annual report 2019 - indonesia stock exchange...prosperindo aset manajemen (bpam) berhasil meraih...

286
Annual Report 2019

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Annual Report

2019

Page 2: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Leading in Invesment Management

Tahun 2019 ini, Entitas Anak Perseroan, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total dana kelolaan (AUM), diluar RDPT dan KPD. Perseroan terus mendorong agar BPM menjadi terdepan dalam pengelolaan jasa investasi.

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

Cerita SampulCover Story

01

In 2019, As a subsidiary, PT Batavia Prosperindo Aset Managemen (BPAM) has succeeded to hold as the first rank of the largest Investment Manager in Indonesia based on the total assets under management (AUM), exluding the RDPT and KPD. The Company encourages BPAM to be a Leader in investment management services.

Terdepan dalam Pengelolaan Investasi

Page 3: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

02

Cerita SampulCover Story

01

Daftar IsiTable of Contents

04 Kinerja 2019Performance 2019

04

05

07

08

09

10

12

13

Pencapaian di 2019Achievements in 2019

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamShare Highlights

Kepemilikan SahamShare Ownerships

Penghargaan dan SertifikatAward and Certificates

Peristiwa Penting 20192019 Significant Event

Tonggak SejarahMilestones

Peringkat Manajer Investasi di Indonesia 2019Ranking of Investment Manager in Indonesia 2019

15 Laporan ManajemenManagement Report

15

17

19

21

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Profil DireksiBoard of Directors Profile

22 Profil PerseroanCompany Profile

22

23

24

25

27

Visi, Misi dan TujuanVision, Mission and Objective

Sekilas PerseroanThe Company At Glance

Struktur Grup PerseroanThe Company’s Group Structure

Anak PerusahaanSubsidiaries

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

29 Analisa dan PembahasanManajemenManagement Discussion and Analysis

29

29

31

32

32

32

34

34

Pertumbuhan EkonomiEconomic Growth

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laporan Arus KasCash Flow Statement

Kolektabilitas PiutangCollectability of Receivables

Struktur PermodalanCapital Structure

Strategi PemasaranMarketing Strategy

Kebijakan DividenDividend Policy

Prospek Pertumbuhan UsahaProspect of Business Growth

Daftar IsiTable of Contents

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

02

Page 4: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

56

61

Tanggung JawabSosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2019Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebutdan Laporan Auditor IndependenConsolidated Financial Statements As Of December 31, 2019 and For

The Year Then Ended and Independent Auditors’ Report

56

58

59

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan DireksiManagement’s Responsibility Statement

Surat Pernyataan Independensi KomisarisIndependent Commissioners Statement

35 Tata Kelola Perusahaanyang BaikGood Corporate Governance

35

36

44

46

47

50

52

Prinsip-prinsip Tata Kelola yang BaikThe Principles of Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamAnnual General Meeting

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Manajemen RisikoRisk Management

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

03

Page 5: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

04

Kinerja Perseroan tetap membaik walaupun dalam pertumbuhan ekonomi yang melambat pada tahun 2019. dengan mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp. 154,7 miliar atau bertumbuh sebesar 26,1%, Pendapatan konsolidasian sebesar Rp. 964,1 miliar bertumbuh 12,5% dan total aset sebesar Rp. 2,7 Triliun atau bertumbuh sebesar 3.0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Begitu pula, dengan laba bersih konsolidasian per saham Perseroan naik sebesar 31,5% dari Rp 172,9 per lembar saham menjadiRp 227,3 per lembar saham.

Pada tahun ini, Perseroan memiliki 4(empat) Entitas Anak yakni PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM,PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI), PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) dan PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS).

Tambahan laba bersih konsolidasian berasal dari BPFI dan BPTR sehubungan dengan adanya pengambil-alihan kepemilikan mayoritas saham BPFI dan BPTR dimana kepemilikan Perseroan pada masing masing Entitas Anak tersebut menjadi sebesar 74,33% dan 74,70%.

Perseroan terus mendorong setiap Entitas Anak agar mencapai prestasi terbaik. Salah satunya dilakukan oleh BPAM pada tahun 2019 untuk menjadi terdepan dalam pengelolaan investasi dengan meraih peringkat pertama manajer investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total dana kelolaan (AUM) tahun 2019 sebesar Rp 47,1 Triliun (diluar RDPT dan KPD).

The Company has continuously achieved a good performance despite in the slow down of economic growth in 2019. The consolidated net profit Rp. 154,7 billion or grew of 26.1%, the consolidated revenues Rp. 964,1 billion or grew of 12,5% and the total asset Rp. 2.7 Trillion or grew of 3.0% comparing with the previous year. Also, the consolidated earning per share increase of 31.5% from Rp 172.9 per share to Rp 227.3 per share.

In this year, the Company has 4(four) subsidiaries such as:PT Batavia Prosperindo Aset Management (BPAM),PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI), PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) and PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS). The additional consolidated net income from BPFI and BPTR in connection with the acquisition of majority ownership in BPFI and BPTR in which the Company’s ownership in respective companies to be 74.33% and 74.70%.

The Company will keep to encourage all subsidiaries to achieve the best performance. One of them was done by BPAM in 2019 to be a Leader in investment management by acheiving the first rank of investment managers in Indonesia based on total assets under management (AUM) in 2019 of Rp 47.1 Trillion (excluding RDPT and KPD).

Terdepan dalam Pengelolaan Investasi Leading in Investment Management

Pencapaian di 2019Achievements in 2019

Page 6: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

05

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Laba Rugi Konsolidasian(Disajikan dalam Miliar Rupiah, Kecuali Laba Bersih per Saham)

Consolidated Income Statements(In Billion Rupiah, Except for Earning per Share)

Pendapatan

Laba Bersih

Laba Komprehensif

Pertumbuhan

Pendapatan

Laba Bersih

706,6

107,5

129,0

186,4%

56,9%

856,8

122,7

101,2

21,3%

14,1%

964,1

154,7

160,6

12,5%

26,1%

Revenues

Net Profit

Comprehensive Income

Growth

Revenues

Net Profit

Neraca Konsolidasian(Disajikan dalam Miliar Rupiah)

Consolidated Balance Sheet(In Billion Rupiah)

2.194,0

1.284,3

909,7

327,1%

1.389,9%

112,8%

156,9

2017*)2.619,2

1.463,6

1.155,6

19,4%

14,0%

27,0%

172,9

2018*) 20192.695,5

1.474,1

1.221,4

2,9%

0,7%

5,7%

227,3

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

Growth

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

Earning per share (Rp)

BPAM

Total AUM, diluar RDPT & KPD

(Dalam Triliun Rp)

Jumlah Agen Penjual

Jumlah Reksadana

Pendapatan (Dalam Miliar Rp)

Laba Bersih Net Profit (Dalam Miliar Rp)

37,5

19

117

278,8

71,3

2017

40,3

21

123

274,0

68,6

2018 2019

47,1

24

139

357,5

76,9

Total AUM, excluding RDPT & KPD

(in Trillion Rupiah)

No of Selling Agent

No of fund

Revenues (in Billion Rp)

Net Profit (in Billion Rp)

Shares Trading (in Trillion Rp)

Bond Trading (in Trillion Rp)

Revenues (in Billion Rp)

Net Profit (in Billion Rp)

BPS

Volume Trading Saham (Dalam Triliun Rp)

Volume Trading Obligasi (Dalam Triliun Rp)

Pendapatan (Dalam Miliar Rp)

Laba Bersih (Dalam Miliar Rp)

2,5

46,5

21,5

7,7

2,5

74,1

23,3

7,1

2,4

44,5

14,9

1,4

Laporan Arus Kas Konsolidasi(Disajikan dalam Miliar Rupiah)

Consolidated Statement of Cash Flows(In Billion Rupiah)

Kas dan setara kas awal tahun

Arus kas dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Kas dan setara kas akhir tahun

40,8

74,3

(46,8)

(18,3)

86,5

2017*)86,5

174,0

(165,9)

78,5

171,6

2018*) 2019171,6

163,3

(378,3)

183,2

139,9

Cash and Cash Equivalent at

the beginning of year

Cash flow from operating activities

Cash flow from investent activities

Cash flow from financing activities

Cash and Cash Equivalent at the

end of year

Kinerja Keuangan Anak Perusahaan Consolidated Statement of Cash Flows

2017*) 2018*) 2019

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Total Ekuitas

Pertumbuhan

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Total Ekuitas

Laba Bersih per saham (Rp)

Page 7: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

06

2019

2018

2017

0,0 200,0

Dalam Rupiah Miliar / In IDR Billion

Tahu

n / Y

ear

400,0 600,0 800,0 1.000,0 1.200,0

964,1

856,8

706,6

2016 246,7

2015 228,9

Pendapatan KonsolidasianConsolidated Revenues

2019

2018

2017

0,0 500,0

Dalam Rupiah Miliar / In IDR Billion

Tahu

n / Y

ear

1000,0 1.500,0 2.000,0 2.500,0 3.000,0

2.695,5

2.619,2

2.194,0

2016 513,7

2015 551,1

Total Aset KonsolidasianTotal Consolidated Assets

2019

2018

2017

0,0 20,0

Dalam Rupiah Miliar / In IDR Billion

Tahu

n / Y

ear

40,0 60,0 80,0 100,0 120,0 140,0 160,0 180,0

154,7

122,7

107,5

2016 68,5

2015 58,8

Laba Bersih KonsolidasianConsolidated Net Profit

Total Liabilitas KonsolidasianTotal Consolidated Liabilities

2019

2018

2017

0,0 200,0

Dalam Rupiah Miliar / In IDR Billion

Tahu

n / Y

ear

400,0 600,0 800,0 1.000,0 1.200,0 1.400,0 1.600,0

1.474,1

1.436,6

1.284,3

2016 86,2

2015 185,0

2019

2018

2017

0,0 5,0%

Dalam Persentase / In Percentage

Tahu

n / Y

ear

10,0% 15,0% 20,0% 25,0% 30,0%

16,0%

14,3%

15,2%

2016 27,8%

2015 25,7%

Ratio Laba Bersih Terhadap PendapatanNet Profit Margin Ratio

2019

2018

2017

0,0 200,0

Dalam Rupiah Miliar / In IDR Billion

Tahu

n / Y

ear

400,0 600,0 800,0 1.000,0 1.200,0 1.400,0

1.221,4

1.155,6

909,7

2016 427,5

2015 366,1

Total Ekuitas KonsolidasianTotal Consolidated Equity

2019

2018

2017

0,0 2,0%

Dalam Persentase / In Percentage

Tahu

n / Y

ear

4,0% 6,0% 8,0% 10,0% 12,0% 14,0% 16,0% 18,0%

12,7%

10,6%

11,8%

2016 16,0%

2015 16,1%

Ratio Laba Bersih Terhadap EkuitasReturn on Equity

2019

2018

2017

0,0

Dalam Persentase / In Percentage

Tahu

n / Y

ear

5,7%

4,7%

4,9%

2016 13,3%

2015 10,7%

Ratio Laba Bersih Terhadap AsetReturn on Assets Ratio

2,0% 4,0% 6,0% 8,0% 10,0% 12,0% 14,0% 16,0%

BPFI

Jumlah Nilai Pembiayaan (Dalam Triliun Rp)

Pendapatan (Dalam Miliar Rupiah)

Laba Bersih (Dalam Miliar Rupiah)

1,2

352,0

49,7

2017*)

1,3

430,2

68,0

2018*) 2019

1,5

430,9

74,9

Financing Value (In Trillion Rp)

Revenues (in Billion Rp)

Net Profit (in Billion Rp)

No of Vehicle Rent

Revenues (in Billion Rp)

Net Profit (in Billion Rp)

BPTR

Jumlah Kendaraan Sewa

Pendapatan (Dalam Miliar Rupiah)

Laba Bersih (Dalam Miliar Rupiah)

1.338

60,6

3,3

2.565

132,2

14,4

2.648

162,6

8,1

Kinerja Keuangan Anak Perusahaan Consolidated Statement of Cash Flows

*) disajikan kembali

Page 8: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

07

Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT

Mandiri Manajemen Investasi, PT

Bahana TWC Investment Management, PT

Schroder Investment Management Indonesia, PT

Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT

Danareksa Investment Management, PT

Sinarmas Asset Management, PT

Syailendra Capital, PT

Eastspring Investments Indonesia, PT

BNI Asset Management, PT

*) Sumber: data diolah dari www.ojk.go.id per 30/12/2019(diluar RDPT & KPD)

(Source: data is processed from www.ojk.go.id as of 30/12/2019(excluding RDPT & KPD)

Tabel Peringkat Manajer Investasi di Indonesia (IDR Triliun)Ranking of Investment Manager in Indonesia (IDR Trillion)

Tahun 2019Year 2019

47,1

45,0

41,0

40,7

29,7

22,7

20,7

20,6

20,3

22,5

Page 9: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

08

*) Pada saat pencatatan *) Listing date

Harga Saham Share Price

Keterangan Description8 July 2014*)(Rp)

2014(Rp)

2015(Rp)

2016(Rp)

2017(Rp)

2018(Rp)

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Jumlah Lembar Saham

690

545

550

514.010.900

1.300

525

1.300

514.010.900

3.350

960

3.350

514.010.900

3.550

3.450

3.500

514.010.900

6.000

3.500

6.000

514.010.900

6.550

5.525

6.500

514.010.900

2019 (Rp)

10.000

6.500

10.000

562.224.662

Highest Price

Lowest Price

Closing Price

No of Shares

1st Quarter

2nd Quarter

3rd Quarter

4th Quarter

Data Saham per Kuartal (Rp)-2019 Quarterly Stock Data (IDR)-2019

Keterangan DescriptionPenutupanClose

Volume(Ribuan Lembar Saham)

(Thousand Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp Juta)Market Capitalization

(IDR Million)Kuartal I

Kuartal II

Kuartal III

Kuartal IV

Total

6.500

7.050

8.000

10.000

8.860

10

25.502

7

34.378

3.654.460

3.963.684

4.112.087

5.140.109

1st Quarter

2nd Quarter

3rd Quarter

4th Quarter

Data Saham per Kuartal (Rp)-2018 Quarterly Stock Data (IDR)-2018

Keterangan DescriptionPenutupanClose

Volume(Ribuan Lembar Saham)

(Thousand Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp Juta)Market Capitalization

(IDR Million)Kuartal I

Kuartal II

Kuartal III

Kuartal IV

Total

5.950

6.500

6.500

6.500

15

227

50

3

295

3.058.365

3.341.071

3.341.071

3.341.071

1st Quarter

2nd Quarter

3rd Quarter

4th Quarter

Data Saham per Kuartal (Rp)-2017 Quarterly Stock Data (IDR)-2017

Keterangan DescriptionPenutupanClose

Volume(Ribuan Lembar Saham)

(Thousand Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp Juta)Market Capitalization

(IDR Million)Kuartal I

Kuartal II

Kuartal III

Kuartal IV

Total

3.700

4.100

4.700

6.000

33

8

6

9.247

9.294

1.901.840

2.107.445

2.415.851

3.084.065

1st Quarter

2nd Quarter

3rd Quarter

4th Quarter

Data Saham per Kuartal (Rp)-2016 Quarterly Stock Data (IDR)-2016

Keterangan DescriptionPenutupanClose

Volume(Ribuan Lembar Saham)

(Thousand Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp Juta)Market Capitalization

(IDR Million)Kuartal I

Kuartal II

Kuartal III

Kuartal IV

Total

3.450

3.550

3.550

3.500

42

26

25.195

1

25.264

1.773.338

1.824.739

1.824.739

1.799.038

Ikhtisar SahamShare Ownership

Page 10: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

09

*) Perubahan nama Perusahaan, sebelumnyaEast Capital Investments Pte Ltd

*) Change of Company's name, previouslyEast Capital Investments Pte Ltd

Kepemilikan SahamShare Ownership

Gold StarInvestment Pte Ltd

Malacca Trust Pte Ltd

PT BataviaProsperindo Makmur

Public (public)8,41%

8,58%

35,29%

47,72%

Harga Saham (Rp)Share Price (Rp)

Grafik Harga Saham Penutupan (Rp) (Monthly Closing Price Graph (Rp))Tahun 2014 - 2019 (Year 2014 - 2019)

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

9.000

10.000

Jul-1

4Au

g-14

Sep-

14O

ct-1

4N

ov-1

4D

ec-1

4Ja

n-15

Feb-

15M

ar-1

5A

pr-1

5M

ay-0

5Ju

n-15

Jul-1

5Au

g-15

Sep-

15O

ct-1

5

Dec

-15

Jan-

16Fe

b-16

Mar

-16

Apr

-16

Nov

-15

May

-16

Jun-

16Ju

l-16

Aug-

16Se

p-16

Oct

-16

Nov

-16

Dec

-16

Jan-

17Fe

b-17

Mar

-17

Apr

-17

May

-17

Jun-

17Ju

l-17

Aug-

17Se

p-17

Oct

-17

Nov

-17

Dec

-17

Jan-

18Fe

b-18

Mar

-18

Apr

-18

May

-18

Jun-

18Ju

l-18

Aug-

18Se

p-18

Oct

-18

Nov

-18

Dec

-18

Jan-

19Fe

b-19

Mar

-19

Apr

-19

May

-19

Jun-

19Ju

l-19

Aug-

19Se

p-19

Oct

-19

Nov

-19

Dec

-19

Kepemilikan SahamShare Ownership

Nama Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Persentase SahamPercentage of Ownership

Gold Star Investment Pte Ltd *)Malacca Trust Pte Ltd PT Batavia Prosperindo MakmurPublik (public)

268.290.000198.420.90048.213.76247.300.000

47,72%35,29%

8,58%8,41%

Jumlah (Total) 562.224.662 100,00%

Page 11: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

10

Penghargaan dan SertifikatAwards and Certificates

Warta Ekonomi Awards 2017 & 2016Warta Ekonomi Awards 2017 & 2016

Investor Award 2016Investor Awards 2016

Penghargaan Pelaporan LKTP 2019LKTP Awards 2019

Page 12: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

11

Toyota Fleet Appreciation 2019Toyota Fleet Appreciation 2019

Penghargaan PT. Batavia Prosperindo Finance Tbk PT Batavia Prosperindo finance Tbk Awards

Page 13: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

12

Peristiwa Penting 20192019 Significant Event

Februari 2019 di Ritz Carlton PP Hotel JakartaEconomic Outlook 2019

Pelatihan Batavia Institute yang dihadiri oleh peserta dari salah satu Agen PenjualBatavia Institute 2019

Page 14: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

13

1998

The Company acquired PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (“MTWI”) as a subsidiary of the Company.

Perseroan mengakuisisi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (“MTWI”) sebagai entitas anak Perseroan.

1999

The Company has subscribed its capital in PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) as a subsidiary of the Company.

Perseroan telah melakukan investasi saham pada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) sebagai entitas anak Perusahaan.

2007

Malacca Capital Pte Ltd was the majoritity shareholder of the Company

Malacca Capital Pte Ltd menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan

2010

The Company acquired PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”) as a subsidiary of the Company.

Perseroan mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”) sebagai entitas anak Perseroan.

The Company acquired PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) as a subsidiary of the Company.

Perseroan telah mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) sebagai entitas anak Perseroan.

1999Perusahaan Didirikan.

Company was established.

2011

Tonggak SejarahMilestone

Page 15: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

14

The Company held an initial public offering of shares (IPO) PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and its shares were officially listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX).

Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, resmi dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

The Company has acquired the shares of PT Batavia Prosperindo Properti (“BPP”) as a subsidiary.

Perseroan telah melakukan akuisisi saham PT Batavia Prosperindo Properti (“BPP”) menjadi entitas anak perseroan.

2014 2015

2013

The Company divested its ownership in PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (“MTWI”) and PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”)

Perseroan melepas kepemilikan saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance(“MTWI”) dan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”)

2015

The Company’s has an investment in associate, in PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPFI”).

Perseroan telah diversifikasi usaha dengan melakukan investasi saham pada perusahaan asosiasi, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPFI”).

2016

The Company has divested the shares of PT Batavia Prosperindo Properti (“BPP”) since the Company will focus on capital market business and financial services.

Perseroan telah melakukan divestasi saham PT Batavia Prosperindo Properti (“BPP”) karena fokus Perseroan bisnis pasar modal dan jasa keuangan.

The Company has acquired the majority shares ownership of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”), And PT Batavia Prosperindo Trans ( “BPT” ) as subsidiaries.

Perseroan telah mengambil-alih kepemilikan mayoritas saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”), dan PT. Batavia Prosperindo Trans (“BPT”), menjadi entitas anak perseroan.

2019

Page 16: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

15

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Bersama dengan seluruh Dewan Komisaris Perseroan, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Para Pemegang Saham Perseroan atas kepercayaan dan dukungan penuh yang diberikan selama ini.

Kinerja Perseroan pada tahun 2019 masih tetap baik dan mencatat pertumbuhan laba, walaupun disela-sela perlambatan ekonomi global karena ketidakpastian kesepakatan dagang antara Amerika dan Tiongkok yang memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Sejalan dengan adanya Rancangan Peraturan OJK mengenai pembentukan Perusahaan Induk di sektor jasa keuangan, maka Perseroan sebagai Entitas Induk perlu melakukan restrukturisasi intern entitas anak yang berada dalam pemegang saham pengendali yang sama dibawah Malacca Trust Pte Ltd.

To our dearest Shareholders,

The company’s board of commissioners appreciate and give thank to shareholders for their trust and support all this time.

The company is still in a good performance and deliver the profit growth despite in the slow down of global economic growth due to the uncertainty of trade agreement between USA and RRC which influenced to the economic and business growth in Indonesia.

In line with the draft of POJK rule regarding the establishment of a Parent Company in the financial services sector, the Company as a Parent Entity needs to carry out internal restructuring of a subsidiary which is in the same controlling shareholder under Malacca Trust Pte Ltd.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 17: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

16

Pada tahun 2019, Perseroan telah mengambil-alih kepemilikan mayoritas pada PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) menjadi 74,33% dan PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) menjadi 74,70%. Karenanya, Perseroan memiliki 4 entitas anak yakni : PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS), BPFI, dan BPTR.

Laba bersih konsolidasian Perseroan pada tahun ini naik sebesar 26,1% menjadi Rp 154,7 milyar pada tahun 2019. Peningkatan ini tidak terlepas dari adanya penambahan laba bersih dari konsolidasi Entitas Anak BPFI dan BPTR.

Total kelolaan dana (AUM) Entitas Anak BPAM terus bertumbuh dari Rp 40,3 triliun menjadi Rp 47,1 triliun atau naik sebesar 16,9% dari tahun sebelumnya dan menjadikan BPAM sebagai peringkat pertama terbesar manajer investasi di Indonesia berdasarkan total nilai AUM (diluar RDPT dan KPD).

Kinerja Entitas Anak yang lain juga diharapkan dapat terus bertumbuh dan memberikan prestasi yang membanggakan bagi Perseroan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan ini, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit akan terus memberikan usulan-usulan atau rekomendasi yang diperlukan bagi Perseroan.

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi beserta seluruh staf dan karyawan Perseroan, yang telah mencapai kinerja Perseroan yang baik dan berharap kinerja Perseroan yang baik dapat terus dipertahankan

In 2019, the Company has acquired majority ownership in PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) to be 74.33% and PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) to be 74.70%. Accordingly, the Company has 4 subsidiaries such as: PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM),PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS), BPFI, and BPTR.

The company’s consolidated net profit in this year rose of 26.1% to be Rp 154,7 billion in 2019. This was derived from the consolidated net income of the new subsidiaries of BPFI and BPTR.

The total of asset under management (AUM) of subsidiary, BPAM continued grow from Rp 40.3 trillion to Rp 47,1 trillion or increased 16.9% from previous year and promote BPAM as the first ranking of fund manager based on total value of AUM (excluding RDPT and KPD).

The other subsidiaries’ performance is also expected to continue to grow and provide a proud achievement for the Company.

During to their duties and function that written in the company's articles of association, the board of commissioner assisted by audit committee will keep to deliver an advice or a recommendation useful for the Company.

In this moment the we appreciate to the board of director and all of employee who have achieved the good company’s performance and it is expected that this performance can be obtained.

Atas Nama Dewan Komisaris,On Behalf of the Board of Commissioners,

Irena Istary IskandarKomisaris Utama

President Commissioner

Page 18: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Laporan ManajemenManagement Report

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

17

Page 19: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

18

Irena Istary Iskandar berusian 46 tahun berdomisili di Jakarta, Warganegara Indonesia, menjabat Komisaris Utama sejak 2013 dan Komisaris (2003-2012) PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. Beliau juga menjabat Direksi dan Dewan Komisaris di beberapa perusahaan, antara lain sebagai Komisaris PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (sejak 1999), Komisaris PT Omegatama Internasional Luas (sejak 2003), Komisaris Utama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (sejak 2005), Direktur PT Prima Multi Rasa (sejak 2005), Komisaris PT Metalindo Sumber Tani (sejak 2009). Beliau meraih gelas Master of Business Administration dan Master of Arts in Public Relations dari European University, Switzerland pada tahun 1996.

Irena Istary Iskandar 46 Years ald and resides in Jakarta, Indonesia Citizenship, was appointed as President Commissioner (since 2013) and Commissioner (2003-2012) of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. She also hold as the Boards of Directors and Board of Commissioners at various companies, among others, Commissioner of PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (since 1999), Commissioner of PT Omegatama Internasional Luas (since 2003), President Commissioner of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (since 2005), Director of PT Prima Multi Rasa (since 2005), Komisaris PT Metalindo Sumber Tani (since 2009). She graduataed with a Master of Business Administration and a Master Of Arts in Public Relation from the European University, Switzerland in 1996.

Eveline berusia 33 tahun dan berdomisili di Jakarta, Warganegara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 2014. Beliau memulai karirnya sebagai Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) pada tahun 2013 dan Senior Auditor KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Indonesia, pada tahun 2009.

Eveline 33 years old and resides in Jakarta, Indonesian Citizenship, was appointed as Independent Commissioner PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2014. She began her career as Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) in 2013 and Senior Auditor in CPA Firm Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. She graduated with a Bachelor Degree in Accounting from Tarumanagara University, Indonesia in 2009.

EvelineKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Irena Istary IskandarKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 20: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

19

Irena Istary IskandarKomisaris UtamaPresident Commissioner

Para pemegang saham yang terhormat,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Perseroan berhasil mencapai kinerja yang tetap baik di tahun 2019 walaupun pertumbuhan ekonomi global yang melambat yang membawa dampak bagi ekonomi Indonesia dan bisnis Perseroan.

Laba bersih konsolidasian Perseroan yang berhasil dicapai pada tahun 2019 adalah Rp 154,7 miliar atau naik sebesar 26,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga berasal dari konsolidasi tambahan laba bersih PT Batavia Prosperindo Finance Tbk(BPFI) dan PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) yang pada tahun ini Perseroan mengambil alih kepemilikan mayoritas saham pada Entitas Anak BPFI dan BPTR masing-masing menjadi sebesar 74,33% dan 74,70%.

Begitu pula dengan laba bersih konsolidasian per lembar saham tahun ini meningkat juga dari Rp 172 per lembar saham menjadi Rp 227 per lembar saham atau naik sebesar 31,9%.

To our dearest Shareholders,

Praise and gratitude to God Almighty because the Company has been successfully achieved a good performance in 2019 despite the slow down of global economic growth which affected to the economic condition in Indonesia and business of the Company.

The company’s consolidated net profit increased increased 26,1% to be Rp 154,7 billion in 2019. This increase was also derived from the consolidation of additional net income of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) and PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) which the Company has acquired the majority ownership in BPFI and BPTR as subsidiaries of Company to be 74.33% and 74.70%, respectively.

As well as, The consolidated earning per share is also increased from Rp 172 per share to Rp 227 per share or rise of 31.9%.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Page 21: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

20

The company’s consolidated revenue for FY 2019 is Rp 964 billion contributed by the main revenue from subsidiaries, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) of Rp. 410 billion, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) of Rp. 356 billion, PT. Batavia Prosperindo Trans (BPTR) of Rp. 163 billion, PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) of Rp 15 billion and other income of Rp 20 miliar.

BPAM’s revenue is derived from the fund manager business and for this year has achieved total AUM (Assets under Management) of Rp 47.1 trillion. BPFI's revenue is obtained from the financing service business with a total financing of Rp. 1.5 trillion. BPTR’s revenue was obtained from the rental service business with 2,648 leased vehicles. And the other from BPS is obtained from the brokerage business.

The company keep persistently to motivate dan strive the subsidiaries to operate the business in accordance with the principles of Good Corporate Governance and business efficiency in order to achieve the good performance expected by the Company.

These are the things that we can convey and in this good moment the board of director thank and appreciate all shareholder, customers, business partners, employees and all stakeholders.

Atas nama Direksi,On Behalf of the Board of Directors,

Rudi Setiadi TjahjonoDirektur Utama

President Director

Total pendapatan konsolidasian Perseroan tahun 2019 adalah sebesar Rp. 964 milyar yang merupakan kontribusi pendapatan utama dari Entitas Anak PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) sebesar Rp. 410 miliar, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) sebesar Rp. 356 miliar, PT Batavia PT Batavia Prosperindo Trans (BPTR) sebesar Rp 163 miliar dan PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS)sebesar Rp. 15 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 20 miliar.

Pendapatan BPAM diperoleh dari usaha pengelolaan dana dengan total AUM (Asset under Management) sebesar Rp 47.1 triliun. Pendapatan BPFI diperoleh dari usaha jasa pembiayaan dengan total pembiayaan sebesar Rp.1,5 triliun. Pendapatan BPTR diperoleh dari usaha jasa penyewaan dengan jumlah kendaraan sewa sebanyak 2.648 kendaraan. Dan lainnya dari BPS diperoleh dari usaha perantara pedagang efek.

Perseroan akan terus memotivasi dan mengarahkan agar semua Entitas Anak menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola usaha yang baik dan efisiensi usaha agar mencapai kinerja yang baik yang diharapkan oleh Perseroan.

Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan dan dalam kesempatan ini direksi ingin menyampaikan terima kasih dan perhargaan kepada semua pemegang saham, nasabah, mitra bisnis, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan.

Page 22: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

21

Rudi Setiadi Tjahjono berusia 56 tahun berdoimisili di Jakarta, Warganegara Indonesia, menjabat Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. sejak tahun 2013. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan (2007-2008), Komisaris Independen PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (2008-2010) dan Direktur Perseroan (2010-2013). Beliau memulai karir sebagai Auditor KAP Drs Utomo & Co (1988-1993), Kepala Divisi Keuangan dengan jabatan terakhir sebagai Direktur PT Swadharma Indotama Finance (1993-2007). Beliau meraih gelar Master of Management dari Universitas Trisakti pada tahun 2003.

Rudi Setiadi Tjahjono 56 years old and resides in Jakarta, Indonesian Citizenship, was appointed as President Director of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2013. He was formerly as Director of Company (2007-2008), Independent Commissioner of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (2008-2010) and Director of Company (2010-2013. He began his career as Auditor of CPA Firm Drs Utomo & Co (1988-1993), Finance Division Head with the latest position as Director of PT Swadharma Indotama Finance (1993-2007). He graduated with a Master of Management from Trisakti University in 2003.

Luo Xude berusia 37 tahun berdomisili di Jakarta , Warganegara Republik Rakyat Cina (RRC), menjabat sebagai Direktur Independen PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 2013. Beliau memulai karir sebagai Corporate Finance Officer PT Batavia Prosperindo Sekuritas (2006-2007), Project Coordinator PT Barasentosa Lestari(2007-2008), Private Equity Advisor PT Strait Finance(2008-2010), Partner PT Karya Anugrah Kusuma, Partner PT Prima Cipta Jaya (2011-2013). Beliau meraih gelar Sarjana Teknologi Informasi dari President University, Indonesia pada tahun 2006.

Luo Xude 37 years old and resides in Jakarta, Republic of People of China Citizenship, was appointed as Independent Director PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2013. He began his career as Corporate Finance PT Batavia Prosperindo Sekuritas (2006-2007), Project Coordinator PT Barasentosa Lestari (2007-2008), Private Equity Advisor PT Strait Finance (2008-2010), Partner PT Karya Anugrah Kusuma, Partner PT Prima Cipta Jaya (2011-2013). He graduated with a Bachelor of Science in Information Technology degree from President University, Indonesia in 2006.

Rudi Setiadi TjahjonoDirektur UtamaPresident Director

Luo XudeDirektur IndependenIndependent Director

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Page 23: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

22

Visi, Misi dan TujuanVision, Mission and Objective

Menjadi salah satu perusahaan induk terkemuka dan terpercaya yang memiliki investasi pada bidang usaha di pasar modal dan jasa keuangan.

To become one of the leading and trusted holding companies whose have investments in the capital market business and financial services

VisiVision

Menciptakan nilai bagi pemegang saham, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di mana perusahaan berada dan beroperasi.

To create value for shareholders, as well as impacting a positive contribution to the community in which the company operates.

TujuanObjective

Mendukung usaha anak perusahaan dalam menyediakan produk-produk investasi yang unggul berdasarkan fundamental dan riset yang kuat demi menghasilkan kinerja pengelolaan yang kompetitif dan konsisten.

To support the subsidiary’s business in providing investment products based on strong fundamentals and research in order to produce a competitive and consistent investment performance;

Mendukung usaha anak perusahaan dalam menyediakan berbagai jasa sekuritas dan jasa keuangan lainnya yg inovatif.

To support the subsidiary’s business in delivering innovative products of securities brokerages and other financial services.

MisiMission

Page 24: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

23

Sekilas PeseroanCompany at a Glance

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) didirikan pada tahun 1998. Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Dalam mengembangkan investasinya, Perseroan melakukan investasi saham pada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) pada tahun 1999 sebagai entitas anak Perseroan. BPS bergerak dalam bidang jasa perantara pedagang efek dan jasa penjaminan emisi efek.

Pada tahun yang sama, Perseroan juga telah mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, sebelumnya bernama PT Bira Aset Manajemen (“BPAM”). BPAM bergerak dalam bidang usaha manajer investasi.

Pada tahun 2014, Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana dan telah resmi dicatat pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2014. Jumlah saham yang telah ditawarkan sebanyak 150.000.000 lembar saham yang terdiri dari 75.000.000 juta saham divestasi dari Malacca Trust Pte Ltd (dahulu Malacca Trust Limited) , pemegang saham mayoritas Perseroan dan 75.000.000 dari saham baru dengan harga penawaran saham sebesar Rp500 per lembar saham.

Pada tahun 2019, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 48.23.762 dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 6.500 per saham, yang diambil seluruhnya oleh PT Batavia Prosperindo Makmur dan telah resmi dicatat pada PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Mei 2019.

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“BPII”) was established in 1998. According to the Company’s article of association, the purpose and objective of the Company is to operate in the field of Business and management consulting services.

In extending its investment, the Company subscribed the capital in PT Batavia Prosperindo Securities ("BPS") in 1999 as a subsidiary of the Company. BPS was engaged in the securities brokerage and underwriting services.

In the same year, the Company has acquired PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, formerly PT Bira Aset Manajemen (“BPAM”). BPAM was acted an investment manager.

In 2014, the Company held an initial public offering (IPO) and has been officially listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) on July 8, 2014. The number of shares that have been offered was 150 million shares consisting of 75,000,000 million shares divested of Malacca Trust Pte Ltd (formerly Malacca Trust Limited), a majority shareholder of the Company and 75,000,000 new shares at a public offering price of Rp500 per share.

In 2019, the Company held the Capital Increase with Pre-emptive Rights (PMTHMETD) with maximum of 48,213,762 shares with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 6,500 per share which were all acquired by PT Batavia Prosperindo Makmur and has been officially listed in the Indonesia Stock Exhange (IDX) on 24 May 2019.

Page 25: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

24

PT Batavia Prosperindo Internasional TbkStruktur Pemegang Saham dan Kepemilikan Entitas Anak

Shareholders and Subisidiaries Structure

Struktur Grup PerusahaanThe Company’s Group Structure

Deutsche Investitions - undEntwicklungsgesellschaft

mbH (DEG)

Lainnya DibawahOthers Below 5%

Gold StarInvestment Pte Ltd *)

PublikPublic

PT BataviaProsperindo

Sekuritas

PT BataviaProsperindoFinance Tbk

PT BataviaProsperindo

Trans Tbk

22,27%

35,29%

99,99% 74,33% 74,70% 85,50%

47,72%

13,62%

100,00%

44,88% 19,23%

45,03%

8,58%

93,88%

54,97%

6,12%

8,41%

PT BataviaProsperindo Aset

Manajemen

Star MalaccaPte Ltd

Beacon Peak CapitalPte Ltd

Malacca TrustPte Ltd

PT Batavia PrimaInvestama

PT BataviaProsperindo

Makmur

PT Batavia ProsperindoInternasional

Page 26: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

25

PT Batavia ProsperindoAset Manajemen

PT Batavia Prosperindo Sekuritas

PT Batavia ProsperindoFinance Tbk

PT Batavia ProsperindoTrans Tbk

Manajemen InvestasiInvestment manager

Perantara Pedagang Efekdan Penjamin Emisi EfekSecurity brokerage and underwriting services

Pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, kegiatan usaha pembiayaan lain atas persetujuan OJK dan sewa operasi.

Investment financing, working capital financing, multipurpose financing,

other business activities under approval OJK and operating lease.

Jasa TransportasiTransportation Services

178.397

162.282

1.821.626

536.134

85,50 %

99,99 %

74,33 %

74,70 %

Gedung Chase Plaza,12th floor.

Jl. Jendral Sudirman Kav 21. Jakarta 12920 Indonesia.

Tel: (021) 5208390.Fax (021) 5206899.

Web: www.bpam.co.id

Gedung Chase Plaza,12th floor.

Jl. Jendral Sudirman Kav 21.Jakarta 12920 Indonesia.

Tel: (021) 5207374.Fax (021) 5206936.

Web: www.bps.co.id

Gedung Chase Plaza,15th floor.

Jl. Jendral Sudirman Kav 21.Jakarta 12920 Indonesia.

Tel: (021) 5200434.Fax (021) 5209160.

Web: www.bpfi.co.id

Anak PerusahaanSubsidiaries

Alamat KantorAddress

Bidang UsahaType of Business

Total Aset (Jutaan Rp)Total Asset (Million Rp)

PersentasePercentage

Anak PerusahaanSubsidiaries

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Perusahaan telah mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Aset manajemen (“BPAM”) pada tahun 1999. Pada tahun ini, Jumlah persentase penyertaan saham Perseroan pada BPAM adalah 85,50%. BPAM berlokasi di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha jasa manajer investasi.

Susunan Direksi & Dewan Komisaris BPAM adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris:- Komisaris Utama : Irena Istary Iskandar- Komisaris : M. Arie ArmandDireksi :- Direktur Utama : Lilis Setiadi- Direktur : Yulius Manto- Direktur : Prihatmo Hari Mulyanto

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

The Company has acquired PT Baavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”)in 1999. In this year, the percentage ownership of shares in BPAM is 85.50%. BPAM was located in Jakarta and operate the businessas an investment manager.

The composition Board of Directors and Commissioners of BPAM are as follows:Board of Commissioners:- President Commissioner : Irena Istary Iskandar- Commissioner : M. Arie ArmandBoard of Directors :- President Director : Lilis Setiadi- Director : Yulius Manto- Director : Prihatmo Hari Mulyanto

Gedung Chase Plaza,12th floor.

Jl. Jendral Sudirman Kav 21.Jakarta 12920 Indonesia.

Tel: (021) 53191717.Fax (021) 53191918.

Web: www.bataviarent.com

Page 27: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

26

PT Batavia Prosperindo Sekuritas

Perusahaan telah menanamkan modalnya pada PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) pada tahun 1999. Pada tahun ini, jumlah persentase pernyertaan saham Perusahaan pada BPS adalah 99,99%. BPS berlokasi di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha jasa perantara pedagang efek dan jasa penjaminan emisi efek.

Susunan Direksi & Dewan Komisaris BPS adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris:- Komisaris : Mario TimothyDireksi:- Direktur Utama : Martono Sutanto- Direktur : Latip Wiyono

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

Perusahaan telah mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPFI”) pada tahun 2019. Pada tahun ini, Jumlah persentase penyertaan saham Perseroan pada BPFI adalah 74,33 %. BPFI berlokasi di Jakarta dan bergerak dalam bidang Pembiayaan konsumen.

Susunan Direksi & Dewan Komisaris BPFI adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris:-Komisaris Utama : Irena Istary Iskandar-Komisaris : Cristopher Joseph Clower

-Komisaris Independen : Desti LiliatiDireksi :-Direktur Utama : Markus Dinarto Pranoto

-Direktur : Indah Mulyawan-Direktur : Hadi Sutiono-Direktur Independen : Jasin Hermawan PT Batavia Prosperindo Trans Tbk

Perusahaan telah mengakuisisi PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (“BPTR”) pada tahun 2019. Pada tahun ini, Jumlah persentase penyertaan saham Perseroan pada BPTR adalah 74,70 %. BPTR berlokasi di Jakarta dan bergerak dalam bidang Jasa Transportasi.

Susunan Direksi & Dewan Komisaris BPTR adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris:-Komisaris Utama : Markus Dinarto Pranoto

-Komisaris Independen : Cecilia Beatrix Pangemanan

Direksi :-Direktur Utama : Paulus Handigdo-Direktur Independen : Rima Rupita

PT Batavia Prosperindo Sekuritas

The Company has acquired PT Batavia Prosperindo Sekuritas (“BPS”) in 1999.in this year, the percentage ownership of shares in BPS is 99.99%. BPS was located in Jakarta and operate the business as securities brokerage and underwriting services.

The composition Board of Directors and Commissioners of BPS are as follows:Board of Commissioners:- Commissioner : Mario TimothyBoard of Directors :- President Director : Martono Sutanto- Director : Latip Wiyono

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

The Company has acquired PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPFI”)in 2019. In this year, the percentage ownership of shares in BPFI is 74.33%. BPFI was located in Jakarta and operate the businessas an Multifinance company.

The composition Board of Directors and Commissioners of BPFI are as follows :Board of Commissioners:-President Commissioner : Irena Istary Iskandar-Commissioner : Cristopher Joseph Clower-Independent Commissioner : Desti LiliatiDirectors :-President Director : Markus Dinarto Pranoto-Director : Indah Mulyawan-Director : Hadi Sutiono-Independent Director : Jasin Hermawan

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk

The Company has acquired PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (“BPTR”)in 2019. In this year, the percentage ownership of shares in BPFI is 74.70 %. BPTR was located in Jakarta and operate the businessas an Transportation Services company.

The composition Board of Directors and Commissioners of BPTR are as follows :Board of Commissioners :-President Commissioner : Markus Dinarto Pranoto-Independent Commissioner : Cecilia Beatrix PangemananDirectors :-President Director : Paulus Handigdo-Independent Director : Rima Rupita

Page 28: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

27

Sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan pada setiap kegiatan usahanya. Perseroan menempatkan pengem-bangan sumber daya manusia sebagai bagian yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan mengembangkan kebijakan yang komprehensif terkait dengan sumber daya manusia, terma-suk di dalamnya proses penerimaan karyawan, pelatihan dan pengembangan serta evaluasi kerja.

Sejalan dengan perkembangan usaha, jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2019 adalah sebanyak 943 Karyawan sesuai penjelasan tabel dibawah ini:

Human resources (HR) is a vital for the Company as a partner to achieve success in any business activities. Company places the building of human resources as a very important thing to encourage the growth of the Company. Therefore, the Company developed a comprehensive policy relating to human resources, including the process of recruitment, training and development and job evaluation.

Along with the business expansion, total of employee’s Company in 2019 was 943 Employees as described in below tabel:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang JabatanEmployee Composition Based on the Job Position

DirekturDirectorManajerManagerAsisten ManajerAssistant ManagerSupervisorSupervisorStafStaffNon StafNon-StaffJumlahTotal

14

109

15

128

584

93

943

2

-

-

-

-

3

5

Jumlah KaryawanNo of Employee

Jenjang JabatanJob Position

BPI

2

7

2

-

8

2

21

BPSNama Perusahaan (Company)

2019

3

9

8

3

31

6

60

BPAM

5

84

2

113

491

59

754

BPF

2

9

3

12

54

23

103

BPT

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 29: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

28

S - 2Master DegreeS - 1Bachelor DegreeSarjana MudaDiplomaNon SarjanaNon DiplomaJumlahTotal

17

441

185

300

943

2

1

-

2

5

Jumlah KaryawanNo of Employee

Jenjang PendidikanAcademic Background

BPI

2

13

-

6

21

BPSNama Perusahaan (Company)

2019

8

43

3

6

60

BPAM

2

348

171

233

754

BPF

3

36

11

53

103

BPT

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang PendidikanEmployee Composition Based on the Academic Background

s/d 30 (Up to 30)

31 - 45

46 - 55

> 55 (Above 55)

Jumlah (Total)

3

Jumlah KaryawanNo of Employee

Usia Karyawan (Tahun)Employee Age (Year)

BPI3

BPSNama Perusahaan (Company)

2019

13

BPAM200

BPF46

BPT265

1 8 38 449 48544

1 8 9 93 9120

- 2 - 12 -14

5 21 60 754 103943

Komposisi Karyawan Menurut UsiaEmployee Composition Based on the Age

s/d 5 (Up to 5)

> 5 - 10 (Above 5 to 10)

> 10 (Above 10)

Jumlah (Total)

3

Jumlah KaryawanNo of Employee

Masa Kerja (Tahun)Employee Experience (Year)

BPI5

BPSNama Perusahaan (Company)

2019

29

BPAM455

BPF103

BPT595

2 8 13 208 -231

- 8 18 91 -117

5 21 60 754 103943

Komposisi Karyawan Menurut Masa KerjaEmployee Composition Based on the Working Experience

Karyawan Tetap (Permanent Employee)

Karyawan Kontrak (Temporary Employee)

Jumlah (Total)

Komposisi Karyawan Menurut Status PegawaiEmployee Composition Based on the Employment Status

Status KepegawaianEmployement Status

Nama Perusahaan (Company)2019

5

BPI

-

5

21

BPS

2

23

60

BPAM

-

60

754

BPF

561

1315

103

11

114

BPT

Jumlah KaryawanNo of Employee

943

574

1517

Page 30: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

29

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia masih mampu mempertahankan pertumbuhan di kisaran 5% , yakni dengan tumbuh mencapai angka 5,02% di 2019. Namun angka ini lebih rendah 0,15% bila dibandingkan periode tahun sebelumnya yang tumbuh hingga 5,17%. pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian. Di antaranya masih berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, tensi geopolitik yang berlangsung di beberapa negara, juga harga komoditas yang berfluktuatif.

Kinerja Pasar Modal Indonesia pada tahun ini tercatat cukup positif di tengah perkembangan geopolitik dan ekonomi global yang terus bergerak dinamis. Peningkatan jumlah investor dan pertumbuhan industri pasar modal juga menunjukkan kepercayaan investor dan pelaku pasar modal yang begitu besar terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia.

Tinjauan Keuangan

Aset

Total aset Perusahaan per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 2.695,5 miliar atau meningkat sebesar 2,9% dari posisi per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 2.619,2 miliar. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan piutang sewa pembiayaan dan piutang nasabah. Jumlah persentase kenaikan ini adalah merupakan 0,2% dari total aset Perusahaan.

Liabilitas

Total liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,72% dari dari posisi per 31 Desember 2018 dari Rp. 1.463,6 miliar menjadi sebesar Rp. 1.474,1 miliar. Hal ini disebabkan kenaikan utang pada lembaga kliring dan penjaminan serta beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 70,7 miliar yang mengkontribusi 0,1% dari total liabilitas Perusahaan.

Ekuitas

Perusahaan memiliki nilai ekuitas per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp. 1.221,4 miliar dimana angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,7% dari nilai ekuitas per 31 Desember 2018 yang sebesar Rp. 1.155,6 miliar. Kenaikan ekuitas tersebut merupakan peningkatan jumlah laba neto tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas Induk Perusahaan di tahun 2019 yang naik sebesar 10,2% dari Rp. 853,8 miliar menjadi Rp. 941,1 miliar.

Economic Growth

Indonesia is still able to maintain growth in the range of 5%, namely by growing to reach 5.02% in 2019. But this figure is 0.15% lower when compared to the previous year period which grew to 5.17%. The economic growth is inseparable from the condition of the global economy which is still filled with uncertainty. Among them is the ongoing trade war between the United States and China, the geopolitical tension taking place in several countries, as well as fluctuating commodity prices.

The performance of the Indonesian Capital Market this year has been recorded quite positively in the midst of instability in geopolitic and global economy trends. The continuos growth in number of investors and capital market industry also show the confidence of investors and capital market players to the fundamentals and prospects of Indonesia's economy.

Financial Review

Asset

Total assets of the Company as of December 31, 2019 amounted to Rp2.695,5 billion, grew by 2.9% from the financial position as of December 31, 2018 at Rp 2.619,2 billion. It was due increase in finance lease receivable and receivable from customers. The percentage increase is 0.2% of the total Company’s assets.

Liabilities

The total Company’s liabilities as of December 31, 2019 experienced a decrease of 0.72% from the financial position as of December 31, 2018 which amounted to Rp 1,463.6 Billion to Rp 1,474.1 billion. This is due to increase in payables to clearing and guarantee institution and also accrued expenses amounted to Rp 70.7 billion which contributed 0.1% from total Company’s liabilities.

Equity

As of December 31, 2019, the Company has an equity value amounted to Rp 1,221.4 billion, of which the figures shown a growth rate of 5.7% compared to the equity value as of December 31, 2018 which amounted to Rp 1,115.6 billion. This increase of retained earnings was due to the increase in the value of net income for the year of the Company by 10.2% from Rp 853.8 billion to Rp 941.1 billion.

Page 31: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

30

Pendapatan

Peningkatan segmen manajemen investasi dari Rp 274,0 miliar di tahun 2018 menjadi Rp. 357,5 miliar di tahun 2019 menjadi kontributor utama pada komponen pendapatan perusahaan yakni mengkontribusi 36.5% dari total pendapatan.

Pada entitas anak BPT, pendapatan jasa transportasi mengalami peningkatan dari Rp 127,3 miliar di tahun 2018 menjadi Rp158,4 miliar di tahun 2019. Adapun kontribusi pendapatan jasa transportasi adalah 16.4% dari total pendapatan.

Pendapatan Segmen Manajer Investasi

Segmen manajer investasi Perusahaan berasal dari kontribusi entitas anak, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) yang memiliki total nilai Asset Under Management (AUM) atau nilai aset dalam pengelolaan sebesar Rp. 49,9 triliun per akhir Desember 2019. Nilai AUM BPAM tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 24% dibandingkan dengan AUM per akhir Desember 2018 sebesar Rp. 40,3 triliun.

Pendapatan Sewa Kendaraan

Segmen keuntungan pendapatan sewa kendaraan memberikan kontribusi terbesar kedua dari kenaikan pendapatan Perusahaan sebesar 10,2%. Kontribusi pendapatan sewa kendaraan sebesar 16,4% didorong oleh kenaikan UIO (Units in Operation) dari 2.565 unit di 2018 menjadi 2.648 unit di 2019.

Jumlah Beban

Total beban Perusahaan tumbuh sebesar 15,8% di tahun 2019 menjadi Rp. 754,6 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 651,5 miliar. Kenaikan pada komponen ini terutama karena adanya kenaikan beban pemasaran sebesar 24% dari total beban perusahaan menjadi faktor utama pendorong naiknya jumlah beban Perusahaan.

Beban Pemasaran

Beban pemasaran Perusahaan menunjukkan kenaikan sebesar 33,3% dari Rp 137,4 miliar menjadi Rp. 183,3 miliar. Kenaikan ini dikontribusi oleh imbalan penjualan dan biaya iklan & promosi yang naik 67.6% dari tahun lalu, dari Rp 127 miliar di 2018 menjadi Rp 174 miliar di 2019.

Revenues

Increase in investment manager revenue from Rp 274.0 billion in 2018 to Rp. 357.5 billion in 2019 as main contribution to the revenue component of the Company, which is 36,5% of Company’s total revenue.

In Subsidiary, BPT, revenue from transportation services increase from Rp 127.3 billion in 2018 become Rp 158.4 billion in 2019. BPT’s contribution of revenue from transportation services is 16,4% of Company’s total revenue.

Investment Manager Segment Revenue

The Company’s investment manager segment revenue was generated from subsidiary’s contribution PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) which has a total value of assets under Management (AUM) in the amount of Rp 49.9 trillion by the end of December 2019. The value of BPAM’s AUM grew by 24% compared to AUM value at the end of December 2018 amounted to Rp 40.3 trillion.

Vehicles Rent Revenue

Vehicles rent revenue segment is the second largest contribution in the increase of Company’s total revenue by 10.2%. The contribution of 16.4% is driven by increase in UIO (Units in Operation) from 2,565 units in 2018 became 2,648 units in 2019.

Total Expenses

The Company’s total expenses increased by 15.8 % in 2019 to Rp 754.6 billion compared with the previous year at Rp 651.5 billion. The increase was resulted from main components of the Company’s marketing expenses (24% of total expenses) became major driving factors of the increasing for the Company’s expenses.

Marketing Expense

The Company’s marketing expenses shows an increase of 33.3% from Rp 137.4 billion to Rp 183.3 billion. This increase is contributed by sales commission and advertising & promotion expenses which increase by 67,6% from last year, from Rp 127 billion in 2018 become Rp 174 billion in 2019.

Page 32: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

31

Beban Gaji dan Tunjangan

Beban gaji dan tunjangan meningkat sebesar 21,9% dari Rp 148,4 miliar menjadi Rp. 180,8 miliar disebabkan oleh kenaikan komponen bonus dan tunjangan dari Rp 21,3 milyar di 2018 menjadi Rp 76,6 milyar di 2019.

Beban Umum dan Administrasi

Beban umum dan administrasi mengalami pertumbuhan sebesar 17.5% dari Rp 97,9 miliar menjadi Rp. 115,0 miliar yang ditopang oleh kenaikan beban operasional kantor dimana beban tersebut merupakan 37% total beban operasional.

Beban Jasa Transportasi

Beban Jasa Transportasi mengalami pertumbuhan sebesar 35.7% dari Rp 70,7 miliar menjadi Rp 96,0 miliar yang dikontribusi oleh kenaikan biaya penyusutan dimana biaya tersebut merupakan 57% dari total beban jasa transportasi.

Laba Tahun Berjalan

Perusahaan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp. 154,7 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 26,1% dari laba tahun tahun berjalan di tahun 2018 yang sebesar Rp. 122,7 miliar.

Laporan Arus Kas

Perusahaan memiliki kas dan setara kas di awal tahun 2019 sebesar Rp. 171,6 miliar. Di tahun 2019, penggunaan kas dan setara kas sejumlah Rp 31,8 milyar disebabkan oleh hal-hal berikut:

Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Perusahaan memiliki kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi di tahun 2019 sebesar Rp. 163,3 miliar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kepada pemasok dan karyawan sebesar 20,0% dari Rp. 442,6 miliar ke Rp. 529,4miliar.

Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

Di tahun 2019, Perusahaan mencatat nilai kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar Rp. 378,3 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya mencatat nilai kas bersih yang diperoleh sebesar Rp. 165,9 miliar. Adapun sebab perubahan ini terutama karena adanya penempatan investasi pada entitas anak sebesar Rp. 412,8 miliar.

Salaries and Allowances Expense

Salaries and allowances expense inclined by 21.9% from Rp 148.4 billion to Rp 180.8 billion due to increase of bonus and allowances from Rp 21.3 billion in 2018 become Rp 76.6 billion in 2019.

General and Administration Expense

General and administrative expense increased by 17,5% from Rp 97.9 billion to Rp 115.0 billion due to the increase in office operational expense of which compose 37% of total operating expenses.

Transportation Service Expense

Transportation Service Expense increased by 35,7% from Rp 70.7 billion to Rp 96.0 billion due to the increase in depreciation expense of which compose 57% of total transportation service expense. Net Income for the Year

The Company booked Rp 154.7 billion net income for the year or represented an increase of 26.1% from the previous year’s net income for the year in 2018 at Rp 122.7 billion.

Cash Flow Statement

The Company’s cash and cash equivalents at the beginning of 2019 was amounted to Rp171.6 billion. During 2019, the Company’s cash and cash equivalents used amounted to Rp 31.8 million were caused by the following:

Cash Flows from Operating Activities

The Company’s net cash provided by operating activities in 2019 was amounted to Rp 163.3 billion. This was caused by the increase in payment to suppliers and employees by 20.0% from Rp 442.6 billion to Rp 529.4 billion.

Cash Flows from Investing Activities

In 2019, the Company recorded net cash flows used for investing activities at Rp 378.3 billion. While in the previous year recorded as net cash flows provided by investing activities at Rp 165.9 billion. The reason was mainly due to acquisition of investment in subsidiaries amounted to Rp 412.8 billion.

Page 33: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

32

Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

Di tahun 2019, nilai kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perusahaan adalah sebesar Rp. 183,0 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya mencatat nilai kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp. 78,5 miliar. Perubahan ini terutama disebabkan oleh karena Perusahaan menerima setoran modal sebesar Rp 313,4 milyar dan membayar utang sewa pembiayaan sebesar Rp 122,4 milyar.

Kemampuan Perseroan dalam Membayar Utang

Kemampuan Perseroan dalam membayar utang diukur dengan Rasio total utang terhadap total ekuitas.

Pada tanggal 31 Desember 2019, rasio utang terhadap ekuitas Perseroan adalah sebesar 1,21 kali bila dibandingkan sebesar 1,26 kali pada tahun 2018. Rasio pada tahun ini menurun sebesar 0,05 kali karena penurunan utang sewa pembiayaan sebesar Rp60,8 milyar pada tahun 2019.

Kolektabilitas Piutang

Piutang Perseroan merupakan piutang yang berasal dari entitas anak BPS, BPAM, BPF and BPT sebesar Rp 1,96 triliun dengan jumlah piutang yang lebih dari 90 hari sebesar 2,2% dari total piutang.

Struktur Permodalan

Perseroan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perseroan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

Pada tanggal 31 Desember 2019, struktur modal Perseroan terdiri modal sendiri dan pinjaman dengan rasio yakni 45% dan 55%. Sedangkan jumlah perbandingan modal sendiri dan pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 adalah 44% dan 56%. Komposisi pinjaman pada tahun 2019 menurun 1% bila dibandingkan tahun 2018.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran akan difokuskan pada dua bidang bisnis unit yang dimiliki Perseroan yakni jasa perantara pedagang efek dan jasa manajer investasi:

Cash Flows from Financing Activities

In 2019, Net cash used for financing activities at Rp 183.0 billion. Whereas in the previous year recorded cash flows used for financing activities in the amount of Rp78.5 billion. This change was mainly due to proceeds from issuance of shares amounted to Rp 313.4 billion and payment of finance lease payables amounted to Rp 122.4 billion.

The Company’s Capacity to Pay Liabilities

The capacity to pay liabilities is measured by the debt to equity ratio.

As at December 31, 2019, the debt to equity ratio was 1.21 times comparing with the last year of 1.26 times in 2018. This ratio was decreased by 0.05 times due to decrease in finance leases payable amounting to Rp60.8 billion in 2019.

Collectability of Receivables

The Company’s receivables is derived from the Subsidiaries such as BPS, BPAM, BPF and BPT amounting to Rp 1.96 trillion with the overdue over than 90 days of 2.2% from the total receivable.

Capital Structure

The Company manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximizing the return to shareholders through the optimization of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.

As at December 31, 2019, the capital structure of the Company consists of equity and borrowings with the respective ratio of 45% and 55%. Whereas, the ratio of equity and borrowings as at December 31, 2018 are 44% and 56%. In 2019, the composition of borrowings decreased by 1% comparing with the year 2018.

Marketing Strategy

Marketing strategies will be focused into two business units owned by the Company, namely, securities brokerage and investment manager services:

Page 34: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

33

Securities Brokerage

BPS membangun landasan untuk penambahan nasabah aktif tadi dengan cara:- Memperluas jaringan distribusi dengan menambah cabang, khususnya untuk unit bisnis equity retail.- Mempermudah penyampaian pesanan jual beli melalui kerjasama dengan pihak Bloomberg (Bloomberg ESMX system), khususnya untuk unit usaha equity institusi.- Untuk unit usaha Pendapatan Tetap (Fixed Income) kami memperbaiki mutu pelayanan dengan edukasi sumber daya manusia yang ada.

Manajer Investasi

BPAM berupaya untuk mencapai beberapa hal dalam meningkatkan bisnisnya secara keseluruhan:- Menghasilkan kinerja pengelolaan yang baik dan konsisten;- Memulai dan memperdalam hubungan kerja dengan para agen penjual untuk membesarkan pangsa pasar investor individu;- Memulai dan memperdalam hubungan kerja dengan dana pensiun, yayasan dan perusahaan asuransi, terutama yang berskala besar;- Melakukan inovasi dan penerbitan produk untuk memenuhi tren pasar, arah peraturan dan kebutuhan investor;- Meningkatkan kemampuan di berbagai aspek operasional sesuai dengan standar internasional;- Melakukan sosialisasi dan edukasi investor.

Pembiayaan

BPF merencanakan beberapa langkah strategi, di antaranya:- BPF akan membuka beberapa cabang baru di 2020 dan akan memperluas kegiatan pemasaran untuk meningkatkan kinerja pembiayaan;- BPF akan terus memperkuat struktur modal Perusahaan dan terus menarget pertumbuhan pencapaian kerja;

- Melanjutkan eksplorasi peluang-peluang lain di usaha pembiayaan untuk pengembangan bisnis, terutama terkait peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh OJK;- Rencana aksi korporasi penerbitan obligasi;- Melanjutkan strategi efisiensi dan efektivitas biaya;

- Mengeksplorasi dengan lebih intens kemungkinan permanfaatan teknologi digital dalam mendukung proses pembiayaan.

Securities brokerage

BPS builds the foundation for increasing number of active clients by means of:- Expanding distribution network by adding branches, especially for retail equity business units. - Facilitate the delivery of purchase orders through cooperation with Bloomberg (Bloomberg ESMX system), particularly for institutional equity business unit.- For the Fixed Income business unit, we improve the quality of educational services with the existing human resources

Investment Manager

BPAM seeks to accomplish the following strategics to increase the whole business:- To produce consistent, robust investment performance;- To establish and deepen relationship with fund distributors to increase BPAM’s retail market share;

- To establish and deepen relationship with leading pension funds, foundations and insurance companies;

- To be ahead of the competition in terms of product innovation and launches to meet the regulation/market trends and demands;- To do capacity building in all areas to keep up with the best international standards/practices; - To commit resources for investor/counterparty education.

Financing

BPF outlines its business plans among others :- BPF will open several new branches in 2020 and will expand its marketing activities to increase its financing performance;- BPF will continue to strengthen the Company’s capital structure and to set growth target for performance achievement;- To continue exploring other multifinance opportunities to further develop the business, especially those implied in the new regulations and policies issued by OJK;

- To plan for Corporate Action of bonds issuance;- To continue the cost efficiency and effectiveness strategy;- To explore deeper the possibility of more digital echnology application to support the financing process.

Page 35: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

34

Jasa Transportasi

BPT melakukan beberapa kebijakan strategis Perseroan yang meliputi:- Mengembangkan perwakilan cabang;- Implementasi system IT internal yang dirancang khusus untuk mendukung proses bisnis dengan biaya yang optimal namun tetap mendukung kinerja secara sistematis;- Menjaga daftar penghasil pendapatan utama Perseroan agar selalu terbagi (diversified portfolio);- Menyiapkan infrastruktur berupa pool yang memadai untuk menampung peningkatan unit, bekerja sama dengan jaringan bengkel maupun ATPM;- Selalu melakukan kajian berkelanjutan atas proses standar operasional dan prosedur;- Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui layanan yang maksimal (service oriented);- Meningkatkan GCG & struktur permodalan.

Kebijakan Dividen

Besarnya pembagian dividen Perseroan tergantung dari kinerja keuangan dan rencana pengembangan investasi dan usaha dan kondisi keuangan Perseroan.

Penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan tahun 2019 ditetapkan dalam RUPS Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2020.

Prospek Pertumbuhan Usaha

Dengan melihat adanya pandemi Corona saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan diprediksi akan melambat dan cenderung menurun. tergantung pada seberapa cepat wabah corona ini dapat diatasi. Perseroan akan terus mencermati perkembangan pandemi Corona agar dapat melakukan kebijakan-kebijakan untuk mengusahakan ketahanan bisnis dalam kondisi ini.

Transportation Service

BPT executes several strategic policy, which includes:

- Develop branch network representatives;- Implementation of internal IT Systems specifically designed to support business processes with optimal costs while still supporting performance systematically;

- Maintain a list of Company’s main revenue customers (diversified portfolio);- Prepare the infrastructure in the form of adequate pool to accommodate the increase in units, in collaboration with the workshop network and ATPM;- Always carry out continuous studies of operational standard processes and procedures;- Prioritizing customer satisfaction through maximum service (service-oriented);- Improve GCG & capital structure.

Dividend Policy

The amount of dividend distribution is depending on the Company’s financial performance and expansion of business and investment plans and financial conditions. The distribution of dividend from the consolidated net income of the Company in 2019 will be decided in the Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2020.

Prospect of Business Growth

At the current Corona pandemic condition, Indonesia's economic growth will be predicted to slow down and tend to decline depends on how long the Corona pandemic can be resolved. The Company will keep seeing on the handling of Corona pandemic in order to set the policies to promote business resilience under these conditions.

Page 36: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

35

Tata Kelola Perusahaan Yang BaikGood Corporate Governance (GCG)

Perusahaan menyadari bahwa menerapkan serta mempertahankan standar terbaik dalam pelaksanaan tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG) adalah kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan sebuah usaha bisnis dan organisasi. Oleh karena itu Perusahaan berkomitmen untuk selalu menegakkan dan meningkatkan penerapan GCG melalui berbagai kebijakan dan peraturan, baik yang bersifat strategis maupun operasional ke seluruh jajaran karyawan dan manajemen. Dengan demikian, pertumbuhan Perusahaan dan peningkatan pendapatan dapat dicapai melalui cara yang transparan dan jelas akuntabilitasnya, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Prinsip-prinsip Tata Kelola yang dianut oleh Perusahaan terdiri dari: Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kewajaran. Penerapan kelima prinsip tersebut dapat dilihat dalam berbagai bidang kegiatan.

Transparansi

Perusahaan menerapkan prinsip transparansi dengan cara menyediakan informasi yang bersifat material dan relevan serta mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Memberikan suatu informasi yang terbuka, tepat waktu serta jelas dan dapat diperbandingkan, yang menyangkut keadaan keuangan, pengelolaan perusahaan dan kepemilikan perusahaan.

Akuntabilitas

Perusahaan menerapkan prinsip Akuntabilitas dengan cara senantiasa mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Hal tersebut dilakukan dengan pengelolaan yang benar, terukur dan sesuai kepentingan, visi, dan misi serta tujuan perusahaan.

Tanggung Jawab

Perusahaan menerapkan prinsip pertanggungjawaban dengan menerapkan dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dan turut serta bertanggung jawab baik kepada masyarakyat maupun lingkungan sehingga kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dapat terwujud dan terpelihara.

Independensi

Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

The Company realizes that implementing and maintaining the best standard of GCG is the key to successful business and organization management. Therefore, the Company is committed to uphold and improve GCG through its strategic and operational policies and regulations implemented to employees and management of all levels. Only then can the Company’s growth and revenue objectives be achieved in transparent and accountable ways.

The Principles of Good Corporate Governance

The principles of Corporate Governance adopted by the Company consists of Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness. The application of these five principles in various activities.

Transparency

The Company applies the principle of transparency by providing material and relevant information,and easily accessible and understood by Stakeholders. The Company provides an open, timely and clear and comparable information, which concerns the financial condition, management, and ownership of the Company.

Accountability

The Company applies the principle of accountability by constantly held responsible for its performance in a transparent and fair action. This is conducted by a proper and measurable management and in accordance with interest of each party, vision, and mission and to achieve for the Company’s objectives.

Responsibility

The Company applies the principle of responsibility to implement and comply with the applicable legislation and being accountable for both to society and the environment for the purpose of maintaining a long-term sustainability of the Company.

Independency

The Company is professionally managed without any conflict of interest and pressures from any party that does not comply with the applicable laws and principles of sound practices.

Page 37: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

36

Kewajaran

Perusahaan menerapkan prinsip kewajaran melalui penerapan perundangan yang berimbang dengan tidak memihak diantara pemangku kepentingan dan mencakup perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. Adanya kejelasan hak-hak pemodal, sistem hukum dan penegakan peraturan untuk melindungi hak-hak pemodal, khususnya pemegang saham minoritas.

Fairness

The Company applies the principles of fairness through impartial application of laws amoung stakeholders and encompasses a fair and equal treatment to comply with the rights of Stakeholders under the agreement and the applicable laws and regulations. Also any clearance of the investor’s rights, legal system and enforcement to protect the rights of investor, especially the minority shareholders.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan otoritas tertinggi Perusahaan yang tidak bisa diberikan kepada Direksi atau Komisaris dan Pihak Lain dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran dasar perusahaan. Dalam RUPS terdapat keputusan penting yang berkaitan dengan investasi para pemegang saham yang akan berpengaruh terhadap operasional Perusahaan secara keseluruhan.

General Meeting of Shareholders (GMS)

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority of the Company which are not granted to the Board of Directors or the Board of Commissioners and any other party within the framework of the laws and the articles of association. In the GMS, there are important decision making process related to the investment from the Shareholders that will affect to the Company’s operations as a whole.

Struktur Organisasi (Organization Structure)

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

DireksiDirectors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Operasional & KeuanganOperational & Finance

AkuntansiAccounting

Legal & PersonaliaLegal & HR

Investasi &Manajemen Resiko

Investment &Risk Management

Dewan KomisarisBoards of Commissioners

Page 38: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

37

Mata acara dalam RUPST tanggal 21 Mei 2019 seperti tercantum dalam notulen rapat RUPST berdasarkan Akte Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. adalah sebagai berikut:

1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2018, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka akukan dalam tahun buku 2018;

The agenda of AGM on 21 May 2019 as stated in the minutes of AGM meeting based on notarial deed of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. as follows:

1. The approval and legalization of the Company's Annual Report for the financial year 2018, including Activity Report of the Company, the Board of Commissioners Supervisory Report and Financial Statements of financial year 2018, as well as granting fully release and discharge for the legal liabilities and responsibilities (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for their management and supervisory actions in 2018;

Anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat RUPST: Member of the Board of Commissioners who attented in the AGM:

Irena Istary Iskandar

Eveline

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

NamaName

JabatanPosition

Anggota Direksi yang hadir dalam Rapat RUPST: Member of the Board of Directors who attented in the AGM:

Rudi Setiadi Tjahjono

Luo Xude

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

NamaName

JabatanPosition

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

Pada tahun 2019, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2019 di Kantor PT. Batavia Prosperindo Internasional, Tbk. yang berlokasi di Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan, Indonesia.

Dalam RUPST tersebut, telah dihadiri oleh Para Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Saham yang sah yang mewakili 388.910.900 saham atau 75,66% dari 514.010.900 saham yang beredar yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

The Annual General Meeting of Shareholders (AGM)

In 2019, The Company’s Board of Directors has conducted 1 (one) time the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) which held on 21 May 2019 at office of PT. Batavia Prosperindo Internasional, Tbk. located in Chase Plaza Building 12th floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, South Jakarta, Indonesia.

The AGM was attended by the Shareholders and the representative of Shareholders (under POA) which represented 388,910,900 shares or 75.66% of the total outstanding of 514,010,900 shares which accounted for all of the shares issued by the Company with regard to the list of Shareholders dated 26 April 2019 until 16.00 pm at West Indonesia Time (WIT).

Page 39: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

38

Mata Acara RUPST Pertama

Untuk Mata Acara RUPST Pertama, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang memberikan suara tidak setuju atau suara abstain (blanko), dengan demikian RUPST dengan Suara Bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan berdasarkan Laporan Auditor Independen tanggal 08 Maret 2019, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2018, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.

Mata Acara RUPST Kedua

Untuk Mata Acara RUPST Kedua, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang memberikan suara tidak setuju atau suara abstain (blanko), dengan demikian RUPST dengan Suara Bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:

2. Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan tahun buku 2018 sebesar Rp. 98.134.537.224,00 sebagai berikut: a. Tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan; b. sebesar Rp. 98.134.537.224,00 dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan.

The First Agenda of the AGM

For the First Agenda of the AGM, there are no shareholders and the representatives of the shareholders present at the Meeting who voted against or abstained (blank), thus AGM with acclamation based on consensus decide:

1. Approve and legalize the Company's Annual Report for the financial year 2018, including Activity Report of the Company, the Board of Commissioners Supervisory Report and Financial Statements of financial year 2018 audited by Public Accountant Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners with unqualified opinion based on its Independent Auditor Report dated on March 2019 release and discharge for the legal liabilities and responsibilities (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for their management and supervisory actions in 2018;

The Second Agenda of the AGM

For the Second Agenda of the AGM, there are no shareholders and the representatives of the shareholders present at the Meeting who voted against or abstained (blank), thus AGM with acclamation based on consensus decide:

2. Approve the use of consolidated net profit of the Company for financial year 2018 amounted to Rp. 98.134.537.224,00 as follows:

a. No distribution of cash dividends to shareholders of the Company;

b. Rp. 98.134.537.224,00 recognized and recorded as retained earnings, to increase the Company's working capital.

