anti pencucian uang & pencegahan pendanaan …edisi juni pusat pelaporan dan analisis transaksi...

61
BULLETIN ISSN : 89997 STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME EDISI JUNI 2020

Upload: others

Post on 31-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BULLETIN ISSN : 89997

    STATISTIKANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN

    TERORISME

    EDISIJUNI2020PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

    BULLETIN STATISTIKTAHUN 2020

    Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakar ta Pusat | www.ppatk.go.id

  • .

    Halaman

    Ringkasan Eksekutif 1

    Ringkasan Statistik 2

    Laporan Transaksi 3

    A. Laporan Transaksi

    Keuangan Mencuri-

    gakan (LTKM) 3

    B. Laporan Transaksi

    Keuangan Tunai

    (LTKT) 12

    C. Laporan Pembawaan

    Uang Tunai (LPUT) 14

    D. Laporan dari Penyedia

    Barang dan Jasa 17

    E. Laporan Transfer Dana

    dari/ke Luar Negeri 19

    F. Laporan Penundaan

    Transaksi (LPT) 22

    Analisis dan Pemeriksaan 26

    A. Hasil Analisis (HA) 26

    B. Karakteristik

    Terlapor HA 31

    C. HA Terkait

    Pendanaan Terorisme 34

    D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37

    E. Tindak Lanjut terhadap

    HA/HP 39

    F. Permintaan Informasi

    Kepada PJK/PBJ

    Terkait Hasil Analisis 41

    G. Pengaduan

    Masyarakat 43

    Lain-lain 45

    A. Putusan Pengadilan

    Terkait TPPU 45

    B. Keterangan Ahli 48

    C. Audit 50

    D. Pertukaran

    Informasi Antar FIU 52

    E. Nota Kesepahaman

    (MoU) 54

    ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME

    DAFTAR ISI:

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    D A F T A R I S I :

    B U L L E T I N S T A T I S T I K

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    B u l e t i n S t a t i s t i k

    VOLUME 124/THN X/2020

    Juni 2020

    RRIINNGGKKAASSAANN EEKKSSEEKKUUTTIIFF Bulletin Statistik APUPPT disusun secara periodik untuk menyampaikan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK dalam upaya mencegah dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU PP TPPU) serta Undang-undang Nomor 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (selanjutnya disebut UU PP TPPT). Dalam bulletin ini, statistik yang dihimpun mencakup:

    1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ), serta Ditjen Bea Cukai;

    2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Apgakum dan/atau penyidik, serta

    3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK.

    Ditengah pandemi covid19 hingga akhir paruh pertama tahun 2020, jumlah penyampaian laporan ke PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak selama Juni 2020 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 600,0 ribu LTKL, 208,4 ribu LTKT, 6,6 ribu LTKM, serta 2,0 ribu LTPBJ. Dengan adanya penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai 80.293.377 laporan atau meningkat sebanyak 6,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2019. Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-month, disingkat m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Juni 2020 bila dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 1,9 persen. Peningkatan tertinggi terutama terjadi pada penerimaan LTKM, LTKT, dan LTPBJ, yang masing-masing meningkat sebesar 57,1 persen, 37,6 persen, dan 10,2 persen.

    Terkait fungsi analisis, selama Juni 2020, PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik sebanyak 55 HA, dengan 30 HA diantaranya merupakan HA reaktif (permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 25 HA merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 18 HA (32,7 persen).

    Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Juni 2020, terdapat penambahan 5 Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP yang telah disampaikan kepada penyidik maupun Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat sebanyak 164 HP, dengan rincian 69 HP diantaranya disampaikan ke Penyidik KPK, 45 HP ke Penyidik Kepolisian, 36 HP ke Penyidik Kejaksaan, 19 HP ke Penyidik DJP, 11 HP ke Penyidik BNN, 10 HP ke Penyidik DJBC, dan 3 HP ke Panglima TNI.

    Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data terkini, hingga Juni 2020 terdapat 388 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU PP TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari 2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak 426 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp32 Miliar.

    Semoga buku ini dapat bermanfaat.

    Jakarta, Juli 2020

    DIAN EDIANA RAE Wakil Kepala PPATK

  • 2 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    RINGKASAN STATISTIK

    LAPORAN TRANSAKSI

    Periode Januari 2003 s.d. Juni 2020: Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Juni 2020

    sebanyak 80.293.377 Laporan.

    A. LTKM = 541.703 Laporan, bertambah 7,5 persen dibanding posisi Desember 2019.

    B. LTKT = 31.649.206 Laporan, bertambah 4,5 persen dibanding posisi Desember 2019.

    C. LTPBJ = 288.897 Laporan, bertambah 5,1 persen dibanding posisi Desember 2019.

    D. LPUT = 22.619 Laporan yang diperoleh melalui 29 lokasi pelaporan.

    E. LTKL = 47.790.952 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014).

    Tahun 2020 (Kumulatif s.d. Juni 2020):

    Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 4.931.506 Laporan

    atau turun 5,9 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2019 (c-to-c).

    A. LTKM = 37.707 Laporan, naik 7,8 persen (c-to-c).

    B. LTKT = 1.376.914 Laporan, turun 5,8 persen (c-to-c).

    C. LTPBJ = 13.889 Laporan, turun 20,5 persen (c-to-c).

    D. LPUT = 0 Laporan.

    E. LTKL = 3.502.996 Laporan, turun 6,0 persen (c-to-c).

    Juni 2020:

    Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 817.114 Laporan,

    atau naik 1,9 persen dibandingkan Mei 2020 (m-to-m),

    atau naik 6,2 persen dibandingkan Juni 2019 (y-on-y).

    A. LTKM = 6.649 Laporan, naik 57,1 persen (m-to-m), atau naik 53,4 persen (y-on-y).

    B. LTKT = 208.411 Laporan, naik 10,2 persen (m-to-m), namun turun 12,9 persen (y-on-y).

    C. LTPBJ = 925 Laporan, naik 37,6 persen (m-to-m), namun turun 13,4 persen (y-on-y).

    D. LPUT = 0 Laporan.

    E. LTKL = 600.023 Laporan, turun 1,1 persen (m-to-m), atau turun 35,8 persen (y-on-y).

    HASIL ANALISIS DAN HASIL PEMERIKSAAN

    Periode Januari 2003 s.d. Juni 2020: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik

    Januari 2003 s.d. Juni 2020 sebanyak 5.488 HA yang terkait dengan 25.486 LTKM.

    A. HA - Proaktif = 2.510 HA yang terkait dengan 10.629 LTKM.

    - Inquiry = 2.978 HA yang terkait dengan 14.857 LTKM.

    B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 3.048 IHA.

    C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 237 HA yang terkait dengan 572 LTKM.

    D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 164 Laporan.

    Tahun 2020 (Kumulatif s.d. Juni 2020):

    HA yang disampaikan ke Penyidik selama Juni 2020 sebanyak 240 HA

    yang terkait dengan 2.338 LTKM.

    A. HA - Proaktif = 98 HA yang terkait dengan 1.089 LTKM.

    - Inquiry = 142 HA yang terkait dengan 1.249 LTKM.

    B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 197 IHA.

    C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 24 HA yang terkait dengan 24 LTKM.

    D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 12 Laporan.

  • 3 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN MENCURIGAKAN (LTKM)

    LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5.

    • Selama Juni 2020, jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK sebanyak 6.649 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 332 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Pelaporan LTKM selama bulan ini naik 57,1 persen dibandingkan jumlah pada bulan Mei 2020 lalu (m-to-m), atau lebih tinggi 53,4 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama Juni 2019 (y-on-y).

    • Secara keseluruhan, jumlah LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. Juni 2020 telah mencapai sebanyak 541.703 LTKM atau bertambah 7,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2019.

    • Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. Juni 2020 tercatat sebanyak 477.779 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 529,4 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.

    • Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) tercatat sebanyak 362 PJK telah menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 57,5 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 42,5 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Non Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta (49,3 persen), Jawa Barat (11,2 persen), dan Kepulauan Riau (7,4 persen).

    • Berdasarkan profil terlapornya, sebagian besar atau sebanyak 87,0 persen terlapor LTKM yang disampaikan selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) adalah perorangan, sedangkan 13,0 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki (65,4 persen), dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (34,0 persen), serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun (62,7 persen).

    • Berdasarkan LTKM selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020), diketahui bahwa sebanyak 38,4 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 61,6 persen LTKM tidak terisi atau belum mengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan (50,4 persen), Korupsi (14,7 persen), dan Narkotika (6,7 persen).

    LAPORAN

    TRANSAKSI

    UU TPPU

    Pasal 23 Ayat (1):

    “Penyedia jasa keuangan

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    17 ayat (1) huruf a wajib

    menyampaikan laporan kepada

    PPATK yang meliputi:

    a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;

    b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah

    paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus

    juta rupiah) atau dengan mata uang

    asing yang nilainya setara, yang dilakukan

    baik dalam satu kali Transaksi maupun

    beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu)

    hari kerja; dan/atau

    c. Transaksi Keuangan transfer dana dari

    dan ke luar negeri.”

    Pasal 1 Angka 5:

    “Transaksi Keuangan Mencurigakan

    adalah:

    a. Transaksi Keuangan yang menyimpang

    dari profil, karakteristik, atau kebiasaan

    pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang

    bersangkutan;

    b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa

    yang patut diduga dilakukan dengan

    tujuan untuk menghindari pelaporan

    Transaksi yang

    c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh

    Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan

    Undang-Undang ini;

    d. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau

    batal dilakukan dengan menggunakan

    Harta Kekayaan yang diduga berasal dari

    hasil tindak pidana; atau

    e. Transaksi Keuangan yang diminta oleh

    PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor

    karena melibatkan Harta Kekayaan yang

    diduga berasal dari hasil tindak pidana.”

