mantab juga ini

Upload: jonathan-sinambela

Post on 12-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    1/38

    1.1 PENILAIAN KONDISI PERKERASAN

    Penilaian terhadap kondisi perkerasan jalan merupakan aspek yang paling penting dalam

    hal menentukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan. Untuk melakukan penilaian kondisi

    perkerasan jalan tersebut, terlebih dahulu perlu ditentukan jenis kerusakan, penyebab, serta

    tingkat kerusakan yang terjadi.

    1.1.1 Jenis Jenis Kerusakan.

    Menurut Shahin (1994), ada beberapa tipe jenis kerusakan

    1.1.1.1 Alligator Cracking(Retak Kulit Buaya)

    !etak yang berbentuk sebuah jaringan dari bidang persegi banyak (polygon) ke"il

    # ke"il menyerupai kulit buaya, dengan lebar "elah lebih besar atau sama dengan $ mm.!etak ini disebabkan oleh kelelahan akibat beban lalu lintas berulang # ulang.

    Kemunkinan !enye"a" #

    %ahan perkerasan&kualitas material yang kurang baik sehingga menyebabkan perkerasan

    lemah atau lapis beraspal yang rapuh (britle)

    Pelapukan aspal

    Penggunaan aspal kurang

    'ingginya air tanah pada badan perkerasan jalanapisan baah kurang stabil.

    $a"el %.& $inkat kerusakan retak kulit "uaya (aligator cracking)

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan

    Pilihan untuk

    perbaikan

    -alus, retak rambut&halus memanjang sejajar

    satu dengan yang lain, dengan atau tanpa

    berhubungan satu sama lain. !etakan tidak

    mengalami gompal

    %elum perlu

    diperbaiki, penutup

    permukaan, lapisan

    tambahan (overlay)

    M

    !etak kulit buaya ringan terus berkembang ke

    dalam pola atau jaringan retakan yang diikutidengan gompal ringan

    Penambalan parsial,

    atau diseluruh

    kedalaman, lapisantambahan,

    rekonstruksi

    -

    aringan dan pola retak berlanjut, sehingga

    pe"ahan # pe"ahan dapat diketahui dengan

    mudah, dan dapat terjadi gompal dipinggir.

    %eberapa pe"ahan mengalami rocking akibat

    lalu lintas

    Penambalan parsial,

    atau diseluruh

    kedalaman, lapisan

    tambahan,

    rekonstruksi Sumber. Shahin, 1994

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    2/38

    'ara Penukuran #

    !etak kulit buaya diukur dalam meter persegi (m/). *esulitan utama dalam

    mengukur jenis kerusakan ini adalah jika terdapat dua atau tiga tingkat keparahan ada

    dalam lokasi. ika bagian ini dapat mudah dibedakan dari satu sama lain, mereka harus

    diukur dan di"atat se"ara terpisah. 0amun, jika tingkat keparahan berbeda tidak dapat

    mudah dibagi, seluruh kaasan harus dinilai pada saat ini tingkat keparahan tertinggi. ika

    retak buaya dan alur terjadi di daerah yang sama, masingmasing di"atat se"ara terpisah di

    masingmasing tingkatannya.

    am"ar %.Low Severity am"ar %.%Medium Severity

    am"ar %.*High Severity

    1.1.1./ Bleeding (Keemukan)

    2a"at permukaan ini berupa terjadinya konsentrasi aspal pada suatu tempat

    tertentu di permukaan jalan. %entuk isik dari kerusakan ini dapat dikenali dengan

    terlihatnya lapisan tipis aspal (tanpa agregat halus) pada permukaan perkerasan dan jika

    pada kondisi temperatur permukaan perkerasan yang tinggi (terik matahari) atau pada lalu

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    3/38

    lintas yang berat, akan terlihat jejak bekas 3bunga ban kendaraan yang meleatinya. -al

    ini juga akan membahayakan keselamatan lalu lintas karena jalan akan menjadi li"in.

    Kemunkinan !enye"a" utama #

    Penggunaan aspal yang tidak merata atau berlebihan.

    'idak menggunakan binder (aspal) yang sesuai.

    5kibat dari keluarnya aspal dari lapisan baah yang mengalami kelebihan aspal.