2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2018;

3. Penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya;

4. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

5. Penentuan gaji, honorarium, dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

Hasil RUPST tersebut telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:

2. To approve the use of Net Profit of the Company for financial year 2018;

3. The Appointment of the Registered Public Accountant to audit the Financial Statements of the Company for financial year 2019 and give authorization to determine audit fee and other terms and conditions;

4. The Assignation of the Board of Directors and the Board of Commissioners

5. To determine the salary, honorarium, and other benefits for the Board of Directors and Commissioners;

The minutes of AGM has approved the following matters:

Page 40: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

39

Mata Acara RUPST Ketiga

Untuk Mata Acara RUPST Ketiga, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang memberikan suara tidak setuju atau suara abstain (blanko), dengan demikian RUPST dengan Suara Bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:

3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria Independen dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019, karena sedang dipertimbangkan dan dievaluasi untuk penunjukan Akuntan Publik lebih lanjut, berikut dengan penetapan honorarium serta syarat-syarat penunjukannya termasuk pemberhentiannya.

Mata Acara RUPST Keempat

Untuk Mata Acara RUPST Keempat, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang memberikan suara tidak setuju atau suara abstain (blanko), dengan demikian RUPST dengan Suara Bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:

4a. Mengangkat : - Bapak RUDI SETIADI TJAHJONO selaku Direktur Utama; - Bapak LUO XUDE selaku Direktur; - Ibu IRENA ISTARY ISKANDAR selaku Komisaris Utama; - Ibu EVELINE selaku Komisaris Independen;

terhitung sejak ditutupnya Rapat ini. Selanjutnya, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024 adalah sebagai berikut : Direksi : Direktur Utama : Bapak RUDI SETIADI TJAHJONO Direktur : Bapak LUO XUDE Dewan Komisaris : Komisaris Utama : Ibu IRENA ISTARY ISKANDAR Komisaris Independen : Ibu EVELINE

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dan/atau Bapak RUDI SETIADI TJAHJONO, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris dan untuk selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku;

The Third Agenda of the AGM

For the Third Agenda of the AGM, there are no shareholders and the representatives of the shareholders present at the Meeting who voted against or abstained (blank), thus AGM with acclamation based on consensus decide:

3. Authorize the Board of Commissioners of the Company to appoint a registered Public Accountant with the Independent criteria and registered in the Indonesia Financial Services Authority (OJK), to audit the financial statements of the Company for the financial year 2019 as being considered and evaluated for further appointment, following with the determination of honorarium and the terms of the appointment including the replacement.

The Fourth Agenda of the AGM

For the Fourth Agenda of the AGM, there are no shareholders and the representatives of the shareholders present at the Meeting who voted against or abstained (blank), thus AGM with acclamation based on consensus decide:

4a. Assign : - Mr. RUDI SETIADI TJAHJONO as President Director; - Mr. LUO XUDE as Director; - Mrs. IRENA ISTARY ISKANDAR as President Commissioner; - Mrs. EVELINE as Independent Commissioner;

as of the closing of this Meeting. Furthermore, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company as of the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2024 is as follows: The Board of Directors : President Director : Mr. RUDI SETIADI TJAHJONO Director : Mr. LUO XUDE The Board of Commissioners : President Commissioner : Mrs. IRENA ISTARY ISKANDAR Independent Commissioner : Mrs. EVELINE

b. Give authority and power to the Board of Directors of the Company and / or Mr. RUDI SETIADI TJAHJONO, both individually and together with the right of substitution to pour out/declare decisions regarding the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company in the deed made in front of a Public Notary and then notify the authorities, and take all and every action needed based on the decision in accordance with the laws and regulations;

Page 41: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

40

Mata Acara RUPST Kelima

Untuk Mata Acara RUPST Kelima, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang memberikan suara tidak setuju atau suara abstain (blanko), dengan demikian RUPST dengan Suara Bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:

5a. Menetapkan remunerasi berupa gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk tahun buku 2019 sebesar sama dengan tahun buku sebelumnya (tahun buku 2018) dengan kenaikan tidak melebihi 15% dari tahun buku 2018 dan memberikan wewenang kepada rapat Dewan Komisaris untuk menetapkan alokasinya.

b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi berupa gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

Pada tahun 2019, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2019 di Kantor PT. Batavia Prosperindo Internasional, Tbk. yang berlokasi di Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan, Indonesia.

Dalam RUPSLB tersebut, telah dihadiri oleh Para Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Saham yang sah yang mewakili 388.910.900 saham atau 75,66% dari 514.010.900 saham yang beredar yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

The Fifth Agenda of AGM

For the Fifth Agenda of the AGM, there are no shareholders and the representatives of the shareholders present at the Meeting who voted against or abstained (blank), thus AGM with acclamation based on consensus decide:

5a. Determine the remuneration in form of salary or honorarium and other benefits to the Board of Commissioners as a whole for the financial year 2019, amounting same as the previous financial year (financial year 2018) with the increase not exceed 15% of the financial year 2018 and authorize the Board of commissioners’s meeting to determine the allocation.

b. Authorize the Board of Commissioners to determine the remuneration in form of salary or other benefits to the Board of Directors.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM)

In 2019, The Company’s Board of Directors has conducted 1 (one) time the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) which held on 21 May 2019 at office of PT. Batavia Prosperindo Internasional, Tbk. located in Chase Plaza Building 12th floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, South Jakarta, Indonesia.

The EGM was attended by the Shareholders and the representative of Shareholders (under POA) which represented 388,910,900 shares or 75.66% of the total outstanding of 514,010,900 shares which accounted for all of the shares issued by the Company with regard to the list of Shareholders dated 26 April 2019 until 16.00 pm at West Indonesia Time (WIT).

Anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat RUPSLB: Member of the Board of Commissioners who attented in the EGM:

Irena Istary Iskandar

Eveline

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

NamaName

JabatanPosition

Anggota Direksi yang hadir dalam Rapat RUPSLB: Member of the Board of Directors who attented in the EGM:

Rudi Setiadi Tjahjono

Luo Xude

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

NamaName

JabatanPosition

Page 42: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

41

Mata acara dalam RUPSLB tanggal 21 Mei 2019 seperti tercantum dalam notulen rapat RUPSLB berdasarkan Akte Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. adalah sebagai berikut:

1. Persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan;

2. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu”), termasuk :

The agenda of EGM on 21 May 2019 as stated in the minutes of EGM meeting based on notarial deed of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. as follows:

1. Approval of amendments to the Article 3 of the Company's Articles of Association concerning the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company;

2. Approval of the Company's plan to carry out Capital Addition Without Giving Pre-emptive Rights in accordance with Indonesia Financial Services Authority Regulation Number 38/ POJK.04/2014 concerning Capital Addition of Public Company without Giving Pre-emptive Rights ("Adding Capital Without Giving Pre-emptive Rights"), including:

Hasil RUPSLB tersebut telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Mata Acara RUPSLB Pertama

Untuk Mata Acara RUPSLB Pertama, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat

The minutes of EGM has approved the following matters:

The First Agenda of the EGM

For the First Agenda of the EGM, there are no shareholders and the representatives of the shareholders present at the

Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan melalui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;

Persetujuan atas penyetoran penambahan modal dalam bentuk saham Perseroan Terbatas PT. Batavia Prosperindo Finance, Tbk. yang akan dilakukan oleh PT. Batavia Prosperindo Makmur dengan memperhatikan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 Tentang Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu;

Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menetapkan jadwal dan tata cara, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau memberitahukan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a.

b.

c.

Approval of amendments to the Company's Articles of Association in accordance with the increase of issued and paid up capital of the Company through Capital Increase without Giving Pre-emptive Rights;

Approval of deposit of additional capital in the form of Limited Liability Company PT. Batavia Prosperindo Finance, Tbk.’s shares which will be carried out by PT. Batavia Prosperindo Makmur by observing Bapepam-LK Regulation Number IX.E.2 Regarding Material Transactions and Changes in Main Business Activities and Bapepam-LK Regulation Number IX.E.1 Regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest of Certain Transactions;

Granting power and authority to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to carry out all necessary actions related to Capital Increase Without Giving Pre-emptive Rights, including but not limited to setting schedules and procedures, making or requesting all deeds, letters or documents required, present in front of the authorized party / official including a notary, submit an application to the authorized party / official to obtain approval or notify or report the matter to the authorized party / official in accordance with the legislation applicable.

a.

b.

c.

Page 43: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

42

yang memberikan suara tidak setuju atau suara abstain (blanko), dengan demikian RUPSLB dengan Suara Bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:

1. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar erseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) berikut perubahan atau pembaharuannya atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang yang telah disampaikan dalam Rapat.

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dan/atau Bapak RUDI SETIADI TJAHJONO, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat di hadapan Notaris, untuk merubah, menyesuaikan, dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) berikut perubahan atau pembaharuannya (bila ada) atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang sebagaimana disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mata Acara RUPSLB Kedua

Untuk Mata Acara RUPSLB Kedua, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang memberikan suara tidak setuju atau suara abstain (blanko), dengan demikian RUPSLB dengan Suara Bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:

1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 tentang enambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu”) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 48.213.762 (empat puluh delapan juta dua ratus tiga belas ribu tujuh ratus enam puluh dua) saham atau sebesar 9,38% (sembilan koma tiga puluh delapan persen) dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan dengan nilai nominal

Meeting who voted against or abstained (blank), thus EGM with acclamation based on consensus decide:

1. To approve changes to the Article 3 of the Company's Articles of Association concerning the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company in accordance with the Standard Classification of Indonesian Business Fields in 2017 (two thousand and seventeen) following their changes or updates or other sounds as determined by the competent authority that has been submitted at the Meeting.

2. Give authority and power to the Board of Directors of the Company and/or Mr. RUDI SETIADI TJAHJONO, both individually and together with the right of substitution to take all and every action needed in connection with the decision, including but not limited to declaring / making decisions mentioned in the deeds made in front of a Notary, to amend, adjust, and / or rearrange the provisions of Article 3 of the Company's Articles of Association in accordance with the Standard Classification of Indonesian Business Fields in 2017 (two thousand seventeen) following changes or updates (if any) or other sounds as determined by the authorized agency as required by and in accordance with the provisions of the applicable legislation, subsequently to submit a request for approval and/or submit notification of the decision of this Meeting and/or amendment to the Company's Articles of Association in the decision of this Meeting to the authorized agency, and do all and every action needed in accordance with the regulations.

The Second Agenda of the EGM

For the Second Agenda of the EGM, there are no shareholders and the representatives of the shareholders present at the Meeting who voted against or abstained (blank), thus EGM with acclamation based on consensus decide:

1. Approve the Company's plan to carry out Capital Increase without Giving Pre-emptive Rights in accordance with Indonesia Financial Services Authority Regulation Number 38/POJK.04/2014 concerning Increasing Capital of Public Company without Giving Pre-emptive Rights ("Adding Capital without Giving Pre-emptive Rights") by issuing new shares as much as 48,213,762 (forty eight million two hundred and thirteen thousand seven hundred and sixty two) shares or 9.38% (nine point thirty eight percent) of the total shares issued by the Company with a nominal value of each share of Rp. 100.00 (one hundred Rupiah) ("New Shares") taken in part by PT. Batavia Prosperindo Makmur, as stated in:

Page 44: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

43

Keterbukaan Informasi Kepada Para Pemegang Saham pada tanggal 12 April 2019 melalui surat kabar Harian Ekonomi Neraca, situs web Perseroan Terbatas PT. Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan;

Perubahan dan/atau Tambahan Informasi Atas Keterbukaan Informasi Kepada Para Pemegang Saham pada tanggal 15 Mei 2019 melalui surat kabar Harian Ekonomi Neraca, situs web Perseroan Terbatas PT. Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan.

termasuk :

-

-

-

Menyetujui dan merubah Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan melalui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;

Menyetujui atas penyetoran Saham Baru yang dilakukan dengan cara menerima pemasukan/penyetoran modal saham dalam bentuk lainnya (inbreng), yaitu berupa 659.767.280 (enam ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh) saham dalam Perseroan Terbatas PT. Batavia Prosperindo Finance, Tbk., yang akan dilakukan oleh Perseroan Terbatas PT. Batavia Prosperindo Makmur dengan memperhatikan Peraturan Bapepam LK Nomor IX.E.2 Tentang Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan Peraturan Bapepam LK Nomor IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu;

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dan/atau Bapak RUDI SETIADI TJAHJONO, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menetapkan jadwal dan tata cara dalam Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, untuk menetapkan kepastian jumlah Saham Baru yang diterbitkan dan mencatatkan Saham Baru pada Perseroan Terbatas PT. Bursa Efek Indonesia, untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat di hadapan

a.

b.

c.

Disclosure of Information to Shareholders on 12 April 2019 through the newspaper named Harian Ekonomi Neraca, the website of PT. Indonesia Stock Exchange, and the Company's website;

Changes and/or Additional Information for the Disclosure of Information to Shareholders on 15 May 2019 through the newspaper named Harian Ekonomi Neraca, the website of PT. Indonesia Stock Exchange, and the Company's website.

including:

-

-

-

To approve and amend the Company's Articles of Association in connection with the increase of issued and paid up capital of the Company through Increase of Capital Without Giving Pre-emptive Rights;

To approve the payment of New Shares conducted by receiving income/depositing capital shares in other forms (inbreng), in the form of 659,767,280 (six hundred fifty nine million seven hundred sixty seven thousand two hundred eighty) shares of PT . Batavia Prosperindo Finance, Tbk., which will be carried out by PT. Batavia Prosperindo Makmur by observing Bapepam LK Rule Number IX.E.2 Regarding Material Transactions and Changes in Main Business Activities and Bapepam LK Rule Number IX.E.1 Regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions;

Give power and authority to the board of Directors of the Company and/or Mr. RUDI SETIADI TJAHJONO, both individually and together with the right of substitution to carry out all necessary actions related to Capital Increase Without Giving Pre-emptive Rights, including but not limited to determine the schedule and procedures for Increasing Capital Without Giving Pre-emptive Rights, to determine the certainty of the number of New Shares issued and listing New Shares in PT. Indonesia Stock Exchange, to state/pour out the decision in the deeds made in front of a Notary, to determine the increase in issued and paid up capital in accordance with the Capital Increase without Pre-emptive Rights, to amend and rearrange Article 4 paragraph 2 of

a.

b.

c.

masing-masing saham sebesar Rp. 100,00 (seratus Rupiah) (“Saham Baru”) yang diambil lbagian oleh PT. Batavia Prosperindo Makmur, sebagaimana termaktub dalam :

Page 45: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

44

Notaris, untuk menetapkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut, untuk merubah dan menyusun kembali ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan yang disyaratkan oleh dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan, selanjutnya mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company's Article of Association and as required by and in accordance with the the laws and regulations in the field of in Capital Market, including confirming the composition of shareholders in the deed when necessary, subsequently submitting an application for approval and/or giving notification of the decisions of this Meeting and/or amendments to the Articles of Association in the decision of this Meeting to the competent authority, and to take all and every necessary action in accordance with the applicable laws and regulations.

Paparan Publik

Perusahaan mengadakan acara paparan publik di kantor PT. Batavia Prosperindo Internasional, Tbk. yang berlokasi di Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan pada tanggal 21 Mei 2019 dengan agenda acara : pemaparan tentang sekilas Perseroan, susunan pemegang saham Perseroan, susunan pengurus Peseroan, kinerja keuangan Perseroan tahun 2018, kinerja keuangan entitas anak tahun 2018, investasi pada entitas asosiasi, dan strategi pengembangan usaha tahun 2019.

Dewan Komisaris

Dewan komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Direksi dalam menjalankan perusahaan untuk kepentingan perusa-haan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan serta memberikan saran dan nasehat kepada Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengawasi kebijakan manajemen perusahaan.

2. Memastikan anggaran dasar Perusahaan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.

3. Memberlakukan hasil keputusan RUPS.

4. Memberikan saran kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.

Public Expose

The Company held a public expose located at the office of PT. Batavia Prosperindo Internasional, Tbk. located at Chase Plaza Building 12th floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, South Jakarta on 21 Mei 2019. The agenda was about the brief presentation of the Company, the composition of the Company’s shareholder, the composition of the Company’s Board of Director and Board of Commissioner, the Company’s financial performance year 2018, the financial performance of subsidiary year 2018, investment in associate, and business development strategy for year 2019.

Board of Commissioners

Board of Commissioners is an organ of the Company which is in-charge of supervising the Board of Directors’ policies in managing the Company for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company and also submit the recommendations and advices to the Board of Directors.

The Duties and Responsibilities of The Board of Commissioners

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:1. To oversee the Company’s management policies

2. To ensure the Company’s articles of association had been implemented properly.

3. To enforce the minutes of Shareholders Meeting

4. To submit advices to the Board of Directors in accordance with the purposes and objectives of the Company.

Page 46: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

45

Komposisi Dewan Komisaris

Dewan komisaris hingga 31 Desember 2019 beranggotakan 2 (dua) orang, terdiri dari seorang komisaris utama dan seorang komisaris independen.

The Composition of Board of Commissioners

The Board of Commissioners as of 31 December 2019 consists of 2 (two) persons, which are 1 (one) president commissioner and 1 (one) independent commissioner.

Komisaris Independen

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempen-garuhi kemampuannya untuk bertindak independen. Saat ini jabatan komisaris Independen Perusahaan diduduki oleh Eveline.

Independent Commissioner

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who does not have an affiliation of financial, management, share ownership and/or family relationship with other member of Board of Commissioners and Board of Directors and/or Controlling Shareholders or other relationship which could effect his/her ability to act independently. Currently, the Company’s Independent Commissioner chaired by Eveline.

Komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut: The composition of Boards of Commissioners are as follows:

Frekuensi Rapat dan Kehadiran

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris Perusahaan telah mengadakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali dalam setahun.

Frequency of Meetings and Attendance

During 2019, the Board of Commissioners held meetings for 9 (nine) times a year.

Irena Istary Iskandar

Eveline

100%

100%

9

9

NamaName

% KehadiranAttendance

KehadiranAttendance

Irena Istary IskandarKomisaris Utama

President Commissioner

EvelineKomisaris Independen

Independent Commissioner

NamaName

JabatanPosition

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris mengadakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi sebanyak 9 (sembilan) kali dalam setahun.

Tabel Absensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi sebagai berikut:

During 2019, The Board of Commissioners held joint meetings with the Board of Directors for 9 (nine) times a year.

The Attendance Table for the joint meeting between Board of Commissioners and Board of Directors as follows:

Irena Istary Iskandar

Eveline

Rudi Setiadi Tjahjono

Luo Xude

100%

100%

100%

100%

9

9

9

9

NamaName

% KehadiranAttendance

KehadiranAttendance

Page 47: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

46

Direksi

Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas melaksanakan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Dalam menjalankan perusahaan, Direksi wajib melaksanakan tugasnya dengan itikad baik serta penuh tanggung jawab dan dengan memperhatikan ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

1. Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuannya.

2. Mewakili Perusahaan sesuai dengan anggaran dasar.

3. Mengelola kegiatan harian Perusahaan, melaksanakan prinsip, kebijakan, strategi, nilai serta tujuan dari kinerja yang sudah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Komposisi Direksi

Direksi Perusahaan hingga 31 Desember 2019, terdiri atas 2 (dua) orang yang merupakan profesional yang memiliki pengalaman dalam bidangnya.

Board of Directors

The Board of Directors is an organ of the Company which operated the Company for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company. In managing the Company, the Board of Directors shall carry out their duties in good faith and responsibility according to the applicable provisions and regulations.

Duties and Responsibilities of the Board of Directors

1. The Board of Directors authorize and responsible for managing the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company.

2. Represent the Company in accordance with the articles of association.

3. Manage a daily activity of the Company to implement the principles, policies, strategies, values and objectives of performance that was approved by the Board of Commissioners.

The Composition of Boards of Directors

The Company’s Boards of Directors as of 31 December 2019 consist of 2 (two) persons who are profesional and experienced in their fields.

Rudi Setiadi Tjahjono

Luo Xude

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

NamaName

JabatanPosition

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Selama tahun 2019, Perusahaan mengadakan 9 (sembilan) kali Rapat Direksi dalam setahun.

Frequency of Meetings and Attendance

During 2019, the Board of Directors held meetings for 9 (nine) times a year.

Rudi Setiadi Tjahjono

Luo Xude

100%

100%

9

9

NamaName

% KehadiranAttendance

KehadiranAttendance

Page 48: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

47

Nominasi Dan Remunerasi

Perusahaan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. Oleh karena itu, fungsi ini dijalankan oleh anggota Dewan Komisaris Perusahaan.

Fungis nominasi meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi. c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Fungsi Remunerasi meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai : a. Struktur remunerasi b. Kebijakan atas remunerasi c. Besaran remunerasi

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Komite Audit

Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris sesuai dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Perusahaan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan yang disyaratkan dalam Peraturan OJK

Nomination And Remuneration

The Company does not set up a Nomination and Remuneration Committee. Therefore, this function is handled by members of Board of Commssioners.

The Nomination functions include the following matters:

1. Submit recommendations to the Board of Commissioners concerning : a. The composition of position for members of Board of Directors and/or Boards of Commissioners.. b. The Policies and Criterias required for the process of Nomination. c. The performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

2. To assist the Board of Commissioners to evaluate the performance of the Board of Directors and/or the Board of Directors.

3. Submit recommendations to the Board of Commissioners concerning the development program for members of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

4. Submit a qualified candidate as member of Board of Directors and/or Board of Commissioners to be approved at the General of Shareholder’s Meeting (GMS).

The funtions of remuneration include the following matters:

1. Provide recommendation to the Board of Commissioners concerning: a. Structure of remuneration b. The policy of remuneration and c. The amount of remuneration

2. To assist the Board of Commissioners in evaluating the individual performance of each member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

Audit Committee

The Audit Committee was established by and responsible to the Board of Commissioners to assistin carrying out the duties and functions of the Board of Commissioners in accordance with the implementation of Good Corporate Governance

The Company has established an Audit Committee in accordance with the requirements of the Financial Services

Page 49: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

48

No.55/POJK.04/2015. Sejauh ini tidak ada perubahan yang signifikan yang perlu disesuaikan. Perseroan telah menyusun Pedoman Komite Audit dan membentuk anggota komite audit pada tanggal 15 April 2014 dengan tugas dan tanggung jawab sbb:

- Memonitor keseluruhan pengendalian internal Perusahaan, kebijakan manajemen dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

- Menilai kepatuhan Perusahaan pada peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

- Mengkaji laporan keuangan yang disiapkan dan dilaporkan oleh Perusahaan dan Auditor Independen, serta menyelenggarakan rapat dengan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk pembahasan laporan keuangan yang diterbitkan.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 15 April 2014 tentang Pengangkatan Komite Audit, susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Authority (OJK) Rule No. 55/POJK.04/ 2015. So far, there is no significant change required for the Audit Committee Charter. The Company had established the Audit Committee Charter and form the Audit Committee members on 15 April 2014 with duties and responsibilities as follows:

- To evaluate the overall internal control, policy management and implementation of Good Corporate Government.

- To review the Company’s compliance with capital market regulations and other regulations relating to business.

- To review the Company’s financial statements as provided by the Company and its Independent Auditor, conduct meetings with the Board of Commissioners and discuss with the Board of Directors with regard to the Company’s published financial statements.

Based on the Decree of Board of Commissioners dated 15 April 2014 concerning The Appointment of Audit Committee are as follows:

Eveline

Eddy Silalahi

Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Agus AngkosoAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee

NamaName

JabatanPosition

Berikut ini riwayat singkat dari Komite Audit Perusahaan.

Eveline, Ketua Komite Audit

Lahir pada tahun 1987, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus merangkap Ketua Komite Audit PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 2014. Memulai karirnya sebagai Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) pada tahun 2013 dan Senior Auditor KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Indonesia, pada tahun 2009.

Eddy Silalahi, Anggota Komite Audit

Lahir pada tahun 1960, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota komite audit PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak tahun 2014. Memulai karirnya sebagai Auditor pada KAP Drs Prasetio Utomo & Co (1991-1995) dan sebagai Manajer Piutang (1995-1997),

The following are brief profile of members of Audit Committee of the Company.

Eveline, Chairman of Audit Committee

She was born in 1987, Indonesian Citizenship, was appointed as Independent Commissioner PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and also act as Chairman of Audit Committee since 2014. She began her career as Senior Accountant PT Kirana Megatara (Triputra Group) in 2013 and Senior Auditor in CPA Firm Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (BDO International) 2010-2013. She graduated with a Bachelor Degree in Accounting from Tarumanagara University, Indonesia in 2009.

Eddy Silalahi, Member of Audit Committee

He was born in 1960, Indonesian Citizenship. He was appointed as a member of Audit Committee since 2014. He began his career as Auditor in CPA Firm Drs Prasetio Utomo & Co (1991-1995) and as Accounts Receivables Manager (1995-1997), Accounting Manager (1998-2000), Branch

Page 50: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

49

Manajer Akuntansi (1998-2000), Manajer Cabang (2000-2005), Manajer Kredit (2005-2006) pada PT Swadharma Indotama Finance. Kemudian sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi pada PT Indoliziz Marine (2009-2012). Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Nommensen Medan, Indonesia pada tahun 1987 dan memperoleh gelar Akuntan (Ak) dari Departemen Keuangan pada tahun 2008.

Agus Angkoso, Anggota Komite Audit

Lahir pada tahun 1965, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota komite audit PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak tahun 2014. Menjabat juga sebagai Kepala Bagian Personalia dan Hukum PT Shinhan Indo Finance (dahulu PT Swadharma Indotama Finance) sejak tahun 2002. Mulai karirnya sebagai staff bagian Piutang, Keuangan dan Treasury (1993-1999) dan staf kontrol intern (1999-2002) pada PT Swadharma Indotama Finance. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Pancasila Jakarta, Indonesia, pada tahun 1992.

Sepanjang tahun 2019, Komite audit telah mengadakan rapat Komite Audit sebanyak 3 (tiga) kali dalam setahun.

Manager (2000-2005), Credit Manager (2005-2006) of PT Swadharma Indotama Finance. Thereafter, as Finance and Accounting Manager of PT Indoliziz Marine (2009-2012). He graduated with a Bachelor Degree in Accounting in 1987 from Nommensen University, Medan, Indonesia and obtained the registered accountant (Ak) from Department of Finance of Republic of Indonesia in 2008.

Agus Angkoso, Member of Audit Committee

He was born in 1965, Indonesian Citizenship. He was appointed as a member of Audit Committee PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 2014. He was also acted as section head of Personnel and Legal of PT Swadharma Indotama Finance since 2002. He began his career as Accounts Receivable, Finance and Treasury Staff (1993-1999) and Internal Control Staff (1999-2002) of PT Swadharma Indotama Finance. He graduated with a Bachelor Degree in Financial Management from Pancasila University Jakarta Indonesia in 1992.

During 2019, The Audit Committee held meeting for 3 (three) times in a year.

Audit Internal

Unit audit internal Perusahaan dibentuk untuk menunjang kegiatan usaha Perusahaan. Fungsi audit tersebut berguna untuk memastikan dan menilai kegiatan usaha dalam aspek efektivitas dan kepatuhan sesuai dengan prosedur, kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Lebih jauh lagi, system pengendalian dan audit internal berfungsi sebagai dasar untuk menindaklanjuti segala risiko yang mungkin timbul serta risiko pelanggaran hukum dan penyalahgunaan.

Tugas dan Pertanggungjawaban

Lingkup kerja unit audit internal Perusahaan mencakup kegiatan perusahaan induk dan anak perusahaan. Selain pekerjaan rutinnya, unit internal audit terutama berfungsi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan bilamana diperlukan.

Internal Audit

Internal audit unit was established to support the Company’s business to ensure and measure its business activities in the aspect of effectiveness and compliance with Standard Operating Procedure (SOP), policies and regulations.

The internal audit and control system can be developed further to function as a basis for safeguarding against any arising risk such as misappropriation and violations on laws.

Scope and Responsibility

The scope of the internal audit unit function includes parent and subsidiaries of business activities. Other than its routine task, the internal audit unit is also in charge of conducting investigations and inspections when necessary.

Eveline

Eddy Silalahi

Agus Angkoso

100%

100%

100%

3

3

3

NamaName

% KehadiranAttendance

KehadiranAttendance

Tabel Absensi dan kehadiran Rapat Komite Audit The Frequency of Meetings and Attendance

Page 51: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

50

Selama tahun 2019, unit internal audit internal telah melaksanakan tugasnya dan hasilnya telah dilaporkan kepada Direksi. Tidak ada penyimpangan yang signifikan dan jika ada temuan telah diselesaikan dengan baik.

Unit audit internal Perusahaan adalah satuan kerja yang independen dan terpisah dari unit kerja operasional lainnya, serta bertanggung jawab dan melapor langsung kepada Direksi. Pengangkatan, penggantian dan pemberhentian unit audit internal dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal Audit. Sejauh ini tidak ada perubahan yang signifikan yang perlu disesuaikan. Perusahaan telah membentuk Unit Internal Audit dan menyusun Piagam Unit Internal Audit pada tanggal 15 April 2013.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi dan Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 10 Nopember 2016, Ketua Unit Internal Audit Komite Audit adalah Paulin Angeline.

Perubahan Ketua Unit Internal Audit perusahaan adalah sebagai berikut :

- 26 April 2013 sd 12 Juli 2015, Andre Hardi- 13 Juli 2015 sd 9 Nopember 2016, Amelia- 10 Nopember 2016 sd Sekarang, Paulin Angeline

Berikut riwayat singkat Ketua Unit Internal Audit Perusahaan.

Paulin Angeline, Ketua Unit Audit Internal

Lahir pada tahun 1991, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai ketua audit internal PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 10 Nopember 2016. Memulai karirnya sebagai Auditor KAP Mulyamin, Sensi, Suryanto & Rekan (2013- Maret 2016) dan Supervisor Akuntansi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (Maret 2016- Oktober 2016). Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara Jakarta Indonesia pada tahun 2013.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara pihak Perusahaan dengan masyarakat, bursa efek, para pemegang saham dan juga OJK. Perusahaan juga menyadari pentingnya peran seorang Sekretaris Perusahaan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga citra Perusahaan, juga untuk memelihara hubungan dan komunikasi yang baik dengan para pemegang kepentingan.

During 2019, the internal audit unit have performed their duties and reported to the Directors. No significant issues were found and if any finding, it was resolved accordingly.

The internal audit unit is an independent and separate unit from other operational units and is responsible to the Board of Directors. The Board of Directors carries out the appointment, replacement and termination of the team with the approval from the Boar of Commissioners.

Based on the Financial Services Authority (OJK) Rule No.56/POJK.04/2015 dated 29 December 2015 concerning the Forming and Charter’s Compilation Guidance of Internal Audit Unit. So far, there is no significant change required for Internal Audit Charter. The Company had established the Internal Audit Charter and formed the Internal Audit Unit on 15 April 2013.

Based on the Decree Letter of Directors and Approval Letter of Board of Commissioners dated 10 November 2016, Paulin Angeline was appointed as a Head of Internal Audit.

The changes in Head of Internal Audit Unit of the Company are described as follows:

- 26 April 2013 to 12 July 2015, Andre Hardi- 13 July 2015 to 9 November 2016, Amelia- 10 November 2016 to present, Paulin Angeline

The following is a brief profile of a Head of Internal Audit Unit.

Paulin Angeline, Ketua Unit Audit Internal

She was born 1991, Indonesian. Appointed as Head of Unit Internal Audit of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 10 November 2016. She started her career as Auditor KAP Mulyamin, Sensi, Suryanto & Rekan (2013- March 2016) and as Accounting Supervisor of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (March 2016- October 2016). She was graduated a Bachelor Degree in Accounting from University of Bina Nusantara Jakarta Indonesia in 2013.

Corporate Secretary

Corporate Secretary serves a liaison officer between the Company and the Public, Stock Exchange, Shareholdersand The Financial Services Authority. The Company realizes the importance of Corporate Secretary’s role who is needed to maintain the Company’s image as well as to maintain a good relationship and communication with stakeholders.

Page 52: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

51

Berikut adalah beberapa fungsi pokok Sekretaris Perusahaan:

- Mewakili Direksi dalam kegiatan yang berhubungan dengan pihak luar, terutama investor dan regulator.

- Menjaga citra Perusahaan dan menjalankan kegiatan yang terkait dengan hubungan masyarakat.

- Membina dan mengendalikan kepatuhan hukum, perundang-undangan dan tata kelola perusahaan yang baik.

- Melaksanakan berbagai kegiatan sekretariat perusahaan dan protokoler yang terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

Perubahan Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

- 15 April 2013 sd 18 Desember 2014, Herlyn Fransiska.

- 19 Desember 2014 sd 27 Februari 2017, Ferdy Adiwidjaja.

- 28 Februari 2017 sd 1 Januari 2019, Dita Natalia Damopoli.

- 02 Januari 2019 sd sekarang, Kamal.

Berikut riwayat singkat Sekretaris Perusahaan Perusahaan:

Dita Natalia Damopoli, Sekretaris Perusahaan

Lahir pada tahun 1990, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 28 Februari 2017 dan Corporate Legal Perseroan sejak tahun 2016. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sam Ratulangi Manado Indonesia pada tahun 2013.

Kamal, Sekretaris Perusahaan

Lahir pada tahun 1977, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sejak 02 Januari 2019 dan Corporate Tax & Legal Perseroan sejak tahun 2018. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2001.

Kebijakan Pemangku Kepentingan

Sebagai bagian dari usaha penerapan tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan memiliki beberapa kebijakan terkait para pemangku kepentingan :

The following are the main functions of Corporate Secretary:

- To represent Directors in activities related to the external parties mainly investors and regulator.

- To maintain the Company’s image and carry out public relation activities.

- To build upon and ensure the Company’s compliance with laws , regulations, and good corporate governance.

- To perform corporate secretarial duties and protocols related to the Board of Commissioners and Directors.

The changes in Corporate Secretary are described as follows:

- 15 April 2013 to 18 December 2014, Herlyn Fransiska.

- 19 December 2014 to 27 February, Ferdy Adiwidjaja

- 28 Februari 2017 sd 1 Januari 201, Dita Natalia Damopoli.

- 02 January 2019 to present, Kamal

The following is a brief profile of Corporate Secretary of the Company

Dita Natalia Damopoli, Corporate Secretary

She was born in 1990, Indonesian Citizenship. He was appointed as Corporate Secretary of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 28 February 2017 and also acted as Corporate Legal of the Company since 2016. He graduated with a Bachelor Degree in Law from University of Sam RatuLangi Manado, Indonesia in 2013.

Kamal, Corporate Secretary

He was born in 1977, Indonesian Citizenship. He was appointed as Corporate Secretary PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk since 02 January 2019 and tax & Legal Corporate since 2018. He graduated with a Bachelor Degree in Economic from Trisakti University Jakarta in 2001.

The Stakeholder’s Policies

As a part of implementation on Good Corporate Governance, the Company have some policies related to the Stakeholder’s Policies :

Page 53: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

52

Kebijakan Pemilihan Pemasok

Perusahaan tetap berusaha menjunjung obyektifitas dan profesionalisme dalam proses pengadaan barang dan jasa dalam aktivitas usahanya. Dilakukan kebijakan pemilihan pemasok dengan mengutamakan kualitas, jangka waktu penyerahan barang/jasa dan biaya.

Kebijakan Rekruitmen Karyawan

Agar kualitas karyawan perusahaan selalu terjaga, perusahaan menerapkan kebijakan dalam proses rekruitmen. Semua pelamar harus melalui proses yang sama sesuai dengan kebijakan yang dianut perusahaan.

Larangan terkait hadiah dan gratifikasi

Perusahaan melarang seluruh pegawai untuk menerima atau memberi hadiah atau gratifikasi dalam bentuk apapun dari atau kepada pihak manapun juga.

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Dalam rangka membangun sikap integritas dan moral yang baik dalam perusahaan, fungsi pelaporan pelanggaran memberikan kemudahan bagi karyawan untuk memberikan informasi penting kepada manajemen mengenai adanya indikasi tindakan kecurangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan tertentu baik menyangkut etika maupun tanggung jawab hukum.

Pelaksanaan sistem pelaporan pelanggaran dilakukan dengan membuka email khusus pengaduan perusahaan yakni : [email protected]. Penggunaan email ini diharapkan agar pelanggaran dapat langsung dideteksi dan diselesaikan dengan cepat.

Sampai dengan saat ini belum ada pengaduan atau pelaporan yang signifikan mengenai pelanggaran etika atau penyimpangan/kecurangan yang melibatkan karyawan perusahaan.

Manajemen Risiko

Perseroan menyadari bahwa sistem manajemen risiko memiliki peran yang integral dalam membantu tim manajemen untuk menganalisis dan mengambil keputusan penting bagi Perseroan setelah melalui proses identifikasi, pengukuran, monitor dan pengendalian risiko yang mungkin dihadapi Perseroan.

Selain fungsi utamanya, Perseroan terus berusaha meningkatkan sistem manajemen risiko yang diterapkan agar lebih sistematis dan terstruktur, akurat dan dapat diandalkan, bersifat dinamis terhadap perubahan maupun perbaikan serta dapat memberi nilai lebih bagi Perseroan.

Selection of Vendor Policy

The Company consistently upholds the objectivityand professionalism in the procurement process of goods and services. A set policy was set up dan applied in the selection of vendors which required for a quality, timely delivery and cost efficiency.

Recruitment Policy

To retain the quality of employees, the Company applied a recruitment policy for new employees. All applications shall be treated as the same process as outlined by the Company.

Prohibitation on Gifts and Gratuities

The Company prohibited all Company’s Employees to receive or grant gifts and gratuities in any kind from or to any party.

The Whistleblowing System

In developing an integrity attitude and a good moral in the Company, the reporting of whistleblowing system will facilitate to employee in providing the important information to management related to any fraud or violation indication which is performed by the certain employee both of ethic or legal liability.

The implementation of whistleblowing system is exercised by setting up a special email address of the Company namely, [email protected]. By using this email address, any violation or irregularity is easily detected and resolved fastly.

Up to date, there has not been any significant reporting on ethic or violation/fraud involving employee of the Company.

Risk Management

The Company realizeshow risk management plays an integral role in assisting the management team to analyze and make critical decisions for the Company, following the process of identification, measurement, monitoring and control of foreseen risk that may affect the Company’s business activities.

Beside the main function, the Company continues to improve the implementation of a risk management system which is structured and systematic, accurate and reliable, dynamic to any necessary change and improvement, and which creates more value for the Company.

Page 54: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

53

Resiko Penghentian Sementara dan Pencabutan Ijin Entitas Anak

Sebagian besar kegiatan usaha Perseroan berada di Entitas Anak. Apabila kegiatan usaha Entitas Anak dihentikan sementara dan selanjutnya menyebabkan pencabutan ijin usaha Entitas Anak yang disebabkan kegagalan atau kelalaian dalam memenuhi ketentuan Pasar Modal yang berlaku di Indonesia, maka dapat mempengaruhi kelangsungan sebagian atau keseluruhan usaha Perseroan.

Resiko Pasar

Risiko ini timbul dikarenakan pergerakan tingkat bunga atau harga yang berlaku di pasar terhadap nilai suatu aset yang dikelola di dalam portofolio baik untuk perdagangan maupun untuk investasi. Kegagalan dalam mengantisipasi risiko pasar ini dapat menimbulkan potensi kerugian finansial bagi entitas anak Perseroan.

Resiko Persaingan Usaha

Pasar modal adalah industri yang akan terus menerus berkembang di masa mendatang. Pasar modal merupakan salah satu pilihan alternatif tempat berinvestasi yang semakin diminati oleh masyarakat. Dengan adanya prospek tersebut, semakin banyak perusahaan baik lokal maupun asing yang berminat untuk turut berpartisipasi dalam industri pasar modal. Apabila melakukan kesalahan dalam mengambil strategi untuk menghadapi persaingan, hal tersebut akan berdampak negatif terhadap pendapatan entitas anak Perseroan.

Resiko Teknologi

Perkembangan usaha perusahaan efek sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan efek menjadikan teknologi sebagai salah satu kunci keunggulan kompetitif dalam memenangkan persaingan. Perusahaan efek dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan serta kepuasan bagi para nasabah yang semakin kritis dalam menilai kualitas pelayanan perusahaan efek. Ketidakmampuan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk menarik nasabah potensial dan berpindahnya nasabah-nasabah yang sudah ada kepada perusahaan efek lainnya. Hal ini akan memberikan dampak negative terhadap pendapatan bagi entitas anak Perseroan.

Risiko Perekonomian

Kondisi perusahaan efek sensitif terhadap perubahan perekonomian baik nasional maupun internasional. Kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan dapat menurunkan minat investor dalam melakukan investasi di pasar modal sehingga dapat memberikan dampak negatif terhadap pendapatan entitas anak Perseroan.

Risk on Temporary Suspension and Permanent Termination of Business Licenses of Subsidiaries

Most of the Company's business activities are operated in the subsidiaries. If the business licenses of subsidiaries temporarily suspended and subsequently terminated due to any failure or negligence to comply with the Regulation of Capital Market in Indonesia, it will discontinue a part or whole business of the Company.

Market Risk

This risk arises due to interest rate movements or the change of price in the market on the value of an asset in the portfolio managed in both trading and investment. Failure to anticipate market risk can incure a potential financial loss to the Company’s subsidiaries.

Competitive Business Risk

Capital market is the industry will continue to grow in the future.The capital market is one of the alternative options where to invest increasingly interest by the public. With the prospect that, more and more local and foreign companies who are interested to participate in the capital markets industry. If making a mistake in applying strategies to face the competition, it will have a negative impact on revenues of the Company’s subsidiaries.

Technology Risk

The development of the company's business is strongly influenced by the effects of technological development. With increasing competition between securities companies make technology as one of the key competitive advantage in winning the competition. Securities companies are required to improve the quality of service and satisfaction to our customers increasingly critical in assessing the quality of service companies effects. Inability to anticipate technological developments may cause the loss of an opportunity to attract potential customers and clients migration of existing ones to other securities companies. This will give a negative impact on revenues of the Company’s subsidiaries.

Economic Risk

Conditions of securities companies are sensitive to changes in the economy both nationally and internationally. Unfavorable economic conditions may reduce investor interest in investing in the stock market so as to members of the negative impact on revenues of the Company’s subsidiaries.

Page 55: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

54

Resiko Kebijakan Pemerintah

Perusahaan efek merupakan media perantara untuk berinvestasi bagi masyarakat yang berarti bahwa kepentingan umum selalu dilibatkan dalam segala hal. Kegiatan usaha diatur secara ketat oleh Pemerintah melalui berbagai peraturan. Perubahan kebijakan pemerintah dari waktu ke waktu akan mempengaruhi kinerja dan kegiatan usaha karena menuntut dilakukannya penyesuaian-penyesuaian tata cara pelaksanaan kegiatan operasional. Kegagalan dalam mengantisipasi peraturan-peraturan baru yang ditetapkan Pemerintah dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha dan pendapatan entitas anak Perseroan.

Risiko Perubahan Kondisi Politik

Setiap perubahan kondisi politik yang stabil akan dapat mempengaruhi harga suatu efek. Kinerja industri dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, kondisi peraturan dan iklim usaha bagi sektor usaha tersebut. Keadaan ini dapat mempengaruhi harga efek yang diterbitkan oleh penerbit efek hutang dan/atau instrument pasar uang dan/atau pihak ketiga lainnya.

Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Nilai unit penyertaan nasabah yang dikelola oleh manajer investasi dapat menurun disebabkan adanya fluktuasi atas harga efek yang mengikuti perkembangan pasar modal. Apabila nilai unit penyertaan atas reksadana nasabah menurun akan menyebabkan nasabah untuk berpaling kepada kompetitor yang memberikan imbal balik yang lebih besar dan akan memberikan dampak langsung terhadap pendapatan BPAM.

Resiko Kredit

Risiko kredit adalah resiko kemungkinan konsumen tidak mampu membayar kewajibannya sehubungan dengan pembiayaan perdagangan marjin yang dilakukan BPS. Dengan demikian, BPS memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

Perkara yang dihadapi perusahaan

Perusahaan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara pidana dan/atau perdata dan/atau perselisihan lainnya termasuk perselisihan hubungan industrial, perpajakan, perselisihan administratif dengan instansi pemerintahan yang berwenang maupun perselisihan yang diselesaikan melalui badan arbitrase, serta tidak pernah dimohonkan dan/atau dinyatakan pailit dan/atau dalam proses PKPU yang dapat mempengaruhi kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha perseroan.

Government Policy Risk

Securities brokerage is an intermediary media to invest for the public, which means that the public interest is always involved in everything. Business activities are strictly regulated by the government through various regulations. Government policy changes in company securities from time to time will affect the performance and operations as demanded adjustments in procedures for the implementation of operational activities. Failure in anticipation of new regulations set by the government can influence the implementation of business activities and revenues of the Company’s subsidiaries.

Political Risk

All changes in instability of politic conditions can affect the price of securities. Industry performance is influenced by economic conditions, regulatory and business climate conditions for the business sector. This situation can affect the price of securities issued by the issuer of debt securities and / or money market instruments and / or other third parties.

Reduced on AUM Value Risk

The value of customer investment units managed by an investment manager may decline due to the fluctuations on the price of securities that follows the change of Capital Market. If the value of mutual fund units on the customer declines will cause customers to turn to competitors who provide greater returns and will have a direct impact on BPAM revenue.

Credit Risk

Credit risk arises from the risk that client is not able to repay his/her obligation relating to the margin trading financing provided by BPS. As such, BPS requires its collaterals from the client to to mitigate such risks. The types of collaterals may accept from clients are cash and listed securities.

Significant Legal Matters Confront With the Company

The company is not involved in criminal and/or civil cases and/or others disputes including disputes in the field of insdustrianl relation, taxation, Adminitrative disputes with authorized Goverment agencies adn dispute resolved through arbitration bodies, and has never been requested and/or declared bankrupt and/or in the PKPU process which can effect the position of the Company’s role and/or business continuity.

Page 56: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

55

Informasi Tentang sanksi Adiministratif Yang Pernah diterima

Tidak ada Sanksi administratif selama tahun 2019.

Kode Etik dan Budaya Perseroan

Etika merupakan pondasi perseroan bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab termasuk menjaga integritas dan profe-sionalisme dalam bekerja.

Perseroan juga memiliki budaya yang merupakan turunan dari visi dan misi perseroan, seluruh karyawan diharapkan menjadikan visi dan misi perseroan sebagai dasar dalam setiap aktivitas pekerjaan.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka

Dalam implementasi Tata kelola perusahaan, Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan terbuka segaima-na yang diatur dalam POJK No. 21/2015 dan SEOJK NO. 32/2015, pedoman tata kelola mencakup 5 aspek, 8 prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip pengelo-laan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroaan senantia-sia menerapkan rekomendasi dan terus meningkatkan kualitasnya dari masa ke masa.

Information Abouth Administratif Sanctions That Ever Received

The company has no administrative sanctions in 2019 Corporate Code of Ethics and Culture

Ethics is the basic basis of company for all managemnt and employees in carrying out their duties and responsibilities including maintaining intergrity and professionalism at work.

The company olso has a corporate culture which is derived from the Company’s vision and mission, all of employee are expected and understand the vision and mission and make it basis for every work activity.

Application of Procedure Guidelines Managing Open Companies

In implementation corporate governance, the company has implemented open corporate governance as stipulated in POJK No.21/2015 and SEOJK No. 32/2015, governance guidelines cover 5 aspect, 8 principls and 25 recommenda-tions for the application of aspect and principle of good corporate gavernanc. The company continues to implement recommendations and improve its quality from time to time.

Page 57: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

56

Sebagai wujud kepedulian akan tanggung jawab sosial, Perusahaan ikut serta dalam membantu Yayasan Batavia Prosperindo Peduli. Yayasan Batavia Prosperindo Peduli (BP Peduli) didirikan pada tanggal 2 Mei 2014 dan Perusahaan sebagai salah satu pendiri dari Yayasan ini.

Melalui BP Peduli, Batavia Prosperindo Group berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang kurang mampu membiayai pendidikan. Dengan demikian, kami berharap dapat memberikan sumbangan kepada masyarakat luas dalam mempersiapkan generasi muda bangsa yang sehat, memiliki akhlak yang baik, pengetahuan yang luas, pandangan yang pragmatis terhadap kehidupan sehari-hari, memiliki jiwa besar, percaya diri, semangat dan entusiasme dalam menghadapi masa depan.

Saat ini BP Peduli memfokuskan kegiatannya dengan menaungi Sekolah Misi Bagi Bangsa, yang terletak di Jl. Sei Binti Tanjung Uncang, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam – Indonesia. Program kegiatan jangka pendek BP Peduli untuk dua tahun mendatang adalah mencari lokasi dan mendirikan gedung sekolah untuk tingkat Taman Kanak-Kanak dan tingkat Sekolah Dasar Sekolah Misi Bagi Bangsa.

BP Peduli terus melanjutkan komitmennya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR. Perusahaan meyakini bahwa dengan melakukan program CSR yang berkelanjutan akan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Bantuan kepada Sekolah Misi Bagi Bangsa

Dalam menunjang kegiatan sekolah Misi Bagi Bangsa, Perseroan telah memberikan bantuan dana kepada Yayasan BP Peduli melalui entitas anak BPAM, BPS, BPF dan BPT untuk penyediaan fasilitas dan operasional Sekolah Misi Bagi Bangsa.

Pentas Seni Worderful Musical 2019

Pada bulan Juni 2019, Perseroan melalui Yayasan BP Peduli mengadakan pagelaran acara pentas seni mengenai“ Wonderful Indonesia Musical 2019”.

As a form of social responsibility concern, the Company had participated by assisting Batavia Prosperindo Peduli Foundation. The Foundation of Batavia Prosperindo Peduli (BP Peduli) was established on 2 May 2014 and the Company as one of the founders for this foundation.

Through BP Peduli, Batavia Prosperindo Group is committed to participate in helping people who are leass able to finance their education. Thus, we hope to contribute towards a wider community in building a healthy young generation, good moral hazard, an extensive knowledge, pragmatic views of life, great spirit, self confidence, passion and enthusiasm to face the future.

BP Peduli focuses Currently its activities to help the School, Sekolah Misi Bagi Bangsa, which is located in Jl. Sei Binti Tanjung Uncang, Tanjung Uncang Village, Batu Aji District, Batam – Indonesia. The short term program activities of BP Peduli for next two years are looking for the land to construct a school building for kindergarten and junior school for Sekolah Misi Bagi Bangsa.

BP Peduli continued its commitment to give a contribution to the society through Corporate Social Responsibility or CSR. The Company believes that by exercising a sustainable CSR program, the Company will grant a positive contribution to the society.

Granting to School, Sekolah Misi Bagi Bangsa

In helping to facilitate the activities for Sekolah Misi Bagi Bangsa, The Company has contributed the funds through the subsidiaries of Companies, BPAM and BPS to BP Peduli Foundation for the facilities and operations of Sekolah Misi Bagi Bangsa.

The Art Performance Wonderful Indonesia Musical 2019

In June 2019, The Company under BP Peduli Foundation held the art performance event for “ Wonderful Indonesia Musical 2019”.

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Page 58: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

55

Page 59: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

58

Jakarta, 23 April 2020Jakarta, April 23, 2020

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Irena Istary IskandarKomisaris Utama

President Commissioner

Rudi Setiadi TjahjonoDirektur Utama

President Director

Luo XudeDirektur IndependenIndependent Director

Dewan komisaris dan Direksi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“Perseroan’) menyatakan bahwa semua informasi yang material dalam Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isinya.

The Board of Commissioners and Directors of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“The Company”) state that all material information has been disclosed in the Company’s Annual Report 2019 and accountable for the accuracy of its contents.

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Dewan dan DireksiManagement’s Responsibility Statement

EvelineKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 60: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

59

Surat Pernyataan Independensi KomisarisIndependent Commissioner Statement

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan independensi dalam jabatan saya sebagai Komisaris Independen. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

I, the undersigned, hereby declare the independency of my position as Independent Commissioner. This statement is duly made in all integrity.

Jakarta, 23 April 2020Jakarta, April 23, 2020

EvelineKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 61: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkLaporan Tahunan 2019

60

Informasi PerusahaanCorporate Information

• Alamat Perseroan (Company Address) PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk

Gedung Chase Plaza 12th floor

Jl. Jendral Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920 Indonesia

Telepon (Telephone) : +62 21 5200180

Faksimili (Facsimile) : +62 21 5200227/5206936

Situs (Website) : www.bpinternasional.com

• Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk

Gedung Chase Plaza 12th floor

Jl. Jendral Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920 Indonesia

Telepon (Telephone) : +62 21 5200180

Faksimili (Facsimile) : +62 21 5200227

Email (Website) : [email protected]

• Akuntan Publik (Public Accountant) Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan

(Member Crowe Horwath International)

Cyber 2 Tower 20th floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5

Jakarta 12950 Indonesia

• Notaris (Notary) Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn

JL. KH Zainul Arifin No.2

Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5

Jakarta 11140 Indonesia

• Biro Administrasi Efek (Share Registrar) PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F-3 No. 5

Kelapa Gading Jakarta Utara

• Kustodian Sentral (Central Depository) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building Tower 1, 5th floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12920, Indonesia

Page 62: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo International TbkAnnual Report 2019

61

Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2019Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

dan Laporan Auditor IndependenConsolidated Financia Statements As Of December 31, 2019 and For The Year

Then Ended and Independent Auditors’ Report

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2019

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 63: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

Name:

Date:

Page 64: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included

herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

`

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

Halaman/ Page

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter

Laporan Auditor Independen

Independent Auditor's Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian....................

1 - 3

........Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Lain Konsolidasian...............................................

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss and

.…...……………..Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.................

6 - 7

...…Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian................................

8 - 9

...…………Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.........

10 - 212

....Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran I - IV.............................................................

213 - 216

..…………………..………………Attachments I - IV

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

Page 65: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

original consoli

APPROVAL FOR PRINTING

APPROVAL FOR PRINTING

Page 66: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total
Page 67: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen Laporan No. 00164/2.1051/AU.1/05/0929-1/1/III/2020 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

Independent Auditor’s Report Report No. 00164/2.1051/AU.1/05/0929-1/1/III/2020 The Shareholders, Board of Commissioners, and Directors PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk dan entitas anaknya terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan yang lain.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and its subsidiaries which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with financial accounting standards in Indonesia and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with standards on auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 68: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original report included herein is in Indonesian language.

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor’s responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2019, and their consolidated financial performance, and cash flows for the year then ended in accordance with financial accounting standards in Indonesia.

Penekanan Suatu Hal Emphasis of Matter

Sesuai yang dijelaskan pada Catatan 4 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, angka-angka koresponding periode sebelumnya telah disajikan kembali berkaitan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 38: ”Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.

As disclosed in Note 4 to the accompanying consolidated financial statements, the corresponding figures for prior periods have been restated in relation to the application of the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 38: “Business Combination of Entities Under Common Control” using the pooling interest method. Our opinion is not modified in respect of these matters.

Page 69: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original report included herein is in Indonesian language.

Hal lain Other matter

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (”Entitas Induk”) terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit kami atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan.

Our audit of the accompanying consolidated financial statements of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2019 and for the year then ended was performed for the purpose of forming an opinion on the consolidated financial statements taken as a whole. The accompanying financial information of PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (the “Parent Entity”), which comprises the statement of financial position as of December 31, 2019, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended (collectively referred to as the “Parent Entity Financial Information”), which is presented as additional information to the accompanying consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under financial accounting standards in Indonesia. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements. The Parent Entity Financial Information has been subjected to the auditing procedures applied in our audit of the accompanying consolidated financial statements in accordance with standards on auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. In our opinion, the Parent Entity Financial Information is fairly stated, in all material respects, in relation to the accompanying consolidated financial statements taken as a whole.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA, CPA Nomor Registrasi Akuntan Publik/Public Accountant Registration Number AP.0929

16 Maret 2020/March 16, 2020

Page 70: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/

Catatan/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

Notes 2019 2018*) December 31, 2017*)

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2e,6,55 139.864.995.084

171.622.184.845

85.110.656.477 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 2d,2e,7, 52,55 7.235.407.099

8.571.242.332

8.196.582.034 Time deposits

Portofolio efek 2e,8,

40,55,56

Marketable securities

Pihak ketiga 5.516.616.540 18.147.065.539 13.896.974.726 Third parties

Pihak berelasi 2j,51a 90.293.580.448 114.652.618.360 132.806.053.903 Related parties

Piutang sewa operasi 2e,9,49,55

Operating lease receivables

Pihak ketiga - neto 20.997.415.175 18.226.349.524 6.905.420.418 Third parties - net

Pihak berelasi 2j,51b 1.019.933.117 1.017.821.827 1.343.055.203 Related parties

Piutang sewa pembiayaan 2e,2v,10,

Finance lease

receivables

Pihak ketiga - neto 22,49,55 281.854.472.303 234.945.196.852 26.340.400.752 Third parties - net Piutang pembiayaan

konsumen 2e,2f,11,

Consumer financing

receivables

Pihak ketiga - neto 22,49,55 1.132.423.264.728 1.130.148.333.169 1.147.517.930.364 Third parties - net

Tagihan anjak piutang 2e,2h, Factoring receivables

Pihak ketiga 12,55 114.899.822.001 80.399.822.000 83.836.325.209 Third parties

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 2e,13,55 1.509.972.400

701.101.700

12.397.015.400

Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang perusahaan efek 2e,14,55 -

-

32.037.425.000 Receivables from

securities company

Piutang nasabah 2e,15,55

Receivables from

customers

Pihak ketiga 72.630.462.858 27.774.493.523 40.300.860.559 Third parties

Pihak berelasi 2j,51c 37.002.864.410 24.124.198.905 43.757.132.646 Related parties Piutang lain-lain 2e,16,55 87.784.960.771 119.834.889.234 83.875.096.578 Other receivables Persediaan 2g 67.153.508 20.362.236 - Inventories Pendapatan yang belum

ditagih 2e,2w,55 982.015.524

549.625.624

222.219.686 Unbilled revenues Uang muka dan beban dibayar

di muka 2j,2k,

17,51d 13.573.637.447

13.889.913.787

15.149.390.578 Advance and prepaid

expenses

Tagihan pajak penghasilan 2p,28a 1.067.752.935 672.582.685 1.373.973.062 Claim for tax refund Pajak Pertambahan Nilai

dibayar di muka 2p 10.242.681.276

21.595.719.262

14.453.383.246 Prepaid Value Added Tax

Penyertaan saham 2e,2m, 18,55 625.000.000

625.000.000

625.000.000 Investment in shares

Investasi pada entitas asosiasi 2l,19 38.672.027.152 - 32.796.916.875 Investment in associate

Aset tetap - neto 2n,2o,2q, 20,43,56 625.028.308.487

618.843.020.765

395.041.036.575

Property and equipment - net

Aset pajak tangguhan - neto 2p,28e 7.371.922.310 6.252.687.799 6.257.912.722 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain 2e,21,55 4.807.647.847 6.584.742.951 9.808.731.660 Other assets

TOTAL ASET 2.695.471.913.420 2.619.198.972.919 2.194.049.493.673 TOTAL ASSETS

Page 71: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/

Catatan/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

Notes 2019 2018*) December 31, 2017*)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND

EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank 2e,10,11, 20,22,55 452.633.472.529

448.872.200.656

483.973.821.586 Bank loans

Pinjaman pihak ketiga 2e,23,55 6.524.510.048 2.639.671.469 258.621.386 Third party loan

Utang sewa pembiayaan 2e,2v,20, Finance lease payables

Pihak ketiga 24,55 210.654.704.179 271.408.828.553 146.520.278.301 Third parties

Utang usaha jasa transportasi 2e,25,55 1.319.125.717

10.316.635.984

- Trade payables

transportation

Utang nasabah 2e,26,55 95.057.874.214 42.904.062.939 101.061.130.542 Payables to customers Utang pada lembaga kliring

dan penjaminan 2e,13,55 914.836.500

989.137.100 4.361.456.300 Payables to clearing and guarantee institution

Utang lain-lain 2e,55 Other payables

Pihak ketiga 1.262.372.694 14.453.347.070 521.969.730 Third parties

Beban akrual 2e,27,55 Accrued expenses

Pihak ketiga 37.289.715.000 19.739.300.192 23.206.836.649 Third parties

Pihak berelasi 2j,51e 984.518.494 3.763.033.719 4.851.630.613 Related parties

Utang pajak 2p,28b 19.745.522.066 15.854.962.778 15.179.652.006 Taxes payable

Pendapatan sewa tangguhan 2w 1.949.118.085 377.098.416 2.098.138.678 Unearned rental income

Efek utang yang diterbitkan 2e,2r,29,55 597.535.836.158 595.178.834.508 465.937.686.045 Debt securities issued

Liabilitas imbalan kerja 2s,30,45 42.141.990.963

32.281.031.429 32.765.713.599 Employee benefits

liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 2p,28e 6.089.372.332 4.773.512.283 3.573.465.655 Deferred tax liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.474.102.968.979 1.463.551.657.096 1.284.310.401.090 TOTAL LIABILITIES

Page 72: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/

Catatan/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

Notes 2019 2018*) December 31, 2017*)

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

Equity attributable to the owners of the Parent

Entity Modal saham - nilai

nominal Rp 100 per saham

Share capital - par value of Rp 100

per share

Modal dasar - 1.750.000.000 saham

Authorized capital - 1,750,000,000

shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh 562.224.662 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 514.010.900 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 31 56.222.466.200

51.401.090.000 51.401.090.000

Issued and fully paid capital

562,224,662 share as of

December 31, 2019 and

514,010,900 shares as of

December 31, 2018 and 2017

Proforma modal yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2cc -

399.928.017.384 319.811.910.432

Capital proforma arising from restructuring

transaction of entities under

common control

Selisih atas transaksi dengan pihak nonpengendali 2cc (90.309.421.288 )

(107.434.137.830 ) (139.258.764.148 )

Differences in value of transactions

with non-controlling

interest Tambahan modal disetor -

neto 2u,28g,32 331.614.420.750

22.382.676.184 23.046.338.950 Additional paid-in capital - net

Cadangan lain-lain (451.505.482 ) (451.505.482 ) (451.505.482 ) Other reserves

Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan

penggunaannya 33 325.000.000

325.000.000 325.000.000 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya 628.551.960.962

506.683.590.551 415.926.641.242 Unappropriated

Penghasilan (beban) komprehensif lain 15.168.776.832

(19.011.423.437 ) 23.218.656.659

Other comprehensive

income (loss)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 941.121.697.974

853.823.307.370 694.019.367.653

Equity attributable to the owners of the Parent

Entity

Kepentingan Nonpengendali 2c,34 280.247.246.467 301.824.008.453 215.719.724.930 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 1.221.368.944.441 1.155.647.315.823 909.739.092.583 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS 2.695.471.913.420

2.619.198.972.919 2.194.049.493.673 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY

Page 73: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

4

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018*)

(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 4/ As

Notes 2019 restated, Note 4)

PENDAPATAN 2w REVENUES Jasa manajemen investasi dan

lainnya 2j,35,51f

351.892.324.526 272.490.846.109 Investment management and

other fees

Pembiayaan konsumen 36 237.992.539.606 246.583.298.720 Consumer financing

Pendapatan jasa transportasi 2j,37,51g 158.754.108.629 127.683.318.241 Transportation service income

Administrasi 2j,38,51h 111.626.254.143 106.809.147.385 Administrative

Sewa pembiayaan 2v 43.404.804.666 34.419.149.331 Finance lease

Anjak piutang 2h 15.956.451.878 18.346.644.211 Factoring Keuntungan perantara perdagangan

obligasi 39

12.704.866.489 16.386.431.828 Gain on bonds trading

brokerage Pendapatan perantara kegiatan

perdagangan efek 40

7.148.984.546 5.307.499.404 Revenue from brokerage

activities

Pendapatan keuangan - neto 41 5.148.077.141 4.363.380.786 Finance income - net Bunga pembiayaan penyelesaian

transaksi 42

140.002.780 534.319.632 Interest on financing of

transaction settlement

Pendapatan lain-lain - neto 14,20,43 19.279.262.767 23.874.729.083 Other income - net

Total pendapatan 964.047.677.171 856.798.764.730 Total revenues

BEBAN USAHA 2w

OPERATING EXPENSES

Pemasaran 44 183.260.418.820 137.448.993.379 Marketing

Gaji dan tunjangan 2j,30,45,51l 180.839.551.559 148.412.361.678 Salaries and allowances

Keuangan 22,46 141.343.612.725 146.218.453.883 Finance

Umum dan administrasi 2j,28g,47,51h 113.065.031.459 96.879.479.511 General and administrative

Beban jasa transportasi 48 96.040.749.238 70.760.051.816 Transportation service expenses

Kerugian penurunan nilai 49 27.647.113.381 42.114.910.885 Impairment losses

Penyusutan 20 12.431.218.035 9.648.510.599 Depreciation

Total beban usaha 754.627.695.217 651.482.761.751 Total operating expenses

LABA USAHA 209.419.981.954 205.316.002.979 INCOME FROM OPERATIONS

Bagian atas laba neto entitas

asosiasi 2l,19

56.332.414 - Share in net profit of

associate

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK

PENGHASILAN - NETO

209.476.314.368 205.316.002.979

INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE - NET

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p,28d

(54.734.561.207 ) (49.447.096.001 ) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN

SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORM

154.741.753.161 155.868.906.978

CURRENT YEAR INCOME BEFORE EFFECT ON

PROFORMA ADJUSTMENT

Dampak penyesuaian proforma atas

laba tahun berjalan 2cc

- (33.197.822.084 ) Effect of proforma adjustment

on current year income

LABA NETO TAHUN BERJALAN

154.741.753.161 122.671.084.894 NET INCOME FOR THE YEAR

Page 74: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018*)

(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 4/ As

Notes 2019 restated, Note 4)

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba reclassified to profit or loss

rugi pada periode berikutnya: in subsequent period: Bagian atas penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi

65.664.604 - Share in other comprehensive

income of associate Pengukuran kembali liabilitas

imbalan kerja 2s,30

(4.607.215.224 ) 2.239.672.831 Remeasurement of

employee benefits liabilities

Surplus revaluasi aset tetap 20

10.397.530.217 14.528.184.001 Property and equipment

revaluation surplus

Efek pajak terkait 2p,19,28e Related tax effect Bagian atas penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi

16.399.176 -

Share in other comprehensive

income of associate Pengukuran kembali liabilitas

imbalan kerja

1.151.803.807 (559.918.208 ) Remeasurement of

employee benefits liabilities

Surplus revaluasi aset tetap 20

(1.153.520.014 ) (1.637.246.001 ) Property and equipment

revaluation surplus

Pos yang akan direklasifikasi ke Item that may be laba rugi pada periode berikutnya:

reclassified to profit or loss in subsequent period:

Kerugian atas nilai aset keuangan tersedia untuk dijual 2e,8

- (27.097.084.000 )

Loss on fair value of available for sale

financial assets

Total penghasilan (beban) komprehensif lain

5.870.662.566 (12.526.391.377 )

Total other comprehensive income (loss)

LABA KOMPREHENSIF

SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

160.612.415.727 110.144.693.517

COMPREHENSIVE INCOME BEFORE EFFECT ON

PROFORMA ADJUSTMENT ON OTHER

COMPREHENSIVE INCOME

Dampak penyesuaian proforma atas penghasilan komprehensif lain 2cc

- (8.956.735.993 )

Effect of proforma adjustment on other comprehensive

income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF

160.612.415.727 101.187.957.524 TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME

Laba neto tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada:

Net income for the year

attributable to:

Pemilik Entitas Induk 122.325.866.541 88.846.184.826 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 2c,34 32.415.886.620 33.824.900.068 Non-controlling Interests

Total laba neto tahun berjalan 154.741.753.161 122.671.084.894 Total net income for the year

Laba komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada:

Total comprehensive

income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 126.316.377.663 70.212.040.634 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 2c,34 34.296.038.064 30.975.916.890 Non-controlling Interests

Total laba komprehensif 160.612.415.727 101.187.957.524 Total comprehensive income

LABA NETO PER SAHAM DASAR

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2z,50

227,32 172,85

BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE

TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY

Page 75: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.

6

APPROVAL FOR PRINTING Sign:

Catatan/

Notes

Modal Saham/ Share

Capital

Proforma Modal yang Berasal dari Transaksi Restrukturisasi

Entitas Sepengendali/

Capital Proforma

Arising from Restructuring

Transactions of Entities Under

Common Control

Selisih atas Transaksi

Dengan Pihak Non-

pengendali/ Differences in

Value from Transactions

with Non-controlling Interests

Tambahan Modal Disetor -

Neto/ Additional

Paid-in Capital - Net

Cadangan Lain-lain/

Other Reserves

Pendapatan (Beban)

Komprehensif Lain/Other

Comprehensive Income (Loss)

Ekuitas Yang Dapat

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable

to the Owners of the Parent

Entity

Kepentingan Non-

pengendali/ Non-controlling

Interests Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo Laba/Retained Earnings

Telah Ditentukan

Penggunaannya/ Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Saldo 31 Desember 2017 (Disajikan kembali, Catatan 4) 51.401.090.000

319.811.910.432 (139.258.764.148 ) 23.046.338.950 (451.505.482 ) 325.000.000 415.926.641.242 23.218.656.659 694.019.367.653 215.719.724.930 909.739.092.583

Balance as of December

31, 2017 (As Restated, Note

4)

Efek penyesuaian proforma -

42.154.558.078 - (663.662.766 ) - - - - 41.490.895.312 - 41.490.895.312

Proforma adjustment

effect

Selisih antara transaksi dengan pihak non-pengendali -

37.961.548.874 31.824.626.318 - - - - - 69.786.175.192 - 69.786.175.192

Difference in value from

transactions with non-

controlling interests

Saham treasuri - - - - - - - - - (4.854.593.960 ) (4.854.593.960 ) Treasury shares Dividen kas - - - - - - - - - (8.395.599.638 ) (8.395.599.638 ) Cash dividends Perubahan transaksi

pada entitas anak -

- - - - - (2.447.481.140 ) (29.753.687.297 ) (32.201.168.437 ) 69.567.578.308 37.366.409.871

Changes in transaction of

subsidiaries Efek dilusi dari

Entitas Anak -

- - - - 1.236.623.924 20.846.261 1.257.470.185 (1.257.470.185 ) - Effect of dilution

from Subsidiary Laba neto tahun

berjalan -

- - - - - 88.846.184.826 - 88.846.184.826 33.824.900.068 122.671.084.894 Net income for

the year

Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive

income Pengukuran

kembali liabilitas imbalan kerja 30 -

- - - - - 1.780.350.838 - 1.780.350.838 459.321.993 2.239.672.831

Remeasurement of employee

benefits liabilities

Cadangan revaluasi aset tetap -

- - - - - - 10.197.179.852 10.197.179.852 4.331.004.149 14.528.184.001

Property and equipment revaluation

reserve Rugi atas nilai

wajar aset keuangan tersedia untuk dijual -

- - - - - - (20.139.510.618 ) (20.139.510.618 ) (6.957.573.382 ) (27.097.084.000 )

Fair value loss on available

for sale financial assets

Transfer cadangan revaluasi aset tetap yang dijual -

- - - - - 1.786.358.571 (1.786.358.571 ) - - -

Transfer of asset revaluation reserve of

property and equipment sold

Efek pajak terkait -

- - - - - (445.087.710 ) (768.549.723 ) (1.213.637.433 ) (613.283.830 ) (1.826.921.263 ) Related tax

effect

Saldo

31 Desember 2018 (Disajikan kembali, Catatan 4) 51.401.090.000

399.928.017.384 (107.434.137.830 ) 22.382.676.184 (451.505.482 ) 325.000.000 506.683.590.551 (19.011.423.437 ) 853.823.307.370 301.824.008.453 1.155.647.315.823

Balance as of December

31, 2018 (As Restated,

Note 4)

Page 76: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.

7

APPROVAL FOR PRINTING Sign:

Catatan/

Notes

Modal Saham/ Share

Capital

Proforma Modal yang Berasal dari Transaksi Restrukturisasi

Entitas Sepengendali/

Capital Proforma

Arising from Restructuring

Transactions of Entities Under

Common Control

Selisih atas Transaksi

Dengan Pihak Non-

pengendali/ Differences in

Value from Transactions

with Non-controlling Interests

Tambahan Modal Disetor -

Neto/ Additional

Paid-in Capital - Net

Cadangan Lain-lain/

Other Reserves

Pendapatan (Beban)

Komprehensif Lain/Other

Comprehensive Income (Loss)

Ekuitas Yang Dapat

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable

to the Owners of the Parent

Entity

Kepentingan Non-

pengendali/ Non-controlling

Interests Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo Laba/Retained Earnings

Telah Ditentukan

Penggunaannya/ Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Saldo 31 Desember 2018 (Disajikan kembali, Catatan 4) 51.401.090.000

399.928.017.384 (107.434.137.830 ) 22.382.676.184 (451.505.482 ) 325.000.000 506.683.590.551 (19.011.423.437 ) 853.823.307.370 301.824.008.453 1.155.647.315.823

Balance as of December

31, 2018 (As Restated,

Note 4)

Setoran modal 4.821.376.200

308.568.081.800 - - - - 313.389.458.000 - 313.389.458.000 Issuance of

shares

Selisih antara transaksi dengan pihak nonpengendali -

(399.928.017.384 ) 17.124.716.542 - - - - - (382.803.300.842 ) - (382.803.300.842 )

Difference in value from

transactions with non-

controlling interests

Dividen kas - - - - - - - - - (16.404.124.281 ) (16.404.124.281 ) Cash dividends Perubahan transaksi

pada entitas anak -

- - 663.662.766 - - (870.635.673 ) 30.418.581.096 30.211.608.189 (39.141.021.301 ) (8.929.413.112 )

Changes in transaction of

subsidiaries Laba neto tahun

berjalan -

- - - - - 122.325.866.541 - 122.325.866.541 32.415.886.620 154.741.753.161 Net income for

the year

Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive

income Bagian atas

penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi -

- - - - - (107.871.987 ) 173.536.591 65.664.604 - 65.664.604

Share in other comprehensive

income of associate

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 30 -

- - - - - (3.631.432.178 ) - (3.631.432.178 ) (975.783.046 ) (4.607.215.224 )

Remeasurement of employee

benefits liabilities

Cadangan revaluasi aset tetap -

- - - - - - 7.795.054.854 7.795.054.854 2.602.475.363 10.397.530.217

Property and equipment revaluation

reserve Transfer

cadangan revaluasi aset tetap yang dijual -

- - - - - 3.217.617.667 (3.217.617.667 ) - - -

Transfer of asset revaluation reserve of

property and equipment sold

Efek pajak terkait -

- - - - - 934.826.041 (989.354.605 ) (54.528.564 ) (74.195.341 ) (128.723.905 ) Related tax

effect

Saldo

31 Desember 2019 56.222.466.200

- (90.309.421.288 ) 331.614.420.750 (451.505.482 ) 325.000.000 628.551.960.962 15.168.776.832 941.121.697.974 280.247.246.467 1.221.368.944.441

Balance as of December

31, 2019

Page 77: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as whole.

