anoreksia nervosa new

20
OLEH: ANGGUN PUSPITA DEWI 082011101040 RISKA RATWITA WIBAWA 082011101028 PEMBIMBING: DR. JUSTINA EVY TYASWATI, SP.KJ DR. ALIF MARDIJANA, SP.KJ ANOREKSIA NERVOSA

Upload: riezcha-zhou

Post on 27-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anoreksia Nervosa New

OLEH:ANGGUN PUSPITA DEWI 082011101040RISKA RATWITA WIBAWA 082011101028

PEMBIMBING: DR. JUSTINA EVY TYASWATI , SP.KJ DR. ALIF MARDIJANA, SP.KJ

ANOREKSIA NERVOSA

Page 2: Anoreksia Nervosa New

DEFINISI EATING DISORDERS

Menurut Lisal, Johan S, 2008 eating disorders (gangguan makan) adalah suatu sindrom psikiatrik yang ditandai oleh pola makan yang menyimpang terkait dengan karakteristik psikologik yang berhubungan dengan makan, bentuk tubuh, dan berat badan.

Eating disorder adalah gangguan pada tingkah laku pola makan individu.

Page 3: Anoreksia Nervosa New

Anoreksia NervosaDefinisi :Seseorang dengan sengaja melaparkan dirinya untuk menjadi kurus, dan mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis.Gangguan makan yang ditandai oleh penolakan makanan yang mengakibatkan berat badan berkurang sampai ketingkat yang membahayakan.

Page 4: Anoreksia Nervosa New

EPIDEMIOLOGI

Berkembang di masa dewasa ataupun dewasa akhir ketika tuntutan untuk menjadi kurus sangat kuat.

Wanita ± 0,5% (1:200) di lingkungan kita mengidap anorexia nervosa.

Pria sepersepuluh jumlah wanitanya

Page 5: Anoreksia Nervosa New

ETIOLOGI

1. Genetik

2. Otak

3. Pengaruh sosialkultural

4. Kepribadian

5. Karakteristik keluarga

6. Kekerasan pada masa kecil

7. Pandangan kognitif perilaku

Page 6: Anoreksia Nervosa New

Gambaran Klinis

Ada 2 tipe Anoreksia nervosa :

1. Tipe membatasi / restricting : selama episode anoreksia

nervosa sekarang pasien tidak secara teratur terlibat dalam

perilaku pesta makan dan mencahar.

2. Tipe mencahar / purging : selama periode anoreksia nervosa

sekarang,paasien secara teratur terlibat dalam perilaku pesta

makan atau mencahar ( yaitu muntah yang di induksi sendiri

atau pemakaian keliru laksatif,diuretic atau enema )

Page 7: Anoreksia Nervosa New

TANDA-TANDA ANOREKSIA NERVOSA:

Berat badan turun secara drastis Diet berkelanjutan Ketakutan bertambah berat badan atau menjadi gemuk, bahkan

ketika berat badannya dibawah rata rata Gejala yang tidak semestinya pada bentuk/ berat badan dalam

eveluasi diri Sibuk menghitung kalori makanan dan nutrisi Lebih memilih makan sendirian Latihan berlebih Makan berlebihan Rambut atau kuku pecah-pecah Depresi periode menstruasi yang tidak stabil pada wanita yang telah puber.

Page 8: Anoreksia Nervosa New

GEJALA LAINNYA YANG KHAS

Denyut jantung lambatTekanan darah rendahSuhu tubuh rendahPembengkakan jaringan karena penimbunan

cairan (edema)Rambut yang tipis dan lembut atau rambut

tubuh dan wajah yang berlebihan.Darah menjadi asam (asidosis metabolik) dan

kadar kalium dalam darah berkurang.

Page 9: Anoreksia Nervosa New

CIRI-CIRI PENDERITA PADA GADIS REMAJA

Berat badannya telah berkurang minimal sebanyak 15% dari berat badan sebelumnya

Takut akan kegemukan (obesitas)Siklus menstruasinya berhentiMenyangkal bahwa dirinya sakit

Page 10: Anoreksia Nervosa New

Diagnosis

Berdasarkan:Gejala klinis Pemeriksaan laboratoriumEAT

Page 11: Anoreksia Nervosa New

Diagnosis

Berdasarkan Diagnostic Statistical Manual-IV Text Revision (DSM-IV TR) adalah sebagai berikut : a. Menolak untuk mempertahankan berat badan yang

normal, dalam artian memiliki berat badan yang kurang dari 85% dari berat badan normal berdasarkan usia dan tinggi badan individu. Pengurangan berat badan umumnya dilakukan dengan cara diet, meskipun purging dan olahraga berlebihan juga mungkin dilakukan.

b. Mempunyai ketakutan yang sangat kuat terhadap kegemukan. Ketakutan ini tidak berkurang seiring dengan menurunnya berat badan. Penderita tidak pernah dapat merasa bahwa diri mereka telah cukup kurus.

