annual report 2010 -...
TRANSCRIPT
ANNUAL REPORT 2010
BIDANG USAHA
REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR
KANTOR PUSAT GEDUNG RIBENS AUTOCARS, JL. RS. FATMAWATI NO. 188, JAKARTA 12420
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
2
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 3
INFORMASI HARGA SAHAM 4
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS 5
LAPORAN DIREKSI 6
PROFIL PERUSAHAAN 8
STRUKTUR PERSEROAN 10
STRUKTUR ORGANISASI 11
SUSUNAN MANAJEMEN 12
RIWAYAT HIDUP SINGKAT DEWAN KOMISARIS & DIREKSI 13
SUMBER DAYA MANUSIA 15
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM 16
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN 17
TATA KELOLA PERUSAHAAN 22
LAPORAN AUDITOR & LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 29
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
3
Dalam jutaan Rupiah (Rp)
2010 2009 2008 2007* 2006*
PENJELASAN
Penjualan Bersih 15.782 11.857 27.601 48.661 33.210
Laba Kotor 6.720 4.295 7.845 11.428 8.871
Laba (Rugi) Usaha 144 (457) 942 (49) (844)
Laba Bersih 469 117 965 843 180
Jumlah Saham yang beredar 326,7 326,7 326,7 326,7 326,7
Laba (rugi) bersih per saham 1,43 0,36 2,95 2,58 0,55
Modal Kerja Bersih 67.730 74.779 84.965 110.552 113.878
Jumlah Aktiva 117.301 119.183 118.305 220.747 204.677
Jumlah Investasi 27.496 32.306 36.076 1.823 1.525
Jumlah Kewajiban 7.793 5.380 11.085 68.350 53.124
Jumlah Ekuitas 109.508 113.803 107.220 152.397 151.553
Dalam Persentase (%)
2010 2009 2008 2007* 2006*
RASIO
Laba bersih/ Jumlah Aktiva
0,40 0,10 0,81 0,38 0,09
Laba bersih/ Ekuitas
0,43 0,10 0,90 0,55 0,12
Lancar (Aktiva lancar/ kewajiban lancar)
969,94 1.491,89 703,69 459,34 1.046,63
Kewajiban/ Ekuitas
7,12 4,73 10,34 44,85 35,05
Kewajiban/ Jumlah Aktiva
6,64 4,51 9,37 30,96 25,95
Catatan : * Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masih mencakup
laporan keuangan PT Royal Oak Development Asia Tbk (d/h PT Roda Panggon Harapan Tbk) dan PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (d/h PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk) dimana sejak bulan Januari 2008 terdapat dilusi kepemilikan saham atas perusahaan-perusahaan tersebut.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
4
TERTINGGI (Rp)
TERENDAH (Rp)
PENUTUPAN
VOLUME SAHAM
2 0 1 0
TRIWULAN
I
86 65 69 114.116.500
TRIWULAN
II
137 50 75 751.656.000
TRIWULAN
II I
84 69 79 781.406.500
TRIWULAN
IV
131 77 81 699.122.500
2 0 0 9
TRIWULAN
I
92 50 54 1.470.500
TRIWULAN
II
90 50 75 4.954.000
TRIWULAN
II I
149 66 79 333.496.156
TRIWULAN
IV
114 61 75 240.225.500
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
5
Puji dan syukur kami panjatkan atas tahun-tahun yang telah dilalui Perseroan dalam melewati berbagai hal sehingga tanpa terasa kita tiba di tahun yang baru yaitu tahun 2011 ini. Perkenankanlah kami selaku Dewan Komisaris Perseroan untuk memberikan laporan kami untuk laporan tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Sepanjang tahun 2010, Dewan Direksi beserta seluruh staff dan karyawan dengan baik telah melaksanakan program kerja yang telah disusun di akhir tahun 2009. Dalam pencapaiannya, Perseroan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp. 469 juta atau terdapat peningkatan dibandingkan perolehan tahun 2009 sebesar Rp. 117 juta. Kinerja yang baik dari Direksi ini juga didukung oleh keadaan perekonomian nasional yang cenderung lebih kondusif jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana tingkat perekonomian yang stabil memungkinkan berbagai lembaga keuangan untuk dapat mengucurkan kredit dengan tingkat suku bunga yang terjangkau yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli perumahan. Di samping itu, dukungan, komitmen dan kerjasama yang baik dari pihak ketiga juga turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian program kerja Direksi. Untuk program kerja tahun 2011, Dewan Komisaris menyambut baik program kerja dan kebijakan yang telah disusun oleh Direksi Perseroan. Dewan Komisaris akan senantiasa memberikan pandangan dan masukan yang berguna untuk Dewan Direksi dalam upaya meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan di tahun 2011 ini. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yaitu komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris akan mengevaluasi dan memonitor kinerja Perseroan. Dalam hal ini Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen atas laporan yang disampaikan Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Hasil temuan inilah yang dibahas oleh Dewan Komisaris melalui pertemuan rutin setiap bulan dengan Dewan Direksi. Untuk susunan Dewan Komisaris Perseroan tahun 2010, terdapat perubahan dimana posisi Sdr. Toto Ichwan sebagai Komisaris Independen digantikan oleh Sdri. Rosa L Putri sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni 2010. Demikian laporan ini kami sampaikan dan akhir kata kepada Pemegang Saham, Direksi dan seluruh staff dan karyawan Perseroan, kami menyampaikan penghargaan atas dedikasi dan kerjasama tim yang telah terjalin baik selama ini, kiranya tahun 2011 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua.