    $a"el %.1+ $inkat kerusakan !ennemukan (bleeding)

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan

    Pilihan untuk

    perbaikan

    *egemukan terjadi hanya pada derajat rendah,

    dan nampak hanya beberapa hari dalam setahu.

    5spal tidak melakat pada sepatu atau rodakendaraan.

    %elum perlu

    diperbaiki

    M

    *egemukan telah mengakibatkan aspal

    melekat pada sepatu atau roda kendaraan,

    paling tidak beberapa minggu dalam setahun.

    'ambahkan

    pasir&aggregat dan

    padatkan

    -

    *egemukan telah begitu nyata dan banyak

    aspal ,melekat pada sepatu atau roda

    kendaraan, paling tidak lebih dari beberapa

    minggu dalam setahun.

    'ambahkan

    pasir&aggregat dan

    padatkan

    Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

    2a"at permukaan ini diukur dalam meter persegi (m/).

    am"ar %.,Bleeding

    1.1.1.$ Block Cracking(Retak Bl-k)

    Sesuai dengan namanya, retak ini berbentuk blok pada perkerasan jalan. !etak ini

    terjadi umumnya pada lapisan tambahan (overlay), yang menggambarkan pola retakan

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    4/38

    perkerasan di baahnya. Ukuran blok umumnya lebih dari /66 mm 7 /66 mm.

    Kemunkinan !enye"a" #

    Perambatan dari retak susut yang terjadi pada lapisan perkerasan dibaahnya.

    !etak pada lapis perkerasan yang lama tidak diperbaiki se"ara benar sebelum pekerjaan

    lapisan tambahan (overlay) dilakukan.

    Perbedaan penurunan dari timbunan&pemotongan badan jalan dengan struktur perkerasan.

    Perubahan 8olume pada lapis pondasi dan tanah dasar.

    5danya akar pohon atau utilitas lainnya dibaah lapis perkerasan.

    $a"el %.11 $inkat kerusakan retak "l-k (block cracking)

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    %lok dideinisikan oleh retak dengan

    tingkat kerusakan rendah.

    Penutupan retak (seal

    cracks) bila retak

    melebihi $ mmm (1&:);

    penutupan permukaan

    M%lok dideinisikan oleh retak dengan

    tingkat kerusakan sedang.

    Penutupan retak (seal

    cracks) mengembalikan

    permukaan; dikasarkan

    dengan pemanas dan

    lapis tambahan

    -%lok dideinisikan oleh retak dengan

    tingkat kerusakan tinggi.

    Penutupan retak (sealcracks) mengembalikan

    permukaan; dikasarkan

    dengan pemanas dan

    lapis tambahan Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

    %lok "ra"king diukur dalam meter persegi (m/). Setiap bidang bagian perkerasan

    memiliki tingkat keparahan yang jelas berbeda harus diukur dan di"atat se"ara terpisah.

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    5/38

    am"ar %.Low Severity am"ar %./Medium Severity

    am"ar %.0High Severity

    1.1.1.4 Corrugation (Keritin)

    *erusakan ini dikenal juga dengan istilah lain, yaitu Ripples. %entuk kerusakan

    ini berupa gelombang pada lapis permukaan, atau dapat dikatakan alur yangg terjadi yang

    arahnya melintang jalan, dan sering disebut juga denganPlastic Movement. *erusakan ini

    umumnya terjadi pada tempat berhentinya kendaraan, akibat pengereman kendaraan.

    Kemunkinan !enye"a" #

    Stabilitas lapis permukaan yang rendah.

    Penggunaan material&agregat yang tidak tepat, seperti digunakannya agregat yang

    berbentuk bulat li"in.

    'erlalu banyak menggunakan agregat halus.

    apis pondasi yang memang sudah bergelombang.

    alu lintas dibuka sebelum perkerasan mantap (untuk perkerasan yang menggunakan

    aspal "air).

    $a"el %.1 $inkat kerusakan Keritin (corrugation)

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    *eriting mengakibatkan sedikit gangguankenyamanan kendaraan %elum perlu diperbaiki

    M*eriting mengakibatkan agak banyak

    mengganggu kenyamanan kendaraan!ekonstruksi

    -*eriting mengakibatkan banyak

    mengganggu kenyamanan kendaraan!ekonstruksi

    Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    6/38

    *eriting (corrugation)diukur dalam meter persegi (m/). Perbedaan ketinggian

    ratarata antara pegunungan dan lembah lipatan menunjukkan tingkat keparahan. Untuk

    menentukan perbedaan ketinggian ratarata, alat ukur ($m) harus ditempatkan tegak lurus

    terhadap lipatannya sehingga kedalaman lembahlembah bisa diukur dalam in"i (mm).