8

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018*)

(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 4/ As

Notes 2019 restated, Note 4)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan jasa manajemen dan lainnya

343.774.481.686 286.373.622.889

Receipt from management and other fees

Penerimaan kas dari transaksi pembiayaan

330.586.253.521 347.720.423.213 Receipts from lease transactions

Penerimaan atas sewa operasi 160.151.108.259 119.109.383.706 Receipts from transportation service income Penerimaan dari perantara kegiatan

perdagangan efek

15.753.823.229 22.141.107.170 Receipts from brokerage

activities Penerimaan dari pendapatan

keuangan

4.938.231.840 4.855.758.004 Receipts from finance income Penerimaan kas dari klaim asuransi 1.730.937.875 414.301.000 Receipts from insurance claims Pembayaran kepada pemasok dan

karyawan

(529.382.579.222 ) (442.664.848.169 ) Payment to suppliers and employees Pembayaran untuk beban keuangan (102.308.992.571 ) (117.238.233.642 ) Payment for finance expenses Pembayaran pajak (42.830.826.593 ) (54.985.525.763 ) Payment for taxes Penerimaan (pembayaran) kas untuk

aktivitas operasi lainnya

(19.088.222.255 ) 8.232.204.232 Receipts from (payment for) other

operating activities

Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi

163.324.215.769 173.958.192.640

Net cash from operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan (penempatan) pada portofolio efek

42.467.453.605 (9.438.489.840 )

Proceeds from (placement) of marketable securities

Penerimaan dari penjualan aset tetap

20

34.277.310.448 2.594.150.065 Proceeds from sale of property

and equipment Penempatan pada deposito

berjangka

7

(314.164.767 ) (374.660.298 ) Placement in time deposits Pencairan deposito berjangka 7 1.650.000.000 - Withdrawals of time deposit Penerimaan dividen 177.237.220 - Proceeds from dividends Penempatan pada entitas anak (412.765.473.900 ) (41.357.199.406 ) Acquisition of subsidiaries Penempatan investasi pada entitas

asosiasi

(18.768.384.000 ) - Additions to investment in associate Perolehan aset tetap 20 (25.007.807.169 ) (49.256.964.135 ) Acquisition of property and equipment Penerimaan dari divestasi investasi

pada entitas asosiasi

- 27.751.445.083 Proceeds from divestment of

investment in associate Penerimaan dari penjualan aset

dimiliki untuk dijual

- 950.000.000 Proceeds from sale of asset held for sale Perolehan akuisisi aset dan liabilitas 5 - (105.086.387.733 ) Acquisitions of assets and liabilities Penerimaan dividen dari entitas

asosiasi

- 8.319.084.259 Proceeds from dividend from associates

Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi

(378.283.828.563 ) (165.899.022.005 )

Net cash used in investing activities

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

Page 78: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

9

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018*)

(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 4/ As

Notes 2019 restated, Note 4)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 22 383.986.375.317 363.390.677.329 Proceeds from bank loans

Setoran modal 313.389.458.000 - Proceeds from issuance of shares

Penerimaan pinjaman pihak ketiga 4.142.729.349 2.448.656.967 Proceeds from third party loan

Pembayaran utang bank 22 (379.273.972.165 ) (467.994.575.543 ) Payment of bank loans

Pembayaran utang sewa pembiayaan (122.380.152.417 ) (89.337.531.732 ) Payment of finance lease payables Pembayaran dividen kas kepada

Kepentingan non-pengendali (16.404.124.281 ) (8.395.599.638 ) Payment of cash dividend to

non-controlling Interest

Pembayaran pinjaman pihak ketiga (257.890.770 ) (67.606.884 ) Payment of third party loan Penerimaan dari efek utang yang

diterbitkan 29 - 300.000.000.000 Proceeds from debt securities issued Penerimaan setoran modal dari

kepentingan non-pengendali - 160.037.237.500 Receipts of capital contribution from

non-controlling interest

Pembayaran efek utang yang diterbitkan 29 - (170.000.000.000 ) Payment of debt securities issued Pembayaran beban emisi efek utang

yang diterbitkan -

(3.539.926.500) Payment of debt securities

issuance cost

Pembayaran beban emisi saham - (3.234.379.806 ) Payment of share issuance costs

Pembayaran saham treasuri - (4.854.593.960 ) Payment of treasury shares

Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 183.202.423.033 78.452.357.733 Net cash from financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (31.757.189.761 ) 86.511.528.368

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 171.622.184.845 85.110.656.477

CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 139.864.995.084 171.622.184.845

CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF YEAR

Informasi tambahan untuk laporan arus

kas disajikan di Catatan 60 Supplementary information for

cash flows is presented in Note 60

APPROVAL FOR PRINTING Sign:

Page 79: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian Entitas Induk dan Informasi Umum a. The Parent Entity Establishment and General Information

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (“Entitas

Induk”), dahulu didirikan dengan nama PT Batavia Prosperindo Internasional di Jakarta berdasarkan Akta Notaris No. 78 tanggal 12 November 1998 yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-18678.HT.01.01.TH.99 tanggal 10 November 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 15 Agustus 2000, Tambahan No. 4522. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Edaran Pemegang Saham pada tanggal 4 April 2014 yang diaktakan oleh Irawan Soerodjo, SH., Notaris di Jakarta, dengan Akta Notaris No. 37 tanggal 4 April 2014, pemegang saham Entitas Induk menyetujui perubahan nama Entitas Induk menjadi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-00471.40.20.2014 tanggal 15 April 2014 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104, Tambahan No. 72117 tanggal 30 Desember 2014.

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (the “Parent Entity”), was established under the name of PT Batavia Prosperindo Internasional in Jakarta based on Notarial Deed No. 78 dated November 12, 1998 of Irawan Soerodjo, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18678.HT.01.01.TH.99 dated November 10, 1999 and was published in the State Gazette No. 65 of the Republic of Indonesia dated August 15, 2000, Supplement No. 4522. Based on Circular Resolution of Shareholders dated April 4, 2014 as stated in Notarial Deed No. 37 dated April 4, 2014 by Irawan Soerodjo, SH,, Notary in Jakarta, the shareholders of the Parent Entity approved the change of the Parent Entity’s name become to PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. This amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. AHU-00471.40.20.2014 dated April 15, 2014 and was published in State Gazette No. 104 of Republic of Indonesia, Supplement No 72117 dated December 30, 2014.

Anggaran dasar Entitas Induk telah diubah

dengan Akta Notaris No. 265 tanggal 30 April 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., Notaris di Jakarta, dalam rangka perubahan Anggaran Dasar Entitas Induk untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AHA.01.03-0931268 tertanggal 11 Mei 2015.

The Parent Entity's Articles of Association have been amended through Notarial Deed No. 265 dated April 30, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notary in Jakarta, in order to change the Parent Entity’s Articles of Association to conform with Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 32/POJK.04/2014 relating to Planning and Holding General Meetings of Shareholders of Public Limited Companies and POJK No. 33/POJK.04/2014 relating to the Board of Commissioners and Directors of Issuers or Public Company. Such amendment had been reported to Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Notification Letter No. AHU-AHA.01.03-0931268 dated May 11, 2015.

Entitas Induk telah mengubah statusnya dari

Perusahaan Non Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing berdasarkan surat persetujuan untuk merubah status dari Non penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Asing dari Kepala Penanaman Modal dan Pemberdayaan dan Penggunaan Aset dari Pemerintah Daerah Jakarta No. 1/31/VI/PAM/2002 tanggal 18 Maret 2002.

The Parent Entity has changed its status from a Non-Foreign Capital Investment Company into a Foreign Capital Investment Company based on the approval letter to change the status from a Non- Foreign Capital Investment Company into a Foreign Capital Investment Company, from the Head of Capital Investment and Assets Utilization and Operations from Jakarta Regional Governance No. 1/31/V/PMA/2002 dated March 18, 2002.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Entitas

Induk, maksud dan tujuan pendirian Entitas Induk adalah dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen. Entitas Induk memulai kegiatan usahanya secara komersial pada tanggal 12 Mei 1999.

In accordance with the Article 3 of the Parent Entity’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in business and management consulting services. The Parent Entity started its commercial operations on May 12, 1999.

Page 80: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian Entitas Induk dan Informasi Umum (lanjutan)

a. The Parent Entity Establishment and General Information (continued)

Entitas induk langsung dan utama dari Entitas Induk

adalah Star Malacca Pte. Ltd., yang didirikan dan berdomisili di Singapura.

The Parent Entity’s ultimate and immediate parent entity is Star Malacca Pte. Ltd., which is incorporated and domiciled in Singapore.

Kantor pusat Entitas Induk terletak di Gedung Chase

Plaza, Lantai 12, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta.

The Parent Entity’s head office is located at Chase Plaza, 12th Floor, Jenderal Sudirman Street Kav. 21, Jakarta.

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk dan

Tindakan Korporasi Lainnya b. Public Offering of the Parent Entity and Other

Corporate Actions

Pada tanggal 27 Juni 2014, Entitas Induk memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S-310/D.04/2014 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sejumlah 150.000.000 lembar Saham Biasa Atas Nama yang berasal dari saham baru dari portepel dan divestasi saham pendiri masing-masing 75.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2014, Entitas Induk telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

On June 27, 2014, the Parent Entity obtained effective statement letter from the Financial Services Authority (OJK) No. S-310/D.04/2014 to undertake an Initial Public Offering of 150,000,000 Registered Common Shares coming from new shares of unsubscribed shares and divestment of founder’s shares each amounting to 75,000,000 shares, with par value of Rp 100 per share, at offering price of Rp 500 per share. On July 8, 2014, the Parent Entity has listed all its shares in Indonesia Stock Exchange.

Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 195 pada tanggal 21 Mei 2019 dari Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 48.213.762 dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 6.500 per saham, yang diambil seluruhnya oleh PT Batavia Prosperindo Makmur. Penyetoran saham baru dilakukan dengan inbreng, yaitu berupa 659.767.280 saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

In accordance with Deed of Extraordinary Shareholders Meeting No. 195 dated May, 21, 2019 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, the shareholders of the Parent Entity approved the Capital Increase with Pre-emptive Rights (PMTHMETD) with maximum of 48,213,762 shares with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 6,500 per share, which were all acquired by PT Batavia Prosperindo Makmur. Capital investment carried out through inbreng, consists of 659,767,280 shares of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk.

Pada tanggal 24 Mei 2019, Entitas Induk telah

memperoleh persetujuan pencatatan dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S-02983/BEI.PP2/05-2019.

On May 24, 2019, the Parent Entity has obtained the registration approval from Indonesia Stock Exchange through its letter No. S-02983/BEI.PP2/05-2019.

Page 81: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Kepemilikan pada Entitas Anak c. Ownership in Subsidiaries

Entitas Anak, di mana Entitas Induk mengendalikan dan secara langsung memiliki lebih dari 50% saham suara, adalah sebagai berikut:

The Subsidiaries, in which Parent Entity has control and directly owns more than 50% of the voting shares, are as follows:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Tahun Operasi/ Year of

Commercial Operation

Aktivitas Utama/

Scope of Activity

Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage

of Ownership

Total Aset/ Total Assets

(dalam Jutaan Rupiah/ in Million Rupiah)

Pendapatan/Revenue

(Dalam Jutaan Rupiah/ In Million Rupiah)

2019 2018 2019 2018 2019 2018

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM)

1996

Manajer Investasi/

Investment Manager

85,50% 85,50% 178.396 140.631 357.536 274.024

PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS)

1999

Perantara Pedagang Efek dan Penjamin

Emisi Efek/ Security Brokerage and Underwriting

99,99% 99,99% 162.281 128.080 14.893 23.322

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF)

1995

Pembiayaan/

Leasing

74,33% 74,32% 1.821.626 1.827.721 430.927 430.246

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT)

2014

Jasa Transportasi/ Transportation

Service

74,70% 55,60% 536.134 548.878 162.596 132.167

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM)

Entitas Induk memiliki secara langsung 85,50%

saham BPAM, Eniitas Anak, yang bergerak dalam bidang manajer investasi. BPAM, Entitas Anak, berdomisili di Jakarta dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1996.

The Parent Entity has direct ownership of 85.50% in BPAM, Subsidiary, which is engaged in investment manager. BPAM, Subsidiary, is domiciled in Jakarta and started its commercial operations in 1996.

Berdasarkan keputusan direksi BPAM, Entitas Anak,

pada tanggal 23 Juli 2018, penjualan saham milik Alexander Sri Agung, Direkutur BPAM, Entitas Anak, sebanyak 3.899 saham atau setara dengan Rp 1.949.500.000 telah disetujui dan dicatat sebagai treasury stock.

Based on the decision of the director of BPAM, Subsidiary, on July 23, 2018, the sale of shares owned by Alexander Sri Agung, Director of BPAM, Subsidiary, amounted to 3,899 shares or equivalent to Rp 1,949,500,000 had been approved and recorded as treasury shares.

PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS)

Entitas Induk memiliki secara langsung 99,99%

saham BPS, Eniitas Anak, yang bergerak sebagai perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek. BPS, Entitas Anak, berdomisili di Jakarta dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1999.

The Parent Entity has direct ownership of 99.99% in BPS, Subsidiary, which is engaged in securities brokerage and underwriting of securities. BPS, Subsidiary, is domiciled in Jakarta and started its commercial operations in 1999.

Berdasarkan Akta Notaris Lady Ita Larosa Boru

Simanihuruk, S.H., No. 1 pada tanggal 1 September 2015, pemegang saham BPS menyetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 118.858.600.000 menjadi sebesar Rp 80.000.000.000, sehingga saham Entitas Induk semula Rp 118.858.500.000 menjadi sebesar Rp 79.999.900.000. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0945165.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 3 November 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., dated September 1, 2015, BPS’s shareholders approved the decrease in issued and paid in capital from Rp 118,858,600,000 to Rp 80,000,000,000, so the shares of the Parent Entity changed from Rp118,858,500,000 to Rp 79,999,900,000. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0945165.AH.01.02. Tahun 2015 dated November 3, 2015.

Page 82: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) c. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF)

Berdasarkan Akta Perjanjian Inbreng Saham Notaris Christina Dwi Utami, S.H., MHum., MKn. No. 272 pada tanggal 27 Mei 2019, Entitas Induk menerima pemasukkan (inbreng) atas 659.767.280 saham BPF senilai Rp 313.389.458.000 atau setara dengan 74,33% kepemilikan saham Entitas Induk pada BPF, sehingga BPF dikonsolidasi oleh Entitas Induk.

Based on Private Placement of Shares Notarial Deed No. 272 of Christina Dwi Utami, S.H., MHum., MKn. dated May 27, 2019, Parent Entity received private placement of 659,767,280 of BPF shares amounting to Rp 313,389,458,000 or equivalent to 74.33% shares ownership of Parent Entity in BPF, hence BPF was consolidated by the Parent Entity.

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT)

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT)

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Entitas Induk dan PT Batavia Prosperindo Makmur (BPM) dan Malacca Trust Pte Ltd (MTL) tertanggal 17 Juni 2019, Entitas Induk menerima pengalihan dari BPM atas 502.141.000 saham BPT senilai Rp 35.149.870.000 dan dari MTL atas 223.500.000 saham BPT senilai Rp 15.645.000.000. Kepemilikan Entitas Induk pada BPT menjadi 74.70%, sehingga BPT dikonsolidasi oleh Entitas Induk.

Based on Share Sale and Purchase Agreement of Parent Entity and PT Batavia Prosperindo Makmur (BPM) and Malacca Trust Pte Ltd (MTL) dated June 17, 2019, Parent Entity received transfer of shares from BPM of 502,141,000 of BPT shares amounting to Rp 35,149,870,000 and from MTL of 223,500,000 shares amounting to Rp 15,645,000,000. Parent Entity’s ownership in BPT became 74.70%, hence BPT was consolidated by Parent Entity.

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit,

Internal Audit, Sekretaris Grup dan Karyawan d. Boards of Commissioners and Directors, Audit

Committee, Internal Audit, Group Secretary and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk

pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan Akta No. 196 tanggal 21 Mei 2019 oleh Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

The members of the Parent Entity’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2019 based on Notarial Deed No. 196 dated May 21, 2019 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Irena Istary Iskandar : President Commissioner Komisaris Independen : Eveline : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama : Rudi Setiadi Tjahjono : President Director Direktur : Luo Xude : Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk

pada tanggal 31 Desember 2018, berdasarkan Akta No. 37 tanggal 4 April 2014 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

The members of the Parent Entity’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 based on Notarial Deed No. 37 dated April 4, 2014 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., Notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Irena Istary Iskandar : President Commissioner Komisaris : Rudy Johansen : Commissioner Komisaris Independen : Eveline : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama : Rudi Setiadi Tjahjono : President Director Direktur Independen : Luo Xude : Independent Director

Manajemen kunci adalah dewan komisaris dan

direksi Entitas Induk. Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang hukum dan sumber daya manusia dan ruang lingkup Direktur mencakup bidang keuangan dan akuntansi.

Key management are boards of commissioners and directors of the Parent Entity. The scope of the President Director covers the fields of law and human resources and the scope of the Director includes finance and accounting.

Page 83: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Grup dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, Internal Audit, Group Secretary and Employees (continued)

Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko

Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit and Risk Management Committee as of December 31, 2019 and 2018 were as follows:

Ketua : Eveline : Chairman Anggota : Agus Angkoso : Member Anggota : Eddy Silalahi : Member

Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7

tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Entitas Induk telah menyusun Piagam Internal Audit sejak tanggal 15 April 2013 dan telah membentuk Divisi Internal Audit sejak tanggal 15 April 2013, berdasarkan Surat Penunjukkan Anggota Audit Internal.

Based on the regulation issued by the Bapepam-LK No. IX.I.7 concerning the Forming and Charter’s Compilation Guidance of Internal Audit Unit, the Parent Entity had established an Internal Audit Charter since April 15, 2013 and had formed an Internal Audit Division since April 15, 2013, based on the Letter of Assignment of Internal Audit Members.

Kepala Satuan Audit Internal Entitas Induk pada

tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Paulin Angeline.

The Head of Internal Audit Unit of the Parent Entity as of December 31, 2019 and 2018 is Paulin Angeline.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Entitas Induk

No. 001/BPI-DIR/I/2019 tanggal 2 Januari 2019, Entitas Induk mengangkat Kamal sebagai Sekretaris Perusahaan menggantikan Dita Natalia Damopoli.

Based on the Director’s Approval Statement of the Parent Entity No. 001/BPI-DIR/I/2019 dated January 2, 2019, the Parent Entity appointed Kamal as the Corporate Secretary replacing Dita Natalia Damopoli.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total

karyawan tetap Entitas Induk dan Anak Perusahaan (secara bersama disebut "Grup") memiliki gabungan masing-masing 943 dan 912 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as the "Group") have a combined total of 943 and 912 permanent employees, respectively (unaudited).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2019 diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Entitas Induk pada tanggal 16 Maret 2020. Direksi Entitas Induk yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The Group’s consolidated financial statements as of December 31, 2019 are completed and authorized for issuance by the Parent Entity’s Board of Directors on March 16, 2020. The Parent Entity’s Directors who signed the Directors’ Statement are responsible for the fair preparation and presentation of such consolidated financial statements.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Batavia

Prosperindo Internasional Tbk dan Entitas Anaknya disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya.

The consolidated financial statements PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk and its Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Financial Accounting Standards, (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the regulations of capital market regulator for entities under its control.

Page 84: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2019.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2019.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk

laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Grup menerapkan PSAK 2 (2016), “Laporan Arus

Kas”. The Group applied PSAK 2, “Statement of Cash

Flows”.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flow is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan

keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Group’s functional currency.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas

kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa jenis pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Grup menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian bedasarkan likuiditas. Analisis mengenai pemulihan atau penyelesaian dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan (saat ini) dan lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan (tidak lancar) disajikan pada Catatan 59.

The Group presents its consolidated statement of financial position in order of liquidity. An analysis in respect of recovery or settlement within 12 months after the reporting date (current) and more than 12 months after the reporting date (non-current) is presented in Note 59.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with financial accounting standards in Indonesia requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Page 85: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar Akuntasi Baru b. New Accounting Standards

Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are as follows:

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”

Seluruh aset keuangan yang diakui dalam ruang lingkup PSAK 71 disyaratkan untuk diukur selanjutnya pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar. Khususnya, investasi utang yang dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan arus kas kontraktual, dan yang mempunyai arus kas kontraktual yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang yang umumnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi pada akhir periode akuntansi berikutnya. Instrumen utang yang dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan, dan yang mempunyai persyaratan kontraktual dengan tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang, yang umumnya diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain. Seluruh investasi utang dan investasi ekuitas diukur pada nilai wajar pada periode akuntansi berikutnya. Selanjutnya, sesuai dengan PSAK 71, entitas dapat menetapkan pilihan yang tak terbatalkan untuk menyajikan perubahan selanjutnya dalam nilai wajar investasi ekuitas (yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan ataupun imbalan kontinjen yang diakui oleh pengambil alih dalam kombinasi bisnis ketika PSAK 22 diterapkan) dalam penghasilan komprehensif lain, dengan hanya penghasilan dividen yang umumnya diakui dalam laba rugi.

- PSAK 71 “Financial Instruments”

All recognized financial assets that are within the scope of PSAK 71 are required to be subsequently measured at amortized cost or fair value. Specifically, debt investments that are held within a business model whose objective is to collect the contractual cash flows, and that have contractual cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal outstanding are generally measured at amortised cost at the end of subsequent accounting periods. Debt instruments that are held within a business model whose objective is achieved both by collecting contractual cash flows and selling financial assets, and that have contractual terms that give rise on specified dates to cash flows that are solely payment of principal and interest on the principal amount outstanding, are generally measured at fair value through other comprehensive income. All other debt investments and equity investments are measured at their fair value at the end of subsequent accounting periods. In addition, under PSAK 71, entities may make an irrevocable election to present subsequent changes in the fair value of an equity investment (that is not held for trading nor contingent consideration recognized by an acquirer in a business combination to which PSAK 22 applies) in other comprehensive income, with only dividend income generally recognized in profit or loss.

Berkenaan dengan pengukuran liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi, PSAK 71 mensyaratkan jumlah perubahan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang diatribusikan oleh perubahan risiko kredit dari liabilitas tersebut disajikan dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali jika pengakuan dari perubahan risiko kredit liabilitas tersebut dalam penghasilan komprehensif lain akan menimbulkan atau memperbesar inkonsistensi pengakuan (accounting mismatch) dalam laba rugi. Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan oleh perubahan risiko kredit dari liabilitas keuangan selanjutnya tidak direklasifikasi ke laba rugi. Sesuai dengan PSAK 55, seluruh perubahan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam laba rugi.

With regard to the measurement of financial liabilities designated as at fair value through profit or loss, PSAK 71 requires that the amount of change in the fair value of a financial liability that is attributable to changes in the credit risk of that liability is presented in other comprehensive income, unless the recognition of such changes in other comprehensive income would create or enlarge an accounting mismatch in profit or loss. Changes in fair value attributable to a financial liability’s credit risk are not subsequently reclassified to profit or loss. Under PSAK 55, the entire amount of the change in the fair value of the financial liability designated as fair value through profit or loss is presented in profit or loss.

Page 86: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar Akuntasi Baru (lanjutan) b. New Accounting Standards (continued)

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) - PSAK 71 “Financial Instruments” (continued)

Sehubungan dengan penurunan nilai aset keuangan, PSAK 71 mensyaratkan model kerugian kredit ekspektasian, yang berbeda dengan model kerugian kredit sesuai dengan PSAK 55. Modul kerugian kredit ekspektasian mensyaratkan suatu entitas untuk menghitung kerugian kredit ekspektasian dan perubahan dalam kerugian kredit ekspektasian pada setiap tanggal pelaporan untuk mencerminkan perubahan risiko kredit sejak awal pengakuan. Dengan kata lain, terjadinya peristiwa kredit tidak diperlukan sebelum kerugian kredit diakui.

In relation to the impairment of financial assets, PSAK 71 requires an expected credit loss model, as opposed to an incurred credit loss model under PSAK 55. The expected credit loss model requires an entity to account for expected credit losses and changes in those expected credit losses at each reporting date to reflect changes in credit risk since initial recognition. In other words, it is no longer necessary for a credit event to have occurred before credit losses are recognized.

Persyaratan umum akuntansi lindung nilai yang baru mempertahankan tiga jenis mekanisme akuntansi lindung nilai yang saat ini tersedia berdasarkan PSAK 55. PSAK 71 memperkenalkan fleksibilitas yang lebih besar pada jenis transaksi memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, secara khusus memperluas jenis instrumen yang memenuhi kualifikasi untuk instrumen lindung nilai dan jenis komponen risiko instrument non-keuangan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai. Selain itu, uji efektivitas telah direvisi dan diganti dengan prinsip 'hubungan ekonomi'. Penilaian retrospektif terhadap efektivitas lindung nilai juga tidak diperlukan lagi. Persyaratan pengungkapan yang lebih luas atas aktivitas manajemen risiko entitas juga telah diperkenalkan.

The new general hedge accounting requirements retain the three types of hedge accounting mechanisms currently available in PSAK 55. Under PSAK 71, greater flexibility has been introduced to the types of transactions eligible for hedge accounting, specifically broadening the types of instruments that quality for hedging instruments and the types of risk components of non-financial items that are eligible for hedge accounting. In addition, the effectiveness test has been overhauled and replaced with the principle of an ‘economic relationship’. Retrospective assessment of hedge effectiveness is also no longer required. Enhanced disclosure requirements about an entity’s risk management activities have also been introduced.

- Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangan:

Fitur Prabayar dengan Kompensasi Negatif” - Amendments to PSAK 71 - “Financial

Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”

Amendemen PSAK 71 mengamendemen paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Amendments to PSAK 71 amend paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and add paragraph PP4.1.12A so that financial assets with accelerated repayment features that can produce negative compensation qualify as contractual cash flows that originate solely from payment of principal and interest from the principal amount owed.

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” - PSAK 72 “Revenue from Contracts with

Customers”

PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72 akan menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat ini termasuk PSAK 23 Pendapatan, PSAK 34 Kontrak Konstruksi dan interpretasi terkait.

PSAK 72 established a single comprehensive model for entities to use in accounting for revenue arising from contracts with customers. PSAK 72 will supersede the current revenue recognition guidance including PSAK 23. Revenue, PSAK 34 Construction Contracts and the related interpretations when it becomes effective.

Page 87: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar Akuntasi Baru (lanjutan) b. New Accounting Standards (continued)

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” (lanjutan) - PSAK 72 “Revenue from Contracts with

Customers” (continued)

Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas harus mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. Secara khusus, Standar memperkenalkan pendekatan 5 langkah untuk pengakuan pendapatan:

The core principle of PSAK 72 is that an entity should recognize revenue to depict the transfer or promised goods or services to customers in an amount that reflects the consideration to which the entity expects to be entitled in exchange for those goods or services. Specifically, the Standards introduces a 5-step approach to revenue recognition:

• Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan pelaksanaan dalam kontrak

• Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak

• Langkah 3: Menentukan harga transaksi

• Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak

• Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas telah memenuhi kewajiban pelaksanaan

• Step 1: Identify the contract(s) with a customer

• Step 2: Identify the performance obligations in the contract

• Step 3: Determine the transaction price

• Step 4: Allocate the transaction price to the performance obligations in the contract

• Step 5: Recognize revenue when (or as) the entity satisfies a performance obligation

Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian barang atau jasa yang mendasari kewajiban pelaksanaan tertentu dialihkan ke pelanggan.

Under PSAK 72, an entity recognizes revenue when (or as) a performance obligation is satisfied, i.e. when ‘control’ of the goods or services underlying the particular performance obligation is transferred to the customer.

Panduan preskriptif lebih jauh telah ditambahkan pada PSAK 72 untuk menangani skenario tertentu. Selanjutnya, pengungkapan yang luas disyaratkan oleh PSAK 72.

Far more prescriptive guidance has been added PSAK 72 to deal with specific scenarios. Furthermore, extensive disclosures are required by PSAK 72.

Standar menginjinkan untuk menerapkan dengan pendekatan restrospektif penuh atau dengan restropektif modifikasian untuk penerapannya.

The standard permits either a full retrospective or a modified retrospective approach for the adoption.

- PSAK 73 “Sewa” - PSAK 73 “Leases”

PSAK 73 memperkenalkan model komprehensif untuk mengidentifikasi pengaturan sewa dan perlakuan akuntansi baik untuk pesewa (lessor) dan penyewa (lessee). Pada saat berlaku efektif, PSAK 73 akan menggantikan pedoman sewa saat ini yaitu PSAK 30: Sewa dan interpretasi terkait.

PSAK 73 introduces a comprehensive model for the identification of lease arrangements and accounting treatments for both lessors and lessees. PSAK 73 will supersede the current lease guidance including PSAK 30 Leases and the related interpretations when it becomes effective.

Page 88: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar Akuntasi Baru (lanjutan) b. New Accounting Standards (continued)

- PSAK 73 “Sewa” (lanjutan) - PSAK 73 “Leases” (continued)

PSAK 73 membedakan kontrak sewa dan jasa berdasarkan apakah asset identifikasian dikendalikan oleh pelanggan. Perbedaan sewa operasi (off balance sheet) dan sewa pembiayaan (on balance sheet) dihapus untuk akuntansi penyewa, dan digantikan oleh model di mana aset hak-guna dan liabilitas terkait harus diakui untuk semua sewa oleh lessee (yaitu semua pada on balance sheet) kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah.

PSAK 73 distinguishes leases and service contracts on the basis of whether an identified asset is controlled by a customer. Distinctions of operating leases (off balance sheet) and finance leases (on balance sheet) are removed for lessee accounting, and is replaced by a model where a right-of-use asset and a corresponding liability have to be recognized for all leases by lessees (i.e. all on balance sheet) except for short-term leases and leases of low value assets.

Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya perolehan dan kemudian diukur pada biaya perolehan (tunduk pada pengecualian tertentu) dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini dari pembayaran sewa yang belum dibayarkan pada tanggal tersebut. Selanjutnya, liabilitas sewa disesuaikan antara lain dengan pembayaran bunga dan sewa, serta dampak modifikasi sewa. Dengan demikian, klasifikasi arus kas juga akan terpengaruh sebagai pembayaran sewa operasi berdasarkan PSAK 30 disajikan sebagai arus kas operasi; sedangkan berdasarkan model PSAK 73, pembayaran sewa akan dibagi menjadi bagian pokok dan bagian bunga yang akan disajikan masing-masing sebagai arus kas pendanaan dan operasi.

The right-of-use asset is initially measured at cost and subsequently measured at cost (subject to certain exceptions) less accumulated depreciation and impairment losses, adjusted for any remeasurement of the lease liability. The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at that date. Subsequently, the lease liability is adjusted for interest and lease payment, as well as the impact of lease modifications, amongst others. Furthermore, the classification of cash flows will also be affected as operating lease payments under PSAK 30 are presented as operating cash flows; whereas under the PSAK 73 model, the lease payments will be split into a principal and an interest portion which will be presented as financing and operating cash flows respectively.

Berbeda dengan akuntansi penyewa, PSAK 73 secara substansial meneruskan persyaratan akuntansi pesewa dalam PSAK 30, dan tetap mensyaratkan pesewa untuk mengklasifikasikan sewa baik sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan.

In contrast to lessee accounting, PSAK 73 substantially carries forward the lessor accounting requirements in PSAK 30, and continues to require a lessor to classify a lease either as an operating lease or a finance lease.

Selanjutnya, pengungkapan tambahan yang disyaratkan oleh PSAK 73.

Furthermore, extensive disclosures are required by PSAK 73.

Page 89: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar Akuntasi Baru (lanjutan) b. New Accounting Standards (continued)

- PSAK 73 “Sewa” (lanjutan) - PSAK 73 “Leases” (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup memiliki komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan sebesar Rp 10.321.462.500. PSAK 30 tidak mensyaratkan pengakuan atas aset hak-guna atau liabilitas untuk pembayaran di masa mendatang untuk sewa-menyewa ini; sebaliknya, informasi tertentu diungkapkan sebagai komitmen sewa operasi dalam Catatan 53. Penilaian awal menunjukkan bahwa pengaturan ini akan memenuhi definisi sewa berdasarkan PSAK 73, dan karenanya Grup akan mengakui asset hak-guna dan liabilitas terkait untuk semua sewa yang ada kecuali memenuhi syarat untuk sewa jangka pendek bernilai rendah pada saat penerapan PSAK 73.

As of December 31, 2019, the Group has non-cancellable operating lease commitments of Rp 10,321,462,500. PSAK 30 does not require the recognition of any right-of-use asset or liability for future payments for these leases; instead, certain information is disclosed as operating lease commitments in Note 53. A preliminary assessment indicates that these arrangements will meet the definition of a lease under PSAK 73, and hence the Group will recognize a right-of-use asset and a corresponding liability in respect of all these leases unless they qualify for low value of short-term leases upon the application of PSAK 73.

Sebaliknya, untuk sewa pembiayaan di mana Grup adalah penyewa, karena Grup telah mengakui aset dan liabilitas sewa pembiayaan terkait, dan dalam hal Grup adalah pesewa (untuk sewa operasi dan sewa pembiayaan), direksi Grup tidak mengantisipasi bahwa penerapan PSAK 73 akan berdampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup.

For finance leases where the Group is a lessee, as the Group has already recognized an asset and a related finance lease liability for the lease arrangement, and in cases where the Group in a lessor (for both operating and finance leases), the directors of the Group do not anticipate that the application of PSAK 73 will have a significant impact on the amounts recognized in the Group’s consolidated financial statements.

- Amandemen PSAK 15 – “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

- Amendments to PSAK 15 “Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

Amendemen ini menambahkan paragraph 14A untuk mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrument keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.

This amendment adds paragraph 14A so that it stipulates that the entity also applies PSAK 71 to financial instruments in associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests which substantially form part of the entity's net investment in associates or joint ventures as referred to in PSAK 15 paragraph 38.

Page 90: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar Akuntasi Baru (lanjutan) b. New Accounting Standards (continued)

- Amandemen PSAK 62 - “Kontrak Asuransi -

Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”;

- Amendments to PSAK 62 - “Insurance Contracts: Applying PSAK 71 Financial Instruments with PSAK 62 Insurance Contracts”;

Amendemen ini merupakan amendemen lanjutan dikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yang diamendemen memberikan petunjuk bagi entitas yang mengeluarkan kontrak asuransi, terutama perusahaan asuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71.

This amendment is a consequential amendment due to the issuance of PSAK 71. The amended standard provides guidance for entity who's issuing insurance contract, especially insurance companies, on how to implement PSAK 71.

Entitas yang memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis secara retrospektif ke aset keuangan yang memenuhi syarat ketika pertama kali menerapkan PSAK 71.

An entity choosing to apply the overlay approach retrospectively to qualifying financial assets does so when it first applies PSAK 71.

- Amandemen PSAK 1 - “Penyajian Laporan

Keuangan: Definisi Material” dan Amandemen PSAK 25 - “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan: Definisi Material”;

- Amendments to PSAK 1 - “Presentation of Financial Statements: Definition of Material” and Amendments to PSAK 25 - “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors: Definition of Material”.

Definisi yang baru menyatakan bahwa “Informasi adalah material jika menghilangkan, salah saji atau mengaburkannya yang diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama laporan keuangan tujuan umum yang dibuat berdasarkan laporan keuangan tersebut, yang menyediakan informasi keuangan tentang entitas pelaporan tertentu".

The new definition states that “Information is material if omitting, misstating or obscuring it could reasonably be expected to influence decisions that the primary users of general purpose financial statements make on the basis of those financial statements, which provide financial information about a specific reporting entity”.

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa materialitas akan tergantung pada sifat atau besarnya informasi. Sebuah entitas perlu menilai apakah informasi tersebut, baik secara individu atau kombinasi dengan informasi lain, adalah material dalam konteks laporan keuangan. Salah saji informasi adalah material jika diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama.

The amendments clarify that materiality will depend on the nature or magnitude of information. An entity will need to assess whether the information, either individually or in combination with other information, is material in the context of the financial statements. A misstatement of information is material if it could reasonably be expected to influence decisions made by the primary users.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations on the Group’s consolidated financial statements.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan

keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Parent Entity and entities in which the Parent Entity has the ability to directly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan

periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Parent Entity. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Page 91: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh

sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Parent Entity obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Parent Entity owns, directly or indirectly through its Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Transaksi antar entitas, saldo dan keuntungan antar

entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika

dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Parent Entity controls an investee if and only if the Parent Entity has:

a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada

memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

c. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara

mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investasi tersebut, termasuk:

When the Parent Entity has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Parent Entity considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain; a. The contractual arrangement with the other vote

holders of the investee; b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain; dan b. Rights arising from other contractual

arrangements; and c. Hak suara dan hak suara potensial Entitas

Induk. c. The Parent Entity’s voting rights and potential

voting rights.

Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Parent Entity re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Parent Entity obtains control over the Subsidiary and ceases when the Parent Entity loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Parent Entity gains control until the date the Parent Entity ceases to control the Subsidiary.

Page 92: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP), walaupun hasil di kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Parent Entity and to the non-controlling interest (NCI), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Parent Entity’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan

hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan KNP juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:

A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Parent Entity loses control over a Subsidiary, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; a. derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the Subsidiaries; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

KNP; b. derecognizes the carrying amount of any NCI;

c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

c. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

d. recognizes the fair value of the consideration received;

e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

e. recognizes the fair value of any investment retained;

f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasian; dan

f. recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of profit or loss; and

g. mereklasifikasi bagian Entitas Induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

g. reclassifies the Parent Entity’s share of components previously recognized in other comprehensive income to consolidated statement of profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Parent Entity, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Parent Entity.

Page 93: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kas dan Setara Kas dan Deposito Berjangka d. Cash and Cash Equivalents and Time Deposits

Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri atas kas di tangan dan kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents in the consolidated statement of financial position comprises of cash on hand and cash in banks and time deposits with a maturity of three months or less and are not being used as collateral of loan, and are not restricted for use.

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan sejak tanggal penempatan, yang dijaminkan, dan dibatasi penggunaannya, dicatat sebagai “Deposito Berjangka” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Restricted time deposits with maturities of more than three months from the date of placement, which are used as collateral and is restricted in use, is recorded as “Time Deposits” in the consolidated statement of financial position.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK 50, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group applied PSAK 50, “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures".

Klasifikasi Classification

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri atas kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang sewa operasi - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang sewa pembiayaan - pihak ketiga, piutang pembiayaan konsumen - pihak ketiga, tagihan anjak piutang - pihak ketiga, piutang dari lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain, pendapatan yang belum ditagih dan aset lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, portofolio efek - pihak ketiga dan berelasi diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan penyertaan saham diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, time deposits, operating lease receivables - third parties and related parties, finance lease receivables - third parties, consumer financing receivables - third parties, factoring receivables - third parties, receivables from clearing and guarantee institution, receivables from securities company, receivables from customers - third parties and related parties, other receivables, unbilled revenues and other assets are classified as loans and receivables, marketable securities - third parties and related parties classified as financial assets at fair value through profit or loss, and investment in shares classified as available for sale financial asset.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 94: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan Grup terdiri atas utang

bank, pinjaman pihak ketiga, utang sewa pembiayaan - pihak ketiga, utang usaha jasa transportasi, utang nasabah, utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang lain-lain - pihak ketiga, beban akrual - pihak ketiga dan pihak berelasi dan efek utang yang diterbitkan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of bank loans, third party loan, finance lease payables - third parties, trade payables transportation, payables to customers, payable to clearing and guarantee institution, other payables - third parties, accrued expenses - third parties and related parties and debt securities issued are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar

nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on assets classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang

mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

a. Pinjaman yang diberikan dan piutang a. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment.

Keuntungan atau kerugian diakui pada

laporan laba rugi konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Gains or losses are recognized in consolidated statement of profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

b. Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi b. Financial assets at fair value through profit

or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Page 95: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

b. Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (lanjutan) b. Financial assets at fair value through profit

or loss (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance expense in consolidated statement of profit or loss.

Grup mengevaluasi aset keuangan untuk

diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan

dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi konsolidasian.

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in consolidated statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in consolidated statement of profit or loss.

Page 96: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

c. Aset keuangan tersedia untuk dijual c. Available for sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual

termasuk efek ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori sebelumnya.

Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the preceding categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan

tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.

After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to consolidated statement of profit or loss in finance expense and removed from the fair value reserve.

Grup mengevaluasi aset keuangan

tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubah di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan

dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.

Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.

Page 97: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

c. Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan) c. Available for sale financial assets

(continued)

Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian.

For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to consolidated statement of profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to consolidated statement of profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang

tidak tercatat di bursa dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan harus diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas tersebut diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments are also classified as available for sale, measured at cost less impairment.

Dividen atas instrumen ekuitas aset

keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on available for sale equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group's right to receive the dividends are established.

Page 98: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya

sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi a. Financial liabilities measured at amortized

cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost.

Beban bunga diakui dalam “Pendapatan

keuangan - neto” dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

The related interest expense is recognized within “Finance income - net” in the consolidated statement of profit or loss. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar

aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Page 99: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen

Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a company of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

(i) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi (i) Financial assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti

objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial, whether significant or not, the Group include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 100: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

(i) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan) (i) Financial assets carried at amortized cost

(continued)

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in consolidated statement of profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset

keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial asset is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in consolidated statement of profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah

dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

(ii) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (ii) Available for sale financial assets

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual,

Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.

For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.

Page 101: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

(ii) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

(lanjutan) (ii) Available for sale financial assets (continued)

Dalam hal investasi ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain.

In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the other comprehensive income - is removed from other comprehensive income and recognized in consolidated statement of profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan

sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.

Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan

adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in consolidated statement of profit or loss.

Pendapatan bunga di masa akan datang

selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian.

Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in consolidated statement of profit or loss, the impairment loss is reversed through consolidated statement of profit or loss.

Page 102: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku,

bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (a) the contractual rights to receive cash flows

from the financial asset have expired; or

(b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk

menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk

pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas

terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset

keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 103: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya

ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan

dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laporan laba rugi konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in consolidated statement of profit or loss.

f. Pembiayaan Konsumen f. Consumer Financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah

piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated net of joint financing receivables where joint financing providers bear credit risk in accordance with its portion (without recourse), unearned consumer financing income and allowance for impairment losses.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Early termination of a contract is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain is recognized in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pembiayaan Bersama Joint Financing

Pembiayaan bersama terdiri atas pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse) dan pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse). Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian secara neto. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama (without recourse) disajikan secara neto di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Joint financing consist of with and without recourse joint financing to end-user consumers. The consumer financing receivables under joint financing where each party assumes the credit risk according to the risk portion (without recourse) are stated at net amount in the consolidated statements of financial position. Consumer financing income and finance cost related to without recourse joint financing are stated at net amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana Grup menanggung risiko kredit (with recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian secara bruto, sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan bruto). Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama with recourse tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Consumer financing receivables under joint financing where the Group assumes the credit risk (with recourse) are stated at gross amount in the consolidated statement of financial position, while the credit that are distributed by the fund provider are recorded as liability (gross approach). The consumer financing income and finance cost related to with recourse joint financing are stated at gross amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 104: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Pembiayaan Konsumen (lanjutan) f. Consumer Financing (continued)

Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Financing (continued)

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Grup berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan pembiayaan konsumen”.

For joint financing without recourse, the Group reserves the right to charge higher interest rates to customers than those stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognized as revenue and disclosed as “Consumer financing revenue”.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2e).

Consumer financing receivables are classified as loans and receivables and after initial recognition, are recorded at amortized cost using the effective interest rate method (Note 2e).

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum

diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from the consumer and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective interest rate of the related consumer financing receivable.

Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai penghasilan lain-lain pada saat diterima.

Consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as non-performing receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). Acceptance of receivables previously written off are recognized as other revenue when received.

Biaya-biaya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan fasilitas pembiayaan konsumen ditangguhkan dan disajikan sebagai biaya transaksi ditangguhkan sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diakui sebagai penyesuaian selama periode pembiayaan konsumen.

The initial direct cost related to consumer financing facility is deferred and presented as deferred transaction cost as part of consumer financing receivables in the consolidated statement of financial position and recognized as adjustment throughout the consumer financing period

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

Inventories are valued at the lower of cost and net realizable value.

Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata.

Inventory purchase cost is determined on an average basis.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Persediaan terdiri atas suku cadang untuk perbaikan dan pemeliharaan kendaraan Grup.

Inventories consist of spareparts for repair and maintenance of the Group’s vehicles.

Page 105: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Tagihan Anjak Piutang h. Factoring Receivables

Tagihan anjak piutang merupakan piutang yang dibeli dari Perusahaan lain. Tagihan anjak piutang diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Factoring receivables are purchased receivables from other companies. These are classified as loans and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penurunan nilai, penghentian pengakuan tagihan anjak piutang dan nilai wajar mengacu pada Catatan 2e.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, impairment, derecognition of factoring receivables and fair value are discussed in Note 2e.

i. Piutang dalam Penyelesaian Agunan i. Receivables under Settlement of Collaterals

Piutang dalam penyelesaian agunan sehubungan dengan penyelesaian piutang pembiayaan konsumen dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait atau nilai realisasi neto dari aset tarikan. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi neto dicatat sebagai kerugian penurunan nilai atas piutang dalam penyelesaian agunan dan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.

Receivables under settlement of collaterals acquired in conjunction with settlement of consumer financing receivables is stated at the lower of related consumer financing receivables’ carrying value or net realizable value of repossessed assets. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as provision for decline in value of repossessed assets and is charged to consolidated statement of profit or loss.

Grup menerima aset yang didanai oleh Grup dari konsumen dan membantu untuk menjual aset tersebut sehingga konsumen dapat melunasi utangnya.

The Group receives assets funded by the Group from customers and assists them in selling their assets so that the customers are able to settle their payables.

Beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan piutang dalam penyelesaian agunan tersebut dibebankan pada saat terjadinya.

Expenses in relation with the acquisition and maintenance of those receivables under settlement of collaterals are charged as incurred.

Konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk menjual piutang dalam penyelesaian agunan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang pembiayaan konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai penjualan dengan saldo piutang. Jika terjadi selisih kurang, kerugian yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian periode berjalan.

In case of default, the consumer gives the Group the right to sell the receivables under settlement of collaterals or take any other actions to settle the outstanding receivables. The consumers are entitled to the excess between the proceeds from sales and the outstanding receivables. In the event of shortage, the resulting loss is charged to the current period consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Piutang dalam penyelesaian agunan disajikan sebagai bagian dari piutang lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Receivables under settlement of collaterals are presented as part of other receivables in the consolidated statement of financial position.

j. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi j. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan Grup: A related party is a person or entity that is related to

the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or

(iii) personel manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.

(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.

Page 106: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) j. Transactions with Related Parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a.

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a.

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a. (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personel manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a. (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada Entitas Induk dari Grup.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Group.

Transaksi dengan Reksa Dana merupakan transaksi

dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

Transactions with Mutual Funds are considered as transactions with related parties as defined in PSAK 7, "Related Party Disclosures".

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan

yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by both parties. Such term may not be the same as those of transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan

pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements herein.

k. Beban Dibayar di Muka k. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama

masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

Page 107: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Investasi pada Entitas Asosiasi l. Investment in Associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Group has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi

termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi dengan jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.

Bagian laba entitas asosiasi ditampilkan pada laporan laba rugi konsolidasian, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham entitas asosiasi dan merupakan laba setelah pajak entitas asosiasi.

The share of profit of an associate is shown on the face of the consolidated statement of profit or loss. This is the profit attributable to equity holders of the associate and therefore is profit after tax of the associate.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 108: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) l. Investment in Associate (continued)

Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama

dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group discontinues to recognize its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long - term interest that, in substance, form part of the investor’s net investment in the associate.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap

entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the associate, the Group measures and recognizes any retaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the associate upon loss of significant influence and the fair value of the retaining investment and proceeds from disposal is recognized in consolidated statement of profit or loss.

m. Penyertaan Saham m. Investment in Shares

Penyertaan saham merupakan investasi yang tidak

diperoleh dari pasar modal dan dimaksudkan untuk dimiliki untuk jangka waktu yang lama. Grup memiliki kepemilikan kurang dari 20% hak suara dan dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya), setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat pembagian dividen diumumkan.

Investment in shares of stock is an investment which is not acquired from capital market and is intended to be held for a long period. The Group has ownership of less than 20% of the voting power and are stated at cost (cost method), net of allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the dividends are declared.

n. Aset Tetap n. Property and Equipment

Tanah dan kendaraan disajikan sebesar nilai wajar,

berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Revaluasi atas aset tersebut dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya.

Land and vehicles are shown at revalued amount, based on valuations performed by external independent valuers, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses, except for land which is not depreciated. Revaluations are performed regularly to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan kendaraan langsung dikreditkan ke akun ‟Surplus revaluasi aset tetap” pada penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas pada bagian cadangan revaluasi aset tetap, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi kendaraaan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian apabila penurunan tersebut melebihi saldo cadangan revaluasi aset tetap yang bersangkutan, jika ada. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such land and vehicles is credited to the “Property and equipment revaluation surplus” account in other comprehensive income and accumulated in equity under the revaluation reserve of property, and equipment, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, in which case the increase is credited to consolidated statement of profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such vehicles is charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the property and equipment revaluation surplus relating to a previous revaluation of such assets. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss as incurred.

Page 109: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset Tetap (lanjutan) n. Property and Equipment (continued)

Selanjutnya, akumulasi penyusutan pada tanggal

revaluasi dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi dari aset tersebut. Pada saat penghentian aset, cadangan revaluasi untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo laba.

In addition, accumulated depreciation as at the revaluation date is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net asset amount is restated to the revalued amount of the asset. Upon disposal, any revaluation reserve relating to the particular asset being sold is transferred to retained earnings.

Aset tetap lainnya seperti peralatan, perabotan

kantor dan mesin dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.

Other property and equipment such as office equipment, furniture and fixtures and machinery are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap

digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa mendatang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation are computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Building Peralatan kantor 4 - 5 Office equipment Perabotan kantor 4 - 8 Furniture and fixtures Mesin 8 Machinery Kendaraan sewa 8 Leased vehicles Kendaraan kantor 4 - 8 Office vehicles

Tanah dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan tidak

disusutkan. Land is stated at fair value and is not depreciated.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk

Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Rights (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land is acquired initially are recognized as part of the cost of the land under property and equipmentproperty and equipment account and are not amortized. Meanwhile the extension of the legal renewal cost of land rights is deferred and amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.

Page 110: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset Tetap (lanjutan) n. Property and Equipment (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gain or loss arising from derecognition of property and equipment, calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item is included in the consolidated statement of profit or loss in the year the item is derecognized.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual.

Property and equipment which is discontinued and held for sale, ceased of being depreciated and is reclassified as property and equipment held for sale.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial period.

o. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan o. Impairment of Nonfinancial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exist, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.

Page 111: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) o. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas

masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode

pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam

periode sebelumnya untuk aset selain dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat

indikasi atas penurunan nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of nonfinancial assets as of December 31, 2019 and 2018.

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.

Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in consolidated statement of profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Page 112: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Taxes (continued)

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak

penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada

saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group’s tax obligations.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas

atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang

pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Page 113: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Taxes (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung

berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara

saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

q. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan

Pajak q. Accounting for Tax Amnesty Assets and

Liabilities

Grup menerapkan PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group applies PSAK 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan

liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam

pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (Pendekatan Umum) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya

perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Page 114: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan

Pajak (lanjutan) q. Accounting for Tax Amnesty Assets and

Liabilities (continued)

Grup mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui pada laporan laba rugi konsolidasian direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Group shall recognize the difference between assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to consolidated statement of profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.

Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan

secara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Tax amnesty assets and liabilities are presented separately from other assets and liabilities in the consolidated statement of financial position.

r. Efek Utang Yang Diterbitkan r. Debt Securities Issued

Efek utang yang diterbitkan merupakan utang

obligasi. Debt securities issued represents bonds payable.

Efek utang yang diterbitkan dicatat sebesar nilai

nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Beban emisi efek utang yang diterbitkan sehubungan dengan penerbitan efek utang yang diterbitkan diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi efek utang yang diterbitkan untuk menentukan hasil emisi neto efek utang yang diterbitkan tersebut.

Debt securities issued are presented at nominal value net of unamortized discounts. Debt securities issuance costs are recognized as discounts and directly deducted from the proceeds of debt securities issuance to determine the net proceeds of the debt securities issued.

Efek utang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif setelah pengakuan awalnya. Diskonto diamortisasi selama jangka waktu efek utang yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2e).

Debt securities are measured at amortized cost using effective interest method after initial recognition. The discounts are amortized over the period of the debt securities using the effective interest method (Note 2e).

s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits

Efektif 1 Januari 2019, Grup menerapkan

Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program.”

Effective January 1, 2019, the Group adopted Amendments to PSAK 24 , “Employee Benefits: Plan Amendment, Curtailment or Settlement”.

Amendemen ini mengklarifikasi bahwa biaya jasa

lalu (atau keuntungan atau kerugian atas penyelesaian) dihitung dengan mengukur liabilitas (aset) imbalan pasti menggunakan asumsi aktuarial kini dan membandingkan imbalan yang ditawarkan dalam program dan aset program sebelum dan setelah amendemen, (atau kurtailmen atau penyelesaian program) tetapi tidak mempertimbangkan dampak batas atas asset (yang mungkin timbul ketika program imbalan pasti dalam keadaan surplus). PSAK 24 secara jelas mengatur bahwa dampak perubahan dari batas atas aset yang timbul dari perubahan program (atau kurtailmen atau penyelesaian) ditentukan dalam tahap kedua dan diakui secara normal di penghasilan komprehensif lain.

The amendments clarify that the past service cost (or of the gain or loss on settlement) is calculated by measuring the defined benefit liability (asset) using updated assumptions and comparing benefits offered and plan assets before and after the plan amendment (or curtailment or settlement) but ignoring the effect of the asset ceiling (that may arise when the defined benefit plan is in a surplus position). PSAK 24 is now clear that the change in the effect of the asset ceiling that may result from the plan amendment (or curtailment or settlement) is determined in a second step and is recognized in the normal manner in other comprehensive income.

Page 115: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Imbalan Kerja (lanjutan) s. Employee Benefits (continued)

Paragraf yang berkaitan dengan pengukuran biaya

jasa kini dan bunga neto atas liabilitas (aset) manfaat pasti juga telah diamandemen. Grup sekarang disyaratkan untuk menggunakan asumsi yang diperbarui dari pengukuran kembali tersebut untuk menentukan biaya jasa kini dan bunga neto untuk sisa periode pelaporan setelah perubahan program. Dalam hal bunga neto, amandemen telah menjelaskan bahwa untuk periode setelah amandemen program, bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) manfaat pasti neto sebagaimana telah diukur kembali berdasarkan PSAK 24.99 dengan tingkat diskonto yang digunakan dalam pengukuran kembali (juga memperhitungkan dampak kontribusi dan pembayaran manfaat terhadap liabilitas (aset) manfaat pasti).

The paragraphs that relate to measuring the current service cost and the net interest on the net defined benefit liability (asset) have also been amended. The Group will now be required to use the updated assumptions from this remeasurement to determine current service cost and net interest for the remainder of the reporting period after the change to the plan. In the case of the net interest, the amendments make it clear that for the period post plan amendment, the net interest is calculated by multiplying the net defined benefit liability (asset) as remeasured under PSAK 24.99 with the discount rate used in the remeasurement (also taking into account the effect of contributions and benefit payments on the net defined benefit liability (asset)).

Penerapan dari amandemen PSAK 24 tidak memiliki

dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK 24 has no significant impact on the consolidated financial statements.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja

yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa kepada perusahaan dimana semua perubahan pada nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi. Imbalan kerja jangka pendek diakui berdasarkan “beban akrual” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Short term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service. Liabilities are recognized when the employee renders services to the Group where all changes in the carrying amount of the liability are recognized in profit or loss. Short-term employee benefits are recognized under “accrued expenses” in the consolidated statement of financial position.

Manfaat imbalan pasti Defined benefit plan

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak

didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun

manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan

dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih

dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Page 116: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Imbalan Kerja (lanjutan) s. Employee Benefits (continued)

Manfaat imbalan pasti (lanjutan) Defined benefit plan (continued)

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat

diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorized as follows:

• Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)

• Beban atau pendapatan bunga neto

• Pengukuran kembali

• Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements)

• Net interest expense or income

• Remeasurement

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika Grup mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan pengantian pasti diterima.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Where the Group expects some or all of a provision to be reimbursed, the reimbursement is recognized as a separate asset but only when the reimbursement is virtually certain.

Beban yang terkait dengan provisi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara neto setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai penggantiannya.

The expense relating to any provision is presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income net of any reimbursement.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

u. Beban Emisi Saham u. Share Issuance Cost

Beban emisi saham merupakan beban-beban yang

dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share issuance costs are expenses paid for Initial Public Offering purposes, deducted from additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and not amortized.

v. Sewa v. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika

sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Page 117: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Sewa (lanjutan) v. Leases (continued)

Sebagai lessor As lessor

Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang oleh lessee diakui sebagai piutang sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto Grup. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.

Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the Group’s net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leassor.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Restructured finance lease receivables are stated at the lower of carrying value on date of restructuring or value of the future cash receipts after the restructuring. Losses resulting from the difference between the carrying value on the date restructuring with the present value of future cash receipts after the restructuring is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. After the restructuring, all future cash receipts specified by the new terms are recorded as a return of principal loans and interest income in accordance with the terms of the restructuring.

Sebagai lessee As lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai utang sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the statements of financial position as a finance lease payables.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

Page 118: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan atau piutang untuk jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of business.

Jasa manajemen dan lainnya Management and other fees

Pendapatan dari jasa manajemen diakui pada saat

jasa tersebut diberikan, berdasarkan ketentuan dalam kontrak.

Income from management services is recognized when the services are rendered based on the provisions in the contract.

Pendapatan jasa manajemen investasi ditentukan

sesuai dengan ketentuan kontrak dan diakui sebagai pendapatan secara harian. Jasa penjualan dan/atau jasa pembelian kembali diakui sebagai pendapatan pada saat terjadi transaksi. Pendapatan discretionary diakui secara bulanan.

Investment manager income are determined in accordance with the term of the contract and are recognized as income daily. Subscription and/or redemption fees are recognized as income when transactions incurred. Discretionary income is recognized at monthly basis.

Jasa konsultansi manajemen diakui pada saat jasa

diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Management consultant fees are recognized when

the services are rendered based on the terms of the contracts.

Pendapatan Pembiayaan Konsumen, Pendapatan Sewa Pembiayaan, Pendapatan Anjak Piutang

Consumer Financing Income, Finance Lease Income, Factoring Income

Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan sewa pembiayaan dan pendapatan anjak piutang diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Consumer financing income, finance lease income and factoring income, are recognized using the effective interest method.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa mendatang.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh biaya dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk biaya transaksi. Revenue from rendering of services, including operating lease, is recognized when the services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Operating lease income is recognized on a straight-line basis over the lease term. Lease installment received in advance are recorded as unearned rental income and credited to the profit or loss when earned.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate, including transaction costs.

Page 119: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) w. Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan (lanjutan) Revenue (continued)

Pendapatan Jasa Transportasi Transportation Service Income

Pendapatan jasa, termasuk pendapatan sewa operasi diakui pada saat jasa diberikan, dimana jumlah tercatat dapat diukur dengan andal. Pendapatan sewa operasi diakui berdasarkan garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak sewa operasi. Angsuran sewa operasi yang diterima di muka dicatat sebagai pendapatan sewa tangguhan dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat menjadi hak.

Revenue from rendering of services, including operating lease, is recognized when the services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Operating lease income is recognized on a straight-line basis over the lease term. Lease installment received in advance are recorded as unearned rental income and credited to the consolidated statement of profit or loss when earned.

Piutang atas pendapatan dari sewa yang diakui tetapi belum ditagih disajikan sebagai “Pendapatan Yang Belum Ditagih” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Receivable on rental income from rent that is recognized but not yet billed are presented as “Unbilled Revenues” in the consolidated statement of financial position.

Pendapatan sewa diterima dimuka disajikan sebagai “Pendapatan sewa tangguhan” dalam laporan posisi keuangan dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional selama masa sewa.

Unearned revenue from rent presented as “Unearned rental income” in the consolidated statement of financial position and recognized as revenue proportionately over the lease term.

Pendapatan Administrasi Administrative Income

Pendapatan administrasi diakui pada saat perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani. Revenue from rendering of services, including operating lease, is recognized when the services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Operating lease income is recognized on a straight-line basis over the lease term. Lease installment received in advance are recorded as unearned rental income and credited to the profit or loss when earned.

Administrative income is recognized at the time the consumer financing contracts are signed.

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Revenue from brokerage activities

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek

berasal dari: Revenue from brokerage activities consist of:

(i) Komisi perantara perdagangan efek yang diakui

berdasarkan tanggal transaksi; dan (i) Brokerage commissions which are recognized

at the transaction date; and

(ii) Transaksi efek yaitu perdagangan transaksi efek yang lazim dicatat pada tanggal perdagangan, seolah-olah transaksi efek telah diselesaikan. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan tanggungan dan risiko Grup dicatat berdasarkan tanggal perdagangan. Transaksi efek pelanggan dilaporkan pada tanggal penyelesaian dan pendapatan komisi dan beban terkait dilaporkan pada tanggal perdagangan. Jumlah piutang dan utang dari transaksi efek yang belum mencapai tanggal penyelesaian kontrak dicatat bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

(ii) Trading of marketable securities which are securities transactions in regular-way trades are recorded on the trade date, as if they had been settled. Profit and loss arising from all securities transactions entered into for the account and risk of the Group are recorded on a trade date basis. Customers' securities transactions are reported on a settlement date basis with related commission income and expenses reported on a trade date basis. Amounts receivable and payable for securities transactions that have not reached their contractual settlement date are recorded net on the consolidated statement of financial position.

Pendapatan kegiatan penjaminan emisi efek Revenue from underwriting activities

Pendapatan kegiatan penjaminan emisi efek berasal

dari jasa konsultan manajemen yang diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Revenue from underwriting activities consists of management consultant fees which are recognized when the services are rendered based on the terms of the contracts.

Page 120: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) w. Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan (lanjutan) Revenue (continued)

Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest income

Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (dengan ketentuan bahwa besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal).

Dividend income from investments is recognized when the shareholder’s right to receive payment has been established (provided that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably).

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga diakui atas dasar berlalunya waktu dengan mengacu pada pokok aset keuangan dan suku bunga efektif yang berlaku yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset pada pengakuan awal.

Interest income from a financial asset is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan keuangan Finance income

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga diakui atas dasar berlalunya waktu dengan mengacu pada pokok aset keuangan dan suku bunga efektif yang berlaku yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset pada pengakuan awal.

Interest income from a financial asset is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan Lainnya Other Income

Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti diakui pada saat denda keterlambatan dan pinalti diterima.

Late charges and penalty income are recognized when the late charges and penalty are received.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar

akrual. Expenses are recognized as incurred on the accrual

basis.

x. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing x. Foreign Currency Transactions and Balances

Grup menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

The Group determined that its functional currency is Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current year consolidated statement of profit or loss.

Page 121: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(lanjutan) x. Foreign Currency Transactions and Balances

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 13.901, Rp 14.481 dan Rp 13.548 untuk 1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 10.321, Rp 10.603 dan Rp 10.134 untuk 1 Dolar Singapura.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia amounting to Rp 13,901, Rp 14,481 and Rp 13,548 for every 1 United States (US) Dollar, respectively, and Rp 10,321, Rp 10,603 and Rp 10,134 for every 1 Singapore Dollar, respectively.

z. Laba Neto per Saham Dasar z. Basic Earnings per Share

Laba neto per saham dasar dihitung dengan

membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net income for the year attributable to ordinary equity holders of the Parent Entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

aa. Segmen Operasi aa. Operating Segments

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan

internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari

entitas:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara

regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan..

An operating segment is a component of an entity:

a. that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b. whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c. for which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen

termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar entitas dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of the consolidation process.

Page 122: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

bb. Kombinasi Bisnis bb. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode

akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non-pengendali dientitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.

Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. The acquision costs incurred are expensed in the current period.

Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang

dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non-pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Grup mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.

The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interest over the net indentified assets and liabilities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Group recognizes the lower amount as gain in profit or loss on the date of acquisition.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar

biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in the business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group's cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga

perolehan investasi Entitas Anak, entitas asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Grup atas aset neto entitas anak /entitas asosiasi atau bisnis yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a Subsidiary, associate or business over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets of the acquired subsidiary, associate or business at the acquisition date.

Goodwill dihentikan pengakuannya pada saat

dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Goodwill is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.

cc. Transaksi Restrukturisasi Antara Entitas

Sepengendali cc. Business Combination of Entities Under

Common Control

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode terjadinya kombinasi bisnis dan periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan modal disetor”.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the period during which the entities were under common control. The difference between the carrying amount of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the “Additional paid - in capital" account.

Page 123: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

dd. Pengukuran Nilai Wajar dd. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari

menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut, atau ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

i) In the principal market for the asset or liability,

or ii) In the absence of a principal market, in the

most advantageous market for the asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan

tersebut harus dapat diakses oleh Grup. The principal or the most advantageous market must

be accessible to the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-

keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai

dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable).

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan

keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terdapat perpindahan antara Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan Level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

ee. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ee. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang

memberikan informasi tambahan tentang posisi Grup pada periode pelaporan (menyesuaikan peristiwa) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak menyesuaikan peristiwa, jika ada, diungkapkan ketika material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that provide additional information about the Group’s position at the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events, if any, are disclosed when material to the consolidated financial statements.

Page 124: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates, and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,

manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari

lingkungan ekonomi primer Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional adalah Rupiah.

The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is Rupiah.

Sewa Leases Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup

bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa kendaraan dan gedung perkantoran. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of vehicles rental and office building rental. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30, “Lease”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas

perjanjian sewa, transaksi sewa kendaraan dan sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for the related lease agreements, the rental of vehicles is classified as finance lease and office building is classified as operating lease.

Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessor Operating Lease Commitments - Group as Lessor Grup telah mengadakan perjanjian sewa kendaraan. Grup

telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari persyarat dan kondisi perjanjian, bahwa Grup mempertahankan semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan kendaraan ini dan mengakui kontrak tersebut sebagai sewa operasi.

The Group has entered into vehicles leases agreement. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these vehicles and accounts for the contracts as operating leases.

Page 125: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Nasabah, Sewa Pembiayaan, Pembiayaan Konsumen dan Piutang Dalam Penyelesaian Agunan

Allowance for Impairment of Receivables from Customers, Finance Lease Receivables, Consumer Financing Receivables, and Receivables Under Settlement of Collateral

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan, dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai, berdasarkan umur piutang. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in the Group of trade receivables with similar credit risk characteristics, based on geographical location of the customers, and collectively assesses them for impairment in accordance with their respective age. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Nilai tercatat piutang nasabah, sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan piutang dalam penyelesaian agunan Grup sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diungkapkan pada Catatan 57.

The carrying amounts of the Group’s receivables from customers, finance lease receivables, consumer financing receivables, and receivables under settlement of collateral before allowance for impairment losses as of December 31, 2019 and 2018 are disclosed in Note 57.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan masing-masing sebesar Rp 67.153.508 dan Rp 20.362.236 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amounts of inventories amounted to Rp 67,153,508 and Rp 20,362,236 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Page 126: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada Catatan 20.

The costs of property and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these property and equipment, and therefore future depreciation charges could be revised. The carrying amounts of property and equipment are disclosed in Note 20.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada

nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metode penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 55.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation method. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 55.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi potensi penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

Management believes that there is no indication of potential impairment of non-financial assets as of December 31, 2019, 2018 and 2017.

Page 127: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan cadangan dan imbalan kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 36 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat kecacatan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, usia pensiun normal dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya.

The determination of the obligation and employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 36 and include, among others, discount rate, rate of salary increase, disability rate, annual participant’s resignation rate, normal pension age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar. Namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan imbalan kerja. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja diungkapkan pada Catatan 36.

While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve. The carrying amounts of employee benefits liabilities are disclosed in Note 36.

Revaluasi Aset Tetap Revaluation of Property and Equipment Grup mencatat tanah dan kendaraan pada nilai revaluasi,

dengan perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Grup menggunakan spesialis penilai independen untuk menentukan nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada Catatan 20.

The Group carries its land and vehicle at revalued amounts, with changes in fair value being recognized in other comprehensive income. The Group engaged independent valuation specialists to determine the fair value as of December 31, 2019, 2018 and 2017. The carrying amounts of land and vehicles are disclosed in Note 20.

Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atau pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 28.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 28.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua kerugian pajak

yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinan tersedia laba kena pajak yang dapat dimanfaatkan untuk kerugian tersebut. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 28.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 28.

Page 128: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Berdasarkan Akta Perjanjian Inbreng Saham Notaris

Christina Dwi Utami, S.H., MHum., MKn. No. 272 pada tanggal 27 Mei 2019, Entitas Induk menerima pemasukkan (inbreng) atas 659.767.280 saham BPF senilai Rp 313.389.458.000 atau setara dengan 74,33% kepemilikan saham Entitas Induk pada BPF.

Based on Private Placement of Shares Notarial Deed No. 272 of Christina Dwi Utami, S.H., MHum., MKn. dated May 27, 2019, Parent Entity received private placement upon 659,767,280 BPF’s shares amounting to Rp 313,389,458,000 or equivalent to 74.33% shares ownership of Parent Entity in BPF.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Entitas Induk

dan PT Batavia Prosperindo Makmur (BPM) dan Malacca Trust Pte Ltd (MTL) tertanggal 17 Juni 2019, Entitas Induk menerima pengalihan dari BPM atas 502.141.000 saham BPT senilai Rp 35.149.870.000 dan dari MTL atas 223.500.000 saham BPT senilai Rp 15.645.000.000. Kepemilikan Entitas Induk pada BPT menjadi 74,70%.

Based on Share Sale and Purchase Agreement of Parent Entity and PT Batavia Prosperindo Makmur (BPM) and Malacca Trust Pte Ltd (MTL) dated June 17, 2019, Parent Entity received transfer of shares from BPM for 502,141,000 BPT shares amounting to Rp 35,149,870,000 and from MTL for 223,500,000 BPT shares amounting to Rp15,645,000,000. Parent Entity’s ownership in BPT became 74.70%.