Dewan Komisaris PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
Richard Wiriahardja, SE Maria Florentina Tulolo, SE Rosa L. Putri , SH Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
6
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan perumahan bagi masyarakat,
Perseroan menyadari bahwa fakta perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok
masyarakat tidak serta merta menjamin bahwa usaha yang dilangsungkan oleh
Perseroan akan selalu berhasil tanpa didukung oleh kerja keras dan komitmen dalam
menjalankan usahanya. Seiring dengan makin ketatnya persaingan dan kendala-
kendala yang dihadapi antara lain seperti berkurangnya lahan pengembangan, tingkat
fluktuasi perekonomian, dan lainnya, maka Perseroan dituntut agar selalu dapat
melewati berbagai kendala yang ada.
Di tahun 2010, kebijakan-kebijakan Perseroan yang selalu berorientasi pada kepuasan
konsumen melalui peningkatan mutu pelayanan dan mutu kualitas perumahan menjadi
salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan kinerja Perseroan. Hal ini dapat
dilihat dari adanya peningkatan penjualan bersih Perseroan di tahun 2010 dimana
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 penjualan bersih Perseroan
tercatat sebesar Rp. 15.782 juta sementara di tahun 2009 tercatat sebesar Rp. 11.857
juta. Pada akhirnya, Perseroan membukukan laba bersih di tahun 2010 sebesar Rp.469
juta atau mengalami peningkatan sebesar Rp. 352 juta dibandingkan periode yang
sama di tahun 2009 yang membukukan Rp. 117 juta.
Perkembangan dan pertumbuhan sektor properti memiliki keterkaitan yang sangat erat
dengan kondisi perekonomian nasional. Sepanjang tahun 2010, akselerasi
pertumbuhan ekonomi masih berlanjut dan stabilitas makro masih terjaga. Hal ini
didorong oleh peningkatan konsumsi serta investasi yang dipicu antara lain oleh
optimisme konsumen dan tersedianya sumber pembiayaan konsumen.
Untuk tahun 2011, diprediksikan keadaaan perekenomian akan lebih kondusif dimana
Bank Indonesia memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan
berada di kisaran 6%-6,5% dengan tingkat inflasi berada pada posisi 5%. Dengan
kondisi ini, sektor usaha terutama bisnis properti dapat diuntungkan mengingat daya
beli masyarakat akan lebih meningkat.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
7
Stabilnya perekonomian nasional, akan mendorong lembaga keuangan untuk
memberikan tingkat suku bunga yang terjangkau bagi semua lapisan sehingga
dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Pada gilirannya, prospek usaha bagi
sektor perumahan semakin terbuka lebar sehingga Perseroan optimis hasil yang
akan dicapai di tahun 2011 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Untuk pelaksanaan dan penerapan Good Corporate Governance di Perseroan juga
terus diawasi serta dievalusi implementasinya oleh Unit Internal Audit Perseroan
dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan pengendalian
internal. Pengawasan juga dilakukan oleh Dewan Komisaris serta Komite Audit guna
memberikan masukan positif untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Hal ini
dilakukan melalui pertemuan rutin antara Direksi dan Komisaris, juga Direksi
dengan seluruh jajaran staff dan karyawan sehingga permasalahan yang ada dapat
segera diselesaikan.
Menunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 04 Juni
2010, terjadi perubahan Dewan Direksi yang mana susunan pengurus yang baru
adalah :
Sdr. Parningotan Okto Luther, SH sebagai Direktur Utama
Sdri. Michella Ristiadewi Wiriahardja, BASc (HONS) sebagai Direktur
Akhir kata, perkenankanlah Dewan Direksi mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya atas bimbingan, dukungan serta kerja keras yang telah diberikan
oleh Dewan Komisaris dan seluruh karyawan serta mitra kerja Perseroan, kiranya
Perseroan dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi di tahun mendatang.
Dewan Direksi
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
Parningotan Okto Luther, SH Michella Ristiadewi Wiriahardja, BASc(Hon)
Direktur Utama Direktur
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
8
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1985 memiliki visi dan misi sebagaimana tercantum di bawah ini :
VISI PERSEROAN MENJADI PEMAIN UTAMA DAN TERDEPAN DI BIDANG PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN PERUMAHAN YANG TERJANGKAU DAN BERKUALITAS BAGI GOLONGAN MASYARAKAT BERPENDAPATAN MENENGAH KE BAWAH
MISI PERSEROAN
MEMAKSIMALKAN SELURUH SUMBER DAYA PERSEROAN YANG ADA DEMI TERSEDIANYA PERUMAHAN YANG BERKUALITAS DENGAN HARGA TERJANGKAU
Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan dan pengembangan perumahan bagi golongan masyarakat berpendapatan menengah mulai mengimplikasikan visi dan misinya melalui pembangunan komersialnya dengan membangun proyek perumahan pertamanya yaitu Perumahan Bintang Metropole yang berlokasi di Bekasi dengan luas lahan 20 Ha. Perumahan ini sangat mudah untuk diakses karena lokasinya yang berjarak hanya 3 km dari pusat kota Bekasi dan dekat dengan pusat perbelanjaan, stasiun kereta api serta gerbang tol Bekasi. Dengan dimulainya pembangunan fly over yang menghubungkan Bekasi Utara dan Bekasi Selatan di tahun 2011 ini, maka akses menuju ke perumahan Bintang Metropole akan menjadi lebih mudah. Pada tahun 1995, proyek perumahan kedua Perseroan dilaksanakan di kawasan Ciledug yang dikenal dengan Perumahan Mahkota Simprug. Proyek perumahan ini dibangun di atas lahan seluas 45 Ha dan hingga kini masih terus dikembangkan oleh Perseroan dengan menghadirkan design dan tema perumahan yang selalu mengikuti perkembangan masa. Pada tanggal 19 Desember 1997, Perseroan melakukan pencatatan saham yang seluruhnya berjumlah 260.000.000 lembar di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dimana saat penawaran perdananya, ditawarkan sebanyak 70.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan harga Rp. 500,- setiap sahamnya, serta dikoversikannya obligasi konversi mandatory menjadi saham sejumlah 40.000.000 lembar pada saat pertama kali saham dicatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Bulan Januari 1998, Perseroan melakukan penambahan saham dalam PT Bhaskara Mutu Sentosa dari sebelumnya 20% menjadi 99,93% yang mana Anak Perusahaan ini memiliki lokasi yang nantinya akan dikembangkan di wilayah Cipondoh-Tangerang seluas 15 hektar.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
9
Kantor Pusat Gedung Ribens Autocars
Jl. RS. Fatmawati No. 188 Jakarta 10240
Tel. 021-751 1441, 750 5000 Fax. 021- 751 1025
PERUMAHAN BINTANG METROPOL Jl. KH. Mochtar Tabrani
Perjuangan, Bekasi Tel. 021- 887 1006-7 Fax. 021-887 1007
PERUMAHAN MAHKOTA SIMPRUG Jl. Dr. Ciptomangunkusumo
D/h Jl. H. Mencong, Cileduk, Tangerang Tel. 021-732 6983 / 730 5980
Fax. 021-730 5980
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
10
* Masih dalam tahap pengembangan
9 9 , 9 3 %
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TbkPerumahan Bintang Metropol
Perumahan Mahkota Simprug
PT BHASKARA MUTU SENTOSATiara Simprug*
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
11
DEWAN KOMISARIS
DEWAN DIREKSI
SUPERVISOR
SUPERVISOR
SUPERVISOR
STAFF
STAFF
STAFF
PELAKSANA
KOMITE AUDIT
CORPORATE SECRETARY
MANAGER
SALES & MARKETING
MANAGER
TEHNIKMANAGER
KEU & ADMIN
UNIT AUDIT INTERNAL
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
12
Susunan Pengurus Perseroan mengalami perubahan sejak keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni 2010.
Adapun susunan pengurus Perseroan untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut :
DEWAN KOMISARIS
RICHARD WIRIAHARDJA, SE – Komisaris Utama
MARIA FLORENTINA TULOLO, SE – Komisaris
ROSA LESTARI PUTRI, SH – Komisaris Independen
DEWAN DIREKSI
PARNINGOTAN OKTO LUTHER, SH - Direktur Utama
MICHELLA RISTIADEWI WIRIAHARDJA, BASc (HON) - Direktur
Sedangkan untuk Auditor Independen dan Biro Administrasi Efek Perseroan
masing-masing adalah sebagai berikut :
AUDITOR INDEPENDEN
K A P . A N W A R & R E K A N
Member of DFK INTERNATIONAL
Komplek Ruko Roxy Mas Blok E 2 No. 47
Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125, Jakarta 10150
BADAN ADMINISTRASI EFEK
P T S I N A R T A M A G U N I T A
Plaza BII, Tower III, Lantai 12
Jl. MH. Thamrin Kav 22
Jakarta
Nama Bursa dimana Efek Perseroan dicatat adalah :
P T B U R S A E F E K I N D O N E S I A
Gedung Bursa Efek Indonesia
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta – 12190
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
13
R I C H A R D W I R I A H A R D J A , S E – K O M I S A R I S U T A M A
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1953. Lulus tahun 1981 dengan gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Indonesia dan memulai kariernya sebagai Sales Engineer PT Metrodata
Indonesia 1978-1979. Kemudian menjabat sebagai Asisten General Manager Grup Harapan 1979-
1982, Direktur Utama PT Hidayat Utama Sejahtera 1982-1990, Direktur PT Bintang Mitra Semestaraya
1989-1999, Direktur PT Cahaya Kharisma Teguhmandiri 1991-1998, Komisaris Utama PT Roda
Panggon Harapan Tbk. 1992-1993, Direktur PT Alvita Sunta 1992-1996, Komisaris Utama PT Erses
Sejahtera 1992-1996, Direktur Utama PT Sinar Slipi Sejahtera 1992-1997, Direktur PT Bhaskara Mutu
Sentosa 1992-1996, Direktur Utama PT Laksayudha Abadi 1993-1999, Komisaris Utama PT Sinar
Kompas Utama 1992-2004, Direktur Utama PT Suryagajah Maspertiwi 1995-1997, Komisaris Utama
1997-2004, Komisaris PT Maxima Perdana Finance 1997-1998, Direktur Utama PT Ristia Bintang
Mahkotasejati Tbk untuk periode 1985-1994 dan 1997-2005, Komisaris PT Citra Kebun Raya Agri (d/h
PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk) 1997-2009, Komisaris Utama PT Muribens Otograha 2001-2002,
Komisaris Utama PT Roda Panggon Harapan Tbk 1998-2001, Direktur Utama PT Roda Panggon
Harapan Tbk 2001-2007, Komisaris PT Citra Kebun Raya Agri Tbk 2007-2009, Komisaris PT Royal Oak
Development Asia Tbk 2007-2010, Direktur PT Tiara Bali International 2008 – 2010.