    *edalaman ratarata dihitung dari pengukuran tersebut.

    am"ar %.& Corrugation

    1.1.1.< Depression (Am"las)

    %entuk kerusakan yang terjadi ini berupa amblas&turunnya permukaan lapisan

    permukaan perkerasan pada lokasilokasi tertentu (setempat) dengan atau tanpa retak.

    *edalaman kerusakan ini umumnya lebih dari / "m dan akan menampung&meresapkan air.

    Kemunkinan !enye"a" #

    %eban&berat kendaraan yang berlebihan, sehingga kekuatan struktur bagian baah

    perkerasan jalan atau struktur perkerasan jalan itu sendiri tidak mampu memikulnya.

    Penurunan bagian perkerasan dikarenakan oleh turunnya tanah dasar.

    Pelaksanaan pemadatan yang kurang baik.

    $a"el %.1% $inkat kerusakan Am"las (depression)

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    *edalaman maksimum amblas = 1 in" %elum perlu diperbaiki

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    7/38

    (1$ # /< mm)

    M*edalaman maksimum amblas 1 / in"

    (1/ # / in"

    (

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    8/38

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    !etak sedikit sampai sedang dengan tanpa

    pe"ahan atau butiran lepas

    %elum perlu diperbaiki,

    penutupan retak untuk

    retakan >1& in ($ mm)

    M

    !etak sedang dengan beberapa pe"ahan

    dan butiran lepas

    Penutup retak,

    penambahan parsial

    -%anyak pe"ahan atau butiran lepas

    disepanjang tepi perkerasanPenambahan parsial

    Sumber. Shahin, 1994

    am"ar %.11Edge Cracking

    !!!" #oint $e%lection Cracking

    *erusakan ini umumnya terjadi pada permukaan perkerasan aspal yang telah

    dihamparkan diatas perkerasan beton semen portland. !etak terjadi pada lapis tambahan(overlay) aspal yang men"erminkan pola retak dalam perkerasan beton lama yang berada

    dibaahnya. Pola retak dapat kearah memanjang, melintang, diagonal atau membentuk

    blok.

    Kemunkinan !enye"a" #

    Aerakan 8ertikal atau horiBontal pada lapisan baah lapis tambahan, yang timbul akibat

    ekspansi dan kontraksi saat terjadi perubahan temperatur atau kadar air.

    Aerakan tanah pondasi.

    -ilangnya kadar air dalam tanah dasar yang kadar lempungnya tinggi.

    $a"el %.1, $inkat kerusakan#oint re%lection cracking

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    Satu dari kondisi berikut yang terjadi

    1. !etak tak terisi, lebar C$& in (16 mm)

    Pengisian untuk yang

    melebihi 1& in ($mm)

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    9/38

    /. !etak terisi, sembarang lebar (pengisi

    kondisi bagus

    M

    Satu dari kondisi berikut yang terjadi

    1. !etak tak terisi, lebar C$& $ in (16

    D@ mm)

    /. !etak tak terisi, sembarang lebar $ in

    (D@ mm) dikelilingi retak a"ak ringan$. !etak terisi, sembarang lebar yang

    dikelilingi retak a"ak ringan.

    Penutupan retak;

    penambalan kedalaman

    parsial

    -

    Satu dari kondisi berikut yang terjadi

    1. Sembarang retak terisi atau tak terisi

    dikelilingi dengan retak a"ak,

    kerusakan sedang atau tinggi

    /. !etak tak terisi lebih dari $ in (D@ mm)

    $. !etak sembarang lebar dengan

    beberapa in"i disekitar retakan, pe"ah

    (retak berat menjadi pe"ahan)

    Penambalan kedalaman

    parsial; rekonstruksi

    sambunga

    Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

    diukur dalam meter panjang (m), panjang dan tingkat keparahan retak masing

    masing harus diidentiikasi dan di"atat. ika tidak retak memiliki tingkat keparahan yang

    sama sepanjang seluruh panjang, setiap bagian harus di"atat se"ara terpisah. Sebagai

    "ontoh, retak yang adalah

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    10/38

    am"ar %.1*High Severity

    1.1.1. Lane & Shoulder drop o%% (!enurunan !a2a "a3u 4alan)

    %entuk kerusakan ini terjadi akibat terdapatnya beda ketinggian antara permukaan

    perkerasan dengan permukaan bahu&tanah sekitarnya, dimana permukaan bahu lebih

    rendah terhadap permukaan perkerasan.