Atas transaksi pembelian tersebut, laporan posisi

keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” (Catatan 2cc) yang berlaku retrospektif. Laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelum akuisisi disajikan kembali untuk mencerminkan pengaruh penyajian kembali laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebagai berikut:

In relation to these purchase transactions, the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017 and consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years then ended December 31, 2018 and 2017 have been restated in accordance with the implementation of PSAK 38, “Business Combination Under Common Control“ (Note 2cc) which is applied retrospectively. The consolidated financial statements for the period prior to the acquisition are restated to reflect the effect of the restatement of consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and January 1, 2018/December 31, 2017 and consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2018 are as follows:

Page 129: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Sebelum Setelah

disajikan disajikan

kembali/ kembali/

Before restatement After restatement

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 56.390.613.301 171.622.184.845 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 8.071.242.332 8.571.242.332 Time deposits

Portofolio efek Marketable securities

Pihak ketiga 18.147.065.539 18.147.065.539 Third parties

Pihak berelasi 97.494.245.122 114.652.618.360 Related parties

Piutang sewa operasi Operating lease receivables

Pihak ketiga - 18.226.349.524 Third parties

Pihak berelasi - 1.017.821.827 Related parties

Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables

Pihak ketiga - 234.945.196.852 Third parties

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Pihak ketiga - 1.130.148.333.169 Third parties

Tagihan anjak piutang Factoring receivables

Pihak ketiga - 80.399.822.000 Third parties Piutang dari lembaga kliring dan

penjaminan 701.101.700 701.101.700 Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang nasabah Receivables from customers

Pihak ketiga 27.774.493.523 27.774.493.523 Third parties

Pihak berelasi 24.124.198.905 24.124.198.905 Related parties Piutang lain-lain 3.693.148.820 119.834.889.234 Other receivables Persediaan - 20.362.236 Inventories Pendapatan yang belum ditagih - 549.625.624 Unbilled revenues Uang muka dan beban dibayar

di muka 671.663.033 13.889.913.787 Advance and prepaid

expenses

Tagihan pajak penghasilan - 672.582.685 Claim for tax refund Pajak Pertambahan Nilai dibayar

di muka 1.157.235.621 21.595.719.262 Prepaid Value Added Tax

Penyertaan saham 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Investasi pada entitas asosiasi 422.847.854.170 - Investment in associate

Aset tetap - neto 2.919.225.267 618.843.020.766 Property and equipment - net

Aset pajak tangguhan - neto 3.941.682.927 6.252.687.799 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain 763.544.317 6.584.742.950 Other assets

TOTAL ASET 669.322.314.577 2.619.198.972.919 TOTAL ASSETS

Page 130: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Sebelum Setelah

disajikan disajikan

kembali/ kembali/

Before restatement After restatement

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank - 448.872.200.656 Bank loans

Pinjaman pihak ketiga - 2.639.671.469 Third party loan

Utang sewa pembiayaan Finance lease payables

Pihak ketiga - 271.408.828.553 Third parties

Utang usaha jasa transportasi - 10.316.635.984 Trade payables transporation

Utang nasabah 42.904.062.939 42.904.062.939 Payables to customers Utang pada lembaga kliring dan

penjaminan 989.137.100 989.137.100 Payables to clearing and guarantee institution

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 282.136.020 14.453.347.070 Third parties

Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 3.471.860.775 19.739.300.192 Third parties

Pihak berelasi 3.763.033.719 Related parties

Utang pajak 4.162.756.463 15.854.962.778 Taxes payable

Pendapatan sewa tangguhan - 377.098.416 Unearned rental income

Efek utang yang diterbitkan - 595.178.834.508 Debt securities issued

Liabilitas imbalan kerja 16.534.077.298 32.281.031.429 Employee benefits liabilities

Liabilitas pajak tangguhan - 4.773.512.283 Deferred tax liabilities

TOTAL LIABILITAS 68.344.030.595 1.463.551.657.096 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik Entitas Induk Equity attributable to the

owners of the Parent Entity Modal saham - nilai nominal

Rp 100 per saham Capital stock - par value of

Rp 100 per share Modal dasar - 1.750.000.000

saham Authorized capital -

1,750,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor

penuh - 514.010.900 saham 51.401.090.000 51.401.090.000

Issued and fully paid capital - 514,010,900 shares

Proforma modal yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - 399.928.017.384

Capital proforma arising from restructuring

transaction of entities under common control

Selisih atas transaksi dengan pihak non-pengendali - (107.434.137.830 )

Differences in value of transactions with non-

controlling interest Tambahan modal disetor -

neto 23.046.338.950 22.382.676.184 Additional paid-in capital - net

Cadangan lain-lain (451.505.482 ) (451.505.48 ) Other reserves

Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan

penggunaannya 325.000.000 325.000.000 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya 506.019.927.785 506.683.590.551 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain 8.268.278.871 (19.011.423.437 ) Other comprehensive income

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 588.609.130.124 853.823.307.370

Equity attributable to the owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 12.369.153.858 301.824.008.453 Noncontrolling Interest

TOTAL EKUITAS 600.978.283.982 1.155.647.315.823 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 669.322.314.577 2.619.198.972.919

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 131: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Sebelum Setelah

disajikan disajikan

kembali/ kembali/

Before restatement After restatement

PENDAPATAN REVENUES Jasa manajemen investasi dan

lainnya 274.260.084.609 272.490.846.109 Investment management and

other fees

Pembiayaan konsumen - 246.583.298.720 Consumer financing

Pendapatan jasa transportasi - 127.683.318.241 Transportation service income

Administrasi - 106.809.147.385 Administration

Sewa pembiayaan - 34.419.149.331 Finance lease

Anjak piutang - 18.346.644.211 Factoring Keuntungan perantara

perdagangan obligasi 16.386.431.828 16.386.431.828 Gain on bonds trading

brokerage Pendapatan perantara kegiatan

perdagangan efek 5.443.507.631 5.307.499.404 Revenue from brokerage

activities

Pendapatan keuangan 2.433.734.100 4.363.380.786 Finance income Bunga pembiayaan penyelesaian

transaksi 534.319.632 534.319.632 Interest on financing of

transaction settlement

Pendapatan lain-lain - neto 3.371.634.601 23.874.729.083 Other income - net

Total pendapatan 302.429.712.401 856.798.764.730 Total revenues

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Pemasaran 121.101.726.259 137.448.993.379 Marketing

Gaji dan tunjangan 47.220.857.697 148.412.361.678 Salaries and allowances

Keuangan 360.647.684 146.218.453.883 Finance

Umum dan administrasi 34.059.871.501 96.879.479.511 General and administrative

Beban jasa transportasi - 70.760.051.816 Transporation service expenses

Kerugian penurunan nilai - 42.114.910.885 Impairment losses

Penyusutan 879.717.731 9.648.510.599 Depreciation

Total beban usaha 203.622.820.872 651.482.761.751 Total operating expenses

LABA USAHA 98.806.891.529 205.316.002.979 INCOME FROM OPERATIONS

Bagian atas laba neto entitas

asosiasi 24.716.813.683 - Share of net profit of

associate

LABA SEBELUM BEBAN

PAJAK PENGHASILAN 123.523.705.212 205.316.002.979 INCOME BEFORE

INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (25.389.167.988 ) (49.447.096.001 ) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN

SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORM 98.134.537.224 155.868.906.978

CURRENT YEAR INCOME BEFORE EFFECT ON PROFORMA

ADJUSTMENT

Dampak penyesuaian proforma

atas laba tahun berjalan - (33.197.822.084 ) Effect of proforma adjustment

on current year income

LABA NETO TAHUN BERJALAN - 122.671.084.894 NET INCOME FOR THE YEAR

Page 132: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Sebelum Setelah

disajikan disajikan

kembali/ kembali/

Before restatement After restatement

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya:

reclassified to profit or loss in subsequent period:

Bagian atas penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi (6.066.014.830 ) -

Share in other comprehensive income of associate

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 1.443.337.847 2.239.672.831

Remeasurement of employee benefits liabilities

Surplus revaluasi aset tetap 482.675.000 14.528.184.001

Property and equipment revaluation surplus

Efek pajak terkait Related tax effect Bagian atas penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi (274.152.602 ) -

Share in other comprehensive

income of associate Pengukuran kembali liabilitas

imbalan kerja (360.834.462 ) (559.918.20 ) Remeasurement of

employee benefits liabilities

Surplus revaluasi aset tetap (120.668.750 ) (1.637.246.001 ) Property and equipment

revaluation surplus Pos yang akan direklasifikasi ke Item that may be

laba rugi pada periode berikutnya :

reclassified to profit or loss in subsequent period:

Kerugian atas nilai aset keuangan tersedia untuk dijual - (27.097.084.000 )

Loss on fair value of available for sale financial assets

Total penghasilan (beban) komprehensif lain (4.895.657.797 ) (12.526.391.377 )

Total other comprehensive income (loss)

LABA KOMPREHENSIF

SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - 110.144.693.517

COMPREHENSIVE INCOME BEFORE EFFECT ON PROFORMA

ADJUSTMENT ON OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Dampak penyesuaian proforma

atas penghasilan komprehensif lain (8.956.735.993 )

Effect of proforma adjustment on other comprehensive income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 93.238.879.427 101.187.957.524 TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME

Page 133: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Sebelum Setelah

disajikan disajikan

kembali/ kembali/

Before restatement After restatement

Laba neto tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada: Net income for the year

attributable to:

Pemilik Entitas Induk 88.182.522.057 88.846.184.826 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 9.952.015.167 33.824.900.068 Noncontrolling Interest

Total laba neto tahun berjalan 98.134.537.224 122.671.084.894 Total net income for the year

Laba komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada: Total comprehensive

income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 83.114.271.106 70.212.040.634 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 10.124.608.321 30.975.916.890 Noncontrolling Interest

Total laba komprehensif 93.238.879.427 101.187.957.524 Total comprehensive income

LABA NETO PER SAHAM

DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 171,56 172,85

BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO

OWNERS OF THE PARENT ENTITY

Page 134: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember 2017/

December 31, 2017

Sebelum Setelah

disajikan disajikan

kembali/ kembali/

Before restatement After restatement

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 49.977.891.293 85.110.656.477 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 7.896.582.034 8.196.582.034 Time deposits

Portofolio efek Marketable securities

Pihak ketiga 13.896.974.726 13.896.974.726 Third parties

Pihak berelasi 90.140.634.619 132.806.053.903 Related parties

Piutang sewa operasi Operating lease receivables

Pihak ketiga - 6.905.420.418 Third parties

Pihak berelasi - 1.343.055.203 Related parties

Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables

Pihak ketiga - 26.340.400.752 Third parties

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Pihak ketiga - 1.147.517.930.364 Third parties

Tagihan anjak piutang Factoring receivables

Pihak ketiga - 83.836.325.209 Third parties Piutang dari lembaga kliring dan

penjaminan 12.397.015.400 12.397.015.400 Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang perusahaan efek 32.037.425.000 32.037.425.000 Receivables from securities

company

Piutang nasabah Receivables from customers

Pihak ketiga 40.300.860.559 40.300.860.559 Third parties

Pihak berelasi 43.757.132.646 43.757.132.646 Related parties Piutang lain-lain 516.524.745 83.875.096.578 Other receivables Pendapatan yang belum ditagih - 222.219.686 Unbilled revenues Uang muka dan beban dibayar

di muka 574.069.555 15.149.390.578 Advance and prepaid

expenses

Tagihan pajak penghasilan 255.616.673 1.373.973.062 Claim for tax refund Pajak Pertambahan Nilai dibayar

di muka 1.907.205.837 14.453.383.246 Prepaid Value Added Tax

Investasi pada entitas asosiasi 363.114.008.516 625.000.000 Investment in associate

Penyertaan saham 625.000.000 32.796.916.875 Investment in shares

Aset tetap - neto 2.895.377.548 395.041.036.575 Property and equipment - net

Aset pajak tangguhan - neto 4.186.298.165 6.257.912.722 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain 763.544.317 9.808.731.660 Other assets

TOTAL ASET 665.242.161.633 2.194.049.493.673 TOTAL ASSETS

Page 135: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

4. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember 2017/

December 31, 2017

Sebelum Setelah

disajikan disajikan

kembali/ kembali/

Before restatement After restatement

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank - 483.973.821.586 Bank loans

Pinjaman pihak ketiga - 258.621.386 Third party loan

Utang sewa pembiayaan Finance lease payables

Pihak ketiga - 146.520.278.301 Third parties

Utang nasabah 101.061.130.542 101.061.130.542 Payables to customers Utang pada lembaga kliring dan

penjaminan 4.361.456.300 4.361.456.300 Payables to clearing and guarantee institution

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 282.558.981 521.969.730 Third parties

Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 10.351.834.323 23.206.836.649 Third parties

Pihak berelasi - 4.851.630.613 Related parties

Utang pajak 10.774.506.025 15.179.652.006 Taxes payable

Pendapatan sewa tangguhan - 2.098.138.678 Unearned rental income

Efek utang yang diterbitkan - 465.937.686.045 Debt securities issued

Liabilitas imbalan kerja 17.585.002.309 32.765.713.599 Employee benefits liabilities

Liabilitas pajak tangguhan - 3.573.465.655 Deferred tax liabilities

TOTAL LIABILITAS 144.416.488.480 1.284.310.401.090 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik Entitas Induk Equity attributable to the

owners of the Parent Entity Modal saham - nilai nominal

Rp 100 per saham Capital stock - par value of

Rp 100 per share Modal dasar - 1.750.000.000

saham Authorized capital -

1,750,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor

penuh - 514.010.900 saham 51.401.090.000 51.401.090.000

Issued and fully paid capital - 514,010,900 shares

Proforma modal yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - 319.811.910.432

Capital proforma arising from restructuring

transaction of entities under common control

Selisih atas transaksi dengan pihak non-pengendali - (139.258.764.148 )

Differences in value of transactions with non-

controlling interest Tambahan modal disetor -

neto 23.046.338.950 23.046.338.950 Additional paid-in capital - net

Cadangan lain-lain (451.505.482 ) (451.505.482 ) Other reserves

Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan

penggunaannya 325.000.000 325.000.000 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya 414.899.103.760 415.926.641.242 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain 14.861.840.063 23.218.656.659 Other comprehensive income

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 504.081.867.291 694.019.367.653

Equity attributable to the owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 16.743.805.862 215.719.724.930 Noncontrolling Interest

TOTAL EKUITAS 520.825.673.153 909.739.092.583 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 665.42.161.633 2.194.049.493.673

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 136: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

5. AKUISISI 5. ACQUISITION Entitas Anak Subsidiaries PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Pada tahun 2018, Entitas Induk membeli saham BPF

sejumlah 72.515.200 saham dengan harga Rp 41.357.199.402 sehingga kepemilikan Grup di BPF pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi 37,31%.

In 2018, the Parent Entity purchased BPF shares amounting to 72,515,200 shares with purchase price of Rp 41,357,199,402, therefore the Group’s ownership in BPF as of December 31, 2018 is 37.31%.

Pada tanggal 10 Juni 2019, Entitas Induk memperoleh

659.767.260 saham BPF melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan harga Rp 313.389.458.000 sehingga kepemilikan Grup di BPF menjadi 72,87%.

On June 10, 2019, the Parent Entity acquired 659,767,260 shares of BPF through Private Placement (Without Pre-emptive Rights) amounting to 659,767,280 shares with purchase price of Rp 313,389,458,000, therefore the Group’s ownership in BPF became 72.87%.

Pada tanggal 12 Juni 2019, Entitas Induk membeli saham

BPF sejumlah 25.900.000 saham dengan harga Rp 15.540.000.000 sehingga kepemilikan Grup di BPF menjadi 74,33%.

On June 12, 2019, the Parent Entity purchased BPF shares amounting to 25,900,000 shares with purchase price of Rp 15,540,000,000, therefore the Group’s ownership in BPF became 74.33%.

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) Sejak bulan Februari sampai dengan April 2019, Entitas

Induk membeli saham BPT sejumlah 192.772.300 saham dengan nilai total Rp 32.997.145.900. Pada periode tersebut, investasi pada BPT dicatat sebagai investasi saham karena kepemilikan di bawah 5%.

From February to April 2019, the Parent Entity bought 192,772,300 shares of BPT with aggregate amount of Rp 32,997,145,900. In that particular period, investment in BPT was recorded as investment in shares as the ownership is below 5%.

Pada 17 Juni 2019, Entitas Induk membeli saham BPT

sejumlah 725.641.000 saham dari Malacca Trust Pte Ltd dengan harga Rp 50.794.870.000, sehingga kepemilikan Grup pada BPT menjadi 74,70%.

On June 17, 2019, the Parent Entity bought 725,641,000 shares from Malacca Trust Pte Ltd with purchase price of Rp 50,794,870,000, therefore the Group’s ownership in BPT became 74.70%.

Page 137: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

5. AKUISISI (lanjutan) 5. ACQUISITION (continued) Bisnis Business PT Magna Finance Tbk PT Magna Finance Tbk Berdasarkan Akta Notaris No. 49 tanggal 26 April 2017

dari Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF dan PT Magna Finance Tbk menandatangani Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie), dimana BPF akan mengambil alih aset dan liabilitas bersyarat PT Magna Finance Tbk dengan nilai transaksi sebesar Rp 48.103.868.767

Based on Notarial Deed No. 49 dated April 26, 2017 of Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF and PT Magna Finance Tbk sign the Agreement of Transfer of Receivables (Cessie), in which BPF will take over conditional assets and liabilities of PT Magna Finance Tbk with a transaction value of Rp 48,103,868,767.

Berdasarkan Akta Notaris No. 50 tanggal 26 April 2017

dari Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF dan PT Magna Finance Tbk menandatangani Perjanjian Jual Beli Aset, dimana BPF akan membeli aset bersih PT Magna Finance Tbk yang terdiri dari beban dibayar di muka, aset tetap-neto, aset lain-lain, dan utang lain-lain dengan nilai transaksi sebesar Rp 8.283.000.011.

Based on Notarial Deed No. 50 dated April 26, 2017 of Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notary Jakarta, BPF and PT Magna Finance Tbk sign the Assets Sale and Purchase Agreement, in which BPF will purchase net assets of PT Magna Finance Tbk consisting of prepaid expenses, property and equipment - net assets, other assets and other payables with a transaction value of Rp 8,283,000,011.

Jumlah yang diakui atas aset teridentifikasi yang

diperoleh dan liabilitas yang diambil alih: Recognized amounts of identifiable assets acquired and

liabilities assumed:

Piutang pembiayaan konsumen - neto 307.876.247.481 Consumer financing receivables - net

Piutang dalam penyelesaian agunan 5.622.243.538 Receivables under settlement of collaterals Cadangan kerugian piutang dalam penyelesaian

agunan (1.205.283.537 ) Impairment of receivables under settlement

of collaterals

Beban dibayar di muka 2.478.289.211 Prepaid expenses

Aset tetap - neto 6.159.159.375 Property and equipment - net

Aset lain-lain 673.604.634 Other assets

Utang bank (264.189.338.715 ) Bank loans

Beban masih harus dibayar (279.141.987 ) Accrued expenses

Total aset teridentifikasi neto 57.135.780.000 Total net identifiable assets

Imbalan yang dialihkan (56.386.868.778 ) Consideration transferred

Keuntungan pembelian dengan diskon 748.911.222 Gain on bargain purchase

Pengalihan aset dan liabilitas ini, termasuk kantor cabang

dan karyawan PT Magna Finance Tbk yang sebelumnya telah diberikan pesangon dan diberikan kebebasan memilih untuk bergabung atau tidak dengan BPF, merupakan kombinasi bisnis.

The transfer of these assets and liabilities, including branch offices and employees of PT Magna Finance Tbk previously provided with severance pay and given the freedom to choose to join or not with BPF, is a combination of business.

Page 138: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

5. AKUISISI (lanjutan) 5. ACQUISITION (continued) Aset dan Liabilitas Asset and Liabilities PT Malacca Trust Finance PT Malacca Trust Finance Berdasarkan Akta Notaris No. 57 tanggal 29 Maret 2018

dari Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF dan PT Malacca Trust Finance menandatangani Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie), dimana BPF akan mengambil alih aset dan liabilitas bersyarat PT Malacca Trust Finance dengan nilai transaksi sebesar Rp 104.437.811.981.

Based on Notarial Deed No. 57 dated March 29, 2018 of Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF and PT Malacca Trust Finance sign the Agreement of Transfer of Receivables (Cessie), in which BPF will take over conditional assets and liabilities of PT Malacca Trust Finance with a transaction value of Rp 104,437,811,981.

Berdasarkan Akta Notaris No. 56 tanggal 29 Maret 2018

dari Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF dan PT Malacca Trust Finance menandatangani Perjanjian Jual Beli Aset dan Liabilitas, dimana BPF akan membeli aset bersih PT Malacca Trust Finance yang terdiri dari uang muka dan beban dibayar di muka, aset tetap - neto, aset lain-lain, beban masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja dengan nilai transaksi sebesar Rp 648.575.752

Based on Notarial Deed No. 56 dated March 29, 2018 of Vincent Sugeng Fajar S.H., M.Kn., Notary Jakarta, BPF and PT Malacca Trust Finance sign the Assets and Liabilities Sale and Purchase Agreement, in which BPF will purchase net assets of PT Malacca Trust Finance consisting of advance and prepaid expenses, property and equipment - net, other assets, accrued expenses and employee benefits liabilities with a transaction value of Rp 648,575,752.

Jumlah yang diakui atas aset yang diperoleh dan liabilitas

yang diambil alih: Recognized amounts of assets acquired and liabilities

assumed:

Piutang sewa pembiayaan - neto 164.902.331.245 Finance lease receivables - net

Piutang lain-lain - pihak ketiga 5.359.895.397 Other receivable - third parties

Bunga masih harus diterima 1.436.826.533 Accrued interest income

Utang bank (66.995.225.707 ) Bank loans

Bunga masih harus dibayar (266.015.487 ) Accrued interest expense

Uang muka dan beban dibayar di muka 2.380.750.017 Advance and prepaid expenses

Aset tetap - neto 754.269.371 Property and equipment - net

Aset lain-lain 157.090.000 Other assets

Beban masih harus dibayar (1.643.763.945 ) Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja (999.769.691 ) Employee benefit liabilities

Total 105.086.387.733 Total

Page 139: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS Terdiri atas: This account consists of:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Kas Cash on hand

Rupiah 2.851.460.334 5.172.799.787 5.991.671.306 Rupiah

Kas di Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia

Tbk 8.135.611.511 7.408.055.302 8.992.423.124 PT Bank Central

Asia Tbk PT Bank Raykat

Indonesia (Persero) Tbk 7.555.047.973 10.309.234.197 4.762.211.460

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 6.163.028.961 5.976.341.787 3.643.870.382 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.123.881.445 10.973.462.895

22.966.142.541 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 2.412.079.465 2.569.093.303 355.126.286

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.319.601.600 3.211.571.268

78.843.013

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk 1.265.651.099 315.860.923 389.408.602 PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 687.335.231 364.660.136 2.375.515.888

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 516.842.850 31.161.646 73.630.418

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten Tbk PT Bank KEB Hana

Indonesia 478.537.627 61.869.394 2.900.000 PT Bank KEB Hana

Indonesia Standard Chartered

Bank Indonesia 393.561.790 351.115.963 1.801.133.332 Standard Chartered Bank

Indonesia PT Bank Tabungan

Pensiun Nasional Tbk 293.609.999 - -

PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk

PT Bank Victoria International Tbk 92.540.119 79.171.665 37.801.632

PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank Capital Indonesia Tbk 86.748.888 203.193.279

104.483.115

PT Bank Capital Indonesia Tbk

PT Bank Permata Tbk 33.035.190 225.104.797 239.220.131 PT Bank Permata Tbk

PT Bank MNC Internasional Tbk 15.130.673 15.474.183 121.392.820

PT Bank MNC Internasional Tbk

PT Bank ICBC Indonesia Tbk 11.624.940 11.586.057 10.568.446

PT Bank ICBC Indonesia Tbk

PT Bank J Trust Indonesia 10.946.295 53.545.977 38.726.377

PT Bank J Trust Indonesia

PT Bank DKI 2.507.671 7.074.987 1.841.852 PT Bank DKI

PT Bank Bukopin Tbk 1.876.959 2.378.960 4.201.381 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Victoria

Syariah 1.790.625 - - PT Bank Victoria Syariah

Page 140: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia

Tbk 6.347.395.106 2.456.279.384 435.670.687 PT Bank Central

Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga

Tbk 96.083.086 584.892.224 934.385.509 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Deutsche Bank AG 86.479.959 94.458.404 92.440.036 Deutsche Bank AG PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk 24.726.700 22.852.611 76.660.952

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 3.986.251 5.963.710 7.002.826 PT Bank Maybank

Indonesia Tbk

Dolar Singapura Singapore Dollar PT Bank CIMB Niaga

Tbk 171.646.188 176.822.868 169.453.294 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total Kas di Bank 41.331.308.201 45.511.225.920 47.715.054.104 Total Cash in Banks

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah

PT Bank DKI 30.000.000.000 - - PT Bank DKI PT Bank Victoria

International Tbk 27.105.204.290 49.562.307.213 27.766.843.116 PT Bank Victoria

International Tbk

PT Bank Bukopin Tbk 20.235.375.678 - - PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Capital

Indonesia Tbk 12.000.000.000 32.435.456.701 - PT Bank Capital

Indonesia Tbk PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk 2.500.000.000 35.000.000.000 -

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Bukopin Tbk 3.841.646.581 3.940.395.224 3.637.087.951 PT Bank Bukopin Tbk

Total deposito berjangka 95.682.226.549 120.938.159.138 31.403.931.067 Total time deposits

Total kas dan setara kas 139.864.995.084 171.622.184.845 85.110.656.477 Total cash and cash

equivalents

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah

sebagai berikut: The annual interest rates of time deposits are as follows:

2019 2018 2017

Rupiah 4,20% - 8,00% 4,00% - 8,25% 5,00% - 8,50% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2,00% 1,75% 1,50% United States Dollar Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak

berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

There are no cash and cash equivalents placed in related parties as of December 31, 2019, 2018 and 2017.

Page 141: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

7. DEPOSITO BERJANGKA 7. TIME DEPOSITS

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.855.765.925 3.671.242.332 3.496.582.034 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Permata Tbk 2.750.000.000 4.400.000.000 4.400.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 500.000.000 500.000.000

300.000.000 PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia 129.641.174 -

- PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia

Total 7.235.407.099 8.571.242.332 8.196.582.034 Total

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah

sebagai berikut: The annual interest rates of time deposits are as follows:

2019 2018 2017

Rupiah 4,75% - 7,75% 5,00% - 7,40% 5,00% -7,00% Rupiah Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank

Permata Tbk sebesar Rp 2.750.000.000, Rp 4.400.000.000 dan Rp 4.400.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 merupakan jaminan atas fasilitas Bank Garansi yang diperoleh BPS, Entitas Anak (Catatan 52).

Time deposit placed in PT Bank Permata Tbk amounting Rp 2,750,000,000, Rp 4,400,000,000 and Rp 4,400,000,000 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively, represents collateral of Bank Guarantee facility obtained by BPS, Subsidiary (Note 52).

Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank

CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 3.855.765.925, Rp 3.671.242.332 dan Rp 3.496.582.034 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 merupakan deposito wajib dana kliring milik BPS, Entitas Anak, kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang ditempatkan sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan BPS, Entitas Anak (Catatan 52).

Time deposit placed in PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 3,855,765,925, Rp 3,671,242,332 and Rp 3,496,582,034 as of December 31, 2019, 2017 and 2017, respectively, represents mandatory clearing fund deposit of BPS’s, Subsidiary, as required by PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) for the collateral of transactions by BPS, Subsidiary (Note 52).

Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 500.000.000, Rp 500.000.000 dan Rp 300.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 merupakan deposito milik BPF, Entitas Anak, yang digunakan untuk jaminan atas fasilitas pembiayaan bersama (Catatan 52).

Time deposit placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp 500,000,000 Rp 500,000,000 and Rp 300,000,000 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively, represents deposit of BPF’s, Subsidiary, is used as collateral to a joint financing facility (Note 52).

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana

kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari anggota bursa gagal bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

KPEI has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on certain conditions as stated in the respective regulations. KPEI will add back that fund to the stock exchange member’s deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.

Page 142: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

8. PORTOFOLIO EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi 95.810.196.988 118.041.450.649 104.847.711.379

Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual - 14.758.233.250 41.855.317.250

Available for sale financial assets

Total 95.810.196.988 132.799.683.899 146.703.028.629 Total

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets at fair value through

profit or loss

Pihak ketiga Third parties

Efek ekuitas Equity securities

PT HM Sampoerna Tbk 2.940.000.000 204.050.000 - PT HM Sampoerna Tbk PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk 660.050.000 - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Blue Bird Tbk 323.700.000 - - PT Blue Bird Tbk

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 215.750.000 162.052.800 240.462.000

PT Jaya Konstruksi Manggala

Pratama Tbk

PT Bank Permata Tbk 202.400.000 - - PT Bank Permata Tbk PT Agung Podomoro Land

Tbk 185.850.000 - 210.000.000 PT Agung Podomoro

Land Tbk PT Express Transindo

Utama Tbk 8.000.000 14.400.000 8.000.000 PT Express Transindo

Utama Tbk PT Telekomunikasi

Indonesia (Persero) Tbk - 750.000.000 -

PT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Danamon

Indonesia Tbk - 372.400.000 - PT Bank Danamon

Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 220.000.000 -

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

PT Gudang Garam Tbk - 209.062.500 - PT Gudang Garam Tbk PT Semen Gresik

Indonesia Tbk - 195.500.000 - PT Semen Gresik Indonesia Tbk

PT Holcim Indonesia Tbk - 131.950.000 - PT Holcim Indonesia Tbk PT Indonesia Pondasi

Raya Tbk - 18.423.000 72.240.000 PT Indonesia Pondasi

Raya Tbk PT Indah Kiat Pulp &

Paper Tbk - - 272.700.000 PT Indah Kiat Pulp &

Paper Tbk

PT Multipolar Tbk - - 168.740.000 PT Multipolar Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi

Kimia Tbk - - 146.000.000 PT Pabrik Kertas Tjiwi

Kimia Tbk PT Delta Dunia Makmur

Tbk - - 143.000.000 PT Delta Dunia Makmur Tbk

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk - - 125.136.000

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk

PT Nirvana Development Tbk - - 112.000.000

PT Nirvana Development Tbk

Page 143: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

8. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets at fair value through

profit or loss

Pihak ketiga Third parties

Efek ekuitas (lanjutan) Equity securities

(continued)

PT ICTSI Jasa Prima Tbk - - 25.771.200 PT ICTSI Jasa

Prima Tbk PT Krakatau Steel

(Persero) Tbk - - 212.000 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Subtotal 4.535.750.000 2.277.838.300 1.524.261.200 Subtotal

Reksa dana Mutual funds

Danamas Stabil - 15.869.227.239 10.001.813.526 Danamas Stabil

Fleming Capital Limited - - 2.370.900.000 Fleming Capital Limited

Subtotal - 15.869.227.239 12.372.713.526 Subtotal

Efek hutang Debt security Obligasi Negara Republik

Indonesia Seri FR0043 980.866.540 - - Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0043

Subtotal 5.516.616.540 18.147.065.539 13.896.974.726 Subtotal

Pihak berelasi

(Catatan 51a) Related parties

(Note 51a)

Reksa dana 90.293.580.448 99.894.385.110 90.950.736.653 Mutual funds

Aset keuangan yang tersedia

untuk dijual Available for sale of financial assets

Pihak berelasi (Catatan 51a)

Related party (Note 51a)

Efek ekuitas Equity securities PT Malacca Trust

Wuwungan Insurance Tbk - 14.758.233.250 41.855.317.250

PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk

Total 95.810.196.988 132.799.683.899 146.703.028.629 Total

Portofolio efek dinyatakan dalam mata uang sebagai

berikut: Marketable securities are denominated in the following

currency:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Rupiah 74.964.258.639 112.581.197.009 125.987.671.806 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 20.845.938.349 20.218.486.890 20.715.356.823 Unites States Dollar

Total 95.810.196.988 132.799.683.899

146.703.028.629 Total

Nilai wajar atas efek yang memiliki kuotasi didasarkan

pada harga pasar yang dipublikasikan. The fair value of quoted securities is based on published

market prices.

Page 144: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

8. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued) Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, efek

ekuitas merupakan saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, equity securities are shares listed in Indonesia Stock Exchange (IDX).

Mutasi aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

dan yang tersedia untuk dijual di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements of financial assets at fair value through profit or loss and available for sale of financial assets recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Saldo awal 132.799.683.899 146.703.028.629 126.527.687.343 Beginning balance

Penambahan 644.953.789.029 445.932.840.146 407.973.272.079 Additions Laba perdagangan atas

portofolio efek - neto 5.531.529.948 (24.718.003.601 ) 30.153.989.155 Gain on trading of marketable

securities - net

Reklasifikasi (14.758.233.250 ) - - Reclassification

Penyelesaian (671.881.535.581 ) (436.494.350.313 ) (418.192.009.592 ) Settlements

Selisih kurs (835.037.057 ) 1.376.169.038

240.089.644 Difference in foreign

exchange

Saldo akhir 95.810.196.988 132.799.683.899

146.703.028.629 Ending balance

Portofolio efek ini tidak dijadikan jaminan. These marketable securities are not pledged as collateral.

9. PIUTANG SEWA OPERASI 9. OPERATING LEASE RECEIVABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

PT Pinus Merah Abadi 3.502.806.035 1.799.428.039 453.056.897 PT Pinus Merah Abadi

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir 2.336.888.151 1.416.503.000

701.539.194 PT Tiki Jalur Nugraha

Ekakurir

PT Andiarta Muzizat 1.491.165.899 1.299.684.890 375.764.000 PT Andiarta Muzizat

PT Jasa Berdikari Logistik 1.376.155.000 1.815.990.000 - PT Jasa Berdikari Logistik

PT Wangsa Ritel Nusantara 1.150.778.000 280.390.000 - PT Wangsa Ritel Nusantara

Waskita-Acset KSO 1.050.702.625 1.285.900.990 - Waskita-Acset KSO Lain-lain (masing-masing di

bawah Rp 1 milliar) 11.882.033.150 11.388.420.002

5.985.027.724 Others (each below

Rp 1 billion)

Total pihak ketiga 22.790.528.860 19.286.316.921 7.515.387.815 Total third parties Dikurangi penyisihan kerugian

penurunan nilai (1.793.113.685 ) (1.059.967.397 ) (609.967.397 ) Less allowance for impairment loss

Total pihak ketiga - neto 20.997.415.175 18.226.349.524 6.905.420.418 Total third parties - net

Pihak berelasi (Catatan 51b) 1.019.933.117 1.017.821.827 1.343.055.203 Related parties (Note 51b)

Total 22.017.348.292 19.244.171.351 8.248.475.621 Total

Page 145: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

9. PIUTANG SEWA OPERASI (lanjutan) 9. OPERATING LEASE RECEIVABLES (continued) Rincian umur piutang adalah sebagai berikut: The details of aging schedule of receivables are as

follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

Belum jatuh tempo 12.106.476.470 12.159.796.278 1.908.872.718 Not yet due

Telah jatuh tempo: Past due:

Sampai dengan 30 hari 5.467.498.487 4.050.280.381 3.954.977.701 Up to 30 days

31 - 60 hari 1.969.197.867 1.380.886.993 687.200.602 31 - 60 days

61 - 90 hari 1.357.389.062 635.385.872 346.195.086 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 1.889.966.974 1.031.470.149 618.141.708 More than 90 days

Pihak berelasi Related parties

Belum jatuh tempo 9.811.290 7.700.000 443.001.600 Not yet due

Telah jatuh tempo: Past due:

Sampai dengan 30 hari - - 900.053.603 Up to 30 days

31 - 60 hari - - - 31 - 60 days

61 - 90 hari - - - 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 1.010.121.827 1.010.121.827 - More than 90 days

Total 23.810.461.977 20.275.641.500 8.858.443.018 Total

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang

sewa operasi: Movements of allowance for impairment losses on

operating lease receivables are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Saldo awal (1.059.967.397 ) (609.967.397 ) (43.768.997 ) Beginning balance Penyisihan kerugian

penurunan nilai tahun berjalan (Catatan 49) (733.146.288 ) (505.268.640 ) (566.198.400 )

Provision for impairment loss for current year

(Note 49)

Penghapusan - 55.268.640 - Write-off

Saldo akhir (1.793.113.685 ) (1.059.967.397 ) (609.967.397 ) Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian

penurunan nilai piutang sewa operasi pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the allowance for impairment loss on operating lease receivables as of December 31, 2019, 2018 and 2017 is adequate to cover possible loss for uncollectible accounts.

Piutang sewa operasi pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasian dinyatakan dalam mata uang Rupiah.

Operating lease receivables at the consolidated statement of financial position date are denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, tidak

terdapat piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan. As of December 31, 2019, 2018 and 2017, there are no

operating lease receivables pledged as collateral.

Page 146: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

10. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA - NETO

10. FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Piutang sewa pembiayaan - bruto 334.578.438.720 278.206.217.796 29.918.077.918

Finance lease receivables - gross

Nilai sisa yang terjamin 138.187.678.118 181.705.752.318 125.877.168.197 Guaranteed residual value

Dikurangi: Less:

Simpanan jaminan (138.187.678.118 ) (181.705.752.318 ) (125.877.168.197 ) Security deposit Pendapatan sewa

pembiayaan yang belum diakui (49.856.482.583 ) (39.956.199.210 ) (3.175.588.769 )

Unearned finance lease income

Total 284.721.956.137 238.250.018.586 26.742.489.149 Total

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian

penurunan nilai (2.786.043.928 ) (3.265.443.667 ) (402.088.397 ) Allowance for

impairment losses Biaya pemasaran yang

ditangguhkan (81.439.906 ) (39.378.067 ) - Deferred marketing

expense

Total 281.854.472.303 234.945.196.852 26.340.400.752 Total

Piutang sewa pembiayaan - bruto (sebelum dikurangi

pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 jika diklasifikasikan berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:

Finance lease receivables - gross (exclude unearned finance lease income and allowance for impairment losses) as of December 31, 2019, 2018 and 2017 if classified based on type of product are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Alat berat 262.681.563.091 208.905.631.500 28.126.620.573 Heavy equipment

Kapal 44.445.709.000 38.251.040.000 - Ships

Kendaraan bermotor 23.015.324.629 25.225.690.000 1.791.457.345 Vehicles

Mesin 4.435.842.000 5.823.856.296 - Machinery

Total 334.578.438.720 278.206.217.796 29.918.077.918 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan

2017, semua piutang sewa pembiayaan Grup jika diidentifikasi berdasarkan kegiatan usaha nasabah maka diklasifikasikan sebagai pembiayaan investasi.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, all of the Group’s finance lease if identified based on customer business activities, is classified as investment financing.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan

2017, piutang sewa pembiayaan Grup seluruhnya berasal dari pembiayaan sendiri dan seluruhnya untuk pihak ketiga.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, all of the Group’s finance lease receivables are self-financed and all for third parties.

Page 147: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

10. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

10. FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

Rincian atas jatuh tempo kontraktual (ditunjukkan dengan

arus kas kontraktual yang tidak didiskonto) dari piutang sewa pembiayaan - bruto sesuai dengan tanggal jatuh temponya masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of the contractual maturities (represented by undiscounted contractual cash-flows) of finance lease receivables - gross according to their respective due dates as of December 31, 2019, 2018 and 2017, are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

2017 - - 548.148.000 2017

2018 - 6.968.089.983 22.251.866.689 2018

2019 5.210.202.914 163.165.891.352 4.220.466.015 2019

2020 194.900.079.653 90.825.375.870 2.897.597.214 2020

2021 97.358.256.528 17.246.860.591 - 2021

2022 26.267.496.378 - - 2022

2023 10.842.403.247 - - 2023

Total 334.578.438.720 278.206.217.796 29.918.077.918 Total

Suku bunga efektif yang dikenakan untuk sewa

pembiayaan adalah sebagai berikut: Effective interest rates for finance lease are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Suku bunga efektif 12,56% - 28,27% 12,56% - 33,23% 15,00% - 19,95% Effective interest rate

Jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang dibiayai

oleh Grup atas barang modal adalah 10 bulan - 5 tahun.

The terms of finance lease contracts financed by the Group on capital goods are 10 months - 5 years.

Alat berat yang dibiayai oleh BPF, Entitas Anak, telah

diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan kepada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga dan pihak berelasi (Catatan 51).

Heavy equipment financed by BPF, Subsidiary, are covered by insurance against losses and damages to several third parties and related party insurance companies (Note 51).

Piutang sewa pembiayaan - bruto yang akan diterima dari

konsumen sesuai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The finance lease receivables - gross, that will be collected from consumers in accordance with its due dates are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Tidak lebih dari 1 tahun 200.110.282.567 170.133.981.335 22.800.014.689 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun dan tidak

lebih dari 5 tahun 134.468.156.153 108.072.236.461

7.118.063.229 Later than 1 year and not

later than 5 years

Total 334.578.438.720 278.206.217.796 29.918.077.918 Total

Page 148: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

10. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

10. FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

Jumlah piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi

pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp 5.941.228.210 dan Rp 250.499.667. Tidak terdapat piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi pada tahun 2017. Skema restrukturisasi umumnya dilakukan dengan perpanjangan periode pembiayaan dan penjadwalan kembali pembayaran bunga pembiayaan yang tertunggak.

The amount of the restructured consumer financing receivables as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 5,941,228,210 and Rp 250,499,667, respectively. There are no restructured consumer financing receivables in 2017. The restructuring scheme generally are extensions of the financing period and reschedule of payments of overdue financing interest.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019,

2018 dan 2017, laba piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 868.579.341, nihil dan nihil dan dicatat pada akun pendapatan administrasi sebagai bagian dari laporan laba rugi.

For the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, gain on restructuring of finance lease receivables amounted to Rp 868,579,341, nil and nil respectively, and recorded in administrative income account as a part of consolidated statements of profit or loss.

Rincian analisa umur atas jatuh tempo kontraktual

(ditunjukkan dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskonto) dari angsuran piutang sewa pembiayaan bruto adalah sebagai berikut:

The detailed aging analysis of the contractual maturities (represented by undiscounted contractual cash flows) of installment portions of the gross finance lease receivables are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Belum jatuh tempo 302.391.843.500 244.146.286.501 29.369.929.918 Current

Telah jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 20.660.845.220 17.170.113.000 185.001.000 1 - 30 days

31 - 60 hari 6.856.825.000 11.251.346.000 - 31 - 60 days

61 - 90 hari 687.270.000 2.698.889.000 111.558.000 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 3.981.655.000 2.939.583.295 251.589.000 More than 90 days

Total 334.578.438.720 278.206.217.796 29.918.077.918 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

berdasarkan penilaian secara individual adalah sebagai berikut:

Movements of allowance for impairment losses based on individual assessments are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Saldo awal (3.265.443.667 ) (402.088.397 ) (424.710.064 ) Beginning balance Penyisihan tahun berjalan

(Catatan 49) (1.805.208.888 ) (1.505.948.863 ) (2.582.668.531 ) Provision during the year

(Note 49)

Akuisisi aset dan liabilitas MTF (Catatan 5) - (5.798.357.724 ) -

Acquisition of assets and liabilities from MTF

(Note 5)

Pemulihan penurunan nilai 1.662.921.674 3.936.367.228 - Reversal of impairment

Penghapusan tahun berjalan 621.686.953 504.584.089 2.605.290.198 Write-off during the year

Saldo akhir (2.786.043.928 ) (3.265.443.667 ) (402.088.397 ) Ending balance

Page 149: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

10. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

10. FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan kerugian

penurunan nilai atas piutang sewa pembiayaan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Group’s management believes that the amount of the allowance for impairment losses for finance lease receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Penghapusan cadangan kerugian penurunan nilai atas

piutang sewa pembiayaan berasal dari kerugian penjualan aset piutang dalam penyelesaian agunan.

The write-off of allowance for impairment losses for finance lease receivables arises from loss on sale of receivables under settlement of collaterals assets.

Sebagai jaminan atas piutang sewa pembiayaan, Grup

menerima jaminan dari konsumen berupa alat berat yang dibiayai Grup. Nilai wajar jaminan atas piutang sewa pembiayaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 232.071.837.416, Rp 204.379.373.865 dan Rp 73.794.755.500.

For the collateral to the finance lease receivables, the Group receives the heavy equipment financed by the Group as collateral from the customers. The fair value of collaterals received over finance lease receivables as of December 31, 2019, 2018 and 2017 amounted to Rp 232,071,837,416, Rp 204,379,373,865 and Rp 73,794,755,500, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, piutang

sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 22).

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, finance lease receivables were used as collateral for credit facilities obtained from the banks (Note 22).

Piutang sewa pembiayaan pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasian dinyatakan dalam mata uang Rupiah.

Finance lease receivables are denominated in Rupiah at the consolidated statement of financial position date.

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK KETIGA - NETO

11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties Piutang pembiayaan

konsumen - bruto Consumer financing

receivables - gross

Pembiayaan sendiri 1.399.819.097.196 1.406.529.613.498 1.452.796.865.234 Self financing Pembiayaan yang dibiayai

bersama pihak-pihak lain - without recourse 9.785.250.250 5.019.166.260 491.204.630

Joint financing with other parties - without

recourse

Total piutang pembiayaan konsumen - bruto 1.409.604.347.446 1.411.548.779.758 1.453.288.069.864

Total consumer financing receivables - gross

Ditambah: Add:

Biaya transaksi ditangguhkan 27.022.299.439 21.149.129.044 15.465.951.438 Deferred transaction costs

1.436.626.646.885 1.432.697.908.802 1.468.754.021.302

Dikurangi: Less: Pendapatan yang belum

diakui Unearned income

Pembiayaan sendiri (274.736.165.129 ) (274.726.395.534 ) (303.287.754.700 ) Self financing Pembiayaan yang dibiayai

bersama pihak-pihak lain - without recourse (1.865.922.988 ) (1.062.696.289 ) (84.164.872 )

Joint financing with other parties - without

recourse

(276.602.088.117 ) (275.789.091.823 ) (303.371.919.572 )

Total piutang pembiayaan konsumen - bruto 1.160.024.558.768 1.156.908.816.979 1.165.382.101.730

Total consumer financing receivables - gross

Page 150: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian

penurunan nilai (27.601.294.040 ) (26.760.483.810 ) (17.864.171.366 ) Allowance for impairment

losses

Total piutang pembiayaan konsumen - neto 1.132.423.264.728 1.130.148.333.169 1.147.517.930.364

Total consumer financing receivables - net

Piutang pembiayaan konsumen - bruto (sebelum

dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Consumer financing receivables - gross (exclude unearned income and allowance for impairment losses) as of December 31, 2019, 2018 and 2017 are as follows:

a. Berdasarkan jenis produk a. Based on type of product

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Kendaraan bermotor 1.338.842.483.977 1.299.681.225.166 1.270.096.933.780 Vehicles

Perumahan 70.761.863.469 91.132.497.185 139.630.805.148 Properties

Kapal - 21.892.306.407 27.409.053.968 Ships

Alat berat - 2.900.120.000 27.409.053.968 Heavy equipment

Total 1.409.604.347.446 1.415.606.148.758 1.464.545.846.864 Total

Page 151: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

b. Berdasarkan kegiatan usaha b. Based on business activities

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Multi guna 1.402.732.782.092 1.408.474.583.404 1.464.545.846.864 Multi purpose

Modal kerja 6.871.565.354 7.131.565.354 - Working capital

Total 1.409.604.347.446 1.415.606.148.758 1.464.545.846.864 Total

Rincian atas jatuh tempo kontraktual (ditunjukkan dengan

arus kas kontraktual yang tidak didiskonto) dari piutang pembiayaan konsumen - bruto sesuai dengan tanggal jatuh temponya masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

Details of the contractual maturities (represented by undiscounted contractual cash flows) of consumer financing receivables - gross according to their respective due dates as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively, are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

2017 - - 38.856.045.836 2017

2018 - 40.056.728.592 725.868.288.489 2018

2019 42.860.455.219 727.778.176.391 459.328.498.666 2019

2020 734.791.040.071 443.625.069.131 158.544.546.783 2020

2021 432.025.981.124 143.935.230.953 28.160.350.711 2021

2022 151.743.717.489 23.630.530.850 19.867.521.222 2022

2023 22.310.827.980 16.144.080.444 33.920.595.157 2023

2024 10.481.473.190 20.436.332.397 - 2024

2025 15.390.852.373 - - 2025

Total 1.409.604.347.446 1.415.606.148.758 1.464.545.846.864 Total

Suku bunga efektif yang dikenakan untuk sewa

pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: Effective interest rate for consumer finance lease are as

follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Suku bunga efektif 9,00% - 39,04% 9,00% - 39,08% 9,01% - 40,04% Effective interest rate

Page 152: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

Piutang pembiayaan konsumen bruto yang dikelola BPF,

Entitas Anak, pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, termasuk piutang pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain - (without recourse), masing-masing sebesar Rp 1.604.371.836.922, Rp1.575.575.703.571 dan Rp 1.694.557.201.250. Bagian piutang pembiayaan yang dibiayai oleh pihak lain masing- masing sebesar Rp 197.945.854.919, Rp 159.565.518.193 dan Rp 228.393.373.932 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the gross consumer financing receivables managed by BPF, Subsidiary, including consumer financing by other parties - without recourse, amounted to Rp 1,604,371,836,922, Rp 1,575,575,703,571 and Rp 1,694,557,201,250, respectively. Portion of consumer financing receivables financed by other parties amounted to Rp 197,945,854,919, Rp 159,565,518,193 and Rp 228,393,373,932 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Kendaraan bermotor yang dibiayai oleh BPF, Entitas

Anak, telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan kepada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga dan berelasi (Catatan 51).

The vehicles financed by BPF, Subsidiary, are covered by insurance, against losses and damages, to several third and related party insurance companies (Note 51).

Rincian analisa umur atas jatuh tempo kontraktual

(ditunjukkan dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskonto) dari angsuran piutang pembiayaan konsumen bruto adalah sebagai berikut:

The detailed aging analysis of the contractual maturities (represented by undiscounted contractual cash-flows) of installment portions of the gross consumer financing receivables are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Belum jatuh tempo 1.203.640.976.448 1.375.145.383.546 1.425.689.801.028 Current

Telah jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 109.607.869.001 8.543.593.587 8.427.096.064 1 - 30 days

31 - 60 hari 51.638.917.712 6.595.740.222 5.245.832.271 31 - 60 days

61 - 90 hari 8.668.402.897 3.121.228.506 2.357.461.731 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 36.048.181.388 22.200.202.897 22.825.655.770 More than 90 days

Total 1.409.604.347.446 1.415.606.148.758 1.464.545.846.864 Total

Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang

direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 9.541.424.337, Rp 10.520.333.360 dan Rp 18.340.291.681. Skema restrukturisasi umumnya dilakukan dengan perpanjangan periode pembiayaan dan penjadwalan kembali pembayaran bunga pembiayaan yang tertunggak.

The amount of the restructured consumer financing receivables as of December 31, 2019, 2018 and 2017 amounted to Rp 9,541,424,337, Rp 10,520,333,360 and Rp 18,340,291,681, respectively. The restructuring scheme generally are extensions of the financing period and reschedule of payments of overdue financing interest.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, laba

piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 193.231.756, Rp 1.575.177.000 dan Rp 1.499.000.533 dan dicatat pada akun pendapatan administrasi sebagai bagian dari laporan laba rugi konsolidasian.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, gain on restructuring consumer financing receivables amounted to Rp 193,231,756, Rp 1,575,177,000 and Rp 1,499,000,533, respectively, and recorded in administrative income account as a part of consolidated statement of profit or loss.

Page 153: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

Piutang pembiayaan konsumen Grup yang

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang belum dan yang telah mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dan mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen berdasarkan penilaian secara individual dan kolektif adalah sebagai berikut:

The Group’s consumer financing receivables that are classified as loans and receivables that are not impaired and that has been impaired as of December 31, 2019, 2018 and 2017, and the movement of the allowance for impairment losses based on individual and collective assessments are as follows:

2019

Individual/ Kolektif/ Total/ Individual Collective Total

Piutang pembiayaan konsumen bruto - pihak ketiga:

Gross consumer financing

receivables - third parties: Belum mengalami

penurunan nilai 3.052.837.645 -

3.052.837.645 Not yet impaired

Mengalami penurunan nilai 34.277.883.831 1.372.273.625.970 1.406.551.509.801 Impaired

Total 37.330.721.476 1.372.273.625.970 1.409.604.347.446 Total

Cadangan kerugian

penurunan nilai:

Allowance for impairment

losses:

Saldo awal (25.568.214.975 ) (1.192.268.835 ) (26.760.483.810 ) Beginning balance Penambahan selama tahun

berjalan (Catatan 49) (24.218.082.060 ) - (24.218.082.060 ) Additions during the year

(Note 49)

Reklasifikasi (322.199.371 ) 322.199.371 - Reclassification Pemulihan dari piutang

yang dihapusbukukan 5.074.877.163 - 5.074.877.163 Recovery of previously

written off receivables Penghapusan selama

periode berjalan 18.302.394.667 - 18.302.394.667 Write-off during the period

Saldo akhir (26.731.224.576 ) (870.069.464 ) (27.601.294.040 ) Ending balance

2018

Individual/ Kolektif/ Total/ Individual Collective Total

Piutang pembiayaan konsumen bruto - pihak ketiga:

Gross consumer financing

receivables - third parties: Belum mengalami

penurunan nilai 877.802.187 4.057.369.000

4.935.171.187 Not yet impaired

Mengalami penurunan nilai 24.443.629.216 1.386.227.348.355 1.410.670.977.571 Impaired

Total 25.321.431.403 1.390.284.717.355 1.415.606.148.758 Total

Cadangan kerugian

penurunan nilai:

Allowance for impairment

losses:

Saldo awal (17.034.590.121 ) (829.581.245 ) (17.864.171.366 ) Beginning balance Penambahan selama tahun

berjalan (Catatan 49) (39.543.235.135 ) (362.687.590 ) (39.905.922.725 ) Additions during the year

(Note 49) Penghapusan selama

periode berjalan 31.009.610.281 - 31.009.610.281 Write-off during the period

Saldo akhir (25.568.214.975 ) (1.192.268.835 ) (26.760.483.810 ) Ending balance

Page 154: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK KETIGA - NETO (lanjutan)

11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET (continued)

2017

Individual/ Kolektif/ Total/ Individual Collective Total

Piutang pembiayaan konsumen bruto - pihak ketiga:

Gross consumer financing

receivables - third parties: Belum mengalami

penurunan nilai 11.447.135.796 10.070.916.442

21.518.052.238 Not yet impaired

Mengalami penurunan nilai 34.872.181.672 1.408.155.612.954 1.443.027.794.626 Impaired

Total 46.319.317.468 1.418.226.529.396 1.464.545.846.864 Total

Cadangan kerugian

penurunan nilai:

Allowance for impairment

losses:

Saldo awal (7.056.719.291 ) (89.129.169 ) (7.145.848.460 ) Beginning balance Penambahan selama

periode berjalan (21.085.781.420 ) (740.452.076 ) (21.826.233.496 ) Addition during the period

Akuisisi bisnis (Catatan 5) (51.129.934.012 ) - (51.129.934.012 ) Acquisition of business

(Note 5) Penghapusan selama

periode berjalan 62.237.844.602 - 62.237.844.602 Write-off during the period

Saldo akhir (17.034.590.121 ) (829.581.245 ) (17.864.171.366 ) Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian

penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the amount of the allowance for impairment losses for consumer financing receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Penghapusan cadangan kerugian penurunan nilai atas

piutang pembiayaan konsumen berasal dari kerugian penjualan aset piutang dalam penyelesaian agunan.

The write-off of allowance for impairment losses for consumer financing receivables arises from loss of sale of receivables under settlement of collaterals assets.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen,

BPF, Entitas Anak, menerima jaminan dari konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor atau hak tanggungan atas rumah yang dibiayai Grup. Jumlah keseluruhan nilai wajar jaminan tersebut masing-masing sebesar Rp 1.251.563.035.115, Rp 2.544.944.088.837 dan Rp 2.045.264.169.224 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

For the collateral to the consumer financing receivables, BPF, Subsidiary, receives the certificate of ownership (BPKB) of the vehicles or the mortgage right of the land or houses financed by the Group. As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the fair value of collaterals amounted to Rp 1,251,563,035,115, Rp 2,544,944,088,837 and Rp 2,045,264,169,224, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, piutang

pembiayaan konsumen digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 22) dan pihak ketiga (Catatan 23) dan efek utang yang diterbitkan (Catatan 29).

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, consumer financing receivables are used as collateral for credit facilities obtained from the banks (Note 22) third party (Note 23) and debt securities issued (Note 29) .

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal laporan

posisi keuangan konsolidasian dinyatakan dalam mata uang Rupiah.

Consumer financing receivables are denominated in Rupiah at the consolidated statement of financial position date.

Page 155: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG - PIHAK KETIGA 12. FACTORING RECEIVABLES - THIRD PARTIES

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jatuh tempo dalam satu tahun 114.899.822.001 80.399.822.000 63.277.536.517 Due within one year Jatuh tempo lebih dari satu

tahun - -

20.558.788.692 Due over one year

Total 114.899.822.001 80.399.822.000 83.836.325.209 Total

Tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2019,

2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 114.899.822.001, Rp 80.399.822.000 dan Rp 83.836.325.209, jika diidentifikasikan berdasarkan kegiatan usaha nasabah maka diklasifikasikan sebagai pembiayaan modal kerja.

Factoring receivables as of December 31, 2019, 2018 and 2017 amounting to Rp 114,899,822,001, Rp 80,399,822,000 and Rp 83,836,325,209, respectively, if identified based on customer business activities, are classified as working capital financing.

Anjak piutang dikenakan bunga sebesar 10,25% - 36,00%

per tahun untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

Factoring receivables bears interest rates of 10.25% - 36.00% per year for the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan periode

dalam perjanjian adalah 1 bulan - 1 tahun. The term of factoring receivables based on the

agreements are 1 month - 1 year. Tagihan anjak piutang memiliki jaminan tambahan berupa

tanah dan bangunan. Factoring receivables have additional collateral in the

form of land and building. Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Grup

tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas anjak piutang karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai atas jumlah tercatat tagihan anjak piutang.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the Group did not provide allowance for impairment losses of factoring receivables as the management believes that there is no indication of impairment losses of the carrying amount of the factoring receivables.

Page 156: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

13. PIUTANG DARI (UTANG PADA) LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

13. RECEIVABLES FROM (PAYABLES TO) CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban BPS, Entitas

Anak, kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh BPS, Entitas Anak, di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents receivables and payables of BPS, Subsidiary, to KPEI resulting from the settlement calculation of BPS’s, Subsidiary, securities trading transactions in the stock market with details as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 1.509.972.400 701.101.700 12.397.015.400

Receivables from clearing and guarantee institution

Utang pada lembaga kliring dan penjaminan (914.836.500 ) (989.137.100 ) (4.361.456.300 )

Payables to clearing and guarantee institution

Piutang dari (utang pada) lembaga kliring dan penjaminan - neto 595.135.900 (288.035.400 ) 8.035.559.100

Receivables from (payables to) clearing and

guarantee institution - net

Nilai tercatat piutang dari (utang pada) lembaga kliring

dan penjaminan tidak melebihi nilai wajarnya. The carrying amounts of receivables from (payables to)

clearing and guarantee institution does not exceed their fair values.

Piutang dari (utang pada) lembaga kliring dan penjaminan

pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah dalam mata uang Rupiah.

Receivables from (payables to) clearing and guarantee institution are denominated in Rupiah at the date of consolidated statement of financial position.

14. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK 14. RECEIVABLES FROM SECURITIES COMPANY Merupakan piutang BPS, Entitas Anak, dari PT Ciptadana

Sekuritas atas transaksi penjualan obligasi pada tanggal 28 dan 29 Desember 2017. Piutang tersebut telah dilunasi pada tanggal 3 Januari 2018.

Represent receivables of BPS, Subsidiary, from PT Ciptadana Sekuritas related to bonds sales transaction on December 28 and 29, 2017. This receivables has been fully received on January 3, 2018.

Nilai tercatat piutang perusahaan efek yang

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amount of receivables from securities company classified as loans and receivables approximate their fair values.

Seluruh piutang perusahaan efek pada tanggal laporan

posisi keuangan konsolidasian adalah dalam mata uang Rupiah.

All receivables from securities company are denominated in Rupiah at the consolidated statement of financial position date.

Page 157: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

15. PIUTANG NASABAH 15. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

Nasabah kelembagaan 71.101.716.673 24.437.420.000 34.796.287.413 Institutional customers

Nasabah pemilik rekening

Customers with security

account

Transaksi regular 198.576.840 756.516.556 930.319.490 Regular transactions

Transaksi marjin - 1.694.335.377 4.015.111.181 Margin transactions

Subtotal 71.300.293.513 26.888.271.933 39.741.718.084 Subtotal

Jasa pengelolaan

reksadana 1.330.169.345 886.221.590

559.142.475 Mutual fund management

service fee

Total pihak ketiga 72.630.462.858 27.774.493.523 40.300.860.559 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 51c) Related parties (Note 51c) Jasa pengelolaan reksa

dana 37.002.864.410 24.124.198.905

43.757.132.646 Mutual fund management

service fee

Saldo akhir 109.633.327.268 51.898.692.428

84.057.993.205 Ending balance

Piutang nasabah kelembagaan adalah piutang atas

transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Grup.

Institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers without securities account in the Group.

Pada umumnya, seluruh piutang nasabah pemilik

rekening dan nasabah kelembagaan diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 2 hari dari tanggal perdagangan, sehingga tidak dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai.

In general, all receivables from customers with security account and institutional customers are settled within a short period of time, usually within 2 days from the trade date, therefore no allowance for impairment losses provided.

BPS, Entitas Anak, memberikan pembiayaan transaksi

marjin dengan jaminan nasabah minimum sesuai kebijakan BPS, Entitas Anak. Jaminan piutang marjin umumnya berupa kas dan saham nasabah.

BPS, Subsidiary, offers financing for margin transaction with minimum customer’s collateral according to BPS, Subdsidiary, policy. Margin receivable collateral are generally in form of cash and customers’ stocks.

Piutang marjin yang terkait dengan pembiayaan transaksi

marjin dikenakan bunga sesuai dengan kebijakan BPS, Entitas Anak.

Margin receivables related to margin transaction financing bear interest according to BPS’s, Subsidiary, policy.

Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai karena

pihak manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang nasabah dapat sepenuhnya tertagih.

The Group did not provide any allowance for impairment losses, as the management believes that all margin receivables are fully collectible.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, analisa

umur atas jatuh tempo kontraktual piutang dari transaksi nasabah adalah seluruhnya belum jatuh tempo masing-masing sebesar Rp 109.633.327.268, Rp 51.898.692.428 dan Rp 84.057.993.205.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, aging analysis of the contractual receivable from customers not yet due amounted to Rp 109,633,327,268, Rp 51,898,692,428 and Rp 84,057,993,205, respectively.

Page 158: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

15. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 15. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)

Nilai tercatat piutang nasabah yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amount of receivables from customers classified as loans and receivables approximate their fair values.

Piutang nasabah pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian dinyatakan dalam mata uang sebagai berikut:

Receivables from customers at the consolidated statement of financial position date are denominated in the following currencies:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Rupiah 108.665.728.601 50.970.948.313 83.175.283.365 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 967.598.667 927.744.115 882.709.840 Unites States Dollar

Total 109.633.327.268 51.898.692.428

84.057.993.205 Total

16. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA - NETO 16. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Piutang dalam penyelesaian agunan bruto 92.755.085.675 120.504.735.310 88.364.017.108

Receivables under settlement of collaterals - gross

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian

penurunan nilai (8.965.768.978 ) (8.092.851.482 ) (7.895.080.825 ) Allowances for impairment

losses

Piutang dalam penyelesaian agunan - neto 83.789.316.697 112.411.883.828 80.468.936.283

Receivables under settlement of collaterals - net

Piutang karyawan 1.597.672.809 1.825.436.384 1.946.734.716 Employee receivables

Lain-lain 2.397.971.265 5.597.569.022 1.459.425.579 Others

Total 87.784.960.771 119.834.889.234 83.875.096.578 Total

Piutang dalam penyelesaian agunan berkaitan dengan

piutang dari pelanggan dimana jaminan ditahan oleh Grup.

Receivables under settlement of collaterals pertain to receivables from customers in which collaterals are currently being held by the Group.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan

kerugian penurunan nilai atas piutang dalam penyelesaian agunan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang dalam penyelesaian agunan.

Management believes that allowances for impairment losses of receivables under settlement of collaterals as of December 31, 2019, 2018 and 2017 is adequate to cover possible losses from receivables under settlement collaterals.

Grup menghapus piutang lain-lain kepada pihak ketiga sebesar Rp 550.000.000 pada tahun 2019.

The Group has written off other receivables from third parties amounting to Rp 550,000,000 in 2019.

Piutang karyawan tidak memiliki jaminan dan akan

dipotong setiap bulan selama 1-3 tahun dari gaji karyawan dengan bunga sebesar 15% per tahun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

Employees’ receivables are not collateralized and will be deducted monthly for 1-3 years from employees’ salaries at an interest rate of 15% per annum as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Page 159: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

16. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER RECEIVABLES (continued) Nilai tercatat piutang lain-lain yang diklasifikasikan

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah sesuai dengan nilai wajarnya.

The carrying amount of other receivables classified as loans and receivables approximate their fair values.

Piutang lain-lain dinyatakan dalam mata uang Rupiah. Other receivables are denominated in Rupiah. 17. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 17. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Uang muka: Advances for:

Pembelian kendaraan 1.176.722.000 42.649.560 1.467.081.713 Purchases of vehicles

Pembelian aset 1.105.680.000 1.977.875.000 2.170.000.000 Purchases of assets

Pembelian tanah - 91.250.000 - Purchases of land

Pembelian sistem - - 1.210.000.000 Purchases of system

Pembangunan gedung - - 375.000.000 Building construction

Pembelian peralatan - - 63.650.000 Purchases of equipment

Sewa Rent

Pihak ketiga 5.750.891.614 7.050.820.566 6.964.742.802 Third parties Pihak berelasi

(Catatan 51d) 340.220.833 535.295.833

267.500.000 Related party (Note 51d)

Asuransi Insurance

Pihak ketiga 2.615.705.532 3.016.017.598 1.814.906.397 Third parties Pihak berelasi

(Catatan 51d) 469.294.903 1.956.670

- Related party (Note 51d)

Lain-lain 2.115.122.565 1.174.048.560 816.509.666 Others

Total 13.573.637.447 13.889.913.787

15.149.390.578 Total

Sewa dibayar di muka merupakan pembayaran di muka

atas sewa bangunan untuk keperluan operasional Grup. Prepaid rental represents prepaid payment of building

rental for Group’s operational purpose. Uang muka lain-lain merupakan uang muka atas beban

operasional yang belum direalisasikan, seperti pemeliharaan bangunan, sistem dan lain-lain.

Other advances represent advances of unrealized operational expenses, such as building maintenance, system and others.

Pada tanggal 31 Desember 2018, uang muka pembelian

tanah merupakan pembayaran uang muka untuk pembelian tanah yang berlokasi di daerah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang, kepada pihak ketiga.

As of December 31, 2018, advances for purchase of land represent advance payments for land located at Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang, to third party.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, seluruh

uang muka pembelian kendaraan merupakan pembayaran uang muka untuk pembelian kendaraan masing-masing kepada PT Dipo Star Finance dan PT Mizuho Balimor Finance , PT Mandiri Tunas Finance dan PT Dipo Star Finance dan PT Mizuho Balimor Finance.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, all advances for purchase of vehicles represent advance payments vehicles to PT Dipo Star Finance dan PT Mizuho Balimor Finance , PT Mandiri Tunas Finance and PT Dipo Star Finance dan PT Mizuho Balimor Finance, respectively.

Uang muka dan beban dibayar di muka dinyatakan dalam

mata uang Rupiah. Advances and prepaid expenses are denominated in

Rupiah.

Page 160: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

18. PENYERTAAN SAHAM 18. INVESTMENT IN SHARES Akun ini merupakan penyertaan saham BPS, Entitas

Anak, pada PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 490.000.000.

This account represents investment of BPS, Subsidiary, in PT Bursa Efek Indonesia consisting of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 490,000,000.

19. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 19. INVESTMENT IN ASSOCIATES Rincian entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup adalah

sebagai berikut: The details of the investment in associates held by the

Group are as follows:

Entitas Asosiasi/ Kegiatan Utama/

Tempat Beroperasi/ Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership

Associates Principal Activites Country of Operation 2019 2018 2017

PT Malacca Ttrust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) Asuransi/Insurance

Indonesia 31,01% - - PT Malacca Trust Finance

(MTF) Pembiayaan/Financing Indonesia - - 25,00%

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Harga perolehan 38.533.630.958 25.000.000.000 25.000.000.000 Cost

Dividen - (8.273.500.000 ) - Dividend

Bagian laba entitas asosiasi Share of profit of

associates

Saldo awal - 7.714.117.259 4.707.146.505 Beginning balance Bagian atas laba entitas

asosiasi selama periode/tahun berjalan (24.571.576 ) 503.209.717 3.006.970.754

Share in profit of associates during the

period/year

Saldo akhir (24.571.576 ) 8.217.326.976 7.714.117.259 Ending balance

Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi

Share in other comprehensive income

of associates

Saldo awal - 82.799.616 9.098.375 Beginning balance Bagian penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi selama tahun berjalan - neto setelah pajak 162.967.770 - 73.701.241

Share in the other comprehensive income

of associates during the year - net after tax

Saldo akhir 162.967.770 82.799.616 82.799.616 Ending balance

Total 38.672.027.152 25.026.626.592 32.796.916.875 Total

Divestasi - (27.751.445.083 ) - Divestment

Laba divestasi - 2.724.818.491 - Gain on divestment

Total 38.672.027.152 - 32.796.916.875 Total

Pada bulan April 2018, BPF, Entitas Anak, menjual

seluruh kepemilikan atas MTF dengan nilai yang diterima secara tunai sebesar Rp 27.751.445.083. Nilai investasi neto pada MTF ketika didivestasi sebesar Rp 25.026.626.592 sehingga timbul laba sebesar Rp 2.724.818.491 yang dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

In April 2018, BPF, Subsidiary, sold all of its ownership in MTF with total amounting to Rp 27,751,445,083. Net investment in MTF when divested amounted to Rp 25,026,626,592, hence gain on divestment amounting to Rp 2,724,818,491 recorded on current year consolidated statement of profit or loss.

Page 161: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

19. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 19. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan

jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia:

The summarized financial information below represents amount shown in the associates’ financial statements prepared in accordance with financial accounting standard in Indonesia:

2019 2018 2017

Aset dan liabilitas Assets and liabilities

Total aset 423.659.163.508 - 209.590.130.384 Total assets

Total liabilitas 293.347.106.212 - 78.352.462.911 Total liabilities

Penghasilan Revenues

Pendapatan 92.519.642.580 - 36.016.397.858 Revenues

Laba tahun berjalan 726.753.212 - 12.003.308.015 Income for the year Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat nilai

wajar yang tersedia bagi investasi pada MTF dikarenakan bukan merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau pasar aktif lainnya.

As of December 31, 2017, there is no available fair value for the investments in MTF as it is not a public company that is listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) or any other active market.