  • 4 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 1

    Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

    Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

    Bank 36.309 186.991 2.447 16.577 40.206 2.821 4.588 21.688 248.885 285.194 126

    Ø Bank Umum 36.022 183.987 2.424 16.207 39.537 2.809 4.570 21.483 245.007 281.029 100

    ¤ Bank Milik Negara 11.096 69.256 637 4.205 14.195 534 1.081 4.885 88.336 99.432 4

    ¤ Bank Swasta 12.540 95.082 1.630 10.424 21.961 2.093 3.237 15.122 132.165 144.705 52

    ¤ Bank Pembangunan

    Daerah

    8.614 11.801 74 866 1.810 93 123 735 14.346 22.960 26

    ¤ Bank Asing 2.615 4.612 78 529 1.265 72 103 624 6.501 9.116 11

    ¤ Bank Campuran 1.157 3.236 5 183 306 17 26 117 3.659 4.816 7

    Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 3.004 23 370 669 12 18 205 3.878 4.165 26

    Non Bank 27.615 174.494 1.888 18.412 38.381 1.412 2.061 16.019 228.894 256.509 236

    Ø Pasar Modal 1.088 6.357 138 934 1.820 101 62 718 8.895 9.983 34

    Ø Asuransi 2.939 29.171 182 1.661 3.363 161 213 1.941 34.475 37.414 33

    Ø Dana Pensiun 1 27 0 12 38 0 1 6 71 72 1

    Ø Lembaga

    Pembiayaan/Leasing

    1.435 50.403 196 2.042 3.765 54 203 1.033 55.201 56.636 24

    Ø Kegiatan Usaha Penukaran

    Valuta Asing

    22.122 69.182 1.075 10.325 22.455 522 866 8.087 99.724 121.846 86

    Ø Money Remittance/KUPU 30 16.942 281 3.167 6.552 534 668 3.944 27.438 27.468 44

    Ø Perusahaan Perdagangan

    Berjangka Komoditi

    0 2.272 9 75 155 9 10 161 2.588 2.588 9

    Ø Koperasi 0 122 0 162 172 1 4 7 301 301 1

    Ø Penyelenggara E-Money 0 16 7 34 58 30 34 122 196 196 4

    Ø Perusahaan Modal Ventura 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0

    Ø Lembaga Pembiayaan

    Ekspor

    0 0 0 0 3 0 0 0 3 3 0

    Total LTKM 63.924 361.485 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 477.779 541.703 362

    Tahun 2020Jenis PJK Pelapor

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn

    2010 (s.d.

    Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

    Jumlah Jan 2003

    s.d. Juni-2020

    Jumlah PJK

    Pelapor 2020

    (s.d. Juni-2020)Tahun

    2011-

    2018

    Tahun 2019

    Jumlah

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    - Data Tahun 2011 s.d. Juni 2020 menggunakan Database SIAPUPPT per 30 Juni 2020.

    Grafik 1

    Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010

    Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    9.299

    13.912

    1.510

    684

    385

    408

    936

    3.629

    7

    5.811

    10.497

    2.888

    272

    32

    50.293

    1.387

    1.568

    1.077

    327

    145

    36

    136

    367

    0

    179

    2.765

    4

    0

    0

    7.991

    - 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000

    Bank Milik Negara

    Bank Swasta

    Bank Pembangunan Daerah

    Bank Asing

    Bank Campuran

    Bank Perkreditan Rakyat

    Pasar Modal

    Asuransi

    Dana Pensiun

    Lembaga Pembiayaan/Leasing

    Pedagang Valuta Asing

    Money Remittance/KUPU

    Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi

    Pos dan Giro

    Total

    Sebelum berlakunya UU TPPU

    Sesudah berlakunya UU TPPU

  • 5 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 2

    Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan

    Juni 2019 s.d. Juni 2020

    - Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan

    tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

    4.335 5.977 6.688 7.190 8.568 8.501 6.674 5.808 8.018 7.534 5.465 4.233 6.649

    37,9

    11,9

    7,5

    19,2

    -0,8

    -21,5

    -13,0

    38,1

    -6,0

    -27,5

    -22,5

    57,1

    -60,0

    -40,0

    -20,0

    0,0

    20,0

    40,0

    60,0

    80,0

    0

    1.000

    2.000

    3.000

    4.000

    5.000

    6.000

    7.000

    8.000

    9.000

    Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20

    2020

    LTKM per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

    Grafik 3

    Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM

    Menurut Jenis PJK Pelapor

    Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)

    Grafik 4

    Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor

    yang Menyampaikan LTKM

    Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)

  • 6 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 5

    Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM

    Januari 2016 s.d. Juni 2020

    Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

    - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020

    Grafik 6

    Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan

    Januari 2016 s.d. Juni 2020

    Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

    sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020

    302.176 358.325425.409

    503.996541.703

    48.668 56.149 67.084 78.587 37.707

    18,6%

    18,7%

    18,5%

    7,5%

    2016 2017 2018 2019 2020

    Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif (%)

    48.668

    56.149

    67.084

    78.587

    37.707

    4.056 4.679 5.5906.549 6.285

    2016 2017 2018 2019 2020

    Jumlah Per-tahun Rata-rata per-bulan

  • 7 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 7

    Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK

    Januari 2016 s.d. Juni 2020

    Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada

    tahun berjalan.

    - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

    2015 s.d.Juni 2020

    Grafik 8

    Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan

    Januari 2016 s.d. Juni 2020

    Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

    2015 s.d. Juni 2020

    48.668

    56.149

    67.084

    78.587

    37.707

    25.507

    31.08532.857

    40.206

    21.688

    23.16125.064

    34.227 38.381

    16.019

    2016 2017 2018 2019 2020

    Bank + Non Bank Bank Non Bank

    4.055,7

    4.679,1

    5.590,3

    6.548,9

    6.284,5

    2016

    2017

    2018

    2019

    2020

  • 8 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 2

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Aceh 27 197 561 13 49 205 0,5 276,9 81,5 4,1

    Sumatera Utara 146 1.067 2.619 190 331 1.501 4,0 74,2 126,7 40,7

    Sumatera Barat 12 224 374 9 15 99 0,3 66,7 25,0 -55,8

    Sumatera Selatan 61 668 1.338 70 163 713 1,9 132,9 167,2 6,7

    Bengkulu 4 57 105 3 9 31 0,1 200,0 125,0 -45,6

    Jambi 18 201 413 27 65 226 0,6 140,7 261,1 12,4

    Riau 36 285 675 33 60 298 0,8 81,8 66,7 4,6

    Kepulauan Riau 188 1.382 4.637 330 666 2.794 7,4 101,8 254,3 102,2

    Lampung 36 510 974 35 45 342 0,9 28,6 25,0 -32,9

    Kep Bangka Belitung 10 71 158 16 27 77 0,2 68,8 170,0 8,5

    Banten 106 1.213 2.896 137 198 1.177 3,1 44,5 86,8 -3,0

    DKI Jakarta 1.872 17.379 37.173 2.067 3.008 18.572 49,3 45,5 60,7 6,9

    Jawa Barat 534 4.553 9.439 424 657 4.237 11,2 55,0 23,0 -6,9

    Jawa Tengah 304 1.157 2.328 123 198 993 2,6 61,0 -34,9 -14,2

    Jawa Timur 412 2.582 5.124 243 294 1.775 4,7 21,0 -28,6 -31,3

    DI Yogyakarta 24 265 573 26 51 228 0,6 96,2 112,5 -14,0

    Bali 100 466 870 60 87 459 1,2 45,0 -13,0 -1,5

    Nusa Tenggara Barat 14 174 337 16 26 117 0,3 62,5 85,7 -32,8

    Nusa Tenggara Timur 27 59 132 3 8 39 0,1 166,7 -70,4 -33,9

    Maluku 17 47 174 6 9 64 0,2 50,0 -47,1 36,2

    Maluku Utara 3 29 74 8 14 45 0,1 75,0 366,7 55,2

    Kalimantan Barat 121 383 1.161 30 40 402 1,1 33,3 -66,9 5,0

    Kalimantan Timur 77 410 1.754 87 143 867 2,3 64,4 85,7 111,5

    Kalimantan Tengah 6 136 404 15 32 194 0,5 113,3 433,3 42,6

    Kalimantan Selatan 19 203 836 23 53 456 1,2 130,4 178,9 124,6

    Kalimantan Utara 4 9 153 0 3 23 0,1 n.a. -25,0 155,6

    Sulawesi Utara 40 216 382 17 29 137 0,4 70,6 -27,5 -36,6

    Sulawesi Selatan 77 562 1.615 106 187 778 2,1 76,4 142,9 38,4

    Sulawesi Tengah 15 174 455 25 67 224 0,6 168,0 346,7 28,7

    Sulawesi Tenggara 8 106 195 35 61 301 0,8 74,3 662,5 184,0

    Sulawesi Barat 7 12 19 0 0 1 0,0 n.a. -100,0 -91,7

    Gorontalo 2 23 70 16 11 51 0,1 -31,3 450,0 121,7

    Papua 5 158 465 38 41 264 0,7 7,9 720,0 67,1

    Papua Barat 3 11 104 2 2 17 0,0 0,0 -33,3 54,5

    Total LTKM 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 100,0 57,1 53,4 7,8

    Propinsi Kantor PJK Pelapor

    Kejadian Transaksi

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (dalam Persen)

    Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan

    - Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan

    pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai

    laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).

    - Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu

    terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

    - Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap

    jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

    - Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah kumulatif

    tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya.

  • 9 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Ga

    mb

    ar

    1.

    Pe

    me

    taa

    n P

    rop

    insi

    Me

    nu

    rut

    Ka

    teg

    ori

    Pe

    rse

    nta

    se K

    um

    ula

    tif LT

    KM

    Pe

    rio

    de

    Ta

    hu

    n 2

    020

    (s.

    d.

    Ju

    ni 20

    20

    )

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    LTK

    M M

    en

    uru

    t P

    rov

    insi

    Ke

    jad

    ian

    Te

    rla

    po

    r

    Ja

    nu

    ari

    20

    03

    s.d

    . M

    are

    t 2

    01

    3

    Ca

    tata

    n :

    Ju

    mla

    h L

    TKM

    dih

    itu

    ng

    be

    rda

    sark

    an

    Lo

    ka

    si P

    ela

    po

    ran

    . Ju

    mla

    h L

    TKM

    tid

    ak M

    en

    ce

    rmin

    ka

    n T

    erja

    din

    ya

    Tin

    da

    k P

    ida

    na

    .

  • 10 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 3

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Kategori Terlapor

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Perorangan 3.989 31.523 69.509 3.712 5.666 32.811 87,0 52,6 42,0 4,1

    Ø Laki-Laki 2.654 20.291 45.468 2.433 3.717 21.467 65,4 52,8 40,1 5,8

    Ø Perempuan 1.335 11.232 24.041 1.279 1.949 11.344 34,6 52,4 46,0 1,0

    Perusahaan/Korporasi 346 3.466 9.078 521 983 4.896 13,0 88,7 184,1 41,3

    Total LTKM 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 100,0 57,1 53,4 7,8

    Jenis Kategori Terlapor

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (dalam Persen)

    Tabel 4

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Ø Pegawai Swasta 1.205 9.265 21.295 1.329 2.071 11.169 34,0 55,8 71,9 20,6

    Ø Pengusaha/Wiraswasta 696 6.624 15.831 704 1.123 6.804 20,7 59,5 61,4 2,7

    Ø Ibu Rumah Tangga 321 2.377 5.004 256 351 2.391 7,3 37,1 9,3 0,6

    Ø Pedagang 345 1.837 4.034 333 439 2.324 7,1 31,8 27,2 26,5

    Ø PNS (termasuk pensiunan) 287 2.407 5.136 199 357 2.125 6,5 79,4 24,4 -11,7

    Ø Pelajar/Mahasiswa 253 1.455 2.782 212 302 1.546 4,7 42,5 19,4 6,3

    Ø TNI/Polri (termasuk pensiunan) 135 867 1.966 70 91 953 2,9 30,0 -32,6 9,9

    Ø Pegawai BI/BUMN/BUMD

    (termasuk pensiunan)82 643 1.547 104 111 665 2,0 6,7 35,4 3,4

    Ø Pejabat Lembaga Legislatif

    dan Pemerintah76 821 1.653 35 63 559 1,7 80,0 -17,1 -31,9

    Ø Profesional dan Konsultan 69 620 1.258 36 57 411 1,3 58,3 -17,4 -33,7

    Ø Pengajar dan Dosen 31 207 397 19 42 181 0,6 121,1 35,5 -12,6

    Ø Petani dan Nelayan 6 118 223 35 29 139 0,4 -17,1 383,3 17,8

    Ø Buruh, Pembantu Rumah

    Tangga dan Tenaga Keamanan14 112 236 12 23 128 0,4 91,7 64,3 14,3

    Ø Pegawai Bank 5 59 152 9 12 57 0,2 33,3 140,0 -3,4

    Ø Pengurus dan pegawai

    yayasan/lembaga berbadan

    hukum lainnya

    18 69 184 8 5 51 0,2 -37,5 -72,2 -26,1

    Ø Pengurus Parpol 0 18 37 3 4 27 0,1 33,3 n.a. 50,0

    Ø Ulama/Pendeta/Pimpinan

    organisasi dan kelompok

    keagamaan

    3 17 33 0 0 7 0,0 n.a. -100,0 -58,8

    Ø Pengurus/Pegawai

    LSM/organisasi tidak berbadan

    hukum lainnya

    0 4 8 1 0 4 0,0 -100,0 n.a. 0,0

    Ø Pegawai Money Changer 4 14 21 1 0 2 0,0 -100,0 -100,0 -85,7

    Ø Pengrajin 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Tidak Teridentifikasi dll 439 3.989 7.709 346 586 3.268 10,0 69,4 33,5 -18,1

    Total Terlapor Perseorangan 3.989 31.523 69.509 3.712 5.666 32.811 100,0 52,6 42,0 4,1

    Jenis Pekerjaan Utama

    Terlapor Perseorangan

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (dalam Persen)

  • 11 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 5

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Ø Usia Dibawah 30 tahun 1.155 7.919 17.345 1.310 2.060 10.137 30,9 57,3 78,4 28,0

    Ø Usia 30 - 40 tahun 1.131 8.730 19.144 1.022 1.554 9.128 27,8 52,1 37,4 4,6

    Ø Usia 40 - 50 tahun 846 7.520 16.599 727 1.052 7.035 21,4 44,7 24,3 -6,4

    Ø Usia 50 - 60 tahun 604 5.027 11.239 452 672 4.404 13,4 48,7 11,3 -12,4

    Ø Usia Diatas 60 tahun 222 2.049 4.604 170 262 1.816 5,5 54,1 18,0 -11,4

    Ø Tidak Teridentifikasi 31 278 578 31 66 291 0,9 112,9 112,9 4,7

    Total Terlapor Perseorangan 3.989 31.523 69.509 3.712 5.666 32.811 100,0 52,6 42,0 4,1

    Kategori Umur

    Terlapor Perseorangan

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (dalam Persen)

    Tabel 6

    Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Terkait Tindak Pidana 1.924 11.098 24.288 2.265 3.359 14.497 38,4 48,3 74,6 30,6

    Ø Penipuan 426 4.055 9.801 1.159 1.793 7.302 50,4 54,7 320,9 80,1

    Ø Korupsi 335 2.192 4.580 369 448 2.132 14,7 21,4 33,7 -2,7

    Ø Narkotika 34 255 1.257 44 290 965 6,7 559,1 752,9 278,4

    Ø Di Bidang Perpajakan 103 748 1.481 125 172 793 5,5 37,6 67,0 6,0

    Ø Terorisme 6 265 660 185 193 733 5,1 4,3 3.116,7 176,6

    Ø Perjudian 782 1.806 2.907 84 150 624 4,3 78,6 -80,8 -65,4

    Ø Penggelapan 67 464 959 104 47 419 2,9 -54,8 -29,9 -9,7

    Ø Di Bidang Perbankan 15 244 571 79 109 382 2,6 38,0 626,7 56,6

    Ø Pencurian 0 26 67 0 1 246 1,7 n.a. n.a. 846,2

    Ø Di Bidang Pasar Modal 0 10 52 37 40 219 1,5 8,1 n.a. 2.090,0

    Ø Penyuapan 13 282 686 18 29 179 1,2 61,1 123,1 -36,5

    Ø Di Bidang Lingkungan Hidup 0 12 71 1 9 43 0,3 800,0 n.a. 258,3

    Ø Di Bidang Kehutanan 0 7 28 1 12 18 0,1 1.100,0 n.a. 157,1

    Ø Prostitusi 0 8 8 0 0 5 0,0 n.a. n.a. -37,5

    Ø Di Bidang Asuransi 0 20 21 0 0 4 0,0 n.a. n.a. -80,0

    Ø Di Bidang Kelautan 0 2 3 0 0 4 0,0 n.a. n.a. 100,0

    Ø Penyelundupan Barang 0 4 27 1 0 4 0,0 -100,0 n.a. 0,0

    Ø Pemalsuan Uang 1 3 6 1 0 1 0,0 -100,0 -100,0 -66,7

    Ø Penculikan 0 1 2 0 0 1 0,0 n.a. n.a. 0,0

    Ø Perdagangan Manusia 113 259 274 0 1 1 0,0 n.a. -99,1 -99,6

    Ø Psikotropika 0 3 4 0 0 1 0,0 n.a. n.a. -66,7

    Ø Penyelundupan Imigran 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Ø Penyelundupan Tenaga Kerja 0 1 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Ø Perdagangan Senjata Gelap 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Ø Tindak pidana lain yang

    diancam dengan pidana penjara

    4 tahun atau lebih

    29 429 818 57 65 421 2,9 14,0 124,1 -1,9

    Tidak Teridentifikasi Tindak

    Pidana/dll2.411 23.891 54.299 1.968 3.290 23.210 61,6 67,2 36,5 -2,9

    Total LTKM 4.335 34.989 78.587 4.233 6.649 37.707 100,0 57,1 53,4 7,8

    Dugaan Tindak Pidana Asal

    Jumlah LTKM% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (dalam Persen)

  • 12 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN TUNAI (LTKT)

    LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan

    menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang

    dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU,

    Pasal 23.

    • Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama Juni 2020 sebanyak 208.411 LTKT, dengan rata-rata

    penerimaan sebanyak 10.421 laporan/hari (1 bulan =

    20 hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya,

    jumlah tersebut meningkat 10,2 persen (m-to-m), namun

    tercatat turun 12,9 persen jika dibandingkan jumlah pada

    Juni 2019 (y-on-y).

