annual report 2015 - apps.jiep.co.id · jiep juga memiliki komitmen teguh terhadap tanggung jawab...

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2015

DENGAN LANDASAN YANG KOKOH MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN SECARA BERKELANJUTAN.

With A Solid Platform for Implementing Sustainable Development.

TEMA

THEME

LAPORAN TAHUNAN PT JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG 2015

DENGAN LANDASAN YANG KOKOH MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN SECARA

BERKELANJUTAN.

With A Solid Platform for Implementing

Sustainable Development.

Pada tahun 2015, JIEP mampu mempertahankan posisinya yang kokoh di industri Pengelola Kawasan Industri yang tercermin dari peningkatan kinerja, neraca dan kas yang sehat, serta manajemen biaya yang membaik. JIEP terus berupaya memastikan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. JIEP juga memiliki komitmen teguh terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Laporan Tahunan ini juga mengulas lebih lengkap mengenai berbagai kegiatan JIEP di bidang pelestarian lingkungan dan CSR.

In 2015, JIEP has able to maintain a solid position in the industry of Industrial Estate Management as reflected in improved performance, a healthy balance sheet and cash, as well as improved cost management. JIEP continue to ensure sustainable business growth. JIEP also has a strong commitment to corporate social responsibility (Corporate Social Responsibility / CSR). This Annual Report is also a more complete review of the various activities of JIEP in the field of environmental protection and CSR.

2015 PT JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG ANNUAL REPORT 1

KESINAMBUNGAN

TEMASustainability of Themes

LAPORAN TAHUNANAnnual Report





2014

2012

20112010

2013


IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights 4LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGANReport to the Shareholders 8PROFIL EJIPProfile of EJIP 28TINJAUAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONALFunctional and Operational Overview 54ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis 68TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance 94TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility 148REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)Reference of Financial Services Authority 154LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Statements 174

DAFTAR ISITable of Contents



HASIL USAHA TAHUN / YEAR

OPERATING RESULT2015 2014 2013 2012

Pendapatan 101.880 82.808 108.046 89.057 Revenues

Beban Pokok Pendapatan (33.721) (25.133) (35.050) (28.004) Cost of revenues

Laba Kotor 68.159 57.674 72.996 61.054 Gross Profit

Laba komprehensif tahun berjalan

29.549 42.706 47.292 31.578 Comprehensive Income for The Year

POSISI KEUANGAN TAHUN / YEAR

FINANCIAL POSITION2015 2014 2013 2012

Jumlah Aset 361.699 353.930 314.164 266.384 Total Assets

Utang Usaha 11.029 29.057 10.967 3.950 Trade payables

Jumlah Liabilitas 64.415 72.574 58.961 41.824 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 297.284 281.356 255.202 224.561 Total Equity

RASIO-RASIO KEUANGANTAHUN / YEAR

FINANCIAL RATIOS2015 2014 2013 2012

Imbalan kepada pemegang saham (ROE)

13,00% 19,92% 23,25% 17,56% Return on Equity

Imbalan investasi (ROI) 12,34% 18,85% 21,76% 18,82% Return on Investment

Rasio Kas 205,92% 220,90% 238,42% 304,74% Cash Ratio

Rasio Lancar 305,23% 323,39% 362,87% 424,85% Current Ratio

Collection periods (days) 66 92 147 153 Collection periods (days)

Perputaran persediaan (days) 120 141 28 38 Inventory Turnover (days)

Perputaran total asset 33,52% 36,51% 41,33% 36,86% Total Asset Turnover

Rasio modal sendiri terhadap total aktiva

80,54% 67,68% 66,43% 71,98% Equity Ratio

IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Dalam Rp. miliar (In Billion of Rupiah)

Ikhtisar Saham

Hingga 31 Desember 2015 Perseroan tidak menerbitkan Saham/obligasi/ sukuk/ obligasi konversi sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah Saham/obligasi/ sukuk/ obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/ imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat Saham/obligasi/ sukuk.

Stocks Overview

Up to December 31st, 2015 the Company is not issued shares /bonds /sukuk (Islamic /Syariah Securities) /bonds convertible so there is no information regarding the number of shares /bonds /securities /convertible outstanding bonds, the interest rate /yield, maturity date and ranks of stocks /bonds / Islamic / yariah Securities).


NO, INDIKATOR PENILAIANBOBOT (%) SKOR (%)

ASSESSMENT INDICATORSWEIGHT (%) SCORE (%)

A Keuangan dan Pasar Finance and Markets

1 EBITDA Margin 12,50 7,74 EBITDA Margin

2 Pertumbuhan Pendapatan Usaha 12,50 4,28 Operating Revenue Growth

3 Pertumbuhan Aset 12,50 1,95 Asset Growth

Sub Jumlah 37,50 13,97 Sub Total

B Efektivitas Produk dan Proses Effectiveness of Products and Processes

1 Tingkat Hunian Bangunan 5,00 5,00 Building Occupancy Rate

2 Penertiban Jalan dan Ruang Terbuka Hijau 7,50 7,50 Curbing Road and Green Open Space

3 Sinergi BUMN 5,00 5,00 The Synergy of SOEs


C Fokus Pelanggan Customer Focus

1 Indeks Kepuasan Pelanggan 5,00 4,15 Customer Satisfaction Index


D Fokus Tenaga Kerja The Focus of Manpower

1 Produktivitas Karyawan 10,00 5,94 Employee Productivity

2 Pendidikan dan Latihan 5,00 5,00 Education and Training


E Kepemimpinan, Tata Kelola Perusahaan Leadership, Good Corporate Governance

1 Skor KPKU 5,00 5,00 KPKU’s Score

2 Tata Kelola Perusahaan 5,00 4,67 Good Corporate Governance

3 Tingkat Kesehatan Perusahaan 5,00 4,30 Soundness Company

4 Pemenuhan Portal BUMN 5,00 5,00 Fulfillment of SOE Portal

5 Investasi Barang Modal (CAPEX) 5,00 2,92 Investment Capital Goods (CAPEX)


TOTAL 100,00 68,45 TOTAL

Penilaian Kinerja PerusahaanUntuk Tahun Yang Berakhir, 31 Desember 2015 (Audited)

Key Performance IndicatorsFor the Year Ended, December 31, 2015 (Audited)

(SK Menteri BUMN, Nomor : S-08/S.MBU/2014)

Ikhtisar Obligasi

Hingga 31 Desember 2015 Perseroan tidak menerbitkan obligasi/ sukuk/ obligasi konversi sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/ sukuk/ obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/ imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/ sukuk.

Bonds Overview

Up to December 31st, 2015 the Company did not issue bonds / sukuk / bonds convertible so there is no information on the number of bonds / securities / convertible outstanding bonds, the interest rate / yield, maturity date and ratings of bonds / (Islamic / Syariah Securities).


2012

2012

2012

89.057

61.054

31.578

2013

2013

2013

108.046

72.996

47.292

2014

2014

2014

82,807

57.674

42.706

2015

2015

2015

101,879

68.159

29.549

PENDAPATANRevenues

LABA KOTORGross Profit

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANComprehensive Income for The Year

IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS


2012

2012

266.384

224.561

2013

2013

314.164

255.202

2014

2014

353.930

281.356

2015

2015

361.699

297.284

JUMLAH ASETTotal Assets

JUMLAH EKUITASTotal Equity


LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGANReport to the Stakeholders

10 LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report from The Board of Commissioner

15 Profil DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Profiles

18 Laporan DEWAN DIREKSI

Report from the Board of Directors

24 PROFIL DEWAN DIREKSI

Board of Directors Profiles

27 TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN 2015

Statement of Responsibility for The Annual Report 2015

LAPORANDEWANKOMISARISReport from The Board of Commissioner

NUGRAHA KUSTYANTO YASINKOMISARIS UTAMAPRESIDENT COMMISSIONER

LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN

REPORT TO THE SHAREHOLDERS


Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat,

Pertama-tama, marilah kita ungkapkan rasa syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala karunia dan tuntunan-Nya sehingga Perseroan berhasil melalui tahun 2015 dengan prestasi yang sangat baik . Yang lebih membanggakan, prestasi tersebut diraih di tengah kondisi perekonomian domestik yang tidak terlalu membanggakan.

Dewan Komisaris mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja Direksi dan karyawan Perseroan dalam membukukan prestasi perusahaan. Prestasi tersebut juga bisa diartikan sebagai keberhasilan Direksi dalam memimpin Perseroan, dalam merespons setiap pergerakan dan fenomena di pasar dengan cepat dan cermat. Juga tentu saja berkat kontribusi dan dedikasi segenap karyawan Perseroan di seluruh lini.

Dewan Komisaris juga terus mengingatkan kepada Direksi dan seluruh karyawan untuk tetap fokus dalam menjalankan roda perusahaan, mengingat tantangan ke depan akan semakin berat, di mana tingkat persaingan semakin ketat dan kompetitif.

Pengawasan Dewan Komisaris

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan kunjungan kerja rutin di sekitar kawasan dalam rangka melaksanakan pengawasan untuk mengetahui kondisi lingkungan dan keamanan kawasan serta pelayanan kepada Investor dan Tenant. Selain itu juga dilakukan kunjungan khusus dalam rangka monitoring pelaksanaan pembangunan Wisma Blok OC untuk memastikan apakah pelaksanaan pembangunan dapat selesai tepat waktu serta untuk mengetahui masalah/kendala di lapangan. Kunjungan lapangan dalam rangka pengawasan tersebut meliputi:

• Kunjungan ke kawasan untuk melihat pelaksanaan pembersihan saluran air/sungai dalam rangka mengatasi banjir di dalam Kawasan Industri Pulogadung.

• Kunjungan ke kawasan untuk melihat pelaksanaan pembersihan atas Pedagang Kali Lima (PKL) di pinggir-pinggir jalan dalam Kawasan Industri Pulogadung.

• Kunjungan monitoring pelaksanaan pembangunan Wisma Industri Blok OC di dalam Kawasan Industri Pulogadung.

Dear Stakeholders and Shareholders,

First of all, let us express gratitude for the presence of Almighty God for all His grace and guidance that the Company successfully through 2015 with excellent achievement. Even more encouraging, the accomplishments achieved in the midst of not priding domestic economic conditions.

The Board of Commissioners appreciates the highest on the performance of the Board of Directors and employees of the Company in recording the achievements of the company. The achievement can also be interpreted as success in leading the Company’s Board of Directors, in response to every movement and phenomenon in the market quickly and carefully. Also of course thanks to the contribution and dedication of all employees of the Company on the entire line.

The Board also continues to remind the Board of Directors and all employees to stay focused on running the company, given the challenges of the future will be more severe, where the level of competition becomes more intense and competitive.

Supervision Board of Commissioners

During 2015, the Board of Commissioner conducted regular working visits around the region in order to carry out surveillance to determine the condition of the environment and security of the region as well as services to investors and Tenant. It also made a special visit in order of monitoring the implementation of the construction of Wisma Block OC to determine whether the implementation of the development will be completed on time and to investigate problems / obstacles in the field. Field visits for supervision purposes include:

• A visit to the region to see the implementation of cleaning drains / streams in order to cope with flooding in Industrial Zone Pulogadung.

• A visit to the region to see the implementation of the cleansing of Street Vendors (PKL) on the roadside in the Industrial Estate Pulogadung.

• Visits monitoring the implementation of development Wisma Industry Block OC in Industrial Zone Pulogadung.


Praktik Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja Komite - Komite

Sejalan dengan tren dunia korporasi global yang selalu mengedepankan praktik Tata Kelola Perusahaan, Kami mengingatkan kepada Direksi untuk terus mengkomunikasikan dan mensosialisasikan panduan yang telah dibuat Perseroan yang terkait dengan praktik Tata Kelola Perusahaan tersebut.

Kami percaya, dengan mengacu pada panduan tersebut, pencapaian tujuan jangka panjang, menengah, dan pendek Perseroan akan dapat diwujudkan dengan baik.

Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) Komite pembantu Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko, selama tahun 2015 komite komite tersebut telah melaksanakan tugas dalam menunjang kerja Pengawasan Dewan Komisaris, yaitu :

• Komite Audit dalam melaksanakan tugas pengawasan membantu Dewan Komisaris, telah membuat Komite Audit Charter (Piagam Komite Audit) dan Program Kerja Komite Audit, Menelaah laporan (Informasi) manajemen yang dikeluarkan korporat, Melakukan evaluasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Perusahaan, Menelaah Pelaksanaan dan hasil Audit Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Auditor KAP, Melaksanakan tugas

Corporate Governance Practices and Committees Performance

In line with the world trend of global corporations that always puts the Corporate Governance practices, we remind the Board of Directors to continue to communicate and disseminate guidelines that have made the Company related to the Corporate Governance practices.

We believe, with reference to these guidelines, the achievement of long-term goals, medium, and short of the Company will be realized well.

The BOC is assisted by two (2) Committee of the Board of Commissioners helpers, namely the Audit Committee and the Risk Management Oversight Committee, during 2015 the committee has undertaken the duty of these committees work in supporting the Supervisory Board of Commissioners, namely:

• Audit Committee in carrying out supervisory duties to assist the Board of Commissioners, it has established the Audit Committee Charter (Charter of the Audit Committee) and the Program of Work of the Audit Committee, Examining reports (information) management issued corporate, To evaluate the implementation of the Internal Control System Company, Examining Execution and results of Audit Internal Audit unit (IAU) and the Auditor




lainnya yang dibebankan oleh Dewan Komisaris.

• Komite Pemantau Manajemen Risiko telah membuat Piagam Komite dan Program Kerja Tahunan, Menelaah laporan (Informasi) manajemen yang berkaitan dengan risiko keuangan dan risiko operasional, menelaah risiko yang terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, mendorong Unit Kerja Organization and Development (OD) untuk lebih berperan aktif dalam pengembangan pengelolaan Manajemen Risiko pada semua unit kerja pemangku risiko serta meningkatkan kapasitas/kapabilitas SDM.

Tantangan ke Depan

Kinerja positif yang terus dibukukan Perseroan merupakan landasan untuk menatap hari depan yang lebih cerah. Persaingan dan tantangan usaha ke depan akan jauh lebih berat lagi. Iklim investasi Indonesia yang terus membaik akan mendorong perusahaan-perusahaan asing untuk masuk ke Indonesia. Ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Perseroan. Jika Perseroan mampu merangkul khususnya pemain asing yang masuk ke Indonesia, maka bisa tercipta sinergi yang sangat baik. Namun, jika tidak, maka tingkat persaingan yang akan semakin ketat. Karena itu, kegiatan operasional yang efektif dan efisien menjadi sangat penting bagi Perseroan untuk menekan biaya agar tetap kompetitif dalam persaingan.

Penutup

Akhirnya, kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dedikasi dan komitmen Direksi dan segenap karyawan di sepanjangtahun 2015.

Kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan kepada Dewan Komisaris dan Direksi selama ini. Semoga dengan kebersamaan, keunggulan dan pengalaman yang telah kita lewati bersama, Perseroan akan kembali memberikan kinerja terbaiknya di tahun mendatang.

NUGRAHA KUSTYANTO YASINKomisaris Utama

President Commissioner

KAP, Carry out other duties assigned by the Board of Commissioners.

• Monitoring Committee Risk Management has made the Charter Committee and the Annual Work Program, Examining reports ( information ) management related to financial risk and operational risk, examines the risks associated with compliance with the legislation in force, pushing the Unit of Work Organization and Development ( OD ) for a more active role in managing the development of risk Management for all stakeholders working unit of risk as well as increasing the capacity / capability of the human resources.

Challenges Ahead

Continued positive performance of the Company recorded a cornerstone to stare at brighter days ahead. Competition and the challenges of the future business will be much more severe. Indonesia’s investment climate continues to improve will encourage foreign companies to enter Indonesia. This can be a challenge and an opportunity for the Company. If the Company is able to embrace, especially foreign players coming into Indonesia, then it can create excellent synergy. However, if not, then the level of competition will be intense. Therefore, the operational activities are effective and efficient to be very important for the Company to reduce costs in order to remain competitive in the competition.

Closing

Finally, on behalf of the Board of Commissioners expressed thanks and high appreciation for all the dedication and commitment of the Board of Directors and all employees in Year Round, 2015.

To the Shareholders and Stakeholders, we thank you for your trust and support to the Board of Commissioners and Board of Directors over the years. Hopefully with unity, excellence and experience that we have spent together, the Company will again give their best performance in the coming year.




DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

1. NUGRAHA KUSTYANTO YASINKOMISARIS UTAMAPresident Commissioner

2. IDE ZAKARIAKOMISARISCommissioner

3. SONTAM NAPITUPULUKOMISARISCommissioner

1

23


NUGRAHA KUSTYANTO YASINKOMISARIS UTAMAPRESIDENT COMMISSIONER

PROFILDEWANKOMISARISBoard of CommissionersProfiles

Pengalaman Kerja:

Berkarir sejak tahun 1983 sebagai Kepala Urusan Fotogrametris Dinas Pemetaan (DPPT), Kepala Bappeda Bidang Tata Praja & Aparatur, hingga diangkat menjadi Wakil Walikota Jakarta Timur pada tahun 2008. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT JIEP sejak tahun 2011 sampai dengan saat ini.

Tanggal penunjukan pertama sebagai anggota Dewan Komisaris : Resmi menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 13 April 2011 berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa No : RIS-30/D3.MBU/2011tanggal 13 April 2011 dikuatkan dengan Akta Notaris Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham No 4 tanggal 28 November 2012.

Lahir di Jakarta, 20 Maret 1953

Pendidikan

Lulus Sarjana Teknik Geodesi ITB pada tahun 1978 dan Posgraduate di Belanda, dan S2 Magister Hukum pada tahun 1980

Born in Jakarta, March 20th, 1953

Education:

Graduated Geodesy ITB in 1978 and Posgraduate in the Netherlands, and the Master of Law in the year 19 80.

Work experience:

Career since 1983 as Head of Fotogrametris Mapping Agency (DPPT), Head of the Division of Bappeda Tata Praja & Apparatus, until he was appointed as the Deputy Mayor of East Jakarta in 2008. Served as President Commissioner of PT JIEP since 2011 until today.

Date of first appointment as a member of the Board of Commissioners: Official served as Commissioner since April 13rd, 2011 based on the Decision of the Extraordinary General Meeting No: RIS-30 / D3.MBU / 2011 dated April 13rd, 2011 boosted by Notarial Deed of Statement of Shareholders No. 4, dated November 28th, 2012.


IDE ZAKARIAKOMISARIS COMMISSIONER

Lahir di Rangkas Bitung, 6 Juli 1946

Pendidikan:

Pendidikan militer dengan pangkat terakhir Kolonel Infantri

Pengalaman Kerja:

Pernah bertugas di KBRI Tokyo tahun 1989 - 1992, pernah menjabat Staf Khusus Menteri Sekretaris Kabinet RI, dan sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara RI. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Security Group Indonesia. Dan, sejak tanggal 13 April 2011 ditunjuk menjadi Komisaris PT JIEP hingga saat ini.

Tanggal penunjukan pertama sebagai anggota Dewan Komisaris: Resmi menjabat sebagai Komisaris Independen mulai 13 April 2011 hingga sekarang berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa No: RIS-30/D3.MBU/2011 Tanggal 13 April 2011 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham No 4 tanggal 28 November 2012.

Born in Rangkas Bitung, July 6th, 1946

Education:

Military education with the rank of Colonel of Infantry.

Work Experience:

Served at the Embassy in Tokyo in 1989 - 1992, has served as Special Staff to the Secretary of the Cabinet Affairs, and as Special Staff to Secretary of State Affairs. He also served as Director of Security Group Indonesia. And, since the date of April 13rd, 2011, he has appointed a Commissioner of PT JIEP until today.

The first appointment as a member of the Board of Commissioners: Official served as Independent Commissioner started April 13rd, 2011 up to now by the Extraordinary General Meeting Decision No: RIS-30 / D3.MBU / 2011 On April 13rd, 2011 boosted by Notarial Deed of Statement of Shareholders No. 4, dated November 28th, 2012




SONTAM NAPITUPULUKOMISARIS COMMISSIONER

Lahir di Surabaya , 2 September 1952

Pendidikan:

Lulus pendidikan S2 (M.M.) Manajemen SDM dari Universitas Jayabaya - Jakarta (2002), dan S1 (Drs.) Studi Pemerintahan dan Politik Indonesia dari FISIP Universitas Indonesia - Jakarta (1981)

Pengalaman Kerja:

Diangkat sebagai Komisaris PT JIEP pada 29 Oktober 2012. Sebelumnya, menjabat Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat, Kementerian Sekretariat Negara RI, dengan pangkat terakhir Pembina Utama (IV/e), dan pensiun sebagai PNS 1 Oktober 2012.

Meraih penghargaan Satyalancana Wira Karya (2007), Satyalancana Karya Satya 20 tahun (2004), 10 tahun (1998). Penugasan ke luar negeri: Training in public sector di Monash University Australia, Short course BBM & gas bumi ke Kanada, Inggris, Afrka Selatan, Philipina, Tiongkok, dan Rusia. Penugasan lain: BKKBN (1992), Kelompok Kerja BPH Migas (2002-2005), Dosen Luar Biasa di Universitas Jayabaya Jakarta (1997-2002)

Tanggal penunjukan pertama sebagai anggota Dewan Komisaris: Resmi menjabat sebagai Komisaris mulai 29 Oktober 2012 hingga sekarang berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa PT JIEP tanggal 29 Oktober 2012 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham No 4 tanggal 28 November 2012.

Born in Surabaya, September 2nd,1952

Education:

S2 education pass (M.M.) Human Resource Management from the University of Jayabaya - Jakarta (2002), and S1 (Drs.) Government and Political Studies of the University of Indonesia, Indonesia - Jakarta (1981)

Work experience:

Appointed as Commissioner of PT JIEP on October 29th, 2012. Previously served as Assistant Deputy for Public Complaints, Ministry of State Secretariat of RI, with the rank of Pembina Utama (IV / e), and pensions for civil servants in October 1st, 2012.

Awarded Satyalancana Wira Karya (2007), Satyalancana Karya Satya 20 years (2004), 10 years (1998). Assignment abroad: Training in public sector at Monash University in Australia, Short Course fuel and natural gas to Canada, England, South Afrka, the Philippines, China, and Russia. Other assignments: BKKBN (1992), the Working Group BPH Migas (2002-2005), Outstanding Lecturer at the University Jayabaya Jakarta (1997-2002)

The first appointment as a member of the Board of Commissioners: Official served as a Commissioner from October 29th, 2012 to present by the Extraordinary General Meeting Decision of PT JIEP On October 29th, 2012 boosted by Notarial Deed of Statement of Shareholders No. 4, dated November 28th, 2012.


LAPORANDEWAN DIREKSIReport fromthe Board of Directors

RAHMADI NUGROHODIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR




Para Pemegang Saham yang kami hormat ,

Menyusul catatan kinerja yang baik di tahun sebelumnya, izinkanlah kami untuk menyampaikan dengan rasa sukacita bahwa pada tahun 2015 Perseroan kembali membukukan prestasi yang membesarkan hati sesuai dengan ekspektasi pemegang saham.

Perbaikan secara berkelanjutan yang dilaksanakan sejak tahun 2015 berimbas positif pada penguatan fundamental perusahaan. Pengembangan selanjutnya terus kami upayakan untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan dalam jangka panjang.

Perkembangan Ekonomi

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 belum menunjukkan perbaikan secara signifkan. Perekonomian Indonesia tahun 2015 tumbuh melambat menjadi sebesar 4,79% dibanding tahun 2014 sebesar 5,02%.

Pada tahun 2015, harga properti komersil mengalami peningkatan pada tahun sebelumnya, hal ini disebabkan pertumbuhan permintaan yang tinggi, terutama permintaan apartemen di Jabodetabek. Indeks harga properti komersil tercatat meningkat 27,11% (yoy). Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan harga pada segmen convention hall dan lahan industri. Tingginya harga convention hall disebabkan oleh padatnya aktivitas pameran terutama di Jakarta sedangkan, tingginya lahan industri disebabkan oleh beroperasinya kawasan industri baru yang aksesibilitasnya lebih baik sehingga membuat harga jualnya sangat tinggi.

Perkembangan pasokan properti juga menunjukan pertumbuhan yang positif sebasar 0,88% (yoy). Pasokan properti komersil disebabkan bertambahnya pasokan di hampir semua segmen properti komersil dengan kontribusi terbesar dari segmen ketersedian apartemen yang tumbuh 23,20% (yoy).

Sementara permintaan terhadap properti komersil mengalami perlambatan 13,63% (yoy). Turunnya permintaan properti komersil banyak terjadi pada segmen perkantoran, ritel, dan lahan industri.

Kondisi Makro tersebut tentunya berdampak pada perkembangan kinerja bisnis dan operasional perseroan. Dimana salah satu bisnis perseroan adalah penyediaan lahan Industri. Selain itu, kenaikan Upah Minimum

Dear Shareholders,

Following on our good performance record in previous years, allow us to convey the sense of joy that in 2015 the Company re-recorded encouraging achievements in accordance with the expectations of shareholders.

Continual improvement is implemented since 2015 has a positive impact on strengthening the fundamentals of the company. Further development continues we are trying to maintain the continuity of growth in the long term.

Economic Development

In line with global economic growth, Indonesia’s economic growth in 2015 has not been demonstrated to be significantly improvement. The Indonesian economy in 2015 growth slowed to 4.79% compared to 2014 of 5.02%.

In 2015, commercial property prices have increased in the previous year, due to growth in high demand, especially demand for apartments in Greater Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok and Bekasi. Recorded commercial property price index rose 27.11% (yoy). This increase was due to price increases in the convention hall and land segment of the industry. The high price is caused by the density of the convention hall exhibition activity, especially in Jakarta, while the height of industrial land caused by the operation of a new industrial area better accessibility so as to make the selling price is very high.

The development of the supply of properties also showed positive growth up to 0.88% (yoy). Supply of commercial property is due to the increase in supply in almost all segments of commercial property with the highest contribution from the segment growing availability of apartments 23.20% (yoy).

While demand for commercial property experienced a slowdown 13.63% (yoy). The fall in demand for commercial property occurs in many segments of office, retail and industrial land.

Macro conditions is certainly an impact on the development of the company’s business and operational performance. Where one of the company’s business is the provision of land Industry. In addition, the increase


Propinsi (UMP) DKI menjadi Rp3,1 Juta/bulan secara tidak langsung memberi dampak pada peningkatan biaya tenaga kerja bagi industri yang lahan pabriknya terdapat di Kawasan Industri Pulogadung (KIP). Kenaikan UMP tersebut menyebabkan beberapa Perusahaan merelokasi Pabriknya ke daerah yang UMP nya berada di bawah DKI Jakarta seoperti Propinsi Banten dan Jawa Barat.

Kinerja Perseroan tahun 2015

Di tengah kondisi perekonomian nasional yang terus mengalami tekanan, Kami bersyukur bahwa Perseroan berhasil membukukan kinerja usaha yang menggembirakan. Baik dari segi operasional maupun keuangan, pada tahun 2015 Perseroan berhasil mengalami pertumbuhan yang sangat baik.

Kami bersyukur seluruh portofolio Perseroan tersebut dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja Perseroan sepanjang tahun 2015. Hingga akhir tahun 2015, KIP telah berhasil mencatat laba sebesar Rp 101,88 miliar, naik sebesar Rp19,07 miliar atau 23,03% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp82,81 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapataan penyewaan properti sebesar Rp10 miliar atau 20,58%.

Total aset perseroan sampai dengan Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp7,77 miliar atau 2,20% yaitu dari Rp353,93 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp361,70 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini ditopang oleh komposisi 50,41% aset lancar dan 49,59% aset tidak lancar.

Dalam operasional Perseroan, Direksi dan Manajemen beserta seluruh karyawan selalu berpegang teguh pada visi dan misi Perseroan. Kami percaya bahwa dengan memegang teguh visi dan misi Perseroan tersebut, Perseroan dapat mewujudkan cita-cita besar perseroan.

Kepada jajaran Direksi dan segenap karyawan Perseroan di mana pun bertugas, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga di tahun 2016 mendatang, pencapaian atau kinerja usaha kita dapat berhasil lebih baik lagi.



in the Provincial Minimum Wage (UMP) Establishments to Rp3.1 million / month indirectly have an impact on the increase in labor costs for industrial land located in Industrial Area factory Pulogadung (KIP). The increase in the minimum wage led to some of the Company’s factories are relocated to areas that are under his UMP DKI Jakarta as Banten and West Java.

The Company’s performance in 2015

In the midst of the national economy continues to experience pressure, we are grateful that the Company recorded an encouraging business performance. Both operational and financial terms, in 2015 the Company succeeded in experiencing excellent growth.

We are grateful to the entire portfolio of the Company may make a positive contribution to the performance of the Company throughout 2015. By the end of 2015, KIP has successfully recorded a profit of Rp 101.88 billion, an increase of Rp.19,07 billion or 23.03% compared to 2014 by Rp82,81 billion. The increase was due to higher property leasing earnings up to Rp. 10 billion or 20.58%.

Total assets of the company up to December 2015 increased by Rp. 7,77 billion or 2.20% from Rp. 353,93 billion in 2014 to Rp. 361,70 billion in 2015. This increase is supported by the composition of 50.41% in current assets and 49, 59% of non-current assets.

In the Company’s operations, the Board of Directors and Management and all employees have always hold on the vision and mission of the Company. We believe that to uphold the vision and mission of the Company, the Company is able to realize our great purpose of the company.

To the Board of Directors and all employees of the Company in any duty, we say thank you and appreciation as high. Hopefully in 2016, achievements or performance of our efforts can get a better succeed.


Prospek Usaha Perseroan yang Terbuka melalui Pengembangan Pangsa Pasar

Pangsa pasar Perseroan yang masih terbilang kecil di industri nasional memacu Perseroan untuk terus tumbuh berkembang. Dengan fundamental yang kuat, Direksi meyakini Perseroan telah siap untuk melakukan berbagai pengembangan usaha untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan peningkatan pangsa pasar, untuk itu perseroan menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja diantaranya :

1. Menyediakan sarana dan parasarana yang berkualitas tinggi di KIP dengan melanjutkan rehabilitasi jalan dan fasilitas lainnya diantaranya kualitas bangunan sewa.

2. Menciptakan KIP sebagai simpul utama logistik dan distribusi dengan melakukan sinergi bersama BUMN/BUMD lainnya, seperti untuk pembangunan stasiun Kereta Api serta Modernisasi Gedung.

3. Mentransformasi bisnis KIP sebagai kawasan industri berbasis industri kreatif dan high added value.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Konsisten

Sejalan dengan terus tumbuh dan berkembangnya bisnis Perseroan, implementasi tata kelola perusahaan secara fundamental dan pengawasan internal yang efektif dirasa semakin penting dalam menunjang kegiatan operasional Perseroan sehari-hari. Perseroan juga berkomitmen untuk memastikan kerangka implementasi ini sesuai dengan tujuan serta visi misi Perseroan, untuk memberikan nilai tambah bagi para stakeholders dan menentukan keberhasilan Perseroan secara jangka panjang.

Pencapaian kinerja di tahun 2015, tidak terlepas dari peran Perseroan dalam menerapkan dan memegang teguh prinsip- prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Langkah peting yang diwujudkan antara lain dengan melakukan internalisasi budaya perusahaan kepada seluruh karyawan Perseroan dalam rangka penguatan Perseroan yang sesuai dengan harapan Manajemen.

Business Prospects of the Company is opened through the Development of Market Share

Company’s market share is still relatively small in the national industry spurred the company to continue to grow up. With strong fundamentals, the Board of Directors of the Company believes that they are ready to perform a variety of business development to support business growth and increasing market share, thus company has set a number of strategies to improve performance includes :

1. Providing tools and high-quality equipment in KIP with continuing rehabilitation of roads and other facilities including the quality of the building lease.

2. Creating KIP as the main node of logistics and distribution synergies shared by state / local enterprises, such as for the construction of railway stations and Modernization Building.

3. Transforming KIP business as an industrial area based creative industries and high added value.

Implementation of Consistent Corporate Governance

In line with the continued growth and development of the Company’s business, the implementation of corporate governance as fundamental and effective internal controls have become even more important in supporting the daily activities of the Company’s. The Company is also committed to ensure the implementation of this framework in accordance with the purpose and vision of the Company’s mission, to provide added value to the stakeholders and determine the success of the Company over the long term.

The performance Achievement in 2015, is related to the role of the Company to implement and uphold the principles of good Corporate Governance. An important step manifested among others by the internalization of the corporate culture to all employees of the Company in order to strengthen the Company in accordance with management expectations.


Dengan semangat kerja yang tinggi disertai kebersamaan yang erat, kami optimis kinerja dan budaya yang telah dibangun Perseroan akan terus membaik di masa yang akan datang. Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, Dewan Komisaris dan mitra usaha atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Secara khusus, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan kontribusi positif seluruh karyawan.

Pencapaian ini tentunya bukan sesuatu yang mudah, namun berkat kerja keras semua pihak menjadikan hal tersebut dapat tercapai dengan baik. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan karunia-Nya kepada kita semua dan memberikan kemudahan untuk kita semua untuk terus tumbuh dan berkembang. Terima kasih.

RAHMADI NUGROHODIREKTUR UTAMAPresident Director

With high morale are closely accompanied togetherness, we are optimistic performance and culture that has been built the Company will continue to improve in the future. Not to forget we like to thank our shareholders, the Board of Commissioners and business partners for their trust and support given. In particular, I expressed the highest appreciation for the hard work and the positive contribution of all employees.

This achievement is certainly not an easy task, but thanks to the hard work of all the parties to make it can be achieved with good. May God Almighty continue to give His gift to us all and provide convenience for all of us to continue to grow and develope. Thank you.




DIREKSIBoard of Director

1. RAHMADI NUGROHODIREKTUR UTAMAPresident Director

2. BILSON MANALUDIREKTUR OPERASIONAL DAN PENGEMBANGAN Director of Operations and Development

3. SITTA IZZA ROSDANIAHDirektur KeuanganDirector of Finance

13 2


RAHMADI NUGROHODIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

Born in OKU South Sumatera, September 7th, 1963

Education:

He has S1 the educational background in Architectural Engineering from the University of March (UNS) - Solo and S2 holds a Master of Engineering from the Institute of Technology Bandung (ITB)

Work Experience:

First appointed as a Director of PT JIEP on June 27th, 2014. Career at PT JIEP since 1991, has held various key positions at PT JIEP with his last position as Head of Implementation

Formally served as Managing Director starting in 2014 until now based on the Ministry of SOEs and Jakarta Governor Decree No. 140 / MBU / 2014 dated June 27, 2014 boosted by Notarial Deed of Statement of shareholders No. 4, dated July 22nd, 2014.

Lahir di OKU Sumatera Selatan , 7 September 1963

Pendidikan:

Mempunyai latar belakang pendidikan S1 di bidang Teknik Arsitektur dari Universitas Sebelas Maret (UNS) - Solo, serta memperoleh gelar S2 Magister Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB)

Pengalaman Kerja:

Diangkat sebagai Direktur Utama PT JIEP pada tanggal 27 Juni 2014. Berkarir di PT JIEP sejak tahun 1991, pernah menempati berbagai posisi kunci di PT JIEP dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Pelaksanaan

Resmi menjabat sebagai Direktur Utama mulai 2014 hingga sekarang berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Gubernur DKI Jakarta No SK-140/MBU/2014 tanggal 27 Juni 2014 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham No 4 tanggal 22 Juli 2014.



PROFILDEWAN DIREKSIBoard of DirectorsProfiles


BILSON MANALUDIREKTUR OPERASIONAL DAN PENGEMBANGANDIRECTOR OF OPERATIONS AND DEVELOPMENT

Lahir di Tarutung , 15 Februari 1959

Pendidikan:

Mempunyai latar belakang pendidikan S1 Ekonomi Akuntansi dari Perguruan Tinggi Swasta

Pengalaman Kerja:

Diangkat sebagai Direktur Operasional di PT. JIEP pada tanggal 27 Agustus 2014, berbekal pengalamannya berkarir selama 31 tahun dari Pergudangan Pemerintahan Cakung (PPC) yang kini menjadi PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero), menjabat posisi-posisi strategis dan tidak sedikit prestasi yang dicapainya dan menunjang kinerja perusahaan

Resmi menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pengembangan mulai 2015 hingga sekarang berdasarkan Keputusan Akta Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham No 16 tanggal 24 September 2014

Born in Tarutung, February 15th, 1959

Education:

He has S1 educational background of Economic Accounting of Colleges

Work experience:

Appointed as Director of Operations at PT. JIEP on August 27th, 2014, armed with the experience of a career for 31 years from the Government Warehousing Cakung (PPC), which is now PT. Nusantara Bonded Zone (Persero), served as strategic positions and not least his achievements and support the company’s performance

Formally served as Director of Operational and Development started 2015 until now by Notarial Deed of Statement of shareholders No. 4, dated September 24th, 2014.




SITTA IZZA ROSDANIAHDIREKTUR KEUANGAN DIRECTOR OF FINANCE

Lahir di Surabaya , 8 Juni 1972

Pendidikan:

Mempunyai latar belakang pendidikan S1 di bidang Teknik Industri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, S2 di bidang Business & Economics dari Strathclyde University, UK serta S3 di bidang Economic Public Policy dari Australian National University (ANU), Australia

Pengalaman Kerja:

Diangkat sebagai Direktur Keuangan PT JIEP pada tanggal 27 Juni 2014. Berkarir di Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN sejak tahun 1996, serta pernah menjadi Komisaris PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero).

Resmi menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak 2014 hingga sekarang berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Gubernur DKI Jakarta No. SK-140/MBU/2014 tanggal 27 Juni 2014 yang dikuatkan dengan Akta Notaris Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham No 4 tanggal 22 Juli 2014

Born in Surabaya, June 8th, 1972

Education:

She has S1 background in Industrial Engineering from the Institute of Technology (ITS) Surabaya, S2 in Business & Economics from Strathclyde University, UK and S3 in the field of Economic Public Policy from the Australian National University (ANU), Australia

Work Experience:

Appointed as Finance Director of PT JIEP on June 27th, 2014. Career in the Ministry of Finance and the Ministry of SOEs since 1996, and had been a Commissioner of PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan and Ratu Boko (Persero).

Formally served as Director of Finance from 2014 until now based on the Ministry of SOEs and the Governor of DKI Jakarta No. SK-140 / MBU / 2014 dated June 27th, 2014 boosted by Notarial Deed of Statement of shareholders No. 4, dated July 22nd, 2014.


TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2015Statement of Responsibility for The Annual Report 2015

Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait RUPS terakhir.

The Board of Commissioners and Directors are fully responsible for correctness of this annual report, and the accompanying financial statements and related information to the last General Meeting of Shareholders..

DEWAN KOMISARISThe Board Of Commissioners

DIREKSIThe Board Of Directors

NUGRAHA KUSTYANTO YASINKOMISARIS UTAMA

President Commissioner

RAHMADI NUGROHODIREKTUR UTAMAPresident Director

SONTAM NAPITUPULUKOMISARIS

Commissioner

BILSON MANALUDIREKTUR OPERASIONAL DAN PENGEMBANGAN

Director of Operations and Development

IDE ZAKARIAKOMISARIS

Commissioner

SITTA IZZA ROSDANIAHDIREKTUR KEUANGAN

Director of Finance


PROFILJIEPJIEP profile

30 IDENTITAS PERUSAHAAN

Company Profile

31 SEJARAH PERUSAHAAN

Company History

34 BIDANG USAHA

Business Sector

36 STRUKTUR ORGANISASI

Organization Structure

38 VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Corporate Vision and Misson

40 NILAI-NILAI DASAR PERUSAHAAN

Values of the Company

41 PERNYATAAN MENGENAI BUDAYA PERUSAHAAN

Statement on Corporate Culture

43 KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

Composition of Shareholding

44 PROFIL ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI, PENYERTAAN SAHAM & AFILIASI

Subsidiaries and Associates Entities Profiles

45 STRUKTUR GROUP PERUSAHAAN

Group Structure

45 KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM

Shares Listing Chronology

45 KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA

Others Securities Listing Chronology

46 NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN

Corporate Supporting Agencies Address & Name

47 PENGHARGAAN

Award

48 NAMA & ALAMAT KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

Address of Head Office and Branch Offices

49 INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAAN

Information on Company Website

50 PERISTIWA PENTING 2015

Highlight in 2015

IDENTITAS PERUSAHAANCompany Profile

BIDANG USAHA

Pengembang dan Pengelola Kawasan Terpadu

Untuk Industri, Bisnis, Properti, Logistik

STATUS PERUSAHAAN

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

KEPEMILIKAN

50% Negara RI dan

50% Pemerintah Propinsi DKI Jakarta

TANGGAL PENDIRIAN

26 Juni 1973

DASAR HUKUM PENDIRIAN

Akte Notaris Abdul Latief No. 127

tanggal 26 Juni 1973

KANTOR PUSAT

Jl. Pulokambing No. 1

Kawasan Industri Pulogadung

Webside : www.jiep.co.id

E-mail : [email protected]

Call center : +62 21 4500305

BUSINESS FIELDS

Developers and the Integrated Area Management

for Industry, Business, Real Estate, Logistics

COMPANY STATUS

State-Owned Enterprises (SOEs)

SHARE OWNERSHIP

50% owned by the Republic of Indonesia and

50% Jakarta Provincial Government

DATE OF ESTABLISHMENT

June 26th,1973

LEGAL BASIS

Government Regulation No. 28 in 1973

HEADQUARTERS

Jl. Pulokambing No. 1

Pulogadung Industrial Estate

Webside : www.jiep.co.id

E-mail : [email protected]

Call center : +62 21 4500305

PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung ataudisingkat PT. JIEP

NAMA

Name

26

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


SEJARAHPERUSAHAANCompany History

Lahirnya Bisnis Kawasan Industri di Indonesia

Pada tahun 1969 melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor Ib.3/2/35/1969 ditetapkan areal seluas 500 hektar yang berlokasi di Pulogadung Jakarta Timur sebagai Kawasan Industri yang dikelola oleh sebuah Proyek Industrial Estate DKI Jakarta. Tujuan awal dari pembangunan proyek ini adalah untuk melakukan penataan terhadap industri-industri yang berserakan di seputar Jakarta. Penataan ini selain dimaksudkan agar aktivitas industri berikut dampak yang ditimbulkan lebih terkontrol, juga untuk menyediakan areal industri yang

The Birth of Industrial Area Business in Indonesia

In 1969 according to the Jakarta Governor Decree No. Ib.3 / 2/35/1969 has seted up of an area of 500 hectares located in East Jakarta as Pulogadung industrial estate managed by Jakarta industrial estate Project. The initial goal of this project is to make the arrangement of the industries that were scattered around Jakarta. This arrangement is intended that industrial activity including the impact will more controlled, as well as to provide an area viable industry in order to attract investors, both domestic and abroad (via

Sejarah Perkembangan PT JIEP Generasi Pertamadalam Bisnis Kawasan Industri di Indonesia

Berawal dari prakarsa Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin (1966-1977) dalam membangun Jakarta sebagai service city dan membangun rasa bangga akan Jakarta (the Jakarta Pride).

Untuk mewujudkan ide tersebut disusunlah rencana induk tata kota Jakarta sesuai peruntukannya. Kebijakan itu meliputi prinsip bahwa penggunaan tanah harus diarahkan sebagai kebijakan lingkungan peruntukan (zoning) dan perpetakan (kapling) sebagaimana ditetapkan dalam rencana tata kota.

The History development of PT JIEP, the First Generation in Business Industrial Area in Indonesia.

Starting from the initiative of Jakarta Governor Ali Sadikin (1966-1977) to build Jakarta as service city and build a sense of pride in Jakarta (The Jakarta Pride).