20. ASET TETAP - NETO 20. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property and equipment are as follows:

2019

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Revaluasi/

Revaluation

Saldo Akhir/

Ending Balance

Biaya perolehan Cost Kepemilikan

langsung Direct ownership Tanah 117.962.300.000 11.778.339.832 - 5.783.450.168 135.524.090.000 Land Bangunan 53.382.437.969 2.714.499.651 - - 56.096.937.620 Buildings Peralatan kantor 40.023.061.492 6.511.992.657 5.350.000 - 46.529.704.149 Office equipment

Perabotan kantor 3.941.123.435 - - - 3.941.123.435 Furniture and

fixtures Mesin 127.300.000 - - - 127.300.000 Machinery Kendaraan 16.337.900.000 4.370.125.189 1.715.073.536 (805.251.656 ) 18.187.699.997 Vehicles

Kendaraan sewa 331.400.000 - 261.000.000 (8.600.000 ) 61.800.000 Vehicles held

for rental

Aset sewa Assets under

finance lease

Kendaraan sewa 422.548.605.000 71.143.049.376 34.613.207.436 (49.869.846.940 ) 409.208.600.000 Vehicles held

for rental Kendaraan kantor 1.287.400.000 - 1.212.100.000 (7.000.000 ) 68.300.000 Office vehicles

Aset dalam pembangunan

Construction in progress

Bangunan - 1.171.042.696 - - 1.171.042.696 Building

Total 655.941.527.896 97.689.049.401 37.806.730.972 (44.907.248.428 ) 670.916.597.897 Total

Akumulasi

penyusutan Accumulated

Depreciation Kepemilikan

langsung Direct ownership Bangunan 7.797.482.719 2.761.243.760 - - 10.558.726.479 Buildings Peralatan kantor 25.431.852.315 5.975.840.161 1.560.417 - 31.406.132.059 Office equipment

Perabotan kantor 3.854.585.639 38.346.275 - - 3.892.931.914 Furniture and

fixtures Mesin 14.586.458 15.912.500 - - 30.498.958 Machinery Kendaraan - 3.583.904.506 135.263.025 (3.448.641.481 ) - Vehicles

Kendaraan sewa - 19.675.000 10.875.000 (8.800.000 ) - Vehicles held

for rental

Aset sewa Assets under

finance lease

Kendaraan sewa - 53.561.806.797 2.180.276.977 (51.381.529.820 ) - Vehicles held

for rental Kendaraan kantor - 55.970.833 46.558.333 (9.412.500 ) - Office vehicles

Total 37.098.507.131 66.012.699.832 2.374.533.752 (54.848.383.801 ) 45.888.289.410 Total

Nilai tercatat 618.843.020.765 625.028.308.487 Carrying amount

Page 162: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

20. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 20. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued)

2018

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Akuisisi (Catatan 5)/ Acquisition

(Note 5)

Pengurangan/ Deductions

Revaluasi/

Revaluation

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Cost Kepemilikan

langsung

Direct ownership Tanah 102.445.000.000 7.538.100.000 - - 7.979.200.000 117.962.300.000 Land Bangunan 37.871.545.273 15.510.892.696 - - - 53.382.437.969 Buildings Peralatan kantor 30.638.831.201 10.457.550.817 532.456.428 1.605.776.954 - 40.023.061.492 Office equipment

Perabotan kantor 4.022.884.498 50.000.000 - 131.761.063 3.941.123.435 Furniture and

fixtures Mesin - 127.300.000 - - - 127.300.000 Machinery Kendaraan 15.655.600.000 2.901.155.974 546.800.000 2.505.216.554 (260.439.420 ) 16.337.900.000 Vehicles

Kendaraan sewa 811.300.000 - - 398.700.000 (81.200.000 ) 331.400.000 Vehicles held

for rental

Aset sewa Assets under

finance lease

Kendaraan sewa 226.979.600.000 234.270.458.423 - 1.161.147.946 (37.540.305.477 ) 422.548.605.000 Vehicles held

for rental Kendaraan kantor 1.607.100.000 - - - (319.700.000 ) 1.287.400.000 Office vehicles

Aset dalam pembangunan

Construction in progress

Bangunan 7.372.411.791 1.289.608.960 8.662.020.751 - - Building

Total 427.404.272.763 272.145.066.870 1.079.256.428 14.464.623.268 (30.222.444.897 ) 655.941.527.896 Total

Akumulasi

penyusutan Accumulated

Depreciation Kepemilikan

langsung Direct ownership Bangunan 5.489.601.914 2.307.880.805 - - - 7.797.482.719 Buildings Peralatan kantor 22.921.338.011 3.810.928.353 300.070.391 1.600.484.440 - 25.431.852.315 Office equipment

Perabotan kantor 3.952.296.263 34.050.439 - 131.761.063 - 3.854.585.639 Furniture and

fixtures Mesin - 14.586.458 - - - 14.586.458 Machinery Kendaraan - 3.280.177.044 24.916.666 225.392.500 (3.079.701.210 ) - Vehicles

Kendaraan sewa - 55.728.125 - 4.153.125 (51.575.000 ) - Vehicles held

for rental

Aset sewa Assets under

finance lease

Kendaraan sewa - 41.755.208.266 - 94.695.206 (41.660.513.060 ) - Vehicles held

for rental Kendaraan kantor - 200.887.500 - - (200.887.500 ) - Office vehicles

Total 32.363.236.188 51.459.446.990 324.987.057 2.056.486.334 (44.992.676.770 ) 37.098.507.131 Total

Nilai tercatat 395.041.036.575

618.843.020.765 Carrying amount

2017

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Akuisisi Aset dan Liabilitas (Catatan 5)/

Acquisition of Assets and Liabilities (Note 5)

Pengurangan/ Deductions

Revaluasi/

Revaluation

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Cost Kepemilikan

langsung Direct ownership Tanah 43.987.899.000 36.375.317.000 283.500.000 - 21.798.284.000 102.445.000.000 Land Bangunan 29.652.146.205 8.037.683.000 181.716.068 37.871.545.273 Buildings Peralatan kantor 25.266.966.166 4.964.272.258 742.407.431 334.814.654 - 30.638.831.201 Office equipment

Perabotan kantor 4.378.524.748 - - 355.640.250 - 4.022.884.498 Furniture and

fixtures Kendaraan 12.060.932.033 1.990.292.591 4.951.535.876 2.346.090.115 (1.001.070.385 ) 15.655.600.000 Vehicles

Kendaraan sewa 976.100.000 - - 131.100.000 (33.700.000 ) 811.300.000 Vehicles held

for rental

Aset sewa Assets under

finance lease

Kendaraan sewa 103.432.312.500 131.266.631.781 - 1.085.594.273 (6.633.750.008 ) 226.979.600.000 Vehicles held

for rental Kendaraan kantor 1.638.000.000 - - - (30.900.000 ) 1.607.100.000 Office vehicles

Aset dalam pembangunan

Construction in progress

Bangunan 2.538.349.292 4.834.062.499 - - - 7.372.411.791 Building

Total 223.931.229.944 187.468.259.129 6.159.159.375 4.253.239.292 14.098.863.607 427.404.272.763 Total

Page 163: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

20. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 20. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued)

2017

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Akuisisi (Catatan 5)/ Acquisition

(Note 5)

Pengurangan/ Deductions

Revaluasi/

Revaluation

Saldo Akhir/ Ending Balance

Akumulasi

penyusutan

Accumulated

Depreciation Kepemilikan

langsung Direct ownership Bangunan 3.723.538.408 1.766.063.506 - - 5.489.601.914 Buildings Peralatan kantor 20.466.644.350 2.766.692.691 - 311.999.030 - 22.921.338.011 Office equipment

Perabotan kantor 4.215.632.250 92.304.263 - 355.640.250 - 3.952.296.263 Furniture and

fixtures Kendaraan 5.443.342.073 3.563.809.835 - 1.054.138.349 (7.953.013.559 ) - Vehicles

Kendaraan sewa 106.990.625 - 1.365.625 (105.625.000 ) - Vehicles held

for rental

Aset sewa Assets under

finance lease

Kendaraan sewa - 20.719.368.878 - 112.953.914 (20.606.414.964 ) - Vehicles held

for rental Kendaraan kantor -- 204.750.000 - - (204.750.000 ) - Office vehicles

Total 33.849.157.081 29.219.979.798 - 1.836.097.168 (28.869.803.523 ) 32.363.236.188 Total

Nilai tercatat 190.082.072.863 395.041.036.575 Carrying amount

Penilaian atas nilai wajar aset tetap Grup berupa tanah

dan kendaraan dilakukan oleh penilai independen, KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan untuk tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dalam laporannya tertanggal sebagai berikut:

The revaluation of the Group’s land and vehicles was performed by independent appraisers, KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan for December 31, 2019, 2018 and 2017 as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

BPS 3 Februari 2020/

February 3, 2020 10 Januari 2019/ January 10, 2019

22 Januari 2018/ January 22, 2018 BPS

BPAM 3 Februari 2020/

February 3, 2020 10 Januari 2019/ January 10, 2019

22 Januari 2018/ January 22, 2018 BPAM

BPF 3 Februari 2020/

February 3, 2020 1 Maret 2019/ March 1, 2019

22 Januari 2018/ January 22, 2018 BPF

BPT 3 Februari 2020/ February 3, 2020

21 Maret 2019/ March 21, 2019

30 Mei 2018/ May 30, 2018 BPT

Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan

pasar dan pendekatan pendapatan. Total nilai wajar tanah dan kendaraan setelah penilaian kembali adalah masing-masing sebesar Rp 563.050.489.997, Rp 558.467.605.000 dan Rp 347.498.600.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

Appraisal method used is the market and income approach. Total of fair value of land and vehicles after revaluation amounted to Rp 563,050,489,997, Rp 558,467,605,000 and Rp 347,498,600,000 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Berdasarkan laporan penilaian tersebut, penilaian

dilakukan sesuai Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan nilai wajar aset adalah jenis hak yang melekat pada properti, kondisi pasar, lokasi, karakteristik fisik, karateristik dalam menghasilkan pendapatan dan karakteristik tanah.

Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Indonesian Appraisal Standards (SPI), referring to recent arm‟s length, transaction and Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market value. Elements used in data comparison process to determine assets’ fair value are type of right on property, market condition, location, physical characteristics, income producing characteristics, and land characteristics.

Page 164: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

20. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 20. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued) Untuk tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,

revaluasi aset tetap atas kendaraan dilakukan untuk tujuan pelaporan keuangan saja, bukan untuk keperluan perpajakan yang menggunakan harga perolehan.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, revaluation of vehicles is performed for reporting purposes only, not for taxation purposes which used cost method.

Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat pada tanggal

31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 10.397.530.217 dikurangi dengan efek pajak terkait sebesar Rp 1.153.520.012, Rp 14.528.184.001 dikurangi dengan efek pajak terkait sebesar Rp 1.637.246.001 dan Rp 43.558.893.058 dikurangi dengan efek pajak terkait sebesar Rp 5.440.152.264, dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan akumulasinya dicatat dalam ekuitas pada bagian “Surplus revaluasi aset tetap”.

The difference between the fair value and carrying amount as of December 31, 2019, 2018 and 2017 amounted to Rp 10,397,530,217 less tax effect amounting to Rp 1,153,520,012, Rp 14,528,184,001 less tax effect amounting to Rp 1,637,246,001 and Rp 43,558,893,058 less tax effect amounting to Rp 5,440,152,264, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “property and equipment revaluation surplus”.

Kerugian atas selisih antara nilai wajar aset dengan nilai

tercatat untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 456.394.844, Rp 242.047.872 dan Rp 590.225.928 dan dibukukan pada beban lain-lain.

Loss on difference between the fair value and carrying amount amounting to Rp 456,394,844, Rp 242,047,872 and Rp 590,225,928, respectively, for the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, recorded in others expense.

Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh

dan masih digunakan adalah sebesar Rp 25.410.493.243, Rp 14.860.715.537 dan Rp 20.219.049.526 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

The cost of property and equipment that have been fully depreciated but still in use amounted to Rp 25,410,493,243, Rp 14,860,715,537 and Rp 20,219,049,526 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Beban penyusutan yang dibebankan pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Depreciation expenses charged as of December 31, 2019

and 2018 are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Beban jasa transportasi (Catatan 48) 53.581.481.797 41.810.936.391

20.826.359.503

Transportation service expenses (Note 48)

Penyusutan 12.431.218.035 9.648.510.599 8.393.620.286 Depreciation

Total 66.012.699.832 51.469.446.990 29.219.979.789 Total

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of gain on sale of property and equipment are

as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Penerimaan hasil penjualan aset tetap 34.277.310.448 2.594.150.065

2.493.289.602

Proceed from sale of property and equipment

Nilai tercatat aset tetap 33.509.701.449 3.293.505.109

2.417.142.124 Carrying amount of

property and equipment

Laba (rugi) penjualan aset tetap 767.608.999 (699.355.044 ) 76.147.478

Gain (loss) on sale of property and

equipment

Page 165: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

20. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 20. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued)

Laba (rugi) penjualan aset tetap diakui sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Lain-lain” (Catatan 43) pada laporan laba rugi konsolidasian.

Gain (loss) on sale of property and equipment is recognized as part of “Other Income (Expense)” (Note 43) in consolidated statement of profit or loss.

Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi dengan rincian sebagai berikut:

Property and equipment are insured against fire, theft and other risks to several insurance companies with details as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties PT Asuransi Multi Artha

Guna Tbk 285.399.727.750 192.288.424.625

235.236.753.650 PT Asuransi Multi Artha

Guna Tbk PT KSK Insurance

Indonesia 26.192.330.000 124.490.365.550

- PT KSK Insurance

Indonesia PT Asuransi Harta Aman

Pratama Tbk 20.028.948.500 -

- PT Asuransi Harta Aman

Pratama Tbk PT Asuransi Raksa

Pratikara 12.226.690.000 13.073.130.000

3.726.400.000 PT Asuransi Raksa

Pratikara

PT Asuransi Central Asia 11.909.712.500 14.944.315.000 7.301.250.000 PT Asuransi Central Asia PT Asuransi MSIG

Indonesia 1.186.406.500 -

- PT Asuransi MSIG

Indonesia

PT Asuransi Sinar Mas 276.870.000 810.860.000 1.852.650.000 PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Mitra

Pelindung Mustika 190.540.000 120.540.000

140.000.000 PT Asuransi Mitra

Pelindung Mustika

Pihak berelasi Related party PT Malacca Trust

Wuwungan Insurance Tbk 122.888.814.950 44.012.650.000

4.310.450.000

PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk

Total 480.300.040.200 389.740.285.175

252.567.503.650 Total

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi aset tetap tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage amount for property and equipment is adequate to cover all possible losses.

Dalam tahun 2019 dan 2018, terdapat masing-masing sebanyak sebelas dan tiga unit kendaraan yang sedang disewa oleh pelanggan mengalami kecelakaan yang menyebabkan kendaraan rusak total dan tidak dapat diperbaiki. Atas kejadian tersebut, Grup telah mendapatkan penggantian dari perusahaan asuransi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan PT KSK Insurance Indonesia, dengan rincian perhitungan sebagai berikut:

In 2019 and 2018, there are eleven and three units of the vehicles leased to the customer, respectively, were in accident which caused the vehicles to become totally broken and can not be repaired. For these accidents, Group had received claim payment from insurance companies, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and PT KSK Insurance Indonesia, with details of calculation as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Penerimaan klaim asuransi 1.730.937.875 414.301.000 - Proceed from insurance claim

Nilai buku kendaraan (1.922.495.771 ) (452.611.074 ) - Net book value of vehicles

Rugi dari klaim asuransi (191.557.896 ) (38.310.074 ) - Loss from insurance claim

Kerugian dari klaim asuransi diakui sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Loss from insurance claim is recognized as part of “General and Administrative Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 166: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

20. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 20. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued) Grup memiliki 30 (tiga puluh) bidang tanah yang terletak

di Banten, Jakarta, Bekasi, Tegal, Yogyakarta, Semarang, Kudus, Sidoarjo, Surabaya, Bali, Lubuk Linggau, Palembang, Bandar Lampung, Baturaja, Samarinda, Banjarmasin, Manado, Makassar, Medan, Mataram, Pontianak, Bandung, dan Jambi dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 (dua puluh) sampai 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2029 - 2048.

The Group owned 30 (thirty) parcels of land located in Banten, Jakarta, Bekasi, Tegal, Yogyakarta, Semarang, Kudus, Sidoarjo, Surabaya, Bali, Lubuk Linggau, Palembang, Bandar Lampung, Baturaja, Samarinda, Banjarmasin, Manado, Makassar, Medan, Mataram, Pontianak, Bandung, and Jambi with “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates which have useful lives between 20 (twenty) to 30 (thirty) years and will mature on years between 2029 and 2048.

Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan

perpanjangan HGB, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

Management believes there is no problem with extension of HGB, since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap Grup, yaitu dua bidang tanah yang berlokasi di

Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten dan sebidang tanah yang berlokasi di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur digunakan sebagai jaminan utang bank. Pada tanggal 31 Desember 2018 digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Victoria International Tbk dan pada tanggal 31 Desember 2017 digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Property and equipment of the Group, consisting of two parcels of land located in Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten and a parcel of land located in Sukolilo, Surabaya, East Java are pledged as collateral for bank loan. As of December 31, 2018, it is pledged as collateral for bank loan from PT Bank Victoria International Tbk and as of December 31, 2017, it is pledged as collateral for bank loan from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Beberapa aset tetap Grup sebagai jaminan pinjaman

bank dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22), yang terdiri dari 6 bidang tanah dan bangunan berlokasi di Palembang, Sidoarjo, Semarang, Tegal, Lubuk Linggau dan Denpasar pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

Several property and equipment of the Group are pledged as collateral for bank loan from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22) which consist of 6 parcels of land and buildings located in Palembang, Sidoarjo, Semarang, Tegal, Lubuk Linggau and Denpasar as of December 31, 2019, 2018 and 2017.

Aset tetap Grup, yaitu beberapa kendaraan sewa dan

kendaraan kantor, digunakan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi (Catatan 24).

Property and equipment of the Group, consisting of several leased and office vehicles are used as collateral for finance lease payables due to third parties and related party (Note 24).

Jika aset tetap berupa tanah dan kendaraan dicatat

sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

If land and vehicles were stated on the historical cost basis, the carrying amounts as of December 31, 2019, 2018 and 2017 are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Tanah 70.983.810.529 63.426.649.000 55.888.549.000 Land

Kendaraan 387.801.894.960 402.142.182.431 211.559.357.217 Vehicles

Total 458.785.705.489 465.568.831.431 267.447.906.217 Total

Page 167: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

20. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 20. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued) Aset dalam pembangunan Construction in progress Aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember

2017 merupakan pembangunan bangunan kantor, yang berlokasi di Lengkong Gudang Timur, Tangerang, Banten. Pada bulan Juni tahun 2018 aset dalam pembangunan telah di reklasifikasi menjadi bangunan.

Construction in progress as of December 31, 2017 represents construction of office building located at Lengkong Gudang Timur, Tangerang, Banten. In June 2018 construction in progress be reclassified into the building.

Aset dalam pembangunan pada tanggal

31 Desember 2019 merupakan pembangunan bangunan kantor, yang berlokasi di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, persentase aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan sebesar 90,00%.

Construction in progress as of December 31, 2019 represents construction of office building located in Sukolilo, Surabaya, East Java. The project is estimated to be completed in 2020. As of December 31, 2019, the percentage of completion of the aforesaid construction in progress is approximately 90.00%.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian

atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of property and equipment as of December 31, 2019, 2018 and 2017.

21. ASET LAIN-LAIN 21. OTHER ASSETS

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Renovasi gedung 13.799.604.798 24.027.273.563 21.689.491.513 Building renovation

Dikurangi: Less:

Akumulasi amortisasi (10.978.991.467 ) (19.665.562.534 ) (15.506.132.202 ) Accumulated amortization

Nilai tercatat 2.820.613.331 4.361.711.029 6.183.359.311 Carrying amount

Jaminan sewa 1.987.034.516 2.223.031.922 2.375.372.349 Rental deposits

Aset dimiliki untuk dijual - - 1.250.000.000 Assets held for sale

Total 4.807.647.847 6.584.742.951 9.808.731.660 Total

Beban amortisasi atas renovasi gedung yang dibebankan

pada laporan laba rugi konsolidasian - beban umum dan administrasi untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 3.021.581.004 dan Rp 4.159.430.332 (Catatan 47).

Amortization expense of building renovation charged to the consolidated statement of profit or loss - general and administrative expense for the years ended December 31, 2019 and 2018, amounted to Rp 3,021,581,004 and Rp 4,159,430,332, respectively (Note 47).

Aset dimiliki untuk dijual terdiri dari bangunan per

31 Desember 2017 yang akan dijual setelah periode pelaporan. Aset dimiliki untuk dijual per 31 Desember 2017 telah dijual pada tahun 2018.

Assets held for sale consist of buildings as of December 31, 2017, that will be sold after reporting period. Assets held for sale as of December 31, 2017 have been sold in 2018.

Uang jaminan atas sewa gedung yang akan dikembalikan

kepada Grup pada akhir masa sewa. Rental deposits represents refundable deposits for

building rental which will be returned to the Group at the end of the rental period.

Aset lain-lain dinyatakan dalam Rupiah. Other assets are denominated in Rupiah.

Page 168: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK 22. BANK LOANS

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

PT Bank KEB Hana Indonesia 95.462.706.864 82.664.274.225 - PT Bank KEB Hana

Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 86.968.324.430 44.465.790.026 48.170.568.306 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk 67.890.102.335 74.565.002.661 96.074.439.896 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 60.059.409.061 - - PT Bank Tabungan

Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Victoria

International Tbk 50.922.234.615 60.394.278.477 23.597.159.857 PT Bank Victoria

International Tbk PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 45.871.563.112 32.997.884.853 71.018.932.375

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten Tbk

PT Bank Victoria Syariah 25.000.000.000 - - PT Bank Victoria Syariah PT Bank Woori Saudara

Indonesia 1906 Tbk 14.452.748.723 32.805.412.882 20.304.281.789 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 9.095.714.941 82.008.980.946 151.344.640.954

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk - 36.967.782.360 5.898.829.171

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3.525.175.957 69.311.200.589

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank MNC International Tbk - 619.217.388 1.010.829.329

PT Bank MNC International Tbk

455.722.804.081 451.013.799.775 486.730.882.266

Dikurangi: Less: Beban transaksi yang belum

diamortisasi (3.089.331.552 ) (2.141.599.119 ) (2.757.060.680 ) Unamortized

transaction costs

Total 452.633.472.529 448.872.200.656 483.973.821.586 Total

PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 176 tanggal 19 Desember

2017 dari Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank KEB Hana Indonesia menandatangani Perjanjian Angsuran Modal Kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu penarikan sampai dengan 19 April 2018 dengan jangka waktu pembiayaan tiga tahun untuk setiap pencairan dengan enam bulan periode ketersediaan.

Based on Notarial Deed No. 176 dated December 19, 2017 of Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, SH., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT KEB Hana Indonesia agreed to sign a Working Capital Installment Agreement amounted Rp 100,000,000,000. Drawdown period until April 19, 2018 with a three-year financing period for each disbursement with a six-month availability period.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% per tahun

dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar nilai maksimum 110 % dari maksimum kredit.

This loan bears interest at rate of 11.00% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables by a maximum of 110% of the maximum credit.

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 4 Maret 2019 dari Susana Tatang, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank KEB Hana Indonesia menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu penarikan sampai dengan 4 September 2019 dengan jangka waktu pembiayaan tiga tahun untuk setiap pencairan dengan enam bulan periode ketersediaan.

Based on Notarial Deed No. 3 dated March 4, 2019 of Susana Tatang, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT KEB Hana Indonesia agreed to sign a Working Capital Installment Agreement amounting to Rp 50,000,000,000. Drawdown period until September 4, 2019 with a three-year financing period for each disbursement with a six-month availability period.

Page 169: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank KEB Hana Indonesia (lanjutan) PT Bank KEB Hana Indonesia (continued) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar Rp 55.000.000.000.

This loan bears interest at rate of 11.00% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amount of Rp 55,000,000,000.

Nilai tercatat sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 1.974.933.000 dan Rp 5.554.742.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 10).

The carrying amount of finance lease receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 1,974,933,000 and Rp 5,554,742,000, respectively, as of December 31, 2019 and 2018 (Note 10).

Nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 142.366.554.000 dan Rp 111.246.650.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 11).

The carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 142,366,554,000 and Rp 111,246,650,000, respectively, as of December 31, 2019 and 2018 (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 95.462.706.864 dan Rp 82.664.274.225.

As of December 31, 2019 and 2018, the outstanding loan amounted to Rp 95,462,706,864 and Rp 82,664,274,225, respectively.

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Entitas Induk Parent Entity Berdasarkan Perjanjian Kredit antara PT Bank Central

Asia Tbk dan Entitas Induk tanggal 9 Juli 2019 menandatangani Perjanjian Kredit Lokal dan Modal Kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu penarikan sampai dengan 16 Juli 2020.

Based on the Credit Agreement between PT Bank Central Asia Tbk and Parent Entity dated July 9, 2019, the parties signed a Local Credit Agreement and Working Capital with a maximum loan of Rp 50,000,000,000. The drawdown period is until July 16, 2020.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun

dan dijamin dengan Standby Letter of Credit dalam mata uang USD yang akan diberikan secara bertahap dari Deutsche Bank AG Singapore/Hongkong minimal 110% dari plafond.

This loan bears interest at rate of 10.50% per year and guaranteed with a Standby Letter of Credit in USD which will be given in stages from Deutsche Bank AG Singapore/Hong Kong at a minimum of 110% of the limit.

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 18 Desember

2013 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk menyetujui pemberian Fasilitas Kredit Lokal maksimum Rp 7.000.000.000 dan Kredit Investasi I maksimum Rp 7.400.000.000 kepada BPF, Entitas Anak, dengan jangka waktu selama 3 tahun.

Based on Notarial Deed No. 19 dated December 18, 2013 of Karin Christiana Basoeki, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk agreed to give additional Local Credit Facility amounting to a maximum of Rp 7,000,000,000 and Installment Investment Loan Facility I to BPF, Subsidiary, amounting to a maximum of Rp 7,400,000,000 for a period of 3 years.

Berdasarkan surat No. 0587/SPPJ/SLK-KOM/2016

tanggal 20 Desember 2016 bahwa PT Bank Central Asia Tbk menyetujui perpanjangan Batas Waktu Penarikan dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) kepada BPF, Entitas Anak, dengan jangka waktu sampai dengan 30 Desember 2017.

Based on Letter No. 0587/SPPJ/SLK-KOM/2016 dated December 20, 2016 PT Bank Central Asia Tbk agreed to extend the deadline Withdrawal and/or use of Local Credit Facility (Bank Overdraft) to BPF, Subsidiary, for a period up to December 30, 2017.

Berdasarkan surat No. 03761 tanggal 27 Desember 2019,

menyatakan bahwa PT Bank Central Asia Tbk menyetujui perpanjangan Batas Waktu Penarikan dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) kepada BPF, Entitas Anak, dengan jangka waktu sampai dengan 3 Maret 2020.

Based on letter No. 03761 dated December 27, 2019, stated PT Bank Central Asia Tbk approved the extension of the withdrawal period and/or use of Local Credit Facilities (Bank Overdraft) to BPF, Subsidiary, with a period of up to March 3, 2020.

Page 170: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued) Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aset tetap BPF,

Entitas Anak, yang terdiri dari 6 bidang tanah dan bangunan yang terletak di daerah Palembang, Sidoarjo, Semarang, Tegal, Lubuk Linggau dan Denpasar (Catatan 20) pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

This loan facility is secured by property and equipment of BPF, Subsidiary, which consist 6 parcels of land and buildings located in Palembang, Sidoarjo, Semarang, Tegal, Lubuk Linggau and Denpasar (Note 20) as of December 31, 2019, 2018 and 2017.

Saldo atas fasilitas kredit lokal (rekening koran) pada

tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 3.398.845 dan Rp 477.303.875.

The balance of local credit facility (bank overdraft) as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 3,398,845 and Rp 477,303,875, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal 18 Desember

2013 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk menyetujui pemberian Fasilitas Installment Loan 3 maksimum Rp 52.000.000.000 kepada BPF, Entitas Anak, dengan jangka waktu selama 3 tahun.

Based on Notarial Deed No. 20 dated December 18, 2013 of Karin Christiana Basoeki, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk agreed to give additional Installment Loan Facility 3 to BPF, Subsidiary, amounting to a maximum of Rp 52,000,000,000 for a period of 3 years.

Berdasarkan surat No. 203b/SPPK/SBK-W08/2016

tanggal 24 November 2016 bahwa PT Bank Central Asia Tbk menyetujui perpanjangan Batas Waktu Penarikan dan/atau Penggunaan Fasilitas Installment Loan 3 kepada BPF, Entitas Anak, dengan jangka waktu selama 3 tahun.

Based on Letter No. 203b/SPPK/SBK-W08/2016 dated November 24, 2016, PT Bank Central Asia Tbk agreed to extend the deadline withdrawal and/or use of Installment Loan facility 3 for a period of 3 years.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,75% - 11,75%

per tahun untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 , 2018 dan 2017.

These loans bear interest rate of 10.75% - 11.75% per year for the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 16 Januari 2018

dari Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk menyetujui Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Dengan Angsuran dengan batas maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu selama selama 3 tahun untuk setiap penarikan yang dimulai sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 50.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 5 dated January 16, 2018 of Karin Christiana Basoeki, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk agreed to sign a Fixed Installment Loan Agreement with maximum limit amounting to Rp 50,000,000,000. The facilities had financing period of 36 months since the date of signing the facility. This loan bears interest rate of 10.75% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to a maximum of Rp 50,000,000,000.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini sebesar Rp 74.815.176.000, Rp 28.795.229.000 dan Rp 14.784.380.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 74,815,176,000, Rp 28,795,229,000 and Rp 14,784,380,000 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldo

pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 55.281.470.233, Rp 44.465.790.026 dan Rp 12.261.044.502.

As of 31 December 2019, 2018 and 2017, the outstanding loan amounted to Rp 55,281,470,233, Rp 44,465,790,026 and Rp 12,261,044,502, respectively.

Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak,

harus memelihara gearing ratio tidak lebih dari 10 kali. During the period that the loans are still outstanding,

BPF, Subsidiary, has to maintain its gearing ratio not to exceed 10 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, BPF,

Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facilities agreement.

Page 171: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) Berdasarkan Akta Notaris No. 05 tanggal 5 April 2016 dari

Nathania M. Nugroho, S.H., Notaris di Tangerang, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas dari BCA berupa fasilitas Kredit Investasi 1 dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 5 April 2023.

Based on Notarial Deed No. 05 dated April 5, 2016 of Nathania M. Nugroho, S.H., Notary in Tangerang, BPT, Subsidiary, obtained credit facility from BCA in the form of Investment Credit Facility with a credit limit amounting to Rp 5,000,000,000. This facility bears interest at 10.25% per year and will be due on April 5, 2023.

Berdasarkan surat No. 2083/PPK/SLK/2016 tanggal 4 Mei

2016, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas dari BCA berupa fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 4 Mei 2017.

Based on letter No. 2083/PPK/SLK/2016 dated May 4, 2016, BPT, Subsidiary, obtained credit facility from BCA in the form of Local Credit Facility with a credit limit amounting to Rp 500,000,000. This facility bears interest at 10.25% per year and will be due on May 4, 2017.

Pada tanggal 4 Mei 2017, BPT, Entitas Anak, mendapat

Surat Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu No. 3183/SPPJ/SLK/2017 atas fasilitas kredit lokal, yang jatuh temponya diperpanjang sampai tanggal 4 Mei 2019.

On May 4, 2017, BPT, Subsidiary, received a Letter of Credit Extension No. 3183/SPPJ/SLK/2017 for local credit facility, that the maturity date was extended until May 4, 2019.

Berdasarkan surat No. 283/SPPK/SBK-W08/2017 tanggal

7 Desember 2017, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas dari BCA berupa fasilitas Kredit Investasi 2 dan 3 dengan jumlah pagu kredit masing-masing sebesar Rp 6.300.000.000 dan Rp 25.800.000.000. Fasilitas-fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 12 Desember 2024.

Based on letter No. 283/SPPK/SBK-W08/2017 dated December 7, 2017, BPT, Subsidiary, obtained credit facility from BCA in the form of Investment Credit Facility 2 and 3 with a credit limit amounting to Rp 6,300,000,000 and Rp 25,800,000,000, respectively. This facility bears interest at 10.25% per year and will be due on December 12, 2024.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk

pembiayaan pembelian beberapa bidang tanah yang terletak di Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 834, 835, 836, 01040, 01041, 01042, dan pembangunan bangunan kantor yang terletak diatas bidang tanah tersebut.

These facilities used for financing purchase of lands which are located at Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten with Building Rights Titles (SHGB) Nos. 834, 835, 836, 01040, 01041, 01042, and for development of office building on such lands.

Atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut, BPT, Entitas

Anak, tanpa persetujuan dari BCA dilarang melakukan hal-hal berikut:

In accordance with this facilities, BPT, Subsidiary, without BCA’s approval, are prohibited from doing the following

• memperoleh pinjaman kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan BPT, Entitas Anak, kepada pihak lain.

• obtain new credit loan from other parties and/or bind itself as underwriter/guarantor in by any form and by any name and/or collateral BPT’s, Subsidiary, assets to other parties.

• meminjamkan uang, termasuk tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

• provide a loan, including but not limited to affiliated parties, except for daily business operation.

• melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi.

• perform merger, integration, aquisition, liquidation.

• mengubah status kelembagaan. • change the institutional status. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas-fasilitas

tersebut dijaminkan dengan SHGB No. 834, 835, 836, 01040, 01041, dan 01042 yang terletak di Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, milik BPT, Entitas Anak, (Catatan 20).

As of December 31, 2017, this facility is secured by SHGB Nos. 834, 835, 836, 01040, 01041, and 01042 which is located at Jalan Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, owned by BPT, Subsidiary (Note 20).

Page 172: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) (continued) Pada tanggal 21 Desember 2018, BPT, Entitas Anak,

telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman dari BCA. On December 21, 2018, BPT, Subsidiary, has fully paid

all of loan facility from BCA. Beban bunga dari utang bank untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian dari “Beban keuangan” (Catatan 46) dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expense from bank loan for the years ended December 31, 2018 and 2017, is presented as part of "Finance expenses" (Note 46) in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 822 tanggal 26 Mei 2017

dari Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Sinarmas Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Term Loan Non-Revolving dengan maksimum limit sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal 26 Mei 2017 sampai dengan tanggal 26 Desember 2017. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 105.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 822 dated May 26, 2017 of Hartojo S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Sinarmas Tbk agreed to sign a Term Loan Credit Agreement Non-Revolving with maximum limit amounting to Rp 100,000,000,000. The drawdown period of the facility started on May 26, 2017 until December 26, 2017. This loan bears interest rate of 11.00% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to maximum of Rp 105,000,000,000.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini sebesar Rp 95.983.805.000, Rp 86.920.105.343 dan Rp 120.330.959.886 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 95,983,805,000, Rp 86,920,105,343 and Rp 120,330,959,886 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Berdasarkan Akta Notaris No. 29 tanggal 28 Agustus

2019 dari Veronica Nataadmadja, S.H. M.Corp. Admin, M.Com., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Sinarmas Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Term Loan Non-Revolving dengan maksimum limit sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal 28 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2020. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 110.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 29 dated August 28, 2019 of Veronica Nataadmadja, S.H. M.Corp. Admin, M.Com., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Sinarmas Tbk agreed to sign a Non-Revolving Term Loan Credit Agreement with maximum limit amounting to Rp 100,000,000,000. The drawdown period of the facility started on August 28, 2019 until August 28, 2020. This loan bears interest rate of 11.00% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to maximum of Rp 110,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldo

pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 67.890.102.335 , Rp 74.565.002.661 dan Rp 96.074.439.896.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the outstanding loan amounted to Rp 67,890,102,335, Rp 74,565,002,661 and Rp 96,074,439,896, respectively.

Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak,

harus memelihara gearing ratio dibawah 10 kali. During the period that the loans are still outstanding,

BPF, Subsidiary, has to maintain its gearing ratio below 10 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, BPF,

Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facilities agreement.

Page 173: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 64 tanggal 21 Januari 2019

dari Sri Ismiyati, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk telah setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada BPF, Entitas Anak, berupa Pinjaman Angsuran Berjangka dengan limit Rp 75.000.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,50% - 12,00% per tahun dengan tenor 1 sampai 3 tahun dan dijamin dengan seluruh piutang yang dimiliki BPF, Entitas Anak, dengan nilai penjaminan 100%.

Based on Notarial Deed No.64 dated January 21, 2019 of Sri Ismiyati, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk has agreed to give credit facility to BPF, Subsidiary, in the form of Installment Loan with credit limit Rp 75,000,000,000 for a period 3 (three) years. This facility bears interest at rate of 11.50% - 12.00% per year with tenor from 1 to 3 years and was secured by fiduciary transfer of all BPF, Subsidiary’s receivables which amounted to 100% from withdrawn loan amount.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini sebesar Rp 75.283.052.000 pada tanggal 31 Desember 2019 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 75,283,052,000, as of December 31, 2019 (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo pinjaman

tersebut sebesar Rp 60.059.409.061. As of December 31, 2019, the outstanding loan

amounted to Rp 60,059,409,061. Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak,

harus memelihara gearing rasio tidak melebihi 8 kali dan current rasio tidak melebihi 1 kali.

As long as the loan has not been repaid, BPF, Subsidiary, must maintain the gearing ratio not to exceed 8 times and the current ratio not to exceed 1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2019, BPF, Entitas Anak,

telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in this loan facilitiy agreement.

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 94 tanggal 30 Juli 2007

dari Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Victoria International Tbk fasilitas pinjaman memberikan berupa kredit Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan limit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 12 bulan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan akan diperbaharui setiap tahun.

Based on Notarial Deed No. 94 dated 30 July 2007 from Suwarni Sukiman, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Victoria International Tbk agreed to provide a loan facilitity in the form of a Credit Account Loan (PRK) credit with a maximum limit of Rp 15,000,000,000 and with a maximum financing period of 12 months. This loan bears interest at 12.00% per annum and will be renewed annually.

Pada perjanjian pengubahan III No. 94 tanggal 31 Juli 2011 bahwa PT Bank Victoria International Tbk menyetujui perubahan jumlah fasilitas kredit PRK menjadi sebesar Rp 10.000.000.000.

In the amendment agreement III No. 94 dated July 31, 2011 PT Bank Victoria International Tbk approved to change the amount of PRK credit facilities to Rp 10,000,000,000.

Perpanjangan terakhir dinyatakan dalam perjanjian

No. 94 tanggal 23 Juli 2019, bahwa PT Bank Victoria International Tbk menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit selama 12 bulan menjadi sampai dengan 31 Juli 2020.

The latest extension is stated in agreement No. 94 dated July 23, 2019, that PT Bank Victoria International Tbk approved an extension of the credit facility for 12 months until July 31, 2020.

Berdasarkan Akta Notaris No. 281 tanggal 30 April 2013

dari Suwarni Sukirman S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Victoria International Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Dengan Angsuran VII (PTDA VII) untuk pembiayaan mobil dengan batas maksimum sebesar Rp 75.000.000.000. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu pembiayaan selama 36 bulan dan jangka waktu penarikan selama 12 bulan yang dimulai tanggal 30 April 2013 sampai dengan tanggal 30 April 2014.

Based on Notarial Deed No. 281 dated April 30, 2013 of Suwarni Sukirman S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Victoria International Tbk agreed to sign a Fixed Loan VII Line Limit - Non-revolving for car financing with maximum limit amounting to Rp 75,000,000,000. The facilities had financing period of 36 months and drawdown period of 12 months from April 30, 2013 until April 30, 2014.

Page 174: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued) Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebagai

berikut: This loan facility bears fixed interest rate per year as

follows: Tenor pinjaman sampai dengan 1 tahun : 10,50%

Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 10,75% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 11,00%

Loan tenor up to 1 year : 10.50% Loan tenor > 1 - 2 years : 10.75% Loan tenor > 2 - 3 years : 11.00%

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 1 Desember

2015 dari Suwarni Sukirman S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Victoria International Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Dengan Angsuran VIII (PTDA VIII) untuk pembiayaan mobil dengan batas maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu pembiayaan selama 36 bulan dan jangka waktu penarikan selama 12 bulan yang dimulai sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.

Based on Notarial Deed No. 3 dated December 1, 2015 of Suwarni Sukirman S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Victoria International Tbk agreed to sign a Fixed Loan VIII Line Limit - Non-revolving for car financing with maximum limit amounting to Rp 100,000,000,000. The facilities had financing period of 36 months and drawdown period of 12 months.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebagai

berikut: This loan facility bears fixed interest rate per year as

follows: Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 11,00%

Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 11,50% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 11,75%

Loan tenor up to 1 year : 11.00% Loan tenor > 1 - 2 years : 11.50% Loan tenor > 2 - 3 years : 11.75%

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 1 Desember

2015 dari Suwarni Sukirman S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Victoria International Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Demand Loan (Uncommited) dengan batas maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan 12 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas.

Based on Notarial Deed No. 1 dated December 1, 2015 of Suwarni Sukirman S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Victoria International Tbk agreed to sign Demand Loan (Uncommited) with maximum limit amounting to Rp 100,000,000,000. The period of financing is 12 months since the date of each withdrawal of the facility.

Perjanjian tersebut telah diubah dan dimuat dalam Surat

Pengurangan Plafond Fasilitas Kredit - Demand Loan No. 040/SKM/KPP/VIC/III/16 tanggal 14 Maret 2016, dimana PT Bank Victoria International Tbk mengurangi fasilitas kredit yang diberikan dari sebesar Rp 100.000.000.000 diubah menjadi Rp 50.000.000.000.

That agreement has been amended by Reduction of Credit Facility - Demand Loan Letter No.040/SKM/KPP/VIC/III/16 dated March 14, 2016, which stated that PT Bank Victoria International Tbk reduced the credit facility from Rp 100,000,000,000 to Rp 50,000,000,000.

Sehubungan dengan transaksi akuisisi bisnis (Catatan 5),

berdasarkan Akta Notaris No. 46 tanggal 13 April 2017 dari Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, PT Magna Finance Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk menandatangani Akta Novasi Perjanjian Utang. Berdasarkan akta tersebut BPF, Entitas Anak, PT Magna Finance Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk setuju untuk mengalihkan fasilitas pinjaman PT Magna Finance Tbk kepada BPF, Entitas Anak.

In connection with the business acquisition transactions (Note 5), based on Notarial Deed No. 46 dated April 13, 2017 of Suwarni Sukiman, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, PT Magna Finance Tbk and PT Bank Victoria International Tbk signed the Novation Debt Agreement Deed. Based on the notarial BPF, Subsidiary, PT Magna Finance Tbk and PT Bank Victoria International Tbk agreed to transfer the loan facility of PT Magna Finance Tbk to BPF, Subsidiary.

Berdasarkan Akta Notaris No. 47 tanggal 13 April 2017

dari Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, fasilitas pinjaman tersebut adalah berupa kredit modal kerja bersifat tetap dengan limit maksimum sebesar Rp 38.845.377.442 dan dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 48 bulan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% - 15,00% per tahun.

Based on Notarial Deed. 47 dated April 13, 2017 of Suwarni Sukiman, S.H., Notary in Jakarta, stated that loan facility in the form of fixed working capital loans with a maximum limit of Rp 38,845,377,442 and with a maximum financing period of 48 months. This loan bears interest at 12.00% - 15.00% per annum.

Page 175: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

Sehubungan dengan transaksi akuisisi bisnis (Catatan 5), berdasarkan Akta Notaris No. 89 tanggal 22 Mei 2018 dari Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, PT Malacca Trust Finance dan PT Bank Victoria International Tbk menandatangani Akta Novasi Perjanjian Utang. Berdasarkan akta tersebut BPF, Entitas Anak, PT Malacca Trust Finance dan PT Bank Victoria International Tbk setuju untuk mengalihkan fasilitas pinjaman PT Malacca Trust Finance kepada BPF, Entitas Anak. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 12,00% - 14,00% per tahun.

In connection with the business acquisition transactions (Note 5), based on Notarial Deed No. 89 dated May 22, 2018 of Suwarni Sukiman, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, PT Malacca Trust Finance and PT Bank Victoria International Tbk signed the Novation Debt Agreement Deed. Based on the notarial BPF, Subsidiary, PT Malacca Trust Finance and PT Bank Victoria International Tbk agreed to transfer the loan facility of PT Malacca Trust Finance to BPF, Subsidiary. The loan bears interest at 12.00% - 14.00% per annum.

Sehubungan dengan transaksi akuisisi bisnis (Catatan 5), berdasarkan Akta Notaris No. 65 tanggal 23 Juli 2019 dari Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Victoria International Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Demand Loan (DL) dengan maksimum limit sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal 23 Juli 2019 sampai dengan tanggal 23 Juli 2020. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,00% - 11,75% per tahun.

In connection with the bussiness acquisition transactions (Note 5), based on Notarial Deed No. 89 dated May 22, 2018 of Suwarni Sukiman, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Victoria International Tbk signed the Working Capital Demand Loan (DL) with maximum limit amounting to Rp 50,000,000,000. The drawdown period of the facility started on July 23, 2019 until July 23, 2020. The loan bears

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia.

These loan facilities are secured by fiduciary transfer of finance lease receivables and consumer financing receivables.

Nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 9.174.593.764 dan Rp 45.905.822.026 pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017 (Catatan 11).

The carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 9,174,593,764 and Rp 45,905,822,026 as of December 31, 2018, and 2017, respectively (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 28.674.235.361 dan Rp 23.597.159.857.

As of December 31, 2018 and 2017, the balance of the loan amounted to Rp 28,674,235,361 and Rp 23,597,159,857, respectively.

Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak, harus memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 8:1.

During the period that the loans are still outstanding, BPF, Subsidiary, has to maintain its debt to equity ratio not to exceed 8:1.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BPF, Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facilities agreement.

BPF, Entitas Anak, telah melunasi seluruh pinjaman pada tanggal 18 Juli 2019.

BPF, Subsidiary, repays all loans on July 18, 2019.

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT)

Berdasarkan surat No. 818/OL/CCD-VIC/XII/2018 tanggal 20 Desember 2018, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Victoria berupa fasilitas-fasilitas berikut:

Based on letter No. 818/OL/CCD-VIC/XII/2018 dated December 20, 2018, BPT, Subsidiary, obtained credit facility from Victoria in the form of:

a. Fasilitas RKKK dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 1.000.000.000 untuk modal kerja operasional BPT, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2019.

a. RKKK facility with a credit limit amounting to Rp 1,000,000,000 for BPT’s, Subsidiary, working capital. This facility bears interest at 11% per year and will be due on December 20, 2019:

b. Fasilitas FLKK dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 15.000.000.000 untuk modal kerja operasional BPT, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2022.

b. Based on letter No. 818/OL/CCD-VIC/XII/2018 dated December 20, 2018, BPT, Subsidiary, obtained credit facility from Victoria in the form of:

Page 176: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) (continued)

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) (lanjutan)

c. Fasilitas TLKK dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 34.000.000.000 untuk mengambil alih fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2024.

c. TLKK facility with a credit limit amounting to Rp 34,000,000,000 for take over credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. This facility bears interest at 11% per year and will be due on December 20, 2024.

Berdasarkan surat No. 166/OL/CCD-VIC/XII/2018 tanggal 4 Maret 2019, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman FLKK 2 dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 5.000.000.000 sebagai modal kerja BPT, Entitas Anak. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 4 April 2023.

Based on letter No. 166/OL/CCD-VIC/XII/2018 dated March 4, 2019, BPT, Subsidiary, obtained credit facility FLKK 2 with a credit limit amounting to 5,000,000,000 for BPT, Subsidiary’s working capital. This facility bears interest at 11% per year and will be due on March 4, 2023.

a. Fasilitas RKKK mendapat penambahan jumlah pagu kredit menjadi sebesar Rp 15.000.000.000 untuk modal kerja operasional BPT, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2019.

a. RKKK facility obtained an increase of credit limit become Rp 15,000,000,000 for BPT’s, Subsidiary, working capital. This facility bears interest at 11% per year and will be due on December 21, 2019.

b. Fasilitas FLKK 2 dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 5.000.000.000 sebagai modal kerja BPT, Entitas Anak. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 25 Juli 2023.

b. FLKK 2 facility with a credit limit amounting to Rp 5,000,000,000 for BPT’s, Subsidiary, working capital. This facility bears interest at 11% per year and will be due on July 25, 2023.

Berdasarkan surat No. 534/OL/CCD-VIC/VII/2019 tanggal 24 Juli 2019, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman FLKK 3 dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp 10.000.000.000 sebagai modal kerja BPT, Entitas Anak. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 4 April 2023.

Based on letter No. 534/OL/CCD-VIC/VII/2019 dated July 24, 2019, BPT, Subsidiary, obtained credit facility FLKK 3 with a credit limit amounting to Rp 10,000,000,000 for BPT, Subsidiary’s working capital. This facility bears interest at 11% per year and will due on December 25, 2024.

Fasilitas-fasilitas tersebut dijaminkan dengan SHGB No. 834, 835, 836, 01040, 01041, dan 01042 yang terletak di Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, milik BPT, Entitas Anak, (Catatan 20) dan Jaminan Perusahaan dari PT Batavia Prosperindo Makmur (Catatan 51k).

These facilities are secured by SHGB Nos. 834, 835, 836, 01040, 01041, and 01042 which is located at Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, owned by BPT, Subsidiary, (Note 20) and Corporate Guarantee from PT Batavia Prosperindo Makmur (Note 51k).

Atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut, BPT, Entitas Anak, tanpa persetujuan dari Victoria dilarang melakukan hal-hal berikut:

In accordance with these facilities, BPT, Subsidiary, without Victoria’s approval, are prohibited from doing the following:

• menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati

• use credit facility for different purposes than agreed upon

• melakukan penggabungan, akuisisi, dan penjualan atau pemindahtanganan hak atas kekayaan BPT, Entitas Anak

• perform merger, acquisition, and sale or transfer BPT’s, Subsidiary, right of wealth

• mengubah anggaran dasar BPT, Entitas Anak • amend BPT’s, Subsidiary, Articles of Association

• mengikatkan diri sebagai penjamin (Jaminan Perusahaan) kepada pihak lain

• bind itself as guarantor (Corporate Guarantee) to other parties

• melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham atau pihak berelasi

• settle due to shareholders or related parties

• membagikan dividen selama jangka waktu fasilitas • distribute dividends within facility period

• memperoleh pinjaman kredit baru dari pihak lain • obtain new credit facility from other parties

• melakukan perluasan atau penyempitan usaha • make a business expansion or regression

• melakukan investasi lainnya yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang dijalankan BPT, Entitas Anak, kecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini

• make other investments which are not in conformity with BPT, Subsidiary’s business, except other investments which already exist.

• mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran utang

• submit a bankruptcy or delay the debt payment

• mengalihkan sebagian atau seluruh hak/kewajiban BPT, Entitas Anak, sesuai perjanjian kredit kepada pihak lain

• transfer some or all BPT’s, Subsidiary, rights/obligations according to the agreement

• memberikan pinjaman kepada pihak lain • provide loans to other parties

Page 177: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) (continued)

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) (lanjutan)

Beban bunga dari Victoria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, disajikan sebagai bagian dari “Beban keuangan” (Catatan 46) dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expense from Victoria loan for the years ended December 31, 2019 and 2018, is presented as part of "Finance expenses" (Note 46) in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF)

Berdasarkan Akta Notaris No. 45 tanggal 9 Mei 2014 dari Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menyetujui permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan batas maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan maksimum 48 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar maksimum Rp 44.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 45 dated May 9, 2014 of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) agreed to sign a Loan Agreement with maximum limit of Rp 40,000,000,000. The period of financing is 48 months since the date of each withdrawal of the facility. This loan bears interest rate of 12.25% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 44,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal 14 April 2015 dari Indra Meidi, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menyetujui permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan batas maksimum sebesar Rp 60.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan maksimum 54 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia maksimum sebesar Rp 66.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 21 dated April 14, 2015 of Indra Meidi, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk agreed to sign a Loan Agreement with maximum limit of Rp 60,000,000,000. The period of financing is 54 months since the date of each withdrawal of the facility. This loan bears interest rate of 12.50% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 66,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 8 September 2016 dari Indra Meidi, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menyetujui Perjanjian Kredit Modal Kerja bersifat Non-revolving dengan maksimum limit sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu pembiayaan selama 36 bulan dan jangka waktu penarikan selama 6 bulan yang dimulai sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia maksimum sebesar Rp 44.000.000.000.

Based on Notarial Deed No 14 dated September 8, 2016 of Indra Meidi, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk agreed to sign a Working Capital Loan Non-revolving with maximum limit amounting to Rp 40,000,000,000. The facilities had financing periods of 36 months and drawdown period of 6 months since the date of signing the facility. This loan bears interest rate of 11.50% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 44,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal 21 Juni 2017 dari Indra Meidi, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menyetujui permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan batas maksimum sebesar Rp 35.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan maksimum 42 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yangdiikat secara fidusia sebesar maksimum Rp 38.500.000.000.

Based on Notarial Deed No. 21 dated June 21, 2017 of Indra Meidi, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk agreed to sign a Loan Agreement with maximum limit of Rp 35,000,000,000. The period of financing is 42 months since the date of each withdrawal of the facility. This loan bears interest at rate of 11.50% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp38,500,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 27 Juni 2019 dari Dr. Agung Iriantoro, S.H., M.H. Notaris di Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menyetujui permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan batas maksimum sebesar Rp 66.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan maksimum 42 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar maksimum Rp 72.600.000.000.

Based on Notarial Deed No. 24 dated June 27, 2019 of Dr. Agung Iriantoro, S.H., M.H., Notary in Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk agreed to sign a Loan Agreement with maximum limit of Rp 66,000,000,000. The period of financing is 42 months since the date of each withdrawal of the facility. This loan bears interest at rate of 11.75% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 72,600,000,000.

Page 178: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten Tbk (lanjutan) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued) Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 64.670.714.000, Rp 40.822.030.795 dan Rp 90.827.534.708 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 and 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 64,670,714,000, Rp 40,822,030,795 and Rp 90,827,534,708 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Total nilai tercatat piutang sewa pembiayaan yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 45.871.563.112, Rp 32.997.884.853 dan Rp 114.760.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Catatan 10).

Total carrying amount of finance lease receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 45,871,563,112, Rp 32,997,884,853 and Rp 114,760,000 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 10).

Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas

Anak,harus memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 8:1.

During the period that the loans are still outstanding, BPF, Subsidiary, has to maintain its debt to equity ratio not to exceed 8:1.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, BPF,

Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facilities agreement.

PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPT) Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan

Pembiayaan No. 212/DKJP/XI/2019 tanggal 12 November 2019 dari PT Bank Victoria Syariah, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit berupa PMK Musyarakah (Revolving), yang peruntukannya adalah sebagai modal kerja BPT, Entitas Anak, antara lain untuk peremajaan kendaraan dan untuk operasional BPT, Entitas Anak,sebesar Rp 25.000.000.000, dengan jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dan expected yield sebesar 11% efektif per tahun dengan porsi syirkah sebesar 9,09% bank dan 90,91% nasabah.

Based on Notification of Financing Facilities Approved Letter No. 212/DKJP/XI/2019, dated November 12, 2019 with PT Bank Victoria Syariah, BPT, Subsidiary, obtained a credit facility in the form of Musharaka PMK (Revolving), the designation of which was as working capital, among others, for vehicle rejuvenation and for BPT’s, Subsidiary, operations, amounted to Rp 25,000,000,000, with a loan period of 12 months and expected yield 11% effective per year with syirkah portion of 9,09% of bank and 90,09% of customers.

Fasilitas ini dijaminkan dengan sebagai berikut: This facility is secured as follows:

• Piutang usaha BPT, Entitas Anak, sebesar 110% dari saldo pinjaman terhutang

• With the BPT, Subsidiary’s trade receivable amounting to 110% from outstanding loan

• Jaminan Perusahaan dari PT Batavia Prosperindo Makmur (Catatan 51k)

• Corporate Guarantee from PT Batavia Prosperindo Makmur (Note 51k).

• Cross collateral guarantee dengan fasilitas yang BPT, Entitas Anak, peroleh dari PT Bank Victoria International Tbk yaitu SHGB No. 834, 835, 836, 01040, 01041, dan 01042 yang terletak di Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 3050, yang terletak di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, milik BPT, Entitas Anak (Catatan 20)

• Cross collateral guarantee with the facility that BPT, Subsidiary, obtained from PT Bank Victoria International Tbk which is SHGB Nos. 834, 835, 836, 01040, 01041, and 01042, located at Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, and Building Rights Titles (SHGB) No. 3050, which is located at Sukolilo, Surabaya, East Java, owned by BPT, Subsidiary (Note 20)

Beban bagi hasil Musyarakah untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2019, disajikan sebagai bagian dari “Beban keuangan” (Catatan 46) dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Musharaka profit sharing expense for the year ended December 31, 2019, is presented as part of "Finance expenses" (Note 46) in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 179: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit

No. 288/BWSI/LN/IX/2017 tanggal 15 September 2017, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk menyetujui Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan batas maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu pembiayaan selama 36 bulan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar 110% dari jumlah pinjaman yang ditarik.

Based on Credit Acceptance Letter No. 288/BWSI/LN/IX/2017 dated September 15, 2017 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk agreed to sign a Working Capital Agreement with maximum limit amounting to Rp 50,000,000,000. The facility had financing periods of 36 months. This loan bears interest rate of 11.00% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting to 110% from withdrawn loan amount.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 38.661.819.000, Rp 50.754.302.000 dan Rp 28.141.520.882 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 38,661,819,000, Rp 50,754,302,000 and Rp 28,141,520,882 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldo

pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 14.452.748.723, Rp 32.805.412.882 dan Rp 20.304.281.789.

As of 31 December 2019, 2018 and 2017, the outstanding loan amounted to Rp 14,452,748,723, Rp 32,805,412,882 and Rp 20,304,281,789, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, BPF,

Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facilities agreement.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 8 tanggal 4 April 2014 dari

Ny. Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Tbk menyetujui permohonan fasilitas kredit baru Pinjaman Berjangka (Term-loan) dengan batas maksimum sebesar Rp 100.000.000.000, dengan jangka waktu pembiayaan maksimum 3 tahun sejak pencairan pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 12,00% - 12,50% per tahun dan fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar maksimum Rp 125.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 8 dated April 4, 2014 of Ny. Veronica Nataadmadja, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Tbk agreed to sign a loan agreement (Term-loan) with maximum limit of Rp 100,000,000,000, with a maximum funding period of 3 years from the disbursement of the loan. The loan bears interest ranging from 12.00% - 12.50% per annum and these loan facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting a maximum of Rp 125,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 25 November

2016 dari Ny. Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Tbk menyetujui permohonan fasilitas kredit baru Pinjaman Berjangka II (Term-loan II) dengan batas maksimum sebesar Rp 200.000.000.000, dengan jangka waktu pembiayaan maksimum 4 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 11,00% per tahun dan fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar maksimum Rp 210.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 19 dated November 25, 2016 of Ny. Veronica Nataadmadja, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Tbk agreed to sign a loan agreement II (Term-loan II) with maximum limit of Rp 200,000,000,000, with a maximum funding period of 4 years from the date of facility signing. The loan bears interest ranging from 11.00% per annum and these loan facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 210,000,000,000.

Nilai tercatat sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan

atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 86.632.000, Rp 235.144.000 dan Rp 383.656.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Catatan 10).

The carrying amount of finance lease receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 86,632,000, Rp 235,144,000 and Rp 383,656,000 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 10).

Page 180: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued) Nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini sebesar Rp 10.727.904.000, Rp 101.513.136.814 dan Rp 193.940.078.563 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Catatan 11).

The carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 10,727,904,000, Rp 101,513,136,814 and Rp 193,940,078,563 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp 9.095.714.941, Rp 82.008.980.946 dan Rp 151.344.640.954.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the outstanding loan amounted to Rp 9,095,714,941, Rp 82,008,980,946 and Rp 151,344,640,954, respectively.

Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak,

harus memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 8:1.

During the period that the loans are still outstanding, BPF, Subsidiary, has to maintain its debt to equity ratio not to exceed 8:1.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, BPF,

Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facilities agreement.

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 27 Maret 2017

dari Sri Budi Lestariningsih, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk menyetujui Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Dengan Angsuran dengan batas maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu selama 48 bulan yang dimulai sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 100.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 18 dated March 27, 2017 of Sri Budi Lestariningsih, S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk agreed to sign a Fixed Installment Loan Agreement with maximum limit amounting to Rp 100,000,000,000. The facilities had financing period of 48 months since the date of signing the facility. This loan bears interest rate of 12.00% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to a maximum of Rp 100,000,000,000.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini sebesar Rp 51.550.014.000 dan Rp 7.627.871.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 51,550,014,000 and Rp 7,627,871,000 as of December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjaman

tersebut sebesar Rp 36.967.782.360. As of December 31, 2018, the balance of the loan

amounted to Rp 36,967,782,360. Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak,

harus memelihara gearing ratio tidak lebih dari 1000%. During the period that the loans are still outstanding,

BPF, Subsidiary, has to maintain its gearing ratio not to exceed 1000%.

BPF, Entitas Anak, telah melunasi seluruh pinjaman pada

tanggal 30 September 2019. BPF, Subsidiary, has repaid all loans on September 30,

2019.

Page 181: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal 22 Agustus

2013 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen. Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 21 Februari 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 78.750.000.000.

Based on Notarial Deed No. 23 dated August 22, 2013 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a Working Capital Loan Agreement with maximum limit amounting to Rp 75,000,000,000 for the purpose of finance lease and consumer financing activities. The drawdown period of the facility started on August 22, 2013 until February 21, 2015. This loan bears interest rate of 10.75% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to a maximum of Rp 78,750,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 64 tanggal 17 Desember

2013 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen. Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal 17 Desember 2013 sampai dengan tanggal 21 Februari 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 78.750.000.000.

Based on Notarial Deed No. 64 dated December 17, 2013 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a Working Capital Loan Agreement with maximum limit amounting to Rp 75,000,000,000 for the purpose of finance lease and consumer financing activities. The drawdown period of the facility started December 17, 2013 until February 21, 2015. This loan bears interest rate of 11.00% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to a maximum of Rp 78,750,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal 9 Juni 2014 dari

N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha, kecuali alat berat untuk aktivitas pertambangan. Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal 9 Juni 2014 sampai dengan tanggal 8 Juni 2019. Pinjaman dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 78.750.000.000.

Based on Notarial Deed No. 21 dated June 9, 2014 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a Working Capital Loan Agreement with maximum limit for amounting to Rp 75,000,000,000 for the purpose of consumer financing and finance lease, except for heavy equipment for mining activities. The drawdown period of the facility started on June 9, 2014 until June 8, 2019. This loan bears interest at rate of 12.5% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to a maximum of Rp 78,750,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 81 tanggal 26 November

2014 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha, kecuali alat berat untuk aktivitas pertambangan. Jangka penarikan terhitung mulai tanggal 26 November 2014 sampai dengan tanggal 8 Juni 2019. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 78.750.000.000.

Based on Notarial Deed No. 81 dated November 26, 2014 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a Working Capital Loan Agreement with maximum limit amounting to Rp 75,000,000,000 for the purpose of consumer financing and finance lease, except for heavy equipment for mining activities. The drawdown period of the facility started on November 26, 2014 until June 8, 2019. This loan bears interest rate of 12.5% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to a maximum of Rp 78,750,000,000.

Page 182: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued) Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 1 September

2016 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha, kecuali alat berat untuk aktivitas pertambangan. Jangka penarikan terhitung mulai tanggal 1 September 2016 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2017. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,00% - 11,50% per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 78.750.000.000.

Based on Notarial Deed No. 1 dated September 1, 2016 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a Working Capital Loan Agreement with maximum limit for amounting to Rp 75,000,000,000 for the purpose of consumer financing and finance lease, except heavy equipment for mining activities. The drawdown period of the facility started on September 1, 2016 until August 31, 2017. This loan bears interest rate of 11.00% - 11.50% per year and was secured by fiduciary of receivables amounting to a maximum of Rp 78,750,000,000.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 7.368.815.000 dan Rp 104.722.949.997, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 7,368,815,000 and Rp 104,722,949,997 as of December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Nilai tercatat sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan

atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 3.525.175.957 dan Rp 69.311.200.589 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 10).

The carrying amount of finance lease receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 3,525,175,957 and Rp 69,31,200,589 as of December 31, 2018 and 2017 (Note 10).

Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak,

harus memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 9:1.

During the period that the loans are still outstanding, BPF, Subsidiary, has to maintain its debt to equity ratio not to exceed 9:1.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BPF, Entitas

Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facilities agreements.

BPF, Entitas Anak, telah melunasi seluruh pinjaman pada

tanggal 18 Februari 2019. BPF, Subsidiary, has repaid all loans on February 18,

2019. PT Bank MNC International Tbk PT Bank MNC International Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 82 tanggal 29 September

2016 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank MNC Internasional Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Rp 25.000.000.000 untuk tujuan aktivitas pembiayaan. Jangka waktu penarikan maksimal selama 6 bulan sejak tanggal Perjanjian Kredit ini ditandatangani. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 25.004.884.666. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,00% per tahun.

Based on Notarial Deed No. 82 dated September 29, 2016 of Indrasari Kersnadjaja S.H., M.Kn. Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank MNC International Tbk agreed to sign a Working Capital Loan Agreement with maximum limit amounting to Rp 25,000,000,000 for the purpose of financing activities. The maximum drawdown period is 6 month from the agreement date of the loan. This loan was secured by fiduciary of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 25,004,884,666. The loan bears interest of 14.00% per year.

Page 183: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank MNC International Tbk (lanjutan) PT Bank MNC International Tbk (continued) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued) Berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal 21 April 2017

dari Indrasari Kresnadjaja S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, PT Magna Finance Tbk dan PT Bank MNC International Tbk menandatangani Akta Perjanjian Kredit. BPF, Entitas Anak, PT Magna Finance Tbk dan PT Bank MNC International Tbk setuju untuk mengalihkan fasilitas pinjaman PT Magna Finance Tbk kepada BPF, Entitas Anak, sehubungan dengan transaksi akuisisi bisnis (Catatan 5). Fasilitas pinjaman berupa pinjaman transaksi khusus dengan limit maksimum sebesar Rp 47.578.791.309. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 45.744.667.321. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,25% - 14,50% per tahun.

Based on Notarial Deed No. 20 dated April 21, 2017 of Indrasari Kresnadjaja S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, PT Magna Finance Tbk and PT Bank MNC International Tbk signed a Loan Agreement Act. BPF, Subsidiary, PT Magna Finance Tbk and PT Bank MNC International Tbk agreed to transfer PT Magna Finance Tbk's loan facility to BPF, Subsidiary, in connection with the business acquisition transactions (Note 5). The loan facility is in the form of special transaction loan with maximum limit of Rp 47,578,791,309. This loan was secured by fiduciary of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 45,744,667,321. The loan bears interest at 11.25% - 14.50% per annum.

Berdasarkan Akta Notaris No. 28 tanggal 27 April 2018

dari Indrasari Kresnadjaja S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, PT Malacca Trust Finance dan PT Bank MNC International Tbk menandatangani Akta Perjanjian Kredit. BPF, Entitas Anak, PT Malacca Trust Finance dan PT Bank MNC International Tbk setuju untuk mengalihkan fasilitas pinjaman PT Malacca Trust Finance kepada BPF, Entitas Anak, sehubungan dengan transaksi akuisisi aset dan liabilitas (Catatan 5). Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 13,50% - 14,00% per tahun.

Based on Notarial Deed No. 28 dated April 27, 2018 of Indrasari Kresnadjaja S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, PT Malacca Trust Finance and PT Bank MNC International Tbk signed a Loan Agreement Act. BPF, Subsidiary, PT Malacca Trust Finance and PT Bank MNC International Tbk agreed to transfer PT Malacca Trust Finance's loan facility to BPF, Subsidiary, in connection with the assets and liabilities acquisition transactions (Note 5). This loan was secured by fiduciary of consumer financing receivables. The loan bears interest at 13.50% - 14.00% per annum.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 1.368.204.168 dan Rp 1.825.333.273 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of consumer financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 1,368,204,168 and Rp 1,825,333,273 as of December 31, 2018 and 2017 (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo

pinjaman tersebut sebesar Rp 619.217.388 dan Rp 1.010.829.329.

As of December 31, 2018 and 2017, the balance of the loan amounted to Rp 619,217,388 and Rp 1,010,829,329, respectively.

Selama pinjaman belum dilunasi, BPF, Entitas Anak,

harus memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 8:1.

During the period that the loans are still outstanding, BPF, Subsidiary, has to maintain its debt to equity ratio not to exceed 8:1.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BPF, Entitas

Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these loan facility agreement.

BPF, Entitas Anak, telah melunasi seluruh pinjaman pada

tanggal 23 Desember 2019. BPF, Subsidiary, has repaid all loans on December 23,

2019.

Page 184: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank J TRUST Indonesia Tbk PT Bank J TRUST Indonesia Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) Berdasarkan Akta Notaris No. 60 tanggal 25 Nopember

2013 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank J TRUST Indonesia Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Jangka waktu penarikan sampai dengan 25 November 2014 dengan jangka waktu pembiayaan 60 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,75% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar nilai maksimum 100% dari maksimum kredit. Sampai dengan tanggal penarikan berakhir, BPF, Entitas Anak, tidak menggunakan fasilitas ini.

Based on Notarial Deed No. 60 dated November 25, 2013 of Indrasari Kresnadjaja, SH., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank J TRUST Indonesia Tbk agreed to sign a Loan Agreement amounting to 10,000,000,000. Drawdown period is until November 25, 2014 with the period of financing of 60 months since the date of each withdrawal of the facility. This loan bears interest at rate of 12.75% per year and was secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables by a maximum of 100% of the maximum credit. Until the end of drawdown period end, BPF, Subsidiary, have not used the facility.

Rincian batasan maksimum Persentase Kredit

Bermasalah per masing-masing bank adalah sebagai berikut:

The maximum limit of the Non-Performing Loan Percentage of each bank are as follows:

Maksimum Persentase Kredit

Bermasalah/ Maximum Non- Performing Loan Percentage

PT Bank KEB Hana Indonesia 3% PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk 3% PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 3% PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Central Asia Tbk 3% PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk 3% PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 3% PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 3% PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 3% PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Victoria International Tbk 3% PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank MNC International Tbk 3% PT Bank MNC International Tbk Persentase kredit bermasalah BPF, Entitas Anak, pada

tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 0,51%, 1,06% dan 1,01%, dari total piutang. Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, BPF, Entitas Anak, telah memenuhi persentase yang disyaratkan tersebut.

Percentage of Non-Performing Loan of BPF, Subsidiary, as of December 31, 2019, 2018 and 2017 amounted to 0,51%, 1.06% and 1.01%, respectively, from total receivables. As of December 31, 2019, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with those required percentage.

Page 185: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

23. PINJAMAN PIHAK KETIGA 23. THIRD PARTY LOAN Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 045/PP/SMF-

BPF/VIII/2017 tanggal 8 Agustus 2017, BPF, Entitas Anak, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pinjaman Program Kredit Pemilikan Rumah dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 20.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 9,00% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 15 tahun dengan perubahan bunga setiap 5 tahun.

Based on Letter of Credit Agreement No. 045/PP/SMF-BPF/VIII/2017 dated August 8, 2017, BPF, Subsidiary, and PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) entered into a Collaboration Agreement for Lending Facility of House Ownership Loan Program with maximum loan of Rp 20,000,000,000. This loan facility bears interest at 9.00% per annum. The term of this loan is 15 years with a change of interest every 5 years.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan

konsumen yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 20.000.000.000.

This loan was secured by fiduciary of consumer financing receivables amounting to a maximum of Rp 20,000,000,000.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 112/PP/SMF-

BPF/VIII/2018 tanggal 20 Agustus 2018, BPF, Entitas Anak, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pinjaman Program Kredit Pemilikan Rumah sebesar Rp 10.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,44% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 15 tahun dengan bunga tetap.

Based on Letter of Credit Agreement No. 112/PP/SMF-BPF/VIII/2018 dated August 20, 2018, BPF, Subsidiary, and PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) entered into a Collaboration Agreement for Lending Facility of House Ownership Loan Program amounting to Rp 10,000,000,000. This loan facility bears interest at 8.44% per annum. The term of this loan is 15 years with fixed interest.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan

konsumen yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari nilai Fasilitas yang diberikan.

This loan was secured by fiduciary of consumer financing receivables with a guarantee value of 100% of the Facility provided.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 060/PP/SMF-

BPF/IV/2019 tanggal 26 April 2019, BPF, Entitas Anak, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pinjaman Program Kredit Pemilikan Rumah sebesar Rp 1.673.783.907. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 9,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 15 tahun dengan penyesuaian bunga setiap 5 tahun.

Based on the Letter of Credit Agreement No. 060/PP/SMF-BPF/IV/2019 dated April 26, 2019, BPF, Subsidiary, and PT Sarana Multigriya Financial (Persero) signed a Cooperation Agreement of Loans Facility for Home Ownership Credit Program amounting to Rp 1,673,783,907. This loan facility bears interest at 9.5% per annum. The term of the loan is 15 years with an interest adjustment every 5 years.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 206/PP/SMF-

BPF/XII/2019 tanggal 5 Desember 2019, BPF, Entitas Anak, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pinjaman Program Kredit Pemilikan Rumah sebesar Rp 2.468.945.442. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,60% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 5 tahun dengan bunga tetap

Based on Letter of Credit Agreement No. 206/PP/SMF-BPF/XII/2019 dated December 5, 2019, BPF, Subsidiary, and PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) entered into a Collaboration Agreement for Lending Facility of House Ownership Loan Program amounting to Rp 2,468,945,442. This loan facility bears interest at 8.60% per annum. The term of this loan is 5 years with fixed interest.

Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang

dijadikan jaminan atas fasilitas ini adalah sebesar Rp 7.085.462.000, Rp 4.791.451.000 dan Rp 258.621.386 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Catatan 11).

Total carrying amount of financing receivables collateralized for this loan facility amounted to Rp 7,085,462,000, Rp 4,791,451,000 and Rp 258,621,386 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively (Note 11).

Page 186: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

24. UTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA 24. FINANCE LEASE PAYABLES - THIRD PARTIES Utang sewa pembiayaan merupakan utang atas

pembelian kendaraan sewa dan kendaraan kantor. Rincian utang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

Finance lease payables represent payables for the purchase of lease vehicles and office vehicles. The details of finance lease payables are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

PT Dipo Star Finance 87.282.426.457 105.873.787.891 35.533.518.863 PT Dipo Star Finance

PT Mandiri Tunas Finance 68.279.692.293 90.237.658.067 45.737.577.935 PT Mandiri Tunas Finance

PT Mizuho Balimor Finance 23.186.109.123 21.579.931.515 6.072.499.161 PT Mizuho Balimor Finance PT Toyota Astra Financial

Service 12.966.384.438 19.645.867.702 34.466.694.082 PT Toyota Astra Financial

Service PT Mitsui Leasing Capital

Indonesia 8.228.817.880 10.460.132.312 3.044.116.435 PT Mitsui Leasing Capital

Indonesia PT Maybank Indonesia

Finance 6.683.767.785 11.103.372.953 6.141.105.220 PT Maybank Indonesia

Finance PT Clipan Finance Indonesia

Tbk 3.596.049.110 4.596.784.999 - PT Clipan Finance

Indonesia Tbk

PT Astra Sedaya Finance 306.972.743 7.331.433.171 14.554.792.980 PT Astra Sedaya Finance

PT Arthaasia Finance 124.484.350 579.859.943 969.973.625 PT Arthaasia Finance

Total 210.654.704.179 271.408.828.553 146.520.278.301 Total

Utang sewa pembiayaan memiliki tingkat bunga efektif

tahunan masing-masing berkisar antara 8,92% - 14,50%, 8,93% - 14,50% and 9,11% - 14,50% pada tahun 2019, 2018 dan 2017.

Finance lease payables have annual effective interest rate range from 8.92% - 14.50%, 8.93% - 14.50% and 9.11% - 14.50% in 2019, 2018 and 2017.

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa

mendatang dengan nilai kini atas pembayaran minimum sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance leases with the present value of the minimum lease payments as of December 31, 2019, 2018 and 2017 are as follows:

Page 187: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

24. UTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA (lanjutan)

24. FINANCE LEASE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties Utang sewa pembiayaan bruto

- pembayaran sewa minimum

Gross finance lease payables - minimum lease payment

Tidak lebih dari 1 tahun 120.507.575.388 139.102.646.690 70.213.226.384 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun dan

kurang kurang dari 5 tahun 118.072.208.482 216.350.992.264 98.080.402.099

Later than 1 year but not later than 5 years

Total 238.579.783.870 355.453.638.954 168.293.628.483 Total Beban keuangan di masa

depan atas sewa pembiayaan (27.925.079.691 ) (84.044.810.401 ) (21.773.350.182 )

Future finance charges on finance lease

Nilai kini utang sewa pembiayaan 210.654.704.179 271.408.828.553 146.520.278.301

Present value of finance lease payables

Pihak ketiga Third parties Nilai kini utang sewa

pembiayaan Present value of finance

lease payables

Tidak lebih dari 1 tahun 103.696.104.066 116.006.733.659 56.685.565.587 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun dan

kurang kurang dari 5 tahun 106.958.600.113 155.402.094.894 89.834.712.714

Later than 1 year but not later than 5 years

Total 210.654.704.179 271.408.828.553 146.520.278.301 Total

Aset sewa pembiayaan - kendaraan milik BPT, Entitas

Anak, dijadikan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan yang diperoleh oleh Grup (Catatan 20).

Finance lease assets - vehicles owned by BPT, Subsidiary, are used as collateral for finance lease payables acquired by the Group (Note 20).

Utang sewa pembiayaan yang diperoleh BPT, Entitas

Anak, dari PT Mizuho Balimor Finance dijaminkan dengan jaminan perusahaan oleh Malacca Trust Pte. Ltd., Singapura.

Finance lease payables obtained by BPT, Subsidiary, from PT Mizuho Balimor Finance had been guaranteed by corporate guarantee from Malacca Trust Pte. Ltd., Singapore.

Beban bunga dari utang sewa pembiayaan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian dari “Beban keuangan” (Catatan 46) dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expense on finance lease payables for the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, are presented as part of “Finance expenses” (Note 46) in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

25. UTANG USAHA JASA TRANSPORTASI 25. TRADE PAYABLES - TRANSPORTATION Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini

seluruhnya merupakan utang kepada penjual (dealer), pihak ketiga, atas pembelian kendaraan sewa masing-masing sebesar Rp 1.319.125.717 dan Rp 10.316.635.984.