    • Dengan demikian, jumlah penerimaan LTKT selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) tercatat sebanyak 1,4 juta laporan yang

    dilaporkan oleh 420 PJK.

    • Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Juni 2020, PPATK mencatat telah menerima sebanyak 31,6 juta LTKT.

    • Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT disampaikan oleh PJK Bank (98,8 persen), utamanya PJK

    Bank Umum (98,6 persen).

    • Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami penambahan sebesar 124,6 persen atau sebanyak 23,0 juta

    laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.

    Grafik 9

    Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan

    s.d. Juni 2020

    239.2

    44

    267.0

    26

    282.5

    55

    270.5

    93

    309.1

    37

    268.0

    08

    272.2

    54

    285.0

    56

    228.7

    89

    255.6

    02

    209.9

    11

    189.1

    45

    208.4

    11

    11,6

    5,8 -4,214,2

    -13,31,6

    4,7-19,7

    11,7 -17,9

    -9,9 10,2

    -25,0

    -20,0

    -15,0

    -10,0

    -5,0

    0,0

    5,0

    10,0

    15,0

    20,0

    0

    50.000

    100.000

    150.000

    200.000

    250.000

    300.000

    350.000

    Ju

    n-1

    9

    Ju

    l-19

    Au

    g-1

    9

    Se

    p-1

    9

    Oc

    t-19

    No

    v-1

    9

    De

    c-1

    9

    Ja

    n-2

    0

    Fe

    b-2

    0

    Ma

    r-2

    0

    Ap

    r-20

    Ma

    y-2

    0

    Ju

    n-2

    0

    2020

    LTKT per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

    UU TPPU

    Pasal 1 Angka 6 :

    “Transaksi Keuangan Tunai adalah

    Transaksi Keuangan yang dilakukan

    dengan menggunakan uang kertas

    dan/atau uang logam.”

  • 13 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Kumulatif s.d.

    Juni-2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Kumulatif s.d.

    Juni-2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

    Bank 8.620.893 18.409.580 237.837 1.449.836 3.096.589 187.169 205.309 1.358.138 22.864.307 31.485.200 302

    Ø Bank Umum 8.619.074 18.369.186 237.412 1.445.920 3.091.514 186.747 204.966 1.355.764 22.816.464 31.435.538 102

    Ø Bank Perkreditan Rakyat 1.819 40.394 425 2.795 5.075 422 343 2.374 47.843 49.662 200

    Non Bank 10.530 100.145 1.407 11.735 33.434 1.976 3.102 18.776 152.355 162.885 118

    Ø Pasar Modal 44 51 3 11 14 1 3 11 76 120 4

    Ø Asuransi 165 1.225 0 6 6 0 0 0 1.231 1.396 0

    Ø Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Ø Lembaga

    Pembiayaan/Leasing

    3 890 0 7 21 0 0 1.870 2.781 2.784 5

    Ø Kegiatan Usaha Penukaran

    Valuta Asing

    9.972 88.878 857 9.078 24.593 1.346 2.336 11.596 125.067 135.039 84

    Ø Money Remittance/KUPU 346 8.804 547 2.633 8.800 324 520 3.995 21.599 21.945 22

    Ø Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3 0

    Ø Koperasi 0 87 0 0 0 50 49 298 385 385 2

    Ø Pegadaian 0 207 0 0 0 255 194 1.006 1.213 1.213 1

    Ø Perusahaan Perdagangan

    Berjangka Komoditi

    0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Total LTKT 8.631.423 18.509.725 239.244 1.461.571 3.130.023 189.145 208.411 1.376.914 23.016.662 31.648.085 420

    Tahun 2011-

    2018

    Jumlah

    PJK Pelapor

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-

    2020)Jumlah

    Jenis Pihak Pelapor

    Jumlah Jan

    2003 s.d.

    Juni-2020

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn

    2010 (s.d.

    Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

    Tahun 2019 Tahun 2020

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

    Grafik 10

    Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT

    Januari 2016 s.d. Juni 2020

    Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

    - Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020.

    21.105.13223.956.995

    27.141.14830.271.171 31.648.085

    2.757.236 2.851.863 3.184.153 3.130.023 1.376.914

    13,5%

    13,3%

    11,5%

    4,5%

    2016 2017 2018 2019 2020

    Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)

  • 14 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    LAPORAN PEMBAWAAN

    UANG TUNAI

    (LPUT) LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.

    • Selama Juni 2020, belum terdapat penambahan LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK dikarenakan adanya peralihan sistem pelaporan LPUT dari system GRIPS ke sistem PRM (Passenger Risk Management).

    • Dengan belum adanya penambahan LPUT selama Juni 2020, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Juni 2020 tercatat sebanyak 22.619 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta (60,3 persen) dan Batam (33,9 persen).

    • Selain menerima LPUT, PPATK juga menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Juni 2020, tercatat terjadi 304 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 19 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 45,1 persen atau sebanyak 137 pelanggaran.

    Tabel 8

    Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

    Berdasarkan Lokasi Pelaporan

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Kumulatif s.d.

    Juni-2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Kumulatif s.d.

    Juni-2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Ø Batam 2.683 4.987 0 0 0 0 0 0 4.987 7.670

    Ø Soekarno Hatta 2.866 10.641 0 141 141 0 0 0 10.782 13.648

    Ø Bandung 3 11 0 0 0 0 0 0 11 14

    Ø Tanjung Balai Karimun 0 53 0 0 0 0 0 0 53 53

    Ø Tj. Pinang 97 19 0 0 0 0 0 0 19 116

    Ø Ngurah Rai Denpasar 50 827 0 0 0 0 0 0 827 877

    Ø Dumai 1 4 0 0 0 0 0 0 4 5

    Ø Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 0 2 9

    Ø Teluk Nibung 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2

    Ø Medan 3 4 0 0 0 0 0 0 4 7

    Ø Balikpapan 0 7 0 2 2 0 0 0 9 9

    Ø Pontianak 0 17 0 0 0 0 0 0 17 17

    Ø Pekanbaru 0 17 0 0 0 0 0 0 17 17

    Ø Semarang (Tj. Emas) 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13

    Ø Lombok 0 12 0 0 0 0 0 0 12 12

    Ø Palembang 0 7 0 0 0 0 0 0 7 7

    Ø Yogyakarta 0 8 0 3 3 0 0 0 11 11

    Ø Mataram 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13

    Ø Entikong 0 19 0 0 0 0 0 0 19 19

    Ø Kuala Namu 0 41 0 7 7 0 0 0 48 48

    Ø Juanda 0 28 0 0 0 0 0 0 28 28

    Ø Tarakan 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Atambua 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3

    Ø Kupang 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Nunukan 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3

    Ø Makassar 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Sintete 0 6 0 7 7 0 0 0 13 13

    Ø Banda Aceh 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Bengkalis 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

    Total LPUT 5.711 16.747 0 161 161 0 0 0 16.908 22.619

    Lokasi Pelaporan

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

    Jumlah Jan 2006

    s.d. Juni-2020Tahun

    2011-

    2018

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Tahun 2019

    Jumlah

    Tahun 2020

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    UU TPPU Pasal 34 Ayat (1) : “Setiap orang yang membawa uang tunai dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“ Pasal 35 Ayat (1) : “Setiap orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”

  • 15 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 11

    Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan

    Januari 2006 s.d. Juni 2020

    Grafik 12

    Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT

    Januari 2016 s.d. Juni 2020

    Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006

    - Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Juni 2020.

    7.67013.648

    1453116

    877592791717131271113194828131311311

    0 5.000 10.000 15.000

    BatamSoekarno Hatta

    BandungTanjung Balai Karimun

    Tj. PinangNgurah Rai Denpasar

    DumaiTeluk Bayur

    Teluk NibungMedan

    BalikpapanPontianak

    PekanbaruSemarang (Tj. Emas)

    LombokPalembangYogyakarta

    MataramEntikong

    Kuala NamuJuandaTarakan

    AtambuaKupang

    NunukanMakassar

    SinteteBanda Aceh

    Bengkalis

    14.837

    22.141 22.458 22.619 22.619

    917 7.304 317 161 0

    49,2%

    1,4% 0,7% 0,0%

    2016 2017 2018 2019 2020

    Kumulatif LPUT LPUT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)

  • 16 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 9

    Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

    Menurut Lokasi Pelaporan

    Januari 2006 s.d. Juni 2020

    (1) (2) (3)

    Ngurah Rai Denpasar 137 45,1%

    Soekarno Hatta 60 19,7%

    Batam 49 16,1%

    Kuala Namu 13 4,3%

    Pekan Baru 8 2,6%

    Pontianak 8 2,6%

    Medan 6 2,0%

    Tarakan 4 1,3%

    Dumai 3 1,0%

    Bandung 3 1,0%

    Tj. Pinang 2 0,7%

    Teluk Bayur 2 0,7%

    Tj. Balai Karimun 2 0,7%

    Halim Perdana Kusumah 1 0,3%

    Teluk Nibung 1 0,3%

    Juanda 1 0,3%

    Mataram 1 0,3%

    Palembang 1 0,3%

    Atambua 2 0,7%

    Total Pelanggaran

    Pembawaan Uang Tunai304 100,0%

    %Lokasi Pelaporan

    Jumlah

    Jan-2006

    s.d. Juni-2020

    Grafik 13

    Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

    Menurut Lokasi Pelaporan

    Januari 2006 s.d. Juni 2020

    137

    60

    49

    13

    8

    8

    6

    4

    3

    3

    2

    2

    2

    1

    1

    1

    1

    1

    2

    Ngurah Rai Denpasar

    Soekarno Hatta

    Batam

    Kuala Namu

    Pekan Baru

    Pontianak

    Medan

    Tarakan

    Dumai

    Bandung

    Tj. Pinang

    Teluk Bayur

    Tj. Balai Karimun

    Halim Perdana Kusumah

    Teluk Nibung

    Juanda

    Mataram

    Palembang

    Atambua

  • 17 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    LAPORAN TRANSAKSI DARI PENYEDIA

    BARANG DAN JASA

    (LTPBJ)

    Laporan Transaksi dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat

    (1). Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei

    2012.

    • Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan kepada PPATK selama Juni 2020 tercatat bertambah sebanyak

    2.031 Laporan, atau meningkat sebesar 37,6 persen

    (m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, namun

    lebih rendah 13,4 persen dibandingkan jumlah pada Juni 2019

    (y-on-y).

    • Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga

    Juni 2020 telah mencapai 288.897 laporan yang berasal dari 951

    PBJ.

    • Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Juni 2020, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan berasal

    dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 162.424 laporan atau

    56,2 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan Bermotor

    sebanyak 113.703 laporan atau 39,4 persen, Pedagang

    Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 9.072 laporan atau 3,1 persen,

    Balai Lelang sebanyak 3.632 laporan atau 1,3 persen, dan

    Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0

    persen.

    Tabel 10

    Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)

    Mei 2012 s.d. Juni 2020

    Juni-2019Kumulatif s.d.

    Juni-2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Kumulatif s.d.

    Juni-2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    Ø Perusahaan Properti 141.050 918 7.713 16.436 571 689 4.938 162.424 606

    Ø Pedagang Kendaraan

    Bermotor88.290 1.287 8.416 18.593 764 947 6.820 113.703 255

    Ø Pedagang Perhiasan/logam

    mulia4.647 94 1.074 3.114 99 311 1.311 9.072 13

    Ø Balai Lelang 1.837 47 265 975 42 84 820 3.632 73

    Ø Barang Seni / Antik 4 0 0 0 0 0 0 4 4

    Ø Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 0 62 0

    Total LTPBJ 235.890 2.346 17.468 39.118 1.476 2.031 13.889 288.897 951

    Jumlah PBJ

    Pelapor Mei

    2012 s.d. Juni-

    2020

    Jenis Perusahaan

    Penyedia Barang dan Jasa Lainnya

    (PBJ)

    Tahun

    2012-

    2018

    Tahun 2019Jumlah LTPBJ

    Mei 2012 s.d.

    Juni-2020

    Tahun 2020

    Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010).

    UU TPPU

    Pasal 17 Ayat (1) : ”Pihak Pelapor meliputi: a. penyedia jasa keuangan:

    1. bank; 2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan

    perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga

    keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat; 9. perposan sebagai penyedia

    jasa giro; 10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat

    pembayaran menggunakan kartu;

    12. penyelenggara e-money dan/atau e-wallet;

    13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;

    14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak

    di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau

    16. penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang.

    b. penyedia barang dan/atau jasa lain:

    1. perusahaan properti/agen properti;

    2. pedagang kendaraan bermotor;

    3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia;

    4. pedagang barang seni dan antik; atau

    5. balai lelang.”

  • 18 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 14

    Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor

    Mei 2012 s.d. Juni 2020

    Grafik 15

    Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ

    Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)

    606

    255

    13

    73

    4

    162.424

    113.703

    9.072

    3.632

    4

    Perusahaan Properti

    Pedagang

    Kendaraan Bermotor

    Perhiasan / logam

    mulia

    Balai Lelang

    Barang Seni / Antik

    Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ

    Perusahaan

    Properti

    4.938

    36%

    Pedagang

    Kendaraan

    Bermotor

    6.820

    49%

    Perhiasan /

    logam mulia

    129

    5%

    Balai Lelang

    820

    6%

    Barang Seni /

    Antik

    0

    0%

  • 19 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN

    TRANSFER DANA

    DARI/KE LUAR NEGERI

    (LTKL)

    Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember 2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.

    • Hingga akhir Juni 2020 sebanyak 190 PJK telah menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 96 PJK Bank Umum dan 94 PJK selain Bank Umum. Dominasi pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar 52,1 persen dari keseluruhan LTKL.

    • Dilihat berdasarkan jenis laporan, mayoritas LTKL disampaikan melalui LTKL NON SWIFT (41 persen), diikuti LTKL KUPU (30 persen), dan LTKL SWIFT oleh Bank Umum (29 persen).

    • Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK selama Januari 2014 s.d. Juni 2020 sebanyak 47,8 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan sebanyak 612,7 ribu laporan atau sebanyak 30,6 ribu laporan/hari (1 bulan = 20 hari).

    • Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 31,5 juta Laporan atau 66,0 persen sedangkan LTKL Outgoing sebanyak 16,3 juta Laporan atau 34,0 persen. Secara total, bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian, nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar Rp1.694 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp932 juta untuk setiap LTKL Incoming.

    UU TPPU

    Pasal 23 Angka 1 :

    “Penyedia jasa keuangan

    sebagaimana dimaksud dalam

    Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib

    menyampaikan laporan kepada

    PPATK yang meliputi:

    c. Transaksi Keuangan transfer

    dana dari dan ke luar negeri..”

    Peraturan Kepala PPATK No: PER-

    12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata

    Cara Penyampaian LTKL bagi

    Penyedia Jasa Keuangan

    Pasal 1 Angka 4:

    Transfer Dana Dari dan Ke Luar

    Negeri adalah rangkaian kegiatan

    yang dimulai dengan perintah dari

    Pengirim Asal yang bertujuan

    memindahkan sejumlah Dana dari

    dan ke luar wilayah Indonesia

    kepada Penerima yang disebutkan

    dalam Perintah Transfer Dana

    sampai dengan diterimanya Dana

    oleh Penerima.

    Grafik 17

    Jumlah LTKL

    Menurut Jenis Pihak Pelapor

    BANK

    UMUM

    52,1%

    NON

    BANK

    UMUM

    47,9%

    Grafik 16

    Jumlah Pihak Pelapor LTKL

    Menurut Jenis Pihak Pelapor

    BANK

    UMUM

    96

    51%

    NON BANK

    UMUM

    94

    49%

  • 20 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 18

    Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan

    Periode Januari 2014 s.d. Juni 2020

    Grafik 19

    Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

    Periode Januari 2014 s.d. Juni 2020

    Grafik 20

    Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

    Periode Januari 2014 s.d. Juni 2020

    SWIFT29%

    NON SWIFT41%

    KUPU30%

    Outgoing16.272.273

    34%

    Incoming31.518.679

    66%

    OutgoingRp27.564.305.121.932.600

    48%Incoming

    Rp29.368.908.105.766.20052%

  • 21 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 21

    Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank (dalam Ribu Laporan)

    Periode Juni 2019 s.d. Juni 2020

    Grafik 22

    Perkembangan Total Nilai (dalam Triliun Rupiah) LTKL SWIFT Bank

    Periode Juni 2019 s.d. Juni 2020

    Grafik 23

    Perkembangan Rata-rata Nilai (dalam Juta Rupiah) per Laporan LTKL SWIFT Bank

    Periode Juni 2019 s.d. Juni 2020

    190

    251 246 232255

    194

    243 249204 205

    62

    171201

    333

    438 469

    635

    486

    361

    479 493454

    499

    130

    436399

    Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20

    Outgoing Incoming

    352

    419385

    364

    404

    287

    460

    392362 346

    134

    303346

    375

    485

    382

    395

    382 316

    475

    400381

    406

    146

    350389

    Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20

    Outgoing Incoming

    1.848

    1.6681.567 1.569 1.583

    1.476

    1.895

    1.575

    1.776 1.686

    2.163

    1.774 1.727

    1.1251.109

    815

    621

    785874

    991

    811 840 814

    1.118

    802

    974

    Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20

    Outgoing Incoming

  • 22 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    LAPORAN

    PENUNDAAN TRANSAKSI

    (LPT)

    Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat

    melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja

    terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini

    perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Juni 2020.

    • Selama Juni 2020, terdapat pelaporan 5 LPT oleh PJK kepada PPATK.

    • Dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013

    hingga Juni 2020 tercatat tetap sebanyak 3.054 laporan.

    • Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) dilakukan oleh PJK Bank (88,9 persen), terutama Bank

    Swasta (44,4 persen) dan Bank Campuran (33,3 persen).

    Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa Transfer

    (33,3 persen), Tarik/Setor Tunai (22,2 persen), dan Internet

    Banking (11,1 persen). Dilihat dari profil terlapor, mayoritas

    terlapor adalah perorangan (100,0 persen) dengan profesi

    utama sebagai Pegawai Swasta (55,6 persen) dan

    Pengusaha/Wiraswasta (33,3 persen).

    • Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) bernilai

    dibawah Rp100 juta (94,4 persen). Sejalan dengan hal

    tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian

    besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 94,4

    persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum

    memenuhi aspek materil.

    • Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2020 (s.d. Juni

    2020) terjadi di Propinsi DKI Jakarta (77,8 persen), Banten

    (16,7 persen), dan Jawa Timur (5,6 persen).

    • Berdasarkan alasan penundaan transaksi, diketahui bahwa terdapat 27,8 persen transaksi yang ditunda oleh PJK belum

    teridentifikasi dengan jelas alasan utama yang menjadi

    pertimbangan penundaan transaksi sesuai ketentuan UU

    TPPU. Sedangkan dari sejumlah laporan yang telah

    teridentifikasi alasan utama penundaan transaksinya,

    sebagian besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa

    Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta

    Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana

    (50,0 persen).