Hingga saat ini memegang jabatan antara lain: sebagai Direktur PT Bumi Mahligai Sejahtera sejak tahun
1989, Komisaris PT First Asia Capital (d/h PT Panin Capital) sejak tahun 1991, Komisaris PT Artha Era
Primayasa sejak tahun 1999, Komisaris Utama PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk sejak tahun 1999,
Komisaris Utama PT Ribens Autocars sejak tahun 2002, Komisaris PT Sinar Kompas Utama sejak tahun
2004, Komisaris Utama PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk sejak 2008 dan Komisaris PT Tiara Raya Bali
International sejak tahun 2010.
MARIA FLORENTINA TULOLO, SE - KOMISARIS
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1956. Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Trisakti tahun 1984. Dari tahun 1980-1996 menjabat sebagai Komisaris PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk dan dengan jabatan yang sama juga di PT Bhaskara Mutu Sentosa dari tahun 1992-
1996. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Ristia Bintang Mahkotsejati Tbk semenjak tahun 1985.
Pada tahun 1992 hingga tahun 2001, menjabat sebagai Komisaris PT Roda Panggon Harapan Tbk. Pada
tahun 2001 menjabat sebagai Komisaris Perseroan hingga kini.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
14
ROSA LESTARI PUTRI, SH – KOMISARIS INDEPENDEN
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1974. Menyelesaikan studi di Australia pada
tahun 1997 dan pada tahun 2002 memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tarumanegara.
Memulai karir di Sinar Mas Group mulai dari tahun 1997 sampai tahun 2000. Sejak tahun 2000 –
2007 menjabat sebagai Corporate Secretary PT Roda Panggon Harapan Tbk. Pada tahun 2005,
menjabat sebagai Direktur PT Ribens Autocars dan pada tahun 2006 - 2010 menjabat sebagai
Direktur tidak terafiliasi Perseroan. Pada tahun 2010, menjabat sebagai Komisaris Independent
Perseroan.
PARNINGOTAN OKTO LUTHER, SH – DIREKTUR UTAMA
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1964. Lulus pada tahun 1989 dengan gelar
Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Indonesia. Memulai karirnya sebagai Kredit Legal Officer PT
Bank Surya Tbk di tahun 1989-1996. Menjabat sebagai Legal Manager PT Bank Victoria International
tahun 1996-1997. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Surya Gajah Mas Pertiwi tahun 1997-2005.
Menjabat sebagai Corporate Secretary PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk tahun 1998-2009. Menjabat
sebagai Direktur Utama PT Muribens Oto tahun 2000-2002. Menjabat sebagai Direktur Utama PT
Ribens Autocars tahun 2002-2005 dan tahun 2005 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur.
Menjabat sebagai Komisaris PT Surya Gajah MasPertiwi dari tahun 2005-2008. Menjabat sebagai
Direktur PT Surya Gajah Mas Pertiwi sejak tahun 2008 hingga saat ini. Menjabat sebagai Direktur PT
Citra Kebun Raya Agri Tbk dari Pebruari 2008-2009. Menjabat sebagai Direktur PT Royal Oak
Development Asia Tbk dari Pebruari 2008-2009. Menjabat sebagai Direktur PT Bhaskara Mutu
Sentosa dari tahun 2008 hingga saat ini. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun
2010 hingga saat ini.
MICHELLA RISTIADEWI WIRIAHARDJA, BASc (HON) – DIREKTUR
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1984. Lulus pada tahun 2008 dengan gelar
BASc (HONS) dari University of British Colombia, Canada. Memulai karirnya di perusahaan konsultan
infrastruktur terkemuka di Vancouver, Canada, Hatch Mott MacDonald sejak tahun 2007 – 2010
dengan jabatan terakhir sebagai Structural Engineer. Sejak tahun 2010 hingga saat ini menjabat
sebagai Direktur di Perseroan.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
15
Sumber daya manusia Perseroan yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 adalah
sebanyak 55 karyawan yang mana memiliki dedikasi, kekompakan serta kualitas yang
diperlukan oleh Perseroan guna mencapai target yang diinginkan.
Komposisi karyawan Perseroan masing-masing menurut jenjang manajemen dan pendidikan
dapat dilihat sebagaimana di bawah ini :
Komposisi karyawan tetap Perseroan menurut jenjang manajemen:
Jenjang manajemen
Jumlah
Prosentase (%)
Direksi & Komisaris
Manajer
Supervisor
Staff
Pelaksana
5
4
4
17
25
9,10
7,27
7,27
30,91
45,45
Jumlah 55 100,00
Komposisi karyawan tetap perseroan menurut jenjang pendidikan:
Jenjang Pendidikan
Jumlah
Prosentase (%)
Sarjana
Sarjana Muda/Diploma
SLTA/Sederajat
Lain-lain
20
10
10
15
36,36
18,18
18,18
27,28
Jumlah 55 100,00
Secara berkala Perseroan mengirimkan karyawan-karyawannya untuk mengikuti seminar
maupun workshop khususnya di bidang sales dan marketing, real estat yang menunjang
keahlian karyawan di bidang perumahan. Di masa mendatang, penambahan jenis seminar
akan ditambah guna menambah nilai kompetensi karyawan Perseroan.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
16
Per 31 Desember 2010
No.
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor
% Pemilikan
1.
Aussie Properties Limited
66.522.500
20,36
2.
Aussie Properties Limited
65.000.000
19,89
3.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
62.663.875
19,18
4.
Golddecade Group Limited
16.336.125
5,00
5.
Richard Wiriahardja
2.000.000
0,61
6.
Maria Florentina Tulolo
2.000.000
0,61
7.
Masyarakat
(di bawah 5%)
112.200.000
34,35
Jumlah
326.722.500
100,00
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
17
TINJAUAN USAHA DAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Perseroan dan Anak Perusahaan semuanya bergerak di dalam menyediakan dan
mengembangkan perumahan yang berlokasi di beberapa wilayah seperti Bekasi dan Tangerang.