To realize the idea, it was conceived master plan for Jakarta’s city as its zoning. The policy includes the principle that the use of land should be addressed as the environmental policy designation (zoning) and perpetakan (ploting) as specified in the city plan.


layak dalam rangka menarik investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri (melalui PMA) yang saat itu sangat dibutuhkan bagi pembangunan sekaligus penyerapan tenaga kerja di tanah air.

PT JIEP sebagai model awal pengelolaan Kawasan Industri di Indonesia

Pada tahun 1973, menyadari akan pentingnya peranan pengelolaan dan pengembangan kawasan industry sebagai pusat kegiatan perekonomian nasional maka didirikanlah PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dengan komposisi kepemilikan saham dari Pemerintah Pusat cq. Kantor Menteri Negara BUMN sebesar 50% dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 50%. Disinilah tonggak sejarah lahirnya bisnis baru di bidang Kawasan Industri di Indonesia yang dipelopori oleh PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung yang selanjutnya di kenal dengan nama JIEP.

Dalam perkembangannya JIEP tumbuh sebagai generasi pertama dengan sistem manajemen pengelolaan dan pengembangan yang ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan dengan bidang usaha dan jasa yang ditangani meliputi :

1. Penyediaan Produk Tanah Kapling Industri (TKI).

2. Penyediaan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP), Pergudangan baik gudang konsolidasi maupun gudang distribusi dan Perkantoran

3. Penyediaan fasilitas penunjang industri yang terdiri dari penyediaan utilitas air bersih, listrik, telekomunikasi, medical centre, financial center, sarana olah raga, Sarana Ibadah, transportasi karyawan dll

4. Penyediaan Tanah dan Rumah (Real Estate) bagi para pengusaha kawasan industri.

Sejalan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 53 Tahun 1989 yang kemudian di susul dengan Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1996, dan disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2009 tentang Kawasan Industri. PT JIEP melakuka konsolidasi bisnisnya sebagai Kawasan Industri yang berada di tengah kota Jakarta. Perkembangan tata kota Jakarta, keterbatasan lahan dan meningkatnya nilai tanah menjadi dasar dalam menata ulang beberapa peruntukan bagi jenis-jenis industri yang boleh masuk di Kawasan Industri Pulogadung.

Dalam era konsolidasi ini, dibarengi dengan tumbuhnya kawasan-kawasan baru terkait dibukanya peluang

Foreign investment) which is much needed for the development and also the employment absorption in homeland.

PT JIEP as initial model for management of Industrial Zone in Indonesia

In 1973, we realized the importance of managing and developing industrial region as the center of national economic activity, so it’s established PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) shareholding of the Central Government cq, Office of the Minister of State Enterprises of 50% and the Provincial Government of Jakarta owning 50%. Here is a milestone birth of new businesses in the field of Industrial Area in Indonesia pioneered by PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung hereinafter known by the name JIEP.

On its development, JIEP has grown as the first generation with the system of management and development set out in the articles of association of companies in the field of business and services that are addressed include:

1. Provision of land plots Products Industry.

2. Provision of Factory Building Ready to use, Warehousing service both consolidated anddistribution warehouse and offices.

3. Provision of supporting facilities industry,consists of the provision of clean water utilities, electricity, telecommunications, medical center, financial center,sports facilities, religious facilities, transportation, employees etc.

4. Provision of Land and Houses (Real Estate) for entrepreneurs industrial area.

In line with the issuance of Presidential Decree No. 53, 1989 followed by the Presidential Decree 41, 1996, and refined through Government Regulation No. 24 of 2009 concerning Industrial Zone. PT JIEP consolidated its business as Industrial Zone is located in the center of Jakarta. Jakarta’s city development, land constraints and the rising value of land is the basis of reconstructing some designation for the types of industries ehich are allowed to be existed in Pulogadung Industrial Estate.

In this era of consolidation, coupled with the growth of new areas related opportunities, private businessmen

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


pelaku swasta dalam bisnis Kawasan Industri, maka JIEP menjadi rujukan belajar bagi pelaku-pelaku bisnis kawasan industri dari berbagai kalangan khususnya bagi pemerintah daerah provinsi di Indonesia yang akan mengembangkan Kawasan Industri di wilayahnya.

Tahun 2014 JIEP meletakkan dasar transformasi menuju JIEP baru

PT JIEP sebagai pemegang Hak Pengelolaan (HPL) Kawasannya melakukan transformasi pengelolaan kawasan industri dengan paradigma baru. Hal itu sebagai hasil dari kajian dari para pakar hukum pertanahan dan instansi terkait. Juga seiring dengan perkembangan wilayah kota Jakarta, di tahun 2014 JIEP mulai selektif dengan jenis-jenis industri yang dapat bekerjasama dengan JIEP dalam Perjanjian Penggunaan

Tanah Kapling Industri di Kawasan Industri Pulogadung dengan memulai melakukan kaji ulang terhadap Estate Regulation.

in the business of Industrial Zone, then JIEP becoming a reference of learning for businessmen of industrial area, from the entire of people level, especially for the provincial government in Indonesia that will develop the industrial estate in their territory.

2014 JIEP has laid the foundation of the transformation toward a new JIEP

PT JIEP as the holder of Rights Management of it area, we have transform the management of industrial estates with a new paradigm. It was as a result of the review of land law experts and related agencies. Also in line with the development of urban areas of Jakarta, in 2014 JIEP started more selective with the types of industries which are allowed to cooperate in theJIEP Agreement of Use.

Land Plot Industrial in the Pulogadung Industrial Area by starting a review of Estate Regulation.


BIDANG USAHABusiness Sector

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3 Ayat 2, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan, maka bisnis PT JIEP meliputi :

Bidang Usaha Utama:

1. Merencanakan, membangun, mengembangkan dan mengelola Kawasan Industri (industrial estate) guna menyiapkan tanah, prasarana serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan bagi penanam modal.

2. Memberikan pelayanan kepada penanam modal dalam rangka pendirian dan pengelolaan usahanya.

3. Penjualan Kapling Tanah siap bangun untuk kegiatan usaha umumnya dan Industri Manufakturing khususnya.

4. Penyediaan dan penyewaan Banguan Pabrik Siap Pakai (BPSP) untuk keperluan industri skala menengah.

5. Penyediaan dan penyewaan Sarana Usaha Industri Kecil (SUIK) untuk keperluan industri skala kecil.

6. Penyediaan dan penyewaaan lahan pergudangan.

7. Penyediaan Kawasan Berikat (Export Processing Zone/EPZ) untuk perusahaan-perusahaan industri yang berorientasi ekspor.

Bidang Usaha Penunjang:

1. Penyediaan dan penyewaan ruang perkantoran, restoran/kafetaria, business centre dan show room.

2. Pengadaan, penyewaan dan penjualan fasilitas asrama/rumah susun bagi karyawan dan umum (real estate), serta membangun dan mengelola bangunan perhotelan/kondominium.

3. Penyediaan, penyewaan dan pengelolaan fasilitas olah raga dan fasilitas rekreasi.

4. Penyediaan, penyewaan dan pengelolaan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) dan unit poliklinik.

5. Penyediaan dan penyewaan fasilitas freight forwarding, terminal peti kemas dan dry port.

6. Penyediaan fasilitas Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU).

Based on the Articles of Association Article 3 Paragraph 2, purpose, objectives and business activities of the company, then the business PT JIEP include:

Main Business Sector:

1. Planning, building, developing and managing the Industrial Zone (industrial estate) in order to prepare the land, infrastructure and facilities needed by the investors.

2. Providing services to investors for the establishment and management of its business.

3. Sale of the lots ready for construction for general business activities and the manufacturing Industry in particular.

4. Provision and rental banguan Factory Ready (BPSP) for medium-scale industrial purposes.

5. Provision and rental of Small Industrial Business Support (SIBS) for small-scale industrial purposes.

6. Provision and land rents for warehousing.

7. Provision of Bonded Zone (Export Processing Zone / EPZ) for the export-oriented industries enterprises.

Supporting Business Sector:

1. Provision and rental of office space, restaurant / cafeteria, business center and show room.

2. Procurement, leasing and sales of dormitory facilities / flats for employees and the general (real estate), as well as building and managing hospitality buildings / condos.

3. The provision, leasing and management of sports facilities and recreational facilities.

4. The provision, leasing and facility management on the job Training Center (TC) and polyclinic unit.

5. The provision of freight forwarding and rental facilities, a container terminal and dry port.

6. Provision of facilities of Gas Station.

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

DIREKTUR KEUANGANFinance Director

Sitta Izza Rosdaniah

Kepala Head Of

Audit InternalInternal Audit

Tri Surjohananto

Kepala DivisiDivision Head

Pengembangan OrganisasiOrganization Development

Auria Oktaviani

Kepala Sekretaris

Chief of Secretary

Anggian Gita Pertiwi

Kepala DepartemenHukum Perusahaan

Corporate LegalDept. Head

Reynna Renanda

Kepala Audit Keuangan Medik

Finance Audit Head Medical

Endrawahyudi

Kepala DepartemenPengembangan SDM

Human CapitalDev. Dept. Head

Hadi Saptono

Kepala DepartemenPengembangan Strategi

& Sistem

Strategy & SystemDevelopment

Dept. Head

Kepala DepartemenAkuntansi & Pajak

Accounting & TaxDept. Head

Nurkhasanah

Kepala DepartemenPembelian

ProcurementDept. Head

Pribadi Mujahid

Kepala DepartemenBagian Umum

General AffairsDept. Head

Vera Sandriana

Kepala DepartemenInvestasi & Keuangan

Perusahaan

CorporateFinance & Investment

Dept. Head

Faisal Yusuf

Kepala DepartemenPengebangan & Pemeliharaan TI

IT Dev. & MaintenanceDept. Head

Riki Indrianto

Kepala DepartemenKomunikasi Prusahaan

Corporate CommunicationCSR PKBL

Dept. Head

Mega Rachmani


Akuntansi & KeuanganFinance & Accounting

Gatot Kuswanto

Kepala Audit Operasional

Operational Audit Head

Adi Setyoko


IT &Bagian UmumIT & General Affairs

Nurchalim

KepalaHead Of

Sekretariat PerusahaanCorporate Secretariat

Asrul Waryanto

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


DIREKTUR UTAMAPresident Director

Rahmadi Nugroho

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner

DIREKTUR PENGEMBANGAN & OPERASIOperational & Development Director

Bilson Manalu


Perencanaan Estat & Pengembangan Bisnis

Estate Planning & Business Dev.

Christiono

Kepala DepartemenPerencanaan dan

Pengembangan Estat

Estate Planning & Developement

Dept. Head

Rahmat Subada

Kepala DepartemenPengembangan Bisnis

Businesss DevelopmentDept. Head

Ekariyana

Kepala DepartemenPenjualan

SalesDept. Head

Slamet Narutama

Kepala DepartemenPelayanan Pelanggan Estat

Estate Customer ServiceDept. Head

M. Abadi

Kepala DepartemenKeamanan Wilayah

Area SecurityDept. Head

Restu Suprihanto

Kepala DepartemenKeamanan Wilayah

Area SecurityDept. Head

Ariyanto

Pelayanan Pelanggan Properti

Property Customer Service

Elizabeth T. Susanti

Kepala DepartemenPemasaran

MarketingDept. Head

Asep. H Mulyana

Kepala DepartemenFasilitas & Pemeliharaan

Lingkungan

Facility & Environment Maintenance

Dept. Head

Ervida Priyanti

Kepala DepartemenPemeliharaan Gedung

Building MaintenanceDept. Head

Andre Wirasakti


Penjualan & PemasaranMarketing & Sales

Achmad Toat


Manajemen EstatEstate Management

Purwati


Manajemen PropertiProperty Management

Beta S. Winarto


VISI DAN MISI PERUSAHAANCorporate Vision and Misson

Pengesahan Visi & Misi

Visi dan Misi JIEP merupakan gambaran tentang keadaan dimasa depan yang hendak diraih oleh manajemen dan karyawan JIEP melalui langkah-langkah, cara maupun strategi yang digunakan oleh manajemen untuk kemajuan maupun perkembangan kedepan. Penetapan Visi dan Misi PT JIEP ditetapkan oleh Manajemen JIEP dalam melalui Surat Keputusan Direksi No. SK No 008 Tahun 2015

Ratification Vision & Mission

JIEP Vision and Mission JIEP is a picture of the future state that would be achieved by management and employees of JIEP through the steps, ways and strategies used by management for future progress and development. Setting Vision and Mission of JIEP determined by the Management JIEP in the Directors’ Decree No 008 2015

VisiMenjadi pengembang dan pengelola yang berstandar internasional di bidang kawasan terpadu untuk industri, bisnis, properti, logistik, yang mandiri, bernilai tambah tinggi dan berwawasan lingkungan.

Vision

Being an international standard on the developer and manager of in the field of integrated area for industry, business, property, logistics, independent, high value-added and environmentally friendly.

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


Misi1. Menyediakan prasarana dan sarana usaha Komunitas Industri dan Komunitas

Bisnis yang bermutu tinggi dan berdaya saing Internasional. 2. Meningkatkan nilai perseroan secara berkelanjutan. 3. Melakukan perbaikan yang berkelanjutan atas proses dan prosedur kerja yang

efisien serta membangun keahlian yang mendukung. 4. Melakukan sinergi dengan BUMN dan/ atau BUMD, dalam pengembangan

bisnis kawasan industri. 5. Merintis dan mengembangkan Kawasan Industri Pulogadung untuk

bertransformasi sebagai pusat lokasi pengembangan industri kreatif dan bernilai tambah tinggi, serta pusat lokasi penelitian dan pengembangan bagi perusahaan-perusahaan berkelas dunia.

6. Membangun, meningkatkan kualitas, dan mengintegrasikan infrastruktur yang spesifik untuk mendukung posisi JIEP sebagai crossing point untuk menjadi titik distribusi utama.

7. Memberikan kontribusi yang optimal dalam perekonomian daerah dan nasional.

Mision

1. Provide infrastructure and business facilities Community Industry and high quality Business

Community and competitive internationally.

2. Increase the value of the company on an ongoing basis.

3. Perform continuous improvement of processes and procedures that work efficiently and to

build supportive skills.

4. Performing a Synergy with State Own Enterprose and / or local government Enterprise, in

developing of industrial zones.

5. Initiating and developing Pulogadung Industrial Estate to be transformed as the central

location for the development of creative industries and high value-added, as well as the

central location for research and development of world-class companies.

6. Building, improving quality, and integrate a specific infrastructure to support JIEP position as

a crossing point to become the main distribution point.

7. Providing an optimal contribution both in regional and and national economy.


NILAI-NILAI DASARPERUSAHAANValues of the Company

Komitmen

Loyalitas terhadap perusahaan termasuk tujuan, nilai-nilai, dan sasaran perusahaan,

yang diwujudkan dengan keterlibatan secara aktif, kesediaan bekerja keras dan bertanggung jawab untuk keberhasilan

dan keberlangsungan perusahaan

Integritas

Konsisten melaksanakan kebijakan, aturan, ketentuan dan kesepakatan

untuk menjunjung kebenaran dan keadilan dalam mencapai visi dan misi

perusahaan

Inovatif

Kemampuan dan kemauan untuk menciptakan ide baru serta melakukan implementasi yang baru dan lebih baik

untuk memecahkan masalah, meningkatkan kualitas dan membuka peluang usaha guna

meningkatkan nilai perusahaan

Profesional

Melaksanakan aktivitas kerja untuk memenuhi standard yang tinggi

berbekalkan keahlian dan kompetensi yang tinggi sesuai bidang tugasnya,

motivasi yang kuat, serta kepercayaan yang tinggi; sebagai imbalannya menerima

remunerasi berbasis kinerja.

Commitment

Loyalty to the company’s goals, values, and goals of the company, which is realized with the active involvement, willingness to work hard and be responsible for the success and sustainability of the company

Integrity

Consistently implement policies, rules, terms and agreement to uphold truth and justice in achieving the vision and mission of the company

Innovative

Ability and willingness to create new ideas and implement new and better way to solve problems, improve quality and open up business opportunities in order to increase the value of the company.

Professional

Carry out work activities to meet the high standards armed by high expertise and competence appropriate field of duty, strong motivation, as well as high confidence; in return received a performance-based remuneration.

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


PERNYATAAN MENGENAI BUDAYAPERUSAHAANStatement on Corporate Culture

Budaya dan etika bisnis perusahaan merupakan aspek-aspek yang memiliki tujuan dan peran yang sama dalam menjalankan tata nilai perusahaan.

“Budaya perusahaan” bertujuan dan berperan mempersamakan sikap dan cara bertindak dalam pelaksanaan tugas dan hubungan antar organ perusahaan. Budaya perusahaan dapat dilihat sebagai penjabaran dari visi dan misi perusahaan, memuat seperangkat nilai-nilai dan norma yang mendasari interaksi antar semua anggota dalam organisasi.

Sementara “etika bisnis” bertujuan dan berperan untuk memagari setiap individu supaya berperilaku tidak menyimpang dari aturan, ketentuan dan norma. Etika bisnis itu sendiri merupakan bagian dari pedoman yang memberikan petunjuk bagi pelaku bisnis, pemegang saham dan stakeholders lainnya untuk lebih memahami dan mengenal hal-hal yang baik dan benar.

Pembudayaan nilai-nilai etika bisnis seperti kejujuran, keteladanan, keterbukaan, integritas dan kerjasama di dalam aktivitas bisnis perusahaan yang sesuai dengan prinsip corporate governance akan menghadirkan ikatan emosional yang kuat dalam melaksanakan aktivitas bisnis yang sehat. Nilai- nilai etika tersebut adalah nilai-nilai yang diyakini perusahaan sebagai sumber kekuatan penting dan berharga yang dijunjung oleh setiap insan perusahaan dan merasa terikat kepadanya serta di anut kuat dalam mengambil sikap, tindakan dan keputusan untuk menjalankan bisnis dalam pencapaian visi perusahaan.

JIEP menyadari pentingnya budaya perusahaan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif dan mendorong terciptanya kinerja perusahaan yang optimal.

Implementasi Revitalisasi Budaya Kerja JIEP dirumuskan menjadi “Konsisten untuk Kerja Cerdas dan Kerja Tim untuk Korporasi” yang merupakan nilai penting yang menjadi pedoman bagi pegawai dalam bersikap dan berperilaku, baik dalam berhubungan dengan

Culture and business ethics are aspects that have a purpose and an equal role in running the corporate values.

“Corporate culture” aims and role liken attitude and way of acting in the execution of tasks and relationships between the company organs. The corporate culture can be seen as an elaboration of the vision and mission of the company, contains a set of values and norms that underlie the interaction between all members in the organization.

While “business ethics” aims and contribute to fence each individual so that he / she will not deviate from the rules, provisions and norms. Business ethics is itself a part of guidelines that provide guidance for businesses, shareholders and other stakeholders to better understand and know things that are good and right.

Civilizing values of business ethics such as honesty, exemplary, openness, integrity and cooperation within the company’s business activities in accordance with the principles of corporate governance will bring a strong emotional bond in implementing sound business activities. The ethical values are the values that the company believes as important and valuable source of strength that is upheld by every human enterprise and committed to him and embraced strong in taking the attitude, actions and decisions to run business in achieving the company’s vision.

JIEP realized the importance of corporate culture to create a conducive working environment and encourage the creation of optimal business performance.

Revitalization Implementation of Work Culture JIEP formulated into “Consistent For Work Smarter And Team Work for Corporate” which is an important value that guide employees in attitude and behavior, both in dealing with stakeholders, a fellow employee,


management and other external parties.

In an effort to internalize the culture of the company, has conducted socialization to employees by placing a banner regarding corporate culture placed in each work unit. To further deepen the understanding of employees, in every education and training held by the company, also delivered material about corporate culture.

The Target that makes improvement on the corporate culture, are :

1. Reduce the occurrence of various violations of business conduct that could harm the business of the company itself as well as to provide more protection for the company in facing the challenges of a changing environment.

2. Achieve consistent corporate growth and continuous being reflected from the margin ratio improved as an increase in assets, revenues, market share and equity.

3. Increased stakeholder confidence.

4. Ease of finding customers and partners in all business activities of the company.

5. Have a qualified employee from the aspect of hard skills and soft skills.

6. Being a company that can be used as benchmarks both in industry and in general.

7. Achieving the vision and mission of the company is easier for management and employees are committed and the same paradigm.

8. Implementation of the program can work more effectively and efficiently because the systems and procedures that have been prepared based on the rules of corporate governance.

stakeholder, sesama Pegawai, manajemen serta pihak eksternal lainnya.

Sebagai upaya untuk internalisasi budaya perusahaan, telah dilakukan sosialisasi kepada karyawan dengan memasang banner tentang budaya perusahaan yang ditempatkan di setiap unit kerja. Untuk lebih memperdalam pemahaman karyawan, dalam setiap pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan, disampaikan juga materi tentang budaya perusahaan.

Sasaran menjadikan meningkatkan budaya perusahaan antara lain:

1. Mengurangi terjadinya berbagai penyimpangan perilaku bisnis yang dapat merugikan bisnis perusahaan itu sendiri serta sekaligus memberi perlindungan bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan.

2. Mencapai pertumbuhan perusahaan yang konsisten dan berkesinambungan yang direfleksikan dari rasio marjin yang semakin membaik seperti peningkatan aset, pendapatan usaha, pangsa pasar dan ekuitas.

3. Meningkatnya kepercayaan stakeholders.

4. Kemudahan mencari pelanggan dan mitra kerja dalam setiap kegiatan usaha perusahaan.

5. Memiliki karyawan yang berkualitas dari aspek hard skills maupun soft skills.

6. Menjadi perusahaan yang dapat dijadikan tolok ukur baik di industrinya maupun secara umum.

7. Pencapaian visi dan misi perusahaan lebih mudah karena manajemen dan karyawan memiliki komitmen dan paradigma yang sama.

8. Pelaksanaan program kerja dapat lebih efektif dan efisien karena sistem dan prosedur kerja yang telah disusun berdasarkan kaidah GCG.

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


Nama Name

Jabatan Position

Kepemilikan SahamShareholding

Nugraha Kustyanto Yasin Komisaris Utama / President Commisioner Nihil / Null

Ide Zakaria Komisaris / Commisioner Nihil / Null

Sontam Napitupulu Komisaris / Commisioner Nihil / Null

Rahmadi Nugroho Direktur Utama / President Director Nihil / Null

Sitta Izza Rosdaniah Direktur Keuangan / Finance Director Nihil / Null

Bilson Manalu Direktur Operasional dan PengembanganDirektur Operasional and Development

Nihil / Null

Name of Director and Commissioner of own shares.

All members of the Board of Commissioners and Board of Directors members do not own shares in the amount of 5% or more of the capital tersetor on JIEP. Board of Directors members either individually or collectively together have no more than 25% of the paid up capital of another company which is evidenced by a statement. The list of shareholdings Board of Commissioners and Directors are as follows:

Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak memiliki saham dengan jumlah 5% atau lebih dari modal tersetor pada JIEP. Anggota Direksi baik sendiri-sendiri atau bersama-bersama tidak memiliki saham melebihi 25% dari modal disetor pada suatu perusahaan lain yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Adapun daftar kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAMComposition of Shareholding

Komposisi Pemegang Saham / Composition of ShareholdingPemegang Saham /

ShareholderSaham/RupiahShares/Rupiah

PersenPercent

Pemerintah IndonesiaIndonesian Goverment

100.000 saham atau Rp. 100.000.000.000 (Seratus Milyar rupiah)

50 %

Pemerintah Provinsi DKIJakarta Province Goverment

100.000 saham atau Rp. 100.000.000.000 (Seratus Milyar rupiah)

50 %

50 %50 %RI

DKI

RI

DKI


PROFIL ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI, PENYERTAAN SAHAM & AFILIASIProfile of Subsidiaries, Associated Entities, Investments in Stock & Affiliates

ENTITAS ANAKPer posisi 31 Desember 2015 JIEP tidak memiliki Anak Perusahaan (Entitas Anak) dan tidak memiliki Saham lebih dari 5% pada perusaan lain. Subsidiary EntityAs per December 31st, 2015 position JIEP has not subsidiaries (Subsidiary) and have no more than 5% shares in another company

ENTITAS ASOSIASIPer posisi 31 Desember 2015 JIEP tidak memiliki Entitas Asosiasi.

ASSOCIATED COMPANIESAs per December 31st, 2015 position JIEP has not Associates.

VENTURA BERSAMAPer posisi 31 Desember 2015 JIEP tidak memiliki Anak Perusahaan atau penyertaan saham pada Joint Ventura, Special Purpose Vehicle (SPV) atau tidak memiliki group perusahaan.

JOINT VENTUREAs per December 31st, 2015 position JIEP has not subsidiaries or investments in Joint Venture, Special Purpose Vehicle (SPV) and does not have any group of companies.

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


STRUKTUR GROUP PERUSAHAANGroup Structure

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMChronological Listing of Shares

Chronological Listing of Shares

Until 2015, JIEP has never been listed shares on the Stock Exchange, so there is no information related to chronological, types of corporate actions (corporate action), changes in the number of shares, and the name of the exchange.

Kronologis Pencatatan Saham

Sampai dengan tahun 2015, JIEP belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa.

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYAChronological Listing of other Securities.

Chronological Listing of Securities Other

Up to 2015, JIEP has never been recorded other securities on the Stock Exchange, so there is no information related to chronological, types of corporate actions (corporate action), changes in the securities, as well as the name of the stock / securities ratings.

Kronologis Pencatatan Efek lainnya

Sampai dengan tahun 2015, JIEP belum pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, maupun nama bursa/peringkat efek.

50% 50%Negara Republik

Indonesia

Pemerintah Propinsi DKI

Jakarta

Republic of Indonesia

Jakarta Provincial Government


NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA PROFESI PENUNJANG

PERUSAHAANCorporate Supporting Agencies

Address & Name

AKUNTAN PUBLIKPublic Accountants

KAP Paul Hadiwinata, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Jl. Kebon Sirih Timur 1 No 267

Jakarta Pusat, IndonesiaTelepon : (021) 3144003

Fax : (021) 3144213

KONSULTAN HUKUM DAN NOTARISLegal Consultant and Notaries

ND Solicitor | Assegaf Hamzah dan Partners

ING and Partners | Usman Nuzuly

NOTARIS PERSEROANNotary Company

PT. Ganda Mady IndotamaGedung Graha Surveyor Indonesia lt. 15 unit 1503

Jl. Jend Gatot Subroto Indonesia Kav. 56 | Kuningan Timur | JakSel

Astra InternationalJL Gading Residence Blok E-1 | Kelapa Gading

Aristiawan Dwi Putranto Sunjoto

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


PENGHARGAANAward

TOPEKSEKUTIF MUSLIMAH 2015

Muslim Woman Top Executive

2015

Indonesia Woman Award 2015

ANUGERAH PEREMPUAN INDONESIA (API-III)

Jakarta, 21 April 2015

Jakarta, 28 Mei 2015

DR. Siita Izza Rosdaniah sebagai Direktur Keuangan PT JIEP mendapatkan penghargaan sebagai Top Eksekutif Muslimah 2015 kategori Manajemen Korporasi Bisnis atas prestasi dan kontribusinya di bidang Manajemen Korporasi Bisnis sehingga menjadi inspirasi bagi muslimah di Indonesia

Sitta Izza Rosdaniah, PhD sebagai Direktur Keuangan PT JIEP mendapatkan Anugerah Perempuan Indonesia 2015 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.

DR. Sitta Izza Rosdaniah as Finance Director of PT JIEP has awarded as Top Executive Muslimah 2015 Business Corporations Management category for her accomplishments and contributionson Corporate Management Business to be an inspiration for Muslim women in Indonesia

Sitta Izza Rosdaniah, PhD as Finance Director of PT JIEP get Indonesia Woman Award 2015 from the Minister of Women’s Empowerment and Child Protection of Indonesia.


NAMA & ALAMAT KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANGAddress Of Head Office

and Branch Offices

KANTOR PUSATHead Office

PT Jakarta Industrial Estate PulogadungJl.Pulokambing No. 1

Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13920

Telepon : +62 21 4600305Faksimili : +62 21 4600730

Homepage : www.jiep.co.idEmail :[email protected]

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAANInformation on Company WebsiteJIEP terus mendorong pengungkapan informasi secara transparan, fair dan berimbang kepada pemegang saham maupun stakeholders lainnya. Pemegang saham dan stakeholders dapat mengakses informasi mengenai JIEP di situs www.jiep.co.id yang memuat informasi cukup lengkap dan komprehensif mengenai kegiatan operasional dan kinerja Keuangan Perusahaan.

Website JIEP menyediakan informasi terkait perusahaan, peristiwa di lingkungan perusahaan, kliping berita media, soft copy Info JIEP, soft copy data perusahaan (annual report, sustainability Report), pengumuman pelelangan dan beberapa informasi lain yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat dimanapun mereka berada. JIEP juga juga menyediakan alamat email www.jiep.co.id bagi publik yang ingin menanyakan berbagai hal yang berhubungan dengan JIEP

Penyebaran informasi melalui Website tersebut kepada semua stakeholders merupakan bagian penting dari peningkatan prinsip transparansi informasi yang diharapkan dapat membantu, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan persepsi positif tentang JIEP.

JIEP continues to encourage disclosure of information transparently, fair and equitable to the shareholders and other stakeholders. Stockholders and stakeholders can access information about JIEP in www.jiep.co.id sites containing information complete and comprehensive information on the operational activities and financial performance of the Company.

JIEP website provides information related to company, events in the company environmenta, as mass media clipping, softcopy of JIEP information, company data (Annual report, sustainability Report), tender announcement and some other information where can easily be accessed by public from anywhere. JIEP also provides email for public www.jiep.co.id who expect to ask some question related to JIEP.

Information spreading via website to the entire stakeholders is an important part in increased information transparence principle, we expect to be able to help, knowledge increasing, positif understanding and perception toward JIEP.

Informasi WebsiteWebsite Information Tujuan Komunikasi Goal of Communication

Profil PerusahaanCompany Profile

Memberikan informasi mengenai Profil Perusahaan, Visi Misi, Identitas Perusahaan, Informasi mengenai Manajemen baik profil Dewan Komisaris maupun profil Direksi, serta Struktur Organisasi.

Providing information regarding Copmpany’s Profit, vision, mission and company’s identity.Ithenformation regarding Management both Commissioner Board Profile and Director Profile, also our organization chart.

GCG Informasi mengenai softstructur kelengkapan GCG JIEP seperti, Pedoman GCG dll

Information regarding softstructure of GCG on JIEP completeness, as GCG Guidelines etc.

CSR Berisi informasi mengenai kegiatan CSR yang dilakukan JIEP

Consist of information on CSR acrivities performed by JIEP.

InformasiInformation

Berisi kegiatan kegiatan JIEP yang di publikasikan kepada masyarakat

Consist of JIEP activities published to public.

Bisnis JIEPJIEP Bussiness

Berisi mengenai informasi bisnis Perusahaan. Consist of information on Company’s business

Kontak kamiContact US

Berisi informasi mengenai kontak person yang dapat dihubungi oleh pemangku kepentingan apabila memiliki pertanyaan dan keluhan mengenai JIEP

Consist of information regarding contact person in charge and can easily contacted to if anyone has question or complaint regarding JIEP.


5 Maret 2015Sosialisasi E-Gate, sebelum akan dilaksana-kannya penerapan E-Gate system di Kawasan JIEP, manajemen PT JIEP melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada seluruh stakeholder. Sehingga pada pelaksanaannya dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Socialization on E - Gate Prior to tackle the implementation of the e-gate system at JIEP Area, the management of PT JIEP having socialization to all stakeholders. So that the implementation can be run with the orderly and smoothly.

26 Januari 2016

17 April 2015 21 April 2015

PERISTIWAPENTING 2015Highlight in 2015

Kartinian, dalam rangka hari Kartini segenap karyawan turut merayakan dengan mengisi berbagai kegiatan di internal perusahaan, seperti lomba rias antar karyawan.

Kartini Day or famous with Kartinian, in order to celebrate Kartini Day, the entire employees taken apart in a variety of internal company activities, such as dressing competition among employees.

Penandatangan MoU dengan BANK DKI, Pendatanganan MOU tersebut terkait kerjasama pengelolaan Cash Management System salah satu diantaranya penyediaan mesin EDC untuk pembayaran dan penyediaan mesin ATM di lingkungan Kantor PT JIEP

The signing of MoU with Bank DKI. The MOU signing of cooperation related to the management of the Cash Management System one of them providing EDC engine for payment and the provision of ATM machines in the Office of PT JIEP

JIEP Peduli 2015, dalam rangka melaksanakan Tanggung Jawab Sosial PT JIEP terhadap masyarakat, PT JIEP menyelenggarakan kegiatan JIEP Peduli dengan memberikan bantuan alat tulis kepada 20 Paud di wilayah kelurahan Jatinegara dan Rawaterate.

JIEP Care, in order to implement Social Responsibility PT JIEP on society, PT JIEP conducting JIEP Concerned with the aid of stationery to 20 early childhood in the region and Rawaterate Jatinegara urban village.

PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE


13 Mei 2016

30 Juni 2016

26 Juni 2016

13 Agustus 2016

5 Juni 2016

Ground Breaking – E-Gate, Pelaksanaan Ground Breaking E-Gate JIEP dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MSi. Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menata kawasan JIEP lebih baik. Sehingga para perusahaan yang berada di Kawasan JIEP dapat melaksanakan kegiatan usahanya dengan nyaman.

Ground Breaking - E-Gate, Execution E-Gate Ground Breaking, JIEP attended by Vice Governor of Jakarta Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MSi. This activity is the first step to better organize JIEP region. So that the companies in the Region of JIEP may conduct its operations with easily.

Buka Puasa Bersama Media dan Press Confrence, dalam rangka tranformasi yang akan dilakukan oleh PT JIEP, Jajaran Direksi PT JIEP memaparkan kepada rekan-rekan media melalui kegiatan Press Confrences yang bertempat di Hotel Arya Duta tentang rencana jangka panjang PT JIEP menuju New JIEP. Selain kegiatan Press Confrences tersebut rekan-rekan media diajak untuk buka puasa bersama.

Fast Breaking Together with Media and Press, in the context of transformation planned to be performed by PT JIEP, Board of Directors of PT JIEP explain to fellow media through activities Press conference held at Hotel Arya Duta regarding a long-term plan of PT JIEP toward New JIEP. In addition to the activities of the Press Conference media partners are invited to have Fast Breaking Together.

HUT JIEP ke 42, PT JIEP melaksanakan syukuran hari jadi yang ke 42, dengan mengadakan beberapa kegiatan seperti Beauty Class, Bazar, hiburan oleh Group Nasyid Snada dan sebagai puncak acara yaitu pemberian santunan untuk anak yatim sebanyak 200 paket dan pemotongan tumpeng oleh Jajaran Direksi dan Komisaris.

The 42th JIEP Anniversary, PT JIEP implement thanksgiving day on the 42th Anniversary, in this event we carried out several activities such as Beauty Class, Bazaar, and entertainment by Nasyid Group Snada and the event culminated with donations to orphans are 200 packages and cutting cone-rice by the Board of Directors and Commissioners.

Ground breaking JIEP Eco Wudhu, Kegiatan ground breaking eco wudhu dihadiri oleh Lurah Jatinergara, eco wudhu merupakan salah satu program dalam konservasi sumber daya air.

Groundbreaking JIEP Eco ablution, eco ablution ground breaking event was attended by the village chief Jatinergara, it is one of the programs in the conservation of water resources.

Program Green and Clean, Kegiatan ini merupakan bagian dari program penataan kawasan yang memfokuskan kepada penataan lingkungan seperti penghijauan kawasan dan pembebasan kawasan dari para PKL dan Parkir liar.

Green and Clean program, this activity is part of the Setup program area focused on environmental regulation such as the greening of the region and the liberation of the area from the street vendors and illegal parking.


PROFIL PT JIEP

PT JIEP PROFILE

13 Agustus 2016

19-20 Agustus 2016 21 Agustus 2016

14 Agustus 2016

17 Agustus 2016

Peresmian Taman Warga Jatinegara & Rawa Terate, dalam rangka tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap masyarakat PT JIEP meresmikan Taman untuk bermain anak-anak atau Playgorund di dua tempat yaitu Kelurahan Jatinegara dan Rawaterate.

Inauguration Rawaterate and Jatinegara Parks, in order of social responsibility and concern for the community PT JIEP inaugurated the park to play children or Playground in two places, Jatinegara and Rawaterate urban village.

Hijau Sekolah Ku, dalam rangkaian HUT RI ke 70, PT JIEP mengadakan program Hijau Sekolahku dimana program ini bertujuan untuk menata lingkungan sekolah untuk lebih hijau yang berada di wilayah yang berdekatan dengan Kawasan Industri JIEP.

Green My School, in a series of 70th Anniversary of Indonesia Independence Day, PT JIEP hold Green My School program where the program aims to reorganize the school for a greener environment located in an area adjacent to JIEP Industrial Zone.

Kunjungan JIEP Exco School ke Taman Kado, PT JIEP mengajak siswa SD yang berada di lingkungan Kelurahan Jatinegara dan Rawaterate untuk berkunjung ke taman kado yang dimiliki oleh PT Martina Berto salah satu Pengguna lahan yang berada kawasan JIEP.

Exco JIEP School Visits to the Gift Park (Taman Kado), PT JIEP invites elementary school students in the neighborhood and Rawaterate and Jatinegara urban village to visit the Gift Park owned by PT Martina Berto one of the land users in JIEP region.

Ground Breaking Halal Food JIEP & Organik, PT JIEP bersama Bank BNI Syariah melakukan Ground Breaking Halal Food & Organik di kawasan Masjid Jayakarta Kawasan Industri JIEP. Penyedian layanan halal food ini dalam rangka memenuhi kebutuhan tempat makan bagi para pekerja yang ada di kawasan.

Ground Breaking of JIEP Halal & Organic Food, PT. JIEP and PT Bank BNI Syariah performing a ground breaking of the Halal & Organic Food in the Area of Industrial Zone JIEP at Jayakarta Mosque. Provision of services for Halal food in order to meet the needs of dinning places for workers in the area.

Merayakan HUT RI, dalam rangka HUT Kemerdekan RI ke 70 segenap karyawan PT JIEP melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya Jalan Sehat, Pengecekan kesehatan gratis bekerjasama dengan pihak BPJS kesehatan. Dan hiburan yang ditampilkan oleh karyawan.

Celebrating Indonesian Independence Day, In order to celebrating the 70th Indonesian Independence Day, all employees of PT JIEP carry out a series of activities including the Healthy Jogging, free health checking in cooperation with the health BPJS. And entertainments showed by the employees.


24 September 2016

7 Desember 2016

28-30 November 2016

25 November 2016

Pelaksanaan Qurban Idul Adha 2015, Manajemen PT JIEP memberikan bantuan hewan kurban kepada Masjid Jayakarta untuk disalurkan kepada seluruh warga yang berdekatan dengan lingkungan Kawasan Industri JIEP.

Implementation of Sacrifice on Eid al-Adha in 2015, the management of PT JIEP provide assistance to the Jayakarta Mosque sacrificial animals to be distributed throughout the communities adjacent to the Industrial Area of JIEP.

Siswa Mengenal Nusantara 2015, dalam rangka kegiatan BUMN hadir untuk negeri PT JIEP turut berpartisipasi dalam kegiatan KBUMN yaitu Siswa Mengenal Nusantara, dimana program ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan khususnya dalam rangka memperkenalkan nusantara kepada para Siswa, pada kegiatan ini PT JIEP menerima para siswa dari NTT untuk diberikan pengenalan tentang budaya Banten dan Jakarta.

Students Know the Nusantara archipelago in 2015, in order of the activities of SOEs present for domestic PT JIEP participated in an activity KBUMN that students Knowing the archipelago, where the program is a form care to education, especially in order to introduce the archipelago to the students, in this activity PT JIEP receive the students from NTT to be given an introduction to the culture of Banten and Jakarta.

Sosialisasi Penertiban Ruang Terbuka Hijau, dalam rangka mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau PT JIEP melakukan sosialisasi penertiban kepada pemilik lapak-lapak yang menduduki ruang terbuka hijau agar bisa melakukan pembongkaran sendiri..

Socialization curbing green open space, in order to restore the function of green open space PT JIEP socializing curbing stalls to owners who occupy the green open spaces in order to carry out the demolition itself.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara PT JIEP dan BNI Syariah, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini meliputi penyedian lokasi untuk halal & organic food yang nantinya akan dikelola oleh BNI Syariah sehingga penyediaan tempat makanan akan terpusat dan tertata dengan baik.

Signing of Cooperation Agreement between PT JIEP and BNI Syariah, the signing of the Cooperation Agreement between PT BNI Syariah an PT. JIEP included the provision of location for halal and organic food that will be managed by BNI Syariah so that the provision of food to be centered and well ordered.


TINJAUAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONALFunctional and Operational Review

56 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resource Development

57 REKRUTMEN

Recruitment

57 SELEKSI

Selection

59 PROFIL SDM

HR Profile

60 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

HR Development and Training

62 PENILAIAN

Appraisal

62 KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Employee welfare

62 PROYEKSI SDM 2016

Projection HR 2013

63 PENGELOLAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Management of Industrial Relationship

64 TEKNOLOGI INFORMASI

Human Resource Development

TINJAUAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL

FUNCTIONAL AND OPERATIONAL OVERVIEW

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resource Development

Selain portfolio bisnis yang menjanjikan, kemajuan Perseroan juga dipengaruhi secara signifikan oleh keberadaan Sumber Daya Manusia yang memiliki kualitas serta kompetisi optimal sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Oleh karena itu, bagi JIEP, Sumber Daya Manusia tidak hanya berperan sebagai faktor penting dalam kegiatan operasional Perseroan tetapi juga menjadi kunci pencapaian kinerja maksimal saat ini dan di masa yang akan datang.

Konsep pengelolaan dan pengembangan SDM JIEP didasarkan pada human capital excellence meliputi proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, penilaian hingga program khusus untuk menjamin kesejahteraan karyawan. Selama tahun 2015, JIEP telah mengimplementasikan rangkaian program unggulan untuk memastikan peningkatan kompetensi dan kemampuan SDM Perseroan menuju tercapainya capital excellence.

Pengelolaan human capital JIEP selama tahun 2015 memperhatikan beberapa strategi utama yang terdiri dari berbagai upaya pembentukan nilai, pedoman serta implementasi program dan kegiatan. Adapun strategi pengelolaan SDM yang diterapkan JIEP selama tahun 2015, antara lain:

1. Penyusunan kode perilaku (Code of Conduct) dan budaya perusahaan sebagai perangkat pedoman perilaku bagi seluruh Manajemen dan karyawam JIEP.

2. Sosialisasi serta internalisasi COC dan budaya perusahaan secara berkala.

In addition to promising business portfolio, the progress of the Company also significantly influenced by the presence of Human Resources that has quality and optimal competition in accordance with the needs of the Company. Therefore, for JIEP, Human Resources not only serve as an important factor in the operational activities of the Company, but also the key to achieving the maximum performance today and in the future.

The concept of human resource management and development is based on human capital excellence of JIEP include recruitment, selection, training, assessment through a special program to ensure the welfare of employees. During 2015, JIEP has implemented a series of excellent programs to ensure increased competence and capability of human resources capital of the Company towards achieving excellence.

Human capital management on JIEP during the year 2015, JIEP pays attention to some key strategies are consist of a variety of efforts to establish the values, guidelines and implementation of programs and activities. As for human resources management strategies are applied JIEP during 2015, are as followings:

1. Preparation on a code of conduct and the corporate culture as a set of guidelines for the behavior of the entire Management and employees of JIEP.

2. Socialization and internalization of COC and corporate culture on a regular basis.

Selama tahun 2015, JIEP telah mengimplementasikan rangkaian program unggulan untuk memastikan peningkatan kompetensi dan kemampuan SDM Perseroan menuju tercapainya Human capital excellence.