As of December 31, 2019 and 2018, this account represents due to the dealers, third parties, for purchase of rental vehicles amounting to Rp 1,319,125,717 and Rp 10,316,635,984, respectively.

Seluruh utang usaha jasa transportasi adalah dalam mata

uang Rupiah. All trade payables transportation are denominated in

Rupiah.

Page 188: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

26. UTANG NASABAH 26. PAYABLES TO CUSTOMERS

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Nasabah kelembagaan 71.675.085.524 24.418.795.001 73.775.328.035 Institutional customers

Agen penjual 22.819.387.076 17.431.292.878 24.929.664.039 Selling agent Nasabah pemilik rekening -

reguler 563.401.614 1.053.975.060

2.356.138.468 Customers with security

account - reguler

Total 95.057.874.214 42.904.062.939

101.061.130.542 Total

Utang nasabah kelembagaan dan nasabah pemilik rekening - reguler tersebut tidak dikenakan bunga. Pada umumnya, seluruh utang nasabah diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 2 hari dari tanggal perdagangan.

Institutional customers and customers with security account - regular payables are noninterest bearing. In general, all payables to customers are settled within a short period of time, usually within 2 days from the trade date.

Utang kepada agen penjual merupakan liabilitas yang

timbul atas transaksi penjualan produk reksa dana yang tidak dikenakan bunga dan umumnya akan diselesaikan/jatuh tempo dalam 90 hari.

Payable to selling agent represents liabilities arising from selling transactions of mutual funds products that bears no interest and normally settled on/matured in 90 days.

Utang nasabah pada tanggal laporan keuangan

konsolidasian dinyatakan dalam mata uang sebagai berikut:

Payables to customers at the consolidated statement of financial position date are denominated in the following currencies:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Rupiah 94.950.259.151 42.840.014.341 101.004.400.545 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 107.615.063 64.048.598 56.729.997 Unites States Dollar

Total 95.057.874.214 42.904.062.939

101.061.130.542 Total

Nilai tercatat utang mendekati nilai wajarnya. The carrying amounts of payables approximate their fair

values.

Page 189: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

27. BEBAN AKRUAL 27. ACCRUED EXPENSES

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

Premi asuransi 16.249.584.229 8.468.375.221 6.953.602.133 Insurance premium

Bonus 10.902.799.100 2.000.000.000 8.785.650.136 Bonus

Bunga 4.819.979.071 5.105.261.201 5.122.459.001 Interest

Beban profesional 2.036.000.000 - - Professional fee

Beban transaksi bursa 944.368.686 795.051.471 717.611.029 Securities trading charges

Sewa operasi 449.981.541 918.819.120 440.917.413 Operating lease

Ongkos angkut 388.000.000 944.800.000 120.900.000 Freight costs

Lain-lain 1.499.002.373 1.506.993.179 1.065.696.937 Others

Subtotal 37.289.715.000 19.739.300.192 23.206.836.649 Subtotal

Pihak berelasi (Catatan 51e) Related party (Note 51e)

Premi asuransi 984.518.494 3.763.033.719 4.851.630.613 Insurance premium

Total 38.274.233.494 23.502.333.911

28.058.467.262 Total

Beban akrual tersebut didenominasikan dalam mata uang Rupiah.

Accrued expenses are denominated in Rupiah.

Nilai tercatat beban akrual mendekati nilai wajarnya. The carrying amounts of accrued expenses approximate

their fair value. 28. PERPAJAKAN 28. TAXATION

a. Tagihan Pajak Penghasilan a. Claim for Tax Refund

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Entitas Anak Subsidiaries

2016 - - 928.199.358 2016

2015 - - 445.773.704 2015

2017 - 672.582.685 - 2017

2019 1.067.752.935 - - 2019

Total 1.067.752.935 672.582.685

1.373.973.062 Total

Page 190: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Tax Payables

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Entitas Induk Parent Entity

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 4(2) - - 4.266.667 Article 4(2)

Pasal 21 73.735.500 54.578.300 61.826.850 Article 21

Pasal 23 64.160.436 65.556.131 99.010.765 Article 23 Pajak Pertambahan Nilai

- neto - 11.241.937

11.640.000 Value Added Tax - net

Subtotal 137.895.936 131.376.368 176.744.282 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 4(2) 140.088.720 201.835.826 1.037.682.436 Article 4(2)

Pasal 21 3.517.775.750 1.856.726.198 1.741.683.785 Article 21

Pasal 23 168.570.724 124.629.302 75.110.788 Article 23

Pasal 25 201.437.151 2.764.103.814 829.979.744 Article 25

Pasal 26 - - 65.714.230 Article 26

Pasal 29 13.594.266.161 9.570.333.062 7.905.969.659 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai

- neto 1.985.487.624 1.205.958.208

3.346.767.082 Value Added Tax - net

Subtotal 19.607.626.130 15.723.586.410 15.002.907.724 Subtotal

Total 19.745.522.066 15.854.962.778

15.179.652.006 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expenses)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Entitas Induk Parent Entity Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan 45.483.183 70.693.360 Deferred tax

45.483.183 70.693.360

Entitas Anak Subsidiaries Pajak kini (54.683.058.750 ) (50.000.921.500 ) Current tax Pajak tangguhan (96.985.640 ) 550.956.352 Deferred tax Penyesuaian pajak kini tahun

sebelumnya - (67.824.213 ) Adjustment for current tax of

prior year

(54.780.044.390 ) (49.517.789.361 )

Beban Pajak Penghasilan (54.734.561.207 ) (49.447.096.001 ) Income Tax Expense

Page 191: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Pajak Kini d. Income Tax - Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan rugi fiskal Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before provision for income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and fiscal loss of the Parent Entity for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Laba sebelum beban Income before pajak penghasilan 209.476.732.929 205.316.002.978 income tax expense

Laba Entitas Anak Income before income sebelum beban pajak penghasilan (216.005.670.048 ) (207.747.404.843 ) tax expense of the Subsidiaries

Eliminasi 485.746.245 - Elimination Bagian atas laba neto entitas asosiasi (56.750.975 ) - Share of net profit of associate

Rugi Entitas Induk sebelum Loss before income tax expense beban pajak penghasilan (6.099.941.849 ) (2.431.401.865 ) of the Parent Entity

Beda waktu: Temporary differences: Imbalan kerja 181.932.733 282.773.439 Employee benefits

Beda tetap: Permanent difference: Gaji dan tunjangan 332.139.499 302.116.900 Salaries and allowance Umum dan administrasi 392.577.995 205.576.734 General and administrative Laba perdagangan portofolio Gain from brokerage

efek - neto (528.978.380 ) (229.739.467 ) activities - net Pendapatan bunga yang telah Interest income

dikenakan pajak final (9.571.011 ) (12.249.672 ) subject to final tax

Subtotal (5.731.841.013 ) (1.882.923.931 ) Subtotal

Rugi fiskal Entitas Induk (5.731.841.013 ) (1.882.923.931 ) Fiscal loss of the Parent Entity

Perhitungan beban pajak dan utang pajak

penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The computations of income tax expense and corporate tax payable for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Laba kena pajak (dibulatkan) Taxable income (rounded) Entitas Induk - - Parent Entity Entitas Anak 218.732.235.000 200.126.986.000 Subsidiaries

Beban pajak kini Current tax expense Entitas Induk - - Parent Entity Entitas Anak 54.683.058.750 50.000.921.500 Subsidiaries

Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income tax Entitas Anak Subsidiaries

Pasal 23 10.138.049.558 8.143.438.980 Article 23 Pasal 25 32.018.495.966 32.287.149.458 Article 25

42.156.545.524 40.430.588.438

Utang pajak kini Current tax payable Entitas Induk - - Parent Entity Entitas Anak 13.594.266.161 9.570.333.062 Subsidiaries

Tagihan pajak penghasilan Claim for tax refund

Entitas Induk - - Parent Entity Entitas Anak 1.067.752.935 - Subsidiaries

Page 192: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

123

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Pajak Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current Tax (continued)

Rugi pajak di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan Entitas Induk.

Fiscal loss resulted from the above reconciliation provide the basis for the Parent Entity’s Annual Corporate Tax Return.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang

dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Laba sebelum beban Income before pajak penghasilan 209.476.314.368 205.316.002.978 income tax expense

Laba Entitas Anak Income before income sebelum beban pajak penghasilan (216.005.670.048 ) (207.747.404.843 ) tax expense of the Subsidiaries Eliminasi 485.746.245 - Elimination

Bagian atas laba neto entitas asosiasi (56.332.414 ) - Share of net profit of associate

Rugi Entitas Induk sebelum Loss before income tax expense beban pajak penghasilan (6.099.941.849 ) (2.431.401.865 ) of the Parent Entity

Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku (1.524.985.462 ) (607.850.467 )

Tax calculated based on applicable tax rate

Pengaruh pajak atas beda permanen Entitas Induk 46.542.026 66.426.124

Tax effect of the Parent Entity’s permanent differences

Aset pajak tangguhan yang tidak diakui 1.432.960.253 470.730.983 Unrecognized deferred tax assets

Manfaat pajak penghasilan Entitas Induk (45.483.183 ) (70.693.360 ) Income tax benefit Parent Entity

Beban (manfaat) pajak penghasilan Income tax expense (benefit)

Entitas Induk (45.483.183 ) (70.693.360 ) Parent Entity

Entitas Anak 54.780.044.390 49.517.789.361 Subsidiaries

Total beban pajak penghasilan (54.734.561.207 ) (49.447.096.001 ) Total income tax expense

Page 193: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

124

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)

e. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan e. Income Tax - Deferred Tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:

The computations of deferred income tax benefit (expenses) for the years ended December 31, 2019 and 2018, on temporary differences between commercial and tax reporting purposes using the maximum tax rate are as follows:

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Entitas Induk Parent Entity Dibebankan ke laporan laba rugi Charged to profit or loss

Imbalan kerja 45.483.183 70.693.360 Employee benefits Dibebankan ke penghasilan Charged to other

komprehensif lain comprehensive income Imbalan kerja 60.154.606 (41.069.831 ) Employee benefits

Subtotal 105.637.789 29.623.529 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries Dibebankan ke laporan laba rugi Charged to profit or loss

Imbalan kerja 1.267.952.895 368.054.306 Employee benefits

Penyusutan aset tetap (1.548.225.107 ) 70.402.046 Depreciation of property and

equipment Penyisihan kerugian penurunan

nilai piutang 183.286.572 112.500.000 Allowance for impairment

loss on receivables Dibebankan ke penghasilan Charged to other

komprehensif lain comprehensive income Imbalan kerja 1.091.649.201 (518.848.377 ) Employee benefits

Revaluasi aset tetap (1.153.520.014 ) (1.637.246.001 ) Revaluation of property and

equipment

Subtotal (158.856.453 ) (1.605.138.026 ) Subtotal

Total (53.218.664 ) (1.575.514.497 ) Total

Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember

2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Deferred tax assets as of December 31, 2019, 2018

and 2017 are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Entitas Induk Parent Entity

Imbalan kerja 506.214.723 400.576.933 370.953.405 Employee benefits

Entitas Anak Subsidiaries

Imbalan kerja 9.706.186.549 7.496.326.541 7.636.972.760 Employee benefits

Penyusutan aset tetap (176.354.431 ) 486.940.639

(4.801.495 ) Depreciation of property and

equipment

Revaluasi aset tetap (2.664.124.531 ) (2.131.156.314 ) (1.745.211.948 ) Revaluation on property and

equipment

Total 7.371.922.310 6.252.687.799

6.257.912.722 Total

Page 194: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

125

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)

e. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Income Tax - Deferred Tax (continued)

Liabilias pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Deferred tax liabilities as of December 31, 2019, 2018 and 2017 are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Entitas Anak Subsidiary

Imbalan kerja 323.096.469 173.354.382 183.502.235 Employee benefits Penyisihan kerugian

penurunan nilai piutang 448.278.421 264.991.849

152.491.849 Allowance for impairment

loss on receivables

Aset tetap (6.860.747.222 ) (5.211.858.514 ) (3.909.459.739 ) Property and equipment

Total (6.089.372.332 ) (4.773.512.283 ) (3.573.465.655 ) Total

Pengakuan pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Grup terkait dengan laba kena pajak di masa yang akan datang dan kelebihan laba yang dihasilkan oleh pemulihan beda temporer yang dapat dikenakan pajak.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Group is dependent upon future taxable profits and in excess of profits resulting from the reversal of existing taxable temporary differences.

Manajemen tidak menghitung pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal karena manajemen berpendapat kemungkinan laba fiskal pada masa mendatang tidak tersedia untuk memanfaatkan akumulasi rugi fiskal.

Management did not calculate deferred tax from tax losses carry-forward because management believes that probable future taxable profits will not be available to utilize accumulated fiscal losses.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter

BPS BPS

Pada tanggal 16 April 2018, BPS, Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan No.00044/406/16/054/18 untuk tagihan pajak penghasilan tahun 2016 yang diajukan BPS, Entitas Anak, sebesar Rp 255.616.673 (Catatan 18b), yang menyatakan lebih bayar sebesar Rp 187.792.460. Selisih lebih bayar PPh badan sebesar Rp 67.824.213 dibebankan sebagai penyesuaian beban pajak kini tahun berjalan. BPS, Entitas Anak, telah menerima pengembalian pajak lebih bayar sebesar Rp 187.792.460 pada tanggal 15 Mei 2018.

On April 16, 2018, BPS, Subsidiary, received Tax Overpayment Letter No. 00044/406/16/054/18 for BPS, Subsidiary proposed claim for tax refund for year 2016 amounting to Rp 255,616,673 (Note 18b), which stated tax overpayment amounting to Rp 187,792,460. The unrecognized overpayment of corporate income tax amounting to Rp 67,824,213 were charged as adjustment to current year tax expense. BPS, Subsidiary has received the tax overpayment refund amounting to Rp 187,792,460 on May 15, 2018.

g. Pengampunan Pajak g. Tax Amnesty

BPS BPS

Pada bulan April 2017, BPS, Entitas Anak berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). BPS, Entitas Anak, memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tertanggal 25 April 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 10.000.000. BPS, Entitas Anak, membayar uang tebusan sebesar Rp 500.000 pada tanggal 30 Maret 2017, yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2017.

In April 2017, BPS, Subsidiary participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). BPS, Subsidiary obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) dated April 25, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounting to Rp 10,000,000. BPS, Subsidiary paid the related redemption money amounting to Rp 500,000 on March 30, 2017, which was charged to the 2017 consolidated statement of profit or loss.

Page 195: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

126

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)

g. Pengampunan Pajak (lanjutan) g. Tax Amnesty (continued)

BPS (lanjutan) BPS (continued)

Aset pengampunan pajak BPS, Entitas Anak, terdiri dari aset tetap - peralatan kantor sebesar Rp 10.000.000 (Catatan 20).

BPS, Subsidiary, tax amnesty assets consisted of property and equipment - office equipment amounting to Rp 10,000,000 (Note 20).

h. Pemeriksaan Pajak h. Tax Assessment

BPT BPT

Pada tanggal 13 September 2017, BPT menerima

surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan atas Pajak Badan tahun buku 2016 Nomor PRIN-00387/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/2017.

On September 13, 2017, BPT received tax assessment notification letter for Corporate Income Tax year of 2016 Number PRIN-00387/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/2017.

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan

Pajak (SPMKP) Nomor : 80153-011-2018 tanggal 26 Juli 2018, BPT menerima hasil pemeriksaan lebih bayar pajak penghasilan untuk tahun buku 2016 sebesar Rp 438.456.195.

Based on Tax Overpayment Refund Order Letter (SPMKP) No : 80153-011-2018 dated July 26, 2018, BPT received the results of the tax overpayment assesment for year 2016 amounting to Rp 438,456,195.

Selama tahun 2018, BPT menerima beberapa Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:

In 2018, BPT receive several Tax Underpayment Assesment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) with details as follows:

Tanggal SKPKB/

Date of SKPKB Nomor SKPKB/ SKPKB Number

Kurang Bayar/ Underpayment

2016 2016 PPh 21 22/05/2019 00018/201/16/011/18 41.115.646 Article 21 PPN 22/05/2019 00098/207/16/011/18 4.000.000 VAT PPN 22/05/2019 00099/207/16/011/18 4.195.840 VAT 2017 2017 PPh 4 (2) 17/11/2019 00018/240/17/011/19 254.530.195 Article 4(2)

PPN 17/11/2019 00043/207/17/011/19 205.600.000 VAT PPh 23 17/11/2019 00025/203/17/011/19 1.988.066 Article 23 PPh 4 (2) 22/05/2019 00018/240/17/011/19 11.430.936 Article 4(2)

Total

522.860.683 Total

Tanggal STP/

Date of STP Nomor STP/ STP Number

Kurang Bayar/ Underpayment

2016 2016 PPh 21 11/01/2018 00088/101/17/011/18 2.068.938 Article 21 PPh 21 11/01/2018 00089/101/17/011/18 975.248 Article 21 PPh 21 11/01/2018 00090/101/17/011/18 327.378 Article 21 PPh 21 11/01/2018 00091/101/17/011/18 2.375.811 Article 21 PPh 21 26/01/2018 00263/101/15/011/17 1.650.729 Article 21 PPh 21 24/04/2018 00117/106/15/011/17 100.000 Article 21

Total

7.498.104 Total

SKPKB dan STP tersebut sejumlah Rp 56.809.590

disajikan dalam akun “Lain-lain” sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2018.

Those SKPKB and STP amounted to a total of Rp 56,809,590 and presented in "Others" as part of "General and Administrative Expenses" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2018.

Lebih bayar pajak sebesar Rp 438.456.195

dikompensasi dengan kurang bayar sebesar Rp 56.809.590, sehingga BPT menerima tunai lebih bayar pajak sebesar Rp 381.646.605 pada tanggal 30 Juli 2018.

The tax overpayment amounting to Rp 438,456,195 was compensated with tax underpayment amounting to Rp 56,809,590, resulting to a tax overpayment refund received by BPT amounting to Rp 381,646,605 on July 30, 2018.

Pada tanggal 24 Juli 2018, BPT menerima surat

pemberitahuan pemeriksaan lapangan atas Pajak Badan tahun 2017 Nomor PEMB-00445/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/ 2018.

On July 24, 2018, BPT received tax assessment notification letter for Corporate Income Tax year of 2017 Number PEMB 00445/WPJ.04/KP.0105/RIK.SIS/2018.

Page 196: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

127

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)

h. Pemeriksaan Pajak (lanjutan) h. Tax Assessment (continued)

BPT (lanjutan) BPT (continued)

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor : 00250A tanggal 22 Mei 2019, BPT menerima hasil pemeriksaan lebih bayar pajak penghasilan untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 68.240.526.

Based on Tax Overpayment Refund Order Letter (SPMKP) No : 00250A dated May 22, 2019, BPT received the results of the tax overpayment assesment for the year 2017 amounting to Rp 68,240,526.

Selisih senilai Rp 604.342.159 disajikan dalam akun

“Lain-lain” sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.

The difference amounted to Rp 604,342,159 and presented in "Others" as part of "General and Administrative Expenses" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.

Selama tahun 2019, BPT menerima beberapa Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:

In 2019, BPT received several Tax Underpayment Assesment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) with details as follows:

Tanggal SKPKB/

Date of SKPKB Nomor SKPKB/ SKPKB Number

Kurang Bayar/ Underpayment

2016 2016 PPh 21 26/04/2018 00018/201/16/011/18 41.115.646 Article 21 PPN 26/04/2018 00098/207/16/011/18 4.000.000 VAT PPN 26/04/2018 00099/207/16/011/18 4.195.840 VAT

Total

49.311.486 Total

Tanggal STP/

Date of STP Nomor STP/ STP Number

Kurang Bayar/ Underpayment

2015 2015 PPh 21 22/05/2019 00027/101/15/011/18 1.650.729 Article 21 2016 2016 PPh 21 22/05/2019 00401/101/16/011/18 100.000 Article 21 2017 2017 PPN 17/11/2019 00154/107/17/011/19 20.560.000 VAT PPh 21 22/05/2019 00088/101/17/011/18 2.068.938 Article 21 PPh 21 22/05/2019 00089/101/17/011/18 975.248 Article 21 PPh 21 22/05/2019 00090/101/17/011/18 327.378 Article 21 PPh 21 22/05/2019 00091/101/17/011/18 2.375.811 Article 21 2019 2019 PPh 26 19/11/2019 00002/104/19/011/19 2.652.222 Article 26 PPh 26 19/11/2019 00003/104/19/011/19 1.989.166 Article 26

Total

32.699.492 Total

SKPKB dan STP tersebut sejumlah Rp 56.809.590

disajikan dalam akun “Lain-lain” sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun 2018.

Those SKPKB and STP amounted to a total of Rp 56,809,590 and presented in "Others" as part of "General and Administrative Expenses" in the statement of profit or loss and other comprehensive income in 2018.

Lebih bayar pajak sebesar Rp 438.456.195

dikompensasi dengan kurang bayar sebesar Rp 56.809.590, sehingga BPT menerima tunai lebih bayar pajak sebesar Rp 381.646.605 pada tanggal 30 Juli 2018.

The tax overpayment amounting to Rp 438,456,195 was compensated with tax underpayment amounting to Rp 56,809,590, resulting to a tax overpayment refund received by BPT amounting to Rp 381,646,605 on July 30, 2018.

Page 197: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

128

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

29. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN 29. DEBT SECURITIES ISSUED

Tanggal Jatuh

Tempo/

Tingkat Bunga Per Tahun/

Annual Interest

Nilai Nominal/Nominal Value

Maturity Date Rate 2019 2018 2017

Nama Obligasi

Name of Bonds Obligasi Berkelanjutan I

Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016:

Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo

Finance Tahap I Tahun 2016:

Seri B 28 Juni 2018/ June 28, 2018 11,00%

- -

170.000.000.000

B Series

Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017

5 Mei 2020/ May 5, 2020

11,00%

300.000.000.000 300.000.000.000

300.000.000.000

Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo

Finance Tahap II Tahun 2017

Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018

25 Juni 2021/ June 25, 2021 11,00%

300.000.000.000 300.000.000.000

-

Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo

Finance Tahap I Tahun 2018

Total nilai nominal

600.000.000.000 600.000.000.000

470.000.000.000

Total nominal value

Dikurangi:

Less: Beban emisi efek utang

yang belum diamortisasi - neto

(2.464.163.842 ) (4.821.165.492 ) (4.062.313.955 ) Unamortized debt securities

issuance cost - net

Total - neto

597.535.836.158 595.178.834.508

465.937.686.045

Total - net

Pada tanggal 20 Juni 2016, BPF, Entitas Anak,

memperoleh pernyataan efektif dari OJK berdasarkan Surat OJK No. S-306/D.04.2016 untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance kepada masyarakat dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000.000.000.

On June 20, 2016, BPF, Subsidiary, obtained the effective statements from OJK based on Letter No. S-306/D.04.2016 to conduct a public offering of Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance to public with a principal amount of Rp 500,000,000,000.

Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut,

BPF, Entitas Anak, telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I dengan jumlah pokok sebesar Rp 200.000.000.000 dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. Pada tanggal 28 Juni 2016, seluruh obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia dengan beban emisi sebesar Rp 5.026.925.651.

Regarding the public offering, BPF, Subsidiary, has issued Obligasi Berkelanjutan Batavia Prosperindo Finance Tahap I with total principal amount of Rp 200,000,000,000 and with PT Bank Mega Tbk as trustee. On June 28, 2016 all of the bonds have been listed in the Indonesia Stock Exchange with an issuance cost of Rp 5,026,925,651.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan berjangka waktu

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari kalender sampai dengan 2 (dua) tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih seri yang dikehendaki, yaitu dengan adanya 2 (dua) seri Obligasi yang ditawarkan sebagai berikut:

The bonds were issued scripless and had a period of 370 calendar days up to 2 years from the date of issuance. These Bonds provide options for public to choose the desired series, namely the presence of 2 series of bonds offered are as follows:

Page 198: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

129

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

29. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 29. DEBT SECURITIES ISSUED (continued) Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar

Rp 30.000.000.000 dengan bunga Obligasi sebesar 10,50% per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari pokok Obligasi Seri A pada saat tanggal jatuh tempo.

The amount of A Series Bonds that were offered at Rp 30,000,000,000 have an interest rate at 10.50% per year. Bond period is 370 calendar days from the date of issuance. The payment of bonds will be done in full amount (bullet payment) or 100% upon maturity date.

Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar

Rp 170.000.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 11,00% per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 2 (dua) tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari pokok Obligasi Seri B pada saat tanggal jatuh tempo.

The amount of B Series bonds were offered at Rp 170,000,000,000 with interest rate at 11.00% per year. Bond period is 2 (two) years from the date of issuance. The payment of bond will be done in full (bullet payment) or 100% upon maturity date.

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus

persen) dari jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 28 September 2016, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah pada tanggal 8 Juli 2017 untuk Obligasi Seri A, 28 Juni 2018 untuk Obligasi Seri B.

The bonds were offered at 100% (one hundred percent) of the principal amount. The interest will be paid every 3 (three) months in accordance with the schedule of bond interest payment date. The first interest payment was on September 28, 2016, while the final payment together with due date of principal of each bonds was on July 8, 2017 for A Series, June 28, 2018 for B Series.

Pada tanggal 8 Juli 2017, BPF, Entitas Anak, membayar

Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A yang jatuh tempo pada tanggal tersebut sebesar Rp 30.000.000.000.

On July 8, 2017, BPF, Subsidiary, has paid “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A”, which matured on that date amounting to Rp 30,000,000,000.

Pada tanggal 28 Juni 2018, BPF, Entitas Anak,

membayar Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 Seri B yang jatuh tempo pada tanggal tersebut sebesar Rp 170.000.000.000.

On June 28, 2018, BPF, Subsidiary, has paid “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 Seri B”, which matured on that date amounting to Rp 170,000,000,000.

Kemudian, BPF, Entitas Anak, menerbitkan Obligasi

Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar Rp 300.000.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 11,00% per tahun dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. Pada tanggal 8 Mei 2017, seluruh obligasi tersebut tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia dengan biaya emisi sebesar Rp 3.482.943.498

Then, BPF, Subsidiary, issued Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017 with total principal amount of Rp 300,000,000,000 with interest rate at 11.00% per year and with PT Bank Mega Tbk Tbk as trustee. On May 8, 2017 all of the bonds have been listed in the Indonesia Stock Exchange with a listed issuance cost of Rp 3,482,943,498.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan berjangka waktu

36 bulan sejak tanggal emisi. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2017, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 5 Mei 2020.

The bonds were issued scripless and had period of 36 months from the date of issuance. The bonds were offered at 100% (one hundred percent) of the principal amount. The interest will be paid every 3 (three) months in accordance with the schedule of bond interest payment date. The first interest payment was on August 5, 2017, while the final payment together with due date of principal of the bond on May 5, 2020.

Pada tanggal 4 Juni 2018, BPF, Entitas Anak,

memperoleh pernyataan efektif dari OJK berdasarkan Surat OJK No. S-62/D.04/2018 untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance kepada masyarakat dengan jumlah pokok sebesar Rp 650.000.000.000.

On June 4, 2018 BPF, Subsidiary, obtained the effective statements from OJK based on No. S-62/D.04/2018 to conduct a public offering of Obligasi Berkelanjutan Batavia Prosperindo Finance II to public with total principal amount of Rp 650,000,000,000.

Page 199: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

130

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

29. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 29. DEBT SECURITIES ISSUED (continued) Kemudian, BPF, Entitas Anak, menerbitkan Obligasi

Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018 dengan jumlah pokok sebesar Rp 300.000.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 11,00% per tahun dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. Pada tanggal 25 Juni 2018, seluruh obligasi tersebut tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia dengan biaya emisi sebesar Rp 3.539.926.500.

Then, BPF, Subsidiary, issued Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018 with total principal amount of Rp 300,000,000,000 with interest rate at 11.00% per year and with PT Bank Mega Tbk as trustee. On June 25, 2018 all of the bonds have been listed in the Indonesia Stock Exchange with a listed issuance cost of Rp 3,539,926,500.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan berjangka waktu

36 bulan sejak tanggal emisi. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 25 September 2018, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 25 Juni 2021.

The bonds were issued scripless and had period of 36 months from the date of issuance. The bonds were offered at 100% (one hundred percent) of the principal amount. The interest will be paid every 3 (three) months in accordance with the schedule of bond interest payment date. The first interest payment was on September 25, 2018, while the final payment together with due date of principal of the bond on June 25, 2021.

Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan obligasi, BPF,

Entitas Anak, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen (Catatan 11) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi ketentuan, yaitu maksimal 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, BPF, Entitas Anak, tidak diperkenankan, antara lain melakukan penggabungan dan peleburan usaha kecuali dilakukan pada bidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan lebih dari 25% aset BPF, Entitas Anak.

According to the trustee bonds agreement, BPF, Subsidiary, provides collateral with fiduciary transfer of consumer financing receivables (Note 11) and debt to equity ratio should not exceed the provision, at maximum 10:1. Moreover, during the time that the bonds principals are still outstanding, BPF, Subsidiary, is not allowed to, among others, merger and consolidation unless performed on the same business and sell or assign more than 25% of the BPF’s, Subsidiary, assets.

Berdasarkan surat No. RC-164/PEF-Dir/III/2017 tanggal

10 Maret 2017 dari Pemeringkat Efek Indonesia, peringkat “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016” adalah idBBB (Triple B) untuk periode sejak tanggal 9 Maret 2017 sampai dengan tanggal 1 Maret 2018.

Based on letter No. RC-164/PEF-Dir/III/2017 dated March 10, 2017 of Credit Rating Indonesia, rating of “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016” is idBBB (Triple B) for the period March 9, 2017 to March 1, 2018.

Berdasarkan surat No. RC-364/PEF-DIR/III/2018 tanggal

28 Maret 2018 dari Pemeringkat Efek Indonesia, peringkat “Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahun 2018” adalah idBBB (Triple B) untuk periode sejak tanggal 28 Maret 2018 sampai dengan tanggal 1 Maret 2019.

Based on letter No. RC-364/PEF-DIR/III/2018 dated March 28, 2018 of Credit Rating Indonesia, rating of “Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahun 2018” is idBBB (Triple B) for the period March 28, 2018 to March 1, 2019.

Berdasarkan surat No. RC-365/PEF-DIR/III/2018 tanggal

28 Maret 2018 dari Pemeringkat Efek Indonesia, peringkat “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017” adalah idBBB (Triple B) untuk periode sejak tanggal 28 Maret 2018 sampai dengan tanggal 1 Maret 2019.

Based on letter No. RC-365/PEF-DIR/III/2018 dated March 28, 2018 of Credit Rating Indonesia, rating of “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017” is idBBB (Triple B) for the period March 28, 2018 to March 1, 2019.

Berdasarkan surat No. RC-231/PEF-DIR/III/2019 tanggal

12 Maret 2019 dari Pemeringkat Efek Indonesia, peringkat “Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018” adalah idBBB (Triple B) untuk periode sejak tanggal 12 Maret 2019 sampai dengan tanggal 1 Maret 2020.

Based on letter No. RC-231/PEF-DIR/III/2019 dated March 12, 2019 of Credit Rating Indonesia, rating of “Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018” is idBBB (Triple B) for the period March 12, 2019 to March 1, 2020.

Berdasarkan surat No. RC-232/PEF-DIR/III/2019 tanggal

12 Maret 2019 dari Pemeringkat Efek Indonesia, peringkat “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017” adalah idBBB (Triple B) untuk periode sejak tanggal 12 Maret 2019 sampai dengan tanggal 1 Maret 2020.

Based on letter No. RC-232/PEF-DIR/III/2019 dated March 12, 2019 of Credit Rating Indonesia, rating of “Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017” is idBBB (Triple B) for the period March 12, 2019 to March 1, 2020.

Page 200: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

131

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Besarnya imbalan kerja dihitung berdasarkan peraturan

yang berlaku, yakni Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja tersebut.

The amount of employee benefit liabilities is determined based on the Labor Law No. 13 Year 2003. No specific funding of the benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja pada tahun 2019,

2018 dan 2017, dilakukan oleh KKA Tubagus Syarifal dan Amran Nangasan, PT Binaputera Jaya Hikmah dan PT Binaputera Jaya Hikmah, aktuaris independen, masing-masing tanggal 30 Januari 2020, 31 Januari 2019 dan 22 Januari 2018, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, actuarial valuation report on the employee benefits was from KKA Tubagus Syarifal dan Amran Nangasan, PT Binaputera Jaya Hikmah and PT Binaputera Jaya Hikmah, independent actuary, dated January 30, 2020, January 31, 2019 and January 22, 2018, respectively, using the Projected Unit Credit method.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, jumlah

karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing sebanyak 943, 912 dan 839 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, total employees who are entitled to these benefits are 943, 912 and 839 employees, respectively (unaudited).

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja pada laporan

posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: A reconciliation of the amount of employee benefits

liabilities presented in the consolidated statement of financial position is as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 42.141.990.963 32.281.031.429

32.765.713.599

Present value of defined benefit obligation

Rincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan

laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: The detail of employee benefits expense recognized in

the consolidated statement of profit or loss are as follows:

2018 (Disaijkan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Biaya jasa kini 6.037.905.936 5.148.459.965 Current service cost

Biaya bunga 2.393.252.650 2.071.870.201 Interest cost

Total 8.431.158.586 7.220.330.166 Total

Rincian beban (penghasilan) imbalan kerja yang diakui

dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The detail of employee benefit expense (income) recognized in the other comprehensive income are as follows:

2018 (Disaijkan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Pengukuran kembali: Remeasurements

Dampak perubahan Effect of change in financial

asumsi keuangan 2.512.857.379 (4.145.655.725 ) assumptions

Dampak penyesuaian pengalaman 2.094.357.845 1.905.982.894 Effect of experience adjustments

Total 4.607.215.224 (2.239.672.831 ) Total

Page 201: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

132

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Movements of employee benefits liabilities are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Saldo awal 32.281.031.429 32.765.713.599 26.762.983.445 Beginning balance Beban tahun berjalan

(Catatan 45) 8.431.158.586 7.220.330.166

7.109.450.580 Expense during the year

(Note 45) Kerugian (keuntungan)

aktuarial diakui pada penghasilan komprehensif lain 4.607.215.224 (2.239.672.831 ) 618.199.274

Actuarial loss (gain) recognized in other

comprehensive income Pembayaran imbalan tahun

berjalan (3.177.414.276 ) (6.465.109.196 ) (1.724.919.700 ) Actual benefits payment

during the year Mutasi karyawan dari MTF

(Catatan 5) - 999.769.691

- Employee mutation from

MTF (Note 5)

Saldo akhir 42.141.990.963 32.281.031.429

32.765.713.599 Ending balance

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam

perhitungan imbalan kerja adalah sebagai berikut: Principal actuarial assumptions used in the valuation of

the employee benefits are as follows:

2019 2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 7,67% - 7,79% 8,27% - 8,62% 6,90% - 7,28% Discount rate per annum Kenaikan gaji rata-rata per

tahun 3,00% - 10,00% 5,00% - 10,00%

5,00%-10,00% Salary increase rate per

year

Usia pensiun normal 55 55 55 Normal pension age

Tingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/

mortality rate mortalitas/

mortality rate

mortalitas/ mortality

rate Tingkat pengunduran diri

Usia:

Participants resignation rate

Age:

18 - 29 10% 10% 10% 18 - 29

30 - 39 5% 5% 5% 30 - 39

40 - 44 3% 3% 3% 40 - 44

45 - 49 2% 2% 2% 45 - 49

50 - 54 1% 1% 1% 50 - 54

> 55 0% 0% 0% > 55 Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan

asumsi utama tertimbang adalah: The sensitivity of the defined benefit obligation to

changes in the weighted principal assumptions is:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Perubahan asumsi/

Change in assumption

Kenaikan asumsi/

Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1,00% Turun/Decrease 7,96% Naik/Increase 9,14% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/Increase 8,67% Turun/Decrease 7,71% Salary growth rate

Page 202: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

133

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuaria utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the consolidated statement of financial position.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban imbalan pasti tidak terdiskonto per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut.

Expected maturity analysis of undiscounted defined benefits obligation as of December 31, 2019 is presented below.

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

Antara 1-2 tahun/ Between 1-2 years

Antara 2-5 tahun/ Between 2-5 years

Lebih dari 5 tahun/

Over 5 years

Total/ Total

Imbalan pasti 1.719.250.000 4.161.084.130 3.441.247.800 32.820.409.033 42.141.990.963 Defined benefits

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 18,47 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation is 18.47 years.

31. MODAL SAHAM 31. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham Entitas Induk berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of shareholders of the Parent Entity with their ownership as of December 31, 2019 based on the record maintained by PT Adimitra Jasa Korpora, the Securities Administration Agency, are as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Total Saham/ Number of Shares

Persentase Pemilikan/

Percentage of Ownership

Total Modal Saham/ Total Share Capital

Gold Star Investment Pte. Ltd., Singapura/Singapore

268.290.000

47,7194%

26.829.000.000

Malacca Trust Pte. Ltd., Singapura/Singapore

198.420.900

35,2921%

19.842.090.000

PT Batavia Prosperindo Makmur 48.213.762 8,5755% 4.821.376.200

Masyarakat/Public 47.300.000 8,4130% 4.730.000.000

Total/Total 562.224.662 100,0000% 56.222.466.200

Rincian pemegang saham Entitas Induk berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of shareholders of the Parent Entity with their ownership as of December 31, 2018 based on the record maintained by PT Adimitra Jasa Korpora, the Securities Administration Agency, are as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Total Saham/ Number of Shares

Persentase Pemilikan/

Percentage of Ownership

Total Modal Saham/ Total Share Capital

East Capital Investment Pte. Ltd., Singapura/Singapore

215.990.000

42,0205%

21.599.000.000

Malacca Trust Pte. Ltd., Singapura/Singapore

164.061.300

31,9179%

16.406.130.000

UOB Kay Hian Pte. Ltd., Singapura/Singapore

77.836.200

15,1429%

7.783.620.000

Rudy Johansen, (Komisaris/Commissioner)

100.000

0,0195%

10.000.000

Masyarakat/Public 56.023.400 10,8992% 5.602.340.000

Total/Total 514.010.900 100,0000% 51.401.090.000

Page 203: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

134

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

31. MODAL SAHAM (lanjutan) 31. SHARE CAPITAL (continued)

Rincian pemegang saham Entitas Induk berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The details of shareholders of the Parent Entity with their ownership as of December 31, 2017 based on the record maintained by PT Adimitra Jasa Korpora, the Securities Administration Agency, are as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Total Saham/ Number of Shares

Persentase Pemilikan/

Percentage of Ownership

Total Modal Saham/ Total Capital Stock

East Capital Investment Pte. Ltd., Singapura/Singapore

215.990.000

42,0205%

21.599.000.000

Malacca Trust Pte. Ltd., Singapura/Singapore

164.061.300

31,9179%

16.406.130.000

UOB Kay Hian Pte. Ltd., Singapura/Singapore

74.341.300

14,4630%

7.434.130.000

Rudy Johansen, (Komisaris/Commissioner)

100.000

0,0195%

10.000.000

Masyarakat/Public 59.518.300 11,5791% 5.951.830.000

Total/Total 514.010.900 100,0000% 51.401.090.000

Rekonsiliasi saham beredar pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of outstanding shares as of December 31, 2019, 2018 and 2017 is as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Saldo awal 514.010.900 514.010.900 514.010.900 Beginning balance

Penambahan 48.213.762 - - Issuance

Saldo akhir 562.224.662 514.010.900

514.010.900 Ending balance

32. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 32. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Tambahan modal disetor Grup pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Additional paid-in capital of the Group as of December 31, 2019, 2018 and 2017 is as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Agio Saham 327.936.481.515 19.368.399.715 19.368.399.715 Share premium

Selisih transaksi entitas sepengendali 4.344.461.735 4.344.461.735 4.344.461.735

Difference between transaction controlling

interest

Pengampunan pajak 10.000.000 10.000.000 10.000.000 Tax amnesty

Biaya emisi saham (676.522.500 ) (676.522.500 ) (676.522.500 ) Shares issuance costs

Selisih transaksi entitas nonpengendali - (663.662.766 ) -

Difference between transaction noncontrolling

interest

Total 331.614.420.750 22.382.676.184

23.046.338.950 Total

Page 204: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

135

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

32. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO (lanjutan) 32. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET (continued) Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 195 pada tanggal 21 Mei 2019 dari Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 48.213.762 dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksana sebesar Rp 313.389.458.000. Selisih nilai nominal dan harga pelaksana sebesar Rp 308.568.081.800 dicatat dalam akun “Tambahan modal disetor - neto”.

In accordance with Deed of Extraordinary Shareholders Meeting No. 195 dated May, 21, 2019 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, the shareholders of the Parent Entity approved the Capital Increase with Pre-emptive Rights (PMTHMETD) with maximum of 48,213,762 shares with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 313,389,458,000. The difference in nominal value and exercise price of Rp 308,568,081,800 is recorded in the "Additional paid-in capital - net" account.

33. SALDO LABA 33. RETAINED EARNINGS Undang-Undang No. 40 tahun 2007 (“Undang-Undang”)

tentang Perusahaan Terbatas mengharuskan seluruh perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.

The Law No. 40 of 2007 (the “Law”) regarding the Limited Liability Company requires the establishment of general reserve amounted to at least 20% of a company’s issued and paid up capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Entitas

Induk telah membentuk cadangan umum masing-masing sebesar Rp 325.000.000.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the Parent Entity has established a provision of general reserves amounting to Rp 325,000,000, respectively.

34. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 34. NONCONTROLLING INTEREST Kepentingan nonpengendali dalam aset bersih Entitas

Anak. Noncontrolling interest in net assets of Subsidiaries.

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 210.351.196.996 198.074.921.443

164.789.049.008

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk 55.211.356.497 91.379.933.152

34.186.870.060

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 14.684.589.387 12.369.036.034

16.743.692.137

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

PT Batavia Prosperindo Sekuritas 103.587 117.824

113.725

PT Batavia Prosperindo Sekuritas

Total 280.247.246.467 301.824.008.453

215.719.724.930 Total

Kepentingan nonpengendali dalam laba neto Entitas

Anak. Noncontrolling interest in net income of Subsidiaries.

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 19.218.616.886 17.465.092.760 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk 2.051.606.829 6.407.792.141 PT Batavia Prosperindo Trans Tbk PT Batavia Prosperindo Aset

Manajemen 11.145.661.157 9.952.006.231 PT Batavia Prosperindo Aset

Manajemen

PT Batavia Prosperindo Sekuritas 1.748 8.936 PT Batavia Prosperindo Sekuritas

Total 32.415.886.620 33.824.900.068 Total

Page 205: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

136

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

34. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 34. NONCONTROLLING INTEREST (continued) Kepentingan nonpengendali dalam laba komprehensif

Entitas Anak. Noncontrolling interest in comprehensive income of

Subsidiaries.

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 20.072.646.542 13.102.226.974 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

PT Batavia Prosperindo Trans Tbk 3.207.239.786 7.749.081.596 PT Batavia Prosperindo Trans Tbk PT Batavia Prosperindo Aset

Manajemen 11.016.149.856 10.124.599.220 PT Batavia Prosperindo Aset

Manajemen

PT Batavia Prosperindo Sekuritas 1.880 9.100 PT Batavia Prosperindo Sekuritas

Total 34.296.038.064 30.975.916.890 Total

35. JASA MANAJEMEN INVESTASI DAN LAINNYA 35. INVESTMENT MANAGEMENT AND OTHER FEES

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

Jasa kegiatan manajer investasi 8.335.263.113 5.706.900.808 Investment manager fees

Jasa konsultasi manajemen - 559.250.000 Management consultant fees

Pihak berelasi (Catatan 51f) Related parties (Note 51f)

Jasa kegiatan manajer investasi 342.813.061.413 265.420.695.301 Investment manager fees

Lain-lain 744.000.000 804.000.000 Others

Total 351.892.324.526 272.490.846.109 Total

Jasa kegiatan manajer investasi merupakan imbalan atas

jasa yang diterima BPAM, Entitas Anak, sebagai manajer investasi atas pengelolaan reksadana yang besarnya maksimal 10% dari Nilai Aset Bersih reksa dana.

Investment manager fees relate to income from service from BPAM, Subsidiary, as investment manager for management of funds with maximum 10% from Net Asset Value of mutual funds.

Jasa konsultasi manajemen merupakan pendapatan atas

jasa konsultasi, jasa audit internal dan jasa kebersihan dan resepsionis yang diberikan kepada pihak berelasi.

Management consultant fees relate to income of consulting services, internal audit services, cleaning services and receptionist given to related parties.

36. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN - NETO 36. CONSUMER FINANCING INCOME - NET

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Penghasilan pembiayaan konsumen - neto Consumer financing income - net

Pihak ketiga 253.930.444.264 265.214.468.262 Third parties

Dikurangi: Less: Bagian pendapatan bank-bank

sehubungan dengan transaksi pembiayaan bersama, penerusan pinjaman dan pengembalian piutang (15.937.904.658 ) (18.631.169.542 )

Portion of income financed by banks in relation to joint financing, loan

channeling and take over of receivables

Neto 237.992.539.606 246.583.298.720 Net

Page 206: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

137

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

36. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN - NETO (lanjutan)

36. CONSUMER FINANCING INCOME - NET (continued)

Pendapatan pembiayaan konsumen - neto merupakan

penghasilan konsumen bruto dikurangi dengan biaya transaksi. Biaya transaksi merupakan pendapatan dan beban yang dapat diatribusikan secara langsung dengan transaksi sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen dan disajikan secara neto.

Consumer financing income - net represents consumer financing income less transaction costs. Transaction costs represents income and expenses directly attributable to the finance lease and the consumer financing transactions, and is presented on a net basis.

Biaya transaksi sehubungan dengan komisi keagenan

asuransi diakui secara langsung di beban pemasaran dalam laporan laba rugi konsolidasian oleh BPF, Entitas Anak, dan tidak dicatat sebagai bagian dari penghasilan pembiayaan konsumen dan penghasilan sewa pembiayaan.

Transaction costs related to insurance agency commission are recognized immediately in marketing expenses on the consolidated statement of profit or loss by the Group and is not recorded as part of consumer financing income and finance lease income.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2019, 2018 dan 2017, tidak terdapat penghasilan pembiayaan konsumen yang melebihi 10% dari jumlah penghasilan kepada satu konsumen saja.

For the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, the Group had no customer financing income in excess of 10% of total revenue to a single customer.

37. PENDAPATAN JASA TRANSPORTASI 37. TRANSPORTATION SERVICE INCOME

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

Sewa operasi 152.141.363.411 116.439.943.204 Operating lease income

Jasa pengemudi 5.110.917.757 7.376.840.789 Driver services

Lain-lain 81.947.303 26.339.313 Others

Pihak berelasi (Catatan 51g) Related parties (Note 51g)

Sewa operasi 1.419.880.158 3.671.412.581 Operating lease income

Lain-lain - 168.782.354 Others

Total 158.754.108.629 127.683.318.241 Total

Rincian pelanggan dengan total pendapatan kumulatif

individual tahunan yang melebihi 10% dari pendapatan jasa transportasi adalah sebagai berikut:

The details of revenue from a single customer exceeding 10% of the total transportation service income are as follows:

2018

(disajikan kembali, Catatan 4/ As

Restated, Note 4)

2019

Total % Total %

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir 17.856.536.175

11,27% 12.056.548.709 9,47%

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir

PT Bank Victoria International Tbk 7.275.058.903

4,59% 13.913.768.248

10,93%

PT Bank Victoria International Tbk

Page 207: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

138

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

38. PENDAPATAN ADMINISTRASI 38. ADMINISTRATIVE INCOME

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Pihak ketiga Third parties

Administrasi 84.520.903.084 78.911.570.047 Administrative

Denda 20.561.310.933 19.763.739.952 Penalties

Asuransi 3.719.328.475 6.268.685.210 Insurances

Pihak berelasi (Catatan 51h) Related party (Note 51h)

Asuransi 2.824.711.651 1.865.152.176 Insurances

Total 111.626.254.143 106.809.147.385 Total

Pendapatan administrasi merupakan pendapatan yang

berasal dari biaya administrasi yang dibayarkan nasabah pada saat perjanjian pembiayaan ditandatangani.

Administrative income represents income from the administration fee paid by the customers at the time the financing contracts are signed.

39. KEUNTUNGAN PERANTARA PERDAGANGAN

OBLIGASI 39. GAIN ON BONDS TRADING BROKERAGE

Akun ini merupakan keuntungan neto atas selisih harga

jual dan beli obligasi dalam aktivitas BPS, Entitas Anak, sebagai perantara perdagangan obligasi.

This account represents net gain arising from the differences of selling price and purchase price of bonds resulting from the bonds trading brokerage activities of BPS, Subsidiary.

40. PENDAPATAN PERANTARA KEGIATAN

PERDAGANGAN EFEK 40. REVENUE FROM BROKERAGE ACTIVITIES

Pendapatan perantara kegiatan perdagangan efek

merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas BPS, Entitas Anak, sebagai perantara perdagangan efek.

Revenue from brokerage activities represents commissions obtained by BPS, Subsidiary, from securities brokerage services.

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Laba perdagangan atas Gain on trading of marketable

portofolio efek - neto securities activities - net

Keuntungan direalisasi atas

perdagangan portofolio Realized gain on trading of

efek - neto 14.566.173.515 6.119.797.525 marketable securities - net

Perubahan nilai wajar portofolio Change in fair value of

efek - neto (9.034.643.567 ) (4.012.733.579 ) marketable securities - net

Komisi perantara perdagangan efek 1.617.454.598 3.200.435.458 Securities brokerage commissions

Total 7.148.984.546 5.307.499.404 Total

Page 208: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

139

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

41. PENDAPATAN KEUANGAN 41. FINANCE INCOME

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Bunga Interest

Deposito berjangka 4.104.696.437 3.415.735.599 Time deposits

Jasa giro 993.332.223 944.793.187 Current account

Obligasi 50.048.481 2.852.000 Bonds

Total 5.148.077.141 4.363.380.786 Total

42. BUNGA PEMBIAYAAN PENYELESAIAN TRANSAKSI 42. INTEREST ON FINANCING ON TRANSACTION

SETTLEMENT Akun ini merupakan pendapatan bunga atas kewajiban

nasabah kepada BPS, Entitas Anak, yang melebihi tanggal penyelesaian transaksi efek (T+2).

This account represents interest income from customer liabilities to BPS, Subsidiary, which is overdue from securities trading settlement date (T+2).

43. PENDAPATAN LAIN-LAIN - NETO 43. OTHER INCOME - NET

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Pendapatan piutang yang dihapusbukukan 19.326.268.535 21.608.968.033

Income from recovery of previously written-off receivables

Laba (rugi) penjualan aset Gain (loss) on sale of property

tetap (Catatan 20) 767.608.999 (699.355.044 ) and equipment (Note 20)

Laba (rugi) selisih kurs - neto (1.023.657.827 ) 1.662.634.916 Gain (loss) on foreign exchange - net

Lain-lain - neto 209.043.060 1.302.481.178 Others - net

Total 19.279.262.767 23.874.729.083 Total

44. BEBAN PEMASARAN 44. MARKETING EXPENSES

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Imbalan penjualan 149.237.742.135 107.807.547.601 Sales compensation

Iklan dan promosi 24.842.293.213 19.239.310.172 Advertising and promotion

Komisi 5.314.105.658 7.232.327.149 Commissions

Lain-lain 3.866.277.814 3.169.808.457 Others

Total 183.260.418.820 137.448.993.379 Total

Page 209: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

140

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

45. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 45. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSES

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Gaji 95.836.571.000 119.866.543.190 Salaries

Tunjangan 38.475.832.306 14.292.137.606 Allowances

Bonus 38.095.989.667 7.033.350.716 Bonus

Imbalan kerja (Catatan 30) 8.431.158.586 7.220.330.166 Employee benefits (Note 30)

Total 180.839.551.559 148.412.361.678 Total

Beban gaji, tunjangan dan imbalan kerja termasuk

kompensasi yang diterima personel manajemen kunci (Catatan 51l).

Salaries, allowances and employee benefits include compensation received by the Group’s key management personnel (Note 51l).

46. BEBAN KEUANGAN 46. FINANCE EXPENSES

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Bunga atas efek utang yang diterbitkan 68.357.001.649 61.631.074.962 Interest on debt securities issued

Bunga dan beban transaksi atas utang bank 38.993.433.926 59.003.695.205

Interest and transaction cost on bank loans

Bunga atas sewa pembiayaan 25.148.584.177 21.207.212.661 Interest on finance lease payables

Bunga atas pinjaman pihak ketiga 6.957.677.733 4.192.567.496 Interest on due to third parties

Lain-lain 1.886.915.240 183.903.559 Others

Total 141.343.612.725 146.218.453.883 Total

47. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 47. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Operasional kantor 42.339.740.515 33.475.017.901 Office operational

Administrasi 20.970.367.990 14.308.411.814 Administrative

Sewa dan pemeliharaan 17.584.703.059 18.592.341.361 Rental and maintenance

Jasa profesional 9.124.612.686 7.716.279.623 Professional fees

Utilitas 8.882.338.466 7.422.458.917 Utilites

Telekomunikasi 5.310.974.179 7.842.926.824 Telecommunication

Amortisasi aset lain-lain (Catatan 21) 3.021.581.004 4.159.430.332 Amortization of other assets (Note 21)

Asuransi 2.221.919.329 1.522.586.285 Insurances

Lain-lain 3.608.794.231 1.840.026.454 Others

Total 113.065.031.459 96.879.479.511 Total

Page 210: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

141

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

48. BEBAN JASA TRANSPORTASI 48. TRANSPORATION SERVICE EXPENSES

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Penyusutan (Catatan 20) 53.581.481.797 41.810.936.391 Depreciation (Note 20)

Jasa pengemudi 4.206.701.753 6.842.811.062 Driver services

Perbaikan dan pemeliharaan 16.911.037.150 6.560.198.552 Repair and maintenance

Perijinan kendaraan 9.848.438.341 4.981.346.714 Vehicle licenses

Asuransi 4.783.112.658 3.664.857.889 Insurance

Ongkos angkut 2.936.664.084 3.064.377.155 Freight

Sewa kendaraan 1.642.037.654 2.249.185.083 Vehicle rentals

Lain-lain 2.131.275.801 1.586.338.970 Others

Total 96.040.749.238 70.760.051.816 Total

49. KERUGIAN PENURUNAN NILAI 49. IMPAIRMENT LOSSES Merupakan kerugian penurunan nilai atas piutang sebagai

berikut: Represent impairment losses on the following

receivables:

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Piutang pembiayaan konsumen 24.218.082.060 39.905.922.725 Consumer financing receivables

Piutang sewa pembiayaan 1.805.208.888 1.505.948.863 Finance lease receivables

Piutang sewa operasi 733.146.288 505.268.640 Operating lease receivables

Piutang lain-lain 890.676.145 197.770.657 Other receivables

Total 27.647.113.381 42.114.910.885 Total

50. LABA NETO PER SAHAM DASAR 50. BASIC EARNINGS PER SHARE Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar

untuk perhitungan laba neto per saham dasar: Below are the data used as the basis for the calculation

of basic earnings per share:

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Laba neto yang dapat diatribusikan Net income attributable to

kepada pemilik Entitas Induk 122.325.866.541 88.846.184.826 owners of the Parent Entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of

biasa yang beredar 538.117.781 514.010.900 ordinary shares

Laba neto per saham dasar 227,32 172,85 Basic earnings per share

Page 211: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

142

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Relasi Nature of Relationship

Berdasarkan surat Salinan Keputusan Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A tanggal 7 Oktober 2014 No. Kep-04/PM.21/2014 tentang pihak berelasi terkait pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi merupakan pihak berelasi dengan Reksa Dana.

Based from the Decision Letter of the Head of the Capital Market Supervision Department 2A dated October 7, 2014 No. Kep-04/PM.21/ 2014 concerning related parties related to Mutual Fund management in the form of a Collective Investment Contract, an Investment Manager is a related party to an Investment Fund.

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018,2017

Batavia Dana Kas Maxima

Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019,2018,2017

Batavia Riil Perdana Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019,2018,2017

Batavia USD Balanced Asia Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019 Batavia Infrastruktur 3 Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019 Batavia Infrastruktur 2 Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019 Batavia Infrastruktur 5 Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019 Batavia Prospektif Sektoral 1 Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019,2018 Batavia Smart Liquid ETF Reksa dana/Mutual fund Portofolio efek, piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/Marketable securities, receivables from customers and investment management and other fees.

2019,2018,2017

Batavia Dana Saham Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

Page 212: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

143

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019 Batavia Proteksi Maxima 17 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Saham Optimal Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Saham Cemerlang Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Saham Sejahtera Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Dinamis Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 10 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Saham Syariah Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Campuran Maxima Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Prima Ekspektasi Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Unggulan Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gebyar V Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Syariah Misbah Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Gebyar 7 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Ultima Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Syariah Misbah 2

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

Page 213: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

144

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gebyar VI Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Gemilang Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Andalan Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Prima Obligasi Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Obligasi Sukses 1 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Optimal Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Kas Gebyar Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Prima Campuran Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Likuid Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Obligasi Platinum Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Kas Cemerlang Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Campuran Gemilang Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Cemerlang

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Obligasi Utama Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 21 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

Page 214: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

145

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Andalan 7 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 8 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Campuran Bertumbuh Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia IDX 30 ETF Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Pendapatan Tetap Stabil

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Obligasi Platinum Plus Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Pesona Obligasi Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Obligasi Sukses 2 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 60 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 95 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 2 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Obligasi Bertumbuh Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Sri Kehati ETF Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

Page 215: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

146

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Plus Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia LQ 45 Plus Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gemilang 9 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Optimal 9 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 28 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 18 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 27 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Andalan 12 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang Plus

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 1 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia College Bond Fund Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Saham ESG Impact Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Obligasi Negara Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

Page 216: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

147

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Sentosa Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Kas Gemilang Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 87

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Dana Obligasi Sejahtera Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gemilang 10 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Obligasi Bertumbuh 2 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Ultima 17 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 12 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 26

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Si Dana Obligasi Maxima Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gemilang 16 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 88

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 15 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

Page 217: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

148

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 11 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Campuran Utama Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Cemerlang 93 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 29 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 28

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gebyar III Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 33 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 55 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 78 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 86 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gebyar II

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Gebyar I Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 27 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Enhanced Equity Strategy

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Andalan 6 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

Page 218: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

149

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 80 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 16 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019,2018,2017

Batavia Proteksi Cemerlang 58 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 75 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 91 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 82

Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 73 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 90 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 92 Reksa dana/Mutual fund Piutang nasabah dan jasa manajemen investasi dan lainnya/receivables from customers and investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 1

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 6

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 2

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 3

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 9

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 5

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

Page 219: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

150

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019 Batavia Proteksi Maxima 12

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 16

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 11

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Maxima 7

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Gebyar 11

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Gebyar 9

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019 Batavia Proteksi Gebyar 10

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 3 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 11 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 7 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Cemerlang 85 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 9 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 16 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 5 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 18

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 23 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 25 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Gebyar 8

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 8 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 19 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

Page 220: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

151

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 6 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 22 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 Batavia Proteksi Ultima 10 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 67 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 63 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 72 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 71 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 69 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 66

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 68 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 81 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 76 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 70 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 77 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 89 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Gemilang 2 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Cemerlang 79

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Si Dana Batavia Terbatas I Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Gemilang 7 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Si Dana Batavia Terbatas II Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

Page 221: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

152

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2017 Si Dana Batavia Terbatas IV Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Prima 20

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Andalan 15 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Si Dana Batavia Terbatas Optimal

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Gemilang 11 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Optimal 11 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Optimal 15 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Dana Kas Cemerlang USD

Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Gemilang 1 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Proteksi Andalan 3 Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2017 Batavia Dana Lancar Reksa dana/Mutual fund Jasa manajemen investasi dan lainnya/Investment management and other fees

2019,2018 PT Batavia Prosperindo Logistik Entitas sepengendali/Under common control entity

Piutang sewa operasi, pendapatan jasa transportasi dan jasa manajemen investasi dan lainnya/ Operating lease receivable, transportation service income and investment management

2019,2018 PT Batavia Prosperindo Investama

Entitas sepengendali/Under common control entity

Piutang sewa operasi, pendapatan jasa transportasi dan jasa manajemen investasi dan lainnya/ Operating lease receivables, transportation service income and investment management

2019,2018,2017

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk

Entitas asosiasi/Associate Piutang sewa operasi, pendapatan jasa transportasi, jasa manajemen investasi dan lainnya, pendapatan lain-lain - neto, uang muka dan beban dibayar di muka, beban akrual dan beban umum dan administrasi/ Operating lease receivables, transportation service income, investment management and other fees, other income - net accrued expenses and general and administration expenses

Page 222: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

153

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Relasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Tahun/Year Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Transaksi/Transaction

2018,2017 PT Malacca Trust Finance Entitas sepengendali/Under common control entity

Piutang sewa operasi, pendapatan jasa transportasi dan jasa manajemen investasi dan lainnya/ Operating lease receivable, transportation service income and investment management

2019,2018,2017

PT Batavia Prosperindo Properti Entitas sepengendali/Under common control entity

Uang muka dan beban dibayar di muka dan beban umum dan administrasi / Advances and prepaid expenses and general and administration expenses

2019 PT Batavia Prosperindo Makmur Pemegang saham/ Shareholder Jaminan Perusahaan/ Corporate guarantee

2019 Malacca Trust Pte. Ltd., Singapura

Pemegang saham/ Shareholder Jaminan Perusahaan/ Corporate guarantee

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi Balances and Transactions with Related Parties

a. Portofolio Efek (Catatan 8) a. Marketable Securities (Note 8)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Reksa Dana Mutual Funds Batavia Dana Kas

Maxima 49.291.424.564 74.285.898.220

72.606.279.830 Batavia Dana Kas Maxima

Batavia Riil Perdana 11.462.692.176 11.607.151.858 11.818.562.323 Batavia Riil Perdana Batavia USD

Balanced Asia 9.383.246.173 8.611.335.032

6.525.894.500 Batavia USD Balanced

Asia Batavia Infrastruktur 3 5.091.302.500 - - Batavia Infrastruktur 3

Batavia Infrastruktur 2 5.086.915.035 - - Batavia Infrastruktur 2

Batavia Infrastruktur 5 5.055.462.500 - - Batavia Infrastruktur 5

Batavia Prospektif Sektoral 1 4.922.537.500 -

-

Batavia Prospektif Sektoral 1

Batavia Smart Liquid ETF - 5.390.000.000

- Batavia Smart Liquid ETF

Efek ekuitas Equity securities PT Malacca Trust

Wuwungan Insurance Tbk - 14.758.233.250

41.855.317.250

PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk

Total 90.293.580.448 114.652.618.360

132.806.053.903 Total

Persentase terhadap total aset 3,35% 4,38%

6,05%

Percentage to total assets

Page 223: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

154

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

b. Piutang Sewa Operasi (Catatan 9) b. Operating Lease Receivables (Note 9)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

PT Batavia Prosperindo Logistik 1.010.121.827 1.010.121.827

1.314.555.203

PT Batavia Prosperindo Logistik

PT Batavia Prosperindo Investama 7.700.000 7.700.000

7.700.000

PT Batavia Prosperindo Investama

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 2.111.290 -

-

PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk PT Malacca Trust

Finance - -

20.800.000 PT Malacca Trust Finance

Total 1.019.933.117 1.017.821.827 1.343.055.203 Total

Persentase terhadap

total aset 0,04% 0,04%

0,06% Percentage to

total assets

c. Piutang Nasabah (Catatan 15) c. Receivables from Customers (Note 15)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jasa pengelolaan reksa dana

Mutual funds management service fee

Batavia Dana Saham 16.369.902.287 9.967.308.361 4.154.921.387 Batavia Dana Saham Batavia Dana Kas

Maxima 3.412.747.908 3.997.554.997

4.877.893.492 Batavia Dana Kas Maxima Batavia Proteksi

Maxima 17 3.207.564.360 -

- Batavia Proteksi

Maxima 17 Batavia Dana Saham

Optimal 1.524.453.346 1.027.960.293

1.013.357.593 Batavia Dana Saham

Optimal Batavia Saham

Cemerlang 1.520.396.693 800.293.832

1.059.520.313 Batavia Saham

Cemerlang Batavia Saham

Sejahtera 1.409.692.835 818.559.690

1.445.715.694 Batavia Saham

Sejahtera

Batavia Dana Dinamis 1.220.356.342 336.697.669 139.738.949 Batavia Dana Dinamis Batavia Proteksi

Maxima 10 1.188.000.000 -

- Batavia Proteksi

Maxima 10 Batavia Riil Perdana 770.838.878 803.001.064 751.264.306 Batavia Riil Perdana

Batavia Dana Saham Syariah 502.955.975 583.653.590

311.347.662

Batavia Dana Saham Syariah

Batavia Smart Liquid ETF 346.932.743 89.632.950

-

Batavia Smart Liquid ETF

Batavia Campuran Maxima 338.693.398 -

-

Batavia Campuran Maxima

Batavia Prima Ekspektasi 326.869.788 343.710.995

272.942.556

Batavia Prima Ekspektasi

Batavia Dana Obligasi Unggulan 314.582.687 235.461.493

150.989.512

Batavia Dana Obligasi Unggulan

Page 224: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

155

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

c. Piutang Nasabah (Catatan 15) (lanjutan) c. Receivables from Customers (Note 15) (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jasa pengelolaan reksa dana (lanjutan)

Mutual funds management service fee (continued)

Batavia Proteksi Gebyar V 244.717.517 245.660.738

-

Batavia Proteksi Gebyar V

Batavia Prospektif Sektoral 1 233.727.407 -

-

Batavia Prospektif Sektoral 1

Batavia Proteksi Syariah Misbah 220.622.788 -

-

Batavia Proteksi Syariah Misbah

Batavia USD Balanced Asia 196.759.789 124.743.051

131.445.534

Batavia USD Balanced Asia

Batavia Proteksi Gebyar 7 196.070.356 -

-

Batavia Proteksi Gebyar 7

Batavia Dana Obligasi Ultima 192.481.381 90.400.301

173.055.115

Batavia Dana Obligasi Ultima

Batavia Proteksi Syariah Misbah 2 177.669.526 -

-

Batavia Proteksi Syariah Misbah 2

Batavia Proteksi Gebyar VI 175.014.379 174.693.300

-

Batavia Proteksi Gebyar VI

Batavia Dana Obligasi Gemilang 147.958.148 136.337.673

124.285.856

Batavia Dana Obligasi Gemilang

Batavia Dana Obligasi Andalan 147.704.771 99.048.480

119.751.521

Batavia Dana Obligasi Andalan

Batavia Prima Obligasi 137.627.524 126.203.964

184.283.913 Batavia Prima Obligasi

Batavia Infrastruktur 3 114.341.652 - - Batavia Infrastruktur 3

Batavia Obligasi Sukses 1 111.953.300 124.009.665

36.600.882

Batavia Obligasi Sukses 1

Batavia Dana Obligasi Optimal 111.860.104 139.591.720

267.554.387

Batavia Dana Obligasi Optimal

Batavia Dana Kas Gebyar 100.176.182 53.037.665

50.413.929

Batavia Dana Kas Gebyar

Batavia Prima Campuran 90.251.401 99.257.633

99.492.652

Batavia Prima Campuran

Batavia Dana Likuid 89.090.822 64.937.288 16.518.634 Batavia Dana Likuid

Batavia Obligasi Platinum 87.375.605 80.462.045

86.456.849

Batavia Obligasi Platinum

Batavia Dana Kas Cemerlang 83.289.055 31.300.851

71.205.302

Batavia Dana Kas Cemerlang

Batavia Campuran Gemilang 78.259.022 77.742.708

110.357.169

Batavia Campuran Gemilang

Batavia Dana Obligasi Cemerlang 77.753.237 61.134.195

92.046.038

Batavia Dana Obligasi Cemerlang

Batavia Obligasi Utama 77.189.731 74.075.474

58.588.033

Batavia Obligasi Utama

Batavia Proteksi Ultima 21 76.260.475 70.949.970

-

Batavia Proteksi Ultima 21

Page 225: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

156

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

c. Piutang Nasabah (Catatan 15) (lanjutan) c. Receivables from Customers (Note 15) (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jasa pengelolaan reksa dana (lanjutan)

Mutual funds management service fee (continued)

Batavia Proteksi Andalan 7 73.102.918 70.816.491

70.820.439

Batavia Proteksi Andalan 7

Batavia Proteksi Maxima 8 71.549.598 -

-

Batavia Proteksi Maxima 8

Batavia Infrastruktur 2 60.391.047 - - Batavia Infrastruktur 2

Batavia Infrastruktur 5 59.327.397 - - Batavia Infrastruktur 5

Batavia Campuran Bertumbuh 58.397.801 23.097.668

-

Batavia Campuran Bertumbuh

Batavia IDX30 ETF 53.702.685 - - Batavia IDX30 ETF

Batavia Pendapatan Tetap Stabil 49.323.890 24.729.730

-

Batavia Pendapatan Tetap Stabil

Batavia Obligasi Platinum Plus 48.611.341 45.221.832

48.370.709

Batavia Obligasi Platinum Plus

Batavia Pesona Obligasi 45.856.467 43.217.915

47.365.563

Batavia Pesona Obligasi

Batavia Obligasi Sukses 2 45.749.961 38.795.352

17.395.493

Batavia Obligasi Sukses 2

Batavia Proteksi Cemerlang 60 44.365.849 52.177.270

70.615.773

Batavia Proteksi Cemerlang 60

Batavia Proteksi Cemerlang 95 43.519.729 39.844.802

4.408.470

Batavia Proteksi Cemerlang 95

Batavia Proteksi Ultima 2 41.881.022 67.973.746

-

Batavia Proteksi Ultima 2

Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 41.124.641 30.474.339

-

Batavia Pendapatan Tetap Sukses

Syariah Batavia Obligasi

Bertumbuh 40.839.300 14.046.659

- Batavia Obligasi

Bertumbuh Batavia Sri Kehati

ETF 39.281.285 -

- Batavia Sri Kehati ETF

Batavia Dana Obligasi Plus 39.252.893 31.022.620

32.531.456

Batavia Dana Obligasi Plus

Batavia LQ 45 Plus 34.007.753 85.375.968 276.619.475 Batavia LQ 45 Plus

Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2 33.444.810 27.943.746

-

Batavia Pendapatan Tetap Sukses

Syariah 2 Batavia Proteksi

Gemilang 9 29.353.031 28.346.607

28.260.420 Batavia Proteksi

Gemilang 9 Batavia Proteksi

Optimal 9 26.829.340 26.180.931

25.821.431 Batavia Proteksi

Optimal 9 Batavia Proteksi

Cemerlang 28 25.597.803 26.768.558

30.325.834 Batavia Proteksi Cemerlang 28

Batavia Proteksi Cemerlang 18 25.185.415 24.371.126

24.340.423

Batavia Proteksi Cemerlang 18

Page 226: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

157

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

c. Piutang Nasabah (Catatan 15) (lanjutan) c. Receivables from Customers (Note 15) (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jasa pengelolaan reksa dana (lanjutan)

Mutual funds management service fee (continued)

Batavia Proteksi Ultima 27 24.831.260 23.100.004

-

Batavia Proteksi Ultima 27

Batavia Proteksi Andalan 12 24.260.491 23.516.228

23.493.665

Batavia Proteksi Andalan 12

Batavia Proteksi Cemerlang Plus 23.324.082 22.518.259

22.451.748

Batavia Proteksi Cemerlang Plus

Batavia Proteksi Ultima 1 22.132.694 21.757.204

-

Batavia Proteksi Ultima 1

Batavia College Bond Fund 21.840.844 -

-

Batavia College Bond Fund

Batavia Saham ESG Impact 20.756.840 -

-

Batavia Saham ESG Impact

Batavia Obligasi Negara 20.713.352 -

-

Batavia Obligasi Negara

Batavia Dana Obligasi Sentosa 18.807.993 16.322.485

15.144.934

Batavia Dana Obligasi Sentosa

Batavia Dana Kas Gemilang 16.929.057 24.057.029

33.292.808

Batavia Dana Kas Gemilang

Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah 16.189.282 14.961.798

11.740.584

Batavia Pendapatan Tetap

Utama Syariah Batavia Proteksi

Cemerlang 87 14.752.627 13.839.039

14.537.533 Batavia Proteksi Cemerlang 87

Batavia Dana Obligasi Sejahtera 14.321.160 44.544.750

47.981.297

Batavia Dana Obligasi Sejahtera

Batavia Proteksi Gemilang 10 14.136.121 24.626.026

28.723.507

Batavia Proteksi Gemilang 10

Batavia Obligasi Bertumbuh 2 13.959.489 -

-

Batavia Obligasi Bertumbuh 2

Batavia Proteksi Ultima 17 13.475.120 -

-

Batavia Proteksi Ultima 17

Batavia Proteksi Ultima 12 11.094.321 10.540.145

-

Batavia Proteksi Ultima 12

Batavia Proteksi Ultima 26 9.568.249 9.230.810

-

Batavia Proteksi Ultima 26

Si Dana Obligasi Maxima 9.558.282 9.931.932

9.558.659

Si Dana Obligasi Maxima

Batavia Proteksi Gemilang 16 9.525.455 8.745.003

9.430.786

Batavia Proteksi Gemilang 16

Batavia Proteksi Cemerlang 88 9.185.356 9.917.638

10.611.944

Batavia Proteksi Cemerlang 88

Batavia Proteksi Ultima 15 7.347.830 6.808.504

-

Batavia Proteksi Ultima 15

Page 227: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

158

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

c. Piutang Nasabah (Catatan 15) (lanjutan) c. Receivables from Customers (Note 15) (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jasa pengelolaan reksa dana (lanjutan)

Mutual funds management service fee (continued)