Perseroan mengembangkan perumahan yaitu Perumahan Mahkota Simprug yang berlokasi di
Tangerang dan Perumahan Bintang Metropol yang berlokasi di Bekasi.
Informasi segmen usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2010 adalah sebagai
berikut :
Persentase (%)
Penjualan Bersih PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
100,00
Laba (Rugi) Usaha
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 478,88
PT Bhaskara Mutu Sentosa (378,88)
Jumlah 100,00
Jumlah Aktiva
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 99,99
PT Bhaskara Mutu Sentosa 0,01
Jumlah 100,00
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan membukukan
penjualan bersih sebesar Rp. 15.782 juta atau mengalami peningkatan sebesar Rp. 3.925
juta atau 33,10% dibandingkan dengan yang dibukukan Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp. 11.857 juta. Hal ini disebabkan adanya
peningkatan penjualan perumahan yang ditawarkan Perseroan.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
18
Pada tahun 2010, Perseroan menjual sebanyak 86 unit bangunan dengan luas tanah yang
terjual 8.283 meter persegi, meningkat sebanyak 19 unit bangunan dibandingkan tahun
2009 sebanyak 67 unit bangunan dengan luas tanah yang terjual 7.506 meter persegi.
Selama tahun 2010, peningkatan penjualan terbanyak diperoleh dari unit bangunan type
38/78 yang pada periode yang sama di tahun 2009 hanya 12 unit yang terjual sementara di
tahun 2010 mencapai 31 unit. Hal ini dikarenakan harga jual yang terjangkau disertai
design rumah yang menarik.
Berikut ini adalah proforma penjualan dan laba (rugi) usaha untuk tahun 2010 dan 2009
dengan menerapkan dampak peningkatan harga tanah yang terjadi sampai triwulan I tahun
2011 :
Dalam jutaan rupiah, kecuali perubahan harga
Proyek Tahun Perubahan Penjualan Laba (rugi) Usaha
Harga Historis Proforma Historis Proforma
Bintang
Metropol
dan
Mahkota
Simprug
2010 300.000 15.782 18.266 144 2.629
2009
200.000
11.857
13.358
(457)
1.044
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp. 469 juta
atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 352 juta atau 299,93 % dibandingkan pada periode
yang sama tahun 2009 sebesar Rp. 117 juta. Hal ini terutama disebabkan karena adanya
peningkatan pada penjualan.
Dari sisi aktiva Perseroan tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 117.301
juta atau mengalami penurunan sebesar Rp. 1.882 juta atau 1,58% dibandingkan pada
periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp. 119.183 juta. Hal ini terutama disebabkan aset
keuangan yang tersedia untuk dijual, persediaan dan aktiva tetap mengalami penurunan.
Dari sisi kewajiban, Perseroan tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 7.793
juta atau meningkat sebesar Rp. 2.413 juta atau 44,84 % dibandingkan pada periode yang
sama tahun 2009 sebesar Rp. 5.381 juta.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
19
Hal ini antara lain disebabkan adanya peningkatan pada hutang usaha, hutang lain-lain,
beban masih harus dibayar, uang muka penjualan dan kewajiban diestimasi atas imbalan
kerja karyawan.
Peningkatan pada akun Hutang Lain-lain Perseroan disebabkan adanya peningkatan atas
pembayaran honorarium pihak ketiga.
Peningkatan pada akun Hutang Usaha Perseroan disebabkan adanya peningkatan kewajiban
kepada kontraktor sehubungan dengan peningkatan pembangunan unit rumah tipe baru
yang telah dipesan konsumen.
Peningkatan pada akun Uang Muka Penjualan disebabkan karena terdapat peningkatan
penerimaan uang muka penjualan dari konsumen atas unit rumah tipe baru.
Untuk beban usaha yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp. 6.576
juta atau terdapat peningkatan dibandingkan tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp. 4.752
juta. Hal ini disebabkan adanya peningkatan pada beban penjualan yang terdiri dari biaya
komisi penjualan, iklan dan promosi serta peningkatan pada beban umum dan administrasi
yang terdiri dari biaya gaji, upah dan tunjangan, biaya iuran dan perizinan, biaya imbalan
kerja karyawan, biaya listrik, air dan telpon.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah
7,12% dan 4,73%. Sedangkan rasio kewajiban terhadap jumlah aktiva pada tanggal 31
Desember 2010 dan 2009 adalah 6,64% dan 4,51%. Rasio Solvabilitas pada periode 2009 –
2010 meningkat disebabkan oleh peningkatan pada akun Uang Muka Penjualan dan hutang
usaha. Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan tahun 2010 adalah 86 hari.
PROSPEK USAHA
Perkembangan dan pertumbuhan sektor properti memiliki keterkaitan yang sangat erat
dengan kondisi perekonomian nasional. Sepanjang tahun 2010, akselerasi pertumbuhan
ekonomi masih berlanjut dan stabilitas makro masih terjaga. Hal ini didorong oleh
peningkatan konsumsi serta investasi yang dipicu antara lain oleh optimisme konsumen dan
tersedianya sumber pembiayaan konsumen.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
20
Di tahun 2011, diprediksikan keadaaan perekenomian akan lebih kondusif. Bank Indonesia
memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 6%-6,5%
dengan tingkat inflasi berada pada posisi 5%. Dengan kondisi ini, sektor usaha terutama
bisnis properti dapat diuntungkan mengingat daya beli masyarakat pun akan lebih
meningkat.