During 2015, JIEP has implemented a series of excellent programs to ensure increased competence and capability of human resources of the Company towards achieving Human Capital excellence.


3. Menyempurnakan mekanisme rekrutmen pegawai melalui pemanfaatan teknologi informasi (e-recruitment) dan mengikuti Job Expo di Universitas terkemuka

4. Meningkatkan efektivitas seleksi pegawai.

5. Melakukan kegiatan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi pegawai.

6. Melakukan kegiatan outbond untuk mepererat hubungan antar pegawai.

7. Pemberlakuan mekanisme reward & punsihment berdasarkan kinerja.

8. Pembentukan saluran komunikasi internal pegawai.

REKRUTMEN

Program rekrutmen SDM JIEP didasarkan pada relevansi kebutuhan organisasi Perseroan. Proses rekrutmen diawali oleh informasi mengenai posisi yang dibutuhkan oleh Perseroan yang mencantumkan deskripsi, spesifikasi dan keterangan lain yang berkaitan dengan posisi tersebut. Dalam proses rekrutmen, JIEP menyebarkan informasi lowongan pekerjaan di media cetak dan online terkemuka serta menjamin kesempatan yang setara bagi calon pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Selama tahun 2015, JIEP telah memperbaiki sistem rekrutmen pegawai melalui beberapa kegiatan sebagai berikut:

1. Mengikuti Job Fair di Kampus Terkemuka

2. Bersama BUMN lain mengadakan Job Fair

SELEKSI

Seleksi SDM JIEP didasarkan pada kesesuaian antara kompetensi pegawai dan kebutuhan organisasi Perseroan.Proses seleksi pegawai JIEP dilakukan secara transparan dan wajar tanpa tindakan diskriminatif yang tidak relevan dengan kapabilitas pegawai. Proses seleksi pegawai JIEP pada tahun 2015 dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

3. Improving the mechanisms for recruitment by utilizing information technology (e-recruitment) and following the job expo in leading University.

4. Improving the effectiveness of employee selection.

5. Conducting training and seminars to improve the competence of employees.

6. Performing outbound to strengthen relationships between employees.

7. The implementation of mechanisms of reward and punsihment based on performance.

8. The creation of internal employee communication channels.

RECRUITMENT

JIEP’s Human Resource recruitment program based on the relevance of the Company’s organizational needs. The recruitment process initiated by information about the position required by the Company which are include descriptions, specifications and other information related to the position. In the process of recruitment, JIEP disseminate job information in the print media and the leading online and ensure equal opportunities for prospective employees who have competence in accordance with the required position.

During 2015, JIEP has improved the employee recruitment system trough the following activities :

1. following the event Job Fair on the campus

2. Together with another state held a Job Fair

SELECTION

Selection of Human Resource on JIEP is based on the fitness between employee competence and organizational needs. Employee selection Processing on JIEP employee selection is carried out transparently and without unreasonably discriminatory measures that are not relevant to the capability of personnel. JIEP employee selection process in 2015 carried out through the following steps :

APLIKASI CALON PEGAWAICandidate Employees Applications

MANAJERManager

WAWANCARAInterview

SELEKSI OLEH HRDSelection by HRD

SELEKSI FINALFinal Selection

HASIL SELEKSISelection Results


JUMLAH KARYAWAN MASING-MASING TINGKAT PENDIDIKAN

Dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi perubahan jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan, terutama pada kelompok pendidikan SD, SLTP, SLTA dan Diploma yang mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2015 JIEP melakukan perbaikan terhadap standard pendidikan penerimaan karyawan di samping pengalaman sesuai dengan persyaratan jabatan yang ada.. Pemetaan karyawan berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

NUMBER OF EMPLOYEE ON EDUCATION LEVEL RESPECTIVELY

Compared with 2015, a change has occurred in the number of employees by level of education, especially in the group of elementary education, junior, senior and Diploma are decreased. It shows that in 2015 JIEP make improvements to the standard of education recruitment in addition to experience in accordance with the requirements of existing positions. Employees mapping based education can be viewed in the table below.

POSISI / POSITION 2015 2014

Div.Head 9 9

Dept. Head 23 22

Staf 79 87

TOTAL 111 118

JUMLAH KARYAWAN (KOMPARATIF 2 TAHUN) DAN DESKRIPSI PENGEMBANGAN KOMPETENSINYANumber of Employees ( Comparative For 2 Years) and Description on Competence Development

JUMLAH KARYAWAN MASING-MASING LEVEL ORGANISASI

Tabel dibawah ini menguraikan rincian karyawan JIEP berdasarkan posisi jabatan :

NUMBER OF EMPLOYEE ON EACH ORGANIZATIONAL LEVEL

The following table outlines detil employee of JIEP based on positions :

POSISI 2015 2014 POSITION

S2 13 6 Master Degree

S1 55 52 Bachelor Degree

D3 15 14 Diploma III

SLTA 34 38 High School

SLTP 6 3 Junior High School

SD 4 5 Elementary School

JUMLAH 127 118 TOTAL




KELOMPOK UMURAge Group 2015 2014

>55 6 3

51-55 13 15

46-50 17 19

41-45 13 16

36-40 14 12

31-35 17 22

26-30 24 25

20-25 7 6

TOTAL 111 118

KETRERANGAN 2015 2014 DESCRIPTION

Karyawan Tetap 96 99 Permanent Employees

Karyawan tidak Tetap 15 5 Honorer Employees

JUMLAH 111 104 TOTAL

GRAFIK KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2015Graph of Employees Profile Based On Education Level 2015 Period

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

EMPLOYEE NUMBERS BASED ON EMPLOYMENT STATUS

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIA EMPLOYEE NUMBERS BASED ON AGE

13

55

15

34

4

6

127KARYAWAN

Employees

SDElementary School

SLTPJunior High School

SLTAHigh School

S1Bachelor Degree

DI, DII dan DIIIDiploma I, Diploma II and

Diploma III

S2Master Degree


No TANGGAL Date

Departement PesertaParticipant Department

Materi PelatihanTraining Material

Keterangan Description

1 Januari Seluruh Divisi Change Leadership Pejabat Struktural

2 13 Februari SPI Pengahapusbukuan & Pemindahtanganan Aktiva Tetap BUMN

Audit

3 11-12 Februari Procurement Strategi Menghadapi Audit PBJ Internal Audit

4 25 Februari Organization Development Basic Competation Benefit Managerial Skill

5 Februari Seluruh Pejabat Strutural Raker JIEP I Seluruh Karyawan dan Pejabat Struktural

6 Februari Seluruh Pejabat Strutural Raker JIEP II Seluruh Karyawan dan Pejabat Struktural

7 Seluruh Pejabat Strutural Buillding Trust For Winning Together Leader Ship

8 SPI Dasar-dasar Audit Internal Audit

9 TIM KPKU Diklat Sertifikasi KPKU (Interpretasi KPKU) Internal Audit

10 Februari Property Management Strategi & Optimalisasi Asset BUMN & Anak Perusahaan Managerial

11 10-13 Maret Procurement Bimtek Uji Sertifikasi PBJ (UU No. 70 Tahun 2012) Managerial

12 18-19 Maret Organization Development Performance Appraisal With KPI Job Analysis & Job Description

Managerial

13 25-27 Maret TIM KPKU Interprestasi KPKU Managerial Skill

14 28-29 Maret CS Property Management Customer Service Sales Marketing

Membangun komunikasi Persuasif Untuk Keefektifan Bekerja

Managerial Skill

15 Organization Development Talent Based Management Mangerial Skill

16 6-8 April SPI Diklat Khusus KA SPI Internal Audit

17 6-8 April Procurement Audit Kecurangan (Fraud Audit) Internal Audit

18 6-8 April Property Management Landscape & Pertanahan Mangerial Skill

19 20-21 April Procurement Strategi Memahami Spesifikasi Dalam Menghadapi PBJ Di Lingkungan BUMN & BUMD Sesuai UU TIPIKOR, UU 01/2004, & Perka LKPP No. 14 tahun 2012

Internal Audit

20 7-10 April Procurement Bimtek Uji Sertifikasi PBJ No. 70 Tashun 2012 Managerial Skill

21 15-16 April Organization Development Sertifikasi Sallary Structure Specialist (CSSS) Managerial Skill

22 Mei SPI Dasar-dasar Audit Internal Audit

23 Mei SPI Kerugian Negara (Tindak Pidana Korupsi /Bisnis Internal Audit

24 Mei Property Management, Estate Management

Rapat koordinasi Penyelamatan Dokumen / Arsip BUMN & Swasta

Managerial Skill

25 Mei Estate Management Dukungan Inovasi Teknologi Dalam Mewujudkan Permukiman Layak Huni

Managerial Skill

26 Mei Estate Management Owner Estimate Managerial Skill

27 Mei Property Management Investigasi Security Managerial Skill

28 Mei Procurement Pedoman PBJ Di Lingkungan BUMN/BUMD Managerial Skill

29 Mei Finance & Akunting Operation Management Leader Ship

30 29-30 Mei Finance & Akunting PSKA terkini sesuai program Konvergensi IFRS Efektif 1 Januari 2015

Internal Audit

31 TIM KPKU Interprestasi KPKU

32 5-8 Mei Procurement Sosialisasi & Implementasi Perpres No. 70/2012 atas perubahan Perpres No. 54/2010 serta uji Sertifikasi pengadaan barang & jasa

Managerial Skill

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Hingga akhir tahun 2015, Perseroan telah mengadakan 52 pelatihan yang diikuti oleh 111 karyawan dari berbagai unit kerja. Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan yang diadakan Perseroan selama tahun 2015, sebagai berikut:

HR DEVELOPMENT AND TRAINING

Up to 2015, Company has carried out 52 Training followed by 111 employee from various working units. Detil of this employee’s training and development activities carried out by Company during 2015, as followings :


No TANGGAL Date

Departement PesertaParticipant Department

Materi PelatihanTraining Material

Keterangan Description

33 3-5 Juni Finance & Akunting Project Management Managerial Skill

34 Agustus SPI Seminar Pengukuhan PIA Leader Ship

35 Agustus SPI Dasar-dasar Audit Internal Audit

36 Agustus Corsec Filling Management Managerial Skill

37 Agustus Customer service CS Orientation Enhancement Managerial Skill

38 Agustus Marketing Competitief Marketing Strategy Managerial Skill

39 8-11 Agustus Organization Development Sertifikasi CRMO Managerial Skill

40 15-18 September Finance & Akunting Brevet AB, C & LAB E-SPT Mall Of Indonesia Managerial Skill

41 15-18 September Estate Management Pelatihan Sertifikasi Auditor SMK3 Internal Audit

42 15-18 September Legal Fenomena Gugatan Hukum Kepemilikan Asset BUMN Internal Audit

43 14-15 September Organization Development Basic Human Resource Management Managerial Skill

44 7-9 September Property Management Project Control Manajement Managerial Skill

45 September Finance & Akunting Workshop PSAK 24 (R2013) : Imbalan Pasca Kerja Internal Audit

46 5-7 Oktober Property Management Building Supervision and Quality Control of Civil Work Internal Audit

47 6-9 Oktober Estate Planning Survey & Mapping Managerial Skill

48 8-9 Oktober 8-9 Forcom Pelatihan Keprotokolan & Pembawa Acara Managerial Skill

49 15-16 Oktober Legal Legal Due Inteligent Managerial Skill

50 29-30 Oktober Legal Hukum Pertanahan Managerial Skill

51 13 Oktober Finance & Akunting Workshop PSAK 24 (R2013) : Imbalan Pasca Kerja Managerial Skill

Pada tahun 2015 program pengembangan karyawan lebih banyak dibanding tahun 2014 hal ini sejalan dengan RKAP 2015 bahwa karyawan adalah asset yang harus diberdayakan dengan membekali karyawan dengan pelatihan/pendidikan dan seminar-seminar yang berkaitan dengan pekerjaan. Realisasi tahun 2015 telah mengikutsertakan karyawan kedalam 52 jenis pelatihan dan seminar dengan total biaya Rp 837.075.000 atau 70 % dari anggaran tahun 2015 sebesar Rp 1.204.100.000

In 2015, employee development programs is much more than 2014 programs, it is in line with CBP in 2015 that employees are assets who must be empowered to provide them with training / education and seminars related to the job. Realization of 2015 have included employees into 52 types of training and seminars with a total cost of Rp 837.075 million or 70% of the budget in 2015 amounted to USD 1.2041 billion.


PENILAIAN

Tahap penilaian (assessment) pegawai dilakukan sebagai landasan proses kenaikan jabatan, perubahan status kepegawaian ataupun penentuan remunerasi pegawai JIEP. Penilaian pegawai dilakukan dengan mengaplikasikan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators/KPI) yang disusun berdasarkan kriteria kompetensi, performa dan perilaku pegawai dalam menjalankan tugas dan kewajiban di unit kerja masing-masing.

KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Perseroan berkomitmen untuk mengedepankan aspek keberlanjutan pegawai, terutama dalam menjamin tercapainya kesejahteraan karyawan baik selama bertugas maupun setelah purna tugas nantinya. Sebagai wujud komitmen tersebut, Perseroan menyusun standard minimum upah pegawai Perseroan dan Anak Perusahaan mengacu pada Upah Minimum Regional (UMR) yang diterapkan pemerintah disesuaikan dengan wilayah kerja di mana Perseroan dan Anak Perusahaan melakukan kegiatannya.

Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan dalam program asuransi kesehatan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Hingga 31 Desember 2015, tercatat 96 karyawan telah terdaftar dalam program asuransi kesehatan dan 111 karyawan dalam program Jamsostek. Perbandingan keikutsertaan karyawan JIEP dalam program asuransi kesehatan dan Jamsostek pada tahun 2015 dan 2014, sebagai berikut:

PROYEKSI SDM 2016

Seiring dengan perluasan pengembangan proyek JIEP pada tahun 2015, Perseroan mempersiapkan diri untuk mengadakan peningkatan efektivitas dan efisiensi organisasi internal guna mendukung peningkatan kegiatan operasional terkait dengan pengembangan proyek tersebut. Kondisi tersebut secara langsung akan berdampak pada aspek human capital atau SDM di Perseroan. Menghadapi tantangan dalam perluasan pengembangan proyek tersebut, Perseroan akan melakukan penyesuaian dalam standar rekrutmen dan seleksi pegawai serta mengintensifkan kegiatan pelatihan dan pengembangan guna memaksimalkan kompetensi pegawai untuk mencapai tujuan Perseroan.

APPRAISAL

Phase on assessment is carried out as a employee foundation on promotion process, changes in employment status or determination of remuneration of JIEP employees. Employee assessment is carried out by applying Key Performance Indicators (KPI) which is based on the criteria of competence, performance and behavior of the employees in performing their duties and obligations in each work unit.

EMPLOYEE WELFARE

The Company is committed to promoting the sustainability aspects of employees, particularly in ensuring the achievement of the welfare of employees both during and after the full duty on duty later. As a reflection of this commitment, the Company draws up minimum standards of wages of employees of the Company and its subsidiaries referring to the Minimum Wage (UMR) implemented by the government adapted to the working area in which the Company carries out its activities.

In addition, the Company also involves employees in health insurance programs and Social Security Workers (Jamsostek). Until December 31, 2015, recorded 96 employees have enrolled in health insurance programs and 111 employees in the Social Security program. Comparison JIEP employee participation in health insurance programs and Social Security in 2015 and 2014, as follows:

PROJECTION HR 2016

Along with the expansion project development of JIEP in 2015, the Company is preparing to hold the increase in effectiveness and efficiency of internal organization in order to support increased operational activities associated with the development of the project. The conditions will directly impact on aspects of human capital or human resources in the Company. Facing the challenges in the expansion of the project development, the Company will conduct an adaption in the standard of recruitment and selection of employees and intensify intensify training and development to maximize employees’ competence to achieve the Company’s goals.



JENIS FASILITAS 2015 2014 FacilityAsuransi Kesehatan 96 - Asuransi Kesehatan

Jamsostek 111 104 Jamsostek

Total 207 104 Total


Di sisi lain, peningkatan kompetensi SDM dan efektifitas organisasi juga akan diiringi dengan penguatan implementasi struktur organisasi yang bersifat pembelajaran (learning organization), fokus, efisien dan efektif. Penerapan sistem remunerasi berbasis kinerja dan KPI Personal, penyusunan human capital database, peningkatan dan penambahan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, layanan kesehatan yang lebih efisien.

PENGELOLAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Dalam mengelola hubungan industrial, JIEP mengedepankan skema musyawarah dengan menyediakan saluran komunikasi yang dapat digunakan oleh seluruh pegawai dalam menyampaikan aspirasi, masukan ataupun keluhan terhadap Manajemen. Selain itu, sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, hak dan kewajiban tiap pegawai JIEP telah disampaikan secara rinci dengan adanya kesempatan yang sama untuk memiliki keterwakilan dan hak untuk menyampaikan pendapat secara setara melalui mekanisme-mekanisme yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

On the other hand, improving the competence of human resources and organizational effectiveness will also be accompanied by strengthening the implementation of an organizational structure as learning (learning organization), focus, efficient and efektif. Remuneration system application is based on performance and Personeel KPI, composition of human capital database, improvements and competence additions as appropriate as the needs of companies, and more efficient health services.

MANAGEMENT OF INDUSTRIAL RELATIONSHIP

In managing industrial relationship, JIEP has forwarded the deliberations scheme by providing a communication channel that can be easily used by all employees in delivering aspirations, feedback or complaints against management. In addition, in accordance with the Articles of Association, the rights and obligations of each JIEP’s employee can been submitted in detail with the same opportunity to have representation and the right to express their opinions on an equal basis through mechanisms that have been agreed by both parties.


TEKNOLOGI INFORMASIHuman Resource Development

JIEP senantiasa menerapkan teknologi informasi terkini dalam kegiatan operasional dan pengelolaan manajemen Perseroan. Untuk mendukung pemanfaatan teknologi informasi di JIEP, pada tahun 2015 Perusahaan telah menyusun Roadmap Teknologi Informasi yang merangkup pandangan, tujuan dan realisasi kegiatan dalam bidang teknologi informasi.

JIEP is always applying the latest information technology in the operations and management of the Company. To support the use of information technology in JIEP, in 2015 The Company has established an Information Technology Roadmap extend to the views, goals and realization of the activities in the field of information technology.

REALISASI PROGRAM KEGIATAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Guna mendukung kegiatan operasional Perusahan, tahun 2015 JIEP telah melakukan serangkaian program dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek Teknologi Informasi. Rincian program TI yang dilaksanakan oleh JIEP selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Masterplan IT PT.JIEP 2015-2018

JIEP pada tahun 2015 telah selesai melakukan penyusunan Master Plant IT, maka selanjutnya terkait dengan sistem informasi, perusahaan berencana untuk memulai melakukan pengadaan pekerjaan pembuatan database terintegrasi, yang mana database terintegrasi ini merupakan landasan awal untuk pembangunan sistem informasi dan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang berjalannya proses bisnis JIEP.

Model pengembangan infrastruktur dan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) JIEP, berdasarkan model arsitektur layanan TIK, difokuskan dalam 3 kategori yang dituangkan dalam bentuk lapisan-lapisan yaitu kategori core (inti), support (pendukung) dan manage (pengelolaan). Kategori core merupakan fundamental karena itu maka pembangunan akan dimulai dengan pembangunan di kategori core.

REALIZATION OF ACTIVITY PROGRAM ON INFORMATION TECHNOLOGY.

To support the operational activities of Company, 2015 JIEP has conducted a series of programs and activities related to aspects of Information Technology. Details of the IT program implemented by JIEP during the year 2012 are as follows:

1. Develop IT Masterplan 2015-2018 at PT.JIEP

JIEP in 2015 has finished the preparation of the Master Plant IT, then the next related to information systems, the company plans to start procuring the work of making integrated databases, which integrated databases is an initial foundation for the development of information systems and applications needed to support the passage of a business process JIEP.

Model development of infrastructure and services of information and communication technology (ICT) JIEP, based on the architectural model of ICT services, focused in three categories set forth in the form of layers that category cores (core), support (supporting) and manage (management). Category cores is fundamental because it then construction will begin with the development in core categories.




2. Membangun infrastruktur jaringan

Program kerja pembangunan infrastruktur jaringan terutama di area kantor yang sempat terhambat karena selama triwulan I 2015 banyak terjadi perubahan ruang kerja terkait dengan perubahan struktur organisasi perusahaan sehingga infrastruktur jaringan terutama Local Area Network (LAN) harus di seting ulang menyesuaikan dengan ruang kerja baru, penataan Local Area Network (LAN) dilakukan secara bertahap mengingat kekurangan personil IT.

Selain itu sesuai dengan rencana pengembangan jaringan sesuai dengan Master Plan IT yang mana pada saat ini model jaringan PT JIEP masih model flat secara bertahap akan dirubah menjadi model bertingkat untuk meningkatkan keamanan dalam hal akses data lintas divisi, selain itu saat ini juga sudah dilakukan pemasangan firewall terhadap server dengan harapan dapat menangkal pihak-pihak yang bertanggungjawab yang berniat merusak server perusahaan. Penataan dan pendataan Personal Computer (PC) dan Printer sudah selesai dilakukan, terkait perubahan struktur organisasi masih terdapat beberapa staf yang membutuhkan pengadaan PC baru mengingat spesifikasi PC yang ada saat ini sekitar 30% sudah berusia di atas 5 tahun dan sering mengalami kerusakan.

3. Membangun sistem yang berbasis web

Pembangunan system ini merupakan penerapan proses bisnis perusahaan yang ditunjang dengan hasil survey dan pendataan kebutuhan system yang dilakukan pada saat penyusunan Masterplan IT PT. JIEP 2015-2018 oleh konsultan, sehingga system yang dibangun ini secara fungsi nantinya dapat menunjang dan sesuai dengan kebutuhan dan arah pengembangan perusahaan. Selain itu secara paralel juga dilakukan opimalisasi system yang ada dengan melakukan transfer knowledge untuk program billing system dari user lama ke user baru. Selain itu juga dilakukan pemantauan terhadap penggunaan system untuk pembuatan laporan keuangan. Koordinasi dengan konsultan billing system yaitu PT. Centura Presentama terus dilakukan, terkait kontrak maintenance system selama system yang baru belum ada meskipun sampai dengan saat ini PT. Centura Presentama masih mensupport system tersebut.

2. Building A network infrastructure

Working program for network infrastructure, especially in the area of the office that had hampered because during the first quarter of 2015 many changes workspace associated with changes in the organizational structure of the company so that the network infrastructure mainly Local Area Network (LAN) must be in setting re-adjust to the new workspace, the arrangement Local Area Network (LAN) be gradual given the shortage of IT personnel.

Moreover according to the network development plan in accordance with the Master Plan IT is at present network model PT JIEP still models flats will gradually be converted into multilevel models to improve security in terms of data access across divisions, but it now also has to be the installation of a firewall the server in hopes of counteracting the parties responsible bent on tarnishing the company’s server. Structuring and data collection Personal Computer (PC) and printer is done, related to changes in the organizational structure there are several staff who require the procurement of a new PC PC specifications given there are currently about 30% are over 5 years old and often out of order.

3. Bulding a web based System

Development of this system is the application of the company’s business processes are supported by the results of the survey and data collection system requirements are carried out during the preparation of the Master Plan for IT PT. JIEP 2015-2018 by consultants, so the system’s built in function will be to support and according to the needs and direction of development of the company. In addition in parallel also performed opimalisasi existing system by transferring knowledge to program user billing system from the old to the new user. It is also monitoring the use of the system for the preparation of financial statements. Coordination with consultants billing system, namely PT. Centura Presentama continue, related system maintenance contract for the new system yet though to date PT. Centura Presentama still supporting the system


4. Mengelola Website Perusahaan

Program kerja mengelola website perusahaan masih sesuai dengan jadwal. Finalisasi re-design website yang merupakan salah satu pending maters waktu yang lalu sudah dapat diselesaikan dengan sudah aktifnya design website yang baru, selain itu untuk up dating content website, secara rutin dilakukan dengan melibatkan semua unit kerja.

Selanjutnya untuk meningkatkan nilai website perusahaan selain sebagai sarana informasi tetapi juga sebagai sarana marketing perusahaan PT. JIEP berencana untuk bekerjasama dengan PT. Telkom untuk meningkatkan nilai website dengan cara me-redesign website dengan konsep lebih user friendly, informatif dan komunikatif. Untuk menunjang konsep tersebut website yang baru nantinya akan memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

• Responsif designWebsite dapat menyesuaikan sesuai dengan ukuran layar yang digunakan (computer, tablet ataupun smartphone).

• Live ChatFitur live shatting yang terintegrasi dengan website agar pelanggan dapat menghubung pengelola dengan cepat.

• Integrated Media SocialFitur agar website terintegrasi dengan media social perusahaan.

• Peta InteraktifFitur untuk menyajikan wilayah bisnis perusahaan dalam bentuk peta interaktif

• Multi languageWebsite dapat disajikan dalam berbagai bahasa.

5. Menerapkan E-Procurement

Sampai akhir semester I tahun 2015 program kerja penerapan Eprocurement masih terkendala mengingat biaya konsultan sudah dibayar secara full dan masa pemeliharaan software tersebut juga sudah habis, sedangkan software tersebut saat ini sedang mangalami trouble. Saat ini sedang diusahakan untuk meminta konsultan tersebut segera memperbaiki software E-procurement sehingga penerapan E-Procurement secara penuh sesuai dengan arahan dari pemegang saham dapat terlaksana.

Untuk mendukung pencapaian program kerja di Tahun 2015 telah dilaksanakan pengadaan perangkat mobile yang digunakan sebagai media komunikasi.

4. Manage a Company Website

Work programs to manage a company website is still on schedule. Finalization of the website re-design, which is one previous pending maters time, it has been settled, and already active with the new website design, in addition to updating the website content is routinely done by involving all work units.

Furthermore, to increase the value of the company’s website other than as a means of information but also as a means of marketing company, PT. JIEP plans to cooperate with PT. Telkom to increase the value of a website with how to redesign the website with the concept of a more user friendly, informative and communicative. To support the concept that the new website will have the following features:

• Responsif designWebsites can adjust according to the size of the screen used (computer, tablet or smartphone).

• Live ChatFeatures live chat integrated with the website so that customers can connect managers quickly.

• Integrated Media SocialFeatures website that integrated with social media companies

• Interactive MapFeatures to present the company’s business area in the form of interactive map

• Multi LanguageWebsites can be presented in different languages.

5. Applying E-Procurement

Until the end of the first smester of 2015 work program implementation of e-Procurement is still constrained given the consultant’s fees already paid in full and the future maintenance of the software has also been depleted, while the software is currently being mangalami trouble. We intend to ask the consultant to immediately improve E-procurement software so that the implementation of E-Procurement in full compliance with the directives of the shareholders can be accomplished.

In support of the work program in 2015 has implemented the procurement of mobile devices that are used as a medium of communication.


ANALISA DANPEMBAHASAN MANAJEMENAnalysis and Discussion of Management

70 KINERJA KEUANGAN

Financial Performance

70 ASET

Asset

74 LIABILITAS

Liability

78 EKUITAS

Equity

79 LABA TAHUN BERJALAN DAN LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Current Year Profit and Comprehensive Income for The Year

80 PENDAPATAN

Revenue

81 RASIO KINERJA KEUANGAN

Financial Performance Ratio

82 KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Ability to Pay Debts

82 TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Collectibles Level Due

83 STRUKTUR MODAL

Capital Structure

84 IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Bonding Material for Investment Capital Goods

84 INVESTASI BARANG MODAL

Investment Capital Goods

85 PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN REALISASI TAHUN 2015 DAN PROYEKSI TAHUN 2016

Comparison Between Target with The Realization of 2015 and Projection of 2016

86 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Information and Material Facts After The Date of Accountant Report

88 Aspek Pemasaran

Marketing Aspects

90 KEBIJAKAN DEVIDEN

Dividend Policy

90 PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)

By Employee Share Ownership Program and / or Its Management Conducted (ESOP / MSOP)

90 REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Realization of Use Public Offering Proceeds

91 INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Information Material Transactions That Conflict of Interest and / or Its Affiliated Party Transactions

91 PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN

Rule Changes Legislation Affecting Significant

92 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

Alteration in Accounting Policies Implemented in its Last Financial Year

(in millions Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)

ASET 31 Desember 2015

31 Desember 2014

Kenaikan/PenurunanIncrease / Decrease

AssestSelisih

Deviation %

Aset Lancar Current Asset

Kas dan Setara Kas 123.016 153.900 (30.884) -20,07% Cash and Cash Equivalent

Piutang Usaha Accounts Receivable

Pihak ketiga – setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 27.192.492.727 pada 31 Desember 2015 dan Rp 31.505.884.169 pada 31 Desember 2014 18.419 20.895 (2.476) -11,85%

the Third Party – net of allowance for

losses decrease Rp 27.192.492.727 in

Desember 31st in 2015 and Rp 31.505.884.169 in

Desember 31st, in 2014

Piutang Lain-Lain Other receivables

Pihak Ketiga 213 1.930 (1.717) -88,98% The Third Party,

Pihak Berelasi 3.722 5.178 (1.455) -28,11% Related Party

Persediaan 33.615 31.917 1.698 5,32% Provision

Pajak Dibayar Dimuka 2.350 1.621 729 44,95% Prepaid taxes

Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 1.005 9.866 (8.862) -89,82%

Prepaid Expenses and Advances

Investasi Jangka Pendek - - - - Short-term Investments

Jumlah Aset Lancar 182.339 225.307 (42.967) -19,07% Current Asset Amount

Aset Tidak Lancar Non Current Asset

Properti Investasi 58.517 60.528 (2.012) -3,32% Investment property

Aset Tetap - Bersih 111.812 59.548 52.264 87,77% Fixed Assets - Net

Aset Tak Berwujud 582 270 312 115,88% Intangible Assets

Aset Pajak Tangguhan 8.448 8.277 171 2,07% Deferred tax assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 179.359 128.623 50.736 39,45% Non Current Asset Amount

JUMLAH ASET 361.699 353.930 7.769 2,20% Total Asset

KINERJA KEUANGANFinancial Performance

ASET

Aset Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp7,77 miliar atau 2,20% yaitu dari Rp353,93 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp361,70 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini ditopang oleh komposisi 50,41% aset lancar dan 49,59% aset tidak lancar.

ASSET

Company assets has increased by Rp. 7,77 billion or 2.20% from Rp353,93 billion in 2014 to Rp361,70 billion in 2015. This increase is supported by the composition of 50.41% current assets and 49.59% of noncurrent assets.

TABEL ASET Tahun 2015 dan 2014Assets Table in 2015 and 2014

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALYSIS AND DISCUSSION OF MANAGEMENT


ASET LANCAR

Jumlah aset lancar pada tahun 2015 adalah sebesar Rp182,34 miliar yang mana mengalami penurunan sebesar Rp42,97 miliar atau 19,07% dibanding pada tahun 2014 sebesar Rp225,31 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas.

Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas pada tahun 2015 adalah sebesar Rp123,02 miliar yang mana mengalami penurunan sebesar Rp30,88 miliar atau 20,07% dibanding pada tahun 2014 sebesar Rp153,90 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan deposito berjangka sebesar Rp30,97 miliar atau 20,14%.

CURRENT ASSET

Total current assets in 2015 amounted Rp182,34 billion, which decreased by Rp42,97 billion or 19.07% compared to the year 2014 amounted to Rp225,31 billion. The decrease was caused by a decrease in cash and cash equivalents

Cash and Cash Equivalent

Cash and cash equivalents in 2015 amounted Rp123,02 billion, which decreased by Rp30,88 billion or 20.07% compared to the year 2014 amounted to Rp153,90 billion. This decrease was caused by a decrease in time deposits of Rp30,97 billion, or 20.14%.

ASET LANCARCurrent Asset

ASET TIDAK LANCARNon - Current Asset

2014

20142014

353.930

128.623

225.307

2015

20152015

361.699

179.359182.339

KOMPOSISI ASET TAHUN 2015Asset Composition in 2015

ASETAsset

ASET TIDAK LANCARNon - Current Asset

ASET LANCARCurrent Asset


Piutang Usaha

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penyerahan barang jasa dalam kegiatan usaha normal. Piutang usaha kepada pihak ketiga menurun sebesar Rp2,48 miliar atau 11,85% dari Rp20,90 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp18,42 miliar pada tahun 2015.

Piutang Lain-lain

Piutang lain-lain kepada pihak ketiga pada tahun 2015 adalah sebesar Rp212,67 juta yang mana mengalami penurunan sebesar Rp1,72 miliar atau 88,98% dibanding pada tahun 2014 sebesar Rp1,93 miliar. Selanjutnya, piutang lain-lain kepada pihak berelasi menurun sebesar Rp1,46 miliar atau 28,11% dari Rp5,18 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp3,72 miliar pada tahun 2015.

Persediaan

Persediaan berupa tanah sebesar Rp 7,86 miliar di tahun 2015 merupakan bagian dari hak pengelolaan atas tanah seluas 396 ha. Persediaan tanah mencakup biaya pembebasan diluar tanah yang sudah dijual. Luasan m2 yang ada dalam persediaan tidak termasuk fasilitas sosial, fasilitas umum, dan jalur hijau. Jumlah persediaan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp33,62 miliar atau telah tumbuh sebesar Rp1,70 miliar atau 5,32% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp31,92 miliar.

Pajak Dibayar Dimuka

Perusahaan mencatat kenaikan pada pos pajak dibayar dimuka sebesar Rp728,80 juta atau 44,95% dari Rp1,62 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp2,35 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh pajak penghasilan pasal 28A meningkat 100% dan PPN Masukan menurun 100%.

Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka

Pada tahun 2014, tercatat saldo biaya dibayar di muka dan uang muka adalah Rp9,87 milliar kemudian menurun pada tahun 2015 menjadi Rp1,01 miliar. Tercatat penurunan biaya dibayar dimuka dan uang muka dari tahun 2014 ke 2015 sebesar Rp8,86 miliar atau 89,82%. Penurunan ini disebabkan oleh betonisasi jalan dan masjid Baitul Hamd telah terselesaikan di tahun 2015.

Accounts Receivable

Trade receivables are amounts due from customers for delivery of goods and services in the normal course of business. Trade receivables to third parties decreased by Rp2,48 billion, or 11.85% of Rp20,90 billion in 2014 to Rp18,42 billion in 2015.

Other Receivables Account

Other receivables to third parties in 2015 amounted Rp212,67 million which decreased by Rp1.72 billion or 88.98% compared to 2014 amounting to Rp1.93 billion. Furthermore, other receivables from related parties decreased by IDR1.46 billion or 28.11% from Rp5.18 billion in 2014 to Rp3,72 billion in 2015.

Provision

Provision as land totalled Rp 7.86 billion in 2015 as part of the management rights to the land area of 396 hectares. This provision is including land acquisition costs excluding our sold outland. The extents land we have in the inventory is not includeing social facilities, public facilities, and the green line. Total inventories in 2015 amounted Rp33,62 billion or groen up by Rp1,70 billion or 5.32% compared to 2014 amounting to Rp31,92 billion.

Prepaid Taxes

Company has recorded an increase in post prepaid taxes amounting Rp728,80 billion, or 44.95% of Rp1,62 billion in 2014 to Rp2.35 billion in 2015. The increase is due to the income tax article 28A increased 100% and decreased input VAT 100%.

Prepaid Expenses and Advances

In 2014, the carrying balance of prepaid expenses and advances are Rp9,87 billion then declined in 2015 to Rp1,01 billion. It’s recorded a decrease in prepaid expenses and advances from 2014 to 2015 amounted to Rp8,86 billion, or 89.82%. This decrease was caused by concreting the road and mosque Baitul Hamd was completed in 2015.




ASET TIDAK LANCAR

Pada tahun 2015, aset tidak lancar mengalami pertumbuhan sebesar Rp50,74 miliar atau 39,45% yaitu dari Rp128,62 miliar menjadi Rp179,36 miliar pada tahun 2014. Pertumbuhan ini disebabkan oleh pertumbuhan aset tetap - bersih.

Properti Investasi

Pada tahun 2015, properti investasi adalah sebesar Rp58,52 miliar yang mana menurun sebesar Rp2,01 miliar atau 3,32% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp60,53 miliar.

Aset Tetap – Bersih

Perusahaan mencatat adanya kenaikan aset tetap sebesar Rp52,26 miliar atau 87,77% dari Rp59,55 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp111,81 miliar pada tahun 2015. Jumlah aset tidak lancar dikontribusikan oleh aset tetap – bersih sebesar 62,34%.

Aset Tak Berwujud

Aset tak berwujud merupakan biaya perolehan atas perangkat lunak yang dipakai oleh Perusahaan. Aset tak berwujud tercatat pada akhir tahun 2015 sebesar Rp582,09 miliar, meningkat Rp312,45 juta atau 115,88% dibandingkan akhir tahun 2014 sebesar Rp269,64 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penambahan pengadaan perangkat lunak sistem operasi (software operating system) berlisensi dan pekerjaan jasa konsultasi penilaian tanah/bangunan.

Aset Pajak Tangguhan

Peningkatan estimasi tagihan pajak penghasilan diikuti oleh peningkatan aset pajak tangguhan sebesar Rp171,39 miliar atau 2,07%. Pada akhir tahun 2014, saldo aset pajak tangguhan adalah sebesar Rp8,28 miliar, meningkat menjadi Rp8,45 miliar pada tahun 2015.

NON-CURRENT ASSET

in 2015, non-current assets grown up by Rp50,74 billion or 39.45% from Rp128,62 billion to Rp179,36 billion in 2014. This growth is caused by the growth of fixed assets - net.

Investment Propert

In 2015, investment properties amounted to Rp 58.52 billion, which decreased by Rp2,01 billion or 3.32% compared to the year 2014 amounted to Rp60,53 billion.

Current Asset – Net

Perusahaan mencatat adanya kenaikan aset tetap sebesar Rp52,26 miliar atau 87,77% dari Rp59,55 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp111,81 miliar pada tahun 2015. Jumlah aset tidak lancar dikontribusikan oleh aset tetap – bersih sebesar 62,34%.

Intangible Assets

Intangible assets represent costs of the software used by the Company. it recorded at the end of 2015 amounted to Rp582,09 bil l ion, up Rp312,45 mill ion or 115.88% compared to the end of 2014 amounted to Rp269,64 bil l ion. This increase is due to additional procurement of the operating system software l icensed and appraisal consulting services employment land / building.

Deferred Tax Assets

The increase in estimated income tax bill was followed by an increase in deferred tax assets amounting to Rp171,39 billion, or 2.07%. At the end of 2014, the balance of deferred tax assets amounted to Rp8.28 billion, increasing to Rp8,45 billion in 2015.



Liabilitas 31 Desember 2015

31 Desember 2014


LiabilitySelisih

Deviation %

Liabilitas Jangka Pendek

Short Term Liability

Utang Usaha Accounts Payable

Pihak Ketiga 10.314 28.344 (18.030) -63,61% Third Party

Pihak Berelasi 715 713 2 0,32% Related Party

Utang Pajak 3.299 2.070 1.229 59,38% Tax Debt

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

3.773 5.321 (1.547) -29,08% Accrued cost

Utang Lain-lain 2.854 2.624 230 8,76% Other Debt

Pendapatan yang Ditangguhkan

15.237 15.976 (739) -4,63% Deferred revenue

Jaminan Sewa 17.547 14.323 3.223 22,50% Rental Guarantee

Cadangan biaya pengurusan tanah

- 300 (300) -100,00% Reserves on land handling cost

Liabilitas jangka pendek lainnya

6.000 - 6.000 100,00% Other Short Term Liability

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

59.738 69.671 (9.932) -14,26% Total Short Term Liability

Liabilitas Jangka Panjang

Long Term Liability

Imbalan Pasca Kerja 4.677 2.903 1.773 61,08% Post-Employment Benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

4.677 2.903 1.773 61,08% Total Long Term Liability

JUMLAH LIABILITAS 64.415 72.574 (8.159) -11,24% TOTAL LIABILITY

TABEL LIABILITAS Tahun 2015 dan 2014Liability Table in 2015 and 2014

LIABILITAS

Liabilitas Perusahaan ditopang oleh 92,74% liabilitas jangka pendek dan 7,26% liabilitas jangka panjang. Menurunnya liabilitas jangka pendek diikuti oleh menurunnya jumlah liabilitas Perusahaan sebesar Rp8,16 miliar atau 11,24% dari Rp72,57 miliar pada 2014 menjadi Rp64,42 miliar pada tahun 2015.

LIABILITY

Company Liability supported by 93.16% of short-term and 6.84% long-term liabilities of. The decline in short-term liabilities is followed by a decline in the number of Company liabilities amounting Rp8,16 billion, or 11.24% of Rp72,57 billion in 2014 to Rp64,42 billion in 2015.




LIABILITAS JANGKA PENDEKShort Term Liability

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Long Term Liability 2014

20142014

72.574

2.903

69.671

2015

20152015

64.415

4.677

59.738

KOMPOSISI LIABILITAS TAHUN 2015Liability Composition in 2015

LIABILITASLiability

LIABILITAS JANGKA PANJANGLong Term Liability

LIABILITAS JANGKA PENDEKShort Term Liability

92,74%7,26%

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Jumlah liabilitas jangka pendek pada tahun 2015 adalah sebesar Rp59,74 miliar yang mana lebih rendah sebesar Rp9,93 miliar atau 14,26% dibanding pada tahun 2014 sebesar Rp69,67 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan utang usaha.

Utang Usaha

Utang usaha perusahaan terbagi atas utang usaha kepada pihak ketiga dan pihak berelasi dimana terjadi penurunan pada utang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp18,03 miliar atau 63,61%, dan sebaliknya, terjadi peningkatan pada utang usaha kepada pihak berelasi sebesar Rp2,27 juta atau 0,32% dibandingkan pada tahun 2014. Oleh karena itu, pada tahun 2015,utang usaha tersebut masing-masing menjadi Rp10,31 miliar dan Rp28,34 miliar.

SHORT-TERM LIABILITIES

Total short-term liabilities in 2015 amounted Rp. 59,74 billion, it was lower by Rp. 9,93 billion or 14.26% compared to the year 2014 amounted to Rp. 69,67 billion. The decrease was caused by a decrease in trade payables.

Accounts Payable

Company debt venture consisting of accounts payable to third parties and related parties where a decline in trade payables to third parties amounting Rp. 18,03 billion, or 63.61%, and conversely, an increase in accounts payable to related parties amounting to Rp. 2.27 million or compared to 0.32% in 2014. Therefore, in 2015, the business debt each into Rp. 10,31 billion and Rp. 28,34 billion.


Tax Debt

Tax debt rose by Rp. 1.23 billion, or 59.38% of 2014 amounted to Rp. 2.07 billion to Rp. 3.30 billion in 2015. The increase in the tax debt is primarily due to the tax penalty amounting to Rp. 1.16 billion which represents penalties on assessment for underpayment of 2015 on VAT and income tax examinations in 2011 and 2012 amounted to Rp 5.52 billion already paid principal only.

Accrued Cost

The Company recorded a balance of costs accrued per December 31st, 2015 amounted Rp. 3,77 billion, which decreased by Rp.1.55 billion or 29.08% compared to 2014 amounting to Rp. 5,32 billion.

Other Debt

The balance of other payables per December 31st, 2015 amounted to Rp. 2.85 billion, an increase of Rp. 229,74 billion or 8.76% compared to the amount of other payables per December 31st, 2014 amounted to Rp. 2.62 billion.

Deferred Revenue

By 2015, the balance of deferred income amounted Rp15,24 billion, amounted Rp, 739,27 million or 4.63% compared to the year 2014 amounted to Rp. 15,98 billion.

