anor boron
DESCRIPTION
mmmTRANSCRIPT
Tugas Anorganik
Raden Kesumaputra Wiranegara (10505036)
BORON DIPAKAI DALAM TERAPI PENANGKAP NEUTRON
(NEUTRON CAPTURE THERAPHY)
Boron adalah suatu unsur kimia dalam table periodic yang memiliki lambing B
dan nomor atom 5. Boron merupakan elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di
batu borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron
metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor
yang buruk dalam suhu ruang. Boron tidak pernah ditemukan bebas dalam alam, karena
boron adalah suatu radioisotop.
Dalam perkembangannya boron digunakan sebagai BNCT (Boron Neutron
Capture Theraphy ). Pada metoda ini senyawa yang mengandung boron (unsur yang
sangat efektif menangkap neutron) dengan afinitas tertentu terhadap jaringan tumor
dimasukkan ke dalam tubuh pasien, beberapa saat setelah boron tadi terakumulasi pada
jaringan tumor, dilakukan iradiasi secara eksternal dengan berkas neutron. Radiasi α yang
dihasilkan dari penangkapan neutron oleh boron akan membunuh sel-sel kanker dengan
kerusakan minimal pada sel-sel sehat di sekitarnya. Teknik yang awalnya dikembangkan
di Amerika Serikat ini pada awal 1960 an dan Jepang pada akhir 1960 an, sejak tahun
1980 an juga sudah merambah Australia dan Eropa, namun dalam bentuknya yang
sekarang ini BNCT baru diaplikasikan bagi penderita kanker otak yang ganas.
Proses Pengiriman Boron ke sel kanker dilakukan dengan antibodi yang berperan
sebagai misil pengarah. Antibodi ini berupa protein yang disuntikkan ke dalam tubuh dan
memiliki potensi untuk mengenali barang asing yang disebut dengan antigen, yang
terdapat pada permukaan sel kanker. Sedangkan pada sel normal antigen ini tidak ada,
sehingga boron tidak akan mengendap pada sel-sel normal.
Reaktor nuklir merupakan sumber neutron dengan fluks yang cukup besar dan
memadai untuk radio terapi. Sinar yang terpancar dari reaksi nuklir bergerak sangat
lambat dan jarak jelajahnya di dalam jaringan tubuh kira-kira sepanjang diameter sebuah
sel (10 mikron). Perjalanan sinar- sepanjang sel ini akan disertai penyerahan energi
radiasi kepada sel kanker yang ditempati boron, sehingga sel kanker terionkan yang
akhirnya rusak atau mati. Karena pengionan spesifik sinar- ini sangat besar. maka hanya
diperlukan dosis radiasi yang rendah untuk membunuh sel kanker tersebut. Mengingat
boron anya menempel pada sel kanker dan jarak jelajah sinar- sangat pendek, maka sel-
sel normal yang berada di sekitar sel kanker tidak akan mengalami banyak kerusakan.
Inilah salah satu keunggulan teknik BNCT untuk radioterapi kanker. Sifat dari senyawa
boron dalah mudah mengendap pada jaringan otak, sehingga teknik BNCT cukup efektif
untuk radioterapi kanker otak.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/07RadioterapidenganPartikelNuklir122.pdf/
07RadioterapidenganPartikelNuklir122.html