Stabilnya perekomian nasional, akan mendorong lembaga keuangan untuk memberikan
tingkat suku bunga yang terjangkau untuk semua lapisan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan daya beli masyarakat.
Mengingat bahwa perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dimana prospek untuk
meningkatkan penjualan masih terbuka lebar, maka dengan memanfaatkan momentum
perekomian yang baik, Perseroan optimis penjualan Perseroan dapat lebih ditingkatkan di
tahun 2011.
STRATEGI PEMASARAN & PANGSA PASAR
Di tahun 2011, Perseroan masih berkonsentrasi pada penyediaan perumahan tipe kecil dan
menengah mengingat tipe rumah inilah yang masih mendominasi pangsa pasar perumahan
untuk area wilayah perumahan yang dikembangkan Perseroan.
Guna meningkatkan penjualan, Perseroan menerapkan perubahan antara lain adalah dengan
menawarkan tipe dan luas perumahan yang lebih variatif dari pada yang ditawarkan tahun-
tahun sebelumnya sehingga konsumen memiliki alternative pilihan yang beragam. Di
samping itu, pilihan tema dan desain rumah yang selalu “up to date” yang ditunjang oleh
mutu dan kualitas bangunan yang baik juga menjadi salah satu hal yang dapat menarik
minat konsumen untuk membeli perumahan yang ditawarkan.
Di sisi lain, hal yang menjadi perhatian penting Perseroan adalah dengan terus
meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen karena konsumen yang puas merupakan
sarana advertising yang baik karena mereka akan merekomendasikan kepada calon
konsumen lainnya.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
21
Strategi lainnya yang penting adalah memberikan kemudahan bagi konsumen untuk
melakukan pembelian baik secara tunai maupun menggunakan kredit perumahan. Dalam
pembelian secara tunai, konsumen dimudahkan dengan diberikan jangka waktu yang lebih
panjang dalam melakukan pelunasan sehingga konsumen tidak terbebani untuk
mengeluarkan dana yang besar sekaligus. Untuk pembelian dengan menggunakan kredit
perumahan, maka Perseroan telah mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga
keuangan yang terpercaya sehingga memudahkan konsumen untuk memilih lembaga
keuangan yang diinginkan sesuai dengan kemampuan masing-masing konsumen.
Program-program marketing seperti subsidi uang muka dan pemberian hadiah juga
dilakukan secara berkala untuk menarik minat konsumen untuk membeli.
Mengikuti pameran properti yang diselenggarakan baik oleh REI maupun event organizer
lainnya tetap terus akan diikuti mengingat pameran merupakan salah satu cara efektif
dalam menjangkau pangsa pasar yang ada di samping mengadakan presentasi atau
membuka stand/exhibisi di area perkantoran.
Pangsa pasar untuk perumahan akan tetap terbuka sepanjang jumlah penduduk yang diikuti
daya beli yang baik terus meningkat. Dengan didukung kondisi perekomian dan
keamanaan yang stabil, maka Perseroan optimis kinerja Perseroan dapat lebih ditingkatkan
lagi di tahun 2011.
DIVIDEN
Pembayaran dividen Perseroan tergantung terhadap posisi keuangan atau tingkat kesehatan
Perseroan dan Anak Perusahaan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan. Adapun rumusan pembagian dividen Perseroan adalah sebagai berikut :
Laba Bersih Persentase Dividen Tunai terhadap Laba Bersih
Sampai dengan Rp. 15milyar 10% sampai 15%
Di atas Rp. 15 milyar 16% sampai 20%
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal
04 Juni 2010 telah memutuskan tidak adanya pembagian dividen untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
22
Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
memiliki arti dan peranan yang penting sebagai wahana bagi Perseroan untuk terus tumbuh
dan berkembang di masa-masa mendatang. Oleh karenanya, Perseroan memastikan bahwa
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) tetap menjadi
perhatian utama Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Dengan berjalannya waktu, pengelolaan usaha Perseroan terus dilakukan secara profesional
berdasarkan transparansi, akuntabilitas, integritas, penyampaian informasi yang akurat dan
tepat waktu oleh Perseroan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini
diimplementasikan salah satunya melalui adanya pengangkatan Komisaris Independen serta
pembentukan Komite Audit dan pembentukan Unit Audit Internal yang memantau, mengawasi,
maupun menjalankan penerapan Good Corperate Governance di Perseroan baik secara internal
maupun eksternal.
Sepanjang tahun 2010, Perseroan memastikan bahwa penerapan Good Corporate Governance
telah dilakukan mulai tingkat atas hingga bawah yang tugas dan tanggung jawabnya meliputi
antara lain :
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab di dalam melakukan pengawasan terhadap
kebijakan yang diambil oleh Direksi dalam mengelola perusahaan. Di samping itu, Dewan
Komisaris juga bertanggung jawab di dalam memberikan nasehat atau masukan kepada Dewan
Direksi sehubungan dengan masalah - masalah yang berhubungan dengan pengembangan
Perseroan, anggaran dan rencana kerja tahunan dan pelaksanaan hal-hal yang telah diatur
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bertanggung
jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Perihal prosedur penetapan dan jumlah remunerasi yang diterima ditetapkan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
23
Pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Dewan Direksi dilakukan sedikitnya satu kali setiap bulan
dengan tingkat kehadiran antara 90%-100%. Sedangkan pertemuan antara Dewan Komisaris dan
Komite Audit sedikitnya dua kali setiap bulan. Manakala diperlukan, maka rapat dengan Komite
Audit dapat diadakan secepatnya tanpa harus menunggu jadwal rapat selanjutnya.
