anti hav igm dan igg (cut)

Upload: anisazakyi

Post on 14-Oct-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Anti Hav igm dan igg

Anti Hav igm dan iggKelompok 1:Amalia ShafrianiAnisa ZakyiAntung Sri JumantanAyu Puspita SariAyu Winda Karunia

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KAL-TIM JURUSAN ANALIS KESEHATAN TINGKAT III-B2013

Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".

Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.Pengertian2Virus hepatitis AVirus hepatitis A terutama menyebar melalui fecal oral. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.Virus hepatitis BVirus hepatitis CVirus hepatitis DVirus hepatitis EVirus hepatitis G

Jenis Virus Hepatitis3Virus hepatitis A terutama ditransmisikan lewat kontak fekal-oral. Ikterik merupakan tanda awal HAV yang dapat terjadi beberapa hari setelah infeksi virus dan dapat berlangsung selama 12 minggu. Antibodi terhadap HAV, yaitu IgM anti-HAV dan IgG anti-HAV digunakan untuk mengkonfirmasi fase infeksi hepatitis A. Virus hepatitis A merupakan Enterovirus RNA berukuran 27 nm, bentuk kubus dan simetris. Penyakit hepatitis A dulu dinamakan hepatitis infeksiosa atau hepatitis berinkubasi pendek. Penularan virus hampir selalu melalui jalur fekal-oral. Masa inkubasi untuk HAV biasanya 2-6 minggu. HAV tidak tidak berhubungan dengan penyakit hati kronis.

Virus Hepatitis A (HAV)44PenyakitHepatitis A adalah penyakit yang disebabkan virus dan virus ini ada karena kotoran atau tinja penderita. Penyakit Hepatitis A merupakan penyakit yang tergolong ringan dari pada Penyakit hepatitis B dan C.

HAV tidak menular dari ibu yang terinfeksi kepada bayi yang baru lahir, sebagai anti HAV

Antibodi IgG hadir selama tahap-tahap awal infeksi HAV melewati plasenta dan memberikan perlindungan kepada bayi setelah melahirkan .5Inkubasi atau periode praklinis Fase prodromal atau preictericFase ikterikMasa penyembuhan (konvalesensi)4 fase klinis66Dalam hepatitis A akut, kehadiran anti-HAV IgM terdeteksi sekitar 3 minggu setelah paparan, kenaikan titer yang lebih dari 4 sampai 6 minggu, kemudian menurun ke tingkat nondetectable umumnya dalam waktu 6 bulan dari infeksi. IgM anti-HAV bermanfaat untuk mendiagnosis infeksi sedang terjadi. IgM anti-HAV muncul pada awal infeksi dan menghilang dalam 2 sampai 3 bulan. IgG anti-HAV timbul pada masa pasca infeksi atau pemulihan (>4 minggu), dan biasanya menetap sumur hidup. Pemeriksaan untuk anti-HAV total sebaiknya digunakan untuk menyaring infeksi lama dan pembuktian adanya imunitas pada orang yang mengunjungi daerah berisiko tinggi atau melakukan pekerjaan berisiko tinggi.IgM anti-HAV mengindikasikan fase akut infeksi (infeksi sedang berlangsung); muncul di awal infeksi dan menghilang dalam 2-3 bulan. IgG anti-HAV muncul lebih lambat dan mengindikasikan fase pemulihan, pasca infeksi, atau imunitas. Sekitar 45-50 % penderita HAV dapat memiliki IgG anti-HAV yang menetap seumur hidupnya.

7Ciri-Ciri Terkena Hepatitis-A Virus Demam tinggiSetelah demam reda, terasa mual sekaliBuat jalan sempoyongan Urin berwarna gelapNyeri ototMenguningnya kulit dan mataNyeri perut atau rasa tidak nyaman, terutama di daerah hatiKelelahanKehilangan nafsu makanCek darah : SGOT di atas 40, SGPT di atas 40Cek darah : IgM Anti HaV positif

8Orang dalam rumah tangga / kontak seksual dengan orang yang terinfeksiTenaga medis dan paramedis di rumah sakitWisatawan internasional dari negara maju untuk wilayah dunia di mana HAV adalah endemik (3/1000 to 20/1000 orang per bulan tinggal di luar negeri)Orang yang hidup di daerah dengan endemik hepatitis AOrang yang tinggal di daerah di mana wabah masyarakat diperpanjang adaAnak prasekolah menghadiri pusat penitipan anak, orang tua dan saudara kandungKaryawan penitipanrisiko tinggi untuk tertular HAV 9Warga dan staf masyarakat tertutup ( lembaga)Pengungsi yang berada di kamp-kamp sementara pasca bencanaPria homoseksual aktifPengguna narkoba suntik menggunakan jarum suntik yang tidak sterilOrang dengan gangguan faktor pembekuanOrang dengan penyakit hati kronisPelayanan makanan pendirian / penjamah makananOrang yang bekerja dengan primata non-manusia

risiko tinggi untuk tertular HAV 10Diagnosis hepatitis dibuat oleh penilaian biokimia fungsi hati (evaluasi laboratorium : urin bilirubin dan urobilinogen , total dan langsung bilirubin serum , ALT dan / atau AST , alkaline phosphatase , waktu protrombin , total protein , albumin , IgG , IgA , IgM , hitung darah lengkap) .