    Kemunkinan Penye"a"#

    ebar perkerasan yang kurang.

    Meterial bahu yang mengalami erosi&penggerusan.

    ?ilakukan pelapisan lapisan perkerasan, namun tidak dilaksanakan pembentukan

    bahu.

    $a"el %.1 $inkat kerusakan Am"las (depression)

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    %eda ele8asiantar pinggir perkerasan dan

    bahu jalan 1 # / in. (/< # / # 4 in. ( 4 in. (16/ mm)

    Sumber. Shahin, 1994

    1.1.1.9 Longitudinal ' (rans%ersal Cracks(retak meman4an 2an melintan)

    enis kerusakan ini terdiri dari ma"am kerusakan sesuai dengan namanya, yaitu

    retak memanjang dan retak melintang pada perkerasan. !etak ini terjadi berjajar yang

    terdiri dari beberapa "elah.

    Kemunkinan !enye"a"#

    Perambatan dari retak penyusutan lapisan perkerasan dibaahnya.

    emahnya sambungan perkerasan.

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    11/38

    5danya akar pohon dibaah lapisan perkerasan.

    %ahan pada pinggir perkerasan kurang baik atau terjadi perubahan 8olume akibat

    pemuaian lempung pada tanah dasar.

    Sokongan atau material bahu samping kurang baik.

    $a"el %.1/ $inkat kerusakan retak meman4an 2an melintan

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    Satu dari kondisi berikut yang terjadi1. !etak tak terisi, lebar C$& in (16 mm)

    /. !etak terisi, sembarang lebar (pengisi

    kondisi bagus

    %elum perlu diperbaiki;

    pengisi retakan (seal

    cracks) > 1& in

    M

    Satu dari kondisi berikut yang terjadi

    1. !etak tak terisi, lebar C$& $ in (16

    D@ mm)

    /. !etak tak terisi, sembarang lebar $ in(D@ mm) dikelilingi retak a"ak ringan

    $. !etak terisi, sembarang lebar yang

    dikelilingi retak a"ak ringan.

    Penutupan retakan

    -

    Satu dari kondisi berikut yang terjadi

    1. Sembarang retak terisi atau tak terisidikelilingi dengan retak a"ak,

    kerusakan sedang atau tinggi

    /. !etak tak terisi lebih dari $ in (D@ mm)

    $. !etak sembarang lebar dengan

    beberapa in"i disekitar retakan, pe"ah

    (retak berat menjadi pe"ahan)

    Penutupan retakan,

    penambalan kedalam

    parsial

    Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

    Memanjang dan retak melintang diukur di dalam meter panjang (m). Panjang dan

    tingkat keparahan masingmasing retak harus diidentiikasi dan di"atat. ika retak tidak

    memiliki tingkat keparahan yang sama sepanjang seluruh panjang, setiap bagian retak

    memiliki tingkat keparahan berbeda harus di"atat se"ara terpisah.

    am"ar %.1,.Low Severity am"ar %.1.Medium Severity

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    12/38

    am"ar %.1/High Severity

    1.1.1.16)atching and *tility Cut )atching (tam"alan 2an tam"alan !a2a alian

    utilitas)

    'ambalan dapat dikelompokkan kedalam "a"at permukaan, karena pada tingkat

    tertentu (jika jumlah&luas tambalan besar) akan mengganggu kenyamanan berkendaraan.

    %erdasarkan siatnya, tambalan dikelompokan menjadi dua, yaitu tambalan sementara;

    berbentuk tidak beraturan mengikuti bentuk kerusakan lubang, dan tambalan permanen,

    berbentuk segi empat sesuai rekonstruksi yang dilaksanakan.