DIREKSI
Direksi Perseroan bertanggung jawab dalam menetapkan seluruh kebijakan, strategi usaha dan
program-program strategis yang diperlukan dalam rangka menjalankan usaha Perseroan. Selain
bertanggung jawab atas tercapainya integrasi dan sinergi kebijakan dan penggunaan sumber daya
guna mencapai sasaran dan tujuan Perseroan, Direksi juga bertanggung jawab terhadap penyusunan
perangkat kebijakan, penyelenggaraan administrasi serta supervisi dan pengembangan Perseroan.
Mengenai prosedur penetapan dan besarnya remunerasi yang diterima oleh Dewan Direksi diatur
dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Perihal jadwal pertemuan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan sedikitnya satu kali setiap
bulan. Sedangkan pertemuan antara anggota Direksi diadakan setiap minggu dengan tingkat
kehadiran 100%.
Guna mengikuti perkembangan industri properti, maka Dewan Direksi secara berkala mengikuti
berbagai seminar maupun pelatihan yang berkaitan dengan industri properti yang diselenggarakan
baik di dalam maupun di luar negeri.
KOMITE AUDIT
Komite Audit Perseroan mulai dibentuk sejak tanggal 15 Juni 2001 dan menunjuk kepada hasil Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 04 Juni 2010, maka susunan
Komite Audit Perseroan menjadi sebagai berikut:
Rosa Lestari Putri, SH - Ketua Komite Audit (Komisaris Independen)
Nobel Alamsyah, ST - Anggota
Fitri Afiaty Handayani, Amd – Anggota
Komite Audit memiliki tugas pokok antara lain memberikan pendapat profesional yang independen
kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
Komisaris serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, antara
lain melalui kajian atas program audit serta tindak lanjutnya.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
24
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit mengadakan pertemuan rutin dengan Dewan
Komisaris yang diadakan sekali dalam seminggu dengan tingkat kehadiran 95%-100%.
Manakala diperlukan, maka rapat tersebut dapat diadakan secepatnya tanpa harus
menunggu jadwal rapat selanjutnya.
Sepanjang tahun 2010, Komite Audit Perseroan melakukan fungsi pengawasannya dengan
mengkaji laporan keuangan bulanan, triwulan, enam bulan dan tahunan Perseroan serta
memastikan bahwa laporan keuangan tersebut telah mengikuti prinsip akutansi yang
berlaku umum dan peraturan yang diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal serta Bursa
Efek Indonesia.
Komite Audit juga turut memberikan rekomendasi atas penunjukkan auditor independent,
melakukan tindak lanjut atas temuan yang diperoleh Manajemen dan melakukan
penelaahan atas rencana kerja tahunan.
Untuk tahun 2010, Komite Audit telah melakukan pemeriksaan terhadap kinerja dan
operasional di setiap divisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diperoleh kesimpulan
bahwa tingkat kepatuhan terhadap ketentuan internal dan eksternal semakin membaik di
setiap divisi Perseroan.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan yang ditunjuk adalah Suhsih Boentoro, SE, warga Negara Indonesia,
lahir di Pangkal Pinang pada tahun 1970. Lulus tahun 1994 dengan gelar Sarjana Ekonomi
di bidang Akuntansi dari Universitas Atmajaya. Memulai kariernya di Arthur Andersen –
Prasetio, Utomo & Co., Registered Public Accountants sejak tahun 1994 sampai
pertengahan 1999. Semenjak Juni 1999-2005 menjabat sebagai Direktur Perseroan. Di
samping itu, menjabat juga sebagai Direktur Utama pada PT Artha Era Primayasa dan
Direktur pada PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk sejak tahun 1999 hingga saat ini.
Menjabat sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 1999 hingga sekarang.
Salah satu cakupan tugas yang dijalankan oleh Sekretaris Perusahaan adalah bertanggung
jawab atas pelaksanaan komunikasi Perseroan ke pihak luar termasuk pendistribusian
informasi yang berhubungan dengan keuangan dan kinerja usaha kepada para Pemegang
Saham, pasar modal dan masyarakat umum.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
25
Di samping mengikuti perkembangan pasar modal, sekretaris perusahaan juga memberikan
pelayanan informasi bagi masyarakat sebagai contact person dan bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan RUPS.
Tugas Sekretaris Perusahaan lainnya adalah memberikan masukan kepada Direksi agar
selalu mematuhi peraturan peundang-undangan yang berlaku dan menangani komunikasi
yang terkait dengan permasalahan hukum.
UNIT AUDIT INTERNAL
Pembentukan Unit Audit Internal dilakukan berdasarkan Peraturan Nomor IX. 1.7, Lampiran
Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-
496/BL/2008 tanggal 28 November 2008.
Unit Audit Internal Perseroan diketuai oleh Anitasari SE, merupakan unit kerja yang
aktivitasnya memberikan jasa assurance dan konsultasi yang independent dan obyektif
untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasi Perseroan.
Aktivitas Unit Audit Internal sehari-hari bertujuan untuk membantu Perseroan dalam
mencapai tujuannya melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur dengan cara
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal dan
proses tata kelola perusahaan yang baik.
Dalam menjalankan pekerjaannya, unit ini dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang
bertanggung jawab kepada Direktur Utama dimana seorang Kepala Unit Audit Internal
diangkat dan diberhentikan dari jabatannya oleh Direktur Utama atas persetujan Dewan
Komisaris.