Rental Guarantee

At the end of 2015, the balance of rental guarantees amounted Rp. 17.55 billion, it’s increased Rp. 3.22 billion or 22.50% compared with the end of 2014 amounted to Rp. 14,32 billion. This increase was caused by increased building lease guarantees amounting to Rp. 2.02 billion, or 35.56%

Land reserves Handling Costs

In 2015, the cost of obtaining land reserves decreased by 100% from Rp. 300 million in 2014. The balance of the cost of obtaining reserves problematic is the case of land reserves in anticipation of the possibility of the potential burden (loss) the maintenance of the land.

Utang Pajak

Utang pajak naik sebesar Rp1,23 miliar atau 59,38% dari tahun 2014 sebesar Rp2,07 miliar menjadi Rp3,30 miliar pada tahun 2015. Kenaikan utang pajak ini terutama disebabkan oleh adanya denda pajak sebesar Rp 1,16 miliar yang merupakan denda atas SKP kurang bayar tahun 2015 atas pemeriksaan PPN dan PPh tahun 2011 dan 2012 sebesar Rp 5,52 miliar yang sudah dibayar pokoknya saja.

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Perusahaan mencatat saldo biaya yang masih harus dibayar per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3,77 miliar yang mana menurun sebesar Rp1,55 miliar atau 29,08% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp5,32 miliar.

Utang Lain-lain

Saldo utang lain-lain per 31 Desember 2015 sebesar Rp2,85 miliar, meningkat sebesar Rp229,74 juta atau 8,76% dibanding jumlah utang lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp2,62 miliar.

Pendapatan yang Ditangguhkan

Pada tahun 2015, saldo pendapatan yang ditangguhkan adalah sebesar Rp15,24 miliar yang mana turun Rp739,27 juta atau 4,63% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp15,98 miliar.

Jaminan Sewa

Pada akhir tahun 2015, saldo jaminan sewa adalah sebesar Rp17,55 miliar yang mana meningkat Rp3,22 miliar atau 22,50% dibandingkan dengan akhir tahun 2014 sebesar Rp14,32 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya jaminan sewa gedung sebesar Rp2,02 miliar atau 35,56%.

Cadangan Biaya Pengurusan Tanah

Pada tahun 2015, cadangan biaya pengurusan tanah mengalami penurunan sebesar 100% dari Rp300 juta pada tahun 2014. Saldo cadangan biaya pengurusan kasus tanah bermasalah merupakan pencadangan sebagai antisipasi atas kemungkinan potensi beban (kerugian) pengurusan tanah.




Liabilitas Jangka Pendek Lainnya

Saldo liabilitas jangka pendek lainnya per 31 Desember 2015 sebesar Rp 6 miliar merupakan uang muka atas pemanfaatan tanah dari PT Jakarta Propertindo sesuai dengan surat perjanjian No. 239/SPPT/XII/2015 tanggal 17 Desember 2015 sehubungan dengan adanya pembatalan transaksi pemanfataan tanah, maka uang muka tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek lainnya. Saldo tersebut meningkat 100% dibandingkan per 31 Desember 2014.

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Berbeda dengan liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan dari Rp2,90 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp4,68 miliar pada tahun 2015, meningkat sebesar Rp1,77 miliar atau 61,08%. Pos-pos di dalam liabilitas jangka panjang yaitu imbalan paska kerja. Perusahaan memberi imbalan paska kerja bagi karyawan dan Direksi sesuai dengan ketentuan Undangundang No. 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. Jumlah pegawai yang berhak mendapatkan manfaat pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebanyak 96 orang dan 103 orang. Kewajiban imbalan paska kerja dan beban tahun berjalan dihitung oleh aktuaris independen sesuai dengan laporan aktuaris No. 051/PBL/KE/I/2016 Tanggal 25 Januari 2016.

Other Short Term Liabilities

The balance of other short-term liabilities per December 31, 2015 amounted to Rp 6 billion represents an advance over the use of land from PT Jakarta Propertindo accordance with the agreement No. 239 / SPPT / XII / 2015 dated December 17, 2015 in the relation with the cancellation of the land utilization transaction, then such advances are presented as other short-term liabilities. The balance increased by 100% compared to December 31st, 2014.

LONG-TERM LIABILITIES.

In contrast to short-term liabilities, long-term liabilities increased from Rp. 2.90 billion in 2014 to Rp. 4,68 billion in 2015, an increase of Rp. 1.77 billion, or 61.08%. Outposts in long-term liabilities are post-employment remuneration. Companies reward post for employees and the Board of Directors in accordance with the provisions of Law No. 13 of 2013 on Manpower. The number of employees who are entitled to benefits in 2015 and 2014 respectively , 96 people and 103 people. Post-employment benefits obligation and expense for the year is calculated by an independent actuary in accordance with actuarial reports No. 051 / PBL / KE / I / 2016 Date January 25, 2016.



Ekuitas 31 Desember 2015

31 Desember 2014


EquitySelisih

Deviation %

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk:

Equity attributable to Parent Company owners :

Modal Saham - Nilai Nominal Rp 1,000,000 per saham,

Capital Stock - Par Value of Rp 1.000.000 per share,

Modal dasar - Rp 800,000,000,000 dan Rp 300,000,000,000 terdiri dari 800,000 dan 300,000 lembar saham. ditempatkan dan disetor penuh 200,000 lembar saham pada 31 Desember 2015 dan 80,000 lembar saham pada 31 Desember 2014 200.000 80.000 120.000 150,00%

Authorized Capital - Rp 800,000,000,000 and Rp

300,000,000,000 consists of 800.000 and 300.000

shares. issued and fully paid 200.000 shares at December

31. 2015 and 80.000 shares at December 31. 2014

Komponen ekuitas lainnya (309) 899 (1.207) -134,34% Other equity components

Saldo Laba : Retain earning

Ditentukan Penggunaannya

66.835 157.719 (90.884) -57,62% specified Uses

Tidak Ditentukan Penggunaannya

30.757 42.738 (11.981) -28,03% unspecified Uses

Jumlah Ekuitas 297.284 281.356 15.928 5,66% Equity Number

EKUITAS

Pada akhir tahun 2015, jumlah ekuitas Perusahaan meningkat Rp15,93 miliar atau 5,66% menjadi Rp297,28 miliar dari posisi Rp281,36 miliar pada akhir tahun 2014.

EQUITY

At the end of 2015, the number of the Company’s equity increased Rp. 15,93 billion, or 5.66%, to Rp. 297,28 billion of position Rp. 281,36 billion at the end of 2014.

TABEL Ekuitas Tahun 2015 dan 2014Equity Table in 2015 and 2014

2014

281.356

2015

297.284

EKUITASEquities





2015 2014


Selisih Deviation %

Pendapatan 101.880 82.808 19.072 23,03% Revenue

Beban Pokok Pendapatan (33.721) (25.133) 8.587 34,17% Cost of Revenue

Laba kotor 68.159 57.674 10.485 18,18% Gross profit

Beban usaha Operating Expenses

Biaya umum dan administrasi

(37.628) (28.655) 8.973 31,31% General and administrative expenses

Pendapatan lain-lain 19.330 35.769 (16.439) -45,96% Other income

Beban lain-lain (7.770) (13.407) (5.636) -42,04% Other expenses

(26.069) (6.293) 19.776 314,24%

Laba sebelum pajak penghasilan

42.090 51.381 (9.291) -18,08% Profit before income tax

Pendapatan (beban) pajak Income Tax ( expense )

Pajak penghasilan kini Tax on taxable income

Pajak final (8.719) (7.796) 922 11,83% final tax

Pajak tidak final (2.384) (3.116) (732) -23,49% Taxes are not final

Pajak tangguhan (231) 2.268 (2.500) -110,19% Deferred tax

Jumlah (11.334) (8.644) 2.690 31,12% Amount

Laba tahun berjalan 30.757 42.738 (11.981) -28,03% Current year profit

Pendapatan komprehensif lain. bersih

Other comprehensive income. net

Pengukuran kembali program imbalan kerja

(1.207) (32) 1.175 3674,69% Remeasurement of employee benefits program

Laba komprehensif tahun berjalan

29.549 42.706 (13.156) -30,81% Comprehensive income for the year

Laba per saham dasar 147.747 533.820 (386.073) -72,32% Basic earnings per share

LABA TAHUN BERJALAN DAN LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Kinerja Perusahaan pada tahun 2015 membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp30,76 miliar dan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp29,55 miliar. Terdapat selisih antara laba tahun berjalan dengan laba komprehensif tahun berjalan karena Perusahaan memiliki saldo pada akun pendapatan komprehensif lain sebesar Rp1,21 miliar sebagaimana dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi keuangan (SAK). Pendapatan komprehensif lain (Other Comprehensive Income / OCI), yaitu pendapatan dan beban, termasuk penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui dalam bagian laba rugi dalam laporan laba rugi komprehensif.

CURRENT YEAR PROFIT AND COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

The company’s performance in 2015 posted a current year profit amounted to Rp. 30,76 billion and comprehensive income for the current year amounted to Rp. 29,55 billion. There is a difference between the current year’s profits with comprehensive income of the current year as the Company had a balance on accounts of other comprehensive income amounted to Rp. 1,21 billion as required by the Financial Accounting Standards (GAAP). Other comprehensive income (Other Comprehensive Income / OCI), ie revenues and expenses, including reclassification adjustments are not recognized in profit or loss in the statement of comprehensive income.

TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun 2015 dan 2014Statements of Income and Other Comprehensive Income 2015 and 2014


20142014

42.70642.738

20152015

29.54930.757

LABA TAHUN BERJALANCurrent Year Profit

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Current Year Comprehensive Ptofit

PENDAPATAN

Pada tahun 2015, perusahaan berhasil membukukan jumlah pendapatan sebesar Rp 101,88 miliar, naik sebesar Rp19,07 miliar atau 23,03% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp82,81 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapataan penyewaan properti sebesar Rp10 miliar atau 20,58%.

BEBAN POKOK PENDAPATAN

Seiring dengan meningkatnya pendapatan perusahaan, beban pokok pendapatan pun mengalami peningkatan. Selama tahun 2015, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp33,72 miliar, yaitu Rp8,59 miliar atau 34,17% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp25,13 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan beban penyewaan properti sebesar Rp4,57 miliar atau 50,11%.

BEBAN USAHA

Beban usaha mengalami pertumbuhan sebesar Rp19,78 miliar atau 314,24% dari Rp6,29 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp26,07 miliar pada tahun 2015. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan biaya umum dan administrasi sebesar Rp8,97 miliar atau 31,31%.

PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK

Perusahaan mencatat beban pajak sebesar Rp11,33 miliar pada tahun 2015, meningkat sebesar Rp2,69 miliar atau 31,12% dari beban pajak pada tahun 2014 sebesar Rp8,64 miliar. Kenaikan beban pajak ini sejalan dengan peningkatan laba kotor.

REVENUE

In 2015, the company record total revenues of Rp 101.88 billion, an increase up to Rp. 19,07 billion or 23.03% compared to the year 2014 amounted to Rp. 82,81 billion. The increase was due to higher property leasing earning up to Rp. 10 billion or 20.58%.

BEBAN POKOK PENDAPATAN

Along with increasing the company’s revenues, cost of revenues also increased. During 2015, cost of revenues amounted Rp. 33,72 billion, namely Rp. 8.59 billion or 34.17% higher than in 2014 at Rp. 25,13 billion. The growth was caused by the growing burden of properties rental totaled Rp. 4,57 billion, or 50.11%.

OPERATING EXPENSES

Operating expenses grewn up to Rp. 19,78 billion, or 314.24% of Rp. 6,29 billion in 2014 to Rp, 26,07 billion in 2015. The growth was caused by general and administrative expenses increase amounted to Rp. 8,97 billion, or 31.31% .

INCOME (EXPENSES) INCOME TAX

The Company recorded a tax expense of Rp. 11,33 billion in 2015, an increase of Rp. 2,69 billion, or 31.12% of the tax burden in 2014 amounted Rp. 8,64 billion. The increase in the tax burden is in line with the increase in gross profit.




RASIO KINERJA KEUANGAN TAHUN / YEAR FINANCIAL PERFORMANCE RATIO

2015 2014 2013 2012Imbalan kepada pemegang saham (ROE) 13,00% 19,92% 23,25% 17,56% Rewards to shareholders (ROE)

Imbalan investasi (ROI) 12,34% 18,85% 21,76% 18,82% Rewards investment (ROI)

Rasio Kas 205,92% 220,90% 238,42% 304,74% Cash Ratio

Rasio Lancar 305,23% 323,39% 362,87% 424,85% Current Ratio

Collection periods (days) 66 92 147 153 Collection periods (days)

Perputaran persediaan (days) 120 141 28 38 Inventory turnover (days)

Perputaran total asset 33,52% 36,51% 41,33% 36,86% Total asset turnover

Rasio modal sendiri terhadap total aktiva 80,54% 67,68% 66,43% 71,98% The ratio of equity capital to total assets

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Dibandingkan dengan tahun 2014, arus kas yang bersumber dari aktivitas operasi pada tahun 2015 mengalami penurunan, yaitu dari Rp70,85 miliar menjadi Rp44,14 miliar. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh menurunnya penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya, akan tetapi pembayaran kas kepada pemasok, karyawan, untuk biaya-biaya lainnya, dan pembayaran pajak meningkat.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi mengalami peningkatan dari Rp34,97 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp62,25 miliar pada tahun 2015. Peningkatan yang terjadi seiring dengan meningkatnya perolehan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan masing-masing sebesar (Rp16,55) miliar pada tahun 2014, dan (Rp12,77) miliar pada tahun 2015. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh pembayaran dividen.

ARUS KAS

Cash Flows from Operating Activities

Compared with 2014, the cash flow derived from operating activities in 2015 is decreased, namely from Rp. 70,85 billion to Rp. 44,14 billion. The decline that occurs mainly due to the decrease in cash receipts from customers and others, but the cash payments to suppliers, employees, for other costs, and increased tax payments.

Cash Flows from Investing Activities

Cash flows from investing activities increased from Rp34,97 billion in 2014 to Rp62,25 billion in 2015. The increase was due to increased acquisition of fixed assets.

Cash Flows from Financing Activities

Cash flows from financing activities respectively (Rp. 16,55) billion in 2014, and (Rp. 12,77) billion in 2015. The increase was mainly due to the payment of dividends.

CASH FLOW


LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIAN 2015 2014


CONSOLIDATED CASH FLOW REPORTSelisih

Deviation %

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 44.141 70.848 (26.708) -37,70% Cash Flows From Operating Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (62.254) (34.967) 27.287 78,04% Cash Flows From Investing Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan (12.770) (16.552) 3.782 -22,85% Cash Flows From Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas (30.884) 19.329 (50.213) -259,78% Increase (Decrease) In Cash And Cash Equivalents

Kas Dan Setara Kas Awal Tahun 153.900 134.570 19.329 14,36% Early Year Cash And Cash Equivalent

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 123.016 153.900 (30.884) -20,07% END YEAR CASH AND CASH EQUIVALENT

TABEL LAPORAN ARUS KAS Tahun 2015 dan 2014Cash Flow Report Table of 2015 and 2014

RASIO KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE RATIO

TABEL RASIO KINERJA KEUANGAN Tahun 2015 dan 2014Table Statements of Cash Flow in 2015 and 2014


TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Tingkat kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan Perusahaan dalam menagih piutangnya. Pada akhir tahun 2015, collection period memperlihatkan peningkatan menjadi 66 hari dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 92 hari. Pencadangan penurunan nilai piutang terhadap risiko kemungkinan piutang tidak tertagih dilakukan dengan membentuk penyisihan penurunan piutang tak tertagih.

COLLECTIBLES LEVEL DUE

Receivable collection is influenced by the Company’s ability to collect receivables. At the end of 2015, collection period showed increased / decreased to xxx days compared to 2014 was 92 days. Backup impairment of receivables against the risk of possible doubtful accounts is carried out with allowance for decline in bad debts.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGAbility to Pay Debts

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGCollectibles Level Due



Rasio Likuiditas

1. Rasio Kas

Pada 2015, rasio kas Perusahaan menunjukkan angka 205,92%, meningkat dibandingkan pada 2014 sebesar 220,90%. Rasio kas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aset lancar yang lebih liquid (liquid assets).

2. Rasio Lancar

Rasio lancar pada tahun 2015 menunjukkan angka 305,23%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar 323,39%. Hal ini menunjukan kemampuan membayar utang jangka pendek Perusahaan menurun di tahun 2015.

Liquidity ratio

1. Cash Ratio

In 2015, the Company’s cash ratio figures show 205.92%, higher than in 2014 amounted to 220.90%. Cash ratio is used to measure the company’s ability to pay obligations that must be met with a more liquid current assets (liquid asset).

2. Current Ratio

The current ratio in 2015 showed 305.23%, higher than in 2014 amounted to 323.39%. This shows the ability of the Company to pay short-term debt decreased in 2015.



Komposisi Struktur Modal

31 Desember 2015 31 Desember 2014 Perubahan Alteration

(%)

Composition of Capital StructureJumlah

Amount % JumlahAmount %

Liabilitas jangka pendek 59.738 16,52% 69.671 19,68% -14,26% Short Term Liability

Liabilitas jangka panjang 4.677 1,29% 2.903 0,82% 61,08% Long Term Liability

Total liabilitas 64.415 17,81% 72.574 20,51% -11,24% Total Liability

Ekuitas 297.284 82,19% 281.356 79,49% 5,66% Equity

Total Aset 361.699 100,00% 353.930 100,00% 2,20% Total Aset

Secara garis besar, struktur modal Perusahaan di tahun 2015 semakin sehat, hal ini terlihat dari kontribusi ekuitas dibanding kontribusi pinjaman. Pada tahun 2015, aset yang dibiayai oleh ekuitas mencapai 82,19%, dan aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 17,81%.

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Perusahaan menetapkan kebijakan struktur modal yang mampu mencerminkan perimbangan antara penggunaan komposisi modal sendiri dengan pinjaman/utang yang terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang agar dapat memaksimalkan nilai Perusahaan. Seiring dengan kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur, Perusahaan senantiasa menjaga struktur modal agar sesuai atau tidak melebihi financial covenant yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman dengan pihak kreditur.

Broadly speaking, the capital structure of the Company in 2015 is healthier, it is seen on the contribution of equity rather than a loan contributions. In 2015, the assets were financed by equity reached 82.19%, and the assets financed by liabilities amounting to 17.81%.

MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

The company has set up a capital structure policy which is capable on reflecting the balance between the use of the composition of the equity capital with the loan / debt consists of short-term debt and long-term debt in order to maximize value for the Company. Along with the funding needs for infrastructure development, the Company continues to maintain its capital structure to conform or do not exceed the required financial covenants in loan agreements with lenders.

STRUKTURMODALCapital Structure


No. InvestasiInvestment

TujuanObectivess

Sumber DanaSource of Fund

Nilai InvestasiInvestment Value

1. Kawasan Industri BaruNew Industrial Zone

Menambah Ekspansi Kawasan IndustriAdding expansion on new Industrial Zone

PT. JIEP

2. Financial CenterFinancial Center

Menambah Nilai dan Centralisasi Finansial di KawasanValue adding and Financial Centralization in the Zone

PT. JIEP Rp 20.000.000.000,-

3. Halal Food CenterHalal Food Center

Pemusatan kuliner halal terpadu di kawasanIntegraed Halal Food Culinary Centralization in the zone

PT. JIEP Rp 2.000.000.000,-

4. Media PromosiPromotion Media

Pemanfaatan lahan kawasan & Media MarketingZone Land Use & Media Marketing

PT. JIEP Rp 900.000.000,-

5. Health Care CenterHealth Care Center

Fasilitas KesehatanHealth Facilities

6. Education CenterEducation Center

PT. JIEP & Mitra

7. Logistic & Halal Hub CenterLogistic & Halal Hub Center

Pusat Halal Logistik dan DistributionLogistic Halal Food Center and Distribution

PT. JIEP & Mitra


No. InvestasiInvestments

TujuanGoal

NilaiValue

1. Belanja Modal RutinRoutine Capital Expenditure

Rehabilitasi sarana dan prasarana kawasan, rehabilitasi bangunan sewa dan pembelian peralatan

Rehabilitation of zone infrastructure, rehabilitation of the building lease and equipment purchase

63.067

2. Belanja Modal Non RutinNon- Routine Capital Expenditure

Diversifikasi usaha, penelitian / kelayakan pengembangan dan investasi bangunan

Business diversification, research / development feasibility and building investment

3.445

Pada tahun 2015, pengeluaran Perusahaan untuk investasi barang modal sebesar Rp 66.512 Juta dengan rincian sebagai berikut:

In 2015, the Company expenditures for capital investments amounted Rp. 66.512 billion, with details as follows:



IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALBonding Material for Investment Capital Goods

INVESTASI BARANG MODALInvestment Capital Goods


KETERANGANREALISASI

REALIZATION 2015

TARGET RKAPTARGET CBP

2015

PENCAPAIANACHIEVEMENT

(%)


2016DESCRIPTION

Pendapatan 101.880 159.764 63,77% 178.223 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (33.721) (43.322) 77,84% (49.777) Cost of Revenue

Laba kotor 68.159 116.442 58,54% 128.446 Gross profit

Beban usaha Operating expenses

Biaya umum dan administrasi (37.628) (59.730) 63,00% (53.093) General and administrative expenses

Pendapatan lain-lain 19.330 9.375 206,18% 7.313 Other income

Beban lain-lain (7.770) - - - Other expenses

(26.069) (50.355) 51,77% (45.780)

Laba sebelum pajak penghasilan 42.090 66.087 63,69% 82.666 Profit before income tax

Pendapatan (beban) pajak Income (expense) tax

Pajak penghasilan kini Current income tax

Pajak final (8.719) (6.451) 135,15% (9.371) final tax

Pajak tidak final (2.384) (4.719) 50,52% (6.836) Taxes are not final

Pajak tangguhan (231) 480 -48,14% 2.101 deferred tax

Jumlah (11.334) (10.690) 106,02% (14.106) amount

Laba tahun berjalan 30.757 55.397 55,52% 68.560 Current year profit

Pendapatan komprehensif lain. bersih Other comprehensive income. net

Pengukuran kembali program imbalan kerja (1.207) - - 0 Remeasurement of employee

benefits program

Laba komprehensif tahun berjalan 29.549 55.397 - 68560 Comprehensive income for the year

Laba per saham dasar 147.747 276,985 - 342,8 Basic earnings per share

KETERANGANREALISASI

REALIZATION 2015


2015


(%)


2016DESCRIPTION

ASET LANCAR 182.339 125.395 145,41% 123.106 CURRENT ASSET

ASET TIDAK LANCAR 179.359 277.398 64,66% 312.821 NON CURRENT ASSET

JUMLAH ASET 361.699 402.793 89,80% 435.927 TOTAL ASSET

LIABILITAS JANGKA PENDEK 59.738 71.757 83,25% 61.824 SHORT TERM LIABILITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG 4.677 2.044 228,80% 3.184 LONG TERM LIABILITY

JUMLAH LIABILITAS 64.415 73.801 87,28% 65.008 TOTAL LIABILITY

EKUITAS 297.284 328.992 90,36% 370.918 EQUITY

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN REALISASI TAHUN 2015 DAN PROYEKSI TAHUN 2016Comparison Between Target with The Realization Of 2015 and Projection Of 2016


KETERANGANREALISASI

REALIZATION 2015


2015


(%)


2016DESCRIPTION

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 44.141 68.769 64,19% 73.077 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI (62.254) (119.818) 51,96% (77.995) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (12.770) (13.457) 94,90% (18.110) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (30.884) (64.506) 47,88% (23.028) INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH

EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 153.900 123.661 124,45% 94.854 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 123.016 59.155 207,96% 71.826 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

TAHAP / Phase PEMBAYARAN / Payment % JUMLAH / Amount (Rp)

I Tanggal 23 Desember 2015 20,00% 9.000.000.000

II November 2016 12,50% 3.750.000.000

III November 2017 12,50% 3.750.000.000

IV November 2018 17,50% 5.250.000.000

V November 2019 17,50% 5.250.000.000

VI November 2020 20,00% 6.000.000.000

Jumlah 33.000.000.000

Pembatalan Transaksi Pemanfaatan Lahan

Berdasarkan surat perjanjian No. 239/SPPT/XII/2015 tanggal 17 Desember 2015 tentang penggunaan tanah antara Perusahaan dengan PT Jakarta Propertindo. Dengan obyek perjanjian berupa tanah kavling yang terletak di area Kawasan Industri Pulogadung di Jalan Pulogadung No. 1 seluas 5.020 m2. Perusahaan menyetujui untuk memanfaatkan tanah kavling tersebut selama 21 (dua puluh satu) tahun terhitung sejak tanggal 14 Desember 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2036 dan dapat diperpanjang dengan mengajukan surat permohonan perpanjangan. Biaya pemanfataan tanah atas tanah kavling tersebut sebesar Rp 33.000.000.000 untuk pemanfataan tanah selama 21 (dua puluh satu) tahun, sudah termasuk PPN 10%. Dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:

Cancellation of transactions land use

Based on the agreement No. 239 / SPPT / XII / 2015 dated December 17, 2015 on the use of land between the Company and PT Jakarta Propertindo. With the object of the agreement in the form of plots of land located in the area Pulogadung Industrial Estate in Jalan Pulogadung No. 1 area of 5,020 m2. The Company agreed to utilize the lots sold for 21 ( twenty – one ) years from the date December 14, 2015 to the date of December 13, 2036 and can be extended with an extension petition. Cost of land utilization on the lots sold amounted to Rp 33 billion for the utilization of land for 21 ( twenty – one ) year, including VAT 10%. With the payment schedule as follows:

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANInformation and Material Facts After The Date of Accountant Report


Dari perjanjian diatas Perusahaan telah menerima pembayaran sebesar Rp 9.000.000.000 termasuk PPN sebesar Rp 3.000.000.000. Pembayaran pajak PPN dilakukan secara sekaligus dimuka bersamaan dengan pembayaran biaya pemanfataan tanah tahap I sesuai Surat Perjanjian Pemanfataan Tanah (SPPT).

Sesuai dengan notulen rapat tindaklanjut SPPT lahan PT JIEP tertanggal 4 April 2016 dengan materi pembahasan pengembangan lahan PT JIEP Pulogadung seluas 5.020 m2 antara Perusahaan dengan PT Jakarta Propertindo, disepakati hal-hal sebagai berikut:

1. PT Jakarta Propertindo meminta untuk dilakukan pembatalan karena adanya instruksi dari Gubernur bahwa PT Jakarta Propertindo harus fokus pada proyek-proyek penugasan.

2. Direktur PT JIEP menyampaikan untuk menghormati perjanjian maka apabila PT Jakarta Propertindo menginginkan pembatalan sebagaimana butir 1 agar terlebih dahulu mengirimkan surat ke PT JIEP.

3. Peserta sepakat bahwa hal ini perlu diputuskan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dan akan dijawab oleh Direksi PT JIEP.

Pada tanggal 11 April 2016 PT Jakarta Propertindo mengirimkan surat dengan No.012/UT2000/110/4/2016 mengenai permohonan renegoisasi prakiraan pengembalian investasi yang telah dilakukan terkait dengan dibatalkannya SPPT No.239/SPPT/XII/2015 dengan alasan yang disampaikan pada notulen rapat tindaklanjut SPPT lahan di PT JIEP.

Pada tanggal 27 April 2016 Perusahaan mengirimkan surat kepada Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo dengan No.2884 perihal tanggapan atas surat PT Jakarta Propertindo, yang pada intinya PT JIEP tetap menjunjung tinggi surat perjanjian yang telah ditanda tangani oleh para pihak bahwa pendapatan yang diterima sesuai dengan pembayaran telah dibukukan sebagai pendapatan PT JIEP karena pendapatan tersebut dapat diestimasi secara handal dari legalitas sesuai perjanjian.

Dari hal-hal tersebut diatas manajemen Perusahaan melakukan perubahan pencatatan pendapatan pemanfaatan tanah yang semula diakui sebesar Rp 30.000.000.000 menjadi nihil disebabkan adanya pembatalan transaksi pemanfataan lahan tersebut (catatan 21).

Namun demikian Perusahaan telah menerima pembayaran 20 % dari Rp 33.000.000.000 atau sebesar Rp 9.000.000.000 yang sudah termasuk PPN sebesar Rp 3.000.000.000 yang dilakukan secara sekaligus dimuka. Dan perusahaan membukukan Rp 6.000.000.000 sebagai liabilitas jangka pendek lainnya.

From the above agreement the Company received a payment of $ 9.000.000.000 including VAT amounted to Rp 3,000,000,000. VAT tax payments made in a lump sum upfront concurrently with the payment for the appropriate utilization of land Phase I of the Letter of Agreement for the Use of Land (SPPT).

According to the minutes of the meeting follow-SPPT land PT JIEP dated April 4, 2016, with discussion material PT JIEP Pulogadung land development area of 5,020 m2 between the Company and PT Jakarta Propertindo, agreed upon the following matters:

1. PT Jakarta Propertindo request for cancellation because of the instructions of the Governor that PT Jakarta Propertindo should focus on project assignments.

2. Director of PT JIEP convey to honor the agreement if PT Jakarta Propertindo want cancellation as point 1 to first send a letter to PT JIEP.

3. Participants agreed that this should be decided within a period not too long and will be answered by the Board of Directors of PT JIEP.

On 11 April 2016 PT Jakarta Propertindo sent a letter to No. 012 / UT2000 / 110 / 4/2016 regarding the request for re-negotiation of the forecast return on investment that has been done related to the cancellation of SPPT 239 / SPPT / XII / 2015 on the grounds presented in the minutes a follow-up meeting in the land SPPT PT JIEP.

On 27 April 2016 the Company sent a letter to the Director of Operations of PT Jakarta Propertindo with subject response to a letter No.2884 PT Jakarta Propertindo, which in essence PT JIEP upholding the letter of agreement has been signed by the parties that the revenue received in accordance with payment was recorded as income PT JIEP because the revenue can be reliably estimated from the legality of the agreement.

From the things mentioned above the Company’s management to change the recording of revenue originally recognized land use amounted to Rp 30 billion to nil due to the cancellation of the land utilization transactions (note 21).

However, the Company has received payment of 20% from Rp 33.000.000.000 or Rp 9 billion already included VAT amounting to Rp 3,000,000,000 which is done once in advance. And the company booked Rp 6,000,000,000 as other short-term liabilities.




ASPEK PEMASARANMarketing Aspects

1. Kawasan Industri Baru

Pada tahun 2016 perusahaan akan melaksanakan model bisnis baru secara komprehensif sesuai dengan yang telah diprogramkan, dalam rangka persiapan perusahaan melakukan ekspansi bisnis menjadi kawasan industri baru sekaligus membangun pondasi New JIEP dan sebagai alternatif relokasi industri-industri padat karya dan industri membutuhkan tempat produksi yang lebih sesuai, yang harus relokasi dari Kawasan Industri Pulogadung. Pengembangan kawasan industri baru telah dimulai dengan melakukan penjajakan di beberapa lokasi startegis, diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Selatan.

2. Gedung Perkantoran (Financial Center)

Sebagai Kawasan Industri yang memiliki lebih dari 500 tenant dan terdapat +/- 70.000 karyawan, fasilitas dalam bidang finansial merupakan salah satu fasilitas penting yang akan disediakan Kawasan Industri Pulogadung bagi para tenant dan investor. Sehingga, pemusatan bank yang tersebar di Kawasan Industri Pulogadung diperlukan untuk membantu mempercepat mobilitas para tenant dan investor. Program Financial Center ini disiapkan sebagai salah satu produk unggulan yang ditujukan untuk menambah nilai Kawasan Industri Pulogadung.

3. Halal Food Center

Terkait dengan program penataan kembali kawasan yang dilakukan oleh PT JIEP, dan pemusatan usaha kuliner kawasan di Kawasan Industri Pulogadung, maka dibentuk suatu sentralisasi yang representative berupa Halal Food Center sebagai bentuk pemusatan kuliner halal terpadu di Kawasan Industri Pulogadung.

1. New Industrial Area

In 2016 the company will implement a new business model in a comprehensive manner in accordance with pre-defined, in preparation for the company to expand the business into new industrial park at the same time building the foundation of New JIEP and as an alternative to the relocation of industry-labor-intensive industries and industries in need of a production that is more appropriate, that must be relocated from Pulogadung Industrial Estate. The development of new industrial estates, have begun in several strategic locations, such as West Java, Central Java, Lampung and South Sumatra.

2. Office Buildings (Financial Center )

As an Industrial Estate which has more than 500 tenants and there is +/- 70,000 employees, facilities in the financial sector is one of the important facilities will be provided Pulogadung Industrial Estate for tenants and investors. Thus, the concentration of banks spread in Pulogadung Industrial Estate are needed to help accelerate the mobility of tenants and investors. Financial Center Program was prepared as one of the featured products are intended to add value Pulogadung Industrial Estate.

3. Halal Food Center

Associated with the realignment of regional programs conducted by PT JIEP, and the concentration of regional culinary business in Pulogadung Industrial Estate, there shall be established a representative form of centralization Halal Food Center as a form of integrated halal culinary concentration in Pulogadung Industrial Estate.


4. Media Promosi ( Luar & Dalam Ruangan )

Sebagai sebuah perusahaan pengelola dan pengembang Kawasan Industri, media promosi sangat dibutuhkan para perusahaan untuk menjangkau semua konsumen diluar kawasan, atau sebaliknya sebagai sarana pihak di luar kawasan yang ingin memperkenalkan produk – jasanya kepada pihak lain di dalam kawasan. Sehingga, media luar ruang disiapkan sebagai sarana marketing PT JIEP dan perusahaan-perusahaan di dalam Kawasan Industri Pulogadung untuk mendapatkan perhatian dan sorotan dari tenant diluar kawasan sekaligus sebagai produk yang bertujuan untuk meningkatkan nilai kawasan kedepannya.

5. Health Care Center

Berdasarkan PP No. 142 tahun 2015 tentang Kawasan Industri, menyebutkan bahwa sebuah Kawasan Industri sebaiknya memiliki dan menyediakan infrastruktur penunjang salah satunya berupa fasilitas kesehatan. Health Care Center ditujukan sebagai fasilitas kesehatan pertolongan pertama bagi para karyawan kawasan yang membutuhkan. Dengan adanya infrastruktur penunjang tersebut, dapat memberikan added value bagi perusahaan dan kawasan. Pada tahun 2016 perusahaan akan menyediaakan fasilitas Health Care Center di dalam kawasan untuk lebih memberikan kemudahan para investor dalam mendapatkan fasilitas kesehatan.

6. Education Center

Salah satu fokus pengembangan Kawasan Industri Pulogadung kedepannya adalah menjadi Kawasan Industri Kreatif Terpadu. Dimana, kerjasama dalam dunia pendidikan maupun seni menjadi perhatian utama bagi pengembangan kawasan kedepannya. Saat ini, PT JIEP akan melakukan kerjasama dengan Lembaga pendidikan terkemuka terkait pembangunan Education Center di Kawasan Industri Pulogadung. Kedepannya, Kawasan JIEP dapat menjadi kawasan bisnis terpadu yang memiliki industri kreatif dan edukatif berbasis IT.

7. Logistic & Halal Hub Center

Bentuk pengembangan lain adalah menjadikan Kawasan Industri Pulogadung sebagai simpul utama Logistik dan Halal Hub Center. PT JIEP akan bekerjasama dengan Multi Terminal Indonesia terkait kerjasama Pemasaran Jasa Logistik & Halal Hub Center, Optimalisasi Gudang dalam bentuk Cold Storage, serta Cross Selling sehingga dapat menjadi nilai tambah untuk investor.

4. Promotion Media ( Outdoor and Indoor)

As a company manager and developer of industrial estate, the media campaign is needed the company to reach all consumers outside the region, or vice versa as a means parties outside the region who wish to introduce products - services to others in the region. Thus, the outdoor media is prepared as a means of marketing PT JIEP and companies in the Industrial Estate Pulogadung to get the attention and the spotlight of tenants outside the region as well as a product that aims to increase the value of the area in the future.

5. Health Care Center

Under Government Regulation No. 142 2015 concerning Industrial Zone, mentions that an Industrial Zone should have and provide the infrastructure to support one form of health facilities. Health Care Center is intended as first aid medical facilities for employees requiring region. With their supporting infrastructure, we can provide added value for the company and the region. In 2016 the company will provide Health Care Center facility in the region to give more convenience of investors in obtaining health facilities.

6. Education Center

One focus of future development Pulogadung Industrial Zone is to be Integrated Creative Industry Zone. Where, cooperation in education and the arts become a major concern for the future development of the area. Currently, PT JIEP will conduct cooperation with leading educational institutions related to the construction Education Center in Pulogadung Industrial Estate. Going forward, JIEP Region can become an integrated business district which has a creative and educational industries based.

7. Logistic & Halal Hub Center

Another form of development is to make Pulogadung Industrial Estate as the main node and Halal Hub Logistics Center. PT JIEP will work with Multi Terminal Indonesia related to cooperation Marketing Logistics & Halal Hub Center, Optimizing Warehouse in the form of Cold Storage, as well as Cross Selling so that it can be an added value for investors.


KEBIJAKANDEVIDENDividend Policy

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)By Employee Share Ownership Program and / or Its Management Conducted (ESOP / MSOP)

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMRealization Of Use Public Offering Proceeds

DIVIDEN UNTUK TAHUN BUKU 2015 2014 DIVIDENDS FOR THE FINANCIAL YEAR

Dividen Kas yang Dibagikan 12.770.202.351 16.552.066.881 Shared Cash Dividend

Dividen per Lembar Saham 63.851 82.760 Dividend per Share

Payout Ratio 30% 35% payout Ratio

Tanggal Pengumuman 7/15/2015 6/30/2014 Date Announcement

Tanggal Pembayaran 7/29/2015 7/21/2014 Payment date

Pada tahun 2015, Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).

Pada tahun 2015, Perusahaan merupakan Perusahaan non-Tbk, sehingga belum melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta, maka informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan.

In 2015, the Company has no employee stock ownership program and / or management held company (ESOP / MSOP).

In 2015, the Company is the Company’s non-Tbk, so do not do stock listing on the Jakarta Stock Exchange, the information regarding the realization of the use of proceeds from the irrelevant public offering.




No. Nomor PeraturanDecre Number

IsiContent

1. PP 142 tahun 2015 Tentang Kawasan IndustriGovernment Regulation No. 142 2015 Regarding Industrial Zone

Penjelasan mengenai HPLExplanation of HPL

2. Faktur Pajak OnlineFaktur Pajak Online

Penerapan faktur pajak secara online Sesuai PER-16/PJ/2014 (Dirjen Pajak)The implementation of online tax invoice in accordance PER-16 / PJ / 2014 (Directorate General of Taxes)

3. e-brilling (e-ssp)e-brilling (e-ssp)

Penerapan pembayaran pajak secara melalui ID brilling sesuai PER-26/PJ/2014Application of tax payments through appropriate as billing ID PER-26 / PJ / 2014

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASIInformation Material Transactions That Conflict Of Interest And / Or Its Affiliated Party Transactions

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKANRule Changes Legislation Affecting Significant

Pada tahun 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Selama tahun 2015, terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan. Beberapa peraturan dimaksud adalah:

In 2015, the Company has no transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliates.

During 2015, there were changes in legislation that have a significant effect on the Company. Some of the rules in question are :


PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIRAlteration in Accounting Policies Implemented in Its Last Financial Year

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perusahaan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan:

• Perubahan PSAK 1 : “Penyajian laporan keuangan” mengenai pendapatan komperhensif lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan Entitas untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai ”pendapatan komprehensif lain” berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi).

• Penerapan PSAK 24 (revisi 2013): “Imbalan kerja” mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan sebagai berikut: i. Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di

laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode menjadi hak (vesting) jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting).

ii. Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari aset program diganti dengan nilai bunga bersih yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti bersih.

iii. Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif.

Dampak dari penerapan PSAK 24 (revisi 2013) - Imbalan Kerja terhadap laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan telah melakukan penyajian kembali atas laporan per 31 Desember 2014.

Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”)

The application of the following accounting standards by the Company, which became effective January 1, 2015, causing significant changes to the Company’s financial statements:

• Amendment to IAS 1 “Presentation of financial statements” regarding other Comprehensive income. The main change is the requirement entity to group things that are presented as “other comprehensive income” based on whether things have the potential to be reclassified to profit or loss subsequently (reclassification adjustments).

• The application of IAS 24 (revised 2013) “Employee benefits” resulting in changes in accounting policies as follows: i. The entire past service cost is recognized

immediately in the income statement. Previously, past service costs are recognized straight-line basis over the period of the rights (vesting) if the change is conditional on the rest of the work services for a certain period of time (the vesting period).

ii. Interest costs and expected returns on plan assets is replaced with the value of net interest is calculated based on the discount rate on liabilities (assets) net defined benefit.

iii. The revised standard also requires more extensive disclosures.

The impact of the adoption of SFAS No. 24 ( Revised 2013 ) - Employee Benefits the consolidated financial statements, the Company has restated statements per December 31, 2014.




Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perusahaan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan: (lanjutan)

• PSAK 68 : ”Pengukuran nilai wajar”, bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan tidak memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar lain di dalam PSAK.

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan tahun berjalan:

• PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” • PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi

dan ventura bersama” • PSAK 46 (revisi 2014) ”Pajak penghasilan” • PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai” • PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan:

Penyajian” • PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” • PSAK 60 (revisi 2014) ”Instrument Keuangan :

Pengungkapan” • PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan keuangan

konsolidasian” • PSAK 66 “Pengaturan bersama” • PSAK 67 ”Pengungkapan kepentingan dalam entitas

lain” • ISAK 15 (revisi 2015) “Batas Aset Imbalan Pasti” • ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang derivatif

melekat” • Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagian partisipasi

ventura bersama” • Pencabutan ISAK 7 “Konsolidasi entitas bertujuan

khusus” • Pencabutan ISAK 12 “Pengendalian bersama entitas:

Kontribusi non moneter oleh ventura”

PThe application of the following accounting standards by the Company, which became effective January 1, 2015, causing significant changes to the Company’s financial statements (continued)

• IAS 68: “Fair value measurement”, aims to improve consistency and reduce complexity by providing a precise definition of fair value and a single source on fair value measurements and disclosure requirements. The requirements do not extend the use of fair value accounting but provides guidance on the application when the user already required or permitted by other standards within the IAS.

The application of the following changes in interpretation of accounting standards, which became effective on January 1, 2015, did not cause significant changes on the Company’s accounting policies and does not provide a material impact on the amounts reported in the financial statements of the current year

• IAS 4 (revised 2013) “separate financial statements”• IAS 15 (revised 2013) “Investments in associates and

joint ventures”• IAS 46 (revised 2014) “Income Taxes”• IAS 48 (revised 2013) “Impairment”• IAS 50 (revised 2014) “Financial Instruments:

Presentation”• IAS 55 (revised 2013) “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”• IAS 60 (revised 2014) “Financial Instruments:

Disclosures”• IAS 65 (revised 2013) “Consolidated Financial

Statements”• SFAS 66 “joint arrangement”• IAS 67 “Disclosure of interests in other entities”• Interpretation of SFAS 15 (revised 2015) “The Limit

on a Defined Benefit Asset”• Interpretation of SFAS 26 (revised 2013)

“Reassessment of embedded derivatives”• Withdrawal of SFAS 12 (revised 2009) “part of a joint

venture participation”• Revocation of ISAK 7 “Consolidation of special

purpose entities”• Revocation of ISAK 12 “joint control entities: non-

monetary Contributions by venture”


TATA KELOLAPERUSAHAANGood Corporate Governance

96 PRINSIP DAN KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Principles and Commitments Good Corporate Governance

96 LANDASAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN TUJUAN PENERAPAN GCG

Platform for The Implementation of Good Corporate Governance (GCG) and Objectives GCG Implementation Platform

97 PROGRAM IMPLEMENTASI GCG TAHUN 2015

GCG Implementation Program In 2015

99 ASESMEN GCG

GCG Assesment

101 DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioner

108 DIREKSI

Board of Director

121 KOMITE AUDIT

Audit Committe

124 SEKRETARIS PERUSAHAAN

The Company Secretary

126 INTERNAL AUDIT (SATUAN PENGAWASAN INTERNAL)

Auditor Internal (SPI)

130 AUDITOR EKSTERNAL

External Auditor

131 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Internal Control System

134 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Access to Information And Data Company

137 PEDOMAN PERILAKU PERUSAHAAN

Code of Conduct Company

142 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN

Implementation of Risk Management Company

144 WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whistleblowing System

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PRINSIP DAN KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAANPrinciples and Commitments Good Corporate Governance

LANDASAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN TUJUAN PENERAPAN GCG

Landasan Pelaksanaan GCG

Tata kelola perusahaan adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika. Aturan mengenai hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri No. Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 mengenai Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN dan dalam keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 mengenai Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)pada BUMN.