Batavia Proteksi Cemerlang 11 6.805.261 6.606.709

6.802.629

Batavia Proteksi Cemerlang 11

Batavia Campuran Utama 5.660.605 4.204.550

9.774.746

Batavia Campuran Utama

Batavia Proteksi Cemerlang 93 851.251 15.670.453

-

Batavia Proteksi Cemerlang 93

Batavia Proteksi Ultima 29 - 1.016.215.200

-

Batavia Proteksi Ultima 29

Batavia Proteksi Ultima 28 - 991.378.764

-

Batavia Proteksi Ultima 28

Batavia Proteksi Gebyar III - 133.517.387

140.195.011

Batavia Proteksi Gebyar III

Batavia Proteksi Cemerlang 33 - 38.301.078

39.159.417

Batavia Proteksi Cemerlang 33

Batavia Proteksi Cemerlang 55 - 31.465.493

31.954.513

Batavia Proteksi Cemerlang 55

Batavia Proteksi Cemerlang 78 - 15.633.854

15.541.456

Batavia Proteksi Cemerlang 78

Batavia Proteksi Cemerlang 86 - 8.961.548

8.708.581

Batavia Proteksi Cemerlang 86

Batavia Proteksi Cemerlang 75 - - 6.779.489.400

Batavia Proteksi Cemerlang 75

Batavia Proteksi Cemerlang 91 - -

5.080.575.744

Batavia Proteksi Cemerlang 91

Batavia Proteksi Cemerlang 82 - -

4.223.945.880

Batavia Proteksi Cemerlang 82

Batavia Proteksi Cemerlang 73 - -

2.385.438.660

Batavia Proteksi Cemerlang 73

Batavia Proteksi Cemerlang 90 - -

983.920.608

Batavia Proteksi Cemerlang 90

Batavia Proteksi Cemerlang 92 - -

155.234.100

Batavia Proteksi Cemerlang 92

Batavia Proteksi Gebyar II - -

107.755.002 Batavia Proteksi Gebyar II

Batavia Proteksi Gebyar I - -

70.282.617 Batavia Proteksi Gebyar I

Batavia Proteksi Cemerlang 58 - -

63.419.653

Batavia Proteksi Cemerlang 58

Batavia Enhanced Equity Strategy - -

6.839.831.376

Batavia Enhanced Equity Strategy

Page 228: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

159

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

c. Piutang Nasabah (Catatan 15) (lanjutan) c. Receivables from Customers (Note 15) (continued)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jasa pengelolaan reksa dana (lanjutan)

Mutual funds management service fee (continued)

Batavia Proteksi Cemerlang 27 - -

54.704.190

Batavia Proteksi Cemerlang 27

Batavia Proteksi Andalan 6 - -

32.554.835

Batavia Proteksi Andalan 6

Batavia Proteksi Cemerlang 16 - -

12.624.774

Batavia Proteksi Cemerlang 16

Batavia Proteksi Cemerlang 80 - -

11.629.225

Batavia Proteksi Cemerlang 80

Total 37.002.864.410 24.124.198.905

43.757.132.646 Total

Persentase terhadap total aset 1,37% 0,92%

1,99%

Percentage to total assets

d. Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka (Catatan 17) d. Advances and Prepaid Expenses (Note 17)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Sewa Rent PT Batavia

Prosperindo Properti 340.220.833 535.295.833 267.500.000

PT Batavia Prosperindo Properti

Asuransi bangunan Building insnurance PT Malacca Trust

Wuwungan Insurance Tbk 466.727.114 1.956.670

- PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk

Asuransi kendaraan Vehicle insurance PT Malacca Trust

Wuwungan Insurance Tbk 2.567.789

-

- PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk

Total 809.515.736 537.252.503

267.500.000 Total

Persentase terhadap total aset 0,03% 0,02%

0,01%

Percentage to total assets

Page 229: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

160

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

e. Beban Akrual (Catatan 27) d. Accrued Expenses (Note 27)

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31 January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Asuransi Insurance PT Malacca Trust

Wuwungan Insurance Tbk 984.518.494 3.763.033.719 4.851.630.613

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk

Persentase terhadap total liabilitas 0,07% 0,26%

0,38%

Percentage to total liabilities

f. Jasa Manajemen Investasi dan Lainnya (Catatan 35) f. Investment Management and Other Fees (Note 35)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Jasa kegiatan manajer investasi Investment manager fees Reksa Dana Mutual Funds

Batavia Dana Saham 151.904.612.632 73.176.779.025 Batavia Dana Saham Batavia Dana Kas Maxima 40.480.649.095 53.162.460.807 Batavia Dana Kas Maxima Batavia Saham Cemerlang 16.620.515.885 13.320.375.175 Batavia Saham Cemerlang Batavia Saham Sejahtera 15.908.104.593 15.709.821.868 Batavia Saham Sejahtera Batavia Dana Saham Optimal 12.212.978.031 11.362.409.731 Batavia Dana Saham Optimal Batavia Dana Dinamis 8.209.281.630 2.893.853.555 Batavia Dana Dinamis Batavia Dana Saham Syariah 5.008.833.882 3.820.112.757 Batavia Dana Saham Syariah Batavia Proteksi Maxima 1 4.871.437.200 - Batavia Proteksi Maxima 1 Batavia Proteksi Maxima 6 4.275.000.000 - Batavia Proteksi Maxima 6 Batavia Proteksi Maxima 2 3.962.964.800 - Batavia Proteksi Maxima 2 Batavia Prima Ekspektasi 3.556.066.130 3.781.626.071 Batavia Prima Ekspektasi Batavia Proteksi Maxima 3 3.158.208.000 - Batavia Proteksi Maxima 3 Batavia Proteksi Maxima 9 3.080.000.000 - Batavia Proteksi Maxima 9 Batavia Proteksi Maxima 5 3.000.320.000 - Batavia Proteksi Maxima 5 Batavia Proteksi Maxima 17 2.969.967.000 - Batavia Proteksi Maxima 17 Batavia Smart Liquid ETF 2.960.816.580 413.714.235 Batavia Smart Liquid ETF Batavia Riil Perdana 2.822.844.244 2.879.191.083 Batavia Riil Perdana

Batavia Dana Obligasi Unggulan 2.811.963.022 2.033.979.243 Batavia Dana Obligasi

Unggulan Batavia Proteksi Gebyar V 2.652.646.638 1.663.004.272 Batavia Proteksi Gebyar V Batavia Proteksi Maxima 12 2.648.053.800 - Batavia Proteksi Maxima 12 Batavia Proteksi Maxima 16 2.604.096.900 - Batavia Proteksi Maxima 16 Batavia Prospektif Sektoral 1 2.280.611.331 - Batavia Prospektif Sektoral 1 Batavia Proteksi Gebyar VI 1.893.495.322 661.670.228 Batavia Proteksi Gebyar VI Batavia Proteksi Maxima 11 1.687.683.240 - Batavia Proteksi Maxima 11 Batavia Proteksi Maxima 7 1.650.000.000 - Batavia Proteksi Maxima 7

Batavia Dana Obligasi Gemilang 1.620.530.548 1.439.706.037 Batavia Dana Obligasi

Gemilang Batavia Proteksi Gebyar 7 1.549.612.670 - Batavia Proteksi Gebyar 7 Batavia Proteksi Gebyar 11 1.501.800.000 - Batavia Proteksi Gebyar 11 Batavia USD Balanced Asia 1.491.202.777 1.526.804.190 Batavia USD Balanced Asia Batavia Dana Obligasi Ultima 1.442.220.695 1.448.423.561 Batavia Dana Obligasi Ultima Batavia Prima Obligasi 1.432.721.913 1.725.747.822 Batavia Prima Obligasi Batavia Obligasi Sukses 1 1.395.799.055 1.244.536.808 Batavia Obligasi Sukses 1 Batavia Dana Obligasi Optimal 1.389.424.570 2.327.291.899 Batavia Dana Obligasi Optimal

Batavia Dana Obligasi Andalan 1.342.873.808 1.165.194.110 Batavia Dana Obligasi

Andalan

Page 230: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

161

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

f. Jasa Manajemen Investasi dan Lainnya (Catatan 35) (lanjutan)

f. Investment Management and Other Fees (Note 35) (continued)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Jasa kegiatan manajer investasi (lanjutan)

Investment manager fees (continued)

Reksa Dana (lanjutan) Mutual Funds (continued) Batavia Dana Likuid 1.299.479.498 507.605.670 Batavia Dana Likuid Batavia Proteksi Maxima 10 1.100.000.000 - Batavia Proteksi Maxima 10 Batavia Proteksi Gebyar III 962.729.098 1.497.480.478 Batavia Proteksi Gebyar III Batavia Proteksi Gebyar 9 955.680.000 - Batavia Proteksi Gebyar 9 Batavia Proteksi Gebyar 10 933.000.000 - Batavia Proteksi Gebyar 10 Batavia Prima Campuran 932.125.497 1.092.275.465 Batavia Prima Campuran Batavia Obligasi Platinum 904.141.132 906.392.702 Batavia Obligasi Platinum Batavia Dana Kas Gebyar 865.634.418 564.532.388 Batavia Dana Kas Gebyar Batavia Campuran Gemilang 840.464.446 1.114.601.525 Batavia Campuran Gemilang Batavia Obligasi Utama 838.063.426 769.629.497 Batavia Obligasi Utama Batavia Proteksi Ultima 21 789.320.081 300.971.705 Batavia Proteksi Ultima 21

Batavia Dana Obligasi Cemerlang 781.574.336 786.688.890 Batavia Dana Obligasi

Cemerlang Batavia Proteksi Andalan 7 780.941.553 780.807.117 Batavia Proteksi Andalan 7

Batavia Proteksi Syariah Misbah 753.203.341 - Batavia Proteksi Syariah

Misbah Batavia Campuran Maxima 745.451.253 - Batavia Campuran Maxima Batavia Dana Kas Cemerlang 595.499.867 372.975.368 Batavia Dana Kas Cemerlang Batavia Infrastruktur 2 539.801.761 - Batavia Infrastruktur 2 Batavia Proteksi Ultima 2 529.445.718 484.290.550 Batavia Proteksi Ultima 2 Batavia Obligasi Platinum Plus 504.928.582 508.130.094 Batavia Obligasi Platinum Plus

Batavia Proteksi Cemerlang 60 495.671.241 585.026.484 Batavia Proteksi Cemerlang 60

Batavia Pesona Obligasi 480.568.892 492.367.255 Batavia Pesona Obligasi Batavia Obligasi Sukses 2 453.227.313 374.668.989 Batavia Obligasi Sukses 2

Batavia Proteksi Cemerlang 95 452.601.688 457.143.965 Batavia Proteksi Cemerlang 95

Batavia Dana Obligasi Plus 443.018.983 345.041.433 Batavia Dana Obligasi Plus

Batavia Pendapatan Tetap Stabil 428.441.091 31.263.077 Batavia Pendapatan

Tetap Stabil Batavia LQ 45 Plus 427.740.105 1.672.424.841 Batavia LQ 45 Plus Batavia Campuran Bertumbuh 417.036.886 175.242.345 Batavia Campuran Bertumbuh Batavia Obligasi Bertumbuh 385.219.766 114.057.395 Batavia Obligasi Bertumbuh Batavia Pendapatan Tetap Sukses

Syariah 380.208.645 200.107.861 Batavia Pendapatan Tetap

Sukses Syariah Batavia Proteksi Maxima 8 329.593.922 - Batavia Proteksi Maxima 8 Batavia Pendapatan Tetap Sukses

Syariah 2 329.350.795 156.714.927 Batavia Pendapatan Tetap

Sukses Syariah 2 Batavia Proteksi Gemilang 9 308.893.715 307.911.898 Batavia Proteksi Gemilang 9 Batavia Proteksi Cemerlang 28 289.096.946 304.403.763 Batavia Proteksi Cemerlang 28 Batavia Proteksi Optimal 9 285.409.564 284.499.375 Batavia Proteksi Optimal 9

Batavia Dana Obligasi Sejahtera 274.336.193 503.272.606 Batavia Dana Obligasi

Sejahtera Batavia Infrastruktur 3 267.779.253 - Batavia Infrastruktur 3 Batavia Proteksi Cemerlang 18 266.697.968 266.383.267 Batavia Proteksi Cemerlang 18 Batavia Proteksi Ultima 27 259.435.757 84.344.032 Batavia Proteksi Ultima 27 Batavia Proteksi Andalan 12 255.610.114 253.786.095 Batavia Proteksi Andalan 12 Batavia Dana Kas Gemilang 246.882.036 305.291.929 Batavia Dana Kas Gemilang

Batavia Proteksi Cemerlang Plus 245.972.474 245.180.627 Batavia Proteksi Cemerlang

Plus Batavia Proteksi Ultima 1 232.726.831 196.257.709 Batavia Proteksi Ultima 1

Page 231: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

162

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties

(continued)

f. Jasa Manajemen Investasi dan Lainnya (Catatan 35) (lanjutan)

f. Investment Management and Other Fees (Note 35) (continued)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Jasa kegiatan manajer investasi (lanjutan)

Investment manager fees (continued)

Reksa Dana (lanjutan) Mutual Funds (continued) Batavia Proteksi Gemilang 10 221.384.377 282.210.507 Batavia Proteksi Gemilang 10 Batavia Infrastruktur 5 206.862.723 - Batavia Infrastruktur 5

Batavia Dana Obligasi Sentosa 187.515.295 172.411.512 Batavia Dana Obligasi

Sentosa Batavia Proteksi Cemerlang 55 170.967.299 351.444.035 Batavia Proteksi Cemerlang 55

Batavia Proteksi Syariah Misbah 2 164.508.820 - Batavia Proteksi Syariah

Misbah 2 Batavia Pendapatan Tetap

Utama Syariah 159.297.978 186.337.890 Batavia Pendapatan Tetap

Utama Syariah Batavia Proteksi Cemerlang 87 153.815.373 153.035.964 Batavia Proteksi Cemerlang 87 Batavia Proteksi Cemerlang 33 121.393.088 423.225.969 Batavia Proteksi Cemerlang 33 Batavia Proteksi Cemerlang 93 119.298.106 127.766.076 Batavia Proteksi Cemerlang 93 Batavia Proteksi Ultima 12 115.379.029 82.587.131 Batavia Proteksi Ultima 12 Batavia IDX30 ETF 113.029.771 - Batavia IDX30 ETF Batavia Proteksi Cemerlang 88 102.689.104 108.033.966 Batavia Proteksi Cemerlang 88 Batavia Proteksi Ultima 26 102.212.560 35.603.034 Batavia Proteksi Ultima 26 Si Dana Obligasi Maxima 102.140.037 107.494.110 Si Dana Obligasi Maxima Batavia Proteksi Gemilang 16 98.919.837 98.755.544 Batavia Proteksi Gemilang 16 Batavia Proteksi Ultima 17 89.882.149 - Batavia Proteksi Ultima 17 Batavia College Bond Fund 87.929.821 - Batavia College Bond Fund Batavia Proteksi Cemerlang 86 81.345.942 94.249.744 Batavia Proteksi Cemerlang 86 Batavia Proteksi Ultima 15 75.785.725 19.349.160 Batavia Proteksi Ultima 15 Batavia Proteksi Cemerlang 11 72.103.664 72.744.339 Batavia Proteksi Cemerlang 11 Batavia Saham ESG Impact 67.009.992 - Batavia Saham ESG Impact Batavia Sri Kehati ETF 64.396.957 - Batavia Sri Kehati ETF Batavia Campuran Utama 54.874.313 58.157.834 Batavia Campuran Utama Batavia Obligasi Negara 32.386.673 - Batavia Obligasi Negara Batavia Obligasi Bertumbuh 2 29.975.905 - Batavia Obligasi Bertumbuh 2 Batavia Proteksi Cemerlang 78 13.616.699 169.983.183 Batavia Proteksi Cemerlang 78 Batavia Proteksi Ultima 3 - 6.869.146.000 Batavia Proteksi Ultima 3 Batavia Proteksi Ultima 11 - 5.025.144.000 Batavia Proteksi Ultima 11 Batavia Proteksi Ultima 7 - 4.105.231.000 Batavia Proteksi Ultima 7 Batavia Proteksi Cemerlang 85 - 3.997.312.000 Batavia Proteksi Cemerlang 85 Batavia Proteksi Ultima 9 - 3.240.000.000 Batavia Proteksi Ultima 9 Batavia Proteksi Ultima 16 - 2.705.436.000 Batavia Proteksi Ultima 16 Batavia Proteksi Ultima 5 - 2.500.000.000 Batavia Proteksi Ultima 5 Batavia Proteksi Ultima 18 - 2.378.413.000 Batavia Proteksi Ultima 18 Batavia Proteksi Ultima 23 - 2.335.860.800 Batavia Proteksi Ultima 23 Batavia Proteksi Gebyar 7 - 2.150.000.000 Batavia Proteksi Gebyar 7 Batavia Proteksi Ultima 25 - 1.991.494.973 Batavia Proteksi Ultima 25 Batavia Proteksi Gebyar 8 - 1.711.710.000 Batavia Proteksi Gebyar 8 Batavia Proteksi Ultima 8 - 1.636.864.400 Batavia Proteksi Ultima 8 Batavia Proteksi Ultima 19 - 1.633.810.500 Batavia Proteksi Ultima 19 Batavia Proteksi Ultima 6 - 1.589.070.000 Batavia Proteksi Ultima 6 Batavia Proteksi Gebyar II - 1.424.433.833 Batavia Proteksi Gebyar II Batavia Proteksi Ultima 22 - 1.079.375.000 Batavia Proteksi Ultima 22 Batavia Proteksi Ultima 29 - 940.940.000 Batavia Proteksi Ultima 29 Batavia Proteksi Ultima 28 - 917.943.300 Batavia Proteksi Ultima 28

Page 232: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

163

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties (continued)

f. Jasa Manajemen Investasi dan Lainnya (Catatan 35) (lanjutan)

f. Investment Management and Other Fees (Note 35) (continued)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Jasa kegiatan manajer investasi (lanjutan)

Investment manager fees (continued)

Reksa Dana (lanjutan) Mutual Funds (continued) Batavia Proteksi Gebyar I - 576.235.835 Batavia Proteksi Gebyar I Batavia Proteksi Ultima 10 - 397.330.000 Batavia Proteksi Ultima 10 Batavia Proteksi Cemerlang 27 - 288.529.554 Batavia Proteksi Cemerlang 27

Batavia Enhanced Equity Strategy - 189.944.396

Batavia Enhanced Equity Strategy

Batavia Proteksi Andalan 6 - 144.228.958 Batavia Proteksi Andalan 6 Batavia Proteksi Cemerlang 80 - 101.252.871 Batavia Proteksi Cemerlang 80 Batavia Proteksi Cemerlang 16 - 96.496.747 Batavia Proteksi Cemerlang 16 Batavia Proteksi Cemerlang 58 - 52.628.337 Batavia Proteksi Cemerlang 58

Subtotal 342.813.061.413 265.420.695.301 Subtotal

Jasa konsultasi manajemen Management consultant fee Lain-lain Others

PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 744.000.000 744.000.000 Insurance Tbk

PT Malacca Trust Finance - 60.000.000 PT Malacca Trust Finance

Subtotal 744.000.000 804.000.000 Subtotal

Total 343.557.061.413 266.224.695.301 Total

Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan 35,64% 27,62% revenues

g. Pendapatan Jasa Transportasi (Catatan 37) g. Transportation Service Income (Note 37)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 1.335.880.158 1.331.301.613

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk

PT Batavia Prosperindo Investama 84.000.000 84.000.000 PT Batavia Prosperindo Investama Batavia Prosperindo Logistik - 2.219.110.968 Batavia Prosperindo Logistik PT Malacca Trust Finance - 205.782.354 PT Malacca Trust Finance

Total 1.419.880.158 3.840.194.935 Total

Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan 0,15% 0,40% revenues

h. Pendapatan Administrasi (Catatan 38) h. Administrative Income (Note 38)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk 2.824.711.651 1.865.152.176

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk

Persentase terhadap total pendapatan 0,29% 0,19%

Percentage to total revenues

Page 233: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

164

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

51. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

51. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties (continued)

i. Beban Umum dan Administrasi (Catatan 47) i. General and Administration Expenses (Note 47)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Asuransi Insurance PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk 1.431.647.742 1.136.912.284 Insurance Tbk Sewa Rental PT Batavia Prosperindo Properti 195.075.000 179.304.167 PT Batavia Prosperindo Properti

Total 1.626.722.742 1.316.216.451 Total

Persentase terhadap total beban 0,22% 0,20% Percentage to total expenses

j. Beban Jasa Trasnportasi (Catatan 48) j. Transportation Service Expenses (Note 48)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Asuransi kendaraan Vehicle insurance PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance Tbk 152.724.886 - Insurance Tbk

Persentase terhadap total beban 0,02% - Percentage to total expenses

k. Jaminan Perusahaan k. Corporate Guarantee

PT Batavia Prosperindo Makmur memberikan jaminan perusahaan atas utang bank jangka pendek (Catatan 22) yang diperoleh BPT, Entitas Anak, dari PT Bank Victoria Syariah dan atas utang bank jangka panjang (Catatan 22) yang diperoleh BPT, Entitas Anak, dari PT Bank Victoria International Tbk.

PT Batavia Prosperindo Makmur provided corporate guarantee for short-term bank loan (Note 22) obtained by BPT, Subsidiary, from PT Bank Victoria Syariah and for long-term bank loan (Note 22) obtained by BPT, Subsidiary, from PT Bank Victoria International Tbk.

Malacca Trust Pte. Ltd. memberikan jaminan perusahaan atas utang sewa pembiayaan (Catatan 24) yang diperoleh BPT, Entitas Anak, dari PT Mizuho Balimor Finance.

Malacca Trust Pte. Ltd. provided corporate guarantee for finance lease payables (Note 24) obtained by BPT, Subsidiary, from PT Mizuho Balimor Finance..

l. Gaji dan Tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi l. Salaries and Benefits of the Boards of

Commissioners and Directors

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Gaji dan tunjangan 30.710.477.405 31.221.782.994 Salaries and allowances Imbalan kerja 2.789.962.415 1.580.464.205 Employee benefits

Total 33.500.439.820 32.802.247.199 Total

Persentase terhadap total beban 4,44% 5,03% Percentage to total expenses

Page 234: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

165

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Pihak Ketiga Third Parties

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 22 Agustus 2011 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana BPF, Entitas Anak, bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Based on Notarial Deed No. 11 dated August 22, 2011 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. Both parties agreed to provide joint financing facilities to consumers, whereby BPF, Subsidiary, acts as Facility Manager and/or Security Manager of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 100,000,000,000. The term facility is 54 (fifty four) months since the signing date of the agreement.

Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar:

Based on the above agreement, the facility bears fixed interest rate per year as follows:

Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 12,00% Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 12,25% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 12,50%

Loan tenor up to 1 year : 12.00% Loan tenor > 1 - 2 years : 12.25% Loan tenor > 2 - 3 years : 12.50%

Fasilitas tersebut bersifat Revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

This loan is Revolving and is secured by vehicles which are financed and bound by fiduciary.

Perjanjian tersebut telah diubah dan dimuat dalam Addendum I Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. CRO.KP/240/KS/11 tertanggal 13 Juni 2012. Dalam adendum tersebut, PT Bank Mandiri Tbk menyetujui bahwa fasilitas pembiayaan yang semula sebesar Rp 100.000.000.000 diubah menjadi Rp 99.705.258.607 dan mengubah perjanjian kerjasama yang semula bersifat Revolving Plafond menjadi Non-revolving Plafond.

This agreement has been amended by Addendum I Over Agreement of Distribution for Banking Facility No. CRO.KP/240/KS/11 dated June 13, 2012. In that addendum, PT Bank Mandiri Tbk agreed to convert financing facility amounting to Rp 100,000,000,000 to Rp 99,705,258,607 and change the cooperation agreement from Revolving into Non-revolving plafond.

Berdasarkan Akta Notaris No. 27 tanggal 13 Juni 2012 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 75.000.000.000. Jangka waktu fasilitas adalah 54 (lima puluh empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Based on Notarial Deed No. 27 dated June 13, 2012 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 75,000,000,000. The term of the facility is 54 (fifty four) months since the signing date of the agreement.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebagai berikut:

Based on the above joint financing agreement, the facility bears fixed interest rate per year as follows:

Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 11,50% - 12,50% Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 11,75% - 12,25% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 12,00% - 13,50%

Loan tenor up to 1 year : 11.50% - 12.50% Loan tenor > 1 - 2 years : 11.75% - 12.25% Loan tenor > 2 - 3 years : 12.00% - 13.50%

Berdasarkan Akta Notaris No. 53 tanggal 25 Oktober 2012 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar bRp 75.000.000.000 Jangka waktu fasilitas ini berlaku sejak tanggal sejak penandatanganan perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal 12 Desember 2016.

Based on Notarial Deed No. 53 dated October 25, 2012 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 75,000,000,000. The term of this facility is effective since the date since the signing date of this joint financing agreement up to December 12, 2016.

Page 235: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

166

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Perjanjian tersebut telah diubah dan dimuat dalam Addendum I Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. CRO.KP/239/KS/13 tertanggal 22 Agustus 2013. Dalam adendum tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui bahwa fasilitas pembiayaan yang semula sebesar Rp 75.000.000.000 diubah menjadi Rp 74.347.107.693 dan mengubah perjanjian kerjasama yang semula bersifat Revolving Plafond menjadi Non-revolving Plafond.

This agreement has been amended by Addendum I Over Agreement of Distribution for Banking Facility No. CRO.KP/239/KS/13 dated August 22, 2013. In that addendum, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to convert financing facility amounting to Rp 75,000,000,000 to Rp 74,347,107,693 and change the cooperation agreement from Revolving into Non-revolving plafond.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga tetap per tahun dengan kisaran bunga antara 10,50% - 11,50% per tahun.

Based on the above joint financing agreement, the facility bears fixed interest rate per year ranging between 10.50% - 11.50% per year.

Berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 22 Agustus 2013 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 75.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini berlaku sejak tanggal sejak penandatanganan perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal 21 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 22 dated August 22, 2013 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 75,000,000,000. The term of this facility is effective since the date of the signing date of this joint financing agreement up to February 21, 2015.

Perjanjian tersebut telah diubah dan dimuat dalam Addendum I Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. CRO.KP/254/KS/13 tertanggal 17 Desember 2013. Dalam adendum tersebut, PT Bank Mandiri Tbk menyetujui bahwa fasilitas pembiayaan yang semula sebesar Rp 75.000.000.000 diubah menjadi Rp 74.341.132.327 dan mengubah perjanjian kerjasama yang semula bersifat Revolving Plafond menjadi Non-revolving Plafond.

The agreement has been amended by Addendum I Over Agreement of Distribution for Banking Facility No. CRO.KP/254/KS/13 dated December 17, 2013. In that addendum, PT Bank Mandiri Tbk agreed to convert financing facility amounting to Rp 75,000,000,000 to Rp 74,341,132,327 and change the cooperation agreement from Revolving into Non-revolving plafond.

Berdasarkan Akta Notaris No. 63 tanggal 17 Desember 2013 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 75.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal 21 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 63 dated December 17, 2013 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 75,000,000,000. The term of this facility is effective since the date of the signing date of this joint financing agreement up to February 21, 2015.

Perjanjian tersebut telah diubah dan dimuat dalam Addendum I Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. CRO.KP/349/KS/13 tertanggal 9 Juni 2014. Dalam adendum tersebut, PT Bank Mandiri Tbk menyetujui bahwa fasilitas pembiayaan yang semula sebesar Rp 75.000.000.000 diubah menjadi Rp 74.792.448.233 dan mengubah perjanjian kerjasama yang semula bersifat Revolving Plafond menjadi Non-revolving Plafond.

The agreement has been amended by Addendum I Over Agreement of Distribution for Banking Facility No. CRO.KP/349/KS/13 dated June 9, 2014. In that addendum, PT Bank Mandiri Tbk agreed to convert financing facility amounting to Rp 75,000,000,000 to Rp 74,792,448,233 and change the cooperation agreement from Revolving into Non-revolving plafond.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga tetap per tahun dengan kisaran bunga 11,00% per tahun.

Based on the above joint financing agreement, the facility bears fixed interest rate at 11.00% per year.

Page 236: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

167

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 80 tanggal 26 November 2014 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana BPF, Entitas Anak, bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 75.000.000.000. Jangka waktu fasilitas selama 60 bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Based on Notarial Deed No. 80 dated November 26, 2014 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. Both parties agreed to provide joint financing facilities to consumers, whereby BPF, Subsidiary, acts as Facility Manager and/or Security Manager of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 75,000,000,000. The term facility is 60 months since the signing date of the agreement.

Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar:

Tenor pinjaman 1 - 3 tahun : 12,50%

Based on the above agreement, the facility bears fixed interest rate per year as follows:

Loan term 1 - 3 years : 12.50%

Fasilitas tersebut bersifat Revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

This loan is Revolving and is secured by vehicles financed and bound by fiduciary.

Berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal 9 Juni 2014 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana BPF, Entitas Anak, bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen. Jangka waktu fasilitas selama 66 bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Based on Notarial Deed No. 20 dated June 9, 2014 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. Both parties agreed to provide joint financing facilities to consumers, whereby BPF, Subsidiary, acts as Facility Manager and/or Security Manager of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 75,000,000,000 for the purpose of finance lease and consumer finance activities. The term facility is 66 months since the signing date of the agreement.

Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar:

Tenor pinjaman 1 - 3 tahun : 12,00%

Based on the above agreement, the facility bears fixed interest rate per year as follows:

Loan term 1 - 3 years : 12.00%

Fasilitas tersebut bersifat Revolving dan menjadi Non-revolving pada setiap penarikan serta dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Facility is Revolving loan and become Non-revolving for each drawdown and is secured by vehicles financed and fiduciary transferred.

Dalam setiap fasilitas, kedua belah pihak sepakat untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana BPF, Entitas Anak, bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah porsi pembiayaan untuk BPF, Entitas Anak, minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan yang disediakan kepada setiap nasabah.

In each facility, both parties agreed to provide joint financing facilities to consumers, whereby BPF, Subsidiary, acts as Facility Manager and/or Security Manager of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The financing portion for BPF, Subsidiary, was 5% at minimum and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk was 95% at maximum of the financing facilities provided to each customers.

Page 237: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

168

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pada setiap penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama yang baru, batas maksimum Fasilitas Pembiayaan Bersama sebelumnya yang bersifat Revolving diubah menjadi Non-revolving, sehingga batas fasilitas diturunkan sesuai baki debetnya terhitung mulai tanggal Addendum I terhadap fasilitas pembiayaan bersama yang terkait, yang dibuat secara bersamaan dengan perjanjian pembiayaan bersama yang baru.

In each signing of the new Joint Financing Cooperation Agreement, maximum limit of the Joint Financing Facility which were previously Revolving is changed into Non-revolving, therefore the facility limit will appropriately decrease into its outstanding balances, started from the date of the Addendum I to the related joint financing facility that was made concurrently with the new joint financing agreement.

Fasilitas-fasilitas tersebut dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,50% per tahun untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

These facilities bears interest rate of 12.50% for the years ended December 31, 2018 and 2017 , respectively.

Selama kerjasama ini berlangsung, BPF, Entitas Anak, harus memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 9:1.

During the cooperation period, BPF, Subsidiary, has to maintain its debt to equity ratio not to exceed 9:1.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen BPF, Entitas Anak, yang dibiayai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 241.536.000 untuk tanggal 31 Desember 2017.

BPF, Subsidiary,’s total consumer financing receivables financed by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounted to Rp 241,536,000 as of December 31, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sehubungan dengan perjanjian fasilitas pembiayaan ini sebesar Rp 187.736.311.

As of December 31, 2017, the total principal amount financed by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in respect of these joint financing agreements amounted to Rp 187,736,311.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BPF, Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian-perjanjian fasilitas pembiayaan bersama ini.

As of December 31, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in these joint financing facilities agreements.

Pada bulan Desember 2018, BPF, Entitas Anak, telah melunasi seluruh pokok fasilitas dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada jatuh tempo dan jumlah yang telah ditentukan.

In December 2018, BPF, Subsidiary, has fully settled from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk upon maturity and amount as determined.

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk PT Bank J TRUST Indonesia Tbk

Berdasarkan Akta Notaris No. 35 tanggal 18 Juni 2012 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., MKn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank J TRUST Indonesia Tbk setuju untuk melakukan kerjasama atas pembiayaan bersama kredit kendaraan bermotor. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu penarikan fasilitas tersebut adalah 3 (tiga) bulan sejak penandatanganan perjanjian.

Based on Notarial Deed No. 35 dated June 18, 2012 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., Mkn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank J TRUST Indonesia Tbk agreed to provide joint financing cooperation of credit on vehicles. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 100,000,000,000. The term of facility drawdown is 3 (three) months since the signing date of the agreement.

Berdasarkan surat perubahan perjanjian kerjasama dalam rangka pemberian kredit kendaraan bermotor No. 1047/LE/IX/12/019 tanggal 17 September 2012, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank J TRUST Indonesia Tbk telah sepakat untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian kerjasama sampai dengan 17 Januari 2013. Atas perpanjangan fasilitas kerjasama ini, sisa limit fasilitas yang masih dapat digunakan dikenakan suku bunga mengambang dengan tingkat suku bunga yang telah ditetapkan sebelumnya.

Based on letter of amendment of cooperation agreement for credit provisions of vehicles No. 1047/LE/IX/12/019 dated September 17, 2012, BPF, Subsidiary, and PT Bank J TRUST Indonesia Tbk agreed to extend the period of cooperation agreement facility up to January 17, 2013. Upon the extension of this joint financing facility, the remaining facility limit that can still be utilized bears floating interest rate with the interest rate that previously have been determined.

Page 238: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

169

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank J TRUST Indonesia Tbk (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 59 tanggal 25 November 2013, dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank J TRUST Indonesia Tbk telah sepakat dengan peningkatan jumlah porsi fasilitas kerjasama dalam rangka pemberian kredit kendaraan bermotor sebesar Rp 90.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama tersebut adalah 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama. Fasilitas pembiayaan bersama ini dikenakan bunga tetap sebesar 13,00% per tahun.

Based on Notarial Deed No. 59 dated November 25, 2013 of Indrasari Kresnadjaja, SH., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank J TRUST Indonesia Tbk agreed to improve total portion for cooperation agreement of vehicle installment distribution facility amounting to Rp 90,000,000,000. The term of joint financing facility is 12 (twelve) months since the signing date of the agreement. This joint financing facility bears interest at fixed rate of 13.00% per year.

Berdasarkan Akta Notaris No. 43 tanggal 22 Mei 2015 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., MKn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank J TRUST Indonesia Tbk setuju untuk melakukan kerjasama atas pembiayaan bersama kredit kendaraan bermotor. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 150.000.000.000. Jangka waktu penarikan fasilitas tersebut adalah 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian. Fasilitas pembiayaan bersama ini dikenakan bunga tetap sebesar 14,50% per tahun.

Based on Notarial Deed No. 43 dated May 22, 2016 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., Mkn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank J TRUST Indonesia Tbk agreed to provide joint financing agreement of credit on vehicles. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 150,000,000,000. The term of facility drawdown is 12 (twelve) months since the signing date of the agreement. This joint financing facility bears interest at fixed rate of 14.50% per year.

Dalam setiap fasilitas, kedua belah pihak sepakat untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana BPF, Entitas Anak, bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank J TRUST Indonesia Tbk. Jumlah porsi pembiayaan untuk BPF, Entitas Anak, minimum sebesar 1% dan PT Bank J TRUST Indonesia Tbk maksimum sebesar 99% dari jumlah fasilitas pembiayaan yang disediakan kepada setiap nasabah.

In each facility, both parties agreed to provide joint financing facilities to consumers, whereby BPF, Subsidiary, acts as Facility Manager and/or Security Manager of PT Bank J TRUST Indonesia Tbk. The financing portion for BPF, Subsidiary, was 1% at minimum and PT Bank J TRUST Indonesia Tbk was 99% at maximum of the financing facilities provided to each customers.

Fasilitas tersebut bersifat Non-revolving serta dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai dan diikat secara fidusia serta Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) milik nasabah yang disimpan di PT Bank J TRUST Indonesia Tbk.

Facility is Non-revolving loan for each drawdown and secured by fiduciary transfer of financed vehicles and customer’s Certificate of Ownership of Motor Vehicle under custody of PT Bank J TRUST Indonesia Tbk.

Fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 , 2018 dan 2017.

The facility bears interest rate of 12.50% per year for the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen BPF, Entitas Anak, yang dibiayai oleh PT Bank J TRUST Indonesia Tbk masing-masing sebesar Rp 33.450.000, Rp 3.876.527.000 dan Rp 44.263.951.000 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

BPF’s, Subsidiary, total consumer financing receivables financed by PT Bank J TRUST Indonesia Tbk amounted to Rp 33,450,000, Rp 3,876,527,000 and Rp 44,263,951,000 as of December 31, 2019, 2018 and 2017, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, jumlah keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank J TRUST Indonesia Tbk sehubungan dengan perjanjian fasilitas pembiayaan ini adalah masing-masing sebesar Rp 31.970.977, Rp 3.508.880.001 dan Rp 36.833.869.105..

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the total principal amount financed by PT Bank J TRUST Indonesia Tbk in respect with these joint financing agreements amounted to Rp 31,970,977, Rp 3,508,880,001 and Rp 36,833,869,105,, respectively.

Page 239: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

170

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank J TRUST Indonesia Tbk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, BPF, Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pembiayaan bersama ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in this joint financing facility agreement.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal 19 Januari 2016 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan konsumen sebesar Rp 150.000.000.000 yang bersifat Non-revolving. Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama tersebut selama 24 (dua puluh empat) bulan. Fasilitas tersebut dijaminkan dengan deposito yang dimiliki BPF, Entitas Anak, (Catatan 7). Besarnya porsi pembiayaan masing-masing kreditur dalam pemberian Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah 100,00% untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai pihak pertama dan 0% untuk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk sebagai pihak kedua.

Based on Notarial Deed No. 23 dated January 19, 2016 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide Non-revolving joint financing of vehicles amounting to Rp 150,000,000,000. The term of the joint financing facility is 24 (twenty four) months. This facility is collateralized by time deposit owned by BPF, Subsidiary, (Note 7). The portion amount for each creditor of this consumer Joint Financing facility is 100.00% for PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as first party and 0% for PT Batavia Prosperindo Finance Tbk as second party.

Berdasarkan Akta Notaris No. 02 tanggal 6 Maret 2018 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan konsumen berupa kendaraan sebesar Rp 200.000.000.000 yang bersifat Non-revolving. Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama tersebut selama 48 (empat puluh delapan) bulan. Fasilitas tersebut dijaminkan dengan deposito yang dimiliki BPF, Entitas Anak, (Catatan 7). Besarnya porsi pembiayaan masing-masing kreditur dalam pemberian Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah 95,00% untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai pihak pertama dan 5,00% untuk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk sebagai pihak kedua.

Based on Notarial Deed No. 02 dated March 6, 2018 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide Non-revolving joint financing of vehicles amounting to Rp 200,000,000,000. The term of the joint financing facility is 48 (forty eight) months. This facility is collateralized by time deposit owned by BPF, Subsidiary, (Note 7). The portion amount for each creditor of this consumer Joint Financing facility is 95.00% for PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as first party and 5.00% for PT Batavia Prosperindo Finance Tbk as second party.

Berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 15 Agustus 2019 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan konsumen berupa kendaraan sebesar Rp 400.000.000.000 yang bersifat Non-revolving. Jangka waktu perjanjian selama 12 bulan sampai dengan tanggal 15 Agustus 2020. Fasilitas tersebut dijaminkan dengan kendaraan bermotor yang dibiayai. Besarnya porsi pembiayaan masing-masing kreditur dalam pemberian Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah 95,00% untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai pihak pertama dan 5,00% untuk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk sebagai pihak kedua.

Based on Notarial Deed No. 12 dated 15 August 2019 from Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide a consumer financing facility in the form of a vehicle of Rp 400,000,000,000 which is Non-revolving. The term of the agreement is 12 months until August 15, 2020. These facilities are collateralized by financed motor vehicles. The amount of this Consumer Financing Facility, the portion of financing for each creditor in granting the KKB is 95.00% for PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as first party and 5.00% for PT Batavia Prosperindo Finance Tbk as second party.

Page 240: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

171

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Fasilitas ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 10,50% - 12,50% dan 10,50% - 12,75% per tahun untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The facility bears interest rate of 10.50% - 12.50% and 10.50% - 12.75% per year for the years ended December 31, 2019 and 2018.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen BPF, Entitas Anak, yang dibiayai oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 195.691.355.000 dan Rp 154.875.496.448 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

BPF’s, Subsidiary, total consumer financing receivables financed by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to Rp 195,691,355.000 and Rp 154,875,496,488 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sehubungan dengan perjanjian fasilitas dan pembiayaan ini adalah masing-masing sebesar Rp 158.373.894.645 dan Rp 126.128.109.302.

As of December 31, 2019 and 2018, the total principal amount financed by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in respect with these joint financing agreements amounted to Rp 158,373,894,645 and Rp 126,128,109,302, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, BPF, Entitas Anak, telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian pembiayaan bersama ini.

As of December 31, 2019 and 2018, BPF, Subsidiary, has complied with all the requirements mentioned in this joint financing agreement.

PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk

Berdasarkan Akta Notaris No. 95 tanggal 15 September 2015 dari Ariani L. Rachim, S.H., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank MNC Internasional Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal 15 September 2021.

Based on Notarial Deed No. 95 dated September 15, 2015 of Ariani L. Rachim, SH., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank MNC Internasional Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 50,000,000,000. The term of this facility is effective since the date of the signing date of this joint financing agreement up to September 15, 2021.

Berdasarkan Akta Notaris No. 81 tanggal 29 September 2016 dari Indrasari Kresnadjaja,S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, BPF, Entitas Anak, dan PT Bank MNC Internasional Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal 29 Maret 2022 dan jangka waktu pencairan selama 6 bulan.

Based on Notarial Deed No. 81 dated September 29, 2016 of Indrasari Kresnadjaja,S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, BPF, Subsidiary, and PT Bank MNC Internasional Tbk signed a Joint Financing Cooperation Agreement. The aggregate portion of the joint financing amounted to Rp 50,000,000,000. The term of this facility is effective since the date of the signing date of this joint financing agreement up to March 29, 2022 and the drawdown period is 6 months.

Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun.

Based on the above joint financing agreement, the facility bears interest rate at 12.00% per year.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen BPF, Entitas Anak, yang dibiayai oleh PT MNC Internasional Tbk masing-masing sebesar Rp 34.800.000 dan Rp 1.152.896.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

BPF’s, Subsidiary, total consumer financing receivables financed by PT Bank MNC Internasional Tbk amounted to Rp 34,800,000 and Rp 1,152,896,000 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank MNC Internasional Tbk sehubungan dengan perjanjian fasilitas dan pembiayaan ini adalah masing-masing sebesar Rp 31.282.004 dan Rp 1.015.801.190.

As of December 31, 2019 and 2018, the total principal amount financed by PT Bank MNC Internasional Tbk in respect of these joint financing agreements amounted to Rp 31,282,004 and Rp 1,015,801,190, respectively.

Page 241: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

172

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPF) (continued)

PT Oscar Mas PT Oscar Mas

Pada tanggal 8 Oktober 2013, BPF, Entitas Anak, dan PT Oscar Mas menandatangani Perjanjian Jaminan Pembelian Kembali (Buy Back Guarantee) atas piutang dalam penyelesaian agunan yang berasal dari pelanggan yang gagal melunasi utangnya.

As of October 8, 2013, BPF, Subsidiary, and PT Oscar Mas signed a Buy Back Guarantee Agreement of receivables under settlement collateral from the customer who failed to pay its debt.

PT Oscar Mas memberikan jaminan sebesar Rp 8.694.881.690 dari nilai piutang dalam penyelesaian agunan sebesar Rp 6.162.651.491 atau mencakup 141% dari nilai piutang dalam penyelesaian agunan.

PT Oscar Mas guaranteed Rp 8,694,881,690 of receivables under settlement collateral amounted to Rp 6,162,651,491 or covered 141% from the receivables under settlement collateral.

Pada tanggal 29 April 2016, BPF, Entitas Anak, dan PT Oscar Mas menandatangani Perubahaan Perjanjian Jaminan Pembelian Kembali (Buy Back Guarantee) yang mengubah nilai jaminan dari Rp 8.694.881.690 menjadi Rp 5.868.606.848 dari nilai piutang dalam penyelesaian agunan sebesar Rp 6.162.651.491 atau mencakup 67% dari nilai piutang dalam penyelesaian agunan.

As of April 29, 2016, BPF, Subsidiary, and PT Oscar Mas signed an amendment Buy Back Guarantee Agreement that changes the collateral amount from Rp 8,694,881,690 to Rp 5,868,606,848 from the receivables under settlement collateral amounting to Rp 6,162,651,491 or covered 67% from the receivables under settlement collateral.

Asuransi Insurance

BPF, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk melindungi kendaraan bermotor yang dibiayai oleh BPF, Entitas Anak, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan, dengan kondisi pertanggungan asuransi komprehensif dan Total Loss Only (Catatan 10 dan 11). Perusahaan asuransi tersebut adalah PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk.

BPF, Subsidiary, entered into agreements with several insurance companies to insure the vehicles financed by BPF, Subsidiary, which covers, among others, the risks of loss and damages, with insurance coverage of Comprehensive and Total Loss Only (Notes 10 and 11). The insurance companies are PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Sinar Mas, and PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk.

PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Berdasarkan surat perjanjian tanggal 6 Desember 2016 antara BPS, Entitas Anak, dan PT Bank Permata Tbk, BPS, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Bank Garansi untuk jaminan trading limit di KPEI dari PT Bank Permata Tbk sebesar Rp 28.000.000.000. Jangka waktu penerbitan fasilitas bank garansi adalah 1 tahun, yaitu sampai dengan tanggal 10 Oktober 2018. Fasilitas ini dijaminkan dengan cash margin yang ditempatkan dalam deposito berjangka atas nama BPS, Entitas Anak, pada PT Bank Permata Tbk sebesar 20% dari nilai bank garansi yang diterbitkan (Catatan 5).

Based on agreement letter dated December 6, 2016 between BPS, Subsidiary, and PT Bank Permata Tbk, BPS, Subsidiary, obtained Bank Guarantee facility that will be used to guarantee trading limit in KPEI from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 28,000,000,000. The maturity period of the issued bank guarantee is 1 year, until October 10, 2018. This facility is secured by cash margin placed as time deposit on behalf of BPS, Subsidiary, to PT Bank Permata Tbk amounting to 20% of the issued bank guarantee (Note 5).

Pada tanggal 28 November 2018, BPS, Entitas Anak, telah mendapatkan surat perubahan perjanjian mengenai perpanjangan jangka waktu yaitu dari 10 Oktober 2018 sampai 10 Oktober 2019 dan pagu fasilitas berubah dari Rp 28.000.000.000 menjadi sebesar Rp 22.000.000.000. Pada tanggal 16 Mei 2019, BPS, Entitas Anak, telah mendapatkan surat perubahan perjanjian mengenai perpanjangan jangka waktu yaitu dari 20 Mei 2019 sampai 19 Mei 2020 dan pagu fasilitas berubah dari Rp 22.000.000.000 menjadi sebesar Rp 12.000.000.000.

On November 28, 2018, BPS, Subsidiary, has obtained a amendment agreement letter regarding the extension of the period from October 10, 2018 to October 10, 2019 and the facility ceiling changed from Rp 28,000,000,000 to Rp 22,000,000,000. On May 16, 2019, BPS, Subsidiary, has obtained an amendment agreement letter regarding the extension of the period from May 20, 2019 to May 19, 2020 and the facility ceiling changed from Rp 22,000,000,000 to Rp 12,000,000,000.

Page 242: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

173

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) (lanjutan) PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) (continued)

PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued)

Selama jangka waktu pinjaman, BPS, Entitas Anak, harus menjaga dan mempertahankan debt to equity ratio maksimal 1:1 dan portofolio efek maksimal 20% dari total aset.

During the term of the loan, BPS, Subsidiary, must keep and maintain debt to equity ratios at a maximum 1:1 and marketable securities at a maximum 20% from total asset.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, BPS, Entitas Anak, mempunyai debt to equity ratio sebesar 0,95 dan 0,34 dan portofolio efek 3% dan 26% dari total aset.

As of December 31, 2019 and 2018, BPS, Subsidiary’s debt to equity ratio was 0.95 and 0.34 and marketable securities was 3% and 26% from total assets.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, BPS, Entitas Anak belum menggunakan fasilitas bank tersebut.

As of the date of the consolidated financial statements, BPS, Subsidiary has not used the bank's facilities.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Berdasarkan surat tanggal 1 Mei 2011 dari Standard Chartered Bank, BPS, Entitas Anak, memperoleh fasilitas intraday sebesar Rp 100.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 3% per tahun. Fasilitas ini tidak memiliki masa berakhir kecuali kedua belah pihak setuju untuk menghentikan.

Based on letter dated May 1, 2011 from Standard Chartered Bank, BPS, Subsidiary, obtained an intraday facility amounting to Rp 100,000,000,000. This facility bears interest 3% per year. This facility has no expiry date except that both parties agree to terminate the facility.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, BPS, Entitas Anakn belum menggunakan fasilitas bank tersebut.

As of the date of the consolidated financial statements, BPS, Subsidiary has not used the bank's facilities.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan surat perjanjian tanggal 7 September 2009 antara BPS, Entitas Anak, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, BPS, Entitas Anak, memperoleh fasilitas intraday dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 75.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis BPS, Entitas Anak. Berdasarkan Perjanjian Intraday tanggal 13 Oktober 2010 antara BPS dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk setuju untuk memberikan jasa intraday sebesar Rp 150.000.000.000 kepada BPS, Entitas Anak. Fasilitas ini akan digunakan untuk penyelesaian transaksi efek di pasar regular dan kewajiban BPS, Entitas Anak, melalui BI-SSSS di bank kustodian. Fasilitas ini tidak memiliki masa berakhir, kecuali kedua belah pihak setuju untuk menghentikan.

Based on the agreement letter dated September 7, 2009 between BPS, Subsidiary, and PT Bank CIMB Niaga Tbk, BPS, Subsidiary, obtained intraday facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 75,000,000,000. This facility was used to support BPS’s business operation. Based on the Intraday Agreement dated October 13, 2010 between BPS, Subsidiary, and PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk agreed to provide intraday services amounting to Rp 150,000,000,000 to BPS, Subsidiary. The facility will be used for transaction settlement of securities in regular market and BPS, Subsidiary, obligation through BI-SSSS in custodian bank. This facility has no expiry date except that both parties agree to terminate the facility.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, BPS, Entitas Anak belum menggunakan fasilitas bank tersebut.

As of the date of the consolidated financial statements, BPS, Subsidiary has not used the bank's facilities.

Pihak Berelasi Related Parties

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM)

BPAM, Entitas Anak, mengadakan kerjasama dengan bank kustodian berikut ini sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, BPAM bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa (Catatan 35).

BPAM, Subsidiary, entered into agreements with the following custodian banks in connection with Collective Investment Contract for the following mutual funds whereby BPAM acts as an investment manager of the assets of the mutual funds and receives service fees (Note 35).

Page 243: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

174

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued) PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM)

(lanjutan) PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM)

(continued) Berikut ini adalah Kontrak Investasi Kolektif reksadana

yang masih berlaku sampai dengan tanggal pelaporan. The following are the summary of Collective Investment

Contracts which are still valid until the reporting date.

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

1 November 1996 dan

perubahan terakhir 24 Agustus 2018/ November 1, 1996 and the latest amendment dated August 24, 2018

Deutsche Bank AG Batavia Dana Saham 3,00% p.a

4 Oktober 2006 dan perubahan terakhir tanggal 24 Agustus 2018/ October 4, 2006 and the latest amendment dated August 24, 2018

Deutsche Bank AG Batavia Dana Saham Optimal

3,00% p.a

15 Juni 2007 dan perubahan terakhir tanggal 24 Agustus 2018/ June 15, 2007 and the latest amendment dated August 24, 2018

Deutsche Bank AG Batavia Dana Saham Syariah

3,00% p.a

30 Agustus 2017/ August 30, 2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Saham Cemerlang

3,00% p.a

23 November 2016 dan perubahan terakhir tanggal 10 Mei 2017/ November 23, 2016 and the latest amendment dated May 10, 2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Saham Sejahtera 3,00% p.a

15 Maret 2019/ March 15, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Saham ESG Impact

3,00% p.a

13 Februari 2014 dan perubahan terakhir tanggal 24 Agustus 2018/ February 13, 2014 and the latest amendment dated August 24, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia LQ45 Plus 3,00% p.a

26 Februari 2018/ February 26, 2018

Deutsche Bank AG Batavia Smart Liquid ETF 3,00% p.a

13 November 2018 dan perubahan terakhir tanggal 19 Februari 2019/ November 13, 2018 and the latest amendment dated February 19, 2019

Deutsche Bank AG Batavia IDX30 ETF 3,00% p.a

7 Februari 2019/ February 7, 2019

Deutsche Bank AG Batavia Sri-Kehati ETF 3,00% p.a

Page 244: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

175

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (lanjutan)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (continued)

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

6 Maret 2015 dan

perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ March 6, 2015 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank Bukopin Tbk Batavia Dana Kas Cemerlang

2,00% p.a

12 November 2015 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ November 12, 2015 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Dana Kas Gebyar 1,50% p.a

16 Maret 2016 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ March 16, 2016 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Dana Kas Gemilang

2,00% p.a

21 Desember 2006 dan perubahan terakhir tanggal 24 Agustus 2018/ December 21, 2006 and the latest amendment dated August 24, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Dana Kas Maxima

2,00% p.a

14 Agustus 2013 dan perubahan terakhir tanggal 23 Oktober 2019/ August 14, 2013 and the latest amendment dated October 23, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Dana Likuid 2,00% p.a

17 Juni 2019/ June 17, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia College Bond Fund

1,00% p.a

18 September 2013 dan perubahan terakhir 20 Oktober 2015/ September 18, 2013 and the latest amendment dated October 20, 2015

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Dana Obligasi Andalan

1,00% p.a

18 Februari 2014/ February 18, 2014

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Dana Obligasi Cemerlang

2,00% p.a

28 April 2015 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ April 28, 2015 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Dana Obligasi Gemilang

1,00% p.a

25 Maret 2015 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ March 25, 2015 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank DBS Indonesia Batavia Dana Obligasi Optimal

2,00% p.a

Page 245: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

176

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (lanjutan)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (continued)

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

3 Juli 2012/

July 3, 2012 Standard Chartered Bank

Indonesia Batavia Dana Obligasi

Plus 1,00% p.a

17 Maret 2015 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ March 17, 2015 and the latest amendment dated March 7, 2018

Standard Chartered Bank Indonesia

Batavia Dana Obligasi Sejahtera

2,00% p.a

25 Juni 2013 dan perubahan terakhir 20 Oktober 2015/ June 25, 2013 and the latest amendment dated October 20, 2015

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Dana Obligasi Sentosa

1,00% p.a

16 Januari 2007 dan perubahan terakhir tanggal 24 Agustus 2018/ January 16, 2007 and the latest amendment dated August 24, 2018

Standard Chartered Bank Indonesia

Batavia Dana Obligasi Ultima

2,00% p.a

26 Januari 2016 dan perubahan terakhir tanggal 31 Oktober 2019/ January 26, 2016 and the latest amendment dated October 31, 2019

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Dana Obligasi Unggulan

2,00% p.a

8 Februari 2018/ February 8, 2018

PT Bank Mega Tbk Batavia Obligasi Bertumbuh

2,00% p.a

13 Maret 2019/ March 13, 2019

PT Bank Mega Tbk Batavia Obligasi Bertumbuh 2

2,00% p.a

25 September 2019/ September 25, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Obligasi Negara 2,00% p.a

18 Mei 2015 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ May 18, 2015 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Obligasi Platinum 2,00% p.a

7 Juli 2017/ July 7, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Obligasi Platinum Plus

2,00% p.a

26 Juli 2017/ July 26, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Obligasi Sukses 1

1,00% p.a

26 Juli 2017/ July 26, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Obligasi Sukses 2

1,00% p.a

11 Oktober 2017/ October 11, 2017

PT Bank DBS Indonesia Batavia Obligasi Utama 1,00% p.a

3 September 2018 / September 3, 2018

Deutsche Bank AG Batavia Pendapatan Tetap Stabil

2,00% p.a

21 Maret 2018 / March 21, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah

1,00% p.a

Page 246: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

177

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (lanjutan)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (continued)

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

25 April 2018 /

April 25, 2018 PT Bank HSBC Indonesia Batavia Pendapatan Tetap

Sukses Syariah 2 1,00% p.a

15 Agustus 2016 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ August 15, 2016 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank Mega Tbk Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah

2,00% p.a

14 Juni 2017/ June 14, 2017

PT Bank Permata Tbk Batavia Pesona Obligasi 1,00% p.a

12 Desember 2011 dan perubahan terakhir 4 Januari 2012/ December 12, 2011 and the latest amendment dated January 4, 2012

PT Bank Permata Tbk Batavia Prima Obligasi 1,00% p.a

27 November 2006 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ November 27, 2006 and the latest amendment dated March 7, 2018

Standard Chartered Bank Indonesia

Si Dana Obligasi Maxima 2,00% p.a

13 April 2012 dan perubahan terakhir tanggal 8 Mei 2014/ April 13, 2012 and the latest amendment dated May 8, 2014

Deutsche Bank AG Batavia Riil Perdana 10,00% p.a

4 Desember 2018/ December 4, 2018

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Prospektif Sektoral 1

5,00% p.a

28 Desember 2018/ December 28, 2018

PT Bank Bukopin Tbk Batavia Infrastruktur 2 2,00% p.a

10 Mei 2019/ May 10, 2019

PT Bank Bukopin Tbk Batavia Infrastruktur 3 2,00% p.a

19 Juni 2019/ June 19, 2019

PT Bank Bukopin Tbk Batavia Infrastruktur 5 2,00% p.a

5 Maret 2018/ March 5, 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Campuran Bertumbuh

2,00% p.a

14 Oktober 2016 dan perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ October 14, 2016 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank DBS Indonesia Batavia Campuran Gemilang

2,00% p.a

14 Agustus 2019/ August 14, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Campuran Maxima

3,00% p.a

Page 247: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

178

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (lanjutan)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (continued)

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

13 Mei 2016 dan

perubahan terakhir tanggal 7 Maret 2018/ May 13, 2016 and the latest amendment dated March 7, 2018

PT Bank Mega Tbk Batavia Campuran Utama 2,00% p.a

12 April 2002 dan perubahan terakhir tanggal 24 Agustus 2018/ April 12, 2002 and the latest amendment dated August 24, 2018

Deutsche Bank AG Batavia Dana Dinamis 3,00% p.a

8 Maret 2011/ March 8, 2011

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Prima Campuran 2,00% p.a

12 Februari 2009 dan perubahan terakhir 30 November 2017/ February 12, 2009 and the latest amendment dated November 30, 2017

Deutsche Bank AG Batavia Prima Ekspektasi 2,00% p.a

8 Oktober 2010 dan perubahan terakhir 10 Maret 2014/ October 8, 2010 and the latest amendment dated March 10, 2014

PT Bank HSBC Indonesia Batavia USD Balanced Asia

2,00% p.a

12 April 2013 dan perubahan terakhir 21 Oktober 2013/ April 12, 2013 and the latest amendment dated October 21, 2013.

PT Bank Permata Tbk Batavia Proteksi Andalan 7

2,50% p.a

10 Oktober 2013/ October 10, 2013

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Andalan 12

2,50% p.a

20 April 2015/ April 20, 2015

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Cemerlang 11

5,00% p.a

15 April 2015/ April 15, 2015

Standard Chartered Bank Indonesia

Batavia Proteksi Cemerlang 18

5,00% p.a

31 Agustus 2015/ August 31, 2015

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 28

5,00% p.a

10 Agustus 2016/ August 10, 2016

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Cemerlang 60

5,00% p.a

23 Januari 2017/ January 23, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 63

5,00% p.a

23 Januari 2017/ January 23, 2017

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 67

5,00% p.a

23 Januari 2017/ January 23, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 68

5,00% p.a

26 Januari 2017/ January 26, 2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Cemerlang 69

5,00% p.a

Page 248: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

179

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (lanjutan)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (continued)

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

27 April 2017/

April 27, 2017 Standard Chartered Bank

Indonesia Batavia Proteksi

Cemerlang 70 5,00% p.a

2 Maret 2017/ March 2, 2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Cemerlang 71

5,00% p.a

16 Juni 2017/ June 16, 2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Cemerlang 72

5,00% p.a

26 September 2017/ September 26, 2017

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 73

5,00% p.a

16 Juni 2017/ June 16, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 75

5,00% p.a

29 Mei 2017/ May 29, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 76

5,00% p.a

29 Mei 2017/ May 29, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 77

5,00% p.a

13 Juli 2017/ July 13, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 81

5,00% p.a

19 September 2017/ September 19, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 82

5,00% p.a

24 Oktober 2017 / October 24, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 85

5,00% p.a

8 Agustus 2017/ August 8, 2017

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 87

5,00% p.a

25 Agustus 2017/ August 25, 2017

PT Bank Mega Tbk Batavia Proteksi Cemerlang 88

5,00% p.a

13 September 2017/ September 13, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 89

5,00% p.a

4 Oktober 2017/ October 4, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 90

5,00% p.a

25 September 2017/ September 25, 2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Cemerlang 91

5,00% p.a

11 Oktober 2017/ October 11, 2017

Standard Chartered Bank Indonesia

Batavia Proteksi Cemerlang 92

5,00% p.a

16 November 2017/ November 16, 2017

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Cemerlang 95

5,00% p.a

18 November 2015 / November 18 , 2015

Standard Chartered Bank Indonesia

Batavia Proteksi Cemerlang Plus

5,00% p.a

13 Februari 2017/ February 13, 2017

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Gebyar V

5,00% p.a

5 Juni 2017/ June 5, 2017

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Gebyar VI

5,00% p.a

16 Januari 2018/ January 16, 2018

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Gebyar 7

5,00% p.a

6 Agustus 2018/ August 6, 2018

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Gebyar 8

5,00% p.a

17 Desember 2019/ December 17, 2019

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Gebyar 9

5,00% p.a

20 Februari 2019/ February 20, 2019

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Gebyar 10

5,00% p.a

16 September 2019/ September 16, 2019

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Gebyar 11

5,00% p.a

6 Agustus 2014/ August 6, 2014

PT Bank Mega Tbk Batavia Proteksi Gemilang 9

2,50% p.a

7 Agustus 2014/ August 7, 2014

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Gemilang 10

2,50% p.a

Page 249: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

180

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (lanjutan)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (continued)

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

22 Agustus 2014 dan

perubahan terakhir tanggal 20 Januari 2015/ August 22, 2014 and the latest amendment dated January 20, 2015

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Gemilang 16

3,00% p.a

18 Desember 2018/ December 18, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 1

5,00% p.a

4 Maret 2019/ March 4, 2019

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Maxima 2

5,00% p.a

28 Februari 2019/ February 28, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 3

5,00% p.a

12 Juni 2019/ June 12, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 5

5,00% p.a

20 Juni 2019/ June 20, 2019

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Maxima 6

5,00% p.a

13 Juni 2019/ June 13, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 7

5,00% p.a

20 Juni 2019/ June 20, 2019

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Maxima 8

5,00% p.a

4 Juli 2019/ July 4, 2019

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Maxima 9

5,00% p.a

23 Oktober 2019/ October 23, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 10

5,00% p.a

11 Juli 2019/ July 11, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 11

5,00% p.a

30 Agustus 2019/ August 30, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 12

5,00% p.a

4 September 2019/ September 4, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 16

5,00% p.a

1 Oktober 2019/ October 1, 2019

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Maxima 17

5,00% p.a

29 Februari 2012 dan perubahan terakhir tanggal 27 Juni 2012/ February 29, 2012 and the latest amendment dated June 27, 2012

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Optimal 9

2,50% p.a

20 Juni 2019/ June 20, 2019

PT Bank CIMB Niaga Tbk Batavia Proteksi Syariah Misbah

1,00% p.a

23 Oktober 2019/ October 23, 2019

PT Bank CIMB Niaga Tbk Batavia Proteksi Syariah Misbah 2

1,00% p.a

12 Februari 2018/ February 12, 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Ultima 1 5,00% p.a

26 Januari 2018/ January 26, 2018

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Ultima 2 5,00% p.a

1 Februari 2018/ February 1, 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Ultima 3 5,00% p.a

23 Februari 2018/ February 23, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 5 5,00% p.a

8 Maret 2018/ March 8, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 6 5,00% p.a

7 Februari 2018/ February 7, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 7 5,00% p.a

Page 250: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

181

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

52. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 52. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (lanjutan)

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) (continued)

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksa dana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

15 Maret 2018/

March 15, 2018 PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi

Ultima 8 5,00% p.a

9 Maret 2018/ March 9, 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Ultima 9

5,00% p.a

6 Juli 2018/ July 6, 2018

PT Bank CIMB Niaga Tbk Batavia Proteksi Ultima 10

5,00% p.a

20 Maret 2018/ March 20, 2018

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Ultima 11

5,00% p.a

7 Maret 2018/ March 7, 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Batavia Proteksi Ultima 12

5,00% p.a

18 Juli 2018/ July 18, 2018

PT Bank Mega Tbk Batavia Proteksi Ultima 15

5,00% p.a

2 April 2018/ April 2, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 16

5,00% p.a

9 Maret 2018 dan perubahan terakhir tanggal 9 April 2019/ March 9, 2018 and the latest amendment dated April 9, 2019

PT Bank Central Asia Tbk Batavia Proteksi Ultima 17

5,00% p.a

17 Mei 2018/ May 17, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 18

5,00% p.a

11 Mei 2018/ May 11, 2018

Standard Chartered Bank Indonesia

Batavia Proteksi Ultima 19

5,00% p.a

6 Juni 2018/ June 6, 2018

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Ultima 21

5,00% p.a

26 Juli 2018/ July 26, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 22

5,00% p.a

2 Agustus 2018/ August 2, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 23

5,00% p.a

29 Juni 2018/ June 29, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 25

5,00% p.a

18 Juli 2018/ July 18, 2018

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Ultima 26

5,00% p.a

27 Juli 2018/ July 27, 2018

PT Bank HSBC Indonesia Batavia Proteksi Ultima 27

5,00% p.a

12 September 2018/ September 12, 2018

Standard Chartered Bank Indonesia

Batavia Proteksi Ultima 28

5,00% p.a

13 September 2018/ September 13, 2018

PT Bank DBS Indonesia Batavia Proteksi Ultima 29

5,00% p.a

Page 251: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

182

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

53. KOMITMEN SEWA 53. LEASE COMMITMENT

Sewa operasi - sebagai penyewa Operating lease - as lessee

Jumlah pembayaran sewa minimum di masa depan yang tercatat di dalam kontrak dan tidak dapat dibatalkan tetapi tidak diakui sebagai kewajiban sebagai berikut:

Total future minimum lease payments stated in the non-cancellable lease contract which are not recognized as liabilities are as follows:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Jangka Waktu Term

Tidak lebih dari 1 tahun 3.157.830.000 3.007.350.807 4.662.586.882 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun dan

tidak lebih dari 5 tahun 9.324.066.100 9.566.109.600

244.638.907 Later than 1 year and not

later than 5 years

Total 10.321.462.500 12.573.460.407 4.907.225.789 Total

54. SEGMEN OPERASI 54. OPERATING SEGMENTS Informasi yang dilaporkan kepada manajemen untuk

tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen difokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:

Information reported to management for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. Group’s reportable segments are engaged in the following activities:

a. Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek

a. Brokerage and underwriting

b. Manajemen investasi b. Investment management c. Jasa transportasi c. Transportation service d. Pembiayaan d. Financing

Pendapatan dan Hasil Segmen Segment Revenue and Profit (Loss) Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil

segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan: The following is an analysis of the Group’s revenue and

results by reportable segments:

Pendapatan Segmen/

Segment Revenue

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Manajemen investasi 356.512.484.826 275.663.889.711 Investment management

Perantara perdagangan efek dan

penjaminan emisi 18.148.303.011 26.007.270.704 Brokerage and underwriting

Jasa Transportasi 163.197.879.631 132.031.468.159 Transportation service

Pembiayaan 430.926.912.882 430.246.179.428 Financing

Lainnya (4.737.903.179 ) (7.150.043.272 ) Others

Total 964.047.677.171 856.798.764.730 Total

Page 252: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

183

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

54. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 54. OPERATING SEGMENTS (continued)

Pendapatan dan Hasil Segmen (lanjutan) Segment Revenue and Profit (Loss) (continued)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Segmen/

Segment Profit (Loss) Before Income Tax

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Manajemen investasi 105.087.281.094 93.758.844.748 Investment management

Perantara perdagangan efek dan

penjaminan emisi 1.361.933.677 7.479.448.646 Brokerage and underwriting

Jasa Transportasi 12.460.341.394 19.264.217.362 Transportation service

Pembiayaan 97.096.113.884 87.244.894.086 Financing

Lainnya (6.529.355.681 ) (2.431.401.863 ) Others

Total 209.476.314.368 205.316.002.979 Total

Laba (Rugi) Segmen/ Segment Profit (Loss)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Manajemen investasi 76.861.359.954 68.629.821.274 Investment management

Perantara perdagangan efek dan

penjaminan emisi 1.398.679.685 7.148.610.772 Brokerage and underwriting

Jasa Transportasi 8.108.255.690 14.431.335.190 Transportation service

Pembiayaan 74.857.330.329 68.019.848.245 Financing

Lainnya (6.483.872.497 ) (35.558.530.587 ) Others

Total 154.741.753.161 122.671.084.894 Total

Pendapatan segmen yang dilaporkan di atas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pihak ketiga. Tidak terdapat pendapatan antar segmen.

Segment revenue reported above represents revenue generated from third parties. There were no inter-segment sales.

Laba segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen tanpa mengalokasikan penghasilan (beban) lain-lain dan beban pajak. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada manajemen sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.

Segment profit represents the profit earned by each segment without allocation of other income (expense) and tax expense. This is the measure reported to the management as the operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.

Aset dan Liabilitas Segmen Segment Assets and Liabilities

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Aset Segmen Segment Assets

Perantara perdagangan dan

penjaminan emisi efek 162.281.317.809 128.080.023.028 Brokerage and underwriting

Manajemen investasi 178.396.445.082 140.630.759.220 Investment management

Jasa Transportasi 536.133.980.197 548.878.317.131 Transportation service

Pembiayaan 1.821.625.639.974 1.827.720.514.720 Financing

Lainnya 1.376.943.853.559 899.772.364.410 Others

Total 4.075.381.236.621 3.545.081.978.509 Total

Eliminasi (1.379.909.323.201 ) (925.883.005.590 ) Elimination

Konsolidasian 2.695.471.913.420 2.619.198.972.919 Consolidated

Page 253: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

184

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

54. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 54. OPERATING SEGMENTS (continued)

Aset dan Liabilitas Segmen (lanjutan) Segment Assets and Liabilities (continued)

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Liabilitas Segmen Segment Liabilities

Perantara perdagangan dan

penjaminan emisi efek 79.401.959.875 32.409.587.855 Brokerage and underwriting

Manajemen investasi 55.869.363.242 34.071.917.170 Investment management

Jasa Transportasi 317.641.249.199 342.787.399.629 Transportation service

Pembiayaan 1.002.298.779.342 1.056.294.546.214 Financing

Lainnya 45.874.269.627 9.353.270.339 Others

Total 1.501.085.621.285 1.474.916.721.207 Total

Eliminasi (26.982.652.306 ) (11.365.064.111 ) Elimination

Konsolidasian 1.474.102.968.979 1.463.551.657.096 Consolidated

Untuk tujuan pengawasan kinerja segmen dan

pengalokasian sumber daya di antara segmen, seluruh aset dan liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan.

For the purpose of monitoring segment performance and allocating resources between segments, all assets and liabilities are allocated to reportable segments.

Grup mempertimbangkan untuk tidak mengajukan

pendapatan per pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset karena Grup hanya beroperasi di Indonesia.

The Group considered not presenting the revenue from external customers by location of operation and information by location of operations and its assets by location, since the Group only operates in Indonesia.

Page 254: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

185

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

55. INSTRUMEN KEUANGAN 55. FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan

nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.