    UU TPPU

    Pasal 26

    Ayat (1) :

    (1) Penyedia jasa keuangan dapat

    melakukan penundaan

    Transaksi paling lama 5 (lima)

    hari kerja terhitung sejak

    penundaan Transaksi dilakukan.

    (2) Penundaan Transaksi

    sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) dilakukan dalam hal

    Pengguna Jasa:

    a. melakukan Transaksi yang

    patut diduga menggunakan

    Harta Kekayaan yang

    berasal dari hasil tindak

    pidana sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 2 ayat

    (1);

    b. memiliki rekening untuk

    menampung Harta

    Kekayaan yang berasal dari

    hasil tindak pidana

    sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 2 ayat (1); atau

    c. diketahui dan/atau patut

    diduga menggunakan

    Dokumen palsu.

    (3) Pelaksanaan penundaan

    Transaksi sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) dicatat

    dalam berita acara penundaan

    Transaksi.

    (4) Penyedia jasa keuangan

    memberikan salinan berita

    acara penundaan Transaksi

    kepada Pengguna Jasa.

    (5) Penyedia jasa keuangan wajib

    melaporkan penundaan

    Transaksi kepada PPATK

    dengan melampirkan berita

    acara penundaan Transaksi

    dalam waktu paling lama 24

    (dua puluh empat) jam

    terhitung sejak waktu

    penundaan Transaksi dilakukan.

    (6) Setelah menerima laporan

    penundaan Transaksi

    sebagaimana dimaksud pada

    ayat (5) PPATK wajib

    memastikan pelaksanaan

    penundaan Transaksi dilakukan

    sesuai dengan Undang-Undang

    ini.

    (7) Dalam hal penundaan Transaksi

    telah dilakukan sampai dengan

    hari kerja kelima, penyedia jasa

    keuangan harus memutuskan

    akan melaksanakan Transaksi

    atau menolak Transaksi

    tersebut.

  • 23 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Grafik 24

    Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Juni 2019 s.d. Juni 2020

    Tabel 11

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Bank 7 29 67 0 3 16 88,9 n.a. -57,1 -44,8

    Ø Bank Negara 1 7 14 0 1 2 11,1 n.a. 0,0 -71,4

    Ø Bank Swasta 6 17 40 0 1 8 44,4 n.a. -83,3 -52,9

    Ø BPD 0 1 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Ø Bank Asing 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Bank Campuran 0 4 9 0 1 6 33,3 n.a. n.a. 50,0

    Non Bank 0 7 12 0 2 2 11,1 n.a. n.a. -71,4

    Ø Asuransi 0 7 12 0 2 2 11,1 n.a. n.a. -71,4

    Ø Pasar Modal 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)

    Jenis Pihak Pelapor

    Jumlah LPT% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Tabel 12

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Aspek Formil dan Aspek Materil

    terpenuhi1 2 6 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0

    Aspek Formil terpenuhi, namun

    Aspek Materil tidak terpenuhi6 30 69 0 4 17 94,4 n.a. -33,3 -43,3

    Aspek Formil tidak terpenuhi,

    namun Aspek Materil terpenuhi0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Aspek Formil dan Aspek Materil

    tidak terpenuhi0 4 4 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -75,0

    Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0

    Pemenuhan Aspek Formil

    dan Aspek Materil

    Laporan Penundaan Transaksi

    Jumlah LPT% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)

    Keterangan:

    (1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24

    jam setelah transaksi ditunda.

    (2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.

    7

    16

    4

    8 8

    1

    6

    4 4

    0

    5

    0

    5

    Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20

  • 24 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 13

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Transaksi Yang Ditunda

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Transfer 4 5 11 0 1 6 33,3 n.a. -75,0 20,0

    Tarik/Setor Tunai 0 15 42 0 2 4 22,2 n.a. n.a. -73,3

    Internet Banking 0 0 0 0 0 2 11,1 n.a. n.a. n.a.

    Polis Asuransi 0 4 7 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Saham 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Remittance 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SMS/Mobile Banking 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Incoming 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Outgoing 0 2 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Penukaran Valas 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Lainnya 2 7 9 0 1 3 16,7 n.a. -50,0 -57,1

    Tidak Terisi 1 3 5 0 1 3 16,7 n.a. 0,0 0,0

    Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0

    Jenis Transaksi Yang Ditunda

    Jumlah LPT% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)

    Tabel 14

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Terlapor dan Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Perorangan 6 35 76 0 5 18 100,0 n.a. -16,7 -48,6

    Ø Pegawai Swasta 2 4 16 0 3 10 55,6 n.a. 50,0 150,0

    Ø Pengusaha/Wiraswasta 2 17 35 0 1 6 33,3 n.a. -50,0 -64,7

    Ø Pedagang 1 4 5 0 0 1 5,6 n.a. -100,0 -75,0

    Ø PNS 0 2 5 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -50,0

    Ø Ibu Rumahtangga 1 5 7 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0

    Ø Profesional 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø PEPS 0 1 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Ø Buruh 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø TKW 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø TNI/POLRI (Termasuk

    Pensiunan)0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Pelajar/Mahasiswa 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Ø Pengajar/Dosen 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Belum/Tidak Bekerja 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Ø Tidak Teridentifikasi 0 1 4 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Korporasi 1 1 3 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0

    Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0

    Jenis Terlapor dan

    Pekerjaan Utama

    Terlapor Perorangan

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)Jumlah LPT

    % Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Tabel 15

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi Yang Ditunda

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Ø Dibawah Rp100 juta 6 27 62 0 4 17 94,4 n.a. -33,3 -37,0

    Ø Rp100 juta s.d. Rp1 miliar 0 7 11 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -85,7

    Ø Diatas Rp1 miliar 1 2 6 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0

    Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0

    Jumlah LPT% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Kategori Nominal Transaksi

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)

  • 25 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 16

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Propinsi Kantor PJK Pelapor Penundaan Transaksi

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    DKI JAKARTA 7 31 70 0 4 14 77,8 n.a. -42,9 -54,8

    BANTEN 0 1 2 0 1 3 16,7 n.a. n.a. 200,0

    JAWA TIMUR 0 0 0 0 0 1 5,6 n.a. n.a. n.a.

    DIY 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    GORONTALO 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SUMBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    NAD 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    JAMBI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SULTRA 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    JAWA BARAT 0 4 4 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    SUMUT 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    JAWA TENGAH 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    BALI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    PAPUA 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    NTB 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    RIAU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SULSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SULBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    KALBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SULTENG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    KALSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SULUT 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    KALTENG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    SUMSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    KALTIM 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    NTT 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    KEP BABEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    MALUKU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    KEPRI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0

    Jumlah LPT% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)Propinsi Kantor PJK

    Penunda Transaksi

    Tabel 17

    Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

    Berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Pertimbangan (1) dan (2) 0 0 4 0 2 3 16,7 n.a. n.a. n.a.

    Pertimbangan (1) dan (3) 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Pertimbangan (2) dan (3) 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Pertimbangan (1) saja 0 8 13 0 1 1 5,6 n.a. n.a. -87,5

    Pertimbangan (2) saja 7 21 44 0 2 9 50,0 n.a. -71,4 -57,1

    Pertimbangan (3) saja 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Pertimbangan (1)/(2)/(3) 0 7 14 0 0 5 27,8 n.a. n.a. -28,6

    Total LPT 7 36 79 0 5 18 100,0 n.a. -28,6 -50,0

    Alasan Penundaan Transaksi

    Jumlah LPT% Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)

    Keterangan: (1) Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil

    tindak pidana; (2) Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; (3) Penguna Jasa diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.

  • 26 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    HASIL ANALISIS

    (HA) • Selama Juni 2020, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik

    sebanyak 55 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 872 laporan, yang terdiri dari:

    o HA Proaktif sebanyak 25 HA (45,5 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 544 laporan, dan

    o HA Inquiry sebanyak 30 HA (54,5 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 328 laporan.

    • Selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020), PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 240 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 2.338 laporan, yang terdiri dari:

    o HA Proaktif sebanyak 98 HA (40,8 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.089 laporan, dan

    o HA Inquiry sebanyak 142 HA (59,2 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.249 laporan.

    • Setelah berlakunya UU TPPU s.d. Juni 2020, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 4.057 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 22.376 laporan, yang terdiri dari:

    o HA Proaktif sebanyak 1.338 HA (33,0 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 7.778 laporan, dan

    o HA Inquiry sebanyak 2.719 HA (67,0 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 14.598 laporan.

    • Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Juni 2020, jumlah HA (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan kepada Penyidik sudah mencapai 5.488 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 25.486 laporan, yang terdiri dari:

    o HA Proaktif sebanyak 2.510 HA (45,7 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 10.629 laporan, dan

    o HA Inquiry sebanyak 2.978 HA (54,3 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 14.857 laporan.

    • Berdasarkan jumlah HA selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020), dugaan tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan dalam HA, yaitu sebanyak 101 HA (42,1 persen). Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi tersebut turun 5,6 persen jika dibandingkan jumlah HA selama periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah sebanyak 107 HA. Sementara itu, jumlah HA dengan dugaan tindak pidana di bidang Perpajakan yang merupakan tindak pidana dominan berikutnya mengalami kenaikan sebesar 42,9 persen.