Tujuan Penerapan GCG

Maksud dan tujuan diterapkannya prinsip–prinsip GCG diseluruh aktivitas JIEP adalah agar mendapatkan manfaat baik bagi Perusahaan maupun bagi stakeholders, antara lain:

1. Meningkatnya kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang baik dan transparan;

2. Meningkatnya efesiensi operasional perusahaan,

PLATFORM FOR THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) AND OBJECTIVES GCG IMPLEMENTATION PLATFORM

Platform for the implementation of GCG

Corporate governance is a process and structure used by the organs of state enterprises to increase the success of business and corporate accountability in order to create shareholder value in the long term by taking into account the interests of other stakeholders, based on legislation and ethical values. Rules on this matter contained in the Ministerial Regulation No. Per - 01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at the SOE and the SOE Ministry Secretary’s decision No. SK-16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012 regarding the indicators / parameters Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in SOEs.

Objectives of GCG Implementation

Intent and purpose of implementation of the principles of good corporate governance in all JIEP activities is in order to get benefit both for the Company and for stakeholders, are as followings:

1. The increased performance of the company through the creation of good decision-making processes and transparency;

2. Increasing the company’s operational efficiency,


kepuasaan pelanggan dan stakeholders;

3. Meningkatnya reputasi perusahaan (corporate image).

Roadmap Penerapan GCG

Pemetaan penerapan GCG di Perseroan berfungsi untuk melihat keperluan perbaikan implementasi GCG. Untuk itu, JIEP telah melakukan perbaikan – perbaikan terutama yang berkaitan dengan manajemen dan karyawan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penyusunan, pengesahan dan pendistribusian dokumen GCG berupa:

• Board Manual (Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi)

• Good Corporate Governance Code (Tata Cara Pengelolaan Perusahaan)

• Code of Conduct (Kode Etik Perusahaan)2. Menerapkan manajemen risiko yang meliputi:

• Penetapan Kebijakan Manajamen Risiko• Penyusunan Pedoman dan Prosedur Manajemen

Risiko• Identifikasi, Pengukuran, Pengendalian dan

Pemantauan Risiko3. Melakukan penyusunan kebijakan turunan

GCG meliputi: kebijakan pengadaan, kebijakan rekrutmen, kebijakan tentang benturan kepentingan dan kebijakan tentang kepatuhan hukum.

4. Menyusun laporan tahunan sesuai dengan kaidah GCG yang juga diikutsertakan dalam Annual ReportAward 2015 dengan kriteria penilaian berupa kualitas keterbukaan informasi pada laporan tahunan sebagai salah satu penerapan GCG.

PROGRAM IMPLEMENTASI GCG TAHUN 2015

Wujud implementasi prinsip-prinsip GCG di JIEP pada tahun 2015 antara lain sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), antara lain yaitu:

• RUPSJIEP tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2015, pada tanggal 18 Desember 2015

• RUPSJIEP tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014, pada tanggal 29 Juni 2015

2. Pelaksanaan kewajiban membayar deviden ke Pemegang Saham dan membayar pajak kepada Pemerintah.

customer satisfaction and stakeholders;

3. The increasing reputation of the company (corporate image).

GCG Implementation Roadmap

GCG implementation in the Company’s mapping function to see the need to improve the implementation of GCG. To that end, JIEP has made improvements primarily related to the management and employees, are as follows:

1. Perform the preparation, approval and distribution of documents GCG form:

• Board Manual

• Good Corporate Governance Code

• Code of Conduct 2. Implement risk management that includes:

• Establishment of Risk Management Policies• Preparation Guidelines and Procedures of Risk

Management• Identification, Measurement, Control and Risk

Monitoring3. Performing policy making derivative GCG include:

procurement policy, recruitment policy, a policy on conflicts of interest and policies on legal compliance

4. Draw up an annual report in accordance with the rules of good corporate governance which are also included in the Annual Report Award 2015 on assessment criteria such as quality of information disclosure in the annual report as one of the GCG implementation.

GCG IMPLEMENTATION PROGRAM IN 2015

The form of the implementation of corporate governance principles in JIEP in 2015 are as follows:

1. The implementation of the General Meeting of Shareholders (AGM), among others, namely:

• JIEP GMS on Ratification of the Work Plan and Budget (CBP) and the Work Plan and Budget Partnership Program and Community Development 2015 financial year, on December, 18th 2015

• JIEP GMS regarding the approval of the Annual Report and Approval of the Financial Statements for Fiscal Year 2014, on .........

2. Implementation of the obligation to pay dividends to shareholders and pay taxes to the Government.


2055 – 2030Menjadi Perusahaan

Yang Memiliki KompetensiBisnis Berdasarkan GCG

2055 – 2030Being Company that’s Owns

Competence GCG Based Business



2015 – 2020Pemahaman Secara Mendalam tentang

GCG

2015 – 2020Deep Understandaing

regardin GCG

2020 – 2025Pembangunan Sarana dan

Prasarana GCG serta Komitmen Manajemen

2020 – 2025Facility Building on GCG

Infrastructure and Management Commitment

1. Terlaksananya perbaikan praktik bisnis terus menerus berdasarkan prinsip-prinsip GCG.

2. Terlaksananya sosialiasi GCG kepada seluruh pimpinan dan karyawan.

3. Terlaksananya sosialisasi GCG kepada stakeholders.

4. Terlaksananya audit / assessment GCG.

1. Implementation of continuous improvement of business practices based on the principles of corporate governance.

2. Implementation of GCG socialization to all leaders and employees.

3. Implementation of GCG dissemination to stakeholders.

4. Implementation of audit / assessment GCG.

1. Tersusunnya Peta Praktik GCG.

2. Tersusunnya Code of Conduct GCG.

3. Tersusunnya Board Manual GCG.

4. Terlaksananya sosialiasi dan training GCG kepada Top Management dan Senior Management.

5. Komitmen Top Management menerapkan GCG.

1. Establishment of GCG Practices map.

2. Establishment Code of Conduct GCG.

3. Establishment Board Manual GCG.

4. Implementation of GCG socialization and training to the Top Management and Senior Management.

5. Commitment Top Management to implement GCG.

1. Terlaksananya seminar / briefing tentang GCG kepada Top Management.

2. Pembentukan Tim GCG.3. Terlaksananya Training GCG

kepada Tim GCG.4. Tersusunnya kerangka

dasar Code of Conduct, dan Pedoman GCG.

5. Teridentifikasinya Governance Issue/Proses Bisnis Unit Kerja (self assessment).

1. Perform seminar / briefing about GCG to Top Management.

2. Establishment of Team GCG.3. Implementation of the Team

Training GCG GCG.4. Establishment of the basic

framework of the Code of Conduct and Guidelines for GCG.

5. Identification of Governance Issue / Business Process Working Unit (self-assessment).

GCG Implementation Roadmap

Roadmap Penerapan GCG


3. Pelaksanaan Penerapan Manajemen Risiko sebagai upaya untuk mengelola risiko yang ada di seluruh bidang usaha sehingga dampak risiko dapat dihindari, dikendalikan atau ditekan serendah mungkin.

4. Pelaksanaan pemerikasaan (audit) eksternal, antara lain oleh KAP, BPK, BPKP.

5. Sosialisasi mengenai penerapan GCG, Tata Cara Pengelolaan Perusahaan (GCG Code) dan Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) kepada seluruh karyawan secara bertahap.

6. Pembuatan pernyataan mengenai benturan kepentingan, baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi.

7. Pengelolaan website sebagai upaya pengungkapan informasi perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip dan parameter best practice penerapan GCG, termasuk didalamnya adalah informasi mengenai Tata Cara Pengelolaan Perusahaan, Kode Etik Perusahaan dan Annual ReportJIEP yang disusun sesuai dengan kaidah GCG.

8. Penyempurnaan dan penetapan Struktur Organisasi.

9. Review dan penyempurnaan Sistem dan Prosedur sesuai dengan perubahan struktur organisasi dan kebutuhan perusahaan.

10. Pelaksanaan perbaikan-perbaikan penerapan GCG sesuai dengan rekomendasi hasil asesmen GCG oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

ASESMEN GCG

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 11 Agustus 2011 mengenai Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN dan mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 mengenai Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusaahan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, maka berdasarkan bab XII pasal 44 Per-01/MBU/2011 tentang Pengukuran terhadap Penerapan GCG, PT JIEP pada tahun 2015 telah melakukan evaluasi (review) meliputi aspek-aspek pengujian atas : (i) Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, (ii) Pemegang Saham dan RUPS/ Pemilik Modal, (iii) Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas. (iv) Direksi, (v) Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan (vi) Aspek Lainnya.

3. Implementation of Risk Management in an attempt to manage the risks that exist in all areas of business so that the impact of risk can be avoided, controlled or suppressed as low as possible.

4. Implementation of the examination (audit) externally, among others by KAP, BPK, BPKP.

5. Socialization of GCG implementation, Procedures for the Management Company (GCG Code) and the Code of Conduct (Code of Conduct) to all employees gradually.

6. Making a statement regarding conflict of interest, both from the Board of Commissioners and Board of Directors.

7. The management of the website in an effort to corporate disclosure in accordance with the principles and parameters of best practice GCG implementation, including the information regarding the Procedures for the Management Company, and the Company’s Code of Conduct Annual Report JIEP prepared in accordance with the rules of corporate governance.

8. Completion and Organizational Structure determination.

9. Review and improvement of systems and procedures in accordance with changes in the organizational structure and corporate needs.

10. Implementation of GCG implementation of improvements in accordance with the recommendations of the assessment GCG Financial and Development Supervisory Agency (BPKP).

GCG ASSESMENT

In accordance with the Regulation of the State Minister for State Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 dated August 11, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in SOEs and refers to the Decision of the Secretary of State-Owned Enterprises Ministry Number: SK 16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012 for Indicator parameter Assessment and Evaluation of the Implementation perusaahan Good Governance (GCG) in State-Owned Enterprises, based on article 44 of chapter XII Per-01 / MBU / 2011 on Measurement the GCG implementation, PT JIEP in 2015 has conducted an evaluation (review) covers the aspects of testing on: (i) commitment to Governance Sustainable, (ii) Shareholders and the AGM / Own Capital, (iii) the BOC / Supervisory Board. (Iv) the Board of Directors, (v) Disclosure and Transparency, and (vi) Other Aspects.




Penilaian dan Evaluasi (review) terhadap penerapan praktik-praktik GCG pada PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) tahun 2015, setelah melihat adanya proses tindak lanjut terhadap rekomendasi perbaikan dari assessor menunjukkan capaian skor 80,32 atau berpredikat Baik. Dibandingkan dengan hasil assessment oleh assessor independent tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 7.76 dari skor 72,56.

Peningkatan terhadap skor tersebut disebabkan oleh telah ditindaklanjutinya beberapa rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh assessor independent tahun sebelumnya, meskipun belum seluruh rekomendasi selesai ditindaklanjuti, akibat belum adanya aturan kebijakan perusahaan ataupun dari Dewan Komisaris dalam pemenuhan kriteria penilaian. Namun, secara keseluruhan penilaian terhadap pencapaian hasil penerapan tata kelola yang baik di perusahaan meningkat dari tahun sebelumnya dan dapat dilihat dari pencapaian skor pada enam aspek yang dinilai.

Secara garis besar, capaian skor tersebut terinci sebagai berikut:

No Aspek Penilaian BobotWeight

CapaianAchievement % Penjelasan

Remark Assesment Aspects

1 Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan

7,00 4,88 70 Cukup Baik / Quite Good Commitment to continuous implementation of GCG

2 PS dan RUPS / Pemilik Modal 9,00 8,18 91 Sangat Baik / Very Good PS and GMS / Own Capital

3 Dewan Komisaris / Dewan Pengawas

35,00 29,97 86 Sangat Baik / Very Good Board of Commissioners / Supervisory Board

4 Direksi 35,00 27,65 79 Baik / Good Diretors

5 Pengungkapan Informasi & Transparansi

9,00 4,63 51 Kurang Baik / Poor Information Disclosure & Transparency

6 Aspek lainnya 5,00 5,00 100 Sangat Baik / Very Good Other Aspects

Total : 100,00 80,32 Baik / Good Total

Assessment and Evaluation (review) on the application of GCG practices in PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) in 2015, after seeing the follow-up process to the recommendations of the assessor, it shows performance improvement score of 80.32 or predicated Good. Compared with the results of assessment by an independent assessor previous year increased by 7.76 of a score of 72.56.

The increase in the score was due to have follow up on some improvement recommendations given by independent assessor previous year, although not completed yet all the recommendations are acted upon, due to the lack of company policies or rules of the Board in the fulfillment of the assessment criteria. However, the overall assessment of the achievement of the results of the implementation of good governance in the company increased from the previous year and can be seen from the achievement scores on six aspects assessed.

Broadly speaking, the achievement scores are detailed as follows:

STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLA

Rapat Umum Pemegang Saham

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), antara lain yaitu:

1. RUPSJIEP tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015.

2. RUPSJIEP tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014.

GOVERNANCE STRUCTURE AND RELATIONSHIPS

General Meeting of Shareholders

The Annual General Meeting of Shareholders (AGM), are :

1. GMS JIEP on Ratification of the Work Plan and Budget (CBP) and the Work Plan and Budget Partnership and Community Development Program for Fiscal Year 2015.

2. GMS on JIEP regarding the approval of the Annual Report and Financial Report for Fiscal Year 2014.


DEWAN KOMISARIS

Dewan KomisarisJIEP, merupakan organ perusahaan yang berfungsi untuk melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan perusahaan.

Dewan KomisarisJIEP terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu: 1 (satu) orang sebagai Komisaris utama dan 2 (dua) orang lainnya sebagai anggota Komisaris, yaitu:

Fungsi dan Tugas Dewan Komisaris

Fungsi dan tugas Dewan Komisaris secara umum sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, sebagai berikut:

1. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengelolaan perusahaan sesuai denganRJPP, RKAP termasuk KPIDireksi, serta ketentuan anggaran dasar dan keputusan RUPS dan ketentuan peraturanperundangan yang berlaku.

2. Menjalankan penerapan prinsip-prinsip GCG di Dewan Komisaris dan mengawasi penerapannya di dalam organisasi.

3. Memberi pandangan dan masukan Dewan Komisaris secara keseluruhan atas laporan kinerja Direksi kepada RUPS.

4. Membuat laporan pertanggungjawaban aktivitas dan kinerja Dewan Komisaris kepada RUPS.

5. Memimpin komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan seluruh tugas dan hubungan kerja komite.

6. Memberikan persetujuan kepada Direksi atau memberikan pendapat/tanggapan kepada RUPS atas rencana Direksi dalam melaksanakan kebijakannya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan.

7. Memastikan agar perusahaan mengungkapkan pelaksanaan prinsip GCG dalam RUPS dan laporan tahunan.

No Nama / Name Jabatan / Position Keterangan / Description

1 Nugraha Kustyanto Yasin Komisaris Utama JIEPJIEP President Commissioner

Keputusan RUPSLB PT JIEP No : RIS – 30/D3.MBH/2011 Tanggal 13 April 2011

2 Ide Zakaria Komisaris JIEPJIEP commissioner


3 Sontam Napitupulu Komisaris JIEPJIEP commissioner


BOARD OF COMMISSIONER

Board of Commissioner in JIEP, is the organ of company that serves to conduct surveillance in general and or specific as well as providing advice to the Board in running the company.

Board of Commissioner JIEP consists of three (3) members, namely: 1 (one) as the Chairman and two (2) others as commissioners, namely:

Functions and duties of the Board of Commissioners

The functions and duties of the Board of Commissioners are in accordance with the articles of association of the Company, as follows:

1. Performs supervisory duties of the Board of Directors in managing the company in accordance with RJPP, CBP including KPI Board of Directors, as well as its rules and decisions of the AGM and the provisions of applicable legislation.

2. Performs the application of the principles of good corporate governance in the Board of Commissioners and monitor its implementation in the organization.

3. Giving insight and input on BOC overall performance of the Board of Directors reports to the GMS.

4. Creating accountability reports of activity and performance of the Board of Commissioners to the GMS.

5. Lead committee established by the Board of Commissioners in performing all the duties and labor relations committee.

6. Giving approval to the Board of Directors or giving opinions / feedback to the AGM on the Board of Directors plans to implement its policies in accordance with the provisions of the articles of association of the company.

7. Ensuring that companies disclose the implementation of the principles of GCG in the AGM and annual report.




8. Melakukan rapat-rapat dengan Direksi, komite Dewan Komisaris dan unit lain yang mempunyai hubungan dengan pengelolalan perusahaan, antara lain:

a. Internal/Dewan Komisaris

b. Dewan Direksi

c. Unit-unit yang terkait dengan audit internal, manajemen risiko & pelaksanaan GCG serta KPI.

d. Dengan auditor eksternal (KAP)

Pembagian Tugas

Sesuai Surat Kesepakatan Bersama Dewan Komisaris PTJIEP Nomor: SKB-01/DK/01/2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pembagian Tugas Dewan KomisarisPTJIEP, telah ditetapkan pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Komisaris Utama (Nugraha Kustyanto Yasin)

Bertugas melakukan koordinasi pengawasan dan pengembangan perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

• Mengkoordinasikan seluruh tugas dan fungsi seluruh Komisaris

• Melakukan analisa terhadap visi dan misi Perseroan yang diajukan oleh Direksi secara umum

• Melakukan analisa terhdap rencana pengembangan bisnis inti dan termasuk kemungkinan-kemungkinan diversifikasi usaha

• Memantau keselarasan antara RJPP sejak awal penyusunan dengan visi dan misi, tujuan dan sasaran/target serta kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan

• Mengawasi implementasi rencana yang telah dirumuskan yang tertuang dalam RKAP/RJPP termasuk rencana pengembangan dan diversifikasi usaha

• Memantau pelaksanaan tindak lanjut yang dilakukan oleh Direksi atas arahan-arahan pemegang saham/RUPS dan Komisaris

• Memonitor implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan mengusulkan perubahan dimana perlu

• Menyetujui dan menandatangani laporan manajemen/laporan keuangan triwulanan dan tahunan

• Mengikuti rapat-rapat Direksi jika diundang dan RUPS sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku

• Mengadakan rapat Dewan Komisaris setidak-

8. Conducts meetings with the Board of Directors, committees BOC and other units that have a relationship with companies management,that are:

a. Internal / Board Of Commissioner

b. Board of Directors

c. Units associated with internal audit, risk management and implementation of GCG and KPI.

d. With the external auditor (KAP)

Division of tasks

Joint Agreement Letter appropriate BOC PT JIEP Number: SKB-01 / DK / 01/2014 dated January 20, 2014 on the Division of Duties of Board of Commissioners of PT JIEP, predefined division of tasks for each member of the Board of Commissioners as follows:

1. Commissioner ( Nugraha Kustyanto Yasin )

He responsible for coordination in the supervision and development company with the following details:

• Coordinate all tasks and functions of all Commissioners

• Conduct analysis of the Company’s vision and mission proposed by the Board of Directors in general

• Analyze terhdap core business development plans and including the possibility of diversification

• Monitor alignment between RJPP since the beginning of the preparation with the vision and mission, goals and objectives / targets and policies that have been set

• Monitoring the implementation of the plan has been formulated contained in CBP / RJPP including development plans and diversification

• Monitoring the implementation of actions taken by the Board of Directors on the directives of shareholders / GMS and Commissioner

• Monitor the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and propose changes where necessary

• Approve and sign the management reports / quarterly and annual financial statements

• Following the Board of Directors meetings if invited and AGM in accordance with the provisions of applicable regulations

• Hold a board meetings at least once a month


tidaknya sebulan sekali dan bilamana diperlukan dapat mengundang Direksi

• Menyetujui, menandatangani atau paraf atas surat-surat yang telah disepakati RUPS mengenai RKAP/RJPP yang diusulkan Perseroan

• Mengevaluasi dan menyetujui laporan manajemen/tahunan yang disampaikan kepada RUPS

• Menyarankan untuk mengkomunikasikan dan menanamkan keyakinan secara berkelanjutan kepada seluruh organ/karyawan tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran/target Perseroan yang telah dirumuskan akan dapat meningkatkan nilai stakeholder

• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan anggaran dasar Perseroan

2. Komisaris Bidang Keuangan (Ide Zakaria)

• Melakukan analisa terhadap visi dan misi yang diajukan oleh Direksi yang dapat memberikan dampak kepada bidang keuangan.

• Memantau penyusunan RJPP dan RKAP sejak awal dengan mengacu kepada visi dan misi, tujuan dan sasaran/target yang telah ditetapkan terutama dibidang keuangan.

• Memantau dan menyarankan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan keuangan dan kepegawaian.

• Mengawasi implementasi RKAP/RJPP dan arahan/masukan Dewan Komisaris/RUPS yang disampaikan kepada Direksi dalam bidang keuangan.

• Melakukan analisa atas kecukupan pengendalian risiko Perseroan terutama mengenai bidang keuangan dan kepegawaian.

• Meneliti calon auditor eksternal yang memenuhi persyaratan yang akan diajukan kepada pemegang saham.

• Memonitor rancangan kompensasi dan remunerisasi bagi Direksi.

• Memonitor pelaksanaan tindak lanjut yang dilakukan atas temuan-temuan hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal khususnya pada bidang keuangan.

• Memantau pelaksanaan tugas auditor eksternal dari sejak perencanaan audit sampai berakhirnya audit.

• Meneliti bahwa Perseroan telah memiliki sistem pengelolaan keuangan, perencanaan dan

and whenever necessary to invite the Board of Directors.

• Approved, signed or initialed on securities that have been agreed AGM regarding CBP / RJPP proposed Company

• Evaluate and approve the management report / annual submitted to the AGM

• Suggest to communicate and instill confidence in a sustainable manner to all organ / employees about the vision and mission, goals and objectives / targets of the Company which have been formulated to contribute to increased stakeholder

• Run the other obligations in accordance with the articles of association of the Company

2. The Commissioner of Finance (Idea Zakaria)

• Conduct analysis of the vision and mission proposed by the Board of Directors to give effect to the financial sector.

• Monitor the preparation RJPP and CBP from the start by referring to the vision and mission, goals and objectives / targets set mainly in the financial sector.

• Monitor and advise to formulate financial policies and personnel.

• Monitoring the implementation of CBP / RJPP and guidance / input BOC / GMS submitted to the Board of Directors in the financial field.

• Conduct an analysis of the adequacy of the risk control of the Company, especially on the field of finance and personnel.

• Examining the external auditor candidates who meet the requirements will be submitted to the shareholders.

• Monitor and remunerisasi compensation plan for the Board of Directors.

• Monitor the implementation of actions taken on the findings of the external auditors of the SPI and especially in the field of finance.

• Monitor the implementation of the tasks of the external auditors from the audit planning until the end of the audit.

• Researching that the Company has a system of financial management, planning and




pengembangan yang mencukupi dan telah berjalan dengan baik.

• Memantau terhadap pelaksanaan perumusan kebijakan tentang rekrutmen karyawan, program diklat, rencana karier, sistem penggajian, dengan mengacu kepada visi dan misi masing-masing divisi/bidang yang bersangkutan.

• Menyetujui, menandatangani atau paraf atas surat-surat yang telah disepakati RUPS mengenai RKAP/RJPP yang diusulkan Perseroan.

• Mengikuti rapat-rapat Direksi jika diundang dan RUPS sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

• Anggota Dewan Komisaris PT JIEP secara ex officio merangkap selaku Ketua Komite Audit.

3. Komisaris Bidang Pemasaran dan Teknis (Sontam Napitupulu)

• Melakukan analisa terhadap visi dan misi yang diajukan oleh Direksi yang dapat memberikan dampak kepada bidang pemasaran dan teknik.

• Melakukan analisa dan memantau rencana pengembangan bisnis inti Perseroan dan termasuk diversifikasi usaha.

• Melakukan analisa hukum dalam penguasaan dan perluasan lahan maupun aspek hukum tentang perikatan Perseroan dengan pihak ketiga.

• Mengawasi implementasi kegiatan yang telah dirumuskan dalam RKAP, RJPP dan rencana lainnya yang telah diprogramkan khususnya dalam bidang pemasaran dan teknik.

• Melakukan analisa dan menyarankan kebijakan-kebijakan yang tepat terutama hal pembebasan tanah dan tata ruang penggunaan tanah.

• Memantau dalam penyusunan RKAP sejak awal yang mengacu kepada RJPP dan isu/kondisi yang berkembang terutama yang terkait dengan masalah pertanahan dan keamanan kawasan.

• Melakukan pemantauan mengenai rumusan kebijakan Perseroan terhadap keamanan kawasan.

• Melakukan analisa atas kecukupan pengendalian resiko Perseroan terutama yang terkait dengan masalah pertanahan.

• Memonitor tindak lanjut yang dilakukan oleh Direksi atas temuan-temuan hasil pemeriksaan

development of adequate and have been going well.

• Monitor the implementation of the policy formulation on employee recruitment, training programs, career planning, payroll system, with reference to the vision and mission of each division / field concerned.

• Approved, signed or initialed on securities that have been agreed AGM regarding CBP / RJPP proposed Company.

• Following the Board of Directors meetings if invited and AGM in accordance with the provisions of applicable regulations.

• Member of the Board of Commissioners of PT JIEP ex officio concurrently as Chairman of the Audit Committee.

3. Commissioner of Marketing and Technical (Sontam Napitupulu)

• Conduct analysis of the vision and mission proposed by the Board of Directors to give effect to the field of marketing and engineering.

• Analyze and monitor the Company’s core business development plans and included diversification.

• Conduct legal analysis in the acquisition and expansion as well as the legal aspects of the engagement of the Company with third parties.

• Monitoring the implementation of activities that have been formulated in CBP, RJPP and other plans that have been programmed specifically in the field of marketing and engineering.

• Analyze and recommend appropriate policies, especially land acquisition and spatial land use.

• Monitor the preparation of CBP from the beginning, which refers to RJPP and issues / conditions that develop mainly on issues related to land and security of the region.

• To monitor the Company’s policy formulation towards regional security.

• Conduct an analysis of the adequacy of the Company’s risk management, especially related to land issues.

• Monitor actions taken by the Board of Directors on the findings of the external auditors of the


SPI dan auditor eksternal khususnya pada bidang pemasaran dan teknik.

• Memonitor tindak lanjut atas arahan-arahan dari pemegang saham/RUPS dan Dewan Komisaris khususnya pada bidang pemasaran dan teknik.

• Mengikuti rapat-rapat Direksi jika diundang dan RUPS sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

• Menyetujui, menandatangani atau paraf atas surat-surat yang telah disepakati RUPS mengenai RKAP/RJPP yang diusulkan Perseroan.

• Anggota Dewan KomisarisPTJIEP secara ex officio merangkap selaku Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko.

Pengawasan ke Kawasan (Kunjungan Lapangan)

Dewan Komisaris melakukan kunjungan kerja rutin di sekitar kawasan dalam rangka melaksanakan pengawasan untuk mengetahui kondisi lingkungan dan keamanan kawasan serta pelayanan kepada investor dan tenant. Selain itu juga dilakukan kunjungan khusus dalam rangka monitoring pelaksanaan pembangunan Wisma Blok OC untuk memastikan ketepatan waktu pelaksanaan pembangunan serta mengetahui masalah/kendala di lapangan. Kunjungan lapangan dalam rangka pengawasan tersebut meliputi:

• Kunjungan ke kawasan untuk melihat pelaksanaan pembersihan saluran air/sungai dalam rangka mengatasi banjir di dalam Kawasan Industri Pulogadung (KIP).

• Kunjungan ke kawasan untuk melihat pelaksanaan pembersihan atas pedagang kali lima (PKL) di pinggir-pinggir jalan dalam Kawasan Industri Pulogadung.

• Kunjungan monitoring pelaksanaan pembangunan Wisma Industri Blok OC di dalam Kawasan Industri Pulogadung.

• Kunjungan kerja ke kawasan industri lain.

Dalam rangka upaya pengembangan usaha PTJIEP, telah dilakukan kunjungan:

• Kunjungan ke Kawasan PTKIW Semarang untuk mengumpulkan bahan persiapan RUPS Laporan Keuangan Tahun 2014 dan kemungkinan kerjasama pengembangan usaha yang dilaksanakan pada tanggal 7 April 2015.

• Kunjungan ke Kawasan Industri Medan (PT KIM) Medan untuk mengetahui pemanfaatan lahan,

SPI and especially in the field of marketing and engineering.

• Monitor the follow-up to the directives of the shareholder / AGM and the Board of Commissioners in particular in the field of marketing and engineering.

• Taking apart the Board of Directors meetings if invited and AGM in accordance with applicable regulations.

• Approved, signed or initialed on securities that have been agreed AGM regarding CBP / RJPP proposed Company.

• Member of the Board of Commissioners of PT JIEP ex officio concurrently as Chairman of the Risk Management Oversight Committee.

Supervision Region (Site Visits)

Board of Commissioner conducts regular working visits around the region in order to carry out surveillance to determine the condition of the environment and security of the region as well as services to investors and tenants. He / She also made a special visit in the framework of monitoring the implementation of the construction of Wisma Block OC to ensure timely execution of development and know the problems / obstacles in the field. Field visits for supervision purposes include:

• A visit to the region to see the implementation of cleaning drains / streams in order to cope with floods in the Industrial Estate Pulogadung (KIP).

• A visit to the region to see the implementation of the cleansing of the street vendors (PKL) on the roadside in the Industrial Estate Pulogadung.

• Visits monitoring the implementation of development Block OC Pensions Industry in Industrial Zone Pulogadung.

• Working visit to other industrial areas.

In the agenda of business development efforts PT JIEP, has made a visit:

• Visit to Region PT KIW Semarang to collect material preparation GMS Financial Statements of 2014 and the possibility of joint development effort which was held on April 7th, 2015.

• Visit to Medan Industrial Estate (PT KIM) Medan to determine land use, maintenance department, the




maintenance kawasan, biaya handling kawasan, dilaksanakan tanggal 3 Juni 2015.

• Kunjungan studi banding ke kawasan industri PT Sier Surabaya untuk pengembangan usaha dan kemungkinan kerjasama usaha, yang dilaksanakan tanggal 4 November 2015.

• Kunjungan studi banding ke PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk mengetahui pengelolaan gudang logistik, perparkiran dan kerjasama operasi pemanfaatan lahan antara PT Angkasa Pura I dengan pihak ketiga, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2015.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris adalah rapat yang diselenggarakan oleh Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris yang dilakukan selama tahun 2015 sebanyak 13 kali dengan rincian sebagai berikut:

• Rapat internal Dewan Komisaris: 5 kali

• Rapat gabungan bersama Direksi: 8 kali

Tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris tahun 2015

• tahun 2015

Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris

Kebijakan penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2015 ditetapkan dalam RUPS tahunan berdasarkan pencapaian KPI Direksi dan tingkat kesehatan perusahaan.

Adapun besaran komposisi jabatan diatur berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor : PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, yang ditetapkan sebagai berikut:

Jabatan Direktur Utama : 100%

Jabatan anggota Direksi : 90% dari Direktur Utama

Jabatan Komisaris Utama : 40% dari Direktur Utama

Jabatan anggota Komisaris : 36% dari Direktur Utama

cost of handling the region, held on June 3rd , 2015.

• Visit a study visit to the industrial area of PT Sier Surabaya for business development and the possibility of business cooperation, held on November 4th 2015.

• Visit a comparative study to PT Angkasa Pura I Branch International Airport I Gusti Ngurah Rai Bali to know the management of warehouse logistics, parking and land use joint operation between PT Angkasa Pura I with a third party, which was held on December 28th , 2015.

Frequency of Meetings and Board Meeting Attendance

Board of Commissioner meeting is a meeting held by the Board of Commissioners. Meetings of the Board of Commissioners conducted during the year 2015 were held 13 times with the following details:

• Internal Meeting of the Board of Commissioners: 5 times

• A combined meeting together with the Board of Directors: 8 times

Board Meeting attendance rate in 2015

• tahun 2015

Determination of remuneration of Directors and Board of Commissioners

The remuneration policy of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2015 set out in the Annual Meeting of Directors based on the achievement of KPI and soundness of the company.

The amount of the composition on positions is governed by the Regulation of the State Minister for State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia Number: PER-07 / MBU / 2010 on Guidelines for Determination of Directors, Board of Commissioners and the Board of Trustees of State Owned Enterprises, are defined as follows :

Position of Main Director : 100%

Position of Members of the Boards : 90% of Director

Position of Main Commissioner : 40% of Director

Position of Commissioners Member : 36% of Director

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatMeeting Times

KehadiranAttendance %

1 Nugraha Kustyanto Yasin Komisaris Utama / President Commissioners 13 13 100%

2 Ide Zakaria Komisaris / Commissioners 13 13 100%

3 Sontam Napitupulu Komisaris / Commissioners 13 12 92,30%


Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

The remuneration received by the Board of Directors are as follows:

Program Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris

Program Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris

No Jabatan / Position Gaji dasar / Basic Salary Insentif tantiem incentives tantiem

1 Komisaris Utama Rp. 20.700.000 Jumlah insentif tantiem yang diterima oleh Direksi, Komisaris dan Sekretaris Komisaris seluruhnya berjumlah Rp.1.016.170.857,-

The amount of the incentives tantiem received by the Board of Directors, Commissioners and Commissioners Secretary totaling Rp. 1.016.170.857,-2 Komisaris Rp. 18.630.000

No NamaName

JabatanPosition

Judul PelatihanTraining Title

Tempat dan Tanggal

Place and Date

PenyelenggaraHost

1 Nugraha Kustyanto Yasin Komisaris UtamaPresident Commissioners

- Kunjungan ke Kawasan PT KIW Semarang

- Kunjungan ke kawasan Industri Medan (KIM)

- Kunjungan studi banding ke Kawasan SIER Surabaya

- Kunjungan Studi Banding ke PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Semarang7 April 2015

Medan 3 Juni 2015

Surabaya 4 November 2015

Bali 28 Desember 2015

PT JIEP

PT JIEP

PT JIEP

PT JIEP

2 Ide Zakaria KomisarisCommissioners






Medan 3 Juni 2015



PT JIEP

PT JIEP

PT JIEP

PT JIEP

3 Sontam Napitupulu KomisarisCommissioners






Medan 3 Juni 2015



PT JIEP

PT JIEP

PT JIEP

PT JIEP




DIREKSI

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Komposisi dan Independensi Direksi

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) JIEP yang diselenggarakan tanggal 12 November 2010 dan tanggal 3 September 2012 telah diputuskan jajaran Direksi JIEP yang baru. DireksiJIEP terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu: Direktur Utama, Direktur Operasional dan Pengembangan dan Direktur Keuangan.

Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perusahaan secara keseluruhan, maka independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka perusahaan menerapkan ketentuan sebagai berikut:

1. Selain organ Perseroan, pihak lain manapun dilarang melakukan atau campur tangan dalam pengurusan Perusahaan.

2. Direktur dilarang melakukan aktivitas yang dapat menggangguindependensinya dalam mengurus Perusahaan.

Uraian Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing – masing Anggota Direksi

Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan, menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan perusahaan. Adapun pembagian wewenang dan tanggung jawab masing-masing Direktur adalah sebagai berikut:

1. Direktur Utama

• Merencanakan dan mengembangkan strategi dan kebijakan umum pengelolaan secara menyeluruh, sesuai visi, misi dan tujuan Perusahaan tanpa mengurangi wewenang anggota Direksi lain untuk mengajukan usulan guna diputuskan dalam Rapat Direksi.

• Mengevaluasi seluruh kegiatan Perusahaan serta melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam pelaksanaan program Perusahaan sebagai dasar pembahasan dalam Rapat Direksi.

BOARD OF DIRECTOR

The Board of Directors is the organ of the Company who take full responsibility for management of the company in accordance with the aims and objectives of the company and the principles of Good Corporate Governance as well as representing the company both inside and outside the court.

Composition and Independence of Board of Directors

Based on JIEP General Meeting Extraordinary Shareholders (GMS LB) held on November 12th 2010 and September 3rd, 2012 has decided that the new Board of Directors JIEP. JIEP Directors consists of three (3) members, namely: Director, Director of Operations and Development and Chief Financial Officer.

In order for the Board of Directors may act as well as possible in the interests of the Company as a whole, then the independence of Directors is one important factor that must be maintained. To maintain independence, the company implemented the following provisions:

1. In addition to the organs of the Company, any other party prohibited or intervene in the management of the Company.

2. Director of prohibited activities that could interfere with its independence in managing the Company.

Description on Scope of Work and Responsibility of each member of the Directors

In performing its duties, the Board of Directors constantly trying to improve the efficiency and effectiveness of the company, control, maintain, and manage the company’s assets. The division of authority and responsibility of each Director are as follows:

1. President Director

• Plan and develop strategies and common policies overall management, according to the vision, mission and objectives of the Company without prejudice to the authority of the other Board members decided to propose to the Board of Directors Meeting.

• Evaluate the entire activities of the Company as well as the coordination and consolidation in the implementation of the program the Company as a basis for discussion in the meeting of the Board of Directors.


• Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pengurusan Direksi yang dilakukan melalui Rapat Direksi.

• Bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan dengan ketentuan semua tindakan tersebut telah disetujui dalam Rapat Direksi.

• Dalam hal tidak ada atau berhalangan dapat menunjuk salah seorang Direktur yang berwenang untuk bertindak dan atas nama Direksi dengan ketentuan semua tindakan tersebut telah disetujui dalam Rapat Direksi.

• Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal.

2. Direktur Operasional dan Pengembangan

• Merencanakan, mengarahkan, memimpin/mengkoordinasikan dan mengendalikan kebijakan strategis, perencanaan dan operasional pembangunan, perawatan, pemeliharaan, pengamanan dan penertiban KIP, bangunan sewa dan real estate, pengadaan dan pembebasan tanah serta pemantauan dan penertiban lingkungan KIP. Direktur Operasional dan Pengembangan dapat bertindak mewakili Perusahaan serta untuk dan atas nama Direksi sesuai pembagian tugas yang ditetapkan Pemegang Saham sepanjang tindakan tersebut telah ditetapkan dalam Rapat Direksi.

• Merencanakan, mengarahkan, meng-koordinasikan, menetapkan dan mengendali-kan kebijakan strategis operasional dan pelayanan guna tercapainya target pemasaran penjualan/pendapatan bangunan sewa, KIP dan real estate. Direktur Operasional dan Pengembangan dapat bertindak mewakili perusahaan serta untuk dan atas nama Direksi sesuai pembagian tugas yang ditetapkan Pemegang Saham sepanjang tindakan tersebut telah ditetapkan dalam Rapat Direksi.

• Memimpin dan melaksanakan koordinasi divisi: - Perencanaan Estat & Pengembangan Bisnis - Penjualan & Pemasaran - Manajemen Estat - Manajemen Properti

3. Direktur Keuangan

• Memimpin / mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan keuangan Perusahaan, informasi keuangan, administrasi umum dan personalia serta pembinaan Program Kemitraan dan Bina

• Coordinate the implementation of the maintenance tasks performed by the Board of Directors Meeting of the Board of Directors.

• Acting for and on behalf of the Board of Directors as well as representing the Company provided that all such measures have been approved in the meeting of the Board of Directors.

• In the absence or disability can appoint one Director who is authorized to act on behalf of the Board of Directors provided that all such measures have been approved in the meeting of the Board of Directors.

• To coordinate with the Corporate Secretary and Internal Audit Unit.

2. Director of Operations and Development

• Plan, direct, lead / coordinate and control the strategic policy, planning and development operations, maintenance, security and control of KIP, building rental and real estate, procurement and land acquisition as well as monitoring and controlling the environment KIP. Director of Operations and Development can act on behalf of the Company and for and on behalf of the Board of Directors according to the division assigned duties Shareholders long as such actions have been set in the Meeting of the Board of Directors.

• To plan, direct, coordinate, establish and control the operational and strategic policy in order to achieve targeted marketing services sales / income rental building, KIP and real estate. Director of Operations and Development can act on behalf of companies as well as for and on behalf of the Board of Directors according to the division assigned duties Shareholders as long as such actions have been set in the Meeting of the Board of Directors.

• Leading and coordinating the division: - Estate Planning & Business Devevelopment - Marketing & Sales - Estate Management - Property Management

3. The Director of Finance

• Lead / Coordinate the activities of the Company’s financial management, financial information, general administration and personnel as well as development of the Partnership Program




No Nama DirekturName of Director

JabatanPosition

Jumlah Rapat yang DiikutiAttended Meeting Number

% Hadir% Attendance

1 Rahmadi Nugroho Direktur Utama / Prsident director 40 kali 100%

2 Bilson Manalu Direktur Operasional & Pengembangan /Director of Operation & Development

38 kali 95%

3 Sitta Izza Rosdaniah Direktur Keuangan / Direktur Keuangan 40 kali 100%

Lingkungan sesuai kebijaksanaan Perusahaan yang telah ditentukan dalam Rapat Direksi. Direktur Keuangan dapat bertindak mewakili Perusahaan serta untuk dan atas nama Direksi sesuai pembagian tugas yang ditetapkan Pemegang Saham sepanjang tindakan tersebut telah ditetapkan dalam Rapat Direksi.

• Memimpin dan melaksanakan koordinasi divisi:

- Organization Development - Finance & Accounting - Informatic Technology & General Affair

and Community Development at the discretion of the Company that has been specified in the Board of Directors Meeting. Finance Director can act on behalf of the Company and for and on behalf of the Board of Directors according to the division assigned duties Shareholders long as such actions have been set in the Meeting of the Board of Directors.

• Leading and coordinating the division:

- Organization Development - Finance & Accounting - Informatic Technology & General Affair

Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi

Rapat Direksi adalah rapat yang diselengarakan oleh Direksi. Rapat Direksi antara lain diadakan untuk membuat berbagai keputusan bisnis, mengevaluasi kinerja perusahaan dan menetapkan berbagai kebijakan dalam pengurusan Perusahaan.

Selama tahun 2015 telah dilakukan rapat-rapat intern Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Meetings and Board of Directors Meeting Attendance Level

Board of Directors meeting is a meeting held by the Board of Directors. Board of Directors Meeting held among other things to make business decisions, evaluate the performance of the company and define the various policies in the management of the Company.