    Kemunkinan !enye"a" #

    Perbaikan akibat dari kerusakan permukaan perkerasan.

    Perbaikan akibat dari kerusakan struktural perkerasan.

    Penggalian pemasangan saluran&pipa.

    5kibat lanjutan Permukaan akan menjadi kasar dan mengurangi kenyamanan

    berkendaraan

    $a"el %.10 $inkat kerusakan $am"alan 2an tam"ala alian utilitas

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    'ambalan dalam kondisi baik dan

    memuaskan. *enyamanan kendaraan

    dinilai terganggu sedikit atau lebih baik.

    %elum perlu diperbaiki

    M'ambalan sedikit rusak. *enyamanan

    kendaraan agak terganggu

    %elum perlu diperbaiki,

    tambalan dibongkar

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    13/38

    -'ambalan sangat rusak. *enyamanan

    kendaraan sangat terganggu'ambalan dibongkar

    Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

    Pat"hing diukur dalam satuan meter persegi (m/) dari permukaan. 0amun, jika

    petak satu memiliki ilayah yang berbedabeda tingkat keparahan, bidangbidang ini harus

    diukur dan di"atat se"ara terpisah. Sebagai "ontoh, pat"h (/,$ meter persegi) /< kaki

    persegi mungkin memiliki 16 persegi kaki (1,6 meter persegi) keparahan menengah dan 1 $mm.

    $a"el %., $inkat kerusakan menem"an (swell)

    'ingkat*erusakan

    +dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    Pengembangan menyebabkan sedikit

    gangguan kenyamanan kendaraan.

    *erusakan ini sulit dilihat, tapi dapat

    dideteksi dengan berkendaraan "epat.

    Aerakan keatas terjadi bila ada

    pengembangan

    %elum perlu diperbaiki

    MPengembangan menyebabkan "ukup

    gangguan kenyamanan kendaraan

    %elum perlu diperbaiki,

    rekonstruksi

    -Pengembangan menyebabkan gangguan

    besar kenyamanan kendaraanrekonstruksi

    Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

    uas permukaan pembengkakan diukur dalam kaki persegi meter persegi (m/).

    1.1.1.1 ,eathering&$aveling (!ele!asan "utir)

    *erusakan ini berupa terlepasnya sebagian butiran # butiran agregat padapermukaan perkerasan yang umumnya terjadi se"ara meluas. *erusakan ini biasanya

    dimulai dengan terlepasnya material halus dahulu yang kemudian akan berlanjut

    terlepasnya material yang lebih besar (material kasar), sehingga pada akhirnya membentuk

    tampungan dan dapat meresapkan air ke badan jalan.

    Kemunkinan !enye"a" #

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    20/38

    Pelapukan material pengikat atau agregat

    Pemadatan yang kurang.

    Penggunaan material yang kotor atau yang lunak.

    Penggunaan aspal yang kurang memadai.Suhu pemadatan kurang

    $a"el %. $inkat kerusakan !ele!asan "utir

    'ingkat

    *erusakan+dentiikasi *erusakan Pilihan untuk perbaikan

    5gregat atau bahan pengikat mulai lepas.

    ?ibeberapa tempat, permukaan mulai

    berlobang. ika ada tumpahan oli,

    genanganoli dapat terlihat, tapi

    permukaannya keras, tak dapat ditembus

    mata uang logam

    %elum perlu diperbaiki,

    penutup permukaan,

    peraat permukaan

    M

    5ggregat atau pengikat telah lepas.'ekstur permukaan agak kasar dan

    berlobang. ika ada tumpahan oli

    permukaannya lunak, dan dapat ditembus

    mata uang logam

    %elum perlu diperbaiki,

    peraat permukaan,

    lapisan tambahan

    -

    5ggregat atau pengikat telah banyak

    lepas. 'ekstur permukaan sangat kasardan mengakibatkan banyak lobang.

    ?iameter luasan lobang C4 in (16 mm)

    dan kedalaman = in (1$ mm). uas

    lobang lebih besar dari ukuran ini,

    dihitung sebagai kerusakan lobang

    (photoles). ika ada tumpaham oli

    permukaannya lunak, pengikat aspal telah

    hilang ikatannya sehingga aggreagat

    menjadi longgar

    Penutup permukaan,

    lapisan tambahan,

    recycle, rekonstruksi

    Sumber. Shahin, 1994

    'ara Penukuran #

    Pelepasan butir diukur dalam meter persegi atau luas permukaan.

