 0 2 4 0 0 0 16 28
Ø Kementerian Hukum dan HAM 1 24 0 0 2 0 0 0 26 27
Ø Kementerian Dalam Negeri 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Ombudsman 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
0 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
0 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø KPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ø Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 0 32 1 9 11 2 0 4 47 47
Ø Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI
0 14 0 8 14 0 0 1 29 29
Ø Kementerian Kelautan dan
Perikanan RI
0 20 0 1 1 0 0 0 21 21
Ø Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian RI
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Kementerian Komunikasi dan
Informatika RI
0 13 1 2 2 0 0 0 15 15
Ø Kementerian Agama RI 0 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø Tentara Nasional Indonesia 0 30 0 2 6 0 0 1 37 37
Ø BNPB 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Kementerian Pertahanan 0 8 0 0 0 0 0 0 8 8
Ø Bappenas 0 6 0 1 2 0 0 0 8 8
Ø Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
0 9 0 0 0 0 0 0 9 9
Ø Badan Kepegawaian Negara 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3
Ø Kementerian Kesehatan 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø Kementerian Agraria dan Tata
Ruang / Badan Pertanahan
Nasional
0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø Badan Intelijen Negara 0 16 1 11 12 7 0 22 50 50
Ø Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
0 1 0 0 2 2 0 2 5 5
Ø Kementerian Perhubungan 0 4 0 0 1 0 0 0 5 5
Ø Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
0 10 0 1 2 0 0 0 12 12
Ø Kementerian Badan Usaha
Milik Negara RI
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi
0 64 2 13 21 0 0 0 85 85
Ø Badan Pengawasan Obat
Makanan
0 2 0 0 1 0 0 0 3 3
Ø SKK Migas 0 2 0 1 1 0 0 1 4 4
Ø Kementerian Pemuda dan
Olahraga
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Badan Siber dan Sandi Negara 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Mahkamah Agung 0 2 0 1 1 0 0 0 3 3
Ø LKPP 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø BAPPEBTI 0 1 0 1 1 0 0 0 2 2
Ø Kementerian Sosial 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1
Ø BNPT 0 0 0 0 1 6 0 15 16 16
Ø Badan Pusat Statistik 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
Ø Lainnya 6 705 26 98 229 4 16 65 999 1.005
JUMLAH IHA 563 1.725 58 271 563 30 49 197 2.485 3.048
Tahun 2020
Tahun
2011-2018
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Juni-2020
Tahun 2019Instansi
Jumlah
*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
#) Pada periode sebelum berlakunya UU TPPU No.8 Tahun 2010, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai
belum dinyatakan sebagai instansi yang berwenang untuk menerima HA dari PPATK.
-
31 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
KARAKTERISTIK TERLAPOR
BERDASARKAN HASIL ANALISIS (HA)
• Berdasarkan register data HA Proaktif selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) yang berjumlah sebanyak 98 HA, mayoritas
terlapor HA proaktif adalah perorangan
(75,5 persen atau sebanyak 74 HA).
• Dilihat berdasarkan nominal transaksinya, mayoritas HA proaktif selama tahun tahun 2020 (s.d. Juni 2020)
bernominal di bawah Rp1 Miliar, yakni sebesar 69,4 persen
atau sebanyak 68 HA.
• Berdasarkan lokus kejadiannya, diketahui bahwa sebagian besar kasus dugaan TPPU dalam HA proaktif terjadi di
Propinsi DKI Jakarta (32,7 persen atau 32 HA) dan Jawa
Barat (12,2 persen atau 12 HA).
Tabel 23
Perkembangan HA Proaktif Berdasarkan Kategori Terlapor
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perorangan 7 74 172 17 0 74 75,5 -100,0 -100,0 0,0
Ø Laki-Laki 7 64 140 15 0 60 61,2 -100,0 -100,0 -6,3
Ø Perempuan 0 10 32 2 0 14 14,3 -100,0 n.a. 40,0
Non Perorangan/Korporasi 0 7 24 6 0 24 24,5 -100,0 n.a. 242,9
Total HA Proaktif 7 81 196 23 0 98 100,0 -100,0 -100,0 21,0
Kategori Terlapor
Jumlah HA % Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Juni-
2020)
Perkembangan Juni-2020
(Dalam Persen)
Grafik 27
Persentase HA Proaktif Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi HA
Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)
Dibawah
Rp1 Miliar
69,4
73%
Rp1 Miliar -
Rp2 Miliar
2,0
2%
Rp2 Miliar -
Rp3 Miliar
1,0
1%
Rp3 Miliar -
Rp4 Miliar
1,0
1%
Rp4 Miliar -
Rp5 Miliar
1,0
1%
Di atas
Rp5 Miliar
20,4
22%
UU TPPU
Pasal 1 Angka 9 :
“Setiap Orang adalah orang
perseorangan atau Korporasi.”
-
32 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020
Tabel 24 Perkembangan HA Proaktif
Menurut Locus (Tempat Kejadian) Indikasi Terjadinya Tindak Pidana
s.d. Juni 2020
Juni-2019Tahun 2019
(s.d. Juni-2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020
(s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Sumatera Utara 0 3 14 0 0 2 2,0 n.a. n.a. -33,3
Sumatera Barat 0 0 3 0 0 1 1,0 n.a. n.a. n.a.
Sumatera Selatan 0 2 8 0 0 1 1,0 n.a. n.a. -50,0
Bengkulu 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Jambi 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Riau 0 1 2 0 0 1 1,0 n.a. n.a. 0,0
Kepulauan Riau 0 2 7 0 0 5 5,1 n.a. n.a. 150,0
Lampung 0 1 1 0 0 2 2,0 n.a. n.a. 100,0
Kep Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Banten 0 0 6 0 0 6 6,1 n.a. n.a. n.a.
DKI Jakarta 2 35 64 11 0 32 32,7 -100,0 -100,0 -8,6
Jawa Barat 1 14 32 4 0 12 12,2 -100,0 -100,0 -14,3
Jawa Tengah 0 6 11 3 0 9 9,2 -100,0 n.a. 50,0
Jawa Timur 1 4 10 2 0 7 7,1 -100,0 -100,0 75,0
DI Yogyakarta 0 2 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Bali 0 0 4 1 0 2 2,0 -100,0 n.a. n.a.
Nusa Tenggara Barat 0 0 0 1 0 5 5,1 -100,0 n.a. n.a.
Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Maluku 1 2 3 0 0 1 1,0 n.a. -100,0 -50,0
Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Kalimantan Barat 0 1 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Kalimantan Timur 2 5 7 0 0 5 5,1 n.a. -100,0 0,0
Kalimantan Tengah 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Kalimantan Selatan 0 1 4 1 0 2 2,0 -100,0 n.a. 100,0
Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 1 1,0 n.a. n.a. n.a.
Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Sulawesi Selatan 0 0 5 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 2 2,0 n.a. n.a. n.a.
Sulawesi Tenggara 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a.