During 2015 it has been conducted internal meetings of Directors with the level of attendance as follows:


No Hari/TanggalDay/Date

TempatPlace

PukulTime

Pokok Bahasan Subject

% Kehadiran% Attendance

1 R.Rapat BOD&BOC 14.00-Selesai LHA Audit khusus PKBL

SK Tarif Sewa Lahan/Lokasi untuk Menara (BTS-Base Transceiver Station)

Rencana Penjualan Wisma OC dan Blok O dengan penetapan harga dari KJPP

Simulasi Gaji Tahun 2015

Kebutuhan SDM

Kebutuhan Raker

Keberadaan dan Kelanjutan Kerjasama dengan Koperasi JIEP Sejahtera, Yayasan JIEP Sejahtera dan PT. Bina Sarana Kawasan

Penyelesaian Permasalahan Sengketa Lahan Blok BB

Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Lainnya di KIP

Lain-Lain

2 R.Rapat BOD&BOC 16.00-Selesai Penetapan Harga Cluster Acacia (Wisma OC)

Akte Jual Beli Kapling GGL

Kantor Jasa Penilai Property (KJPP)

Gate System

Penyelesaian Kapling Blok O (Sdr Narutama)

Lain-Lain

3 R.Rapat BOD&BOC 13.00-Selesai Penerapan Harga Cluster Acacia (Wisma OC)

KJPP HGB-HPL

Gate system

Penyelesaian AJB-AJB konsumen GGL yang belum dilaksanakan

Lain-lain

4 R.Rapat BOD&BOC 14.00-Selesai Progress Kinerja Tri Wulan I/2015

Dan Lain-lain

5 R.Rapat BOD&BOC 16.00-Selesai Laporan Tahunan 2014;

Hal-hal besar yang perlu mendapat perhatian: Gate system, investasi dan status tanah blok O;

HGB-HPL;

Property milik pihak ke-3;

Gaji Karyawan;

Terkait PT Jakarta Propertindo

Agenda Rapat Direksi yang dilakukan selama tahun 2015, antara lain:

Meeting Agenda of the Board of Directors conducted during 2015, are :



TempatPlace

PukulTime



6 R.Rapat BOD&BOC 13.30-Selesai Pembahasan Lanjutan Sistem Akses Masuk- Keluar KIP

Dan Lain-lain

7 R.Rapat BOD&BOC 10.00-Selesai Informasi PT. Taruma Indah sesuai surat dari ND Solicitor No. 1144/ND-S/EM.IV/2015 Tanggal 16 April 2015

Dan Lain-lain

8 R.Rapat BOD&BOC 16.00-Selesai Pernyataan sikap keberatan atas keputusan yang dikeluarkan oleh PT. JIEP sesuai surat PT. Parmindo Tiga T No. 552/P3T.Dir/IV/2015

Dan Lain-lain

9 R.Rapat BOD&BOC 10.00-Selesai Pembahasan lanjutan terkait pembangunan e-gate JIEP pasca groundbreaking.

Rencana Kunjungan Kerja HKI ke Jepang

Dan Lain-lain

10 R.Rapat BOD&BOC 10.00-Selesai Pembahasan lanjutan terkait pembangunan e-gate JIEP

Perkembangan atas revisi laporan keuangan PT. JIEP oleh KAP Wisnu

Kontrak untuk pekerjaan jasa penunjang

Lain-Lain

11 R.Rapat BOD&BOC 10.00-Selesai Pembahasan Tentang Somasi dari Law Office Ahmad Muzaini & Partners

Surat dari Bp. Machfud Arief Effendi Tanggal 26 Mei 2015 Perihal Permohonan Peninjauan Kembali Hasil Keputusan RUPS PT.JIEP Tanggal 30 Juni 2014

SK Perubahan Paradigma HGB diatas HPL dan penerapan akuntansinya

Lain-Lain

12 R.Rapat BOD&BOC 10.00-Selesai Review sistem pengelolaan masjid terkait dengan program penertiban.

Review SK Plt dan Pjs

Review posisi-Posisi untuk rekruitmen

Target penetapan Estate Regulation dan Building Regulation

Tindaklanjut rekomendasi Internal Audit (IA) terkait dana Program Kemitraan (PK) dan Baitul Maal Tamil (BMT)

Review SK Biaya Pengalihan dan/atau Penyewaan Tanah dan/atau Bangunan (BP2TB).

Review Pemberian Rekomendasi Hak Tanggungan

Lain-Lain





TempatPlace

PukulTime



13 R.Direktur Utama 10.40-Selesai Surat dari SKJ Terkait dengan THR

Revisi SK Direksi Tentang Perjalanan Dinas

Kinerja di Divisi Corporate Secretariat

Lain-Lain

14 R.Rapat BOD&BOC 10.00-Selesai Penyesuaian Honorarium Anggota Komite Audit PT. JIEP (sesuai surat Dewan Komisaris No. S-45/DK/06/2015 Tanggal 10 Juni 2015

Pemanfaatan Lahan Ex Kantor PT. JIEP (sesuai surat Dewan Komisaris No. S-47/DK/06/2015 Tanggal 19 Juni 2015)

Lain-Lain

15 R.Rapat BOD&BOC 10.00-Selesai Pemanfaatan HGB diatas HPL

Pembangunan e-Gate JIEP

Surat dariKomnado Resort Militer 051/Wijayakusuma

Lain-Lain

16 R.Rapat Mahoni I 13.00-Selesai Pembahasan surat dari PT. Karunia Kreasi Jaya melalui surat No. 015/VII/KKJ/2015 tanggal 7 Juli 2015 perihal Tanggapan atas surat No, 1568 tertanggal 6 April 2015

Pembahasan surat dari PT. Citra Raksa Inti Usaha (Menara Management) melalui surat No. 121/EXL/MP-CRS/VII/2015

Lain-Lain

17 R.Rapat BOD&BOC 13.00-Selesai Pembahasan surat dari PT. Sejahtera BersamaEnergi (PT. SBE) melalui surat tanggal 30 Juni 2015 perihal permohonan untuk dapat melanjutkan kegiatan usaha PT. SBE di KIP.

Penyempurnaan Kebijakan Akuntansi (sesuai ND No. 152/FA/VIII/2015 tanggal 5 Agustus 2015.

Lain-Lain

18 R.Rapat BOD&BOC 14.00-Selesai Pembahasan Surat dari PT. Jakarta Propertindo Nomor 314/JUP/Srt/VIII/2015 Tanggal 7 Agustus 2015 Perihal Tindaklanjut MOU Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas – JIEP.

Pembahasan surat dari ING & Partners, Nomor 006/LHS/ING/P/VIII/2015 Tanggal 10 Agustus 2015 Perihal Pendapat Hukum Mengenai Legal Standing/Kedudukan Hukum Para Penggugat Intervensi di Pengadilan Tata Usaha Negara

Lain-Lain

19 R.Rapat Mahoni I 10.30-Selesai Pembahasan mengenai laporan kecelakaan kerja (sesuai Nota Dinas No. 454/EM/VIII/2015 Tanggal 19 Agustus 2015)

Feasibility Study Power Plant dan Water Treatment

Lain-Lain



TempatPlace

PukulTime



20 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Laporan final pertanggungjawaban pengurus BMT (sesuai Nota Dinas No. 111/IA/VIII/2015 Tanggal 21 Agustus 2015).

Laporan hasil rapat rencana kegiatan upate from the region di Singapura (sesuai Nota Dinas No. 286/Corsec/VIII/2015 Tanggal 25 Agustus 2015)

Surat dari Kementerian BUMN perihal evaluasi laporan hasil kegiatan usaha semester I Tahun 2015 (sesuai surat No. S-414/MBU/DU/08/2015 Tanggal 21 Agustus 2015).

Dan Lain-Lain

21 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan permasalahan tanah Gading Griya Lestari (GGL) yang lalu.

Pembahasan pengenaan Biaya Peralihan dan Biaya Pengalihan dan Penggunaan Tanah dan/atau Bangunan (BP2TB).

Pembahasan surat dari PT. Citra Raksa Inti Usaha (Menara Management) melalui surat Nomor 132/EXL/MP-CRS/VIII/2015 Tanggal 31 Agustus 2015 perihal permohonan usulan perubahan tariff casual.

Dan Lain-Lain

22 R.Rapat Mahoni I 14.00-Selesai Pembahasan surat dari koordinator penyewa SUIK (H. Suroso) melalui surat tanggal 7 September 2015.

Pembahasan mengenai jaringan Telkom e-Gate JIEP (sesuai Nota Dinas No. 487/EM/IX/2015 Tanggal 7 September 2015).

Pembahasan mengenai rencana keikutsertaan dalam kegiatan Update Form The Region di Singapura (sesuai Nota Dinas No. 287/Cprsec/VIII/2015 Tanggal 25 Agustus 2015).

Dan lain-lain

23 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan peralihan SPPT dengan prosentase proporsional dan berkeadilan

Pembahasan surat dari ING&Parners (sesuai surat No. 004/SP/ING/P/IX/2015 Tanggal 14 Sepetmber 2015 Perihal Standard Operating Procedur (SOP)

Nota Dinas No. 348/OD/IX/2015

Dan Lain-Lain

24 R.Rapat Mahoni I 11.00-Selesai Pembahasan surat perjanjian dengan agen properti

Pembahasan tarif Telkom dan Icon+ Tahun 2016

Dan Lain-Lain

25 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan surat dari PT. Pamapersada Nusantara (sesuai surat No. JIEP/GSD/15/1368/KN) Tanggal 8 September 2015 Perihal Balasan surat No. 2619 tentang smart card)





TempatPlace

PukulTime



Pembahasan surat dari Kahfi Advocate Counselor At Law (sesuai surat No. 045/SKB-KT/IX/2015) Tanggal 28 September 2015 Perihal Keberatan atas rencana penerapan smart card e-Gate JIEP System)

Nota Dinas No. 362/OD/IX/2015 Tanggal 28 September 2015 Perihal usulan pemberian subsidi akses

Tindaklanjut Temuan BPK Tahun 2009

Dan Lain-Lain

26 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Rehabilitasi jalan menuju bizhome (sesuai Nota Dinas No. 250/M&S/X/2015 Tanggal 5 Oktober 2015)

Surat dari PT. Pabrik Kayu Indonesia (Surat tanggal 1 Oktober 2015 perihal penyampaian draft nota kesepahaman tentang pengalihan dan pelepasan penguasaan hak atas tanah)

Surat dari Ama Sugiarto (Surat Tanggal 2 Oktober 2015 perihal bantahan atas pengumuman tanah milik PT. Pabrik Kayu Indonesia)

Instruksi No. 74/Instr/Dirut/X/2015 Tanggal 29 September 2015 perihal panitia soft launching bizhomes

Surat Dewan Komisaris No. S-63/DK/09/2015 Tanggal 11 September 2015 perihal pemberhentian sebagai staf Dewan Komisaris PT. JIEP

Surat dari Sdr. Anas Firdian Tanggal 7 Oktober 2015 perihal undangan musyawarah pengurus BMT

Laporan hasil penilaian rekrutmen tahap I (sesuai Nota Dinas No. 374/OD/X/2015 Tanggal 5 Oktober 2015)

Kepengurusan masjid-masjid

Dan Lain-Lain

27 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan Hasil Putusdan Sidang PT. Taruma Indah

Dan Lain-Lain

28 R.Rapat Mahoni I 09.00-Selesai Pembahasan surat dari PT. Apora Indusma (sesuai surat tanggal 5 Oktober 2015 perihal keberatan atas SK Direksi No. 20 Tahun 2015)

Pembahasan Nota Dinas No. 198/PM/X/2015 Tanggal 13 Oktober 2015 perihal usulan pendidikan logistik.

Dan Lain-Lain

29 R.Rapat Mahoni I 09.00-Selesai Pembahasan Nota Dinas No. 304/IT&GA/X/2015 Tanggal 23 Oktober 2015 Peihal Pengadaan Barang dan/atau Jasa Tahun 2016



TempatPlace

PukulTime



Pembahasan surat dari Forum Komunikasi Investor (sesuai surat No. 87-SK/FKI-KIP/IX/2015 Tanggal 5 Oktober 2015 Perihal Permohonan pernyataan Sikap Keberatan.

Dan Lain-Lain

30 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan surat dari PT. Kimia Farma (surat No. KP.5017/PJ/563/X/2015 Tanggal 19 Oktober 2015 Perihal Pemanfaatan Lahan)

Pembahasan surat dari ING&Partners (surat No. 008/SP/ING/P/X/2015 Tanggal 23 Oktober 2015 Perihal Pendapat Hukum dan Manajemen Atas Dampak Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11/SE/VIII/2015 Tanggal 3 Agustus 2015 Terhadap Pengelolaan Lahan oleh PT. JIEP

Dan Lain-Lain

31 R.Rapat Mahoni I 09.00-Selesai Pembahasan Penerapan HGB diatas HPL

Dan Lain-Lain

32 R.Rapat Mahoni I 15.30-Selesai Pembahasan Surat dari Pengelola Parkir di KIP (sesuai surat Nomor 01/PP-KPI/X/2015 Tanggal 19 Oktober 2015 Perihal Permohonan Perlindungan Pengelolaan Perparkiran di KIP)

Laporan Kegiatan Tim Sterilisasi KIP (Juni - Oktober 2015) (Sesuai Nota Dinas No. 10/Tim Sterilisasi/XI/2015)

Pembahasan Lanjutan mengenai Penerapan SHGB diatas SHPL

Dan Lain-Lain

33 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan lanjutan tentang HGB diatas HPL

Pembahasan surat dari PT. Jakarta Propertindo (sesuai surat Nomor 076/UT2000/110/X/2015 Tanggal 30 Oktober 2015 Perihal Usulan Pemanfataan Lahan Seluas + 5.020 M2 di Jalan Pulogadung I milik PT. JIEP)

Pembahasan surat dari Kementerian BUMN (sesuai surat Nomor 119/D2.MBU/2/11 Tanggal 12 November 2015 Perihal Pemberitahuan Rencana Pembahasan RKAP 2016).

Pembahasan Nota Dinas Nomor 163/IA/XI/2015 Tanggal 13 November 2015 Perihal Monitoring Arahan RUPS

Dan Lain-Lain

34 R.Rapat Mahoni I 15.30-Selesai Pembahasan Putusan Mahkamah Agung Nomor 642K/Pdt/2-13 Tahun 2015 (Double-Double Track)

Pembahasan surat dari PT. Pionir beton Industri (sesuai surat Nomor 089/DIR-PBI/XI/15 Tanggal 13 November 2015 Perihal Permohonan Rekomendasi SPPT)





TempatPlace

PukulTime



Pembahasan surat dari Kontras (sesuai surat Nomor 686/SK-Kontras/XI/2015 Tanggal 17 November 2015 Perihal Permohonan Informasi Dokumen MoU antara PT. JIEP dengan TNI).

Pembahasan Nota Dinas Nomor 327/M&S/XI/2015 Tanggal 17 November 2015 Perihal Usulan Tarif Sewa untuk Tahun 2016

Pembahasan Nota Dinas Nomor 591/EM/XI/2015 Tanggal 16 November 2015 Perihal Revisi Permohoan Pembayaran Biaya Pembuatan I Smart Card untuk Member Free of Charge (FOC)

Pembahasansuratdari PT. Dian Rakyat (sesuaisuratTanggal 17 November 2015 PerihalPerpanjangan SHGB diatas HPL)

Pembahasan Nota Dinas Nomor 565/EM/X/2015 Tanggal 30 Oktober 2015 Perihal Permohonan Biaya Koordinasi untuk Bulan Agustus 2015

Dan Lain-Lain

35 R.Rapat Mahoni I 17.00-Selesai Keputusan lawyer banding

Pembahasan persiapan rapat terkait HGB diatas HPL

Pembahasan atau keputusan pengajuan rekomendasi perpanjangan HGB diatas HPL untuk 6/8 tenant

Dan Lain-Lain

36 R.Rapat Mahoni I 15.00-Selesai Pembahasan RKAP 2016

Pembahasan keputusan lawyer banding PTUN

Pembahasanmengenaiperkembangantanah di PabrikKayu Indonesia (PT. PAKIN)

Pembahasan mengenai LSM AMPUH

Pembahasan surat dari Serikat Karyawan JIEP (surat nomor 13/SKJ/XI/2015 Tanggal 16 November 2015 )

Dan Lain-Lain

37 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan Risalah RUPS RKAP 2015 Perihal Merubah Nomenklatur Jabatan Direksi PT. JIEP

Pembahasan Surat Panggilan No. W2.TUN-1731/HK.06/XII/2015 Tanggal 1 Desember 2015 (PT. Yamaha Indonesia)

Pembahasan Nota DinasNp. 351/MS/XII/2015 Tanggal 2 Desember 2015 PerihalPenetapanHargaJual Tanah Sisa di Blok Y 8 No. 18 dan 19 GGL

Dan Lain-Lain


No Jabatan / Position Gaji Dasar / Basic Salary Tantiem

1 Direktur UtamaPresident Director

Rp. 46.000.000,- Jumlah insentif tantiem yang diterima oleh Direksi, Komisaris dan Sekretaris Komisaris seluruhnya berjumlah Rp. 1.016.170.857 (dibayarkan di 2015)

The amount of the incentives tantiem received by the Board of Directors, Commissioners and Commissioners Secretary totaling Rp.1.016.170.857 (paid in 2015)

2 DirekturDirector

Rp. 41.400.000,-


TempatPlace

PukulTime



38 R.Rapat Mahoni I 13.00-Selesai Pembahasan surat dari PT. Leader Qualitex Indonesia (Surat No. 575/LQ/XII/2015 Tanggal 8 Desember 2015 Perihal Pembayaran Cicilan Tanpa Bunga)

Nota Dinas No. 146/Corsec/XII/2015 Tanggal 7 Desember 2015 Perihal Peralihan PT. Sakima

Dan Lain-Lain

39 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan surat dari Dinas Penataan Kota (Surat No. 2006/-1.711.53 Tanggal 19 November 2015 Perihal Permohonan Pengalihan Ruang Terbuka Hijau a.n PT. JIEP)

Pembahasan surat dari Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi (Surat No. 01-4/S.Konf/DPP/LI-TPK/XII/2015 Tanggal 11 Desember 2015 Perihal Konfirmasi Permintaan Penjelasan Kasus Dugaan Alih Fungsi Tanah PT. JIEP)

Pembahasan surat dari Forum Komunikasi Investor KIP (Surat No. 102-SK/FKI-KIP/XII/2015 Tanggal 7 Desember 2015 Perihal Pernyataan Sikap keberatan)

Pembahasan rencana leasing pembelian kendaraan Yayasan JIEP Sejahtera

Dan Lain-Lain

40 R.Rapat Mahoni I 10.00-Selesai Pembahasan surat dari Usman Uzuly & Associates (Surat Tanggal 8 Desember 2015 Perihal Laporan Penanganan Kasasi dan Tagihan Pembayaran III).

Pembahasan surat dari PT. Maritim Nusantara Persada (Surat Tanggal 21 Desember 2015 Perihal Pembayaran Biaya Peralihan).

Pembahasan Key Perfromance Indicator (KPI) Karyawan.

Dan Lain-Lain

Besaran remunerasi yang diterima oleh Direksi adalah sebagai berikut:

The amount of remuneration received by the Board of Directors is as follows:




No NamaName

JabatanPosition

Judul PelatihanTraining Title

Tempat / TanggalPlace /Date

PenyelenggaraHost

1 Rahmadi Nugroho

Direktur Utama Seminar Nasional : Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Hotel JS Luwansa, Jakarta/31 Maret 2015

HKI

Seminar : Tanggung Jawab Direksi Dalam Pencegahan, Pendeteksian dan Penindakan Tipikor

Lombok, NTB/26 Agustus 2015

Asosiasi Auditor Internal

Seminar Nasional : HGB diatas HPL Hotel Borobudur/26-Nov-15

Universitas Indonesia

2 Bilson Manalu Direktur Operasional & Pengembangan

Seminar Peran Kawasan Industri dan Konsep PTPS di Daerah mempercepat realisasi investasi di Sektor Industri

Hotel JS Luwansa, Jakarta/31 Maret 2015

HKI

Seminar tentang “Peranan Rantai Pasok yang aman dalam menuju sertifikasi AEO (Autorized Economic Operator)”

Sunter/10 September 2015

-

Seminar Tentang “Pemanfaatan Tanah di atas Tanah Hak Pengelola

Hotel Borobudur/26-Nov-15


3 Sitta Izza Rosdaniah

Direktur Keuangan

Training PSAK Terkini sesuai dengan program konvergensi IFRS efektif 1 Januari 2015

Best Western Premier The Hive Jakarta/30 Mei 2015

IAI

Training Finance For Senior Executive Boston, USA/12-17 Juni 2015

Harvard Business School

Training Tata hitung ongkos dan perencanaan revenue dan cost dalam rangka persiapan penyusunan tariff 2016 dan RKAP 2016

R. Trembesi-PT JIEP/29 Agustus 2015

PT. Kanaka

Seminar Peranan rantai pasok yang aman dalam menuju sertifikat AEO (Autorized Economic Operator)

Sun Lake Hotel Sunter/10 September 2015

TLC

FGD Peran BUMN KI dalam mendukung Perekonomian Nasional

Hotel IBIS Bandung/12 November 2015

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

FGD Sharing Experience mengenai Transformasi, Penegakan GCG dan Leadership

Hotel Salak The Haritage Bogor/17 November 2015

Kementerian BUMN

FGD Pembahasan KPI dan Revaluasi Aset BUMD

Candi Bentar, Ancol/ 19 November 2015

BP BUMD dan PM

Seminar Nasional HGB Diatas HPL Hotel Borobudur/26-Nov-15


Program Pelatihan Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Direksi

Program pengembangan kapabilitas merupakan program peningkatan kapasitas dan kapabilitas anggota Direksi sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Perusahaan akan memberikan fasilitas bagi Direksi agar dapat mengembangkan kapabilitasnya. Pengembangan kapabilitas dapat berupa seminar, pertemuan dan sebagainya.

Pengembangan kapabilitas yang telah dilakukan oleh Direksi selama periode tahun 2015:

Training Program to Improve the Competence of Directors

Capability building program is a program to increase capacity and capability of members of the Board of Directors according to the needs and capabilities of the company. The Company will provide facilities for the Board of Directors in order to build its capabilities. The capability development may include seminars, meetings and so on.

The capability development has been done by the Board of Directors during the period 2015:




Penjelasan mengenai Board Manual (Pedoman Komisaris dan Direksi)

Pedoman Komisaris dan Direksi berlaku setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris tanggal 1 Juli 2014, dengan rincian sebagai berikut:

Dewan Komisaris

1. Fungsi

2. Tugas dan Wewenang

3. Hak dan Kewajiban

4. Pembagian Tugas

5. Perangkapan Jabatan dan Benturan Kepentingan

6. Program Pengenalan dan Program Pengembangan

7. Rapat Dewan Komisaris

8. Penilaian Kinerja

9. Komite Dewan Komisaris

10. Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Direksi

1. Fungsi

2. Tugas dan Wewenang

3. Kewajiban

4. Komposisi dan Pembagian Tugas

5. Benturan Kepentingan

6. Program Pengenalan dan Pengembangan

7. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)

8. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP)

9. Rapat Direksi

10. Mekanisme Pengambilan Keputusan

11. Penilaian Kinerja

12. Organ Pendukung Direksi

13. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris

Penggunaan Waktu, Sarana dan Fasilitas Perusahaan

1. Penggunaan Waktu

2. Penyediaan, Penggunaan Tunjangan dan Fasilitas

3. Perjalanan Dinas

Explanation of the Board Manual (Manual of Commissioners and Board of Directors)

Guidelines Commissioners and Board of Directors effective upon approval of the Board of Commissioners dated July 1st, 2014, with details as follows:

Board of Commissioners

1. Function

2. Duties and Powers

3. Rights and Obligations

4. Division of Labor

5. Multiple Appointments and Conflicts of Interest

6. Program Introduction and Program Development

7. Meetings of the Board of Commissioners

8. Assessment of Performance

9. Committee of the Board of Commissioners

10. Employment Relations Board of Commissioners and Board of Directors

Direksi

1. Function

2. Duties and Powers

3. Obligations

4. Composition and Division of Tasks

5. Conflicts of Interest

6. Program Introduction and Program Development

7. The Company’s Long Term Plan

8. Work Plan Budget

9. Meetings of the Board of Director

10. Mechanism Decision

11. Assessment of Performance

12. Organ Support Directors

13. Employment Relations with Board of Commissioners

Use of Time, Facilities and Corporate Facilities

1. Use of Time

2. Provision, Use of Allowances and Facilities

3. Official Travel


NamaName

Hubungan keluarga denganFamily relationship with

Hubungan keuangan denganFinancial relationship with

Dewan Komisaris


Direksi

Board of Directors

Pemegang saham

Pengendali

Controlling Shareholder

Dewan Komisaris


Direksi

Board of Directors

Pemegang saham

Pengendali

Controlling Shareholder

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Komisaris / Commissioner

Nugraha Kustyanto Yasin X X X X X X

Ide Zakaria X X X X X X

Sontam Napitupulu X X X X X X

Direktur / Directors

Rahmadi Nugroho X X X X X X

Bilson Manalu X X X X X X

Sitta Izza Rosdaniah X X X X X X

No Nama / Name Jabatan Position

1 Ide Zakaria Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee

2 Ilham Budiono Anggota Komite Audit* Member of Audit Committe*

3 Ishak Soebekti Anggota Komite Audit* Member of Audit Committe*

4 Hadi Sudarman Anggota Komite Audit Member of Audit Committe

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Direksi dan dengan Pemegang Saham

Disclosure of Affiliate Relations Commissioners, Directors and Shareholders

KOMITE AUDIT

Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya mengacu pada pedoman kerja Komite Audit atau disebut pula dengan Piagam Komite Audit. Pedoman kerja Komite Audit yang telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris merupakan suatu dokumen yang mengatur mengenai kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan Komite Audit, tata hubungan kerja dengan SPI, Auditor Eksternal dan Direksi. Pedoman kerja Komite Audit ini juga dapat dipandang sebagai batas yurisdiksi bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya dan bersifat mengikat.

Susunan Anggota Komite Audit

AUDIT COMMITTE

The Audit Committee in carrying out its duties referring to the working guidelines of the Audit Committee or referred also to the Audit Committee Charter. Audit Committee work guidelines that have been set by the Board of Directors and the Board of Commissioners is a document governing the status, tasks, functions, authority of the Audit Committee, working relationship with SPI system, the External Auditors and the Board of Directors. Guidelines for Audit Committee work can also be seen as the jurisdiction of the Audit Committee in carrying out its duties and it is binding.

Composition of Audit Committee Member

*Ilham Budiono menjabat anggota Komite Audit sampai dengan 30 April 2015*Ishak Soebekti menjabat anggota Komite Audit sejak 1 Mei s.d 31 Desember 2015*Ilham Boediono served as member of the Audit Committee until April 30th, 2015*Ishak Soebekti served as member of the Audit Committee since May 1st s.d December 31st, 2015




Kriteria Anggota Komite

Komite Audit merupakan organ pendukung Dewan Komisaris yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dengan memegang prinsip-prinsipGood Corporate Governance (GCG) yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite

Komite Audit dalam melaksanakan tugas pengawasan membantu Dewan Komisaris, telah membuat Komite Audit Charter (Piagam Komite Audit) dan Program Kerja Komite Audit.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Komite Audit antara lain melaksanakan:

• Menelaah laporan (informasi) manajemen yang dikeluarkan korporat.

• Melakukan evaluasi pelaksanaan sistem pengendalian intern Perusahaan.

• Menelaah pelaksanaan dan hasil audit Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Auditor KAP.

• Melaksanakan tugas lainnya yang dibebankan oleh Dewan Komisaris.

Independensi dan Rangkap Jabatan Anggota Komite Audit

Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Komite Audit yang juga merupakan anggota Dewan Komisaris yang independen dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit yang bukan berasal dari Perusahaan.

Pelaporan Kerja Komite Audit

Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melakukan pembahasan, antara lain mengenai kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan, pembahasan laporan satuan pengawasan intern (SPI), pembahasan RKAP, pembahasan manajemen risiko dan pembahasan penerapan good corporate governance.

Rapat Komite Audit

Komite Audit telah melakukan rapat-rapat secara rutin dengan agenda yang dibahas telah direncanakan dalam program kegiatan pengawasan tahunan dan hal – hal yang bersifat konsultatif. Rapat Komite Audit bersama

Criteria Committee Member

The Audit Committee is an organ supporting the Board of Commissioners who work collectively and function assist the Board to ensure the effectiveness of the internal control system by grasping the principles of Good Corporate Governance (GCG), namely transparency, independence, accountability, responsibility and fairness.

Duties and Responsibilities of the Committee

The Audit Committee in carrying out supervisory duties to assist the Board of Commissioners, has made the Audit Committee Charter (Charter of the Audit Committee) and the Programme of Work of the Audit Committee.

In the execution of the duties and functions of the Audit Committee include implementing:

• Review the reports ( information ) issued corporate management.

• To evaluate the implementation of the internal control system of the Company.

• Review the implementation and results of the audit of the Internal Audit Unit ( IAU ) and the Auditor KAP.

• Carry out other duties assigned by the Board of Commissioners.

Independensi dan Rangkap Jabatan Anggota Komite Audit

The Audit Committee consists of 1 (one) Chairman of the Audit Committee who is also a member of the Board of Commissioners are independent and two (2) members of the Audit Committee who are not of the Company.

Reporting of the Audit Committee

Throughout 2015, the Audit Committee has held discussions, among others concerning the performance of monthly, quarterly and annual reports, discussion of the internal control unit reports (SPI), CBP discussion, the discussion of risk management and good corporate governance discussion.

Audit Committee Meeting

The Audit Committee has conducted regular meetings with an agenda that addressed has been planned in the annual program monitoring activities and things - things that are consultative. Audit Committee meetings along


No Nama Komite AuditName of Audit Commitee

JabatanPosition

Jumlah Rapat yang DiikutiAttended meeting

% Hadir% Attendance

1 Ide Zakaria Ketua Komite audit / Chairman of audit Committee Xx kali Xx%

2 Ilham Budiono Anggota Komite audit / Member of audit Committee Xx kali Xx%

3 Ishak Soebekti Anggota Komite audit / Member of audit Committee Xx kali Xx%

4 Hadi Sudarman Anggota Komite audit / Member of audit Committee Xx kali Xx%

dengan SPI dan kompartemen terkait telah dilakukan sebanyak xx kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Audit sebagai berikut :

with SPI and related compartments have done as much xx times with the level of attendance of each member of the Audit Committee as follows :

Pelatihan Komite Audit

1. Pengembangan kapabilitas Komite Audit dilaksanakan dengan:

a. Mengundang nara sumber dengan materi sesuai dengan kebutuhan;

b. Mengikuti pelatihan/workshop/seminar yang diselenggarakan oleh berbagai pihak.

2. Selama tahun 2015, Komite Audit mengikuti pelatihan:

Kunjungan Studi Banding ke PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk mengetahui Pengelolaan gudang logistik, perparkiran dan Kerjasama Operasi Pemanfaatan lahan antara PT Angkasa Pura I dengan Pihak Ketiga, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2015.

Komite Pemantau Manajemen Risiko

Komite Pemantau Manajemen Risiko dalam melaksanakan tugas pengawasan membantu Dewan Komisaris, Komite Pemantau Manajemen Risiko telah membuat Kiagam komite dan Program Kerja Tahunan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Komite Pemantau Manajemen Risiko antara lain melaksanakan:

• Menelaah laporan (informasi) manajemen yang berkaitan dengan risiko keuangan dan risiko operasional.

• Menelaah risiko yang terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Mendorong unit kerja Organization and Development (OD) untuk lebih berperan aktif dalam pengembangan pengelolaan manajemen risiko pada semua unit kerja pemangku risiko serta meningkatkan kapasitas/kapabilitas SDM.

Audit Committee Training

1. The capability development conducted by the Audit Committee:

a. Invited resource persons with the material according to need;

b. Taken apart on Training / workshops / seminars organized by various parties.

2. During 2015, Audit Committee attended training as :

Comparative Study to PT Angkasa Pura I Branch International Airport I Gusti Ngurah Rai Bali to know the logistics warehouse management, parking and land utilization Joint Operation between PT Angkasa Pura I with Third Parties, which was held on December 28th, 2015.

Risk Management Oversight Committee

Risk Management Oversight Committee in carrying out supervisory duties to assist the Board of Commissioners, the Risk Management Oversight Committee has made Kiagam committee and the Annual Work Program.

In the implementation of the tasks and functions of the Risk Management Oversight Committee, are implement of :

• Review the reports (information) relating to the management of financial risk and operational risk.

• Examine the risks associated with compliance with the legislation in force.

• Encouraging the work unit Organization and Development (OD) for a more active role in the development of risk management for all stakeholders working unit risk and increasing the capacity / capability of human resources.




No Nama / Name Jabatan / Position

1 Sontam Napitupulu Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko / Chairman of Risk Management Oversight Committee

2 Ilham Budiono Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko* / Member of Risk Management Oversight Committee *

3 Hadi Sudarman Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko / Member of Risk Management Oversight Committee

*Ilham Budiono menjabat anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko sejak 1 Mei s.d 31 Desember 2015

* Ilham Boediono served as member of the Risk Management Oversight Committee since May 1st to December 31st, 2015

Warga Negara Indonesia, lahir di Purworejo, pada tanggal 15 Januari (1966). Berdomisili di Jakarta. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya program Strata 2 pada Jurusan Administrasi bisnis dari STIA YAPPAN, JAKARTA. Selama karirnya di PT JIEP, pernah menjabat beberapa posisi penting antara lain sebagai Kepala Seksi Pelayanan Hukum (1993-1996), Kepala Seksi Pendataan Tanah (1996-1997), Pjs. Manager Hukum dan Humas (1997-1998), Manager Hukum dan Public Relations (1998-2010), Corporate Secretary (2010), Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) (2010-2012), Pjs Ka Div SDM & PKBL (2011), Kepala Satuan Perencanaan Strategis (2012-2014), Head Of Corporate Secretariate (2014-Sekarang) hingga kemudian diangkat sebagai Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.015 tgl 23 Februari 2016, tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan PT JIEP.

Indonesian citizen, born in Purworejo, on January, 15th (1966). Based in Jakarta. Graduated with a Bachelor program at the Department of Business Administration from STIA YAPPAN, Jakarta. During his career at PT JIEP, has held several key positions including as Head of Legal Services (1993-1996), Head of Section of the Land Data Collection (1996-1997), the Acting. Manager of Legal and Public Relations (1997-1998), Manager of Legal and Public Relations (1998-2010), Corporate Secretary (2010), Head of Internal Audit Unit (IAU) (2010-2012), the Acting Ka Div HR & CSR (2011), head of Strategic Planning (2012-2014), head of Corporate Secretariate (2014-Present) until later appointed as head of the Secretariat of the Company based on the Directors’ Decree No.015 of date February 23, 2016, on the Appointment of Corporate Secretary PT JIEP.

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Pemantau Manajemen Risiko bersinergi dengan Komite Audit, SPI dan unit kerja pemangku manajemen risiko.

Susunan anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko:

In performing the duties of Risk Management Oversight Committee together with the Audit Committee, SPI and risk management work unit holders.

Composition of members on the Monitoring Committee Risk Management.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung (liaison officer) antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham serta wakil perusahaan dalam berhubungan dengan regulator, lembaga atau asosiasi lain yang berkaitan. Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung yang bertanggungjawab kepada Direktur Utama.

THE COMPANY SECRETARY

The Corporate Secretary is a liaison officer between the Board of Directors, the Board and the Shareholders as well as the company’s representative in dealings with regulators, agencies or other relevant associations. The Corporate Secretary is supporting organ responsible to the Managing Director.

Asrul WaryantoSEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary


Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain adalah:

• Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah rapat Direksi, rapat Komisaris dan RUPS

• Sekretaris perusahaan harus memastikan bahwa Perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan yang berlaku sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip good corporate governance.

• Menjalankan fungsi corporate legal affair atau legal compliance

• Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab atas penanganan publikasi perusahaan

• Menangani kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan investor, saham dan anak perusahaan

• Sekretaris Perusahaan menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi, Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam perusahaan tercatat maupun afiliasinya yang antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan perusahaan tercatat

• Mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku dan memastikan bahwa perusahaan memenuhi dan mematuhi peraturan tersebut

• Memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris apabila diminta

Program Pelatihan Dalam Rangka Mengembangkan Kompetensi

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, di sepanjang tahun 2015 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan dan seminar/workshop sebagai berikut:

Company Secretary Duties include:

• To administer and store company documents, including but not limited to the list of shareholders, the special register, minutes of meetings of the Board of Directors, Commissioners Meeting and AGM

• The company secretary shall ensure that the company adheres to the rules on disclosure requirements that apply in line with the application of the principles of good corporate governance.

• Performs the corporate legal function or legal compliance affair

• The Company Secretary is responsible for handling the publication of the company

• Dealing with activities related to the investor, shares and subsidiaries

• Corporate Secretary prepared a list of particular relevance to the Board of Directors, Board of Commissioners and their families both in the listed company and its affiliates which include stock ownership, business relations and other roles that give rise to a conflict of interest with the listed company

• Following the development of the regulations in force and ensure that companies meet and comply with these regulations

• Provide information related to its duties to the Board on a regular basis and to the Board of Commissioners upon request

Training Program in the Context of Developing Competence

In order to improve the knowledge and understanding to support the execution of their duties, throughout 2015 Company Secretary has attended training and seminars / workshops as follows :

No Waktu dan Tempat PelaksanaanTime And Event Place Seminar/Training Penyelenggara

Host

1. Gresik 28-30 Oktober 2015 Kunjungan ke pelabuhan Teluk Lamong / A visit to the port Lamong

2. Hotel Borobudur 26 November 2015

Seminar HGB Diatas HPL / Seminar HGB Above HPL


3. Bogor 11-12 Agustus 2015 RAKERNAS XVII HKI

Jakarta 10 Desember 2015 Dialog Interaktif : Dunia Usaha dan Tata Ruang / Interactive Dialogue: Business and Spatial

HKI

Jakarta 2 November 2015 Dialog Investasi / Investment dialogue HKI




INTERNAL AUDIT (SATUAN PENGAWASAN INTERNAL)

Internal Audit adalah organ pendukung good corporate goverance yang dibentuk dengan tujuan untuk memastikan bahwa Sistem Pengendalian Internal (SPM) telah dilaksanakan dan dipatuhi dengan baik serta menjadi partner strategis bagi manajemen dalam meningkatkan dan/atau memperbaiki proses bisnis.

Internal Audit dibentuk sesuai dengan Bab VI Undang-undang RI No.19 Tahun 2013 tentang BUMN, PP No.12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan, Kepmen BUMN No. KEP-117/MBU/2002 tentang Praktik Penerapan GCG di BUMN dan Permen BUMN No.1 Tahun 2011 Pasal 67 tentang Pembentukan SPI di BUMN. Internal Audit PT JIEP telah memiliki Internal Audit Charter yang telah disetujui Direktur Utama bersama Komisaris PT JIEP pada bulan 30 Desember 2015.

AUDITOR INTERNAL (SPI)

Internal Control Unit (SPI) is a supporter of good corporate goverance organ that was formed with the aim of ensuring that the Internal Control System has been implemented and adhered to as well as being a strategic partner for the management in improving and / or improve business processes.

Internal Audit Unit (IAU) was formed in accordance with Chapter VI of Republic Act No.19 of 2003 on state enterprises, PP 12 of 1998 on Limited Liability Company, SOE Decree No. KEP-117 / MBU / 2002 on the practice of GCG in SOEs and SOE Minstry Regulation 1 of 2011 Article 67 on the Establishment of SPI in the state. The Internal Audit PT JIEP has had Internal Audit Charter which has been approved together with Commissioner President Director of PT JIEP in December, 30th 2015.

Tri Surjohananto SE, AK, MM, CAKEPALA INTERNAL AUDITHead of Internal Audit

Lahir di Surabaya 18 Februari 1960, menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya (1985) dan S2 Magister Manajemen Jurusan Keuangan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta (2004).

Training yang diikuti antara lain :Penerapan PSAK Baru (IFRS) untuk BUMN, GAP Analysis : Mempersiapkan Entitas Dalam Mengadopsi PSAK Terbaru Yang Berlaku Efektif 1 Januari 2011, Manajemen Risiko, Internal Audit of ISO 9001 : 2008, Diklat Khusus Kepala SPI, dll.

Selama karirnya di PT JIEP, pernah menjabat beberapa posisi penting antara lain sebagai Kepala SPI (1997-2000), Kepala Divisi Keuangan (2010-2011), Kepala Divisi Akuntansi dan Anggaran (2011-2012), Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Perencanaan Strategis (2013-2014), Head of Internal Audit (2015-2016)

He was born in Surabaya, February 18, 1960, graduated S1 Accounting at the Faculty of Economics, University of Airlangga in Surabaya (1985) and Master of Management Department of Finance at the University of Gajah Mada in Yogyakarta (2004).

Training followed, among others:New Application of IAS (IFRS) for SOEs, GAP Analysis: Preparing Entities In Adopting SFAS Recent Its Effective January 1, 2011, Risk Management, Internal Audit of ISO 9001: 2008, the Special Training Head of SPI, etc.

During his career at PT JIEP, has held several key positions including as Head of Internal Audit (1997-2000), Head of Finance Division (2010-2011), Head of the Division of Accounting and Budget (2011-2012), company secretary, Head of Strategic Planning (2013-2014), Head of Internal Audit (2015-2016).


SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang bertanggungjawab kepada Direktur Utama. Guna menguatkan peran dan tanggung jawab tersebut, Piagam Internal Audit telah mendeskripsikannya secara jelas dengan berpedoman pada standar profesi internal audit internasional, yaitu The International Standards for The Professional Practice of Internal Auditing yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA). Piagam Internal Audit tersebut mengatur Kode Etik, Kewenangan dan Tanggung Jawab SPI, Direksidan Komisaris sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi SPI.

Pada tahun 2015, SPIPTJIEP terdiri dari 4 (empat) orang yaitu 1 (satu) orang Kepala SPI, 2 (dua) orang Auditor yaitu Auditor Keuangan dan Auditor Operasional serta 1 (satu) orang staf. Sesuai dengan ketentuanPermen BUMN 01/2011 pasal 67, SPIPTJIEP mempunyai kedudukan dalam struktur organisasi sebagai berikut:

1. Satuan Pengawasan Internal (SPI) berkedudukan langsung di bawah Direktur Utama.

2. Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawasan Internal (KASPI).

3. Kepala Satuan Pengawasan Internal (KASPI) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

Tugas SPI

1. Membantu Direktur Utama dalam melaksanakan pemerikasaan intern keuangan dan pemeriksaan operasional perusahaan serta menilai pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada perusahaan serta memberikan saran-saran perbaikan.

2. Memberdayakan diri sebagai strategic business partner bagi Direksi dengan memberikan masukan-masukan dan pertimbangan terhadap hal-hal strategis yang dihadapi perusahaan.

3. Memantu Direksi dalam meningkatkan corporate governancePTJIEP, dengan mendorong efektifitas organ-organ corporate governance, serta efektifitas proses pengendalian manajemen, manajemen risiko, implementasi etika bisnis, dan pengukuran kinerja organisasi.

4. Melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) yang telah disahkan dan disetujui oleh Direktur Utama.

SPI headed by a Chief who is responsible to the Managing Director. In order to reinforce the role and responsibilities of the Internal Audit Charter clearly describe with reference to international professional standards of internal audit, namely the International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing issued by The Institute of Internal Auditors (IIA). Internal Audit Charter stipulates Code, Authority and Responsibility SPI, Directors and Commissioners in connection with the duties and functions of SPI.

In 2015, SPI PT JIEP consists of four (4) members, namely 1 (one) Head of SPI, two (2) Auditors that the Financial Auditor and Auditor Operational and 1 (one) person on staff. In accordance with the provisions of article 67 of Ministry Regulation SOE 01/2011, SPI PT JIEP has no place in the organizational structure as follows:

1. Internal Audit Unit (IAU) located directly under the Director.

2. Internal Audit Unit (IAU) is led by a Head of Internal Audit Unit (KA SPI).

3. Head of Internal Audit Unit (KA SPI) is appointed and dismissed by the Director after obtaining the approval of the Board of Commissioners.

DUTIES OF SPI / IAU

1. Assist Director in carrying out an internal examination of financial and operational checks and assess the company’s control, management and implementation of the company as well as provide suggestions for improvement.