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    21/38

    am"ar %.*Low severity am"ar %.,Medium severity

    1.1. Penilaian K-n2isi Perkerasan.

    Pavement "ondition #nde$ (P2+) adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan

    jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi, dan dapat digunakan sebagai a"uan

    dalam usaha pemeliharaan. 0ilai P2+ ini memiliki rentang 6 (nol) sampai 166 (seratus) dengan

    kriteria sempurna %e$cellent&, sangat baik %very good&,baik %good&,sedang (air), jelek %poor&,

    sangat jelek %very poor&,dan gagal %'ailed&.

    1. Density (Ka2ar Kerusakan).

    (ensity atau kadar kerusakan adalah persentase luasan dari suatu jenis kerusakan

    terhadap luasan suatu unit segmen yang diukur dalam meter panjang. 0ilai density suatu

    jenis kerusakan dibedakan juga berdasarkan tingkat kerusakannya.

    !umus men"ari nilai density

    H166=)s

    )d(ensity ...... ($.4)

    5tau

    H166=)s

    Ld(ensity ...... ($.

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    22/38

    (educt +alueadalah nilai pengurangan untuk tiap jenis kerusakan yang diperoleh dari

    kur8a hubungan antara densitydan deduct value. (educt valuejuga dibedakan atas tingkat

    kerusakan untuk tiap # tiap jenis kerusakan.

    Sumber. Shahin, 1994

    am"ar %. ra6ikDeduct -alue untukAligator cracking

    $. (otal Deduct -alue ($D7).

    otal (educt +alue ('?J) adalah nilai total dari individual deduct value untuk tiap

    jenis kerusakan dan tingkat kerusakan yang ada pada suatu unit penelitian.

    4. Corrected Deduct -alue ('D7).

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    23/38

    "orrected (educt +alue (2?J) diperoleh dari kur8a hubungan antara nilai '?J

    dengan nilai 2?J dengan pemilihan lengkung kur8a sesuai dengan jumlah nilai individual

    deduct valueyang mempunyai nilai lebih besar dari /.

    Sumber. Shahin, 1994

    am"ar %./ ra6ik 3u"unan antara $D7 2enan 'D7

    ,. Klasi6ikasi Kualitas Perkerasan.

    ika nilai 2?J telah diketahui, maka nilai P2+ untuk tiap unit dapat diketahui dengan

    rumus

    "(+sP"# =166)( ......... ($.@)

    dimana

    P"#%s& * Pavement "ondition #nde$untuk tiap unit

    "(+ I "orrected (educt +alueuntuk tiap unit

    Untuk nilaiP"#se"ara keseluruhan

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    24/38

    -

    sP"#P"#

    =

    )(

    . ........ ($.D)

    dimana

    P"# * 0ilai P2+ perkerasan keseluruhan

    P"#%s& * Pavement "ondition #nde$ untuk tiap unit

    - I umlah unit

    ?ari nilai P2+ untuk masing # masing unit penelitian dapat diketahui kualitas lapisan

    perkerasan unit segmen berdasarkan kondisi tertentu yaitu sempurna %e$cellent&, sangat baik

    %very good&, baik %good&, sedang (air), jelek %poor&, sangat jelek %very poor&, dan gagal

    %'ailed&.

    Sumber. Shahin, 1994

    am"ar %.0 Diaram Nilai P'I

  • 7/23/2019 Mantab Juga Ini

    25/38

    @. 8enentukan Jenis Pemeli3araan Ber2asarkan Nilai P'I.

    Setelah diketahui nilai kondisi perkerasan berdasarkan hasil dari perhitungan nilai P2+,

    maka selanjutnya dapat dilanjutkan dengan menentukan jenis pemeliharaan atau peraatan

    terhadap perkerasan jalan tersebut. ?alam menentukan jenis pemeliharaannya nilai kondisi

    perkerasan ini disesuaikan dengan standar bina marga sehingga didapatkan nilai kondisi

    jalan.

    $a"el %./ Nilai K-n2isi Jalan

    Penilaian K-n2isi Ratin Nilai

    @ # 166

    D1 #