    • Selain menyampaikan Hasil Analisis, PPATK juga menyampaikan Informasi Hasil Analisis kepada pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK. Selama tahun 2003 s.d. Juni 2020, jumlah IHA yang telah disampaikan telah sebanyak 3.048 IHA. IHA terbanyak disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ditjen Pajak, yaitu masing-masing sebanyak 701 IHA (23,0 persen) dan 395 IHA (13,0 persen).

    ANALISIS &

    PEMERIKSAAN

    UU TPPU

    Pasal 44 Ayat (1) :

    “Dalam rangka melaksanakan fungsi

    analisis atau pemeriksaan laporan dan

    informasi sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat: a. meminta dan menerima laporan dan

    informasi dari Pihak Pelapor;

    b. meminta informasi kepada instansi atau

    pihak terkait;

    c. meminta informasi kepada Pihak Pelapor

    d. berdasarkan pengembangan hasil analisis

    PPATK;

    e. meminta informasi kepada Pihak Pelapor

    f. berdasarkan permintaan dari instansi

    penegak hukum atau mitra kerja di luar

    negeri;

    g. meneruskan informasi dan/atau hasil

    analisis kepada instansi peminta, baik di

    dalam maupun di luar negeri;

    h. menerima laporan dan/atau informasi dari

    i. masyarakat mengenai adanya dugaan

    tindak pidana Pencucian Uang;

    j. meminta keterangan kepada Pihak

    Pelapor dan pihak lain yang terkait

    dengan dugaan tindak pidana Pencucian

    Uang;

    k. merekomendasikan kepada instansi

    penegak hukum mengenai pentingnya

    melakukan intersepsi atau penyadapan

    atas informasi elektronik dan/atau

    dokumen elektronik sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-

    undangan;

    l. meminta penyedia jasa keuangan untuk

    m. menghentikan sementara seluruh atau

    sebagian Transaksi yang diketahui atau

    dicurigai merupakan hasil tindak pidana;

    n. meminta informasi perkembangan

    penyelidikan dan penyidikan yang

    dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal

    dan tindak pidana Pencucian Uang;

    o. mengadakan kegiatan administratif lain

    dalam lingkup tugas dan tanggung jawab

    sesuai dengan ketentuan Undang-Undang

    ini; dan

    p. meneruskan hasil analisis atau

    pemeriksaan kepada penyidik.”

  • 27 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 18

    Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah LTKM yang menjadi Dasar Analisis (Terkait)

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA

    Januari 2003 s.d. Juni 2020

    Juni-2019

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    PROAKTIF

    Ø Hasil Analisis 1.172 1.044 7 81 196 23 25 98 1.338 2.510

    Ø LTKM Terkait 2.851 4.808 58 611 1.881 173 544 1.089 7.778 10.629

    INQUIRY**)

    Ø Hasil Analisis 259 2.141 18 167 436 11 30 142 2.719 2.978

    Ø LTKM Terkait 259 9.309 146 1.691 4.040 130 328 1.249 14.598 14.857

    TOTAL

    Ø Hasil Analisis 1.431 3.185 25 248 632 34 55 240 4.057 5.488

    Ø LTKM Terkait 3.110 14.117 204 2.302 5.921 303 872 2.338 22.376 25.486

    Tahun

    2011-2018

    Tahun 2019

    Jumlah

    Jenis Hasil Analisis (HA)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d.

    Juni-2020

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Tahun 2020

    Keterangan:

    - Cut off data per 30 Juni 2020.

    - Proaktif adalah HA yang disampaikan atas insiatif PPATK.

    - Inquiry adalah HA yang disampaikan sebagai jawaban atas permintaan dari Apgakum.

    - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    - HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak

    diperhitungkan sebagai HA.

    Grafik 25

    Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Disampaikan ke Penyidik

    Berdasarkan Jenis HA

    Januari 2016 s.d. Juni 2020

    435414

    498

    632

    240

    103130

    164196

    98

    332284

    334

    436

    142

    2016 2017 2018 2019 2020

    HA per-Tahun Proaktif Inquiry

  • 28 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 19

    Jumlah Kumulatif HA yang Disampaikan ke Penyidik Berdasarkan Jenis Penyidik

    Januari 2003 s.d. Juni 2020

    Juni-2019

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Ø KEPOLISIAN SAJA 0 1.214 10 116 259 16 17 86 1.559 1.559

    Ø KEJAKSAAN SAJA 104 517 3 24 52 5 5 37 606 710

    Ø KPK SAJA 0 847 8 60 159 8 16 61 1.067 1.067

    Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK 0 99 0 0 0 0 0 0 99 99

    Ø KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN 1.327 52 0 0 0 0 0 0 52 1.379

    Ø KEPOLISIAN DAN KPK 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2

    Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN

    BNN0 2 0 0 0 0 0 0 2 2

    Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN

    DITJEN PAJAK0 5 0 0 0 0 0 0 5 5

    Ø KEJAKSAAN DAN KPK 0 7 0 0 0 0 0 0 7 7

    Ø DITJEN PAJAK 0 324 1 35 113 5 17 50 487 487

    Ø DITJEN BEA DAN CUKAI 0 33 2 9 29 0 0 5 67 67

    Ø BADAN NARKOTIKA NASIONAL

    (BNN)0 83 1 4 20 0 0 1 104 104

    JUMLAH HA 1.431 3.185 25 248 632 34 55 240 4.057 5.488

    Penyidik

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d.

    Juni-2020Tahun

    2011-2018

    Tahun 2019

    Jumlah

    Tahun 2020

    Catatan : Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry Januari 2004 s.d. Desember 2008, sebanyak 295 laporan.

    Tabel 20

    Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

    Januari 2003 s.d. Juni 2020

    Juni-2019

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Ø Korupsi; 580 1.602 14 107 253 13 18 101 1.956 2.536

    Ø Penyuapan; 40 78 0 0 0 0 0 2 80 120

    Ø Narkotika; 47 171 1 9 57 1 2 8 236 283

    Ø Di bidang perbankan; 46 50 0 6 9 0 2 5 64 110

    Ø Di bidang Pasar Modal 0 1 0 0 0 1 0 1 2 2

    Ø Di bidang perasuransian; 1 0 0 2 2 0 0 0 2 3

    Ø Kepabeanan dan Cukai; 9 39 2 9 28 0 2 7 74 83

    Ø Terorisme/Pendanaan

    Teorisme;

    19 119 1 30 59 7 6 24 202 221

    Ø Pencurian; 4 5 0 0 0 0 0 0 5 9

    Ø Penggelapan; 42 87 3 8 14 3 1 9 110 152

    Ø Penipuan; 419 392 2 31 68 2 3 23 483 902

    Ø Pemalsuan; 5 13 0 3 3 0 0 3 19 24

    Ø Perjudian; 17 44 0 2 9 0 0 0 53 70

    Ø Prostitusi; 4 2 0 0 0 0 0 0 2 6

    Ø Di bidang perpajakan; 7 307 1 35 113 5 17 50 470 477

    Ø Di bidang kehutanan; 6 10 0 0 0 0 0 0 10 16

    Ø Di bidang kelautan dan

    perikanan;

    0 3 0 1 1 0 0 0 4 4

    Ø Perdagangan orang; 0 24 0 0 3 0 0 0 27 27

    Ø Di bidang lingkungan hidup; 0 1 0 4 5 1 1 2 8 8

    Ø Pidana lain yang diancam dengan

    penjara 4 tahun atau lebih0 44 1 1 8 1 1 3 55 55

    Ø Tidak Teridentifikasi / dll 185 193 0 0 0 0 2 2 195 380

    JUMLAH HA 1.431 3.185 25 248 632 34 55 240 4.057 5.488

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d.

    Juni-2020

    Tahun 2019Dugaan Tindak Pidana Asal

    JumlahTahun

    2011-2018

    Tahun 2020

  • 29 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 21

    Jumlah HA yang Tidak Ditemukan Indikasi berkaitan dengan Tindak Pidana

    dan Tidak disampaikan ke Penyidik (HA database)

    Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

    Periode Januari 2003 s.d. Juni 2020

    Hasil

    Analisis

    LTKM

    Terkait

    Sebelum

    Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s/d Oktober 2010)*

    Januari 2003 -

    Desember 2010 553 938

    2011-2015 292 568

    2016 - -

    2017 - -

    2018 - -

    2019 - -

    2020

    (Juni-2020) - -

    Jumlah 292 568

    845 1.506 Jumlah 2003 - 2020

    Tahun

    Setelah

    Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s/d Oktober 2010)*

    *) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

    Catatan : HA dimasukan dalam database karena tidak terindikasi terkait dugaan tindak

    pidana, dianggap sesuai dengan profil dan memiliki underlying yang wajar

    serta keterbatasan data.

    Grafik 26

    Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana (HA database)

    dan Jumlah HA yang disampaikan ke Penyidik

    Januari 2003 s.d. Juni 2020

    435414

    498

    632

    240

    0 0 0 0 0

    2016 2017 2018 2019 2020

    HA ke Penyidik HA Database

  • 30 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 22

    Jumlah Informasi Hasil Analisis (IHA) Terkait dengan Pemberian Informasi sesuai dengan

    MoU dengan Lembaga/Instansi#) Terkait Berdasarkan Lembaga/Instansi Penyampaian IHA

    Januari 2003 s.d. Juni 2020

    Juni-2019

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2019

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020

    Kumulatif

    s.d. Juni-

    2020

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Ø Komisi Pemberantasan Korupsi 378 195 10 48 87 3 24 41 323 701

    Ø Badan Pengawas Pemilu 9 16 0 1 1 0 0 0 17 26

    Ø Komisi Yudisial 5 30 0 0 0 0 0 0 30 35

    Ø Tim Tas TIPIKOR

    (Bubar Tgl 11/06/2007)

    1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

    Ø BAPEPAM-LK (Menjadi OJK Th.