2. Empower yourself as a strategic business partner for Directors to provide input and consideration of strategic issues facing the company.

3. Memantu Directors in improving corporate governance PT JIEP, to promote the effectiveness of corporate governance organs, as well as the effectiveness of the control process management, risk management, implementation of business ethics, and measurement of organizational performance.

4. Implement Annual Audit Work Program (PKAT) which has been endorsed and approved by the Director.




5. Menyampaikan laporan hasil audit dan pekerjaan lainnya kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komite Audit/Dewan Komisaris dan pihak-pihak lain yang dianggap tepat.

6. Bertanggung jawab memberikan rekomendasi, konsultasi dan informasi mengenai aktivitas yang diaudit.

7. Untuk menjaga kualitas hasil audit, internal auditor bekerja secara independen sesuai dengan standar profesi auditor internal dan pedoman kerja SPI

Kewajiban SPI

1. Membantu Direksi dan manajemen dalam memantau kecukupan dan efektifitas sistem pengendalian manajemen perusahaan.

2. Membantu Direksi dan manajemen dalam meningkatkan corporate governance perusahaan, dengan mendorong efektifitas organ corporate governance perusahaan, serta efektifitas proses pengendalian manajemen, manajemen risiko, implementasi etika bisnis, dan pengukuran kinerja organisasi.

3. Menciptakan nilai tambah dengan mengidentifikasi peluang-peluang usaha untuk meningkatkan kehematan, efisiensi, dan efektifitas pelaksanaan kegiatan perusahaan.

4. Melakukan konsultasi dengan Direktur Utama, dan berkoordinasi dengan Komisaris melalui Komite Audit.

Peningkatan kompetensi personil SPI secara berkesinambungan dilakukan melalui forum-forum diskusi lembaga profesional maupun instansi, aktif dalam assosiasi internal audit dan program sertifikasi profesi. Hingga tahun 2015, program sertifikasi, kegiatan pelatihan serta forum-forum diskusi yang telah dilakukan oleh personil SPI terdiri dari:

5. Submit the audit report and other work to the Director and copied to the Audit Committee / Board of Commissioners and others deemed appropriate.

6. Responsible for providing recommendations, consultations and information about the activities being audited.

7. To maintain the quality of audit, internal auditors work independently in accordance with the standards of the profession of internal auditors and guidelines of SPI

Liabilities of SPI / IAU

1. Assist the Board of Directors and management in monitoring the adequacy and effectiveness of the company’s management control system.

2. Assist the Board of Directors and management in improving the company’s corporate governance, to promote the effectiveness of corporate governance organs, as well as the effectiveness of the control process management, risk management, implementation of business ethics, and measurement of organizational performance.

3. Create added value by identifying potential opportunities to improve the effectiveness, efficiency, and effectiveness of the company’s activities.

4. Consultation with the Director, and coordinate with the Commissioners through the Audit Committee

Increased competence of personnel SPI continuously carried out through discussion forums professional organizations and institutions, associations active in the internal audit and professional certification programs. Until 2015, certification programs, training events and discussion forums that have been carried out by personnel SPI consist of:

Personil Personeel

Sertifikasi Certification

Lembaga/penyelenggaraInstitute/Organizer

Kepala SPIChief of SPI

• Diklat Khusus Kepala SPI / Special Training Head of Internal Audit• Profesional Internal Auditor / Professional Internal Auditor

PPA&K

Auditor OperasionalOperational Auditor

Dasar Dasar Audit / Basic Audit PPA&K

Auditor KeuanganFinance Auditor

Pengelolaan Tugas Tugas Audit / Audit Task Management PPA&K


Struktur dan Kedudukan Internal Audit

• Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 085 Tahun 2014, Internal Audit dipimpin oleh seorang Head of Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama.

• Internal Audit Division didukung sebanyak 6 (enam) orang Auditor dengan jenjang jabatan, pengalaman, pendidikan dan kualifikasi yang beragam, yaitu :Jabatan

Head of Internal Audit : 1 orang

Operational Auditor : 1 orang

Finance Auditor : 1 orang

Staf Auditor : 2 orang

Staf Administrasi : 1 orang

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit

Tugas-tugas Internal audit adalah sebagai berikut :

• Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT),

• Menguji dan mengevaluasi system pengendalian internal dan system manajemen risiko sesuai kebijakan teknologi informasi dan organisasi.

• Melakukan audit atas pelaksanaan prosedur kerja baku atau Standard Operating Procedure (SOP) pada seluruh kegiatan di perusahaan, dalam upaya mencapai tujuan secara ekonomis, efisien, dan efektif

• Melakukan monitoring pengawasan atas program Perusahaan dan kegiatan operasional Perusahaan.

• Melakukan audit khusus, apabila diperlukan dan atas permintaan Direktur Utama.

Structure and Position of Internal Audit

• Base on Decree of Director No. 085 In 2014, the Internal Audit led by a Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the Director.

• Internal Audit Division is supported by 6 (six) Auditors with the hierarchy, experience, education and qualifications vary, namely:Position

Head of Internal Audit : 1 person

Operational Auditor : 1 person

Finance Auditor : 1 person

Staff Auditor : 2 person

Administrative staff : 1 person

Duties and Responsibilities of Internal Audit

Internal audit tasks are as follows:

• Develop and implement the Working Program Annual Inspection (PKPT),

• Test and evaluate the system of internal control and risk management system appropriate information technology policy and organization.

• Conducting an audit of the implementation of standard operating procedures or Standard Operating Procedure (SOP) in all activities in the company, in an effort to achieve economically, efficiently, and effectively

• Monitoring the supervision of the Company programs and operational activities of the Company.

• Conduct special audit, if necessary and at the request of the Director.

Personil Personeel

Seminar Seminar

Lembaga/penyelenggaraInstitute/Organizer

Kepala SPIChief of SPI

• Sertifikasi KPKU (Interpretasi KPKU)• PSAK terkini sesuai dengan Program Konvergensi IFRS• Peningkatan Kapasitas SPI BUMD / BLUD • Certification KPKU (Interpretation KPKU)• Current PSAK accordance with IFRS Convergence Program• Increasing the capacity of local enterprises SPI / BLUDs

FE BUMNIAI

BPKP

Auditor OperasionalOperational Auditor

Peran Auditor Internal Dalam Rangka Efektivitas Tata Kelola Manajemen Risiko Dalam Pengendalian Internal

AAI

Auditor KeuanganFinance Auditor

• Kerugian Negara (Tindak Pidana Korupsi/Bisnis)• PSAK terkini seduai dengan Program Konvergensi IFRS Efektif 1 Januari 2015• Peningkatan Kapasitas SPI BUMD / BLUD

AAIIAI

BPKP


Sedangkan Tanggung jawab Internal Audit mencakup hal-hal sebagai berikut :

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama.

• Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.

Kegiatan SPI Tahun 2015

Dalam melakukan kegiatannya SPI berdasarkan PKAT (Program Kerja Audit Tahunan) Tahun 2015 yang telah disahkan oleh Direktur Utama dan terdiri dari audit rutin, audit khusus (sesuai instruksi Direktur Utama), kegiatan pendampingan (counterpart), kegiatan evaluasi dan konsultansi serta kegiatan pemantauan atas tindak lanjut laporan hasil audit. Pelaksanaan audit belum berbasis risiko, namun dalam penyusunan PKAT telah didasarkan pada proses bisnis. . Pencapaian realisasi audit internal tahun 2015 meliputi 7 kegiatan audit rutin sedangkan realisasi audit khusus Tahun 2015 tidak ada penugasan /instruksi, yang terdiri dari :

While the Internal Audit Responsibilities include the following:

• Provide suggestions for improvements and information on the activities examined at all levels of management.

• Create audit reports and submit the report to the Director.

• Monitor, analyze, and report on implementation of the improvements that have been suggested.

• Develop a program to evaluate the quality of internal audits done

SPI Activities in 2015

In conducting its activities, SPI is based on PKAT (Work Program Annual Audit) in 2015, approved by the CEO and consists of regular audit, special audit (as instructed Director), mentoring (counterpart), evaluation and consultancy and monitoring activities for acts further audit report. Implementation of a risk-based audit yet, but in the preparation of PKAT been based on business processes. The realization of internal audit activities in 2015 includes xx xx activities of regular audits and special audit, it’s consist of :



No. Audit Jenis Audit / Types of Audits

1 Penertiban Parkir Liar dan Pedagang Kaki Lima Curbing Illegal Parking and Street Vendors Rutin / Routine

2 Pekerjaan Peningkatan/Pembangunan Prasarana Jalan dan sarana lainnya di KIP

Work Improvement / Construction of Road Infrastructure and other facilities in the KIP

Rutin / Routine

3 Pembangunan Gate KIP KIP Gate Development Rutin / Routine

4 Pengadaan Keperluan RT Procurement Purposes RT Rutin / Routine

5 Proses Lelang Auction process Rutin / Routine

6 Pelaksanaan PKBL dan CSR Implementation of PKBL and CSR Rutin / Routine

7 Lembur Karyawan Employee overtime Rutin / Routine

AUDITOR EKSTERNAL

Audit Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan periode 31 Desember 2015 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik : KAP Paul Hadiwinata, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan, ditunjuk menjadi auditor Perusahaan melalui mekanisme pelelangan umum dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

AUDITOR EKSTERNAL

Audit on Financial Report

The company’s financial statements the period December 31st, 2015 audited by Public Accounting Firm Appointed an auditor KAP Paul Hadiwinata, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan, Company through a direct appointment mechanism and has been approved by the Board of Commissioners.


Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Tahun Buku 2015 :

Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade Fatma & Rekan

Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir:

Office Name Public Accountant and Certified Public Accountants in 2015:

Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade Fatma & Rekan

Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir:

Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade Fatma & Rekan tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan selain jasa audit keuangan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Pengendalian internal menjadi bagian penting bagi Perusahaan guna memastikan proses bisnis berjalan dengan efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan. Fungsi audit merupakan bagian dari pengendalian internal Perusahaan, sehingga Perusahaan menempatkan divisi internal audit sebagai divisi yang independen.

Berdasarkan perkembangan konsep pengendalian internal, berikut adalah definisi yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization (COSO) of The Treadway Commission: pengendalian internal adalah suatu proses yang dilakukan Direksi, manajemen dan karyawan yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan dengan penggolongan seperti dibawah ini:

• Efektivitas dan efisiensi operasi.

• Keandalan laporan keuangan.

• Ketaatan peraturan perundangan dan kebijakan terkait.

• Mengamankan investasi dan aset perusahaan.

Sistem Pengendalian Internal Perusahaan mengadopsi dan menyesuaikan dengan standar COSO tersebut. Hal ini diwujudkan dengan menciptakan suasana dan proses kerja yang sehat, dengan melakukan:

• Penilaian risiko (risk assessment);

• Menetapkan prosedur guna meminimalisir kecurangan;

• Membuat proses informasi dan komunikasi yang efektif; dan

Tahun / Year Kantor Akuntan Publik / Public Accountant Office Fee Audit / Audit Fee

2015 Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade Fatma & Rekan 288.782.450

2014 Wisnu B. Soewito dan Rekan 174.000.000

2013 Zainal, Juhana dan Rekan 148.500.000

Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Public Accounting Firm does not provide other services to the Company in addition to the financial audit services.

INTERNAL CONTROL SYSTEML

Internal control an important part of the Company in order to ensure business processes are operating effectively in achieving the goals and objectives of the Company. Audit function is part of the Company’s internal control, so that the company puts the internal audit division as an independent division.

Based on the development of the concept of internal control, the following is the definition issued by the Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission: internal control is a process that the Board of Directors, management and employees are designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives with the classification as in below:

• Effectiveness and efficiency of operations.

• Reliability of financial statements.

• Compliance with laws and related policies.

• Securing investment and assets of the company.

Internal Control System The Company adopts and adapts to the COSO standards. This is realized by creating an atmosphere and healthy working process, by:

• Risk assessment (risk assessment);

• Establish procedures to minimize fraud;

• Make information processes and effective communication; and


• Menilai kualitas pengendalian internal dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

Sistem Pengendalian Internal antara lain mencakup:

• Lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan yang disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari:

a. Integritas, nilai etika dan kompetensi karyawan

b. Filosofi dan gaya manajemen

c. Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya

d. Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia

e. Perhatian dan arahan yang dilakukan Direksi

f. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha, yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan mengelola risiko usaha relevan

• Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan Perusahaan pada setiap tingkat unit dalam struktur organisasi Perusahaan, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan terhadap aset Perusahaan

• Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku

• Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit sehingga dapat dilaksanakan secara optimal, dengan ketentuan bahwa penyimpangan yang terjadi dilaporkan kepada Direksi dan tembusannya disampaikan kepada Komite Audit.

Pernyataan Pengendalian Internal

Dalam rangka memastikan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan telah dilaksanakan dengan baik, Perusahaan senantiasa melakukan pengawasan dan pemantauan dengan ketat baik dalam setiap kegiatan yang dilakukan maupun kinerja Perusahaan. Pengawasan dan pemantauan ini secara konsisten dilakukan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan. Secara rutin dan berkala dilakukan pemeriksaan audit oleh divisi internal audit JIEP yang mencakup pemeriksaan proses kerja yang dilakukan oleh seluruh unit kerja; pemeriksaan audit oleh audit JIEP yang mencakup

• Assess the quality of internal controls and take corrective action if necessary.

Internal Control Systems include the following:

• Internal control environment in the company’s disciplined and structured, consisting of:

a. Integrity, ethical values and competence of employees.

b. Philosophy and management style

c. The way in which the management in implementing its authority and responsibility.

d. Organizing and human resource development.

e. Attention and direction the Board of Directors.

f. Assessment and management of business risk, which is a process for identifying, analyzing, assessing and managing business risks relevant

• Activities Control, the actions carried out in a process of controlling the activities of the Company at any level unit within the organizational structure of the Company, among others, authority, authorization, verification, reconciliation, assessment of job performance, job distribution and security of the assets of the Company

• Information systems and communication, which is a process of preparing the report on the activities of the operational, financial, and observance of rules and regulations

• Monitoring, ie the process of assessment of the quality of the internal control system including the internal audit function at every level and unit so that it can be implemented optimally, provided that the deviation is reported to the Board of Directors and a copy submitted to the Audit Committee.

Statement of Internal Control

In order to ensure the Internal Control System of the Company has executed well, the Company is constantly monitoring the supervision and with good tight in every activity and performance of the Company. Supervision and monitoring is consistently performed by both internal and external parties. Routine and periodic inspection audit by the internal audit division JIEP which include checking the work done by all units; inspection audit by the audit JIEP that includes operational checks, information technology and work processes in JIEP; audit and inspection by an independent external




pemeriksaan operasional, teknologi informasi dan proses kerja di JIEP; dan pemeriksaan audit oleh audit eksternal independen yang mencakup pemeriksaan laporan keuangan. Di samping itu, pada waktu yang tidak ditentukan juga dilaksanakan pemeriksaan audit oleh BPK.

Adanya pengawasan yang ketat dari audit internal maupun eksternal mencerminkan penerapan sistem pengendalian internal perusahaan yang sudah terlaksana dengan baik dan sebagai salah satu bukti bahwa JIEP menaruh perhatian yang sangat besar dalam mengantisipasi segala kemungkinan risiko dalam rangka menjaga kualitas kinerja perusahaan di masa kini dan masa yang akan datang.

Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam Pengendalian Internal

Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk memastikan bahwa praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik dijalankan dengan baik sebagai dasar pencapaian tujuan untuk menjaga dan meningkatkan nilai perusahaan. Salah satu penerapan tata kelola perusahaan yang baik adalah memastikan bahwa sistem pengendalian internal telah dilaksanakan dengan memadai.

Direksi memiliki tanggung jawab untuk menerapkan Sistem Pengendalian Internal yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap usaha perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Perusahaan menyadari bahwa tidak ada Sistem Pengendalian Internal yang dapat menghilangkan seluruh risiko usaha yang ada, akan tetapi perusahaan berusaha untuk dapat mengelola dan mengendalikan risiko tersebut seminimal mungkin. Selama tahun 2015, Perusahaan menganggap bahwa Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan Perusahaan sudah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat terlihat dari adanya rekomendasi yang berkelanjutan dari divisi audit internal dan adanya tindak lanjut dari hasil rekomendasi tersebut sehingga dapat mendukung Perusahaan dalam melakukan perbaikan secara terus menerus.

Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal

Dalam rangka melakukan pengendalian internal dan mengurangi risiko kerugian akibat dari adanya fraud, Perusahaan telah melakukan berbagai

audit includes examination of the financial statements. In addition, at an unspecified time also conducted inspection audit by BPK.

Their close supervision of internal and external audit reflects the application of the internal control system that is already performing well and as one proof that JIEP pay great attention to anticipate any possible risks in order to maintain the quality of the company’s performance in the present and the future come.

Responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors in Internal Control

Board of Commissioners and Directors are committed to ensure that the practices of corporate governance is well run with a basis for achieving the aim of maintaining and increasing the value of the company. One application of good corporate governance is to ensure that the system of internal control has been conducted properly.

Directors have a responsibility to apply good internal control system to achieve the company’s goals. While the Board of Commissioners has the responsibility to conduct surveillance in order to ensure the implementation of internal controls in each of the company’s business at all levels of the organization.

The company recognizes that there is no internal control system which can eliminate all the risks of existing businesses, but the company seeks to manage and control those risks to a minimum. During 2015, the Company considers that the internal control system applied to the Company are in accordance with the needs. It can be seen from the ongoing recommendations of the internal audit division and the follow up of the recommendations so that they can support the company in making continual improvements.

Evaluation of Effectiveness of Internal Control

In order of internal control and reduce the risk of loss resulting from the fraud, the Company has taken various preventive measures, among others, by constantly




tindakan pencegahan, antara lain dengan senantiasa mensosialisasikan dan memperkuat budaya perusahaan di kalangan manajemen dan seluruh karyawan JIEP serta mengintegrasikan internal kontrol dalam setiap prosedur operasional. Selain tindakan pencegahan, Perusahaan juga senantiasa mengambil tindakan tegas kepada para pelaku fraud dengan tidak segan-segan untuk melakukan pemberhentian secara tidak hormat bahkan memprosesnya melalui prosedur hukum bila diperlukan.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan usahanya, Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh stakeholder.

Perseroan menjalankan prinsip keterbukaan dengan menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai haknya. Prinsip keterbukaan tersebut tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan informasi Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.

Website

Dalam pengungkapan informasi perusahaan menggunakan website untuk menyebarluaskan informasi tentang perusahaannya kepada stakeholders. Dalam website ini berisi tentang informasi Perseroan mulai dari sejarah berdirinya perusahaan sampai dengan berita terbaru (updated news)perusahaan saat ini. Diharapkan melalui website ini, perusahaan dapat memberikan informasi yang layak dan baik kepada pihak-pihak yang memerlukan baik untuk internal maupun eksternal Perseroan. Website Perseroan adalah www.jiep.co.id

Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan dalam website, adalah sebagai berikut:

1. Sejarah perusahaan

2. Susunan Komisaris dan Direksi

3. Laporan keuangan

4. Laporan tahunan

5. Laporan pelaksanaan tata kelola perusahaan

6. Informasi bisnis perusahaan

7. Berita seputar JIEP

8. Aplikasi Knowledge Management System(J-KMS), Disposisi Online (J-DO) dan IT Complaint

socialize and strengthen the enterprise culture among management and all employees JIEP well as integrating internal controls within each operational procedures. In addition to preventive measures, the Company also continue to take firm action to the perpetrators of the fraud did not hesitate to commit a dishonorable discharge even proceed through legal procedures when necessary.

ACCESS TO INFORMATION AND DATA COMPANY

To maintain objectivity in conducting its business, the Company provides material and relevant information in a way that is easily accessible and understood by stakeholders.

The Company operates the principle of transparency by providing information in a timely, adequate, clear, accurate and comparable and easily accessible by the stakeholders according to their rights. The principle of openness is not prejudice to the obligation to comply with the confidentiality of information, the Company in accordance with the legislation, official secret, and personal rights.

Website

In order to disclosure information, company using website to disseminate information about the company to its stakeholders. In this website contains information about the Company ranging from the history of the company up with the latest news (updated news) companies today. Hopefully, through this website, the company can provide a decent and good information to the parties that require both internal and external to the Company. Corporate website is www.jiep.co.id

As for reports and other information required to be submitted in the website, are as follows:

1. The history of the company

2. Board of Commissioners and Board of Directors

3. Financial statements

4. Annual report

5. Report on the implementation of corporate governance

6. Business information companies

7. News about JIEP

8. Application Knowledge Management System (J-KMS), Disposition Online (J-DO) and IT Complaint


Perseroan senantiasa melakukan pengembangan dan penambahan fitur akses informasi pada website seperti pengkinian informasi terbaru yang menjadi prioritas pengelolaan website Perseroan.

Jumlah visitor : 153.636

Jumlah user/admin jiep : 9

Persentase pengunjung baru : 63%

Publikasi Laporan Tahunan

Laporan keuangan perusahaan audited tahunan memaparkan realisasi selama 1 (satu) tahun hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik.Selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun tutup buku, Perseroan menerbitkan annual report yang didistribusikan kepada para stakeholders yang memerlukan keterbukaan informasi.Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Perseroan secara berkala menyebarluaskan informasi material mengenai aktivitas dan kinerja Perseroan.

Keterbukaan informasi tersebut juga dalam rangka memenuhi amanat dan ketentuan kepada otoritas antara lain dengan menerbitkan siaran pers, mempublikasikan kinerja dan hasil usaha Perseroan secara berkala di media massa dan menggelar konferensi pers.

Penyerahan laporan secara periodik dan publikasi atas informasi material serta ketepatan waktu dan akurasi atas laporan keuangan dan berbagai keterbukaan informasi lainnya selalu menjadi perhatian utama Perseroan.

Perkembangan Keterbukaan Informasi

The Company continues to develop and enhanced features such as access to information on the website update latest information to prioritize the management of the Company website.

Number of visitors : 153.636

Number of users : 9

The percentage of new visitors : 63%

Publication of Annual Report

Companies audited annual financial statements describes the realization for 1 (one) year results of the audit by the Office of Public Accountants. No later than six months after the closing, the Company issued the annual report distributed to the stakeholders who require the disclosure of information. As a form of transparency to the public, the Company periodically disseminates material information about the activities and performance of the Company.

Disclosure of such information, as well in order to meet the mandate and the provisions of the authority, are, by issuing press releases, publish the performance and results of operations of the Company periodically in the media and held a press conference.

Submission of periodic reports and publication of information material as well as the timeliness and accuracy of financial statements, and various other information disclosures are always been a major concern of the Company.

Developments Disclosure of Information.

No Bentuk keterbukaan Jumlah / Amount Form of Disclosure

1 Laporan Tahunan 1 Annual Report

2 Paparan kinerja 4 Performance Disclosure

3 Siaran pers 20 Press Coference

4 Press conference 1 Press Coference

5 Media gathering 1 Media gathering

6 Advetorial 3 Advetorial

Investor Relation

Untuk memberikan informasi terkini kepada para investor dan pemegang saham, Perseroan secara aktif melibatkan investor dalam berbagai diskusi dan sesi berbagi informasi secara berkala, terutama terkait kinerja dan prospek perusahaan. Hal tersebut dilakukan diantaranya melalui pertemuan resmi secara berkelompok maupun perorangan, conference call, roadshow luar negeri dan domestik.

Investor Relationship

To provide current information to investors and shareholders, the Company is actively involving investors in various discussions and information sharing sessions on a regular basis, primarily related to the company’s performance and prospects. This is done particularly through formal meetings, groups and individuals, conference calls, road shows abroad and domestic.




Investor secara aktif juga dapat menghubungi langsung investor relations Perseroan untuk mendapatkan informasi. Selama tahun 2015, investor relations telah melakukan:

Investors are actively also may contact the Company’s investor relations information. During 2015, investor relations have been doing:

Keterbukaan dalam Komunikasi Internal

Dalam rangka menciptakan iklim komunikasi internal yang kondusif untuk mendukung pencapaian kinerja, Perseroan senantiasa menciptakan komunikasi dua arah melalui berbagai media komunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Majalah Kawasan

2. NewsLetters Internal

3. Annual Meeting/bulan

Informasi Fakta Material

Perseroan senantiasa memberikan informasi yang bersifat material kepada para pemangku kepentingan, kualifikasi informasi tersebut adalah sebagai berikut: (disesuaikan)

1. Penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan usaha, ataupembentukan usaha patungan.

2. Perolehan atau kehilangan kontrak.

3. Produk atau penemuan baru yang berarti.

4. Perubahan pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen.

5. Pembelian, atau penjualan aktiva yang material.

6. Perselisihan tenaga kerja yang relatif penting.

7. Tuntutan hukum yang penting terhadap Perusahaan, Direktur dan Komisaris Perusahaan.

8. Penggantian Akuntan yang mengaudit perusahaan.

9. Penggantian Wali Amanat.

10. Perubahan tahun fiskal Perusahaan.

Informasi-informasi tersebut dipublikasikan Perseroan melalui website Perseroan, laporan keterbukaan informasi kepada regulator.

Disclosure in Internal Communications

In order to create a climate conducive internal communications to support the achievement of the performance, the Company continuously create two-way communication through various communication media, which are as follows ::

1. Region Magazine

2. Internal Newsletters

3. Annual Meeting / month

Information Material Fact

The Company continues to provide material information to stakeholders, qualification of such information is as follows: (adjustable)

1. Business combinations, stock purchase, consolidation, or the establishment of joint ventures.

2. Acquisition or loss of contracts.

3. Products or significant new discovery.

4. Change of control or a significant change in management.

5. Purchase, or sale of material assets.

6. Labor disputes are relatively important.

7. Important lawsuits against the Company, Directors and Commissioners.

8. Replacement accountant who audited the company.

9. Replacement Trustee.

10. Changes in the Company’s fiscal year.

This information was published by the Company through the Company’s website, report the disclosure to regulators.

Uraian Jumlah / Amount Details

Roadshow Tenant 12 Roadshow Tenant

Roadshow pengguna lahan 12 Roadshow Land User


PEDOMAN PERILAKU PERUSAHAAN

Dalam rangka menjaga hubungan kerja antar personil dalam Perusahaan, dan hubungan dengan stakeholders yang sangat penting dalam pencapaian visi dan tujuan perusahaan, JIEP telah menyusun suatu standar nilai yang mencakup nilai-nilai dalam melaksanakan pekerjaan (etika kerja) dan nilai-nilai dalam berbisnis/ berusaha (etika bisnis).

Etika kerja dan etika bisnis ini disusun untuk digunakan sebagai acuan bagi seluruh karyawan, Direksi, maupun Komisaris dalam melakukan seluruh aktivitas kerja dan usahanya agar tercipta hubungan yang harmonis, saling menghargai, saling bertanggung jawab dan memberikan kepercayaan yang tinggi diantara intern perusahaan maupun dengan para stakeholders (pelanggan, pemasok, pemerintah, masyarakat sekitar, dll) sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Etika Kerja

Etika Kerja JIEP adalah standar nilai atau norma yang digunakan seluruh karyawan dan manajemen JIEP dalam melaksanakan aktivitas tugas/ pekerjaan sehari-hari, termasuk didalamnya mengatur hubungan antara karyawan, Direksi dan Komisaris serta hubungan individu dengan stakeholder. Etika kerja JIEP tersebut meliputi:

1. Memiliki dan mengamalkan nilai-nilai luhur

Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders, setiap insan JIEP wajib menjaga dan mempunyai nilai-nilai kerja yang merupakan wujud dari budaya perusahaan, yaitu: takwa, integritas, keteladanan, akuntabilitas, kerja sama tim, komitmen, keterbukaan, disiplin, inovatif, kesetiaan/loyalitas.

2. Menjaga reputasi dan citra Perusahaan

Dalam rangka menjaga citra perusahaan, suluruh insan JIEP diwajibkan untuk meningkatkan kapasitas profesional, menjaga perilaku dan penampilan sesuai norma, etika kesusilaan serta tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang/minuman keras dan tidak melakukan/memfasilitasi perjudian baik di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan.

CODE OF CONDUCT COMPANY

In order to maintain the working relationship between personnel within the Company, and relationships with stakeholders is very important in achieving the vision and objectives of the company, JIEP has developed a standard of values that include values in carrying out the work (work ethic) and values in business / attempted (business ethics).

The work ethic and business ethics is conceived to be used as a reference for all employees, Board of Directors, nor the Commissioner in conducting all work activities and efforts in order to create a harmonious relationship, mutual respect, mutual responsibility and high trust among internal companies and with stakeholders (customers, suppliers, governments, local communities, etc.) so that the company’s goals can be achieved.

Work Ethics

Work ethics JIEP are standard values or norms that are used all employees and management tasks JIEP in carrying out activities / daily work, including governing the relationship between employees, Directors and Commissioners and individual relationships with stakeholders. The work ethic in JIEP is including :

1. Having and Practicing Noble Values

In order to provide the best service to stakeholders, every human being JIEP shall maintain and have the values and work is a manifestation of the culture of the company, namely: piety, integrity, exemplary, accountability, teamwork, commitment, openness, discipline, innovation, loyalty.

2. Maintain the reputation and image of the Company

In order to maintain the company’s image, man suluruh JIEP required to increase the capacity of professionals, maintaining appropriate behavior and appearance norms, ethics, morality and do not consume drugs / alcohol and not doing / facilitate gambling both inside and outside the company.


3. Melindungi aset milik perusahaan

Aset perusahaan dapat meliputi barang bergerak maupun barang tidak bergerak dan harus dijaga status kepemilikan dan keberadaannya.

4. Melindungi informasi perusahaan

Setiap insang JIEP, sesuai dengan kewenangan dan lingkup pekerjaannya memiliki akses terhadap informasi perusahaan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat rahasia. Berkaitan dengan hal tersebut, insan JIEP bertanggung jawab untuk mengelola informasi perusahaan dengan baik dan menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak berkepentingan. Insan JIEP juga dilarang untuk menyembunyikan data dan dokumen perusahaan, memanfaatkan informasi rahasia untuk keperluan pribadi dan melanggar ketentuan yang berkaitan dengan pengakuan dan penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

5. Menghindari benturan kepentingan

Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi yang dilematis dimana adanya pertentangan kepentingan antara individu dan perusahaan yang secara langsung maupun tidak langsung berpotensi merugikan perusahaan, seperti menggunakan waktu kerja untuk pekerjaan di luar lingkup JIEP atau bekerja pada pesaing JIEP.

6. Suap

Setiap insan JIEP dilarang untuk melakukan segala bentuk penyuapan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung serta menerima suap dalam keadaan dan/atau bentuk apapun.

7. Donasi, jamuan dan hadiah

Pemberian donasi, jamuan dan hadiah tidak dapat dibenarkan apabila terdapat kepentingan atau motif terselubung yang bermaksud mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pihak lain dan/atau dapat menimbulkan benturan kepentingan.

8. Biaya perjalanan dinas

Dalam melakukan perjalanan dinas, insan JIEP dilarang melakukan perjalanan dinas yang tidak berhubungan dengan keperluan perusahaan atas beban perusahaan dan membebankan perjalanan dinas anggota keluarga atas beban perusahaan.



3. Protect the Company’s Asset

The company’s assets may include movables and immovable and shall be maintained ownership status and whereabouts.

4. Protect the Company’s Information

Everyone in JIEP, according to the authority and scope of work have access to information of companies, both public and confidential. In this regard, everyone in JIEP is responsible for managing corporate information well and avoid the dissemination of data and information to others who are not interested. They also forbidden to hide data and company documents, utilizing confidential information for personal purposes and violated the provisions relating to the recognition and use of intellectual property rights.

5. Avoiding conflicts of interest

Conflict of interest is a condition of a dilemma in which a conflict of interest between individuals and companies that are directly or indirectly potentially harm the company, such as using work time to work outside the scope JIEP or working on a competitor JIEP.

6. Bribe

Every human being JIEP is prohibited to perform any form of bribery is done either directly or indirectly as well as taking bribes in a state and / or any of form.

7. Donation, moldy and gifts

Donations, meals and gifts giving can not be justified if there are interests or ulterior motive which intends to influence the decision made by the other party and / or may result in a conflict of interest.

8. Official travel expenses

In travel agencies, human JIEP forbidden to travel not related to the purpose of the company at the expense of companies and impose official travel of family members on the company’s expense.


9. Kontribusi dan aktivitas politik

Perusahaan menjamin hak asasi insan JIEP sebagai warga negara dalam hal berkumpul, berserikat, berorganisasi dan menyalurkan aspirasi sosial politiknya. Namun demikian, insan JIEP yang menjadi pengurus partai politik dan/atau menjadi anggota legislatif harus mengundurkan diri dari perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, insan JIEP tidak diperkenankan untuk menggunakan fasilitas dan/atau sumber daya perusahaan untuk kepentingan golongan/partai politik tertentu.

10. Perilaku pimpinan

Pimpinan perusahaan merupakan bagian dari insan JIEP. Untuk itu, hendaknya dapat memberikan arahan, bimbingan dan pembinaan terhadap bawahannya dengan bersikap jujur, profesional dan adil serta memberikan sikap keteladanan dan disiplin dalam bekerja.

Etika Bisnis/Usaha

Etika Usaha merupakan sistem nilai atau norma yang dianut oleh Perusahaan sebagai acuan karyawan, manajemen, Direksi dan Komisaris untuk berhubungan dengan stakeholders dengan berpegang teguh pada nilai-nilai perusahaan. Dalam pelaksanaan tugasnya, segenap insan JIEP berpedoman kepada etika usaha sebagai berikut:

1. Tanggung jawab kepada Pemegang Saham

Komitmen perusahaan dalam melaksanakanprinsip-prinsip good corporate governance akan mendorong peningkatan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan stakeholders lainnya. Salah satunya melalui pemberian informasi yang lengkap, akurat dan tepat waktu serta penegakan transparansi, kejujuran dan bertanggung jawab kepada pemegang saham.

2. Hubungan dengan karyawan

Perusahaan memandang bahwa karyawan adalah merupakan aset dan mitra utama bagi perusahaan, sehingga perusahaan berkomitmen untuk mengelola hak, kewajiban dan kompetensi karyawan dengan sebaik-baiknya.

9. Contributions and political activities

The company guarantees JIEP human rights as citizens in terms of assembly, of association, to organize and distribute the socio-political aspirations. However, the man in JIEP who became an administrator political parties and / or become members of the legislature have to resign from the company in accordance with prevailing regulations. In addition, JIEP man is not allowed to use the facilities and / or other resources for the benefit of group / political party.

10. Leader Behavior

Head of the company is a part of human JIEP. To that end, he / she should be able to provide direction, guidance and coaching of subordinates by being honest, professional, fair and provide exemplary attitude and discipline in work.

Business Ethics / Business

Business Ethics is a system of values or norms adopted by the Company as a reference for employees, management, directors and commissioners to engage with stakeholders to hold fast to the values of the company. In performing its duties, of the people of JIEP guided by the ethics of business as follows:

1. Responsibility to the Shareholders

The company’s commitment in implementing the principles of good corporate governance that will boost the company’s value for shareholders and other stakeholders. One of them is through the provision of complete, accurate and timely information and enforcement of transparency, honesty and responsible to shareholders.

2. Relations with employees

The Company considers that the employee is an asset and a major partner for the company, so the company is committed to managing the rights, obligations and competence of employees as good as possible.


3. Tanggung jawab terhadap pelanggan

Perusahaan mempunya komitmen untuk secara terus-menerus mengembangkan budaya pelayanan yang profesional dengan selalu berusaha mengutamakan kepuasan pelanggan tanpa mengabaikan kepentingan perusahaan serta membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.

4. Hubungan dengan Pemasok dan Penyedia Barang & Jasa

Dalam proses pengadaan barang dan jasa, Perusahaan akan menjalankan proses kompetisi yang fair, terbuka dan profesional. Insan JIEP berkomitmen untuk menghindari praktik kolusi, korupsi dan nepotisme; melaksanakan pengadaan sesuai Standard Operating Procedures.

5. Tanggung jawab terhadap Kreditur

Perusahaan berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang relevan kepada bank, lembaga keuangan, pemegang obligasi dan kreditur lainnya secara benar, akurat dan menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.

6. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Perusahaan berkomitmen unuk mengurangi seminimal mungkin dampak negatif terhadap lingkungan hidup dan menghormati peraturan hukum, nilai-nilai lokal dan norma-norma yang berlaku di wilayah dimana perusahaan beroperasi.

7. Kepatuhan terhadap hukum & perundang-undangan

Perusahaan berkomitmen untuk mematuhi segala produk hukum atau peraturan yang berlaku dalam kegiatan perusahaan.

8. Persaingan usaha yang sehat

Perusahaan melaksanakan persaingan usaha yang sehat dan menghargai hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual dengan tidak mencuri dan memanfaatkan informasi usaha secara ilegal.

9. Pengungkapan informasi keuangan

Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan informasi keuangan dengan menyusun dan memaparkan laporan-laporan dan informasi yang relevan untuk publik sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku.



3. Responsibility towards customers

The Company has a commitment to continuously develop a culture of professional service by always trying to put customer satisfaction without neglecting the interests of the company and build long-term mutually beneficial for both parties.

4. Relationships with Suppliers and Providers of Goods & Services.

In the process of goods and services procurement, the Company will carry out the process of fair competition, open and professional. Everyone in JIEP committed to avoiding collusion, corruption and nepotism; implement the procurement according to the Standard Operating Procedures.

5. Responsibility to the Creditor

The Company is committed to deliver relevant information to banks, financial institutions, bondholders and other creditors of true, accurate and describe the actual condition of the company.

6. Social Responsibility

Companies committed to transform and reduce to a minimum the negative impact on the environment and respect the rule of law, local values and norms prevailing in the region where the company operates.

7. Compliance with the law and legislation

The Company is committed to comply with any laws or regulations applicable to the company’s activities.

8. Healthy competition

Companies carrying out of fair competition and respect the copyright and intellectual property rights by not stealing and illegally exploit business information.

9. Disclosure of financial information

The Company is committed to disclose financial information by compiling and reporting the reports and relevant information to the public in accordance with the applicable reporting standards.


Sosialisasi Pedoman Perilaku

Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan kepada seluruh pegawai, mulai dari level operasional sampai kepada top manajemen. Sosialisasi ini dimaksudkan agar seluruh Insan Perusahaan senantiasa patuh terhadap Pedoman Perilaku Perusahaan. Perseroan melakukan penegakan terhadap Pedoman Perilaku yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan Pedoman Perilaku Perusahaan dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku Perusahaan.

Penegakan Pedoman Perilaku

Penegakan terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku adalah berupa penindakan secara serius yang dapat mengakibatkan tindakan indisipliner sesuai dengan peraturan Perseroan yang berlaku. Pelaksanaan pengawasan kepatuhan Pedoman Perilaku Perseroan menjadi tanggung jawab masing-masing Kepala Unit.

Jumlah Pelanggaran Pedoman PerilakuBeserta Sanksi yang Diberikan pada Tahun Buku Terakhir

Jika terjadi pelanggaran-pelanggaran Pedoman Perilaku, Perseroan akan memberikan sanksi sesuai ketentuan. Pada tahun 2015, terdapat 2 (dua) kasus pelanggaran Pedoman Perilaku yang telah dilakukan penindakan oleh Divisi SDM.

Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku 2015

Jenis PelanggaranTypes of Violation

SanksiSanction

Tidak mengindahkan Rambu Lalu Lintas di Jalan RayaIgnoring Traffic Signs on Highways

Teguran I1st Warning

Tidak Mengikuti Upacara 17 Agustus 2016 tanpa izinNot participating in the Ceremony August 17, 2016 without permission

Teguran I1st Warning

Socialization on Code of Conduct

The Company continues to disseminate the implementation of Code of Conduct to all employees, from the operational level to the top management. Socialization is intended that all Company personnel continue to adhere to the Code of Conduct. Company enforces the Code of Conduct that performed by regular monitoring on the enforcement of the Code of Conduct of the Company and provides facilities for complaints against violations of the Code of Conduct.

Enforcement of the Code of Conduct

Enforcement against violations of the Code of Conduct is a serious form of legal action that could result in disciplinary action in accordance with applicable regulations of the Company. Supervision of compliance with the Code of Conduct of the Company is the responsibility of each Head of Unit.

Number of Violations Code of Conduct Along sanctions Given the Last Fiscal Year

In case of violations of the Code of Conduct, the Company will provide appropriate sanctions provisions. In 2015, there were 2 (two) cases of violations of the Code of Conduct that has been carried out repression by the Human Resources Division.

Violations of the Code of Conduct Cases in 2015


PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAANImplementation of Risk ManagementCompany

KEBIJAKAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Berdasarkan pendekatan praktis pengeloaan risikosecara umum, terdapat beberapa pilar pengendalianrisiko yang meliputi pengawasan aktif dewan komisarisdan direksi kebijakan, prosedur dan penetapan limit,identifikasi pengukuran, pemantauan dan systeminformasi manajemen, serta pengendalian intern.Keempat pilar tersebut berperan penting dalammengimplementasikan manajemen risiko pada PT JIEP,sehingga dibutuhkan suatu mekanisme yang sistematisagar keempat pilar tersebut dapat berinterkasi secaraoptimal dalam rangka mengelola risiko lebih efektif.

Arah Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko PT JIEP:

1. Perusahaan harus dapat mengidentifikasi semua risiko yang signifikan dari semua sumber risiko, baik yang berpengaruh bagi kepentingan yang berkaitan dengan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang pada semua unit kerja di lingkungan Perusahaan.

2. Semua jenis risiko yang ada di lingkungan Perusahaan harus diidentifikasi dengan benar, tepat, dan akurat oleh semua unit kerja yang berkaitan dengan risiko yang dimaksud serta dilakukan kaji ulang secara berkala agar status risiko dari semua jenis risiko di lingkungan Perusahaan senantiasa dalam status terkini.

3. Semua risiko yang ada di lingkungan Perusahaan wajib dikelola dengan benar, tepat dan akurat oleh semua unit kerja yang bertanggung jawab dan berwenang mengelola risiko yang dimaksud.

4. Pengelolaan risiko diupayakan sedemikian rupa sehingga seimbang antara manfaat dan biaya, di

KEBIJAKAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Based on a practical approach to management of risk in general, there are some pillars of risk management, it includes active supervision of the board of commissioners and directors of policies, procedures and limits, identification of measurement, monitoring and management information systems, and internal control. The four pillars are instrumental in implementing risk management at PT JIEP, so it takes a systematic mechanism so that these pillars can interact optimally in order to manage risk more effectively.

Risk Management Policy Direction at PT JIEP:

1. Company must be able to identify all significant risks from all sources of risk, both of which affect the interest relating to the short-term goals, medium, and long on all work units within the Company.

2. All types of risks that exist in the Company must be identified correctly, precisely and accurately by all units associated with the risk in question as well as the yearly review periodically the status of the risk of all types of risk in the Company constantly in the current status.

3. All the risks that exist in the Company must be managed properly and accurately by all units responsible and authorized to manage the risk in question.

4. Risk management pursued such that the balance between the benefits and costs, in addition to the




samping itu dimungkinkan risiko dapat dirubah menjadi suatu peluang bagi Perusahaan.

EVALUASI EFEKTIFITAS MANAJEMEN RISIKO

Efektifitas manajemen risiko dilakukan oleh Komite Pemantau Risiko pribadi. Efektifitas manajemen risiko dinilai berdasarkan seberapa besar penanganan/mitigasi yang dilakukan dapat mengurangi risiko. Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keefektifan dari pelaksanaan manajemen risiko masing-masing Divisi, Unit maupun Kawasan. Evaluasi dilakukan setiap triwulan yang kemudian direkap oleh Komite Pemantau Risiko.