Diagnosis rutin tertentu hepatitis A akut dibuat dengan menemukan IgM anti - HAV dalam serum pasien . Pilihan kedua adalah deteksi virus dan / atau antigen dalam faeces.11Tehnik immunoassay, seperti:Enzyme immunoassay (EIA), Enzyme linked immunoassay (ELISA), Enzyme linked fluorescent assay (ELFA), atau radioimmunoassay (RIA).Untuk menyatakan virus dalam tinja diperlukan pemeriksaan mikroskop elektron.Metode pemeriksaan1212Tujuan: Untuk mengetahuai adanya IgM Anti HAV pada serum penderitaMetoda: ELISA (sandwich Immunoassay)Prinsip: Ketika anti human IgM yang direkatkan pada well sample diinkubasi dengan spesimen yang diencerkan, pada fase padat akan mengendap sejumlah IgM yang selanjutnya diinkubasi dengan hepatitis A Viral solution dan anti HAV peroksidase solution, membentuk ikatan komplek dan melepaskan peroksida yang bereaksi dengan chromogen membentuk senyawa berwarna biru yang intensitasnya sebanding dengan konsentrasi IgM anti HAV dalam sampel. Reaksi dihentikan dengan penambahan asam sulfat sebagai stop solution sehingga warna berubah menjadi kuning yang dibaca absorbannya dengan alat ELISA Plate Reader pada panjang gelombang 450 nm dan 620 nm.PemeriksaanIgM anti HAV13Alat :InkubatorELISA Plate readerMikropipet 1000 l, 500 l, 100 l, 50 l dan 5lTip kuningRakwellbeserta penutupnyaBahan :Larutan NaCl 0,85 %Reagen kit IgM anti HAVWashing solutionSampel (serum)14Cara Kerja :Dilakukan pengenceran :10l serum + 1000 lNaCl 0,85 %.Dimasukkan kedalam well :100 l kontrol positif100 l kontrol negative100 l sampel yang sudah diencerkanDitutup, inkubasi selama 1 jam pada suhu 370C.Dicuci sebanyak 6 kali.Ditambahkan 50 l HAVsolution.Ditambahkan 50 l HAV peroksidase.Ditutup, kemudian diinkubasi selama 1 jam pada suhu 370C.Ditambahkan 50 l anti TMB A dan 50 l TMB B.Ditutup dan disimpan selama 30 menit pada suhu kamar.Ditambahkan 100 l H2SO42N.Dibaca denganPlate Readerpada 450 nm dan 620 nm

15Interpretasi Hasil :Cut Off : 0,250Negatif : absorban < Cut OffPositif : absorban > Cut Off

16Tujuan: Untuk mengetahuai adanya IgG Anti HAV pada serum penderitaMetoda: ELISA (kompetitif)Prinsip: Ketika serum mengandung antibodi HAV IgG akan bersaing dengan horseradish peroxidase (HRP-Conjugate) untuk berikatan dengan antigen HAV dalam sumur. Jika HAV IgG ada, dalam perjalanan pencucian, HRP-Conjugate akan terbuang sehingga tidak menghasilkan warna. Sebaliknya, jika HAV IgG tidak ada, HAV IgG (HRP label) akan berikatan dengan antigen di dalam sumur menghasilkan warna biru. Setelah reaksi dihentikan dengan asam sulfat, warna biru berubah menjadi kuning. Kehadiran antibodi terhadap HAV dalam sampel ditandai dengan warna rendah atau tidak ada sama sekaliPemeriksaanIgg anti HAV17Alat :InkubatorELISA Plate readerMikropipet 50 l Tip kuningMicrowellbeserta penutupnyaBahan :Reagen kit IgG anti HAVWashing solutionSampel (serum)18Cara Kerja: Persiapan Reagen : Biarkan semua reagen dan sampel untuk mencapai suhu kamar (18-30C) setidaknya selama 15-30 menit. Periksa konsentrat Wash Buffer untuk adanya kristal garam. Jika kristal terbentuk dalam larutan, dilarutkan dengan pemanasan pada suhu 37 C hingga kristal larut. Mencairkan Wash Buffer 1 hingga 20 dengan air suling atau deionisasi. hanya menggunakan wadah bersih untuk mencairkan buffer.

Penomoran microwells : Mengatur strip yang dibutuhkan dalam pegangan strip dan jumlah nomor yang menadai sumur dimasukkan tiga kontrol negatif (misalnya B1, C1, D1), dua kontrol positif (misalnya D1, F1) dan satu Blank (misalnya A1, baik sampel maupun HRP-Conjugate harus ditambahkan ke dalam sumur Blank). Jika hasil akan ditentukan dengan menggunakan pembaca plat panjang gelombang ganda, persyaratan untuk digunakan Blank juga bisa dihilangkan. Gunakan hanya jumlah strip dibutuhkan untuk ujian.