    2012)

    34 14 0 0 0 0 0 0 14 48

    Ø Bank Indonesia 8 33 0 1 4 0 0 0 37 45

    Ø Ditjen Pajak 47 207 16 47 107 5 9 34 348 395

    Ø Kementerian Luar Negeri 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2

    Ø Kementerian Kehutanan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

    Ø Badan Pemeriksa Keuangan 13 36 0 15 29 0 0 5 70 83

    Ø Badan Pengawasan

    Keuangan dan Pembangunan

    6 6 0 0 3 0 0 1 10 16

    Ø Kementerian Keuangan 39 173 1 5 14 1 0 4 191 230

    Ø Lembaga Penjamin Simpanan 1 8 0 1 1 0 0 0 9 10

    Ø Ditjen Bea dan Cukai 1 3 0 1 2 0 0 0 5 6

    Ø Badan Narkotika Nasional 12 12 0 2 4 0 0 0 16 28

    Ø Kementerian Hukum dan HAM 1 24 0 0 2 0 0 0 26 27

    Ø Kementerian Dalam Negeri 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Ombudsman 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2

    Ø Kementerian Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi

    0 4 0 0 0 0 0 0 4 4

    Ø Kementerian Koordinator

    Bidang Politik, Hukum, dan

    Keamanan

    0 4 0 0 0 0 0 0 4 4

    Ø KPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Ø Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 0 32 1 9 11 2 0 4 47 47

    Ø Kementerian Lingkungan Hidup

    dan Kehutanan RI

    0 14 0 8 14 0 0 1 29 29

    Ø Kementerian Kelautan dan

    Perikanan RI

    0 20 0 1 1 0 0 0 21 21

    Ø Kementerian Koordinator

    Bidang Perekonomian RI

    0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Kementerian Komunikasi dan

    Informatika RI

    0 13 1 2 2 0 0 0 15 15

    Ø Kementerian Agama RI 0 4 0 0 0 0 0 0 4 4

    Ø Tentara Nasional Indonesia 0 30 0 2 6 0 0 1 37 37

    Ø BNPB 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Kementerian Pertahanan 0 8 0 0 0 0 0 0 8 8

    Ø Bappenas 0 6 0 1 2 0 0 0 8 8

    Ø Kementerian Pekerjaan Umum

    dan Perumahan Rakyat

    0 9 0 0 0 0 0 0 9 9

    Ø Badan Kepegawaian Negara 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3

    Ø Kementerian Kesehatan 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2

    Ø Kementerian Agraria dan Tata

    Ruang / Badan Pertanahan

    Nasional

    0 2 0 0 0 0 0 0 2 2

    Ø Badan Intelijen Negara 0 16 1 11 12 7 0 22 50 50

    Ø Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan

    0 1 0 0 2 2 0 2 5 5

    Ø Kementerian Perhubungan 0 4 0 0 1 0 0 0 5 5

    Ø Kementerian Desa,

    Pembangunan Daerah Tertinggal

    dan Transmigrasi

    0 10 0 1 2 0 0 0 12 12

    Ø Kementerian Badan Usaha

    Milik Negara RI

    0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Kementerian Riset, Teknologi,

    dan Pendidikan Tinggi

    0 64 2 13 21 0 0 0 85 85

    Ø Badan Pengawasan Obat

    Makanan

    0 2 0 0 1 0 0 0 3 3

    Ø SKK Migas 0 2 0 1 1 0 0 1 4 4

    Ø Kementerian Pemuda dan

    Olahraga

    0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Badan Siber dan Sandi Negara 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø Mahkamah Agung 0 2 0 1 1 0 0 0 3 3

    Ø LKPP 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

    Ø BAPPEBTI 0 1 0 1 1 0 0 0 2 2

    Ø Kementerian Sosial 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

    Ø BNPT 0 0 0 0 1 6 0 15 16 16

    Ø Badan Pusat Statistik 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

    Ø Lainnya 6 705 26 98 229 4 16 65 999 1.005

    JUMLAH IHA 563 1.725 58 271 563 30 49 197 2.485 3.048

    Tahun 2020

    Tahun

    2011-2018

    Sebelum

    Berlakunya UU

    TPPU

    No. 8 Thn 2010

    (s.d. Oktober

    2010)*)

    Sesudah Berlakunya UU TPPU

    No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

    2003 s.d.

    Juni-2020

    Tahun 2019Instansi

    Jumlah

    *) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

    #) Pada periode sebelum berlakunya UU TPPU No.8 Tahun 2010, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai

    belum dinyatakan sebagai instansi yang berwenang untuk menerima HA dari PPATK.

  • 31 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    KARAKTERISTIK TERLAPOR

    BERDASARKAN HASIL ANALISIS (HA)

    • Berdasarkan register data HA Proaktif selama tahun 2020 (s.d. Juni 2020) yang berjumlah sebanyak 98 HA, mayoritas

    terlapor HA proaktif adalah perorangan

    (75,5 persen atau sebanyak 74 HA).

    • Dilihat berdasarkan nominal transaksinya, mayoritas HA proaktif selama tahun tahun 2020 (s.d. Juni 2020)

    bernominal di bawah Rp1 Miliar, yakni sebesar 69,4 persen

    atau sebanyak 68 HA.

    • Berdasarkan lokus kejadiannya, diketahui bahwa sebagian besar kasus dugaan TPPU dalam HA proaktif terjadi di

    Propinsi DKI Jakarta (32,7 persen atau 32 HA) dan Jawa

    Barat (12,2 persen atau 12 HA).

    Tabel 23

    Perkembangan HA Proaktif Berdasarkan Kategori Terlapor

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Perorangan 7 74 172 17 0 74 75,5 -100,0 -100,0 0,0

    Ø Laki-Laki 7 64 140 15 0 60 61,2 -100,0 -100,0 -6,3

    Ø Perempuan 0 10 32 2 0 14 14,3 -100,0 n.a. 40,0

    Non Perorangan/Korporasi 0 7 24 6 0 24 24,5 -100,0 n.a. 242,9

    Total HA Proaktif 7 81 196 23 0 98 100,0 -100,0 -100,0 21,0

    Kategori Terlapor

    Jumlah HA % Distribusi

    Tahun 2020

    (s.d. Juni-

    2020)

    Perkembangan Juni-2020

    (Dalam Persen)

    Grafik 27

    Persentase HA Proaktif Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi HA

    Tahun 2020 (s.d. Juni 2020)

    Dibawah

    Rp1 Miliar

    69,4

    73%

    Rp1 Miliar -

    Rp2 Miliar

    2,0

    2%

    Rp2 Miliar -

    Rp3 Miliar

    1,0

    1%

    Rp3 Miliar -

    Rp4 Miliar

    1,0

    1%

    Rp4 Miliar -

    Rp5 Miliar

    1,0

    1%

    Di atas

    Rp5 Miliar

    20,4

    22%

    UU TPPU

    Pasal 1 Angka 9 :

    “Setiap Orang adalah orang

    perseorangan atau Korporasi.”

  • 32 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | JUNI 2020

    Tabel 24 Perkembangan HA Proaktif

    Menurut Locus (Tempat Kejadian) Indikasi Terjadinya Tindak Pidana

    s.d. Juni 2020

    Juni-2019Tahun 2019

    (s.d. Juni-2019)

    Jan-2019

    s.d. Des-

    2019

    Mei-2020 Juni-2020Tahun 2020

    (s.d. Juni-2020)m-to-m y-on-y c-to-c

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    Aceh 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Sumatera Utara 0 3 14 0 0 2 2,0 n.a. n.a. -33,3

    Sumatera Barat 0 0 3 0 0 1 1,0 n.a. n.a. n.a.

    Sumatera Selatan 0 2 8 0 0 1 1,0 n.a. n.a. -50,0

    Bengkulu 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Jambi 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Riau 0 1 2 0 0 1 1,0 n.a. n.a. 0,0

    Kepulauan Riau 0 2 7 0 0 5 5,1 n.a. n.a. 150,0

    Lampung 0 1 1 0 0 2 2,0 n.a. n.a. 100,0

    Kep Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Banten 0 0 6 0 0 6 6,1 n.a. n.a. n.a.

    DKI Jakarta 2 35 64 11 0 32 32,7 -100,0 -100,0 -8,6

    Jawa Barat 1 14 32 4 0 12 12,2 -100,0 -100,0 -14,3

    Jawa Tengah 0 6 11 3 0 9 9,2 -100,0 n.a. 50,0

    Jawa Timur 1 4 10 2 0 7 7,1 -100,0 -100,0 75,0

    DI Yogyakarta 0 2 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Bali 0 0 4 1 0 2 2,0 -100,0 n.a. n.a.

    Nusa Tenggara Barat 0 0 0 1 0 5 5,1 -100,0 n.a. n.a.

    Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Maluku 1 2 3 0 0 1 1,0 n.a. -100,0 -50,0

    Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Kalimantan Barat 0 1 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0

    Kalimantan Timur 2 5 7 0 0 5 5,1 n.a. -100,0 0,0

    Kalimantan Tengah 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Kalimantan Selatan 0 1 4 1 0 2 2,0 -100,0 n.a. 100,0

    Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 1 1,0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Selatan 0 0 5 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 2 2,0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Tenggara 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.

    Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a.