Mitigasi risiko yang dianggap efektif, akan dikumpulkan dan direkap oleh Komite Pemantau Risiko untuk menjadi bank data/pustaka risiko. Pustaka risiko akan diberikan kepada semua risk owner, untuk digunakan sebagai panduan penyusunan profil risiko selanjutnya.

Untuk menilai pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan secara menyeluruh maka dalam program kerja Komite Pemantau Risiko selanjutnya akan dilakukan assessment maturitas. Dalam assessment maturitas, Komite Pemantau Risiko akan mengetahui kekurangan pelaksanaan manajemen risiko di Perusahaan sebagai dasar untuk melakukan peningkatan.

Evaluasi atas penerapan Manajemen Risiko dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan assessment atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN RI Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Berdasarkan kajian yang dilakukan selama periode tahun 2015 risiko-risiko utama yang dihadapi perusahaan antara lain adalah:

possible risk can be converted into an opportunity for the Company.

RISK MANAGEMENT EFFECTIVENESS EVALUATION

The effectiveness of risk management, performed by private the Risk Oversight Committee. The effectiveness of risk management are assessed by how great disaster management / mitigation undertaken to reduce risk. The evaluation was conducted to determine the effectiveness of the implementation of the risk management of each Division, Unit and Region. Evaluation is done every quarter later recapitulated by the Risk Oversight Committee.

Risk mitigation is effective, will be collected and recapitulated by the Risk Oversight Committee to be a data bank / library risks. Reader risk will be given to all risk owners, to be used as a guide to the preparation of further risk profile.

To assess the implementation of the Company’s overall risk management program of work, the Risk Oversight Committee will then be carried maturity assessment. In maturity assessment, the Risk Oversight Committee will determine deficiencies in the implementation of the Company’s risk management as a basis for improvement.

Evaluation of the implementation of Risk Management carried out concurrently with the assessment of the application of good corporate governance. Based on the SOE Ministry Secretary Decree No. SK-16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012 on indicators / parameters Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned Enterprises.

Based on studies conducted during the period 2015 key risks facing the company include:

No Risiko Utama / Main Risk Mitigasi / Mitigation

1 Risiko Hukum Legal Risk

Proses Sertifikasi Hak Pengelolaan (HPL) Certification Process Rights Management (HPL)

2 Risiko Keuangan Financial Risk

Perhitungan Pajak sesuai peraturan pajak yang berlaku Tax calculation according to the rules applicable tax

3 Risiko Operasi Operations Risk

Pelayanan Prima kepada tenant dan pengguna Lahan Excellent Service to tenants and users Land


WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing System

Sistem Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan atau Pelanggaran (whistleblowing system) adalah sistem yang digunakan untuk menampung, mengolah dan menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas informasi yang disampaikan oleh pelapor mengenai adanya dugaan kecurangan, pelanggaran hukum dan etika, serta penyimpangan lainnya yang terjadi di lingkungan Perusahaan.

Sistem Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan atau Pelanggaran (whistleblowing system) disusun berdasarkan Keputusan Direksi PT JIEP Nomor: 089 Tahun 2014 tentang Sistem Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan atau Pelanggaran (Whistleblowing System) PT JIEP, sebagai pedoman bagi jajaran Perusahaan dan pihak lain di luar Perusahaan dalam menyampaikan laporan berbagai pelanggaran yang dapat merugikan Perusahaan. Sistem Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan atau Pelanggaran (whistleblowing system) disusun dengan beberapa tujuan antara lain:

1. menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat merugikan Perusahaan, termasuk hal-hal yang dapat merusak citra Perusahaan

2. mempermudah manajemen dalam menangani berbagai tindakan pelanggaran

3. mengurangi kerugian yang terjadi karena pelanggaran melalui deteksi dini

4. meningkatkan reputasi Perusahaan

Reporting System on Alleged Irregularities or Violations ( whistleblowing system ) is a system used to collect, process and follow up and reporting on the information submitted by the complainant regarding the alleged fraud, breach of law and ethics, as well as other irregularities that occurred in the Company.

Reporting System on Alleged Irregularities or Violations (whistleblowing system) based on the Decree of Directors of PT JIEP No. 089 of 2014 on the System of Reporting on Alleged Irregularities or Violations (Whistleblowing System) PT JIEP, as a guideline for the board of the Company and other parties outside the company in delivering report the violations that could harm the Company. Reporting System on Alleged Irregularities or Violations (whistleblowing system) are prepared with several objectives, are as followings :

1. Creating a conducive climate and encourage reporting on matters that could harm the Company, including things that may damage the company’s image

2. Simplify management in handling the various acts

3. Reduce losses due to breach through early detection

4. Improve the reputation of the Company




Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran bertugas untuk menerima pelaporan pelanggaran dan menganalisa kecukupan bukti pendukung untuk diproses lebih lanjut. Apabila yang dilaporkan melakukan pelanggaran adalah Anggota Direksi maka laporan pelanggaran diserahkan kepada Dewan Komisaris atau eksternal investigator. Sebaliknya, apabila yang melakukan pelanggaran adalah anggota Dewan Komisaris atau organ pendukungnya maka laporan pelanggaran diserahhkan kepada Direksi.

Apabila yang dilaporkan adalah karyawan PT JIEP maka Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran menyerahkan laporan pelanggaran tersebut kepada pejabat yang berwenang (Direksi/Kepala Divisi di Unit Kerja). Selanjutnya, Direksi/Kepaala Divisi tersebut menugaskan Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan (TPDK) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam hal investigasi terbukti adanya pelanggaran, maka TPDK memberikan rekomendasi sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan untuk diputuskan oleh Pejabat Yang Berwenang Memberikan Sanksi. Tetapi bila tidak terbukti, maka proses investigasi dihentikan dan laporan pelanggaran tidak dilanjutkan.

Violation Complaint Management Committee has task to recive any violation report and analys the supporting evident sufficiency for further processing. If the reported perpetrate the violation is member of Director, this report shall be deliver to Board of Commisioners or external investigator. Otherwise, if he / she is a member of Board of Commisioner or another supporting organ, therefore the report shall be delivered to the Director.

If he / she is an employee of PT. JIEP, thus Violation Complaint Management Committee shall deliver this violation report to the official authoritative ( as Director / Head of Division of Working unit ). Furthermore, Director / Head of Division of Working unit duties an Employee Dicipline Violation Investigator for further investigation.

Regarding any investigation of prooved violation,, so EDVI deliver sanction recomendation towar violation occured to be set on doing by the authorized official of sanction giving. If it’s not prooved, so the investigation shall be ceased.

MEKANISME PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN

MEKANISME PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN

BERSALAHGuilty

TIDAK BERSALAH

Not Guilty

TIDAK BERSALAH

Not GuiltyBERSALAHGuilty

PELAPORANReporting

VERIFIKASIVerification

SELESAIFinished

INVESTIGASIInvestigation

SELESAIFinished

SANKSISanctions


Sarana Pelaporan Pengaduan Pelanggaran

1. Perusahaan wajib menerima dan menyelesaikan Pengaduan Pelanggaran dari pelapor yang mencantumkan identitasnya dan barang bukti.

2. Pengaduan Pelanggaran secara transparan dan disertai dengan bukti pendukung seperti dokumen yang berkaitan pelanggaran yang akan disampaikan. Pelapor anonim dapat diterima tetapi terdapat kesulitas untuk melakukan komunikasi dan klarifikasi atas laporannya tersebut sehingga tidak ada kewajiban Perusahaan untuk memberikan tanggapan karena akan ada kemungkinan laporan tidak dapat diproses lebih lanjut.

3. Pelapor memberikan tanda terima atas Pengaduan Pelanggaran yang diajukan secara tertulis dengan identitas.

Apabila Pengaduan Pelanggaran diajukan oleh Badan Hukum/Lembaga maka selain dokumen di atas juga diserahkan dokumen lainnya yaitu:

• Fotokopi bukti identitas Badan Hukum/Lembaga

• Dokumen yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan pengaduan berwenang untuk mewakili lembaga atau badan hukum tersebut

Saluran pelaporan yang tersedia untuk melaporkan pelanggaran adalah melalui surat tertulis atau email dan ditujukan kepada:

Medium of Violation Complaint Reporting

1. Company obligated to received and solve any Violation Report from any reporter who attach identity and evident(s).

2. Violation Report is transparently and including supporting evident as document related to violation shall be delivered. An anonym reporter probably receivable but there is difficulties in communication and clarification on the report, so that company do not have any obligation to give any feedback, due possibilities for further processing.

3. Reporter shall received a receipt on his / her Violation Report deliverd in written accompanied with identity.

If Violation Report is delivered by a Law Agency / Law Institute, it has to deliver above document and the followings document must be deliver, that are :

• Copy of Law Agency / Law Institute identity,

• Document states that the reporter has authority to represent his / her Law Agency / Law Institute.

Reporting channel available to report any violation is by written letter or email to :



Alamat / Address : Komite Pengelola Pengadua Pelanggaran/ Komite Disiplin PT JIEP Jalan Pulokambing No. 1 Kawasan Industri Pulogadung JakartaEmail : [email protected]

Pengelola Pelaporan Pengaduan Pelanggaran

Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) dikelola oleh Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran dan penanganan lebih lanjut atas laporan pelanggaran khususnya yang dilakukan oleh karyawan dilakukan oleh Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan (Komite Disiplin).

Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran dibentuk dengan Keputusan Direksi PT JIEP dan beranggotakan perwakilan dari Pengawasan Internal, Sumber daya Manusia, Hukum, Keuangan dan Perencanaan atau fungsi lain yang diperlukan sesuai dengan kompetensi dan keahliannya.

Violation Complaint Report Management

Violation Reporting System ( VRS), is manage by Violation Complaint Management Committeea and further handling on a violation report particularly a violation perpetrated by an employee, it shall be handled by Employee Discipline Violation Investigator Team (Discipline Committee).

Violation Complaint Management Committee established by a Director Decree of PT. JIEP and has member of representatives of Internal Supervision, Human Resources, Law, Finance and Planning or another function as required as their competence and skill.


Protection to the Reporter

1. Form of Reporter Protection

Company has commited to protect a violation reporter who has good conviction and company shall obey to the related rule of regulation also the prevail best practices in conducting whistleblowing system. Itent to the reporter protection is to support a violation report and guarantee of safety the reporter and his / her family. A violation reporter will get a standard protection from the company toward any inflict treatment as: unfair firing, degradation, insulting in any of form, safety on physical and mental threat, reporter identity impersonation and assistance from Witness and Victims Protection Institution ( if any ).

2. Secrecy and Reporter Protection

Any of violation report will be guaranteed on his / her secrecy and safety by Company.

3. Communication with the Reporter

All communication performed through Violation Complaint Management Commitee.

Number of Accusation

Up to December 31st, 2015, Violation Complaint Management Commitee never receive any violation accusation report. Notiwithstanding, the Violation Complaint Management Commitee is always compos regular report as required format.

Perlindungan Kepada Pelapor

1. Bentuk Perlindungan Pelapor

Perusahaan berkomitmen untuk melindungi pelapor pelanggaran yang beritikad baik dan perusahaan akan patuh terhadap segala peraturan perundangan yang terkait serta best practices yang berlaku dalam penyelenggaraan whistleblowing system. Maksud dari adanya perlindungan pelapor adalah untuk mendorong terjadinya pelaporan pelanggaran dan menjamin keamanan si pelapor maupun keluarganya. Seorang pelapor pelanggaran akan mendapatkan perlindungan standar dari perusahaan terhadap perlakuan yang merugikan seperti: pemecatan yang tidak adil, penurunan pangkat, pelecehan dalam segala bentuk. Perusahaan juga menyediakan perlindungan hukum, keamanan dari ancaman fisik dan mental, penyamaran identitas Pelapor dan bantuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (bila diperlukan)

2. Kerahasiaan dan Perlindungan Pelapor

Semua laporan pelanggaran akan dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh Perusahaan.

3. Komunikasi dengan Pelapor

Seluruh komunikasi dilakukan melalui Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran

Jumlah Pengaduan

Hingga 31 Desember 2015, Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran tidak menerima laporan pengaduan pelanggaran. Meskipun demikian Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran tetap membuat laporan secara berkala sesuai format yang telah ditetapkan.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

150 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

151 REALISASI PROGRAM KEGIATAN PKBL

Realization Program Activities Partnership

152 PROGRAM KEMITRAAN (PK)

Partnership Program (PP)

152 PROGAM BINA LINGKUNGAN (BL)

Environment Development Program (EDP)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Pola Tanggung jawab Sosial (CSR) yang diterapkan di Perseroan mengusung misi untuk menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tiga aspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk menjamin penerapan CSR yang mengena dan tepat pada sasaran, maka diperlukan adanya beberapa kegiatan sebelumnya, antaranya adalah identifikasi awal, yang mencakup

aspek ekonomi, sosial, politik, budaya dan lain- lain, rumusan pola kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan. Berikut adalah perwujudan konkrit program CSR untuk dinikmati manfaatnya oleh pemangku kepentingan.

Perseroan bekerja sama dan memberikan bantuan program kemitraan dengan pihak-pihak yang dapat dipercaya dalam menerima program kemitraan yang disalurkan perseroan. Perseroan berusaha untuk cermat dan hati-hati dalam memilih mitra yang berhak menerima program kemitraan dan bantuan serta akan terus selektif menentukan program bantuan sosial mana yang akan dijalankan agar kegiatan benar-benar efektif dan tidak berdampak terhadap reputasi Perseroan serta menunjang kegiatan mitra yang mampu menyelenggarakan dengan baik.

Scheme of Social Responsibility (CSR) is applied in the Company carrying the mission to generate sustainable added value for stakeholders through three aspects balanced in terms of economic, social and environmental. To ensure the implementation and CSR right applied on the target, it is necessary to have some previous activities, among the initial identification, which includes economic, social, political, cultural and others, the formulation of the scheme of activity in accordance with the needs of stakeholders. Here is a concrete embodiment of the CSR program to yield results by stakeholders.

Company has cooperate and provide assistance partnership program with parties who can be trusted to accept a partnership program which is distributed by the company. The Company strives to be more vigilant and careful in selecting partners who are entitled to receive the partnership program and assistance and will continue to selectively determine social assistance program which will be run so that the activities are really effective and has no impact on the Company’s reputation and to support the activities of partners capable of in organizing well


REALISASI PROGRAM

KEGIATAN PKBLRealization Program

Activities Partnership

Struktur Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di PT. JIEP dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 087 tahun 2014 tanggal 23 Desember 2014, dimana PKBL berada di bawah Corporate Secretariate dan berada langsung di bawah pembinaan Direktur Utama.

Sesuai keputusan RUPS Penetapan RKA PKBL Tahun 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2015, telah diputuskan bahwa untuk alokasi dana Bina Lingkungan sudah tidak dianggarkan lagi.

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 dan sosialisasi yang diadakan oleh Kementerian BUMN tanggal 9 Juli 2015 terdapat perubahan pokok-pokok yang cukup signifikan pada PER-07/MBU/05/2015. Perubahan tersebut terkait implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yaitu :

1. Sumber dana PKBL berasal dari laba setelah pajak tahun buku sebelumnya.

2. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan diambil dari alokasi dana Program BL maksimal 20% yang diperhitungkan dari dana Program Kemitraan.

3. Beban opersional PKBL menjadi beban BUMN Pembina.

Berdasarkan perubahan pada Peraturan Menteri BUMN No. PER -09/MBU/07/2015, maka unit PKBL harus melakukan beberapa perubahan dan pengalihan anggaran.

Management Structure Partnership Program and Community Development at PT. JIEP, it’s implemented by the Decree of Directors No. 087 of 2014 dated December 23, 2014, which is under the Corporate Partnership Secretariate and coaching are directly under the Director.

Following the decision of the AGM Determination RKA Partnership 2015 which was held on January 23, 2015, it was decided that for the allocation of Community Development funds has not budgeted anymore.

Based on the Regulation of Minister of State No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3rd, 2015 and socialization held by the Ministry of State Enterprises dated July 9th, 2015 there are changes in the points significantly on PER-07 / MBU / 05/2015. The changes related to the implementation of the Partnership Program and Community Development (CSR), namely :

1. Partnership funding sources come from after-tax profit the previous fiscal year.

2. Educational aids, training, apprenticeship, marketing, promotion and other forms associated with efforts to improve the capacity of Partners Program Partnership Program funds taken from the allocation of BL maximum of 20% calculated from the Partnership Program funds.

3. PKBL operational is on State Owned Eenterprize Trustees.

Based on the changes to the Regulation of Minister of State PER -09 / MBU / 07/2015, the Partnership units have to make some changes and shifting budget.


Program Kemitraan (PK)

Untuk Program Kemitraan, fokus ada pada pengembangan usaha mikro dan kecil, melalui peminjaman modal usaha, pembinaan manajerial, keuangan dan promosi mitra binaan.

Beberapa sektor ekonomi masyarakat meliputi sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, jasa dan koperasi Pada Tahun 2015, PT JIEP melakukan penyaluran program Kemitraan ke 9 (sembilan) mitra binaan sektor perdagangan dan jasa.

Progam Bina Lingkungan (BL)

Pada tahun 2015, PT JIEP konsentrasi Perseroan di bidang sosial khususnya di sektor pendidikan dan/atau pelatihan dan pelestarian alam, peningkatan kesehatan, penyediaan sarana dan/prasarana umum, sarana ibadah dan pelestarian alam serta penghijauan.

Pada tahun 2015, PKBL PT. JIEP telah melakukan beberapa kegiatan yaitu :

1. Bantuan Korban Bencana Alam

Bantuan masker untuk bencana alam Asap dan Abu Vulkanik. Bantuan kegiatan ini dalam bentuk paket masker untuk bencana asap dan abu vulkanik melalui BNPB.

2. Bantuan Pendidikan dan/atau pelatihan

• Bantuan untuk kegiatan pendidikan/edukasi dalam Program JIEP Eco School. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT RI ke 70 dengan memberikan pendidikan/edukasi dan edutainment terkait khasiat tanaman kosmetik dan jamu untuk 24 sekolah di wilayah Jakarta Timur, Ibu PKK Kelurahan Jatinegara dan Rawaterate, Petugas kebersihan di Taman Kado Cikarang.

• Pelatihan dan bantuan alat/instrumen pendidikan teknologi informasi panti asuhan SEIA SEKATA RW 03 Kel. Jatinegara

3. Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum

• Bantuan cat untuk kegiatan pengecatan kansten di Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Rawaterate

• Bantuan gerakan cuci tangan bersama dalam bentuk pembuatan wastafel untuk sekolah SDI At-Taqwa, untuk membiasakan anak-anak sebelum melakukan kegiatan mencuci tangan terlebih dahulu.

Partnership Program (PP)

For the Partnership Program, the focus is on the development of micro and small enterprises. Through the venture capital lending, managerial coaching, finance and promotion of the partners.

Some economic sectors of society includes the sectors of industry, commerce, agriculture, farming, fisheries, services and the cooperative In 2015, PT JIEP channeling Partnership program to 9 (nine) the partners in the trade and services sectors

Environment Development Program (EDP).

In 2015, PT JIEP concentration of the Company in the social field, especially in the sectors of education and / or training and conservation of nature, health improvement, provision of facilities and / public facilities, places of worship and nature conservation and reforestation.

In 2015, CSR PT. JIEP has performed several activities, namely:

1. Aids for Natural Disaster Victims

Masks for natural disaster assistance Smoke and Volcanic Ash This aids activities in the form of mask package for smoke and vulcanic aids trough BNPB (National Agency for Disater Management).

2. Education and / or training aids

• Aids for education / in the program of JIEP Eco School. This activity is a series of activities on the 70th, Indonesian Independence Day (HUT RI-70) by providing education and edutainment related cosmetic and medicinal properties of the plant for 24 schools in East Jakarta, Jatinegara urban village PKK and Rawaterate, cleaning crews at Taman Kado Cikarang.

• Training and assistance tools / instruments of information technology education orphanage SEIA SEKATA RW 03 Kel. Jatinegara

3. Infrastructure Development assistance and / or Public Facilities

• Aids for paint for painting activities at Kanten in Jatinegara urban village and village of Rawaterate

• Aids for hand wash movements together in the form of creating a sink for the school SDI At-Taqwa, to familiarize the children before conducting washing hands first.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


4. Bantuan Sarana Ibadah

• Bantuan pada kegiatan Perayaan Kegiatan Keagamaan

• Bantuan Waqaf 1000 (seribu) Al Quran.

5. Bantuan Pelestarian Alam

• Bantuan pembuatan Taman Jatinegara (JIEP Ecoplayground dan Eco Park)

Kegiatan ini merupakan bukti kepedulian PT. JIEP akan perlunya area fasilitas umum dan terbuka untuk interaksi warga.

• Bantuan untuk Tamanisasi di Jl. Pemuda dengan pemberian Bougenville kepada Dinas Pertamanan.

• Bantuan Tanaman Vertical Vegetable Garden untuk 24 sekolah di Jakarta Timur.

• Bantuan Mesin Pencacah Sampah

Dalam program JIEP Eco School, PT. JIEP memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit mesin pencacah untuk SDN 10 Jatinegara. Mesin pencacah ini selanjutnya digunakan untuk pembuatan pupuk kompos dari sampah.

• Bantuan Tempat Sampah

Dalam rangkaian HUT RI ke-70 melalui program JIEP Eco School, PKBL memberikan bantuan berupa tempat sampah yang dapat dijadikan sarana edukasi kepada anak-anak sekolah tentang pemilahan sampah seperti sampah organik, anorganik dan B3.

4. Aids for Worhsip Facilities

• Help on activities Celebration Religious Event

• Wakaf 1000 (one thousand) Al Quran.

5. Aids for Conservation of Nature

• Aids for Creation of Jatinegara Garden (JIEP Ecoplayground dan Eco Park)

This activity is evidence of concern PT. JIEP the need for public facilities and areas open for citizen interaction.

• Aids for Garden Creation at Jl. Pemuda with Bougenville giving to the Parks Department.

• Aids for Vertical Vegetable Garden 24 schools in East Jakarta.

• Aids for Waste chopper machine

In JIEP Eco School program, PT. JIEP donated one (1) unit waste chopper Machin to SDN 10 Jatinegara. Thrasher is then used for making compost from the collected trash

• Aids for garbage bin

In a serie of the 70th, Indonesian Independence Day Celebration, (HUT RI ke 70 ) through oyr JIEP Eco School program, our Partnership program provides assistance in the form of trash bin that can be used as a means to educate school children about sorting of waste such as organic waste, inorganic and B3


REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Reference

KRITERIACriteria

PENJELASANDescription

HALAMANPage

I UMUM General

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report is disclosed in good and correct Indonesian, it is recommended to also disclose the report in English.

√

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report is printed on light-colored paper that the text is clear and easy to read.

√

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on:1. The front cover;2. Sides;3. Back cover; and4. Each page.

√

II IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Key Financial Information highlights

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of the Company’s business result in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan

4. Laba (rugi) per saham.Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaanmenyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lainsecara total.The information discloses, as follows:1. Sales/operating revenue.2. Income (loss).3. Comprehensive Income (loss)4. Earning (loss) per share.

4-54-5

4-5

4-5

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial information of the Company in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Modal Kerja Bersih2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture3. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas5. Jumlah ekuitasInformation discloses, as follows:1. Net working capital2. Total investment with associated entities3. Total asset4. Total liabilities5. Total equity

4

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) REFERENCE


KRITERIACriteria


HALAMANPage

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial Ratio in comparative form in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry.

5

4. Informasi Harga Saham dalam bentuk tabel dan grafik.Share price information in table and graph forms.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:1. Harga Saham Tertinggi;2. Harga Saham Terendah;3. Harga saham penutupan; 4. Volume Saham yang diperdagangkanuntuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).Information in the table and graph discloses, as follows:1. Highest shares price;2. Lowest shares price3. Closing shares price4. Shares trading volume for every quarter within the last 2 (two) fiscal years

(if any)

4-5

5. Informasi mengenai Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) fiscal years

Informasi memuat:1. Jumlah Obligasi/Sukuk/Obligasi Konversi yang beredar (outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat Obligasi/Sukuk

The information discloses, as follows:1. Number of outstanding bonds/convertible bonds2. Interest/yield rate3. Maturity date4. Bonds/sukuk rating

4-5

III LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIReport from the Board of Commissioners and Board of Directors

1. Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi3. Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika

ada)The information discloses, as follows:1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company’s

management2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of

Directors3. Committees under the Board of Commissioners supervision4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its

reason (if any)

10-13


KRITERIACriteria


HALAMANPage

2. Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan

strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan

2. Prospek usaha3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan

oleh perusahaan4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika

ada)Disclosing following aspects:1. Analysis on company’s performance, including strategic policy,

comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company

2. Business prospect3. Good corporate governance implementatation carried by the Company4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any)

18-22

3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan KomisarisSignature of the Board of Directors and Board of Commissioners members

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi laporan tahunan3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

dengan menyebutkan nama dan jabatannya4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan

dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

Disclosing the following informations:1. Signatures disclosed on separated page.2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners

are fully responsible on the annual report accountability.3. Signed by all of the Board of Commissioners and Board of Directors

members, by also disclosing their names and titles/positions.4. Written explanation in separated letter from espective party if any Board of

Commissioners or Board of Directors member refuses to sign the annual report, or written statement in separate d letter from other members if there is no written statement addressed by the respective member.

27

IV PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan.Name and address of the company.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.

30

2. Riwayat singkat perusahaan.Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Includes among others: establishment date/year, name and changes in name of the company (if any).

31-33

3. Bidang usaha Business Field

Uraian mengenai antara lain:1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah

ditetapkan; dan 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkanInformation discloses, as follows:1. Business filed operated referring to recently implemented Article of

Association; and2. Description of products and or services types produced

34

4. Struktur organisasi Organizational structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors

36-37


KRITERIACriteria


HALAMANPage

5. Visi dan misi perusahaan Vision and Mission of the Company

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan; dan3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/

Dewan KomisarisIncluding :1. Company vision;2. Company mission; and 3. Statement that the vision and mission had been approved by the Board of

Directors or Board of Commissioners

383938

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan KomisarisName, title, and brief profile of the Board of Commissioners members.

Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan KomisarisThe information discloses, as follows:1. Name2. Position (including in other companies or institutions)3. Age4. Educational Background5. Employment History6. First appointment date as Board of Commissioners member

15-17

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiName, title, and brief profile of the Board of Directors members

Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan KomisarisThe information discloses, as follows:1. Name2. Position (including in other companies or institutions)3. Age4. Educational Background5. Employement History 6. First appointment date as Board of Directors member

24-26

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat pendidikan3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya

persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan4. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. The information discloses, as follows:1. Number of employees based on organization level2. Number of employees based on education level3. Employees training program that had been carried by promoting equal

opportunity for all employees.4. Expenses incurred.

58-5958-5960-61

61


KRITERIACriteria


HALAMANPage

9. Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Mencakup antara lain:1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham

masing-masing kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya

Information discloses, as follows: 1. Names of shareholders having 5% or more shares.2. Name Directors and Commissioners who own shares.3. Public shareholders that holds less than 5% shares ownership and its

shares ownership percentages.

43

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasiList of subsidiary and/or associated entity

Informasi memuat antara lain :1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah

beroperasi atau belum beroperasi) Information disloses, as follows:1. Name of the subsidiary/associated entity2. Sharehownership composition3. Information regarding subsidiary/associated entity business field4. Information regarding subsidiary and/or associated entity operational

status (has been operated or has not ben operated)

44

11. Struktur Grup PerusahaanCompany’s Group Structure

Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup.Company’s group structure illustrating subsidiaries, associated entity, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.

45

12. Kronologis Pencatatan SahamShares listing History

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan

jumlah saham3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir

tahun buku4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkanIncludes among others:1. Shares listing history2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume.3. Changes in the shares valume from the initial shares listing to the end of

recent financial year period4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed

45

13. Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing History

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan

jumlah efek lainnya3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir

tahun buku4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan5. Peringkat efekIncludes among others:1. Other securities listing history2. Types of corporate action that caused changes in the securities volume.3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of

current financial year period.4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed.5. Securities rating.

45


KRITERIACriteria


HALAMANPage

14. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modalName and address of stock exchange supporting institutions and or professions.

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efekThe information discloses, as follows:1. Name and address of Shares Register Agency.2. Name and address of Public Accountants’ Office.3. Name and address of the securities rating company.

46

15. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasionalReward and certification received by the company, both on national or international scale

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)The information discloses, as follows:1. Name of The Award and/or certification2. Awarding year3. Awarding and/or certification institutions4. Validity Period (for certification)

47

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any)

48

V ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJA MEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis on Company Performance

1. Tinjauan operasi per segmen usahaOperational review per business segment

Memuat uraian mengenai:1. Produksi/kegiatan usaha;2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaha;4. Profitabilitas;untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)Disclosing, as follows:1. Production/business activity2. Increase/decrease in production capacity.3. Sales/operating income.4. Profitability.For each business segmen disclosed in the financial statement (if any)

148148 -157158 -159159 & 169

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaanDescription of company’s financial performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan

komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif5. Arus kasFinancial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), disclosing as follows:1. Current asset, non-current asset and total asset2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities3. Equity4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other

comprehensive income and total comprehensive income (loss)

70-7374-77

7879-80

81


KRITERIACriteria


HALAMANPage

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevanDiscussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevan t ratio calculation

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka

panjang2. Tingkat kolektibilitas piutangExplanation on:1. Solvability, both short or long term2. Accounts receivable collectability ratio

82

82

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Discussion on capital structure and capital structure policy

Penjelasan atas:1. Struktur modal (capital structure), dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Explanation on:1. Capital structure2. Capital structure policy

8383

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modalDiscussion on capital goods investment material commitment

Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko

dari posisi mata uang asing yang terkaitCatatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkanExplanation on:1. The purpose of the commitment2. Fund source expected to fulfil respective commitment3. Currency of denomination.4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign

currency position.Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods

84

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

84

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaanComparative information between target at the beginning of fiscal year with realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatangInformation discloses, as follows:1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the

realization2. Implemented target or projection in next one year

85-86


KRITERIACriteria


HALAMANPage

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntanMaterial information and facts subsequent to the accountant’s reporting date

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkanDescription regarding significant events subsequent the accountant’s reporting date including their impact on future business performance and risks.Note: Should be disclosed if there is no significant subsequent events after accountant reporting date.

86

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaanCompany’s business prospect description

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercayaCompany’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from accountable data source.

10. Uraian tentang aspek pemasaranMarketing aspect description

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasarInformation regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.

88

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhirDescription regarding the dividend policy as well as date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah dividen2. Jumlah dividen per saham3. Payout ratioCatatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.Contains information on:1. Amount of dividend2. Amount of dividend per share3. Pay-out ratioNote: if there is no dividend payment, the reasons shall be disclosed

90

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

90

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)Contains information on:1. Total funds acquired.2. IPOProceeds plan.3. Details of IPO Proceeds4. Outstanding Proceeds.5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).

90

14. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modalMaterial information, regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring

Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi;3. Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanContains information on:1. The purpose of respective transaction;2. The transactions value or amount of fund restructurized;3. Source of fundsNote: if there are no such transactions, shall be disclosed


KRITERIACriteria


HALAMANPage

15. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties.

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanContains information on:1. Name of person performed and nature of affiliated transaction;2. Transaction fairness statement3. Reason of the transaction4. Transaction realization in current period5. Company’s policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with regulation and related provisionNote: if there is no respective transaction, shall be disclosed

91

16. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaanExplanation regarding changes in regulation that holds significant impact to the company

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkanDescription should contain among others: any changes in regulation and its impact on the companyNote: if there is no change in regulation which have a significant effect, shall be disclosed

91

17 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansiExplanation regarding changes in accounting policy

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganDescription should contain among others: changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement

92

VI TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan KomisarisBoard of Commissioners Description

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan

jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam

pertemuan5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan

Komisaris6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja

Dewan Komisaris)Descrption includes, as follows:1. Board of Directors duties description2. Remuneration policy disclosure3. Remuneration structure indicating remuneration component for every

Board of Commissioners member and per component nominal value for each Board of Commissioners member

4. Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting

5. Training program to enhance Board of Commissioners competency6. Board Charter (Board of Commissioners Manual) disclosure

101-105106-107106-107

106

107

120

2. Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.


KRITERIACriteria


HALAMANPage

3. Uraian DireksiBoard of Directors Description

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota

Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja

Direksi)6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.Descrption includes, as of:1. Working Scope and responsibility of each Board of Directors member2. Meeting frequency3. Board of Directors attendance level in the meeting4. Training program to enhance Board of Directors competency5. Board Charter disclosure (Board of Directors Manual)

108-110

110110-118

119120

4. Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau DireksiBoard of Commissioners and/or Board of Directors members assessment

Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris

dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi3. Pihak yang melakukan assessmentThe information should include:1. Board of Commissioners and/or Board of Directors members’

performance assessment implementation process.2. Criteria used in carrying the assessment of Board of Commissioners and/

or Board of Directors’ members’ performance.3. Related party who performed the assessment

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi DireksiBoard of Directors remuneration policy Description

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka

pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi

3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance DireksiIncluding, as follows:1. Remuneration policy disclosure2. Remuneration structure indicating short-term remuneration, post

employment and/other long term Remuneration type and amount for every Board of Directors member

3. Key performance indicators disclosure to assess Board of Directors performance

118118

6. Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individuInformation regarding majority and controlling shareholders both directly or indirecty to personal owner

Dalam bentuk skema atau diagramIn form of scheme or chart


KRITERIACriteria


HALAMANPage

7. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliDisclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan

Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham

Utama dan/atau Pengendali4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota

Dewan Komisaris lainnya5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang

Saham Utama dan/atau PengendaliCatatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkanIncludes among others:1. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of

Commissioners members2. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority

and/or Controlling Shareholders3. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members4. Affiliated relationship between Board of Commissioners memebrs with

Majority/Controlling ShareholdersNote: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed

121

8. Komite AuditAudit Committee

Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anggota komite audit2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit3. Independensi anggota komite audit4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite auditIncludes among others:1. Name and position of Audit Committee members.2. Educational qualification and employment hitory of Audit Committee

members3. Audit committee members independency4. Duties and responsibilities description5. Audit committee meeting frequency and attendance level

121122122122123123

9. Komite nominasi dan remunerasiRemuneration and nomination committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/

atau remunerasi2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau

remunerasi 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.Including, as of:1. Name, positin and brief profile of Nomination and/or Remuneration

Committee members2. Nomination and/or remuneration committee members independency3. Duties and responsibilities description4. Nomination and/or remuneration committee duties implementation

report5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and

attendance level6.

-


KRITERIACriteria


HALAMANPage

10. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Other committees under the Board of Commissioners

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain

2. Independensi anggota komite lain

3. Uraian tugas dan tanggung jawab

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain

Includes among others:

1. Name, title, and brief profile of the members of the committees

2. Other committees members independency

3. Duties and responsibilities description

4. Other committees duties implementation report

5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level.

123

11. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary duties and function description


1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan

2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekertaris Perusahaan.


1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer

2. Corporate Secretary duties implementation report

3. The training program in order to develop the competence of the Corporate Secretary.

124

125

125

12. Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya.


1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;

2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan

3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.

13. Uraian mengenai Unit Audit Internal

Description regarding Internal Audit Unit in the Company


1. Nama ketua Unit Audit Internal

2. Jumlah pegawai pada unit audit internal

3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal

4. Struktur atau kedudukan unit audit internal

5. Uraian pelaksanaan tugas

6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal


1. Name of the Head of internal audit unit

2. Number of internal audit unit employees

3. Internal audit qualification/certification as an internal audit profession

4. Organizational structure or position of the internal audit unit

5. Duties implementation report

6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit

126-131


KRITERIACriteria


HALAMANPage

14. Akuntan PerseroanCorporate Accountant

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan

perusahaan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan

keuangan tahunan perusahaan besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit)

3. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkanInformation discloses, as follows:1. Number of audit periods that the accountant audited the Company’s

financial statements 2. Number of audit periods that the public accountant office audited the

Company’s financial statements 3. The Amount of Audit or other attestation fee4. Other service provided by the accountant besides financial audit serviceNotes: if there is no other service, shall be disclosed

130-131

15. Uraian mengenai Manajemen Risiko PerusahaanDescription regarding Risk Management in the Company

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem

manajemen risiko3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut Includes among others:1. Explanation on Risk Management System.2. Explanation on Evaluation of Risk Management Activity.3. Explanation of the risks faced by the company4. Efforts to manage those risks.

142-143

16. Uraian mengenai Sistem Pengendalian InternExplanation on Internal Controlling System

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain

mencakup pengendalian keuangan dan operasional2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang

diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

Including, as follows:1. Brief explanation regarding internal audit system, including operational

and financial audit2. Explanation of internal audit system conformity with international

recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness

131-134

17. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription regarding corporate social responsibility on environmental activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup

yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain

4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki Information should include:1. Policy2. Activities performed3. Financial impact regarding the environmental program related with

Company’s operational, among others environmental friendly and recyclable material and energy utilization, Company's waste management system and so forth.

4. Certification on Environmental sector (if any)

150-153


KRITERIACriteria


HALAMANPage

18. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

Description regarding corporate social responsibility on occupational health and safety activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan,

2. Kegiatan yang dilakukan, dan

3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain

Information should include:

1. Policy

2. Activities carried out

3. Financial impact regarding employment practice, occupational health and safety such as gender equity and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth

150-153

19. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Description regarding corporate social responsibility on social and community empowerment activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan,


3. Dampak keuangan dari kegiatan

4. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain


1. Policy


3. Financial impact regarding social empowerment activity among others indigeneous manpowers, surrounding community empowerment, social infrastructure improvement, other donations and so forth

150-153

20. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

Description regarding corporate social responsibility on customers care activities.


1. Kebijakan,


3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain


1. Policy


3. Financial impact regarding product responsibility, customer's health and safety, product information, facility, numbers and response to customer's complaint and so forth.

150-153

21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period


1. Pokok perkara/gugatan

2. Status penyelesaian perkara/gugatan

3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.

Information includes:

1. Case/litigation decsription

2. Case/litigation settlement status

3. Impacts on the Company’s financial condition

Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed


KRITERIACriteria


HALAMANPage

22. Akses informasi dan data perusahaanInformation Access and Corporate Data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability.

134-136

23. Bahasan mengenai kode etikDiscussion on Code of Conduct

Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang

dimiliki perusahaan Containing descriptions, as follows:1. Code of Conduct Content2. Code of Conduct is applicable for all organizational level disclosure3. Code of Conduct implementation and enforcement effort4. Corporate Culture statement

137-141

24. Pengungkapan mengenai Whistleblowing SystemDisclosures of the Whistleblowing System

Memuat uraian tentang mekanisme Whistleblowing System antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Hasil dari penanganan pengaduan Disclosing whistleblowing system mechanism:1. Violation reporting2. Protection for the whistleblower3. Report handling4. Report management party5. Result of report handling

144-147

25 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi DewanKomisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan danpertimbangannya

VII INFORMASI KEUANGANFinancial information 364

1. Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuanganBoard of Directors statement regarding the Responsibility of the financial statement

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuanganFinancial Statement compliance with related regulation responsibility.

√

2. Opini auditor independen atas laporan keuanganIndependent auditor’s opinion on the financial statement.

√


KRITERIACriteria


HALAMANPage

3. Deskripsi opini auditor independen di laporan keuanganIndependent auditor’s opinion on the financial statement

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan PublikThe description contains:1. Name and signature.2. Audit Report Date3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license

number.

√

4. Laporan keuangan yang lengkapComprehensive financial statement

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan

ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)

Comprehensively discloses all of financial statement elements:1. Financial position (balance sheet) report2. Comprehensive income loss statement3. Equity Changing Report4. Cash Flow Report5. Comparative Financial Position report at the beginning of period

persented when respective entity implements particular accounting policy retrospectively or restating financial report posts, or when the entity reclassified the posts in their financial statement (if considered relevant)

5. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannyaDisclosure on information regarding financial statement when the entity implemented retrospective accounting policy or restating some financial posts or clarifying posts in the financial statements

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAKAny disclosure or not referring to SFAS regulations

6. Perbandingan Tingkat ProfitabilitasProfitability Ratio Comparison

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnyaComparison of profit (loss) in the current and previous years

7. Laporan Arus KasCash Flow Report

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan

pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus

kas dari aktivitas operasi3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas

selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas

laporan keuanganMeets the Following Provisions:1. Categorization of three activities: operating, investing, and financing

activities.2. Using direct method to present cash flow from operating activity.3. Separating the presentation between cash acquisition and or cash

expenses on operating, investing and financing activities in current year.4. Non-cash activity disclosure has to be presented in financial statement

notes.


KRITERIACriteria


HALAMANPage

8. Ikhtisar kebijakan akuntansi

Accounting policy highlights

Meliputi sekurang-kurangnya:

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK

2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

3. Pengakuan pendapatan dan beban

4. Aset tetap

5. Instrumen keuangan

Includes at least:

1. Compliance with FAS.

2. Financial statement measurement and preparation foundation

3. Income and expense recognition

4. Fixed Asset

5. Financial Instrument

9. Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Affiliated Party transaction disclosure

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;

2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.

Several aspects disclosed, as follows:

1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties.

2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense.

3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

Disclosure on any aspects related with Taxes

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;

2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

Several aspects that shall be disclosed, as follows:

1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax.

2. Tax expense (income) and accounting income relation statement.

3. Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return statement.

4. Details of deferred tax assets and liabilities presented in the balance sheet in each period of presentation, and amount of deferred tax expense (income) recognized in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in the financial position report.

5. Tax dispute disclosure, whether is there any or not.


KRITERIACriteria


HALAMANPage

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetapDisclosure related to fixed assets

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi

dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai

wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

Information should disclose:1. Depreciation method used;2. Disclosure on selected accounting policy between fair value and cost

models;3. Significant assumption method used on estimating fixed asset fair value

(revaluation model) or fixed asset fair value disclosure (cost model);4. Reconciliation on noted gross and accumulation of fixed asset depreciation

at the beginning and the end of period presenting subtraction, depreciation and reclasification.

12. Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerjaAccounting Policy related with employment benefits

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan;2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang

diselenggarakan oleh perusahaan;3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan

kerugian aktuarial; dan4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian.Several aspects shall be disclosed:1. Type of employment benefit provided to employees2. General description regarding post employment benefit program held by

the company3. Accounting policy in the company to recognize actuarial Income and loss;

and4. Income and loss recognition for curtailment and settlement

13 Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuanganDisclosure regarding the Financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap

kelompok instrumen keuangan;2. Klasifikasi instrumen keuangan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko

pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara

kuantitatif.Shall be disclosing:1. Accounting policy, requirement and condition for every financial

instrument group;2. Financial instrument classification;3. Fair value for every financial instrument group risk management policy

and objectives;4. Risk Management policy and objectives;5. Explanation of financial instrument inherent risk: market risk, credit

risk and liquidity risk’ and6. Quantitative analysis on every risk related to financial instrument

14. Penerbitan laporan keuanganIssuance of Financial Statements

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.Several aspects shall be disclosed, as follows:1. Date of authorized financial statements issuance; and2. Responsible parties in authorizing financial statements.


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Statements

PT JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2015

Financial Statements for the year ended

December 31st, 2015

Beserta Laporan Auditor IndependenWith Independent Auditors’ Report thereon

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

2015

With A Solid Platform for Implementing Sustainable Development.

DENGAN LANDASAN YANG KOKOH MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN

SECARA BERKELANJUTAN.

PT Jakarta Industrial Estate PulogadungJl.Pulokambing No. 1

Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13920

Telepon : +62 21 4600305Faksimili : +62 21 4600730

Homepage : www.jiep.co.idEmail :[email protected]

annual report 2015 - apps.jiep.co.id · jiep juga memiliki komitmen teguh terhadap tanggung jawab...

Documents