Page 12: Anoreksia Nervosa New

Diagnosis

Berdasarkan Diagnostic Statistical Manual-IV Text Revision (DSM-IV TR) adalah sebagai berikut : c. Adanya distorsi mengenai bentuk tubuh. Sekalipun penderita

sudah kurus, penderita memandang bahwa diri mereka overweight atau setidaknya beberapa bagian dari tubuh mereka terlalu gemuk. Mereka sangat sering mengukur berat badan, mengukur bagian tubuh yang berbeda, dan memandang bayangan mereka di cermin dengan kritis.

d. Amenorrhea. Pengurusan badan yang berlebihan pada perempuan yang telah menstruasi dapat menyebabkan amenorrhea yaitu tidak mendapatkan menstruasi (berhenti menstruasi).

Page 13: Anoreksia Nervosa New

Pedoman diagnostic Anoreksia Nervosa menurut PPDGJ-III adalah1. Mempunyai ciri khas gangguan adalah mengurangi berat

badan dengan sengaja, dipacu dan atau dipertahankan oleh penderita.

2. Untuk suatu diagnosis yang pasti dibutuhkan semua hal seperti di bawah ini, yaitu:

a. Berat badan tetap dipertahankan 15 % dibawah yang seharusnya (baik yang berkurang maupun yang tidak pernah dicapai) atau Quatelet’s body – mass index : adalah 17,5 atau kurang [Quatelet’s body – mass index = berat (Kg) / tinggi (M2)].Pada penderita pria pubertas bisa saja gagal mencapai berat badan yang diharapkan selama periode pertumbuhan.

b. Berkurangnya berat badan dilakukan sendiri dengan menghindarkan makanan yang mengandung lemak dan salah satu atau lebih dari hal-hal yang berikut ini :a. Merangsang muntah oleh diri sendiri.

b. Menggunakan pencahar.

c. Olah raga berlebihan.

d. Memakai obat penekan nafsu makan dan atau diuretika.

Page 14: Anoreksia Nervosa New

Pedoman diagnostic Anoreksia Nervosa menurut PPDGJ-III adalah

c. Terdapat distorsi “ body image” dalam bentuk psikopatologi yang spesifik dimana ketakutan gemuk terus menerus menyerang penderita, penilaian yang berlebihan terhadap berat badan yang rendah.

d. Adanya gangguan endokrin yang meluas, melibatkan hypothalmic-pituitary ayis, dengan manifestasi pada wanita sebagai amenorrhea dan pada pria sebagai kehilangan minat dan potensi seksual. (Suatu perkecualian adalah perdarahan vagina yang menetap pada wanita yang anoreksia yang menerima terapi hormon, umumnya dalam bentuk pil, kontrasepsi), juga dapat terjadi kenaikan hormon pertumbuhan, naiknya kadar kortisol, perubahan metabolisme periperal dan hormon tiroid dan sekresi insulin abnormal.

Page 15: Anoreksia Nervosa New

e. Jika onsetnya terjadi pada masa prepubertas, perkembangan puber tertunda atau dapat juga tertahan (pertumbuhan berhenti, pada anak perempuan buah dadanya tidak berkembang dan terdapat amenorrhea primer, pada anak laki-laki genitalianya tetap kecil). Pada penyembuhan, pubertas kembali normal, tetapi menarche terlambat.

Page 16: Anoreksia Nervosa New

Pemeriksaan laboratoriumTidak ada tes laboratorium yang mutlak mambantu

menegakan diagnosa anoreksia nervosa.

Pengukuran Kecenderungan Anorexia Nervosa 9

Kecenderungan anorexia nervosa dapat diungkap dengan menggunakan Eating Attitute Test (EAT). EAT adalah skala yang digunakan untuk mengungkap kecenderungan anorexia nervosa yang disusun oleh Garner dan Garfinkel. Aspek-aspek skala EAT antara lain: Food preoccupation, Body image for thinness Vomiting and laxative abuse, Dieting atau perilaku diet, Slow eating, Clandestine eating, yaitu makan secara rahasia atau sembunyi-

sembunyi.Interpretasi skala ini adalah bila skor total > 30 maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat kecenderungan anorexia nervosa 9

Page 17: Anoreksia Nervosa New
Page 18: Anoreksia Nervosa New

Diagnosis Banding

Gangguan ini mungkin disertai gejala depresi atau obsesif,

Penyakit kronis

Page 19: Anoreksia Nervosa New

Penatalaksanaan

Perbaikan KU FarmakoterapiPsikoterapi

Page 20: Anoreksia Nervosa New