Adapun tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit antara lain meliputi menyusun dan
melaksanakan rencana audit internal tahunan, menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian interm serta manajemen risiko, melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi serta efektivitas di setiap divisi Perseroan, memberikan saran perbaikan serta
informasi obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen,
membuat laporan hasil audit untuk diserahkan kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris, memantau serta menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut
perbaikan yang telah disarankan.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
26
SISTEM PENGENDALIAN INTEREN PERSEROAN
Pengendalian interen di setiap divisi dilakukan salah satunya dengan cara mengadakan
pertemuan rutin setiap minggunya di tiap divisi maupun antar divisi di Perseroan guna
membahas segala hal mulai dari progres pekerjaan hingga permasalahan yang dihadapi
baik internal antar divisi maupun eksternal dengan pihak ketiga seperti konsumen, instansi
keuangan pemberi KPR maupun instansi pemerintahan terkait.
Dengan pertemuan rutin tersebut, maka setiap progres maupun permasalahan yang
dihadapi dapat secepatnya dicari jalan penyelesaiannya dimana dalam rapat ini Direksi
menetapkan langkah atau cara yang akan ditempuh guna menghadapi permasalahan dan
menetapkan tenggang waktu penyelesaian masalah.
Di bidang teknik, sistem pengendalian interen dilakukan dengan memonitor hasil pekerjaan
pembangunan untuk kualitas bangunan di setiap tahapan pembangunan. Hal ini penting
mengingat Perseroan selalu berupaya untuk dapat memberikan hasil yang baik dalam
jangka waktu yang dijanjikan. Secara berkala, inspeksi rutin maupun mendadak dilakukan
guna memonitor perkembangan tahapan pembangunan dalam mengontrol kualitas.
Komite Audit dan Komite Audit Internal juga turut membantu pengawasan khususnya dalam
melakukan audit di bidang keuangan guna mengkaji laporan keuangan dan audit di tiap-
tiap divisi guna memastikan bahwa tingkat kepatuhan terhadap peraturan baik internal
maupun eksternal telah dilaksanakan dengan baik.
Di sisi lain, Komisaris dibantu Komite Audit juga berperan aktif dalam mengawasi
pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan Direksi dalam mengelola Perseroan dimana
Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memberikan nasehat atau masukan kepada
Direksi.
RISIKO USAHA
Salah satu kendala yang dihadapi oleh Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di
bidang penyediaan perumahan adalah kenaikan harga-harga bahan bangunan. Dengan
harga bahan bangunan yang terus meningkat, mengakibatkan meningkatnya pula harga jual
properti yang ditawarkan kepada masyarakat. Kenaikan harga ini belum tentu dapat
diserap oleh pasar mengingat pangsa pasar konsumen Perseroan mayoritas dari berasal
dari segmen menengah ke bawah. Bilamana kenaikan yang terjadi sangat signifikan, pada
gilirannya, akan berakibat terhadap tingkat penjualan yang dilakukan Perseroan yang dapat
menurunkan penghasilan yang diterima oleh Perseroan.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
27
Guna mengantisipasi hal tersebut, Perseroan berupaya semampunya untuk tidak menaikkan
harga jual rumah secara signifikan. Dari segi teknik, penggunaan bahan-bahan alternatif
pengganti untuk bahan bangunan merupakan salah satu jalan yang ditempuh guna
menekan peningkatan harga dengan tetap menjaga mutu dan kualitas bangunan sama baik
atau bahkan lebih baik.
Persaingan Usaha di antara sesama pengembang terutama yang menjalankan usahanya di
sekitar lokasi perumahan yang dikembangkan oleh Perseroan juga turut menjadi salah satu
faktor yang dapat mengakibatkan berkurangnya keuntungan yang diterima Perseroan. Oleh
karenanya, Perseroan berupaya untuk terus memberikan yang terbaik kepada konsumen
baik dari mutu dan kualitas perumahan serta pelayanan kepada konsumen yang pada
gilirannya merupakan point penting yang diperlukan guna menghadapi persaingan dengan
pengembang lain.
AKTIVITAS SOSIAL
Perseroan menyadari bahwa dalam menjalankan usahanya Perseroan memiliki tanggung
jawab sosial pada masyarakat khususnya bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi
pengembangan perumahan yang dilakukan Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan selalu
mengupayakan untuk selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan baik yang bersifat sosial
maupun keagamaan.
Adapun aktivitas keagamaan antara lain pemberian qurban pada hari raya Idul Adha,
memberikan zakat bagi masyarakat kurang mampu di masing-masing lokasi perumahan
yang dikelola oleh Perseroan. Di samping turut ikut serta dalam perayaan hari keagamaan,
partisipasi Perseroan juga dilakukan dengan turut serta dalam merayakan hari besar lainnya
seperti Hari Kemerdekaan Indonesia dan lainnya.
Selama tahun 2010, Perseroan baru dapat meluangkan dana sebesar seratus lima puluh
satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah berkaitan dengan tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat sekitar. Ke depannya, diharapkan partisipasi Perseroan dapat lebih
meningkat dan berpartisipasi dalam bidang yang lebih luas lagi.
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
28
Laporan Tahunan 2010 ini telah disetujui oleh seluruh Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi pada bulan Maret 2011 dan Dewan Komisaris dan Direksi
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keuangan:
RICHARD WIRIAHARDJA, SE Komisaris Utama
MARIA FLORENTINA TULOLO, SE Komisaris
ROSA LESTARI PUTRI, SH Komisaris Independen
PARNINGOTAN OKTO LUTHER, SH Direktur Utama
MICHELLA RISTIADEWI WIRIAHARDJA, BASc (HON) Direktur
AAnn nnuu aa ll RR eepp oorr tt 2200 11 00 –– PPTT .. RR iiss tt ii aa BBiinn tt aann gg MM aahh kkoott aass ee jj aa tt ii TT bbkk
29