19Tambahkan 50 l spesimen, kontrol negatif 50 l dan 50 l kontrol positif ke masing-masing sumurnya. Catatan : Gunakan ujung pipet pembuangan terpisah untuk setiap spesimen, Negatif, Kontrol positif untuk menghindari kontaminasi silang.

Tambahkan antibodi HRP-Conjugate 50 l ke masing-masing sumur kecuali Blank. Campur dengan menekan piring lembut.

Tutup piring dengan penutup piring dan inkubasi selama 60 menit pada 37C. Disarankan untuk menggunakan tangki air pengatur panas untuk menjamin stabilitas suhu dan kelembaban selama inkubasi . Jika inkubator kering yang digunakan, jangan sering membuka pintu .20Buka dan buang penutup piring. Cuci setiap sumur 5 kali dengan Buffer yang telah diencerkan. Setiap kali memungkinkan microwells untuk berendam selama 30-60 detik. Setelah siklus pencucian selesai, mengeringkan piring di kertas isap atau handuk bersih, dan tekan untuk menghapus sisa.

Tambahkan larutan chromogen A 50 l dan larutan chromogen B 50 l ke setiap sumur, tutup piring dan aduk perlahan. Inkubasi selama 15 menit pada suhu 37C hindari cahaya. Reaksi enzimatik antara larutan chromogen dan HRP-Conjugate menghasilkan warna biru dalam kontrol negatif dan sumur sampel negatif.21Buka dan buang penutup piring. Dengan menggunakan pipet multichannel atau secara manual, tambahkan 50 l larutan penghenti ke masing-masing sumur dengan baik dan campuran lembut. Warna kuning intensif mengembangkan dalam kontrol negatif dan sumur sampel negatif.

Kalibrasi pembaca piring dengan sumur Blank dan membaca absorbansi pada 450 nm. Jika mengunakan instrumen ganda filter, atur panjang gelombang referensi pada 630 nm. Hitung nilai Cut - off dan mengevaluasi hasil. (Catatan: membaca absorbansi dalam 5 menit setelah menghentikan reaksi).22Perhitungan nilai Cut-off (CO):CO = Nc x 0,5*Nc adalah rata-rata nilai absorbansi dari ketiga kontrol negatif

Interpretasi Hasil :Negatif : absorbansi sampel > COPositif : absorbansi sampel CO23Suatu penyakit akut dianggap hepatitis A apabila terdapat paling sedikit salah satu faktor berikut: (Sacher, 2002)Titer antibodi anti-HAV meningkat antara sampel serum fase akut dan fase konvalesen.Serum pasca sakit mengandung antibodi pada seseorang yang serum pra-sakitnya diketahui tidak memiliki antibodi.Kadar IgM anti-HAV relatif lebih tinggi daripada kadar antibodi IgG. Antibodi IgG terhadap HAV menunjukkan infeksi sebelumnya, sedangkan antibodi IgM menunjukkan infeksi HAV akut (sekarang atau baru-baru ini).24Imunisasi pasifDiberikan sebagai pencegahan kepada aggota keluarga serumah yang kontak dengan penderita atau diberikan kepada orang-orang yang akan berpergian ke daerah endemis. Imunisasi pasif menggunakan HBlg (human normal immunoglobulin) dengan dosis 0,02 ml per kg berat badan. Pemberian paling lama satu minggu setelah kontak. Kekebelan yang didapat hanya bersifat sementara.

imunisasi25Imunisasi aktifMenggunakan vaksin hepatitis A (Havrix). Orang dewasa diberikan satu vial yang berisi satu ml (720 Elisa unit), sedangkan anak berusia kurang dari 10 tahun cukup setengah dosis. Jadwal penyuntikan yang dianjurkan sebanyak 3 kali, yaitu dengan range pemberian pada 0,1, dan 6 bulan. Pada tempat suntikan biasanya timbul pembengkakan (edema) berwarna kemerah-merahan yang terasa nyeri bila ditekan. Kadang-kadang setelah disuntik terasa sakit kepala yang akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Imunisasi tidak diberikan bila sedang sakit berat atau alergi (hipersensitif) terhadap vaksin hepatitis A. Vaksinasi hepatitis A terutama diberikan kepada orang-orang yang mempunyai resiko tinggi untuk tertular penyakit ini. Misalnya anggota keluarga atau orang serumah yang dekat dengan penderita, dokter, paramedis, petugas laboratrium, anggota ABRI yang tinggal di barak-barak, wisatawan asing yang mengunjungi daerah endemis (foreign travel), homoseksual, dan anak-anak yang dititipkan di tempat penitipan bayi.imunisasi26Berbagai jenis vaksin hepatitis A di anataranya adalah Avaxim Sanofi Pasteur, Epaxal HAVpur and VIROHEP-A produksi Crucell. Havrix produksi GlaxoSmithKlineVaqta buatan Merck. Imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dalam bentuk sendiri atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B dengan vaksin Twinrix.Vaksin27

TERIMA KASIH

28