2019

Nilai Tercatat/

Carrying Amount Nilai Wajar/ Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 139.864.995.084 139.864.995.084 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 7.235.407.099 7.235.407.099 Time deposits Piutang usaha jasa transportasi Operating lease receivables

Pihak ketiga 20.997.415.175 20.997.415.175 Third parties Pihak berelasi 1.019.933.117 1.019.933.117 Related parties

Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables Pihak ketiga 281.854.472.303 281.854.472.303 Third parties

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables Pihak ketiga 1.132.423.264.728 1.132.423.264.728 Third parties

Tagihan anjak piutang Factoring receivables Pihak ketiga 114.899.822.001 114.899.822.001 Third parties

Piutang dari lembaga kliring dan Receivables from clearing and penjaminan 1.509.972.400 1.509.972.400 guarantee institution

Piutang nasabah Receivables from customers Pihak ketiga 72.630.462.858 72.630.462.858 Third parties Pihak berelasi 37.002.864.410 37.002.864.410 Related parties

Piutang lain-lain 87.784.960.771 87.784.960.771 Other receivables Pendapatan yang belum ditagih 982.015.524 982.015.524 Unbilled revenues Aset lain-lain 1.987.034.516 1.987.034.516 Other assets

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value nilai wajar melalui laba rugi: through profit or loss: Portofolio efek Marketable securities

Pihak ketiga 5.516.616.540 5.516.616.540 Third parties Pihak berelasi 90.293.580.448 90.293.580.448 Related parties

Tersedia untuk dijual: Available for sale: Penyertaan saham 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Total aset keuangan 1.996.627.816.974 1.996.627.816.974 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost: Utang bank 452.633.472.529 452.633.472.529 Bank loans Pinjaman pihak ketiga 6.524.510.048 6.524.510.048 Third party loan Utang sewa pembiayaan Finance lease payables

Pihak ketiga 210.654.704.179 210.654.704.179 Third parties Utang usaha jasa transportasi 1.319.125.717 1.319.125.717 Trade payables transportation Utang nasabah 95.057.874.214 95.057.874.214 Payables to customers Utang pada lembaga kliring dan Payables to clearing and

penjaminan 914.836.500 914.836.500 guarantee institution Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 1.262.372.694 1.262.372.694 Third parties Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 37.289.715.000 37.289.715.000 Third parties Pihak berelasi 984.518.494 984.518.494 Related parties

Efek utang yang diterbitkan 597.535.836.158 597.535.836.158 Debt securities issued

Total liabilitas keuangan 1.404.176.965.533 1.404.176.965.533 Total financial liabilities

Page 255: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

186

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

55. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 55. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2018

Nilai Tercatat/

Carrying Amount Nilai Wajar/ Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 171.622.184.845 171.622.184.845 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 8.571.242.332 8.571.242.332 Time deposits Piutang usaha jasa transportasi Operating lease receivables

Pihak ketiga 18.226.349.524 18.226.349.524 Third parties Pihak berelasi 1.017.821.827 1.017.821.827 Related parties

Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables Pihak ketiga 234.945.196.852 234.945.196.852 Third parties

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables Pihak ketiga 1.130.148.333.169 1.130.148.333.169 Third parties

Tagihan anjak piutang Factoring receivables Pihak ketiga 80.399.822.000 80.399.822.000 Third parties

Piutang dari lembaga kliring dan Receivables from clearing and penjaminan 701.101.700 701.101.700 guarantee institution

Piutang nasabah Receivables from customers Pihak ketiga 27.774.493.523 27.774.493.523 Third parties Pihak berelasi 24.124.198.905 24.124.198.905 Related parties

Piutang lain-lain 119.834.889.234 119.834.889.234 Other receivables Pendapatan yang belum ditagih 549.625.624 549.625.624 Unbilled revenues Aset lain-lain 2.223.031.922 2.223.031.922 Other assets

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value nilai wajar melalui laba rugi: through profit or loss: Portofolio efek Marketable securities

Pihak ketiga 18.147.065.539 18.147.065.539 Third parties Pihak berelasi 99.894.385.110 99.894.385.110 Related parties

Tersedia untuk dijual: Available for sale: Portofolio efek Marketable securities

Pihak berelasi 14.758.233.250 14.758.233.250 Related parties Penyertaan saham 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Total aset keuangan 1.953.562.975.356 1.953.562.975.356 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost: Utang bank 448.872.200.656 448.872.200.656 Bank loans Pinjaman pihak ketiga 2.639.671.469 2.639.671.469 Third party loan Utang sewa pembiayaan Finance lease payables

Pihak ketiga 271.408.828.553 271.408.828.553 Third parties Utang usaha jasa transportasi 10.316.635.984 10.316.635.984 Trade payables transportation Utang nasabah 42.904.062.939 42.904.062.939 Payables to customers Utang pada lembaga kliring dan Payables to clearing and

penjaminan 989.137.100 989.137.100 guarantee institution Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 14.453.347.070 14.453.347.070 Third parties Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 19.739.300.192 19.739.300.192 Third parties Pihak berelasi 3.763.033.719 3.763.033.719 Related parties

Efek utang yang diterbitkan 595.178.834.508 595.178.834.508 Debt securities issued

Total liabilitas keuangan 1.410.265.052.190 1.410.265.052.190 Total financial liabilities

Page 256: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

187

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

55. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 55. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2017

Nilai Tercatat/

Carrying Amount Nilai Wajar/ Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 85.110.656.477 85.110.656.477 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 8.196.582.034 8.196.582.034 Time deposits Piutang usaha jasa transportasi Operating lease receivables

Pihak ketiga 6.905.420.418 6.905.420.418 Third parties Pihak berelasi 1.343.055.203 1.343.055.203 Related parties

Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables Pihak ketiga 26.340.400.752 26.340.400.752 Third parties

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables Pihak ketiga 1.147.517.930.364 1.147.517.930.364 Third parties

Tagihan anjak piutang Factoring receivables Pihak ketiga 83.836.325.209 83.836.325.209 Third parties

Piutang dari lembaga kliring dan Receivables from clearing and penjaminan 12.397.015.400 12.397.015.400 guarantee institution

Piutang perusahaan efek 32.037.425.000 32.037.425.000 Receivables from

securities company Piutang nasabah Receivables from customers

Pihak ketiga 40.300.860.559 40.300.860.559 Third parties Pihak berelasi 43.757.132.646 43.757.132.646 Related parties

Piutang lain-lain 83.875.096.578 83.875.096.578 Other receivables Pendapatan yang belum ditagih 222.219.686 222.219.686 Unbilled revenues Aset lain-lain 2.375.372.349 2.375.372.349 Other assets

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value nilai wajar melalui laba rugi: through profit or loss: Portofolio efek Marketable securities

Pihak ketiga 13.896.974.726 13.896.974.726 Third parties Pihak berelasi 90.950.736.653 90.950.736.653 Related parties

Tersedia untuk dijual: Available for sale: Portofolio efek Marketable securities

Pihak berelasi 41.855.317.250 41.855.317.250 Related parties Penyertaan saham 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Total aset keuangan 1.721.543.521.304 1.721.543.521.304 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost: Utang bank 483.973.821.586 483.973.821.586 Bank loans Pinjaman pihak ketiga 258.621.386 258.621.386 Third party loan Utang sewa pembiayaan Finance lease payables

Pihak ketiga 146.520.278.301 146.520.278.301 Third parties Utang nasabah 101.061.130.542 101.061.130.542 Payables to customers Utang pada lembaga kliring dan Payables to clearing and

penjaminan 4.361.456.300 4.361.456.300 guarantee institution Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 521.969.730 521.969.730 Third parties Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 23.206.836.649 23.206.836.649 Third parties Pihak berelasi 4.851.630.613 4.851.630.613 Related parties

Efek utang yang diterbitkan 465.937.686.045 465.937.686.045 Debt securities issued

Total liabilitas keuangan 1.230.693.431.152 1.230.693.431.152 Total financial liabilities

Page 257: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

188

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

55. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 55. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk

estimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to

estimate the fair value:

- Untuk kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha jasa transportasi pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang sewa pembiayaan - pihak ketiga, piutang pembiayaan konsumen - pihak ketiga, tagihan anjak piutang - pihak ketiga, piutang dari lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain, pendapatan yang belum ditagih, utang usaha jasa transportasi, utang nasabah, utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang lain-lain - pihak ketiga dan beban akrual pihak ketiga dan pihak berelasi, nilai tercatat aset dan liabilitas telah mendekati estimasi nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek.

- The carrying amount of cash and cash equivalents, time deposits, operating lease receivables third parties and related parties, finance lease receivables - third parties, consumer financing receivables - third parties, other receivables - third parties, receivables from clearing and guarantee institution, receivables from securities company, receivables from customers third parties and related parties, other receivables, unbilled revenues, trade payables transportation, payables to customers, payables to clearing and guarantee institution, other payables third parties and accrued expenses third parties and related parties, approximate their estimated fair market values due to the short-term nature of the transaction.

- Untuk aset lain-lain, nilai wajarnya dicatat secara

historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dan tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti.

- The value of other assets is normally recorded historically because the fair value cannot be reliably measured and it is not practical to estimate the values of the assets because there is no definite acceptance period.

- Untuk portofolio efek dicatat sebesar nilai wajar

mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

- Marketable securities are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.

- Penyertaan dalam saham biasa yang tidak memiliki

kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20% dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

- Investment in other unquoted ordinary shares representing equity ownership interest of below 20% are carried at cost as their fair values can not be reliably measured.

- Untuk utang bank, pinjaman pihak ketiga dan utang

sewa pembiayaan - pihak ketiga nilai wajar mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

- The value of bank loans, third party loan and finance lease payables - third parties normally recorded approximately their carrying values largely due to their interest rates are frequently repriced.

- Nilai wajar dari efek utang yang diterbitkan

ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Grup menggunakan suku bunga pasar.

- Fair value of debt securities issued are determined based on discounted future cash flows adjusted to reflect the Group’s credit risk using market rates.

Page 258: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

189

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

56. PENGUKURAN NILAI WAJAR 56. FAIR VALUE MEASUREMENT Tabel di bawah ini menganalisis intrumen keuangan yang

dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyses financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

a. Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; a. Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets

for identical assets or liabilities; b. Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga); dan

b. Level 2: inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices); and

c. Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Grup

memiliki instrumen keuangan berikut dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the Group had the following assets carried at fair value in the consolidated statement of financial position:

2019 Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

Portofolio efek/Marketable securities

Reksa dana / Mutual funds 90.293.580.448 90.293.580.448 - -

Efek ekuitas/ Equity securities 4.535.750.000 4.535.750.000 - -

Efek hutang / Debt security 980.866.540 980.866.540 - -

Penyertaan saham/ Investment in shares 625.000.000 - - 625.000.000

Aset tetap - neto tanah dan kendaraan/Property and equipment - net land and vehicles

Tanah/ Land 135.524.090.000 - 135.524.090.000 - Kendaraan/ Vehicles 427.526.399.997 - 427.526.399.997 -

Total/Total 659.485.686.985 95.810.196.988 563.050.489.997 625.000.000

2018 Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

Portofolio efek/Marketable securities

Efek ekuitas/Equity securities 2.277.838.300 2.277.838.300 - -

Reksa dana/Mutual funds 115.763.612.349 115.763.612.349 - - Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual/Available for sales of financial assets

Efek ekuitas/Equity securities 14.758.233.250 14.758.233.250 - -

Penyertaan saham/ Investment in shares 625.000.000 - - 625.000.000

Aset tetap - neto tanah dan kendaraan/Property and equipment - net land and vehicles Tanah/ Land

117.962.300.000 - 117.962.300.000 - Kendaraan/ Vehicles

440.505.305.000 - 440.505.305.000 -

Total/Total 691.892.288.899 132.799.683.899 558.467.605.000 625.000.000

Page 259: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

190

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

56. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 56. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)

2017

Tingkat 1/ Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/ Level 3

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

Portofolio efek/Marketable securities

Efek ekuitas/Equity securities 1.524.261.200 1.524.261.200 - -

Reksa dana/Mutual funds 103.323.450.179 103.323.450.179 - - Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual/Available for sales of financial assets

Efek ekuitas/Equity securities 41.855.317.250 41.855.317.250 - -

Penyertaan saham/ Investment in shares 625.000.000 - - 625.000.000

Aset tetap - neto tanah dan kendaraan/Property and equipment - net land and vehicles Tanah/ Land

102.445.000.000 - 102.445.000.000 - Kendaraan/ Vehicles

245.053.600.000 - 245.053.600.000 -

Total/Total 494.826.628.629 146.703.028.629 347.498.600.000 625.000.000

Instrumen keuangan Financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di

pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki tingkat 1 terdiri dari investasi dalam saham dan reksa dana yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar pada laba rugi dan efek utang di BEI dan diklasifikasikan sebagai surat berharga tersedia untuk dijual.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the consolidated statement of financial position date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, pricing service industry group or agency, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in level 1 consist of investment in equity securities and mutual fund which is set to be measured at fair value on the profit and loss and debt securities. Instruments included in level 1 comprise primarily IDX equity investments classified as trading securities or available-for-sale.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data

pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.

Page 260: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

191

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

56. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 56. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued) Instrumen keuangan (lanjutan) Financial instruments (continued) Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk

melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument:

a. Aset dan Liabilitas Keuangan dengan Periode

12 Bulan atau Kurang a. Financial Assets and Liabilities with Terms of

12 Months or Less

Sehubungan dengan sifat transaksi jangka pendek pada akun-akun di atas, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short-term nature of the transactions of the accounts above, the carrying amounts of these financial assets and liabilities approximate the estimated fair market values.

b. Aset Keuangan yang tidak memiliki Kuotasi Harga di

Pasar yang Aktif b. Financial Asset Not Quoted in Active Market

Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif terdiri dari penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia, dengan persentase kepemilikan dibawah 20% dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, maka dicatat pada harga perolehan.

Unquoted investment in shares of stock consist of investment in PT Bursa Efek Indonesia, with percentage of ownership less than 20% and the fair value cannot be reliably measured, therefore,they are carried at cost.

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas

instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar (seperti risiko harga efek ekuitas, risiko suku bunga dan risiko nilai tukar), dan risiko likuiditas.

The Group has exposures to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, market risk (i.e equity security price risk, interest rate risk and foreign exchange risk), and liquidity risk.

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko

yang baik dapat mendukung kinerja dari Grup, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Grup dalam menjalankan roda bisnisnya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Grup adalah untuk menjaga dan melindungi Grup melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh Grup.

Considering that good risk management practices implementation could better support the performance of Group, hence the risk management would always be an important supporting element for the Group in running its business wheel. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Group is to maintain and protect the Group through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the Group.

Strategi untuk mendukung sasaran dan tujuan dari

manajemen risiko diwujudkan dengan pembentukan dan pengembangan budaya risiko yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pelestarian nilai-nilai kepatuhan terhadap regulasi, infrastruktur yang memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan sehat. Budaya risiko yang kuat ini diciptakan dengan membangun kesadaran risiko yang kuat dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi sampai kepada seluruh karyawan Grup.

Strategies to support the goals and objectives of risk management is actualized through the formation and development of a strong risk culture, the implementation of Good Corporate Governance practices, preserving the values of compliance with regulations, adequate infrastructure, as well as structured and healthy working processes. This strong risk culture is created by building a strong awareness of risk starting from the Board of Commissioners, Board of Directors to the entire employees of the Group.

Tata Kelola Perusahaan yang baik disosialisasikan dan

dikembangkan secara menyeluruh pada semua komponen dan aktivitas Grup serta dilaksanakan dengan tanpa kompromi, nilai-nilai kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan berlaku harus dibudayakan dan melekat pada semua karyawan Grup yang dipimpin oleh jajaran Manajemen Grup, infrastruktur risiko dibangun melalui tersedianya kebijakan dan proses yang tepat dan sesuai dengan kondisi terkini, pengembangan sistem dan database risiko yang berkelanjutan, serta teknik dan metodologi pengelolaan yang modern.

Good Corporate Governance is socialized and developed thoroughly in all components and activities within the Group and being implemented without compromise, the values of compliance to the existing and prevailing regulations should be cultivated and embedded into all employees of the Group led by the management ranks of Group, risk infrastructure built through the availability of appropriate policies and processes and in line with current conditions continuous development of systems and risk database, as well as modern management techniques and methodologies.

Page 261: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

192

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Membangun proses dan kemampuan risiko yang sehat

dan kuat adalah sebuah pengkajian yang berkesinambungan terhadap tujuan penanganan risiko serta berbagai aktivitas yang menyangkut penanganan risiko seperti identifikasi pengukuran pemantauan dan pengendalian risiko.

Building strong and healthy processes as well as risk capabilities is a continuous assessment on objectives of risks handling as well as various activities involving risks handling such as identification measurement monitor and risk control.

Fungsi manajemen risiko juga berkewajiban untuk

menjaga arahan risiko yang dapat diterima dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan tetap berpedoman dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan usaha.

Risk management’s function is also to hold the duty of maintaining the direction of risk that is acceptable and approved by the Boards of Commissioners and Directors so that it would remain guided and capable of adapting with business development.

Sebagai Grup yang bergerak di bidang manajemen

investasi, perantara efek, dan penjamin efek, Manajemen Grup memiliki komitmen penuh untuk menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Grup tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan Grup.

As the Group that engaged in investment management, brokerage, and underwriting, the Group’s Management has full commitment to implement risk management comprehensively, which essentially covers the adequacy of policies, procedures and risk management methodology, hence the Group's business activities could remain directed and controlled in an acceptable risk limit, at the same time still profitable.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul

jika counterparty Grup gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat kepada kas dan setara kas, deposito berjangka, portofolio efek, piutang pada lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah, piutang lain-lain, penyertaan saham dan aset lain-lain.

Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Group’s counterparty fail to fulfil their contractual obligations to the Group. Credit risk is primarily attributable to its cash and cash equivalents, time deposits, marketable securities, receivables from clearing and guarantee institution, receivables from securities company, receivables from customers, other receivables, investment in shares and other assets.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa dihindari,

namun dapat dikelola hingga pada batasan yang bisa diterima. Grup telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit untuk kemudian disetujui oleh Komite Kredit.

Credit risk is an unavoidable risk, however, could be managed to an acceptable limit. The Group already has a policy in order to deal with this risk, Starting from the beginning of the process in receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Credit Committee.

Grup juga menerapkan Pedoman Penerapan

Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 45/KMK.06/2003 tanggal 30 Januari 2003 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan NonBank, telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.012/2006 tanggal 31 Agustus 2006 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep-2833/LK/2003 tanggal 12 Mei 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah pada Lembaga Keuangan NonBank.

The Group also implemented the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles as regulated in the Ministry of Finance Regulation No. 45/KMK.06/2003 dated January 30, 2003 regarding the Implementation of Know Your Customer Principles for NonBanking Financial Institutions, which was amended with the Ministry of Finance Regulation No. 74/PMK.012/2006 dated August 31, 2006 and the Decision of the Director General of Financial Institutions No. Kep-2833/LK/2003 dated May 12, 2003 regarding the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles for NonBanking Financial Institutions.

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas

dan deposito berjangka, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

For other financial assets, such as cash and cash equivalents and time deposits, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Page 262: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

193

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued) Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai

paparan risiko kredit maksimum Grup dan kualitas kredit aset keuangan berdasarkan kelas berdasarkan proses evaluasi kreditnya:

The following tables provide information regarding the maximum credit risk exposure of the Group and the credit quality of its financial assets by class based on its credit evaluation process:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada

Penurunan Nilainya/Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due but Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1-30 Hari/ 1-30 Days

31 - 60 Hari/ 31 -60 Days

61 - 90 Hari/ 61 - 90 Days

Nilainya/Past Due and Impaired Total/Total

Bank dan setara

kas/Casn in bank and cash equivalents 137.013.534.750 - - - - 137.013.534.750

Deposito berjangka/Time deposits 7.235.407.099 - - - - 7.235.407.099

Portofolio efek/Marketable securities Pihak ketiga/Third parties 5.516.616.540 - - - - 5.516.616.540 Pihak berelasi/

Related party 90.293.580.448 - - - - 90.293.580.448

Piutang sewa operasi/ Operating lease receivables Pihak ketiga/Third parties 12.106.476.470 5.467.498.487 1.969.197.867 1.454.242.351 1.793.113.685 22.790.528.860 Pihak berelasi/

Related party 9.811.290 - - 1.010.121.827 - 1.019.933.117 Piutang sewa pembiayaan - pihak

ketiga/ Finance lease receivables - third parties 249.667.877.083 20.660.845.220 6.856.825.000 4.668.925.000 2.786.043.928 284.640.516.231

Piutang pembiayaan konsumen -

pihak ketiga/ Consumer financing receivables - third parties 926.459.893.730 109.607.869.001 51.638.917.712 44.716.584.285 27.601.294.040 1.160.024.558.768

Tagihan anjak piutang - pihak ketiga/ Factoring receivables - third parties 114.899.822.001 - - - - 114.899.822.001

Piutang dari

lembaga kliring dan penjaminan/Receivables from clearing and guarantee institution 1.509.972.400 - - - - 1.509.972.400

Piutang

nasabah/Receivables from customers Pihak ketiga/Third parties 72.630.462.858 - - - - 72.630.462.858 Pihak berelasi/

Related party 37.002.864.410 - - - - 37.002.864.410 Piutang lain-lain/Other receivables 87.784.960.771 - - - 8.965.768.978 96.750.729.749 Pendapatan yang belum ditagih/Unbilled revenues 982.015.524

- - -

982.015.524

Aset lain-lain/Other assets 1.987.034.516 - - - - 1.987.034.516 Penyertaan saham/ Investment in

shares 625.000.000 - - -

-

625.000.000

Total 1.745.725.329.890 135.736.212.708 60.464.940.579 51.849.873.463 41.146.220.631 2.034.922.577.271

Page 263: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

194

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan

Nilainya/Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due but Not Impaired Telah Jatuh Tempo

Dan Diturunkan

1-30 Hari/ 1-30 Days

31 - 60 Hari/ 31 -60 Days

61 - 90 Hari/ 61 - 90 Days

Nilainya/Past Due and Impaired Total/Total

Bank dan setara

kas/Casn in bank and cash equivalents 166.449.385.058 - -

- - 166.449.385.058

Deposito berjangka/Time deposits 8.571.242.332 - -

- - 8.571.242.332

Portofolio efek/Marketable securities Pihak ketiga/Third parties 18.147.065.538 - - - - 18.147.065.538 Pihak berelasi/

Related party 114.652.618.360 - -

- - 114.652.618.360

Piutang sewa operasi/ Operating lease receivables Pihak ketiga/Third parties 12.159.796.278 4.050.280.381 1.380.886.993 606.888.624 1.059.967.397 19.257.819.673 Pihak berelasi/

Related party 7.700.000 - - 1.010.121.827

- 1.017.821.827 Piutang sewa pembiayaan - pihak

ketiga/ Finance lease receivables - third parties 200.885.265.557 17.170.113.000 11.251.346.000

5.638.472.295 3.265.443.667 238.210.640.519 Piutang pembiayaan konsumen -

pihak ketiga/ Consumer financing receivables - third parties 1.089.687.567.957 8.543.593.587 6.595.740.222

25.321.431.403 26.760.483.810 1.156.908.816.979

Tagihan anjak piutang - pihak ketiga/ Factoring receivables - third parties 80.399.822.000 - -

- - 80.399.822.000 Piutang dari

lembaga kliring dan penjaminan/Receivables from clearing and guarantee institution 701.101.700 - -

- - 701.101.700 Piutang

nasabah/Receivables from customers Pihak ketiga/Third parties 27.774.493.523 - - - - 27.774.493.523 Pihak berelasi/

Related party 24.124.198.905 - -

- - 24.124.198.905 Piutang lain-lain/Other receivables 119.834.889.234 - - - 8.092.851.482 127.927.740.716 Pendapatan yang belum ditagih/Unbilled revenues 549.625.624

- -

- -

549.625.624

Aset lain-lain/Other assets 2.223.031.922 - - - - 2.223.031.922 Penyertaan saham/ Investment in

shares 625.000.000 - -

-

-

625.000.000

Total 1.866.792.803.988 29.763.986.968 19.227.973.215 32.576.914.149 39.178.746.356 1.987.540.424.676

Page 264: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

195

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

1 Januari 2018/31 Desember 2017/January 1, 2018/December 31, 2017

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan

Nilainya/Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due but Not Impaired Telah Jatuh Tempo

Dan Diturunkan

1-30 Hari/ 1-30 Days

31 - 60 Hari/ 31 -60 Days

61 - 90 Hari/ 61 - 90 Days

Nilainya/Past Due and Impaired Total/Total

Bank dan setara

kas/Casn in bank and cash equivalents 79.118.985.171 - - - - 79.118.985.171

Deposito berjangka/Time deposits 8.196.582.034 - - - - 8.196.582.034

Portofolio efek/Marketable securities Pihak ketiga/Third parties 13.896.974.726 - - - - 13.896.974.726 Pihak berelasi/

Related party 132.806.053.903 - - - - 132.806.053.903

Piutang sewa operasi/ Operating lease receivables Pihak ketiga/Third parties 1.908.872.718 3.954.977.701 687.200.602 354.369.397 609.967.397 7.515.387.815 Pihak berelasi/

Related party 443.001.600 900.053.603 - - - 1.343.055.203 Piutang sewa pembiayaan - pihak

ketiga/ Finance lease receivables - third parties 25.792.252.752 185.001.000 - 363.147.000 402.088.397 26.742.489.149

Piutang pembiayaan konsumen -

pihak ketiga/ Consumer financing receivables - third parties 1.108.661.884.528 8.427.096.064 5.245.832.271 25.183.117.501 17.864.171.366 1.165.382.101.730

Tagihan anjak piutang - pihak ketiga/ Factoring receivables - third parties 83.836.325.209 - - - - 83.836.325.209

Piutang dari

lembaga kliring dan penjaminan/Receivables from clearing and guarantee institution 12.397.015.400 - - - - 12.397.015.400

Piutang perusahaan efek/ Receivables from securities company 32.037.425.000 - - - - 32.037.425.000 Piutang

nasabah/Receivables from customers Pihak ketiga/Third parties 40.300.860.559 - - - - 40.300.860.559 Pihak berelasi/

Related party 43.757.132.646 - - - - 43.757.132.646 Piutang lain-lain/Other receivables 83.875.096.578 - - - 7.895.080.825 91.770.177.403 Pendapatan yang belum ditagih/Unbilled revenues 222.219.686

- - - -

222.219.686

Aset lain-lain/Other assets 2.375.372.349 - - - - 2.375.372.349 Penyertaan saham/ Investment in

shares 625.000.000 - -

-

-

625.000.000

Total 1.670.251.054.859 13.467.128.368 5.933.032.873 25.900.633.898 26.771.307.985 1.742.323.157.983

Page 265: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

196

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan

karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Grup. Dalam perencanaan usaha Grup, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Grup adalah dalam hal pengelolaan investasi atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rate, commodity prices and the price of capital or loans, which could incur risks to the Group. In the Group's business planning, market risk with direct impact to the Group is in respect of its financial assets at fair value through profit or loss.

Risiko Harga Efek Ekuitas Equity Security Price Risk Analisa sensitivitas berikut ini ditentukan berdasarkan

eksposur risiko harga saham pada akhir periode pelaporan. Analisa sensitivitas menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan kenaikan atau penurunan harga efek sebagai akibat perubahan nilai wajar melalui laba rugi, dengan asumsi variabel lain dianggap tetap (ceteris paribus) terhadap laba sebelum pajak:

The sensitivity analysis below has been determined based on the exposure to equity price risks at the end of the reporting period. The sensitivity analysis demonstrates the sensivity to a reasonably possible increase or decrease of security prices as the results of the changes in fair value of through profit or loss, with all other variables held constant (ceteris paribus) of the profit before tax:

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Kenaikan harga efek sebesar 5% 226.787.500 113.891.915

76.213.060

Increase in securities price by 5%

Penurunan harga efek sebesar 5% (226.787.500 ) (113.891.915 )

(76.213.060 )

Decrease in securities price by 5%

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dalam hal nilai

wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank, pinjaman pihak ketiga, utang lain-lain - pinjaman pihak ketiga dan utang sewa pembiayaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s bank loans, third party loans, other payable - third party loan and finance lease payables.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola

beban bunga dengan suku bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a fixed-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement.

Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan jatuh

temponya atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial asset and liability that are exposed to interest rate risk:

Page 266: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

197

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued) Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada

saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Grup sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Grup meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana.

Changes in interest rates would become a risk at the point of change, especially when the interest rate is raised, which would cause losses to the Group, hence resulting in increased the Group's credit risk. Therefore, the Company implements fixed interest rate management consistently by doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.

31 Desember 2019/December 31, 2019

Rata-rata Suku Bunga Efektif/

Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1)Tahun/

Within One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/In the

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/In the 3rd

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/In the

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/In the 5th Year

Total/Total

Liabilitas/ Liabilities

Utang bank/ Bank loans 11,00% - 12,50% 150.739.694.990 21.419.795.696 269.649.772.061 7.437.500.000 3.386.709.782 452.633.472.529

Pinjaman pihak ketiga/ Third party loan 8,44% - 9,50% 712.756.239 778.020.114 849.273.519 835.439.732 3.349.020.444 6.524.510.048

Utang sewa pembiayaan - pihak ketiga/ Finance lease

payables - third parties 8,92% - 14,50% 103.696.104.066 64.672.533.271 34.717.172.621 7.568.894.221 - 210.654.704.179

31 Desember 2018/December 31, 2018

Rata-rata Suku Bunga Efektif/

Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1)Tahun/

Within One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/In the

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/In the 3rd

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/In the

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/In the 5th Year

Total/Total

Liabilitas/ Liabilities

Utang bank/ Bank loans 11,00% - 12,50% 223.353.713.302 157.622.533.694 53.175.910.536 5.666.666.664 9.053.376.460 448.872.200.656

Pinjaman pihak ketiga/ Third party loan 8,44% - 9,50% 222.187.222 242.915.793 265.585.227 290.377.909 1.618.605.318 2.639.671.469

Utang lain-lain - pinjaman pihak ketiga/ Other payable - third party loan 11,00% 14.000.000.000 - - - - 14.000.000.000

Utang sewa pembiayaan - pihak ketiga/ Finance lease

payables - third parties 8,93% - 14,50% 119.867.102.248 90.493.294.312 48.242.258.669 12.806.173.324 - 271.408.828.553

31 Desember 2017/December 31, 2017

Rata-rata Suku Bunga Efektif/

Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1)Tahun/

Within One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/In the

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/In the 3rd

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/In the

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/In the 5th Year

Total/Total

Liabilitas/ Liabilities

Utang bank/ Bank loans 10,25% - 12,38% 194.676.688.039 162.409.092.928 79.886.728.275 31.782.264.761 15.219.047.583 483.973.821.586

Pinjaman pihak ketiga/ Third party loan 9% 31.074.078 31.655.976 31.655.976 31.655.976 132.579.380 258.621.386

Utang sewa pembiayaan - pihak ketiga/ Finance lease

payables - third parties 9,11% - 14,50% 62.856.145.433 64.643.004.123 19.021.128.745 - - 146.520.278.301

Analisis Sensitivitas Sensitivity analysis Perubahan dari 100 basis poin suku bunga pada tanggal

laporan keuangan konsolidasian akan meningkatkan atau menurunkan laba sebelum pajak untuk tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 6.698.126.868. Analisis ini mengasumsikan bahwa semua variabel lainnya tetap konstan. Perubahan terutama disebabkan oleh tingkat suku bunga pinjaman variabel.

A change of 100 basis points in interest rates on the date of the consolidated financial statements will increase or decrease in income before tax for the year ended December 31, 2019 amounted to Rp 6,698,126,868. This analysis assumes that all other variables remain constant. The change is mainly due to the variable borrowing rate.

Page 267: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

198

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari aktivitas usaha Grup yang terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Grup.

Foreign exchange currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Group’s operating activities in a different currency from the Group’s functional currency.

Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, dan Rupiah.

The Group’s exposure to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate between US Dollar, Singapore Dollar, and Rupiah.

Grup memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup pada waktu yang tepat. Manajemen tidak menganggap perlu untuk melakukan transaksi forward/swap mata uang asing saat ini.

The Group closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Group in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any currency forward/swaps.

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017:

The following table shows net monetary assets and liabilities as of December 31, 2019, 2018 and 2017:

2019

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Foreign Currency Equivalent

Rp Aset Assets

Kas dan setara kas USD 748.170 10.400.317.683 Cash and cash equivalents SGD 16.631 171.646.188 Portofolio efek USD 1.499.599 20.845.938.349 Marketable securities Piutang nasabah USD 69.606 967.598.667 Receivables from customers

Total Aset Moneter 32.385.500.887 Total Monetary Assets

Liabilitas Liability

Utang nasabah USD 7.742 107.615.063 Payables to customers

Total Liabilitas Moneter 107.615.063 Total Monetary Liability

Aset Moneter Neto 32.277.885.824 Net Monetary Assets

2018

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Foreign Currency Equivalent

Rp Aset Assets

Kas dan setara kas USD 490.632 7.104.841.557 Cash and cash equivalents SGD 16.677 176.822.868 Portofolio efek USD 1.396.208 20.218.486.890 Marketable securities Piutang nasabah USD 64.066 927.744.115 Receivables from customers

Total Aset Moneter 28.427.895.430 Total Monetary Assets

Liabilitas Liability

Utang nasabah USD 4.423 64.048.598 Payables to customers

Total Liabilitas Moneter 64.048.598 Total Monetary Liability

Aset Moneter Neto 28.363.846.832 Net Monetary Assets

Page 268: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

199

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued) 2017

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Foreign Currency Equivalent

Rp Aset Assets

Kas dan setara kas USD 382.584 5.183.247.961 Cash and cash equivalents SGD 16.721 169.453.294 Portofolio efek USD 1.529.034 20.715.356.823 Marketable securities Piutang nasabah USD 65.154 882.709.840 Receivables from customers

Total Aset Moneter 26.950.767.918 Total Monetary Assets

Liabilitas Liabilities

Utang nasabah USD 4.187 56.729.997 Payables to customers

Total Liabilitas Moneter 56.729.997 Total Monetary Liabilities

Aset Moneter Neto 26.894.037.921 Net Monetary Assets Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau

penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci, dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

The following describes the Group’s sensitivity to a increase and decrease in Rupiah against US Dollar and Singapore Dollar translated at the consolidated statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting the foreign currency risk internally to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.

Kenaikan (Penurunan)

Mata Uang Asing/Increase (Decrease) in Foreign

Exchange

Pengaruh Pada Laba

Sebelum Pajak/Effect on Income Before Tax

31 Desember 2019/December 31, 2019 USD 10% 3.210.623.964 -10% (3.210.623.964 ) SGD 10% 17.164.619 -10% (17.164.619 ) 31 Desember 2018/December 31, 2018 USD 10% 2.818.702.396 -10% (2.818.702.396 ) SGD 10% 17.682.287 -10% (17.682.287 ) 31 Desember 2017/December 31, 2017 USD 10% 2.672.458.463 -10% (2.672.458.463 ) SGD 10% 16.945.329 -10% (16.945.329 )

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas muncul dari manajemen modal kerja dan

beban keuangan Grup dan pembayaran kembali pokok pada instrumen utang. Ini adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangan saat jatuh tempo.

Liquidity risk arises from the Group’s management of working capital and the finance charges and principal repayments on its debt instruments. It is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting their financial obligations as they fall due.

Page 269: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

200

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Kebijakan Grup adalah untuk memastikan bahwa mereka selalu memiliki uang yang cukup dalam bentuk kas untuk membayar kewajiban mereka ketika kewajiban tersebut jatuh tempo. Untuk memenuhi tujuan tersebut, mereka mencari cara untuk menjaga saldo kas dan fasilitas yang disetujui untuk memenuhi kebutuhan uang kas untuk suatu periode setidaknya 180 hari. Grup juga mencari cara untuk mengurangi risiko likuiditas dengan menetapkan suku bunga dalam bagian pinjaman bank yang diterima.

The Group's policy is to ensure that they will always have sufficient cash to allow them to meet their liabilities when they become due. To achieve this aim,they seek to maintain cash balances and agree facilities to meet expected requirements for a period of at least 180 days. The Group also seeks to reduce liquidity risk by fixing interest rates on a portion of their bank borrowings.

Tabel di bawah ini menggambarkan jatuh tempo kontraktual (digambarkan dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan) dari aset dan liabilitas keuangan:

The following table sets out the contractual maturities (representing undiscounted contractual cash flows) of financial assets and liabilities:

31 Desember 2019/December 31, 2019

<=1 bulan/ <= 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

3-6 bulan/ 3-6 months

6-12 bulan/ 6-12 months

>= 12 bulan/ >= 12 months

Total/ Total

Aset Assets Kas dan setara

kas 139.864.995.084 - - - - 139.864.995.084 Cash and cash

equivalents Deposito

berjangka 6.735.407.099 - - - 500.000.000 7.235.407.099 Time deposits

Portofolio efek Marketable securities

Pihak ketiga 5.516.616.540 - - - - 5.516.616.540 Third parties Pihak berelasi 90.293.580.448 - - - - 90.293.580.448 Related parties

Piutang sewa operasi

Operating lease receivables

Pihak ketiga 20.997.415.175 - - - - 20.997.415.175 Third parties Pihak berelasi 1.019.933.117 - - - - 1.019.933.117 Related parties Piutang sewa

pembiayaan - pihak ketiga 19.896.184.367 38.274.333.650 52.833.448.559 87.964.730.574 82.885.775.153 281.854.472.303

Finance lease receivables - third

parties Piutang

pembiayaan konsumen - pihak ketiga 73.008.936.205 140.896.420.991 196.865.165.750 339.614.954.663 382.037.787.119 1.132.423.264.728

Consumer financing receivables- third

parties Tagihan anjak

piutang - pihak ketiga 33.000.000.000 58.000.000.000 - 23.899.822.001 - 114.899.822.001

Factoring receivables - third parties

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 1.509.972.400 - - - - 1.509.972.400

Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang nasabah Receivables from

customers Pihak ketiga 72.630.462.858 - - - - 72.630.462.858 Third parties Pihak berelasi 37.002.864.410 - - - - 37.002.864.410 Related parties Piutang lain-lain 87.784.960.771 - - - - 87.784.960.771 Other receivables Pendapatan yang

belum ditagih 982.015.524 - - - - 982.015.524 Unbilled revenues

Aset lain-lain - - - - 1.987.034.516 1.987.034.516 Other assets

Penyertaan saham - - - - 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Total aset keuangan 590.243.343.998 237.170.754.641 249.698.614.309 451.479.507.238 468.035.596.788 1.996.627.816.974

Total financial assets

Liabilitas Liabilities Utang bank 20.254.625.561 40.751.054.509 61.525.982.109 169.136.759.859 160.965.050.491 452.633.472.529 Bank loans Pinjaman pihak

ketiga 57.040.647 115.338.096 176.195.514 364.181.982 5.811.753.809 6.524.510.048 Third party loan Utang sewa

pembiayaan - pihak ketiga 11.880.821.266 22.612.548.320 31.769.233.058 54.244.972.744 118.072.208.482 238.579.783.870

Finance lease payables - third

parties Utang usaha jasa

transportasi 1.319.125.717 - - - - 1.319.125.717 Trade payables transporation

Utang nasabah 95.057.874.214 - - - - 95.057.874.214 Payables to

customers Utang pada

lembaga kliring dan penjaminan 914.836.500 - - - - 914.836.500

Payables to clearing and

guarantee institution

Utang lain-lain - Pihak ketiga 588.476.060 673.896.634 - - - 1.262.372.694

Other Payables- third

parties

Beban masih akrual

Accrued expenses

Pihak ketiga 37.289.715.000 - - - - 37.289.715.000 Third parties

Pihak berelasi 984.518.494 - - - - 984.518.494 Related parties Efek utang yang

diterbitkan - - - - 597.535.836.158 597.535.836.158 Debt securities issued

Total liabilitas keuangan 168.347.033.459 64.152.837.559 93.471.410.681 223.745.914.585 882.384.848.940 1.432.102.045.224

Total financial liabilities

Page 270: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

201

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018

<=1 bulan/ <= 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

3-6 bulan/ 3-6 months

6-12 bulan/ 6-12 months

>= 12 bulan/ >= 12 months

Total/ Total

Aset Assets Kas dan setara

kas 171.622.184.845 - - - - 171.622.184.845 Cash and cash

equivalents Deposito

berjangka 8.071.242.332 - - - 500.000.000 8.571.242.332 Time deposits

Portofolio efek Marketable securities

Pihak ketiga 18.147.065.539 - - - - 18.147.065.539 Third parties Pihak berelasi 114.652.618.360 - - - - 114.652.618.360 Related parties

Piutang sewa operasi

Operating lease receivables

Pihak ketiga 18.226.349.524 - - - - 18.226.349.524 Third parties Pihak berelasi 1.017.821.827 - - - - 1.017.821.827 Related parties Piutang sewa

pembiayaan - pihak ketiga 16.971.846.583 31.174.380.703 43.331.155.030 71.763.475.036 71.704.339.500 234.945.196.852

Finance lease receivables - third

parties Piutang

pembiayaan konsumen - pihak ketiga 73.725.218.711 143.200.244.322 201.002.380.070 345.849.692.880 366.370.797.186 1.130.148.333.169

Consumer financing receivables - third

parties Tagihan anjak

piutang - pihak ketiga 57.606.648.867 13.213.297.733 5.606.648.867 3.973.226.533 - 80.399.822.000

Factoring receivables - third parties

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 701.101.700 - - - - 701.101.700

Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang nasabah Receivables from

customers Pihak ketiga 27.774.493.523 - - - - 27.774.493.523 Third parties Pihak berelasi 24.124.198.905 - - - - 24.124.198.905 Related parties Piutang lain-lain 119.834.889.234 - - - - 119.834.889.234 Other receivables Pendapatan yang

belum ditagih 549.625.624 - - - - 549.625.624 Unbilled revenues

Aset lain-lain - - - - 2.223.031.922 2.223.031.922 Other assets

Penyertaan saham - - - - 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Total aset keuangan 653.025.305.574 187.587.922.758 249.940.183.967 421.586.394.449 441.423.168.608 1.953.562.975.356

Total financial assets

Liabilitas Liabilities Utang bank 15.775.011.442 39.895.970.561 58.122.117.054 109.560.614.245 225.518.487.354 448.872.200.656 Bank loans Pinjaman pihak

ketiga 17.768.224 35.935.013 54.913.922 113.570.062 2.417.484.248 2.639.671.469 Third party loan Utang sewa

pembiayaan - pihak ketiga 11.831.080.058 24.739.892.580 36.705.896.871 69.883.146.181 212.293.623.264 355.453.638.954

Finance lease payables - third

parties Utang usaha jasa

transportasi 10.316.635.984 - - - - 10.316.635.984 Trade payables transporation

Utang nasabah 42.904.062.939 - - - - 42.904.062.939 Payables to

customers Utang pada

lembaga kliring dan penjaminan 989.137.100 - - - - 989.137.100

Payables to clearing and

guarantee institution

Utang lain-lain - Pihak ketiga 14.453.347.070 - - - - 14.453.347.070

Other Payables- third

parties

Beban masih akrual

Accrued expenses

Pihak ketiga 19.739.300.192 - - - - 19.739.300.192 Third parties

Pihak berelasi 3.763.033.719 - - - - 3.763.033.719 Related parties Efek utang yang

diterbitkan - - - - 595.178.834.508 595.178.834.508 Debt securities issued

Total liabilitas keuangan 119.789.376.728 64.671.798.154 94.882.927.847 179.557.330.488 1.035.408.429.374 1.494.309.862.591

Total financial liabilities

Page 271: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

202

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

57. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 57. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

1 Januari 2018/31 Desember 2017/January 1, 2018/December 31, 2017

<=1 bulan/ <= 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

3-6 bulan/ 3-6 months

6-12 bulan/ 6-12 months

>= 12 bulan/ >= 12 months

Total/ Total

Aset Assets Kas dan setara

kas 85.110.656.477 - - - - 85.110.656.477 Cash and cash

equivalents Deposito

berjangka 7.896.582.034 - - - 300.000.000 8.196.582.034 Time deposits

Portofolio efek - Marketable securities

Pihak ketiga 13.896.974.726 - - - - 13.896.974.726 Third parties Pihak berelasi 132.806.053.903 - - - - 132.806.053.903 Related parties

Piutang sewa operasi - - -

Operating lease receivables

Pihak ketiga 1.896.479.536 5.008.940.882 - - - 6.905.420.418 Third parties Pihak berelasi 443.001.600 900.053.603 - - - 1.343.055.203 Related parties Piutang sewa

pembiayaan - pihak ketiga 2.632.809.758 5.125.685.813 7.458.932.421 7.582.586.697 3.540.386.063 26.340.400.752

Finance lease receivables - third

parties Piutang

pembiayaan konsumen - pihak ketiga 73.665.294.655 142.337.054.360 198.738.918.249

343.628.468.020 389.148.195.080 1.147.517.930.364

Consumer financing receivables - third

parties Tagihan anjak

piutang - pihak ketiga 29.682.005.264 576.059.969 20.894.134.877 12.125.336.399 20.558.788.700 83.836.325.209

Factoring receivables - third parties

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 12.397.015.400 - - - 12.397.015.400

Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang nasabah - - - - Receivables from

customers Pihak ketiga 40.300.860.559 - - - - 40.300.860.559 Third parties Pihak berelasi 43.757.132.646 - - - - 43.757.132.646 Related parties Piutang lain-lain 83.875.096.578 - - - - 83.875.096.578 Other receivables Piutang

perusahaan efek 32.037.425.000 - - - - 32.037.425.000

Receivables from securities company

Pendapatan yang belum ditagih 222.219.686 - - - - 222.219.686 Unbilled revenues

Aset lain-lain - - - - 2.375.372.349 2.375.372.349 Other assets

Penyertaan saham - - - - 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Total aset keuangan 560.619.607.822 153.947.794.627 227.091.985.547 363.336.391.116 416.547.742.192 1.721.543.521.304

Total financial assets

Liabilitas Liabilities Utang bank 14.223.301.341 33.827.132.576 51.533.400.186 95.240.569.733 289.149.417.750 483.973.821.586 Bank loans Pinjaman pihak

ketiga 2.056.100 5.275.996 7.913.994 15.827.988 227.547.308 258.621.386 Third party loan Utang sewa

pembiayaan - pihak ketiga 5.075.007.633 10.209.811.528 15.595.303.479 31.976.022.794 105.437.483.049 168.293.628.483

Finance lease payables - third

parties

Utang nasabah 101.061.130.542 - - - - 101.061.130.542 Payables to

customers Utang pada

lembaga kliring dan penjaminan 4.361.456.300 - - - - 4.361.456.300

Payables to clearing and

guarantee institution

Utang lain-lain - Pihak ketiga 521.969.730 - - - - 521.969.730

Other Payables- third

parties

Beban masih akrual

Accrued expenses

Pihak ketiga 23.206.836.649 - - - - 23.206.836.649 Third parties

Pihak berelasi 4.851.630.613 - - - - 4.851.630.613 Related parties Efek utang yang

diterbitkan - - - 168.831.731.857 297.105.954.188 465.937.686.045 Debt securities issued

Total liabilitas keuangan 153.303.388.908 44.042.220.100 67.136.617.659 296.064.152.372 691.920.402.295 1.252.466.781.334

Total financial liabilities

Page 272: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

203

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

58. MANAJEMEN MODAL 58. CAPITAL MANAGEMENT Grup mengelola modal ditujukan untuk memastikan

kemampuan Grup melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

The Group manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximizing the return to stakeholders through the optimization of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.

BPS, Entitas Anak, yang beroperasi sebagai perantara

perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, dan BPAM, Entitas Anak yang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan Rp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

BPS, a Subsidiary, that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter, and BPAM, a Subsidiary that operates as investment manager are required to have paid-up capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion and Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

Entitas Anak diwajibkan memelihara persyaratan

minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Bapepam dan LK No.V.D.5 yang terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 dan Peraturan Bapepam dan LK No.X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-460/BL/2008 tanggal 10 November 2008. BPS, Entitas Anak yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp25 miliar atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi. BPAM, Entitas Anak yang beroperasi sebagai manajer investasi juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 200 juta ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola. Keputusan ini harus diterapkan oleh Entitas Anak sejak 1 Februari 2012.

Subsidiaries are required to maintain minimum Net Adjusted Working Capital (NAWC) as imposed by Bapepam and LK Regulation No.V.D.5 as attached to Decree of Chairman of Bapepam and LK No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011 and Bapepam-LK Regulation No.X.E.1 as attached to Decree of Chairman of Bapepam and LK No. KEP-460/BL/2008 dated November 10, 2008. BPS, Subsidiary that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter, are required to maintain NAWC at least Rp25 billion or 6.25% of total liabilities without subordinate loan and loan related to public offering/limited offering plus ranking liabilities, whichever is higher. BPAM, Subsidiary that operates as investment manager are required to maintain NAWC at least Rp 200 million plus 0.1% from total managed fund. This decree should be implemented by the Subsidiaries starting from February 1, 2012.

Jika hal ini tidak diawasi dan disesuaikan, tingkat modal

kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Grup terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Group continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

Entitas Anak telah memenuhi persyaratan kepemilikan

saham, modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) pada tanggal 31 Desember 2019.

Subsidiaries have complied with the requirement of the shares ownership, paid-up capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC) as of December 31, 2019.

Page 273: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

204

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

58. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 58. CAPITAL MANAGEMENT (continued) Tabel dibawah ini merangkum jumlah modal yang

dipertimbangkan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table summarizes the total capital considered by the Group as of December 31, 2019 and 2018.

2018 (disajikan kembali, Catatan 4/ As 2019 Restated, Note 4)

Modal saham 56.222.466.200 51.401.090.000 Share capital Proforma modal yang berasal dari

transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - 399.928.017.384

Capital proforma arising from restructuring transaction of entities

under common control

Selisih atas transaksi dengan pihak nonpengendali (90.309.421.288 ) (107.434.137.830 )

Differences in value of transactions with noncontrolling

interest

Tambahan modal disetor - neto 331.614.420.750 22.382.676.184 Additional paid-in capital - net

Cadangan lain-lain (451.505.482 ) (451.505.482 ) Other reserves

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 325.000.000 325.000.000 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 628.551.960.962 506.683.590.551 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain 15.168.776.832 (19.011.423.437 ) Other comprehensive income

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 941.121.697.974 853.823.307.370

Equity attributable to the owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 280.247.246.467 301.824.008.453 Noncontrolling Interest

Total 1.221.368.944.441 1.155.647.315.823 Total

Page 274: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

205

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

59. ANALISA MATURITAS ASET DAN KEWAJIBAN 59. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS AND LIABILITIES Tabel di bawah ini menunjukkan analisis aset dan

kewajiban sesuai kapan mereka diharapkan untuk dipulihkan atau diselesaikan:

The table below shows an analysis of assets and liabilities according when they expected to be recovered or settled, respectively:

31 Desember 2019/December 31, 2019

Dalam 12 bulan/

Within 12 months

Setelah 12 bulan/After 12

months Total/Total

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 139.864.995.084

-

139.864.995.084 Cash and cash

equivalents

Deposito berjangka 7.235.407.099 - 7.235.407.099 Time deposits

Portofolio efek

Marketable

securities

Pihak ketiga 5.516.616.540 - 5.516.616.540 Third parties

Pihak berelasi 90.293.580.448 - 90.293.580.448 Related parties

Piutang sewa operasi

Operating lease

receivables

Pihak ketiga 20.997.415.175

-

20.997.415.175

Third parties

Pihak berelasi 1.019.933.117 - 1.019.933.117 Related parties Piutang sewa

pembiayaan

Finance lease

receivables

Pihak ketiga 281.854.472.303 - 281.854.472.303 Third parties Piutang pembiayaan

konsumen

Consumer financing

receivables

Pihak ketiga 1.132.423.264.728 - 1.132.423.264.728 Third parties Tagihan anjak piutang

- pihak ketiga 114.899.822.001

-

114.899.822.001 Other receivables -

third parties

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 1.509.972.400

-

1.509.972.400

Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang nasabah

Receivables from

customers

Pihak ketiga 72.630.462.858 - 72.630.462.858 Third parties

Pihak berelasi 37.002.864.410 - 37.002.864.410 Related parties

Piutang lain-lain 87.784.960.771

-

87.784.960.771

Other receivables

Persediaan 67.153.508

-

67.153.508

Inventories Pendapatan yang

belum ditagih 982.015.524

-

982.015.524

Unbilled revenues Uang muka dan beban

dibayar di muka 13.573.637.447

-

13.573.637.447

Advance and prepaid

expenses Tagihan pajak

penghasilan -

1.067.752.935

1.067.752.935

Claim for tax refund Pajak Pertambahan

Nilai dibayar di muka 10.242.681.276

-

10.242.681.276

Prepaid Value Added Tax

Penyertaan saham - 625.000.000 625.000.000 Investment in shares Investasi pada entitas

asosiasi -

38.672.027.152

38.672.027.152 Investment in

associate

Aset tetap - neto -

625.028.308.487

625.028.308.487 Property and

equipment - net Aset pajak tangguhan -

neto -

7.371.922.310

7.371.922.310 Deferred tax assets -

net

Aset lain-lain 4.807.647.847 4.807.647.847 Other assets

Total Aset 2.017.899.254.689 677.572.658.731 2.695.471.913.420 Total Assets

Page 275: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

206

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

59. ANALISA MATURITAS ASET DAN KEWAJIBAN (lanjutan)

59. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember 2019/December 31, 2019

Dalam 12 bulan/

Within 12 months

Setelah 12 bulan/After 12

months Total/Total

LIABILITAS LIABILITIES Utang bank 119.052.840.793 333.580.631.736 452.633.472.529 Bank loans

Pinjaman pihak ketiga 712.756.239 5.811.753.809 6.524.510.048 Third party loan Utang sewa

pembiayaan -pihak ketiga 103.696.104.066 106.958.600.113

210.654.704.179

Finance lease payables - third

parties Utang usaha jasa

transportasi 1.319.125.717

-

1.319.125.717 Trade payables

transporation

Utang nasabah 95.057.874.214

-

95.057.874.214 Payables to

customers Utang pada lembaga

kliring dan penjaminan 914.836.500

-

914.836.500

Payables to clearing and guarantee

institution

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 1.262.372.695 - 1.262.372.695 Third parties

Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 37.289.715.000 - 37.289.715.000 Third parties

Pihak berelasi 984.518.494 - 984.518.494 Related parties

Utang pajak 19.745.522.066 - 19.745.522.066 Taxes payable Pendapatan sewa

tangguhan 1.949.118.085

-

1.949.118.085 Unearned rental

income Efek utang yang

diterbitkan -

597.535.836.158

597.535.836.158 Debt securities

issued

Liabilitas imbalan kerja -

42.141.990.962

42.141.990.962 Employee benefits

liabilities Liabilitas pajak

tangguhan -

6.089.372.332

6.089.372.332 Deferred tax

liabilities

Total Liabilitas 381.984.783.869 1.092.118.185.110 1.474.102.968.979 Total Liabilities

Page 276: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

207

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

59. ANALISA MATURITAS ASET DAN KEWAJIBAN (lanjutan)

59. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018

Dalam 12 bulan/

Within 12 months

Setelah 12 bulan/After 12

months Total/Total

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 171.622.184.845

-

171.622.184.845 Cash and cash

equivalents

Deposito berjangka 8.571.242.332 - 8.571.242.332 Time deposits

Portofolio efek

Marketable

securities

Pihak ketiga 18.147.065.538 - 18.147.065.538 Third parties

Pihak berelasi 114.652.618.361 - 114.652.618.361 Related parties

Piutang sewa operasi

Operating lease

receivables

Pihak ketiga 18.226.349.524

-

18.226.349.524

Third parties

Pihak berelasi 1.017.821.827 - 1.017.821.827 Related parties Piutang sewa

pembiayaan

Finance lease

receivables

Pihak ketiga 234.945.196.852 - 234.945.196.852 Third parties Piutang pembiayaan

konsumen

Consumer financing

receivables

Pihak ketiga 1.130.148.333.169 - 1.130.148.333.169 Third parties Tagihan anjak piutang

- pihak ketiga 80.399.822.000

-

80.399.822.000 Other receivables -

third parties

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 701.101.700

-

701.101.700

Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang nasabah

Receivables from

customers

Pihak ketiga 27.774.493.523 - 27.774.493.523 Third parties

Pihak berelasi 24.124.198.905 - 24.124.198.905 Related parties

Piutang lain-lain 119.834.889.234

-

119.834.889.234

Other receivables

Persediaan 20.362.236

-

20.362.236

Inventories Pendapatan yang

belum ditagih 549.625.624

-

549.625.624

Unbilled revenues Uang muka dan beban

dibayar di muka 13.889.913.787

-

13.889.913.787

Advance and prepaid

expenses Tagihan pajak

penghasilan -

672.582.685

672.582.685

Claim for tax refund Pajak Pertambahan

Nilai dibayar di muka 21.595.719.262

-

21.595.719.262

Prepaid Value Added Tax

Penyertaan saham - 625.000.000 625.000.000 Investment in shares

Aset tetap - neto -

618.843.020.765

618.843.020.765 Property and

equipment - net Aset pajak tangguhan -

neto -

6.252.687.799

6.252.687.799 Deferred tax assets -

net

Aset lain-lain - 6.584.742.951 6.584.742.951 Other assets

Total Aset 1.986.220.938.719 632.978.034.200 2.619.198.972.919 Total Assets

Page 277: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

208

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

59. ANALISA MATURITAS ASET DAN KEWAJIBAN (lanjutan)

59. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018

Dalam 12 bulan/

Within 12 months

Setelah 12 bulan/After 12

months Total/Total

LIABILITAS LIABILITIES Utang bank 223.353.713.302 225.518.487.354 448.872.200.656 Bank loans

Pinjaman pihak ketiga 222.187.222 2.403.533.497 2.625.720.719 Third party loan Utang sewa

pembiayaan -pihak ketiga 164.450.228.440

106.958.600.113

271.408.828.553

Finance lease payables

- third parties Utang usaha jasa

transportasi 10.316.635.984

-

10.316.635.984 Trade payables

transporation

Utang nasabah 42.904.062.939

-

42.904.062.939 Payables to

customers Utang pada lembaga

kliring dan penjaminan 989.137.100

-

989.137.100

Payables to clearing and guarantee

institution

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 14.467.297.820 - 14.467.297.820 Third parties

Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 19.739.300.192 - 19.739.300.192 Third parties

Pihak berelasi 3.763.033.719 - 3.763.033.719 Related parties

Utang pajak 15.854.962.778 - 15.854.962.778 Taxes payable Pendapatan sewa

tangguhan 377.098.416

-

377.098.416 Unearned rental

income Efek utang yang

diterbitkan -

595.178.834.508

595.178.834.508 Debt securities

issued

Liabilitas imbalan kerja -

32.281.031.429

32.281.031.429 Employee benefits

liabilities Liabilitas pajak

tangguhan -

4.773.512.283

4.773.512.283 Deferred tax

liabilities

Total Liabilitas 496.437.657.912 967.113.999.184 1.463.551.657.096 Total Liabilities

Page 278: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

209

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

59. ANALISA MATURITAS ASET DAN KEWAJIBAN (lanjutan)

59. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS AND LIABILITIES (continued)

1 Januari 2018/31 Desember 2017 (lanjutan)/January 1, 2018/December 31, 2017

Dalam 12 bulan/

Within 12 months

Setelah 12 bulan/After 12

months Total/Total

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 85.110.656.477

-

85.110.656.477 Cash and cash

equivalents

Deposito berjangka 8.196.582.034 - 8.196.582.034 Time deposits

Portofolio efek

Marketable

securities

Pihak ketiga 13.896.974.726 - 13.896.974.726 Third parties

Pihak berelasi 132.806.053.903 - 132.806.053.903 Related parties

Piutang sewa operasi

Operating lease

receivables

Pihak ketiga 6.905.420.418

-

6.905.420.418

Third parties

Pihak berelasi 1.343.055.203 - 1.343.055.203 Related parties Piutang sewa

pembiayaan

Finance lease

receivables

Pihak ketiga 26.340.400.752 - 26.340.400.752 Third parties Piutang pembiayaan

konsumen

Consumer financing

receivables

Pihak ketiga 1.147.517.930.364 - 1.147.517.930.364 Third parties Tagihan anjak piutang

- pihak ketiga 83.836.325.209

-

83.836.325.209 Other receivables -

third parties

Piutang dari lembaga kliring dan penjaminan 12.397.015.400

-

12.397.015.400

Receivables from clearing and

guarantee institution

Piutang perusahaan efek 32.037.425.000

-

32.037.425.000

Receivables from securities company

Piutang nasabah

Receivables from

customers

Pihak ketiga 40.300.860.559 - 40.300.860.559 Third parties

Pihak berelasi 43.757.132.646 - 43.757.132.646 Related parties

Piutang lain-lain 83.875.096.578

-

83.875.096.578

Other receivables Pendapatan yang

belum ditagih 222.219.686

-

222.219.686

Unbilled revenues Uang muka dan beban

dibayar di muka 15.149.390.578

-

15.149.390.578

Advance and prepaid

expenses Tagihan pajak

penghasilan -

1.373.973.062

1.373.973.062

Claim for tax refund Pajak Pertambahan

Nilai dibayar di muka 14.453.383.246

-

14.453.383.246

Prepaid Value Added Tax

Penyertaan saham - 625.000.000 625.000.000 Investment in shares Investasi pada entitas

asosiasi -

32.796.916.875

32.796.916.875 Investment in

associate

Aset tetap - neto -

395.041.036.575

395.041.036.575 Property and

equipment - net Aset pajak tangguhan -

neto -

6.257.912.722

6.257.912.722 Deferred tax assets -

net

Aset lain-lain - 9.808.731.660 9.808.731.660 Other assets

Total Aset 1.748.145.922.779 445.903.570.894 2.194.049.493.673 Total Assets

Page 279: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

210

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

59. ANALISA MATURITAS ASET DAN KEWAJIBAN (lanjutan)

59. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS AND LIABILITIES (continued)

1 Januari 2018/31 Desember 2017 (lanjutan)/January 1, 2018/December 31, 2017

Dalam 12 bulan/

Within 12 months

Setelah 12 bulan/After 12

months Total/Total

LIABILITAS LIABILITIES Utang bank 194.676.688.039 289.297.133.547 483.973.821.586 Bank loans

Pinjaman pihak ketiga 31.074.078 227.547.308 258.621.386 Third party loan Utang sewa

pembiayaan -pihak ketiga 62.856.145.433

83.664.132.868

146.520.278.301

Finance lease payables - third

parties

Utang nasabah 101.061.130.542

-

101.061.130.542 Payables to

customers Utang pada lembaga

kliring dan penjaminan 4.361.456.300

-

4.361.456.300

Payables to clearing and guarantee

institution

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 521.969.730 - 521.969.730 Third parties

Beban akrual Accrued expenses

Pihak ketiga 23.206.836.649 - 23.206.836.649 Third parties

Pihak berelasi 4.851.630.613 - 4.851.630.613 Related parties

Utang pajak 15.179.652.006 - 15.179.652.006 Taxes payable Pendapatan sewa

tangguhan 2.098.138.678

-

2.098.138.678 Unearned rental

income Efek utang yang

diterbitkan -

465.937.686.045

465.937.686.045 Debt securities

issued

Liabilitas imbalan kerja -

32.765.713.599

32.765.713.599 Employee benefits

liabilities Liabilitas pajak

tangguhan -

3.573.465.655

3.573.465.655 Deferred tax

liabilities

Total Liabilitas 408.844.722.068 875.465.679.022 1.284.310.401.090 Total Liabilities

Page 280: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

211

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

60. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

60. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH FLOWS

a. Aktivitas investasi non-kas yang signifikan a. Significant non-cash investing activities

1 Januari 2018/

31 Desember 2017*)/ 31 Desember/December 31, January 1, 2018/

2019 2018 December 31, 2017*)

(Disajikan kembali, Catatan 4/

As restated, Note 4)

Penambahan aset tetap kendaraan melalui utang sewa pembiayaan 61.626.028.043 214.226.081.984

13.680.360.802

Additions to property and equipment vehicle through

finance lease payables Penambahan aset tetap

kendaraan melalui piutang lain-lain 8.930.339.189 -

-

Additions to property and equipment vehicle through

other receivables

Penambahan aset tetap kendaraan melalui uang muka pembelian aset 2.124.875.000 -

-

Additions to property and equipment vehicle through

advances for asset purchases

Penambahan aset tetap kendaraan melalui asset dalam pembangunan - 8.662.020.751

-

Reclassification of construction in progress to

property and equipment - building

Penambahan aset tetap melalui tambahan modal disetor - pengampunan pajak - -

10.000.000

Additions to property and equipment through

additional paid-in capital - tax amnesty

b. Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan

b. Reconciliation of liabilities arising from financing activities

Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus kas, atau arus kas masa depannya, diklasifikasikan dalam laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan.

The table below details changes in the Group’s liabilities arising from financing activities, including both cash and non-cash changes. Liabilities arising from financing activities are those for which cash flows were, or future cash flows will be, classified in the Group’s consolidated statement of cash flows as cash flows from financing activities.

2019

Utang sewa

pembiaayaan/ Finance lease

payable Utang bank/ Bank loan

Efek utang yang diterbitkan/

Debt securities issued

Pinjaman pihak ketiga/

Third party loan

Saldo utang neto pada

1 Januari 2019

271.408.828.553 448.872.200.656 595.178.834.508 2.639.671.469 Balance net debt on January 1, 2019

Arus kas neto (122.380.152.417 ) 4.712.403.152 - 3.884.838.579 Net cash flow

Transaksi non kas 61.626.028.043 (951.131.279 ) 2.357.001.650 - Non cash transactions

Utang neto pada 31 Desember 2019

210.654.704.179 452.633.472.529 597.535.836.158 6.524.510.048

Net debt on December 31, 2019

Page 281: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2019 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

212

APPROVAL FOR PRINTING:

Sign:

60. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS (lanjutan)

60. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH FLOWS (continued)

b. Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan (lanjutan)

b. Reconciliation of liabilities arising from financing activities (continued)

2018

Utang sewa

pembiaayaan/ Finance lease

payable Utang bank/ Bank loan

Efek utang yang diterbitkan/

Debt securities issued

Pinjaman pihak ketiga/

Third party loan

Saldo utang neto pada

1 Januari 2018

146.520.278.301 483.973.821.586 465.937.686.045 258.621.386 Balance net debt on January 1, 2018

Arus kas neto (89.337.531.732 ) (104.603.898.214 ) 126.460.073.500 2.381.050.083 Net cash flow

Akuisisi - 66.995.225.707 - - Acquisition

Transaksi non kas 214.226.081.984 2.507.051.577 2.781.074.963 - Non cash transactions

Utang neto pada 31 Desember 2018

271.408.828.553 448.872.200.656 595.178.834.508 2.639.671.469

Net debt on December 31, 2018

61. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS

INDUK 61. THE PARENT ENTITY SEPARATE FINANCIAL

STATEMENTS Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan

informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada Entitas Anak dicatat dengan metode biaya.

The Parent Entity separate financial statements stated information of financial position statement, statement of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flow, where investment in Subsidiaries recognized as cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan

sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian. The Parent Entity seperate financial statements stated as

attachment in consolidated financial statements.

Page 282: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Lampiran I/Attachment I

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

(ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk (THE PARENT ENTITY)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

213

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

2019 2018

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 117.046.197 300.301.888 Cash and cash equivalents

Portofolio efek - pihak berelasi 110.377.692 1.317.490.213 Marketable securities - related parties

Uang muka dan beban dibayar di muka 64.860.902 30.845.283 Advance and prepaid expenses

Penyertaan saham 18.768.384.000 - Investment in shares

Investasi pada entitas asosiasi - 350.070.722.406 Investment in associate

Investasi pada entitas anak 848.627.435.209 85.791.238.903 Investment in subsidiaries Aset tetap - neto 7.954.782 17.459.393 Property and equipment - net Aset pajak tangguhan - neto 506.214.723 400.576.933 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain 22.750.000 22.750.000 Other assets

TOTAL ASET 868.225.023.505 437.951.385.019 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank 31.686.854.197 - Bank loan

Utang lain-lain - pihak berelasi 9.621.479.167 7.121.479.167 Other payables - related parties

Beban masih harus dibayar 2.403.181.435 498.107.068 Accrued expenses

Utang pajak 137.895.936 131.376.368 Taxes payable

Liabilitas imbalan kerja 2.024.858.894 1.602.307.736 Employee benefits liabilities

TOTAL LIABILITAS 45.874.269.629 9.353.270.339 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 100 per

saham Capital stock - par value of

Rp 100 per share

Modal dasar - 1.750.000.0000 saham Authorized capital - 1,750,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh

562.224.662 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 514.010.900 saham pada tanggal 31 Desember 2018 56.222.466.200 51.401.090.000

Issued and fully paid capital 562,224,662 share as of

December 31, 2019 and 514,010,900 shares as of December 31, 2018

Tambahan modal disetor - neto 344.056.575.494 35.488.493.694 Additional paid in capital - net

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 325.000.000 325.000.000 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 421.746.712.182 341.383.530.986 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 822.350.753.876 428.598.114.680 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 868.225.023.505 437.951.385.019 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 283: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Lampiran II/Attachment II

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

(ENTITAS INDUK) LAPORAN LABA RUGI

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk (THE PARENT ENTITY)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

214

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

2019 2018

PENDAPATAN REVENUES

Pendapatan dividen 86.598.103.681 47.604.400.362 Dividend income

Jasa manajemen dan lainnya 1.584.000.000 1.584.000.000 Management and other fees

Pendapatan keuangan 9.571.011 12.249.672 Finance income

Pendapatan (beban) lain-lain - neto 722.953.319 256.732.436 Other Income (expense) - Net

Total pendapatan 88.914.628.011 49.457.382.470 Total revenue

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Gaji dan tunjangan 2.380.102.982 2.459.003.071 Salaries and allowances

Umum dan administrasi 4.380.379.115 1.292.861.037 General and administration

Keuangan 1.468.492.482 434.430.123 Finance

Pemasaran 177.986.988 80.531.050 Marketing

Penyusutan 9.504.612 17.558.692 Depreciation

Total beban usaha 8.416.466.179 4.284.383.973 Total operating expenses

LABA SEBELUM MANFAAT

PAJAK PENGHASILAN

80.498.161.832 45.172.998.497 INCOME BEFORE INCOME

TAX BENEFIT

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 45.483.183 70.693.359 INCOME TAX BENEFIT

LABA NETO TAHUN BERJALAN 80.543.645.015 45.243.691.856 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN (BEBAN)

KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan Item that will not

direklasifikasi ke laba reclassified to profit or loss rugi pada periode berikutnya: in subsequent period: Pengukuran kembali liabilitas imbalan

kerja (240.618.425 ) 164.279.324 Remeasurement of

employee benefits liabilities Efek pajak terkait 60.154.606 (41.069.831 ) Related tax effect

Total Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain (180.463.819 ) 123.209.493

Total Other Comprehensive Income (Loss)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 80.363.181.196 45.366.901.349 TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME

Page 284: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Lampiran III/Attachment III

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

(ENTITAS INDUK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

(THE PARENT ENTITY) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

215

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

Modal Saham/ Capital Stock

Tambahan Modal Disetor - Neto/

Additional Paid- In Capital - Net

Saldo Laba/ Retained Earnings

Total Ekuitas/ Total Equity

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunannya/ Unappropriated

Saldo

31 Desember 2017 51.401.090.000 35.488.493.694 325.000.000 296.016.629.637 383.231.213.331 Balance

December 31, 2017

Laba neto tahun

berjalan - - - 45.243.691.856 45.243.691.856 Net income for the year Beban komprehensif

lain Other comprehensive

expense

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - - - 164.279.324 164.279.324

Remeasurement of employee

benefits liabilities

Efek pajak terkait - - - (41.069.831 ) (41.069.831 ) Related tax effect

Saldo

31 Desember 2018 51.401.090.000 35.488.493.694 325.000.000 341.383.530.986 428.598.114.680 Balance

December 31, 2018

Setoran modal 4.821.376.200 308.568.081.800 313.389.458.000 Additional paid

ini capital

Laba neto tahun berjalan 80.543.645.015 80.543.645.015 Net income for the year

Beban komprehensif

lain Other comprehensive

expense

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja (240.618.425 ) (240.618.425 )

Remeasurement of employee

benefits liabilities

Efek pajak terkait 60.154.606 60.154.606 Related tax effect

Saldo

31 Desember 2019 56.222.466.200 344.056.575.494 325.000.000 421.746.712.182 822.350.753.876 Balance

December 31, 2019

Page 285: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

Lampiran IV/Attachment IV

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk

(ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk (THE PARENT ENTITY)

STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

216

APPROVAL FOR PRINTING

Sign:

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan jasa manajemen dan lainnya 1.584.000.000 1.584.000.000

Receipts from investment management and other fees

Penerimaan dari pendapatan bunga 71.553.766 345.864.453 Receipts from finance income

Pembayaran kepada karyawan (2.380.102.982 ) (2.459.003.071 ) Payment to employees

Pembayaran kepada pemasok (2.918.361.093 ) (1.173.733.456 ) Payment to suppliers

Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi (3.642.910.309 ) (1.702.872.074 )

Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM

INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dividen kas 86.598.103.681 47.604.400.362 Cash dividends received Penempatan pada portofolio efek

pada nilai wajar melalui laba rugi 1.188.362.244 766.770.219 Placement in marketable securities

at fair value through profit or loss Penempatan investasi pada entitas

asosiasi - (41.357.199.406 ) Additions to investment in associate Penempatan investasi pada entitas

anak (412.765.473.900 ) - Acquisition of subsidiaries Penempatan investasi penyertaan

saham (18.768.384.000 ) - Placement of investment in shares Perolehan aset tetap - (1.750.000 ) Acquisition of property and equipment

Arus kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (343.747.391.975 ) 7.012.221.175

Net cash from (used in) investing activities

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITY Setoran modal 313.389.458.000 - Proceeds from issuance of shares Penambahan utang bank 31.686.854.197 - Proceeds from bank loan Penambahan (pembayaran) kepada

pihak berelasi 2.130.734.396 (5.163.174.175 ) Proceeds from (payment to) related party

Arus kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 347.207.046.593 (5.163.174.17 )

Net cash from (used in) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH

KAS DAN SETARA KAS (183.255.691 ) 146.174.926 NET INCREASE (DECREASE) OF

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL

TAHUN 300.301.888 154.126.962 CASH AND CASH EQUIVALENTS

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR

TAHUN 117.046.197 300.301.888 CASH AND CASH EQUIVALENTS

END OF YEAR

Page 286: Annual Report 2019 - Indonesia Stock Exchange...Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) berhasil meraih peringkat pertama sebagai Manajer Investasi terbesar di Indonesia berdasarkan total

PT Batavia Prosperindo InternasionalChase Plaza 12th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21

Jakarta 12920 Indonesia

Telp. (021) 5200 180 | Fax. (021) 5200 227Attn. Sekretaris Perusahaan ( Corporate Secretary)

[email protected]

ANNUAL REPORT 2019